Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS VALIDASI SOAL TES HASIL BELAJAR PADA PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Oleh: Sudji Munadi FT Universitas Negeri Yogyakarta (e-mail: sudji.munadi uny.a!.id." #$strak

Salah satu syarat yang harus di%enuhi dengan dilaksanakannya sistem manajemen mutu &SO '(()-*((( adalah $ah+a semua %erangkat soal tes hasil $elajar harus divalidasi sehingga instrumen terse$ut da%at memenuhi kaidahkaidah instrumen yang $erkualitas untuk mengukur kom%etensi hasil $elajar. ,enelitian ini $ertujuan untuk mengungka% %roses validasi soal ujian akhir semester yang dilakukan oleh dosen FT-UNY dan menganalisis se!ara teoritis (kualitati-" kualitas soal ujian terse$ut. ,enelitian ini dilaksanakan menggunakan teknik survei dengan meli$atkan %o%ulasi )'* orang dosen FT-UNY yang mengajar $idang studi %ada semester gasal *((./*((' . Sam%el se$anyak '* orang se$agai sum$er data di%ilih se!ara random dan %ro%orsional ( proportional random sampling technique". 0ata dikum%ulkan menggunakan teknik dokumentasi dan kuesioner. 0ata yang terkum%ul dianalisis se!ara deskri%tikuantitati-. 1asil %enelitian menunjukkan $ah+a )" 2234*5 dosen FT-UNY mem$uat soal tes hasil $elajar dalam $entuk esei3 )63(65 mem$uat soal tes o$jekti- dan 6)3225 mem$uat soal dalam $entuk kom$inasi tes esei dan o$yekti7 *" %ada %engem$angan soal ujian: 623.85 dosen mem$uat kisi-kisi soal dan *63'*5 tidak mem$uat3 sedangkan %ada %enulisan soal hanya )632'5 dosen mem$uat soal $aru dan *3845 dosen mengam$il soal tahun lalu serta 493)'5 kom$inasi antara soal $aru dan soal tahun lalu7 6" 243.'5 dosen melakukan telaah ulang dan 63865 tidak menelaah ulang3 *232(5 melakukan telaah sendiri dan )83.25 ditelaah dengan dosen se$idang serta *3).5 dilakukan se%enuhnya oleh dosen lain3 untuk tes esei telaah teoritis kualitas soal dilakukan oleh 6*3.25 dosen sedangkan untuk tes o$jekti- hanya se$agian ke!il yaitu ))3).5 dosen3 as%ek yang $anyak ditelaah adalah kesesuaian materi soal dengan kom%etensi hasil $elajar yang dilakukan oleh ')5 dosen7 dan 4" Se!ara teoritis3 kualitas seluruh %erangkat tes esei dan tes o$yekti- yang di$uat dosen yang dinilai $erdasarkan kaidah-kaidah soal yang $aik men!a%ai sekitar .85. 0i sam%ing itu3 masih ditemukan adanya $e$era%a kelemahan3 se%erti kejelasan gam$ar dan %edoman %enskoran tia% $utir (untuk tes uraian" dan keseragaman %anjang %endeknya %ernyataan antar %ilihan ja+a$an (untuk tes o$yekti%". :ata kun!i: Tes 1asil ;elajar3 :ualitas Soal3 dan <alidasi.

The #nalysis o- <alidating #!hievement Test in The =earning ,rogram &m%lementation at Fa!ulty o- >ngineering Yogyakarta State University Sudji Munadi
FT Universitas Negeri Yogyakarta (e-mail: sudji.munadi uny.a!.id."

#$stra!t One o- the main !onditions that must $e -ul-illed related to the management ?uality system &SO '(():*((( is the veri-i!ation and !ali$ration o- the learning a!hievement test. This resear!h aimed at -inding the test ty%e done $y FT-UNY le!turers3 the ste%s done to develo% and to validate the learning a!hievement test3 and the !hara!teristi!s o- the learning a!hievement test ?uality +hi!h theoreti!ally analy@ed. This survey resear!h in!luded )'* le!turers as the %o%ulation +ho taught $asi! s!ien!e and te!hnology su$je!t matters in semester gasal *((./*(('. '* o- them +as esta$lished $y using %ro%ortional random sam%ling te!hni?ue as the sam%le. 0o!umentation and ?uestionnaire te!hni?ue +ere used to !olle!t data. The data !olle!ted +as analy@ed $y using des!ri%tive ?uantitative method.The result o- this resear!h sho+s that )" 2234*5 FT-UNY le!turers +rite essay test -or measuring learning a!hievement3 )63(65 +rites o$je!tive test and 6)3225 !om$ines $et+een essay and o$je!tive test7 *" in the develo%ing %ro!esses test: 623.85 le!turers make the $lue-%rint o- test and *63'*5 do not make it3 +hile only )632'5 le!turers +ho make the ne+ test and *3845 le!turers used the last year test and there are 493)'5 le!turers !om$ined the last year test and the ne+ test7 6" 243.'5 le!turers re!he!k test and 63865 do not do it3 *232(5 le!turers re!he!k $y themselves and )83.25 le!turers re!he!k together in grou% o- the same su$je!t matter and -ully re!he!ked $y *3).5 others le!turers3 -or re!he!king o- the esei test done $y 6*3.25 le!turers +hereas the o$ye!tive test re!he!ked $y ))3).53 the as%e!t that most re!he!ked +as the relevan!e $et+een the test and the learning !om%eten!e +hi!h done $y ')5 le!turers7 and 4" theoreti!ally3 .85 the test done $y le!turers are good related to the essen!e o- test ?uality. ;eside that3 there are still some +eaknesses -ound3 those are !larity or the -un!tion o- the %i!ture and the s!oring %ro!edure o- ea!h item test (essay test" and the homogenity among the statement o- !hoi!e ans+ers length (o$je!tive test". :ey +ords: #!hievement test3 test ?uality and validation

A.Pendahuluan Sejak $ulan Se%tem$er *((8 tahun Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT-UNY" melaksanakan %rogram %endidikan dan %engajaran dengan sistem manajemen mutu &SO '(():*(((. 0engan ditera%kannya sistem manajemen mutu menggunakan standar %roses ini dihara%kan mahasis+a da%at mem%eroleh %elayanan akademik yang memuaskan dan %ada akhirnya da%at menjadi lulusan yang $erkualitas. 0engan di%erolehnya lulusan yang $erkualitas dihara%kan %ara %engguna lulusan juga mem%eroleh ke%uasan terhada% kinerja %ara lulusan. Salah satu indikator yang selalu menjadi tolok ukur utama untuk menilai ke$erhasilan %elaksanaan %endidikan dan %engajaran adalah indeks %restasi hasil $elajar yang di!a%ai oleh mahasis+a. &ndeks %restasi meru%akan nilai akhir yang menggam$arkan tingkat kualitas hasil $elajar mahasis+a. Nilai akhir di%eroleh dari %roses %engolahan sekor hasil $elajar $erdasarkan data hasil %engukuran. Untuk menda%atkan nilai akhir yang te%at sehingga mam%u menunjukkan kriteria hasil $elajar yang mendekati kondisi yang sesungguhnya di%erlukan %rogam asesmen yang $aik. #sesmen adalah a very general terms that describes the many techniques that we have used to measure and judge students behavior and performance ( ;lerkom3 *((':9". Untuk da%at melakukan asesmen kom%etensi hasil $elajar mahasis+a se!ara te%at di%erlukan se%erangkat instrumen tes hasil $elajar yang $erkualitas. 0engan instrumen yang $erkualitas ini maka da%at disajikan in-ormasi hasil %engukuran dengan tingkat kesalahan yang seke!il mungkin sehingga ke%utusan yang diam$il $isa te%at (0jemari Marda%i3 )''':2". 0alam %enera%an sistem manajemen mutu dituntut adanya %ersyaratan standar mutu %ada semua as%ek yang terkait dengan %rogram %endidikan dan %engajaran sehingga mendukung %roses %en!a%aian indeks %restasi yang tinggi. Salah satu syarat yang harus di%enuhi menurut sistem manajemen mutu &SO '(():*((( $erkaitan dengan %engukuran dan %enilaian kom%etensi hasil $elajar mahasis+a adalah $ah+a alat ukurnya harus sudah divalidasi sehingga memenuhi kaidah-kaidah se$agai alat ukur yang $erkualitas. Untuk mem$uat soal yang $erkualitas memang tidaklah mudah karena $anyak -aktor yang

mem%engaruhinya3 di antaranya kemam%uan dosen dan -asilitas %endukung. Menurut hemat %eneliti3 -aktor %aling dominan yang da%at mem%engaruhi kualitas soal tes adalah kemam%uan dosen. 0osen memegang %eran %enting dalam u%aya melaksanakan %em$elajaran yang $erkualitas yang di dalamnya terda%at %roses asesmen Aitomer (*((8:.". Oleh karena itu3 setia% dosen FT-UNY dituntut memiliki kemam%uan yang memadai dalam mengem$angkan dan mem$uat soal tes hasil $elajar. :emam%uan dosen mengem$angkan tes hasil $elajar da%at mem%engaruhi kualitas $elajar mahasis+a. 0alam kaitan ini %erlu diungka% le$ih jauh $agaimana dosen FT-UNY melakukan validasi soal tes hasil $elajar mahasis+a untuk memenuhi tuntutan %ersyaratan sistem manajemen mutu &SO '(():*(((. 1al ini %erlu dilakukan dan %enting man-aatnya dalam u%aya mengantisi%asi agar %elaksanaan ke$ijakan mutu %rogram %em$elajaran sesuai dengan yang diren!anakan (Buster3 *(((:)*.". Salah satu kegiatan %enting yang tidak $isa ditinggalkan adalah asesmen hasil $elajar yang te%at yang meru%akan salah satu tugas %okok seorang dosen. :egiatan ini dimaksudkan untu menda%atkan in-ormasi $aik se!ara kuantitatimau%un kualitati- tentang hasil $elajar mahasis+a sehingga da%at diam$il ke%utusan-ke%utusan tertentu $erkaitan dengan %osisi mahasis+a selanjutnya. 1arlen (*()(:*'*" mengemukakan $ah+a the summative uses of assessment can be grouped into internal and external. Internal uses include using regular grading for record keeping, informing decisions about courses to follow . Untuk itu di%erlukan kemam%uan dan keteram%ilan dalam meren!anakan dan mengem$angkan soal tes hasil $elajar. Menurut Sumadi S. ()''8:*."3 sejumlah kemam%uan yang harus dimiliki oleh dosen agar da%at mem$uat soal tes hasil $elajar yang $aik3 antara lain: ()" menguasai $ahan yang akan diujikan3 (*" memahami tata nilai yang mendasari %endidikan3 (6" memahami karakteristik %eserta didik3 (4" mam%u menggunakan $ahasa yang e-ekti-3 (2" menguasai teknik %enulisan soal3 dan (9" kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dalam menulis soal. 0ua kegiatan yang saling $erkaitan dalam %roses evaluasi hasil $elajar yaitu %engukuran dan %enilaian. ,engukuran adalah mem$andingkan hasil

%engamatan dengan kriteria sedangkan %enilaian adalah menjelaskan dan mena-sirkan hasil %engukuran (0jemari Marda%i3 *((.:*-9". ,engukuran diartikan se$agai %em$erian angka ke%ada suatu atri$ut atau karakteristik tertentu yang dimiliki orang3 hal3 atau o$jek tertentu menurut aturan atau -ormulasi yang jelas (#sma+i C. dan Noehi N.3 *((2". 0alam %engukuran terda%at dua karakteristik utama3 yaitu %enggunaan angka atau skala tertentu dan %enentuan angka terse$ut menurut aturan atau -ormula tertentu. 1asil %engukuran terhada% aktivitas $elajar mahasis+a selalu dinyatakan dalam $entuk angka yang $erskala interval. 1asil %engukuran selanjutnya dijadikan dasar untuk %enilaian. Untuk melakukan %enilaian hasil $elajar da%at dilakuklan dengan $er$agai !ara. 0alam ,eraturan Menteri ,endidikan Nasional nomor *( tahun *((8 dise$utkan $ah+a teknik %enilaian hasil $elajar da%at $eru%a tes3 o$servasi3 %enugasan3 dan $entuk lain sesuai dengan karakteristik kom%etensi dan %erkem$angan %eserta didik. 0alam kegiatan %engukuran dan %enilaian selalu ada alat yang digunakan yang $iasa dise$ut dengan istilah tes. Test is an instrument or systematic procedure for measuring a sample of behavior (Arondlund D =inn3 )''(:2". Eeynold3 =ivingston3 D Filson (*()(:6". menyatakan $ah+a a test is procedure in which a sample of an individuals behavior is obtained, evaluated, and scored using standardi ed procedures. ,enda%at lain se%erti yang dikemukakan oleh Nitko D ;rookhart (*((8:8" $ah+a a test is defined as an instrument of systematic procedure for observing and describing one or more chaaracteristics of a student using either a numerical scale or a clasification scheme. Se!ara ringkas da%at diartikan $ah+a tes meru%akan sejumlah %ertanyaan yang harus dija+a$3 atau sejumlah %ernyataan yang harus di%ilih3 ditangga%i3 atau se%erangkat tugas yang harus dilakukan oleh yang dites dengan tujuan untuk menda%atkan in-ormasi tentang as%ek-as%ek tertentu dari orang yang dites terse$ut (Sumarna S. 3 *((2:)'7 Syai-uddin #.3 *((8:*7 0e%dik$ud3 )''':)2". Tes meru%akan sejumlah %ertanyaan yang memiliki ja+a$an $enar atau salah3 %ertanyaan yang mem$utuhkan ja+a$an3 %ertanyaan yang harus di$erikan tangga%an dengan tujuan mengukur tingkat kemam%uan seseorang atau

mengungka% as%ek tertentu dari orang yang dikenai tes. 0engan demikian3 setia% tes menuntut keharusan adanya res%ons dari orang yang dites yang da%at disim%ulkan se$agai suatu atri$ut yang dimiliki oleh orang terse$ut yang sedang di!ari in-ormasinya. Se!ara umum es da%at di%ilah-%ilahkan $erdasarkan $entuk3 ti%e dan ragamnya. Menurut $entuknya: tes $entuk uraian/esei dan tes $entuk o$jekti-. Tes uraian da%at di%ilah menjadi tes uraian ter$atas dan tes uraian $e$as. Tes $entuk o$jekti- da%at di%ilah menjadi tes $enar-salah3 tes menjodohkan dan tes %ilihan ganda. Tes %ilihan ganda da%at dija$arkan lagi menjadi %ilihan ganda $iasa3 %ilihan ganda hu$ungan antar hal3 %ilihan ganda analisis kasus3 %ilihan ganda kom%leks3 dan %ilihan ganda mem$a!a diagram. Tes hasil $elajar adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemam%uan %eserta didik dalam memahami kom%etensi dasar satuan %em$elajaran yang diikuti %eserta didik terse$ut. #nas Sudijono (*((9:'(-)(8" $ah+a tes hasil $elajar da%at di$uat dalam $entuk uraian dan $entuk o$jekti-. ,enilaian hasil $elajar juga da%at dilakukan melalui $er$agai !ara3 se%erti %enilaian unjuk kerja (%er-orman!e"3 %enilaian sika%3 %enilaian tertulis (%a%er and %en!il test ! %enilaian %royek3 %enilaian %roduk3 %enilaian melalui kum%ulan hasil kerja/karya %eserta didik (%orto-olio"3 dan %enilaian diri. Telah dikemukakan $ah+a kegiatan utama dalam %em$elajaran yang tidak $isa ditinggalkan oleh dosen adalah mem$uat tes hasil $elajar. Tes $uatan dosen memiliki %eran %enting dalam %roses %em$elajaran. :ualitas tes $uatan dosen da%at mem%engaruhi kualitas %em$elajaran dan sekaligus kualitas hasil $elajar %eserta didik. 0engan demikian3 kemam%uan dosen mem$uat tes dalam %roses %em$elajaran menjadi sesuatu yang %enting dan menjadi suatu kom%etensi yang harus dimiliki oleh dosen. :usmiyati (*((2:*6" menguti% makna tes $uatan dosen atau guru $erdasarkan Aold-ields 0istri!t >du!ation O--i!e se$agai $erikut: Teacher!made test are written or oral assessment that are not commercially produced or standardi ed, a test that is designed spesifically for his"her students. Teacher!made test can consist of variety of formats, including matching items, fill!in!the!bank items, true"false question, or essays.

Tes $uatan dosen dimaknai se$agai suatu %enilaian $aik se!ara tertulis mau%un lisan yang tidak di%roduksi untuk tujuan komersial atau di$akukan3 suatu tes yang di$uat khusus untuk %eserta didik. Tes $uatan guru atau dosen $iasanya memiliki -ormat yang $eragam3 $aik dari ti%e dan jenisnya. Tes $uatan dosen da%at dikelom%okkan menjadi: ()" sesuai dengan $entuk $utir yaitu uraian dan o$jekti-3 (*" $erdasarkan ti%e material stimulus yaitu ver$al dan non ver$al3 (6" $erdasarkan tujuan3 se%erti achievement dan performance ;erdasarkan uraian terse$ut3 da%at dikatakan $ah+a tes $uatan dosen da%at mem%engaruhi e-ekti-itas %rogram %em$elajaran dan juga hasil $elajar %eserta didik. Oleh karena itu3 dosen dituntut untuk da%at mem$uat tes sendiri3 $aik uraian mau%un o$jekti- untuk mengukur hasil $elajar mahasis+a. Suatu tes akan mem$erikan arti %enting jika tes terse$ut memiliki $utir$utir soal yang menguji tujuan yang %enting dan me+akili ranah %engetahuan3 kemam%uan dan keteram%ilan se!ara re%resentati-. Untuk itu di%erlukan %eren!anaan %enyusunan tes yang $aik. Menurut #sma+i C. dan Noehi N. (*((2:)'" ada enam hal yang %erlu di%erhatikan dalam %eren!anaan tes3 yaitu: ()" %engam$ilan sam%el dan %emilihan $utir soal3 (*" ti%e tes yang akan digunakan3 (6" as%ek yang akan diuji3 (4" -ormat $utir soal3 (2" jumlah $utir soal3 dan (9" distri$usi tingkat kesukaran $utir soal. ,engem$angan tes hasil $elajar da%at dilakukan dengan langkah-langkah se$agai $erikut: ()" %engem$angan s%esi-ikasi tes3 (*" %enulisan soal3 (6" %enelaahan soal3 (4" %engujian $utir-$utir soal se!ara em%iris3 (2" administrasi tes $entuk akhir untuk tujuan %em$akuan (S%e!tor3 )''*:. dan Sumadi3 S. )''8:*". 0e%diknas ()''':*6" dan ;rennan (*((9:)8" mendeskri%sikan langkah-langkah umum %engem$angan tes se$agai $erikut: ()" %enentuan tujuan tes3 (*" %enyusunan kisi-kisi tes3 (6" %enulisan soal3 (4" %enelaahan soal3 (2" uji !o$a soal termasuk analisisnya3 (9" %erakitan soal menjadi %erangkat tes3 (8" %enyajian tes3 (." skoring3 ('" %ela%oran hasil tes 3 dan ()(" %eman-aatan hasil tes. =angkah selajutnya dalam %roses %engukuran dan %enilaian adalah %enulisan soal tes hasil $elajar. ;entuk soal tes hasil $elajar da%at $er$entuk uraian dan o$jekti-. #gar soal tes memiliki kualitas %erlu di%erhatikan kaidah-

kaidah dalam %enulisan soal. Menurut 0e%diknas ()'''"3 %enulisan soal tes hasil $elajar %erlu mem%erhatikan kaidah-kaidah yang menyangkut masalah materi3 konstruksi3 dan $ahasa. =angkah %enting selajutnya yang harus dilakukan adalah analisis kualitas %erangkat soal tes hasil $elajar yang da%at dilakukan dengan dua !ara yaitu analisis se!ara teoritik (kualitati-" dan analisis se!ara em%iris (kuantitati-". #nalisis se!ara teoritis adalah telaah soal yang di-okuskan %ada as%ek materi3 konstruksi3 dan $ahasa. #s%ek materi $erkaitan dengan su$stansi keilmuan yang ditanyakan serta tingkat $er%ikir yang terli$at3 as%ek konstruksi $erkaitan dengan teknik %enulisan soal3 dan as%ek $ahasa $erkaitan dengan kekomunikati-an/kejelasan hal yang ditanyakan (0jemari Marda%i3 *((4:)*. dan ;ahrul 1ayat3 )''2:2-9". =angkah kegiatan se%erti ini da%at diartikan se$agai analisis validasi soal. Menurut ;rennan (*((9:)8" validation involves the development of evidence to support proposed interpretations and uses. #alidation is associated with and evaluation of the extent to which the proposed interpretations and uses are plausible and appropriate. Menurut Thorndike (*((2:)42"3 validity refers to the degree to which evidence and theory support the interpretations of test scores entailed by proposed uses of test . =angkah validasi ini meru%akan langkah %enting se$elum soal dujikan. Gadi3 kegiatan ini harus dilakukan oleh guru atau dosen dalam %roses %eren!anaan dan %engem$angan soal tes hasil $elajar. #nalisis se!ara em%iris adalah telaah soal tes hasil $elajar $erdasarkan data hasil uji !o$a la%angan. Untuk tes $entuk o$jekti-3 analisis di-okuskan %ada masalah: tingkat kesukaran3 daya $eda3 e-ekti-itas disktraktor3 indeks kehandalan3 dan kesalahan $aku %engukuran (standard error measurement". 0i sam%ing itu3 analisis em%iris juga di-okuskan %ada analisis validitas dan relia$ilitas. Se%erti telah dikemukakan di muka $ah+a tugas utama dosen adalah melaksanakan %em$elajaran. Untuk mengetahui hasil %em$elajarannya3 dosen yang $ersangkutan harus melakukan %engukuran dengan mem$uat tes hasil relajar. Tes $uatan dosen menjadi sangat %enting artinya dalam kaitannya dengan e-ektivitas %roses %em$elajaran dan %eningkatan hasil $elajar mahasis+a.

;erdasarkan uraian-uraian %ada kajian %ustaka di muka da%at dikemukakan $ah+a untuk da%at mem$uat soal tes hasil $elajar yang $erkualitas %erlu mem%erhatikan kaidah-kaidah soal yang $erkualitas3 $aik %ada %roses %eren!anaan mau%un %ada %roses %engem$angan dan %enulisannya. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengungka% le$ih jauh $agaimana %ara dosen FT-UNY melakukan validasi terhada% soal ujian yang mereka $uat untuk mengukur hasil $elajar mahasis+a yang dilaksanakan %ada ujian akhir semester. #nalisis validasi soal di-okuskan %ada analisis se!ara teoritis (kualitati-". ;erdasarkan uraian di atas3 %ermasalahan yang akan diungka% le$ih jauh adalah ()" $agaimanakah $entuk tes hasil $elajar mahasis+a yang di$uat oleh dosen FT-UNYH3 (*" langkah-langkah a%akah yang dilakukan oleh dosen FTUNY dalam menyusun soal tes hasil $elajar mahasis+aH3 (6" $agaimanakah langkah-langkah yang dilakukan oleh dosen FT-UNY dalam %roses validasi soal tes hasil $elajarH3 dan (4" $agaimanakah tingkat kualitas tes hasil $elajar $uatan dosen FT-UNY ditinjau dari telaah teoritis (kualitati-"H B. Me"#de Penel$"$an ,enelitian ini telah dilaksanakan selama em%at $ulan3 dari $ulan Guni sam%ai dengan $ulan Se%tem$er *((.. ,enelitian dilaksanakan di FT-UNY menggunakan teknik survei terhada% o$jek dan su$jek %enelitian. O$jek %enelitian adalah kualitas soal tes hasil $elajar semester gena% *((8/*((. untuk mata kuliah $idang studi. ,o%ulasi %enelitian se$agai sum$er data adalah %ara dosen FT-UNY yang mengajar %ada semester gena% *((8/*((. untuk mata kuliah $idang studi se$anyak '* orang. Sam%el %enelitian ditentukan dengan menggunakan teknik random se!ara %ro%orsional (proportional random sampling technique". Pengum%ulan data menggunakan teknik dokumentasi dan kuesioner. 0okumentasi digunakan untuk mengum%ulkan naskah-naskah soal yang terdokumen di $agian %engajaran jurusan. :uesioner digunakan untuk menjaring data tentang langkah-langkah dalam %em$uatan soal tes hasil $elajar dan langkahlangkah dalam %roses validasi soal yang akan diujikan. &nstrumen untuk

'

dokumentasi menggunakan lem$ar o$servasi yang $er$entuk -ormat--ormat untuk men!atat jumlah dan nama dosen3 jumlah dan nama mata kuliah3 dan $entuk tes. &nstrumen kuesioner menggunakan -ormat kuesioner ter$uka dan tertutu% yang dimaksudkan untuk mengungka% langkah-langkah yang dilakukan dosen3 $aik %ada %roses %eren!anaan3 %engem$angan3 dan %enulisan soal mau%un %ada %roses validasi soal. 0ata yang terkum%ul dianalisis se!ara deskri%ti- kuantitati-. #nalisis di-okuskan %ada %endeskri%sian dalam $entuk %resentase tentang langkahlangkah yang dilakukan oleh dosen %ada %roses %eren!anaan dan %engem$angan soal serta hasil telaah soal se!ara teoretis (kualitati-". %. Ha&$l Penel$"$an dan Pe'(aha&an #nalisis data hasil %enelitian di-okuskan %ada $entuk soal yang di$uat oleh dosen3 langkah-langkah dalam %enyusunan soal3 langkah-langkah dalam memvalidasi soal3 dan kualitas soal $erdasarkan tinjauan teoritis. 0eskri%si terhada% hasil analisis terse$ut adalah se%erti $erikut. ). Ben"u* S#al Se!ara deskri%ti-3 %engem$angan $entuk soal tes hasil $elajar yang dilakukan oleh dosen adalah se$agai $erikut. ). ;entuk Uraian *. ;entuk O$yekti6. :om$inasi Uraian dan O$yektiBENTUK SOAL
Kombinasi Uraian dan Obyektif ; 31,55%

2234*5 )63(65 6)3225

Bentuk Uraian ; 55,42%

Bentuk Obyektif ; 13,03%

Aam$ar ). ,ersentase jumlah dosen dalam mem$uat soal

)(

;erdasarkan hasil analisis %ada Aam$ar ) tam%ak $ah+a le$ih dari se%aroh dosen FT-UNY mem$uat soat tes hasil $elajar dalam $entuk uraian3 sedangkan sekitar )65 mem$uat tes $entuk o$yekti-3 dan se%ertiga yang lain mem$uat kom$inasi antara tes uraian dan tes o$yekti-. ,enyusunan soal tes hasil $elajar yang !enderung $er$entuk uraian dilakukan mengingat si-at mata kuliah $idang studi yang ke$anyakan $idang sains dan teknologi yang $ersi-at a%likati-. +. Pen,u&unan S#al Te& 0alam %roses %enyusunan soal terda%at dua kegiatan yang dilakukan oleh dosen yaitu %engem$angan kisi-kisi dan %enulisan $utis soal. a. Pen-e'(an-an *$&$.*$&$ ,ersia%an yang dilakukan oleh dosen se$elum mem$uat soal tes hasil $elajar da%at dideskri%sikan se$agai $erikut. ). Mem$uat kisi-kisi soal 623.85 *. Tidak mem$uat kisi-kisi soal *63'*5 6. Tidak jelas (tidak ada tangga%an" 4(3*)5
PERSIAPAN RAMBU-RAMBU SOAL UJIAN

#idak %e as ; 40,21%

Membuat kisi-kisi soa ; 35,!"%

#idak membuat kisikisi soa ; 23,$2%

Aam$ar *. ,ersentase jumlah dosen dalam mem$uat kisi-kisi soal. ;erdasarkan hasil analisis yang ditam%ilkan %ada Aam$ar * da%at dikemukakan $ah+a hanya sekitar se%ertiga dosen FT-UNY yang mem%erhatikan kisi-kisi dalam %roses %enyusunan soal tes hasil $elajar3 sedangkan sekitar se%erem%atnya tidak mem$uat kisi-kisi. 4(5 dosen tidak mem$erikan tangga%an a%akah mem$uat kisi-kisi atau tidak dengan alasan $ah+a %ada %roses %em$uatan sudah mem%erhatikan kom%etensi hasil $elajar yang diteta%kan.

))

(. Penul$&an &#al 1asil analisis $agaimana dosen mem$uat soal untuk mengukur hasil $elajar mahasis+a da%at dilihat deskri%sinya $erikut ini ). Mem$uat soal $aru )632'5 *. Menggunakan soal tahun lalu *3845 6. :om$inasi soal tahun lalu dan soal $aru 493)'5 4. Tidak Gelas (tidak ada tangga%an" 6834.5
PENULISAN SOAL
#idak &e as ; 3",4!% Membuat soa baru ; 13,5$%

Men''unakan soa ta(un a u ; 2,"4%

Kombinasi soa ta(un a u dan soa baru ; 4),1$%

Aam$ar 6. ,ersentase jumlah dosen dalam menulis soal. ;erdasarkan deskri%si data %ada Ta$el 6 tam%ak $ah+a hanya sekitar )632'5 dosen FT-UNY yang mem$uat soal $aru untuk ujian akhir semester mahasis+a3 sedangkan 493)'5 dosen mem$uat soal kom$inasi antara soal tahun lalu dan soal $aru dan hanya se$agian ke!il yang menggunakan soal tahun lalu. 0i sam%ing itu3 terda%at sekitar se%ertiga le$ih dosen tidak mem$erikan tangga%an terhada% %em$uatan soal. /. Val$da&$ Te#0$"$& 1asil analisis terhada% !ara yang dilakukan dosen dalam memvalidasi kualitas soal yang sudah di$uat da%at dideskri%sikan se$agai $erikut. ). Melakukan telaah ulang *. Tidak melakukan telaah ulang 243.'5 423))5

)*

VALIDASI TEORITIS
Tidak melakukan telaah ulang; 45,11%

Melakukan telaah ulang ; 54,89%

Aam$ar 4. ,ersentase jumlah dosen dalam telaah ulang. ;erdasarkan Aam$ar 43 hanya 243.'5 dosen yang melakukan tela ulang terhada% soal yang sudah disusun dalam rangka untuk menyia%kan soal tes hasil $elajar yang $erkualitas. Sisanya3 423))5 dosen tidak melakukan telaah ulang dengan alasan $ah+a telaah ini telah dilakukan %ada saat %em$uatan soal. a. A&1e*.a&1e* ,an- d$"elaah ulan- 1ada "e& u0a$an ). *. 6. 4. 2. 9. 8. :esesuaian $utir dengan kom%etensi :ejelasan %ertanyaan dan ja+a$an yg dihara%kan :ete%atan kata tanya/%erintah :ejelasan %etunjuk !ara %engerjaan soal :ejelasan %edoman %enskoran :ejelasan gra-ik/ta$el/gam$ar/%eta yang menyertai soal :esederhanaan %enggunaan $ahasa
ASPEK-ASPEK YANG DITELAAH ULANG PADA TES URAIAN
$"%

'85 .232(5 8)3685 8(5 9)5 4'32(5 965

100% 80% 60% 40% 20% 0%


1

!5,50% "1,3"% "0% )1% )3%

1 * Kesesuaian butir den'an kom+etensi 2 * Ke%e asan +ertanyaan dan %a,aban y' di(ara+kan 3 * Kete+atan kata # anya-+erinta( 4 * Ke%e asan +etun%uk .ara +en'er%aan soa 5 * Ke%e asan +edoman +enskoran ) * Ke%e asan 'rafik-tabe -'ambar-+eta yan' menyertai soa

