Anda di halaman 1dari 13

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Dalam kegiatan pendidikan ada proses yang tidak bisa terlepas darinya, yiatu proses belajar dan mengajar. Dimana dalam proses itu tidak semerta-merta tanpa adanya faktor-faktor yang diperhatikan. Dalam melakukan proses belajar dan mengajar para komponen pendidikan tidak bisa meninggalkan metode dan teori dalam pendidikan.Sementara itu belajar dan mengajar merupakan konsep yang bermuatan psikologis. Dan belajar dalam konteks pembelajaran tidak bisa dipisahkan dengasn konteks pengajaran. Belajar merupakan istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan dan dalam prosesnya pendidikan selalu mendapat tempat dalam setiap disiplin ilmu, misalnya psikologi belajar. Dalam konteks psikologi pembelajaran, pengertian tentang belajar sangat beragam, beragamnya pengertian tersebut dipengaruhi oleh teori yang melandasi rumusan belajar sendiri. Teori belajar merupakan prinsip umum yang saling berhubungan dan merupakan penjelasan atas sejumlah fakta dan penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Teori adalah sejumlah proposisi yang terintegrasi, maksudnya kumpulan proposisi yang mengikuti aturan-aturan tertentu yang dapat menghubungkan secara logis proposisi yang satu dengan lainnya dan juga pada data yang diamati secara sintaktik yang digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan peristiwaperistiwa yang diamati. amun, tidak semua teori tersusun secara sempurna, pasti memiliki persoalan dan perbedaan yang membedakannya dengan teori lainnya, dan juga memiliki perubahan dari masa ke masa. !ada umumnya teori-teori pembelajaran memiliki dua arti penting yaitu menyediakan kosa kata dan kerangka konseptual yang kita gunakan untuk menginterpretasi contoh-contoh pembelajaran yang diamati, kemudian menuntun kemana kita harus mencari solusi atas persoalan-persoalan praktis. "da beberapa macam teori pembelajaran yaitu teori behavioristik, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik.

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 1

amun penulis tidak akan membahas semua teori itu, penulis hanya akan membahas teori yang dikemukakan oleh #ean !iaget. $ntuk lebih jelasnya teori ini akan dibahas pada bagian pembahasan. B. Rumusan Masalah % ' ( Bagaimana teori !iaget dalam belajar dan pembelajaran & Bagaimana kelemahan dan kelebihan Teori !iaget dalam belajar dan pembelajaran & Bagaimana )mplikasi Teori piaget dalam pembelajaran dikelas &

C. Tujuan % ' ( *engetahui teori !iaget dalam belajar dan pembelajaran *engetahui kelemahan dan kelebihan Teori !iaget dalam belajar dan pembelajaran *engetahui )mplikasi Teori piaget dalam pembelajaran dikelas

BAB II

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 2

PEMBAHASAN

A. Bi gra!i "ean Piaget #ean !iaget lahir di euch+tel, Swiss , yang berbahasa !erancis pada ,

"gustus %-,. dan meninggal %. September %,-/ pada umur -0 tahun. Dia adalah seorang filsafat, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. 1etika ia mengajar ada beberapa contoh dari tes-tes intelegensia inilah !iaget memperhatikan bahwa anak-anak kecil terus-menerus memberikan jawaban yang salah untuk pertanyaan-pertanyaan tertentu. !iaget tidak terlalu memperhatikan pada jawaban-jawaban yang keliru itu, melainkan pada kenyataan bahwa anak-anak yang kecil itu terus-menerus membuat kesalahan dalam pola yang sama, yang tidak dilakukan oleh anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa. 2al ini menyebabkan !iaget mengajukan teori bahwa pemikiran atau proses kognitif anak-anak yang lebih kecil pada dasarnya berbeda dengan orangorang dewasa. Belakangan, ia mengajukan teori global tentang tahap-tahap perkembangan yang menyatakan bahwa setiap orang memperlihatkan pola-pola kognisi umum yang khas dalam setiap tahap perkembangannya. B. Te ri Belajar Piaget Teori !iaget adalah untuk menjelaskan mekanisme dan proses

perkembangan intelektual sejak masa bayi dan kemudian masa kanak-kanak yang berkembang menjadi seorang individu yang dapat bernalar dan berpikir menggunakan hipotesis-hipotesis. !iaget menyimpulkan dari penelitiannya bahwa organisme bukanlah agen yang pasif dalam perkembangan genetik. !erubahan genetic bukan peristiwa yang menuju kelangsungan hidup suatu organisme melainkan adanya adaptasi terhadap lingkungannya dan adanya interaksi antara organisme dan lingkungannya. Dalam responnya organisme mengubah kondisi lngkungan, membangun struktur biologi tertentu yang ia perlukan untuk tetap bisa mempertahankan hidupnya.

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 3

perkembangan kognitif yang dikembangkan !iaget banyak dipengaruhi oleh pendidikan awal !iaget dalam bidang biologi. Dari hasil penelitiannya dalam bidang biologi. )a sampai pada suatu keyakinan bahwa suatu organisme hidup dan lahir dengan dua kecenderungan yang fundamental, yaitu kecenderungan untuk 3 % ' Beradaptasi adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan 4rganisasi adalah sistem pengetahuan atau cara befikir yang di sertai pencitraan relitas yang semakin akurat. 5ontohnya 3 anak laki-laki yang berumur 0 bulan mampu untuk menatap dan pengenggam objek. $ntuk memahami proses-proses penataan dan adaptasi terdapat beberapa konsep dasar, yaitu sebagai berikut 3 % Skema )stilah skema atau skemata yang diberikan oleh !iaget untuk dapat menjelaskan mengapa seseorang memberikan respon terhadap suatu stimulus dan untuk menjelaskan banyak hal yang berhubungan dengan ingatan. ' "similasi "similasi itu suatu proses kognitif, dengan asimilasi seseorang mengintegrasikan bahan-bahan persepsi atau stimulus ke dalam skema yang ada atau tingkah laku yang ada. "similasi berlangsung setiap saat. Seseorang tidak hanya memperoses satu stimulis saja, melainkan memproses banyak stimulus. Secara teoritis, asimilasi tidak menghasilkan perubahan skemata, tetapi asimilasi mempengaruhi pertumbuhan skemata. Dengan demikian asimilasi adalah bagian dari proses kognitif, denga proses itu individu secara kognitif megadaptsi diri terhadap lingkungan dan menata lingkungan itu. ( "komodasi "komodasi dapat diartikan sebagai penciptaan skemata baru atau pengubahan skemata lama. "similasi dan akomodasi terjadi sama-sama saling mengisi pada setiap individu yang menyesuaikan diri dengan lingkungannya. !roses ini perlu untuk pertumbuhan dan perkembangann kognitif. "ntara asimilasi dan akomodasi harus ada keserasian dan disebut oleh !iaget adalah keseimbangan

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 4

6kulibirasi $ntuk keperluan pegkonseptualisasian pertumbuhan kognitif atau perkembangan intelektual !iaget membagi perkembangan ini ke dalam 0 periode yaitu 3 % Periode Sensori motor (0-2 tahun) !ertumbuhan kemampuan anak tampak dari kegiatan motorik dan persepsinya yang sederhana ciri pokok perkembangannya berdasarkan tindakan, dan dilakukan langkah demi langkah kemampuan yang dimilikinya 3 a *elihat dirinya sendiri sebagi makhluk yang berbedadengan objek di sekitarnya b c d e *encari rangsangan melalui sinar lampu dan sinar suara Suka memperlihatkan sesuatu lebih lama *endefinisikan sesuatu dengan memanipulasinya *emperhatikan objek sebagi hal yang tetap lalu ingin berubah tempatnya ' Periode Praoperasional ( 2-7 tahun) !erkembangan kemampuan menggunakan simbol-simbol untuk

menyatakan obyek-obyek dunia. !emikiran masih egosentris dan sentrasi. ( Periode konkret ( 7-11 tahun) !erbaikan dalam kemanpuan untuk berpikir secara logis. 1emampuankemampuan baru termasuk pergunaan operasi-operasi yang dapat balik. !emikiran tidak lagi sentrasi tetapi desentrasi, dan pemecahan masalah tidak begitu dibatasi oleh keegosentrisan 0 Periode operasi formal (11,0-dewasa)

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 5

!emikiran abstrak dan murni simbolis mungkin dilakukan. *asalahmasalah dapat dipecahkan melalui penggunaan eksperimentasi sistematis.

