Anda di halaman 1dari 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi atau langkah langkah yang dilakukan didalam penelitian ini yang ditempuh dalam memecahkan suatu masalah adalah sebagai berikut : 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah rancang bangun prototipe pengolah penjernih air alternatif menggunakan metode penyaringan air tradisional dengan sedikit modifikasi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai Desember 2013. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah rumah peneliti yang berada di Perum Cendana, Bangkalan, Madura. 3.3 Tahap Rancang Bangun 3.3.1 Perancangan Prototipe Ozonizer dengan pendekatan Pahl & Beitz Tahapan perancangan ini adalah sebagai berikut ; 3.3.1.1Penjabaran tugas, Pada langkah kerja Penjabaran Tugas ini dilakukan perumusan dan daftar persyaratan yang disesuaikan dengan kehendak konsumen dan perancang, yang diharapkan dipenuhi oleh solusi akhir. Informasi ini akan menjadi acuan penyusunan spesifikasi. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan meliputi : 1. Merumuskan tugas yang dihadapi kaitannya dengan produk yang akan di buat sehingga menjadi sesuai dengan kacamata desainer. Metode yang digunakan pada langkah ini adalah performance spesification model, yang prosedur pelaksanaanya adalah: a. Mempertimbangkan tingkatan-tingkatan solusi yang berbeda yang dapat diaplikasikan. b. Menentukan tingkatan untuk beroperasi c. Identifikasi atribut-atribut perfomansi yang diingkan dengan 5W. i. Waht (apa)

1
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Produk apa yang akan dirancang : stun gun yang mempunyai jarak jangkauan dari jangkauan tangan ii. Who (siapa) ? Kepada siapa produk ini akan dipasarkan : kepada institusi bank ataupun pemerintah,para orang-orang dengan aktivitas di lapangan tinggi, dosen atau mahasiswa atau karyawan Unijoyo yang pulang pergi Kampus Unijoyo-Surabaya lewat Suramadu. iii. Why (mengapa) ?. Mengapa produk ini dibuat : kejahatan dengan kekerasa dan ancaman seperti perampokan,perampasan khususny di

Bangkalan Madura ataupun Jawa Timur semakin tinggi yang dimungkinkan karena korban tidak mempunyai senjata untuk membela diri namun tidak melanggar hukum dengan jangkauan jauh sehingga tidak membahayakan pemakai akibat perlawanan perampok/perampas. Sedangkan senjata untuk membela diri namun tidak melanggar hukum yang popular yaitu jenis stun gun jarak jangkauannya pendek/jarak dekat. iv. Where (dimana) ?. Dimana produk ini digunakan : di lapangan. v. When (kapan) ?. Kapan produk ini digunakan : sekuriti ketika menjaga kemanan bank atau kantor lembaga lain terutama di malam hari, dijalan untuk orang-orang karir, dosen atau mahasiswa atau karyawan Unijoyo terutama yang pulang pergi Kampus Unijoyo-Surabaya lewat Suramad 2. Mengumpulkan informasi / data yang berhubungan dengan perencanaan, memeriksa kendala apa saja yang dihadapi dengan brainstorming melalui aktivitas diskusi dengan ahli elektronika dan kajian literatur sehingga dihasilkan beberapa informasi sebagai berikut ;

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

a. Informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan

dengan teknologi tegangan tinggi i. Sumber energi yang digunakan DC Karakteristik jenis baterai
1. NiCad : dapat digunakan untuk high rate of charges or

discharges (diatas 1.5-2 amps),mudah rusak jika dichrge tidak benar,berat,mahal


2. NiMH : kurang baik digunakan untuk high rate of

charges or discharges (dibawah 1.5 amps) tetapi pemakaiannya bisa bertahan lama, lebih murah dan lebih ringan dari NiCad, tidak terlalu mudah rusak.
3. Li-Ion : dapat digunakan untuk high rate of charges or

discharges (diatas 1.5-2 amps),tidak mudah rusak jika dicharge tidak benar,ringan,harganya untuk kapasitas yang sama 3 x lebih mahal dari NiMH. ii. Berapa tegangan input yang digunakan 1. Tegangan input yang tinggi missal 12 V DC akan mengakibatkan komponen transistor pada inverter cepat panas untuk frekuensi pemakaian tinggi. 2. Tegangan input terlalu rendah missal di bawah 5 volt DC akan menyebabkan trafo flyback step-up menjadi lebih besar 3. Tegangan input yang bagus adalah diantara 5 12 volt yaitu dikisaran 8 V DC. iii. Inverter tegangan rendah ke tegangan tingi (jenis inverter yang sesuai menggunakan trafo step-up atau rangkaian diodekapasitor pengganda tegangan) 1. Inverter yang sesuai menggunakan trafo step-up dengan lilitan flyback lebih tahan terhadap tegangan dan arus balik saat pengoperasian.

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2. Inverter yang sesuai menggunakan rangkaian diodekapasitor pengganda tegangan tidak terlalu tahan terhadap tegangan dan arus balik saat pengoperasian iv. Berapa tegangan output stun gun 1. Semakin besar tegangan ouput stun semakin bagus. 2. Dipasaran stun gun yang cukup tinggi tegangannya adalah 3.800.000 volt (3800 KV) dan dibawahnya stun gun dengan output 1200 KV. v. Perangkat stun gun yang akan digunakan sebagai electroshock weapon jangkauan kontak jauh dengan membuat atau membeli 1. Jika perangkat stun gun yang akan digunakan sebagai electroshock weapon jangkauan kontak jauh membuat sendiri perkiraan biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp.120.000,- untuk kawat lilitan trafo,transistor,baterai dan saklar 2. Jika perangkat stun gun yang akan digunakan sebagai electroshock weapon jangkauan kontak jauh membeli maka biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp.200.000,sudah termasuk inverter set,baterai 7.5 Volt,diode rechtifier untuk recharge dan saklar.
2. informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan

gun maka akan

dengan media memperpanjang jarak jangkauan kontak elektrode


a. Jenis media perpanjangan jarak jangkauan kontak elektrode

i. Gas : konduktivitas rendah,sulit desainnya ii. Cair : Konduktivitas cukup baik,jarak jangkau bisa cukup jauh,lebih mudah dan flkesibel dalam aplikasinya iii. Solid : konduktivitas tinggi namun tidak fleksibel untuk intensitas pemakaian tinggi serta sulit pembuatannya.
b. Metode perpanjangan jarak jangkauan kontak elektrode

i. Pelontar pegas : pengoperasian membuthkan tenaga yang cukup besar untuk menekan pegas

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

ii. Pelontar pneumatis angin : lebih mudah dalam membuatnya dan membutuhkan tenaga lebih kecil daripada pegas iii. Elektrik : membutuhkan energi listrik tambahan dan lebih rumit dalam pembuatannya.
3. Informasi permasalahan dan kendala yang dihadapi berkenaan

dengan capaian tegangan ouput .


a. Capaian tegangan ouput awal inverter tegangan rendah ke

tegangan tingi dengan mengukur output tegangan pada elektrode inverter.


b. Capaian tegangan ouput yang diterima target dengan mengukur

tegangan pada target hasil perpanjangan elektrode. b. Memeriksa kehendak-kehendak yang lain yang dapat menunjang pekerjaan dari masukan calon user (konsumen) misal terkait aspek tingkat keamanan bagi pengguna, bentuk yang disukai, portabilitas, kemudahan pengoperasian,ketahanan alat, harga dll melalui kuisioner terbuka.
4. Menggali kehendak/kebutuhan konsumen dengan wawancara dan kuisioner

terbuka dimana sebelumnya konsumen diberi gambaran tentang stun gun yang sudah ada di pasaran dan kemudian mereka menjawab pertanyaan baik lisan maupun tulisan . Tahap selanjutnya adalah menuliskan semua daftar kehendak/kebutuhan calon konsumen dengan hasil seperti berikut ini :
a. Bentuk the long distance rangestun gun menarik (pistol,tongkat) b. Lebar total tidak lebih dari genggaman semprotan burung atau semprotan pembersih kaca atau 8 cm , c. Tinggi tidak lebih dari tinggi botol minuman kemasan 600 ml agar mudah dimasukkan tas atau dibawa yaitu maksimal 25 cm, d. panjang Tinggi tidak lebih dari tinggi botol minuman kemasan 600 ml agar mudah dimasukkan tas atau dibawayaitu maksimal 20 cm, e. Tipe gerakan pemicu media perpanjangan jarak jangkauan elektrode tekanlepas agar mudah dioperasikan

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

f.

arah gerakan pemicu media perpanjangan jarak jangkauan elektrode (liquid


= laruta air + elektrolit) maju-mundur horisontal agar mudah dioperasikan

daripada arah vertikal


g. tipe gerakan saklar on steady/of tekan geser agar tidak terlalu mudah tidak dengan sengaja on saat dibawa misal di dalam tas.

h. arah gerakan saklar (on steady/of) maju-mundur horisontal agar mudah dioperasikan. i. tipe gerakan saklar steady-on tekan-lepas, j. arah gerakan saklar (steady-fire) maju mundur horisontal agar mudah dioperasikan.
k. Arah gaya tekan sakalar on/of horizontal agar mudah dioperasikan. l.

Arah gaya tekan saklar (on steady-fire) horisontal agar mudah dioperasikan.

m. Besar gaya tekan pemicu maksimal setara tekanan pengiriman tangan


sepeda motor baru agar mudah dioperasikan.

n. berat produk = maksimal 2 kg agar mudah dibawa.


o. Sumber energy DC = baterai rechargeable agar mudah dicharge ulang dan

portabel. p. Tipe baterai = high rate charge discharge high ampere (arus input = 3
ampere) agar tidak mudah habis energinya.

q. Sumber energy media perpanjangan jangkauan (liquid = laruta air +


elektrolit) manual agar tidak butuh baterai lagi.

r. Sumber energy media perpanjangan jangkauan (liquid = laruta air +


elektrolit) bisa diganti elektrik agar memudahkan tanpa manual. s. Bahan casing power inverter tegangan rendah-tinggi non konduktif ringanmudah dibuat. t. Bahan casing liquid = laruta air + elektrolit media perpanjangan jangkauan non konduktif-ringan- mudah dibuat. u. Komponen baterai mudah didapat dan diganti agar mudah perawatannya. v. Bahan media perpanjangan jangkauan konduktifitas tinggi dan fleksibel

digunakan untuk frekuensi pemakaian tinggi (liquid = laruta air + elektrolit)

w. Bahan media perpanjangan jangkauan mudah diganti (liquid = laruta air +


elektrolit)

x. Bahan media perpanjangan jangkauan murah dan mudah didapat

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

y. Tanda pengoperasian mudah dimengerti z. Pengoperasian control hidup/mati dengan saklar geser

aa. Pengoperasian control on steady (siap) / fire berbarengan dengan on media


perpanjangan jangkauan elektrode . Bagian elektrode tegangan tinggi terlindungi isolator . Aman bagi pengguna saat pengoperasian

aa. Konstruksi keseluruhan aman


bb. Pengoperasian saklar on steady/mati mudah cc. Pengoperasian on steady/fire mudah dan nyaman dd. Mudah dibawa

ee. Bentuk menarik


ii. Desain mudah dibuat

jj. Dapat dibuat masal


kk. Perakitan keseluruhan produk mudah ll. Pemasangan perpanjangan jangkauan mudah

mm.

Tidak memerlukan peralatan khusus merakit

kk. Inverter tidak mudah rusak ll. Baterai tidak mudah rusak

mm.

Bongkar pasang perawatan mudah

qq. Harga produk lebih murah dari sejenisnya (taser gun) yaitu < Rp.3.000.000,rr. Jangkauan cukup jauh sekitar 2 x panjang lengan atau sekitar > 2 m. 5. Menentukan kebutuhan performansi untuk setiap atribut dalam bentuk

atribut mana yang termasuk missal dalam geometri,gaya yang berkaitan, kaitan dengan pembuatannya (produksi), material yang

dibutuhkan,keergonomisannya,perawatannya, energy yang dibutuhkan, sinyal pengoperasian, dll. Pengelompokan ini berdasarkan wawancara dan kuisioner terbuka atribut kehendak/kebutuhan dari produk the long distance rangestun gun menurut calon konsumen/ responden . Hasil penglompokan tersebut adalah sebagai berikut disertai target spesifikasi yang diingikan konsumen

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Daftar kehendak
D/W D D W D D Judul Utama Daftar spesifikasi Bentuk the long distance rangestun gun menarik Lebar = maksimal 8 cm , Tinggi = maksimal 25 cm, panjang = maksimal 20 cm, jarak genggaman empat jari tangan dengan ibu jari = maksimal 5 cm. Tipe gerakan pemicu media perpanjangan jarak jangkauan elektrode tekan-lepas, arah gerakan pemicu media perpanjangan jarak jangkauan elektrode (liquid = laruta air + elektrolit) maju-mundur horisontal, tipe gerakan saklar on steady/of tekan geser, arah gerakan saklar on steady/of majumundur horisontal, tipe gerakan saklar steady-on tekan-lepas, arah gerakan saklar steady-fire maju mundur horisontal.

Geometri

D Kinematik

D W D D D W D D

Gaya Energi

D D D D W

Arah gaya tekan pemicu horisontal, Arah gaya tekan saklar on/of horizontal, Arah gaya tekan saklar on steady-fire horisontal besar gaya tekan pemicu maksimal setara tekanan pengiriman tangan sepeda motor baru, berat produk = maksimal 2 kg, Sumber energy DC = baterai rechargeable Tipe baterai = high rate charge discharge high ampere (arus input = 3 ampere) Sumber energy media perpanjangan jangkauan (liquid = laruta air + elektrolit) manual Sumber energy media perpanjangan jangkauan (liquid = laruta air + elektrolit) bisa diganti elektrik Bahan casing power inverter tegangan rendahtinggi non konduktif ringan-mudah dibuat Bahan casing liquid = laruta air + elektrolit media perpanjangan jangkauan non konduktifringan- mudah dibuat Komponen baterai mudah didapat dan diganti Bahan media perpanjangan jangkauan konduktifitas tinggi dan fleksibel digunakan untuk frekuensi pemakaian tinggi (liquid = laruta air + elektrolit) Bahan media perpanjangan jangkauan mudah diganti (liquid = laruta air + elektrolit) Bahan media perpanjangan jangkauan murah

D D

Material

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

D D W D Sinyal

dan mudah didapat Tanda pengoperasian mudah dimengerti Pengoperasian control hidup/mati dengan saklar geser Pengoperasian control on steady (siap) / fire berbarengan dengan on media perpanjangan jangkauan elektrode Bagian elektrode tegangan tinggi terlindungi isolator Aman bagi pengguna saat pengoperasian Konstruksi keseluruhan aman Pengoperasian saklar on steady/mati mudah Pengoperasian on steady/fire mudah dan nyaman Mudah dibawa Bentuk menarik Bisa digunakan beberapa kali tembakan Desain mudah dibuat Dapat dibuat masal Perakitan keseluruhan produk mudah Pemasangan perpanjangan jangkauan mudah Tidak memerlukan peralatan khusus merakit Inverter tidak mudah rusak Tidak sering ganti baterai Bongkar pasang perawatan mudah Harga produk murah dibanding sejenisnya (stun gun taser kawat sekali tembak Rp.3.000.000,-) Jangkauan minimal 2 x lengan atau sekitar 2 m

D D D W D D D D W D D W W W D D Perawatan Ergonomi Keselamatan

Harga

Produksi

Perakitan

Jangkauan

Keterangan: D = Kehendak yang merupakan syarat utama produk dan harus dipenuhi W = Harapan kehendak yang mungkin bisa dipenuhi 5.Membuat abstraksi the long distance rangestun gun Langkah-langkah membuat abstraksi yaitu : a. Keinginan / whises dihilangkan. b. Keharusan-keharusan / Demands yang tidak menentukan fungsi untuk sementara dibuang.

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

10

Hasil dari abstraksi I dan asbtraksi II adalah sebagai berikut :


D/W D D Judul Utama Geometri Daftar kehendak/kebutuhan Bentuk the long distance rangestun gun menarik (pistol,tongkat) Dimensi total (panjang,lebar,tinggi) disesuakan agar dapat dimasukkan dalam tas rata-rata di pasaran. Sumber energy DC = baterai rechargeable Bahan casing non konduktif ringan-mudah dibuat Bahan media perpanjangan jangkauan murah,fleksibel dan mudah didapat (liquid = laruta air + elektrolit) Tanda pengoperasian mudah dimengerti Pengoperasian control on steady (siap) / fire berbarengan dengan on media perpanjangan jangkauan elektrode Konstruksi keseluruhan aman Mudah dibawa Bisa digunakan beberapa kali tembak Desain mudah dibuat Perakitan keseluruhan produk mudah Bongkar pasang perawatan mudah Komponen tidak mudah rusak Harga produk lebih murah dari taser gun Jangkauan cukup jauh

D D D

Energi Material

D D

Sinyal

D D D D D D

Keselamatan Ergonomi

Produksi Perakitan Perawatan

D D

Harga Jangkauan

c. Setelah abstraksi I dan II maka dilanjutkan membuat abstraksi III dan IV dengan cara besaran kuantitatif diganti menjadi besaran kualitatif yang penting agar memudahkan perancangan konsep bentuk d. Hasil abstraksi III dan IV adalah sebagai berikut Stun gun portable dengan jangkauan jauh yang aman, mudah digunakan,mudah dibawa,bisa digunakan beberapa kali tembak, mudah dirakit,mudah dan tidak sering mngganti komponen dirawat,mudah dibuat, lebih murah dari taser, jangkauan cukup jauh.

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

11

e. Hasil abstraksi III dan IV selanjutnya dilakukan abstraksi V untuk mendefinisikan produk lebih sederhana. Hasil abstraksi V adalah ; Stun gun handal yang aman dengan jangkauan jauh (the long distance rangestun gun) untuk beberapa kali tembak lebih murah dari taser gun di pasaran . 3.3.1.2. Penentuan Konsep Perancangan (Conceptual Design), Pada tahap ini menentukan struktur fungsi keseluruhan dan struktur sub fungsi the long distance rangestun gun. A. Struktur Fungsi Keseluruhan (Overalle Function) Setelah masalah utama diketahui, kemudian dibuat struktur fungsi secara keseluruhan. Struktur fungsi ini digambarkan dengan blok diagram yang menunjukkan hubungan input,proses kerja alat dan output. Untuk membuat blok diagram hubungan input,proses kerja alat dan output ini didasarkan Stun gun handal yang aman dengan jangkauan jauh (the long distance rangestun gun) untuk beberapa kali tembak lebih murah dari taser gun di pasaran dan juga informasi yang didapatkan baik wawancara maupun kajian literature tentang stun gun dan taser gun sehingga menghasilkan diagram hubungan sebagai berikut ; Inputan liquid perpanjangan jangkauan elektrode
Valf pengatur volume liquid terbuka otomatis

Reservoir liquid

Inputan listrik

Saklar on steady/of dion kan


|Inverter LR Stun Gun dalam casing on steady

Saklar on steady/fire di-on kan

Ouput Liquid terionisasi electrode tegangan tinggi menyembur menuju target

LR Stun Gun on fire Proses kerja alat

3.1 Diagram hubungan input-proses-output the long distance rangestun gun

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

12

Berdasarkan analisa diagram hubungan input-proses-output diatas kemudian dirumuskan struktur fungsi utama agar Stun gun jangkauan jauh (long rang stun

gun) bisa beberapa kali tembak bisa berfungsi sebagai berikut :


1. Struktur fungsi pensaklaran 2. Struktur fungsi alat gerak 3. Struktur fungsi sumber energi inverter 4. Struktur fungsi casing 5. Struktur fungsi valf pengatur liquid = laruta air + elektrolit 6. Struktur fungsi elektrode B. Sub Fungsi 1. Struktur fungsi pensaklaran a. Struktur fungsi saklar on steady/of b. Struktur fungsi saklar on steady/on fire 2. Struktur fungsi alat gerak a. Struktur fungsi alat gerak saklar on steady/on fire b. Struktur fungsi alat gerak valfe pengatur volume liquid = laruta air + elektrolit otomatis 3. Struktur fungsi sumber energi a. Sumber energi inverter b. Sumber energi liquid = laruta air + elektrolit perpanjangan elektrode 4. Struktur fungsi casing a. Struktur fungsi casing stun gun b. Struktur fungsi casing liquid = laruta air + elektrolit 5. Struktur fungsi valf liquid = laruta air + elektrolit 6. Struktur fungsi elektrode a. Struktur fungsi elektrode dari inverter b. Struktur fungsi elektrode perpanjangan C. Mencari Prinsip Solusi dan Strukturnya dengan Morphologi Chart Dalam membuat alternatif pada morpholgi chart memperhitungkan komponen sebagai respon teknis terhadap kebutuhan/kehendak calon konsumen dan dapat menjalakan fungsi utama dan sub fungsi yang telah di dekomposisi diatas.

Tabel 3. Morphologi Chart The long distance rangeStun Gun

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

13

Struktur fungsi

Sub struktur fungsi saklar on steady/of

Alternatif solusi

Pensaklaran saklar on steady/on fire alat saklar steady/on fire


Tegangan tinggi on fire di electrode + dan Inverter steady/siap perintah aktif

gerak on

Gerakan tekan mundur

Gerakan lepas maju

alat Alat gerak valfe

gerak

Gerakan tekan mundur

Gerakan lepas maju

pengatur volume liquid =

Liquid perpanjangan elektrode on fire

Liquid steady di casing liquid

laruta air + elektrolit otomatis Sumber energi inverter NiMH NiCad Sumber energi inverter Sumber energi liquid = laruta air + elektrolit perpanjangan elektrode
Liquid perpanjangan elektrode on fire Liquid steady di casing liquid
Gerakan tekan jari mundur

Li-Ion

Gerakanjari lepas maju

Casing

casing stun gun

Plastik murni

Resin+serat fiber

Resin murni

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

14

Casing liquid = laruta air + elektrolit Fungsi valf liquid = laruta air + elektrolit (terbuka otomatis bersamaan saklar on steady/on fire) fungsi valf liquid = laruta air + elektrolit (terbuka otomatis bersamaan saklar on steady/on fire) Elektrode inverter

Plastik murni

Resin+serat fiber

Pipa PVC

Elektrode

Elektrode perpanjangan (Liquid = laruta air + elektrolit)

D. Mengurai menjadi varian yang dapat direalisasi

Apabila kombinasi yang ada terlalu banyak maka untuk memilih kombinasi terbaik menjadi lama. Agar tidak terjadi hal tersebut, maka apabila memungkinkan jumlah kombinasi harus dikurangi. Prosedur yang dilakukan adalah dengan mengeleminasi dan memilih yang terbaik. Dibawah ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan diantaranya : Kesesuaian alternatif komponen pilihan dengan fungsi keseluruhan. Terpenuhinya demand yang tercantum dalam daftar spesifikasi sesuai dengan daftar kehendak/kebutuhan. Pengetahuan atau informasi yang diperoleh pada tahap penjabaran tugas tentang konsep yang bersangkutan memadai.

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

15

Berdasarkan prinsip eliminasi tersebut maka berikut ini daftar alternatif komponen yang dieliminasi disertai dengan alasan eliminasinya : Tabel 3. Revisi Morphologi Chart The long distance rangeStun Gun
Sub struktur fungsi saklar on steady/of Alasan Eliminasi Alternatif Komponen Solusi

Alasan eliminasi : Terlalu mudah on steady ketika tersentuh benda dalam tas atau tersenggol tidak sengaja sehingga berbahaya bagi pengguna sendiri

Alasan eliminasi : Terlalu mudah on steady ketika tersentuh benda dalam tas atau tersenggol tidak sengaja sehingga berbahaya bagi pengguna sendiri

saklar on steady/on fire

Alasan eliminasi : Jenis saklar tekan 1 lepas 1 = on,tekan 2 lepas 2 = of, sehingga tidak dapat digunakan dengan mudah untuk beberapa kali tembak (tidak ergonomis) Sumber energi inverter

Alasan eliminasi : Jenis saklar tekan 1 lepas 1 = on,tekan 2 lepas 2 = of, sehingga tidak dapat digunakan dengan mudah untuk beberapa kali tembak (tidak ergonomis)

Li-Ion NiCad
Alasan eliminasi : Alasan eliminasi :

Sulit pengoperasian (perlakuan proses re-chargenya) Harga mahal Kapasitas penyimpanan energy lebih kecil dari NiMH dan Li-Ion sehingga kurang handal TIdak tahan lama digunakan harus segera di recharge, kurang handal Mengandung bahan berbahaya (Cadmium)

Harga jauh lebih mahal untuk kapasitas yang sama daripada NiCad dan NiMH sehingga akan mempengaruhi harga produk akhir Bisa meledak jika discharge terlalu lama Mengandung bahan berbahaya (Ion)

casing stun gun

Plastik murni Alasan eliminasi : Perlu molding khusus plastic sehingga tidak sesuai spesifikasi (pembuatan sulit)

Resin murni Alasan eliminasi : Terlalu mudah patah (getas) sehingga tidak handal Terlalu berat sehingga tidak

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

16

mudah dibawa

Casing liquid = laruta air + elektrolit

Plastik murni Alasan eliminasi : Perlu molding khusus plastic sehingga tidak sesuai spesifikasi (pembuatan sulit)

Resin +Serat Fiber Alasan eliminasi : Terlalu mudah patah (getas) Terlalu berat sehingga tidak mudah dibawa

Valf liquid = laruta air + elektrolit (terbuka otomatis bersamaan saklar on steady/on fire)

Alasan eliminasi : Bentuk tidak praktis (menjadi terlalu besar) sehingga tidak mudah dibawa Sulit dibuat Bahan dari plat seng yang konduktif sehingga berbahaya bagi pengguna karena cairan nanti terhubung dengan electrode tegangan tinggi

Alasan eliminasi : Tipe dan arah gerakan tekan atas bawah tidak sesuai spesifikasi yang diharapkan, tidak mudah dioperasikan Kemungkinan bocor dapat langsung mengenai tangan pengguna sehingga berbahaya karena cairan nanti terhubung dengan electrode tegangan tinggi

E.Pembuatan Varian Konsep Dari langkah mengurai menjadi varian yang dapat direalisasi dengan eliminasi diatas maka selanjutnya dilakukan pembuatan varian konsep berdasarkan alternatif komponen solusi yang masih layak. Berikut ini morphologi chart komponen alternatif solusi terpilih untuk membangkitkan alternatif ;
Struktur fungsi Sub struktur fungsi saklar on steady/of Alternatif solusi

Pensaklaran saklar on steady/on fire alat gerak saklar on steady/on fire Alat gerak
Tegangan tinggi on fire di electrode + dan Inverter steady/siap perintah aktif

Gerakan tekan mundur

Gerakan lepas maju

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

17

alat gerak valfe pengatur volume liquid = laruta air + elektrolit otomatis Sumber inverter energi

Gerakan tekan mundur

Gerakan lepas maju

Liquid perpanjangan elektrode on fire

Liquid steady di casing liquid

NiMH Sumber energi inverter Sumber energi liquid = laruta air + elektrolit perpanjangan elektrode manual

Casing Valf liquid = laruta air + elektrolit

casing stun gun Casing liquid = laruta air + elektrolit Valf liquid = laruta air + elektrolit (terbuka otomatis bersamaan saklar on fire) Elektrode inverter Elektrode perpanjangan (Liquid = laruta air + elektrolit)

Resin+serat fiber Pipa PVC

Elektrode

E. Evaluasi Pada tahap ini jika kombinasi alternatif komponen solusi lebih dari satu, maka dipilih satu alternatif terbaik dengan beberapa parameter kriteria spesifikasi yang didapatkan pada tahap identifikasi kehendak/kebutuhan calon konsumen pada langkah penjabaran tugas. Namun karena hanya satu alternatif solusi yang terbentuk pada langkah penentuan varian konsep maka alternatif tersebut menjadi alternatif terplih.

3.1.3.4 Perancangan Wujud

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

18

Tahap Perancangan Wujud ini meliputi beberapa langkah perancangan, yaitu ; a. Menguraikan menjadi modul-modul yang bisa menjawab struktur fungsi yang ada yitu :
i. Struktur fungsi pensaklaran a. Struktur fungsi saklar on steady/of b. Struktur fungsi saklar on steady/on fire ii. Struktur fungsi alat gerak a. Struktur fungsi alat gerak saklar on steady/on fire b. Struktur fungsi alat gerak valfe pengatur volume liquid = laruta air + elektrolit otomatis iii. Struktur fungsi sumber energi a. Sumber energi inverter b. Sumber energi liquid = laruta air + elektrolit perpanjangan elektrode iv. Struktur fungsi casing a. Struktur fungsi casing stun gun b. Struktur fungsi casing liquid = laruta air + elektrolit v. vi. Struktur fungsi valf liquid = laruta air + elektrolit Struktur fungsi elektrode a. Struktur fungsi elektrode dari inverter b. Struktur fungsi elektrode perpanjangan

Berdasarkan struktur fungsi diatas maka dapat jabarkan modul yang bisa menjawab fungsi keseluruhan the long distance rangestun gun yaitu : Modul stun gun (baterai rechargeable,rechtifier recharge,saklar on steady/of dan saklar on steady/on fire, inverter dan elektrode)
i. Modul liquid = laruta air + elektrolit perpanjangan jangkauan

elektrode stun gun (penampung liquid = laruta air + elektrolit, pelontar liquid = laruta air + elektrolit, valf pengatur keluarnya liquid = laruta air + elektrolit otomatis, ujung keluarnya liquid = laruta air + elektrolit)

a. Memberi bentuk pada modul, Dalam member bentuk pada tiap modul maka memperhatikan criteria spesifikasi kehendak/kebutuhan calon konsumen

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

19

Geometri Energi Material Sinyal Keselamatan Ergonomi Produksi Perakitan Perawatan Harga Jangkauan

Modul stun gun dengan bentuk persegi seperti moncong pistol, Lebar = 8 cm ,Tinggi = 25 cm, panjang = 20 cm,sumber energi baterai NiMH rechargeable 7 buah @ 1.5 Volt dirangkai seri disusun bertumpuk dua,rechtifier berdekatan dengan baterai soket ke PLN plug and play, saklar on steady/of model geser di samping, saklar on steady/on fire model push button (tekan lepas) dengan tuas button ditempatkan disamping kiri persegi, inverter jenis trafo flyback di cor resin persegi agar kuat tidak bergetar sehingga tahan lama ditempatkan didepan baterai dan saklar,dan elektrode berupa dua ujung tumpul batang logam panjang 2 cm dengan samping kiri kanan elektrode berhadapan ujung pengaman kelebihan muatan sehingga dua elektrode membentuk model huruf L saling berhadapan dan ditempatkan di depan inverter.

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

20

Modul liquid = laruta air + elektrolit perpanjangan jangkauan elektrode stun gun (penampung liquid = laruta air + elektrolit berupa dua pipa PVC berjajar diameter 4 cm panjang 15 cm dengan ujung bawah terdapat tutup berulir, pelontar liquid = laruta air + elektrolit dengan sistem Bernoulli seperti penyemprot cairan pemberih kaca atau penyemprot burung dengan panjang 10 cm dan pengatur timing semprotan seperti picu pistol , valf pengatur keluarnya liquid = laruta air + elektrolit otomatis dengan pegas didalamnya, ujung keluarnya liquid = laruta air + elektrolit) berupa lubang sangat kecil yang meneybabkan liquid = laruta air + elektrolit dapat tersemprot keluar dengan tekanan tinggi sehingga jarak semprotannya jauh.

b.

Memberi bentuk pada seluruh modul.Kriteria yang digunakan dalam

perancangan wujud ini adalah berdasarkan affinity atribut kehendak/kebutuhan calon konsumen pada tahap penjabaran tugas yaitu :

3.1.3.5 Perancangan Rinci (Detail Design) Pada tahap ini adalah proses perancangan dalam bentuk gambar dalam artian gambar tersusun dan gambar jadi termasuk daftar komponen baik

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

21

untuk driver tegangan tinggi, elektorde dan tabung reactornya, spesifikasi bahan, toleransi dan lain-lain yang secara keseluruhan merupakan

dokumen dalam pembuatan mesin atau produk. Tahap ini masih diikuti tahap evaluasi untuk melihat kembali apakah alat, mesin, atau system tersebut telah memenuhi spesifikasi, dapat dibuat secara ekonomis, dan semua dokumen telah lengkap. 3.4 Tahap Uji Alat dan Analisis Tahap uji alat ini dilakukan setelah prototipe the long distance rangestun gun dibangun. Uji coba dilakukan dengan menembakkan the long distance rangestun gun pada target berupa metal pada jarak tertentu dimana metal tersebut diberi kabel yang dihubungkan dengan tespen dan juga multimeter yang dimodofikasi untuk tegangan tinggi. Pada tespen diamati apakah terjadi nyala kunig kemerahan dan multimeter menujuk tegangan berapa, Jika tespen nyala dan ditunjang tegangan pembacaan multimeter pada tegangan HV diatas 100.000 volt berarti alat berhasil. 3.4 Kesimpulan dan Saran Pada bab kesimpulan dilakukan penyimpulan dari hasil uji lab pada sampel limbah batik yang sudah dan belum dilakukan uji alat. Sedangkan saran berisi tentang penyampaian kekurangan dan kendala kendala pada penelitian ini.

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

22

3.5 Diagram Alir Penelitian STAR T


Identifikasi Permasalahan

Studi Lapangan dan Pustaka

Pemilihan Metode Pemecahan Masalah

Penetapan Tujuan Penelitian (Merancang bagun Prototipe Long Range Stun Gun)

Perancangan Prototipe Long Range Stun Gun dengan Pendekatan Metode VDI2221 Klarifikasi dari tugas ('Aufgabe klren') Konseptual desain ('konzipieren') Perwujudan desain ('entwerfen') Detail desain ('ausarbeiten') :

Pembuatan prototype Long Range Stun Gun

Pengujian Alat dan Analisa Hasil Penelitian

Kesimpulan

END Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

23

DAFTAR PUSTAKA

AWWA. 1999. Water Quality and Treatment A Handbook of Community Water Supplies. New York: McGraw-Hill, Inc.

Arifin, Fajar, et.all, 2009. Perancangan Pembangkit Tegangan Tinggi Impuls untuk Aplikasi Pengolahan Limbah Cair Industri Minuman Ringan dengan Teknologi Plasma Lucutan Korona. Jurnal Teknik Elektro. Semarang : UNDIP. Cros,Nigel,Engineering Design Methods:Strategies for Product Planning,New York: John Willey and Sons Ltd,1989 Ginting Rosnani,Ir,MT,Perancangan Produk.Yogyakarta: Graha Ilmu,Cetakan pertama 2010. Kumaraswamy Nanthakumar MD,dkk, Cardiac stimulation with high voltage discharge from stun guns, Canadian Medical Association or its licensors,Published at www.cmaj.ca on May 1, 2008. Pahl, G., W. Beitz. 1988. Engineering Design: A Systematic Approach,Springer, New York Sumanto, 1991. Mesin Arus Searah. Yogyakarta : Andi Offset. Web resource: http://www.taser.com
Whitson, D. (2003). Less lethal force: the best options for your team. Tactical Edge, Summer 2003, 58-61.

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Anda mungkin juga menyukai