Anda di halaman 1dari 55

TUGAS TARIKH TASYRI Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Tarikh Tasyri

Oleh HA!DAYA!I "#$%$$& D'sen (em)im)ing Drs% ADITIA*AR+A! +%Ag ,URUSA! (-R.A!DI!GA! +A/HA. DA! HUKU+ 0AKU1TAS SYARIAH I!STITUT AGA+A IS1A+ !-G-RI IAI! I+A+ .O!,O1 (ADA!G #2"3 H 4 3$## +

SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM

1.PERTUMBUHAN HUKUM ISLAM DI MASA RASUL #%Situasi masyarakat ara) pra islam Se)elum na)i SA* diutus5 'rang6'rang ara) adalah umat yang tidak memiliki aturan dan mereka di kendalikan 'leh ke)iada)an5 dianungi 'leh kegelapan dan kejahilan5 serta tidak ada agama yang mengikat dan undang6undang yang harus mereka patuhi% Aki)at dari ini penuhnya ji7a mereka dengan akidah yang )atil% Setiap kel'mp'k dari mereka melihat ke)enaran dari apa yang tum)uh dan di 7ariskan )aak6)apak mereka5 dan melihat keagungan dari apa yang terse)ar dan dikenal diantara ka)ilahnya% Hanya sedikit dari mereka yang )erjalan dengan aturan yang dapat mengelesaikan perselisihan mereka5 adap yang dianggap )aik serta langkah yang mulia% !amun demikian5 ketetapan itu )ukan merupakan undang6undang yang tertulis yang di jiadikan rujukan dalam mengelesaikan perselisihan dan menjaga hak6hak mereka5 tapi hanya merupakan ketetapan yang sedikit sekali pemm8aatanya% tidak 9ukup merealisasikan aturan dan men9egah sipem)uat kerusakan% :#; 3% K'ndisi Hukum Islam (ada +asa Kena)ian Islam datang untuk seluruh umat manusia5 akan tetapi di mulai dengan per)aikan 'rang6 'rang ara) yang Allah pilih se)agai pen'l'ng agama dan pengerunya% keadaan 'rang6'rang ara) pada masa itu5 se)agaimana telah kita ketahui dua perkara .ehalaisme dalam agama keka9auan dalam tatahanan masyarakat% keaadaan seperti ini mengharuskan adanya pengelamatan dari ke)iada)an dan pem)e)asan mereka untuk 5meng'k'ng agama Allah5 dengan menanamkan kaidah tauhid pada hati mereka5 mengarahkan mereka untuk mengiklasakn i)adah kepada d<at yang maha tinggi dan melepaskandari ji7a mereka akhlak yang ter9ela5 menghapuskan adat yang )uruk serta men9etak mereka )erahklak mulia5 )erperangai terpuji5 serta meletakan aturan yang jitu yang men9akup seluruh permasalahan mereka5 agar mereka )erjalan di atas petunjuk Allah dalam segala aspek kehidupan%:3; A% (-+.-!TUKA! HUKU+ DI +-KKAH (ada a7al mulanya5 islam )er'rientasi memper)aiki akidah yang merupakan 8'ndasi tempat )erdiri hal6hal yang lain% Setelah selesai tujuan pertama ini 5 ia melanjutkan 'reantasi )erikutnya yaitu meletakkan aturan kehidupan%

Oleh karena itu5 pada surat makkiyah dalam Al =uran seperti surat Yunus5 Ar Radu5 0ur=an dan lain6lain tidak terdapat ayat6ayat yang mem)ahas tentang hukum aktual>amaliyah?% Akan tetapi5 justru yang )anyak pem)ahasannya adalah seputar a=idah5 akhlak5 dan kisah6kisah umat terdahulu%:"; .% (-+.-!TUKA! HUKU+ DI +ADI!AH +ulai setelah hijrah5 tasyri islam )er'reantasi pada tujuan kedua5 maka disyariatkan h'kum h'kum yang meliputi segala aspek kehidupan indi@idu dan kel'mp'k5 )aik dalam i)adat5 jihad5 pidana5 ke7arisan5 7asiat5 pernikahan5 thalak5 sumpah5 peradilan dan segala hal yang men9akup ilmu 8i=ih% ,adi5 pada masa Rasul pertum)uhan hukum Islam dapat disimpulkan5 )ah7a #% Kekuasaan pem)entukan hukum pada masa ini dipegang 'leh !a)i sendiri5 tanpa 9ampur tangan 'rang lain% Sum)ernya adalah Al=uran dan Sunnah5 karena itu tidak ada tempat untuk )erselisih dalam hukum% 3% .ah7asanya ayat6ayat hukum itu turun )erkenaan dengan suatu peristi7a atau ja7a)an dari suatu pertanyaan% "% .ah7asanya hukum islam tidak ditetapkan sekaligus5 akan tetapi ditetapkan se)agian6se)agian dan )erturut6turut didasari ayat atau hadis%:2;

2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN IJTIHAD Ijtihad )ukanlah sum)er hukum pada masa na)i5 sum)er hukum pada masa na)i hanyalah Al =uran dan Sunnah5 tetapi Rasulullah pernah melakukan ijtihad dalam se)agian hukum dan mengakui ijtihad saha)at dalam se)agian yang lainnya% Seperti i<in )eliau pada perang ta)uk )agi 'rang6'rang yang punya ud<ur )erjihad dari kalangan 'rang6'rang muna8ik untuk tidak ikut perang dan persetujuan )eliau tehadap pendapat A)u .akar yakni menerima te)usan ta7anan perang )adar% (ada masa Rasul ini5 ijtihad dianggap se)agai salah satu sum)er hukum disamping Al=uran dan sunnah% !a)i )erijtihad ketika ke)utuhan mendesak dan terlam)at datangnya 7ahyu5 kemudian setelah itu turun 7ahyu yang menguatkan ijtihadnya atau mengingatkan )ila ada kesalahan5 karenanya 7ahyu merupakan rujukan dalam ijtihadnya% Adapun ijtihad saha)at5 juga dilakukan ketika terjadi kesulitan !a)i atau ketika kha7atir hilangnya suatu kesempatan% Ketika mereka

kem)ali kepada Rasulullah5 mereka menjelaskan hukum yang mereka ijtihadkan5 )enar atau salah% .ila demikian rujukan mereka adalah sunnah%:A; Se)agian saha)at pernah )erijtihad pada masa Rasulullah5 ketika mem@'nis suatu masalah persengketaan yang terjadi dan ketika menetapkan suatu hukum terhadap suatu permasalahan% Seperti BAli .in A)i Thali) ketika diutus Rasulullah ke Yaman dalam rangka se)agai se'rang =adhi atau hakim% Rasulullah menitipkan sa)da kepadanya Sesungguhnya Allah menunjuki hatimu dan meng'k'hkan lidahmu% Kalau ada 3 'rang )ersengketa dihadapanmu5 janganlah engkau mem@'nis atau menetapkan suatu hukum untuk keduanya se)elum engkau mendengar penjelasan dari pihak kedua se)agaimana engkau mendengar penjelasan dari pihak pertama5 karena hal ini akan le)ih memperjelas )agimu dalam memutuskan hukumC%:&; (ada masa saha)at5 mereka telah menye)arkan ke7aji)an tasyri ini dengan 9ara menjelaskan dan menye)arluaskan serta mem)eri 8at7a hukum tentang sesuatu yang )elum ada ketetapan hkum nya% +erekalah pemegang tasyri pada peri'de ini selaku pengganti Rasulullah% +ereka adalah 'rang yang dekat dengan Rasul5 )ahkan )anyak dari kalangan saha)at se)agai De7an (ertim)angan )agi !a)i dalam mengaktualkan ijtihadnya% +ereka mampu menjelaskan nash6nash dan )erijtihad tentang permasalahan dari peristi7a yang tidak ada ketetapannya menurut k'nteks nash%:D; (ada masa sighar saha)at dan ta)iin5 a7alnya para mu8ti ke)anyakan )ertempat tinggal di +adinah% Setelah kekuasaan islam )ertam)ah luas5 mereka tinggal )erpen9ar di )er)agai k'ta dan tempat% Oleh karena itu5 pem)entukan hukum pada a7al masa ini dengan ijma5 kemudian mereka mengadakan ijtihad per'rangan% +asing6masing saha)at menghadapi pers'alan yang )er)eda6)eda5 sesuai dengan keadan masyarakat setempat5 sehingga mun9ullah hasil ijtihad yang )er)eda pula%:E; (eri'de kesempurnaan 8i=h5 peri'de ini dise)ut juga dengan peri'de pem)ukuan dan mun9ulnya para Imam +ujtahid% Dinamakan demikian karena5 pada masa ini tim)ul gerakan penulisan dan usaha6usaha pem)ukuan terhadap ta8sir Al=uran5 Sunnah !a)i5 0at7a68at7a saha)at5 Ta)iin5 Ta)ita)iin5 8i=h para Imam +ujtahid5 dan Ilmu ushul 0i=h% Dalam peri'de ini5 mun9ul t'k'h6t'k'h )esar yang )erpengaruh )esar terhadap pem)entukan undang6undang dan meng6istin)at6kan hukum6hukum )agi peristi7a yang terjadi dan yang akan terjadi%:F;

SUMBER HUKUM MASA: RASUL, SAHABAT, TABIIN DAN KEEMASAN Masa Rasul (ada peri'de Rasulullah SA* hanya ada dua sum)er yaitu 7ahyu ilahi>Al =uran? dan ijtihad Rasulullah sendiri% Al =uran merupakan sum)er p'k'k agama dan asasnya% Di dalamnya Allah menerangkan ilmu segala sesuatu dan menjelaskan hal6hal ke)enaran dan ke)atilan% Kalau terjadi suatu peristi7a yang memerlukan adanya ketetapan hukum5 karena terjadi perselisihan5 ada pertanyaan5 atau permintaan 8at7a maka Allah menurunkan 7ahyu kepada Rasulullah satu atau )e)erapa ayat yang menerangkan tentang hukum6hukumnya% Kemudian Rasulullah menyampaikan 7ahyu terse)ut kepada umat islam% Dan 7ahyu inilah yang menjadi hukum yang 7aji) diikuti% Kalau terjadi masalah yang memerlukan ketetapan hukum sedangkan Allah tidak menurunkan 7ahyu tentang hal terse)ut5 maka Rasulullah )erijtihad untuk menetapkan hukum suatu masalah5 atau menja7a) suatu pertanyaan atau memenuhi permintaan 8at7a hukum% Hasil ijtihad Rasulullah inilah yang menjadi hukum atau undang6undang yang 7aji) diikuti%:#$; Masa Sahabat Setelah 7a8atnya Rasulullah5 para saha)at )esarlah yang memikul )e)an perjuangan islam% +emreka menghadapi tugas yang sulit dan perkara yang )esar5 karena meluasnya 7ilayah islam keluar ja<irah Ara)% Karena hal inilah 'rang6'rang muslim mendapatkan dirinya dihadapkan kepada peristi7a yang )elum pernah dialami dalam sepanjang hidupnya% (eristi7a dan kejadian itu semua si)uk men9ari penyelesain hukum6hukumnya dalam Al=uran dan Sunnah% Tampak jelas )ah7a kedua sum)er terse)ut )elum menetapkan hukum masalah6masalah yang menlanda kaum muslimin itu5 sehingga menjadi tali kekang )agi mereka untuk )erijtihad dan menerapkan kaidah6kaidah umum yang ditetapkan dalm Al=uran dan Sunnah terhadap peristi7a terse)ut% Untungnya Rasulullah telah menyiapkan )agi mereka jalan )erijtihad5 melatih dan meridhai mereka serta menetapkan pahala )agi ijtihad mereka5 )enar atau

salah% Karenanya5 mereka semangat men9urahkan kemampuannya mengeluarkan hukum6hukum masalah yang mereka hadapi%:##; ,adi5 dapat disimpulkan )ah7a yang menjadi sum)er hukum pada masa ini adalah #% Al=uranul Karim 3% Sunnah Rasulullah "% Ijtihad Saha)at% Masa Tab ! Sum)er tasyri pada masa ini adalah Al=uran5 Sunnah5 Ijma dan Giyas% +ereka sependapat )ah7a semua sum)er atau dasar syariat adalah Al =uran dan Sunnah% Senua hukum yang )erla7anan dengan kedua sum)er hukum terse)ut dit'lak% (ada masa ini mun9ul Madrasah Al Hadis dan Madrasah Rayu, kedua aliran terse)ut )er)eda dalam met'de ijtihad% +adrasah hadis yang )ermukim di +adinah dikenal sangat kuat )erpegang pada hadis karena mereka )anyak mengetahui hadis Rasulullah% Sedangkan5 madrasah rayu yang )ermukim di Ira= dalm menja7a) permasalahan hukum le)ih )anyak menggunakan l'gika dalm )erijtihad5 karena hadis6hadis Rasulullah yang sampai kepada mereka ter)atas5 sedangkan kasus yang mereka hadapi sangat )erat dan )eragam%:#3; Masa K""#asa! Sum)er hukum pada masa keemasan ini5 diantaranya #% Al =uran 3% Sunnah "% Ijma 2% Ijtihad dengan met'de =iyas atau ijtihad dengan salah satu met'de istin)at yaitu istihsan, istishab, fatwa sahabat, Alurf, Maslahah Mursalah, Sadduz Zariyyah, Syaru man qoblana. Kalau se'rang mu8ti mendapatkan ktetapan hukum hukum suatu masalah dalam Al=uran atau Sunnah5 maka dia harus )erped'man kepada ketetapan nash terse)ut% Dan kalau tidak mendapatkan ketetapan hukumnya dalam Al=uran dan sunnah5 namun dia mengetahui ketetapan hukumnya )erdasarkan ijma para mujtahid5 maka dia harus )erpegang 8at7a hukum )erdasarkan ijma terse)ut% Selanjutnya5 kalau tidak mendapatkan ketetapan hukum suatu masalah dalam

Al=uran dan Sunnah dan tidak ada juga ketetapan ijma ulama5 maka )arulah ia )erijtihad dan )eristin)at dan )eristin)at dengan met'de istin)at yan ditunjukkan syariat%:#";

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM MASA KEEMASAN (eri'de ini juga dikenal se)agai 'rde k'di8ikasi ilmu pengetahuan dan se9ara le)ih spesi8ik5 k'di8ikasi 8i=h5 dan kaidah6kaidahnya >ushul 8i=h dan sum)er6sum)er 8i=h?5 penulisan sunnah5 met'de penulisan 8i=h5 ushul 8i=h5 dan ta8sir Guran%:#2; 0akt'r yang melatar)elakangi )erkem)angnya hukum islam dan gerakan ijtihad pada peri'de ini 9ukup )anyak5 diantaranya

#% *ilayah kekuasaan pemerintahan Islam pada peri'de ini sudah sangat luas% 3% 0i=h islam men9apai pun9ak kematangan dan kesempurnaan5 men9akup semua lini kehidupan5 prinsip6prinsip dasarnya menyentuh semua aspek humanity5 religi5 dan dunia7i% "% pada peri'de ini5 para ulama dalam menetapkan hukum dan perundang6undangan dan mem)eri 8at7a telah menguasai met'de tasyri se9ara luas dan mudah% 2% A% (ada peri'de ini umat islam sangat )ersemangat dalam seluruh akti@itasnya5 )aik dalam hal i)adah5 muamalah agar penerapannya sesuai dengan hukum islam% (eri'de ini mun9ul t'k'h6t'k'h yang mempunyai )akat dan kemampuan yang didukung 'leh 8akt'r situasi dan k'ndisi yang ada5 sehingga hukum islam semakin )erkem)ang5 seperti5 A)u Hani8ah5 +alik5 Sya8ii5 Ahmad .in Han)al%:#A; &% Terjadinya per)edaan yang tajam di antara para ulama terhadap se)agian sum)er tasyri5 seperti )erhujjah dengan per)uatan penduduk madinah dan u9apan saha)at selain itu mereka juga )erselisih tentang 9ara memakai dalil sunnah5 ijma dan =iyas% D% Ilmu pengetahuan dengan )er)agai ma9am jenisnya sudah di)ukukan5 terutama Al =uran dan As sunnah serta Ushul 0i=h%

E% +un9ulnya )e)erapa istilah 8i=h untuk mem)erikan identitas terhadap dalil6dalil tertentu untuk le)ih mudah dipahami5 seperti nama5 rukun5 syarat5 sah5 )atal5 dan )e)erapa istilah lain yang tidak 8amiliar se)elumnya% F% Ruang per)edaan pendapat diantara 8u=aha semakin meluas sehingga )erdampak pada )anyaknya masalah6masalah 8i=h yang mun9ul dise)a)kan jumlah mujtahid yang memadai di setiap negeri% Dan setiap negeri mempunyai masalah tersendiri sehingga sulit )agi 8u=aha untuk )ertemu di satu tempat untuk mem)ahasnya% Akan tetapi5 per)edaan yang terjadi di antara mereka tidak menim)ulkan rasa )en9i5 )ahkan setiap 'rang meyakini pendapatnya )enar5 tetapi ada kemungkinan salah dan pendapat 'rang lain salah tetapi ada kemungkinan )enar%

DA$TAR PUSTAKA A)dul *ahha) Khalla85 Sejarah Pembentu an dan Per emban!an Hu um "slam5 >,akarta5 (T RA,A GRA0I!DO (-RSADA5 3$$3? Dedi Supriyadi5 Sejarah Hu um "slam5 >.andung5 (ustaka Setia5 3$$D? +uhammad Ali As Sayis5 Sejarah Pembentu an dan Per emban!an Hu um "slam, >,akarta5 AKAD-+IKA (R-SSI!DO5 #FF&?

+uhammad Ali As Sayis5 Sejarah Pembentu an dan Per emban!an Hu um "slam, >,akarta5 AKAD-+IKA (R-SSI!DO5 #FF&?5 hlm%5 #"6#2 [2] "bid., hlm% #2 [3] A)dul *ahha) Khalla85 Sejarah Pembentu an dan Per emban!an Hu um "slam5 >,akarta5 (T RA,A GRA0I!DO (-RSADA5 3$$3?5 hlm% F [4] +uhammad Ali As Sayis5 #$. %it., hlm% #&6#D [5] "bid., hlm% #D6#E [6] A)dul *ahha) Khalla85 #$. %it., hlm% ## [7] "bid., hlm% 2& [8] Dedi Supriyadi5 Sejarah Hu um "slam5 >.andung5 (ustaka Setia5 3$$D?5 hlm% D$ [9] "bid% hlm% #$A [10] A)dul *ahha) Khalla85 #$. %it., hlm% #" [11] +uhammad Ali Sayis5 #$. %it., hlm% AE6AF [12] Dedi Supriyadi5 #$. %it., hlm% ED [13] A)dul *ahha) Khalla85 #$. %it., hlm% E#6E3 [14] Dedi Supriyadi5 #$. %it., hlm% ##$
[1]

[15]

A)dul *ahha) Khalla85 #$. %it., hlm% D#6D"

MASHLAHAH MURSALAH

(-!DAHU1UA!

Allah S*T telah menurunkan agama Islam kepada umat manusia dengan perantaraan na)i6!ya +uhammad SA*% Agama Islam yang merupakan agama uni@ersal mengandung aturan6aturan hukum yang langsung dari Allah S*Tagar manusia selamat5 )aik di dunia maupun di akherat% Agama >Islam? )eserta aturan6aturan >hukum? yang di)uat 'leh Allah terse)ut merupakan 7ahyu5 diturunkan kepada para !a)i dan Rasul6!ya melalui perantaraan +alaikat ,i)ril% Sedangkan !a)i dan Rasul terakhir adalah +uhammad5 s%a%7%

*ahyu yang diturunkan 'leh Allah terse)ut5 adakalanya untuk menyelesaikan pers'alan hukum yang sedang dihadapi 'leh umat Islam kala itu5 dan dalam ilmu al6Guran dikenal dengan istilah as)a)un6nu<ul atau se)a)6se)a) turunnya 7ahyu >ayat al6Guran?%

(ada masa Rasulullah SA*5 segala permasalahan yang dihadapi para saha)at langsung ditanyakan kepada )eliau% Dengan demikian5 ja7a)an rasul terhadap pertanyaan6pertanyaan itu )ersi8at 8inal%

(ada masa ini5 sum)er hukum yang digunakan adalah dua5 yaitu al6Guran dan Hadits !a)i yang merupakan empirisasi dan interpretasi serta implementasi dari 7ahyu Allah S*T%

Seiring dengan 7a8atnya !a)i +uhammad SA*5 meluasnya 7ilayah kekuasaan Islam5 rihlahnya para saha)at !a)i ke )er)agai 7ilayah5 dan )anyaknya saha)at yang syahid di medan laga5 maka umat Islam mendapat tantangan )aru di )idang hukum% Terkadang5 masalah >hukum? yang sedang dihadapi tidak ada hukumnya di dalam al6Guran dan al6Sunnah5 dan dalam rangka menyelesaikan pers'alan6pers'alan hukum )aru yang sedang dihadapi terse)ut5 para saha)at selalu )er6ijtihad5 dan mereka dapat dengan mudah menemukan hukum atas masalah6masalah yang sedang dihadapi 'leh umat Islam kala itu karena para saha)at sangat mengenal teknik !a)i )er6ijtihad%

Hasil ijtihad para saha)at terse)ut5 jika tidak di)antah 'leh saha)at !a)i yang lainnya5 maka dianggap ijma para saha)at% Se)aliknya5 jika hasil ijtihad saha)at !a)i terse)ut di)antah 'leh saha)at !a)i yang lain5 maka hasil ijtihad saha)at !a)i terse)ut tidak dapat dianggap se)agai ijma para saha)at5 melainkan hanya pendapat pri)adi para saha)at !a)i tentang pers'alan6 pers'alan >hukum? tertentu% Dengan demikian5 terlihat )ah7a sum)er hukum Islam pada masa saha)at hanya tiga yaituH al6Guran5 as6Sunnah dan ijma para saha)at%

+asa pun terus )ergulir5 para saha)at !a)i pun mulai 7a8at% Ot'ritas tasyri pun diam)il alih 'leh generasi ta)iin kemudian ta)i ta)iin dan seterusnya%

Setelah peri'de saha)at )erlalu5 peme9ahan pers'alan6pers'alan hukum yang dihadapi 'leh umat Islam tetap )erpegang teguh kepada al6Guran5 as6Sunnah dan ijma para saha)at% !amun karena pers'alan hukum yang dihadapi 'leh umat Islam selalu )erkem)ang dan merupakan pers'alan hukum )aru5 di mana dalam al6Guran5 as6Sunnah dan ijma para saha)at tidak ditemukan hukumnya5 maka para ulama dalam mengagali hukumnya5 memakai )e)erapa met'de istin)ath hukum di antaranyaH maslahah6mursalah atau istishlah >Imam +alik?5 Istihsan >Imam Hana8i?5 =iyas >Imam Sya8ii?5 istisha) >Imam Ahmad )in Ham)al? dan lain se)againya%

.e)erapa met'de istin)ath hukum yang dipakai 'leh para imam mujtahid di atas5 met'de =iyas mendapat tempat di hati se)agian )esar ulama dan umat Islam karena )erdasarkan kepada nash6 nash >al6Guran dan atau as6Sunnah? tertentu%

+ay'ritas ulama menerima =iyas se)agai sum)er hukum Islam yang keempat setelah al6Guran5 as6Sunnah dan ijma para saha)at% Sedangkan met'de istin)ath hukum yang lainnya5 termasuk maslahah6mursalah atau istishlah yang diperkenalkan 'leh Imam +alik selalu diperde)atkan5 )ahkan dit'lak 'leh may'ritas penganut ma<ha) asy6Sya8iiyah%:#;

+elihat 8en'mena di atas5 penulis men9')a mem)erikangam)aran tentang mashlahah6mursalah ini kepada para pem)a9a sekalian%

A% (-!G-RTIA! +AS1AHAH +URSA1AH

Kata mashlahah memiliki dua arti5:3; yaitu #% +ashlahah )erarti man8aah )aik se9ara tim)angan kata yaitu se)agai masdar5 maupun se9ara makna% 3% +ashlahah 8iil >kata kerja? yang mengandung ash6Shalah yang )ermakna an6na8u% Dengan demikian5 mashlahah jika melihat arti ini merupakan la7an kata dari ma8sadah% +aslahat kadang6kadang dise)ut pula dengan > IJKLMNO ? yang )erarti men9ari yang )aik > PQR IJSNO?% +enurut istilah ulama ushul ada )erma9am6ma9am taTri8 yang di)erikan di antaranya #% Imam Ar6Ra<i mende8inisikan mashlahah se)agai )erikut:"; +aslahah ialah5 per)uatan yang )erman8aat yang telah ditujukan 'leh syari >Allah? kepada ham)a6!ya demi memelihara dan menjaga agamanya5 ji7anya5 akalnya5 keturunannya dan harta )endanya% 3% Imam Al6Gha<ali:2; mende8inisikan se)agai )erikut +aslahah pada dasarnya ialah meraih man8aat dan men'lak madarat% Selanjutnya is menegaskan maksud dari statemen di atas )ah7a maksudnya adalah menjaga ma=asid as6syariah yang lima5 yaitu agama5 ji7a5 akal5 nasa)5 dan harta% Selanjutnya ia menegaskan5 setiap perkara yang ada salah satu unsur dari ma=ashid as6syariah maka ia dise)ut mashlahah% Se)aliknya jika tidak ada salah satu unsur dari ma=ashid as6syariah5 maka ia merupakan ma8sadat5 sedang men9egahnya adalah mashlahah%

"% Al6Kha7ari<mi:A; mende8inisikan mashlahah se)agai )erikut

+emelihara tujuan hukum Islam dengan men9egah kerusakan4)en9ana >ma8sadat? atau hal6hal yang merugikan diri manusia >al6khal=?% .erdasarkan )e)erapa de8inisi di atas5 maka dapat ditarik kesimpuan )ah7a mashlahah mursalah merupakan suatu met'de ijtihad dalam rangka menggali hukum >istin)ath? Islam5 namun tidak )erdasarkan pada nash tertentu5 namun )erdasarkan kepada pendekatan maksud diturunkannya hukum syara >ma=ashid as6syariah?% Kemaslahatan yang menjadi tujuan syara )ukan kemaslahatan yang semata6mata )erdasarkan keinginan dan ha7a na8su saja% Se)a) tujuan pensyariatan hukum tidak lain adalah untuk merealisasikan kemaslahatan manusia dalam segala aspek kehidupan dunia agar terhindar dari

)er)agai )entuk kerusakan% (enetapan hukum Islam melalui pendekatan mas=ashid asy6syariah merupakan salah satu )entuk pendekatan dalam menetapkan hukum syara selain melalui pendekatan ke)ahasaan yang sering digunakan 'leh para ulama% ,ika di)andingkan dengan penetapan hukum Islam melalui pendekatan mas=ashid asy6syariah dengan penetapan hukum Islam melalui pendekatan kaidah ke)ahasaan5 maka pendekatan melalui ma=ashid asy6syariah dapat mem)uat hukum Islam le)ih 8leksi)el5 lu7es karena pendekatan ini akan menghasilkan hukum Islam yang )ersi8at k'ntekstual% Sedangkan pengem)angan hukum Islam melalui kaidah ke)ahasaan akan menghilangkan ji7a 8leksi)ilitas hukum Islam% Hukum Islam akan kaku >rigid? sekaligus akan kehilangan nuansa k'ntekstualnya%:&;

.% SYARAT6SYARAT +AS1AHAH +URSA1AH G'l'ngan yang mengakui kehujjahan maslahah mursalah dalam pem)entukan hukum >Islam? telah mensyaratkan sejumlah syarat tertentu yang dipenuhi5 sehingga maslahah tidak )er9ampur dengan ha7a na8su5 tujuan5 dan keinginan yang merusakkan manusia dan agama% Sehingga sese'rang tidak menjadikan keinginannya se)agai ilhamnya dan menjadikan syah7atnya se)agai syariTatnya% Syarat6syarat itu adalah se)agai )erikut:D; #% +aslahah itu harus hakikat5 )ukan dugaan5 Ahlul hilli 7al a=di dan mereka yang mempunyai disiplin ilmu tertentu memandang )ah7a pem)entukan hukum itu harus didasarkan pada maslahah hakikiyah yang dapat menarik man8aat untuk manusia dan dapat men'lak )ahaya dari mereka% +aka maslahah6maslahah yang )ersi8at dugaan5 se)agaimana yang dipandang se)agian 'rang dalam se)agian syariTat5 tidaklah diperlukan5 seperti dalih mashlahah yang dikatakan dalam s'al larangan )agi suami untuk menalak isterinya5 dan mem)erikan hak talak terse)ut kepada hakim saja dalam semua keadaan% Sesungguhnya pem)entukan hukum sema9am ini menurut pandangan kami tidak mengandung terdapat maslahah% .ahkan hal itu dapat mengaki)atkan rusaknya rumah tangga dan masyarakat5 hu)ungan suami dengan isterinya ditegakkan di atas suatu dasar paksaan undang6undang5 tetapi )ukan atas dasar keikhlasan5 kasih sayang5 dan 9inta6 men9intai% 3% +aslahah harus )ersi8at umum dan menyeluruh5 tidak khusus untuk 'rang tertentu dan tidak khusus untuk )e)erapa 'rang dalam jumlah sedikit% Imam6Gha<ali mem)eri 9'nt'h tentang maslahah yang )ersi8at menyeluruh ini dengan suatu 9'nt'h 'rang ka8ir telah mem)entengi diri dengan sejumlah 'rang dari kaum muslimin% Apa)ila kaum muslimin dilarang mem)unuh

mereka demi memelihara kehidupan 'rang Islam yang mem)entengi mereka5 maka 'rang ka8ir akan menang5 dan mereka akan memusnahkan kaum muslimin seluruhnya% Dan apa)ila kaum muslimin memerangi 'rang islam yang mem)entengi 'rang ka8ir maka tert'laklah )ahaya ini dari seluruh 'rang Islam yang mem)entengi 'rang ka8ir terse)ut% Demi memlihara kemaslahatan kaum muslimin seluruhnya dengan 9ara mela7an atau memusnahkan musuh6musuh mereka% "% +aslahah itu harus sejalan dengan tujuan hukum6hukum yang dituju 'leh syariT%+aslahah terse)ut harus dari jenis maslahah yang telah didatangkan 'leh SyariT% Seandainya tidak ada dalil tertentu yang mengakuinya5 maka maslahah terse)ut tidak sejalan dengan apa yang telah dituju 'leh Islam% .ahkan tidak dapat dise)ut maslahah%

U% +AUA+6+AUA+ +AS1AHAH

+aslahat dari segi pem)agiannya dapat di)edakan kepada dua ma9am5 yaitu dilihat dari segi tingkatan dan eksistensinya% #% +aslahat dari Segi Tingkatannya% Ulama ushul mem)agi maslahah dari segi tingkatan kepada tiga )agian5 yaitu:E; #% +aslahah dharuriyah >(rimer? +aslahah dharuriyah adalah perkara6perkara yang menjadi tempat tegaknya kehidupan manusia5 yang )ila ditinggalkan5 maka rusaklah kehidupan manusia5 yang )ila ditinggalkan5 maka rusaklah kehidupan5 merajalelalah kerusakan5 tim)ullah 8itnah5 dan kehan9uran yang he)at% (erkara6 perkara ini dapat dikem)alikan kepada lima perkara5 yang merupakan perkara p'k'k yang harus dipelihara5 yaitu ,aminan keselamatan ji7a >al6muha8ad<ah alan6na8s? ,aminan keselamatan akal >al6muha8ad<h'h alal6a=l? ,aminan keselamatan keluarga dan keturunan >al6muha8ad<'h alan6nasl? ,aminan keselamatan harta )enda >al6muha8ad<'h alal6maal? ,aminan keselamatan agama4keper9ayaan >al6muha8ad<'h alad6diin? Di antara syariTat yang di7aji)kan untuk memelihara agama adalah ke7aji)an jihad >)erperang mem)ela agama? untuk mempertahankan akidah Islmiyah% .egitu juga menghan9urkan 'rang6 'rang yang suka mem8itnah kaum muslimin dari agamanya% .egitu juga menyiksa 'rang yang keluar dari agama Islam% Di antara syariTat yang di7aji)kan untuk memelihara ji7a adalah ke7aji)an untuk )erusaha

