Anda di halaman 1dari 7

MODUL IV (MEKANIKA TEKNIK)

-21-

4.2. Garis Pengaruh Pelengkung 3 Sendi


4.2.1. Pendahuluan
Seperti pada balok diatas dua perletakan, struktur pelengkung 3 sendi
difungsikan sebagai jembatan yang mana diatasnya selalu ada muatan yang berjalan.
Untuk mencari besarnya gaya dalam (momen, gaya lintang) pada suatu titik
dipelengkung tersebut perlu adanya garis pengaruh.
4.2.2. Pengertian Dasar
Pengertian tentang garis pengaruh pada pelengkung 3 sendi sama dengan
pengertian garis pengaruh pada balok menerus, yaitu besarnya reaksi atau gaya-gaya
dalam disuatu tempat yang diakibatkan muatan berjalan sebesar satu satuan muatan.
4.2.3 Prinsip penyelesaian.
a. Garis Pengaruh Reaksi
x

G.P. VA dan VB (garis pengaruh reaksi di A dan B) P

berjalan dari A ke B, MA = 0 VB =
VA

VB

f
H

H
l

VB = 0

Untuk P di B ; x = l

VB = 1 ton

MB = 0
P ( l x )
l
VA =
ton (linier)

G.P VB

1t
G.P VA

VB
Untuk
P di A ; x = 0

Px
l

(+)

Untuk P di A ; x = 0

VA = 1 ton

Untuk P di B ; x = l

VA = 0

G.P.H (Garis Pengaruh reaksi horizontal)


HA = HB (karena beban hanya vertikal)

1t

Jika P berjalan dari A ke S (lihat bagian kanan S)

(+)H
G.P.

VB .

P. a . b
l .f

VA .

Gambar 4.18. Garis pengaruh VA, VB dan H

MS = 0
H=

VB . b H . f = 0,

Px b
Px
VB . b
=
.
ton (di persamaan atas VB =
)
f
f
l
l

MODUL IV (MEKANIKA TEKNIK)

-22-

Untuk P di A ; x = 0 H = 0
P. a .b
l . f

Untuk P di S ; x = a H =

ton

Jika P berjalan dari S ke B (lihat bagian kiri S): MS = 0


H = VA .

P ( l x )
l
H=

a
ton
f

Untuk P di B ; x = l

H=0

Untuk P di S ; x = a

H=

dipusatkan

P ( l x )
l
VA =

P. a .b
ton
l .f

G. P. H segitiga dengan puncak dibawah S dengan nilai H =

VA

VB

VA . a - H.f = 0

a
ton
f

A
H

H
a

b
l

P. a .b
l . f

ton

G.P. MC (Garis Pengaruh Momen dititik C).


Jika P berjalan di kanan Potongan C (dari C ke B),
G.P. MC(kiri C).
maka lihat kiri potongan
Garis Pengaruh Total (MC) sama
MC =
VA . udari
- Hgaris
. c pengaruh
dengan
jumlah
I
II
bagian I dan bagian II
(+) menjadi dua (-)
(dibagi
bagian I dan II)
P . a .b
c
P
.
u
.
v
P dikiri potongan C (dari A ke C) lihatl kanan
.f
l
potongan.
Gambar 4.19. Gambar GP.Mc
MC = VB . v - H . c
I
II
(dibagi menjadi dua bagian I dan II)
Bagian I VA . u dan VB . v sama dengan
G.P. MC pada balok di atas dua perletakan

G.P. bagian I

Untuk P di C maka MC =
P . u .v
l

(+)

G.P. bagian II

(-)

P. a .b
c
l .f

P . u .
l

u
VA

v
VB

Bagian II H.C = G.P. H x C


Sama dengan garis pengaruh H dikalikan dengan
nilai C

MODUL IV (MEKANIKA TEKNIK)

-23-

C. Garis Pengaruh Gaya Lintang (D) dan Normal (N)


u

v
G.P. N dan D
Jika P berada dikanan C (lihat dari A ke C)

VA
S
C

VA

VC = VA
HC = H
VA sin
VA diuraikan
menjadi gaya yang

sejajar
( // )
dan ( ) garis
singgung di C,
yaitu :
VA sin dan VA cos .

