proses pembuatan rangka atas alat pemecah batu, adapun rinciannya akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini. A. Digram Alir Proses Pembuatan Rangka Atas Alat Pemecah Batu secara Umum Mulai Identifikasi gambar kerja dan pengujian bahan Perencanaan proses dan penentuan Proses pemotongan dan pengeboran Tidak Cek Ukuran Sesuai Proses pengelasan / Perakitan Perbaikan
Tidak Perbaikan
Proses Pra-Finishing
59
B. Visualisasi Alir Proses Pembuatan Visualisasi dari proses pembuatan rangka bawah alat pemecah batu dijabarkan sebagai berikut: 1. Identifikasi Gambar Kerja
Keterangan: 1. Bahan menggunakan baja profil U termasuk dalam baja karbon rendah ukuran 50x38x5 mm. 2. Pemotongan menggunakan mesin gerinda potong dan gergaji tangan. 3. Pelubangan dilakukan menggunakan mesin bor meja 12mm 4. Pengelasan menggunakan SMAW dengan elektroda E 6013 3,2 mm dan panjang 350 mm dengan arus 80-130 ampere dengan sambungan I (Square butt joint) dan sudut (fillet weld joint).
Gambar 34. Gambar rangka atas alat pemecah batu
60
Ukuran, bahan dan proses pengerjaan dari rangka bawah alat pemecah batu adalah: 1) Ukuran: Rangka Tiang Penumbuk 1 Rangka Tiang Penumbuk 2 Rangka Penahan Rangka Rel Penumbuk 1 Rangka Rel Penumbuk 2 Rangka Landasan 1 Rangka Landasan 2 Plat Penutup Rangka Atas 1 Plat Penutup Rangka Atas 2 : : : : : : : : : 500 x 50 x 38 x 5 mm 500 x 50 x 38 x 5 mm 410 x 50 x 38 x 5 mm 170 x 50 x 38 x 5 mm 170 x 50 x 38 x 5 mm 189 x 50 x 38 x 5 mm 189 x 50 x 38 x 5 mm 118 x 34,5 x 2 mm 118 x 34,5 x 2 mm
2) Proses pengerjaan yang dilakukan dalam pembuatan rangka atas alat pemecah batu, yaitu: a) Identifikasi gambar kerja; b) Identifikasi bahan; c) Menentukan mesin dan alat yang digunakan; d) Proses pembuatan cutting plan dan work preparation; e) Proses pemotongan bahan; f) Proses pengeboran; g) Proses penyambungan bahan; h) Proses penyesuaian dengan komponen lain atau uji fungsi.
61
2. Menentukan Mesin dan Alat yang Digunakan Mesin-mesin yang digunakan dalam proses pembuatan rangka bawah alat pemecah batu ini adalah: a) mesin gerinda potong; b) mesin bor meja; c) mesin las listrik; d) gerinda tangan, dan e) kompresor. Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan rangka bawah alat pemecah batu meliputi: a. Alat ukur : mistar baja, mistar gulung, penggaris siku, busur derajat b. Alat bantu: penitik, palu, ragum, kikir, gergaji tangan, kertas ampelas, dan penggores. 3. Proses Pembuatan Cutting Plan dan Work Preparation Perencanaan pemotongan bahan merupakan cara pemotongan bahan agar meminimalkan jumlah sisa bahan yang terbuang selama pemotongan berlangsung. Pembuatan rencana pemotongan bahan didasarkan pada identifikasi kebutuhan bahan untuk pembuatan rangka bawah alat pemecah batu. Total bahan yang dibutuhkan dalam rencana pemotongan
bahan/Cutting Plan dalam pembuatan rangka bawah alat pemecah batu ini sebagai berikut:
62
Tabel 9. Total Kebutuhan Bahan Baku Untuk Pembuatan Rangka Atas Alat Pemecah Batu Komponen rangka yang dibuat Rangka Tiang Penumbuk 1 Rangka Tiang Penumbuk 2 Rangka Penahan Rangka Rel Penumbuk 1 Rangka Rel Penumbuk 2 Rangka Landasan 1 Rangka Landasan 2 Total Sisa Kebutuhan bahan 1 x 500 mm = 500 mm 1 x 500 mm = 500 mm 1 x 410 mm = 529 mm 1 x 170 mm = 529 mm 1 x 170 mm = 500 mm 1 x 189 mm = 500 mm 1 x 189 mm = 109 mm = 2120 mm = 2,12 m = 3.88 m
Pembuatan Work Preparation (WP) ini sangat berpengaruh sekali pada akhir atau pada hasil pekerjaan. Setiap proses pengerjaan bentuk rangka bawah harus direncanakan dengan sangat matang disini, sehingga tidak terjadi kesalahan pada saat proses perakitan profil U menjadi bentuk rangka atas alat pemecah batu.
63
C. Data Tentang Proses Pembuatan Tabel 10. Visualisasi Proses Pembuatan Rangka Atas Pemecah Batu No Visualisasi Alat yang Digunakan 1
a. Indetifikasi Gambar kerja Membaca dan memahami gambar kerja untuk memudahkan pengerjaan pembuatan rangka.
Langkah Kerja
Keterangan
b.
c.
1. Persiapan alat dan bahan 2. Penggores 2. Ukur panjang profil U 3. Gerinda potong. sesuai dengan gambar 4. Penyiku kerja menggunakan meteran, dan tentukan sudut pemotongan. 3. Tandai bagian yang sudah diukur menggunakan penggores. 4. Pada bagian bahan, berikan jarak 2 mm untuk pemotongan dengan gerinda potong. 5. Lakukan pemotongan dengan gerinda potong.
Atur terlebih dahulu sudut mesin gerinda potong sesuai sudut pemotongan.
1. Meteran 1. Ukur bahan menggunakan Panjang 500 2. Penggores meteran. mm sebanyak 2 3. Gerinda potong. 2. Tandai hasil ukur dengan batang. 4. Penyiku penggores. 5. Mistar sudut 3. Tandai sudut yang telah ditentukan dengan penggores. 4. Potong bahan yang sudah ditandai menggunakan gerinda potong.
64
Hasil potong untuk rangka atas, sekaligus untuk rangka tiang penumbuk.
1. 2. 3. 4.
Meteran 1. Ukur bahan menggunakan Panjang 410 Penggores meteran. mm sebanyak 1 Gerinda potong. 2. Tandai hasil ukur dengan batang Penyiku penggores. 3. Memotong bahan yang sudah ditandai menggunakan gerinda potong.
1. Meteran 1. Ukur bahan menggunakan Panjang 170 2. Penggores meteran. mm sebanyak 2 3. Gerinda potong. 2. Tandai hasil ukur dengan batang. 4. Penyiku. penggores. 5. Gerinda tangan. 3. Ukur sudut menggunakan penggaris busur. 4. Memotong bahan yang sudah ditandai menggunakan gerinda potong. 5. Rapikan permukaan dan sudut menggunakan gerinda tangan.
65
1. 2. 3. 4.
Ukur bahan Panjang 189 menggunakan Meteran. mm sebanyak 2 Tandai hasil ukur dengan batang. penggores. Memotong bahan yang sudah ditandai menggunakan gerinda potong.
1. 2. 3. 4.
4.
Ukur bahan Panjang 118 menggunakan meteran. mm sebanyak 2 Tandai hasil ukur dengan buah. penggores. Ukur sudut menggunakan penggaris busur. Memotong bahan yang sudah ditandai menggunakan gerinda potong.
66
2.
Pengeboran
K EPA L A C EK AM B EN DA K ERJ A
M A T A BO R
1. Mesin bor independen dan perlengkapanny a 2. Bor center 3. Mata bor 12 mm 4. Penitik 5. Palu
1. Persiapkan alat kelengkapan untuk proses pengeboran. 2. Tandai benda kerja dengan penitik sebelum pengeboran. 3. Pasang mata bor center 4. Lakukan pencekaman benda kerja dengan ragum. 5. Posisikan mata bor tepat pada benda kerja yang akan dibor. 6. Setting parameter pengeboran. 7. Hidupkan mesin bor. 8. Lakukan pengeboran hingga kedalaman ujung bor center. 9. Setelah proses pengeboran center selesai, lepas bor center dan diganti dengan bor 12. 10. Lakukan pengeboran dengan 12. 11. Setelah selesai matikan mesin.
Bor = 12 mm
Rpm
Untuk lubang pada 2 rangka tiang penumbuk ada 4 lubang dengan 12 mm.
67
(Rangka penahan)
Untuk lubang pada rangka penahan ada 2 lubang dengan 12 mm.
1. Mesin las 1. Menyiapkan mesin las beserta SMAW beserta kelengkapannya perlengkapannya. 2. Penggaris siku 2. Menyiapkan bagian3. Alat bagian rangka yang akan keselamatan dilas. 3. Mengatur arus kerja pengelasan.
Las titik pada ujung pertemuan bahan. Ukur kesikuan Las penuh secara bertahap, apabila sudah benar-benar siku
68
Las titik pada ujung pertemuan bahan. Ukur kesikuan Las penuh secara bertahap, apabila sudah benar-benar siku
Finishing
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Siapkan semua perlengkapan alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Amplas semua bagian rangka sampai bersih. 3. Bersihkan hasil amplas dengan kain bersih. 4. Siapkan kompresor dan spray gun serta cat dasar. 5. Lakukan pengecatan dasar ke semua bagian rangka dengan tahapan dari atas ke bawah.