Nama kelompok
1. Adira Mahwa Syifa U (10518169)
2. Jeni Eka Fitriani (13518468)
3. Muhammad Rizki Kurniawan (14518921)
4. Sonia Nurulhusna (16518805)
5. Villania Putri Hakim (17518234)
6. Yindah Kristina (17518432)
Universitas Gunadarma
Fakultas Psikologi
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul
“Ketahanan Nasional”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami pendidikan kewarganegaraan.
Penulis
2
Daftar Isi
Kata Penghantar 2
Daftar Isi 3
Bab I Pendahuluan 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumus Masalah 4
C. Tujuan Masalah 4
Bab II Pembahasan 5
Daftar Pusaka 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemerdekaan negara Indonesia diperoleh dari perjuangan oleh penduduk pribumi
yang sangat panjang. Harta, waktu dan nyawa mereka korbankan demi kemerdekaan
negara 1ndonesia. Sejak negara Indonesia merdeka, Indonesia tidak luput dari gejolak dan
ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi selama ini bangsa
Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya serta mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis. Negara Indonesia yang
memiliki wilayah yang luas dan kaya akan sumber daya alam rentan terhadap ancaman
yang dari arah dalam maupun luar. Ancaman yang datang tersebut dapat membahayakan
kesatuan NKRI.
Indonesia harus bisa mempertahankan kesatuan serta kedaulatan negara dan
pemerintahan dari ancaman-ancaman yang datang tersebut. Salah satu caranya adalah
dengan memperkuat ketahanan nasional dalam kehidupan negara Indonesia. Ketahanan
nasional dapat terbentuk jika seluruh elemen masyarakat Indonesia ikut menjaga
ketahanan dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan dan
keamanan. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam membentuk
ketahanannasional akan memperkuat kesatuan negara Indonesia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Latar belakang Ketahanan Nasional
Sejak proklamasi 17 Agustus 1945, kehidupan bangsa Indonesia tidak luput dari
gejolak dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan
eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti :
Meskipun dihadapkan terhadap tanta/ngan tersebut, NKRI tetap tegak berdiri sebagai
suatu bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat, hal itu menunjukan bangsa Indonesia
mempunyai keuletan dan kemampuan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, sehingga dapat menghadapi Ancaman, Gangguan , Hambatan dan
Tantangan (AGHT).
Negara Indonesia adalah negara hukum bukan berdasarkan kekuasaan belaka, dan
kesemuannya ditunjukan untuk menjaga ketertiban seluruh masyarakat Indonesia.Negara
Indonesia adalah negara yang mempunyai UUD 1945 sebagai konsutitusinya, dimana
system pemerintahan negara tertuang di dalamnya.Sehingga kondisi kehidupan nasional
merupakan pencerminan ketahanan Nasional yang didasari oleh :
5
2.3 Falsafah Ketahanan Nasional
Falsah dan ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dari makna falsafah
dalam pembukaan UUD 1945Vyang berbunyi sebagai berikut:
Maknanya: bila Negara ingin mencapai cita-cita maka kehidupan berbangsa dan
bernegara harus mendapat ridho Allah yang merupakan dorongan spiritual.
6
2.4 Ideologi Ketahanan Nasional
1. Komunisme (ClassTheory)
Negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain.
Golongan borjuis menindas golongan proletar (buruh), oleh karena itu kaum buruh
dianjurkan mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan negara dari kaum
kapitalis & borjuis, dalam upaya merebut kekuasaan / mempertahankannya,
komunisme akan:
–Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta
–Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
–Atheis, agama adalah racun bagi kehidupan masyarakat.
–Mengkomuniskan dunia, masyarakat tanpa nasionalisme.
–Menginginkan masyarakat tanpa kelas, hidup aman, tanpa pertentangan, perombakan
masyarakat dengan revolusi.
2. Paham Agama
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari
dalam maupun dari luar. Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas
pokok pemerintahan. Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai daya tangkal, Pengarah
bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat, dan Pengarah
dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan
multidisipliner. Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia
meliputi Ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahahan ekonomi dan ketahanan
pertahanan keamanan.
3.2 Saran
Ketahanan nasional adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap bangsa. Jika bangsa
Indonesia ingin mempertahankan Negara dari ganguan bangsa/negara lain, maka harus
memperkuat Ketahanan Nasionalnya. Dengan memperkuat Ketahanan Nasional merupakan
cara paling ampuh, karena telah mencakup banyak landasan seperti; Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan wawasan nusantara sebagai
landasan visional.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/27201466/MAKALAH_KETAHANAN_NASIONAL
https://adhisuryaperdana.wordpress.com/pertanian-ugm/ketahanan-nasional/
https://hidayatiutami.wordpress.com/2015/04/21/pengertian-latar-belakang-tujuan-
fungsi-ideology-falsafah-asas-ketahanan-nasional/
https://novitamarine.wordpress.com/2015/05/18/makalah-ketahanan-nasional/
http://tamanpintarbaca.blogspot.com/2015/03/makalah-ketahanan-nasional.html