Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian (Uncertainty) :
1
2000-05-24
Ketidakpastian (Uncertainty)
Ketidakpastian (Uncertainty)
Contoh :
Ketidakpastian 0.05 cm tersebut
Hasil pengukuran karena dipengaruhi resolusi alat
adalah yakni 0.1 cm. Sehingga nilai
1,55 cm ± 0.05 cm ketidakpastiannya ½ dari nilai
resolusi
2
2000-05-24
Sumber Ketidakpastian
Dalam praktek, terdapat berbagai macam sumber
ketidakpastian :
1. Bias personel membaca peralatan analog
2. Resolusi alat
3. Ketidakpastian baku alat standar
4. Fluktuasi suhu
5. Kemampuan pengukuran berulang pada kondisi yang
tampak sama.
6. Drift alat standar
7. Pengambilan sampel yang tidak mewakili keseluruhan
besaran ukur yang didefinisikan.
8. dll
5
Sumber Ketidakpastian
Klasifikasi sumber ketidakpastian :
1. Type A : yang dievaluasi dengan analisis statistik dari
serangkaian pengamatan. (dari pengukuran berulang)
2. Type B : yang dievaluasi dengan cara selain analisis
statistik dari serangkaian pengamatan. Didapatkan
berdasarkan informasi yang secara komparatif dapat
dipercaya.
3
2000-05-24
Sumber Ketidakpastian
Semua ketidakpastian baku tersebut akan digabung menjadi
Ketidakpastian baku gabungan.
Ketidakpastian Diperluas diperoleh dengan cara mengalikan
Ketidakpastian baku gabungan dengan faktor cakupan k.
Faktor Cakupan k, diperoleh dengan melihat tabel t-
t-student.
Ketidakpastian (Uncertainty)
Tipe A Tipe B
(berasal dari proses (berasal dari luar proses
kalibrasi) kalibrasi)
Pengukuran berulang Sertifikat Standard
Regressi linear Resolusi
Metode kalibrasi Spesifikasi alat
Kondisi lingkungan Buku / jurnal penelitian
Personil penguji
Alat bantu / Media
4
2000-05-24
_
X X21 c21 X2
a u21 uc
R 21 X f X ,X ,... eff
_ 2 21 22
X22 c22
X
Diagram Pengukuran a u22
R 22
_
Data-data dari X1 c1 (= 1)
Tipe-A
X
beberapa kali s u1
pengukuran n 1
Data-Data dari: X X2 c2 X
X
manual alat ukur a u2 uc U
hand book R 2 eff k
estimasi distibusi X f X1 , X 2 , X 3 ,...
dokumen lain CL
Tipe-B
probabilitas
X3 c3
X u3
Sertifikat U 3
hasil Y = X U
Kalibrasi k distribusi: Student-t
CL faktor cakupan: k
tingkat kepercayaan:
CL
Standar Deviasi 2
1 n1 2 , s 2
s xi x
n -1 i1
x
_ 1, s 1
maka, _ , X
estimasi nilai ukur: X -~ x +~
ketidakpastian standar: u =
ESDM = s/n
derajad kebebasan: = n – 1
5
2000-05-24
Nilai Tengah: X R
Rentang paruh (semi-range): a
ketidakpastian standar: u = R
segi-4 (rectangular) = s/3
segi-3 (triangle) = s/6 x
X a
U-shape = s/2
derajad kebebasan: 2 (x-a) x (x+a)
1 100
v
2 R
Analisis
Hasil Ukur: X X X X
ci maka: c1 ; c2 ; ....
koefisien sensitivitas: Xi X1 X2
uc4 uc4
eff
Derajat Kebebasan Efektif: c u 4 c u 4 c u 4
i i i 1 1 2 2 .....
i 1 2
6
2000-05-24
Kasus umum: k = 2
Sumber-sumber ketidakpastian
pada Kasus Pengujian dan Kalibrasi
pendekatan teoritis pendekatan faktual
SWIPE approach ! dalam kalibrasi
kasus kalibrasi
efek suhu
Standard drift
keandalan
References laboratorium
sensitivitas
Workpice
Supporting efek suhu dll.
Equipments stabilitas
linieritas
Instrument &
metode histeresys
Repeatability
pengukuran
berulang
Personnel diskriminasi/
Instrument resolusi
Readability Ketidak-
Environment paralax pastian
kombinasi
7
2000-05-24
Hal-Hal lain
Jika dua atau lebih Xi yang berkorelasi
Varian, covarian, faktor korelasi…
memberikan kontribusi terhadap uc