C. Te ri Belajar # gniti! Teori kognitif dikembangkan oleh #ean !iaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun %-,.-%,-/. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata 7skema bagaimana seseorang memersepsikan lingkungannya8 dalam tahapan-tahapan perkembangan dan saat seseorang memperoleh cara baru dalam mempresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, bukan teori nativisme yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan. Teori kognitif berpendapat bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. 9ebih dari itu belajar adalah melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. )lmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang bersinambungan dengan lingkungan. !roses ini tidak berjalan terpatah-patah, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung, dan menyeluruh. )barat sesesorang yang memainkan musik, tidak hanya memahami not-not balok pada partitur sebagai informasi yang saling lepas dan berdiri sendiri, tapi sebagai suatu kesatuan yang secara utuh masuk ke dalam pikiran dan perasaannya. Selain itu, dalam psikologi kognitif, manusia melakukan pengamatan secara keseluruhan lebih dahulu, menganalisisnya, lalu mensintesiskannya kembali. 1onsep-konsep terpenting dalam teori kognitif selain perkembangan kognitif adalah adaptasi intelektual oleh #ean !iaget, discovery learning oleh #eron Bruner, dan reception learning oleh "usubel. Teori kognitif berpendapat bahwa belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Belajar tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang bisa

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 6

diamati. "sumsi dasar teori ini adalah setiap orang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam dirinya. !engetahuan dan pengalaman ini tertata dalam struktur kognitif. *enurut teori ini, proses belajar akan berjalan baik bila materi pelajaran yang baru diadaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki oleh siswa. Teori ini lebih menekankan kepada proses belajar daripada hasil belajar. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa 3 % ' )ndividu mempunyai kemampuan memproses informasi. 1emampuan memproses informasi tergantung kepada faktor kognitif yang perkembangannya berlangsung secara bertahap sejalan dengan tahapan usianya. ( 0 : Belajar adalah proses internal yang kompleks berupa pemrosesan informasi. 2asil belajar adalah berupa perubahan struktur kognitif. 5ara belajar pada anak-anak dan orang dewasa berbeda sesuai tahap perkembangannya. !rinsip kognitif banyak dipakai di dunia pendidikan, khususnya terlibat dalam suatu perancangan suatu sistem instruksional, prinsip-prinsip tersebut antara lain sebagai berikut. % Seseorang yang belajar akan lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu apabila pelajaran tersebut disusun pola dan logika tertentu. ' ( !enyusunan materi pelajaran harus dari sederhana ke kompleks. Belajar dengan memahami akan jauh lebih baik daripada hanya dengan menghafal tanpa pengertian penyajian.

D. #ekurangan Dan #ele$ihan Te ri Piaget 1ebanyakan ahli psikologi sepenuhnya menerima prinsip-prinsip umum !iaget. amun, ada juga peneliti yang meributkan detail-detail penemuan !iaget, terutama mengenai usia ketika anak mampu menyelesaikan tugas-tugas spesifik. a. !ada sebuah studi klasik, *c;arrigle dan Donalson 7%,<08 menyatakan bahwa anak sudah mampu memahami konservasi 7conservation8 dalam usia yang lebih muda daripada usia yang diyakini oleh !iaget.

