• Dilakukan bila:
• Menggunakan alat atau metode baru
• Terjadi perubahan metode atau modifikasi pada metode yang digunakan
• Spesimen yang diperiksa berubah
• Bila ada perbaikan yang besar atau penggantian sparepart utama
• VALIDASI PENUH:
• Untuk metode yang baru dikembangkan
• Memastikan semua karakteristik performa
• Dilakukan bila tdk ada metode standard yang dapat digunakan sebagai
pembanding performa
• VALIDASI KOMPARATIF:
• Dilakukan bila metode yang sudah divalidasi dimodifikasi
• Dilakukan perbandingan kinerja metode yang dimodifikasi terhadap metode
yang sudah divalidasi/ standard
• VERIFIKASI:
• Dilakukan bila metode yang sudah divalidasi digunakan untuk penggunaan
rutin
VALIDASI
Validation confirmation, through the provision of objective evidence, that the requirements for a
specific intended use or application have been fulfilled.
• Batas kadar atas dan bawah dimana kurve kalibrasi masih linier
• Biasanya ditentukan dari pabrik
• Harus diverifikasi oleh lab
3. UJI LINEARITAS
• Nilai terendah yang secara bermakna melebihi nilai blanko. Biasanya +2-3 SD dari
pengukuran blanko
• Sampel:
• Blanko dan sample pasien /bahan PMI kadar rendah yang mendekati nilai LOD
pabrik
• Proses :
1. Tentukan nilai blanko
2. Tentukan nilai sample dengan kadar sedikit diatas batas LOD pabrik .
3. Periksa blanko 20 x bila < 3 sampel melebihi nilai blanko yang telah
ditetapkan nilai blank tersebut diterima/ verified
4. Periksa 20 x sampel dengan kadar rendah. Bila > 17 diatas nilai blanko, maka
batas deteksi ( LOD) yang ditetapkan pabrik dapat diterima
5. RENTANG ANALITIK
• Rentang pemeriksaan (rentang analitik, limit kuantifikasi)
• = rentang kadar dimana hasil pengukuran masih dalam batas linearitas serta bias dan CV/SD
masih dalam batas yang diperbolehkan
Bila hasil melebihi rentang analitik, maka harus diencerkan atau dilaporkan lebih dari nilai
batas atas ( > )
Diluen yang dipakai untuk melakukan pengenceran serta batas maksimal pengenceran harus
sesuai instruksi pabrik
Bila hasil pasien lebih rendah dari rentang analitik dilaporkan kurang dari batas bawah
rentang analitik ( < )
RENTANG RUJUKAN
• Dibedakan berdasarkan:
• Usia,
• Jenis kelamin
• Spesimen
• Metode
• Dilakukan tinjau ulang rentang rujukan setiap tahun atau bila ada
perubahan metode , populasi, jenis spesimen
• Bila memakai rentang rujukan dari suatu sumber dokumentasi
sumbernya
• Harus disosialisasikan pada pengguna
RENTANG RUJUKAN
HCG
RENTANG RUJUKAN NORMAL
6. PENETAPAN NILAI NORMAL
• Membuat nilai normal lab sendiri
• minimal 120 subjek normal untuk masing-masing populasi
• Keluarkan outlier
• Dixon and Reed :
• D/R ratio : (Perbedaan dari nilai paling rendah atau tinggi dibandingkan nilai sebelumnya ) / Range
• Outlier bila nilainya >0.3
• Nilai rendah 2,5 percentile, nilai tinggi 97,5 percentile
• 0.025 *(N+1) , 0.975* (N+1)
• 120 subjek tingkat kepercayaan 90%, 146 95%, 210 99%
• Sensitivitas:
• Kemampuan suatu metode untuk mendeteksi adanya variasi
konsentrasi yang kecil
• Tergantung dari presisi metode
• Spesifisitas
• Kemampuan suatu prosedur untuk mendeteksi/menghitung secara
spesifik konsentrasi analit yang diperiksa tanpa dipengaruhi substansi
penganggu/ interference ( lisis, lipemik, obat dll) dalam spesimen
• Reaksi silang
DOKUMENTASI VERIFIKASI
• Nama pemeriksaan
• Metode
• Alat
• Reagen, Kalibrator, Bahan Kontrol yang digunakan :
• Acuan :
• Proses Verifikasi :
• Hasil dan Analisa:
• Kesimpulan
• Tgl n nama penanggung jawab