Anda di halaman 1dari 7

SAP ASI EKSKLUSIF

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tempat Sasaran Waktu Tanggal Pembicara

: Keperawatan Maternitas : ASI Eksklusif : RSU Cibabat Ruang C4 Nifas : Pasien & Keluarga : 30 menit : 21 Mei 2013 : Atria Indra Nila & Deni Firmansyah

A. Tujuan Instuksional Umum (TIU) Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti ASI ekslusif. Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.

B. Tujuan Instuksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu dapat : 1. Memahami dan mengerti arti dari ASI eksklusif 6 bulan 2. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu 3. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi anak 4. Menjelaskan keunggulan ASI eksklusif dibandingkan susu formula

C. Materi 1. Pengertian ASI ekskusif..? 2. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu..? 3. Manfaat ASI eksklusif bagi anak..? 4. Keunggulan ASI eksklusif dibandingkan susu formula..?

D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab

E. Media 1. Flipchart 2.. Leaflet

F. Kegiatan No. Tahapan 1. Pembukaan Waktu 5 menit Kegiatan peyuluhan memberi salam memperkenalkan diri menjelaskan tujuan Kegiatan sasaran Menjawab salam Mendengarakan

2.

Inti

15 menit

Menjelaskan tentang: Pengertian ASI ekskusif Manfaat bagi ibu Manfaat bagi bayi KeunggulanASI dibandingkan formula Langkah-langkah menyusui yang benar Cara memperbanyak Asi Tanya jawab Menyimpulkan Evaluasi 4. Memberi salam susu ASI eksklusif ASI

Menyimak Mendengarkan atau

eksklusif memperhatikan

3.

Penutup

10 menit

Bertanya Menjawab pertanyaan Menjawab salam

G. Sumber Bacaan Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika. Kartika, 2008. Sehat Setelah Melahirkan. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Kawan Kita. H. Evaluasi 1. Cara 2. Jenis : Lisan : Pertanyaan terbuka

3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan 4. Soal : a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif? b. Sebutkan manfaat ASI ekslusif bagi ibu? c. Sebutkan manfaat ASI ekslusif bagi bayi? d. Sebutkan keunggulan ASI eksklusif dibandingkan susu formula?

Materi Penyuluhan

ASI EKSKLUSIF

A. Pengertian ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004). Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli U, 2001 ). Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001)

B. Manfaat ASI bagi bayi 1) ASI mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi 2) Secara alamiah, ASI memberikan kebutuhan yang sesuai dengan usia kelahiran bayi (seperti pada bayi prematur, ASDI memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding pada bayi yang cukup bulan) 3) ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi 4) ASI sebagai zat antivirus dan bakteri Didalam ASI terkandung kolostrum. Kolostrum adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan ASI pertama yang diisap pleh bayi, kolostrum mengandung protein, mineral dan aneka vitamin. Berikut ini aneka zat antivirus dan anti bakteri yang terkandung dalam kolostrum : a) Lysozyme, yaitu enzim yang aktif di saluran pencernaan yang jumlahnya ribuan kali dibandingkan kadar lysozyme yang ada di susu formula. Tugasnya menghancurkan dinding sel patogen dan melindungi saluran pencernaan bayi.

b) Bifidobakteri, bertugas mengasamkan lambung sehingga bakteri patogen dan parasit tidak mampu bertahan hidup. c) Lactoferin, bertugas mengikat besi sehingga bakteri patogen yang membutuhkan zat besi diboikot, tidak mendapat suplay zat besi hingga mati. d) Lactoperoksida, bersma unsur lain berperang melawan serangan bakteri sterptococus (yang dapat menimbulkan gejala penyakit paru-paru). e) Makrofage, berfungsi melindungi kelenjar susu ibu dan saluran pencernaan bayi. 5) ASI bebas kuman karena diberikan secara langsung 6) Suhu ASI sesuai dengan kebutuhan bayi 7) ASI lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi 8) ASI mengandung banyak kadar selenium yang melindungi gigi dari kerusakan. 9) ASI akan melatih daya isap bayi dan membantuk otot pipi yang baik

C. Manfaat ASI bagi Ibu 1) Membantu mempercepat pengembalian rahim ke bentuk semula dan mengurangi pendarahan setelah kelahiran. 2) Mencegah kanker payudara (karena pada saat menyusui hormon esterogen mengalami penurunan, sementara itu tanpa aktivitas menyusui, kadar hormon esterogen tetap tinggi dan inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker payudara karena tidak adanya keseimbangan hormon esterogen dan progesteron). 3) Menyusui secara teratur akan menurunkan berat badan ibu secara bertahap. 4) Memberikan secara puas, bangga dan bahagia pada ibu yang berhasil menyusui bayinya. 5) Pemberian ASI secara eksklusif dapat sebagai kontrasepsi selama 6 bulan setelah kelahiran karena isapan bayi merangsang prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi/ pematangan telur sehingga menunda kesuburan.

D. Keunggulan ASI Eksklusif dibandingkan Susu Formula 1) ASI mengandung kolostrum yang berfungsi sebagai zat kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari penyakit.

2) ASI lebih terjamin kebersihannya, karena ASI tidak perlu penyajian khusus. ASI diberikan secara mudah dan praktis setiap saat bayi membutuhkan (Call Feeding). 3) Kandungan lemak dan protein dalam ASI lebih mudah diserap sistem pencernaan bayi dibanding dengan susu formula sehingga tidak menyebabkan terjadinya diare. 4) Kandungan vitamin A, B, C, D, zat besi, kalsium dan zat-zat mineral lain dalam ASI lebih banyak dari pada susu formula. 5) ASI merupakan karunia Tuhan yang diperoleh secara gratis. KADAR ZAT GIZI PROTEIN LEMAK LAKTOSA KALORI VITAMIN A VITAMIN B1 VITAMIN C KALSIUM BESI ASI 12 gr 3,8 gr 7,0 gr 75,0 Kal 53,0 KI 0,11 mgr 43,0 mgr 30,0 mgr 0,15 mgr SUSU SAPI 3,3 gr 3,8 gr 4,8 gr 66,0 Kal 34,0 KI 0,42 mgr 1,8 mgr 125,0 mgr 0,1 mgr

E. Langkah Langkah Menyusui Yang Benar Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. 1) Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting & sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu. 2) Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara :

a) Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. b) Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan. c) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara d) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus e) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang 3) Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas areola . 4) Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi 5) Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola

F. Cara Memperbanyak Asi 1) Menyusui sesering mungkin 2) Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi 3) Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh hari 4) Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI 5) Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara 6) Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak produksi ASI.

Anda mungkin juga menyukai