H
VA

VBVA cos
C

H
a

H cos

G.P. NC bagian I
Sin
(+)

HC = H diuraikan
menjadi gaya-gaya
yang sejajar ( // ) dan
tegak lurus () garis
singgung di C

H sin
(-)

v
sin
l

GP VB sin

GP. VA Sin

GP NC Bagian II
(-)

P. a . b
cos
l .f

yaitu H cos dan H sin , sehingga:


NC = - (VA sin + H cos )
I
II
DC = VA cos - H sin
I
II
I -> identik dengan G.P. Gaya Lintang balok
diatas 2 perletakan untuk G.P. Gaya normal perlu
dikalikan sin dan untuk G.P Gaya Lintang perlu
dikalikan cos

MODUL IV (MEKANIKA TEKNIK)

-24-

GP NC Total ( I dan II )

v
sin
l

II identik dengan garis pengaruh


gaya horizontal (H), untuk GP.
(-)

Gaya normal perlu dikalikan cos

a .b
cos
l.f

G.P. NC

dan untuk GP. Gaya lintang


perlu dikalikan cos sin

v
cos
l

Mencari Nilai

(-)
v
cos
l

Persamaan parabola
(+
)

VB cos

y=

4fx (lt x )
l

y =

4f (lt 2 x )
l

VA cos
GP.DC bagian II
Pab
sin
lf

u
cos
l
GP DC Total (I + II)

Mencari nilai
Persamaan parabola
4fx (l x )
y=
l
y' =

v
cos
l.

G.P. DC
Gambar 4.20.

4f ( l 2 x )
l

Untuk nilai x tertentu bisa dicari

(-)
(

a b
sin
l. f

Garis pengaruh gaya lintang (D)


dan gaya normal (N)

MODUL IV (MEKANIKA TEKNIK)

-25-

1. Contoh Soal
P

Diketahui : suatu pelengkungan 3 sendi seperti pada


gambar dengan persamaan parabola:

S
C

Y=

4 fx ( l x )
l

Ditanyakan : G.P reaksi dan G.P. Nc dan Dc


f =3m

A
VA

Jawab :
H

5m

5m

2.5 m

VB

l
G.P. VA

GP VA
B MB = 0
P (l x )
l x
VA =
ton =
ton
l
l
Untuk P di A x = 0 VA = 1 ton
Untuk P di B x = l VA = 0
G.P. VB
MA = 0

1t
(+)
t

G.P. VB

VB =

Px
x
ton =
ton
l
l

Untuk P di A
1t
Untuk P di B

(+)
G.P. H

x=0
x=l

VB = 0
VB = 1 ton

G.P. H
P berjalan antara A - S (lihat kanan S)
5/6

(+)

MA = 0

VB =

MS = 0

VB

Px
x
=
l
l
1
l - H.f = 0
2

VA . 5
3
( l x ) 5 (10 x ) 5
. =
t
H=
l
3
10
3

VB . 5 - H. 3 = 0

Gambar 4.21. GP VA; VB dan H dari


pelengkung 3 sendi

Untuk P di B x = 10 H = 0 t
Untuk P di S x = 5 H =

H=

105 5
5 5
5
. =
= t
10 3
10 3
6

P.a.b

Atau H = l. f

1.5.5
5
= t
10.3
6

MODUL IV (MEKANIKA TEKNIK)

-26-

S
i

VA

VA sin

VA cos

VC = VA
HC = H

A
B

G.P. NC Bagian I

H cos

0.1286 t

(+)

(-)

0.3858 t
(+)

G.P. NC Bagian II

(-)

G.P NC
0.5144 t

(-)
0.9712 t
0,2143

G.P.DC Bag.I

(+)
G.P. DC bag. II

II

Y' =
Untuk x = m y' =
y' =3/5 = arc tg C
C = 30.96 sin = 0.5145

cos = 0.8575

NC = - (VA sin + N cos )

I
II
I untuk P di C x = 2.5 m VA = t
VB = t
VA sin = . 0,5145 = 0,3858

(-)
0.42875

0,4288

I
Mencari nilai C
Y=

.G.P. NC

(-)
0.6431

(-)

NC = - (VA sin + H cos )


I
II
DC = VA cos - H sin

0.714

(-)

H sin

G.P. DC

0.4286

VB sin = . 0,5145 = 0,1286

II H cos
Untuk P di S H cos = 5/6 . 0,8575 = 0,714
G.P. DC
DC = VA cos - H sin

Untuk P di C
x = 2,5
VA = t ;VB = t

I
II
Gambar 4.22. GP Nc dan Dc pada pelengkung 3
sendi
II H sin
Utk P di S H sin =5/6 . 0.5145 = 0,42875

MODUL IV (MEKANIKA TEKNIK)

-27-

Anda mungkin juga menyukai