Sebelum masuk cara menghitung skala likert, saya akan menjelaskan sedikit tentang apa
itu skala likert menurut para ahli.
1. Pengertian Skala Likert
Menurut "Sugiono pada bukunya yang berjudul METODE PENELITIAN KUANTITATIF,
KUALITATIF DAN R & D, tahun 2012 yang diterbitkan oleh ALFABETA di Bandung: hal.
93" menjelaskan bahwa Skala Likert merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena
sosial.
Sedangkan menurut Dane Bertram pada jurnalnya "Likert Scale" menjelaskan bahwa "A
psychometric response scale primarily used in questionnaires to obtain
participant’s preferences or degree of agreement with a statement or set of statements. Likert
scales are a non‐comparative scaling technique and are unidimensional (only measure a single
trait) in nature. Respondents are asked to indicate their level of agreement with a given
statement by way of an ordinal scale."
Yaitu Skala respon psikometri terutama digunakan dalam kuesioner untuk mendapatkan
preferensi peserta atau tingkat kesepakatan dengan pernyataan atau set pernyataan. Skala
Likert adalah teknik skala non-komparatif dan unidimensional (hanya mengukur sifat tunggal)
secara alami. Responden diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan melalui pernyataan
yang diberikan dengan cara skala ordinal. (download jurnal).
Dari dua pengertian diatas kita sudah bisa menyimpulkan bahwa skala likert merupakan
metode perhitungan kuisioner yang dibagikan kepada responden untuk mengetahui skala sikap
suatu objek tertentu.
3. Skor Ideal
Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor untuk menentukan rating
scale dan jumlah seluruh jawaban. Untuk menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari seluruh
item, digunakan rumus berikut, yaitu.
Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden
Seandainya skor tertinggi adalah 5 dan jumlah responden 20, maka dapat dirumuskan menjadi:
Rumus Skala
5x20=100 SB
4x20=80 B
3x20=60 CB
2x20=40 KB
1x20=20 SKB
Selanjutnya semua jawaban responden dijumlahkan dan dimasukkan kedalam rating scale dan
ditentukan daerah jawabannya.
4. Rating Scale
Selanjutnya, skor yang telah diperoleh kemudian dimasukkan kedalam rating scale bertikut ini:
Rating scale berfungi untuk mengetahui hasil data angket (kuisioner) dan wawancara secara
umum dan keseluruhan yang didapat dari penilaian angket (kuisioner) dan wawancara. Dengan
ketentuan sebagai berikut.
Nilai Jawaban Skala
81-100 SB
61-80 B
41-60 CB
21-40 KB
0-20 SKB
5. Persentase persetujuan
Sedangkan untuk mengetahui jumlah jawaban dari para responden melalui persentase, yaitu
digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan
p : Prosentase
f : Frekuensi dari setiap jawaban angket
n : Jumlah skor ideal
100: Bilangan tetap
(Sugiono, 2012, p. 95)
Contoh Soal!!!
Pada sebuah penelitian, kita membagikan kuisioner untuk 30 responden dengan jumlah
pertanyaan yaitu 20 untuk menentukan kualitas sikap atau prilaku suatu objek.
Berikut ini merupakan penyelesaian dari studi kasus di atas dimana kita akan mengurutkan
penyelesaiannya mulai dari penentuan skala sikap untuk jawaban yang akan diberikan hingga
selesai yaitu perhitungan persentase persetujuan oleh responden.
Untuk skor jawaban tiap jawaban silakan anda tentukan, mulai dari 3, 5, 7 atau 9. Untuk
mudahnya, pada sesi ini saya akan menentukan jumlah skala pada likert ini yaitu 5.
2. Skor Ideal
Skor ideal, kita tentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut atau seperti point no 3
pada rumus diatas.
Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden
Rumus Skala
5x30=150 SB
4x30=120 B
3x30=90 CB
2x30=60 KB
1x30=30 SKB
3. Rating Scale
Selanjutnya kita menentukan nilai rating scale dan jarak intervalnya dari nilai pada tabel di atas.
Kita ambil contoh perhitungan dengan menghitung satu jawaban pada skala likert kali ini. Dari
pembagian kuisioner, misalkan yang menjawab SB adalah 5 orang, 17 orang menjawab B, 4
menjawab CB 2 menjawab KB dan 2 menjawab SKB. Maka didapat data sebagai berikut.
Skala Jawaban Skala Jawaban * Nilai Skala Hasil
SKB 2*1 2
KB 2*2 3
CB 4*3 12
B 17 * 4 68
SB 5*5 25
Dari hasil diatas maka kita jumlahkan total hasilnya, 2+3+12+68+25=110. Skor 110 merupakan
skor terakhir dan sudah bisa kita masukkan kedalam rating scale yang sudha kita tentukan
diatas. Jika kita masukkan berarti skor 110 masuk kedalam daerah skala B (Baik).
Itu untuk pertanyaan pertama, karena di awal kita sudah menetukan kalau pertanyaannya ada
20 maka untuk 19 pertanyaannya tinggal dihitung saja skor kriteriumnya skala likertnya
kemudian dimasukkan kembali kedalam rating scala.
Untuk selanjutnya mungkin saja ada pertanyaan, bagaimana jika ingin menghitung nilai dimensi
dari bebrapa pertanyaan yang ada. Misal dari 20 pertanyaan tersebut merupakan bagian dari
dua dimensi. Maka cara menghitungnya yaitu dengan merata - ratakan seluruh jawaban
dimensi tersebut. Kemudian langkah akhir untuk mengetahui nilai akhirnya tinggal lihat nilai
rata - ratanya kemudian tentukan daerah dimana nilai dimensi tersebut. Contoh dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Dimensi Pertama Dimensi Kedua
81 90
90 90
56 90
79 90
90 67
88 87
90 34
88 45
91 89
67 89
Rata2 Rata2
82 77
Bisa kita lihat dengan menggunakan skala likert, maka untuk dimensi pertama dengan
skor 82 dan dimensi kedua 77 yang artinya dimensi pertama menempati daerah CB dan dimensi
kedua menempati daerah CB. Dan untuk mengatahui seluruhnya hasil dari 2 dimensi tersebut
dirata - ratakan kembali, yang akan menghasilan nilai 79.5 yaitu menepati daerah CB (Cukup
Baik).
4. Persentase jawaban
Dari hasil jawaban pertanyaan pertama yang sudah kita ketahui yaitu 110. Maka menghitung
persentase jawabannya yaitu (110:150)*100% maka hasilnya adalah 73% dari 100% yang
diinginkan.
Jika anda merasa suka atau menurut anda artikel ini bermanfaat silakan bagiakan artikel ini
pada jejaring sosial yang ada dibawah ini.
Sumber : http://www.rolahengki.com/2013/12/cara-menghitung-skala-likert-metode-
perhitungan-persentase-dan-interval.html#ixzz2pE2e8H4B