Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM I

KARAKTERISTIK DIODA DAN PENGGUNAANNYA


A. TUJUAN PERCOBAAN
Memahami karakteristik dioda biasa (Si, Ge) dan Dioda Zener, serta beberapa
penggunaan dalam rangkaian.
B. PERALATAN

Kit Praktikum

Sumber daya DC

Generator sinyal

Osiloskop

Trafo

Multimeter

C. PROSEDUR PERCOBAAN

Karakteristik I V Dioda
-

Buat rangkaian seperti gambar 1-2 pada modul praktikum I halaman 3

Ubah besarnya Vs amati dan catat arus dan tegangan setiap perubahan
Vs, untuk dioda Si, Ge dan Zenner

Balik polaritas Vs, ulangi langkah 2 untuk masing-masing dioda


(khusus untuk dioda zenner mencapai break down voltage dimana VBr
= Vz)

Pengukuran Arus dan Tegangan Dioda


-

Buat rangkaian seperti gambar 1-3 pada modul praktikum I halaman 4

Berikan tegangan sumber sebesar 10 V

Ukur besarnya tegangan dan arus yang melewati dioda, serta ukur
tegangan beban

Dengan prosedur yang sama buat rangkaian pada gambar 1-4 pada
modul praktikum I halaman 4 dan bandingkan hasilnya

Penyearah

Buat rangkaian seperti gambar 1-5 pada modul praktikum I halaman 5

Sambungkan Vs pada jala-jala listrik 220 V / 50 Hz dan Vi = 6 V

Amati dengan Osciloscope Vi dan Vo, dan gambarkan grafiknya

Dengan prosedur yang sama buat rangkaian pada gambar 1-6 pada
modul praktikum I halaman 5 dan bandingkan hasilnya

Rangkaian Pemancung (Dioda Clipper)


-

Buat rangkaian seperti gambar 1-7 pada modul praktikum I halaman 6

Sambungkan Vs dengan transformator Vi = 6 Vrms

Amati dengan Osciloscope Vi dan Vo dan gambarkan grafiknya

Rangkaian Dioda Zener


-

Buat rangkaian seperti gambar 1-8 pada modul praktikum I halaman 6

Sambungkan Vs dengan transformator Vi = 6 Vrms

Ukur dengan menggunakan multitester IS, Iz IL dan VL.

D. DATA HASIL PERCOBAAN

Karakteristik I-V Dioda


-

Si
Ge
Zenner

Arah Maju

V 0,1V
0,3V
0,6V 0,9V
1,2V
1,5V
1,8V
2,1V
I
0
1A
17A 40A 0,05mA 0,1mA 0,125mA 0,15mA
V 0,1V
0,3V
0,5V 0,7V
0,9V
1,1V
1,3V
1,5V
I 0,35A 16,5A 39A 47A 0,05mA 0,1mA 0,15mA 0,18mA
V 0,1V
0,3V
0,6V 0,9V
1,2V
1,5V
1,8V
2,1V
I
0
0
6A 28A 0,07mA 0,1mA 0,15mA 0,17mA

Arah Balik

V
1V
2V
3V
5V
7V
9V
I
0
0
0
0
0
0
V
1V
2V
3V
5V
7V
9V
Ge
I 0,1A 0,1A 0,12A 0,15A 0,15A 0,2A
V
1V
1,5V
2V
3V
4V
5V
0,13m
Zenner
I
0
0
0
0,5A
39A
A
Si

11V

13V

11V
0,22A
6V

13V
0,25A
7V

0,2mA

2,8mA

Pengukuran Arus dan Tegangan Dioda


-

Data untuk rangkaian gambar 1-3 modul 1

Pengukuran
Perhitungan
-

ID
VD
4mA
0,65V
5mA
0,7V
Data untuk rangkaian gambar 1-4 modul 1
ID
25mA
3,2mA

Pengukuran
Perhitungan

VL
3,4V
3,8V

Penyearah
-

Data untuk rangkaian gambar 1-5 modul 1


Vi : V/div = 16Vpp

t/div = 7ms/div

Vo : V/div = 8Vp

t/div = 7ms/div

Vi
8
Input

t
-8

V
o

output

-8

Pengukuran
Perhitungan
-

Vo
2,7VDC
3VDC

Data untuk rangkaian gambar 1-6 modul 1


Vi1 : V/div = 19Vpp

t/div = 2ms/div

Vi 2: V/div = 19Vpp

t/div = 2ms/div

Vo : V/div = 9Vpp
Vi

t/div = 2ms/div

9,5

VL
9V
10V

In 1

-9,5

Vi
9,5
In 2

-9,5

Vo
4,5
output

-4,5

Pengukuran
Perhitungan

Vo
5,3VDC
5,94VDC

Rangkaian Pemancung (Dioda Clipper)


Vi : V/div = 19Vpp

t/div = 20ms/div

Vo : V/div = 2,9Vpp

t/div = 20ms/div

Vi
8
Input

t
-8

Vi
5
Output

t
-5

Rangkaian Dioda Zenner


-

Data hasil pengukuran

Is (mA)
Iz (mA)
1
0
1.75
0
2.5
0
3.25
0.5
4.25
1.5
5.75
2.75
Data hasil perhitungan

Vs (V)
2
4
6
8
10
12
Vs (V)
2
4
6
8
10
12

Is (mA)
0,5
1,16
1,9
2,83
4,16
5,6

Iz (mA)
-0,2
-0,13
0,05
0,53
1,6
3

E. ANALISA DATA

Grafik karakteristik Dioda


-

Dioda Si

Dioda Ge

IL (mA)
0.5
1.25
1.75
2.25
2.45
2.5

VL (V)
1.4
2.6
3.7
4.6
5
5.2

IL (mA)
0,7
1,3
1,85
2,3
2,5
2,6

VL (V)
1.4
2.6
3.7
4.6
5
5.2

Dioda Zenner

Pengukuran Arus dan Tegangan Dioda


-

Data untuk rangkaian gambar 1-3 modul 1


Diketahui

Vs = 10V
RL = 2K
VD = 0.7V (Dioda Ideal)

Jawab

VS = VL
ID = VL/RL
= 10V/2 K
= 5mA

Data untuk rangkaian gambar 1-4 modul 1


Diketahui

Vs = 10V
R1 = 1,2K
R2 = 2K
RL = 1,2K

Jawab

Vth = R2/(R2+R1) VS
= 2K/(2+1,2)K . 10V
= 0,625 . 10V
= 6,25V
Rth = R2R1/(R2+R1)
= (2)(1,2)K/3,2K
= 0,75K
IL = Vth/(Rth+RL)
= 6,25V/1,95K
= 3,2mA
VL = ILRL = 3,2mA(1,2K) = 3,8V

Rangkaian Dioda Zenner


Diketahui

Vs = 2V; Vs = 4V; Vs = 6V; Vs = 8V; Vs = 10V; Vs = 12V


Rs = 1,2 K
RL= 2K
Vz = 1,4V = VL

Jawab

Vth = RL/(RL+Rs) Vs
= 2 K /(2+1,2) K . 2V
= 1,25V
Is = (Vs Vz)/Rs

IL = VL/RL

= (2 1,4)/1,2K

= 1,4V/2K

= 0,5mA

= 0,7mA

Iz = Is - IL
= (0,5 0,7)mA
= 0,2mA (break down)

E. JAWABAN PERTANYAAN
1. Dari hasil percobaan 1, tentukan masing Vj untuk dioda Si , Ge dan Zener. tentukan
pula VBR \ VZ untuk dioda zener.
2. a. Terangkan cara kerja penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
b. Gambarkan rangkaian penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda
(dioda bridge).
Jawab:
1. Tegangan arah maju yang diperlukan oleh dioda agar tercapai kondisi nyala(cut-in)
untuk dioda :
Si besarnya

Vj = 0,3 V

Ge besarnya

Vj = 0,1 V

Zener besarnya

Vj = 0,6 V

VBR adalah tegangan rusak, yaitu tegangan arah lawan yang dapat dicapai untuk
mempertahankan kondisi mati(cut-off) untuk diode Zener besarnya
Zenner

VBR(Vz) = 4 V

2. a. Cara kerja penyearah setengah gelombang : Pada mulanya arus AC terlihat pada
oscilloscope berbentuk gelombang sinusoidal setelah melewati diode, yang dalam
hal ini dioda yang digunakan adalah rectifier arus tersebut menjadi setengah
gelombang sinus karena pada rangkaian ini hanya dipasang satu dioda.
Cara kerja penyearah gelombang penuh :
Cara kerjanya hampir sama hanya saja pada penyearah gelombang penuh dipasang
dua buah dioda yang berlawanan arah sehingga keluaran yang dihasilkan adalah
arus DC yang berbentuk garis linier pada oscilloscope.
b. Skema rangkaian penyearah dengan Dioda Bridge

V0

LAPORAN PRAKTIKUM II
KARAKTERISTIK TRANSISTOR BIPOLAR
A. TUJUAN PERCOBAAN
Memahami karakteristik IC - VCE transistor dan pengertian garis beban serta titik kerja
B. PERALATAN

Kit Praktikum

Sumber daya DC

Generator sinyal

Osiloskop

Trafo

Multimeter

C. PROSEDUR PERCOBAAN

Karakteristik Transistor
-

Buat rangkaian seperti gambar 2-3 pada modul praktikum II

Dengan mengatur VBB ,tentukan besar arus IB terkecil yang dapat


diamati. Catat nilai ini, kemudian ubalah tegangan VCC mulai dari 0V
hingga 15V dengan kenaikan 1V.Catat besar arus kolektor IC untuk
setiap kenaikan, dan jaga agar arus IB selalu tetap (konstan)

Ulangi prosedur ini untuk 4 buah nilai IB yang berlainan, yang lebih
besar

D. DATA HASIL PERCOBAAN

Karakteristik Transistor

VCC (V)
IB 10A
IB 20A
IB 30A
IB 40A

IC (mA)
IC (mA)
IC (mA)
IC (mA)

1,5
0,55
0,6
0,55
0,6

3
1,25
1,3
1,3
1,3

4,5
1,65
1,95
2
2

6
1,73
3
2,55
2,55

7,5
1,75
3
3
3

9
1,75
3
4
4

E. JAWABAN PERTANYAAN

Tugas Pendahuluan

VBB = 5V

VCE = 0,6V

VCC = 10V

= 100

RE = 2k

10,5
1,8
3
4
4,5

12
1,8
3
4,5
5,5

13,5
1,8
3
4,5
6

15
1,85
3,5
4,5
6

VBB
2,8
4,8
6,8
8,8

RB = 200k

RC = 3k

VBB-IB.RB-VBE = 0
IB.RB = VBB-VBE
IB = 5v-0.6v
200K
=2.2.10-5=22A
Arus kolektor ( IC) = dc . IB = 100 . 22 A = 2,2 mA
2. IE = = 5v-0.6v/2K + 200 K.100
= 1.1 mA
IE I C
VBB-IB.RB-VBE-IE.RE = 0
IB.RB

= VBB-VBE-IE.RE

Arus kolektor ( IC) = dc . IB = 100 . 11 A = 1,1 mA

10

Anda mungkin juga menyukai