Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR Atas karunia Allah SWT akhirnya kelompok kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul

Asuhan Keperawatan dan Aplikasi Discharge Planing pada Klien dengan Bayi Hiper iliru inimea yang disusun dalam rangaka Seminar !ata Ajaran Keperawatan !aternitas" Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari keter atasan kemampuan aik dalam pengalaman maupun pengetahuan serta waktu yang tersedia sehingga kami yakin dalam penyajian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan" #amun demikian kami telah erusaha secara maksimal dengan meman$aatkan antuan dari er agai $ihak " Bantuan diperoleh sejak praktek di %umah Sakit sampai tersusunnya makalah ini" &ntuk itu perkenankan pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih Kepada 'ang Terhormat ( )" Direktur %umah Sakit Budi Kemuliaan* yang telah mem erikan ijin mahasiwa untuk praktek di %umah Sakit " +" , u #esti Sinaga*SKp* se agai pem im ing praktek lapangan di %umah Sakit Budi Kemuliaan yang telah mem erikan pengarahan dan tersusunnya makalah ini" -" Seluruh sta$ Dosen .,K &, yang telah mem erikan materi dan pengarahan yang erguna untuk pelaksanaan praktek !aternitas" /" Sta$ Kepustakaan .,K &, dan rekan0rekan mahasiswa serta semua mem antu terlaksananya kegiatan praktek !aternitas" Harapan kami semoga hasil yang telah dicapai dalam kegiatan praktek !aternitas erman$aat " &ntuk sempurnanya penulisan ini diharapkan kritik dan saran dalam per aikan selanjutnya" BAB I PENDAHULUAN ,kterus merupakan suatu gejala yang sering ditemukan pada Bayi Baru 1ahir 2BB13" !enurut e erapa penulis kejadian ikterus pada BB1 erkisar 45 6 pada ayi cukup ulan dan 74 6 pada ayi kurang ulan" Perawatan ,kterus er eda diantara negara tertentu* tempat pelayanan tertentu dan waktu tertentu" Hal ini dise a kan adanya per edaan pengelolaan pada BB1* seperti 8 pem erian pihak yang telah im ingan selama praktek sampai

makanan dini* kondisi ruang perawatan* penggunaan e erapa propilaksis 2misal8 luminal3 pada i u dan ayi* $ototherapi dan trans$usi pengganti" Asuhan keperawatan pada klien selama post partum yang relati$ singkat* sehingga klien dan keluarga harus di ekali pengetahuan* ketrampilan dan in$ormasi tempat rujukan* cara merawat ayi dan dirinya sendiri selama di rumah sakit dan perawatan di rumah" Perawat se agai salah satu anggota tim kesehatan mempunyai peranan dalam mem erikan asuhan keperawatan secara paripurna" &ntuk itu dalam penulisan makalah ini mempunyai maksud ( )" Agar perawat memiliki intelektual dan mampu menguasai ketrampilan dan tehnik terutama yang erkaitan dengan perawatan klien dan keluarga dengan ayi ,kterus 2Hiperiliru inemia3* +" Agar Perawat mampu mempersiapkan klien dan keluarga ikut serta dalam proses perawatan selama di %umah Sakit dan perawatan lanjutan di rumah" Adapun dalam pem ahasannya akan menguraikan agaimana mem erikan Asuhan Keperawatan pada klien dengan ayi Hyper iliru inemia yang mendapat .ototherapi" Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode Studi Kepustakaan* wawancara* Partisipasi Akti$ dalam pem erian Asuhan Keperawatan"

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Batasan-Batasan )" ,kterus .isiologis ,kterus pada neonatus tidak selamanya patologis" ,kterus $isiologis adalah ,kterus yang memiliki karakteristik se agai erikut 2Hani$a* )9:73( Tim ul pada hari kedua0ketiga Kadar Biluiru in ,ndirek setelah + ; +/ jam tidak melewati )4 mg6 pada neonatus cukup ulan dan )5 mg 6 pada kurang ulan" Kecepatan peningkatan kadar Biliru in tak mele ihi 4 mg 6 per hari Kadar Biliru in direk kurang dari ) mg 6 ,kterus hilang pada )5 hari pertama Tidak ter ukti mempunyai hu ungan dengan keadan patologis tertentu +" ,kterus Patologis<Hiper iliru inemia Adalah suatu keadaan dimana kadar Biliru in dalam darah mencapai suatu nilai yang mempunyai potensi untuk menim ulkan Kern ,kterus ila tidak ditanggulangi dengan aik* atau mempunyai hu ungan dengan keadaan yang patologis" Brown menetapkan Hiper iliru inemia ila kadar Biliru in mencapai )+ mg6 pada cukup ulan* dan )4 mg 6 pada ayi kurang ulan" &telly menetapkan )5 mg6 dan )4 mg6" -" Kern ,kterus Adalah suatu kerusakan otak aki at perlengketan Biliru in ,ndirek pada otak terutama pada Korpus Striatum* Talamus* #ukleus Su talamus* Hipokampus* #ukleus merah * dan #ukleus pada dasar =entrikulus ,=" B. Jenis-jenis Ikterus Menurut Waktu Terja in!a )" ,kterus yang tim ul pada +/ jam pertama ,kterus yang terjadi pada +/ jam pertama se agian esar dise a kan oleh ( ,nkompati ilitas darah %h*AB>* atau golongan lain ,n$eksiintra uterine Kadang0kadang karena de$isiensi en?im @0A0PD

+" ,kterus yang tim ul +/07+ jam sesudah lahir Biasanya ikterus $isiologis !asih ada kemungkinan inkompati ilitas darah %h* AB> atau golongan lain De$isiensi en?im @0A0PD atau en?im eritrosit lain juga masih mungkin" Policitemia Hemolisis perdarahan tertutup B2perdarahan su aponerosis*perdarahan hepar* su capsula dll3 -" ,ktersua yang tim ul sesudah 7+ jam pertama sampai akhir minggu pertama Sepsis Dehidrasi dan asidosis De$isiensi @0A0PD Pegaruh o at0o atan Sindroma Criggler0#ajjar * sindroma @il ert /" ,kterus yang tim ul pada akhir minggu pertama dan selanjutnya ,kterus o truktiDe Hipotiroidisme Breast milk jaundice ,n$eksi Hepatitis neonatal @alaktosemia ". Meta#$%is&e Bi%iru#in Segera setelah lahir ayi harus mengkonjugasi Biliru in 2meru ah Biliru in yang larut dalam lemak menjadi Biliru in yang mudah larut dalam air3 di dalam hati" .rekuensi dan jumlah konjugasi tergantung dari esarnya hemolisis dan kematangan hati* serta jumlah tempat ikatan Al umin 2Al umin inding site3" Pada ayi yang normal dan sehat serta cukup ulan* hatinya sudah matang dan menghasilkan En?im @lukoronil Trans$erase yang memadai sehingga serum Biliru in tidak mencapai tingkat patologis" Dia'ra& Meta#$%is&e Bi%iru#in E%,T%>S,T HE!>@1>B,# HE! BES,<.E B,1,%&B,# ,#D,%EK 2 tidak larut dalal air 3 B,1,%&B,# BE%,KATA# DE#@A# A1B&!,# !E1A1&, HAT, B,1,%&B,# BE%,KATA# DE#@A# @1&K>%>#AT< @&1A %ES,D& B,1,%&B,# Hati @1>B,# Terjadi pada 1impha* !ako$ag Terjadi dalam plasma darah

