PANDUAN MUTU
No.Dok. : QM/KLH-SNJ
LEMBAR PENGESAHAN
Tanggal Berlaku 30 Mei 2015
Catatan:
Panduan Mutu ini dibuat berdasarkan SNI ISO/IEC 17025: 2008 dan persyaratan standar
yang ada di Sistem Manajemen Laboratorium Lingkungan Hidup Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Sinjai.
Hanya salinan terkendali (soft copy) yang mendapatkan perbaikan. Tidak diperkenankan
untuk digandakan tanpa seijin Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sinjai.
KATA PENGANTAR
Dokumen Panduan Mutu ini merupakan dokumen level I, Laboratorium Lingkungan Hidup,
Penyusunan Dokumen Panduan Mutu ini mengacu pada Standar Nasional Indonesia, SNI
dan Laboratorium Kalibrasi”, yang merupakan adopsi identik dari ISO/IEC 17025:
laboratories”.
Dokumen Panduan Mutu ini diterbitkan untuk digunakan oleh seluruh personel
Firdaus, S. Sos.
MISI
MOTTO
Lingkungan hidup yang baik dan sehat, merupakan hak setiap orang.
Firdaus, S. Sos.
KEBIJAKAN MUTU
Sinjai ditetapkan untuk menjaga kualitas daya saing global dan berkontribusi
Untuk mencapai hal tersebut, Laboratorium Lingkungan Hidup Kantor Lingkungan Hidup
Firdaus, S. Sos.
DAFTAR ISI
i. JUDUL
v. KEBIJAKAN MUTU
ix. PENDAHULUAN
1. Umum
3. Profil Laboratorium
1. Lingkup Implementasi.
2. Acuan Normatif
4. PERSYARATAN MANAJEMEN
4.1 Organisasi
4.8 Pengaduan
4.10 Peningkatan
5. PERSYARATAN TEKNIS
5.1 Umum
5.2 Personel
5.5 Peralatan
6. LAMPIRAN
17025: 2008.
CATATAN AMANDEMEN
Instruksi:
2) Tuliskan nomor dokumen lama dan baru ke dalam kolom yang sesuai;
3) Tuliskan revisi dokumen lama dan baru ke dalam kolom yang sesuai;
REKAMAN PERUBAHAN
NOMOR
NO. PEMEGANG DOKUMEN KETERANGAN
SALINAN
1. 1 Manajer Puncak Terkendali
2. 2 Manajer Teknik Terkendali
3. 3 Komite Akreditasi Nasional Terkendali
4. Master Manajer Mutu Terkendali
PENDAHULUAN
1. UMUM
Perdagangan bebas dalam masa globalisasi menuntut mutu suatu produk jasa yang
Sinjai, merupakan salah satu komitmen dari Pemerintah Kabupaten Sinjai, dalam
1) Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai, nomor 19, tahun 2010 (lampiran E).
Improvement).
mendapatkan pengakuan formal dari lembaga berwenang yang diakui secara nasional
penguji.
1) Menyusun dokumen Sistem Manajemen Mutu, yang terdiri atas dokumen level I-
IV;
2008;
pengujian; serta
Panduan Mutu ini dimaksudkan sebagai Panduan Dasar bagi seluruh personel
sistematik, yang terdiri atas seluruh aspek manajemen dan teknis, sehingga dapat
tercapai tata cara berlaboratorium yang baik (Good Laboratory Practice, GLP).
Sedangkan tujuan dari pada Panduan Mutu ini adalah untuk menetapkan dan
yang berlaku.
Manajemen Mutu.
3.ALAMAT LABORATORIUM
di:
2) Telepon : +62-482-23655.
3) Fax : +62-482-23655.
4) E-mail : klh_sinjai@yahoo.com
4. PELAYANAN LABORATORIUM
kemampuan untuk pelayanan pengujian sampel [contoh uji] secara Fisika,Kimia, dan
biologi, dalam metrik sampel air limbah dan air sungai. Parameter–parameter yang
SNI 06-6989.23-2005
Suhu
SIN 06-6989.11-2004
pH
DO SNI 06-6989.14-2004
Standar Method 22th
BOD Edition 2012
Sedangkan personel laboratorium terdiri atas personel inti dan analis yang telah
CODE OF CONDUCT
[ATURAN PERILAKU PERSONEL/IKRAR KARYAWAN]
Sehubungan dengan persyaratan yang tercantum dalam SNI ISO/IEC 17025: 2008,
berikut:
identitas sampel, data pengujian laboratorium dan laporan hasil uji (LHU).
3. Bebas dari pengaruh tekanan komersial, keuangan dan tekanan lainnya yang dapat
4. Tidak melakukan komunikasi dengan pelanggan tanpa sepengetahuan dan ijin dari
Manajer Mutu.
5. Tidak melakukan sesuatu yang bukan tugas dan wewenang, kecuali atas seijin dan
perintah atasan.
Personel Laboratorium
1. LINGKUP IMPLEMENTASI
Kabupaten Sinjai, meliputi pengujian Kimia dan Fisika dalam metrik sampel air
limbah dan air sungai. Parameter yang diuji meliputi antara lain sebagaimana
SNI 06-6989.23-2005
Suhu
SIN 06-6989.11-2004
pH
DO SNI 06-6989.14-2004
Standar Method 22th
BOD Edition 2012
Metode uji yang digunakan, adalah metode standar, baik nasional maupun
Semua metode uji yang akan digunakan, dilakukan validasi/verifikasi metode uji
2. ACUAN NORMATIF
Acuan normatif yang digunakan dalam penyusunan dokumen Panduan Mutu ini, meliputi:
Kabupaten Sinjai.
Istilah dan definisi umum yang digunakan dalam Panduan Mutu ini adalah sebagai
berikut:
3.1 Akreditasi
Pengakuan formal dari suatu badan akreditasi bahwa suatu laboratorium telah
3.2 Asesmen
kegiatan mutu dan hasil yang berkaitan terhadap rencana yang disusun, dan
Bahan atau zat yang salah satu atau lebih sifatnya telah diketahui yang
digunakan untuk kalibrasi peralatan, validasi metode uji dan atau penetapan
Bahan acuan pembanding yang satu atau lebih sifatnya diberi sertifikat dengan
prosedur teknis yang baku serta dapat ditelusuri ke suatu sertifikat atau
dokumen lainnya yang diterbitkan oleh Badan Sertifikasi yang diakui secara
3.8 Dokumen
laboratorium.
Panduan Mutu, instruksi kerja dan standar prosedur operasional yang berkaitan
Terkendali tidak boleh diterapkan dalam pekerjaan dan harus diberi tanda
Dokumen yang berisi formulir pendukung penerapan dibidang mutu dan teknis,
baku mutu.
Dokumen yang berisi metode uji atau tata cara Ujian dan/atau pengukuran,
termasuk tata cara pengambilan sampel dan tata cara penggunaan alat.
Evaluasi formal yang dilakukan oleh pimpinan puncak terhadap status dan
3.16 Kalibrasi
oleh instrumen pengukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh
bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan
registrasi.
kalibrasi.
badan atau lembaga akreditasi yang mendapat pengakuan secara nasional atau
internasional.
Orang atau sekelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada
level tertinggi.
pengujian ke laboratorium.
3.31 Pengujian
Suatu kegiatan teknis yang terdiri atas penetapan, penentuan satu atau lebih
fenomena fisik, proses atau jasa, sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
No. Dok. : QM/KLH-SNJ
Tgl. terbit: 30 Mei 2015 Page: 20/78
PANDUAN MUTU Revisi/Terbitan:
Level I
0/1
3.32 Pengukuran
standar.
pekerjaan, dan sumber daya untuk aktivitas personel dan seluruh fungsi
manajemen operasi yang bertujuan untuk mencapai sasaran mutu laboratorium uji.
Dokumen yang berisi tata cara melakukan Uji Kinerja Alat (UKA), atau
Konfirmasi teknis terhadap metode standar (metode baku), apakah dapat diterapkan
. PERSYARATAN MANAJEMEN
4.1 ORGANISASI
KEBIJAKAN :
1) Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai, nomor 19, tahun 2010 (lampiran E).
jawab terhadap pemenuhan standar SNI ISO/IEC 17025: 2008 untuk kepuasan
yang permanen.
Manajer Mutu.
jawab, memiliki kewenangan dan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan
dari setiap pengaruh dan tekanan komersial, keuangan dan tekanan internal
dan eksternal yang tidak diinginkan serta tekanan lainnya yang dapat
termasuk personel yang dilatih oleh personel yang memahami metode dan
teknis dan ketentuan sumber daya yang diperlukan untuk menjamin mutu
sistem manajemen.
Catatan:
4.1.6 Manajer Puncak menjamin adanya proses komunikasi yang tepat dalam
melalui:
4) Rapat rutin,
uraian tugas yang jelas. Hal ini untuk menjamin pelaksanaan dan pemenuhan
1) Manajer Mutu dan Manajer Teknik mengelola dan menggunakan sumber daya
2) Jika satu orang bertanggung jawab atas 2 (dua) atau lebih pekerjaan
Pelanggan.
dengan sampel dan hasil pengujian dari pelanggan dan harus menjaga
2) Jika tidak secara khusus diminta oleh badan akreditasi atau lembaga
laboratorium.
melalui:
1) Data atau notulen hasil rapat dari kaji ulang manajemen (rapat
TANGGUNG JAWAB:
berdasarkan SNI ISO/IEC 17025: 2008, menentukan tugas dan tanggung jawab
personel.
DOKUMEN TERKAIT:
Untuk menjamin pencapaian mutu atau sasaran mutu yang telah ditetapkan, maka perlu
laboratorium, sesuai dengan persyaratan SNI ISO/IEC 17025: 2008, butir 4.1.
KEBIJAKAN :
bulan, sosialisasi SMM setahun sekali, dan Kaji Ulang Manajemen setahun
sekali.
4.2.5 Panduan Mutu (QM) laboratorium menjadi acuan untuk prosedur pendukung
Sistem Manajemen Mutu laboratorium yang terdiri atas empat level, yaitu:
dilaboratorium.
mutu laboratorium.
laboratorium.
LEVEL I
QM
LEVEL II QP
LEVEL III WI
LEVEL IV F
4.2.6 Laboratorium menetapkan peranan dan tanggung jawab manajemen teknis dan
manjemen mutu dalam Panduan Mutu [QM], termasuk tanggung jawab mereka untuk
4.2.7 Manajer Puncak menjamin bahwa integritas Sistem Manajemen Mutu senantiasa
dipelihara (maintained).
Pada saat perubahan terhadap Sistem Manjemen Mutu, akan dibuat perencanaan
TANGGUNG JAWAB:
Visi dan Misi laboratorium dan mengesahkan Dokumen Panduan Mutu [level I]
Manajemen Mutu.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
4.3.1 Umum
semua dokumen [dibuat secara internal atau dari sumber eksternal], yang
merupakan bagian dari sistem manajemen mutu, dikaji ulang dan disahkan
yang terakhir dan distribusi dokumen dalam sistem menajemen mutu, harus
ditetapkan.
3) Dokumen kadaluarsa atau tidak sah ditarik dari semua tempat kegiatan.
1) nomor dokumen,
2) nomor revisi,
3) terbitan,
4) tanggal berlaku,
5) nomor halaman,
4.3.3.1 Setiap perubahan dokumen, dikaji ulang dan disahkan oleh fungsi yang sama
dengan yang melakukan kaji ulang sebe-lumnya kecuali bila ditetapkan lain.
Personel yang ditunjuk harus mempunyai akses pada informasi latar belakang
4.3.3.2 Apabila memungkinkan, teks yang telah diubah atau yang baru, harus
distribusi dokumen.
TANGGUNG JAWAB:
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
4.4.1 Laboratorium menetapkan dan memelihara prosedur untuk kaji ulang permintaan,
tender dan kontrak. Kebijakan dan prosedur untuk melakukan kaji ulang yang
persyaratan;
pelanggan.
Setiap perbedaan yang muncul dalam tender dan kontrak akan diselesaikan
kontrak.
4.4.5 Jika suatu kontrak perlu diamandemen setelah pekerjaan dilakukan, maka
proses kaji ulang kontrak yang sama, diulang dan setiap amandemen
TANGGUNG JAWAB:
1) Manajer Puncak bertanggung jawab terhadap Kaji Ulang Permintaan, Tender dan
2) Manajer Teknik bertanggung jawab terhadap Kaji Ulang permintaan, Tender dan
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
17025: 2008, atau laboratorium lain dari negara yang menandatangani saling
pelanggan.
dan rekaman bukti kesesuaian dengan SNI ISO/IEC 17025: 2008 untuk pekerjaan
yang dimaksud.
TANGGUNG JAWAB:
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
4.6.3 Dokumen pembelian jasa dan perbekalan berisi data spesifikasi lengkap
diedarkan.
4.6.4 Laboratorium mengevaluasi pemasok bahan habis pakai, perbekalan dan jasa,
disetujui.
TANGGUNG JAWAB:
dan perbekalan serta bertanggung jawab atas verifikasi jasa dan perbekalan
yang dibeli.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
4.7.2 Laboratorium mengupayakan umpan balik dari pelanggan, baik positif maupun
1) Pengujian Rutin.
TANGGUNG JAWAB:
pelanggan.
DOKUMEN TERKAIT:
4.8 PENGADUAN
KEBIJAKAN :
Laboratorium menerima dan melayani pengaduan pelanggan atau pihak lain dan
TANGGUNG JAWAB:
pengaduan pelanggan.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
Laboratorium memastikan:
tidak sesuai;
tidak sesuai;
pekerjaan/pengujian dihentikan;
pekerjaan/pengujian.
SNI ISO/IEC 17025: 2008, butir 4.11 bila hasil evaluasi menunjukkan
TANGGUNG JAWAB:
sesuai.
DOKUMEN TERKAIT:
4.10 PENINGKATAN
KEBIJAKAN :
1) Kebijakan Mutu;
2) Sasaran Mutu;
3) Hasil audit;
4) Analisis data;
5) Tindakan perbaikan;
6) Tindakan pencegahan;
TANGGUNG JAWAB:
Mutu.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
4.11.1 Laboratorium melakukan tindakan perbaikan bila terjadi pekerjaan yang tidak
penyebab permasalahan.
TANGGUNG JAWAB:
tindakan perbaikan.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
terjadinya kembali pekerjaan yang tidak sesuai, dan proses ini dimanfaatkan
4.12.2 Prosedur tindakan pencegahan meliputi tahap awal dan penerapan pengendalian
4.12.3 Tindakan pencegahan lebih merupakan proses pro aktif yang dilakukan oleh
Manajemen Mutu.
4.12.4 Selain kaji ulang prosedur operasional, tindakan pencegahan mencakup juga
TANGGUNG JAWAB:
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
4.13.1 Umum
4.13.1.2 Semua rekaman harus dapat dibaca dan disimpan serta dipelihara sedemikian
rekaman, dan untuk mencegah agar tidak hilang. Waktu penyimpanan rekaman
4.13.1.4 Laboratorium membuat prosedur untuk melindungi dan membuat cadangan [back
up]REKAMAN yang disimpan secara elektronik dan untuk mencegah akses dan
4.13.2.1 Laboratorium menyimpan selama 2(dua) tahun rekaman pengamatan asli, data
yang diperoleh yang cukup untuk menetapkan suatu jejak audit (audit
trail), rekaman kalibrasi, rekaman staf dan salinan dari setiap laporan
4.13.2.2 Pengamatan, data dan perhitungan harus direkam pada saat pekerjaan
4.13.2.3 Bila terjadi kesalahan dalam rekaman, maka kesalahan tersebut dicoret,
Semua rekaman mutu dan teknis disimpan dalam jangka waktu 2 [dua]
4.13.3 Rekaman mutu meliputi: laporan Audit Internal, Kaji Ulang Manajemen,
4.13.5 Semua rekaman dapat dibaca dan disimpan serta dipelihara sedemikian
4.13.7 Semua rekaman disimpan pada tempat khusus, hanya Manajer Puncak,
4.13.8 Semua rekaman disimpan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun, kemudian
pemusnahan dokumen.
TANGGUNG JAWAB:
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
melakukan Audit Internal secara periodik sesuai jadwal dan prosedur yang
Program Audit Internal ditujukan pada semua unsur Sistem Manajemen Mutu,
yang diaudit, temuan Audit Internal dan tindakan perbaikan yang dilakukan.
dilakukan.
TANGGUNG JAWAB:
penerapannya.
DOKUMEN TERKAIT:
Catatan:
dan pencegahan.
Periode Pelaksanaan:
Audit internal dilaksanakan minimal satu kali setiap tahun. Jadwal pelaksanaan,
kredibilitas SMM, dengan kata lain tidak cukup serius, maka dimasukkan dalam
kategori MINOR.
SMM, dengan kata lain cukup serius, maka dimasukkan dalam kategori MAJOR.
KEBIJAKAN :
4.15.1 Laboratorium melakukan Kaji Ulang Manajemen sesuai dengan prosedur dan
Catatan:
9) Pengaduan pelanggan.
4.15.2 Temuan ketidaksesuaian [non conformities] pada Kaji Ulang Manajemen dan
TANGGUNG JAWAB:
Kaji Ulang Manajemen dan memantau tindak lanjut (perbaikan) dari kegiatan
tersebut.
bidang teknis.
bidang mutu.
DOKUMEN TERKAIT:
5. PERSYARATAN TEKNIS
5.1 UMUM
KEBIJAKAN :
5.1.1 Berbagai faktor yang menentukan kebenaran dan kehandalan pengujian yang
digunakan.
TANGGUNG JAWAB:
DOKUMEN TERKAIT:
Catatan:
Work instruction (dokumen level III), terdiri atas dokumen instruksi kerja metode
dan instruksi kerja alat.
5.2 PERSONEL
KEBIJAKAN :
pengujian.
Catatan:
dan/atau kompetensi.
TANGGUNG JAWAB:
pengambilan sampel.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
5.3.3 Laboratorium mengadakan pemisah yang efektif antara ruang yang berdampingan
5.3.6 Laboratorium menempatkan sampel yang sedang diuji dan sampel yang telah
TANGGUNG JAWAB:
lingkungan pengujian.
lingkungan pengujian.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
edisi mutakhir sesuai dengan tujuan dan ruang lingkup pengujian. Hal
dan penyiapan sampel untuk diuji, dan bila sesuai perkiraan dan
pengujian.
peralatan yang relevan, dan penanganan serta penyiapan sampel yang diuji.
Semua instruksi, standar, panduan dan data acuan, tersedia bagi personel
oleh pelanggan.
dilakukan.
yang berlaku kecuali bila standar tersebut tidak sesuai lagi atau tidak
teknis yang mempunyai reputasi, atau dari text book, atau jurnal ilmiah
dipilih (digunakan).
5.4.3 Bila menggunakan metode pengujian yang tidak baku, atau metode yang
5.4.4 Penggunaan metode tidak baku hanya dilakukan bila mendapat persetujuan
5.4.5 Laboratorium melakukan validasi terhadap metode tidak baku, metode yang
dimaksud.
validasi, dan pernyataan bahwa metode tersebut tepat untuk penggunaan yang
dimaksud.Rentang ukur dan akurasi nilai yang diperoleh pada metode tidak
5.4.7 Perhitungan dan pemindahan data melalui pengecekan yang sesuai menurut cara
digunakan;
kelayakan fungsinya.
sampel.
TANGGUNG JAWAB:
DOKUMEN TERKAIT:
5.5 PERALATAN
KEBIJAKAN :
5.5.2 Semua peralatan laboratorium dan piranti lunak yang digunakan untuk
diperlukan dan harus sesuai dengan spesifikasi yang relevan dengan pengujian
yang dimaksud.
5.5.3 Semua peralatan dioperasikan oleh personel yang berwenang dan kompeten,
5.5.4 Laboratorium membuat jadwal perawatan dan kalibrasi peralatan sesuai dengan
spesifikasi penggunaannya.
