Anda di halaman 1dari 15

15/10/2015

Kalibrasi Tekanan,
Suhu dan Massa

Quick overview ...

Kalibrasi Tekanan...

Pressure Gage (UUT) Pressure Gage (UUT)


Dead Weight Tester Test Gage (STD)
(STD) 2/
GE Sensing Aerospace – Pressure summit /
10/15/2015

1
15/10/2015

Definisi Tekanan
adalah gaya yang bekerja pada suatu
luas p
penampang
p g tertentu

Gaya tersebut dapat disebabkan dari


zat padat, zat cair atau gas/udara.

F
P=
A
P = Tekanan
F = Gaya = massa x percepatan = m.a = m.g
A = Luas penampang

Satuan Tekanan
Menurut Sistem Internasional, satuan tekanan adalah
Pascal (Pa) 2
Newton kkg.m / s
Pa = =
m2 m2

Faktor Conversi Tekanan


1 atm = 0.101325 Mpa 1 kgf/cm2 = 98066.5 Pa
1 Bar = 0.1 MPa 1 mm Hg = 133.322 Pa = 1 Torr
1 psi = 6894.76 Pa 1 Dyne/cm2 = 0.1 Pa

2
15/10/2015

Macam-Macam Tekanan
Pada prinsipnya tekanan dibedakan menjadi :
1.Tekanan Absolut ((Pabs)
adalah tekanan yang diukur dari titik acuan nol.

2.Tekanan Atmosfer (Patm)


adalah tekanan yang diukur dari titik nol hingga ketinggian 500
km dari bumi.

3.Tekanan
k Gauge (P( e)
adalah selisih antara tekanan absolut dan atmosfer.
Pe(+), jika Pabs > Patm
Pe(-), jika Pabs < Patm

Alat Ukur Tekanan


DWT dan Manometer pipa U merupakan alat standar primer yang
mengukur tekanan secara langsung.

Pressure Gage (UUT) Pressure Gage (UUT)


DWT (STD) Test Gage (STD)

3
15/10/2015

Alat Ukur Tekanan


Adapun yang tidak secara langsung adalah menggunakan sensor:

1 Dengan sensor elastis


1. elastis, menkonversikan tekanan menjadi suatu
respons mekanik, misal Bourdon pressure gauge, diaphragma,
spiral,dll.

2. Dengan sensor elektromekanik, mengkonversikan tekanan menjadi


sinyal listrik.
- manometer analog / digital
- pressure tranducer
- pressure transmitter

Alat Ukur Tekanan


Pressure Transducer:
ƒ Mengkonversikan tekanan menjadi sinyal listrik
analog yg proporsional dengan perubahan
tegangan.
ƒ Output dapat berupa tegangan, arus atau
frekuensi

Pressure Transmitter:
• Terdiri dari suatu pressure transducer dan suatu
modul untuk pengkondisian dan penguatan sinyal
yang dihasilkan oleh transducer.
• Informasi output dapat berupa Tegangan (5V;
10V), Arus (4A – 20 mA), atau Format digital (RS
232)

4
15/10/2015

Alat Ukur Tekanan


Bourdon Gauge
Pressure Gauge
g yang
y g menggunakan
gg
sensor Bourdon, merupakan alat ukur
tekanan yang banyak
digunakan, terutama untuk tekanan
sedang sampai tinggi.

Cara Kerjanya : .....Æ

Diapraghm, Bellows, ...

Alat Ukur Tekanan Bourdon Gauge


Kelas Ketelitian:
Batas kesalahan maksimum yyangg diijinkan
j dari
penunjukan alat ukur tekanan bourdon gauges pada
suhu 20oC yang dinyatakan dalam % dari skala
maksimum.

Batas kesalahan dibagi 2 :


1
1. Batas kesalahan kalibrasi,
kalibrasi kesalahan maksimum yg
diijinkan dari alat ukur baru
2. Batas kesalahan konvensional, untuk alat yang sudah
digunakan.

5
15/10/2015

Alat Ukur Tekanan Bourdon Gauge


Tabel Batas Kesalahan Yang Diizinkan

B t
Batas B t
Batas
Kesalahan Kesalahan
Kelas Kalibrasi Konvensional
(% FS)
0.1 0.08 0.1
0.2 0.16 0.2
0.3 0.25 0.3
0.6 0.5 0.6
1.0 0.8 1.0
1.6 1.3 1.6
2.5 2.0 2.5
4.0 3.0 4.0

Alat Standar Tekanan


1. Manometer Pipa U
• Paling teliti, tapi kapasitas ukurnya relatif terbatas
(rendah), sekitar tekanan 1 atmosfer.
• Dengan fluida zat cair (air raksa)
• Dengan mengukur selisih ketinggian zat cair di kedua pipa dan nilai
percepatan gravitasi lokal serta densitas zat cair yang digunakan.

• Sehingga tekanan dapat dinyatakan sebagai berikut:


P = ρ.g.h
ρ = densitas air raksa
g = percepatan gravitasi lokal
h = selisih ketinggian zat cair

6
15/10/2015

Alat Standar Tekanan


2. Dead Weight Tester (DWT)
• Digunakan untuk tekanan yang tinggi
• Menggunakan massa tertentu sebagi beban
• Dengan memperhitungkan koreksi terhadap gaya-
gaya dan luas penampang.

- Dapat dinyatakan sebagai berikut:

P = F/A = m.g
mg/A
...

F = gaya = massa x percepatan = m.a = m.g


m = massa
A = luas penampang

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))

y Metoda :
Metoda yang digunakan adalah dengan
membandingkan dengan alat ukur tekanan
yang akurasinya lebih tinggi, resolusinya
lebih kecil dan range/kapasitasnya lebih
besar.

y Dokumen Acuan : BS EN 837-1:1998

7
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))

Identitas Peralatan
y Alat Standar :
ƒ Pressure Test Gage
ƒ Kapasitas
K 100 Bar
B
ƒ Ketidakpastian pada CL 95%, Ustd, 95 : 0.2 Bar
ƒ Faktor cakupan, k : 2
y UUT ( Unit Under test ) :
ƒ Pressure Gage, klas : 0.6%
ƒ Kapasitas : 100 Bar
ƒ Resolusi : 20 Bar
y Alat bantu :
◦ Kaca Pembesar (Lup)
◦ Thermohygrometer
◦ Pipa, kunci pas, isolasi/tape, sarung tangan

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))

Model Pengukuran

Besaran ukur dari p


proses kalibrasi ini adalah
koreksi yang harus diberikan terhadap
pembacaan Bourdon Pressure Gauge, yang
dapat dinyatakan dengan persamaan berikut
berikut::
K = PTG - PPG

dimana:
dimana:
K adalah koreks
koreksii yang harus diberikan
PTG adalah pembacaan pada Standar Test Gage
PPG adalah pembacaan pressure gauge yang dikalibrasi

8
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


us))

Prosedur Persiapan Kalibrasi


1. Mencatat identitas alat yang dikalibrasi :
ƒ Nama alat
ƒ Merk
ƒ Tipe / nomor seri
ƒ Kapasitas
ƒ Resolusi
2. Melakukan pemeriksaan visual
ƒ Fluid / Cairan oli pada Standar (Test Gage).
ƒ Titik ukur UUT (Pressure Gage)
ƒ Koreksi yang diijinkan (jika ada)
ƒ Suhu dan humidity

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus)

Cont’d

3. Mempersiapkan media kalibrasi

4. Verifikasi UUT, test load (dummy test)

5. Mempersiapkan standar dan memastikan bahwa

standar dalam kondisi baik dan berfungsi

9
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


us))

Prosedur Kalibrasi

1. Catat kondisi ruangan sebelum kalibrasi dilakukan


2. Gunakan sarung tangan
3. Tentukan titik ukur yang diinginkan.
4. Letakkan UUT pada posisinya/dudukannya.
5
5. Beri tekanan pada Standar s/d titik ukur yang
diinginkan.
6. Setelah sampai kestabilan, baca penunjukkan uut .

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


us))

Cont’d

7. Lakukan pengulangan pembacaan sebanyak


minimal 4 (empat) kali pengambilan data dalam
selang waktu 5 (lima) menit
8. Lakukan langkah sebelumnya untuk titik-titik
ukur lain yang diinginkan, paling sedikit 5 (lima)
titik ukur yang berbeda dengan interval yang
sama

10
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


us))

Data masukan

Data dari standar pengukuran tekanan pada titik


pengukuran
p g 40 bar (dari sertifikat kalibrasi Test Gage):
Gage
g )):
Tekanan Nominal (PN) : 40 bar, Tekanan sebenarnya
(PTG):39,9 bar pada temperatur 23,4 0C .
Ketidakpastian bentangan (U95):0.2 bar, pada Faktor
cakupan (k)
(k)=
=2

Tekanan nominal (PN) 40 bar

Tekanan sebenarnya (PTG) 39 9 bar


39,9
temperatur 23,4 0C

Ketidakpastian bentangan (U95) 0.2 bar

Faktor cakupan (k) 2

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))

Data pressure gauge


Kapasitas 100 bar
Daya baca 20 bar
.. ..

Data pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan melakukan 5 kali pengamatan
untuk tekanan naik dan 5 kali pengamatan untuk tekanan turun
pada setiap titik pengukuran.
pengukuran. Hasil pengamatan pada titik 40 bar
adalah::
adalah

Pengamatan data (turun)


1 2 3 4 5
b a r
43 43 44 44 44

11
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))

Perhitungan tekanan yang bekerja pada pressure gauge


Kalibrasi bourdon pressure gauge dilakukan pada ruangan
dengan suhu t (19,5 + 0.3) 0C dan kelembaban Rh ( 51+ 1 ) %

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))
Evaluasi Komponen Ketidakpastian

Dalam kalibrasi bourdon pressure gauge terdapat lima


komponen ketidakpastian yang berarti, yaitu:

1. Ketidakpastian baku daya ulang pembacaan


2. Ketidakpastian baku Standard
3 Ketidakpastian
3. K tid k ti b baku
k Resolusi
R l i alat
l t ((uut)
t)
4. Ketidakpastian baku kesalahan Paralax
5. Ketidakpastian baku Drift Standard

12
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))
Evaluasi Komponen Ketidakpastian

Ketidakpastian baku dari daya ulang pembacaan (u1)


Dalam contoh ini ketidakpastian
p baku daya
y ulang
g p
pembacaan
dievaluasi sebagai komponen tipe A, dengan ,
a = selisih SD pembacaan terbesar,
dengan asumsi mempunyai distribusi normal maka:
u1 = { 0,54772 bar}/(n1/2) = 0.24495 bar

p
Ketidakpastian baku kalibrasi Standard /Test Gage
g ((u2)
Ketidakpastian baku kalibrasi Test Gage diperoleh dari pernyataan
ketidakpastian dalam sertifikat kalibrasi, yaitu:
uStd =U95 / k
Dari sertifikat diperoleh nilai U95 = 0.2 bar dan faktor cakupan (k) =2
sehingga :
u2 = 0.2 bar / 2 = 0.1 bar

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))
Evaluasi Komponen Ketidakpastian

Ketidakpastian baku dari resolusi alat / pressure gauge (u3)


Daya baca terhadap bourdon pressure gauge yang dikalibrasi
adalah :
uR = (1/2) x 20 bar = 10 bar.
Dengan asumsi mempunyai distribusi rectangular maka:
u3 = 10 bar / (31/2) = 5.7735 bar
Ketidakpastian
p baku dari kesalahan p paralax ((u4)
Kesalahan akibat kemampuan dan posisi operator dalam
melakukan pengambilan data adalah diasumsikan 0.2 atau (1/5)
dengan mempunyai distribusi rectangular maka:
uP = {1/5} x 20 bar = 4 bar
Dengan asumsi mempunyai distribusi rectangular maka:
u4 = 4 bar / (31/2) = 2.3094 bar

13
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))
Evaluasi Komponen Ketidakpastian

Ketidakpastian baku dari Drift Standar (u5)


Standard yang mengalami penyimpangan (drift) diasumsikan
sebesar 1/3 , maka :
uD = (1/3) x 0.2 bar = 0.0667 bar.
Dengan asumsi mempunyai distribusi rectangular maka:
u5 = 0.0667 bar / (31/2) = 0.0385 bar

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))
Evaluasi Ketidakpastian Gabungan dan ketidakpastian bentangan

Ketidakpastian baku gabungan (uc)


Ketidakpastian baku gabungan koreksi terhadap penunjukan
bourdon pressure gauge pada titik 40 bar adalah :

uc = (u12 + u22 + u32 + u42 + u52 + u62 ) = 6.223998...bar

Ketidakpastian bentangan (U95)


Dengan asumsi mempunyai distribusi normal,
normal maka
ketidakpastian bentangan Pressure Gauge pada tingkat
kepercayaan 95% dapat diperoleh dengan faktor cakupan k =
1.99, sehingga :
U95 = Uc x k = 6.223998 bar x 1.99 = 12.4 bar

14
15/10/2015

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))
Tabel Uncertainty Budget

Komponen Satuan Distribusi U Pembagi Ʋi ui ci uici ( uiCi ) ²


Data
bar Normal 0.547 2.24 4 0.245 1 0.2449 6.000E-02
Pengulangan
Standar bar tt-student.
student. 0.2 2.00 60 0.1000 1 0.1000 1.000E-02
1.000E 02
Resolusi Alat bar Rect. 10.00 1.73 50 5.7735 1 5.7735 3.333E+01
Kesalahan
bar Rect. 4.000 1.73 5.00E+01 2.3094 1 2.3094 5.333E+00
Parallax
Drift Std bar Rect. 0.066 1.73 5.00E+01 0.0385 1 0.0385 1.4815E-03
Jumlah 3.87E+01
Ketidakpastian baku gabungan, uc, bar 6.223998
Derajat kebebasan Effektif 65,84
Faktor cakupan, k untuk νeff & CL 95 % 1.9971
Ketidakpastian bentangan, U = k uc , kPa 12.43

KALIBRASI ALAT UKUR TEKANAN (studi kasus


kasus))
Grafik kontribusi ketidakpastian
ketidakpastian

6.00000

5.00000

4.00000

3.00000

2.00000

1.00000

0.00000

Data Standar Resolusi alat Kesalahan Drift Standar


Pengulangan (UUT) Paralax

15

Anda mungkin juga menyukai