❑ Rata-Rata (Xm)
❑ Merupakan penjumlahan dari semua pengukuran dibagi dengan jumlah
pengukuran
n = jumlah pengukuran
❑ Median (Xmed)
❑ Nilai untuk satu set data yang diurutkan, yang setengah dari datanya lebih
besar nilainya dan setengahnya lebih kecil nilainya.
MATEMATIKA DASAR
❑ Interval (R)
❑ Interval atau range merupakan selisih antara nilai tertinggi dan terendah dari
sekumpulan data
MATEMATIKA DASAR
Xm = nilai rata-rata
Xi = nilai ke-i
MATEMATIKA DASAR
❑ Varians (SD2)
❑ Nilai kuadrat dari standar deviasi
Xm = nilai rata-rata
Xi = nilai ke-i
MATEMATIKA DASAR
❑ ANOVA: Metode statistik untuk membandingkan tiga set data atau lebih
❑ Persamaan untuk varian:
❑ Fungsi:
❑ Turunan pertamanya
❑ Turunan keduanya
MATEMATIKA DASAR
❑Probability distribution
Suatu fungsi yang memberikan probabilitas bahwa suatu variabel
acak mengambil nilai tertentu atau termasuk dalam kumpulan nilai
tertentu
Probabilitas seluruh himpunan nilai variabel acak sama dengan 1.
❑Probability density function (PDF)
turunan (jika ada) dari fungsi distribusi:
DISTRIBUSI NORMAL
μ - 2 μ μ + 2
❑Hal ini digunakan bila terdapat bukti bahwa nilai yang paling mungkin adalah
nilai yang dekat dengan nilai rata-rata, lebih dekat dengan batas rentang,
kemungkinannya berkurang menuju “nol”.
b. Distribusi Rectangular
Derajat bebas untuk distribusi rectangular tergantung informasi dari alat.
Bila dicantumkan nilai reabilitas (R) maka derajat bebasnya adalah:
1 100 2
v=
2 𝑅
c. Distribusi Triangular
Derajat bebas untuk distribusi rectangular tergantung informasi dari alat.
Bila dicantumkan nilai reabilitas maka derajat bebasnya adalah:
1 100 2
v=
2 𝑅
d. Distribusi U-Shaped
Derajat bebas untuk distribusi rectangular tergantung informasi dari alat.
Bila dicantumkan nilai reabilitas maka derajat bebasnya adalah:
1 100 2
v=
2 𝑅
❑ Distribusi Normal
1. Pengulangan pengukuran dievaluasi dengan distribusi normal
(EURAMET cg-8)
2. Dari verifikasi reguler operator internal menggunakan jangka sorong
yang sama yang diverifikasi terhadap balok ukur dengan ukuran yang
representatif, deviasi standar dari 30 pembacaan berulang adalah ±0,02
mm (SAC_TG-3)
IMPLEMENTASI DISTRIBUSI
❑ Distribusi t-Student’s
1. Termokopel standar Tipe R dilengkapi dengan sertifikat kalibrasi memiliki
ketidakpastian bentangan pengukuran pada 1000 °C adalah U = 0,6 °C (faktor
cakupan k = 2) (EURAMET cg-8)
2. Ketidakpastian densitas air diperoleh dari nilai yang diberikan oleh Tanaka =
9×10-7 g/mL, sehingga harus menggunakan faktor cakupan 2 (EURAMET cg-19)
3. Densitas anak timbangan disajikan dalam sertifikat kalibrasi yang digunakan
yakni 0,06 g/mL, yang dikaitkan dengan faktor cakupan 2 (EURAMET cg-19)
4. Deviasi pembacaan nominal diestimasi dihitung sebesar ± 2,6kN yang ditentukan
pada tingkat kepercayaan sekitar 95% dengan faktor cakupan k =2,13 (SAC_TG-3)
5. Pengaruh deviasi variabel terhadap Rise-time diestimasi secara t-Student’s
(SAC_TG-1)
IMPLEMENTASI DISTRIBUSI
❑ Distribusi Rectangular
1. Inhomogenity: Perbedaan ggl akibat ketidakhomogenan kabel termal
diperkirakan berada dalam kisaran ± 15 µV (EURAMET cg-8)
2. Keseragaman juga dapat digunakan untuk mengevaluasi ketidakpastian
standar dengan mempertimbangkan interval toleransi ±a dan fungsi distribusi
persegi panjang harus digunakan (EURAMET cg-16)
3. Ketidakpastian bersumber dari meniscus pada volumetric single-skala
disarankan batas ketidakpastian atas yang diperkirakan dengan asumsi distribusi
segiempat (EURAMET cg-19)
4. Resolusi peralatan adalah 0,01 mm, dengan asumsi distribusi rectangular
(SAC_TG-3)
5. Efek histeresis suatu instrumen adalah 0,1% dengan sebaran rectangular
(SAC_TG-1)
IMPLEMENTASI DISTRIBUSI
❑ Distribusi Triangular
1. Ketidakpastian bersumber dari meniscus pada volumetric multi-skala
disarankan dan lebih realistis untuk mempertimbangkan batas
ketidakpastian atas yang diperkirakan dengan asumsi distribusi segitiga
(EURAMET cg-19)
2. Suhu lingkungan dikontrol sedemikian rupa sehingga selalu mendekati
pusat kisaran 20 ± 2 °C. Batas setengah intervalnya adalah 2 °C dan
ketidakpastian standarnya sesuai distribusi triangular (SAC_TG-1)
IMPLEMENTASI DISTRIBUSI
❑ Distribusi U-Shaped
1. Ketidakpastian Daya Keluaran Referensi diasumsikan mengikuti
distribusi U-shaped (SAC_TG-1)
2. Suhu test dilaporkan sebagai (19,9 ± 0,5) °C sedangkan variasi siklik
dalam waktu menghasilkan distribusi U-shaped (JCGM 100)
TERIMA KASIH
WWW.AZOSAINS.COM