Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Tata Cara Pendaftaran UKDI

    Diunggah oleh

    Mien Buntara
    7 tayangan2 halaman
    Laporan Kasus Hepatitis Virus Akut A. Identitas 1. Nama lengkap : Tn. H 2. Jenis kelamin : Laki-laki 3. Umur : 20 tahun 4. Suku/Bangsa : Melayu/Indonesia 5. Agama : Islam 6. Pekerjaan : Buruh swasta (bengkel) 7. Alamat : Sei Nipah, Jungkat 8. Status perkawinan : Belum menikah B. Anamnesis 1. Keluhan utama Mata kuning 2. Riwayat penyakit sekarang Dua minggu penderita mengetahui kedua matanya terlihat kuning. Keluhan disertai dengan buang air kecil seperti teh pekat. Buang air besar berwarna putih seperti dempul tidak ada. Keluhan tidak disertai dengan gatal-gatal di seluruh tubuh. Keluhan tidak disertai dengan nyeri di perut kanan atas, demam, mata kemerahan, adanya bintik-bintik perdarahan di kulit ataupun nyeri di otot betis. Penderita berobat ke dokter spesialis penyakit dalam di poli penyakit dalam RSU dr. Soedarso 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan darah, dikatakan menderita penyakit Hepatitis, kemudian disarankan untuk dirawat. Satu minggu sebelum BAK seperti teh dan mata kuning penderita mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi, dirasakan terus menerus siang dan malam selama 1 hari. Demam tidak disertai dengan menggigil. Penderita juga merasakan badan menjadi lemah, nyeri kepala, pegal-pegal, nafsu makan berkurang, mual dan muntah sebanyak satu kali berisi cairan dan sisa makanan. Penderita membeli Parasetamol dan merasa demam dan sakit kepala agak berkurang namun keluhan lainnya tidak berkurang sampai timbul keluhan mata kuning. Penderita baru pertama kali mengalami mata kuning. Riwayat kontak dengan penderita sakit kuning sebelumnya tidak ada. Riwayat mendapat transfusi tidak ada. Riwayat penggunaan obat Carbamazepin (untuk epilepsi) dengan dosis 2 x 1 tablet/hari sejak SMP, sedang minum jamu-jamuan disangkal. Adanya riwayat sering lemah, mudah lelah, lesu, pandangan mata berkunang-kunang, pusing, jantung berdebar-debar tidak ada. Riwayat berpergian ke daerah endemis malaria tidak ada. Riwayat penurunan berat badan yang nyata tidak ada. Muntah darah dan buang air besar seperti aspal disangkal. Riwayat sering nyeri atau perih di ulu hati yang disertai mual dan muntah terutama bila terlambat makan tidak ada. 3. Riwayat penyakit dahulu Penderita mengaku memiliki riwayat epilepsi yang mulai dialami sejak kelas 5 SD. Jika serangan epilepsi terjadi, dirasakan kejang di kedua tangan dan kaki tanpa disertai kehilangan kesadaran. Serangan berlangsung kurang dari 1 menit. Setelah serangan epilepsi berakhir, pasien dapat beraktifitas seperti biasa lagi. Sejak itu penderita mengkonsumsi obat Carbamazepine yang diminum 2 tablet per hari (pagi dan sore). Selama 3 tahun terakhir, epilepsi tidak pernah kambuh. Selama minum obat, penderita tidak mengalami efek samping apapun. 4. Riwayat penyakit keluarga Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan penderita. C. Pemeriksaan Fisik 1. Kesan umum Tampak sakit ringan 2. Tanda vital a. Kesadaran : Compos mentis b. Tekanan darah : 110/70 mmHg c. Nadi : 68 x/menit, irama reguler, isi cukup/penuh d. Laju nafas : 16 x/menit, tipe abdominotorakal e. Suhu : 36,7oC (aksila) 3. Pemeriksaan per organ a. Kulit Scratch effect (-) b. Kepala Dalam batas normal c. Mata Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik +/+ (kuning orange) d. Telinga Tak tampak kelainan e. Hidung Pernafasan cuping hidung (-) f. Mulut Frenulum linguae ikterik (+), sianosis perioral (-), fetor hepatikum (-) g. Tenggorok Tak tampak kelainan h. Leher Distensi vena leher (-), JVP 5+2 cmH2O, spider naevi (-), kelenjar getah bening tak teraba membesar. i. Dada Bentuk dan gerak simetris, perbandingan ant : post 2 : 1 spider naevi (-) j. Paru Inspeksi : be

