Materi Pembahasan
Verifikasi
Sistem Pengukuran dan Pengujian
Ketidakpastian
Kalibrasi dan Verifikasi
Validasi
Verifikasi
Verifikasi
Mistar Baja
Caliper
Timbangan
Thermometer
Tensile Test
...dll.
Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian Pengukuran
Populasi
Sampel
n n
1 n
X Xk
n k 1
• Varian sampel
n
1
s2 ( X k ) k
n 1 k 1
( X X ) 2
n
k
n(n 1) k 1
( X X ) 2
Statistik Dalam Penaksiran Ketidakpastian
Ketidakpastiaan
2 2
Batas tingkat kepercayaan 95% Batas tingkat kepercayaan 95%
Contoh :
5.3 5.2 5.7 5.5 5.2 5.4 5.3 5.2 5.4 5.3
5.1 5.4 5.5 5.2 5.1 5.4 5.3 5.2 5.5 5.0
n
Nilai rata-rata = x xi = 106 . 2 / 20 = 5.31
i 1 n
Simpangan baku s( Xi ) = ( X
2
i X)
= 0.538 =
n 1
0.0283
19
= 0.168
6-
5-
4-
3-
frek. sample
2-
1-
Histogram Sample
Gambar 5. Histogram hasil pengukuran dan Kurve Gauss nya
Statistik Dalam Penaksiran Ketidakpastian
Analisa Grafik :
Daerah dibawah kurve Gauss menggambarkan banyaknya hasil pengukuran
yang diharapkan
Pendekatan umum :
68% dari sebaran akan berada antara x’- S dan x’ +S
95% dari sebaran akan berada antara x’ - 2S dan x’ +2S
99% dari sebaran akan berada antara x’ - 3S dan x’ +3S
• Perangkat baru
• Suatu perangkat setiap waktu tertentu
• Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu
(jam operasi)
• Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau
getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi
• Ketika hasil pengamatan dipertanyakan
Verifikasi Alat Ukur
Soal:
Operator gudang material melakukan penimbangan untuk
mengetahui kondisi timbangan masih dalam kondisi baik atau
tidan dengan menggunakan anak timbangan pada bobot
150mg. Penimbangan tersebut diulang sebanyak 5 kali untuk
material yang sama.
Apakah kondisi timbangan masih baik ??
Contoh Perhitungan
Jawab:
Hasil Penimbangan
Penimbangan Anak Timbang
Anak Timbang Berstandar S Pada Neraca Elektrik
(S) Bobot = 150 mg
( Berat )
Penimbangan 1 151 mg
Penimbangan 2 151 mg
Penimbangan 3 151 mg
Penimbangan 4 151 mg
Penimbangan 5 151 mg
Jumlah 755 mg
Nilai rata-rata 755 : 5 = 151 mg
Contoh Perhitungan
Hasil Penimbangan
Jawab: Anak Timbang
Penimbangan
Anak Timbang Berstandar S Pada Neraca Elektrik
(S) Bobot = 150 mg
( Berat )
a) anak timbang berbobot 1 – 50 mg + 0,014 mg
Nilai Toleransi b) anak timbang berbobot 100 – 500 mg + 0,025 mg
c) anak timbang berbobot 1 – 5 g + 0,054 mg
Nilai toleransi pada bobot
+ 0,025 mg
Anak timbang S (150 mg )
Range nilai toleransi pada a. 150 + 0,025 = 150.025 mg
b. 150 - 0,025 = 149.975 mg
bobot anak timbang (150 mg ) c. Berarti range toleransinya = 149.975 sampai 150.025 mg
Selisih nilai rata-rata
penimbangan dengan bobot 151 mg - 150 mg = 1 mg
anak timbang S (150 mg)
Jadi penyimpangan + 1 mg
penimbangan pada bobot Melebihi nilai toleransi yang ditetapkan, yaitu :
anak timbang S (150 mg) + 0,025 mg
Kesimpulan Neraca elektrik tidak memenuhi syarat dan perlu dikalibrasi
Validasi
Pengertian Validasi