memper'leh makanan5 minuman5 dan pakaian untuk mempertahankan hidupnya% .egitu juga ke7aji)an meng=shas atau mendiat 'rang yang )er)uat pidana% Di antara syariTat yang di7aji)kan untuk memelihara akal adalah ke7aji)an untuk meninggalkan minum khamar dan segala sesuatu yang mema)ukkan% .egitu juga menyiksa 'rang yan meminumnya% Di antara syariTat yang di7aji)kan untuk memelihara keturunan adalah ke7aji)an untuk menghidarkan diri dari )er)uat <ina% .egitu juga hukuman yang dikenakan kepada pelaku <ina5 laki6laki atau perempuan% Kemaslahatan dalam tara8 ini men9akup lima prinsip dasar uni@ersal dari pensyariatan atau dise)ut juga dengan k'nsep ma='sidus syari% ,ika hal ini tidak ter7ujud maka tata kehidupan akan timpang ke)ahagiaan akhirat tak ter9apai )ahkan siksaan akan mengan9am% Oleh karena itu kelima ma9am maslahat ini harus dipelihara dan dilindungi% 3% +aslahah Hajjiyah >Sekunder? TT+aslahah hajjiyah ialah5 semua )entuk per)uatan dan tindakan yang tidak terkait dengan dasar yang lain >yang ada pada maslahah dharuriyah? yang di)utuhkan 'leh masyarakat tetap juga ter7ujud5 tetapi dapat menghindarkan kesulitan dan menghilangkan kesempitan% Hajjiyah ini tidak rusak dan teran9am5 tetapi hanya menim)ulkan kepi9ikan dan kesempitan5 dan hajjiyah ini )erlaku dalam lapangan i)adah5 adat5 muamalat5 dan dan )idang jinayat% Termasuk kateg'ri hajjiyat dalam perkara mu)ah ialah diper)'lehkannya sejumlah )entuk transaksi yang di)utuhkan 'leh manusia dalam )ermuamalah5 seperti akad mu<ar'ah5 musa='h5 salam maupun mur')ahah% U'nt'h lain dalam hal i)adah ialah )'lehnya )er)uka puasa )agi musa8ir5 dan 'rang yang sakit ataupun )'lehnya meng='sh'r sh'lat ketika dalam perjalanan% Termasuk dalam hal hajjiyah ini5 memelihara kemerdekaan pri)adi5 kemerdekaan )eragama% Se)a) dengan adanya kemerdekaan pri)adi dan kemerdekaan )eragama5 luaslah gerak langkah hidup manusia% +elarang4mengharamkan rampasan dan pen'd'ngan termasuk juga dalam hajjiyah% "% +aslahah tahsiniyah atau kamaliyat >(elengkap4tersier? +aslahah tahsiniyah ialah mempergunakan semua yang layak dan pantas yang di)enarkan 'leh adat ke)iasaan yang )aik dan di9akup 'leh )agian mahasinul akhlak% Kemaslahatan ini le)ih menga9u pada keindahan saja > VWXYQZ [\]^? si8atnya hanya untuk ke)aikan dan kesempurnaan% Sekiranya tidak dapat di7ujudkan atau di9apai 'leh manusia tidaklah sampai menyulitkan atau merusak tatanan kehidupan mereka5 tetapi ia dipandang penting dan

di)utuhkan%Tahsiniyah juga masuk dalam lapanganan i)adah5 adat5 muamalah5 dan )idang u=u)at% 1apangan i)adah misalnya5 ke7aji)an )ersu9i dari najis5 menutup aurat5 memakai pakaian yang )aik6)aik ketika akan shalat mendekatkan diri kepada Allah melalui amalan6 amalan sunah5 seperti shalat sunah5 puasa sunah5 )ersedekah dan lain6lain% 1apangan adat5 seperti menjaga adat makan5 minum5 memilih makanan6makanan yang )aik6)aik dari yang tiak )aik4)ernajis% Dalam lapangan muamalah5 misalnya larangan menjual )enda6)enda yang )ernajis5 tidak mem)erikan sesuatu kepada 'rang lain mele)ihi dari ke)utuhannya% Dalam lapangaan u=u)at5 misalnya dilarang )er)uat 9urang dalam tim)angan ketika )erjual )eli5 dalam peperangan tidak )'leh mem)unuh 7anita5 anak6anak5 pendeta5 dan 'rang6'rang yang sudah lanjut usia% Di antara 9'nt'h tahsiniyat yang )erkaitan dengan harta ialah diharamkannya memalsu )arang% (er)uatan ini tidak menyentuh se9ara langsung harta itu sendiri >eksistensinya?5 tetapi menyangkut kesempurnaannya% Hal itu )erla7anan kepentingan dengan keinginan mem)elanjakan harta se9ara terang dan jelas% ,elaslah )ah7a dalam hal itu tidak mem)uat 9a9at terhadap p'k'k harta >ashul mal?5 akan tetapi )er)enturan dengan kepentingan 'rang yang mem)elanjakan hartanya5 yang mungkin masih )isa dihindari dangan jalan ihtiyath% Seperti juga 9'nt'h pensyariatan th'har'h se)elum shalat5 anjuran )erpakaian dan )erpenampilan rapih pengharaman makanan6makanan yang tidak )aik dan hal6hal serupa lainnya%

3% +aslahat dari Segi -ksistensinya% Dalam menguak met'de k'ntr'@ersial ini terdapat pertalian erat dengan pem)ahasan =iyas yaitu sisi penggalian illat >legal 9lause? yakni al6munasa)ah >pemaparan si8at4k'ndisi yang se9ara rasi' selaras dengan penerapan hukum%? .ila syara mengakuinya )erarti al6munasi) terse)ut layak dijadikan sandaran penetapan hukum% Se)aliknya )ila syara men'laknya maka tentu ia tidak dapat dijadikan sandaran hukum% .erpijak dari hal ini ditinjau dari aspek kelayakannya al6 munasi) ter)agi dalam tiga klasi8ikasi:F;5 yaitu #% al6munasi) al6muta)ar >syara mengukuhkannya? 3% al6munasi) al6mulgh' >syara men'lak ke)eradaannya? dan "% al6munasi) al6mursal >syara tidak menyikapi ke)eradaannya dengan mengukuhkan atau men'laknya? Dilihat dari segi eksistensi atau 7ujudnya para ulama ushul:#$;5 juga mem)agi mashlahah menjadi tiga ma9am5 yaitu:##;

#% +aslahat +uta)arah +ashlalah muta)arah ialah kemashlahatan yang terdapat dalam nash yang se9ara tegas menjelaskan dan mengakui ke)enarannya% Dengan kata lain yakni kemaslahatan yang diakui 'leh syari dan terdapatnya dalil yang jelas5 se)agaimana dise)utkan 'leh +uhammad al _ Said Ali A)d% Ra)uh:#3;% Yang masuk dalam mashlahat ini adalah semua kemaslahatan yang dijelaskan dan dise)utkan 'leh nash5 seperti memelihara agama5 ji7a5 keturunan dan harta )enda5 yang selanjutnya kita se)ut dengan ma=ashid asy6syariah% Oleh karena itu% Allah S*T telah menetapkan agar )erusaha dengan untuk melindungi agama5 melakukan =ishas )agi pem)unuhan5 menghukum pema)uk demi pemeliharaan akal5 menghukum pelaku <ina dan )egitu pula menghukum pelaku pen9urian% Seluruh ulama sepakat )ah7a semua maslahat yang dikateg'rikan kepada maslahah muta)arah 7aji) ditegakkan dalam kehidupan5 karena dilihat dari segi tingkatan ia merupakan kepentingan p'k'k yang 7aji) ditegakkan%

3% +aslahat +ulgah Yang dimaksud dengan maslahat mulghah ini ialah maslahat yang )ertentangan dengan ketentuan nash% Dengan kata lain5 maslahat yang tert'lak karena ada dalil yang menunjukkan )ah7a ia )ertentangan dengan dalil yang jelas% Dapat disimpulkan juga )ah7a syara menyikapi maslahat ini dengan men'lak ke)eradaannya se)agai @aria)el penetap hukum >illat?% U'nt'h menyamakan pem)agian 7arisan antara se'rang perempuan dengan saudara laki6lakinya% (enyamakan ini memang )anyak maslahatnya namun )erla7anan dengan ketentuan nash% !amun penyamakan ini dengan alasan kemaslahatan5 penyelesaian kasus seperti inilah yang dise)ut dengan +aslahat +ulg'h% Seperti juga kasus )entuk sanksi ka8arat )agi 'rang yang menggauli istrinya di siang hari pada )ulan Ramadhan yang terdiri dari tiga ma9am ka8arat% +enurut k'nsep ka88arat ini d'gmatik yang menghendaki adanya kemaslahatan )erupa tindakan jera >al6<ajr? tanpa mempertim)angkan maslahat lainnya maka tidak diragukan )ah7a menurut se)agian 'rang ia tidak dapat dijadikan illat hukum karena )ertentangan dengan ketentuan syara% ,adi ka8arat ini harus dilakukan se9ara )erurutan 1ain halnya dengan pendapat Imam +alik ia mengatakan )'leh memilih diantara ketiga ka8arat itu dengan tujuan demi kemaslahatan yang le)ih tepat%

"% +aslahah +ursalah%

Yang dimaksud dengan mashlahah mursalah ialah maslahat yang se9ara eksplisit tidak ada satu dalil pun yang mengakuinya ataupun men'laknya% +aslahat ini merupakan maslahat yang sejalan dengan tujuan syara yang dapat dijadikan dasar pijakan dalam me7ujudkan ke)aikan

yang dihajatkan 'leh manusia serta terhindar dari kemudh'r'tan% Karena tidak ditemukan @aria)el yang men'lak ataupun mengakuinya maka para ulama )erselisih pendapat mengenai ke)'lehannya dijadikan illat hukum% Kalangan +alikiyyah menye)utnya maslahah mursalah5 Al6 Gh'<ali menye)utnya istishlah5 para pakar ushul 8i=ih menye)utnya al6munasi) al6mursal al6 mulaim5 se)agian ulama menye)utnya al6istidlal al6mursal5 sementara Imam Har'main dan I)nu Al6Samani memutlakkannya dengan istidlal saja%

D% K-HU,,AHA! +AS1AHAH +URSA1AH Dalam kehujjahan maslahah mursalah5 terdapat per)edaan pendapat dikalangan ulama ushul di antaranya +aslahah mursalah tidak dapat menjadi hujjah4dalil menurut ulam6ulama sya8iTiyyah5 ulama hana8iyyah5 dan se)agian ulama malikiyah seperti i)nu Haji) dan ahli <ahir%:#"; +aslahah mursalah dapat menjadi hujjah4dalil menurut se)agian ulama imam maliki dan se)agian ulama sya8iTi5 tetapi harus memenuhi syarat6syarat yang telah ditentukan 'leh ulama6 ulama ushul% ,umhur Hana8iyyah dan sya8iTiyyah mensyaratkan tentang mashlahah ini5 hendaknya dimasukkan di)a7ah =iyas5 yaitu )ila terdapat hukum ashl yang dapat di=iyaskan kepadanya dan juga terdapat illat mudha)it >tepat?5 sehingga dalam hu)ungan hukum itu terdapat tempat untuk merealisir kemaslahatan% .erdasarkan pemahaman ini5 mereka )erpegang pada kemaslahatan yang di)enarkan syaraT5 tetapi mereka le)ih leluasa dalam menganggap maslahah yang di)enarkan syaraT ini5 karena luasnya pengetahuan mereka dalam s'al pengakuan SyariT >Allah? terhadap illat se)agai tempat )ergantungnya hukum5 yang merealisir kemaslahatan% Hal ini hampir tidak ada maslahah mursalah yang tidak memiliki dalil yang mengakui ke)enarannya% Imam Al6Gara8i:#2; )erkata tentang maslahah mursalah TT Sesungguhnya )erhujjah dengan maslahah mursalah dilakukan 'leh semua ma<ha)5 karena mereka mem)edakn antara satu dengan yang lainnya karena adanya ketentuan6ketentuan hukum yang mengikatTT% Diantara ulama yang paling )anyak melakukan atau menggunakan maslahah mursalah ialah Imam +alik dengan alasanH Allah mengutus utusan6utusannya untuk mem)im)ing umatnya kepada kemaslahahan% Kalau memang mereka diutus demi mem)a7a kemaslahahn manusia maka jelaslah )agi kita )ah7a maslahah itu satu hal yang dikehendaki 'leh syaraT4agama mengingat hukum Allah diadakan untuk kepentingan umat manusia )aik dunia maupun akhirat% :#A;

-% A1ASA! U1A+A +-!,ADIKA!!YA S-.AGAI HU,,AH ,umhur ulama )erpendapat )ah7a maslahah mursalah hujjah syara yang dipakai se)agai landasan penetapan hukum% Karena kejadian terse)ut tidak ada hukumnya dalam nash5 hadist5 ijma dan =iyas% +aka dengan ini maslahah mursalah ditetapkan se)agai hukum yang dituntut

untuk kemaslahatan umum% +ad<ha) +aliki yang merupakan pem)a7a )endera +aslahat +ursalah mengemukakan5 setidaknya terdapat tiga alasan mengapa mashlahah mursalah terse)ut dijadikan se)agai hujjah dalam penentuan hukum5 yaitu se)agai )erikut:#&; #% (raktek para saha)at yang telah menggunakan maslahat mursalah diantarannya 6 Saha)at mengumpulkan Al6Guran kedalam )e)erapa musha8 dengan alasan menjaga Al6Guran dari kepunahan atau kehilangan kemuta7atirannya% 6 Khula8a ar6r'syidun menetapkan keharusan menanggung ganti rugi kepada para tukang% (adahal menurut hukum asal kekuasaan mereka didasarkan atas keper9ayaan >amanah?% ,ika tidak di)e)ani ganti rugi ia akan 9er')'h dan tidak memenuhi ke7aji)annya% 6 Umar .in Khatta) memerintahkan para penguasa >pega7ai negeri? agar memisahkan antara harta kekayaan pri)adi dengan harta yang diper'leh dari kekuasaannya 6 Umar .in Khatta) sengaja menumpahkan susu yang di9ampur air guna mem)er pelajaran kepada mereka yang men9ampur susu dengan air 6 (ara saha)at menetapkan hukuman mati kepada semua angg'ta kel'mp'k >jamaah? karena mem)unuh satu 'rang se9ara )ersama6sama% 3% Adanya maslahat sesuai dengan ma='sid as6Syari >tujuan6tujuan syari? artinya dengan mengam)il maslahat )erarti sama dengan merealisasikan ma='sid as6syari "% Seandainya maslahat tidak diam)il pada setiap kasus yang jelas mengandung maslahah selama )erada dalam k'nteks maslahat syariyyah5 maka 'rang6'rang mukalla8 akan mengalami kesulitan dan kesempitan% Terdapat juga alasan lain yang mempunyai esensi yang sama dengan alasan6alasan di atas5 yaitu:#D; #% kemaslahatan umat manusia itu selalu )aru dan tidak ada ha)isnya5 maka jika hukum tidak ditetapkan sesuai dengan kemaslahatan manusia yang )aru dan sesuai dengan perkem)angan mereka5 maka )anyak kemaslahatan manusia di)er)agai <aman dan tempat menjadi tidak ada% ,adi tujuan penetapan hukum ini antara lain menerapkan kemaslahatan umat manusia sesuai dengan <amannya% 3% Orang yang mau meneliti dan menetapkan hukum yang dilakukan para saha)at na)i5 ta)iin5 imam6imam mujtahid akan jelas5 )ah7a )anyak sekali hukum yang mereka tetapkan demi kemaslahatan umum5 )ukan karena adanya saksi yang dianggap 'leh syari% Seperti yang dilakukan 'leh A)u .akar dalam mengumpulkan )erkas6)erkas yang ter9e9er menjadi suatu tulisan al6Guran5 dan memerangi 'rang6'rang yang tidak mau mem)ayar <akat5 lalu mengangkat umar )in khatta) se)agai gantinya% Umar menetapkan jatuhnya tala= tiga dengan sekali u9apan5 menetapkan ke7aji)an pajak5 menyusun administrasi5 mem)uat penjara dan menghentikan hukuman p't'ng tangan terhadap pen9uri dimasa krisis pangan% Semua )entuk

kemaslahatn terse)ut menjadi tujuan diundangkannya hukum6hukum se)agai kemaslahatan umum5 karna tidak ada dalil syara yang men'laknya% Sedangkan alasan6alasan g'l'ngan yang tidak memakai maslahat5:#E; adalah #% +aslahat yang tidak didukung 'leh dalil khusus akan mengarah pada salah satu )entuk pelampiasan ha7a na8su 3% +aslahat muta)ar'h termasuk =iyas dalam arti umum "% Seandainya kita memakai dalil maslahah se)agai sum)er hukum p'k'k yang )erdiri sendiri nis9aya hal itu akan menim)ulkan terjadinya per)edaan hukum aki)at per)edaan situasi dan k'ndisi sehingga syariat tidak )isa uni@ersal >sepanjang <aman? 2% +engam)il dalil maslahat tanpa )erpegang pada nash terkadang akan )eraki)at pada penyimpangan hukum syariat%

0% UO!TOH (-!-RA(A! +ASH1AHAH +URSA1AH Seperti yang telah penulis se)utkan se)elumnya5 )anyak sekali 9'nt'h69'nt'h permasalahan yang diselesaikan dengan melihat maslahatnya% Se)agai satu 9'nt'h5 ketika terjadi perang mela7an na)i6na)i palsu pada <aman khali8ah A)u .akar5 seiring dengan )anyaknya para hu88a<h al6Guran 7a8at A)u .akar mulai mengumpulkan )erkas6)erkas yang ter9e9er menjadi suatu tulisan al6Guran atas usulan dan desakan saha)at Umar )in Khatta)% .eliau juga memerangi 'rang6'rang yang tidak mau mem)ayar <akat% .ahkan5 menjelang ajal menghampiri )eliaupun sempat )er7asiat agar )eliau digantikan 'leh saha)at Umar )in Khatta) se)agai khali8ah% U'nt'h lain dari penerapan maslahah mursalah ini ialah Umar menetapkan jatuhnya tala= tiga dengan sekali u9apan5 menetapkan ke7aji)an pajak5 menyusun administrasi5 mem)uat penjara% .ahkan5 Umar menghentikan hukuman p't'ng tangan terhadap pen9uri% Hal itu terjadi ketika di +adinah dirundung musim pa9eklik yang menye)a)kan terjadinya krisis pangan% Dengan demikian5 semua )entuk kemaslahatan terse)ut menjadi tujuan diundangkannya hukum6 hukum se)agai kemaslahatan umum% Hal ini )isa dilakukan selama tidak ada dalil syara yang men'laknya%

