Asis Fitriana Latifati Choirunisa Putri Maura Widyaratri Ronni Handoyo Dara Karisma Ulia Wardani Cicik Tri

Juliani Emma Enggarr Safitri Yosalfa Ashista Kurniawan Anisa Hanif Rizki Sarah Kinan A Mudzakkir Taufiqur R Dina Faizatur Rahmah Faizah Giftari Fitriana Adina Puspita Dewi Komaria

(132010101005) (132010101013) (132010101022) (132010101029) (132010101032) (132010101039) (132010101047) (132010101057) (132010101063) (132010101070) (132010101077) (132010101082) (132010101089) (132010101097)

Pendahuluan

Terdapat sekitar 200 jutadengan 650.000 kematian pada anakanak dibawah umur 5 tahun di dunia. Data profil kesehatan Indonesia tahun 2008 menunjukkan bahwa terdapat 15 provinsi dengan KLB diare dengan 8.443 kasus dan 209 penderita meniggal atau CFR (Case Fatality Rate) 2,48%/ Bakteri Shigella dysentriae ini dipilih karena merupakan bakteri patogen penyebab penyakit disentri atau diare yang disertai lendir atau darah. Indonesia merupakan salah satu laboratorium tanmaan obat terbesar di dunia. Sekitar 80% herbal dunia tumbuh di Indonesia. Indonesia memiliki sekitar 35 ribu jenis tumbuhan tingkat tinggi, 3500 di antaranya dilaporkan sebagai tumbuhan obat. Biji kakao akhir-akhir ini sering dikaitkan dengan fungsinya dalam kesehatan karena mengandung polifenol. Polifenol dapat dimanfaatkan sebagai senyawa antibakteri untuk membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya efek antibakteri ekstrak etanol biji kakao.

Ringkasan
Penelitian dilakukan dengan membandingkan beberapa konsentrasi larutan uji ekstrak etanol biji kakao disertai variabel kontrol yaitu siprofloksasin (kontrol +) dan aquades steril (kontrol -). Larutan ekstrak etanol didapat dari proses penyaringan dan press hidrolik. Konsentrasi yang didapat merupakan hasil dari perbandingan 1:1 serbuk ekstrak etanol biji kakao dan aquades. Cawan yang berisi bakteri dikeringkan sebelum dibuat sumuran yang nantinya akan di teteskan kontrol (+), (-), dan beberapa konsentrasi ekstrak etanol. Setelah di inkubasi selama 24 jam, langkah selanjutnya mengukur ratarata diameter zona hambat dengan jangka sorong.

Metode Penelitian
Uji Kolmogorov-Smirnov termasuk dalam uji nonparametrik untuk kasus satu sampel. Uji ini digunakan untuk menguji asumsi normalitas data. Tes dalam uji ini adalah tes goodness of fit yang mana tes tersebut untuk mengukur tingkat kesesuian antara distribusi serangkaian sampel (data observasi) dengan distribusi teoritis tertentu. Uji regresi linier dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (ekstrak etanol biji kakao) terhadap variabel terikat (diameter zona hambat pertumbuhan S. dysentriae).

Telaah Jurnal
Dari segi judul : Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao) Terhadap Pertumbuhan Shigella dysentriae Secara In Vitro.

Judul penelitian cukup jelas, dan menggambarkan apa yang akan diteliti.


Hasil Telaah Zona hambatan mulai terbentuk pada konsentrasi 15,6mg/ml. Kontrol negatif dengan aquades steril tidak di dapatkan zona hambatan sedangkan kontrol positif dengan siprofloksasin didapatkan rata-rata diameter sebesar 20,48 mm. Hal ini berarti ekstrak etanol biji kakao mempunyai efek antibakteri terhadap S. Dysentriae.


Faktor yg mempengaruhi kerja zat antimikroba secara efektif terhadap organisme salah satunya ditentukan adalah zat antimikrobanya. sifat antibakteri ekstrak biji kakao disebabkan karena terdapatnya beberapa senyawa yang bersifat antibakteri seperti katekin, flavonoid dan tanin.

Kesimpulan
Estrak etanol biji kakao (Theobroma Cacao) mempunyai efek anti bakteri terhadap pertumbuhan S. Dysentriae. Semakin besar daya anti mikroba estrak tersebut yang ditunjukkan dengan diameter zona hambat yang semakin bertambah mula dari konsentrasi 15,6 mg/ml sampai 1000mg/ml. Estrak biji etanol yang bersifat anti bakteri disebabkan karena terdapatnya beberapa senyawa seperti katekin, flavonoid dan tanin.

Saran
Bagi penderita disentri atau diare sebaiknya dianjurkan untuk mengkonsumsi kakao. Karena biji kakao mengandung estrak etanol yang mempunyai efek antibakteri terhadap pertumbuhan S. dysentriae

Daftar Pustaka
Menurut kami seharusnya daftar pustaka diurut berdasarkan abjad dan tidak menggunakan nomor urut.