Anda di halaman 1dari 85

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Disusun leh !

MEGA PUTRI YUSTIA SARI NIM. C2C009260

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Disusun leh ! MEGA PUTRI YUSTIA SARI NIM. C2C009260

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013


i

PERSETUJUAN SKRIPSI

"ama Penyusun "omor %nduk #ahasis&a Fakultas,-urusan -udul Skripsi

! #ega Putri $ustia Sari ! '('))*(+) ! Ekonomika dan Bisnis,.kuntansi !PENGARUH KINERJAKEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE PENGUNGKAPA N REPORT TERHADAP SUSTAINABILITY

Dosen Pembimbing

! #arsono/ S0E0/ #0.dv0 .110/ .kt

Semarang/ (* .pril ()12 Dosen Pembimbing/

( #arsono/ S0E0/ #0.dv0 .110/ .kt ) "%P! 1*311((4 1***)2 1))2

ii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN

"ama ! #ega Putri $ustia Sari "omor %nduk #ahasis&a Fakultas,-urusan ! '('))*(+)

! Ekonomika dan Bisnis,.kuntansi

-udul Skripsi

!PENGARUH KINERJAKEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE PENGUNGKAPA N REPORT TERHADAP SUSTAINABILITY

T !"# $%&'"(")"& !*!*+ ,"$" ("&--"! 10 M % 2013. 5im Penguji ! 10 #arsono/ S0E0/ #0.dv0.110/ .kt ( 0000000000000000000000000000000

(0

Drs0 Sudarno/ #0Si0/ .kt0/ Ph0D

( 0000000000000000000000000000000

20

Surya 6ahardja/ S0E0/ #0Si0/ .kt

( 0000000000000000000000000000000

iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

$ang bertanda tangan di ba&ah ini saya/ #ega Putri $ustia Sari/ menyatakan bah&a skripsi dengan judul! 7PE"8.6U9 :%"E6-. :EU."8."/ U:U6." PE6US.9.." D." CORPORATE GOVERNANCE 5E69.D.P PE"8U"8:.P." SUSTAINABILITY REPORT; adalah hasil tulisan saya sendiri0 Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bah&a dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan 1ara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain/ yang saya akui seolah<olah sebagai tulisan saya sendiri/ dan,atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin/ tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya0 .pabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut di atas/ baik disengaja maupun tidak/ dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini0 Bila kemudian terbukti bah&a saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah< olah hasil pemikiran saya sendiri/ berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima0 Semarang/ (* .pril ()12 $ang membuat pernyataan/

(#ega Putri $ustia Sari) "%#0 '('))*(+)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai dari suatu urusan, tetaplah bekerja keras. (QS. Al-Insyirah: -!"

You cant get angry, just because you cant control the world as you please. Kyuhyun, Super Junior.

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada orang tua/ sahabat dan orang<orang yang ku1intai0

ABSTRACT

Sustainability report dis losure in Indonesia !as le"t t!e initial p!ase# No$ t!e nu%ber o" orporate t!at re&eal sustainability report is in reasin' "ro% t!e pre&ious period# T!e ai% o" t!is resear ! is to e(a%ine t!e e""e ts o" pro"itability) li*uidity) le&era'e) "ir% a ti&ity) "ir% si+e) audit o%%ittee) board o" dire tor and board o" o%%issioner independen e to t!e sustainability report dis losure# T!e population o" t!is resear ! is listed o%panies in t!e BEI ,Bursa E"eIndonesia. in t!e year /0012/033# T!e sele tion o" t!is sa%ple uses purposi&e sa%plin' %et!od# Based on purposi&e sa%plin' %et!od) t!e sa%ples o" "ir%s t!at publis! sustainability report are /4 o%panies# T!e analysis tool to test t!e !ypot!esis is t!e %ultiple linear re'ression analysis by usin' SPSS /3#0# Results o" t!is resear ! indi ate t!at audit o%%ittee and board o" o%%issioner independen e !a&e a positi&e e""e t on sustainability report dis losure# T!e pro"itability &ariable !a&e a ne'ati&e e""e t on sustainability report# 5!ile li*uidity) le&era'e) "ir% a ti&ity) "ir% si+e and board o" dire tor s!o$ed no e""e t on sustainability report dis losure# T!e results s!o$ed t!at "inan ial per"or%an es !a&e not "ull e""e t to t!e sustainability report# 6ey$ords7 Sustainability Report) Pro"itability) Li*uidity) Le&era'e) 8ir% A ti&ity) 8ir% Si+e) Audit Co%%ittee) Board o" 9ire tor and Board o" Co%%issioner Independen e

vi

ABSTRAK

Pengungkapan sustainability report di %ndonesia telah meninggalkan =ase a&al0 Saat ini jumlah perusahaan yang mengungkapkan sustainability report semakin bertambah dari masa sebelumnya0 Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pro=itabilitas/ likuiditas) le&era'e/ aktivitas perusahaan/ ukuran perusahaan/ komite audit/ de&an direksi dan de&an komisaris independen terhadap pengungkapan sustainability report0 Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terda=tar di BE% (Bursa E=ek %ndonesia) pada tahun ())*<()110 Pemilihan sampel penelitian ini menggunakan metode purposi&e sa%plin'# Berdasarkan metode purposi&e sa%plin'/ jumlah sampel perusahaan yang mengungkapkan sustainability report adalah (2 perusahaan0 .lat analisis untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS (10)0 9asil penelitian ini menunjukkan bah&a komite audit dan de&an komisaris independen berpengaruh positi= terhadap pengungkapan sustainability report0 >ariabel pro=itabilitas menunjukkan pengaruh negati= terhadap pengungkapan sustainability report0 Sedangkan likuiditas/ le&era'e/ aktivitas perusahaan/ ukuran perusahaan dan de&an direksi tidak berpengaruh dalam pengungkapan sustainability report0 9asil tersebut menunjukkan bah&a kinerja keuangan belum sepenuhnya memepengaruhi pengungkapan sustainability report0 :ata kun1i! Sustainability Report/ Pro=itabilitas) ?ikuiditas/ Le&era'e) .ktivitas Perusahaan/ Ukuran Perusahaan/ :omite .udit/ De&an Direksi/ De&an :omisaris %ndependen

vii

KATA PENGANTAR

.lhamdulillahirobbil@alamin/ puji syukur penulis panjatkan kehadirat .llah SA5 atas limpahan rahmat dan hidayah<"ya/ sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul 7Pengaruh :inerja :euangan/ Ukuran Perusahaan dan Corporate Go&ernan e terhadap Pengungkapan Sustainability Report;0 Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) -urusan .kuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang0 Dalam proses penyusunan skripsi ini/ penulis tidak lepas dari bantuan/ dukungan/ doa dan semangat dari berbagai pihak/ sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik0 leh karena itu/ dalam kesempatan ini penulis

mengu1apkan terima kasih kepada ! 10 rang tua ter1inta yaitu mama 5itik Sapto $uniati dan papa Aaryono/ serta kedua adik tersayang/ .dit dan Dilla/ yang tiada hentinya memberikan doa/ kasih sayang dan semangat kepada penulis0 (0 Bapak Pro=0 Drs0 90 #ohamad "asir/ Ph0D0/ #0Si0/ .kt0/ selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang0 20 Pro=0 Dr0 #u1hammad Sya=ruddin/ #0Si0/ .kt0/ selaku :etua -urusan .kuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang0

viii

B0

Bapak #arsono/ S0E0/ #0 .dv0 .110/ .kt/ selaku dosen pembimbing yang telah memberikan &aktu/ arahan/ ilmu/ dan perhatian kepada penulis dalam proses penulisan skripsi ini0

40

Bapak Drs0 Sudarno/ #0Si0/ .kt0/ Ph0D selaku dosen &ali yang telah membimbing penulis selama menjalankan studi di Universitas Diponegoro Semarang0

+0

%bu "ur 'ahyono&ati/ S0E0/ #0Si0/ .kt yang telah memberikan saran dan ilmu kepada penulis dalam pengolahan data penelitian0

30

Semua dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang/ yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan0

C0

Seluruh sta= dan karya&an Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang atas bantuan selama masa perkuliahan0

*0

:eluarga pakdhe #aryadi dan budhe Sri #uryaningsih/ #ba Fika/ #ba "ila/ #ba 5ia/ #as Dani/ Dek "isa dan Dek "au=al/ terima kasih atas kasih sayang yang telah diberikan selama penulis tinggal di Semarang0

1)0

Sahabat<sahabatku ter1inta0 Ummu :altsum/ sahabat yang penuh dengan nasihat dan kebijaksanaannya0 6atih Umroh #ah=udhoh/ sahabat yang lu1u dan penuh perhatian dan .nis D&iatmajanti/ sahabat dari a&al masuk kuliah sampai sekarang yang sangat baik hati0 5erima kasih semuanya atas kasih sayang/ doa/ dan semangatnya yang diberikan kepada penulis

110

6r0 Putri .rsika "irmala sebagai sahabat tempat berbagi/ 7Ae .re neD;0 Putri Pratista "ugraheni/ yang telah memberikan banyak hiburan kepada

ix

penulis0 6i1ha Puspita .l=ia/ terima kasih atas masukan<masukan yang diberikan selama penyusunan skripsi0 .tia 6ahma "abila/ 6atih $eltsinta/ .nna :ania/ #uhammad ?uky dan semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu0 5erima kasih atas perhatian dan semangatnya0 ?ove you all0 1(0 5eman<teman satu bimbingan dan perjuangan/ >eliandina/ 8lory/ .ndina/ 6osmi/ Eri dan De&i0 120 5eman<teman satu angkatan tahun ())* .kuntansi 6eguler (0 5erima kasih atas persahabatan dan kekeluargaannya selama masa perkuliahan0 1B0 5eman<teman ::" Desa Bulungan/ :e10 Pakis .ji/ :ab0 -epara/ 8alih #ahendra/ Elly/ 8alih De&a/ 6obby/ .yu/ 8aby/ 6ully/ .stika/ 8ilang dan 5eguh/ yang telah memberikan kenangan dan pengalaman yang berharga selama masa ::"0 140 Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini0 5erima kasih atas bantuan yang diberikan0 Penulis menyadari bah&a skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan yang dimiliki0 "amun besar harapan penulis semoga skripsi ini memberikan man=aat bagi pemba1a0
Semarang/ (* .pril ()12

Penulis

#ega Putri $ustia Sari

DAFTAR ISI

H"!"."& 9.?.#." -UDU? 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 9.?.#." PE6SE5U-U." S:6%PS% 000000000000000000000000000000000000000000000000000 9.?.#." PE"8ES.9." :E?U?US." U-%." 000000000000000000000000000000 PE6"$.5.." 6%S%".?%5.S S:6%PS% 00000000000000000000000000000000000000000000 # 55 D." PE6SE#B.9." 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 .BS56.'5 vi .BS56.: 000000000 00000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000 0 vii :.5. PE"8."5.6 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 D.F5.6 5.BE? 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 D.F5.6 8.#B.6 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 D.F5.6 ?.#P%6." 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 PE"D.9U?U." 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 B.B % 000 101000000000000000000000000 00000000000000000000000000000 ?atarBelakang#a 0 salah 1 10(000000000000000000000000 00000000000000000000000000000 0000000000 6umusan#asalah + 5ujuanPenelitiand 102000000000000000000000000 an#an=aatPenelit 000 ian 3 00000000000000000000000000000 102015ujuanPeneli 00000000000000000000000000 tian 3 00000000000000000000000000000 1020(#an=aatPene 000000000000000000000000 litian C 10B000000000000000000000000 00000000000000000000000000000 SistematikaPenuli 00000 san *
0 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 0

i ii iii iv v

vii i Ev ii Ev iii Ei E 1

B.B %%

5E?..90000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000PUS5.: . (01000000000000000000000000 00000000000000000000000000000 000000000000000 ?andasan5eori 1)

1)

xi

(0101 5eori Sta-e!older 1) (010( 5eori ?egitimasi 1(

(0( Sustainability Report dan Pengungkapan Sustainability Report Perusahaan (02 :inerja :euangan (0201 Pro=itabilitas (020( ?ikuiditas 1* (0202 Le&era'e 1* () 1B 1C 1C

(020B .ktivitas Perusahaan (0B Ukuran Perusahaan (1

(04 5ata :elola Perusahaan (Corporate Go&ernan e) (0401 :omite .udit (040( De&an Direksi (( (( (2

(1

(0402 De&an :omisaris %ndependen (0+ Penelitian 5erdahulu (03 :erangka Pemikiran (2 (*

(0C Pengembangan 9ipotesis 2) (0C01 Pengaruh Pro=itabilitas 5erhadap Pengungkapan Sustainability Report 2) (0C0( Pengaruh ?ikuiditas 5erhadap Pengungkapan Sustainability Report 2) (0C02 Pengaruh Le&era'e 5erhadap Pengungkapan Sustainability Report 21

xii

(0C0 B (0C0 4

Pengaru h .ktivitas Pengungkapan Sustainability Report 0000000000000000000000 Pengaru h Ukuran Pengungkapan Sustainability Repot 00000000000000000000000

Perusahaan Perusahaa n

5erhadap 2 ( 5erhadap 2 2 2 B 2 4 2 + 2 C 2 C 2 C B ) B ) B ) B 1 B 1 B 1 B ( B ( B ( B 2

(0C0+ Pengaruh :omite .udit 5erhadap Pengungkapan


Sustainability Report 0000000000000000000000000000000000000000000000

(0C0 3 (0C0 C

Pengaru h De&an Direksi 5erhadap Pengungkapan Sustainability Report 0000000000000000000000 Pengaru %ndepende h De&an :omisaris n 5erhadap Pengungkapan Sustainability Report 000000 000000000000000000 00

B.B %%% #E5 DE PE"E?%5%." 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000

201

>ariabel Penelitian dan De=inisi perasional 2010 >ariabel 1 Dependen 0000000000000000000000000000000000000000000000000 2010 >ariabel ( %ndependen 00000000000000000000000000000000000000000000000
2010(01 Pro=itabilitas 000000000000000000000000000000000000000000000000 2010(0( ?ikuiditas 0000000000000000000000000000000000000000000000000000 2010(02 Le&era'e 00000000000000000000000000000000000000000000000000000

2010(0B .ktivitas Perusahaan 0000000000000000000000000000000000 2010(04 Ukuran Perusahaan 0000000000000000000000000000000000000


2010(0+ :omite .udit 0000000000000000000000000000000000000000000000 2010(03 De&an Direksi 00000000000000000000000000000000000000000000

2010(0C De&an :omisaris %ndependen 20(


Populasi dan Sampel 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000

000000000000000000 00

xiii

B 202 -enis dan Sumber Data 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000 B B 20B #etode Pengumpulan Data 000000000000000000000000000000000000000000000000 B #etode B 204 .nalisis 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 4 2040 B 1 .nalisis Statistik Deskripti= 000000000000000000000000000000000000 4 2040 B ( Uji .sumsi :lasik 00000000000000000000000000000000000000000000000000 4 B 2040(01 Uji "ormalitas Data 000000000000000000000000000000000000 + B 2040(0( Uji #ultikolonieritas 0000000000000000000000000000000000 + B 2040(02 Uji 9eteroskedastisitas 0000000000000000000000000000000 3 B 2040(0B Uji .utokorelasi 000000000000000000000000000000000000000000 3 2040 B 2 Uji 9ipotesis 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 C B 2040201 .nalisis 6egresi Berganda 00000000000000000000000000 * 4 204020( Uji :oe=isien Determinasi 00000000000000000000000000 ) 4 2040202 Uji Signi=ikansi Simultan (F<test) 00000000000000 ) 4 204020B Uji Signi=ikansi Parameter %ndividual (t<test) 1 4 B.B %> 9.S%? D." PE#B.9.S." 0000000000000000000000000000000000000000000000000 ( Deskripsi bjek 4 B01 Penelitian 0000000000000000000000000000000000000000000000000 ( 4 B0( .nalisis Data 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 2 B0(0 4 1 .nalisis Statistik Deskripti= 000000000000000000000000000000000000 2 B0(0 4 ( Uji .sumsi :lasik 00000000000000000000000000000000000000000000000000 4 4 B0(0(01 Uji "ormalitas Data 000000000000000000000000000000000000 + 4 B0(0(0( Uji #ultikolonieritas 00000000000000000000000000000000000 3 4 B0(0(02 Uji 9eteroskedastisitas 0000000000000000000000000000000 C + B0(0(0B Uji .utokorelasi 000000000000000000000000000000000000000000 )

xiv

B02

B0(02 %nterpretasi 9asil Pengaru B0201 h Pengaru h Pengaru h Pengaru h

Uji 9ipotesis 0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 0


0000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000

+ 1 + 3 5erhadap 5erhada p Pengungkap an + 3 Pengungkap an + C 5erhadap Pengungkap an + * Perusahaan


5 e r h a d a p

Pro=itabili tas ?ikuidita s Le&era' e .ktivita s

Sustainability Report 0000000000000000000000000000000000000000000000

B020(

Sustainability Report 0000000000000000000000000000000000000000000000

B0202

Sustainability Report 0000000000000000000000000000000000000000000000

B020B

B0204

Pengungkapan Sustainability Report Pengaru h Ukuran Perusahaan Pengungkapan Sustainability Report 0000000000000000000000

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 ) 3 1 3 (

5 e r h a d a p

B020+ Pengaruh :omite .udit 5erhadap Pengungkapan


Sustainability Report 0000000000000000000000000000000000000000000000

B0203

B020C B.B > PE"U5UP 401 40( 402 D.F5.6 PUS5.:.

Pengaru De&a Direks h n i Pengungkapan Sustainability Report 0000000000000000000000 Pengaru :omisari h De&an s 5erhadap Pengungkapan Sustainability000000Report
000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000

5 e r h a d a p

3 2 3 B 3 + 3 + 3 3 3 3 3 *

% n d e p e n d

:esimpulan 00000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000

:eterbatasan Penelitian 000000000000000000000000000000000000000000000000000000

Saran 000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 00000000000000000000000000

000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000 000000000000000

xv

?.#P%6." . ?.#P%6." B ?.#P%6." ' ?.#P%6." D ?.#P%6." E ?.#P%6." F ?.#P%6." 8

C2 *) *1 *( *2 *B *4

xvi

DAFTAR TABEL

H"!"."& 5abel (01 6ingkasan Penelitian 5erdahulu (+

5abel 201 Pengambilan :eputusan Uji .utokorelasi BC 5abel B01 6ingkasan Perolehan Data Sampel Penelitian 5abel B0( Statistik Deskripti= Penelitian 5abel B02 "ilai 5oleran1e dan >%F 4C +) 42 4(

5abel B0B "ilai Signi=ikan Uji 8lejser

5abel B04 9asil Pengujian 6egresi ?inear Berganda +(

xvii

DAFTAR GAMBAR

H"!"."& 8ambar (01 Triple Botto% Line 8ambar (0( :erangka Pemikiran 13 (*

8ambar B01 9asil Uji "ormalitas Data F 8ra=ik 9istogram 4+ 8ambar B0( 9asil Uji "ormalitas Data F 8ra=ik P P<Plot 43 4*

8ambar B02 9asil Uji 9etetoskedastisitas F 8ra=ik S atterplot

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

H"!"."& ?.#P%6." . Per"or%an e Indi ators o" Global Reportin' Initiati&e (86%) ?.#P%6." B ?.#P%6." ' ?.#P%6." D ?.#P%6." E ?.#P%6." F *B ?.#P%6." 8 C2 *) *1

Da=tar Perusahaan Sampel

9asil Statistik Deskripti= dan 8ra=ik 9istogram

9asil 8ra=ik P P<Plot dan Uji 6ol%o'oro& S%irno& Test *( 9asil Uji #ultikolonieritas dan 8ra=ik S atterplot *2 9asil Uji 9eteroskedastisitas < Uji 8lejser dan Run Test

9asil Uji 9ipotesis

*4

xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 L"("/ B !")"&Pada tahun 1*C3 untuk pertama kalinya PBB merumuskan pembangunan berkelanjutan (sustainable de&elop%ent)/ yakni ! :Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan pemenuhan kebutuhan bagi generasi yang akan datang; (Co%%ission on En&iron%ent and 9e&elop%ent (dalam 86%/ ())+))0 Pembangunan berkelanjutan tidak hanya menjadi peran pemerintah/ tetapi juga melibatkan peran seluruh &arga negara dan organisasi<organisasi termasuk perusahaan0 Perusahaan dalam men1apai sustainability de&elop%ent diperlukan sebuah kerangka global dengan bahasa yang konsisten dan dapat diukur dengan tujuan agar lebih jelas dan mudah dipahami0 :onsep inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan laporan keberlanjutan (sustainability report (S6)) (Suryono dan Prasti&i/ ()11)0 ?aporan keberlanjutan (sustainability report) merupakan bentuk laporan yang bersi=at sukarela (&oluntary. sebagai bentuk tanggung ja&ab sosial dan lingkungan0 T!e Global Reportin' Initiati&e (86%) yang bermarkas di Belanda/ mengembangkan "ra%e$or- sustainability report yang menjadi pedoman perusahaan<perusahaan yang mengungkapkan sustainability reportin'0 Pedoman terakhir yang dihasilkan 86% adalah G4 Guidelines (Dilling/ ())*)0 Dalam 86% ())*B menjelaskan/ G4 Guidelines berisi mengenai standar pengungkapan
1

laporan berkelanjutan yang menyangkut 2 aspek yang harus dipenuhi/ yaitu ! pro=il organisasi/ indikator kinerja dan pendekatan manajemen termasuk yang terkait dengan tata kelola perusahaan (Good Corporate Go&ernan e)0

Pengungkapan laporan keberlanjutan (sustainability report) semakin mendapat perhatian dalam praktek bisnis global dan menjadi salah satu kriteria dalam menilai tanggung ja&ab sosial suatu perusahaan0 Para pemimpin perusahaan< perusahaan dunia semakin menyadari bah&a pengungkapan laporan yang lebih komprehensi= (tidak hanya sekedar laporan keuangan) akan mendukung strategi perusahaan0 Selain itu dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap sustainable de&elop%ent ('S6 Guest dalam Dilling/ ())*)0 Sustainability report sangat diperlukan agar sta-e!olders termasuk masyarakat/ mengetahui segala bentuk tanggung ja&ab perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan0 9al ini mengingat banyaknya kasus yang terjadi di %ndonesia terkait dengan lingkungan/ seperti tragedi banjir lumpur panas di Sidoarjo karena P50 ?apindo Brantas %n1 dan pen1emaran teluk Buyat di #inahasa Selatan karena P50 "e&mont #inahasa 6aya (A.?9%/ ()1))0 Perusahaan yang terkait harus bertanggung ja&ab atas kerugian yang diperoleh masyarakat karena dampak dari kejadian tersebut0 Perusahaan dapat melaporkan tanggung ja&ab yang telah dilakukan dalam sebuah laporan keberlanjutan atau sustainability report0 Pemerintah %ndonesia juga telah mengeluarkan peraturan mengenai tanggung ja&ab sosial dan lingkungan dalam Undang<Undang 6epublik %ndonesia "omor B) 5ahun ())3 tentang Perseroan 5erbatas0 Pasal 3B ayat 1/ dalam

Undang<Undang tersebut menyebutkan bah&a/ ;Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam &ajib melaksanakan tanggung ja&ab sosial dan lingkungan;0 Undang<Undang 6epublik %ndonesia "omor (4 5ahun ())3 tentang Penanaman #odal pasal 14 (b) menyatakan bah&a/ ;Setiap penanam modal berke&ajiban melaksanakan tanggung ja&ab sosial perusahaan;0 Dalam peraturan<peraturan tersebut menerangkan apabila perseroan tidak melaksanakan ke&ajiban/ akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang<undangan0 9al ini berarti bah&a tanggung ja&ab sosial dan lingkungan perusahaan sudah di&ajibkan pemerintah %ndonesia0 leh karena itu/ undang<undang tersebut menjadi salah satu dorongan perusahaan< perusahaan di %ndonesia untuk melaksanakan tanggung ja&ab sosial dan lingkungan/ kemudian mengungkapkannya dalam laporan keberlanjutan

