Anda di halaman 1dari 27

BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1. Terminologi judul Adapun penjelasan deskripsi proyek secara umum adalah: 1.

Judul Proyek 2. Tema Proyek 3. Lokasi Proyek 4. Luas Site 5. Status Proyek : Medan Futsal Stadium : Green Architecture : Jl. Ngumban Surbakti : 2,3 Ha : Fiktif

Pengertian kata demi kata dari judul proyek : Medan Futsal : Nama ibukota dari propinsi Sumatera utara : Olahraga sepakbola dalam ruangan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing beranggotakan lima orang. Stadium ( stadion ) : Lapangan olahraga yang berdinding tembok sekelilingnya dan sebagian atau seluruh keliling lapangan itu diberi tempat duduk (kursi, bangku). 1 Medan Futsal Stadium adalah sebuah sarana yang menyediakan tempat (lapangan) bermain futsal berupa stadion yang memenuhi standard pertandingan, baik itu tingkat nasional (liga fusal indonesia) maupun internasional. Pada dekade ini perkembangan futsal sangat cepat. Menanggapi hal ini maka sangat dibutuhkan sebuah stadion futsal dengan standard yang telah ada. Stadion ini merupakan penggabungan dari fungsi utama dengan beberapa fungsi pendukung dan fungsi pelengkap. Tinjauan kasus proyek 2.2.1 Stadion modern Pada umumnya merupakan sebuah bangunan dengan sekelilingnya terdapat bangku penonton. Stadion sering juga disebut sebagai gelanggang olahraga atau arena. Stadion yang telah ada pada saat ini berupa stadion terbuka, stadion tertutup dan ada juga stadion yang dapat terbuka dan tertutup.

Kamus Umum Bahasa Indonesia. Cetakan 1, Jakarta. Pustaka Sinar Harapan. Badudu-Zein.1994

Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Sejarah Futsal Istilah futsal diambil dari bahasa Spanyol dan Portugis, kata FUTbol atau FUTebol yang berarti sepak bola; dan dari bahasa Perancis atau Spanyol, kata SALon atau SALa yang artinya dalam ruangan. Jadi futsal sama dengan sepak bola dalam ruangan. Permainan ini berasal dari Montevideo, Uruguay. Waktu itu sekitar tahun 1930, Juan Carlos Ceriani menyelenggarakan kompetisi sepak bola untuk kalangan remaja. Hanya saja jumlahnya terbatas, masing-masing tim terdiri dari 5 pemain (termasuk penjaga gawang). Tempatnya pun di lapangan basket yang beralaskan partikel kayu, bukan rumput seperti sepak bola pada umumnya. Begitu juga dengan lapangan yang dipakai adalah lapangan untuk basket itu sendiri. Dari sinilah, futsal terus menggelinding dengan cepat ke berbagai negara. Permainan ini sering juga disebut "Lima-Satu-Sisi". Sekejap setelah Ceriani mulai memperkenalkan olahraga baru ini, Futsal mendapat perhatian gencar di seluruh Amerika Selatan, terutama di Brazil. Keterampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemainpemain Brazil pada sepakbola konvensional pada lapangan berukuran biasa. Pele, Zico, Socrates, Bebeto dan bintang terkenal Brazil lainnya mengembangkan keterampilan mereka di Futsal. Sementara itu Brazil terus menjadi pusat Futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan atas bantuan FIFA di seluruh dunia dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Utara serta Karibia, Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Oceania. Brasil merupakan satu-satunya negara yang paling banyak memenangkan kejuaraan futsal. Sepanjang tahun 1965-1979, dari tujuh kali kejuaraan, Brasil enam kali memenangi South American Cup. Tidak hanya itu, tahun 1980 dan 1984 mereka juga menggondol Pan American Cup. Seakan masih belum puas juga, Brasil menjuarai Futsal World Champion (FWC) tahun 1982, 1985, 1989 dan 1992. Tapi baru pada 1989, futsal menjadi agenda FIFA dan rutin dilaksanakan tiap 4 tahun sekali. Terakhir, Futsal World Championship (FWC) diadakan di Taipei tahun 2004. Saat itu, Brasil harus merelakan piala direnggut oleh Spanyol.

Universitas Sumatera Utara

2.3
2.3.1

Tinjauan kelayakan proyek


Kelayakan fungsional

Perkembangan futsal di kota Medan pada saat sekarang ini sangat marakmaraknya terjadi. Hal ini terbukti dengan turnamen-turnamen maupun kegiatan futsal yang dilakukan sangat banyak muncul diberbagai pelosok kota Medan, membuat peminat-peminat futsal menjadi bertambah. Adapun turnamen yang sering dilakukan ialah: Futsal Piala Kapoltabes Medan, Futal Piala Rektor Nomensen, Futsal Piala Rektor Unimed, Futsal Piala Komandan AURI, Futsal Piala Rektor Universitas Dharma Agung (UDA) dan Liga Futsal Indonesia. Untuk mengakomodasi peminat futsal tersebut, sangat menjanjikan untuk membuat suatu bidang komersil di bidang olahraga ini. Belum adanya suatu bangunan yang dapat mengakomodasi kegiatan-kegiatan diatas maka perlu dirancang/direncanakan suatu bangunan yang nantinya dapat menampung bakat-bakat masyarakat Sumatera Utara khususnya di bidang olahraga futsal yang nantinya dapat menciptakan atlet-atlet SUMUT khususnya Medan agar dapat menuai prestasi di kancah nasional maupun internasional. Kegiatan ataupun fasilitas yang terdapat pada Stadion Futsal tersebut yaitu berupa : Sebagai wadah atau tempat untuk melaksanakan turnamen-turnamen futsal di kota Medan, nasional, maupun internasional. Dapat menjadi tempat yang lebih baik/kondusif bagi klub-klub futsal di Medan, Penyediaan fasilitas pendukung dan retail yang berkaitan dengan penjualan alat olahraga, Penyewaan lapangan futsal bagi masyarakat yang gemar bermain futsal. Sebagai tempat pusat pelatihan olahraga futsal bagi atlet-atlet futsal Sumatera Utara. Pengelolaan Medan Futsal Club yang akan dirancang melibatkan kerjasama dengan pihak Pemko Medan (KONI) dan swasta terutama dalam hal pembinaan atlit, termasuk pencarian bibit-bibit atlit berbakat untuk dibina menjadi atlit futsal nasional.

Universitas Sumatera Utara

2.3.1

Kelayakan proyek

Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No.03 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional disebutkan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat bertanggung jawab atas perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan prasarana olahraga. Hal tersebut merupakan dasar dalam perencanaan Stadion Futsal yang akan menampung kegiatan olahraga futsal. Dengan memanfaatkan momentum tersebut maka perlu pembangunan sarana dan prasarana di bidang olahraga Futsal yang sangat berarti bagi masyarakat Kota Medan. Ada beberapa hal yang memperkuat alasan untuk segera dibangun sebuah Stadion Futsal di kota Medan adalah: Sumatera Utara khususnya Medan tidak memiliki lapangan futsal atau wadah olahraga futsal yang dapat memenuhi standar olah raga futsal. Sudah dimulainnya Liga Futsal Indonesia (LFI) yang dilakukan oleh Badan Futsal Nasional (BFN) secara rutin. Medan merupakan salah satu kota yang mengikutinya. Memajukan serta memasyarakatkan olahraga futsal di Sumatera Utara dalam rangka menciptakan atlit-atlit profesional yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional. Semakin sempitnya lahan dan minimnya sarana olahraga di bidang sepakbola di perkotaan termasuk kota Medan.

2.3.3. Kelayakan lokasi Pemilihan lokasi merupakan hal yang sangat penting dalam menempatkan sebuah Stadion Futsal di Kota Medan. Dikarenakan Bangunan ini harus dapat memberikan peran yang sangat penting bagi masyarakat Sumatera Utara. Hal yang dijadikan pemilihan lokasi antara lain : Berada di daerah yang sesuai dengan peruntukan site dan strategis baik dalam pencapaian dan prasarana. Berada di kawasan perumahan, pusat pendidikan, rekreasi ataupun perkantoran yang dapat menarik konsumen sebanyak mungkin. Dapat mengakomodasi kegiatan olahraga futsal baik indoor maupun outdoor,

Universitas Sumatera Utara

Memiliki luas tapak yang dapat dikembangkan kearah vertikal maupun horizontal. Dengan adanya fasilitas Stadion Futsal dikawasan tersebut, diharapkan dapat

mengembangkan aktifitas positif dan mendorong pertumbuhan kawasan menjadi lebih baik. 2.4. Lokasi

2.4.1. Kriteria pemilihan lokasi Kota Medan sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat distribusi, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa kepariwisataan, dan pusat perdagangan regional dan internasional, maka dalam pelaksanaannya studi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kotamadya Medan menetapkan adanya satuan-satuan Wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP), dimana tujuan dari WPP ini adalah mengoptimalkan pembangunan di setiap sektor atau wilayah. WPP Kotamadya Medan dibagi menjadi lima wilayah, yaitu : Tabel 2.2. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan

Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kotamadya Medan


Wilayah Pembangunan Cakupan Wilayah Adm Kecamatan Pusat Pengembangan Kegiatan Utama Pelabuhan, : Terminal, Orientasi Industri, Pergudangan, Pelabuhan,

Kec. Medan Belawan, Pusat WPP A Medan Marelan, Pengembangan Belawan

Medan Labuhan

Perumahan, Konservasi Kec. Medan Deli WPP B Pusat Pengembangan Tanjung Mulia Kec. WPP C Medan Medan timur, Pusat Perumahan, Perdagangan, : Perkebunan, Indoor Perumahan, : Terminal barang/pergudangan, Berorientasi ke konsumen Pusat bisnis (CBD), Pusat : Pemerintahan, Perumahan, Hutan Kota, Pusat Pendidikan Industri, Rekreasi

Perjuangan, Pengembangan

Medan Area, Medan Aksara Denai, Medan Amplas Kec. Medan Baru, Pusat

WPP D

Medan Medan

Maimoon, Pengembangan Polonia, di Inti Kota

Medan Kota, Medan Johor

Universitas Sumatera Utara

Kec.

Medan

Barat, Pusat

Perumahan, Perkantoran, : Konservasi, Rekreasi,

Medan Petisah, Medan Pengembangan WPP E Sunggal, Helvetia, Tuntungan, Selayang Medan Sei Sikambing Medan Medan

Lapangan Golf dan Hutan Kota

Berikut merupakan kriteria pemilihan lokasi menurut RUTRK Kota Medan a. Tinjauan terhadap Struktur Kota b. Berdasarkan pembagian wilayah pembangunan kotamadya Medan menurut

RUTRK tahun 2005, kriteria untuk site adalah berada di WPP D dan E, yaitu lokasi site berada di kawasan perumahan penduduk,pusat pendidikan dan rekreasi. c. Pencapaian Site harus dapat dicapai dengan mudah, baik bagi kendaraan maupun bagi pejalan kaki. Site juga harus sudah memiliki jaringan jalan dengan kondisi yang baik, cukup lebar, nyaman, dan dilalui oleh angkutan umum. d. Area Pelayanan Berdasarkan RUTRK tentang Konsep Pola Hierarki Fasilitas Pelayanan Kota adalah antara 2-3 km. Adapun kriteria untuk area pelayanannya yaitu merupakan lingkungan permukiman dan banyak terdapat kompleks perumahan. e. Keadaan Lahan Ukuran lahan harus mencukupi untuk program fungsional dan ruang pengembangan masa mendatang. Biasanya dilakukan untuk mengantisipasi perluasan klub latihan ( > 2 ha). Kondisi sebaiknya lahan kosong dan tidak berkontur. f. Jarak ke pusat kota Fungsi bangunan adalah sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan futsal maupun tempat bermain futsal. Dengan keberadaaan bangunan ini maka akan meningkatkan tingkat kepadatan kenderaan maupun pejalan kaki. Maka dari itu lokasi di pinggiran kota yang memiliki tingkat kepadatan jalan yang tidak tinggi cocok sebagai starat pemilihan lokasi.

Universitas Sumatera Utara

g. Lingkungan Berada pada lokasi yang strategis, representatif dan cocok untuk fungsi pendukung skala kota. Lingkungan yang kondusif seperti keamanan dan kenyamanan sangat mendukung kegiatan Stadion Futsal yang akan dirancang. Analisa pemilihan lokasi a. Alternatif lokasi Lokasi A Jln Gatot Subroto, Kec. Medan Helvetia

Gambar 2.2. Alternative lokasi 2 Sumber: data pribadi

Lokasi B Jln Jamin Ginting (simp. Selayang), Kec. Medan Tuntungan

Gambar 2.3. Alternative lokasi 3 Sumber: data pribadi

Universitas Sumatera Utara

Lokasi C Jln Ngumban Surbakti, Kec. Medan Selayang

Gambar 2.4. Alternative lokasi 4 Sumber: data Pribadi

b. Penilaian terhadap alternative lokasi Table 2.3. Kriteria pemilihan lokasi


No 1 Parameter Peruntukan site Perincian unsur nilai Sesuai dengan struktur kota 3 point 2 point 1 point

Pendidikan dan Perdagangan dan Perumahan pusat olahraga komersil Dipinggiran kota Diperbatasan Medan kota Medan Lahan kosong Di Kota pusat

Keadaan Lahan Lokasi Kondisi lahan saat ini

Ada beberapa Ada kantor bangunan pada pemerintah pada lahan lahan

Luasan lahan

Sangat luas Cukup Luas (2 Sempit (diatas 2 Ha) Ha ) (kurang dari 2 Ha ) Murah (dibawah 1 juta) Cukup mahal ( 1juta) Sangat mahal (diatas juta) Rapat Milik Negara Dekat

Harga lahan /m2

Jarak antar bangunan Status kepemilikan lahan

Jarang Hak milik

Sedang Hak guna bangunan Sedang

Bangunan tinggi

Jauh

Universitas Sumatera Utara

Pencapaian

Kemudahan sarana Jumlah trayek Jumlah trayek Tidak angkutan umum ke lokasi angkot yang angkot yang dilewati lewat cukup lewat tidak angkot banyak banyak Waktu tempuh dari pusat < 30 menit kota Kendaraan < 45 menit < 1 jam

Sirkulasi

Lebar, ada Lebar, tidak Sempit pulau jalan ada pulau jalan Tersedia, kondisi baik Tidak pernah Sangat amam Tersedia, kondisi buruk Waktu tertentu Cukup aman Tidak tersedia Sering Rawan kejahatan

Pedestrian

Masalah kemacetan 5 Lingkungan/ prasarana Keamanan

Kedekatan dengan fasilitas Dekat dengan Dekat dengan Jauh dari umum banyak fasilitas sedikit fasilitas fasilitas umum umum umum Utilitas Tersedia, kondisi baik Jauh Tersedia, kondisi buruk Sedang Belum tersedia Dekat

Jarak dengan fungsi sejenis

Penilaian terhadap lokasi


No 1 2 Parameter Perincian unsur nilai dengan struktur Lokasi A 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 Lokasi B 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 Lokasi C 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

Peruntukan Sesuai site kota Keadaan Lahan Lokasi

Kondisi lahan saat ini Luasan lahan Harga lahan /m2 Jarak antar bangunan Status kepemilikan lahan Bangunan tinggi 3 4 Pencapaian Sirkulasi Kemudahan sarana angkutan umum ke lokasi Waktu tempuh dari pusat

Universitas Sumatera Utara

kota Kendaraan Pedestrian Masalah kemacetan 5 Lingkungan/ prasarana Keamanan Kedekatan fasilitas umum Utilitas Jarak sejenis dengan dengan 3 3 2 2 3 3 fungsi 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

Nilai
Table 2.4. Penilaian lokasi 2.4.3. Analisis penetapan lokasi

44

46

47

Dari hasil penilaian terhadap alternative lokasi diperoleh lokasi C atau Kec. Medan Selayang memenuhi persyaratan yang baik sebagai lokasi peroyek ini. Adapun lokasi yang dipilih adalah jln Ngumban Surbakti, Kec. Medan Selayang sebagai lokasi proyek ini.

Universitas Sumatera Utara

2.4.4. Deskripsi kondisi lokasi Kasus proyek Status proyek Pemilik proyek Pengelola Batas Administrasi Lahan Kawasan : Stadion Futsal di Medan : fiktif : Pemerintah kota Medan : Swasta : Kecamatan Medan Selayang, Medan. :Permukiman, perkantoran, perdagangan,

konservasi, rekreasi, lapangan golf dan hutan kota. Ketinggian Bangunan Luas lahan KDB Batas-batas Lahan Utara Selatan Timur Barat : Jl Ngumban Surbakti : Jl Flamboyan : Rumah Penduduk : Jl Ngumban Surbakti :1-4 lantai : 25.000 m : 80%

Eksisting Topografi Vegetasi Utilitas

: Tanah Kosong : Relatif datar : Asri : PLN, PDAM, Saluran Kota.

Pemilihan lahan tersebut memiliki beberapa keuntungan / potensi lahan antara lain : Keuntungan / potensi lahan : Aksesebilitas yang mudah karena site berada di jalan utama pusat kota. Kelengkapan sarana dan prasarana, daerah jalan Ngumban Surbakti memiliki sarana dan prasarana berupa lajur jalan yang cukup lebar, sarana air bersih, listrik, sanitasi, saluran telepon. Lahan di sekitar site masih kosong dan luas Tidak jauh dari pusat pendidikan dan perumahan

Universitas Sumatera Utara

2.4.5. Lokasi proyek terhadap Kota Medan

Proyek Stadion Futsal berada pada Kecamatan Medan Selayang yang menurut RUTRK termasuk dalam WPP E dengan perununtukan lahan sebagai-berikut : Permukiman Perkantoran Perdagangan Konservasi Rekreasi Lapangan golf Hutan kota
Gambar 2.5. Peta Kota Medan

Adapun batas-batas proyek terhadap Kota Medan yaitu : Utara : Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Baru Selatan : Kecamatan Medan Tuntungan Timur : Kecamatan Medan Polonia dan Kecamatan Medan Johor Barat : Kecamatan Medan Sunggal
Gambar 2.6. Peta site

Universitas Sumatera Utara

2.5. Tinjauan fungsi 2.5.1 Deskripsi pelaku dan kegiatan a. Pelaku kegiatan Pelaku kegiatan dalam stadion ini terdiri dari: Pengunjung

Dari kelompok pemgunjung terbagi lagi atas: Anak-anak Baik yang bermain, berlatih maupun menonton pertandingan Remaja. Baik yang bermain, berlatih sebagai atlit dari klub futsal serta penonton pertandingan. b. Dewasa. Baik sebagai atlit, pelatih, staf, penyewa dan penonton. Orang tua. Baik yang datang menonton pertandingan, berbelanja dan mencari hiburan. Pengelola. Service. Kegiatan Kegiatan utama

1. Olahraga Bermain, berlatih dan bertanding. 2. Rekreatif Menonton pertandingan dari berbagai kompetisi dan menonton pagelaran musik 3. Edukatif Tempat berlatih dan belajar mengembangkan kemampuan fisik Kegiatan pendukung

1. Souvenir dan retail shop Menjual barang-barang olahraga 2. Snack bar 3. Ruang pertemuan tempat diadakan pertemuan antar pejabat di bidang olahraga, undangan dan wartawan 4. Museum olahraga Tempat memamerkan prestasi olahraga Sumut khususnya di bidang futsal.

Universitas Sumatera Utara

2.5.2. Deskripsi kebutuhan ruang Kebutuhan ruang yang ada timbul dari aktivitas yang berlangsung di dalam bangunan. Dan aktivitas yang dilakukan dikelompokkan berdasarkan fungsi yang tersedia. Fungsi yang terdapat pada bangunan ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu fasilitas utama dan pendukung. Fasilitas utama melayani fungsi utama yang direncanakan akan diakomodasi oleh manajemen stadion ini sedangkan fasilitas pendukungnya melayani fungsi utama dan fungsi lain yang diperhitungkan akan mampu menyokong keberhasilan fungsi utama. Stadion futsal ini memiliki fasilitas sebagai berikut: a. Lapangan utama Lapangan yang digunakan berstandard internasional sesuai dengan standard FIFA sebagai induk organisasi futsal ini. b. Ruang utama ruang ganti pemain dengan toilet ruang ganti pelatih dan wasit Ruang ganti untuk pemain, pelatih dan staf harus privat, area terlindungi dan dapat diakses mudah dengan bus pemain. Terpisah dari penonton, media, dan orang yang tidak berkepentingan. ruang pijat ruang kesehatan Ruang kesehatan diletakkan dekat dengan ruang ganti serta diusahakan dekat dengan lapangan dan mudah akses keluar stadion. ruang pemeriksaan obat terlarang Posisinya harus dekat dengan ruang ganti pemain dan tidak terjangkau media dan public. ruang pemanasan ruang latihan tribun penonton biasa Area penonton harus di bagi dalam beberapa sector dan masing-masing harus memiliki akses tersendiri. tribun penonton vip Diletakkan di tengah tribun sisi terpanjang dimana ruang ganti pemain diletakkan, pada posisi di atas area permainan dan terpisah dari tempat duduk public.

Universitas Sumatera Utara

toilet penonton kantor pengelola ruang pertemuan gudang ruang panel ruang mesin ruang pos keamanan tiket box ruang pers Untuk ruang media ada sebuah pintu masuk special dengan meja tulis atau ruang tempat kemasa informasi media dikumpulkan.

tempat parkir studio televise ruang komentator fasilitas untuk fotografer mushola

c. Ruang pendukung Snack bar Ruang pertemuan Fasilitas ini merupakan tempat pertemuan para pejabat olahraga, temu pers dan penjamuan. Ruang pameran Tempat penyimpanan, memelihara dan memajang berbagai prestasi informasi futsal. Kebutuhan ruang: Souvenir shop dan retail dan

Menyajikan dan menjual barang yang berhubungan dengan olahraga dan makanan ringan. Ruang-ruang dalam retail adalah display, kasir, gudang.

Universitas Sumatera Utara

2.5.3. Kebutuhan ruang Stadion utama


Kebutuhan ruang
Tribun vip

Pemakai
Penonton

Kegiatan
Menonton pertandingan

Suasana
Meriah Santai Nyaman

Tribun biasa

Penonton

Menonton pertandingan

Gemuruh Meriah spontan

Ruang ganti atlit

Atlit

Istirahat Ganti pakaian Mandi

Informal Nyaman Privat Informal Nyaman Privat Informal Nyaman Privat Nyaman Bersih

Ruang ganti pelatih / ofisial

Pelatih Ofisial

Istirahat Ganti pakaian Mandi

Ruang ganti wasit

Wasit

Istirahat Ganti pakaian Mandi

Ruang kesehatan

pemeriksaan

Atlit Wasit Atlit Atlit Pelatih

Memeriksa kesehatan

Ruang pemanasan Ruang teknis Ruang pertandingan Ruang pijat delegasi pertemuan

Melakukan pemanasan Mengatur strategi Memberi pengarahan Menerima undangan, tamu penting

Santai Tenang Serius Serius Santai

Atlit Wasit Atlit

Memijat pemain

Sopan Nyaman Privat

Ruang P3K

Atlit

Pengobatan untuk penonton

Nyaman Bersih

Ruang pers dan media

Wartawan

Meliput pertandingan

Sibuk Serius Santai

Gudang

Alat olahraga

Menyimpan peralatan

Tertutup Terlindungi

Ruang keamanan

Petugas keamanan

Menjaga keamanan dan ketertiban

Tenang Formal

Ruang mesin

Mesin Teknisi

Merawat mesin Memberi kontribusi tenaga

Formal Sibuk Ribut

Universitas Sumatera Utara

Loket

Pegawai Penonton

Menjual dan membeli tiket

Serius Santai

Ruang pendukung Snack bar


Jenis ruang
Banquet Bar counter

Pemakai
-Pengunjung -Pelayan -Pelayan bar -Pengunjung Bahan-bahan mentah

Kegiatan
Menikmati hidangan, mengantar hidangan Memesan snack&minuman, menyediakan pesanan, menikmati pesanan Tempat penyimpanan bahan-bahan makanan

Suasana
Santai Nyaman Santai Nyaman Informal Tertutup

R.Penyimpanan

-Ruang pertemuan
Jenis ruang
Ruang pertemuan

Pemakai
-Pengelola -Pegawai -Manager -Atlit -Wartawan -Staff ofisial -Staff ofisial -Wartawan -Pengguna gedung

Kegiatan
Rapat, pertemuan antar klub dan organisasi, konfrensi pers, acara formal

Suasana
Formal Nyaman

Ruang Tunggu /lobby

Menunggu

Formal Nyaman

-Ruang pameran/museum prestasi


Jenis ruang
Ruang display

Pemakai
-Pengunjung -Pegawai

Kegiatan
Menyimpan penghargaan dan piala, informasi tenteng sejarah dan aktivitas olahraga sumut

Suasana
Santai Informal Nyaman

-Retail shop
Jenis ruang
Ruang display

Pemakai
Penyewa

Kegiatan
Berjualan

Suasana
Nyaman Menarik

Universitas Sumatera Utara

-Souvenir shop
Jenis ruang
Ruang display

Pemakai
Penyewa

Kegiatan
Berjualan

Suasana
Nyaman Menarik

-Ruang pengelola gedung


Jenis ruang
Ruang kerja Ruang manager Ruang Ass manager Ruang Karyawan Ruang Ganti Ruang tunggu Ruang penyimpanan Toilet

Pemakai
-Staff ofisial -Pegawai Manager Asistan manager Pegawai Pegawai -Tamu -Pegawai Peralatan -Pengunjung -Cleaning service -Pegawai pengelola Bekerja

Kegiatan

Kebutuhan ruang
Formal Santai Privat Formal Privat Formal Formal Tenang Privat Informal Nyaman Formal Tertutup Informal Privat Bersih

Manajemen maintenance bangunan Manajemen maintenance bangunan Bekerja Istirahat, berganti pakaian Menunggu Tempat penyimpanan peralatan Buang air, membersihkan wc

-Ruang pelayanan teknis


Jenis ruang
Ruang operator Ruang PABX sound system Ruang CCTV dan

Pemakai
-Teknisi -Pegawai -Teknisi -Operator -Teknisi -Operator Teknisi

Kegiatan
Pemberian informasi Pengoperasian dan reperasi alat Pengawasan Pengoperasian dan reperasi alat Pengumpulan sampah dan pemindahan sampah

Suasana
Formal Tenang Formal Privat Formal Privat Formal Tertutup

Pompa dan ground reservoir Tempat pembuangan sampah

Table 2.5. Kebutuhan ruang

Universitas Sumatera Utara

2.5.4. Deskripsi persyaratan lapangan futsal dan tribun a. LAPANGAN FUTSAL UKURAN Lapangan harus berbentuk bujur sangkar. Garis samping pembatas lapangan harus lebih panjang dari garis gawang: Panjang : Minimal Maksimal Lebar : Minimal Maksimal Ukuran Pertandingan Internasional: Panjang : Minimal Maksimal Lebar : Minimal Maksimal 38 m 42 m 18 m 22 m 25 m 42 m 15 m 25 m

TANDA LAPANGAN Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang disebut garis samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut garis gawang (goal line). Lebar garis pembatas 8 cm. Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis tengah. Titik tengah ditandai pada garis setengah lapangan dan lingkaran pada titik tengah dibuat dengan radius 3 m.

