Anda di halaman 1dari 4

Karya Tulis Kewarganegaraan

Disusun oleh : Kelompok 1 X - IPS 3

Nama Anggota : 1. Adi Tegar Pamungkas 2. Aditya Nor Cahya 3. Ahmad Mujib 4. Alia Salsabila 5. Amalia Novia R 6. Yunita Nurul W

( ( ( ( ( (

01 02 03 04 05 31

) ) ) ) ) )

Jl. Jendral Sudirman Km. 04 telp. / fax. (0291) 438821 Kudus 59322 e-mail : sma1bae@gmail.com website : http://sma1baekudus.sch.id

SMA 1 BAE

A. Naskah Pembukaan UUD 1945 UNDANG UNDANG DASAR Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMBUKAAN (Preambule) Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

B. Makna yang terkandung dalam naskah pembukaan UUD 1945 Pembukaan yang telah dirumuskan secara padat dan khidmat dalam empat alinea itu, mempunyai nilai universal dan lestari. Universal, karena mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa beradab di seluruh muka bumi. Lestari, karena mampu menampung dinamika masyarakat, dan akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara selama bangsa Indonesia tetap setia kepada Negara Proklamasi 17 Agustus 1945. a. Makna alinea 1 1) Memuat penegasan pendirian bangsa Indonesia menghadapi masalah kemerdekaan melawan penjajah 2) Mengandung pernyataan obyektif, yaitu penjajahan tidak sesuai peri kemanusiaan dan peri keadilan, harus ditentang dan dihapuskan 3) Mengandung pernyataan subyektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia sendiri membebaskan diri dari penjajahan 4) Sebagai landasan pokok politik luar negeri Indonesia 5) Penjajahan bertentangan dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan b. Makna alinea 2 1) Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan pergerakan melawan penjajah 2) Adanya momentum yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan 3) Bahwa kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetapi harus diisi dengan mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur 4) Memuat cita-cita Negara Indonesia, yaitu: Merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur c. Makna alinea 3 1) Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa 2) Keinginan yang didambakan oleh segenap Bangsa Indonesia terhadap suatu kehidupan yang berkesinambungan antara kehidupan material dan spiritual, dan kehidupan di dunia maupun akhirat 3) Adanya pengukuhan pernyataan Proklamasi

d. Makna alinea 4 1) Terkandung fungsi dan sekaligus tujuan Negara Indonesia, yaitu : - Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia - Memajukan kesejahteraan umum - Mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial 2) Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang disusun dalam suatu UUD 1945 3) Sistem pemerintahan negara, yaitu berdasarkan kedaulatan Rakyat (demokrasi) 4) Dasar negara : Pancasila

C. Pokok pikiran yang terkandung di dalam pembukaan UUD 1945 1) Negara - begitu bunyinya - melindugi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi, negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan. Negara, menurut pengertian dalam pembukaan UUD 1945, menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar negara yang tidak boleh dilupakan 2) Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat 3) Pokok pikiran ketiga yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 ialah negara yang berkedaulatan rakyat, beradasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Oleh karena itu, sistem negara yang terbentuk dalam UUD harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasar atas permusyawaratan perwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia 4) Pokok pikiran keempat yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 ialah negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

Anda mungkin juga menyukai