PATOGENESIS Patogenesis hemangioma masih belum dapat dimengerti karena meskipun faktor pertumbuhan dan pengaruh hormonal telah

diketahui dapat belum diketahui (Marchuk, 2001). Mekanisme yang elas mengenai kontrol dari pertumbuhan dan in!olusi hemangioma memang tidak begitu dimengerti tetap pengetahuan mengenai pertumbuhan dari pembuluh darah yang normal dan proses angiogenesis dapat di adikan petun uk. "askulogenesis menun ukkan suatu proses dimana prekursor sel endotel meningkatkan pembentukan pembuluh darah, mengingat angiogenesis berhubungan dengan perkembangan dari pembuluh darah baru yang ada dalam sistem !askular tubuh. #elama fase proliferasi, hemangioma mengubah kepadatan dari sel$sel endotel dari kapiler$kapiler kecil. #el marker dari angiogenesis, termasuk proliferasi dari antigen inti sel,collagenase tipe IV, basic fibroblastic growth factor, vascular endothelial growth factor, urokinase, dan E-selectin, dapat dikenali oleh analisis imunokimia%i. &emangioma superfisial dan dalam, mengalami fase pertumbuhan cepat dimana ukuran dan !olume bertambah secara cepat. 'ase ini diikuti dengan fase istirahat, dimana perubahan hemangioma sangat sedikit, dan fase in!olusi dimana hemangioma mengalami regresi secara spontan. #elama fase in!olusi, hemangioma dapat hilang tanpa bekas. &emangioma ka!ernosa yang besar mengubah kulit sekitarnya, dan meskipun fase in!olusi sempurna, akhirnya meninggalkan bekas pada kulit yang terlihat. (eberapa hemangioma kapiler dapat in!olusi lengkap, tidak meninggalkan bekas. mempengaruhi proliferasi abnormal dati sel sel endotel pada hemangioma, tetapi penyebab utama penyakit ini masih

SOURCES: Marchuk, )ouglas *. 2001. Pathogenesis of Hemangioma. +he ,ournal of -linical .n!estigation. "ol. 10/ 0o. 12 113$111.