(sustainability report)0 Penelitian mengenai laporan keberlanjutan (sustainability report) telah dilakukan oleh beberapa peneliti0 Dilling (())*) melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan antara perusahaan yang mengeluarkan sustainability report berdasarkan 82 dengan yang tidak0 Dilling (())*) menggunakan variabel yang menggambarkan karakteristik perusahaan/ variabel< variabel tersebut adalah sektor industri/ kinerja keuangan/ orporate 'o&ernan e dan lokasi dimana suatu perusahaan didirikan0 Penelitian yang dilakukan 6atnasari (()11) menguji pengaruh karakteristik orporate 'o&ernan e terhadap luas pengungkapan tanggung ja&ab sosial perusahaan dalam sustainability report yang dilihat dari ukuran de&an

komisaris/ jumlah rapat de&an komisaris/ proporsi de&an komisaris independen/ ukuran komite audit/ jumlah rapat dan komite audit0 9asil uji parsial menunjukkan bah&a karakteristik orporate 'o&ernan e tidak berpengaruh se1ara signi=ikan terhadap luas pengungkapan sustainability report0 Penelitian lain dilakukan oleh Suryono dan Prasti&i (()11) dengan tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan karakteristik<karakteristik perusahaan (pro=itabilitas) li-uiditas) le&era'e) aktivitas/ ukuran perusahaan) dan orporate 'o&ernan e (komite audit/ de&an direksi/ governan1e 1ommittee) perusahaan yang mengeluarkan sustainability report dengan yang tidak mengeluarkan0 9asil penelitian menunjukkan bah&a ke1uali le&era'e/ seluruh karakteristik perusahaan dan mekanisme orporate 'o&ernan e berbeda se1ara signi=ikan antara

perusahaan yang menerbitkan sustainability report dengan yang tidak0 Selanjutnya terdapat pengaruh positi= yang ditimbulkan oleh variabel pro=itabilitas/ ukuran perusahaan/ de&an direksi/ dan komite audit0 Sedangkan variabel seperti likuiditas) le&era'e) aktivitas/ dan 'o&ernan e o%%ittee tidak memberikan

pengaruh terhadap pengungkapan sustainability report# Penelitian ini penting untuk dilakukan karena penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan sustainability report belum banyak dilakukan di %ndonesia0 Selain itu/ penelitian yang bersi=at kuantitati= masih jarang yang menggunakan ukuran kualitas sustainability report sebagai ukuran pengungkapan0 Penelitian ini juga diharapkan akan mendorong lebih banyak penelitian mengenai sustainability report/ sehingga dapat mendukung perkembangannya di %ndonesia serta membantu

mengoptimalkan tanggung ja&ab perusahaan kepada pihak yang berkepentingan0 leh karena itu/ penelitian mengenai sustainability report masih menarik untuk diteliti lebih lanjut0 Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suryono dan Prasti&i (()11)0 Perbedaan penelitian ini dari penelitian Suryono dan Prasti&i (()11) terletak pada pengukuran variabel dependen/ modi=ikasi variabel independen/ tahun penelitian/ serta sumber data penelitian0 Penelitian yang dilakukan oleh Suryono dan Prasti&i (()11) menggunakan variabel dependen yang bersi=at kategorikal (di !oto%ous)/ hal tersebut dapat dilihat dari analisis yang dilakukan dengan menggunakan regresi logistik0 Sedangkan dalam penelitian ini/ variabel dependen diproksikan dengan jumlah items yang diungkapkan dalam sustainability report perusahaan dibagi dengan total items pengungkapan sustainability report berdasarkan indikator 86% (Global Reportin' Initiati&e) sebagaimana penelitian yang telah dilakukan oleh Sari (()1()0 Perbedaan proksi variabel dependen tersebut karena penelitian ini men1oba mengungkapkan ukuran kualitas dari pengungkapan sustainability report0 Perbedaan lainnya terletak pada variabel orporate 'o&ernan e0 >ariabel orporate 'o&ernan e penelitian ini terdiri dari komite audit/ de&an direksi/ dan de&an komisaris independen0 Berbeda dengan penelitian Suryono dan Prasti&i (()11)/ penelitian ini tidak menggunakan variabel 'o&ernan e o%%ittee karena menurut penelitian yang telah dilakukan Suryono dan Prasti&i (()11) variabel 'o&ernan e o%%ittee tidak berpengaruh terhadap pembentukan sustainability

report0 9al ini mungkin disebabkan oleh rendahnya jumlah perusahaan yang membentuk 'o&ernan e o%%ittee di %ndonesia/ sehingga dikha&atirkan

terbatasnya jumlah data yang tersedia0 Selanjutnya/ penelitian ini menambahkan variabel independen yaitu de&an komisaris independen yang diproksikan dengan prosentase jumlah anggota de&an komisaris independen dibagi dengan jumlah seluruh anggota de&an komisaris0 U&uigbe (()11) menyatakan bah&a proporsi de&an komisaris independen berpengaruh positi= terhadap pengungkapan tanggung ja&ab lingkungan perusahaan0 Sedangkan sampel penelitian ini menggunakan perusahaan< perusahaan non keuangan yang terda=tar di Bursa E=ek %ndonesia (BE%)/ kemudian data diambil melalui pusat data Bloo%ber'0 5ahun penelitian yang digunakan adalah tahun ())*F()11/ karena tahun tersebut merupakan tahun transisi perkembangan sustainability report di %ndonesia dari =ase a&al dan merupakan tahun setelah keluarnya undang<undang yang mengatur tentang tanggung ja&ab sosial dan lingkungan perusahaan0

10(

R*.*+"& M"+"!"# Perkembangan sustainability report di %ndonesia telah mengalami

perkembangan0 .danya aturan tegas yang me&ajibkan perusahaan untuk melakukan tanggung ja&ab sosial dan lingkungan serta man=aat sustainability report yang dapat menambah nilai perusahaan serta keper1ayaan dari sta-e!olders/ mendorong manajer perusahaan untuk melakukan pengungkapan sustainability report0 "amun adanya alasan tersebut/ tidak membuat semua

perusahaan di %ndonesia melakukan pengungkapan sustainability report/ tidak adanya sin'le de"inition dari sustainability reportin' yang mampu diterima se1ara global/ maupun bagaimana seharusnya bentuk =ormat dari sustainability report itu sendiri menjadi alasan utama tidak setiap perusahaan mau melakukan pengungkapan (Dilling/ ())*)0 .lasan lainnya yaitu manajer perusahaan mempunyai tingkat inisiati= yang berbeda dalam hal pengungkapan sustainability report/ serta penyusunannya memerlukan biaya yang banyak0 Berdasarkan penjelasan diatas/ penelitian ini ingin mengetahui apakah pengungkapan sustainability report perusahaan dapat dipengaruhi oleh

karakteristik perusahaan yang dilihat dari kinerja keuangan/ ukuran perusahan/ serta mekanisme orporate 'o&ernan e perusahaan0 :emudian akan dianalisis bagaimana pengaruh variabel<variabel tersebut terhadap manajemen perusahaan untuk melakukan pengungkapan sustainability report0 Dengan demikian/ pertanyaan penelitian ini adalah apakah kinerja keuangan/ ukuran perusahaan dan orporate 'o&ernan e berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report H

102

T*0*"& $"& M"&1""( P & !%(%"&

10201 T*0*"& P & !%(%"& 5ujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan memperoleh bukti empiris tentang ! 10 (0 20 Pengaruh pro=itabilitas tehadap pengungkapan sustainability report0 Pengaruh likuiditas terhadap pengungkapan sustainability report0 Pengaruh le&era'e terhadap pengungkapan sustainability report0

B0 40 +0 30 C0

Pengaruh aktivitas perusahaan terhadap pengungkapan sustainability report0 Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan sustainability report0 Pengaruh komite audit terhadap pengungkapan sustainability report0 Pengaruh de&an direksi terhadap pengungkapan sustainability report0 Pengaruh de&an komisaris independen terhadap pengungkapan sustainability report0

1020( M"&1""( P &*!%+"& Penelitian ini diharapkan dapat memberikan man=aat dan kontribusi kepada berbagai pihak/ antara lain ! 10 .kademisi #emberikan in=ormasi dan bahan re=erensi mengenai hal<hal yang berhubungan dengan sustainability report dan variabel<variabel yang mempengaruhi pengungkapan sustainability report pada perusahaan0 (0 Perusahaan Sebagai in=ormasi yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan mengenai kebijakan sustainability report dalam perusahaan<perusahaan di %ndenesia/ sehingga dapat meningkatkan keper1ayaan sta-e!olders perusahaan0 4# Sta-e!olders Sebagai bahan pertimbangan dan re=erensi agar dalam

berinvestasi para sta-e!olders memilih perusahaan yang transparan dalam mengungkapkan in=ormasi dan memiliki kinerja ekonomi/ sosial/ dan lingkungan yang baik dan dapat dipertanggungja&abkan0

B0 Pemerintah Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengeluarkan peraturan khusus mengenai

pengungkapan sustainability report pada perusahaan<perusahaan di %ndonesia0

10B

S%+( ."(%)" P &*!%+"& Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab0 Bab satu

tentang pendahuluan/ menguraikan mengenai latar belakang/ rumusan masalah/ tujuan dan man=aat penulisan/ serta sistematika penulisan0 :emudian dalam bab dua adalah telaah pustaka/ dijelaskan mengenai landasan teori dan penelitian terdahulu0 Setelah mengetahui landasan teori dan penelitian terdahulu/ dalam bab ini digambarkan bagaimana kerangka pemikiran dan hipotesisi penelitian0 Bab tiga merupakan metode penelitian yang menguraikan mengenai variabel penelitian/ de=inisi operasional variabel penelitian/ populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian/ jenis dan sumber data yang digunakan/ metode pengumpulan data/ serta metode analisis data0 Bab empat berisi mengenai hasil dan analisis0 Dalam bab ini dilakukan pembahasan penelitian yang telah dilakukan0 Pembahasan menjelaskan deskripsi objek penelitian/ analisis data dan interpretasi hasil penelitian0 Bab lima merupakan bab penutup0 Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan dalam bab empat0 Selanjutnya juga dijelaskan mengenai keterbatasan penelitian dan saran0

10

BAB II TELAAH PUSTAKA

(01

L"&$"+"& T 2/%

(0101 T 2/% Stakeholder Stan"ord Resear ! Institut (S6%) adalah lembaga yang pertama kali menggunakan konsep sta-e!older0 ?embaga ini mende=inisikan sta-e!olders sebagai kelompok yang mampu memberikan dukungan terhadap keberadaan sebuah organisasi0 5anpa adanya dukungan dari kelompok ini/ maka organisasi tersebut tidak dapat eksis (?epineuE/ ())4)0 8ray et al0 (())1) mende=inisikan sta-e!olders adalah pihak<pihak yang berkepentingan pada perusahaan dan dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan0 Pihak<pihak yang dimaksud sta-e!olders adalah masyarakat/ karya&an/ pemerintah/ supplier/ pasar modal dan lain<lain0 Dalam 8hoIali dan 'hariri (())3) menjelaskan bah&a dalam teori sta-e!older/ perusahaan bukanlah suatu entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri/ namun juga harus memberikan man=aat bagi sta-e!older< nya (pemegang saham/ kreditor/ konsumen/ supplier/ pemerintah/ masyarakat/ analis/ dan pihak lain)0 Dengan demikian keberadaan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh adanya sta-e!olders0 #enurut 8ray/ :ouhy/ dan .dams (dalam 8hoIali dan 'hariri/ ())3) mengatakan bah&a ! :elangsungan hidup perusahaan tergantung pada dukungan sta-e!older dan dukungan tersebut harus di1ari sehingga aktivitas perusahaan adalah untuk men1ari dukungan tersebut0 #akin

11

po&er=ul sta-e!older/ makin besar usaha perusahaan untuk beradaptasi0 Pengungkapan sosial dianggap sebagai bagian dari dialog antara perusahaan dengan sta-e!older<nya0 #enurut the Clar-son Centre "or Business Et!i s (dalam #agness/ ())C) membagi sta-e!older kedalam dua ma1am0 Pertama adalah pri%ary sta-e!olders/ merupakan pihak<pihak yang mempunyai kepentingan se1ara ekonomi terhadap perusahaan dan menanggung risiko/ yang termasuk dalam pri%ary sta-e!olders adalah investor/ kreditor/ karya&an/ pemerintah/ dan komunitas lokal0 :edua/ se ondary sta-e!olders dimana si=at hubungan dengan perusahaan saling mempengaruhi/ namun kelangsungan hidup perusahaan se1ara ekonomi tidak dipengaruhi oleh sta-e!older jenis ini0 #edia massa/ lembaga sosial/ sarikat buruh/ dan masyarakat termasuk ke dalam se ondary sta-e!olders0 Berdasarkan penjelasan mengenai jenis sta-e!older/ maka jenis

sta-e!older yang paling mempengaruhi keberadaan perusahaan adalah pri%ary sta-e!olders0 Perusahaan akan berusaha untuk memuaskan keinginan sta-e!older tersebut/ karena sta-e!older tersebut mempunyai kekuasaan tinggi yang dapat berpengaruh terhadap ketersediaan sumber daya perusahaan0 Ullman (dalam 8hoIali dan 'hariri/ ())3) mengatakan bah&a organisasi akan memilih sta-e!older yang dipandang penting dan mengambil tindakan yang dapat menghasilkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan sta-e!older< nya0 Dalam pengambilan keputusan/ para sta-e!older membutuhkan in=ormasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait dengan aktivitas yang telah dilakukan0 Perusahaan akan berusaha untuk mengungkapkan in=ormasi yang berintegritas/

12

agar para sta-e!older tetap menaruh keper1ayaan terhadap perusahaan0 #enurut si=atnya pengungkapan in=ormasi dibagi menjadi dua/ yaitu &ajib ( %andatory) dan sukarela (&oluntary)0 Pengungkapan in=ormasi yang bersi=at &ajib adalah laporan keuangan/ in=ormasi ini dibutuhkan oleh sta-e!older yang mempengaruhi maupun yang dipengaruhi oleh kegiatan ekonomi perusahaan0 Sedangkan pengungkapan yang bersi=at sukarela dibutuhkan oleh sta-e!older yang berpengaruh maupun tidak berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi perusahaan0 ?aporan sukarela yang sedang berkembang saat ini adalah sustainability report (laporan keberlanjutan)0 #elalui pengungkapan sustainability report

(pengungkapan sosial dan lingkungan) perusahaan dapat memberikan in=ormasi yang lebih 1ukup dan lengkap berkaitan dengan kegiatan dan pengaruhnya terhadap kondisi sosial masyarakat dan lingkungan (8hoIali dan 'hariri/ ())3)0 (010( T 2/% L -%(%."+% ?egitimasi merupakan sebuah pengakuan akan legalitas sesuatu0 Suatu legitimasi organisasi dapat dikatakan sebagai man=aat atau sumber potensial bagi perusahaan untuk bertahan hidup (.s=orth dan 8ibs/ 1**)J Do&ling dan Pre==er/ 1*34J @Donovan ())(J sebagaimana dikutip oleh 8hoIali dan 'hariri/ ())3)0 #enurut teori ini suatu perusahaan beroperasi dengan ijin dari masyarakat/ dimana ijin ini dapat ditarik jika masyarakat menilai bah&a perusahaan tidak melakukan hal<hal yang di&ajibkan kepadanya0 ?egitimasi sangat penting bagi perusahaan/ mengingat keberadaan perusahaan berada di lingkungan sosial atau komunitas sosial yang harus berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan perusahaan0 9al ini juga berkaitan dengan kelangsungan perusahaan sendiri0

13

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Do&ling dan P=e==er (dalam 8hoIali dan 'hariri/ ())3)/ mengungkapkan bah&a teori legitimasi sangat berman=aat dalam menganalisis perilaku organisasi0 #ereka mengatakan ! :arena legitimasi adalah hal yang penting bagi organisasi/ batasan< batasan yang ditekankan oleh norma<norma dan nilai<nilai sosial/ dan reaksi terhadap batasan tersebut mendorong pentingnya analisis perilaku organisasi dengan memperhatikan lingkungan0 :etika ada perbedaan antara nilai<nilai yang dianut perusahaan dengan nilai<nilai masyarakat/ legitimasi perusahaan akan berada pada posisi teran1am (?indblom J Do&ling dan P=e==er dalam 'hariri/ ())C)0 Perbedaan antara nilai< nilai perusahaan dengan nilai<nilai sosial masyarakat sering dinamakan

7le'iti%a y 'ap; dan dapat mempengaruhi perusahaan untuk melanjutkan kegiatan usahanya Le'iti%a y 'ap dapat terjadi karena tiga alasan! 10 .da perubahan dalam kinerja perusahaan tetapi harapan

masyarakat terhadap kinerja perusahaan tidak berubah0 (0 :inerja perusahaan tidak berubah tetapi harapan masyarakat terhadap kinerja perusahaan telah berubah0 20 :inerja perusahaan dan harapan masyarakat terhadap kinerja perusahaan berubah ke arah yang sama tetapi &aktunya berbeda0 "amun demikian harus diingat bah&a keberadaan dan besarnya le'iti%a y 'ap bukanlah hal yang mudah untuk ditentukan0 Bagian terpenting adalah bagaimana perusahaan berusaha memonitor nilai<nilai perusahaan dan nilai<nilai sosial masyarakat dan mengidenti=ikasi kemungkinan mun1ulnya 'ap tersebut0 @Donovan (dalam 'hariri/ ())C)/ menyarankan bah&a ketika terdapat perbedaan antara kedua nilai tersebut/ perusahaan perlu mengevaluasi nilai sosialnya dan

14

menyesuaikannya dengan nilai<nilai sosial yang ada atau persepsi terhadap perusahaan sebagai taktik legitimasi0 leh karena itu/ pengungkapan in=ormasi

yang menyangkut dengan organisasi sosial/ komunitas masyarakat dan lingkungan sangat diperlukan0 Perusahaan dapat mengungkapkan in=ormasi tersebut dalam sustainability report sebagai &ujud akuntabilitas perusahaan kepada publik0 5ujuannya untuk mendapatkan legitimasi masyarakat dan menjelaskan bagaimana dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan perusahaan0

(0(

Sustainabilit P /*+"#""&

Re!ort $"& P &-*&-)","& Sustainabilit

Re!ort

Berkembangnya sustainability report merupakan bagian dari konsep pembangunan berkelanjutan (sustainability de&elop%ent)0 Berdasarkan :uhlmann (()1)) pengertian pembangunan berkelanjutan (sustainability de&elop%ent) yang didapatkan dari United Nations (dalam A'enda "or 9e&elop%ent) yaitu pembangunan dengan &a&asan multidimensional dalam men1apai kualitas hidup yang lebih tinggi0 Pembangunan berkelanjutan (sustainability de&elop%ent) ini men1akup tiga aspek yaitu aspek ekonomi/ sosial dan lingkungan0 Untuk mendukung adanya pembangunan berkelanjutan/ sustainability report digunakan sebagai salah satu media in=ormasi perusahaan kepada para sta-e!older0 ?aporan keberlanjutan (sustainability report) merupakan jenis laporan yang bersi=at sukarela (&oluntary)0 ?aporan ini diungkapkan sebagai pelengkap laporan keuangan ("inan ial state%ent)/ jadi laporan ini terpisah dari laporan keuangan perusahaan0 Sustainability report mengungkapkan tiga kinerja yang

15

terkait dengan kinerja ekonomi/ sosial dan lingkungan0 #enurut 86% (())+)/ mende=inisikan sustainability report sebagai praktik dalam mengukur dan mengungkapkan aktivitas perusahaan/ sebagai tanggung ja&ab kepada

sta-e!older internal dan eksternal mengenai kinerja organisasi dalam me&ujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan0 ?aporan keberlanjutan (sustainability report) berbeda dengan laporan keuangan0 Selain sebagai pendukung pembangunan berkelanjutan/ laporan ini diungkapkan sebagai bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan berada0 Sustainability report menjadi media in=ormasi bagi para sta-e!older internal maupun eksternal untuk menilai apakah manajemen suatu perusahaan sudah menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung ja&abnya0 -adi/ adanya sustainability report sebagai pelengkap laporan keuangan perusahaan sangatlah penting bagi para sta-e!older maupun perusahaan itu sendiri0 Beberapa man=aat telah dirasakan oleh perusahaan yang sudah mengungkapkan laporan keberlanjutan (sustainability report)0 #enurut 5orld Business Coun il "or Sustainable 9e&elop%ent (AB'SD) (dikutip dari Suryono dan Prasti&i/ ()11)/ laporan keberlanjutan ( sustainability report) memberikan man=aat sebagai berikut ! 10 Sustainability report memberikan in=ormasi kepada sta-e!older (pemegang saham/ anggota komunitas lokal/ pemerintah) dan

meningkatkan prospek perusahaan/ serta membantu me&ujudkan transparansi0

16

(0

Sustainability report dapat membantu membangun reputasi sebagai alat yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan brand &alue/ %ar-et s!are dan loyalitas konsumen jangka panjang0

20

Sustainability report dapat menjadi 1erminan bagaimana perusahaan mengelola resikonya0

B0

Sustainability report dapat digunakan sebagai stimulasi leaders!ip t!in-in' dan per"or%an e yang didukung dengan semangat kompetisi0

40

Sustainability

report

dapat

mengembangkan

dan

mem=asilitasi

pengimplementasian dari sistem manajemen yang lebih baik dalam mengelola dampak lingkungan/ ekonomi dan sosial0 +0 Sustainability report 1enderung men1erminkan se1ara langsung

kemampuan dan kesiapan perusahaan untuk memenuhi keinginan pemegang saham dalam jangka panjang0 30 Sustainability report membantu membangun ketertarikan para pemegang saham dengan visi jangka panjang dan membantu mendemonstrasikan bagaimana meningkatkan nilai perusahaan yang terkait dengan isu sosial dan lingkungan0 Sebagian besar bentuk pengungkapan sustainability report perusahaan diungkapkan melalui $ebsite perusahaan/ dengan media ini siapa saja dapat mengakses sehingga mereka mengetahui bagaimana bentuk tanggung ja&ab yang telah dilakukan perusahaan0 Berdasarkan pengamatan sustainability report mengandung narrati&e te(t/ =oto/ tabel dan gra=ik yang memuat penjelasan mengenai pelaksanaan sustainability perusahaan0 Sustainability reportin' dapat

17

didesain oleh manajemen sebagai 1erita retoris untuk membentuk i%a'e (pen1itraan) pemakainya melalui pemakaian narrati&e te(t ("ugroho/ ())3)0 :onsep sustainability report berpijak pada konsep triple botto% line yang dikembangkan oleh Elkington0 Elkington (())))/ menjelaskan triple botto% line sebagai berikut ! 7T!e t!ree lines o" t!e triple botto% line represent so iety) t!e e ono%y and t!e en&iron%ent# So iety depend on t!e 'lobal e osyste%) $!ose !ealt! represents t!e ulti%ate botto% line# T!e t!ree lines are not stable; t!ey are in onstant "lu() due to so ial politi al) e ono%i and en&iron%ental pressures) y le and on"li ts<# G".3"/ 2.1 Tri!le Botto" Line

Sumber ! $$$# enter"orsustainability#or'/ ()1(

Perusahaan dalam kontribusinya kepada masyarakat/ tidak terkonsentrasi pada pen1iptaan nilai ekonomi saja/ tetapi juga harus memperhatikan 72P; yaitu pro=it/ people dan planet0 -adi perusahaan harus memperhatikan dimensi yang lain/ yaitu planet dan people0 :etika perusahaan menjalankan aktivitasnya selain bertujuan untuk mengejar pro=it/ perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan manusia atau people dan kelestarian lingkungan atau planet0

18

(02

K%& /0" K *"&-"& 4#inan$ial Per%or"an$es5 Dalam menentukan pengambilan keputusan/ para sta-e!older memerlukan

in=ormasi terkait dengan kinerja perusahaan0 :inerja perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan yang tersaji dalam laporan keuangan ( "inan ial report)0 :inerja keuangan merupakan suatu ukuran tertentu yang digunakan oleh entitas untuk mengukur keberhasilan dalam menghasilkan laba0 Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu 1ara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi ke&ajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk men1apai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan0 :inerja keuangan dapat di1erminkan melalui analisis rasio<rasio keuangan suatu perusahaan0 Perhitungan rasio<rasio keuangan yang sering digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan antara lain ! rasio pro=itabilitas/ le&era'e keuangan/ rasio likuiditas/ dan rasio aktivitas0 (0201 P/21%("3%!%("+ Pro=itabilitas merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba0 Semakin tinggi tingkat pro=itabilitas/ maka semakin rin1i in=ormasi yang disampaikan manajer dalam memberikan in=ormasi kepada para sta-e!older/ hal ini berguna untuk meyakinkan sta-e!older perusahaan0 Beberapa penelitian mengungkapkan adanya hubungan antara pro=itabilitas dengan pengungkapan tanggung ja&ab sosial perusahaan0 -ati (dalam Suryono dan Prasti&i/ ()11) menyatakan bah&a pro=itabilitas merupakan kebebasan dan =leksibilitas yang diberikan kepada manajemen untuk melakukan dan mengungkapkan tanggung ja&ab sosial se1ara

