Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

MATERIAL HANDLING TERHADAP


PROSES PRODUKSI-HT-PRODUKSI
PT DIAMETRAL INVOLUTE
General
Manager

Manager
Operasional

Ka.Bag PPC

PPC-IE

Jumingah

Yunus Jaelani

M. Ricky Agustian

Teguh
Supriyanto

PENDAHULUAN

X
X

Material Handling System


Design
kegiatan
mengangkat,
mengangkut dan
Apa itu
Material Handling?
meletakkan
bahan-bahan/barang-barang dalam pabrik,
dimulai sejak
bahan-bahan masuk atau diterima di pabrik
sampai
pada saat barang jadi/produk akan dikeluarkan
dari
Tujuan
Pabrik Material Handling ?
1. Memindahkan barang-barang, "Put Away ".
2. Melakukan kegiatan yang nyata "Do"
3. Menyediakan atau menempatkan bahanbahan, "Make Ready"

Tujuan dasar dari material handling


adalah
untuk Menghilangkan pemborosan
atau inefisiensi.
Keuntungan Material Handling ?

1. Meminimalisir biaya yang dikeluarkan


a. Biaya bahan bakar transportasi (forklift)
b. Biaya packing list dll
2. Meminimalisir terjadinya pemborosan dan
kelelahan waktu kerja
3. Tepat sasaran dan waktu pengangkutan
sampai delivery

Material Handling System


Design DIV

Kekurangan

Kekuranga
n

Kekurangan

Produksi maupun PC menghabiskan waktu


untuk mencari hand palet

PC menghabiskan banyak waktu untuk


preparing barang yang akan dikirim ke
Heat Treatment

1. Forklift sering berkeliling tanpa


membawa barang
2. Forklift tidak searah dengan PC untuk
mengambil ataupun membawa barang

FACILITIES LAYOUT
DESIGN

Area To HT
Area To WH

Transit 2 (WH)
Transit 1 (From To Subcount & Material)

SCHEDULE TIME
LINE

SCHEDULE TIME
LINE

SIMULASI &
ANALISA

No

Point

Sistem Kerja

Analisa

Transportasi
berdasarkan
schedule time
line to HT

Forklift dan PC
beroperasi sesuai
schedule time line

Transportasi
berdasarkan
schedule time
line dari HT ke
produksi

- Forklift yang telah


membawa barang dari
area produksi (to HT)
ditempatkan di area
untuk keberangkatan ke
HT, dan kemudian
mengambil barang di
area subcont untuk
disupply ke produksi
(after HT)

a. Skip atau
lanjut ke arah
selanjutnya jika
part
belum 1 lot
b. Forklift
menunggu part
yang sedang
dipacking
oleh
Bongkar muat
PC
ketika barang
(after HT) yang
akan disupply
ke produksi
(proses finish)
berada diposisi
paling belakang

SIMULASI &
ANALISA
N
o

Keterang
an

Forkift siap,
tetapi tim pc
harus packing
terlebih dahulu
(wkt packing
terlalu lama dan
rumit)

Forklift bongkar
muat di area
transit
2(kedatangan
dari HT) disaat
part yang akan
dituju sesuai
time line berada
pada posisi
paling belakang

Analisa
a. Tim PC harus mencari
pallet kayu untuk bisa lebih
mudah diangkut forklift
b. Ketika pallet kayu sudah
siap, tim pc harus segera
meraping dan mengikat
barang yg sudah 1 lot
(tergantung fasilitas yg
digunakan)

a. Area masih terlalu sempit


untuk penempatan part
datang
dari HT part diarea
b. Penumpukan
transit terjadi disaat line
produksi masih ada 1-2 lot.

Perbaikan

DD/PI
C

a.1. Pemenuhan Qty stocky


untuk menggantikan
pallet kayu yang masih
digunakan oleh masingmasing
part (terlampir)
a.2. Jika
kebutuhan
stocky sudah
terpenuhi, maka produksi
harus mengontrol part yang
b.1. Packing
part tidak
diline
sudah diproses
1 lot
Uraian
Kerja :
produksi
1.Packing part tidak dilakukan oleh
PC, beralih ke produksi (Ka.Line)
2.Packing part hanya yang berbentuk
stocky dan base tray
3.Packing part yang berbentuk pallet
tusuk untuk tujuan HT eksternal
dirapping diarea subcont

?????????

a. Area transit hanya digunakan


untuk part dari HT dan part yang
dibawa dari produksi untuk ke
HT,tidak untuk penerimaan
material atapun kedatnagan
logistik.
b. Pembuatan dan sosialisasi
laporan harian subcont agar bisa
teridentifikasi qty part dimasingmasing
subcont
Note: Usulan
akan dilakukan

Mahmudi
n
Ricky

pelebaran area transit menunggu


progres relayout E-Plant

Produksi
(Ka.Line)

Produksi
Produksi
Subcont
Syafrudin

Subcont
Syafrudin

RANGKUMAN

Dengan menggunakan system material handling


untuk part setelah proses produksi ke heat treatment
dan setelah ke heat treatment ke proses produksi
(finish), ada sedikit perubahan yang diterima
diantaranya
adalah
sebagai
1. Pengurangan
jumlah
man berikut:
power part
N
o

Job Desk PC

N
o

Pengganti PC

Preparing barang ke HT

Memastikan barang siap


diangkut forklift

Memastikan Tag Identitas


lot terpasang

Memastikan tag identitas lot


terisi dan terpasang

Membuat Surat Jalan

PIC Sarana : Memastikan


stocky yang diperlukan setiap
harinya berada pada area
produksi (siap HT)

RANGKUMAN
2. Perubahan jenis standar packing dari pallet kayu menjadi stocky, dan
penambahan qty yang sudah diperhitungkan kebutuhannya untuk base
tray dan pallet tusuk, diantaranya sebagai berikut:
a. Stocky 100 x 80 cm = 114 pcs
b. Stocky 120 x 80 cm = 12pcs
c. Stocky 80 x 60 cm = 18 pcs
d. Pallet Tusuk 100 x 60 cm = 13 (10 palet sedang progres untuk
penambahan Gear Driven KGH)
e. Base Tray 100 x 65 cm = 12
3. Pengurangan kebutuhan plastik roll film (rapping) dan straping bend
(tali) Plastik Roll
Straping Bend
Film

DETAIL BIAYA

No Investasi
1.
Pengeluaran

Sumber Biaya : Tokopedia

Depresiasi Min 3 tahun


Rp. 108.600.000/3/12
Rp. 3.016.666/bln

No Operation
1

-Pengeluaran
a. Man Power (3 orang)
Rp. 15.000.000/bln
b. Consumable
Rp. 1.360.000/bln
Total Rp. 16.360.000/bln

Sumber Biaya: Data logistik DIV

Selisih
Pengeluaran Operation Pengeluaran Investasi
Rp. 16.360.000/bln Rp. 3.016.666/bln
Rp. 13.343.334/bln (Nilai Sisa)
Jadi keuntungan dengan menggunakan Stocky adalah nilai sisa
Rp.13.343.334 dikalikan dengan depresiasi 36 bulan (3 tahun) menjadi
Rp. 480.360.024

STEPING MASPRO

Anda mungkin juga menyukai