(-!UTU(

Dari )e)erapa penjelasan di atas5 kita dapat menarik kesimpulan )ah7a selama tidak ada nash yang menunjang hukum suatu perkara5 mashlahah mursalah )ias dijadikan hujjah untuk meng6 istin)ath hukumnya% Tentunya dengan )e)erapa syarat yang telah dise)utkan di atas% ,ika di9ermati le)ih dalam ternyata seluruh mad<ha) menggunakan maslahat +ursalah dalam memngam)il isthin)ath hukum% Hal ini terlihat ketika mereka menggunakan pendekatan =iyas5 digunakan pendekatan si8at munasi) yang tidak menganggap perlu adanya dalil% Si8at munasi) inilah yang se)enarnya yang dise)ut maslahah mursalah% ,adi5 se)enarnya akar per)edaan pendapat mengenai maslahah muraslah se)agai hujjah syariyah terletak pada sisi pandangan mereka terhadap maslahah mursalah% G'l'ngan yang dim't'ri Imam +alik serta Imam Ahmad .in Ham)al )erpendapat )ah7a maslahat yang mereka pakai )erpijak pada syarat6syarat yang di)enarkan 'leh syara )ukan )erdasarkan ha7a na8su atau menyimpang dari ke)enaran se)agaimana pandangan kel'mp'k yang menentang kehujjahan maslahah mursalah% Sedangkan g'l'ngan yang di7akili mad<ha) Hana8i5 Sya8ii dan +ad<ha) /ahiri menekankan kehati6hatian dengan )er)agai persyaratan maslahah yang sesuai dengan tujuan syariat% .anyak pers'alan )aru )isa dikateg'rikan +aslahah +ursalah% Artinya pers'alan )aru itu memang mengandung maslahat dan di)utuhkan manusia dalam mem)angun kehidupan mereka5 tetapi tidak ditemukan dalil yang mengakui ataupun men'laknya% Seiring dengan perjalanan 7aktu5 hal ini akan terus )erlangsung sepanjang masa dengan )er)agi per)edaan latar )elakang s'sial )udaya% Dengan demikian5 untuk mengatasinya pers'alan ini tidak lain tentulah pendekatan yang digunakan hanyalah dengan pendekatan maslahah mursalah%

DA0TAR (USTAKA

`A)du Ra))uh5 +uhammad Said `Ali5 .uhust 8i al6Adillah al6+ukhtala8 8iha `Inda al6 Ushuliyyin5Kair' +ath)aah As6Saadah5 #FFD%

A)u /ahrah5 +uhammad5 Ushul al60i=h5 Dar al60ikr Al6Islamiy%

a<6/uhaily5 *ah)ah5 Ushul al60i=h al6Islamiy ,u< 3 5 Dimasy= Dar al60ikr5 3$$A%

Suratmaputra5 Ahmad +uni85 0ilsa8at Hukum Islam Al6Gha<ali +ashlahah6+ursalah dan Rele@ansinya dengan (em)aharuan Hukum Islam5 ,akarta (ustaka 0irdaus5 3$$3% Syala)iy5 +uhammad +ushtha8a5 +adkhal 8i at6Tasri8 )i al60i=h al6Islamiy 7a Ga7aid al6

+ilkiyyah 7a al6`U=ud 8ihi 5 .airut Dar an6!ahdlah al6`Ara)iyah5 #FEA%

:#; Ahmad +uni8 Suratmaputra5 0ilsa8at Hukum Islam Al6Gha<ali +ashlahah6+ursalah dan Rele@ansinya dengan (em)aharuan Hukum Islam >,akarta (ustaka 0irdaus5 3$$3?5 #E2%

:3; +uhammad Said `Ali `A)du Ra))uh5 .uhust 8i al6Adillah al6+ukhtala8 8iha `Inda al6 Ushuliyyin >Kair' +ath)aah As6Saadah5 #FFD?5 DE6DF%

:"; `A)du Ra))uh5 .uhust 8i al6Adillah5 DF%

:2; *ah)ah a<6/uhaily5 Ushul al60i=h al6Islamiy ,u< 3 > Dimasy= Dar al60ikr5 3$$A?5 "&6"D%

:A; a<6/uhaily5 Ushul al60i=h5 "D%

:&; Suratmaputra5 0ilsa8at Hukum Islam Al6Gha<ali 5 #$2%

:D; +uhammad +ushtha8a Syala)iy5 +adkhal 8i at6Tasri8 )i al60i=h al6Islamiy 7a Ga7aid al6 +ilkiyyah 7a al6`U=ud 8ihi >.airut Dar an6!ahdlah al6`Ara)iyah5 #FEA?5 3A&%

:E; a<6/uhaily5 Ushul al60i=h5 "A6"&%

:F; a<6/uhaily5 Ushul al60i=h5 ""6"A% 1ihat juga5 al6+ustash8a ju< # hal% #"F5 Syarh al6Isna7i ju< " hal% &D5 al6+adkhal ila +ad<ha) Ahmad hal% #"&5 al6I)haj li as6Su)kiy ju< " hal%2"5 ###5 Raudlah an6!ad<ir ju< # hal% "E6 seterusnya%

:#$; Ulama ushul ialah ulama yang ahli dalam ushul 8i=h% Semua ulama mad<ha) adalah ulama ushul%

:##; `A)du Ra))uh5 .uhust 8i al6Adillah5 F26#$$% a<6/uhaily5 Ushul al60i=h5 2F6A$% Gha<ali mem)agi mashlalah menjadi tiga )agian5 yaitu5 mashlalah yang diakui eksistensinya 'leh syari4di)enarkan syara >al6mashlahah al6muta)arah?5 mashlahah yang tidak diakui eksistensinya 4yang dit'lak syara >al6mashlahah al6mulghah?5 dan mashlalah yang tidak ada ketentuan pengakuan dan pen'lakan eksistensinya 'leh syara >al6mashlahah al6mursalah?% Dengan demikian5 medan untuk )erkutatnya akal adalah pada mashlahah yang tidak ada ketentuan hukumnya dari syari5 yaitu mashlahah mursalah%

:#3; `A)du Ra))uh5 .uhust 8i al6Adillah5 FA%

:#"; `A)du Ra))uh5 .uhust 8i al6Adillah5 #$#%

:#2; +uhammad A)u /ahrah5 Ushul al60i=h >Dar al60ikr Al6Islamiy? 3E2%

:#A; A)u /ahrah5 Ushul5 3EA%

:#&; A)u /ahrah5 Ushul5 3E$63E3%

:#D; a<6/uhaily5 Ushul al60i=h5 2362"%

:#E; 1ihat5 a<6/uhaily5 Ushul al60i=h5 2#623%

MASLAHAH MURSALAH
Pengertian Maslahah Mursalah

Menurut bahasa adalah mencari kemaslahatan ( yang mutlak) sedangkan menurut ahli ushul fiqh adalah suatu kemaslahatan dimana Syari tidak mensyariatkan suatu hukum untuk merealisir kemaslahatan itu, dan tidak ada dalil yang menunjukkan atas pengakuannya atau pembatalannya atau menetapkan hukum suatu masalah yang tidak ada nashnya atau tidak ada ijmanya, dengan berdasar pada kemaslahatan semata ( yang oleh syaratidak dijelaskan dibolehkan atau dilarang) atau bila juga sebagi menberikan hukum syara kepada suatu kasus yang tidak ada dalam nas atau ijma atas dasar memelihara kemaslahatan.

Macam-macam Maslahah

Berdasar dari beberapa pengertian maslahah mursalah, para ahli beberapa macam maslahah yaitu "

shul !iqih mengemukakan

a. Mashlahah al-Mu'tabarah, yaitu kemaslahatan yang didukung oleh syara#. Maksudnya, adanya dalil khusus yang menjadi dasar bentuk dan jenis kemaslahatan tersebut. Misalnya terkait alat yang digunakan sebagai hukuman atas orang yang meminum minuman keras dalam hadits $asulullah sa% hukuman bagi pencuri dengankeharusan mengembalikan barang curiannya, jika masih utuh, atau mengganti dengan yang sama nilainya, apabila barang yang dicuri telah habis. &ontoh lain maslahah menjaga agama, nya%a, keturunan (juga maruah), akal dan nya%a. Syarak telah mensyariatkan jihad untuk menjaga agama, qisas untuk menjaga nya%a, hukuman hudud kepada pen'ina dan penuduh untuk menjaga keturunan (dan juga maruah), hukuman sebatan kepada peminum arak untuk menjaga akal, dan hukuman potong tangan ke atas pencuri untuk menjaga harta. b. Mashlahah al-Mulghah, yaitu kemaslahatan yang ditolak oleh syara#, karena bertentangan dengan ketentuan syara#. Misalnya, kemaslahatan harta riba untuk menambah kakayaan, kemaslahatan minum khomr untuk menghilangkan stress, maslahah orang( orang penakut yang tidak mau berjihad, dan sebagainya. &ontoh lain terkait dengan hukuman )enguasa Sepanyol yang melakukan hubungan seksual di bulan $amadhan dengan mendahulukan berpuasa dua bulan berturut( turut dan memberi makan fakir miskin *+ orang disbanding memerdekakan budak, oleh ,l(-aits .bn Sa#ad (/0(123 45 ,hli fiqh Maliki di Spanyol). Mashlahah al-Mursalah, yaitu kemaslahatan yang keberadaannya tidak didukung syara# dan tidak pula dibatalkan atau ditolak syara# melalui dalil yang rinci. &ontoh bagi maslahah ini adalah yang telah dibincangkan oleh ulama ialah seperti membukukan al(6uran, hukum qisas terhadap satu kumpulan yang membunuh seorang dan menulis buku(buku agama.7emaslahatan dalam bentuk ini terbagi menjadi dua, yaitu "

c.

(1).Mashlahah al-Gharibah, yaitu kemaslahatan yang asing, atau kemaslahatan yang sama sekali tidak ada dukungan dari syara#, baik secara rinci mapun secara umum. )ara ulama ushul fiqh (masa itu) tidak dapat menemukan contoh pastinya. Bahkan .mam as(Syathibi mengatakan kemaslahatan seperti ini tidak ditemukan dalam praktik, sekalipun ada alam teori. (8).Mashlahah al-Mursalah, yaitu atau nash yang rinci, (ayat atau hadist). kemaslahatan yang tidak didukung tetapi didukung oleh sekumpulan dalil makna syara# nash

Para ulama tentang Maslahah Mursalah

Pandangan Ulama Malikiyah lama Malikiyah dan 4anabilah menerima Maslahah Mursalah sebagai dalil dalam menetapkan hukum, bahkan mereka dianggap sebagai ulama fiqh yang paling banyak dan luas penerapanya. ntuk menjadikan maslahah mursalah menjadi dalil, ulama Malikiyah dan 4anabilah bertumpu pada9 1. )raktek para sahabat yang telah menggunakan maslahah mursalah diantaranya, saat sahabat mengumpulkan al(6uran kedalam beberapa mushaf. )adahal hal ini tidak dilakukan pada masa $osululloh S,:. ,lasan yang mendorong mereka tak lain untuk menjaga al(6uran dari kepunahan karna banyak hafid' yang meninggal. Selain itu, merupakan bukti nyata dari firman ,llah, ;Sesungguhnya kamilah yang menurunkan alquran, dan sesungguhnya kami benar(benar memeliharanya<(6.S" ,l(hijr). ,danya maslahath berarti sama dengan merealisasikan maqosid as(syari. =leh karena itu, %ajib menggunakan dalil maslahah karena merupakan sumber hukum pokok yang berdiri sendiri. Seandainya maslahah tidak diambil pada setiap kasus yang jelas mengandung maslahat, maka orang( orang mualaf akan mengalami kesulitan, ,llah berfirman"

8.

>.

,rtinya9 ;?ia tidak sekali(kali menjadikan kamu dalam agama suatu kesempitan< (6.S" ,l 4ajj 2@). ?emikianlah alasan(alasan yang dikemukakan oleh imam malik dan hanabilah. Sedangkan dari golongan syafi. dan hanafi tidak mengagap maslahah mursalah sebagai sumber hukum yang berdiri sendiri dan memasukannya kedalam bab qiyas. )ara penolak legalitas maslahah mursalah mendasarkan pendapatnya dengan beberapa alasan" 1. 8. )enerapan maslahah mursalah berpotensi mengurangi kesakralitasan hukum(hukum syariat. )osisi maslahah mursalah berada dalam pertengahan penolakan syara dan pengukuhannya pada sebagian yang lain. )enerapan maslahah mursalah akan merusak unitas dan uniAersalitas syariat islam. Bumhur ulama menerima maslahah mursalah sebagai metode ishtimbath huukum dengan alasan"

>.

4asil induksi terhadap ayat atau hadits menunjukkan bah%a setiap hukum mengandung kemaslahatan bagi umat manusia. 7emaslahatan manusia akan senantiasa dipengaruhi perkembangan tempat, 'aman dan lingkungan mereka sendiri. ,pabila syariat islam terbatas pada hukum(hukum yang ada saja, akan memba%a kesulitan.

Pandangan Ulama Al- Tuhvi Cajm al(?in al(Dhufi (*23(21* 4 5 182*(1>1* M), sebagaimana dikutip Musthafa Eaid berpendapat bah%a menurut al(Dhufi, al-mashlahah al-mursalah merupakan dalil yang bersifat mandiri dan menempati posisi yang kuat dalam menetapkan hukum syara#, baik mashlahah itu mendapat dukungan dari syara# maupun tidak. 7arenanya ia tidak membagi mashlahah tersebut, sebagaimana yang dikemukakan para ahli ushul fiqh di atas. ?i antara pemikiran at(Dhufi yang amat bertentangan dengan arus umum mayoritas ulama ushul fiqh tentang konsepmashlahah bertolak dari hadis $asulullah yang berbunyi " Tidak boleh memudaratkan dan tidak boleh (pula) dimudaratkan (orang lain) Menurutnya, inti dari seluruh ajaran .slam yang termuat dalam nash adalah mashlahah bagi umat manusia. 7arenanya, seluruh bentuk kemashlahatan disyari#atkan dan kemaslahatan itu tidak perlu mendapatkan dukungan dari nash, baik oleh nash tertentu maupun oleh makna yang terkandung dalam oleh sejumlah nash. =leh karena itu, mashlahah menurutnya merupakan dalil yang paling kuat yang secara mandiri dapat dijadikan alasan dalam menentukan hukum syara#. Menurut at(Dufi maslahat tidak berlaku pada bidang ibadah, muqaddarad dan sejenisnya. ,t( Dufi membangun pendapatnya di atas, atas empat dasar sebagai berikut9 1. akal manusia dapat menemukan dan membedakan mana maslahatdan mana mafsadat. 7arena akal manusia dapat membedakan mana maslahat danmana yang mafsadat maka9 maslahat menurut at(Dufi merupakan dalil yang berdiri sendiri, terlepas dari nass. lapangan operasional maslahat, hanya dalam bidang muamalah dan adat, bukan pada bidang ibadah dan muqoddarod. 0. maslahat merupakan dalil hukum .slam yang paling kuat, karena itu menurut at(Dufi, maslahat bukan hanya hujjah ketika tidak ada nass dan ijma melainkan harus pula didahulukan atas nass dan ijma ketika terjadi pertentangan di antara keduanya. Menurut ,hmad Munif Surtmaputra, engutamaan maslahat atas nass dan ijma tersebut dilakukan oleh at(Dufi dengan jalan takhsis dan bayan, bukan dengan jalan meninggalkan nass, sebagaimana mendahulukan as(Sunnah atas al( 6uran dengan jalan bayan. K"%u%u&a!!'a s"ba(a Su#b") Hu&u# sla#

8. >.

(ara ,umhur Ulama )er)eda pendapat mengenai kedudukan +ashalihul +ursalah se)agai sum)er h'kum% #% jumhur men'laknya se)agai sum)er h'kum5 dengan alas anH

6 )ah7a dengan nash6nash dan =iyas yang di)enarkan5 syariat senantiasa memperlihatkan kemaslahatan umat manusia% Tak ada satupun kemaslahatan manusia yang tidak diperhatikan 'leh syariat melalui petunjuknya% 6 (em)inaan hukum islam yang semata6mata didasarkan kepada maslahat )erarti mem)uka pintu )agi keinginan ha7a na8su% 6 Akan melahirkan per)edaan hukum aki)at )er)edaan suatu 7ilayah atau negara% 3% Imam +Alik mem)'lehkan )erpegang tuguh kepadanya se9ara mutlak% !amun menurut Imam Sya8ii )'leh )erpegang kepda +ashalihul +ursalah apa)ila sesuai dengan dalil Kully atau dalil ,u<y dari syara% (endapat kedua ini )erdasarkan 6 kemashlahatan manusia selalu )eru)ah6u)ah dan tidak ada ha)is6ha)isnya% ,ika pem)inaan hukum di)atasi hanya pada maslahat6maslahat yang ada petunjuknya dari syari >Allah S*T?5 tentu )anyak kemashlahatan yang tidak ada status hukumnya pada masa dan tempat yang )er)eda6)eda% 6 (ara saha)at dan ta)iin serta para mujtahid )anyak menetapkan hukum untuk me7ujudkan mashlahat yang tidak ada petunjuknya dari Syari5 misalnya mem)uat penjara5 men9etak uang5 mengumpulkan dan mem)ukukan ayat6ayat Al6Guran dan se)againya% S'a)at*s'a)at b")+"(a!( &"+a%a Mashal hul Mu)salah #% +ashlahat itu harus jelas dan pasti )ukan hanya )erdasarkan kepada prasangkaH 3% +ashlahat itu )ersi8at umum5 )ukan untk kepentingan pri)adiH "% hukum yang ditetapkan )erdasarkan mashlahat itu tidak )ertentangan dengan hukum atau prinsip yang telah ditetapkan 'leh nash atau ijmaH 1. Mashalihul Mursalah hanya berlaku dalam
masalah muamalah dan adat kebiasaan, bukan pada bidang ibadah

hanya )erlaku dalam muamal Sedangkan secara terminologi, maslahah diartikan sebagai sebuah ungkapan mengenai suatu hal yang mendatangkan manfaat dan menolak kerusakan/kemadharatan.[8] amun pengertian tersebut bukanlah pengertian yang dimaksudkan oleh ahli ushul dalam terminologi mashalih al!mursalah. Menurut pendapat mereka maslahah "dalam term mashalih al!mursalah" adalah al!muhafa#hah $ala ma%asid al!syariah &memelihara/melindungi maksud!maksud hukum syari'.[(]
)ara ulama telah menyepakati bah*a ma%ashid al!syariah ada lima hal,[1+] yakni,

2%
1' -l!muhafa#hah $ala al!dini &men.aga/memelihara keselamatan agama'. /akni dengan menghindarkan timbulnya fitnah dan keselamatan dalam agama serta mengantisipasi dorongan ha*a nafsu dan perbuatan!perbuatan yang mengarah kepada kerusakan secara penuh. Misalnya hukuman terhadap ahli bidah yang mendak*ahkan bidahnya. 0al ini karena perbuatan tersebut akan me!reduksi keberagaman seseorang.[11]

1' -l!muhafa#hah $ala al!nafsi &men.aga/memelihara keselamatan .i*a'. /aitu .aminan keselamatan atas hak hidup yang terhormat dan mulia. 2ermasuk dalam cakupan pengertian umum ini adalah .aminan keselamatan nya*a,anggota badan dan ter.aminnya kehormatan kemanusiaan.[11] Misalnya ke*a.iban %isas, karena dengan %isas .i*a akan 3terselamatkan4 dari pembunuhan!pembunuhan. 5' -l!muhafa#hah $ala al!$a%li &men.aga/memelihara keselamatan akal', ialah ter.aminnya akal fikiran dari kerusakan yang menyebabkan orang yang bersangkutan tak berguna di tengah masyarakat, sumber ke.ahatan atau bahkan men.adi sampah masyarakat.[15] 6iharamkannya meminum arak dan segala sesuatu yang memabukkan/menghilangkan daya ingatan adalah dimaksudkan untuk men.amin keselamatan akal. 0al itu karena akal merupakan 3ukuran4 taklif &pembebanan' terhadap manusia.[17] 7' -l!muhafa#hah $ala al!nasli &men.aga/memelihara keselamatan keturunan', ialah .aminan kelestarian populasi umat manusia agar tetap hidup dan berkembang baik budi pekerti serta agamanya.[18] Misalnya ke*a.iban menghukum orang yang telah melakukan #ina. 8' -l!muhafa#hah $ala al!mali &men.aga/memelihara keselamatan harta'. /aitu meningkatkan kekayaan seseorang secara proporsional melalui cara!cara yang halal, bukan mendominasi kehidupan perekonomian dengan cara yang lalim dan curang.[19] Setiap segala sesuatu yang mengandung makna pemeliharaan/pen.agaan terhadap kelima ma%ashid al!syariah, dinamakan maslahah: sedangkan segala sesuatu yang menghilangkan kelima ma%ashid al!syariah, dinamakan mafsadah, menolak/menghilangkan mafsadah berarti maslahah. ah5 )ukan pada pers'alan i)adah karena tidak )eru)ah6u)ah% a. Macam!Macam Maslahah ;erdasarkan 2ingkatannya. ;erdasarkan pandangan syari dan dalil!dalil nash serta untuk men.aga ma%ashid al!syariah, para ulama menggolongkan maslahah men.adi tiga tingkatan[1<], a' Maslahah 6horuriyyat /aitu maslahah yang ditetapkan demi keberlangsungan hidup manusia di dunia maupun diakherat. Sekiranya maslahah ini tidak terealisisir, maka hilanglah kehidpan manusia di dunia, hilanglah kenikmatan dan tersiksalah di akherat. Maslahah ini meliputi lima hal yang telah disebutkan di atas, yang men.adi ma%asid al!syariah. b' Maslahah 0a.iyyat /aitu maslahah yang dibutuhkan oleh manusia hanya untuk menghilangkan kesulitan pada dirinya. Sekiranya maslahah tersebut tidak tercapai, maka hidup manusia akan merasa kesulitan dan kesusahan, tidak sampai menghilangkan kehidupannya. Maslahah ini terdapat pada masalah furu yang bersifat muamalah, "seperti .ual beli" serta berbagai macam

keringanan &rukhsoh' yang telah ditetapkan oleh syari, misalnya men.ama dan men%ashar shalat bagi musafir, berbuka bagai orang orang hamil dan menyusui dan lain sebagainya. c' Maslahah 2ahsiniyyat /aitu maslahah yang dimaksudkan untuk memperbaiki adat kebiasaan dan memulyakan akhlak manusia. Seperti bersuci ketika akan melakukan shalat, memakai perhiasan, *angi!*angian, haramnya makanan yang kotor danlain sebagainya. =leh karena itu hukum!hukum yang mengandung kemashlahatan dhorury men.adi lebih penting untuk didahulukan dan di.aga daripada hukum!hukum yang bersifat ha..iyat apalagi yang bersifat tahsiniy/takmily.[18]
2. Contoh Mashalilhul Mursalah 6iantara contoh mashalihul mursalah tidak ada petun.uknya dari syara yang ditetapkan oleh para sahabat, tabiin, dan para Mu.tahid adalah membuat pen.ara, mencetak uang, mengumpulkan dan membukukan ayat!ayat -l!>uran. 6itetapkannya pa.ak penghasilan, serta surat nikah sebagai bukti sahnya perka*inan dan lain!lain. 3. Kehujjahan Mashalihul Mursalah. 0ukum ?slam diciptakan adalah untuk menu.u kemaslahatan manusia pada semua tempat dan *aktu. @umhur ulama menolak mashalihul mursalah sebagai sumber hukum dengan alasan berikut ini , 1. 6engan nash!nash yang ada dan cara %iyas yang benar, syara senantiasa mampu merespons masalah yang muncul demi kemaslahatan manusia. 1. ;ila menetapkan hukum hanya berdasarkan kemaslahatan berarti dapat membuka pintu keinginan ha*a nafsu. Sementara imam syafii membolehkan berpegang mashalihul mursalah dengan syarat harus sesuai dengan dalil kulli atau dalil .u#i dan syara. Sedangkan ?mam Malik membolehkan secara mutlak, dengan alasan sebagi berikut , 1. ;ah*a setiap hukum selalu mengandung kemaslahatan bagi manusia. Aasul diutus .uga untuk men.adi rahmat bagi setiap alam. Bemaslahatan manusia ,akan senantiasa dipengaruhi perkembangan tempat, #aman, dan lingkungan mereka sendiri. -pabila syariat ?slam terbatas pada hukum!hukum yang ada sa.a, akan memba*a kesulitan manusia.

1. )ara sahabat, tabiCin, dan para mu.tahid banyak yang menetapkan hukum untuk me*u.udkan kemaslahatan yang tidak ada petun.uk dari SyaraC.

USHUL $I,H * Maslahah Mu)salah

BAB I PENDAHULUAN

A. Lata) B"la&a!( Salah satu met'de yang dikem)angkan ulama ushul 8i=h dalam mengistin)atkan hukum dari nash adalah maslahah al&mursalah yaitu suatu kemaslahatan yang tidak ada nash ju<i >rin9i? yang mendukungnya5 dan tidak tidk ada pula yang men'laknya dan tidak ada pula ijma yang mendukungnya5 tetapi kemaslahatan ini didukung 'leh sejumlah nash melalui 9ara isti=ra >induksi dari jumlah nash?% Se)agaimana yang di kemukakan pada qiyas, )ah7a suatu yang dijadikan 'illat hukum adalah )ah7a si8at yang dijadikan `illat itu mesti sesuai > mulaim? dengan hukum dan tujuan6tujuan yang dikehendaki syara% Si8at yang mulaim terse)ut ada yang )er)entuk mutabar >ditunjuk langsung 'leh nash?5 ada yang mul!hi >dit'lak 'leh nash?5 dan ada

yang mursal >yang tidak didukung dan dit'lak 'leh nash juzi5 tetapi didukung se9ara umum 'leh sejumlah nash?%#:#;

B. Ru#usa! Masalah #% Apa itu maslahah mursalaha 3% Apa saja ma9am6ma9am maslahah mursalaha "% Apa saja syarat6syarat maslahah mursalaha 2% .agaimana kehujjahan maslahah mursalaha

-. Tu.ua! #% +enjelaskan pengertian maslahah mursalah% 3% +enjelaskan apa saja ma9am6ma9am maslahah mursalah% "% +enjelaskan syarat6syarat maslahah mursalah% 2% +enjelaskan )agaimana kehujjahan maslahah mursalah%

BAB II PEMBAHASAN

1[1] Nasrun Harun, Ushul Fiqh. Jakarta: Logos Wacana I !u "an #$!%k%ran& 1997

A. P"!(")t a! Maslahah Mu)salah +enurut )ahasa adalah men9ari kemaslahatan >yang mutlak? sedangkan menurut ahli ushul 8i=h adalah suatu kemaslahatan dimana Syari tidak mensyariatkan suatu hukum untuk merealisir kemaslahatan itu5 dan tidak ada dalil yang menunjukkan atas pengakuannya atau pem)atalannya atau menetapkan hukum suatu masalah yang tidak ada nashnya atau tidak ada ijmanya5 dengan )erdasar pada kemaslahatan semata >yang 'leh syaratidak dijelaskan di)'lehkan atau dilarang? atau )ila juga se)agi men)erikan hukum syara kepada suatu kasus yang tidak ada dalam nas atau ijma atas dasar memelihara kemaslahatan%

B. Ma/a#*#a/a# Maslahah Mu)salah 1. Maslahah Dha)u) 'ah +aslahah dharuriyah adalah perkara6perkara yang menjadi tegaknya tempat kehidupan manusia5 yang apa)ila ditinggalkan maka rusaklah kehidupan5 merejalelalah kerusakan5 tim)ullah 8itnah5 dan kehan9uran yang he)at%3:3; (erkara6pekara ini dapat dikem)alikan dalam lima perkara5 yang merupakan perkara p'k'k yang harus dipelihara5 yaitu a% Keselamatan keyakinan agama5

)% Keselamatan ji7a5 9% Keselamatan akal5

d% Keselamatan keluarga dan keturunan5 dan e% Keselamatan harta )enda%

2[2] 'a$ru (!an, )kk& Ushul Fiqh 1& #ustaka *$t%a: +an"ung& 1998

Kelima jaminan dasar itu merupakan tiang penyangga kehidupan dunia agar umat manusia dapat hidup aman dan sejahtera%":"; Diantara syariat yang di7aji)kan untuk memelihara agama adalah ke7aji)an jihad >)erperang mem)ela agama? untuk mempertahankan akidah islamiyah% .egitu juga menghan9urkan 'rang6'rangyang suka mem8itnah kaum muslimin dari agamanya% .egitu juga menyiksa kaum muslimin yang keluar dari agama islam% Diantara syariat yang di7aji)kan untuk memelihara ji7a adalah kea7aji)an untuk )erusaha memper'leh makanan5 minuman dan pakaian untuk mempertahankan hidupnya% Diantara syariat yang di7aji)kan untuk memelihara akal adalah ke7aji)an utnuk meninggalkan minuman khamar dan segala sesuatu yang mema)ukkan% .egitu juga menyiksa 'rang yang meminumnya% Diantara syariat yang di7aji)kan untuk memelihara keturunan adalah ke7aji)an diri untuk menghindarkan diri dari )er<ina% .egitu juga hukum yang dikenakan kepada pelaku <ina5 laki6 laki atau perempuan% Diantara syariat yang di7aji)kan untuk memelihara harta adalah ke7aji)an untuk menjauhi pen9urian% .egitu juga pem't'ngan tangan laki6laki atau perempuan% Dan juga larangan ri)a serta keharusan )agi 'rang yang untuk mengganti harta yang telah dilenyapkannya% 2:2; 2. Maslahah Ha.. 'ah

3[3] ,u-a!!a" ./u 0a-ra-& Ushul Fiqh. #ustaka 1%r"aus: Jakarta& 2002

4[4] 'a$ru (!an, )kk& Ushul Fiqh 1& #ustaka *$t%a: +an"ung& 1998

+aslahah hajjiyah adalah kemaslahatan yang di)utuhkan dalam menyempurnakan kemaslahatan p'k'k >mendasar? se)elumnya yang )er)entuk keringanan untuk mempertahankan dan memelihara ke)utuhan mendasar manusia% +isalnya5 dalam )idang i)adah di)eri keringanan meringkas >qashr? shalat dan )er)uka puasa )agi 'rang yang sedang musa8ir dalam )idang muamalah di )'lehkan )er)uru )inantang dan makan makanan yang )aik5 di)'lehkan melakukan jual )eli pesanan >bay al&asam?5 kerja sama dalam pertanian >muzaraah? dan perke)unan >musaqqah?%

0. Maslahah Tahs ! ''ah +aslahah tahsiniyyah adalah kemaslahatan yang si8atnya lengkap )erupa keleluasaan yang dapat melemngkapi kemaslahatan se)elumnya% +isalnya5 dianjurkan untuk makan yang )ergi<i5 )erpakaian yang )agus6)agus5 melakukan i)adah6i)adah sunat se)agai amalan tam)ahan5 dan )er)agai jenis 9ara menghilangkan najis dari )adan manusia%A:A; Kemudian 9'nt'h lain dalam lapangan uqubat misalnya5 dilarang )er)uat 9urang >khianat? dalam lapangan ketika )erjual )eli5 dalam peperangan tidak )'leh mem)unuh 7anita5 anak6anak5 pendeta dan 'rang6'rang yang sudah lanjut usia&:&;

-. S'a)at*s'a)at Maslahah Mu)salah G'l'ngan yang mengakui kehujjahan maslahah mursalah dalam pem)entukan hukum >Islam? telah mensyaratkan sejumlah syarat tertentu yang harus dipenuhi5 sehingga maslahah tidak )er9ampur dengan ha7 na8su5 tujuan dan keinginan yang merusak manusia dan agama%
5[5] Nasrun Haro$n& Ushul fiqh 1& Logos 2Wacana I !u "an #$!%k%ran3: Jakarta& 1997 6[6] 'a$ru (!an, )kk& Ushul Fiqh 1& #ustaka *$t%a: +an"ung& 1998

Sehingga sese'rang tidak menjadikan syahwatnya se)agai syariatnya.

ein!inannya se)agai ilhamnya dan menjadikan

Syarat6syarat itu adalah se)agai )erikut #% Maslahah itu harus ha i at, bu an du!aan% Serta mempunya disiplin ilmu tertentu memandang )ah7a pem)entukan hukum itu harus didasarkan pada maslahah hakikiyah yang dapat menarik man8aat untuk manusia dan dapat men'lak )ahaya dari mereka% 3% Maslahah harus bersifat umum dan menyeluruh5 tidak khusus untuk 'rang tertentu dan tidak khusus untik )e)erapa 'rang dalam jumlah sedikit% Imam Al6Gha<ali mem)eri 9'nt'h tentang maslahah yang )ersi8at meyeluruh ini dengan suatu 9'nt'h 'rang ka8ir telah mem)entangi diri dengan sejumlah 'rang dari kaum muslimin% Apa)ila kaum muslimin dilarang mem)unuh mereka demi memelihara kehidupan 'rang Islam yang mem)entangi mereka5 maka 'rang ka8ir akan menang5 dan merek akan memusnahkan kaum muslimin seluruhnya% Dan apa)ila kaum muslimin memerangi 'rang Islam yang mem)entangi 'rang ka8ir maka tert'laklah )ahaya ini dari seluruh 'rang Islam yang mem)entangi 'rang ka8ir terse)ut% Demi memelihara kemaslahatan kaum muslimin seluruhnya den8an 9ara mela7an atau memusnahkan musuh6 musuh mereka% "% Maslahah itu harus sejalan dengan tujuan hukum6hukum yang dituju 'leh Syari% +aslahah terse)ut harus dari jenis maslahah yang didatangkan 'leh Syari% Seandainya tidak ada dalil tertentu yang mengakuinya5 maka maslahah terse)ut tidak sejalan dengan apa yang telah dituju 'leh Islam% .ahkan tidak dapat dise)ut maslahah% 2% Maslahah itu bu an maslahah yan! tida mem)enarkannya5 dan tidak menganggap salah% benar, dimana nash yang sudah ada tidak

D. K"hu..aha! Maslahah Mu)salah Dalam kehujjahan maslahah mursalah terdapat per)edaaan pendapat di kalangan ulama ushul di antaranya #% +aslahah mursalah tidak dapt menjadi hujjah4dalil menurut ulama6ulama syafiiyyah5 ulama6 ulama hanafiyyah5 dan se)agian ulama mali iyyah5 seperti I)nu aji) dan ahli <ahir%

3% +aslahah mursalah dapat menjadi hujjah4dalil menurut se)agian ulama +aliki dan se)agian ulama Sya8ii% Tetapi harus memenuhi syarat6syarat yang telah ditentukan 'leh ulama6ulama ushul% ,umhur hana8iyyah dan sya8iiyyah mensyaratkan tentang maslahah ini5 hendaknya dimasukkan di )a7ah =iyas5 yaitu )ila terdapat hukum ashl yang dapat di=iyaskan kepadanya dan juga terdapat illat mudha)it >tepat?5 sehingga dalam hu)ungan hukum itu terdapat tempat untuk merealisir kemaslahatan% .erdasarkan pemahaman ini5 mereka )erpegang pada kemaslahatan yang di)enarkan syara5 tetapi mereka le)ih leluasa dalam menganggap maslahah yang di)enarkan syara ini5 karena luasnya pengetahuan mereka s'al pengetahuan syari >Allah? terhadap illat se)agai tempat )ergantungnya hukum yang merealisir kemaslahatan% Hal ini karena hampir tidak memiliki dalil yang mengakui ke)enarannya%

"% Imam Al6Gara8i )erkata tentang maslahah mursalah Artinya (Sesun!!uhnya berhujjah den!an maslahah mursalah dila u an oleh semua mahzab, arena mere a mela u an qiyas dan mere a membeda an antara satu denan yan! lainnya arena adanya etentuan& etentuan hu um yan! men!i at.)

Diantara para ulama yang paling )anyak melakukan atau mengguanakan maslahah mursalah ialah Imam +alik dengan alasanH Allah mengutus utusan6utusannya untuk mem)im)ing umatnya kepada kemaslahatan% Kalau memamng mereka diutus demi mem)7a kemaslahatan manusia5 maka jelaslah )agi kita )ah7a maslahah itu salah satu yang dikehendaki 'leh syara4agama mengingat hukum Allah untuk kepentingan umat manusia )aik dunia maupun akhirat%D:D;

BAB III PENUTUP

A. K"s #+ula! Dari )e)erapa penjelasan di atas5 kita dapat menarik kesimpulan )ah7a selama tidak ada nash yang menunjang hukum suatu perkara5 mashlahah mursalah )ias dijadikan hujjah untuk meng6istin)ath hukumnya% Tentunya dengan )e)erapa syarat yang telah dise)utkan di atas% ,ika di9ermati le)ih dalam ternyata seluruh mad<ha) menggunakan maslahat +ursalah dalam memngam)il isthin)ath hukum% Hal ini terlihat ketika mereka menggunakan pendekatan =iyas5 digunakan pendekatan si8at munasi) yang tidak menganggap perlu adanya dalil% Si8at munasi) inilah yang se)enarnya yang dise)ut maslahah mursalah%

DA$TAR PUSTAKA

Uman, Uaerul% Dkk% #FFE% *shul +iqh ,. .andung (ustaka Setia Har'en5 !asrun% #FFD% *shul +iqh ,. ,akarta 1OGOS >*a9ana Ilmu dan (emikiran?
7[7] 'a$ru (!an, )kk& Ushul Fiqh 1& #ustaka *$t%a: +an"ung& 1998

A)u /ahrah5 +uhammad% 3$$3% *shul fiqh% ,akarta (ustaka 0irdaus

Maslahah Mu)salah
ha8id<ahmuda b +ei 335 3$#3 b Tinggalkan Se)uah K'mentar .A. I 1atar .elakang +asalah Diera <aman m'derenisasi saat ini5 )anyak permasalahan6permasalahan )aru yang tim)ul di dalam lingkungan masyarakat5 terutama masalah yang )er)au agama5 )anyak hal yang perlu pertinjauan 'leh 8ikih% Semakin )anyak permasalahan yang tim)ul maka harus semakin )anyak s'lusi yang didapat untuk menyelesaikan masalah5 )agaimana 9ara kita men9ari jalan keluar5 dan )agaimanakah )entuk jalan keluar yang )aik% +elihat 8en'mena ini penulis ingin sedikit mem)ahas di dalam makalah ini mengenai te'ri +aslahah +ursalah yang merupakan salah satu te'ri peme9ahan masalah di dalam ushul 8i=ih% Rumusan +asalah Apakah +aslaha +ursalaha .agaimana penerapan te'ri +aslahah +ursalah didalam masyarakata Tujuan (enulisan +engetahui te'ri +aslahah +ursalah dan mengetahui aplikasi te'ri ini didalam masyarakat% .A. II TI!,AUA! T-ORITIS (engertian +aslahahh +ursalah +aslahah +ursalah atau mash'lihul mursalah se9ara etim'l'gi adalah kemaslahatan yang mutlak5 umum atau terlepas% Di katakan mutlak5 karena tidak ada dalil yang mengakui atau men'lak5 mem)enarkan atau menyalahkan maslahah terse)ut% +aslahah +ursalah menurut pandangan ahli ushul 8ikih5 menurut +uhammad Yusu8 +usa dalam kita)nya BAl +adkh'l 1iddir'satil 0i=h Al IslamiC merumuskan mashalah se)agai )erikut setiap kemaslahatan yang tidak dikaitkan dengan nash syari yang menye)a)kan sese'rang mengakui atau tidak mengakuinya5 sedang apa)ila kemaslahatan itu diakui akan mem)erikan man8aat dan men'lak madh'r't:#; A)dul *aha) Kh'la8 dalam kita)nya BIlmu Ushulil 0i=hC

Kemaslahatan yang tidak disyariatkan hukumnya 'leh Syari dalam rangka merealisasikan4 men9iptakan kemaslahatan di samping tidak ada dalil syarie yang mengakui atau men'laknya% Imam Ar6Ra<i +aslahah ialah per)uatan yang )erman8aat yang telah diperintahkan 'leh +usyarri >Allah? kepada ham)a6!ya tentang pemeliharaan agamanya5 ji7anya5 keturunananya dan harta )endanya%:3; Imam Al6Gha<ali +aslahah pada dasarnya ialah meraih man8aat dan men'lak madharat%:"; +uhamad Has)i As6Siddi=i +emelihara tujuan syara dengan jalan men'lak segala sesuatu yang merusakkan makhluk% De8inisi6de8inisi yang dikemukakan 'leh para Ulama5 memang satu sama lain )er)eda dalam redaksinya5 akan tetapi )ila diperhatikan dengan 9ermat kesemuanya mempunyai pengertian yang sama jika diperhatikan le)ih mendalam lagi5 maka akan nampak )ah7a kesemuanyakeseluruhanya saling lengka melengkapi satu sama lain dalam memperjelas pengertian serta hakikat maslahah mursalah% Supaya dapat mem)erikan gam)aran yang le)ih jelas lagi5 maka maslahah mursalah dapat dirumuskan se)agai )erikut .ah7a maslahah mursalah adalah kemaslahatan yang tidak ada ketentuan hukumnya dari nash syari )aik yang mengakui atau men'laknya% .ah7a maslahah mursalah hams sejalan dan sena8as dengan maksud dan tujuan syari dalam mensyariatkan hukum% .ah7a maslahah mursalah dalam realisasinya harus dapat menarik man8aat dan men'lak madhar't% Dasar Hukum di)erlakukannya +aslahah +ursalah Ada )e)rapa dasar hukum atau dalil mengenai di)erlakukannya te'ri +aslahah +ursalah diantaranya adalah a% Dalil Al Guran% Di antara ayat6ayat yang dijadikan dasar )erlakunya maslahah mursalah adalah 8irman Allah S*T% Dan tiadalah kami mengutus kamu5 melainkan untuk menjadi rahmat )agi seluruh alam >G%S% Al An)iya #$D?

Hai manusia5 sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyem)uh )agi penyakit6penyakit yang )erada dalam dada dan petunjuk dan rahmat )agi 'rang6'rang yang )eriman% > G%S% Yunus AD?% )% Dalil Hadits% Hadits yang dikemukakan se)agai landasan syari atas kehujahan maslahah mursalah adalah sa)da !a)i sa7% Tidak )'leh )er)uat madh'r't dan pula saling memadh'r'tkan% >H%R% l)nu +ajah dan Daru=uthni dan lainnya% Hadits ini )erkualitas hasan?3 9% (er)uatan (ara Saha)at dan Ulama Sala8 Dalam mem)erikan 9'nt'h maslahah mursalah di muka telah dijelaskan5 )ah7a para saha)at seperti A)u .akar As Shidik5 Umar )in Khatha) dan para imam mad<ha) telah mensyariatkan aneka ragam hukum )erdasarkan prinsip maslahah% Disamping dasar6dasar terse)ut di atas5 kehujahan maslahah musrsalah juga didukung dalil6dalil a=liyah >alasan rasi'nal? se)agaimana dikemukakan 'leh A)dul *aha) Kh'la8 dalam kita)nya Ilmu Ushulil 0i=h )ah7a kemaslahatan manusia itu selalu aktual yang tidak ada ha)isnya5 karenanya5 kalau tidak ada syariah hukum yang )erdasarkan maslahat manusia )erkenaan dangan maslahah )aru yang terus )erkem)ang dan pem)entukan hukum hanya )erdasarkan prinsip maslahah yang mendapat pengakuan syar saja5 maka pem)entukan hukum akan )erhenti dan kemeaslahatan yang di)utuhkan manusia di setiap masa dan tempat akan tera)aikan%:2; Syarat6Syarat +aslahah +ursalah G'l'ngan yang mengakui kehujahan +slahah +ursalah dalam pem)entukan hukum Islam telah mensyaratkan sejumlah syarat tertentu yang harus dipenuhi5 sehingga maslahah tidak )er9ampur dengan ha7a na8su5 tujuan5 dan keinginan yang merusak manusia dan agama%syarat6syaratnya adalah se)agai )erikut +aslahah irtu harus hakikat )ukan dugaan% Ahlul hilli 7al a=li dan mereka mempunyai displin ilmu tertentu memandang )ah7a pem)entukan hukum itu harus didasarkan pada maslahah hakikiyah yang dapat menarik man8aat untuk manusia dan dapat men'lak )ahaya dari mereka% +aka maslahah6maslahah yang )ersipat dugaan5 se)agaimana yang dipandang se)agian 'rang dalam se)agian syariat5 tidaklah diperlukan seperti dalil maslahah yang dikatakan dalam s'al larangan )agi suami menalak istrinya dan mem)erikan hak talak terse)ut kepada hakim saja dalam semua keadaan% +aslahah harus )ersi8at umum dan menyeluruh5 tidak husus untuk 'rang tertentu dan tidak husus untuk )e)erapa 'rang didalam jumlah sedikit% +aslahah itu sejelan dengan tujuan6tujuan hukum yang dituju 'leh syarI5 maslahah terse)ut harus sesuai dengan yang ditunjukan 'leh syarI5 seandainya tidak ada dalil tertentu yang

mengakui nya5 maka maslaha terse)ut tidak sejalan denga yang ditujukan 'leh Islam% +aslahah itu )ukan maslahah yang tidak )enar5 dimana nash yang sudah ada tidak mem)enarkannya5 dan tidak menganggap salah% Dengan diterimanya maslahah mursalah se)agai sum)er hukum ini5 akan mem)eri gerak yang le)ih lu7es lagi )agi hukum Islam5 terutama dalam menghadapi )er)agai peristi7a dan kasus yang )egitu k'mplek yang tidak seluruhnya diatur dalam Al6Guran dan As6Sunah5sehingga hukum Islam se)agai suatu sistem tata hukum akan mampu menja7a) tantangan m'dernisasi dan perkem)angan manusia di sepanjang <aman% +a9am6ma9am +aslahah .erdasar dari )e)erapa pengertian maslahah mursalah5 para ahli Ushul 0i=ih mengemukakan )e)erapa ma9am maslahah yaitu Dilihat dari segi maslahah menurut syara a? +ashlahah al6+uta)arah5 yaitu kemaslahatan yang didukung 'leh syara% +aksudnya5 adanya dalil khusus yang menjadi dasar )entuk dan jenis kemaslahatan terse)ut% +isalnya terkait alat yang digunakan se)agai hukuman atas 'rang yang meminum minuman keras dalam hadits Rasulullah sa7 hukuman )agi pen9uri dengankeharusan mengem)alikan )arang 9uriannya5 jika masih utuh5 atau mengganti dengan yang sama nilainya5 apa)ila )arang yang di9uri telah ha)is% U'nt'h lain maslahah menjaga agama5 nya7a5 keturunan >juga maruah?5 akal dan nya7a% Syarak telah mensyariatkan jihad untuk menjaga agama5 =isas untuk menjaga nya7a5 hukuman hudud kepada pen<ina dan penuduh untuk menjaga keturunan >dan juga maruah?5 hukuman se)atan kepada peminum arak untuk menjaga akal5 dan hukuman p't'ng tangan ke atas pen9uri untuk menjaga harta% )? +ashlahah al6+ulghah5 yaitu kemaslahatan yang dit'lak 'leh syara5 karena )ertentangan dengan ketentuan syara% +isalnya5 kemaslahatan harta ri)a untuk menam)ah kakayaan5 kemaslahatan minum kh'mr untuk menghilangkan stress5 maslahah 'rang6 'rang penakut yang tidak mau )erjihad5 dan se)againya% U'nt'h lain terkait dengan hukuman (enguasa Sepany'l yang melakukan hu)ungan seksual di )ulan Ramadhan dengan mendahulukan )erpuasa dua )ulan )erturut6 turut dan mem)eri makan 8akir miskin &$ 'rang dis)anding memerdekakan )udak5 'leh Al61aits I)n Saad >F26#DA H5 Ahli 8i=h +aliki di Spany'l?% 9? +ashlahah al6+ursalah5 yaitu kemaslahatan yang ke)eradaannya tidak didukung syara dan tidak pula di)atalkan atau dit'lak syara melalui dalil yang rin9i% U'nt'h )agi maslahah ini adalah yang telah di)in9angkan 'leh ulama ialah seperti mem)ukukan al6Guran5 hukum =isas terhadap satu kumpulan yang mem)unuh se'rang dan menulis )uku6)uku agama% Kemaslahatan dalam )entuk ini ter)agi menjadi dua5 yaitu >#? +ashlahah al6Ghari)ah5 yaitu kemaslahatan yang asing5 atau kemaslahatan yang sama sekali tidak ada dukungan dari syara5 )aik se9ara rin9i mapun se9ara umum% (ara ulama ushul 8i=h >masa itu? tidak dapat menemukan 9'nt'h pastinya% .ahkan