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 7

b. Studi lain yang mengkritik teori !iaget yaitu bahwa anak-anak baru mencapai pemahaman tentang objek permanence pada usia di atas . bulan. Balillargeon dan De =os 7%,,%8 > %/0 anak diamati sampai mereka berusia %- tahun, dan diuji dengan berbagai tugas operasional formal berdasarkan tugas-tugas yang dipakai !iaget, termasuk pengujian hipotesa. *ayoritas anak-anak itu memang belum mencapai tahap operasional formal. 2al ini sesuai dengan studi-studi *c;arrigle dan Donaldson serta Baillargeon dan De=os, yang menyatakan bahwa !iaget terlalu meremehkan kemampuan anak-anak kecil dan terlalu menilai tinggi kemampuan anak-anak yang lebih tua c. dan belum lama ini, Bradmet? 7%,,,8 menguji pernyataan !iaget bahwa mayoritas anak mencapai formal pada akhir masa kanak-kanak. A%a&un kelemahan'kelemahan te ri (ang %iajukan Piaget menurut ) rell %an Stil*el+ (aitu, a8 2asil-hasil penelitian menunjukkan bahwa ketrampilan-ketrampilan kognitif tingkat tinggi dapat dicapai oleh anak-anak yang belum mencapai umur yang sesuai dengan jenjang-jenjang di teori !iaget> b8 Sebaliknya, hasil-hasil penelitian juga menunjukkan bahwa banyak orang yang tidak mencapai tahap operasi formal tanpa adanya manipulasi hal-hal yang bersifat konkrit seperti pemakaian gambar, demonstrasi, pemberian model, dan semacam itu. c8 1eterampilan ternyata lebih baik dipelajari melalui urutan bukan berdasarkan tahap umur. "dapun kelebihan dari teori ini adalah )@ atau kecerdasan akan terus terlatih seiring kita adaptasi dengan lingkungan3 % Aisik )nteraksi antara individu dan dunia luat merupakan sumber pengetahuan baru, tetapi kontak dengan dunia fisik itu tidak cukup untuk mengembangkan pengetahuan kecuali jika intelegensi individu dapat memanfaatkan pengalaman tersebut. ' 1ematangan 1ematangan sistem syaraf menjadi penting karena memungkinkan anak memperoleh manfaat secara maksimum dari pengalaman fisik. 1ematangan
Inovasi Pembelajaran BiologiPage 8

membuka kemungkinan untuk perkembangan sedangkan kalau kurang hal itu akan membatasi secara luas prestasi secara kognitif. !erkembangan berlangsung dengan kecepatan yang berlainan tergantung pada sifat kontak dengan lingkungan dan kegiatan belajar sendiri. ( !engaruh social 9ingkungan sosial termasuk peran bahasa dan pendidikan, pengalaman fisik dapat memacu atau menghambat perkembangan struktur kognitif 0 !roses pengaturan diri yang disebut ekuilibrasi !roses pengaturan diri dan pengoreksi diri, mengatur interaksi spesifik dari individu dengan lingkungan maupun pengalaman fisik, pengalaman sosial dan perkembangan jasmani yang menyebabkan perkembangan kognitif berjalan secara terpadu dan tersusun baik. E. Im&likasi Te ri Piaget Dalam Pem$elajaran *enurut !iaget, perkembangan kognitif sebagian besar bergantung kepada seberapa jauh anak aktif memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya, yaitu bagaimana anak secara aktif mengkontruksi pengentahuannya. !engetahuan datang dari tindakan . menurut teori !iaget pengalaman-pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya perubahan perkembangan. Sementara itu bahwa interaksi sosial dengan teman sebaya, khususnya berargumentasi dan berdiskusi membantu memperjelas pemikiran yang pada akhirnya memuat pemikiran itu menjadi lebih logis. !embelajaran dilakukan dengan memusatkan perhatian kepada berfikir atau proses mental anak, tidak sekedar pada hasilnya dan mengutamakan peran siswa dalam kegiatan pembelajaran serta memaklumi adanya perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan yang dapat dipegaruhi oleh perkembangan intelektual anak. Teori dasar perkembangan kognitif dari #ean !iaget mewajibkan guru agar pembelajaran diisi dengan kegiatan interaksi inderawi antara siswa dengan benda-benda dan fenomema konkrit yang ada di lingkungan serta dimaksudkan untuk menumbuh-kembangkan kemampuan berpikir, antara lain kemampuan berpikir konservasi.

