Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KMB III ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS ACNE VULGARIS

Oleh: KELOMPOK 4 DIAN SOPHIA ROHMAH DWIPA YUDHA WINATA NANIK SRI WAHYUNI NI WAYAN CANDRAWATI IIN NURHIDAYAH JUNIARGA HERDIAWAN

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN Jl D! W"h#$#% S&$#!' H&('$' N' )* *)+*

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmad dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah Keperawatan Medikal Bedah dengan Diagnosa Medis !"ne #ulgaris$ Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk menggambarkan !"ne #ulgaris se"ara detail maupun asuhan keperawatan pada kasus tersebut yang merupakan materi kuliah semester empat% Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan butuh pembenahan lebih lanjut& untuk kita semua% oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan pembuatan makalah berikutnya% 'emoga makalah ini berman(aat

Tuban& )* Mei +),+

Kelompok -

DA,TAR ISI KATA PENGANTAR -------------------------- i DA,TAR ISI ------------------------------ii BAB I PENDAHULUAN ,%, .atar Belakang ///////////////////////////, ,%+ 0umusan Masalah ,%1 Tujuan ,%- Man(aat BAB II PEMBAHASAN * + TINJAUAN TEORI a% Pengertian b% 2aktor 0esiko dan Penyebab "% Pato(isiologi d% Mani(estasi Klinis e% Komplikasi (% Penatalaksanaan g% Pohon Masalah * * ASUHAN KEPERAWATAN +%+%, PEN3K!45!N +%+%+ D5!3N6'! KEPE0!7!TN +%+%1 5NTE0#EN'5 BAB III PENUTUP 1%, Kesimpulan 1%+ 'aran LAMPIRAN DA,TAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN + + L"."! Bel"/"%0 Acne Vulgaris (Jerawat) merupakan Kelainan 2olikuler umum yang mengenai 2olikel Pilosebasea 8(olikel rambut9 yang rentan dan paling sering ditemukan didaerah muka& leher& serta badan bagian atas% !"ne ditandai dengan Komedo tertutup 87hitehead9& Komedo terbuka 8Ba"khead9& Papula& 2ustula& Nodul& dan Kista% !"ne merupakan kelainan kulit yang paling sering di temukan pada remaja dan dewasa% Dewasa muda antara usia ,+ dan 1: tahun% .aki laki dan perempuan terkena sama banyaknya& dengan insidensi tertinggi antara usia ,- dan ,; tahun untuk anak perempuan& serta antara usia ,< dan ,= tahun untuk anak laki laki (Clark 1993). Kelainan kulit ini semakin nyata pada pubertas dan usia remaja& dan kenyataan tersebut mungkin terjadi karena (ungsi kelenjar endokrin tertentu yang mempengaruhi sekresi kelenjar sebasea men"apai akti>itas pun"aknya pada usia ini% !"ne tampaknya berakar dari interaksi (aktor geneti"& hormonal dan ba"terial% Pada sebagian besar kasus terdapat riwayat a"ne dalam keluarga% (Stawiski,1992) + * R&1&("% M"("l"h a% !pa Pengertian !"ne #ulgaris ? b% !pa saja 2aktor resiko dan Penyebab dari !"ne #ulgaris? "% Bagaimana Pato(isiologi dari !"ne #ulgaris? d% !pa Mani(estasi Klinis dari !"ne #ulgaris? e% !pa saja Komplikasi dari !"ne #ulgaris? (% Bagaimana Penatalaksanaan !"ne #ulgaris? + 2 T&3&"% T&3&"% &1&1: Penulis ini ialah mahasiswa dapat memberikan asuhankeperawatan pada pasien !"ne #ulgaris sesuai dengan diagnosa yang mun"ul%

T&3&"% Kh&(&( a% Melakukan pengkajian pada pasien !"ne #ulgaris b% Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien !"ne #ulgaris "% Menyusun ren"ana keperawatan 8inter>ensi9 pada pasien !"ne #ulgaris d% Melakukan tindakan keperawatan 8implementasi9 pada pasien !"ne #ulgaris e% Melakukan e>aluasi keperawatan pada pasien !"ne #ulgaris + 4 M"%4"". " M"%4"". 5"0# 6!"/.#(# /e6e!"7"."% @ntuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi teman sejawat perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan !"ne #ulgaris 5 M"%4"". 5"0# /e#l1&"% @ntuk menambah khasanah pengetahuan dalam ilmu keperawatan terutama kajian tentang !"ne #ulgaris 8 M"%4"". 5"0# 6e%&l#( @ntuk menambah pengetahuan pemahaman tentang pasien dengan !"ne #ulgaris

BAB II PEMBAHASAN * + TINJAUAN PUSTAKA " Pe%0e!.#"% Acne Vulgaris (Jerawat) merupakan Kelainan 2olikuler umum yang mengenai 2olikel Pilosebasea 8(olikel rambut9 yang rentan dan paling sering ditemukan didaerah muka& leher& serta badan bagian atas% !"ne ditandai dengan Komedo tertutup 87hitehead9& Komedo terbuka 8Ba"khead9& Papula& 2ustula& Nodul& dan Kista% (Brunner & Suddarth: 2001) Acne merupakan Kelainan Kulit yang paling sering ditemukan pada remaja dan dewasa muda diantara usia ,+ dan 1: tahun.(Clark, 1 5 ,"/.'! Re(#/' $"% Pe%9e5"5 'ebum 8(aktor utama penyebab timbulnya akne9 3enetik% 2aktor herediter yang sangat berpengaruh pada besar dan akti>itas kelenjar glandula sebasea% !pabila kedua orang tua mempunyai parut bekas akne& kemungkinan besar anaknya akan menderita akne% @sia% @mumnya insiden terjadi pada sekitar umur ,- A ,; tahun pada wanita& ,< A ,= tahun pada pria dan pada masa itu lesi yang predominan adalah komedo dan papula dan jarang terlihat lesi beradang penderita 4enis kelamin% Kebersihan wajah Meningkatkan perilaku kebersihan diri dapat mengurangi kejadian akne >ulgaris pada remaja Psikis% Pada beberapa penderita& stres dan gangguan emosi dapat menyebabkan eksaserbasi akne% Ke"emasan menyebabkan penderita memanipulasi aknenya !)

se"ara mekanis& sehingga terjadi kerusakan pada dinding (olikel dan timbul lesi yang beradang yang baru % Bormon Endokrin Androgen% Konsentrasi testosteron dalam plasma penderita akne pria tidak berbeda dengan yang tidak menderita akne% Berbeda dengan wanita& pada testosteron plasma sangat meningkat pada penderita akne% Estrogen. Pada keadaan (isiologi& estrogen tidak berpengaruh terhadap produksi sebum% Estrogen dapat menurunkan kadar gonadotropin yang berasal dari kelenjar hipo(isis% Bormon gonadotropin mempunyai e(ek menurunkanproduksi sebum% Progesteron. Progesteron& dalam jumlah (isiologis tidak mempunyai e(ek terhadap e(ekti>itas terhadap kelenjar lemak% Produksi sebum tetap selama siklus menstruasi& akan tetapi kadang-kadang progesteron dapat menyebabkan akne premenstrual 5klim Di daerah yang mempunyai empat musim& biasanya akne bertambah hebat pada musim dingin& sebaliknya kebanyakan membaik pada musim panas% Bertambah hebatnya akne pada musim panas tidak disebabkan oleh sinar @# melainkan oleh banyaknya keringat pada keadaan yang sangat lembab dan panas tersebut% Bakteria% Mikroba yang terlibat pada terbentuknya akne adalah "oryneba"teriuma"nes& 'ta(ilo"o""us epidermidis& dan pityrosporum o>ale% Kosmetika Pemakaian bahan-bahan kosmetika tertentu seperti& bedak dasar 8(aundation9& pelembab 8moisturiser9& krem penahan sinar matahari 8suns"reen9& dan krem malam se"ara terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan suatu bentuk akne ringan yang terutama terdiri dari komedo tertutup dan beberapa lesi papulo pustular pada pipi dan dagu%

P".'4#(#'l'0# 'elama usia kanak-kanak& kelenjar sebasea berukuran ke"il dan pada hakekatnya tidak ber(ungsi% Kelenjar ini berada di bawah endokrin& kususnya hormone hormone androgen% Dalam usia pubertas& hormon androgen menstimulasi kelenjar sebasea dan menyebabkan kelenjar tersebut membesar serta mensekersikan suatu minyak alami& yaitu sebum& yang merembas naik hingga pun"ak (olikel rambut dan mengalir keluar pada permukaan kulit% Pada remaja yang berjerawat& stimulasi androgeni" atau meningkatkan daya responssi( kelenjar sebasea a"ne terjadi ketika duktus pilosebaseus tersumbat oleh tumpukan sebum% Bahan yang bertumbuk ini akan membentuk komedo% (Brunner & Suddarth: 2001)

$ M"%#4e(."(# Kl#%#( Komedo Tertutup 87hitehead9 Merupakan lesi 6bstrukti( yang terbentuk dari lipid atau minyak yang terjepit dan keratin yang menyumbat (olikel yang melebar% 7hitehead merupakan papula ke"il berwarna keputihan dengan lubang (olikuler yang halus sehingga umumnya tidak terlihat% Yang nantinya bias berkembang menjadi komedo terbuka% Komedo Terbuka 8Bla"khead9 Dimana isi saluran memiliki hubungan yang terbuka dengan lingkungan luar% 7arna Bla"khead bukan terjadi karena kotoran melainkan dari akumulasi lipid& bakteri& serta debris epitel% 5n(amasi 8Papula&Pustula& Nodul& dan Kista9 Nyeri dan 5n(eksi pada kasus yang berat% 0uptur yang menimbulkan in(lamasi% Pada wanita akne meningkat sebelum C selama periode haid%

(Brunner & Suddarth: 2001)

K'16l#/"(# Pembentukan 'ikatriks 5n(eksi

Pe%"."l"/("%""% !era"i diet% Meskipun pembatasan makanan terus di anjurkan dalam penanganan a"ne& diet tidak memainkan peranan yang utama dalam terapi% Penghindaraan jenis atau produk makanan tertentu yang berkaitan dengan peningkatan intensitas a"ne& seperti "oklat& "ola& gorengan atau produk susu harus digalakkan % #igiene kulit% Pada kasus kasus a"ne yang ringan& tindakan yang di perlukan hanya dengan membasuh muka + kali sehari dengan sabun pembersih muka seperti .a>a& Dial atau Neutrogena% 4enis sabun ini dapat menghilangkan minyak kulit yang berlebihan dan pada sebagaian besar kasus melenyapakan komedo% Metode lain yang e(ekti( menghilangkan komedo adalah dengan Pemakaian 'pons !brasi( 'eperti Bu(-Pu(%8Dlark& ,==19 $ar%akotera"i !o"ikal &en'oil Peroksida% Preparat BenEoil Peroksida banyak digunakan Karena Preparat ini mengurangi lesi 5n(lamasi dengan "epat dan berkelanjutan% Preparat tersebut menekan produksi sebum dan menguraikan sumbat komedo%6bat ini juga mempunyai e(ek anti bakteri dengan menekan pertumbuhan Pro"ioni(acteriu% Acnes. Asa% Vita%in A. !sam >itamin ! atau Tretinoin yang dioleskan se"ara topi"al digunakan untuk menghilangkan sumbatan Keratin dari duktus Pilosebaseus% Preparat ini akan memper"epat proses penggantian sel& menghilangkan komedo dan men"egah pembentukan komedo yang baru%4adi !sam #itamin ! merupakan preparat yang e(ekti( untuk mengobati !"ne yang disertai pembentukan Komedo (Co%edonal Acne). Anti(iotik !o"ikal. Pemakaian !ntibiotik topi"al dalam pengobatan a"ne sudah meluas% !ntibiotik topi"al akan menekan pertumbuhan P a"nes&

Menurunkan kadara asam lemak bebas pada pertumbuhan kulitF mengurangi komedo& Papula& serta PustulaF dan tidak menimbulkan E(ek samping sistemik% Preparat Topikal yang Mengandung !etrasiklin, )linda%isin,Eritro%isin atau *eklosiklin kerapkali digunakan% !era"i Siste%ik. Anti(iotik siste%ik% Preprarat antibioti" oral& seperti tetrasiklin& yang diberikan dengn dosis ke"il dalam periode waktu yang lama sangat e>ekti( untuk mengobati pasien pasien dengan a"ne sedang dan berat& kususnya kalau a"ne itu bersi(ut in(lamatorik serta menimbulkan kustula abses dan sikatriks% Terapi dapat di lanjutkan selama bertbulan hingga bertahun tahun% Pada pasien di sarankan untuk meminum tetrasiklin paling tidak satu jam sebelum makan atau + jam setelah makan& karena obat ini sulit diserap bersama makanan% Pemakaian tetrasiklin merupakan kontra indikasi pada anak anak di bawah usia ,+ tahun dan pada wanita hamil% Pemberiannya selama kehamilan member dapat mempengaruhi gigi yang sedang tumuh akan menyebabkan hipoplasia enamel dan perubahan warna yang permanen pada gigi bayi%8'tawiski&,==+9% E>ek samping tetrasiklin men"akup (otosensiti>itas& mual& diare& >anginitis pada wanita dan in(eksi kulit pada laki laki dan wanita% 8Pada sebagian wanita& antibioti" yang berspektrum luas dapat mensupresi bakteri >agina yang normal dan merupakan predisposisi timblnya kandidiasis& suatu in(eksi jamur& pada pasien%9 !era"i (eda+ Terapi bedah pada a"ne terdiri atas ekstraksi komedo penyuntikan kortekosteroid ke dalam lesi yang mengalami in(lamasi& dan insisi serta drainase pada lesi kistik moduler yang ber(luktasi ukuran besar% Kriosurgeri 8pembekuan dengan nitrogen "air9 dapat digunakan pada penyakit a"ne bentuk noduler dan kistik% Pasien dengan sikatrik yang dalam dapat ditangani dengan terapi abrasi dalam atau dermabrasi dimana epidermis dan sebagian lapisan dermis super(i"ial dibuang sampai setinggi sikatriks%

P'h'% M"("l"h 5klim Panas @sia Peningkatan !ndrogen 'ekresi 'ebum Berediter

Bigiene 7ajah

8 Pada 'eba"ea 9

Kosmetik

Tumpukan 'ebum Je!"7".

5n(lamasi "#eri

Kurang Pengetahuan $etidak %&ekti&an *r+gra, (era-eutik

Malu dan 2rustasi 'angguan Citra (u)uh

* * ASUHAN KEPERAWATAN ACNE VULGARIS I " PENGKAJIAN B#'$"." Nama& 4enis Kelamin&@sia8@mumnya insiden terjadi pada sekitar umur ,- A ,; tahun pada wanita& ,< A ,= tahun pada pria dan pada masa itu lesi yang predominan adalah komedo dan papula dan jarang terlihat lesi beradang penderita9 dan .ingkungan% 5 Kel&h"% U."1" Dilihat dari manu(estasinya adanya 7hitehead& Blea"khead&tanda 5n(lamasi8Papula& pustule& Nodul& dan Kista9 8 R#7"9". Ke(eh"."% 0iwayat Kesehatan 'ekarangG !danya 7hitehead& Blea"khead&tanda 5n(lamasi8Papula& pustule& Nodul& dan Kista9 pada wajah% 0iwayat Kesehatan KeluargaG !danya 2aktor 3enetik yang mempengaruhi 4erawat% $ Pe1"!#/(""% ,#(#/ 5nspeksi kulit dengan meregangkan kulit se"ara perlahan& lihat adanya papul& pustul& nodul& kista& dan komedo

II

DIAGNOSA KEPERAWATAN ,% Nyeri berhubungan dengan Proses 5n(lamasi +% Penatalaksanaan Program Terapeutik tidak e(ekti( berhubungan dengan pengetahuan yang tidak memadai mengenai Keadaan tersebut 8 Penyebab& Perjalanan penyakit& pen"egahan& Pengobatan& dan perawatan kulit9% 1% 3angguan Ditra tubuh berhubungan dengan 0asa malu dan 2rustasi terhadap tampilan dirinya% (Brunner 2001) & Suddarth:

III

INTERVENSI D#"0%'(" + : Nyeri berhubungan dengan Proses 5n(lamasi T&3&"%G 'etelah dilakukan tindakan keperawatan Nyeri klien terkontrol I%.e!:e%(#: ,% Kaji adanya nyeri% 0C @ntuk mengetahui nyeri yang dirasakan% +% Bindari bahan-bahan atau benda-benda yang menyebabkan nyeri% 0C Men"egah timbulnya nyeri% 1% 5nstruksikan klien untuk menjauhkan tangannya dari wajah 0C Menghindari garukan tangan yang menyebabkan nyeri% -% Kolaborasi medis pemberian analgetik sesuai indikasi% 0C Mengurangi nyeri% D#"0%'(" *G Penatalaksanaan Program Terapeutik tidak e(ekti( berhubungan dengan pengetahuan yang tidak memadai mengenai Keadaan tersebut 8 Penyebab& Perjalanan penyakit& pen"egahan& Pengobatan& dan perawatan kulit9% T&3&"%: 'etelah dilakukan tindakan keperawatan klien dapat melakukan program terapeutik se"ara e(ekti(% I%.e!:e%(#: ,% Beri pendidikan kesehatan tentang !"ne 8jerawat9 se"ara umum 0C Menambah pengetahuan klien% +% .ibatkan pasien dalam proses perawatan di rumah% 0C Pasien dapat mengatasi penyakit yang dideritanya se"ara minimal% 1% Moti>asi pasien untuk meningkatkan kepatuhan dan pemahaman terhadap terapi% 0C Memper"epat proses penyembuhan% -% E>aluasi tingkat pemahaman klien tentang !"ne 0C Mengetahui tingkat pemahaman klien tentang akne%

D#"0%'(" 2G 3angguan Ditra tubuh berhubungan dengan 0asa malu dan 2rustasi terhadap tampilan dirinya% T&3&"%: 'etelah dilakukan tindakan keperawatan Ditra tubuh klien meningkat I%.e!:e%(#: ,% Berikan moti>asi dan harapan kepada klien bahwa penyakit akne dapat diobati% 0C Mengurangi ke"emasan dan meningkatkan rasa per"aya diri% +% Beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya% 0C Mengurangi ke"emasan% 1% !njurkan klien untuk melakukan pengobatan se"ara konsisten% 0C Memper"epat proses penyembuhan

BAB III 2 + Ke(#16&l"% Acne Vulgaris (Jerawat) merupakan Kelainan 2olikuler umum yang mengenai 2olikel Pilosebasea 8(olikel rambut9 yang rentan dan paling sering ditemukan didaerah muka& leher& serta badan bagian atas% !"ne ditandai dengan Komedo tertutup 87hitehead9& Komedo terbuka 8Ba"khead9& Papula& 2ustula& Nodul& dan Kista% Yang dipengaruhi oleh (aktor resiko dan penyebabnya adalah 'ebum& 3enetik& @sia&Kebersihan wajah; Psikis&Bormon Endokrin& 5klim; Bakteria%& dan Kosmetika% 2 * S"!"% 'emoga dalam penyusunan Makalah ini memberi man(aat bagi Penulis khususnya dan memberi pengetahuan tambahan bagi Pemba"a& sehingga kita semua tertarik untuk lebih sering memba"a%@ntuk menyempurnakan makalah ini kami harap 'aran yang mendukung dari Pemba"a semua agar lebih baik%

LAMPIRAN

A8%e V&l0"!#(

Wh#.ehe"$

Bl"8/he"$

P"6&l"

N'$&l

DA,TAR PUSTAKA Doenges& Marilynn E dkk% ,===% ,encana Asu+an )e"erawatan- Pedo%an untuk Perencanaan dan Pendoku%entasian Perawatan Pasien Edisi 3% 4akartaG E3D 'meltEer& 'uEanne D%+)),% &uku A.ar )e"erawatan *edikal &eda+ Suddart%4akartaG E3D &runner /

Anda mungkin juga menyukai