D,%EK 2 larut dalam air 3 B,1,%&B,# D,%EK D,EKS%ES, KE KA#D&#@ E!PED& !elalui Duktus Billiaris KA#D&#@ E!PED& KE DE&DE#&! B,1,%&B,# D,%EK D, EKSK%ES, !E1A1&, &%,#E F .ECES D. Pat$(isi$%$'i Hi)er#i%iru#ine&ia Peningkatan kadar Biliru in tu uh dapat terjadi pada e erapa keadaan " Kejadian yang sering ditemukan adalah apa ila terdapat penam ahan e an Biliru in pada sel Hepar yang erle ihan" Hal ini dapat ditemukan ila terdapat peningkatan penghancuran Eritrosit* Polisitemia" @angguan pemecahan Biliru in plasma juga dapat menim ulkan peningkatan kadar Biliru in tu uh" Hal ini dapat terjadi apa ila kadar protein ' dan G erkurang* atau pada ayi Hipoksia* Asidosis" Keadaan lain yang memperlihatkan peningkatan kadar Biliru in adalah apa ila ditemukan gangguan konjugasi Hepar atau neonatus yang mengalami gangguan ekskresi misalnya sum atan saluran empedu" Pada derajat tertentu Biliru in ini akan ersi$at toksik dan merusak jaringan tu uh" Toksisitas terutama ditemukan pada Biliru in ,ndirek yang ersi$at sukar larut dalam air tapi mudah larut dalam lemak" si$at ini memungkinkan terjadinya e$ek patologis pada sel otak apa ila Biliru in tadi dapat menem us sawar darah otak" Kelainan yang terjadi pada otak dise ut Kernikterus" Pada umumnya dianggap ahwa kelainan pada sara$ pusat terse ut mungkin akan tim ul apa ila kadar Biliru in ,ndirek le ih dari +5 mg<dl" !udah tidaknya kadar Biliru in melewati sawar darah otak ternyata tidak hanya tergantung pada keadaan neonatus" Biliru in ,ndirek akan mudah melalui sawar darah otak apa ila ayi terdapat keadaan Berat Badan 1ahir %endah * Hipoksia* dan Hipoglikemia 2 AH* !arkum*)99)3" E. Eti$%$'i )" Peningkatan produksi ( Hemolisis* misal pada ,nkompati ilitas yang terjadi ila terdapat ketidaksesuaian golongan darah i u dan anak pada penggolongan %hesus dan AB>" Pendarahan tertutup misalnya pada trauma kelahiran" ,katan Biliru in dengan protein terganggu seperti gangguan meta olik yang terdapat pada ayi Hipoksia atau Asidosis " De$isiensi @APD< @lukosa A Phospat Dehidrogenase" ,kterus AS, yang dise a kan oleh dikeluarkannya pregnan - 2al$a3* +5 2 eta3 * diol 2steroid3" Kurangnya En?im @lukoronil Transe$erase * sehingga kadar Biliru in ,ndirek meningkat misalnya pada erat lahir rendah" Kelainan kongenital 2%otor Sindrome3 dan Du in Hiper iliru inemia" +" @angguan transportasi aki at penurunan kapasitas pengangkutan misalnya pada Hipoal uminemia atau karena pengaruh o at0o at tertentu misalnya Sul$adiasine" Sum er ( Dona 1" Wong 8 #ursing Care o$ ,n$ants and Children

-" @angguan $ungsi Hati yang dise a kan oleh e erapa mikroorganisme atau toksion yang dapat langsung merusak sel hati dan darah merah seperti ,n$eksi * Toksoplasmosis* Siphilis" /" @angguan ekskresi yang terjadi intra atau ekstra Hepatik" Peningkatan sirkulasi Enterohepatik misalnya pada ,leus > strukti$ *. Penata Laksanaan Me is Berdasarkan pada penye a nya* maka manejemen ayi dengan Hiper iliru inemia diarahkan untuk mencegah anemia dan mem atasi e$ek dari Hiper iliru inemia" Pengo atan mempunyai tujuan ( )" !enghilangkan Anemia +" !enghilangkan Anti odi !aternal dan Eritrosit Tersensitisasi -" !eningkatkan Badan Serum Al umin /" !enurunkan Serum Biliru in !etode therapi pada Hiper iliru inemia meliputi ( .ototerapi* Trans$usi Pengganti* ,n$us Al umin dan Therapi > at" *$t$t+era)i .ototherapi dapat digunakan sendiri atau dikom inasi dengan Trans$usi Pengganti untuk menurunkan Biliru in" !emaparkan neonatus pada cahaya dengan intensitas yang tinggi 2 a oun o$ $luorencent light ul s or ul s in the lue0light spectrum3 akan menurunkan Biliru in dalam kulit" .ototherapi menurunkan kadar Biliru in dengan cara mem$asilitasi eksresi Biliar Biliru in tak terkonjugasi" Hal ini terjadi jika cahaya yang dia sorsi jaringan mengu ah Biliru in tak terkonjugasi menjadi dua isomer yang dise ut .oto iliru in" .oto iliru in ergerak dari jaringan ke pem uluh darah melalui mekanisme di$usi" Di dalam darah .oto iliru in erikatan dengan Al umin dan dikirim ke Hati" .oto iliru in kemudian ergerak ke Empedu dan diekskresi ke dalam Deodenum untuk di uang ersama $eses tanpa proses konjugasi oleh Hati 2ADery dan Taeusch )9:/3" Hasil .otodegradasi ter entuk ketika sinar mengoksidasi Biliru in dapat dikeluarkan melalui urine" .ototherapi mempunyai peranan dalam pencegahan peningkatan kadar Biliru in* tetapi tidak dapat mengu ah penye a Kekuningan dan Hemolisis dapat menye a kan Anemia" Secara umum .ototherapi harus di erikan pada kadar Biliru in ,ndirek / 04 mg < dl" #eonatus yang sakit dengan erat adan kurang dari )555 gram harus di .ototherapi dengan konsentrasi Biliru un 4 mg < dl" Be erapa ilmuan mengarahkan untuk mem erikan .ototherapi Propilaksis pada +/ jam pertama pada Bayi %esiko Tinggi dan Berat Badan 1ahir %endah" Tran(usi Pen''anti Trans$usi Pengganti atau ,mediat diindikasikan adanya $aktor0$aktor ( )" Titer anti %h le ih dari ) ( )A pada i u" +" Penyakit Hemolisis erat pada ayi aru lahir" -" Penyakit Hemolisis pada ayi saat lahir perdarahan atau +/ jam pertama" /" Tes Coom s Positi$ 4" Kadar Biliru in Direk le ih esar -*4 mg < dl pada minggu pertama" A" Serum Biliru in ,ndirek le ih dari +5 mg < dl pada /: jam pertama" 7" Hemoglo in kurang dari )+ gr < dl" :" Bayi dengan Hidrops saat lahir" 9" Bayi pada resiko terjadi Kern ,kterus" Trans$usi Pengganti digunakan untuk ( )" !engatasi Anemia sel darah merah yang tidak Susepti le 2rentan3 terhadap sel darah merah terhadap Anti odi !aternal" +" !enghilangkan sel darah merah untuk yang Tersensitisasi 2kepekaan3 -" !enghilangkan Serum Biliru in

/" !eningkatkan Al umin e as Biliru in dan meningkatkan keterikatan dengan Biliru in Pada %h ,nkompta iliti diperlukan trans$usi darah golongan > segera 2kurang dari + hari3* %h negati$ whole lood" Darah yang dipilih tidak mengandung antigen A dan antigen B yang pendek" setiap / 0 : jam kadar Biliru in harus dicek" Hemoglo in harus diperiksa setiap hari sampai sta il" T+era)i ,#at Pheno ar ital dapat menstimulasi hati untuk menghasilkan en?im yang meningkatkan konjugasi Biliru in dan mengekresinya" > at ini e$ekti$ aik di erikan pada i u hamil untuk e erapa hari sampai e erapa minggu se elum melahirkan" Penggunaan peno ar ital pada post natal masih menjadi pertentangan karena e$ek sampingnya 2letargi3" Colistrisin dapat mengurangi Biliru in dengan mengeluarkannya lewat urine sehingga menurunkan siklus Enterohepatika" G. Asu+an Ke)era-atan . &ntuk mem erikan keperawatan yang paripurna digunakan proses keperawatan yang meliputi Pengkajian* Perencanaan* Pelaksanaan dan EDaluasi" Asuhan keperawatan neonatus dengan hiper iliru inemia secara umum ertujuan untuk ( )" !eningkatkan e$ekti$itas phototherapi +" !eningkatkan e$ekti$itas tran$usi pengganti -" !em erikan pendidikan kesehatan dan dukungan emosional 2Sally B">lds*)9:-3 Pen'kajian )" %iwayat orang tua ( Ketidakseim angan golongan darah i u dan anak seperti %h* AB>* Polisitemia* ,n$eksi* Hematoma* > struksi Pencernaan dan AS," +" Pemeriksaan .isik ( Kuning* Pallor KonDulsi* 1etargi* Hipotonik* menangis melengking* re$leks menyusui yang lemah* ,rita ilitas" -" Pengkajian Psikososial ( Dampak sakit anak pada hu ungan dengan orang tua* apakah orang tua merasa ersalah* masalah Bonding* perpisahan dengan anak" /" Pengetahuan Keluarga meliputi ( Penye a penyakit dan pengo atan* perawatan le ih lanjut* apakah mengenal keluarga lain yang memiliki yang sama* tingkat pendidikan* kemampuan mempelajari Hiper iliru inemia 2Cindy Smith @reen erg" )9::3 .. Dia'n$sa/ Tujuan / an Inter0ensi Berdasarkan pengkajian di atas dapat diidenti$ikasikan masalah yang mem eri gam aran keadaan kesehatan klien dan memungkinkan menyusun perencanaan asuhan keperawatan" !asalah yang diidenti$ikasi ditetapkan se agai diagnosa keperawatan melalui analisa dan interpretasi data yang diperoleh" 1. Kurangnya volume cairan sehubungan dengan tidak adekuatnya intake cairan, fototherapi dan diare. Tujuan : Cairan tu uh neonatus adekuat" Kriteria ( Turgor kulit aik" !ukosa lem a " !ata tidak cekung & un0u un tidak cekung" Tidak ada penurunan urine out put 2 )0- cc<kg<BB<jam3"

Penurunan BB dalam atas normal" Tidak ada peru ahan kadar elektrolit tu uh"

Intervensi : Catat jumlah dan kualitas $eces* pantau turgor kulit dan intake output* eri air diantara menyusui atau pem erian susu otol" 2. angguan suhu tubuh sehubungan dengan efek fototherapi. Tujuan : Kesta ilan suhu tu uh dapat dipertahankan" Kriteria ( Suhu tu uh normal ( -A*/ C 0 -7*+ C Intervensi ( Beri suhu lingkungan yang netral* pertahankan suhu tu uh normal untuk menghindari stress panas dan dingin" Cek tanda0tanda Dital tiap +0/ jam" !. angguan integritas kulit sehubungan dengan hiperbilirubinemia dan diare. Tujuan ( Agar neonatus dapat mempertahankan keutuhan kulit" Kriteria ( Tidak terjadi iritasi pada kulit genital Tidak terjadi ruam pada kulit Kulit tidak terlihat kuning 2 H Amg6 3 Intervensi : Catat warna kulit tiap : jam * pantau nilai iliru in direk dan indirek* ru ah posisi + jam sekali* pantau kondisi kulit dan masase daerah yang menonjol setiap meru ah posisi *jaga ke ersihan dan kelem a an kulit" /" angguan parenting sehubungan dengan pemisahan " Tujuan ( >rang tua dan neonatus menunjukan tingkah laku IAttachment* orang tua dapat mengekspresikan ketidak mengertian proses onding" Kriteria ( ,nteraksi i u ayi adekuat ( , u menyusui ayi" , u mengekspresikan perasaannya dengan ucapan<sentuhan" Intervensi : Bawa ayi ke i u untuk di susui uka penutup mata saat di susui* anjurkan orang tua untuk mengajak icara* li atkan orang tua dalam perawatan jika mungkin* dorong orang tua untuk mengekpresikan perasaannya" 4" Kecemasan meningkat sehubungan dengan terapi yang diberikan pada bayi " Tujuan : >rang tua mengerti tentang perawatan dapat mengidenti$ikasi gejala0gejala untuk menyampaikannya pada tim ksehatan" Kriteria ( Keluarga mengerti tentang perjalanan penyakit dan maksud dari therapi" !em erikan respon yang kooperati$" Keluarga tampak tenang" Intervensi ( Kaji pengetahuan keluarga eri pendidikan kesehatan tentang penye a dari kuning( tanda0tandanya* pentingnya perawatan dan pengo atan* penjelasan tentang pelayanan kesehatan yang harus dihu ungi* eri pendidikan keshatan tentang perawatan ayi dirumah" ". #otensial trauma sehubungan dengan fototerapi Tujuan : Bayi akan erkem ang tanpa disertai tanda0tanda gangguan aki at dari $ototerapi Kriteria ( Tidak terjadi iritasi mata ( Kulit tidak melepuh* Tidak mengalami peru ahan warna 2kemerahan3 Intervensi : Tempatkan neonatus pada jarak /4 cm dari sum er cahaya ( iarkan neonatus dalam keadaan telanjang kecuali mata * daerah okong*dan alat genetalia ditutup dengan kain yang dapat memantulkan cahaya ( usahakan agar penutup mata tidak menutupi hidung0 i ir 8 matikan

lampu* uka tutup mata tiap : jam untuk melihat warna sklera8 uka penutup mata setiap akan di eri susu*ajak icara dan eri sentuhan selama perawatan8 anjurkan orang tua untuk mengunjungi dan erpartisipasi selama perawatan" $. #otensial injuri neurologi sehubungan dengan kadar bilirubin tak terkonjugasi yang tinggi Tujuan( Tidak terjadi gangguan neurologis Kriteria ( Kadar iliru in indirek di awah )4 mg 6 2 Sarwono 3 Tidak terdapat tanda0tanda kern 0ikterus ( Kejang*hypotonia*letargy*gangguan pendengaran*tidak mau minum*muntah0 muntah*sianosis*opistotonus Intervensi ( o serDasi dan laporkan tanda0tanda kern ikterus* Cek kadar iliru un indirek setiap +/ jam * Cek kadar al umin sesuai ke utuhan Susui ayi sedini mungkin %. #otensial trauma sehubungan dengan transfusi tukar Tujuan ( Trans$usi tukar dapat dilaksanakan tanpa komplikasi Kriteria( Tidak ada tanda reaksi dari trans$usi ( nadi lemah dan cepat*menggigil*perna$asan cepat dan dangkal* kulit kemerahan" Intervensi 8 Catat kodisi um ilical neonatus jika Dena um ilical yang digunakan 8 asahi um ilical dengan #aCl selama -5 menit se elum melakukan tindakan* pertahankan suhu tu uh neonatus selama dan sesudah tindakan8catat jenis darah i u dan neonarus serta rhesus yang akan di trans$usikan8 yakinkan ahwa darah ahwa darah yang akan dipakai trans$usi merupakan darah segar8 pantau nadi* tekanan darah suhu tu uh dan perna$asan se elum* selama dan sesudah trans$usi8siapkan suction ila diperlukan 8 catat jumlah darah yang keluar dan yang masuk* monitor adanya gangguan keseim angan elektrolit seperti kejang*apnoe* radicardi" 9. Potensial gangguan proses keluarga sehubungan dengan kondisi bayi yang memungkinkan timbulnya respon fisiologis yang merugikan. Tujuan ( Keluarga dapat menerima kondisi ayi* mengerti tentang therapi yang di erikan dan prognosis penyakitnya" Intervensi ( Hentikan $ototherapi selama keluarga erkunjung* jelaskan dengan ijaksana tentang patologi terjadinya joundice* yakinkan ahwa pigmentasi akan kem ali normal setelah keadaan ayi aik* jelaskan pentingnya pem erian AS, untuk mencegah joundice yang erkelanjutan" Dis1+ar'e P%anin'. Pertum uhan dan perkem angan serta peru ahan ke utuhan ayi dengan hiper iliru in 2seperti rangsangan* latihan* dan kontak sosial3 selalu menjadi tanggung jawa orang tua dalam memenuhinya dengan mengikuti aturan dan gam aran yang di erikan selama perawatan di %umah Sakit dan perawatan lanjutan dirumah" .aktor yang harus disampaikan agar i u dapat melakukan tindakan yang ter aik dalam perawatan ayi hiper iliru inimea 2warley FWong* )99/3( )" Anjurkan i u mengungkapkan<melaporkan ila ayi mengalami gangguan0gangguan kesadaran seperti ( kejang0kejang* gelisah* apatis* na$su menyusui menurun" +" Anjurkan i u untuk menggunakan alat pompa susu selama e erapa hari untuk mempertahankan kelancaran air susu" -" !em erikan penjelasan tentang prosedur $ototherapi dan tran$usi pengganti untuk menurunkan kadar iliru in ayi" /" !enasehatkan pada i u untuk mempertim angkan pem erhentian AS, dalam hal mencegah peningkatan iliru in" 4" !engajarkan tentang perawatan kulit ( !emandikan dengan sa un yang lem ut dan air hangat"

Siapkan alat untuk mem ersihkan mata* mulut* daerah perineal dan daerah sekitar kulit yang rusak" @unakan pelem a kulit setelah di ersihkan untuk mempertahankan kelem a an kulit" Hindari pakaian ayi yang menggunakan perekat di kulit" Hindari penggunaan edak pada lipatan paha dan tu uh karena dapat mengaki atkan lecet karena gesekan !elihat $aktor resiko yang dapat menye a kan kerusakan kulit seperti penekanan yang lama* garukan " Be askan kulit dari alat tenun yang asah seperti( popok yang asah karena a dan ak" !elakukan pengkajian yang ketat tentang status gi?i ayi seperti ( turgor kulit* capilari re$$il"

BAB III TINAJUAN KASUS 2. Pen'kajian A. I entitas )" #ama Klien ( By" #y" J +" &mur ( - hari -" Kenis Kelamin ( 1aki0laki /" Anak ke ( ) 2satu3 4" Diagnosa !edis ( Hiper iliru inemia A" Tanggal 1ahir Bayi ( )9 0 )5 0 )99A* Kam ( ++"+5 W,B" 7" Apgar ) menit ( 9 dan 4 menit ( 9" :" Berat adan lahir ( +745 gram* Berat adan sekarang ( +445 gram" 9" Panjang adan ( /7 cm* 1ingkar kepala ( -- cm* lingkar dada ( -A cm" )5" @olongan Darah ( B 2L3 B. Ri-a!at ,ran' Tua >rang tua 2i u3 tidak pernah menderita penyakit yang erat* golongan darah B* %h 2L3" AS, keluar hari ketiga* menyusui mulai segera setelah lahir" ".Rin'kasan ri-a!at ke+a&i%an an )ersa%inan !asalah0masalah kehamilan ( tidak ada Persalinan Kala , ( )5 jam )5 menit Kala ,, ( )5 menit Pecah ketu an ( ) jam +5 menit Kenis Persalinan ( perDaginam > at0o at yang di erikan ( Citosinon 4 unit ,!" D. Pen'kajian Ke%uar'a Adaptasi Psikologi , u Perasaan i u setelah ayi lahir ( merasa senang dan mulai tercipta hu ungan yang aru* tetapi ayi harus dipisah karena mengalami hiper iliru inemia" Adanya ikatan kasih ( terjadi pada saat aru lahir" Tanggapan terhadap penyakit anak ( , u menanyakan penye a penyakit dan pengo atan" , u tampak cemas dengan keadaan anaknya Adaptasi psikologi ayah %espon ayah setelah ayi lahir( merasa ahagia dapat melahirkan dengan selamat" Keterli atan dalam persalinan ( mengantar* menunggu sampai ayi lahir"

Tanggapan tentang penyakit anak ( anaknya

ayah merasa cemas terhadap keadaan

Adaptasi psikologi keluarga !enim ulkan peru ahan ( ya* terutama peru ahan peran karena ertam ahnya anggota keluarga" Apakah ada anggota keluarga yang terli at dalam perawatan ayi ( semua anggota keluarga terli at dalam merawat ayinya" Tanggapan terhadap penyakitnya ( tidak tahu0menahu dan elum mempunyai pengalaman dalam riwayat keluarga elum pernah terjadi penyakit terse ut" D. Pe&eriksaan *isik Ke)a%a 3 !olding* Caput Sucsadenium* Cephal hematom ( tidak ada" & un0u un esar ( ada* Bentuk ( Kajaran genjang datar* & un0u un kecil ( ada* Bentuk ( segitiga datar" Sutura ( ada" !ata* Posisi ( simetris* jarak ( L - cm* Kotoran di mata se elah kiri ( ada* perdarahan ( tidak ada" Telinga ( simetris< datar dengan kepala* perdarahan ( tidak ada* 1u ang ( ada" !ulut ( simetris* Palatum mol<durum ( ada* @igi ( tidak ada"* mukosa kering Hidung ( lu ang hidung ada* keluaran ( tidak ada * perna$asan cuping hidung ( tidak ada" Pergerakan leher ( positi$* tanda lahir ( tidak ada" Tu#u+ 3 Warna kulit ( kuning pada seluruh tu uh* Pergerakan ( akti$" 1anugo ( ada pada punggung" =erni; ( tidak ada" Pengeluaran ( mekonium" Keadaan kulit ( pada kedua pergelangan kaki dan tangan* serta di tu uh tampak terkelupas* turgor jelek* kelem a an kurang 2kering3* Dada ( simetris* retraksi* ngorok dan see saw ( tidak ada"* respirasi ( /5;<menit Perut ( lem ek* Bising usus ( 9;<mt" Tun'kai 3 Kari tangan ( Kanan ( jumlah 4 * Kiri ( jumlah 4 Kari kaki ( Kanan ( Kumlah 4* Kiri ( jumlah 4 Pergerakan ( akti$ #adi ranchial ( tera a* )-5 ;<menit #adi $emoral ( tera a* )-5 ;<menit Tremor ( tidak ada %otasi paha ( normal @aris telapak tangan ( jelas* telapak kaki ( jelas Posisi kaki ( $leksi Pun''un' .leksi elitas tulang punggung ( normal Simetris* pretudal dumple 1o ang anus ( ada Genita%ia 1u ang penis ( normal B"a" " ( pertama ( tanggal )9 >kto er )99A* jam +-"55 W,B* warna ( hijau kehitaman* D$rekuensi 40A;<hari B"a"k ( pertama ( tanggal ( )9 >kto er )99A*warna kuning*$rekuensi A0:;<hari Kenis makanan ( AS, ditam ah susu $ormula

Re(%eks !engisap ( aik* rooting ( aik* menggenggam ( aik" !oro ( aik* erjalan menapak* tonus leher ( aik" !enangis ( kuat Keadaan umum ( agak lemah Hasi% La#$rat$riu& 3 Tanggal ++ >kto er )99A H ( ):*+ gr" 6 Biliru in ( )7*: gr 6 Tanggal +- >kto Biliru Biliru Biliru er )99A in ,ndirek ( )5*:/ gr 6 in Direk ( 5*99 gr 6 in total ( ))* :- gr 6

Tera)i !an' i#erikan Tanggal )9 >kto er )99A =itamin K ) mg peroral Tanggal +5 >kto er )99A =itamin K ) mg peroral Tanggal ++ >kto er )99A ,n$us #0/ dilengan se elah kiri* dengan tetesan microdrip )5 tetes < menit Sinar ultra Diolet 2jam )+"55 Wi 3 Par$icillin / ; 74 mg 1uminal + ; 4 ml ..P 45 cc* elum di erikan* masih dalam proses untuk mendapatkannya"

Na&a K%ien

ASUHAN KEPERAWATAN
3

Bayi #y" J %SB" Budi Kemuliaan Ban'sa%4Tan''a% 3 Tanggal ++ >kto er )99A D5. Ke)era-atan Tujuan
)" Potensial kurangnya Dolume cairan sehu0 ungan dengan tidak adekuatnya intake cairan* $ototherapi dan diare" Data > yekti$ ( Bayi di $ototherapi"sejak tanggal ++0)509A pk" )+"55 Bayi diare* $rekuensi a M A; sehari" ,ntake cairan H A5cc<-jam" Cairan tu uh neonatus adekuat Turgor kulit aik ,ntake dan output seim ang & un0u un esar tidak cekung !rm ran mukosa lem a Bi ir tidak kering "

Mata Ajaran 3 Maternitas


Inter0ensi Rasi$na%
Pem erian makan sedini mungkin 2waktu / 0 A jam3 cenderung untuk mengurangi < menekan hasil iliru in yang tinggi" !enstimulasi aktiDitas usus dan pem0 uangan pigmen mekonium yang mengandung iliru in sehingga dapat mencegah rea sorpsi dari intestinum" Hidrasi yang adekuat mem0 permudah pengeluaran < eliminasi dan ekskresi iliru in" !engganti cairan yang hilang melalui $eses jika di$ototherapi" !eningkatkan peristaltik dan ekskresi empedu se elum terjadi resirkulasi entero0hepatik" Cairan intraDena di erikan ila ayi mengalami dehidrasi atau jika ada komplikasi lain" &ntuk mengetahui sedini mungkin adanya tanda0 tanda ahaya" Bayi mungkin mengalami pengeluaran $eses yang hijau dan cair" &ntuk mengetahui tanda0 tanda dehidrasi secara dini dan dapat pencegahanya

I&)%e&entasi
!enkaji pengeluaran AS, pada i u" !em antu i u untuk menyususui ayi secara optimal pada saat i u mengunjungi ayi" S(0

E0a%uasi
>( AS, i u sudah keluar setalah hari ke dua , u menyusui ayi saat mengunjungi ayi secara optimal ,ntake dan output seim ang Tidak tampak tanda0 tanda dehidrasi Turgor kulit aik & un0u un esar tidak cekung !em ran mukosa mulut lem a Bi ir tidak kering Bising usus dalam atas normal 2)5;<mt3 Eliminasi urin :;<+/ jam BAB A;<+/ jam3 A" Potensial kekurangan cairan masih ada P" 1anjutkan rencana keperawatan

Berikan Asi<Pasi segera dalam waktu / 0 A jam setelah pindah ke ruang post partum

Berikan AsiNPasi setiap - 0 / jam dan diselingi pem erian air minum tam ahan " Berikan makanan dengan petunjuk sesuai

!enganjurkan i u untuk memompa AS, dan segera mengirim ke %S sesuai dengan cara penyimpanan"

!em erikan tam ahan makanan 2pasi3 A50)+5cc<-0/jam" > serDasi daerah pemasangan in$us dan ketepatan pem erian cairan perin$us( #/ )5 tetes<mt dengan mikrodrip" !engkaji pola menelan* ising usus* pola eliminasi dan pola istirahat ayi" > serDasi tanda0tanda dehidrasi"

Berikan cairan per in$us

Kaji pola menelan* ising usus* eliminasi urin* pola tidur dan irita ilitas setiap hari Catat adanya tanda0tanda dehidrasi seperti ( u un0 u un cekung* suhu meningkat* turgor kulit jelek atau mem ran mukosa kering"

+" Potensial gangguan suhu tu uh 2hipertermi3 sehu0 ungan dengan e$ek $ototherapi !endapat $ototerapi sejak tanggal ++ 0 )5 0 9A

Keseta ilan suhu tu uh ayi dapat dipertahankan" Kriteria( Suhu kulit dan ketiak -A*4C0 -7C" Suhu rektal -A*7C0-7*+C" Tidak ada tanda0 tanda hipertermia

!onitor suhu a;ila kulit dan suhu rektal setiap -50 A5 menit selama penyinaran" Pertahankan suhu Bo; dengan mengatur $entilasi <pintu o; perta0 hankan suhu -7C > serDasi tanda0tanda Dital* catat adanya ( tachipnoe" Catat adanya tanda0tanda stress( gelisah* kulit kering dan warna kemerahan

terjadi0nya dehidrasi" !eta olisme meningkat ila suhu meningkat" !encegah ketidak seim ang0an panas secara ertahap pada ayi" %espon adanya peningkatan meta olisme menye a kan peningkatan ke utuhan >+ 2Asidosis %espiratorik3 Hipertermi akan mempenga0ruhi sistim sirkulasi sehingga terjadi $asodilatasi untuk mengeluarkan keringat dalam mempertahankan suhu tu uh !odalitas pemngo atan ter0 gantung pada tingkat kadar iliru in* waktu serangan dan adanya penyakit lain Suhu a;ila le ih dari -7*4C dianggap hipertermia dan dianggap pengeluaran panas yang erle ihan pada ayi Kaundice merupakan tanda0 tanda awal adanya hiper0 iliru inemia" Karena lampu uatan akan menga urkan pengkajian" Kaundice perta0ma kali terlihat pada sklera yang menguning" Dengan menekan akan muncul warna kuning setelah tekanan dilepaskan" Pigmen pada orang kulit hitam normal akan terlihat kuning" Seringnya "a" " merupakan

!engukur suhu aksila setiap -50 A5 menit !engatur Dentilasi ruangan

S" 0 >" Suhu tu uh* -A*4 C Suhu lingjkungan +4 C Kulit kering Bayi gelisah Perna$asan /5 ;<mt A" !asalah teratasi se0 agian P" ,nterDensi hankan diperta0

!engkaji tanda0tanda Dital

!engkaji tanda0tanda stres

!engo serDasi pem erian $ototerapi

ketepatan

Pertahankan modalitas $oto0 therapi

Catat adanya tanda0tanda dehidrasi seperti ( u un0 u un cekung* suhu meningkat* turgor kulit jelek atau mem ran mukosa kering"

!engkaji dehidrasi

adanya

tanda0tanda

-" @angguan ,ntegritas kulit sehu ungan dengan hiper iliru inimea dan diare" Data > yekti$ ( Kulit pada kedua per0 gelangan tangan serta tu uh terkelupas" Warna kulit ayi kuning 2,kterus3 a " A0: ;<hari

Keutuhan kulit ayi dapat dipertahankan" kreteria( kulit utuh tidak ada peru ahan warna 2kemerahan3 tidak ada ikterus

Kaji tanda0tanda ikterus < jaundice selengkap0 lengkap0nya dgn menggunakan sinar matahari ila mungkin"* o serDasi skelra* o serDasi warna kulit* dan kaji dengan menekan kulit pada agian yang keras* cek mukosa mulut* agian elakang dari palatum keras dan kantung kojungtiDa 2untuk ayi yang erkulit hitam3" Bersihkan dan mengganti

!engkaji tanda ikterus pada ( 0 Sklera mulut dan kulit

S" 0 >" Sklera kuning dan kulit

popok setiap "a" "

$aktor kulit" ayi saat

resiko

kerusakan

/" @angguan parenting sehu ungan dengan pemisahan

>rang tua dan ayi menunjukkan tingkah laku Attachment* orang tua dapat mengekspresikan proses Bonding"

Buka tutup mata disusui"

!engoptimalisasikan intraksi i u0 ayi

!em uka tutup mata menyusui

ayi saat

S"0 >rtu merasa lega setelah melihat kondisi anaknya >" >rtu erpartisipasi dalam perawatan ayi A" @angguan Parenting teratasi se agian P" !em erikan Penkes tentang perawatan ayi dirumah

Anjurkan orangtua untuk mengajak icara anaknya" 1i atkan orang tua dalam perawatan ila memungkin0 kan" Anjurkan orang tua meng0 ekspresikan perasaannya

!enganjutkan orang tua untuk mengajak icara pada ayi !eli atkan orang merawat ayi tuauntuk

!enganjutkan orang tua mengekspresikan perrasaannya

4" Kecemasan meningkat sehu ungan dengan ketidaktahuan tentang perjalanan penyakit dan therapi yang di erikan pada ayi" Data Su yekti$( Klien<keluarga selalu menanyakan tindakan yang akan di erikan" Data > yekti$ ( Program therapi yang harus dilakukan , u tampak takut saat melihat keadaan ayinya"

>rang tua menegerti tentang perawatan* keluarga dapat er0 partisipasi meng0 identi$ikasi gejala0 gejala untuk men0 yampaikan pada tim kesehatan

Kaji pengetahuan keluarga tentang perawatan ayi ikterus Berikan penjelasan tentang( Penye a ikterus* proses terapi* dan perawatanya"

!em erikan ahan masukan agi perawat se elum me0 lakukan pendidikan kesehat0 an kepada keluarga Dengan mengerti penye a ikterus* program terapi yang di erikan keluarga dapat menerima segala tindakan yang di erikan kepada ayinya" ,n$ormasi yang jelas sangat penting dalam mem antu mengurangi kecemasan keluarga Komunikasi secara ter uka dalam memecahkan satu per0masalahan dapat mengurangi kecemasan keluarga" Hu ungan yang akra dapat meningkatkan partisipasi keluarga dalam merawat ayi ikterus

Berikan penjelasan setiap akan melakukan tindakan " Diskusikan tentang keadaan ayi dan program0program yang akan dilakukan selama di rumah sakit Ciptakan hu ungan yang akra dengan keluarga selama melakukan perawatan

!elakukan pengkajian tentang pengetahuan keluarga dimana keluarga elum mengerti sama sekali tentang ayi ikterus dan cara merawatnya" !em erikan penjelasan tentang penye a ayi ikterus* tindakan keparawatan yang di erikan selama di rumah sakit dan di rumah* jika pulang" Seperti ( cara mempertahankan suhu tu uh normal* mem erikan AS,* memandikan ayi* merawat tali pusat* mengganti pakaian* dan pem erian imunisasi" !em erikan penjelasan se elum melakukan tindakan* seperti8 memasang in$us* mem erikan $ototerapi dan o at0o at injeksi atau o at lainnya" !elakukan diskusi ersama keluarga tentang prinsip0prinsip yang isa dilakukan oleh keluarga dalam merawat ayi ikterus selama di rumah sakit dan di rumah !engajak keluarga untuk

S" Keluarga mengatakan ( musah0mudahan cepat sem uh dan cepat pulang >" Keluarga le ih tenang tampak

Keluarga kurang anyak ertanya AM Pengetahuan keluarga meningkat P" ,nterDensi diteruskan

ersama0sama merawat ayinya* seperti A" Potensial gannguan proses respon keluarga keluarga sehu ungan dengan yang kurang terhadap kondisi ayi" Keluarga dapat menerima kondisi ayi !engerti tentang terapi yang di erikan dan prognosisnya Hentikan .ototerapi selama keluarga erkunjung Kelaskan dengan ijaksana tentang $isiologi terjadinya joundice 'akinkan ahwa pigmentasi akan kem ali normal Kelaskan pentingnya pem erian AS, untuk mencegah joundice yang erke8lanjutan &ntuk meningkatkan interaksi keluarga0 ayi &ntuk mencegah kecemasan orang tua yang erlehihan dan oDerprotekti !eningkatkan penerimaan kondisi ayi dan mengurangi kecemasan &ntuk memotiDasi pem erian AS, dan mencegah penghentian AS, sejak dini !enghentikan $ototerapi saat i u erkunjung dan menyusui ayi !enjelaskan pada keluarga tentang kondisi ayi* penye a dan prognosisnya !enjelaskan ahwa keadaan kulit ayi akan kem ali normal setelah keadaan mem aik !enjelaskan tentang pentingnya AS, untuk mencegah joundice yang erkepanjangan S" Keluarga menyatakan mengerti tentang kondisi ayinya dan pengo atan yang dilakukan" , u mengerti tentang pentingnya pem erian AS, >" ,nteraksi keluarga0 ayi nampak optimal saat kunjungan , u menyusui ayi dan mengeksplorasi perasaannya melalui sentuhan dan komunikasi dengan ayi A" !asalah se agian teratasi

P" 1anjutkan interDensi

Na&a K%ien

ASUHAN KEPERAWATAN
3

Ban'sa%4Tan''a% 3 N$ Dia'n$sa Ke)era-atan


)"

Mata Ajaran 3 Maternitas


Tujuan Inter0ensi Rasi$na%isasi
Kaundice merupakan tanda0tanda awal adanya hiper iliru inemia" Karena lampu uatan akan menga urkan pengkajian" Kaundice pertama kali terlihat pada sklera yang menguning" Dengan menekan akan muncul warna kuning setelah tekanan dilepaskan" Pigmen pada orang kulit hitam normal akan terlihat kuning" !enjaga agar tidak terjadi hipotermia"