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 9

*enurut 2unt, seperti yang dikutip oleh Boolfolk 7'//,8 siswa tidak boleh dibuat bosan oleh pekerjaan yang terlalu mudah atau dibiarkan tertinggal oleh pengajaran yang tidak mereka pahami. Disekuilibrium harus dijaga benarbenar pas untuk mendorong pertumbuhan. )nti dari implementasi teori !iaget dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut % *emfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak sekedar pada produknya. Di samping kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses yang digunakan anak sehingga sampai pada jawaban tersebut. ' !engenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegaiatan pembelajaran. Dalam kelas !iaget penyajian materi jadi 7ready made8 tidak diberi penekanan, dan anak-anak didorong untuk menemukan untuk dirinya sendiri melalui interaksi spontan dengan lingkungan. ( 0 Tidak menekankan pada praktek-praktek yang diarahkan untuk menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya. !enerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan, teori !iaget mengasumsikan bahwa seluruh anak berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka memperolehnya dengan kecepatan yangberbeda. Berikut ini a%alah im&likasi te ri Piaget %alam &em$elajaran, % *emaklumi akan adanya perbedaan invidual dalam hal kemajuan perkembangan. Teori !iaget mengasumsikan bahwa seluruh siswa tumbuh melewati urutan perkembangan yang sama, namun pertumbuhan itu berlangsung pada kecepatan yang berbeda. Ditambah cara berfikir anak kurang logis dibanding dengan orang dewasa, maka guru harus mengerti cara berfikir anak, bukan sebaliknya anak yang beradaptasi dengan guru. ' !endidikan disini bertujuan untuk mengembangkan pemikiran anak, artinya ketika anak-anak mencoba memecahkan masalah, penalaran merekalah yang lebih penting daripada jawabannya. 4leh sebab itu guru penting sekali agar tidak menghukum anak-anak untuk jawaban yang salah, tetapi sebaliknya

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 10

menanyakan bagaimana anak itu memberi jawaban yang salah, dan diberi pengertian tentang kebenarannya atau mengambil langkah-langkah yang tepat untuk untuk menanggulanginya. ( "nak belajar paling baik dengan menemukan 7discovery8. "rtinya di sini adalah agar pembelajaran yang berpusat pada anak berlangsung efektif, guru tidak meninggalkan anak-anak belajar sendiri, tetapi mereka memberi tugas khusus yang dirancang untuk membimbing para siswa menemukan dan menyelesaikan masalah sendiri.

-. Cara Anak Belajar !iaget menyatakan bahwa setiap anak memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan lingkungannya. *enurutnya, pemahaman anak tentang objek melalui asimilasi dan akomodasi. #ika kedua proses tersebut terjadi terus menerus, membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang. Dengan cara seperti itu secara bertahap anak dapat membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku belajar anak dipengaruhi oleh aspekaspek dari dalam dirinya dan lingkungannya. 1edua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak dengan lingkungannya. "nak sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. 1onkrit mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba, dan diotak-atik, dengan titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. !emanfaatan lingkungan akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih bermakna dan bernilai, sebab anak dihadapkan pada peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna dan kebenarannya lebih dapat dipertanggung jawabkan. !ada renang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajara sebagai berikut3

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 11

*ulai memandang dunia secara obyektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lan secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak.

b c

*ulai berpikir secara operasional. *enggunakan cara berpiki operasional untuk mengklasifikasikan bendabenda.

*embentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah secara sederhana, dan mempergunakan hubungan sebab-akibat.

*emahami konsep substansi, volume ?at cair, panjang, lebar, luas dan berat.

II.. #E/IATAN PEMBELA"ARAN

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 12

BAB III PENUTUP A. #esim&ulan Teori !iaget mengenai perkembangan kognitif mendefinisikan kembali intelegensi, pengetahuan, dan hubungan dengan lingkungannya. !erkembangan kognitif mempunyai 0 aspek yaitu kematangan, pengalaman, interaksi social, dan ekuilibrasi. *enurut !iaget setiap organisme hidup cenderung untuk melakukan adaptasi dan organisasi. Dalam proses adaptasi dan organisasi terdapat 0 konsep dasar yaitu 3 % ' ( 0 a Skema "similasi "komodasi 6kuilibrasi. )mplikasi dari teori !iaget dalam pembelajaran adalah sebagai berikut 3 *emfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak sekedar pada produknya. Di samping kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses yang digunakan anak sehingga sampai pada jawaban tersebut. b !engenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kelas !iaget, penyajian materi jadi 7ready made8 tidak diberi penekanan, dan anak-anak didorong untuk menemukan untuk dirinya sendiri melalui interaksi spontan dengan lingkungan. c Tidak menekankan pada praktek-praktek yang diarahkan untuk menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya. d !enerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan, teori !iaget mengasumsikan bahwa seluruh anak berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka memperolehnya dengan kecepatan yang berbeda.

Inovasi Pembelajaran BiologiPage 13

Anda mungkin juga menyukai