4$,50%

" * Keseder(anaan +en''unaan ba(asa

Aam$ar 2. ,ersentase jumlah dosen dalam menelaah kualitas soal uraian. ;erdasarkan deskri%si data di atas da%at dikemukakan $ah+a as%ek-as%ek %enting $erkaitan dengan kualitas tes $entuk uraian sudah ditelaah ulang oleh dosen +alau%un dalam %ersentase jumlah yang $elum o%timal. Salah satu as%ek

)6

%enting $erkaitan dengan kualitas soal yaitu kesesuaian materi soal dengan kom%etensi hasil $elajar juga telah ditelaah ulang oleh ham%ir semua dosen yang mem$uat tes uraian ('85". (. A&1e*.a&1e* ,an- d$"elaah ulan- 1ada "e& #(,e*"$2 ). *. 6. 4. 2. 9. 8. .. :esesuaian $utir soal dengan indikator kom%etensi .238*5 :ete%atan alternati- ja+a$an yang $enar 863.(5 :eterkaitan %enge!oh (distractor" dengan %okok soal 993885 :ejelasan rumusan %okok soal 2'32*5 :ejelasan rumusan %ilihan ja+a$an 943*.5 Semua %ilihan ja+a$an homogen 6.3)(5 :etidaktergantungan antar $utir soal satu dengan lainnya 943*.5 :e$er-ungsian gam$ar/gra-ik *.3285 ;erdasarkan deskri%si data dan gam$ar 93 semua as%ek yang $erkaitan

dengan kualitas soal $entuk o$yekti- dilakukan sudah telaah ulang se!ara teoritis oleh dosen meski%un $elum semua dosen melakukannya. Namun demikian3 salah satu as%ek %enting dalam tes o$yekti- sudah ditelaah oleh se$agian $esar dosen (.238*5".
ASPEK-ASPEK YANG DITELAAH ULANG PADA TES OBYEKTIF 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
!5,"2% "3,!0% )),""% )4,2!%
1 * Kesesuaian butir soa den'an indikator 2 * Kete+atan a ternatif %a,aban yan' benar 3 * Keterkaitan +en'e.o( /distra.tor0 den'an +okok soa 4 * Ke%e asan rumusan +okok soa

5$,52%

)4,2!%

3!,10% 2!,5"%

5 * Ke%e asan rumusan +i i(an %a,aban ) * 1emua +i i(an %a,aban (omo'en " * Ketidakter'antun'an antar butir soa satu den'an ainnya ! * Keberfun'sian 'ambar-'rafik

Aam$ar 9. ,resentase jumlah dosen dalam telaah soal o$yekti-. 4. :ualitas Soal ;erdasarkan Tinjauan Teoritis ;erdasarkan deskri%si data %ada gam$ar 2 dan 9 da%at dikemukakan $ah+a dengan telah dilakukannya telaah ulang se!ara teoritis terhada% as%ekas%ek yang $erkaitan dengan kualitas soal maka da%at dikatakan $ah+a se!ara

)4

keseluruhan soal tes hasil $elajar yang di$uat oleh dosen .25 $aik. Namur demikian3 hasil analisis yang dilakukan oleh %eneliti masih menemukan adanya $e$era%a kelemahan se%erti tam%ak %ada Ta$el ) dan * $erikut. Ta$el ). ,ersentase jumlah soal $entuk uraian yang dinilai lemah No ) * #s%ek-#s%ek yang 0inilai =emah Tidak ada kriteria %em$o$otan nilai %ada masing-masing $utir. :e$e$asan memilih soal yang dikerjakan (jumlah soal yang di$uat le$ih $anyak dari %ada yang harus dikerjakan". Gumlah Soal (5" 695 *.5

;erdasarkan Ta$el ) da%at dikemukakan $ah+a 695 dari semua soal $entuk uraian tidak men!antumkan $o$ot nilai masing-masing $utir3 *.5 soal mem$eri ke$e$asan memilih soal yang dikerjakan3 dan ).5 %erangkat soal yang dinilai lemah %ada gam$ar yang menyertai soal. Ta$el *. ,ersentase jumlah soal $entuk o$yekti- yang dinilai lemah No ) * 6 #s%ek-#s%ek yang 0inilai =emah Tata letak antara %okok soal dan ja+a$an tidak satu halaman :etidakjelasan gam$ar yang menyertai soal ,enilaian hasil $elajar masih !enderung dalam ranah %engetahuan dan %emahaman Gumlah Soal (5" 625 )25 645

Ta$el * di atas menunjukkan $ah+a masih ditemukan dalam 625 %erangkat soal yang $e$era%a %ada $utir soal %okok soalnya tidak satu halaman dengan %ilihan ja+a$an3 )25 soal masih memiliki gam$ar yang menyertai soal termasuk tidak jelas. 0i sam%ing itu3 terda%at 645 %erangkat soal yang hanya menilai kom%etensi hasil $elajar ter$atas %ada ranah %engetahuan dan %emahaman. ;erdasarkan uraian-uraian singkat terhada% deskri%si data di muka da%at diungka%kan em%at hal %okok yang menjadi %ermasalahan dalam %enelitian ini. $ertama3 le$ih dari se%aroh dosen FT-UNY (2234*5" mem$uat tes hasil $elajar

)2

dalam $entuk tes esei atau uraian. 1al ini da%at dimengerti karena karakteristik dari matakuliah $idang studi le$ih !enderung %ada a%likasi dan %eme!ahan masalah. 0engan $entuk tes esei maka dihara%kan mahasis+a da%at mengem$angkan kemam%uan %enalarannya dalam menyelesaikan $er$agai %ro$lem keteknikan. Namun demikian3 tidak $erarti jika tes terse$ut tidak $isa di$uat dalam $entuk tes o$yekti-. Untuk mem$uat tes o$yekti- %ada matakuliah yang $ersi-at a%likati- mem$utuhkan keahlian dan ke!ermatan khusus sehingga soal yang tidak !enderung mengungka% kemam%uan ha-alan semata. 0engan demikian tidak mengherankan jika hanya )63(65 dosen mem$uat soal tes hasil $elajar dalam $entuk o$yekti- yang umumnya $erti%e %ilihan ganda $iasa. Menurut hemat %enulis se$etulnya akan le$ih $ermakna lagi jika tes hasil $elajarnya di$uat dengan kom$inasi antara tes esei dan tes o$yekti-. %edua3 dalam mengem$angkan dan mem$uat soal3 hanya 623.85 dosen mem$uat kisi-kisi soal3 *63'*5 tidak mem$uat kisi-kisi soal dan $ahkan 4(3*)5 dosen tidak jelas a%akah mem$uat kisi-kisi soal atau tidak. Melihat data terse$ut da%at juga dikatakan $ah+a dalam meren!anakan dan mengem$angkan soal tes hasil $elajar %ara dosen $elum seluruhnya melakukan langkah-langkah a+al %em$uatan tes se$agaimana yang dihara%kan. 1al ini tentunya $elum o%timal karena untuk da%at mem$uat soal yang $aik maka kisi-kisi soal sangat di%erlukan. 0engan adanya kisi-kisi soal maka soal yang di$uat dihara%kan tidak menyim%ang dari kom%tensi dasar yang sudah diteta%kan. 0i sam%ing itu3 sekitar 493)'5 dari dosen FT-UNY mem$uat soal dengan !ara kom$inasi soal $aru dan soal tahun lalu. #kan le$ih $aik jika semua soal tes di$uat $aru karena sangat dimungkinkan soal tahun lalu masih mudah diingat oleh mahasis+a-mahasis+a yang ke$etulan mengulang3 ke!uali ada modi-ikasi terhada% soal tahun terse$ut. ;erdasarkan analisis data hanya )632'5 dosen FT-UNY yang mem$uat soal yang $etul-$etul $aru. ,ersentase ini memang dirasa masih rendah karena semestinya semua dosen da%at mengem$angkan soal-soal tes yang $aru sesuai dengan tuntutan kom%etensi dan %erkem$angan ilmu dan teknologi. %etiga3 dalam %roses validasi dan veri-ikasi terhada% kualitas soal da%at dikatakan sudah !uku% $aik. Se$anyak 243.'5 dosen FT-UNY melakukan telaah

)9

ulang terhada% soal tes hasil $elajar se$elum diujikan. Namun demikian3 akan sangat $aik dan $erarti jika semua dosen melakukan telaah ulang terhada% soalsoal tes yang sudah disusun. Telaah ulang men!aku% tiga hal yaitu dari as%ek materi3 konstruksi dan $ahasa. 0ikarenakan ham%ir se%aroh dosen tidak melakukan telaah ulang se!ara teoritis maka da%at dimengerti jika masih ada se$agian %erangkat soal tes hasil $elajar yang di$uat oleh dosen $elum memenuhi kaidah-kaidah se$agai tes yang $aik. 0i sam%ing itu3 telaah ulang yang $aik adalah jika dilakukan $ersama-sama dengan dosen lain yang se$idang3 tidak dilakukan sendiri. ;erdasarkan analisis data3 $aru se$agian ke!il telaah ulang dilakukan dengan dosen lain yang se$idang yaitu sekitar )83.25. ,adahal jika telaah ulang semua dilakukan dengan dosen lain yang se$idang maka ketidakte%atan $ahasa dan su$stansi tes da%at diatasi karena adanya masukan dan saran dari $er$agai %ihak yang terli$at dalam telaah ulang terse$ut. 0alam menelaah soal-soal yang sudah di$uat da%at dikatakan sudah dilakukan terhada% semua as%ek-as%ek yang seharusnya di!ermati. Namun demikian3 masih ada $e$era%a as%ek yang kurang di%erhatikan oleh dosen. Misalnya3 untuk tes esei3 men!ermati kejelasan gam$ar hanya dilakukan oleh 4'32(5 dosen dan men!ermati kete%atan $ahasa dilakukan oleh *932(5 dosen. 1al ini da%at dikatakan $ah+a dalam menelaah kedua as%ek terse$ut masih kurang tuntas. ,adahal jika gam$ar yang menyertai $utir soal kurang jelas akan mem%engaruhi kete%atan mahasis+a dalam menja+a$ soal tes. Termasuk juga dari segi $ahasa seharusnya tidak menim$ulkan multita-sir atau $eragam inter%retasi. 0emikian juga telaah terhada% tes o$yekti-3 ternyata tidak ada se%aroh dari dosen FT-UNY yang melakukan telaah se!ara teoritis terhada% semua as%ek yang semestinya di%erhatikan. Terda%at tiga as%ek yang masih sangat kurang di%erhatikan oleh dosen dalam mem$uat tes $entuk o$yekti-3 yaitu homogenitas %ilihan ja+a$an ()83825"3 %anjang alternati- %ilihan ja+a$an yang relati- sama: ()93825"3 dan telaah ke$er-ungsian gam$ar/gra-ik ()45". ;erdasarkan data juga da%at dikatakan $ah+a telaah teoritis terhada% soal tes $entuk esei le$ih di%erhatikan dari %ada telaah terhada% soal tes $entuk o$yekti-.

)8

%eempat3 $erdasarkan hasil analisis %eneliti terhada% dokumen soal yang dijadikan sam%el ditemukan $e$era%a kelemahan. :elemahan yang %aling dominan adalah $ah+a soal tes le$ih !enderung mengukur as%ek %engetahuan dan %emahaman3 $elum $anyak meram$ah %ada as%ek a%likasi3 analisis3 sintesis $ahkan evaluasi. ,adahal untuk tingkat mahasis+a %engukuran kemam%uan $elajar mulai dari a%likasi sam%ai dengan evaluasi meru%akan hal yang harus dan utama dilakukan. 0i sam%ing itu3 untuk tes uraian masih ditemukan gam$argam$ar yang kurang jelas3 ke$e$asan memilih soal yang dikerjakan3 dan $o$ot nilai untuk masing-masing $utir. 1al ini semua akan mem%engaruhi kete%atan kesim%ulan hasil %enilaian terhada% tingkat kom%etensi $elajar. 0i sam%ing itu3 untuk tes o$yekti-3 adanya ketidakhomogenan %ilihan ja+a$an (%anjang %endeknya %ernyataan semua %ilihan ja+a$an"3 dan ter%isahnya halaman %okok soal dengan halaman ja+a$an menunjukkan $ah+a telaah $elum dilaksanakan se!ara mendalam. 0engan kata lain3 ada hu$ungan antara kegiatan digunakan untuk ujian. D. S$'1ulan dan Sa0an ). S$'1ulan :e!enderungan dosen FT-UNY mem$uat soal tes hasil $elajar dalam $entuk uraian didasarkan atas karakteristik mata kuliah yang $ersi-at sains dan teknologi. 0engan $entuk tes uraian maka le$ih mudah dikem$angkan soal-soal yang mam%u mengungka% kemam%uan a%likati-3 analisis3 sintesis3 dan evaluasi mahasis+a dari %ada tes o$yekti-. 0alam %engem$angan soal tes hasil $elajar $elum semua dosen (sekitar 895" mem$uat kisi-kisi soal yang dijadikan a!uan %enulisan $utir soal. ,adahal kisi-kisi sangat %enting artinya %ada %roses %enulisan soal yang $aik. 0i sam%ing itu3 dalam %enulisan soal3 se$agian $esar dosen melakukan kom$inasi antara soal tahun lalu dan soal $aru. ,em$uatan soal $aru akan le$ih $ermakna $erkaitan dengan %erkem$angan sains dan teknologi. yang dilakukan dalam %roses telaah kualitas soal dengan $er$agai kelemahan soal yang

).

;elum semua dosen FT-UNY melakukan telaah ulang se!ara teoritis menyangkut kualitas soal yang sudah di$uat. Meski%un demikian3 ada satu hal yang !uku% $aik dan %ositi- dalam telaah ulang yang sudah dilakukan oleh se$agian $esar dosen yaitu as%ek yang %aling $anyak ditelaah ulang adalah kesesuaian materi soal dengan kom%etensi hasil $elajar. Masih ditemukan $e$era%a kelemahan %ada sejumlah %erangkat soal3 yaitu %em$o$otan nilai tia% $utir dan ke$e$asan memilih soal3 untuk tes uraian. Untuk tes o$yekti-3 as%ek yang masih lemah adalah adanya ketidakseragaman %anjang %endeknya %ernyataan antar %ilihan ja+a$an3 ter%isahnya halaman %okok soal dengan halaman ja+a$an. :elemahan lain untuk kedua $entuk tes terse$ut adalah masih ada gam$ar-gam$ar yang menyertai soal yang kurang jelas. *. Saran ;erdasarkan sim%ulan di atas da%at disarankan %erlu adanya %rogram atau ke$ijakan dalam %engem$angan dan %enyusunan soal tes hasil $elajar mahasis+a sehingga di%eroleh soa tes hasil $elajar yang $erkualitas. =em$aga %erlu mengadakan %rogram %enyegaran (re-reshing" $agi dosen-dosen untuk menyamakan +a+asan tentang %engukuran dan %enilaian hasil $elajar mahasis+a. ;e$era%a langkah konkrit yang %erlu dilakukan antara lain adalah ()" melaksanakan validasi %ada semua soal yang sudah disusun sehingga soal memenuhi memenuhi kriteria su$stansi3 konstruksi dan $ahasa7 (*" mem$uat ru$rik untuk memudahkan %roses %enskoran %ada soal-soal yang $er$entuk uraian7 dan (6" %engukuran hasil $elajar %erlu di-okuskan %ada as%ek-as%ek a%likasi3 analisis3 sintesis3 dan evaluasi. #rtikel ini diam$il dari hasil %enelitian yang %enulis lakukan. ,enulis sangat menghargai atas dukungan $er$agai %ihak khususnya yang $erkaitan dengan %elaksanaan %enelitian. Untuk itu3 %ada kesem%atan ini %erkenankan %enulis mengu!a%kan $anyak terima kasih ke%ada dekan FT-UNY $eserta staakademik yang telah mem$antu kelan!aran %elaksanaan %enelitian dan analisis data %enelitian.

)'

Da2"a0 Pu&"a*a #nas Sudijono. (*((9". $engantar evaluasi pendidikan. Gakarta: ,T. Eaja Ara-indo ,ersada. #sma+i Cainul dan Noehi Nasution (*((2". $enilaian hasil belajar. 0irjen 0ikti3 0e%diknas. Gakarta. ;ahrul 1ayat3 dkk. ()''2". $etunjuk pelaksanaan pengembangan bank soal I wilayah. Gakarta: ,usat ,enelitian dan ,engem$angan Sistem ,engujian 0e%dik$ud. ;rennan3 Eo$ert =. (*((9". &ducational measurement. Fourth >diton. ,raeger ,u$lishers3 .. ,ost Eoad Fest3 Fest%ort BT. (9..). Buster3 Eodney &.3 Euhland3 Sheila :.3 D Ste+art3 ;o$ (*(((". #ssessing tea!h %re% im%lementation. 'ournal of vocational and technical education. <olume 63 num$er *3 )*2-)62 0e%diknas ()'''". $engelolaan pengujian bagi guru mata pelajaran. Gakarta: 0itjen 0ikdasmen3 0irektorat ,MU3 0e%diknas. 0jemari Marda%i. (Se%tem$er )'''". &stimasi kesalahan pengukuran alam bidang penidikan dan implikasinya pada ujian nasional. Makalah disajikan dalam ,idato ,engukuhan Auru ;esar di Universitas Negeri Yogyakarta. 0jemari Marda%i. (*((.". Teknik penyusunan instrumen tes dan non tes . Yogyakarta: Mitra Bendikia ,ress. Aitomer3 0re+ 1. (*((8". (easurement issues and assessment for teaching quality. Sage ,u$li!ations3 &n!. Bali-ornia ')6*(. 1arlen3 Fynne. (*()(". )tudent assessment and testing. Sage ,u$li!ations &n!. *422 Teller Eoad Thousand Oaks3 Bali-ornia')6*(. :usmiyati. (*((2". %arakteristik butir tes ujian akhir I$* )+T* buatan guru . Tesis. Magister3 tidak diter$itkan3 Universitas Negeri Yogyakarta. Nitko3 #nthony G3. D ;rookhart3 Susan M. (*((8". &ducational assessment of student. ,earson >du!ation &n!.3 U%%er Saddle Eiver3 Ne+ Gersey3 (842.. Eeynolds3 Be!il E.3 =ivingstone3 Eonald ;.3 D Filson <i!tor. (*()(". (easurement and assessment in education. ,earson >du!ation &n!.3 U%%er Saddle Eiver3 Ne+ Gersey3 (842..

*(

Syai-uddin #@+ar. (*(((". $enyusunan skala psikologi. Yogyakarta: ,ustaka ,elajar. Sumadi Surya$rata ()''8". $engembangan tes hasil belajar. Gakarta: ,T. Eaja Ara-indo ,ersada. S%e!tor3 ,aul >. ()''*". )ummated rating scale construction. Bali-ornia: Sage ,u$li!ations3 &n!. Thorndike3 Eo$ert =. (*((2". (easurement and evaluation in psychology and education. Seventh >dition. ,earson >du!ation3 &n!. U%%er Saddle Eiver3 Ne+ Gersey3 (842. <an ;lerkom3 M.=. (*(('". (easurement and statistics for teacher . Ne+ York: Eoutledge.

*)

Anda mungkin juga menyukai