Anda di halaman 1dari 5

Fisiologi Pencernaan, Bioenergetika, Dan Metabolisme

Pendahuluan Fisiologi : Mempelajari Fungsi Agar Dimengerti Aspek Fisiko-Kimia Mekanisme Berjalannya Kehidupan Organisme Pilar Fisiologi : 1. Fungsi Terkait Dengan truktur : el! "aringan! Organ! istem Organ! Organisme #. Fungsi $enetis el : Dikendalikan Oleh %n&ormasi Dari Dna Fungsi omatis : Mematuhi Aturan istem Kon'ersi (nergi Dan )engaruh *ingkungan

+. Tujuan ,tama Berjalannya Fungsi : -omeostasis! ehingga Tu.uh Mempunyai /egulasi ,ntuk Menjaga Keseim.angan %nternal-(ksternal Dia0ali Dari Kordinasi Fisiko-Kimia )ada Tingkat el Misal 1 Konsentrasi $aram! $ula! As Amino Dlm 2airan Tu.uh Diregulasikan Oleh Mekanisme )ermea.ilitas Mem.ran! Transpor Akti& Dll Agar elaras Dgn Batasan# 3g Men4ukupi Baik ,tk Ke.utuhan Meta.olik )ada el Maupun ,ntuk Mengatasi *ingkungan (kstraseluler 3g 2ukup Ber.eda. Fisiologi Pencernaan Fungsi Organ
)roses )en4ernaan

Proses Pencernaan : erangkaian )roses 5Mekanis Dan (n6imatis7 Dalam aluran 2erna 5,ntuk istem (kstrasel7 3g Dimulai )eme4ahan )akan Dan Diakhiri Dg Ter.entuknya Bhn-Bhn 58at-8at Makanan7 3g Mudah *arut hg Memungkinkan ,tk Diserap Oleh Tu.uh. Atau Agar Dapat Diserap Oleh Darah Melalui 9ili-9ili ,sus Dan elanjutnya Dapat Menem.us Mem.ran el. SISTEM PENCERN N - istem %ntrasel : didalam sel - istem (kstrasel : di luar sel : mempunyai saluran pen4ernaan Sistem E!trasel " - )roses )en4ernaan terjadi diluar sel! yaitu di dalam saluran pen4ernaan. aluran pen4ernaan pada ikan .erupa ta.ung yang memanjang dari mulut sapai ke anus. Di.agi menjadi : Foregut 5mulut! oeso&agus! lam.ung7! Midgut 5usus .agian atas7! dan -indgut 5usus .agian .a0ah! anus7 - Mempunyai organ-organ pen4ernaan;alat pen4ernaan tempat .erlangsungnya proses. - Di.antu organ penghasil en6im 5pan4reas7 dan getah empedu 5yang dihasilkan oleh hati7! . PEMB #I N $ F%N#SI & T PENCERN N I' N 1. Foregut : a. Mulut : alat pengam.ilan makanan .. Oeso&agus : tempat penampungan makanan sementara

4. *am.ung : mengeluarkan 4airan lam.ung 5asam7 mengeluarkan proen6im : tripsinogen dll. mulai terjadinya pen4ernaan protein #. ,sus .agian atas 5midgut7 : tempat terjadinya pen4ernaan en6imatis! p- asam +. ,sus .agian .a0ah 5hindgut7 : tempat terjadinya penyerapan usasana p- netral sampai .asa. PR(SES PENCERN N )ada ikan gerak peristalti4 dan proses mekanik kurang .egitu menonjol! tetapi le.ih ditunjang oleh kondisi 4airan usus. B # IM N PR(SES SE& N)%TN* + 517 elanjutnya terjadi )roses )enyerapan 5 bsor,si7 Oleh Darah untuk dikirim ke sel 5#77 Kemudian )roses similasi oleh el yaitu: )roses Meta.olisme yang salah satunya adalah proses untuk Memperoleh (nergi Be.as 3ang Digunakan el ,ntuk Ber.agai Keperluan 5)rinsip proses ts. <Bioenergetika=7 Fungsi similasi -./0 Pembentukan Energi - t, dll/ 8at-8at Makanan 3ang Telah Diserap 5$lukosa! Asam *emak! Dan Asam Amino Tertentu7 Akan Mengalami Proses 'atabolisme ehingga Diperoleh (nergi Kimia 3ang Digunakan el ,ntuk Ber.agai Keperluan. -1/ Perban2akan3Pembesaran Sel 8at-8at Makanan 3ang Telah Diserap 5Kerangka Kar.on! Asam *emak! Asam Amino7 elanjutnya Diasimilasi Oleh el Melalui )roses 3ang Dise.ut Ana.olisme! BI(ENER#ETI' " Bioenergetika Adalah Kon'ersi ; )eru.ahan # (nergi Dalam Tu.uh Mahluk -idup 3ang Mengu.ah (nergi 3ang Diperoleh Dari *ingkungan 5Makanan! 2ahaya! Oksigen! Dll7 Menjadi Ber.agai Bentuk (nergi ,ntuk Keperluan Berjalannya Ber.agai Fungsi Di Dalam Tu.uh. )roses 3ang Berlangsung Dalam Tu.uh ,ntuk Mendapatkan (nergi Terse.ut Adalah Melalui )roses Meta.olisme : MET B(&ISME : 3aitu /angkaian )roses 3ang Meli.atkan (n6im 5(n6imatis7 3ang Meliputi )erom.akan 5Kata.olisme7 Dan )enyusunan;)em.entukan 5Ana.olisme7 MEN# P MET B(&ISME BER' IT N DEN# N BI(ENER#ETI' > Karena Dalam )roses Meta.olisme Terjadi "uga Ber.agai Transaksi 5)emindahan! )engu.ahan7 (nergi elain Transaksi Material 5Bahan;Meta.olit 8at Makanan7 Antar el! "aringan Dan Organ1 %ntake 8at Makanan diperoleh dari hasil )en4ernaan

4 ND(%T '%&I 4 MET B(&ISME5BI(ENER#ETI' istem meta.olik se4ara umum yang mempengaruhi pertum.uhan! dimulai dari sum.er input 5makanan dan oksigen7 untuk menghasilkan produk yang .erupa pertum.uhan! kerja! dan ekskresi. Faktor-&aktor yang mempengaruhi <sistem meta.olik= 5dengan kata lain 1 yang mempengaruhi pertum.uhan7 meliputi &aktor internal dan eksternal 5Brett! 1?@?7! yaitu : 1. Faktor Eksternal! yaitu : A.iotik : tekanan! suhu! salinitas! oksigen terlarut! amonia dan p- air! penetrasi 4ahaya! dan musim. Biotik : Makanan! yang meliputi : jenis makanan! ketersediaan! komposisi! daya 4erna makanan! serta persaingan;kompetisi pengam.ilan makanan. #. Faktor Internal dari ikan itu sendiri! yang meliputi .o.ot tu.uh! jenis kelamin! umur! kesu.uran 5maturitas7! kesehatan! star'asi! akti'itas pergerakan! aklimasi! akti'itas populasi dan de.it oksigen dalam tu.uh. Dari &aktor terse.ut suhu air merupakan &aktor kontrol ter.esar dalam meta.olisme! salinitas se.agai &aktor <energi= yang diperlukan dalam regulasi. )anas yang dihasilkan dari sistem meliputi <-eat in4reament= atau < pesi&ik Dinamik Aksion 5 DA7. (nergi dide&inisikan se.agai kemampuan untuk melakukan kerja dan diperoleh he0an melalui kata.olisme kar.ohidrat! lipid! dan protein di dalam tu.uh. e.agai analogi energi radiasi! kimia! mekanik! panas! dan listrik semua mempunyai kemampuan untuk melakukan kerja kimia! listrik! dan mekanik. (nergi penting untuk pemeliharaan proses kehidupan seperti meta.olisme seluler! pertum.uhan! reproduksi! dan &isik. Kira-kira #;+ dari energi terse.ut diu.ah menjadi energi kimia untuk digunakan melakukan kerja 5akti'itas dan pertum.uhan7 dan 1;+ dise.arkan dalam .entuk panas. Autrien yang diperlukan oleh he0an tidak hanya se.agai .ahan penting untuk konstruksi jaringan kehidupan! tetapi juga se.agai sum.er energi kimia yang tersimpan untuk diproses se.agai .ahan .akar dalam melakukan kerja! termasuk kerja sintesis jaringan. Meta.olisme energi pada ikan;udang adalah .er.eda dengan he0an ternak! dalam hal : 1. %kan dan udang adalah he0an eksoterm akuatik atau suhu tu.uhnya mampu mengikuti suhu lingkungannya sehingga tidak harus mem.erikan energi untuk pemeliharaan suhu tu.uh 0alaupun di atas +@o2. 2ontoh ke.utuhan energi untuk pemeliharaan per unit .erat tu.uh anak ayam dilaporkan sekitar lima kali le.ih .anyak daripada yang diperlukan untuk ikan mas yang dipelihara pada suhu #+o2.

#. %kan dan udang mampu mendapatkan 1B-#BC energi le.ih .anyak dari kata.olisme protein di.andingkan dengan ternak! sehingga ikan tidak perlu mengu.ah amonia 5produk akhir dari kata.olisme protein7 menjadi 6at yang kurang .era4un 5misalnya urea atau asam uri47 se.elum diekskresikan 5Brett dan $ro'es! 1?@?7. 2ontoh! pada ikan salmon! nitrogen yang hilang melalui rongga .ran4hial se.esar DEC dan melalui urin se.esar +EC. Oleh se.a. itu ekskresi lim.ah nitrogen pada he0an akuatik memerlukan energi le.ih sedikit. +. %kan diyakini se.agai he0an yang paling .uruk men4erna kar.ohidrat. Maka )rotein harus ada dalam makanan .aik untuk sintesis jaringan maupun sum.er energi. Ke.utuhan energi untuk pemeliharaan dan akti'itas .erenang harus di4ukupi se.elum energi di.uat untuk pertum.uhan! karena seperti halnya he0an lain ikan terle.ih dahulu makan untuk men4ukupi ke.utuhan energi. Aamun kele.ihan energi dapat mengaki.atkan penurunan 6at makanan yang diterima oleh ikan atau kele.ihan penyimpanan lemak di dalam tu.uh ikan. edangkan energi yang rendah hanya 4ukup untuk pem.ekalan sehingga untuk pem.entukan jaringan kurang 5/o.inson dan Filson! 1?DE7. Faktor-&aktor yang mempengaruhi ke.utuhan energi untuk ikan dan udang adalah Temperatur air! meningkat dengan meningkatnya temperatur ! karena seiring dengan menigkatnya ke4epatan meta.olis. ,kuran ikan! menurun dengan meningkatnya ukuran ikan! karena seiring dengan menurunnya ke4epatan meta.olik. Keadaan &isiologi! ke.utuhan energi meningkat selama periode kematangan gonad dan se0aktu masa-masa akti& seperti saat migrasi untuk .etelur. Aliran air! ke.utuhan energi untuk pemeliharaan naik seiring meningkatnya arus air. )enyinaran! selama masa istirahat ke.utuhan energi untuk akti'itas menurun. Kualitas air dan stres! misalnya pen4emaran! salinitas! oksigen terlarut rendah! populasi yang padat akan meningkatkan ke.utuhan energi pemeliharaan. )ersamaan (nergi %nput : (nergi Output C 6 P 7 R 7 % 7 F dan P 6 Pg 7 Pr 'et0 C 6 'onsumsi P 6 Produksi 6 Pertumbuhan somatis Pr 6 Pertumbuhan re,rodukti8 R 6 Metabolisme % 6 Ekresi non58aecal

F 6 Feses T%# S 'E&(MP(' D N DIS'%SI Makalah kelom,ok harus sudah dikum,ulkan ,aling lambat iminggu de,an, untuk di,resentasikan dan didiskusikan seta dinilai

Anda mungkin juga menyukai