HERPES ZOSTERHerpes zoster telah dikenal sejak zaman Yunani kuno.

Herpes zoster disebabkan oleh virus yan samaden an varisela! yaitu virus varisela zoster. Herpes zoster ditandai den an adanya nyeri hebatunilateralserta timbulnya lesi vesikuler yan terbatas pada dermatom yan dipersara"i serabut sara" spinal maupun an lion serabut sara" sensorik dan nervus kranialis.#nsiden herpes zoster tersebar merata di seluruhdunia! tidak ada perbedaan an ka kesakitan antara pria dan $anita. %n ka kesakitan menin kat den anpenin katan usia. &iperkirakan terdapat antara '!()* per '+++ oran per tahun. ,ebih dari -.( kasusberusia di atas *+ tahun dan kuran dari '+/ kasus berusia di ba$ah -+ tahun.Pato enesis herpeszoster belum seluruhnya diketahui.Selama terjadi varisela! virus varisela zoster berpindah tempat dari lesikulit dan permukaan mukosa ke ujun sara" sensorik dan ditransportasikan se0ara sentripetal melaluiserabut sara" sensoris ke an lion sensoris. Pada an lion terjadi in"eksi laten! virus tersebut tidak la imenular dan tidak bermultiplikasi! tetapi tetap mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi in"eksius.Herpes zoster pada umumnya terjadi pada dermatom sesuai den an lokasi ruam varisela yan terpadat. %ktivasi virus varisela zoster laten didu a karena keadaan tertentu yan berhubun an den animunosupresi! dan imunitas selular merupakan "aktor pentin untuk pertahanan pejamu terhadap in"eksiendo en. 1omplikasi herpes zoster dapat terjadi pada '+)'*/ kasus! komplikasi yan terbanyak adalahneural ia paska herpetik yaitu berupa rasa nyeri yan persisten setelah krusta terlepas. 1omplikasi jaran terjadi pada usia di ba$ah 2+ tahun! tetapi hampir '.( kasus terjadi pada usia di atas 3+ tahun.Penyebaran dari an lion yan terkena se0ara lan sun atau le$at aliran darah sehin a terjadi herpeszoster eneralisata.Hal ini dapat terjadi oleh karena de"ek imunolo i karena ke anasan atau pen obatanimunosupresi.Se0ara umum pen obatan herpes zoster mempunyai ( tujuan utama yaitu4 men atasiinveksi virus akut! men atasi nyeri akut yna ditimbulkan oleh virus herpes zoster dan men0e ahtimbulnya neural ia paska herpetik. &e"inisi Herpes zoster adalah radan kulit akut dan setempat! terutama terjadi pada oran tua yan khas ditandaiadanya nyeri radikuler unilateral serta timbulnya lesi vesikuler yan terbatas pada dermatom yan dipersara"i serabut sara" spinal maupun an lion serabut sara" sensorik dari nervus kranialis.#n"eksi inimerupakan reaktivasi virus varisela zoster dari in"eksi endo en yan telah menetap dalam bentuk latensetelah in"eksi primer oleh virus. Sinonim Shin les! dampa! 0a0ar ular Epidemiolo i Herpes zoster dapat mun0ul disepanjan tahun karena tidak dipen aruhi oleh musim dan tersebar merata di seluruh dunia! tidak ada perbedaan an ka kesakitan antara laki)laki dan perempuan! an kakesakitan menin kat den an penin katan usia. &i ne ara maju seperti %merika! penyakit ini dilaporkansekitar 3/ setahun! di #n ris +!