Anda di halaman 1dari 4

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat di ambil beberapa kesimpulan antara lain : 1. Likuiditas, Rasio Lancar perusahaan pada tahun 2009 sebesar 230,27%, tahun 2010 turun menjadi 83,27%, dan naik kembali tahun 2011 menjadi 130,36%. Jika dilihat dari pertumbuhan Rasio Lancar dari tahun 2009 sampai tahun 2011 kondisi Likuiditas perusahaan belum begitu baik. Sedangkan Rasio Cepat perusahaan pada tahun 2009 sebesar 146,61%, pada tahun 2010 menjadi 46,66%, dan tahun 2011 menjadi 53,59%. Jika dilihat dari pertumbuhan Rasio Cepat dari tahun 2009 sampai tahun 2011 kondisi Likuiditas perusahaan dalam kondisi kurang baik. Jadi jika dinilai dari Likuiditasnya kinerja keuangan PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. Periode tahun 2009, 2010 dan 2011 Dalam kondisi kurang begitu baik. 2. Manajemen Aktiva, Rasio Perputaran Aktiva Tetap pada tahun 2009 sebesar 1,05x, tahun 2010 menjadi 1,03x, tahun 2011 menjadi 1,08x. jika dinilai dari pertumbuhan Rasio Perputaran Aktiva Tetap dari tahun 2009 sampai tahun 2011 perusahaan cukup baik dalam

47

48

mengelola Aktiva Tetapnya. sedangkan Rasio Perputaran Total Aktiva pada tahun 2009 sebesar 0,74x kemudian pada tahun 2010 naik

menjadi 0,75x dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2011 menjadi 0,83x. jika dinilai dari pertumbuhan Rasio Perputaran Total Aktiva dari tahun 2009 sampai tahun 2011 perusahaan juga cukup baik dalam mengelola Aktiva yang dimilikinya,. Jadi jika dinilai dari Manajmen Aktivanya kinerja keuangan PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. Periode tahun 2009, 2010 dan 2011. Dalam kondisi cukup baik. 3. Manajemen Utang, Rasio Utang tahun 2009 sebesar 56,97%, tahun 2010 naik menjadi 59,83%, dan tahun 2011 menjadi 63,59%. jika dinilai dari pertumbuhan Rasio Utang dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terus mengalami kenaikan atau dari tahun ke tahun Aktiva perusahaan semakin dibiayai oleh modal asing. Jadi jika dilihat dari sisi Manajemen Utangnya, Kinerja Keuangan PT Fajar Surya Wisesa,Tbk. periode tahun 2009 sampai tahun 2011 kurang baik, karena lebih dari 50% Aktiva yang dimiliki oleh perusahaan bersumber dari dana asing. 4. Profitabilitas, Rasio Pengembalian atas Total Aktiva pada tahun 2009 sebesar 7,51%, tahun 2010 menjadi 6,27% dan kembali mengalami tahun 2011 menjadi 2,68%. Jika dilihat dari pertumbuhan Rasio Pengembalian Atas Total Aktiva kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kondisi kurang baik. Sedangkan Rasio

49

Pengembalian atas Ekuitas Saham Biasa pada tahun 2009 sebesar 22,31%, kemudian pada tahun 2010 naik menjadi 22,79% dan

mengalami penurunan pada tahun 2011 menjadi 10,69%. Jika dilihat dari pertumbuhan Rasio Pengembalian Atas Ekuitas Saham Biasa kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kondisi kurang baik. Jadi jika dilihat dari sisi Profitabilitasnya, Kinerja Keuangan PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. periode tahun 2009 sampai tahun 2011 kurang baik, karena Rasio Pengembalian perusahaan dari tahun ke tahun cenderung semakin menurun.

B. Saran 1. Likuiditas perusahaan harusnya ditingkatkan lagi dengan menambah modal kerja perusahaan yang bukan bersumber dari Utang. 2. Manajemen aktiva perusahaan dapat ditingkatkan lagi dengan semakin diperbesarnya jumlah penjualan. 3. Manajemen Utang atau Rasio Utang perusahaan hendaknya diperkecil dengan cara menambah modal saham atau meningkatkan margin laba perusahaan. 4. Profitabilitas perusahaan hendaknya diperbesar dengan cara meningkatkan margin laba terhadap penjualan, dengan semakin efektif lagi perusahaan dalam mengelola biaya operasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Riyanto. (2001). Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Brealey., Myers., & Marcus. (2008). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan.( Bob Sabran. Terjemahan). Jakarta: Erlangga. Brigham,E.F., & Houston, J.F. (2001). Manajemen Keuangan. ( Dodo Suharto & Herman Wibowo. Terjemahan). Jakarta: Erlangga. Djumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Nur Indriantoro dan Bambang Supomo.(1999). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarata: BPFE Suad Husnan dan Eny Pudjiastuti. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. USU Digital Library. (8 April 2012, pukul 15.00).

50

Anda mungkin juga menyukai