Kaji tanda0tanda ikterus < jaundice selengkap0lengkapnya dengan meng0 gunakan sinar matahari ila mungkin"* o serDasi skelra* o serDasi warna kulit* dan kaji dengan menekan kulit pada agian yang keras* cek mukosa mulut* agian elakang dari palatum keras dan kantung kojungtiDa 2untuk ayi yang erkulit hitam3 Kaga ayi untuk tetap hangat" +" Potensial injuri sehu ungan dengan kojungtiDitis* hipotermia* dan dehidrasi karena penggunaan $ototerapi" Data > yekti$ ( !endapat $ototerapi Tidak menggunakan pakaian dengan mata dan genitalia tidak tertutup selama $ototerapi" Tidak mengalami kerusakan mata* dehidrasi dan hipertermi selama $ototerapi" !empertahankan modalitas pengo atan

!odalitas pemngo atan tergantung pada tingkat kadar iliru in* waktu serangan dan adanya penyakit lain !enurunkan serum iliru in dengan memperlancar ekskresi iliru in tak terkojugasi !elindungi retina dari kerusakan aki at cahaya dengan intensitas tinggi !emungkinkan stimulasi Disual

Berikan $ototerapi

Tutup mata selama penyinaran Pindahkan ayi dari cahaya $ototerapi dan lepas penutup mata selama pem erian makan" Kaji mata terhadap konjungtiDitis dan a rasi kornea @unakan penutup yang minimal %u ah posisi tiap + jam !onitor suhu kulit dan suhu inti tiap ) jam sampai suhu tu uh sta il

!ungkin dise a kan oleh iritasi dari penutup mata !emungkinkan penyinaran yang merata !enge$ekti$kan penyinaran dan mencegah penekanan pada satu tempat Hipotermi dan hipertermi merupakan komplikasi yang umum dari $ototerapi

Berikan ekstra cairan Kaji tanda0tanda dehidrasi* yakni ( turgor kulit jelek* depresi $ontanela* mata cekung* penurunan erat adan* peru ahan elektrolit* penurunan output urin" > serDasi adanya kemerahan pada kulit

&ntuk menjamin hidrasi yang adekuat" .ototerapi dapat menye a kan peningkatan ,W1" Bayi kadar iliru in yang tinggi dapat menjadi letargi dan sulit untuk makan" Kemerahan dihu ungkan dengan $ototerapi yang meningkatkan kadar iliru in direk atau kerusakan hati dapat hilang + 0 / mg<dl Penam ahan panas dari $ototerapi sering meningkatkan suhu adan dan suhu coDe" Karena pemaparan darah pada $ototerapi akan mempengaruhi kadar iliru in

Cek suhu inku ator !atikan waktu saat mengam il darah untuk pemeriksaan iliru in" > serDasi intake dan out put* turgor kulit* > serDasi tanda0tanda Dital ( #adi* Suhu * %espirasi*Kesadaran* re$leks*tiap -5 0 A5 menit" Berikan minum air diantara pem erian AS," Berikan penjelasan mengenai ( Kondisi ayi* modalitas pengo atan* alasan mengapa i u harus menghentikan pem erian AS," Kelaskan pem erian AS, dihentikan sementara ( Kaji pengetahuan i u mengenai pemompaan AS, dan mem erikan in$ormasi serta dukungan sesuai yang di utuhkan" Bantu i u dalam menyusui ulang

/"

Potensial terjadinya gangguan Dolume cairan sehu ungan dengan tidak adekuatnya intake cairan* $ototherapi dan diare"

Keseim angan terpenuhi<terpelihara

cairan

/"

Kecemasan orang tua sehu ungan dengan punya anak yang mengalami jaundice" Data o yekti$ ( >rang tua tampak cemas Data su yekti$ ( !enanyakan tentang keadaan anak dan proses penyakit"

>rang tua mendapatkan in$ormasi mengenai proses penyakit* penye a * dan hasi yang dicapai" >rang tua memahami alasan untuk mengakti$kan pem erian AS, sesaat dan cara memompa susu"

>rang tua tidak memahami mengapa dan apa terjadi keadaan terse ut" Pengo atan ermacam0macam 8 orang tua tidak memahami pengo atan yang di erikan AS, merupakan penye a jaundice yang elum jelas" Kadar iliru in serum menurun dalam waktu /: jam setelah pem erian AS, dan dihentikan" Pendapat dari dokter* para ahli yang lain tentang hal ini masih er eda0 eda" AS, merupakan penye a jaundice yang elum jelas" Kadar iliru in serum menurun dalam waktu /: jam setelah pem erian AS, dan dihentikan" Pendapat dari dokter* para ahli yang lain tentang hal ini masih er eda0 eda" , u mungkin perlu dukungan dan

Berikan rangsang taktil selama mem eri

makan dan mengganti popok" !elakukan sentuhan dan kontak mata i u dan ayi selama pem erian AS,* ayi diajak icara" Dukung orang tua untuk masuk ke dalam ruang perawatan dalam mem eri makan dan menyentuh ayi"

in$ormasi untuk mem erikan AS,

memulai

kem ali

#eonatus perlu stimulasi taktil

!em erikan rasa nyaman dan menurunkan gangguan sensorik Adanya alat di ruang perawatan menye a kan orang tua tidak mau atau segan untuk masuk ke dalam ruang perawatan

DA*TAR PUSTAKA

)" H" !arkum ( & Ilmu Kesehatan 'nak&. Buku ,* Kakarta* .K&,* )99)" +" Bo ak* K" : &(aterity and ynecologic )are&, Precenton* )9:4" -" Cloherty* P" Kohn ( &(anual of *eonatal )are&, &SA* )9:)" /" Sally B" >lds* et all ( Maternal New Born Nursing* Edisi ke ,,,* &SA* )99/" 4" Kack A" Pritchard dkk ( &+bstetri ,illiams&, Edisi J=,,* Sura aya* Airlangga &niDersity Press* )99) A" !arlene !ayers* et" al" ( &)linical )are #lanes #ediatric *ursing&, #ew 'ork* !c"@raw0 Hill" ,nc* )994" 7" !ary .ran Ha?inki ( &*ursing )are of )ritically Ill )hild&, Toronto* The !os y Compani C=* )9:/" :" Susan %" K" et" al" ( &)hild -ealth *ursing&, Cali$ornia* )9::" 9" Donna 1" Wong( INursing Care of Infants and Children * Edisi =* Toronto* The !os y Compani C=* )994 )5" Prawirohadjo Sarwono ( Ilmu !ebidanan" Edisi ke ,,,* 'ayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo* Kakarta* )99+

Pen''$%$n'an Hi)er#i%iru#ine&ia #er asarkan saat terja i Ikterus3 )" ,kterus yang tim ul pada +/ jam pertama"

Penye a ,kterus terjadi pada +/ jam pertama menurut esarnya kemungkinan dapat disusun s ( ,nkompta ilitas darah %h* AB> atau golongan lain" ,n$eksi ,ntra &terin 2=irus* Toksoplasma* Siphilis dan kadang0kadang Bakteri3 Kadang0kadang oleh De$isiensi En?im @APD" Pemeriksaan yang perlu dilakukan( Kadar Biliru in Serum erkala" Darah tepi lengkap" @olongan darah i u dan ayi" Test Coom s" Pemeriksaan skrining de$isiensi @APD* iakan darah atau iopsi Hepar ila perlu" +" ,kterus yang tim ul +/ 0 7+ jam sesudah lahir" Biasanya ,kterus $isiologis" !asih ada kemungkinan inkompati ilitas darah AB> atau %h* atau golongan lain" Hal ini diduga kalau kenaikan kadar Biliru in cepat misalnya mele ihi 4mg6 per +/ jam" De$isiensi En?im @APD atau En?im Eritrosit lain juga masih mungkin" Polisetimia" Hemolisis perdarahan tertutup 2 pendarahan su aponeurosis* pendarahan Hepar* su kapsula dll3" Bila keadaan ayi aik dan peningkatannya cepat maka pemeriksaan yang perlu dilakukan( Pemeriksaan darah tepi" Pemeriksaan darah Biliru in erkala" Pemeriksaan skrining En?im @APD" Pemeriksaan lain ila perlu" -" ,kterus yang tim ul sesudah 7+ jam pertama sampai akhir minggu pertama" Sepsis" Dehidrasi dan Asidosis" De$isiensi En?im @APD" Pengaruh o at0o at" Sindroma Criggler0#ajjar* Sindroma @il ert" /" ,kterus yang tim ul pada akhir minggu pertama dan selanjutnya( Karena ikterus o strukti$" Hipotiroidisme Breast milk Kaundice" ,n$eksi"

Hepatitis #eonatal" @alaktosemia"

Pemeriksaan la oratorium yang perlu dilakukan( Pemeriksaan Biliru in erkala" Pemeriksaan darah tepi" Skrining En?im @APD" Biakan darah* iopsi Hepar ila ada indikasi"

BAB I6 PEMBAHASAN Prinsip asuhan keperawatan ayi aru lahir dengan hiper iliru inemia yang mendapatkan $ototerapi adalah pencegahan in$eksi sekunder* pemenuhan cairan<nutrisi yang adekuat* pengawasan dan pengaturan suhu* perawatan kulit* penetalaksaan onding* dan im ingan kecemasan pada keluarga" Asuhan keperawatan tidak hanya ditujukan pada $isik ayi saja* tetapi juga dichanrge planning klien dan keluarga yang meliputi hu ungan anak dan orang tua dengan mengikutkan orang tua dalam perawatan selama di rumah sakit dan di rumah" Pada kasus ini didapatkan enam diagnosa keperawatan yang meliputi ( )" Potensial kurangnya Dolume cairan sehu ungan dengan tidak adekuatnya intake cairan* $ototerapi dan diare" +" Potensial gangguan suhu tu uh 2hipertermi3 sehu ungan dengan e$ek $ototerapi -" @angguan integritas kulit sehu ungan dengan hiper iliru inemia dan diare" /" @angguan perenting sehu ungan dengan pemisahan" 4" Kecemasan meningkat sehu ungan dengan ketidaktahuan tentang perjalanan penyakit dan therapi yang di erikan pada ayi" A" Potensial gangguan respon keluarga sehu ungan dengan kondisi ayi" Pada kasus ini elum dapat melakukan eDaluasi sampai pada saat klien pulang karena akan perawatan di erikan pada hari ketiga dan eDaluasi dalam satu hari" Hasil eDaluasi yang didapatkan( )" @angguan pemenuhan cairan elum teratasi" +" !asalah peningkatan suhu tu uh teratasi se agian" -" @angguan integritas kulit elum teratasi" /" Keluarga dapat menerima dilakukannya pemisahan" 4" Keluarga memahami tentang proses penyakit dan therapinya" A" Keluarga sudah dapat menerima keadaan ayi dan terapi yang dilakukan untuknya"

BAB 6. PENUTUP

Asuhan keperawatan pada hiper iliru inemia merupakan penatalaksanaan yang memerlukan perhatian khusus sesuai dengan prosedur yang erlaku* apa ila penangannya tidak tepat akan menim ulkan keadaan yang le ih parah* yang dapat menim ulkan kecacatan" Prinsip penanganan pada ayi hiper iliru inemia dilakukan dengan mempercepat konjugasi* mempermudah konjugasi* melakukan dekompensasi iliru in* mengeluarkan iliru in dengan trans$usi tukar" Se agai perawat dalam mem erikan asuhan keperawatan untuk mengatasi aki at dari prosedur di atas yang dialami oleh klien" Klien #y" J yang dirawat di ruang ,,, A" %SB" Budi Kemuliaan dengan mendapatkan $ototerapi mengalami e erapa masalah keperawatan dan memerlukan kerja sama yang aik dari tim kesehatan dengan keikutsertakan keluarga untuk mengatasi masalah terse ut dengan harapan mempercepat proses penyem uhan" AS&HA# KEPE%AWATA# PADA #E>#AT&S DE@A# H,PE%B,1,%&B,#E!,A BAB , ," PE#DAH&1&A# 0 A#@KA KEKAD,A# ,CTE%&S ( 45 6 PD C&K&P B&1A# 74 6 PD K&%A#@ B&1A# 0 PE%AWAT BA@,A# DA%, T,! KESEHATA# !E!BE%,KA# AS&HA# KEPE%AWATA# SECA%A PA%,P&%#A PE%1& KETE%A!P,1A# ( 0 ,#TE1EKT&A1 0 ,#TE%PE%S>#A1 0TEK#,K

BATASA#0BATASA# ,KTE%&S .,S,>1>@,S(

Tim ul pada hari ke + 0 -"

Kadar iliru in indirek stl" +;+/ jam M )4mg<dl" pada ayi cukup ulan dan )5 mg<dl
pada ayi kurang ulan" Kecepatan peningkatan iliru in tidak le ih dari 4 mg<dl per0hari" Kadar iliru in direk H ) mg<dl" Hilang pada )5 hari pertama" Tidak ada hu ungan dengan keadaan patologis"

IKTERUS PAT,L,GIS Kadar iliru in mele ihi nilai yang menjadi potensi untuk terjadinya Kernikterus" Brown ( )+ mg<dl cukup ulan* )4 mg<dl kurang ulan" &tely ( )5 mg<dl dan )4 mg<dl" ASUHAN KEPERAWATAN PADA BA7I DENGAN HIPERBILIRUBINIMEA LATAR BELAKANG Angka kejadian ( 456 pada cukup ulan" 746 pada kurang ulan" Perawat Tim Kesehatan Asper " paripurna Perlu ketrampilan ( ,ntelektual" ,nterpersonal" Tehnik"

KE#,S ,KTE%&S 2!enurut waktu terjadinya3 )" ,kterus yang tim ul pada +/ jam pertama" +" ,kterus yang tim ul +/07+ jam" -" /"

KADA% B,1,%&B&# ,#D,%EK SETE1AH + J +/ KA! H )4 !@6 PD #E>#AT&S C&K&P B&1A# DA# )5 !@ 6 PD #E>#AT&S K&%A#@ B&1A# 0 KECEPATA# PE#,#@KATA# KADA% B,1,%&B,# TDK 1EB,H 4 !@ 6<H%, 0 KADA% B,1,%&B,# DA%AH H ) !@ 6 0 H,1A#@ PD )5 HA%, PE%TA!A 0 TDK ADA H&B&#@A# D@ KEADAA# PAT>1>@, TSB +" H,PE%B,1,%&B,#E!,A<PAT>1>@,S KADA% B,1,%&B,# !E#CAPA, #,1A, '@ !E!P&#'A, P>TE#S, &TK T,!B&K KE%# ,CTE%&S

Anda mungkin juga menyukai