19

luas kepada para pemegang saham/ sehingga semakin tinggi tingkat pro=itabilitas maka akan semakin tinggi pula luas pengungkapan tanggung ja&ab sosial perusahaan0 5ingkat pro=itabilitas yang tinggi pada perusahaan akan

meningkatkan daya saing antar perusahaan0 Perusahaan yang mempunyai pro=it tinggi/ 1enderung akan membuka 1abang atau lini baru sehingga dapat memperbesar keuntungan investasi atau membuka investasi baru terkait dengan perusahaan induknya0 (020( L%)*%$%("+ ?ikuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke&ajiban jangka pendeknya kepada kreditur jangka pendek0 :reditur jangka pendek lebih tertarik pada aliran kas perusahaan dana manajemen modal kerja dibandingkan dengan besarnya pro=it yang diperoleh perusahaan0 -adi/ kreditur jangka pendek akan lebih memperhatikan perkembangan likuiditas perusahaan0 ?ikuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan jangka pendek perusahaan untuk membayar ke&ajibannya yang jatuh tempo0 :e&ajiban atau hutang jangka pendek dapat dipenuhi atau ditutup dari aktiva lan1ar yang juga berputar dalam jangka pendek0 Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi/ menunjukkan bah&a perusahaan tersebut mempunyai kinerja ekonomi yang kuat (.lmilia dan Devi/ ())3) (0202 Le&era'e 6asio le&era'e adalah rasio yang digunakan untuk mengukur besar aktiva yang dimiliki perusahaan yang berasal dari hutang atau modal0 Le&era'e merupakan rasio untuk mengukur besarnya aktiva yang dibiayai oleh utang atau

20

proporsi total utang terhadap rata<rata ekuitas pemegang saham0 Perusahaan dengan tingkat le&era'e yang tinggi mempunyai ke&ajiban untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas0 Semakin tinggi le&era'e/ besar kemungkinan perusahaan untuk melakukan pelanggaran terhadap kontrak utang/ sehingga manajer akan melaporkan laba saat ini lebih tinggi dibandingkan laba masa depan0 -ensen K #e1kling (1*3+) menjelaskan/ teori keagenan memprediksi bah&a perusahaan dengan rasio le&era'e yang lebih tinggi akan mengungkapkan lebih banyak in=ormasi/ karena biaya keagenan perusahaan dengan struktur modal seperti itu lebih tinggi0 (020B A)(%6%("+ P /*+"#""& .nalisis aktivitas perusahaan menggambarkan hubungan antara tingkat operasi perusahaan (sales) dengan aset yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasi perusahaan0 6asio aktivitas juga dapat digunakan untuk memprediksi modal yang dibutuhkan perusahaan (baik untuk kegiatan operasi maupun kegiatan jangka panjang)0 6asio<rasio aktivitas perusahaan menunjukkan perbandingan yang layak antara sales dengan penggunaan aktiva<aktiva perusahaan0 .naningsih (dalam Suryono dan Prasti&i/ ()11)/ rasio aktivitas mengukur seberapa e=ekti= perusahaan dalam pengelolaan aktivanya0 -ika perusahaan terlalu banyak memiliki aktiva/ maka biaya modalnya akan menjadi terlalu tinggi sehingga laba pun akan menurun0 Di sisi lain/ jika aktivitas terlalu rendah maka penjualan yang menguntungkan akan hilang/ sehingga rasio ini menggambarkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi0 6asio aktivitas perusahaan

21

dapat dihitung dari perbandingan antara tingkat penjualan dengan berbagai elemen aktiva yang dimiliki perusahaan0

(0B

U)*/"& P /*+"#""& Ukuran perusahaan dapat diukur dari aset yang dimilki perusahaan0 .set

adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan man=aat usaha di kemudian hari0 Perusahaan yang besar/ umumnya memiliki jumlah aset yang besar pula0 ?ang dan ?undholm (dalam Benardi dkk/ ())*)/ menyatakan bah&a tingkat keluasan in=ormasi dalam kebijakan pengungkapan perusahaan akan meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran perusahaan/ hal ini dikarenakan perusahaan yang berukuran lebih besar 1enderung memiliki tuntutan publik ( publi- de%and) akan in=ormasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang berukuran ke1il0

(04

T"(" K !2!" P /*+"#""& 4Cor!orate Go&ernan$e5 :ebijakan mengenai tata kelola perusahaan pada masa mendatang harus

memperhatikan kebutuhan para sta-e!older0 Pengungkapan yang sedang menjadi trend saat ini adalah pengungkapan tidak hanya sebatas dari aspek ekonomi/ tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan0 Pengungkapan tersebut dikenal dengan sustainability report atau laporan keberlanjutan yang berdasarkan triple botto% line yang direkomendasikan oleh Global Reportin' Initiati&e (86%)0 Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai pengukuran orporate 'o&ernan e

22

terhadap sustainability report adalah komite audit/ de&an direksi dan de&an komisaris independen0 (0401 K2.%( A*$%( :omite audit merupakan komite yang membantu de&an komisaris untuk melakukan penga&asan terhadap manajemen perusahaan0 Dalam #ulyadi (())() menjelaskan bah&a komite audit memiliki tugas untuk menelaah kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan/ menilai pengendalian internal/ menelaah sistem pelaporan kepada pihak eksternal dan kepatuhan terhadap pihak eksternal0 :omite audit merupakan individu<individu yang tidak terlibat dalam aktivitas dan pengelolaan perusahaan0 :omite audit merupakan individu pro=esional yang bertujuan melakukan penga&asan terhadap perusahaan0 5ujuan dibentuknya komite audit antara lain ! melakukan penga&asan terhadap proses penyusunan pelaporan keuangan dan pelaksanaan audit/ penga&asan independen atas pengelolaan risiko dan kontrol/ serta melaksanakan penga&asan independen terhadap proses pelaksanaan orporate 'o&ernan e# (040( D 7"& D%/ )+% Dalam men1apai orporate 'o&ernan e yang baik/ peran de&an direksi dalam perusahaan sangat penting0 De&an direksi merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Peseroan 5erbatas (P5)/ dapat berasal dari seseorang yang memiliki perusahaan tersebut ataupun orang pro=esional yang ditunjuk oleh pemilik usaha (Aikipedia/ ()1()0 Pengertian direksi menurut Undang<undang "omor 1 5ahun 1**4 (UU P5) pasal 1 ayat B adalah bagian perseroan yang bertanggung ja&ab penuh terhadap kepengurusan perseroan untuk kepentingan

23

dan tujuan perseroan serta me&akili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan/ sesuai dengan peraturan perundang<undangan0 #enurut Undang< undang "o B) tahun ())3 (dalam Aikipedia/ ()1() pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain ! memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan<kebijakanJ memilih/ menetapkan/ maupun menga&asi tugas dari karya&anJ menyetujui anggaran tahunan perusahaanJ menyampaikan laporan kepada pemegang saham0 (0402 D 7"& K2.%+"/%+ I&$ , &$ & Salah satu mekanisme orporate 'o&ernan e yang penting yaitu de&an komisaris0 #enurut #ulyadi (())() de&an komisaris adalah &akil s!are!older dalam perusahaan yang berbadan hukum perseroan terbatas yang ber=ungsi menga&asi pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen (direksi) dan bertanggung ja&ab untuk menentukan apakah manajemen memenuhi tanggung ja&ab mereka dalam mengembangkan dan menyelenggarakan pengendalian intern perusahaan0 :arena =ungsi de&an komisaris yang sangat penting dalam memonitor perusahaan/ maka harus ditentukan bah&a anggota de&an komisaris tidak ada hubungan a=iliasi dengan perusahaan atau independen0 9al ini bertujuan agar tidak terjadi ke1urangan dalam penga&asan terhadap kinerja perusahaan demi kelangsungan perusahaan tersebut0

(0+

P & !%(%"& T /$"#*!* Dalam Global Reportin' Initiati&e (86%)/ in=ormasi mengenai Corporate

So ial Responsibility ('S6) berada di dalam sebuah laporan yaitu sustainability

24

report0 "amun/ penelitian mengenai sustainability report sendiri masih jarang dilakukan/ dikarenakan publikasi sustainability report tergolong dalam =ase a&al0 Berikut beberapa penelitian<penelitian terdahulu mengenai pengungkapan sustainability report ! Dilling (())*) meneliti bagaimana karakteristik perusahaan yang mendukung pengungkapan sustainability report yang berkualitas0 >ariasi variabel yang digunakan adalah ! lokasi/ ukuran perusahaan/ orporate 'o&ernan e dan kinerja keuangan0 9asil penelitian yang dilakukan oleh Dilling menyimpulkan bah&a perusahaan yang mempunyai pro=itabilitas tinggi/ bergerak dalam bidang pertambangan kemudian memilki pertumbuhan jangka panjang yang kuat/ 1enderung mengungkapkan sustainability report0 Suryono dan Prasti&i (()11) melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan karakteristik dan orporate 'o&ernan e antara perusahaan yang

menerbitkan sustainability report dengan yang tidak menerbitkan0 >ariabel yang digunakan adalah ! pro=itabilitas/ le&era'e/ likuiditas/ analisis aktivitas/ ukuran perusahaan/ komite audit/ de&an direksi dan 'o&ernan e o%%ittee0 9asil

penelitian tersebut menunjukkan bah&a ke1uali le&era'e/ seluruh karakteristik perusahaan yang digunakan dalam penelitian dan mekanisme orporate

'o&ernan e berbeda se1ara signi=ikan antara perusahaan yang menerbitkan sustainability report dengan yang tidak menerbitkan0 Penelitian yang dilakukan ?uth=ia (()1() men1oba mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan/ ukuran perusahaan/ struktur modal/ dan orporate 'o&ernan e terhadap publikasi sustainability report0 5erdapat beberapa variabel

25

karakteristik perusahaan yang digunakan yaitu pro=itabilitas/ likuiditas/ le&era'e/ analisis aktivitas/ ukuran perusahaan yang menggunakan total aset/ jumlah karya&an dan struktur modal0 Sedangkan variabel orporate 'o&ernan e yang digunakan adalah komite audit/ de&an direksi/ dan 'o&ernan e o%%ittee0 9asil penelitian ini adalah variabel total aset/ jumlah karya&an/ rapat de&an direksi dan keberadaan 'o&ernan e o%%ittee berpengaruh positi= terhadap publikasi

sustainability report0 .dapun le&era'e menunjukkan pengaruh se1ara negati= terhadap publikasi sustainability report0 Sedangkan return on asset/ urrent ratio/ in&entory turno&er) struktur modal/ rapat komite audit menunjukkan tidak berpengaruh terhadap publikasi sustainability report0 .nke (())*) melakukan analisis pelaksanaan sustainability report pada P5 Semen 8resik (Persero) 5bk0 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitati=0 #etode penelitian yang dilakukan menggunakan dokumen perusahaan0 9asil penelitian menyatakan bah&a P5 Semen 8resik (Persero) 5bk/ telah mempublikasi sustainability report perusahaannya berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh 86%0 .lmilia (())*) menganalisa mengenai kualitas isi "inan ial dan sustainability reportin' pada $ebsite perusahaan go publik di %ndonesia0 #etode penelitian menggunakan ontent analysis pada item yang ada pada sustainability reportin' perusahaan<perusahaan terda=tar di BE%0 9asil penelitian menunjukkan bah&a banyaknya perusahaan di %ndonesia yang masih belum meman=aatkan se1ara maksimal pengungkapan in=ormasi perusahaan melalui &ebsite perusahaan/ baik untuk in=ormasi keuangan dan laporan keberlanjutan0 :emudian

26

temuan lain dalam penelitian ini adalah banyak perusahaan yang tidak dapat memberikan in=ormasi bagi investor/ kebanyakan in=ormasi yang disajikan dalam &ebsite perusahaan adalah tentang produk dan jasa yang dihasilkan serta banyak perusahaan yang tidak memberikan in=ormasi<in=ormasi terbaru untuk disajikan0 "ugroho (())*) menganalisis narrati&e te(t pengungkapan 'S6 dalam sustainability report pada P5 .neka 5ambang/ 5bk0 #etode yang digunakan adalah pendekatan kualitati=0 #etode penelitian dilakukan dengan menggunakan dokumen perusahaan0 9asil penelitian menyatakan bah&a P5 .neka 5ambang telah melaporkan 'S6<nya dalam sustainability report dengan menggunakan =ormat pelaporan 86% sebagai pedomannya0 6atnasari (()11) melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh orporate 'o&ernan e terhadap luas pengungkapan tanggung ja&ab sosial perusahaan di dalam sustainability report0 #etode penelitian menggunakan regresi berganda0 Penelitian ini menunjukkan bah&a se1ara uji parsial/ tidak ada variabel orporate 'o&ernan e yang berpengaruh terhadap pengungkapan

sustainability report0 6ingkasan mengenai penelitian terdahulu ditampilkan dalam tabel (01 berikut ini! T"3 ! 2.1 R%&-)"+"& P & !%(%"& T /$"#*!*
N"." P & !%(% Petra F0. Dilling (())*) J*$ *! Sustainability Reportin'7 5 !a t Are T!e C!ara teristi s M (2$ Uji Beda t2test dan 6egresi ?ogistik V"/%"3 ! H"+%! P & !%(%"& Perusahaan yang memiliki karakteristi pro=itabilita k s yan g sekt ting berger gi/ ak pertambanga di da

Sektor perusahaan/ Ukuran/ Pro=itabilitas

or o" Corporations t! at Pro&ide dan pertumbuhan/

n/

memiliki jang ka panjang yang kuat

n pertumbuha n

27

=i '!

>uali ty

Corporate 'o&ernan e

Sustainability Repor ts 9ari Suryono dan .ndri Prasti&i (()11) Pengaru h :arakteristik Perusaha an dan Corpora te Go&ernan e (' 8) terhadap Prakti k Pengungkapan Sustainability Report (S6) Uj i t2 te st Bed a dan

berpengaru h pembuat an repo rt#

terhadap sustainabilit y

Pro=itabilitas/ likuiditas/ le&era'e) aktivitas/ ukura n perusahaan/ jumla h rapat komit e audit/ jumla h rapat de&a n dan 'o&ernan e o%%ittee# direk si

Pengar uh

positi =

6egresi ?ogistik

ditimbulkan oleh variabel pro=itabilitas / ukuran perusahaa n/ de&an direksi/ dan komite audit0 Sedangkan variabel sepe likuidita rti s) le&era' aktivit e) as/ dan 'o&ernan e o%%itte e

tida berpengaru k h terhada pengungkapa p n sustainability report#


>ariabel as jumla total et/ h karya&a de&a n/ rapat n direk da si/ n keberadaan o%%itte 'o&ernan e e berpengaru positi h = publik terhadap asi S60 .dapun menunjukk an se1a nega ra ti= le&era'e pengaruh terhadap

?uth=ia :haula (()1()

Pengaru h :inerj a :euanga n/ Ukura n Perusahaan/ Strukt #oda ur l da Corporat n e Go&ernan e 5erhada p

6egresi ?ogistik

Pro=itabilitas/ ?ikuiditas/ Le&era'e/ .ktivitas/ Ukur an Perusahaan/ Struk tur #oda l/ dan Corporate

Publikas i Sustainability Repor t

Go&ernan e

Fri #edistya .nke (())*)

Penerap an Sustainability Report pada P50 Seme 8resi n k (Persero) 5bk

:ualitati =

Sustainability Repo rt

?u1iana Spi1a .lmalia (())*)

.nali sis :ualit as 8inan i al

%si An d

%ndeks Pengung < kapan dan analysis ontent

%tem<item dala m Sustainability Repo rt

Sustainability Reportin Pad ' a

publikas S6 Sedangka i 0 n return on asset/ urrent rati in&ent o/ ory turno&er) modal rapa struktur / t kom aud menunjukka ite it n tidak berpengaruh terhadap publikasi S60 P5 Semen 8resik (Persero) 5bk be suda sebagian sar h membua sustainabilit t y repo perusahaa rt n berdasarkan yan standar g ditetapkan oleh 86%0 belu Perusahaan m meman=aatka se1ar n a maksim al pengungkapan in=ormas i perusahaan mela &ebsit lui e/ baik

28

Firma n "ugro ho (())* )

. ji

Aebsit e Perusaha an 8o Publik di %ndone sia 6etori Dala ka m Sustainability Reportin ' .nalisi .ta s s Narrat Te( i&e t Pengungkapan Corpora te So ial Responsibility Dalam Sustainability Report P5 .neka 5ambang/ 5bk

in=ormasi

keuanga n

maupun nonkeuangan0

:ualitati =

Sustainability Report

P5 5ambang .neka telah mengungkapak an Corporat e So ial Responsibility ('S6) perusaha an sesuai dengan ya standar ng telah ol ditetapka e n h Global Reportin' Initiati&e (86%)0

$unit a 6atnasari (()11 )

Pengar uh Corpora te Go&ernan e 5erhad ?u ap as Pengungkapan 5anggun g Sosia -a&ab l Perusaha an di dalam Sustainability Report

6egresi Berganda

Ukuran de&an komisaris/ jumlah de&an komisaris/ propors i de&an komisa ris independen/ ukuran komite audit dan rap at

>ariabel 'o&ernan e berpengaruh terhadap pengungkapan

orpora te tidak signi=ika n luas tanggun g

ja&ab sosial perusahaan di dalam sustainability report0 Pengaruhnya hanya sebesar (1/2L0

rap jumlah at komite audit0 'arol .dam s (())+ ) . 0 ?a-in ' 9i""eren e a i bservas Perubahan organis asi dan ba -'round organis asi Proses perubahan inisiati= pembuata n sustainability report dapat meningkat kan pengungkapan akuntabilitas sustainability perusaha an0 kinerja dan bagi

dan Report Content

Sustainability Reportin ') A ountability) and Or'anisational C!an' e

29

(03

K /"&-)" P .%)%/"& Berdasarkan telaah pustaka dan beberapa penelitian terdahulu/ maka

kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut ! G " . 3 "/ 2. 2 Pro=itabilitas K /"& -)" P .%) %/"&

?ikuiditas

Le&era'e

.ktivitas Perusahaan
Ukuran Perusahaan

:omite .udit

De&an Direksi

De&an :omisaris %ndependen

92 (<) 91 (M) 9B (M) 9( (M) 94 (M) 9C (M) 93 (M) 9+ (M)

30

(0C

P &- .3"&-"& H%,2( +%+

(0C01 P &-"/*# P/21%("3%!%("+ ( /#"$", P &-*&-)","& Sustainabilit Re!ort :inerja keuangan menjadi hal yang sangat diprioritaskan daripada kinerja yang lain0 Perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik akan diminati banyak investor0 Salah satu yang menjadi ukuran investor dalam berinvestasi yaitu dengan melihat rasio pro=itabilitas0 Pro=itabilitas merupakan ukuran yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba0 Semakin tinggi rasio pro=itabilitas/ maka semakin tinggi pula in=ormasi yang diberikan oleh manajer0 9al ini dikarenakan pihak manajemen ingin meyakinkan investor mengenai pro=itabilitas dan kompetensi manajer0 Dilling (())*) menyatakan bah&a pelaporan sustainability report memiliki hubungan positi= se1ara signi=ikan dengan pro"it %ar'in dan pertumbuhan jangka panjang0 Selain itu/ penelitian Suryono dan Prasti&i (()11) juga menemukan hubungan positi= antara pro=itabilitas dengan inisiati= manajer dalam mengungkapkan sustainability report0 Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ! H1 8 T%&-)"( ,/21%("3%!%("+ 3 /, &-"/*# ,2+%(%1 ( /#"$",

, &-*&-)","& sustainabilit re!ort.

(0C0( P &-"/*# L%)*%$%("+ ( /#"$", P &-*&-)","& Sustainabilit Re!ort 5ingkat likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke&ajiban jangka pendeknya/ rasio ini menggambarkan kesehatan keuangan suatu perusahaan0 Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi berarti perusahaan

31

tersebut menghasilkan tingkat risiko yang rendah0 Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi merupakan gambaran keberhasilan perusahaan dalam membayar ke&ajiban<ke&ajiban jangka pendeknya tepat &aktu0 9al ini tentunya menunjukkan kemampuan perusahaan yang kredibel sehingga men1iptakan i%a'e positi= dan kuat melekat pada perusahaan0 I%a'e positi= tersebut semakin memungkinkan pihak sta-e!olders untuk selalu ada pada pihak perusahaan atau mendukung perusahaan tersebut (Suryono dan Prasti&i/ ()11)0 #enurut Belkaoui/ .060 et# al (1*C*)/ kekuatan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas yang tinggi akan berhubungan dengan tingkat pengungkapan yang tinggi0 Perusahaan akan berusaha untuk memberikan in=ormasi yang luas tentang kinerja keuangan/ untuk meningkatkan i%a'e perusahaan0 Salah satu pengungkapan tersebut adalah sustainability report yang merupakan suatu bentuk laporan tanggung ja&ab sosial dan lingkungan yang juga mengungkapkan mengenai kinerja keuangan perusahaan0 Berdasarkan uraian tersebut/ maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut ! H2 8 T%&-)"( !%)*%$%("+ 3 /, &-"/*# ,2+%(%1 ( /#"$", , &-*&-)","& sustainabilit re!ort.

(0C02 P &-"/*# Le&era'e ( /#"$", P &-*&-)","& Sustainabilit Re!ort Le&era'e adalah suatu ukuran yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke&ajiban jangka panjang0 Semakin tinggi tingkat le&era'e perusahaan/ berarti semakin tinggi pula kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke&ajibannya kepada kreditor0 Beberapa penelitian

32

terdahulu menunjukkan adanya pengaruh yang signi=ikan antara le&era'e dengan pengungkapan sukarela perusahaan0 5ingkat le&era'e yang tinggi berarti perusahaan mempunyai proporsi hutang yang besar0 -ensen dan #e1kling (1*3+) menyatakan bah&a perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan menanggung %onitorin' ost yang juga tinggi0 9al ini dapat mempengaruhi manajemen perusahaan untuk melaporkan tingkat pro=itabilitas yang tinggi dengan mengurangi biaya<biaya termasuk biaya untuk mengungkapkan laporan tanggung ja&ab sosial dan lingkungan0 Perusahaan dalam mempublikasikan sustainability report memerlukan &aktu yang panjang dan biaya yang 1ukup besar/ sehingga perusahaan akan mengurangi tingkat pengungkapan laporan yang bersi=at sukarela terlebih terpisah dari annual report# Berdasarkan uraian tersebut/ maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut ! H3 8 T%&-)"( le&era'e 3 /, &-"/*# & -"(%1 ( /#"$", , &-*&-)","& sustainabilit re!ort0

2.9.:

P &-"/*# A)(%6%("+ P &-*&-)","& Sustainabilit Re!ort

P /*+"#""& ( /#"$",

.ktivitas perusahaan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan0 6asio ini digunakan untuk mengukur kee=ekti=an perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimiliki perusahaan0 Semakin tinggi tingkat rasio aktivitas perusahaan/ maka menunjukkan semakin baik tingkat e=ektivitas perusahaan dalam mengelola aktiva perusahaan0 6asio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas seperti

33

penjualan/ pengelolaan persediaan/ pengelolaan modal kerja/ penagihan piutang dan pengelolaan lain dari aktiva perusahaan0 Perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik/ menggambarkan bah&a perusahaan tersebut mempunyai pengelolaan aktiva yang baik pula0 Dilling (())*) menjelaskan bah&a dari tujuh puluh persen penelitian menunjukkan hubungan positi= antara kinerja perusahaan dengan pengungkapan 'S60 Pengelolaan aktiva yang baik akan mendorong manajer untuk mengungkapkan se1ara luas dalam kinerja keuangan perusahaan/ salah satunya melalui laporan keberlanjutan0 Dengan pengungkapan sustainability report ini akan mendorong perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya dengan baik agar meningkatkan nilai perusahaan0 Berdasarkan argumen di atas/ maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut ! H: 8 T%&-)"( ")(%6%("+ , /*+"#""& 3 /, &-"/*# ,2+%(%1 ( /#"$", , &-*&-)","& sustainabilit re!ort.

