M2A009157
15010111130101 15010111130103
PERILAKU SOSIAL
Perilaku sosial adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan keharusan untuk menjamin keberadaan manusia (Rusli Ibrahim, 2001) Menurut Krech, Crutchfield dan Ballachey (1982) dalam Rusli Ibrahim (2001), perilaku sosial seseorang itu tampak dalam pola respons antar orang yang dinyatakan dengan hubungan timbal balik
antar pribadi
HAKIKAT MANUSIA
oleh David Schneider (1976) digolongkan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Manusia sebagai hewan Manusia sebagai pencari keuntungan Manusia sebagai salah satu unsur dalam lingkungan fisika Manusia sebagai ilmuwan
ada dua jenis motif, sebagai berikut : 1. Motif biogenik berasal dari proses fisiologik dalam tubuh yang dasarnya
adalah mempertahankan
2. Motif sosiogenik
batas tertentu (homoestasis) timbul karena perkembangan individu dalam terbentuk karena atau nilai nilai sosial, dan pranata pranata. tatanan sosialnya dan
2.
3. 4. 5.
6.
Motif Sentral
JENIS PERILAKU
Skinner membedakan perilaku menjadi: 1. perilaku yang alami ( innate behavior): perilaku yang dibawa oleh individu sejak lahir, yaitu berupa refleks dan insting 2. perilaku operan (operant behavior): perilaku yang dibentuk dari proses belajar
PROSES PERILAKU
Teori-teori awal yang dianggap mampu menjelaskan perilaku seseorang, difokuskan pada dua kemungkinan (1) perilaku diperoleh dari keturunan dalam bentuk instink-instink biologis - lalu dikenal dengan penjelasan "nature" - dan (2) perilaku bukan diturunkan melainkan diperoleh dari hasil pengalaman selama kehidupan mereka - dikenal dengan penjelasan "nurture".
Berbagai alternatif yang berkembang dari kedua pendekatan tersebut kemudian memunculkan berbagai perspektif dalam psikologi sosial. Ada empat perspektif, yaitu : perilaku (behavioral perspectives) , kognitif (cognitive perspectives), stuktural (structural
Miller dan Dollard: peniruan (immitation) merupakan hasil dari satu proses belajar (social learning) Albert Bandura: teori pembelajaran sosial membahas tentang
2. Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory): Seperti halnya teori pembelajaran sosial, teori pertukaran sosial pun melihat antara perilaku dengan lingkungan terdapat hubungan yang saling mempengaruhi (reciprocal). Dalam hubungan tersebut terdapat unsur imbalan (reward), pengorbanan (cost) dan keuntungan (profit).
2.
3. Teori Kognitif Kontemporer: manusia sebagai agen yang secara aktif menerima, menggunakan, memanipulasi, dan mengalihkan informasi. Manusia memproses informasi dengan cara tertentu melalui struktur kognitif yang diberi istilah "schema(Markus dan Zajonc, 1985 ; Morgan dan Schwalbe, 1990; Fiske and Taylor, 1991)
PERSPEKTIF STRUKTURAL
1. Teori Peran (Role Theory): menggambarkan interaksi sosial dalam terminologi aktor-aktor yang bermain sesuai dengan apa-apa yang ditetapkan oleh budaya
2.
3. Posmodernisme (Postmodernism): Dalam pandangan teori ini upaya kita untuk memenuhi peran yang dirancangkan untuk kita oleh masyarakat, menyebabkan individualitas kita digantikan oleh kumpulan citra diri yang kita pakai sementara dan kemudian kita campakkan
(masyarakat).