Gambar 2.7. Lapangan futsal SumberUniversitas :www.futsal.com Sumatera Utara

DAERAH PINALTI Daerah Pinalti ditandai pada masing-masing ujung lapangan sebagai berikut : Seperempat Lingkaran, dengan radius 6 m, ditarik sebagai pusat diluar dari masing-masing tiang gawang. Seperempat lingkaran digambarkan garis pada sudut kanan hingga garis gawang dari luar tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengan garis sepanjang 3,16m berbentuk

paralel/sejajar dengan garis gawang antara kedua tiang gawang tersebut. TITIK PINALTI Titik Pinalti Pertama digambarkan 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.

TITIK PINALTI KEDUA Titik pinalti pertama digambarkan di lapangan 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang dengan jarak yang sama.

TENDANGAN SUDUT Seperempat Lingkaran dengan radius 25 cm ditarik di dalam lapangan dari setiap sudut.

DAERAH PERGANTIAN PEMAIN Daerah pemain cadangan terletak pada samping lapangan dengan tempat duduk tim di kedua sisi yang sama sehingga mempermudah untuk pergantian pemain.

Daerah pergantian pemain terletak depan tempat duduk pemain cadangan dan dengan panjang 5 m. Daerah ini ditandai pada masing-masing sisi dengan garis yang memotong garis samping, dengan lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm digambarkan didalam lapangan dan 40 cm diluar lapangan.

Daerah Bebas berjarak 5 m dari garis tengah dan garis samping. Daerah bebas ini, secara langsung didepan pencatat waktu dan harus tetap dalam keadaan kosong dan bebas pandangan.

Universitas Sumatera Utara

GAWANG Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah dari masing-masing garis gawang. Gawang terdiri dari dua tiang gawang (goal post) yang sama dari masing-masing sudut dan dihubungkan dengan puncak tiang oleh palang gawang secara horizontal (cross bar).

Jarak antar tiang ke tiang gawang 3 m dan jarak dari ujung bagian bawah tanah ke palang gawang adalah 2 m.

Kedua tiang gawang dan palang gawang memiliki lebar dan dalam yang yang sama yakni 80 cm. Jaring dapat dibuat dari nilon yang diikat ke tiang gawang dan palang gawang dibahagian belakang yang diberi beban.

Gambar 2.8. Gawang futsal Sumber:www.futsal.com

KESELAMATAN Gawang boleh dipindahkan, tetapi harus dipasangkan secara aman selama permainan.

PERMUKAAN LAPANGAN Permukaan lapangan harus mulus, rata dan tidak kasar. Disarankan penggunaan kayu atau lantai parkit, atau bahan buatan lainnya. Yang harus dihindari adalah penggunaan bahan dari beton atau korn blok. b. TRIBUN PENONTON JARAK PANDANG Jarak pandang pada stadion dimaksudkan berdasarkan kemampuan pandangan dari penonton pada baris terjauh terhadap suatu benda di lapangan. Jarak pandang

Universitas Sumatera Utara

penonton optimal adalah berjarak 90m dari pusat lapangan dan 190m adalah jarak terjauh untuk melihat ke sudut terjauh lapangan.

TEMPAT DUDUK Setiap penonton harus memiliki tempat duduk masing-masing dan setiap tempat duduk diberi nomor yang jelas agar mudah dimengerti penonton. Sehingga tidak menimbulkan lambatnya sirkulasi penontion akibat mencari-cari tempat duduk. Syarat tribun penonton berdasarkan Timoty Setiawan dalam seminar PON XII adalah sebagai berikut: Daerah penonton harus dibagi dalam kompartemen yang masingmasing menampung penonton 2000 orang atau maksimal 3000 org. Antar dua kompartemen yang bersebelahan harus dipisah pagar permanen transparan dengan ketinggian minimal 1,2 m dan maksimal 2,0m Jarak dua gang maksimum 48 tempat duduk Antara gang dengan dinding maksimum 24 tempat duduk Antara gang dengan gang utama maksimum 72 tempat duduk Tribun orang cacat harus dibedakan Jarak pemisah antara kompartemen harus: a. Searah dengan deretan bangku min 1,2 m b. Di samping atau tegak lurus deretan tempat duduk minimal 1,2m dan maksimal 1,8m c. Tidak boleh mempunyai bagian yang tajam. Jenis tempat duduk yang dipasang terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah, rusak, tahan api dan pemudaran warna c. BOLA 1. Ukuran: #4 2. 3. Keliling: 62-64 cm Berat: 390-430 gram

4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama 5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya) d. PEMAIN Jumlah pemain

Universitas Sumatera Utara

1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang 2. 3. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 Jumlah pemain cadangan maksimal: 7

4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas 5. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit) Perlengkapan pemain Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet. Lama permainan 1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti. 2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan 3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit Pelanggaran menendang atau mencoba untuk menendang lawan menjatuhkan lawan melompati lawan men-charging lawan (dalam artian membahayakan lawan) men-charging lawan dari belakang membenturkan, mencoba untuk membenturkan badan, atau meludahi lawan menahan/menarik lawan mendorong lawan dengan bebas memegang bola (kecuali penjaga gawang) men-charging lawan dengan bahu (Shoulder Charge) men-sliding lawan (Sliding Takle). " luncuran Katrol/Jegalan" menghalangi/merintangi laju lawan penjaga gawang mengambil atau menyentuh bola dengan tangannya saat bola ditendang kepadanya oleh team-nya sendiri (dalam posisi bebas/bukan bola mati)

Universitas Sumatera Utara

penjaga gawang mengambil atau menyentuh bola dengan tangannya saat bola ditendang kepadanya oleh team-nya sendiri (dalam posisi kickin/bola mati)

Sumber: http://javafutsal.com/freshnews.php?id=8

2.6. Studi banding proyek sejenis 2.6.1. CEZ ARENA Bangunan yang berada di kota Ostrava di Republik Ceko.Cez Arena merupakan stadium yang digunakan untuk EURO FUTSAL

CHAMPIONSHIP pada tahun 2005.

Gambar 2.14. Eksterior dan Interior Cez Arena

Stadion ini mempunyai kapasitas penonton 8420 orang, tempat duduk 5420 buah, dan 3000 orang penonton berdiri. (Sumber: www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.pilsen2009.com/img)

2.6.2. POZNAN ARENA Bangunan ini mempunyai diameter 46m dan mempunyai tempat duduk penonton 4.500 tempat duduk. Bangunan ini menggunanakan lantai kayu dan mengunakan penerangan 2000Lux. Bangunan ini merupakan terletak 5km dari penginapan para pemain. Bangunan ini memiliki 4 ruangan ganti tim yang luas,2 ruang wasit,ruang konferensi pers,ruang medis dan ruang

Universitas Sumatera Utara

VIP. Bangunan ini merupakan milik dari sekolah menengah di PoznanKrzesiny,yang mempunyai ukuran lapangan 27m x 44m.

Gambar 2.18. Poznan arena

2.6.3. PUTRA STADIUM Merupakan stadium indoor,yang terletak di antara National Squash Centre and the National Aquatic Centre di lokasi Bukit Jalil Sport Complex, Malaysia. Memiliki 3 main entrance dan di sekeliling bangunan terdapat pedestrian plaza.Mempunyai 16.000 tempat duduk. Luas lapangan dalam ruangan adalah 39,4m x 69m. Bangunan ini dipergunakan untuk berbagai jenis olahraga indoor seperti basket, tennis, bulutangkis, futsal, senam dan lainnya.

Gambar 2.19. Interior Putra Stadium

Universitas Sumatera Utara

2.6.4. Netaji Indoor Stadium Stadion ini terletak di Kalkuta, Bengal barat, India. Bangunan ini terletak di depan Pengadilan Tinggi, di samping Taman Firdaus. Stadion ini dibangun dengan tujuan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Tenis Meja Dunia. Ini didirikan pada tahun 1975 dan diresmikan oleh Siddharta Sankar Roy, mantan Kepala Menteri Bengal Barat. Bangunan ini digunakan untuk permainan dalam ruangan dan olahraga seperti Tenis meja, bola basket, Bola Voli, Bulutangkis, futsal, dan kegiatan apa saja yang memungkinkan bisa terlaksana di dalam bangunan tersebut. Pada tanggal 14 September 1997, Indoor Stadium sangat dihormati sebagai upacara terakhir dari Ibu Teresa dilakukan di sini. Lantai kayu dari stadion digunakan sebagai arena bermain. Saat ini stadion indoor ini tidak hanya digunakan untuk permainan olahraga saja. Tetapi juga digunakan sebagai tempat untuk melangsungkan kegiantankegiatan budaya.sehingga dalam pengaturan tempat duduk juga disediakan 2000 kursi yang dapat diletakkan di lantai kayu. Stadion ini juga menawarkan ruang pers, dan ruang konferensi.

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai