Anda di halaman 1dari 3

Pembedahan Pembedahan merupakan modalitas terapi utama pada tumor atau kanker solid, terutama pada tumor yang

berada pada stadium awal karena dapat memberikan angka kesembuhan pasien hingga 65 %. Pemilihan teknik pembedahan yang tepat, memegang peranan penting dalam menentukan angka kesembuhan pasien tersebut. Jika teknik pembedahan ini gagal maka dapat terjadi rekurensi loko-regional sehingga kemungkinan kesembuhan pasien menjadi semakin kecil atau bahkan tidak bisa lagi disembuhkan (Peraboi, 2010). Jenis-jenis pembedahan pada tumor atau kanker solid, antara lain (Peraboi, 2010) : 1. Biopsi Biopsi merupakan suatu prosedur pembedahan yang bertujuan untuk menegakkan diagnosis dan memberikan gambaran prognosis atau prediktor pengobatan pada suatu tumor. Biopsi dapat dilakukan secara invasif minimal misalnya dengan menggunakan jarum halus (fine needle aspiration biopsy), jarum besar (core needle biopsy), dan biopsi terbuka (incisional atau excisional). Biopsi jarum halus biasanya digunakan untuk pemeriksaan sitologi suatu tumor, sedangkan biopsi jarum besar digunakan untuk pemeriksaan secara histopatologi. Biopsi insisional biasanya dilakukan pada tumor berukuran besar, sedangkan biopsi eksisional dilakukan pada tumor dengan diameter kecil. Biopsi insisional harus dilakukan tepat diatas tumor dan tidak membuat flap kulit ke kanan atau ke kiri. Jika tumor memiliki kapsel atau pseudokapsel harus dibuka atau diinsisi kemudian jaringan tumor diangkat dengan menggunakan pisau. Jaringan sebaiknya segera dimasukkan ke dalam cairan buffer formalin 10 %. 2. Pembedahan definitif Pembedahan definitif memiliki tujuan untuk pengobatan atau kuratif sehingga harus dapat memilih teknik pembedahan yang tepat. Pembedahan definitif dalam onkologi dimulai dengan surgical approach yang tepat agar mendapatkan eksposure yang adekuat dan pengangkatan tumor harus disertai dengan jaringan sehat disekitarnya untuk mendapatkan safety margin yang

adekuat pula. Perbedaan margin ini tergantung pada organ yang terkena, jenis histopatologis, grading histologis, dan kompartmen yang terkena. Selama pembedahan safety margin sebaiknya selalu dimonitor dengan mengirimkan spesimen ke patologi anatomi, terutama pada lokasi yang masih dicurigai mengandung sel tumor. Contoh terapi pembedahan definitif adalah BTCS (breast conserving therapy / surgery), MRM (modified radical mastectomy), total / hemithyroidectomy, eksisi luas sarkoma jaringan lunak, dan lain-lain. 3. Pembedahan tujuan stadium Pembedahan ini bertujuan untuk menentukan stadium tumor. Teknik ini masih dipakai di negara berkembang yang tidak mempunyai alat-alat imaging seperti CT-Scan, MRI, atau Pet Scan. 4. Pembedahan profilaktik Teknik pembedahan ini dilakukan pada lesi-lesi prakanker ataupun pada kelainan genetik awal yang telah dapat dikenal dan diketahui memiliki probability untuk menjadi kanker seiring bertambahnya usia. Contoh tindakan pembedahan profilaktik antara lain mastektomi profilaktik yang dilakukan pada wanita dengan mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2, kolektomi total pada Familial Adenomatosis Colon (FAP), orkhidektomi pada testis yang tidak turun dan sebagainya. 5. Pembedahan paliatif Pembedahan paliatif merupakan suatu prosedur pembedahan pada tumor yang bertujuan untuk menghilangkan simtom atau menghilangkan tanda yang menganggu. Contoh tindakan pembedahan paliatif antar lain eksisi tumor karena adanya ulkus yang berbau dan menganggu, drainase abses sekunder, trakeostomi untuk mengurangi sumbatan jalan nafas bagian atas, neurolisis untuk mengurangi nyeri, dan lain-lain. 6. Pembedahan vaskular akses Pembedahan ini bertujuan untuk mendapatkan akses vaskuler sehingga dapat mempersiapkan pasien untuk pemberian terapi secara intravena / kemoterapi atau intra arteri dalam jangka waktu yang cukup panjang. Contoh tindakan pembedahan akses vaskuler yaitu pemasangan chemoport untuk pemberian kemoterapi.

7. Pembedahan debulking Pembedahan ini bertujuan untuk mengurangi volume tumor sehingga modalitas pengobatan lain dapat bekerja lebih efisien. Persyaratan dilakukan operasi ini adalah adanya pengobatan lain yang lebih efektif terhadap tumor atau kanker tersebut. Tindakan pembedahan ini dilakukan pada Burkitt Lymphoma, ca ovarium, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai