Anda di halaman 1dari 14

PRESENTASI KASUS TINEA VERSIKOLOR

Disusun oleh Bella Frisca Amalia

IDENTITAS PASIEN Nama Jenis kelamin Umur Pekerjaan Status Agama Pendidikan Alamat : A.R : Perempuan : 26 tahun : Mahasiswi : Belum menikah : Islam : Perguruan tinggi : Bekasi

ANAMNESIS (autoanamnesis)
Keluhan Utama.

Bercak-bercak keputihan pada muka terutama di pipi kanan dan kiri, yang terasa gatal sejak satu bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang. Pasien datang ke poli kulit dengan keluhan timbul bercakbercak keputihan di pipi wajah yang terasa gatal sejak 1 bulan lalu. Pada awalnya, bercak-bercak keputihan ini cuma sedikit pada pipi kanan pasien dan sebesar sekitar biji jagung saja. Namun, makin lama bercak keputihan ini makin bertambah banyak dan menyebar hampir ke seluruh pipi kanan pasien. Bercak keputihan ini juga bervariasi dari ukurannya di mana ada yang sebesar biji jagung sehingga sebesar koin 500 rupiah.

Pasien mengeluh sering terasa gatal pada pipinya terutama pada saat waktu siang ketika di tengah panas dan berkeringat. Karena sering gatal, pasien sering menggaruk sekitar pipi kananya, dan lama kelamaan bercak putih semakin bertambah banyak. Tidak ada keluhan nyeri pada wajahnya. Pasien selama ini tidak berobat ke mana-mana, karena pasien mengira hanya gatal biasa. Namun setelah lama, bercak putih makin banyak dan juga gatal, pasien akhirnya berobat ke poli kulit. Pasien memiliki kebiasaan mencuci muka menggunakan sabun muka ketika sedang berkeringat. Pasien tidak merokok dan tidak minum alkohol. Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama.

Riwayat Penyakit Dahulu. Pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya. Pasien juga menyangkal adanya alergi. Riwayat Penyakit Keluarga. Di keluarga tidak ada yang menderita seperti pasien. Tidak mempunyai alergi.

PEMERIKSAAN FISIK. Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran Tanda Vital

Tinggi Badan Berat Badan

: baik : Compos mentis : Tekanan darah Nadi Respirasi Suhu : 160 cm : 65 kg

: 120/80 mmHg : 82 kali/menit : 20 kali/menit : Afebris

Kepala Mata Hidung Telinga Mulut Leher


Thoraks Inspeksi Perkusi

: Normocephali : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) : Deviasi septum (-), sekret (-), mukosa hiperemis (-) : Normotia, serumen (-/-), sekret (-/-), : Kering (-), faring hiperemis (-), tonsil hiperemis (-) : Tidak terdapat pembesaran KGB

Palpasi Auskultasi Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

: Bentuk simetris, gerak nafas simetris, : Batas atas : Sela iga II garis parasternal sinistra Batas kanan : Sela iga IV garis sternal dekstra Batas kiri : Sela iga IV garis midclavicula sinistra : Iktus cordis teraba :Bunyi Jantung I Normal, Reguler. Bunyi Jantung II Normal, Reguler. Gallop (-) Murmur (-)

: Datar , tidak ada bercak pada kulit : Supel : Timpani di seluruh kuadran abdomen : Bising usus (+) Normal : Akral hangat, tidak edem pada keempat ekstremitas

Ekstremitas

STATUS DERMATOLOGIKUS

Distribusi : regional Ad regio : regio fasialis. Lesi : multipel, diskret, bentuk anular, bentuk lesi teratur dengan batas tegas, tepi tidak menimbul dan tidak aktif, ukuran variatif di mana yang terbesar ukuran numular dan terkecil ukuran lentikular. Efloresensi : makula hipopigmentasi.

RESUME. Seorang wanita berumur 26 tahun, belum menikah, beragama Islam pekerjaan sebagai mahasiswa, datang dengan keluhan utama bercak-bercak keputihan pada pipi sebelah kanan yang terasa gatal, yang semakin lama makin bertambah bercaknya dengan ukuran yang variatif, gatal terutama jika di tengah panas dan berkeringat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan dermatologikus, didapatkan efloresensi makula hipopigmentasi di region fasialis, dengan lesi multipel, diskret, bentuk anular, bentuk lesi teratur dengan batas tegas, tepi tidak menimbul dan tidak aktif, ukuran variatif di mana yang terbesar ukuran numular dan terkecil ukuran lentikular.

PEMERIKSAAN

USULAN Pemeriksaan sediaan langsung dengan larutan KOH 20% Pemeriksaan dengan Wood lamp Pemeriksaan histopatologi
DIAGNOSIS

KERJA Tinea Versikolor

DIAGNOSIS

BANDING

Vitiligo Pitiriasis alba

PENATALAKSANAAN Tatalaksana umum. Patuh pengobatan Meningkatkan kebersihan badan dan menghindari berkeringat yang berlebihan. Mengurangi kelembaban dari tubuh pasien dengan menghindari pakaian panas yang tidak menyerap keringat. Menjaga kebersihan diri dan keluarga Tatalaksana khusus. Topikal : Suspensi selenium sulfide dioleskan 2-3 kali seminggu, selama 15-30 menit sebelum mandi. Derivate azol seperti krim mikonazol.

PROGNOSIS
Ad

vitam Ad functionam Ad sanationam

: Dubia ad bonam : Dubia ad bonam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai