Anda di halaman 1dari 15

PEMBUKAAN

UUD 1945
KELOMPOK 6
KHAIRUNNISA (22110237)
ZITA KAYLA (22110302)
Pembukaan UUD 1945

Sejarah Pengertian Isi


01 Pembukaan UUD 02 Pembukaan UUD
1945 1945

Hubungan
Pancasila & Tujuan
03 Pembukaan UUD
04 Pembukaan UUD
1945 1945
01
SEJARAH
DIBENTUKNYA
PEMBUKAAN UUD 1945
Pembahasan
Dalam sejarahnya, pada 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia
Sembilan yang terdiri dari 9 orang untuk merancang Piagam Jakarta yang akan
menjadi naskah Pembukaan UUD 1945. Kemudian pada tanggal 14 Juli 1945,
sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia Perancang Undang-Undang Dasar,
yang dibacakan oleh ketua panitianya sendiri , Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut
membahas mengenai rancangan Undang-Undang Dasar yang di dalamnya tercantum
tiga masalah pokok yaitu: Pernyataan tentang Indonesia Merdeka (proklamasi),
Pembukaan Undang-Undang Dasar, dan Batang tubuh Undang-Undang Dasar.
Konsep Proklamasi kemerdekaan negara Indonesia baru rencananya akan disusun
dengan mengambil tiga alinea pertama “Piagam Jakarta”, sedangkan konsep
Pembukaan Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat
“Piagam Jakarta” (Wikipedia, 2014)
Latar belakang terbentuknya konstitusi (UUD 45) bermula dari janji Jepang untuk memberikan
kemerdekaan bagi bangsa Indonesia di kemudian hari. Sejak saat itu Dai Nippon Teikoku memandang
bangsa Indonesia sebagai saudara muda serta membimbing bangsa Indonesia dengan giat dan tulus ikhlas
di semua bidang sehingga diharapkan kelak bangsa Indonesia siap untuk berdiri sendiri sebagai bangsa
Asia Timur Raya.
02
Pengertian Isi Pembukaan
UUD 1945
Makna Isi Pembukaan
1. Pernyataan objektif Indonesia bahwa
Alinea 1 penjajahan tidak sesuai dengan peri keadilan
dan peri kemanusiaan.
2. Pernyataan subjektif Indonesia, yakni aspirasi
bangsa untuk membebaskan diri dari
penjajahan.
3. Pemerintahan Indonesia mendukung
kemerdekaan bagi setiap bangsa.
4. Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela
kemerdekaan melawan penjajahan dalam
segala bentuk.
Makna Isi Pembukaan
Alinea 2 1. Mengungkapkan cita-cita bangsa Indonesia,
yakni Indonesia yang merdeka, berdaulat,
adil, dan makmur.
2. Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari
perjuangan bangsa melawan penjajahan.
3. Pemanfaatan momentum untuk menyatakan
kemerdekaan.
4. Kemerdekaan bukan akhir, tapi harus diisi
dengan mewujudkan Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmuratan
Makna Isi Pembukaan
Alinea 3 1. Motivasi spiritual yang luhur, Kemerdekaan
merupakan rahmat Allah Yang Maha
Kuasa.
2. Keinginan bangsa Indonesia pada suatu
kehidupan yang berkesinambungan antara
material dan spiritual, juga dunia dan
akhirat.
3. Pengukuhan pernyataan Proklamasi.
Makna Isi Pembukaan
Alinea 4
1. Bangsa Indonesia memiliki fungsi yang
sekaligus menjadi tujuan.
2. Negara Indonesia berbentuk Republik dan
berdasarkan kedaulatan rakyat (demokrasi).
3. Negara Indonesia memiliki dasar falsafah
Pancasila
4. Kemerdekaan Indonesia disusun dalam UUD
1945.
03
Hubungan Pancasila &
Pembukaan UUD 1945
Hubungan Pancasila & Pembukaan UUD
1945
Pancasila adalah sebagai inti pembukaan UUD 1945, sehingga mempunyai kedudukan kuat, tetap dan
tidak dapat diubah. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara fundamental secara hukum
tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR dan DPR (landasan hukumnya Tap MPRS Nomor
XX/MPRS/1966 No Tap MPR No.V/MPR/1973 dan TAP MPR No.IX/MPR/1978).
04
Tujuan dibentuknya
Pembukaan UUD 1945
Tujuan dibentuknya Pembukaan UUD
1 1945
2 3

Melindungi segenap bangsa kesejahteraan umun dan Ikut melaksanakan


Indonesia dan seluruh mencerdaskan kehidupan ketertiban dunia
tumpah darah Indonesia bangsa
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai