Menurut Rismaya:
Mutasi adalah peristiwa perubahan yang disebabkan oleh faktor internal seperti materi genetik atau faktor lingkungan, seperti radiasi dan suhu.
Rekombinasi adalah proses atau peristiwa yang berakibat terbentuknya kombinasi gen baru pada kromosom. Individu baru dari reproduksi seksual akan memiliki faktor keturunan dari kedua induknya.
Menurut Bowo Sugiharto, keanekaragaman makhluk hidup juga dikarenakan adanya perbedaan jumlah kromosomnya. Setiap species memiliki jumlah kromosom tertentu. Species yang memiliki jumlah kromosom yang sama atau hampir sama tidak menggambarkan bahwa species -species tersebut memiliki banyak kesamaan ciri atau berkerabat dekat. Misalnya antara padi dan pinus sama sama memiliki 24 kromosom (12 pasang) tetapi kedua nya memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda. Demikian pula antara kucing dengan Hydra yang sama-sama memiliki 32 kromosom. Apalagi antara bawang merah dengan Planaria (cacing pipih) yang sama-sama mempunyai 16 kromosom.
Keanekaragaman terjadi karena struktur pembentuk DNA/RNA setiap spesies organisme itu berbedabeda, selain itu juga dipengaruhi oleh rekombinasi gen barupada kromosom, jumlah kromosom setiap spesies yang berbeda dan adanya mutasi.
STRUKTUR KROMOSOM
Satelit