Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI KASUS

Pembimbing: Dr. Hadiyana Sp. B Disusun oleh: Femy Akmal (110.2002.0 !"

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Bedah RSU Dr. Slamet arut !akultas Ked"kteran Uni#ersitas $arsi %& 'uni ( ) September %**&

#den$i$as Nama Umur 'enis kelamin Suku bangsa Peker0aan Alamat Tanggal masuk Anamnesis Dilakukan se3ara Tanggal Pukul %eluhan &$ama + Aut"anamnesis + %4 0uli %**& + 5*.** 1IB di ruang T"pa6 + Ben0"lan di perut sebeleh kiri + Tn. A + ,- tahun + .aki/laki + Sunda + 1iraswasta + Pasir Kiara + %2 'uli %**&

'i(aya$ Penyaki$ Sekarang Pasien datang ke P"li BEDA7 RSU Dr. Slamet arut pada tanggal %2 0uli %**& dengan keluhan adan8a ben0"lan di perut sebelah kiri se0ak ) bulan S9RS. Awaln8a ben0"lan ini ke3il dan tidak terasa sakit: tapi lama kelamaan ben0"lan ini mulai membesar dan terasa sakit bila di pegang: ben0"lan tersebut pada ) bulan 8ang lalu pertama kali kira/kira sebesar b"la pingp"ng 8ang semakin lama semakin membesar: keluhan ben0"lan tersebut disertai dengan n8eri: n8eri tersebut dirasakan hilang timbul dan rasan8a seperti ditusuk/tusuk. N8eri tersebut dirasakan lebih sakit bila ben0"lan pada perut sebelah kiri di tekan. N8eri tersebut akan berkurang bila pasien tidur dan akan terasa sakit bila pasien bergerak atau ber0alan walaupun sakitn8a tidak sering. Keluhan n8eri ditempat lain disangkal. Riwa8at trauma pada daerah perut disangkal. Sebelumn8a pasien pernah ber"bat ke mantri dan diberi "bat penghilang rasa sakit dan pasien merasa enakan: tetapi pasien merasa kambuh lagi sesudah "bat habis tetapi

pen8akitn8a tidak sembuh lalu pasien di beri tahu "leh mantri supa8a segera ber"bat ke rumah sakit supa8a 3epat ditangani "leh d"kter. Pasien mengatakan bahwa keluhan ben0"lan ini selain disertai dengan n8eri tetapi pasien 0uga mengeluh perut sering terasa mual: keluhan demam dan pusing disangkal "leh pasien: BAB dan BAK di akui pasien lan3ar dan BAK keluar darah disangkal "leh pasien Pasien 0uga mengeluh kadang/kadang dada terasa sesak dan pasien 0uga sering merasakan batuk 8ang hilang timbul tetapi pasien tidak pernah keluar keringat malam dan penurunan berat badan diakui pasien: serta na;su makan berkurang dan pasien tidak sedang men0alani terapi TB<. 'i(aya$ Penyaki$ Dahulu Riwa8at pen8akit 'antung disangkal. Riwa8at pen8akit .i#er disangkal. Riwa8at D9 dan Riwa8at hipertensi disangkal. Riwa8at pen8akit TB< disangkal.

'i(aya$ Penyaki$ keluarga Riwa8at pen8akit serupa pada keluarga pasien disangkal.

Pemeriksaan Fisik S$a$us )eneralis Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Respirasi Suhu Berat Badan Tinggi Badan + Baik + <9 + 55*=2* mm7g + 4* >=menit + %* >=menit + ,):- "< + )* kg + 5)* 3m

i6i %epala 9ata 7idung 9ulut .eher *horaks Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

+ 3ukup + K"n0. Anemis ?=?: sklera ikterik /=/: re;lek pupil ?=? + Epistaksis /=/: de#iasi septum @/A + Tidak ada kelainan + Trakea ditengah: pembesaran K B @/A: massa @/A

+ 7emit"rak simetris kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis + !remitus #"kal dan taktil simetris kanan dan kiri + S"n"r pada kedua hemit"rak + Pulm" + BBS kanan C kiri n"rmal: r"nki /=/: whee6ing /=/ <"r + Bun8i 0antung I /II murni reguler: murmur @/A: all"p @/A

Abdomen (+iha$ s$a$us +okalis" ,ks$remi$as Atas + T"nus "t"t erakan 9assa Kekuatan Edema Bawah + T"nus "t"t erakan 9assa Kekuatan Edema + n"rmal + akti; = akti; +/=/ + -=+/=/ + n"rmal + akti; = akti; +/=/ + -=+/=/

S$a$us lokalis a-r abdomen Inspeksi Auskultasi Palpasi + Tampak 3embung:: kelainan kulit @/A: massa @/A + Bising usus @?A n"rmal + Pada abd"men sebelah teraba massa dengan diameter 4>4>4 3m: massa ter;iksir: k"nsistensi keras: N8eri tekan @?A: N8eri lepas @/A: R"#sing sign @/A: Ps"as Sign @/A: Dbturat"r sign @/A: De;ans 9uskuler @/A. Perkusi + Redup di kuadran abd"men sebelah kiri

'e.$al *ou.her: S;ingter ani @?A: NT @?A: darah @/A: lendir @/A: massa @/A Diagnosa Banding: 5. Susp Tum"r intra abd"men e.3 tum"r retr"perit"neal %. Susp Tum"r intra abd"men e.3 tum"r intraperit"neal ,. Splen"megali Pemeriksaan penun/ang: Pemeriksaan lab"rat"rium Pemeriksaan US Pemeriksaan R"ntgen Abd"men Hasil labora$orium (20-0-200 " 9asa pendarahan 9asa pembekuan Darah 'u$in 7b 7t .euk"sit Tr"mb"sit + 1.1 g=d. + 22 E + 4.%** =mm, + %*).*** =mm, @5, ( 54A @F* ( -%A @,.4** ( 5*.)**A @5-*.*** ( FF*.***A + % menit + 4 menit @5 ( ,A @- ( 55A

Eritr"sit .ED %imia %linik Bilirubin t"tal Bilirubin Direk Pr"tein t"tal Albumin AST A.T Ureum Kreatinin K"lester"l t"tal luk"sa darah sewaktu Asam urat

+ %.&) 0uta=mm, + 2%=&* mm=0am + *:%& mg=dl + *:5% mg=dl + ):F& g=dl + 23!1 mg=dl + 54 + 5F + %5 mg=dl + *.2- mg=dl + &2 mg=dl + 55% mg=dl + ):F& mg=dl

@,:- ( ):-A @*/5*A @s=d 5.*A @s=d *.,A @):)/4:2A @,:-/-A @s=d %2A @s=d F*A @5-/-*A @*.-/*.&A @G %**A @G 5F*A @,:F ( 2:*A

Hasil +abora$orium $anggal 2 -00-200 7E9ATD.D I Darah Rutin 7em"gl"bin 7emat"krit .ek"sit Tr"mb"sit Eritr"sit + 5*:F g=dl + ,, E + &%** =mm, + ,4,:*** =mm, + ,:4F 0uta=mm,

&S) ,4per$ise: US hepat"bilier+ 7epar + besar bentuk tepi kiri: permukaan e3h"struktur: #askulatrisasi baik: massa @/A: asites @/A Kandung empedu Pangkreas .ien in0al kanan dan kiri Besika urinaria Abd"men kiri tengah sampai bawah lateral tampak ba8angan massa padat: bentuk l"n0"ng: batas kabur: e3h"struktur heter"gen. Kesan US + susp. 9assa abd"men kiri tengah sampai bawah lateral @ mesenterial H A US lain + TAK Diagnosis Susp Tum"r Intra abd"men e.3 tum"r retr"perit"neal Pena$alaksanaan In;us R. %* gtt=menit untuk men0aga keseimbangan elektr"lit 9edikament"sa+ Trans;usi PR< % labu sampai 7b 5* In0. <e;"ta>im % > 5 gr @skin testA Ranitidin % > 5 amp i# Ren3ana bi"psi insisi tum"r bila keadaan umum pasien baik Prognosa Iu" ad #itam Iu" ad ;ungsi"nam + Dubia ad b"nam + Dubia ad b"nam baik

*&56' Sel tum"r ialah sel tubuh 8ang mengalami trans;"rmasi dan tumbuh se3ara aut"n"m lepas dari kendali pertumbuhan sel n"rmal sehingga sel ini berbeda dari sel n"rmal dalam bentuk dan strukturn8a. Perbedaan si;at sel tum"r bergantung pada besarn8a pen8impangan dalam bentuk dan ;ungsi: aut"n"min8a dalam pertumbuhan: dan kemampuann8a mengadakan in;iltrasi dan men8ebabkan metastasis. Sel tum"r bentukn8a berma3am/ma3am @ p"lim"r;i A dengan warna 8ang beraneka @ p"likr"masi A karena tinggin8a kadar asam nukleat dalam inti tidak meratan8a distribusi kr"matin inti. Inti sel relati; besar dengan rasi" inti atau sit"plasma 8ang lebih rendah. Insidens mit"sis lebih tinggi dan terdapat mit"sis abn"rmal. Susunan sel tidak teratur @ anaplastik A. Sel tum"r bersi;at tumbuh terus tanpa batas sehingga tum"r makin lama semakin besar dan mendesak 0aringan sekitarn8a.Pada ne"plasma ganas: seln8a tumbuh sambil men8usup dan merembes ke 0aringan sekitar. Selain bersi;at men8usup: sel kanker dapat melepaskan diri: meninggalkan tum"r indukn8a dan masuk ke dalam pembuluh lim;=pembuluh darah: terutama pembuluh kapiler. Dengan 3ara ini ter0adi pen8ebaran @ metastatisA lim;"gen dan hemat"gen. Akhirn8a sel/sel ganas ini dapat merusak bentuk dan ;ungsi "rgan 8ang bersangkutan. Tum"r dapat men8umbat saluran tubuh dimana menimbulkan "bstruksi. Dleh karena kadang ke3epatan tumbuh sel kanker tidak seimbang dengan pas"kan darah: sebagian sel kanker akan mengalami hip"ksia dan an"ksia sehingga ter0adi nekr"sis 8ang men8ebabkan ulkus di permukaan tum"r. DAUR PERTU9BU7AN SE. Daur pertumbuhan sel dapat dibedakan se3ara m"r;"l"gik dan bi"kimiawi. Se3ara m"r;"l"gik: pertumbuhan sel dapat dibedakan men0adi % ;ase: 8aitu ;ase mit"sis dan inter;ase. Pada inter;ase: sel baru tumbuhmen0adi sel dewasa: sementara ter0adi sintesis DNA: RNA: En6im: dan Pr"tein baru: serta duplikasi untai tunggal kr"m"s"m men0adi untai ganda. .aman8a inter;ase sangat berguna dari beberapa 0am sampai bertahun/tahun: bahkan ada sel 8ang tidak akan mengalami lagi ;ase mit"sis.

Pengetahuan tentang daur pertumbuhan sel penting untuk peng"batan kanker dengan sit"statik karena keban8akan "bat/"bat itu beker0a han8a pada ;ase mit"sis. Pada umumn8a: tum"r mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat @unisentrikA: tetapi kadang tum"r berasal dari beberapa sel dalam satu "rgan @ multisentrik A atau dari beberapa "rgan @ multil"kuler A. Pada waktu bersamaan @ sinkr"n A atau berbeda @ metakr"n A. Selama pertumbuhan tum"r masih terbatas pada "rgan tempat asaln8a maka tum"r disebut masih ;ase l"kal. Akan tetapi: bila telah ter0adi in;iltrasi ke "rgan sekitarn8a: tum"r telah men3apai ;ase l"kal in#asi; atau l"kal in;iltrati;. Pen8ebaran l"kal ini disebut pen8ebaran per k"ntinuitatum karena masih berhubungan langsung dari tum"r indukn8a. PEN$EBARAN TU9DR Pen8ebaran lim;"gen ter0adi karena sel kanker men8usup ke saluran lim;: kemudian ikut aliran lim; men8ebar dan meninbulkan metastasis di kelen0ar lim; regi"nal. Pada umumn8a kanker mula/mula men8ebar dengan 3ara ini: baru kemudian men8ebar se3ara hemat"gen. Pada mulan8a pen8ebaran han8a ter0adi pada satu kelen0ar lim; sa0a: tetapi selan0utn8a ter0adi pada kelen0ar lim; regi"nal lainn8a. Setelah mengil;iltrasi kelen0ar lim;: sel kanker dapat menembus dinding struktur sekitar menimbulkan perlekatan kelen0ar lim; satu dengan 8ang lain sehingga membentuk paket kelen0ar lim;. Pen8ebaran hemat"gen ter0adi akibat sel kanker men8usup ke kapiler darah kemudian masuk ke pembuluh darah dan men8ebar mengikuti aliran darah #ena sampai ke "rgan lain. Bila "rgan itu ideal untuk hidupn8a: sel kanker lalu tumbuh di sana men0adi tum"r baru 8ang merupakan anak sebar 8ang letakn8a 0auh dari tum"r primer. .etak metastasis 0auh itu dapat di mana sa0a dalam tubuh. Pen8ebaran hemat"gen dapat ter0adi melalui sistem B.p"rta: sistem B. ka#a: atau sistem #. pulm"nalis dan sering menghinggapi hati: paru: pleura: perit"nium: "mentum: "#arium: tulang: kulit: "tak: sumsum tulang dan kelen0ar lim;. Pen8ebaran transluminal ter0adi dalam dinding saluran suatu sistem seperti saluran napas: saluran 3erna: dan saluran kemih. Sel lepas dalam ke dalam lumen kemudian tertanam di satu atau beberapa tempat. Implantasi sel kanker 0uga dapat ter0adi

