HSP - USAID
1
Tujuan
Tujuan dari sesi ini adalah memperkenalkan kepada peserta pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mempromosikan praktek pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pada bayi cukup bulan yang sehat dan bayi prematur berisiko rendah yang lahir setelah kehamilan 32 minggu tanpa masalah pernapasan. Teknik untuk mengawali pemberian ASI secara dini, pengidentifikasian masalah dan tatalaksana berbagai masalah tersebut juga dibahas. Metode untuk memeras dan menyimpan ASI diulas sehingga dokter dapat mengajarkan bagaimana menyusui neonatus yang belum bisa menetek.
10
Latar Belakang
ASI merupakan makanan paling sesuai untuk semua neonatus, termasuk bayi prematur. ASI memiliki keuntungan-keuntungan gizi, imunologi dan fisiologi dibandingkan susu formula komersial atau jenis susu lainnya. ASI terutama sangat penting bagi berbagai negara berkembang dimana biaya dan metode persiapan susu formula bisa mengarah kepada asupan gizi yang tidak memadai dan/atau penyakit.
11
Rural n=4447
61% 50% 5% 90% 83%
12
Rural
97% 20 jam 59% 57%
Air
Madu
8,7%
8,1%
23,6%
18,4%
13
Tujuan Pembelajaran
1. Mendefinisikan keuntungan menyusui. 2. Mendorong semua ibu dengan neonatus cukup bulan yang sehat serta bayi prematur berisiko rendah yang lahir setelah usia kehamilan 32 minggu tanpa kesulitan pernapasan untuk memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya sampai akhir bulan keenam.
14
Tujuan Pembelajaran
(lanjutan ...)
3. Mengikuti Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui . 4. Mengawali dan mempertahankan pemberian ASI. 5. Mengevaluasi pemberian ASI pada neonatus untuk memastikan posisi yang benar, kelekatan yang baik dan pengisapan yang efektif. 6. Mengidentifikasi berbagai masalah dalam menyusui, pencegahan serta penanganannya.
15
16
18
19
berpengalaman bagaimana cara meneteki dan tetap memberikan ASI meskipun ibu terpisah dari neonatus. 6. Tidak memberikan makanan atau minuman lain selain ASI kepada neonatus kecuali diindikasikan secara medis.
26
Karena sebagian besar persalinan di Indonesia (60%) terjadi di luar fasilitas kesehatan, inisiatif untuk mendukung dan mempertahankan pemberian ASI di tingkat masyarakat merupakan hal yang esensial. Dukungan ayah dalam pemberian ASI juga merupakan kunci keberhasilan rencana pemberian ASI. Dukungan pemberian ASI di tempat kerja bagi karyawan.
29
32
52
53
63
(lanjutan ...)
Cuci tangan Anda dengan seksama menggunakan air dan sabun sebelum menangani ASI Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah. Wadah kemudian siap disimpan di bagian terdingin dari lemari es. Jangan menyimpannya di area pintu lemari es. Selalu gunakan ASI yang dikeluarkan lebih awal.
65
(lanjutan ...)
Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang bisa dihabiskan neonatus dalam satu kali menyusu Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal dan waktu serta jumlah. Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang dalam wadah untuk pemuaian ASI. Bayi prematur atau sakit Dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam pengumpulan dan penyimpanan. Yang paling aman adalah mendinginkan ASI segera dan tidak membiarkannya di suhu kamar. 66
(lanjutan ...)
Milk Storage Methods and Their Maximum Storage Times Waktu Penyimpanan Metode Penyimpanan Maksimal 180 C 200 C Lemari pendingin ( 40 C 50 C ) 24 jam ditempat yang tidak kena sinar matahari 72 jam
Lemari es satu pintu dengan freezer Tidak dianjurkan Lemari pembeku (Lemari es 2 pintu) 4 bulan 0 0 ( - 18 C - 20 C )
67
Mencairkan ASI
Cairkan ASI beku dengan slow defrost selama satu malam dalam lemari pendingin. Rendam susu dalam mangkuk berisi air suam kuku hingga hangat. Panas berlebihan akan memodifikasi atau menghancurkan enzim dan protein. Cairkan keseluruhan ASI dalam wadah karena lemaknya terpisah selama proses pembekuan. Jangan pernah menggunakan microwave untuk mencairkan atau menghangatkan ASI. Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu 24 jam.
68
70
3. 4.
Mendefinisikan keuntungan menyusui. Mendorong semua ibu dengan neonatus cukup bulan yang sehat serta bayi prematur berisiko rendah yang lahir setelah usia kehamilan 32 minggu tanpa kesulitan pernapasan untuk memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya sampai akhir bulan keenam. Mengikuti Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui. Mengawali dan mempertahankan pemberian ASI.
71
72