2.9.;

P &-"/*# U)*/"& P /*+"#""& T /#"$", P &-*&-)","& Sustainabilit Re!ort >ariabel ukuran perusahaan sering menjadi variabel penduga untuk

mengetahui pengaruhnya terhadap pengungkapan tanggung ja&ab sosial suatu perusahaan0 #enurut ukurannya/ perusahaan dibagi menjadi dua yaitu perusahaan besar dan perusahaan ke1il0 Ukuran tersebut menggambarkan besarnya aset yang dimiliki perusahaan0 Berdasarkan teori agensi/ perusahaan yang besar memiliki biaya yang lebih besar daripada perusahaan yang ke1il (#ar&ata/ ())1)0 leh

34

karena itu/ perusahaan yang besar akan mengungkapkan in=ormasi se1ara luas untuk mengurangi biasa agensi tersebut0 Perusahaan dengan ukuran yang besar lebih banyak mendapat sorotan dari publik0 #aka dari itu/ perusahaan yang besar 1enderung lebih banyak mengeluarkan biaya untuk mengungkapkan in=ormasi yang lebih luas sebagai upaya untuk menjaga legitimasi perusahaan0 ?egitimasi sangatlah penting karena menunjukkan hubungan antara masyarakat sosial dengan perusahaan0 ?egitimasi perusahaan dapat di&ujudkan melalui pengungkapan sustainability report0 Sustainability report akan mengungkapkan bagaimana tanggung ja&ab

perusahaan atas aktivitas yang telah dilakukan0 Berbagai penelitian menunjukkan hasil yang beragam mengenai pengaruh jumlah aset terhadap pengungkapan sustainability report0 Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (())4) menemukan adanya pengaruh positi= ukuran perusahaan terhadap pengungkapan tanggung ja&ab sosial perusahaan0 9ossain/ %slam dan .ndre& (())+) tidak menemukan adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan tanggung ja&ab sosial perusahaan0 Berdasarkan uraian di atas/ maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut ! H; 8 U)*/"& , /*+"#""& 3 /, &-"/*# ,2+%(%1 ( /#"$",

, &-*&-)","& sustainabilit re!ort.

(0C0+ P &-"/*# K2.%( A*$%( ( /#"$", P &-*&-)","& Sustainabilit Re!ort Berdasarkan :ep0 (*,P#,())B/ komite audit merupakan komite yang dibentuk oleh de&an komisaris untuk membantu melaksanakan tugas dan

35

=ungsinya0 Salah satu tugas komite audit adalah untuk memastikan bah&a struktur pengendalian internal perusahaan dilakukan dengan baik (:":8 ())+)0 :omite audit melakukan revie& terhadap kinerja keuangan dan pengendalian internal perusahaan0 :eberadaan komite audit akan mendorong perusahaan untuk menerbitkan laporan yang lengkap dan berintegritas tinggi0 Seperti yang dijelaskan oleh #1'ullen dan 6aghunandan (dalam Said/ et al/ ())*) menyatakan bah&a keberadaan audit mampu menghasilkan pelaporan keuangan yang lebih berkualitas0 ?aporan yang lengkap terdiri dari laporan %andatory dan &oluntary0 Selain laporan keuangan/ manajer akan menerbitkan laporan sukarela seperti sustainability report sebagai bentuk tanggung ja&ab perusahaan0 'ollier (dalam Aaryanto/ ()1))/ menyatakan bah&a keberadaan komite audit membantu menjamin pengungkapan dan sistem pengendalian akan berjalan dengan baik0 Dengan =rekuensi rapat komite audit yang semakin sering/ maka penga&asan yang dilakukan akan semakin baik dan kualitas pengungkapan in=ormasi sosial yang dilakukan semakin luas0 Berdasarkan uraian di atas/ maka hipotesis penelitian ini adalah ! H6 8 K2.%( sustainabilit re!ort. "*$%( 3 /, &-"/*# ,2+%(%1 ( /#"$", , &-*&-)","&

2.9.<

P &-"/*# D 7"& D%/ )+% ( /#"$", P &-*&-)","& S*+("%&"3%!%(' R ,2/( Dalam penerapan 'ood orporate 'o&ernan e/ keberhasilan perusahaan

sangat ditentukan oleh de&an direksi0 De&an direksi adalah de&an yang

36

menjalankan perusahaan dalam kegiatan sehari<hari perusahaan0 Berdasarkan ode o" orporate 'o&ernan e yang dikeluarkan oleh :omite "asional :ebijakan Go&ernan e (())+) menyatakan =ungsi pengelolaan perusahaan yang dilakukan de&an direksi men1angkup lima =ungsi yaitu kepengurusan/ manajemen resiko/ pengendalian internal/ komunikasi dan tanggung ja&ab sosial0 Suryono dan Prasti&i (()11) menyatakan bah&a semakin tinggi =rekuensi rapat antara anggota de&an direksi/ mengindikasikan semakin seringnya komunikasi dan koordinasi antar anggota sehingga lebih mempermudah untuk me&ujudkan 'ood orporate 'o&ernan e# :homsiyah (dalam 9idayah/ ())B) menguji hubungan antara penerapan orporate 'o&ernan e terhadap tingkat pengungkapan in=ormasi0

9asilnya semakin tinggi indeks orporate 'o&ernan e yang menerapkan 8'8 semakin tinggi pula tingkat pengungkapan in=ormasinya . Berdasarkan argumen di atas/ maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut ! H< 8 D 7"& $%/ )+% 3 /, &-"/*# ,2+%(%1 ( /#"$", , &-*&-)","& sustainabilit re!ort.

(0C0C P &-"/*# D 7"& K2.%+"/%+ I&$ , &$ & ( /#"$", P &-*&-)","& Sustainabilit Re!ort De&an komisaris merupakan bagian yang paling penting dalam struktur organisasi perusahaan0 :omisaris independen merupakan pihak yang tidak mempunyai hubungan bisnis dan kekeluargaan dengan pemegang saham pengendali/ anggota direksi dan de&an :omisaris/ serta dengan perusahaan itu sendiri (:":8/ ())+)0 Beberapa penelitian menggunakan variabel ini karena

37

komisaris independen menggambarkan peranan dari direktur non eksekuti=0 :omisaris independen bertanggungja&ab untuk memonitor dan mengendalikan tindakan manajemen/ serta memberi nasihat kepada de&an direksi dan memastikan perusahaan telah menetapkan tata kelola perusahaan dengan baik0 Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan/ komisaris independen memiliki hubungan yang signi=ikan terhadap pengungkapan sukarela perusahaan0 Penelitian oleh Forker (dalam Said/ et al/ ())*)/ menemukan bah&a semakin tinggi proporsi komisaris independen akan meningkatkan kualitas pengungkapan perusahaan0 .danya komisaris independen yang melindungi seluruh pemangku kepentingan perusahaan dan melakukan penga&asan terhadap perusahaan/ akan mendorong manajer untuk berhati<hati dalam melakukan tugasnya0 Penga&asan yang baik akan meningkatkan nilai perusahaan/ sehingga manajer akan mengungkapkan in=ormasi se1ara luas dalam laporan keuangan maupun sukarela seperti sustainability report0 Berdasarkan argumen di atas/ maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut ! H9 8 D 7"& )2.%+"/%+ %&$ , &$ & 3 /, &-"/*# ,2+%(%1 ( /#"$", , &-*&-)","& sustainabilit re!ort.

38

BAB III METODE PENELITIAN

201

V"/%"3 ! P & !%(%"& $"& D 1%&%+% O, /"+%2&"! >ariabel penelitian adalah obyek penelitian yang menjadi pusat suatu

penelitian0 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perusahaan dan orporate 'o&ernan e dalam pengungkapan sustainability report perusahaan/ sehingga perlu dilakukan pengujian terhadap hipotesis<hipotesis yang diajukan dengan 1ara mengukur variabel yang diteliti0 Dalam penelitian ini menggunakan variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas)0 >ariabel dependen adalah pengungkapan sustainability report/ sedangkan variabel independennya adalah pro=itabilitas/ likuiditas/ le&era'e/ aktivitas perusahaan/ ukuran perusahaan dan orporate 'o&ernan e (komite audit/ de&an direksi/ de&an komisaris

independen)0 20101 V"/%"3 ! D , &$ & >ariabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan sustainability report perusahaan0 De=inisi operasional dari pengungkapan sustainability report diukur dari pengungkapan yang terkait dengan tanggung ja&ab sosial dan lingkungan berdasarkan indikator 86% yang diungkapkan dalam sustainability report perusahaan0 86% digunakan sebagai indikator pengungkapaan sustainability report/ karena perusahaan yang telah mengungkapkan sustainability report menga1u pada

39

86% dalam pengungkapan sustainability report perusahaan mereka0 -umlah item yang diungkapkan total 3* items pengungkapan antara lain! 10 * items pengungkapan dalam .spek Ekonomi (0 2) items pengungkapan dalam .spek ?ingkungan 20 * items pengungkapan dalam .spek 9ak<hak #anusia B0 1B items pengungkapan dalam .spek Praktik 5enaga :erja dan Pekerjaan yang ?ayak 40 * items pengungkapan dalam .spek 5anggung -a&ab Produk +0 C items pengungkapan dalam .spek Sosial0 #etode ontent analysis digunakan untuk untuk mengukur pengungkapan sustainability report perusahaan0 Content analysis adalah suatu metode pengkodi=ikasian teks dari 1iri<1iri yang sama untuk ditulis dalam berbagai kelompok (kategori) tergantung pada kriteria yang ditentukan (8uthrie/et al0/ ())2)0 #etode ini dilakukan dengan memberikan !e -list atas pengungkapan sustainability report perusahaan yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan oleh 86%0 .pabila perusahaan mengungkapkan item maka diberi nilai 1 dan apabila tidak mengungkapkan maka diberi nilai )0 Selanjutnya setiap item dijumlahkan seluruhnya/ kemudian dibagi dengan jumlah total pengungkapan berdasarkan 86% (3* items)0 6umus perhitungan dapat dituliskan sebagai berikut !

40

3.1.2

V"/%"3 ! I&$ , &$ &

3.1.2.1 P/21%("3%!%("+ Pro=itabilitas merupakan suatu ukuran yang digunakan oleh perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan0 5erdapat beberapa ukuran untuk menentukan pro=itabilitas perusahaan/ yaitu ! return o" e*uity (6 E) (9e1kston dan #ilne/ 1**+)/ return on assets (6 .) (Belkaoui dan :arpik/ 1*C*J 9e1kston dan #ilne/ 1**+)/ earnin' per s!are (EPS) (Sembiring/ ())4)/ dan net pro"it %ar'in ("P#) (.nggraeni/ ())+)0 Penelitian ini menggunakan ukuran Return On Assets (6 .)0 6 . adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur kee=ektivitas perusahaan atas aktiva yang dimilki0 6umus yang digunakan adalah sebagai berikut :

2010(0( L%)*%$%("+ ?ikuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke&ajiban jangka pendeknya0 5erdapat beberapa rasio yang menggambarkan likuiditas perusahaan antara lain urrent ratio/ *ui - ratio/ dan as! ratio0

?ikuiditas dalam penelitian ini diukur dengan

urrent ratio0 6asio ini

menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi ke&ajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lan1ar yang dimiliki0 6umus yang

digunakan untuk mengukur urrent ratio adalah sebagai berikut !

41

2010(02 L 6 /"Le&era'e merupakan tingkat ketergantungan perusahaan terhadap hutang untuk memenuhi kegiatan operasi perusahaan (Sembiring/ ())4)0 Dalam penelitian ini/ pengukuran le&era'e menggunakan 9ebt to E*uity Ratio (DE6)/ dengan rumus sebagai berikut !

2010(0B A)(%6%("+ P /*+"#""& 6asio aktivitas adalah hubungan antara tingkat operasi perusahaan (sales) dengan aset yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasi<operasi perusahaan (9adiningsih/ ())3)0 Penelitian ini menggunakan in&entory turno&er untuk mengukur aktivitas suatu perusahaan0 6umus untuk mengukur in&entory turno&er dapat dituliskan sebagai berikut !

2010(04 U)*/"& P /*+"#""& #enurut 9e1kston dan #ilne (1**+) dari beberapa penelitian/ ukuran perusahaan dapat diukur dengan jumlah karya&an/ total nilai aset/ volume

penjualan atau peringkat indeks0 Penelitian ini menggunakan total aset untuk mengukur variabel ukuran perusahaan0 >ariabel ukuran perusahaan disajikan dalam bentuk logaritma natural/ karena nilai dan sebarannya yang besar

42

dibandingkan variabel yang lain0 Pengukurannya dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut ! Si+e N ln (total aset perusahaan) 2010(0+ K2.%( A*$%( :eberadaan komite audit dapat menjadi alat yang e=ekti= untuk melakukan mekanisme penga&asan sehingga dapat mengurangi biaya agensi/ meningkatkan pengendalian internal dan akan meningkatkan kualitas pengungkapan in=ormasi perusahaan (Said/ et al/ ())*)0 Dalam penelitian ini/ komite audit diproksikan dengan jumlah rapat komite audit dalam &aktu satu tahun0

2010(03 D 7"& D%/ )+% De&an direksi adalah organ perseroan yang ber&enang dan bertanggungja&ab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan/ sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta me&akili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar (Undang<undang "omor B) 5ahun ())3 (UU P5) Pasal 1 ayat 4)0 Dalam penelitian ini de&an direksi diproksikan dengan jumlah rapat de&an direksi dalam &aktu satu tahun0

2010(0C D 7"& K2.%+"/%+ I&$ , &$ & De&an komisaris independen merupakan de&an yang melakukan tugas penga&asan mengenai pengelolaan kinerja perusahaan0 Pengukuran variabel ini berupa prosentase yang diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut !

43

20(

P2,*!"+% $"& S"., ! Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan<

perusahaan %ndonesia yang terda=tar di BE% (Bursa E=ek %ndonesia) dan annual report perusahaan tersebut dipublikasikan melalui Bloo%ber' pada tahun ())*< ()11) terke1uali perusahaan<perusahaan yang termasuk dalam kategori ban-in'/ 1redits a'en ies ot!er t!an ban-/ se urities dan insuran e# Perusahaan<perusahaan tersebut tidak dimasukkan dalam sampel/ dikarenakan terdapat perbedaan dalam analisis kinerja keuangan yang dilakukan0 9al ini memungkinkan perusahaan< perusahaan tersebut melakukan aktivitas yang 1enderung lebih =okus pada keuangan/ sehingga diindikasikan memiliki karakteristik perusahaan yang berbeda dengan perusahaan<perusahaan sampel lain pada umumnya0 Sampel yang digunakan dipilih dengan metode purposi&e sa%plin'/ dengan kriteria<kriteria yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut ! 10 Perusahaan<perusahaan %ndonesia yang terda=tar di BE% dan annual report perusahaan<perusahaan tersebut berada di Bloo%ber' pada tahun ())*< ()110 (0 Perusahaan yang menerbitkan sustainability report dan terda=tar dalam "'S6 (National Center "or Sustainability Report) pada tahun ())*<()110

44

20 Perusahaan yang menampilkan data<data lengkap/ yang dapat digunakan


untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan/ ukuran perusahaan dan orporate 'o&ernan e terhadap pengungkapan sustainability report0

202

J &%+ $"& S*.3 / D"(" -enis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder0 Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti se1ara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan di1atat oleh pihak lain)0 Sumber data penelitian berasal dari laporan tahunan yang telah dipublikasikan melalui Bloo%ber' pada tahun ())*<()11/ yang diperoleh melalui UP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro0 Selain Bloo%ber'/ sumber< sumber data diperoleh dari &ebsite<&ebsite perusahaan dan &ebsite "'S6 (National Center "or Sustainability Reportin') di $$$#n sr2id#or'0

20B

M (2$ P &-*.,*!"& D"(" #etode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi

yang

merupakan

teknik

pengambilan

data

dengan

1ara

men1ari

dan

mengumpulkan data yang diperoleh dari laporan tahunan dan sustainability report yang dipublikasikan0 Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 1ara melakukan penelusuran laporan tahunan ())*<()11 di Bloo%ber' dan penelusuran da=tar perusahaan yang telah mengeluarkan sustainability report di "'S6 (National Center "or Sustainability Reportin')0 Studi pustaka atau literatur melalui buku teks/ jurnal ilmiah/ artikel dan majalah/ serta sumber tertulis lainnya

45

yang berkaitan dengan in=ormasi yang dibutuhkan juga dijadikan sumber pengumpulan data0 Periode pengamatan penelitian ini dimulai tahun ())* hingga ()11 dengan menggunakan metode penggabungan data (poolin' data)0 Pemilihan penggunaan metode poolin' karena metode tersebut mempunyai keunggulan yaitu kemungkinan diperolehnya jumlah sampel yang lebih besar yang diharapkan dapat meningkatkan po$er o" test penelitian (:un1oro/ ())B)0

204 20401

M (2$ A&"!%+%+ A&"!%+%+ S("(%+(%) D +)/%,(%1 Statistik deskripti= merupakan suatu metode dalam mengorganisir dan

menganalisis data kuantitati=/ sehingga diperoleh gambaran yang teratur mengenai suatu kegiatan0 Statistik deskripti= digunakan untuk mendeskripsikan variabel< variabel dalam penelitian ini0 .lat analisis yang digunakan adalah minimum/ maksimum/ nilai rata<rata (%ean) dan standar deviasi0 (8hoIali/ ()11)0

2040( U0% A+*.+% K!"+%) Uji asumsi klasik merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian yang ada dalam model regresi0 Sebelum melakukan uji hipotesis/ pengujian ini harus dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data penelitian terdistribusi se1ara normal atau tidak0 Pengujian asusmsi klasik yang digunakan adalah Uji "ormalitas/ Uji #ultikolonieritas/ Uji 9eteroskedastisitas dan Uji .utokorelasi0

46

2040(01 U0% N2/."!%("+ D"(" Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi/ variabel residual mempunyai distribusi normal (8hoIali/ ()11)0 Data yang terdistribusi normal akan meminimalkan terjadinya bias0 Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan dua 1ara/ yaitu dengan menggunakan One Sa%ple 6ol%o'oro&2S%irno& Test) analisis gra=ik histogram dan gra=ik P< P plot0 Data dikatakan berdistribusi normal apabila titik<titik dalam normal plot menyebar di sekitar garis diagonal/ serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal atau dengan melihat gra=ik histogram/ data berdistribusi normal apabila gambar data menyerupai lon1eng0 :edua gra=ik ini dapat digunakan untuk menunjukkan normalitas data sehingga data layak untuk model regresi0 Dalam uji One Sa%ple 6ol%o'oro&2S%irno& Test variabel<variabel yang mempunyai asymp0 Sig ((< tailed) di ba&ah tingkat signi=ikan sebesar )/)4 maka diartikan bah&a variabel< variabel tersebut memiliki distribusi tidak normal dan sebaliknya (8hoIali/ ()11)0

2040(0( U0% M*!(%)2!2&% /%("+ Uji multikolonieritas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi dalam variabel bebas (independen)0 #odel regresi yang baik/ tidak seharusnya memiliki korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen0 Pengujian ini layak dilakukan untuk penelitian yang variabel independennya lebih dari satu0 Untuk menguji ada tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai toleran e dan &arian e in"lation "a tor (>%F)0 Batas untuk nilai toleran e

47

adalah )/1) dan batas >%F adalah 1) (8hoIali/ ()11)0 -ika nilai toleran e lebih ke1il dari )/1) dan nilai VI8 lebih besar dari 1)/ maka terjadi multikolinieritas0

2040(02 U0% H ( /2+) $"+(%+%("+ Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan &arian e dari residual 1 pengamat ke pengamat yang lain (8hoIali/ ()11)0 -ika &arian e dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap/ maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas0 #odel regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada gra=ik s atterplot antar S6ES%D dan OP6ED dimana sumbu $ adalah $ yang telah diprediksi/ dan sumbu P adalah residual ($ prediksi F $ sesungguhnya)0 'ara lain untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi adalah dengan melakukan Uji 8lejser untuk melihat nilai signi=ikansi semua variabel0 Uji 8lejser dilakukan dengan 1ara mengabsolutkan variabel dependen/ kemudian meregresnya terhadap variabel independen0 -ika hasilnya tidak ada variabel yang signi=ikan pada tingkat keper1ayaan )/)4/ maka dapat dikatakan bah&a tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi0

2040(0B U0% A*(2)2/ !"+% Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam satu model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode saat ini (t) dengan kesalahan

48

pada periode sebelumnya (t<1)0 #odel regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi0 Uji autokorelasi dapat dilihat dengan uji statistik non<parametrik dengan menggunakan uji run test0 Run test digunakan untuk melihat data residual terjadi se1ara random atau tidak0 :emudian se1ara statistik/ ada tidaknya autokorelasi diuji dengan melihat nilai Durbin Aatson (DA test) dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut ! 9) N tidak ada autokorelasi 9. N ada autokorelasi Berikut adalah tabel pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi menurut 8hoIali (()11) ! T"3 ! 3.1 P &-".3%!"& K ,*(*+"& U0% A*(2)2/ !"+% H%,2( +%+ &2! 5idak ada autokorelasi positi= 5idak ada autokorelasi positi= 5idak ada autokorelasi negati= 5idak ada autokorelasi negati= 5idak ada autokorelasi positi= atau negati= K ,*(*+"& 5olak 5idak ada keputusan 5olak 5idak ada keputusan B F dl Q d QB J%)" ) Q d Q dl

5idak ditolak

du Q d Q B F du

Sumber ! %mam 8hoIali/ 7.plikasi .nalisis #ultivariate dengan Program %B# SPSS 1* Edisi 4;/ Badan penerbit Universitas Diponegoro/ ()11

20402 U0% H%,2( +%+ Untuk menguji hipotesis yang diajukan maka akan dilakukan dengan uji koe=isien determinasi/ uji pengaruh simultan (F test) dan uji signi=ikansi parameter individual (t test)0

49

2040201 A&"!%+%+ R -/ +% B /-"&$" .nalisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen0 >ariabel independen dalam penelitian ini adalah pro=itabilitas/ likuiditas/ le&era'e/ aktivitas perusahaan/ ukuran perusahaan/ komite audit/ de&an direksi dan de&an komisaris independen0 Sedangkan variabel dependennya adalah pengungkapan sustainability report0 Persamaan untuk menguji hipotesis se1ara keseluruhan adalah sebagai berikut ! SR9 @ A0 B C3 ROA B C/ CURRENT B C4 9ER B CD IT B CE SIFE B CG RA9IT B CH RA9IR B CI 6O?9EN B J :eterangan ! S6D ! Pengungkapan sustainability report

6 . ! Pro=itabilitas (Return On Assets) 'U66E"5 DE6 %5 ! ?ikuiditas (Current Ratio)

! Le&era'e ,9ebt to E*uity Ratio. ! .nalisis .ktivitas (In&entory Turno&er)

S%OE ! Ukuran Perusahaan (total aktiva) 6.D%5 6.D%6 : #DE" ! :omite .udit (jumlah rapat dalam setahun) ! De&an Direksi (jumlah rapat dalam setahun) ! De&an :omisaris %ndependen (jumlah anggota komisaris independen dibagi seluruh anggota komisaris) A C R ! :onstanta ! :oe=isien ! Error

50

204020( U0% K2 1%+% & D ( /.%&"+% Uji koe=isien determinasi dinyatakan dengan R S*uare pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen0 "ilai koe=isien determinasi berada diantara ) dan 10 "ilai 6( yang ke1il berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen terbatas0 "ilai yang mendekati 1 berarti variabel independen memberikan hampir semua in=ormasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (8hoIali/ ()11)0

2040202 U0% S%-&%1%)"&+% S%.*!("& 4F ( +(5 #enurut 8hoIali (()11) uji signi=ikansi simultan (F<test) pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh se1ara bersama<sama terhadap variabel dependen atau terikat0 Pengujian dilakukan dengan menggunakan si'ni"i an e le&el )/)4 (SN4L)0 :etentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagi berikut ! 10 -ika nilai signi=ikan T )/)4 maka hipotesis diterima (koe=isien regresi tidak signi=ikan)0 %ni berarti bah&a se1ara simultan variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signi=ikan terhadap variabel dependen0 (0 -ika nilai signi=ikan U )/)4 maka hipotesis ditolak (koe=isien regresi signi=ikan)0 %ni berarti se1ara simultan variabel independen mempunyai pengaruh yang signi=ikan terhadap variabel dependen0

51

3.;.3.: U0% S%-&%1%)"&+% P"/". ( / I&$%6%$*"! 4(=( +(5 Uji signi=ikansi parameter individual (t<test) pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen se1ara individual dalam menerangkan variabel dependen (8hoIali/ ()11)0 Pengujian dilakukan dengan menggunakan si'ni"i an e le&el )/)4 (SN4L)0 Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut ! 10 -ika nilai signi=ikan T )/)4 maka hipotesis ditolak (koe=isien regresi tidak signi=ikan)0 %ni berarti bah&a se1ara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signi=ikan terhadap variabel dependen0 (0 -ika nilai signi=ikan U )/)4 maka hipotesis diterima (koe=isien regresi signi=ikan)0 %ni berarti se1ara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signi=ikan terhadap variabel dependen0 20 "ilai koe=isien beta (B) harus searah dengan hipotesis yang diajukan0

Anda mungkin juga menyukai