Imam as6Syathi)i mengatakan kemaslahatan seperti ini tidak ditemukan dalam praktik5 sekalipun ada alam te'ri% >3? +ashlahah al6+ursalah5 yaitu kemaslahatan yang tidak didukung dalil syaraatau nash yang rin9i5 tetapi didukung 'leh sekumpulan makna nash>ayat atau hadist?% Dilihat dari segi kualitas dan kepentingan kemaslahatan itu5 para ahli ushul 8i=h mem)aginya kepada tiga ma9am5 yaitu +aslahah al6D<aruriyyah5 yaitu kemaslahatan yang )erhu)ungan dengan ke)utuhan p'k'k umat manusia di dunia dan di akhirat% Kemaslahatan seperti ini ada lima5 yaitu pertama memelihara agama5 kedua5 memelihara ji7a5 ketiga% memelihara akal5 keempat memelihara keturunan5 dan kelima5 memelihara harta% Kelima kemaslahatan ini5 dise)ut dengan al6mashalih al6khamsah% +aslahah al6Hajiyah5 yaitu kemaslahatan yang di)utuhkan dalam menyempurnakan kemaslahatan p'k'k >mendasar? se)elumnya yang )er)entuk keringanan untuk mempertahankan dan memelihara ke)utuhan mendasar manusia% +isalnya5 dalam )idang i)adah di)eri keringanan meringkas >=ashr? shalat dan )er)uka puasa )agi 'rang yang sedang musa8ir% +aslahah al6Tahsiniyyah5 yaitu kemaslahatan yang si8atnya pelengkap )erupa keleluasaan yang dapat melengkapi kemaslahatan se)elumnya% +isalnya5 dianjurkan untuk memakan yang )ergi<i% Dilihat dari segi kandungan maslahah5 para ulama ushul 8i=ih mem)aginya kepada a? +aslahah al6`Ammah5 yaitu kemaslahatan umum yang menyangkut kepentingan 'rang )anyak% +isalnya5 para ulama mem)'lehkan mem)unuh penye)ar )idah yang dapat merusak a=idah umat5 karena menyangkut kepentingan 'rang )anyak% )? +aslahah al6Khashshah5 kemaslahatan pri)adi dan ini sangat jarang sekali5 seperti kemaslahatan yang )erkaitan dengan pemutusan hu)ungan perka7inan sese'rang yang dinyatakan hilang >ma=8ud?% Dilihat dari segi )eru)ah atau tidaknya maslahah5 menurut +uhammad +ustha8a al6Syala)i5 guru )esar ushul 8i=h di Uni@ersitas al6A<har +esir5 ada dua )entuk5 yaitu +aslahah al6Tsa)itah5 yaitu kemaslahatan yang )ersi8at tetap5 tidak )eru)ah sampai akhir <aman% +isalnya5 )er)agai ke7aji)an i)adah5 seperti shalat5 puasa5 <akat5 dan haji% )% +aslahah al6+utaghayyirah5 yaitu kemaslahatan yang )eru)ah6u)ah sesuai dengan peru)ahan tempat5 7aktu5 dan su)jek hukum% Kemaslahatan seperti ini )erkaitan dengan permasalahan muamalah dan adapt ke)iasaan% -% Kehujjahan +ashalah +rsalah Adapun terhadap kehujjahan maslahah al6mursalah5 pada prinsi8nya ,umhur Ulama menerimanya se)agai salah satu alasan dalam menetapkan hukum syara5 sekalipun dalam penerapan dan penempatan syaratnya5 mereka )er)eda pendapat%

Ulama Hana8iyyah mengatakan )ah7a untuk menjadikan maslahah al6mursalah se)agai dalil disyaratkan maslahah terse)ut )erpengaruh pada hukum% Artinya5 ada ayat5 hadits atau ijma yang menunjukkan )ah7a si8at yang dianggap se)agai kemaslahatan itu merupakan `illat atau m'ti@asi hukum dalam penetapan suatu hukum5 atau jenis si8at yang menjadi m'ti@asi hukum terse)ut dipergunakan 'leh nash se)agai m'ti@asi suatu hukum% Ulama +alikiyyah dan Hana)ilah menerima maslahah al6mursalah se)agi dalil dalam menetapkan hukum5 )ahkan mereka dianggap se)agai ulama 8i=h yang paling )anyak dan luas menerapkannya% Untuk )isa menjadikan maslahah al6mursalah se)agai dalil dalam menetapkan hukum5 ulama +alikiyyah dan Hana)ilah mensyaratkan tiga syarat5 yaitu Kemaslahatan itu sejalan dengan kehendak syara dan termasuk dalam jenis kemaslahatan yang didukung nash se9ara umum% Kemaslahatan itu )ersi8at rasi'nal dan pasti5 )ukan sekedar perkiraan5 sehingga hukum yang ditetapkan melalui maslahah al6mursalah itu )enar6)enar menghasilkan man8aat dan menghindari atau men'lak kemudaratan% Kemaslahatan itu menyangkut kepentingan 'rang )anyak5 )ukan kepentingan pri)adi atau kel'mp'k ke9il tertentu% Ulama g'l'ngan Sya8iiyyah5 pada dasarnya5 juga menjadikan maslahah se)agai salah satu dalil syara% Akan tetapi5 Imam Sya8ii5 memasukkannya ke dalam =iyas% Ada )e)erapa syarat yang dikemukakan al6Gha<ali terhadap kemaslahatan yang dapat dijadikan hujjah dalam mengistin)atkan hukum5 yaitu +aslahah itu sejalan dengan jenis tindakan6tindakan syara +aslahah itu tidak meninggalkan atau )ertentangan dengan nash syara +aslahah itu termasuk ke dalam kateg'ri maslahah yang dharuri5 )aik menyangkut kemaslahatan pri)adi maupun kemaslahatan 'rang )anyak dan uni@ersal5 yaitu )erlaku sama untuk semua 'rang% Dengan demikian5 ,umhur Ulama se)enarnya menerima maslahah al6mursalah se)agai salah satu met'de dalam mengistin)atkan hukum islam% Alasan ,umhur Ulama dalam menetapkan maslahah dapat dijadikan hujjah dalam menetapkan hukum5 antara lain adalah Hasil induksi terhadap ayat atau hadits menunjukkan )ah7a setiap hukum mengandung kemaslahatan )agi manusia% Kemaslahatan manusia akan senantiasa dipengaruhi perkem)angan tempat5 <aman5 dan lingkungan mereka sendiri% Apa)ila syariat islam ter)atas pada hukum6hukum yang ada saja5 akan mem)a7a kesulitan% ,umhur Ulama juga )eralasan dengan merujuk kepada )e)erapa per)uatan saha)at5 seperti Umar i)n al6Khatha) tidak em)er )agian <akat kepada para mualla8 >'rang yang )aru masuk islam?5 karena menurut `Umar5 kemaslahatan 'rang )anyak menuntut untuk hal itu% .A. III A% (enerapan +aslahah +ursalah dalam Realita Didalam penerapan realita penulis akan mengam)il se)uah 9'nt'h mengenai (%3% >3? UU !'% #4 #FD2% ,p'% (%3 ((% !'% F4#FDA )ah7a demi terjaminnya keterti)an tiap6tiap perka7inan harus di9atat% (en9atatan perka7inan meskipun se9ara har8iyah tidak diatur dalam nash syari dan tidak pula dijumpai nash yang melarangnya5 tetapi ketentuan itu mem)erikan dampak yang p'siti8

)agi umat manusia% Ini jelas5 keharusan men9atatkan nikah itu tidak )ertentangan dengan tujuan umum pem)entukan hukum5 yaitu untuk me7ujudkan kemaslahatan umat% Oleh karena ketentuan dalam pasal6pasal terse)ut tidak didasarkan pada nash6nash tertentu5 maka dasarnya adalah maslahah mursalah% Demikian juga (asal D >#? UU( !'% #4#FD2 j'% (asa#%#A >#? k'mpilasi hukum Islam tentang )atasan umur ka7in% Seperti halnya pen9atatan nikah5 Islam juga tidak mengatur se9ara har8iyah )atasan umur untuk )'leh melakukan pernikahan5 namun demi kemaslahatan keluarga dan rumah tangga yang )ahagia5 perka7inan )'leh dilakukan 'leh 'rang6'rang yang sudah men9apai umur de7asa yaitu #F tahun untuk pria dan #& tahun untuk 7anita yang se9ara lahiriyah mereka itu sudah matang ji7a dan raganya% Ketentuan ini jelas kemaslahatan yang )esar )agi umat manusia% Kemudian dapat penulis in@entarisasikan ketentuan6ketentuan lain dan perundangundangan dan peraturan lain yang didasarkan atas prinsip maslahah mursalah5 antara lain (asal 3 >3?5 (asal A >#? UU% !'% I4#FD2 j' (asal A&6AE K'mpilasi Hukum Islam% (asal6pasal terse)ut mengatur tentang p'ligami dan yang )erkaitan dengan itu yang se9ara keseluruhan merupakan a<as mempersulit p'ligami demi kamaslahatan keluarga agar tidak )egitu raja para suami menterlantarkan para isteri dan anak6anak mereka% Selain ketentuan6ketentuan hukum pr'duk pemerintah5 perlu dikemukakan keputusan6keputusan hukum 'leh 'rganisasi6'rganisasi keagamaan seperti !U5 +uhammadiyah dan +UI5 sehingga akan mem)erikan gam)aran yang le)ih lengkap tentang pem)inaan hukum di Ind'nesia% !amun di sini penulis hanya akan mengemukakan se9ara gl')al saja tentang kasus6kasus tertentu yang keputusannya didasarkan atas pertim)angan maslahah% Se)agai aki)at m'dernisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn'l'gi5 )anyak kasusu6kasus yang tim)ul yang tenth memerlukan status hukum5 9'nt'h seperti pr'gram K.5 )ayi ta)ung5 iminasi )uatan pada he7an5 pen9angk'kan 'rgan tu)uh5 d'n'r darah5 'perasi plastik dan lain6 lain% Kasus6kasus terse)ut merupakan masalah ijtihadiyah karena tidak terdapat nash hukumnya dalam Al Guran dan As Sunah% Dalam menghadapi kasus6kasus seperti ini5 pada umumnya dalam mem)erikan status hukum pars Ulama tidak meninggalkan prinsip maslahah5 'leh Karena dasar maslahahlah yang paling tepat dan e8ekti8 se)agai salah satu alternati8 peme9ahannya% (ara Ulama yang terga)ung dalam tiga 'rganisasi keagamaan terse)ut5 pada dasarnya )'leh dikatakan sepakat memper6)'lehkan masalah6masalah terse)ut dengan )er)agai pariasi keputusan dan syarat6syarat tertentu yang sedikit ada per)edaan yang terkadang menunjukkan spesi8ikasi masing6masing% Hal ini dimungkinkan terjadi mengingat antara tiga 'rganisasi terse)ut ada sedikit per)edaan dalam 9ara )eristim)at5 seperti !U misalnya5 dalam menetapkan hukum )iasanya hanya didasarkan pada kita) kuning dengan 9ara memperluas pengertiannya di samping selalu terikat 'leh mad<ha)6mad<ha) 8i=h tertentu yang dalam hal ini mad<ha) Sya8ii % meskipun keputusan !U itu dasarnya adalah kita) kuning5 tapi kalau dikaji se9ara met'd'l'gis5 jelas )anyak sekali keputusan6keputusan hukum yang se)enarnya didasarkan atas pertim)angan maslahah atau maslahah mursalah% :#; Ali +adkh'l 1iddir'satil 0i=hil Islami5 hal% 3$$

:3; Al6+ashul 'leh Ar6Ra<i5 ju< II5 hal 2"2% :"; Al6+usta8a 'leh iamam Gha<ali5ju<#5halaman "F :2; A)dul *aha) Kh'la8 Ilmu Ushulil 0i=h5 hal% EA

MASLAHAH MURSALAH SEBAGAI DALIL HUKUM ISLAM


MASLAHAH MURSALAH SEBAGAI DALIL HUKUM ISLAM Disusun oleh: Zainal Masri

1.

Defenisi Maslahah Mursalah ,as a-a- !ursa a- s$cara %st% a- t$r"%r% "ar% "ua kata 4a%tu !as a-a "an !ursa a-& 5ata !as a-a- !$nurut /a-asa art%n4a 6!an7aat8 "an kata !ursa a- /$rart% 6 $9as8& *$9$rt% "%k$!ukakan ./"u :a-a/ ka a7 /$rart% s$suatu 4ang "%angga9 !as a-at na!un t%"ak a"a k$t$gasan -uku! untuk !$r$a %sas%kann4a "an t%"ak a"a 9u a "a % t$rt$ntu /a%k 4ang !$n"ukung !au9un 4ang !$no akn4a&[1]

,as a-a- !ursa a- 2k$s$;a-t$raan u!u!3 4akn% 4ang "%!ut akkan 2!as a-a- 4ang /$rs%7at u!u!3, !$nurut %st% a- u a!a us-u 4a%tu !as a-a- "%!ana s4ar<% t%"ak !$ns4ar%atkan -uku! untuk !$:u;u"kan !as a-a- %tu, ;uga t%"ak t$r"a9at "a % 4ang !$nun;ukan atas 9$ngakuann4a atau 9$!/ata ann4a& 'onto-n4a: !as a-a- 4ang kar$na !as a-a- %tu, sa-a/at !$ns4ar%atkan 9$nga"aan 9$n;ara, atau !$nc$tak !ata uang atau !$n$ta9kan 2-ak !% %k3 tana- 9$rtan%an s$/aga% -as% k$!$nangan :arga sa-a/at %tu s$n"%r% "an "%t$ntukan 9a;ak 9$ngas% ann4a, atau !as a-a-= !as a-a- a%n 4ang -arus "%tuntut o $- k$a"aan=k$a"aan "arurat, k$/utu-an atau kar$na k$/a%kan, "an /$ u! "% s4ar%atkan -uku!n4a, ;uga t%"ak t$r"a9at saks% s4ara< 4ang !$ngaku%n4a atau !$!/ata kann4a&[2] 2. Dasar Huku Maslahah Mursalah

."a /$/ra9a "asar -uku! atau "a % !$ng$na% "%/$r akukann4a t$or% ,as a-a,ursa a- "%antaran4a a"a a- : a! . >uran. [1] *atr%a ?7$n"%,Ushul Fiqih, 2Jakarta: 5$ncana, 20053, -& 148=149 [2] Abdul Wahab Khalaf, Kaedah-Kaedah Hukum Islam, (kairo: 194 ! hal. 1 "

)% antara a4at=a4at 4ang "%;a"%kan "asar /$r akun4a !as a-a- !ursa a- a"a a- 7%r!an . a- *W@& #a$ %iadalah kami me$&u%us kamu, melai$ka$ u$%uk me$'adi rahma% ba&i seluruh alam ((.). Al A$bi*a : 1+,!

Hai ma$usia, sesu$&&uh$*a %elah da%a$& ke-adamu -ela'ara$ dari .uha$mu da$ -e$*embuh ba&i -e$*aki%--e$*aki% *a$& berada dalam dada da$ -e%u$'uk da$ rahma% ba&i ora$&-ora$& *a$& berima$. ( (.). /u$us : 0,!.

/3

Ha"%ts& Ha"%ts 4ang "%k$!ukakan s$/aga% an"asan s4ar<% atas k$-u;a-an !as a-a- !ursa aa"a a- sa/"a Na/% sa:&

.idak boleh berbua% madhoro% da$ -ula sali$& memadhoro%ka$. (H.1. lb$u 2a'ah da$ #aruqu%h$i da$ lai$$*a. Hadi%s i$i berkuali%as hasa$! "! #$r/uatan #ara *a-a/at "an ( a!a *a a7 )a a! !$!/$r%kan conto- !as a-a- !ursa a- "% !uka t$ a- "%;$ askan, /a-:a 9ara sa-a/at s$9$rt% ./u +akar .s *-%"%k, (!ar /%n 5-at-a/ "an 9ara %!a! !a"A-a/ t$ a!$ns4ar%atkan an$ka raga! -uku! /$r"asarkan 9r%ns%9 !as a-a-& )%sa!9%ng "asar="asar t$rs$/ut "% atas, k$-u;a-an !as a-a- !usrsa a- ;uga "%"ukung "a % ="a % aB %4a- 2a asan ras%ona 3 s$/aga%!ana "%k$!ukakan o $- ./"u Wa-a/ 5-o a7 "a a! k%ta/n4a I !u (s-u % 1%B/a-:a k$!as a-atan !anus%a %tu s$ a u aktua 4ang t%"ak a"a -a/%sn4a, kar$nan4a, ka au t%"ak a"a s4ar%a- -uku! 4ang /$r"asarkan !as a-at !anus%a /$rk$naan "angan !as a-a- /aru 4ang t$rus /$rk$!/ang "an 9$!/$ntukan -uku! -an4a /$r"asarkan 9r%ns%9 !as a-a- 4ang !$n"a9at 9$ngakuan s4ar sa;a, !aka 9$!/$ntukan -uku! akan /$r-$nt% "an k$!as a-atan 4ang "%/utu-kan !anus%a "% s$t%a9 !asa "an t$!9at akan t$ra/a%kan&[3] #ara u a!a 4ang !$n;a"%kan !ursa a- s$/aga% sa a- satu "a % s4ara, !$n4atakan /a-:a "a % -uku!& ,as a-a- !ursa a- %a a- :

[3] Abdul Wahab Khallaf, Kaedah-Kaedah Hukum Islam, hal. 30

a&

#$rsoa an 4ang "%-a"a9% !anus%a s$ a u /$rtu!/u- "an /$rk$!/ang "$!%k%an 9u a k$9$nt%ngan "an k$9$r uan -%"u9n4a&

/&

*$/$narn4a 9ara sa-a/at, 9ara ta/%<%n, ta/%<t ta/%<%%n "an 9ara u a!a 4ang "atang s$su"a-n4a t$ a- !$ aksanakann4a, s$-%ngga !$r$ka "a9at s$g$ra !$n$ta9kan -ukun s$sua% "$ngan k$!as- a-atan kau! !us %!%n 9a"a !asa %tu&

#.

Ma"a $ a"a

Maslahah Mursalah

( a!a us-u !$!/ag% !as a-a- k$9a"a t%ga /ag%an 4a%tu : 13 ,as a-a- )-arur%4a- a"a a- 9$rkara=9$rkara 4ang !$n;a"% t$!9at t$gakn4a k$-%"u9an !anus%a, 4ang /% a "% t%ngga kan, !aka rusak a- k$-%"u9an, !$ra;a $ a a- k$rusakan, t%!/u a7%tna- "an k$-ancuran 4ang -$/at& #$rkara=9$rkara %n% "a9at "%k$!/a %kan k$9a"a %!a 9$rkara,4a%tu aga!a,;%:a, aka , k$turunan "an -arta& 23 ,as a-a- Ha;;%4ag dY fL f} f h f[ j fi h f ZO s j| hS g t gO h~ fQ h} j Wm fX hQ fq f z g { f| fL f} fN f l h L y ZO u j Wn fv wK f L d ZOx f s j Wi fq ht fO hr jq f V go f Wp fq j l fm jn f[ jX dk j WY f ZO h[ gY fQ fK h i f ZO h Wc de f jv fY f ZO hx f jX y f ZO fc f [ j f WX fS j r h jZ fx f Wm f jx h g j 42aslahah Ha''i*ah ialah, semua be$%uk -erbua%a$ da$ %i$daka$ *a$& %idak %erkai% de$&a$ dasar *a$& lai$ (*a$& ada -ada maslahah dharuri*ah! *a$& dibu%uhka$ oleh mas*araka% %e%a-i 'u&a %er5u'ud, %e%a-i da-a% me$&hi$darka$ kesuli%a$ da$ me$&hila$&ka$ kesem-i%a$6. 33 ,as a-a- @a-s%n%4aj O u f W f ZO hr j M j WY fc fx f jJ f ht fO h jo j W fc fx f V j fx hv g i g ZO Wm fX h j L f h} fl h L j ZO o j| h c ht gO hr h q f V jo f Wp fq j l f m jn f[ gX d\ jX h jY hL d ZO gZ jWK f f iZO h Wc de f 6 2aslahah .ahsi$i*ah ialah mem-er&u$aka$ semua *a$& la*ak da$ -a$%as *a$& dibe$arka$ oleh ada% kebiasaa$ *a$& baik da$ di7aku- oleh ba&ia$ mahasi$ul akhlak6. %. Ke&u&ukan a'au Kehu((ahan Maslahah Mursalah #ara u a!a us-u 7%B%- s$9akat /a-:a !as a-a- !ursa a- t%"ak sa- !$n;a"% an"asan -uku!"a a! /%"ang %/a"a- kar$na /%"ang %/a"a- -arus "%a!a kan s$/aga%!ana a"an4a 4ang "%:ar%skan o $- rasu u a- *.W, "an o $- kar$na %tu /%"ang %/a"a- t%"ak /$rk$!/ang&[4]

[4] *atr%a ?7$n"%, C9&'%t &-&150

)a a! k$-u;;a-an !as a-a- !ursa a-, t$r"a9at 9$r/$"aan 9$n"a9at "%ka angan u a!a us-u "% antaran4a : a& ,as a-a- !ursa a- t%"ak "a9at !$n;a"% -u;;a-D"a % !$nurut u a!=u a!a s4a7%E%44a-, u a!a -ana7%44a-, "an s$/ag%an u a!a !a %k%4a- s$9$rt% %/nu Ha;%/ "an a- % Aa-%r /& ,as a-a- !ursa a- "a9at !$n;a"% -u;;a-D"a % !$nurut s$/ag%an u a!a %!a! !a %k% "an s$/ag%an u a! s4a7%E%, t$ta9% -arus !$!$nu-% s4arat=s4arat 4ang t$ a- "%t$ntukan o $- u a!a= u a!a us-u & Ju!-ur Hana7%44a- "an s4a7%E%44a- !$ns4aratkan t$ntang !as a- %n%, -$n"akn4a "%!asukkan "%/a:a- B%4as, 4a%tu /% a t$r"a9at -uku! as- 4ang "a9at "%B%4askan k$9a"an4a "an ;uga t$r"a9at % at !u"-a/%t 2t$9at3, s$-%ggga "a a! -u/ungan -uku!%tu t$r"9at t$!9at untuk !$r$a %s%r k$!as a-atan& +$r"asarkan 9$!a-a!an %n%, !$r$ka /$r9$gang 9a"a k$!as a-atan 4ang "%/$narkan s4araE, t$ta9% !$r$ka $/%- $ uasa "a a! !$ngangga9 !as a-a- 4ang "%/$narkan s4araE %n%, kar$na uasn4a 9$ng$ta-uan !$r$ka "a a! soa 9$ngakuan *4ar%E 2. a-3 t$r-a"a9 % at s$/aga% t$!9at /$rgantungn4a -uku!, 4ang !$r$a %s%r k$!as a-atan& Ha %n% -a!9%r t%"ak a"a !as a-a- !ursa a- 4ang t%"ak !$!% %k% "a % 4ang !$ngaku% k$/$narann4a c& I!a! . =>ara7% /$rkata t$ntang !as a-a- !ursa a- EE *$sunggu-n4a /$r-u;;a- "$ngan !as a-a- !ursa a- "% akukan o $- s$!ua !aA-a/, kar$na !$r$ka !$!/$"akn antara satu "$ngan 4ang a%nn4a kar$na a"an4a k$t$ntuan=k$t$ntuan -uku! 4ang !$ng%kat& )%antara u a!a 4ang 9a %ng /an4ak !$ akuakn atau !$nggunakan !as a-a- !ursa a- %a a- I!a! ,a %k "$ngan a asanF . a- !$ngutus utusan=utusann4a untuk !$!/%!/%ng u!atn4a k$9a"a k$!as a-a-an& 5a au !$!ang !$r$ka "%utus "$!% !$!/a:a k$!as a-a-n !anus%a !aka ;$ as a- /ag% k%ta /a-:a !as a-a- %tu satu -a 4ang "%k$-$n"ak% o $- s4araEDaga!a !$ng%ngat -uku! . a- "%a"akan untuk k$9$nt%ngan u!at !anus%a /a%k "un%a !au9un ak-%rat& ). S*ara'$s*ara' Maslahah Mursalah ./"u :a-a/ ka a7 !$n;$ askan /$/$ra9a 9$rs4aratan "a a! !$!7ungs%kan !as a-a!ursa a- 4a%tu: 1& *$suatu 4ang "%angga9 !as a-at %tu -arus a- /$ru9a !as a-at -ak%k%, 4a%tu 4ang /$nar=/$nar akan !$n"atangkan k$!an7aatan atau !$no ak k$!u"aratan, /ukan /$ru9a "ugaan /$ aka "$ngan -an4a !$!9$rt%!/angkan a"an4a k$!a!7aatan tan9a !$ %-at k$9a"a ak%/at n$gat%7 4ang "%t%!/u kann4a& ,%nsa n4a 4ang "%s$/ut t$ra-%r %n% a"a a- angga9an /a-:a -ak untuk !$n;atu-kan ta ak %tu /$ra"a "% tangan :an%ta /ukan ag% "%tangan 9r%a a"a a- !as a-at 4ang

9a su, kar$na /$rt$ntangan "$ngan k$t$ntuan s4ar%at 4ang !$n$gaskan /a-:a -ak untuk !$n;atu-kan ta ak /$ra"a "% tangan sua!% s$/aga%!ana 4ang "%s$/utkan "a a! -a"%s: 6"ar% %/nu u!ar s$sunggu-n4a "%a 9$rna- !$na ak %str%n4a 9a"a-a "%a s$"ang "a a! k$a"aan -a%" -a %n% "%c$r%takan k$9a"a na/% *.W, !aka /$ %au /$rsa/"a: suru- %/nu u!ar untuk !$ru;ukn4a ag%, k$!u"%an !$na akn4a "a a! kon"%s% suc% atau -a!% 8 2HG& I/nu !a;a-3 2& *$suatu 4ang "%angga9 !as a-at %tu -$n"ak a- /$ru9a k$9$nt%ngan u!u! /ukan k$9$nt%ngan 9r%/a"% 3& *$suatu 4ang "%angga9 !as a-at %tu t%"ak /$rt$ntangan "$ngan k$t$ntuan 4ang "%t$gaskan "a a! . Buran atau sunna- Gasu u a- atau /$rt$ntangan "$ngan %;!a<&[5] +. Maslahah Mursalah &i Za an Kon'en,orer )%"a a! 9$n$ra9an r$a %ta 9$nu %s akan !$nga!/% s$/ua- conto- !$ng$na% #&2& 223 (( No& 1D 1974& J9o& #&2 ##& No& 9D1975 /a-:a "$!% t$r;a!%nn4a k$t$rt%/an t%a9=t%a9 9$rka:%nan -arus "%catat& #$ncatatan 9$rka:%nan !$sk%9un s$cara -ar7%4a- t%"ak "%atur "a a! nas- s4ar% "an t%"ak 9u a "%;u!9a% nas- 4ang !$ arangn4a, t$ta9% k$t$ntuan %tu !$!/$r%kan "a!9ak 4ang 9os%t%7 /ag% u!at !anus%a& In% ;$ as, k$-arusan !$ncatatkan n%ka- %tu t%"ak /$rt$ntangan "$ngan tu;uan u!u! 9$!/$ntukan -uku!, 4a%tu untuk !$:u;u"kan k$!as a-atan u!at& C $- kar$na k$t$ntuan "a a! 9asa =9asa t$rs$/ut t%"ak "%"asarkan 9a"a nas-=nas- t$rt$ntu, !aka "asarn4a a"a a- !as a-a- !ursa a-& )$!%k%an ;uga #asa 7 213 ((# No& 1D1974 ;o& #asa1&15 213 ko!9% as% -uku! Is a! t$ntang /atasan u!ur ka:%n& *$9$rt% -a n4a 9$ncatatan n%ka-, Is a! ;uga t%"ak !$ngatur s$cara -ar7%4a- /atasan u!ur untuk /o $- !$ akukan 9$rn%ka-an, na!un "$!% k$!as a-atan k$ uarga "an ru!a- tangga 4ang /a-ag%a, 9$rka:%nan /o $- "% akukan o $- orang=orang 4ang su"a- !$nca9a% u!ur "$:asa 4a%tu 19 ta-un untuk 9r%a "an 16 ta-un untuk :an%ta 4ang s$cara a-%r%4a- !$r$ka %tu su"a- !atang ;%:a "an ragan4a& 5$t$ntuan %n% ;$ as k$!as a-atan 4ang /$sar /ag% u!at !anus%a& 5$!u"%an "a9at 9$nu %s %nH$ntar%sas%kan k$t$ntuan=k$t$ntuan a%n "an 9$run"angun"angan "an 9$raturan a%n 4ang "%"asarkan atas 9r%ns%9 !as a-a- !ursa a-, antara a%n #asa 2 223, #asa 5 213 ((& No& ID1974 ;o #asa 56=58 5o!9% as% Huku! Is a!& #asa =9asa t$rs$/ut !$ngatur t$ntang 9o %ga!% "an 4ang /$rka%tan "$ngan %tu 4ang s$cara k$s$ uru-an !$ru9akan

[5] *atr%a ?7$n"%,Ushul Fiqih, 2Jakarta: 5$ncana, 20053, -& 152=153

aAas !$!9$rsu %t 9o %ga!% "$!% ka!as a-atan k$ uarga agar t%"ak /$g%tu ra;a 9ara sua!% !$nt$r antarkan 9ara %st$r% "an anak=anak !$r$ka& *$ a%n k$t$ntuan=k$t$ntuan -uku! 9ro"uk 9$!$r%nta-, 9$r u "%k$!ukakan k$9utusan= k$9utusan -uku! o $- organ%sas%=organ%sas% k$aga!aan s$9$rt% N(, ,u-a!!a"%4a- "an ,(I, s$-%ngga akan !$!/$r%kan ga!/aran 4ang $/%- $ngka9 t$ntang 9$!/%naan -uku! "% In"on$s%a& Na!un "% s%n% 9$nu %s -an4a akan !$ng$!ukakan s$cara g o/a sa;a t$ntang kasus= kasus t$rt$ntu 4ang k$9utusann4a "%"asarkan atas 9$rt%!/angan !as a-a-& *$/aga% ak%/at !o"$rn%sas% "an k$!a;uan % !u 9$ng$ta-uan "an t$kno og%, /an4ak kasusu=kasus 4ang t%!/u 4ang t$nt- !$!$r ukan status -uku!, conto- s$9$rt% 9rogra! 5+, /a4% ta/ung, %!%nas% /uatan 9a"a -$:an, 9$ncangkokan organ tu/u-, "onor "ara-, o9$ras% 9 ast%k "an a%n= a%n& 5asus=kasus t$rs$/ut !$ru9akan !asa a- %;t%-a"%4a- kar$na t%"ak t$r"a9at nas- -uku!n4a "a a! . >uran "an .s *una-& )a a! !$ng-a"a9% kasus=kasus s$9$rt% %n%, 9a"a u!u!n4a "a a! !$!/$r%kan status -uku! 9ars ( a!a t%"ak !$n%ngga kan 9r%ns%9 !as a-a-, o $- 5ar$na "asar !as a-a- a- 4ang 9a %ng t$9at "an $7$kt%7 s$/aga% sa a- satu a t$rnat%7 9$!$ca-ann4a& #ara ( a!a 4ang t$rga/ung "a a! t%ga organ%sas% k$aga!aan t$rs$/ut, 9a"a "asarn4a /o $- "%katakan s$9akat !$!9$r=/o $-kan !asa a-=!asa a- t$rs$/ut "$ngan /$r/aga% 9ar%as% k$9utusan "an s4arat=s4arat t$rt$ntu 4ang s$"%k%t a"a 9$r/$"aan 4ang t$rka"ang !$nun;ukkan s9$s%7%kas% !as%ng=!as%ng& Ha %n% "%!ungk%nkan t$r;a"% !$ng%ngat antara t%ga organ%sas% t$rs$/ut a"a s$"%k%t 9$r/$"aan "a a! cara /$r%st%!/at, s$9$rt% N( !%sa n4a, "a a! !$n$ta9kan -uku! /%asan4a -an4a "%"asarkan 9a"a k%ta/ kun%ng "$ngan cara !$!9$r uas 9$ng$rt%ann4a "% sa!9%ng s$ a u t$r%kat o $- !a"A-a/=!a"A-a/ 7%B- t$rt$ntu 4ang "a a! -a %n% !a"A-a/ *4a7%<% & !$sk%9un k$9utusan N( %tu "asarn4a a"a a- k%ta/ kun%ng, ta9% ka au "%ka;% s$cara !$to"o og%s, ;$ as /an4ak s$ka % k$9utusan=k$9utusan -uku! 4ang s$/$narn4a "%"asarkan atas 9$rt%!/angan !as a-a- atau !as a-a- !ursa a-&[6]

)%9oskan o $- 0.IN.L ,.*GI "% 02&22 5%r%!kan In% $:at ?!a% + og@-%sI+$r/ag% k$ @:%tt$r+$r/ag% k$ 1ac$/ook [6] ,u-a!!a" .k/ar .!nur /%n .!%r /%n *a-%/$ .-!a", 4 Jun% 2012, )%aks$s "ar%: :::& )ocstoc& 'o!&, is%ihsa$8is%ishab8 maslahah mursalah

-i&ak a&a ko en'ar: .oskan Ko en'ar


#ost%ng L$/%- +aru #ost%ng La!a +$ran"a Langganan: #oskan 5o!$ntar 2.to!3

Pengikut
H.5 'I#@. )ILIN)(NJI CL?H .LL.H *W@& @$!9 at$ Wat$r!ark& Ja!/ar t$!9 at$ o $s/a4ra!& )%/$r"a4akan o $- + ogg$r&

Arsip Blog

2012 2133 o *$9t$!/$r 2123


o

IJ@IH.) *?+.J.I ).LIL H(5(, I*L., *?J.G.H #?G@(,+(H.N ).N #?G5?,+.NJ.N (*H(L 1I>IH ,a-ku! 1%- "an ,a-ku! >IK.* *?+.J.I ).LIL H(5(, I*L., #$ngantar us-u 7%B%,.*L.H.H ,(G*.L.H *?+.J.I ).LIL H(5(, I*L., I*@I*H.+ *?+.J.I ).LIL H(5(, I*L., *.)) .0=0.GI<K.H L(G1 *?+.J.I ).LIL H(5(, I*L., IJ,.M *?+.J.I ).LIL H(5(, I*L., *(NN.H *?+.J.I *(,+?G ).N ).LIL H(5(, I*L., I*@IH*.N *?+.J.I ).LIL H(5(, I*L.,

Jun% 213

2011 213

a n

Anda mungkin juga menyukai