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Laporan Kasus Hepatitis Virus Akut A. Identitas 1. Nama lengkap : Tn. H 2. Jenis kelamin : Laki-laki 3. Umur : 20 tahun 4. Suku/Bangsa : Melayu/Indonesia 5. Agama : Islam 6. Pekerjaan : Buruh swasta (bengkel) 7. Alamat : Sei Nipah, Jungkat 8. Status perkawinan : Belum menikah B. Anamnesis 1. Keluhan utama Mata kuning 2. Riwayat penyakit sekarang Dua minggu penderita mengetahui kedua matanya terlihat kuning. Keluhan disertai dengan buang air kecil seperti teh pekat. Buang air besar berwarna putih seperti dempul tidak ada. Keluhan tidak disertai dengan gatal-gatal di seluruh tubuh. Keluhan tidak disertai dengan nyeri di perut kanan atas, demam, mata kemerahan, adanya bintik-bintik perdarahan di kulit ataupun nyeri di otot betis. Penderita berobat ke dokter spesialis penyakit dalam di poli penyakit dalam RSU dr. Soedarso 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan darah, dikatakan menderita penyakit Hepatitis, kemudian disarankan untuk dirawat. Satu minggu sebelum BAK seperti teh dan mata kuning penderita mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi, dirasakan terus menerus siang dan malam selama 1 hari. Demam tidak disertai dengan menggigil. Penderita juga merasakan badan menjadi lemah, nyeri kepala, pegal-pegal, nafsu makan berkurang, mual dan muntah sebanyak satu kali berisi cairan dan sisa makanan. Penderita membeli Parasetamol dan merasa demam dan sakit kepala agak berkurang namun keluhan lainnya tidak berkurang sampai timbul keluhan mata kuning. Penderita baru pertama kali mengalami mata kuning. Riwayat kontak dengan penderita sakit kuning sebelumnya tidak ada. Riwayat mendapat transfusi tidak ada. Riwayat penggunaan obat Carbamazepin (untuk epilepsi) dengan dosis 2 x 1 tablet/hari sejak SMP, sedang minum jamu-jamuan disangkal. Adanya riwayat sering lemah, mudah lelah, lesu, pandangan mata berkunang-kunang, pusing, jantung berdebar-debar tidak ada. Riwayat berpergian ke daerah endemis malaria tidak ada. Riwayat penurunan berat badan yang nyata tidak ada. Muntah darah dan buang air besar seperti aspal disangkal. Riwayat sering nyeri atau perih di ulu hati yang disertai mual dan muntah terutama bila terlambat makan tidak ada. 3. Riwayat penyakit dahulu Penderita mengaku memiliki riwayat epilepsi yang mulai dialami sejak kelas 5 SD. Jika serangan epilepsi terjadi, dirasakan kejang di kedua tangan dan kaki tanpa disertai kehilangan kesadaran. Serangan berlangsung kurang dari 1 menit. Setelah serangan epilepsi berakhir, pasien dapat beraktifitas seperti biasa lagi. Sejak itu penderita mengkonsumsi obat Carbamazepine yang diminum 2 tablet per hari (pagi dan sore). Selama 3 tahun terakhir, epilepsi tidak pernah kambuh. Selama minum obat, penderita tidak mengalami efek samping apapun. 4. Riwayat penyakit keluarga Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan penderita. C. Pemeriksaan Fisik 1. Kesan umum Tampak sakit ringan 2. Tanda vital a. Kesadaran : Compos mentis b. Tekanan darah : 110/70 mmHg c. Nadi : 68 x/menit, irama reguler, isi cukup/penuh d. Laju nafas : 16 x/menit, tipe abdominotorakal e. Suhu : 36,7oC (aksila) 3. Pemeriksaan per organ a. Kulit Scratch effect (-) b. Kepala Dalam batas normal c. Mata Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik +/+ (kuning orange) d. Telinga Tak tampak kelainan e. Hidung Pernafasan cuping hidung (-) f. Mulut Frenulum linguae ikterik (+), sianosis perioral (-), fetor hepatikum (-) g. Tenggorok Tak tampak kelainan h. Leher Distensi vena leher (-), JVP 5+2 cmH2O, spider naevi (-), kelenjar getah bening tak teraba membesar. i. Dada Bentuk dan gerak simetris, perbandingan ant : post 2 : 1 spider naevi (-) j. Paru Inspeksi : be

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    7 tayangan2 halaman

    Tata Cara Pendaftaran UKDI

    Diunggah oleh

    Mien Buntara
    Laporan Kasus Hepatitis Virus Akut A. Identitas 1. Nama lengkap : Tn. H 2. Jenis kelamin : Laki-laki 3. Umur : 20 tahun 4. Suku/Bangsa : Melayu/Indonesia 5. Agama : Islam 6. Pekerjaan : Buruh swasta (bengkel) 7. Alamat : Sei Nipah, Jungkat 8. Status perkawinan : Belum menikah B. Anamnesis 1. Keluhan utama Mata kuning 2. Riwayat penyakit sekarang Dua minggu penderita mengetahui kedua matanya terlihat kuning. Keluhan disertai dengan buang air kecil seperti teh pekat. Buang air besar berwarna putih seperti dempul tidak ada. Keluhan tidak disertai dengan gatal-gatal di seluruh tubuh. Keluhan tidak disertai dengan nyeri di perut kanan atas, demam, mata kemerahan, adanya bintik-bintik perdarahan di kulit ataupun nyeri di otot betis. Penderita berobat ke dokter spesialis penyakit dalam di poli penyakit dalam RSU dr. Soedarso 1 hari sebelum masuk rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan darah, dikatakan menderita penyakit Hepatitis, kemudian disarankan untuk dirawat. Satu minggu sebelum BAK seperti teh dan mata kuning penderita mengeluh demam yang tidak terlalu tinggi, dirasakan terus menerus siang dan malam selama 1 hari. Demam tidak disertai dengan menggigil. Penderita juga merasakan badan menjadi lemah, nyeri kepala, pegal-pegal, nafsu makan berkurang, mual dan muntah sebanyak satu kali berisi cairan dan sisa makanan. Penderita membeli Parasetamol dan merasa demam dan sakit kepala agak berkurang namun keluhan lainnya tidak berkurang sampai timbul keluhan mata kuning. Penderita baru pertama kali mengalami mata kuning. Riwayat kontak dengan penderita sakit kuning sebelumnya tidak ada. Riwayat mendapat transfusi tidak ada. Riwayat penggunaan obat Carbamazepin (untuk epilepsi) dengan dosis 2 x 1 tablet/hari sejak SMP, sedang minum jamu-jamuan disangkal. Adanya riwayat sering lemah, mudah lelah, lesu, pandangan mata berkunang-kunang, pusing, jantung berdebar-debar tidak ada. Riwayat berpergian ke daerah endemis malaria tidak ada. Riwayat penurunan berat badan yang nyata tidak ada. Muntah darah dan buang air besar seperti aspal disangkal. Riwayat sering nyeri atau perih di ulu hati yang disertai mual dan muntah terutama bila terlambat makan tidak ada. 3. Riwayat penyakit dahulu Penderita mengaku memiliki riwayat epilepsi yang mulai dialami sejak kelas 5 SD. Jika serangan epilepsi terjadi, dirasakan kejang di kedua tangan dan kaki tanpa disertai kehilangan kesadaran. Serangan berlangsung kurang dari 1 menit. Setelah serangan epilepsi berakhir, pasien dapat beraktifitas seperti biasa lagi. Sejak itu penderita mengkonsumsi obat Carbamazepine yang diminum 2 tablet per hari (pagi dan sore). Selama 3 tahun terakhir, epilepsi tidak pernah kambuh. Selama minum obat, penderita tidak mengalami efek samping apapun. 4. Riwayat penyakit keluarga Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan penderita. C. Pemeriksaan Fisik 1. Kesan umum Tampak sakit ringan 2. Tanda vital a. Kesadaran : Compos mentis b. Tekanan darah : 110/70 mmHg c. Nadi : 68 x/menit, irama reguler, isi cukup/penuh d. Laju nafas : 16 x/menit, tipe abdominotorakal e. Suhu : 36,7oC (aksila) 3. Pemeriksaan per organ a. Kulit Scratch effect (-) b. Kepala Dalam batas normal c. Mata Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik +/+ (kuning orange) d. Telinga Tak tampak kelainan e. Hidung Pernafasan cuping hidung (-) f. Mulut Frenulum linguae ikterik (+), sianosis perioral (-), fetor hepatikum (-) g. Tenggorok Tak tampak kelainan h. Leher Distensi vena leher (-), JVP 5+2 cmH2O, spider naevi (-), kelenjar getah bening tak teraba membesar. i. Dada Bentuk dan gerak simetris, perbandingan ant : post 2 : 1 spider naevi (-) j. Paru Inspeksi : be

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Tata Cara Pendaftaran UKDI 1. Melakukan pendaftaran secara online di website KBUKDI dengan alamat : http://www.nace.ukdi.

    org/ Untuk keperluan registrasi online harap disiapkan pasfoto terbaru ( bulan terakhir! berwarna dengan latar belakang merah dalam bentuk digital (format file "pg # "peg! berdimensi $$%&$$ pi%els dengan ukuran file maksimum 1MB '. Melakukan pemba(aran bia(a UKDI sebesar )p. *$$.$$$+, dengan menggunakan -irtual account (ang diba(arkan melalui : a. ./M Bank B0I (1etun"uk 2a(anan melalui ./M B0I ! b. ./M berlogo ./M Bersama (1etun"uk 2a(anan melalui ./M Bersama ! c. Internet banking B0I (1etun"uk 2a(anan melalui Internet banking B0I ! d. /eller Bank B0I (1etun"uk 2a(anan melalui ./M B0I ! 3etelah memba(ar+ peserta diharapkan men(impan bukti pemba(aran (ang dapat ditun"ukkan "ika ter"adi hal,hal (ang perlu dikonfirmasikan mengenai pemba(aran tersebut *. Ketentuan mengenai penggunaan nomor -irtual account : a. 3atu nomor -irtual account hanya boleh digunakan untuk pemba(aran bia(a UKDI satu peserta. b. 4angan gunakan nomor -irtual account (ang anda dapatkan dari hasil pendaftaran UKDI di website untuk melakukan pemba(aran bagi orang lain. c. 4angan gunakan nomor -irtual account orang lain untuk pemba(aran u"ian .nda. 5unakan nomor -irtual account anda sendiri. d. 1elanggaran terhadap ketentuan ini dapat berakibat tidak ter-alidasin(a pemba(aran u"ian anda. 6. 1anduan waktu pemba(aran berdasarkan waktu pendaftaran : a. 4ika anda mendaftar di website sebelum pukul $&:$$ pagi+ anda akan dapat memba(ar mulai pukul 1$:$$ pagi. b. 4ika anda mendaftar di website setelah pukul $&:$$ pagi dan sebelum pukul 1*:$$+ anda akan dapat memba(ar mulai pukul 17:$$. c. 4ika anda mendaftar di website setelah pukul 1*:$$+ anda akan dapat memba(ar mulai pukul 1$:$$ pagi pada keesokan hari setelah hari anda mendaftar. d. 4ika anda mendaftar di website hari 3abtu # Minggu+ anda akan dapat memba(ar mulai pukul 1$:$$ pagi pada hari 3enin setelah tanggal anda mendaftar. 7. Melakukan pencetakan hasil pendaftaran UKDI. 1encetakan hasil pendaftaran UKDI dapat dilakukan mulai pukul $8:$$ 9IB pada hari berikutn(a setelah anda melakukan pemba(aran (setelah data pemba(aran calon peserta di-alidasi! . Mengirimkan berkas pendaftaran UKDI ke sekretariat KBUKDI : HARAP DI U U! " UAI URUTA! a. 1asfoto terbaru ( bulan terakhir! berwarna dengan latar belakang merah berukuran *%6 seban(ak 1 (satu! lembar b. :otokopi bukti identitas (K/1#3IM#1aspor! c. 2embar Konfirmasi (cetak setelah memilih u"ian di registrasi online+ tombol pencetakan akan tampil setelah data pemba(aran di-alidasi!

    d. :oto cop( legalisir I"a;ah atau 3urat keterangan lulus sementara atau 3urat keterangan lulus (udisium untuk peserta baru+ surat bimbingan # remediasi untuk para retaker e. :otokopi kartu u"ian atau fotokopi hasil u"ian untuk retaker f. :otocop( bukti pemba(aran bia(a U"i Kompetensi Dokter Indonesia sebesar )p *$$.$$$+, per peserta Pengiri#an doku#en $ecara : < 1erorangan: dokumen di"epit dengan binder no 1$7+ dimasukkan kedalam amplop coklat polos+ ukuran .6 dan dituliskan nama dan asal :K peserta. < Kolektif : dokumen masing,masing di"epit dgn binder no 1$7+ dimasukkan kedalam 1 (satu! amplop (g bisa memuat semua dokumen dan di bagian muka dituliskan asal :K. 8. Kelengkapan s(arat lain untuk pengurusan 3/) harap dilengkapi setelah lulus UKDI

    Anda mungkin juga menyukai