5.5.5 Peralatan yang tidak berfungsi dengan baik dan yang sedang dalam perawatan,
5.5.6 Laboratorium membuat data riwayat semua peralatan yang termasuk dalam ruang
lingkup pengujian
5.5.7 Semua peralatan yang terkalibrasi diberi tanda khusus [label] yang berisi
status kalibrasinya.
5.5.8 Semua peralatan yang berada dibawah pengendalian laboratorium dan memerlukan
digunakan kembali.
5.5.12 Peralatan pengujian, termasuk piranti keras dan piranti lunak, dijaga
pengujian.
TANGGUNG JAWAB:
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
5.6.1 Umum
ketertelusurannya.
5.6.2.1 Kalibrasi
5.6.2.1.2 Bila kalibrasi tertentu yang sepenuhnya tidak dapat dilaksanakan dalam
seperti:
SRM),
5.6.2.2 Pengujian
17025: 2008.
5.6.2.1.2.
5.6.3.1 Laboratorium membuat program dan prosedur untuk kalibrasi standar acuan
terakreditasi.
Catatan:
CRM atau SRM yang dimaksud di atas, adalah untuk keperluanuji kinerja
kinerja alat untuk memelihara kepercayaan pada status kalibrasi alat. Uji
sistem SI, yaitu standar atau bahan acuan yang bersertifikat. Demikian
pula, standar atau bahan acuan yang digunakan untuk pengujian, tertelusur
dan penggunaan bahan acuan secara aman untuk mencegah kontaminasi dan
TANGGUNG JAWAB:
laboratorium.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
direkam secara rinci dengan data sampel yang sesuai dan harus mencakup
5.7.3 Laboratorium membuat prosedur untuk merekam semua data pengambilan sampel
dan kegiatan yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan tertentu.
pengambil sampel, kondisi lingkungan (jika relevan) dan diagram atau bentuk
5.7.5 Laboratorium membuat berita acara pengambilan sampel (contoh uji), jika
diperlukan.
TANGGUNG JAWAB:
pelaksanaan sampling.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
termasuk semua upaya yang diperlukan untuk melindungi keutuhan barang yang
5.8.3 Bila ditemukan abnormalitas atau penyimpangan atau keraguan terhadap barang
5.8.4 Laboratorium mempunyai prosedur dan fasilitas yang sesuai untuk menghindari
diuji.
5.8.5 Laboratorium menempatkan sampel yang sedang diuji dan yang telah diuji
secara terpisah dan disimpan pada temperatur dan kelembaban tertentu sesuai
diuji.
TANGGUNG JAWAB:
sampel.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
profisiensi;
Analis[bila memungkinkan];
hasil yang salah. Koreksi permasalahan yang ditemukan, mengacu pada Quality
SNJ].
TANGGUNG JAWAB:
mutuhasilpengujian.
DOKUMEN TERKAIT:
KEBIJAKAN :
6) Uraian dari kondisi dan identifikasi yang tidak meragukan dari barang
diuji;
9) Nama, fungsi dan tanda tangan atau identifikasi yang ekivalen dari
10) Pernyataan bahwa hasil yang ditampilkan hanya berhubungan barang yang
diuji.
mencakup:
diperlukan];
5.10.4 Laboratorium menjamin kerahasiaan setiap laporan hasil uji (LHU) terhadap
pelanggan lain.
5.10.5 Bila laboratorium membuat opini dan interpretasi LHU, maka laboratorium
5.10.6 Hasil uji dari laboratorium subkontraktor diberi identitas yang jelas.
elektronik.
5.10.7 Dalam hal pengiriman laporan hasil uji (LHU) melalui telepon, faksimili,
5.10.8 Laboratorium membuat format laporan hasil uji yang dirancang sedemikian
5.10.9 Bila terjadi kesalahan pada laporan hasil uji (LHU), maka laboratorium
melakukan amandemen LHU dengan nomor yang berbeda, dan dibuat hanya dalam
5.10.10 Rekaman [arsip] laporan hasil uji (LHU) disimpan selama 2 [dua] tahun.
Catatan:
2) Laboratorium mencantumkan logo KAN pada laporan hasil uji, hanya untuk
TANGGUNG JAWAB:
menandatangani LHU.
DOKUMEN TERKAIT: