Anda di halaman 1dari 28

Skenario 6

Klinik Baru dr. Tito

Dr. Tito adalah dokter yang baru lulus uji kompetensi dokter Indonesia. Saat kuliah, ia mendapatkan ilmu mengenai kedokteran keluarga yang baginya sangat menarik. Oleh karena itu, saat ini ia akan memulai perannya sebagai dokter dengan mendirikan sebuah klinik yang menerapkan prinsip pelayanan dokter keluarga. Dalam rangka mempersiapkan kliniknya, dr. Tito sibuk merancang sistem medical report yang baik dan menentukan jenis layanan kesehatan apa saja yang akan diberikannya. Agar kliniknya nanti dapat cepat berkembang dan memiliki mutu yang tinggi,dr.Tito melengkapi kliniknya dengan literatur text book, jurnal kesehatan, dan layanan internet agar memudahkan proses !idence "assed #edicine $ "#%. Dr. Tito juga melakukan perhitungan biaya kapitasi dengan cermat agar dapat me&ujudkan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu dan terjangkau.

ST ' ( Clearing Unfamiliar Terms

(.

!idence "assed #edicine $ "#% "# merupakan paradigma baru praktik kedokteran yang menekankan penggunaan bukti kuat hasil riset, keterampilan klinis, nilai dan pre)erensi pasien untuk pengambilan keputusan klinis, selain itu "# juga merupakan suatu penggunaan bukti terbaik saat ini dengan hati*hati, jelas, dan bijak, untuk pengambilan keputusan pelayanan indi!idu pasien. "# memadukan keterampilan klinis dengan bukti klinis eksternal terbaik yang tersedia dari riset.

ST ' + Problem Definition


1. "agaiman karakteristik pelayanan dokter keluarga,

+. "agaimana cara membuat "# dan kalsi)ikasi "#, -. .ekam medis kedokteran keluarga, /. Apakah prinsip pelayanan dokter keluarga,
5. "agaimana perhitungan kapitasi,

6. 0al apa saja yang dipersiapkan untuk mendirikan klinik kedokteran keluarga,

ST ' Brain Storming (. 1arakteristik pelayanan dokter keluarga menurut beberapa ahli adalah2 a. 3an .. #c4hinney $(56(%
3ebih mengikatkan diri kepada kebutuhan pasien secara

keseluruhan, bukan pada disiplin ilmu kedokteran, kelompok penyakit atau teknik*teknik kedokteran tertentu. "erupaya mengkaitkan munculnya suatu penyakit dengan berbagai )aktor yang mempengaruhinya.
#enganggap setiap kontak dengan pasiennya sebagai suatu

kesempatan untuk menyelenggarakan pelayanan pencegahan penyakit atau pendidikan kesehatan #emandang dirinya sebagai masyarakat yang beresiko tinggi #emandang dirinya sebagai bagian dari jaringan pelayanan kesehatan yang tersedia di masyarakat. b. 3ynn '. 7armichael $(58-% "erorientasi pada pencegahan penyakit serta pemeliharaan kesehatan
"erhubungan dengan pasien sebagai anggota unit keluarga,

memandang keluarga sebagai dasar dari suatu organisasi sosial dan atau suatu kelompok )ungsional yang saling terkait.

#eman)aatkan pendekatan menyeluruh, berorientasi pada pasien dan keluarganya dalam menyelenggarakan setiap pelayanan kesehatan
c. Debra '. 0ymo!ick dan #artha 9nder&ood "arnards $(58-% Dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan

pelayanan

kesehatan

yang

lebih

responsi!e

serta

bertanggungja&ab
Dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan akan pelayanan

kesehatan tingkat pertama serta pelayanan lanjutan. Dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan akan pelayanan pencegahan penyakit dalam stadium dini serta peningkatan derajat kesehatan pasien setinggi mungkin. Dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan untuk

diperhatikannya pasien tidak hanya sebagai indi!idu tetapi sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat Dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan untuk dilayaninya pasien secara menyeluruh dan dapat diberikan perhatian kepada pasien secara lengkap dan sempurna. d. Ikatan Dokter Indonesia $(56+% #elayani pasien tidak hanya sebagai indi!idu tetapi sebagai anggota keluarga dan anggota masyarakat #emberikan pelayanan keehatan secara menyeluruh dan memberikan perhatian kepada pasien secara lengkap dan sempurna
#engutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan

derajat kesehatan seoptimal mungkin, mencegah timbulnya

penyakit, dan mengenal serta mengobati penyakit sedini mungkin. #engutamakan sebaik*baiknya #enyediakan diri sebagai temnpat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan bertanggungja&ab pada pelayanan kesehatan tingkat lanjut. pelayanan kesehatan sesuai dengan

kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut

+.

7ara membuat "# terdiri dari : langkah, yaitu2 (% .umuskan pertanyaan klinis tentang pasien, terdiri dari empat komponen2 'atien, Inter!ention, 7omparison, dan Outcome +% Temukan bukti*bukti yang bisa menja&ab pertanyaan itu. Salah satu sumber database yang e)isien untuk mencapai tujuan itu adalah 'ub#ed 7linical ;ueries -% 3akukan penilaian kritis apakah bukti*bukti benar $!alid%, penting $importance%, dan dapat diterapkan $applicability%
4) Terapkan bukti*bukti kepada pasien. Integrasikan hasil penilaian

kritis dengan keterampilan klinis dokter, situasi unik biologi, nilai* nilai dan harapan pasien :% 3akukan e!aluasi dan perbaiki e)ekti!itas dan e)isiensi dalam menerapkan keempat langkah tersebut. 1elima langkah "# dapat disingkat menjadi :A2 asking, acquiring,

appraising, applying, assessing.

1lasi)ikiasi "#2 (. !idence*"ase guideline "# praktis pada tingkat organisasi atau institusi dalam bentuk guideline, pedoman, dan aturan. +. !idence*"ase indi!idual decision making. "# praktis pada indi!idual

3. .ekam medis dokter keluarga adalah dokumen yang berisikan tentang

pencatatan ri&ayat keluarga dan ri&ayat penyakit terdahulu, pencatatan ri&ayat penyakit sekarang dan hasil pemeriksaan serta pencatatan pengelolaan dan tindakan medis dan rencana follow-up.

#an)aat rekam medis2 a. 1elengkapan administrasi pasien dan sarana pelayanan kesehatan b. 'embiayaan dalam pelayanan kesehatan pada saran kesehatan c. 'erencanaan dan penilaian pelayanan medis d. 1epentingan hokum, disiplin, dan etik e. .ujukan pendidikan dan pelatihan ). Sebagai sumber data penelitian $statistik kesehatan%.

"entuk rekam medis2

"erkas keluarga $family folder%


7

#erupakan kumpulan rekam medis dari masing*masing anggota keluarga yang disimpan menurut nomor urut atau huru) pertama nama kepala keluarga. "uku kesehatan keluarga #erupakan suatu rekam medis berbentuk buku, dipakai bersama oleh semua anggota keluarga.

Isi rekam medis2


1. 1eterangan tentang data dasar keluarga $data base/ family profile% 2. 1eterangan tentang data klinik

4. Terdapat 5 'rinsip pelayanan dokter keluarga2

(. +. -. /. :.

'elayanan yang holistik dan komprehensi) 'elayanan yang kontinu 'elayanan yang mengutamakan pencegahan 'elayanan yang koordinati) dan kolaborati) 'enanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya

6.

'elayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya

8.

'elayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum

6.
9.

'elayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertangungja&abkan 'elayanan yang sadar biaya dan sadar mutu.

:.

'erhitungan kapitasi

Dua hal pokok yang harus diperhatikan dalam menentukan kapitasi adalah akurasi prediksi angka utilisasi $penggunaan pelayanan kesehatan% dan penetapan biaya satuan. 1apitasi < Angka utilisasi x "iaya satuan=unit cost Angka utilisasi dinyatakan dalam persen $prosentase% yaitu jumlah kujungan per (>> orang di populasi tertentu $jumlah kunjungan=total populasi x (>>?%. Angka utilisasi dapat diketahui dari berbagai laporan yang ada, seperti Susenas, atau dari Dinas 1esehatan setempat. 9nit cost adalah "iaya rata*rata untuk setiap jenis pelayanan pada kurun &aktu tertentu. 0anya dapat dihitung bila administrasi keuangan rapi $sistematis%, sehingga dapat melihat pemasukan untuk setiap jenis pelayanan. Dinyatakan dalam rumus2@umlah pendapatan untuk setiap jenis pelayanan=jumlah

kunjungan untuk pelayanan tersebut. 9nit cost identik dengan tari) atau harga jual $harga pokok ditambah margin%. Dari setiap biaya kapitasi dengan mengalikan angka utilisasi tersebut dengan satuan biaya riil $real cost%. @umlah dari semua angka kapitasi yang didapat menjadi angka kapitasi rata*rata per peserta per bulan atau #erupakan biaya per anggota per bulan $'A'"%. Angka kapitasi < angka utilisasi tahunan x biaya satuan 2 (+ bulan

6. 1linik adalah )asilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan=atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Syarat untuk mendirikan klinik dokter keluarga adalah2
1linik harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan $min 6> m+% dan

ruangan, prasarana, peralatan, dan ketenagaan. bangunan yang permanen harus memenuhi persyaratan lingkungan sehat harus memperhatikan )ungsi, keamanan,
kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan bagi semua orang.

Syarat SD# dalam klinik dokter keluarga2


Dokter2 +

"idan2 ( Asisten analis2 ( $honor%

10

Asisten apoteker2 ( Sta) administrasi dan keuangan2 ( O"2 ( "angunan klinik paling sedikit terdiri atas $#in 8 ruangan% .uang penda)taran=ruang tungguA .uang konsultasi dokterA .uang administrasiA .uang tindakanA .uang )armasiA 1amar mandi=&cA .uangan lainnya sesuai kebutuhan pelayanan. 'rasarana klinik meliputi2 Instalasi airA Instalasi listrikA Instalasi sirkulasi udaraA Sarana pengelolaan limbahA 'encegahan dan penanggulangan kebakaran Ambulans, untuk klinik yang menyelenggarakan ra&at inapA dan
Sarana lainnya sesuai kebutuhan

11

1linik harus dilengkapi dengan peralatan medis dan nonmedis yang memadai sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan. 'eralatan medis yang digunakan di klinik harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh "alai 'engamanan Basilitas 1esehatan dan=atau institusi penguji dan pengkalibrasi yang ber&enang.

12

ST ' / naly!e t"e Problem

1. Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu yang mencakup seluruh spektrum ilmu

kedokteran yang orientasinya adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang terpadu, menyeluruh kepada satu kesatuan indi!idu, keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan )aktor lingkungan, ekonomi dan sosial budaya. 'elayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh, yang memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai suatu unit, tidak dibatasi oleh umur atau jenis kelamin pasien juga tidak dibatasi olehorgan tubuh atau jenis penyakit tertentu. Dokter keluarga adalah dokter yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan personal, tingkat pertama, menyeluruh, dan berkesinambungan kepada pasiennya yang terkait dengan keluarga, komunitasnya, serta lingkungan dimana pasien itu berada. 1areakteristik pelayanan dokter keluarga, yaitu2 #elayani penderita tidak hanya sebagai perorangan tetapi sebagai anggota keluarga dan bahkan sebagai masyarakat sekitarnya #emberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, perhatian secara lengkap dan sempurna, jauh melebihi keluhan yang disampaikan #engutamakan pelayanan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin, mencegah penyakit serta mengenal dan mengobati penyakit sedini mungkin

13

#engutamakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik*baiknya #enyediakan dirinya sebagai tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama dan bertanggung ja&ab pada pelayanan kesehatan lanjutan. Adapun beberapa jenis pelayanan dokter keluarga yang sesuai dengan karakteristik pelayanan adalah2 1onsultasi medis dan penyuluhan kesehatan 'emeriksaan dan 'engobatan oleh dokter Tindakan medis kecil $ringan% 'emeriksaan penunjang laboratorium sederhana 'emeriksaan ibu hamil, ni)as, dan ibu menyusui, bayi dan anak balita 9paya penyembuhan terhadap e)ek samping kontrasepsi 'emberian obat pelayanan dasar dan pelayanan obat penyakit kronis atas indikasi medis 'emberian surat rujukan ke .umah Sakit=Dokter Spesialis untuk kasus yang tidak dapat ditangani Dokter 1eluarga.

1arakteristik pelayanan dokter keluarga menurut #c 4hinney2 (. 3ebih mengikatkan diri pada kebutuhan pasien secara keseluruhan "ukan pada disiplin ilmu kedokteran, kelompok penyakit, teknik+ kedokteran, jenis kelamin atau usia tertentu +. "erupaya mengungkapkan kaitan munculnya suatu penyakit dengan berbagai )aktor yg mempengaruhinya

14

#elihat di luar dan dalam lingkungannya. "anyak penyakit tidak dapat dimengerti seutuhnya kecuali kita melihatnya dari konteks personal, keluarga dan sosial=komunitas

-. #enganggap setiap kontak dengan pasiennya sebagai kesempatan untuk menyelenggarakan pelayanan pencegahan penyakit atau pendidikan kesehatan /. #emandang prakteknya sbg masyarakat beresiko tinggi $population at risk% "elum pernah di cek Tekanan darah kemungkinan butuh terapi hipertensi :. #emandang dirinya sebagai bagian dari jaringan pelayanan kesehatan yg tersedia di masyarakat

1enyataan pro!ider berdiri sendiri #anajer sumberdaya memberikan keuntungan bagi

pasien 6. Diselenggarakan dalam suatu daerah domisili yang sama dengan pasiennya 8. #elayani pasien di tempat praktik, rumah dan rumah sakit 6. #emperhatikan aspek subjekti) dari ilmu kedokteran Attitude .elationship

5. #anajer sumberdaya yang tersedia

15

#.S .ujukan #aximum bene)it o) his patients

2.

"# bertujuan membantu klinisi memberikan pelayanan medis yang lebih baik agar diperoleh hasil klinis $clinical outcome% yang optimal bagi pasien dengan cara memadukan bukti terbaik yang ada, keterampilan klinis, dan nilai* nilai pasien. Strategi yang e)isien untuk menerapkan "# adalah strategi push and pull. Dengan push dimaksudkan, bukti*bukti riset terbaik tentang masalah klinis pasien yang sering atau banyak dijumpai di tempat praktik secara proakti) dicari dan dipelajari sebelum pasien mengunjungi praktik klinis, lalu bukti*bukti tersebut disimpan ke dalam )ile atau memori dokter. Dengan pull dimaksudkan, bukti*bukti riset terbaik yang tersimpan dalam )ile atau memori dokter ditarik, diambil, dan digunakan ketika pasien mengunjungi praktik klinis. 'raktik "# terdiri dari lima langkah, yaitu2 (. #erumuskan pertanyaan klinis "ackground Cuestions. 1etika seorang dokter memberikan pelayanan medis kepada pasien hampir selalu timbul pertanyaan di dalam benaknya tentang diagnosis, kausa, prognosis, maupun terapi yang akan diberikan kepada pasien. Sebagian dari pertanyaan itu cukup sederhana atau merupakan pertanyaan rutin yang mudah dija&ab, disebut pertanyaan latar belakang. 'ertanyaan latar belakang dikemukakan untuk memperoleh pengetahuan medis yang bersi)at umum yang laDim dikemukakan oleh mahasis&a kedokteran, misalnya )isiologi dan pato* )isiologi penyakit. "agi kebanyakan dokter praktik, pertanyaan latar belakang mudah dija&ab dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan dokter, pengalaman praktik klinis, mengikuti seminar, continuing medical education $7# %, membuka buku teks, ataupun membaca kajian pustaka.

16

Boreground Cuestions. "anyak pertanyaan klinis lainnya yang sulit dija&ab, yang tidak memadai untuk dija&ab hanya berdasarkan pengalaman, membaca buku teks, atau mengikuti seminar. 'ertanyaan yang sulit dija&ab disebut pertanyaan latar depan. 'ertanyaan latar depan bertujuan untuk memperoleh in)ormasi spesi)ik yang dibutuhkan untuk membuat keputusan klinis. Agar ja&aban yang benar atas pertanyaan klinis latar depan bisa diperoleh dari database, maka pertanyaan itu perlu dirumuskan dengan spesi)ik, dengan struktur terdiri atas empat komponen, disingkat $'I7O%2 (. 'atient and problem 'ertanyaan klinis perlu mendeskripsikan dengan jelas karakteristik pasien dan masalah klinis pasien yang dihadapi pada praktik klinis. 1arakteristik pasien dan masalahnya perlu dideskripsikan dengan eksplisit agar bukti*bukti yang dicari dari database hasil riset rele!an dengan masalah pasien dan dapat diterapkan, yaitu bukti*bukti yang berasal dari riset yang menggunakan sampel pasien dengan karakteristik serupa dengan pasien= populasi pasien yang datang pada praktik klinik. 1eserupaan antara karakteristik demogra)is, morbiditas, klinis, dari sampel penelitian dan pasien yang datang pada praktik klinik penting untuk diperhatikan, karena mempengaruhi kemampuan penerapan bukti*bukti $applicability%. @ika karakteristik kedua populasi berbeda, maka bukti*bukti yang dicari tidak dapat diterapkan, atau dapat diterapkan dengan pertimbangan yang hati* hati dan bijak $conscientious and judicious judgment%. #asalah klinis yang dihadapi dokter dan perlu dija&ab dengan metode "# perlu dirumuskan dengan jelas apakah mengenai kausa= etiologi penyakit pasien, akurasi tes diagnostik, man)aat terapi, kerugian $harm% dari terapi, atau prognosis. +. Inter!ention

17

'ertanyaan klinis perlu menyebutkan dengan spesi)ik inter!ensi yang ingin diketahui man)aat klinisnya. Inter!ensi diagnostik mencakup tes skrining, tes prosedur diagnostik, dan biomarker. Inter!ensi terapetik meliputi terapi obat, !aksin, prosedur bedah, konseling, penyuluhan kesehatan, upaya rehabilitati), inter!ensi medis dan pelayanan kesehatan lainnya tetapi inter!ensi yang dirumuskan dalam pertanyaan klinis bisa juga merupakan paparan $exposure% suatu )aktor yang diduga merupakan )aktor risiko atau etiologi atau kausa yang mempengaruhi terjadinya penyakit atau masalah kesehataan pada pasien. Inter!ensi bisa juga merupakan )aktor prognostik yang mempengaruhi terjadinya akibat*akibat penyakit, seperti kematian, komplikasi, kecacatan, dan sebagainya $bad outcome% pada pasien. -. 7omparison 'rinsipnya, secara metodologis untuk dapat menarik kesimpulan tentang man)aat suatu tes diagnostik, maka akurasi tes diagnostik itu perlu dibandingkan dengan keberadaan penyakit yang sesungguhnya, tes diagnostik yang lebih akurat yang disebut rujukan standar $standar emas%, atau tes diagnostik lainnya. 0anya dengan melakukan perbandingan maka dapat disimpulkan apakah tes diagnostik tersebut berman)aat atau tidak berman)aat untuk dilakukan. /. Outcome )ekti!itas inter!ensi diukur berdasarkan perubahan pada hasil klinis $clinical outcome% yang konsisten dengan triad "#. "# memandang penting hasil akhir yang berorientasi pasien $patient* oriented outcome% dari sebuah inter!ensi. 'atient*oriented outcome dapat diringkas menjadi -D2 Death, Disability, dan Discom)ort. Inter!ensi medis seharusnya bertujuan untuk mencegah kematian dini, mencegah kecacatan, dan mengurangi ketidaknyamanan.

18

(. Death $kematian% merupakan sebuah hasil buruk $bad outcome% jika terjadi dini atau tidak tepat &aktunya. 7ontoh, balita yang mati akibat dehidrasi pasca diare, kematian mendadak $sudden death% yang dialami laki*laki usia :> tahun pasca serangan jantung, merupakan kematian dini yang seharusnya bisa dicegah. +. Disability $kecacatan% adalah ketidakmampuan untuk melakukan akti!itas sehari*hari di rumah, di tempat bekerja, melakukan akti!itas sosial, atau melakukan rekreasi. 7ontoh, kebutaan karena retinopati diabetik pada pasien diabetes melitus, hemiplegi pasca serangan stroke, merupakan kecacatan yang seharusnya bisa dihindari. -. Discom)ort $ketidaknyamanan% merupakan gejala*gejala seperti nyeri, mual, sesak, gatal, telinga berdenging, cemas, paranoia, dan aneka gejala lainnya yang mengganggu kenyamanan kehidupan normal manusia, dan menyebabkan penderitaan )isik dan= atau psikis manusia. 7ontoh, dispnea pada pasien dengan asma atau kanker paru, merupakan ketidaknyamanan yang menurut ekspektasi pasien penting, yang lebih penting untuk diatasi daripada gambaran hasil laboratorium yang ditunjukkan tentang penyakit itu sendiri. 1etidaknyamanan merupakan bagian dari kualitas hidup pasien. +. #encari bukti "ukti adalah hasil dari pengamatan dan eksperimentasi sistematis. @adi pendekatan berbasis bukti sangat mengandalkan riset, yaitu data yang dikumpulkan secara sistematis dan dianalisis dengan kuat setelah perencanaan riset. "ukti ilmiah yang dicari dalam "# memiliki ciri*ciri e#idence t"at is understandable, rele#ant, e$tendible, current and appraised atau bukti yang dapat dipahami, rele!an, dapat diterapkan= diekstrapolasi, terkini, dan telah dilakukan penilaian.

19

Sumber bukti klinis dapat dibagi menjadi dua kategori2 sumber primer dan sumber sekunder. Sumber bukti primer adalah bukti dari riset asli. Sumber sekunder adalah bukti dari ringkasan arau sintesis dari sejumlah riset asli. -. #enilai kritis bukti penilaian kritis kualitas bukti dari artikel riset meliputi penilaian tentang !aliditas $!alidity%, kepentingan $importance%, dan kemampuan penerapan $applicability% bukti*bukti klinis tentang etiologi, diagnosis, terapi, prognosis, pencegahan, kerugian, yang akan digunakan untuk pelayanan medis indi!idu pasien. Ealidity Setiap artikel laporan hasil riset perlu dinilai kritis tentang apakah kesimpulan yang ditarik benar $!alid%, tidak mengandung bias. Importance "ukti yang disampaikan oleh suatu artikel tentang inter!ensi medis perlu dinilai tidak hanya !aliditas $kebenaran%nya tetapi juga apakah inter!ensi tersebut memberikan in)ormasi diagnostik ataupun terapetik yang substansial, yang cukup penting $important%, sehingga berguna untuk menegakkan diagnosis ataupun memilih terapi yang e)ekti). Applicability "ukti yang !alid dan penting dari sebuah riset hanya berguna jika bisa diterapkan pada pasien di tempat praktik klinis. "ukti terbaik dari sebuah setting riset belum tentu bisa langsung diekstrapolasi $diperluas% kepada setting praktik klinis dokter. 9ntuk memahami pernyataan itu perlu dipahami perbedaan antara konsep e)ikasi $e))icacy% dan e)ekti!itas $e))ecti!eness%. )ikasi $e))icacy% adalah bukti tentang kemaknaan e)ek yang dihasilkan oleh suatu inter!ensi, baik secara klinis maupun statistik, seperti yang ditunjukkan pada situasi riset yang sangat terkontrol, sedangkan e)ekti!itas $e))ecti!eness% adalah bukti tentang kemaknaan e)ek

20

yang dihasilkan oleh suatu inter!ensi, baik secara klinis maupun statistik, sebagaimana ditunjukkan= diterapkan pada dunia yang nyata.
4. #enerapkan bukti.

3angkah

"# dia&ali dengan merumuskan pertanyaan klinis dengan

struktur 'I7O, diakhiri dengan penerapan bukti inter!ensi yang memperhatikan aspek 'I7O. Selain itu, penerapan bukti inter!ensi perlu mempertimbangkan kelayakan $)easibility% penerapan bukti di lingkungan praktik klinis. :. #enge!aluasi kinerja penerapan "# 1inerja penerapan "# perlu die!aluasi, terdiri atas tiga kegiatan2 a. menge!aluasi e)isiensi penerapan langkah*langkah "#. 'enerapan "# belum berhasil jika klinisi membutuhkan &aktu terlalu lama untuk mendapatkan bukti yang dibutuhkan, atau klinisi mendapat bukti dalam &aktu cukup singkat tetapi dengan kualitas bukti yang tidak memenuhi. b. melakukan audit keberhasilan dalam menggunakan bukti terbaik sebagai dasar praktik klinis. Dalam audit klinis dilakukan kajian $disebut audit% pelayanan yang telah diberikan, untuk die!aluasi apakah terdapat kesesuaian antara pelayanan yang sedang= telah diberikan $being done% dengan kriteria yang sudah ditetapkan dan harus dilakukan $should be done%. @ika belum= tidak dilakukan, maka audit klinis memberikan saran kerangka kerja yang dibutuhkan agar bisa dilakukan upaya perbaikan pelayanan pasien dan perbaikan klinis pasien. c. mengidenti)ikasi area riset di masa mendatang. 1endala dalam penerapan "# merupakan masalah penelitian untuk perbaikan implementasi "# di masa mendatang.

21

0asil e!aluasi kinerja implementasi

"# berguna untuk memperbaiki "# sesungguhnya

penerapan "#, agar penerapan "# di masa mendatang menjadi lebih baik, e)ekti), dan e)isien. @adi langkah*langkah merupakan )ondasi bagi program perbaikan kualitas pelayanan kesehatan yang berkelanjutan $continuous Cuality impro!ement%. 1alsi)ikasi "# adalah2 (. 9.S. 're!enti!e Ser!ices Task Borce

3e!el I 3e!el II*( 3e!el II*+ 3e!el II*3e!el III

2Designed randomiDed controlled trial. 2Designed controllled trial tanpa random 2Studi cohort atau case*control analytic. 2#ultiple time series dengan atau tanpa inter!ensi 2'endapat ahli, penelitian klinik dasar, studi

descripti!e atau laporan kasus. 1ategori dari rekomendasi2


3e!el A 3e!el " 3e!el 7 resiko sama

2Suatu penelitian yang memberikan man)aat 2Suatu penelitian yang memberikan man)aat 2Suatu penelitian yang memberikan man)aat

klinik lebih baik dengan resiko sedikit klinik sedikit lebih baik dengan resiko sedikit klinik sedikit, dimana perbandingan antara man)aat dan

3e!el D

2Suatu penelitian yang memberikan resiko

klinik lebih berat 3e!el I2Suatu penelitian yang tidak mempunyai bukti cukup, kualitas jelek atau banyak pertentangan. +. 9. 1. Fational 0ealth Ser!ice $le!el o) e!idence G3O H% 'embagaian berdasarkan pendekatan pre!ention, diagnosis, prognosis dan therapy.

22

3e!el A

27onsistent .andomised 7ontrolled

7linical Trial, 7ohort study, keputusan klinik berdasarkan !aliditas pada populasi yang berbeda

3e!el "

27onsistent 7ohort,

.etrospecti!e cological

7ohort, xplonatory

Study,,Outcomes .esearch, 7ase*control Study, atau extrapolasi dari studi le!el A.


3e!el 7 3e!el D

27ase*series Study atau extrapolasi 2Opini tanpa critical appraisal atau

dari studi le!el " berdasarkan patophysiologi.

3. .ekam medis merupakan salah satu sumber in)ormasi sekaligus sarana

komunikasi yang dibutuhkan baik oleh penderita maupun pemberi pelayanan kesehatan dan pihak*pihak terkait lain untuk menentukan suatu kebijakan tatalaksana medis. .ekam medis berdasarkan malah $'O#.% adalah sistem pencatatan medis yang dikembangkan dengan pendekatan metode ilmiah untuk menunjang pemecahan masalah secara klinis. Isi rekam medis2
1. 1eterangan tentang data dasar keluarga $data base/ family profile%

a. Data demogra)i setiap anggota keluarga b. .i&ayat kesehatan setiap anggota keluarga c. Data biologis setiap anggota keluarga d. 1eterangan tentang tindakan pencegahan penyakit setiap anggota keluarga e. Data tentang berbagai )aktor resiko setiap anggota keluarga
23

). Data kesehatan lingkungan rumah g. Struktur keluarga h. Bungsi keluarga dan pelaksanaaannya

+. 1eterangan tentang data klinik a. b. c. d. e. ). g. Tanggal kedatangan 1eluhan dari masalah kesehatan yang dihadapi @enis dan hasil pemeriksaan )isik yang dilakukan @enis dan hasil pemeriksaan penunjang yang dilakukan #asalah kesehatan yang ditemukan $diagnosis% .encana pengobatan dan tindakan medik yang dilakukan 1emajuan dari pengobatan dan tindakan medik yang dilakukan

4. 'rinsip dokter keluarga adalah2

(. 'elayanan yang holistik dan komprehensi) Artinya kita memandang pasien tidak hanya dari sisi biologis saja tetapi juga dari sisi sosial dan psikologisnya. Oleh sebab itu, seorang dokter keluarga memandang pasiennya secara keseluruhan, dalam konteks memperhatikan keseluruhan kebutuhan mereka. +. 'elayanan yang kontinu Adalah pelayanan kesehatan dimana satu dokter bertemu pasiennya dalam keadaan sakit maupun keadaan sehat , dan mengikuti perjalanan penyakit dari pasiennya hingga ia sembuh. Dengan

24

pelayanan yang berkesinambungan akan terbentuk hubungan yang didasari kepercayaan terhadap dokternya, dan perjalanan &aktu akan membentuk kepercayaan ini.
3. 'elayanan yang mengutamakan pencegahan

'rinsip pencegahan memiliki multi aspek, termasuk mencegah penyakit menjadi lebih berat, mencegah orang lain tertular, pengenalan )aktor resiko dari penyakit, dan promosi kesehatan $gaya hidup sehat%. 'encegahan juga termasuk mengantisipasi masalah*masalah yang mungkin mempunyai e)ek terhadap kesehatan emosional pasien dan keluarganya.
4. 'elayanan yang koordinati) dan kolaborati)

'ekerjaan, budaya, dan lingkungan adalah aspek*aspek dalam komunitas $masyarakat% yang dapat mempengaruhi penatalaksanaan seorang pasien. "erbagai pihak dalam masyarakat dapat digunakan oleh dokter keluarga dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yg optimal. :. 'enanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya 6. 'elayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya 8. 'elayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum 6. 'elayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertangungja&abkan 5. 'elayanan yang sadar biaya dan sadar mutu.

25

:.

1apitasi berasal dari kata kapita yang berarti IkepalaJ. Sistem 1apitasi berarti cara perhitungan berdasarkan jumlah kepala yang terikat dalam kelompok tertentu. 1epala dalam hal ini berarti orang atau peserta atau anggota. 'embayaran bagi pemberi 'elayanan 1esehatan $''1% dengan Sistem 1apitasi adalah pembayaran yang dilakukan oleh suatu 3embaga kepada ''1 atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anggota lembaga tersebut, Kaitu dengan membayar di muka sejumlah dana sebesar perkalian anggota dengan satuan biaya $unit cost% tertentu. Kang dimaksud dengan 3embaga adalah "adan 'enyelenggara @'1# $"apel%, sedangkan yang dimaksud dengan Satuan "iaya $9nit 7ost% adalah harga rata*rata pelayanan kesehatan perkapita $disebut juga Satuan "iaya 1apitasi% yang disepakati kedua belah pihak $''1 dan 3embaga% untuk diberlakukan dalam jangka &aktu. Angka kapitasi dipengaruhi oleh dua hal2 (. Angka utilisasi Angka utilisasi dipengaruhi oleh2 1arakteristik 'opulasi Si)at Sistem 'elayanan #an)aat yang dita&arkan 1ebijakan asuransi 9tilisasi #emberikan gambaran tentang2 kualitas pelayanan .isiko suatu populasi $angka kesakitan% Dimana utilisasi tinggi menunjukkan kualitas pelayanan buruk atau derajat kesehatan peserta buruk. +. 9nit cost 9nit cost #emberikan gambaran tentang2 )isiensi pelayanan
26

.isiko biaya suatu populasi $beban biaya%

9nit cost tinggi menunjukkan2 'elayanan tidak e)isien atau populasi memiliki risiko biaya tinggi $banyak penyakit degenerati)% 9nit cost penting untuk2 menghitung tari) atau kapitasi 1ontrol biaya dan ketaatan tim terhadap SO' yang telah disepakati

6.

'ro)il pelayanan Dokter keluarga2 'rimer=kontak pertama 'ersonal 1omprehensi) 1ontinu 1oordinati)=kolaborati) 're!enti) 1eluarga
1omunitas

Basilitas klinik dokter keluarga2 +/ jam 1edaruratan dan kejadian luar biasa 'elayanan ra&at jalan 'elayanan ra&at inap sehari "edah minor 1onseling 're!enti) dan promoti) 1unjungan ke* dan pera&atan di rumah pasien 'emeriksaan penunjang 'enyediaan obat

27

'endidikan, riset, dan pengembangan

3angkah a&al pembuatan 2 Segi legal Segi medis 2periDinan, akreditasi, etika 27akupan pelayanan, SD#, 'asokan "0' $bahan

habis pakai%, pidemiologi. Segi sarana 2"angunan, Telekomunikasi, 3istrik, Sumber air

bersih, Transportasi, 1ondisi geogra)is, 'engolah limbah.

Segi sosial23atar belakang budaya, 'eta demogra)i, "udaya, 'ekerjaan, pendidikan, dan Distribusi usia.

Segi )inansial

2'erkirakan

titik

impas,

"isnis

berlandaskan

pro)esionalisme, "erkembang karena pro)esionalisme, #enguntungan semua pihak,dan Transparansi

1eseja&atan menghormati, Transparansi.

1erjasama

pro)esiona, mengingatkan,

1ebersamaan, dan

Saling

membantu,

mengontrol,

28

Anda mungkin juga menyukai