(2/ setahun sedan kan di #ndonesia lebih kuran '/ setahun. Herpeszoster terjadi pada oran yan pernah menderita varisela sebelumnya karena varisela dan herpes zoster disebabkan oleh virus yan sama yaitu virus varisela zoster. Setelah sembuh dari varisela! virus yan ada di an lion sensoris tetap hidup dalam keadaan tidak akti" dan akti" kembali jika daya tahan tubuhmenurun. ,ebih dari -.( usia di atas *+ tahun dan kuran dari '+/ usia di ba$ah -+ tahun. 1urnia &jayapernah melaporkan kasus hepes zoster pada bayi usia '' bulan. Etiolo i Herpes zoster disebabkan oleh in"eksi virus varisela zoster 566Z7 dan ter olon virus berinti &8%! virusini berukuran '2+)-++ nm! yan termasuk sub"amili al"a herpes viridae. 9erdasarkan si"at biolo isnyaseperti siklus replikasi! penjamu! si"at sitotoksik dan sel tempat hidup laten diklasi"ikasikan kedalam (sub"amili yaitu al"a! beta dan amma. 66Z dalam

sub"amili al"a mempunyai si"at khas menyebabkanin"eksi primer pada sel epitel yan menimbulkan lesi vaskuler. Selanjutnya setelah in"eksi primer! in"eksioleh virus herpes al"a biasanya menetap dalam bentuk laten didalam neuron dari an lion. 6irus yan laten ini pada saatnya akan menimbulkan kekambuhan se0ara periodik. Se0ara in vitro virus herpes al"amempunyai jajaran penjamu yan relati" luas den an siklus pertumbuhan yan pendek sertamempunyai enzim yan pentin untuk replikasi meliputi virus spesi"ik &8% polimerase dan virus spesi"ikdeo:ypiridine 5thymidine7 kinase yan disintesis di dalam sel yan terin"eksi. Pato enesis 6ari0ella Zoster 6irus dapat menyebabkan vari0ella dan herpes zoster. 1ontak pertama den an virus iniakan menyebabkan vari0ella! oleh karena itu vari0ella dikatakan in"eksi akut primer! sedan kan bilapenderita vari0ella sembuh atau dalam bentuk laten dan kemudian terjadi seran an kembali maka yan akan mun0ul adalah Herpes Zoster.#n"eksi primer dari 6Z6 ini pertama kali terjadi di daerahnaso"arin .&isini virus men adakan replikasi dan dilepas ke darah sehin a terjadi viremia permulaanyan si"atnya terbatas dan asimptomatik.1eadaan ini diikuti masuknya virus ke dalam Reti0uloEndothelial System 5RES7 yan kemudian men adakan replikasi kedua yan si"at viremia nya lebih luasdan simptomatik den an penyebaran virus ke kulit dan mukosa. Seba ian virus ju a menjalar melaluiserat)serat sensoris ke satu atau lebih an lion sensoris dan berdiam diri atau laten didalam neuron.Selama antibodi yan beredar didalam darah masih tin i! reaktivasi dari virus yan laten ini dapatdinetralisir! tetapi pada saat tertentu dimana antibodi tersebut turun diba$ah titik kritis maka terjadilahreaktivasi dari virus sehin a terjadi herpes zoster.6arisela 44 virus mukosa sal.na"as atas multiplikasi pemb. &arah dan lim"e kulit lesi primersara" peri"er an lion dorsal root in"eksi laten Herpes 44 virus terakti"asi sara" peri"er kulit lesi. ; ambaran 1linis ;ejala prodromal herpes zoster biasanya berupa rasa sakit dan parestesi pada dermatom yan terkena.;ejala ini terjadi beberapa hari menjelan timbulnya erupsi. ;ejala konstitusi! seperti sakit kepala!malaise! dan demam! terjadi pada */ penderita 5terutama pada anak)anak7 dan timbul ')- hari sebelumterjadi erupsi. ;ambaran yan palin khas pada herpes zoster adalah erupsi yan lokalisata danunilateral.<aran erupsi tersebut mele$ati aris ten ah tubuh.=mumnya lesi terbatas pada daerah kulityan dipersara"i oleh salah satu an lion sara" sensorik.Erupsi mulai den an eritema makulopapular.&ua belas hin a dua puluh empat jam kemudian terbentuk vesikula yan dapat berubah menjadipustula pada hari keti a. Semin u sampai sepuluh hari kemudian! lesi men erin menjadi krusta.1rustaini dapat menetap menjadi -)( min u.1eluhan yan berat biasanya terjadi pada penderita usia tua.Pada anak) anak hanya timbul keluhan rin an dan erupsi 0epat menyembuh. Rasa sakit se mental padapenderita lanjut usia dapat menetap! $alaupun krustanya sudah men hilan . >rekuensi herpes zoster menurut dermatom yan terbanyak pada dermatom torakal 5**/7! kranial 5-+/7! lumbal 5'*/7! dansakral 5*/7.?enurut lokasi lesinya! herpes zoster diba i menjadi4'. Herpes zoster o"talmikusHerpes zoster o"talmikus merupakan in"eksi virus herpes zoster yan men enai ba ian an lion asseriyan menerima serabut sara" dari 0aban ophtalmi0us sara" tri eminus 58.67! ditandai erupsi herpetikunilateral pada kulit.#n"eksi dia$ali den an nyeri kulit pada satu sisi kepala dan $ajah disertai ejala konstitusi seperti lesu!demam rin an. ;ejala prodromal berlan su ' sampai 2 hari sebelum kelainan kulit timbul. >oto"obia!banyak kelar air mata! kelopak mata ben kak dan sukar dibuka-. Herpes zoster "asialisHerpes zoster "asialis merupakan in"eksi virus herpes zoster yan men enai ba ian

an lion asseriyan menerima serabut sara" "asialis 58.6##7! ditandai erupsi herpetik unilateral pada kulit.(. Herpes zoster brakialisHerpes zoster brakialis merupakan in"eksi virus herpes zoster yan men enai pleksus brakialis yan ditandai erupsi herpetik unilateral pada kulit.2. Herpes zoster torakalisHerpes zoster torakalis merupakan in"eksi virus herpes zoster yan men enai pleksus torakalis yan ditandai erupsi herpetik unilateral pada kulit.*. Herpes zoster lumbalisHerpes zoster lumbalis merupakan in"eksi virus herpes zoster yan men enai pleksus lumbalis yan ditandai erupsi herpetik unilateral pada kulit.3. Herpes zoster sakralisHerpes zoster sakralis merupakan in"eksi virus herpes zoster yan men enai pleksus sakralis yan ditandai erupsi herpetik unilateral pada kulit. &ia nosis &ia nosis herpes zoster pada anamnesis didapatkan keluhan berupa neural ia beberapa hari sebelumatau bersama)sama den an timbulnya kelainan kulit.%dakalanya sebelum timbul kelainan kulit didahului ejala prodromal seperti demam! pusin dan malaise.1elainan kulit tersebut mula)mula berupa eritemakemudian berkemban menjadi papula dan vesikula yan den an 0epat membesar dan menyatusehin a terbentuk bula.#si vesikel mula)mula jernih! setelah beberapa hari menjadi keruh dan dapat pulaber0ampur darah.<ika absorbsi terjadi! vesikel dan bula dapat menjadi krusta.&alam stadium pra erupsi!penyakit ini serin diran0ukan den an penyebab rasa nyeri lainnya! misalnya pleuritis! in"ark miokard!kolesistitis! apendisitis! kolik renal! dan seba ainya.8amun bila erupsi sudah terlihat! dia nosis mudahdite akkan.1arakteristik dari erupsi kulit pada herpes zoster terdiri atas vesikel)vesikel berkelompok!den an dasar eritematosa! unilateral! dan men enai satu dermatom.Se0ara laboratorium! pemeriksaansediaan apus tes Tzan0k membantu mene akkan dia nosis den an menemukan sel datia berintibanyak. &emikian pula pemeriksaan 0airan vesikula atau material biopsyden an mikroskopelektron! serta tes serolo ik .Pada pemeriksaan histopatolo i ditemukan sebukan sellim"osit yan men0olok! nekrosis sel dan serabut sara"! proli"erasi endotel pembuluh darah ke0il! hemora i "okal danin"lamasi bun kus an lion.Partikel virus dapat dilihat den an mikroskop ele0tron dan anti en virusherpes zoster dapat dilihat se0ara imuno"luoresensi.%pabila ejala klinis san at jelas tidaklah sulit untukmene akkan dia nosis. %kan tetapi pada keadaan yan mera ukan diperlukan pemeriksaan penunjan antara lain4'.#solasi virus den an kultur jarin an dan identi"ikasi mor"olo i den an mikroskop elektron-.Pemeriksaan anti en den an imuno"luoresen(.Tes serolo i den an men ukur imuno lobulin spesi"ik. &ia nosis 9andin Herpes simpleks Herpes simpleks ditandai den an erupsi berupa vesikel yan ber erombol! di atas dasar kulit yan kemerahan.Sebelum timbul vesikel! biasanya didahului oleh rasa atal atau seperti terbakar yan terlokalisasi! dan kemerahan pada daerah kulit.Herpes simpleks terdiri atas -! yaitu tipe ' dan -.,esiyan disebabkan herpes simpleks tipe ' biasanya ditemukan pada bibir! ron a mulut! ten orokan! dan jari tan an.,okalisasi penyakit yan disebabkan oleh herpes simpleks tipe - umumnya adalah di ba$ahpusat! terutama di sekitar alat enitalia eksterna. 6arisela ;ejala klinis berupa papul eritematosa yan dalam $aktu beberapa jam berubah menjadi vesikel.9entuk vesikel ini seperti tetesan embun 5tear drops7. 6esikel akan berubah menjadi pustul dankemudian menjadi krusta. ,esi menyebar se0ara sentri"u al dari badan ke muka dan ekstremitas. #mpeti o vesiko)bulosa

Terdapat lesi berupa vesikel dan bula yan mudah pe0ah dan menjadi krusta.Tempat predileksi diketiak! dada! pun un dan serin bersamaan den an miliaria.Penyakit ini lebih serin dijumpai padaanak)anak. 1omplikasi8eural ia paska herpetik 8eural ia paska herpetik adalah rasa nyeri yan timbul pada daerah bekas penyembuhan.8eural iainidapat berlan sun selama berbulan)bulan sampai beberapa tahun. 1eadaan ini 0enderun timbulpadaumur diatas 2+ tahun! persentasenya '+ '* / den an radasi nyeri yan bervariasi. Semakin tuaumurpenderita maka semakin tin i persentasenya. #n"eksi sekunder Pada penderita tanpa disertai de"isiensi imunitas biasanya tanpa komplikasi.Sebaliknya padayan disertai de"isiensi imunitas! in"eksi H.#.6.! ke anasan! atau berusia lanjut dapat disertaikomplikasi.6esikel serin manjadi ulkus den an jarin an nekrotik. 1elainan pada mata Pada herpes zoster o"tatmikus! kelainan yan mun0ul dapat berupa4 ptosis paralitik! keratitis! skleritis!uveitis! korioratinitis dan neuritis optik. Sindrom Ramsay Hunt Sindrom Ramsay Hunt terjadi karena an uan pada nervus "asialis dan otikus! sehin amemberikan ejala paralisis otot muka 5paralisis 9ell7! kelainan kulit yan sesuai den an tin katpersara"an! tinitus!verti o! an uan penden aran! nista mus! nausea! dan an uan pen e0apan. Paralisis motorik Paralisis motorik dapat terjadi pada ')*/ kasus! yan terjadi akibat perjalanan virus se0arakontinuitatum dari an lion sensorik ke sistem sara" yan berdekatan.Paralisis ini biasanya mun0uldalam - min u sejak mun0ulnya lesi. 9erba ai paralisis dapat terjadi seperti4 di $ajah! dia"ra ma!batan tubuh! ekstremitas! vesika urinaria dan anus. =mumnya akan sembuh spontan. Penatalaksanaan Penatalaksaan herpes zoster bertujuan untuk4'.?en atasi in"eksi virus akut-.?en atasi nyeri akut yan ditimbulkan oleh virus herpes zoster (.?en0e ah timbulnya neural ia pas0a herpetik. Pen obatan =mum Selama "ase akut! pasien dianjurkan tidak keluar rumah! karena dapat menularkan kepada oran lainyan belum pernah terin"eksi varisela dan oran den an de"isiensi imun.=sahakan a ar vesikel tidak pe0ah! misalnya jan an di aruk dan pakai baju yan lon ar.=ntukmen0e ah in"eksi sekunder ja a kebersihan badan. Pen obatan 1husus #. Sistemik '. Obat %ntivirusObat yan biasa di unakan ialah asiklovir dan modi"ikasinya! misalnya valasiklovir dan "amsiklovir. %siklovir bekerja seba ai inhibitor &8% polimerase pada virus.%siklovir dapat diberikan peroral ataupunintravena.%siklovir Sebaiknya pada ( hari pertama sejak lesi mun0ul. &osis asiklovir peroral yan dianjurkan adalah *@A++ m .hari selama B hari! sedan kan melalui intravena biasanya hanya di unakanpada pasien yan imunokompromise atau penderita yan tidak bisa minum obat. Obat lain yan dapatdi unakan seba ai terapi herpes zoster adalah valasiklovir. 6alasiklovir diberikan (@'+++ m .hari selamaB hari! karena konsentrasi dalam plasma tin i. Selain itu "amsiklovir ju a dapat dipakai.>amsiklovir ju abekerja seba ai inhibitor &8% polimerase.>amsiklovir diberikan (@-++ m .hari selama B hari.-. %nal etik %nal etik diberikan untuk men uran i neural ia yan ditimbulkan oleh virus herpes zoster.Obat yan biasa di unakan adalah asam me"enamat. &osis asam me"enamat adalah '*++ m .hari diberikansebanyak ( kali! atau dapat

ju a dipakai seperlunya ketika nyeri mun0ul.(. 1ortikosteroid#ndikasi pemberian kortikostreroid ialah untuk Sindrom Ramsay Hunt.Pemberian harus sedini mun kinuntuk men0e ah terjadinya paralisis. Yan biasa diberikan ialah prednison den an dosis (@-+ m .hari!setelah semin u dosis diturunkan se0ara bertahap. &en an dosis prednison setin i itu imunitas akantertekan sehin a lebih baik di abun den an obat antivirus. ## Pen obatan topikal Pen obatan topikal ber antun pada stadiumnya.<ika masih stadium vesikel diberikan bedak den antujuan protekti" untuk men0e ah pe0ahnya vesikel a ar tidak terjadi in"eksi sekunder.9ila erosi" diberikan kompres terbuka.1alau terjadi ulserasi dapat diberikan salap antibiotik. Pro nosis Terhadap penyakitnya pada de$asa dan anak)anak umumnya baik! tetapi usia tua risiko terjadinyakomplikasi semakin tin i! dan se0ara kosmetika dapat menimbulkan makula hiperpi mentasi atausikatrik. &en an memperhatikan hi iene C pera$atan yan teliti akan memberikan pro nosis yan baikC jarin an parut yan timbul akan menjadi sedikit. 1esimpulan Herpes zoster adalah penyakit yan disebabkan oleh in"eksi virus varisela)zoster yan menyeran kulitdan mukosa! in"eksi ini merupakan reaktivasi virus yan terjadi setelah in"eksi primer.9erdasarkan lokasilesi! herpes zoster diba i atas4 herpes zoster o"talmikus! "asialis! brakialis! torakalis!lumbalis! dansakralis. ?ani"estasi klinis herpes zoster dapat berupa kelompok)kelompok vesikel sampai bula di atasdaerah yan eritematosa.,esi yan khas bersi"at unilateral pada dermatom yan sesuai den an letaksyara" yan terin"eksi virus.&ia nosa herpes zoster dapat dite akkan den an mudah melalui anamnesis dan pemeriksaan "isik.<ika diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana! yaitu tesTzan0k den an menemukan sel datia berinti banyak.Pada umumnya penyakit herpes zoster dapatsembuh sendiri 5sel" limitin disease7! tetapi pada beberapa kasus dapat timbul komplikasi. Semakinlanjut usia! semakin tin i "rekuensi timbulnya komplikasi. &%>T%R P=ST%1% '. ?elton D&. Herpes Zoster. e?edi0ine Eorld ?edi0al,ibrary4http4..$$$.emedi0ine.0om.E?ER;.topi0A-(.htm Fdiakses pada tan al -2 September -+++G.-. Sta$iski ?%. #n"eksi 1ulit. Pato"isiolo i 1onsep 1linis Proses)Proses Penyakit. <akarta4 E;D!'HH*I'-H'.(. Sire ar RS. Penyakit 6irus. %tlas 9er$arna Saripati Penyakit 1ulit. Edisi 1e)-. <akarta4 ED;!-++* IA2)B.2. Hartadi! Sumaryo S. #n"eksi 6irus. #lmu Penyakit 1ulit. <akarta4 Hipokrates! -+++I H-)2.*. %0hdannasi0h. Herpes Zoster 9ilateral %simetris)Pada %nak. Perkemban an Penyakit 1ulitdan1elamin #ndonesia ?enjelan %bad -'. Perdoski. Surabaya4 %irlan a =niversity Press! 'HHHI-'-)2.3. #ndrarini! Soepardiman ,. Penatalaksaan #n"eksi 6irus 6arisela)Zoster pada 9ayi dan %nak.?edia&ermato)6enereolo i0a #ndonesiana. 6olume -B. <akarta4 Perdoski! -+++I 3*s)B's.B. 8iode 8<! Sulin P,. #nsiden Herpes Zoster Pada %nak di Poliklinik 1ulit dan 1elamin RS=P?anado. Perkemban an Penyakit 1ulit dan 1elamin di #ndonesia ?enjelan %bad -'. Perdoski.Surabaya4 %irlan a =niversity Press! 'HHH I -'*.A. Stankus S<! &lu opolski ?! Pa0ker &. ?ana ement o" Herpes Zoster and Post Herpeti08eural ia.e?edi0ine Eorld ?edi0al ,ibrary4 http4..$$$.emedi0ine.0om.in"oJherpesJzoster.htmFdiaksespada tan al -2 September -+++G.H. Handoko RP. Penyakit 6irus. #lmu Penyakit 1ulit dan 1elamin. Edisi 1e)2. <akarta4>akultas1edokteran =niversitas #ndonesia! -++*I ''+)-.'+. 8aros EE. Tinjauan Retrospekti" Penyakit Herpes Zoster Pada Penderita Yan &ira$at &i9a ian 1ulit &an 1elamin RS=P &R. ?. &jamil Padan Periode 'HH()'HHB. Skripsi. Padan 4'HHHI *)H.''. ?artodihardjo S. Penan anan Herpes Zoster dan Herpes Pro enitalis. #lmu Penyakit kulitdan1elamin. Surabaya4 %irlan a =niversity Press! -++'.'-. %ndre$s. 6iral &iseases.

&iseases o" the Skin. Dlini0al &ermatolo y. Hth Edition.Philadelphia4E9 Saunders Dompany! -+++I 2A3)2H'.'(. Eilmana P>. %ntivirus dan #nter"eron. >armakolo i dan Terapi. Edisi 1e)2. <akarta49a ian>armakolo i >akultas 1edokteran =niversitas #ndonesia! 'HH*I 3'B '2. &aili ES! ?enaldi S,! Eisnu #?. Penyakit 1ulit yan =mum di #ndonesia. <akarta4?edi0al?ultimedia! -++*I 3A)H.'*. ?oon <E. Herpes Zoster. e?edi0ine Eorld ?edi0al,ibrary4http4..$$$.emedi0ine.0om.med.topi0'++B.htm Fdiakses pada tan al -2 September -+++G.'3. ?ansjoer %! Suprohaita! Eardhani E#! Setio$ulan E. Penyakit 6irus. 1apita Selekta1edokteran.Edisi 1e)(. <ilid -. <akarta4 ?edia %es0ulapius. -+++! '-A)H