di dalam r"ngga tubuh. Kanker 8ang sudah men8usup ke lapisan ser"sa dapat melepaskan seln8a ke dalam r"ngga tubuh: misaln8a pleura atau perit"nium: lalu tersebar dan menimbulkan metastasis ke tempat lain. Pen8ebaran iatr"gen adalah pen8ebaran 8ang ter0adi akibat tindakan medis. 9isaln8a karena masase: palpasi kasar: atau tindakan dalam "perasi: sel kanker lepas dari tempatn8a: kemudian men8ebar dan menimbulkan metastasis. Pen8ebaran iatr"gen 0uga mungkin ter0adi akibat k"ntaminasi lapangan "perasi 8ang menimbulkan residi; setempat. ETID.D I !akt"r pen8ebab kanker berbeda/beda di berbagai negara 8ang berperan penting: antara lain makanan @kelebihan kal"ri: kelebihan 6at lemak: kekurangan seratA dan pera3unan diri @asap r"k"kA. Selain itu: karsin"gen melalui makanan: industri: dan tindak ked"kteran tetap mengan3am. In;eksi @hepatitis: sist"s"miasisA masih memegang peranan penting di berbagai negara.

TU9DR PRI9ER RETRDPERITDNIU9 Berasal terutama dari 0aringan ikat l"nggar: lemak: ;as3ia: "t"t: sara; s"matis atau "t"n"m: 0aringan #askuler: dan pembuluh darah atau kelen0ar lim;. Tum"r 0inak: antara lain lip"ma: lim;angi"ma: ;ibr"ma: leim8"ma: hemangi"ma: desm"id: dan ;e"kr"m"sit"ma: 8aitu tum"r sel kr"matin dari sumsum adrenal 8ang diwarnai gelap. Tum"r ganas retr"perit"neal8ang lebih serin ditemukan lim;"ma malignum: lip"sark"ma: dan ;ibr"sark"ma. ambaran klinis dan diagn"sis adalah ge0ala dan tanda dini tidak ada karena tum"r disini walaupun sudah amat besar: 0arang menimbulkan keluhan. Keluhan pertama berupa pembesaran perut disertai perasaan penuh dengan atau tanpa n8eri 0elas. Selan0utn8a: timbul ge0ala akibat pend"r"ngan atau penekan tum"r besar pada "rgan/ "rgan retr"perit"neal. 9ual: muntah: perubahan kebiasaan buang air besar dapat ter0adi karena ada penekanan pada saluran 3erna. 7ematuria: disuria: p"likisuria: "liguria: dan anuria ter0adi karena penekanan saluran kemih semuan8a diakhiri dengan penurunan na;su makan dan penurunan berat badan. Pada pemeriksaan ;isik: 8ang men"n0"l adalah ditemukann8a massa tum"r retr"perit"neal: kadang dengan bal"temen p"siti;: di r"ngga abd"men. Bentuk dan k"nsistensin8a tergantung dari 0enis tum"r. Pada pemeriksaan penun0ang diagn"stik 8ang penting 8aitu pemeriksaan r"ntgen: 8aitu pada saluran 3erna: saluran kemih dan a"rta serta 3abang/3abangn8a. Pemeriksaan penun0ang lainn8a adalah ultras"n"gra;i. Diagn"stik ditegakkan atas dasar pemeriksaan hist"l"gik. Tata laksana pengel"laan tum"r retr"perit"nium terdiri atas "perasi: radiasi: dan khusus untuk lim;"ma: kem"terapi disertai radi"terapi. Peng"batan "perati; biasan8a paling e;ekti; dan memberikan kemungkinan besar untuk pen8embuhan. Terutama pada tum"r 8ang 0inak: "perasi eksisi dapat memberikan kesembuhan sempurna. Umumn8a 0aringan bi"psi harus di per"leh melalui laparat"mi.

Sebagian tum"r ganas merupakan tum"r tum"r 8ang dera0at keganasann8a rendah. Tum"r ini 0arang bermetastasis tetapi biasan8a berkambuh: kadang baru setelah bertahun/tahun sehingga berulang/ulang perlu di "perasi. Indikasi radi"terapi adalah tum"r 8ang tidak mungkin di "perasi: sisa tum"r setelah "perasi: tum"r 8ang radi"sensiti; seperti lim;"ma malignum: dan sebagai terapi ad0u#an tum"r tertentu. Biasan8a pr"gn"sis agak buruk: tetapi tergantung dari dera0at keganasan tum"r..

Anda mungkin juga menyukai