Anda di halaman 1dari 182

Sutrima

Budi Usodo
UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN MADRASAH ALIYAH KELAS XII
PROGRAM ILMU BAHASA
MATEMATIKA
S
u
t
r
i
m
a







B
u
d
i
U
s
o
d
o
U
N
T
U
K

S
E
K
O
L
A
H

M
E
N
E
N
G
A
H

A
T
A
S

D
A
N

M
A
D
R
A
S
A
H

A
L
I
Y
A
H

K
E
L
A
S

X
I
I


P
R
O
G
R
A
M

I
L
M
U

B
A
H
A
S
A

M
A
T
E
M
A
T
I
K
A
3
Wahana
3
W
a
h
a
n
a
Sutrima
Budi Usodo
Wahana
MA MA
MA MA MATEMA TEMA
TEMA TEMA TEMATI KA TI KA
TI KA TI KA TI KA
Untuk Sekolah Menengah Atas/
Madrasah Aliyah Kelas XII
Program Ilmu Bahasa
PUSAT PERBUKUAN
Departemen Pendidikan Nasional
Penulis : Sutrima
Budi Usodo
Penulis : Sutrima
Budi Usodo
Editor : Giyarti
Seting/Lay-out : Lilis Handayani
Desain Cover : Romiyanto
MATEMATIKA
Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII
Program Bahasa
510.07
SUT SUTRIMA
w Wahana Matematika : untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah
Aliyah Kelas XII / penulis, Sutrima, Budi Usodo ; editor, Giyarti
. J akarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,
2009.
x, 168 hlm, : ilus. ; 25 cm
Bibliografi : hlm. 153
Indeks
ISBN 978-979-068-854-4 (No. J il Lengkap)
ISBN 978-979-068-857-5
1. Matematika-Studi dan Pengajaran I. J udul
II. Budi Usodo III. Giyarti
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2009
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
dari Penerbit : CV. HaKa MJ
Diperbanyak oleh : ...
Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi oleh Undang-Undang
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli
hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada
masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah
ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun
2009 tanggal 12 Februari 2009.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang
telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional
untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan,
atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga
penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa
buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indone-
sia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar
ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami
ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa
buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.
Jakarta, Juni 2009
Kepala Pusat Perbukuan
Kata Sambutan
iii
Matematika SMA/MA Kelas XII - Bahasa iv
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
buku Wahana Matematika ini. Buku Matematika ini merupakan buku pelengkap bagi Anda
yang sedang duduk di Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah (MA) kelas XII
Program Bahasa selama satu tahun.
Matematika menurut sifatnya merupakan ratu dan sekaligus sebagai pelayan ilmu,
maka sebagai ratu matematika mempunyai struktur yang sistematis dan logis tidak dapat
dipengaruhi oleh ilmu yang lain, sedangkan sebagai pelayan Matematika menyediakan
alat yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pada ilmu-ilmu yang
lain. Buku ini ditekankan pada cara berpikir sistematis dan logis, di samping menyajikan
aplikasinya pada kehidupan sehari-hari. Dengan karakteristik ini diharapkan setelah
mempelajari buku ini siswa-siswa dapat berpikir secara sistematis dan logis untuk
mengambil kesimpulan.
Di dalam setiap awal bab buku ini disajikan tujuan yang hendak dicapai dalam
mempelajari pokok bahasan yang bersangkutan dan informasi beberapa syarat yang
diperlukan. Penjelasan materi disajikan secara singkat dengan menyertakan beberapa bukti
dari sifat atau teorema yang dipandang perlu. Untuk mempermudahkan pemahaman
konsep, disajikan juga pembahasan satu atau beberapa contoh soal. Di akhir setiap bab
disajikan rangkuman, math info, dan uji kompetensi sebagai evaluasi bagi siswa di dalam
memahami suatu konsep. Sebagai refleksi terhadap tingkat penguasaan konsep, setelah
mengerjakan uji kompetensi siswa dapat melihat kunci jawaban untuk mengetahui tingkat
penguasaan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang membantu penerbitan buku ini. Semoga buku ini mampu memberikan motivasi belajar
bagi Anda dan nilai tambah bagi para pemakainya. Kritik dan saran kepada penulis akan
diterima dengan senang hati dan akan penulis perhatikan untuk perbaikan pada edisi
berikutnya.
Surakarta, April 2008
Penulis
Kata Pengantar
Petunjuk Penggunaan Buku v
Petunjuk Penggunaan Buku
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran mencakup kemampuan dasar yang diharapkan Anda miliki setelah
membaca materi pada bab yang bersangkutan.
Pengantar
Pada bagian awal bab dimulai dengan pengenalan masalah nyata (contextual proplem) dari
materi yang akan dipelajari. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi Anda tentang
pentingnya materi yang akan dipelajari.
Materi Bahasan
Meskipun matematika sendiri bersifat deduktif, namun pembelajarannya dapat
menggunakan metode induktif. Oleh karena itu agar mudah Anda ikuti, materi bahasan
dideskripsikan secara induktif, diawali dari kajian hal yang konkrit ke abstrak, dari
sederhana ke kompleks, dan dari mudah ke sulit. Dengan metode ini Anda diharapkan
dapat menemukan sendiri konsep, sifat, aturan, atau rumus dalam matematika. Meskipun
masih dimungkinkan dengan bimbingan guru.
Contoh dan Pemecahan Masalah
Untuk membantu Anda memahami konsep, sifat, aturan, dan rumus yang telah dikaji
dalam materi bahasan, diperlukan contoh soal pemecahan masalah. Contoh soal
pemecahan masalah dalam buku ini dibedakan menjadi dua yaitu: mencari nilai suatu
besaran yang tidak diketahui yang memenuhi syarat yang ditetapkan dalam soal, dan
membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran suatu pernyataan.
Soal Latihan
Sebagai evaluasi proses belajar Anda dalam menguasai materi bahasan, pada setiap akhir
sub-bab diberikan latihan soal yang sajikan secara bergradasi. Latihan ini juga untuk
melatih kecermatan, keakuratan dan kecepatan siswa dalam memecahkan masalah.
Soal Analisis
Soal ini bersifat masalah kontekstual yang berkaitan dengan permasalahan di dunia nyata.
Hal ini bertujuan membantu Anda berpikir kritis, yang ditandai dengan keterampilan
siswa memahami masalah, memilih pendekatan atau strategi pemecahan, menyelesaikan
model matematika yang diperoleh, serta bagaimana menafsirkan solusi terhadap masalah
semula.
Tugas Mandiri
Sesuai namanya tugas ini untuk mengevaluasi sejauh mana Anda secara mandiri dapat
memecahkan masalah. Soal-soal untuk Tugas Mandiri bersifat terbuka, sehingga Anda
dapat mencari jawaban atau strategi penyelesaian yang bervariasi. Tugas ini mendorong
Anda untuk memperoleh informasi lebih lanjut dari berbagai sumber lain seperti internet,
buku atau artikel.
Matematika SMA/MA Kelas XII - Bahasa vi
Tugas Kelompok
Tugas ini diberikan dengan tujuan untuk melatih Anda berdiskusi, berkerjasama dan
berkomunikasi dengan teman Anda. Tugas dapat berbentuk gagasan tertulis, dengan
menggunakan narasi, tabel, dan diagram serta lisan.
Math Info
Merupakan informasi tentang matematika untuk meningkatkan cakrawala pengetahuan
yang relevan dengan materi bahasan yang bersangkutan.
Rangkuman
Merupakan kumpulan konsep kunci bab yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan
bermakna, serta memudahkan Anda untuk memahami isi bab.
Uji Kompetensi
Untuk setiap materi bahasan diakhiri dengan uji kompetensi. Uji kompetensi terdiri atas
soal-soal pemecahan masalah, untuk mengevaluasi sejauh mana kompetansi siswa
terhadap pemahaman konsep, penggunaan sifat, aturan dan rumus matematika dalam
pemecahan masalah yang berakitan dengan materi bahasan. Selain itu soal-soal Latihan
Uji Kompetensi diharapkan dapat melatih ketrampilan Anda untuk meningkatkan
kemampuan dalam pemecahan masalah.
Aktivitas Proyek
Merupakan kegiatan untuk mengaktifkan serta meningkatkan kreativitas dan kemampuan
motorik Anda. Sajian materi memuat tugas observasi, investigasi, eksplorasi, inkuiri atau
hands-on activity.
Teka-teki Matematika
Teka-teki matematika bersifat recreational mathematics dan bertujuan menimbulkan minat
Anda untuk mengkaji lebih jauh tentang matematika.
Latihan Ulangan Umum Semester
Latihan Ulangan Umum Semester terdiri atas soal-soal pemesahan masalah yang meliputi
seluruh materi bahasan dalam kurun waktu satu semester atau satu tahun. Terdapat dua
jenis soal yang disajikan dalam latihan ulangan umum semester ini, yaitu soal berbentuk
pilihan ganda, dan soal berbentuk uraian terstruktur. Soal-soal ini dipersiapkan untuk
digunakan sebagai pelatihan Anda dalam menghadapi ulangan umum semester maupun
ulangan akhir tahun.
Glosarium
Merupakan kumpulan istilah penting beserta penjelasannya yang dilengkapi dengan
nomor halaman kemunculan istilah dan disajikan secara alfabetis.
Indeks
Merupakan kumpulan kata penting, antara lain objek matematika, nama tokoh atau
pengarang, yang diikuti dengan nomor halaman kemunculan dan disajikan secara alfabetis.
vii
: implikasi dibaca jika ... maka ...
: biimplikasi dibaca ... jika dan hanya jika ...
: kurang dari atau sama dengan
: lebih dari atau sama dengan
: anggota atau entri dari
: tak hingga
(x
n
) : barisan bilangan real dengan suku-suku x
n
A, B, C : nama-nama matriks
a, b, c : entri-entri dari matriks
A
-1
: invers dari matriks A
A
t
: transpose matriks A
O : matriks nol
I : matriks identitas
|A| atau det(A) : determinan matriks A
u
n
: suku ke-n dari suatu barisan
S
n
: jumlah n suku pertama dari barisan
b : beda dari barisan aritmetika, b = u
n
u
n-1
r : rasio dari barisan geometri, r = u
n
/u
n-1

: notasi sigma

: akhir bukti atau penyelesaian
Daftar Simbol dan Notasi
Matematika SMA/MA Kelas XII - Bahasa viii
Kata Sambutan ........................................................................................................................... iii
Kata Pengantar ........................................................................................................................... iv
Petunjuk Penggunaan Buku .................................................................................................... v
Daftar Simbol dan Notasi ......................................................................................................... vii
Daftar Isi ...................................................................................................................................... viii
BAB I PROGRAM LINEAR................................................................................................. 1
1.1 Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel .............................................. 2
1.2 Nilai Optimum Fungsi pada Daerah Penyelesaian ..................................... 6
1.3 Model Matematika Persoalan Program Linear ............................................ 10
1.4 Penyelesaian Persoalan Program Linear ...................................................... 14
1.5 Penggunaan Garis Selidik untuk Nilai Optimum ....................................... 20
Rangkuman ................................................................................................................ 25
Uji Kompetensi ........................................................................................................... 27
Aktivitas Proyek ........................................................................................................ 32
BAB II MATRIKS.................................................................................................................... 33
2.1 Pengertian, Notasi, dan Ordo Matriks ........................................................... 34
2.2 Kesamaan Dua Matriks .................................................................................... 37
2.3 Jenis-jenis Matriks ............................................................................................. 38
2.4 Transpose Matriks ............................................................................................. 41
2.5 Operasi Aljabar pada Matriks ........................................................................ 42
2.6 Determinan Matriks .......................................................................................... 58
2.7 Invers Matriks .................................................................................................... 62
2.8 Aplikasi Invers Matriks pada Sistem Persamaan Linear ........................... 69
2.9 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear dengan Determinan ................... 73
Rangkuman ................................................................................................................ 82
Uji Kompetensi ........................................................................................................... 85
Aktivitas Proyek ........................................................................................................ 89
Daftar Isi
Daftar Isi ix
Latihan Ulangan Umum Semester 1 ...................................................................................... 91
BAB III BARISAN DAN DERET........................................................................................... 99
3.1 Pengertian Barisan dan Deret ......................................................................... 100
3.2 Barisan Aritmetika ............................................................................................ 104
3.3 Deret Aritmetika ................................................................................................ 107
3.4 Barisan Geometri ............................................................................................... 111
3.5 Deret Geometri ................................................................................................... 115
3.6 Deret Geometri Konvergen .............................................................................. 119
3.7 Notasi Sigma ...................................................................................................... 122
3.8 Pembuktian dengan Prinsip Induksi Matematika....................................... 127
3.9 Aplikasi Deret Aritmetika dan Geometri ...................................................... 129
Rangkuman ................................................................................................................ 139
Uji Kompetensi ........................................................................................................... 142
Aktivitas Proyek ........................................................................................................ 145
Latihan Ulangan Umum Semester 2 ...................................................................................... 147
Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 153
Glosarium.................................................................................................................................... 155
Indeks .......................................................................................................................................... 157
Lampiran...................................................................................................................................... 159
Kunci Jawaban............................................................................................................................ 167
Matematika SMA/MA Kelas XII - Bahasa x
A I 1roran 11noar 1
PROGRAM LINEAR
SeleIah memeIa|ari maleri bab ini, Anda diharakan daal:
1. menyeIesaikan sislem erlidaksamaan Iinear dua variabeI,
2. merancang modeI malemalika dari masaIah rogram Iinear,
3. menyeIesaikan modeI malemalika dari masaIah rogram Iinear dan menafsirkan
soIusinya.
CanIar T.T Ao~1n can 51A oru~anaan
}ika Anda meIakukan survei di erusahaan, maka akan Anda |umai sualu
ersoaIan yang mengharakan keunlungan maksimum lerhada kendaIa-kendaIa
bahan, mesin dan SDM yang lerbalas. Di saming ilu |uga di|umai ersoaIan
meminimumkan biaya oerasionaI alau uah buruh lerhada beberaa ersyaralan-
ersyaralan lerlenlu. IersoaIan ini meruakan sebuah conloh dari ersoaIan rogram
Iinear yang akan dibahas ada bab ini.
I
BAB
5
u
n
I
o
r
:

+
+
+
.
1
7

n
:
.

o
+
.
n
y
Tujuan Pembelajaran
Pengant ar
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 2
Irogram Iinear meruakan saIah salu cabang dari malemalika yang banyak
digunakan di bidang ekonomi. Dengan rogram Iinear dimungkinkan unluk menghilung
Iaba yang sebanyak-banyaknya dengan menekan biaya yang sekeciI-keciInya.
SeleIah memeIa|ari bab ini, Anda diharakan daal merumuskan masaIah
nyala ke daIam modeI malemalika sislem erlidaksamaan Iinear, menyeIesaikan, dan
menafsirkan hasiI yang dieroIeh. Sebagai rasyaral unluk memeIa|ari bab ini, Anda
harus sudah aham lenlang ersamaan garis yang meIaIui dua lilik, enyeIesaian
ersamaan Iinear dan sislem ersamaan Iinear.
Inluk menun|ang lu|uan lersebul, di daIam bab ini berlurul-lurul akan dibahas
sislem erlidaksamaan dua variabeI dan enyeIesaiannya, modeI malemalika sebagai
masaIah rogram Iinear, fungsi lu|uan dan kendaIa dari masaIah rogram Iinear,
menenlukan niIai olimum fungsi lu|uan, dan enyeIesaian masaIah rogram Iinear
dengan garis seIidik.
1.1 Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
SebeIum kila membahas Iebih Ian|ul lenlang rogram Iinear, sebeIumnya akan
dibahas Iebih dahuIu enyeIesaian sislem erlidaksamaan Iinear dua variabeI. Secara
umum, sislem erlidaksamaan Iinear dua variabeI dengan dua erlidaksamaan
dinyalakan daIam benluk:
a + Iy + c 0 (alau 0 )
c + oy + 1 0 (alau 0 )
SeIan|ulnya yang dimaksud dengan enyeIesaian sislem erlidaksamaan Iinear
di alas adaIah asangan (,y) sedemikian sehingga kedua erlidaksamaan di alas
dienuhi, sedangkan yang dimaksud dengan daerah enyeIesaian (DI) sislem
erlidaksamaan Iinear di alas adaIah himunan lilik (,y) ada sislem koordinal yang
memenuhi kedua erlidaksamaan lersebul. SebeIum kila membahas daerah
enyeIesaian sislem erlidaksamaan Iinear di alas, erIu diahami Iebih dahuIu daerah
enyeIesaian erlidaksamaan Iinear dua variabeI. Inluk ini erhalikan conloh berikul.
Conloh 1.1.1
Tenlukan daerah enyeIesaian unluk erlidaksamaan 3 + 5y 15.
IenyeIesaian:
Iangkah erlama, bualIah gambar garis 3 + 5y 15. Inluk menggambar garis ini
sebeIumnya dilenlukan lilik-lilik olong garis lersebul dengan sumbu-sumbu
koordinal, unluk ini dibual labeI sebagai berikul.
Kemudian baru menggambar garis di alas dengan menghubungkan lilik-lilik
olong dengan sumbu-sumbu koordinal yang leIah dieroIeh daIam labeI. Gambarnya
sebagai berikul.
3 + 5y 15
0 5
y 3 0
Tilik (0,3) (5,0)
A I 1roran 11noar 3
CanIar T.2
Iangkah kedua, menenlukan daerah enyeIesaian dari 3 + 5y 15. Inluk ini erhalikan
Gambar 1.2 di alas.
Garis lersebul membagi bidang dalar ACJ men|adi dua bagian. Tilik-lilik ada
garis lersebul meruakan daerah enyeIesaian ersamaan Iinear 3 + 5y 15. Tilik
lilik di alas garis mungkin daerah enyeIesaian erlidaksamaan Iinear 3 + 5y < 15
alau daerah enyeIesaian erlidaksamaan Iinear 3 + 5y > 15. Inluk meyakinkan ini,
diseIidiki lilik-lilik ada daerah lersebul dihubungkan dengan erlidaksamaan yang
diberikan. iasanya diseIidiki salu lilik sa|a yang lidak ada garis 3 + 5y 15. Inluk
memudahkan diambiI lilik (0,0). Inluk 0 dan y 0, dieroIeh 3(0) + 5(0) 0 < 15.
Ini berarli, lilik-lilik yang memenuhi erlidaksamaan Iinear 3 + 5y < 15 adaIah
lilik-lilik yang lerIelak di bavah garis 3 + 5y < 15, sehingga daerah enyeIesaian dari
erlidaksamaan 3 + 5y < 15 adaIah daerah yang diarsir ada gambar berikul.
CanIar T.
9
Calalan:
Di daIam buku ini digunakan kelenluan bahva daerah enyeIesaiannya adaIah
daerah yang diarsir, yang lidak diarsir adaIah daerah yang bukan enyeIesaian.
Sekarang akan diberikan conloh dari daerah enyeIesaian unluk sislem
erlidaksamaan Iinear.
J
A
O
(0,3)
(0,5)
3 + 5y 15
J
A
0
(0,3)
(0,5)
3 + 5y 15
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 4
Conloh 1.1.2
Tenlukan daerah enyeIesaian unluk sislem erlidaksamaan Iinear berikul.
+ 2y 10, + y 8, 0, y 0
IenyeIesaian:
Digambar Iebih dahuIu garis + 2y 10 dan garis + y 8 ada sislem koordinal
Carlesius. SaIah salu cara unluk menggambar garis daIam sislem koordinal Carlesius
adaIah dengan menenlukan lilik-lilik olong dengan sumbu-sumbu koordinal.
Gambar dua garis lersebul daIam sislem koordinal adaIah:
CanIar T.4
Daerah enyeIesaian dari + 2y 10 adaIah daerah di bavah dan ada garis
+ 2y 10. Yang diarsir adaIah daerah di bavah garis lersebul.
Daerah enyeIesaian dari + y 8 adaIah daerah di bavah dan ada garis + y 8.
Yang diarsir adaIah daerah di bavah garis lersebul.
Daerah enyeIesaian dari 0 adaIah daerah di sebeIah kanan dan ada sumbu J.
Daerah yang diarsir adaIah daerah di sebeIah kanan sumbu J.
Daerah enyeIesaian dari y 0 adaIah daerah di sebeIah alas dan ada sumbu A.
Daerah yang diarsir adaIah daerah di sebeIah alas sumbu A.
Ierolongan anlara garis + 2y 10 dan garis + y 8 dicari sebagai berikul.
+ 2y 10
+ y 8 _
y 2
Karena + y 8 dan y 2, maka 8 2 6.
Dengan demikian, lilik olong kedua garis lersebul adaIah lilik (6,2).
}adi, daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear:
+ 2y 10, + y 8, 0, y 0
+ y 8
0 8
y 8 0
Tilik (0,8) (8,0)
+ 2y 10
0 10
y 5 0
Tilik (0,5) (10,0)
J
A
0
(0,8)
(0,5)
+ y 8
+ 2y 10
(8,0) (10,0)
A I 1roran 11noar 5
adaIah daerah C.1C, dengan C(0,0), .(8,0), 1(6,2), dan C(0,5), seerli lamak ada
gambar di bavah ini.
CanIar T.5
9
Conloh 1.1.3
Tenlukan daerah enyeIesaian unluk sislem erlidaksamaan Iinear berikul.
3 + 2y 12, 5 + 6y 30, 0, y 0
IenyeIesaian:
Tilik-lilik olong garis 3 + 2y 12 dan garis 5 + 6y 30 dengan sumbu-sumbu koordinal
sebagai berikul.
Tilik olong kedua garis lersebul adaIah:
3 + 2y 12 + 3 +

9 + 6y 36
5 + 6y 30 +

1 +

5 + 6y 30 _
4 6

3
2
Karena 3 +2y 12 dan
3
2
, maka 2y 12 3
2
3

2
24 - 9

15
2
alau y
15
4
.
}adi, lilik olong kedua garis lersebul adaIah lilik
3 15
,
2 4
j \
, (
( ,
.
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear:
3 + 2y 12, 5 + 6y 30, 0, y 0
adaIah daerah C.1C dengan C(0,0), .(4,0), 1
3 15
,
2 4
j \
, (
( ,
, dan C(0,5), seerli lamak ada
Gambar 1.6 berikul ini.
5 + 6y 30
0 6
y 5 0
Tilik (0,5) (6,0)
3 + 2y 12
0 4
y 6 0
Tilik (0,6) (4,0)
J
A
C(0,0)
(0,8)
C(0,5)
+ y 8
+ 2y 10
.(8,0) (10,0)
1(6,2)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 6
CanIar T.
9
1. Tun|ukkan ada diagram Carlesius himunan enyeIesaian dari selia erlidaksamaan
berikul (, y R) dengan mengarsir daerah yang lidak lermual di daerah enyeIesaian.
a. 0 c. 0 e. 2 5 g. 4 2 8
b. y 0 d. y 0 f. 1 y 3 h. 6 3y 15
2. Tun|ukkan ada diagram Carlesius daerah enyeIesaian dari masing-masing
erlidaksamaan Iinear berikul (digambar ada sislem koordinal yang saIing lerisah).
a. + y 5 c. y 3 e. 2 + 3y 6 g. 0 y 7
b. y 4 d. 1 5 f. 5 4y 20 h. 3 + 4y 24
3. Tun|ukkan ada diagram Carlesius daerah enyeIesaian dari masing-masing sislem
erlidaksamaan Iinear berikul.
a. 4 + 2y 8, + 6y 12, 0, y 0
b. + 2y 10, 5 + 2y 20, 0, y 0
c. 3 + y 15, + 3y 15, 0, y 0
d. 1 5, 0 y 6, + y 8
e. 0 8, 1 y 5, + y 6, + y 2
4. Tun|ukkan ada diagram Carlesius himunan enyeIesaian sislem erlidaksamaan:
1 6 dan 1 y 6
dengan , y 1 (himunan semua biIangan buIal).
1.2 Nilai Optimum Fungsi pada Daerah Penyelesaian
Di daIam subbab ini akan dilenlukan niIai olimum (niIai maksimum alau niIai
minimum) sualu fungsi yang diberikan daIam sualu daerah enyeIesaian sislem
erlidaksamaan Iinear.
Sekarang erhalikan Iagi sislem erlidaksamaan Iinear:
+ 2y 10, + y 8, 0, y 0
Lat i han 1.1
J
A
C(0,0) .(4,0) (6,0)
(0,6)
C(0,5)
3 + 2y 12
5 + 6y 30
3 15
,
2 4
j \
, (
( ,
1
A I 1roran 11noar 7
Sislem erlidaksamaan Iinear ini memunyai daerah enyeIesaian seerli lamak ada
gambar berikul.
CanIar T.7
}ika ada daerah enyeIesaian lersebul didefinisikan fungsi 1 yang dirumuskan
dengan:
1 3 + 4y
maka niIai fungsi 1 akan berubah-ubah berganlung ada asangan niIai dan y yang
disubslilusikan. Di daIam kasus ini, kila akan menenlukan asangan niIai dan y di
daIam daerah enyeIesaian sislem ersamaan Iinear yang diberikan yang menyebabkan
fungsi 1 maksimum alau minimum. NiIai minimum alau maksimum dari sualu fungsi
yang diberikan lerIelak di u|ung-u|ung daerah enyeIesaian, sehingga unluk
menyeIidiki niIai maksimum alau niIai minimum sualu fungsi yang diberikan, cuku
diseIidiki ada lilik-lilik u|ung daerah enyeIesaian.
Sekarang kila erhalikan niIai fungsi 1 ada lilik-lilik C(0,0), .(8,0), 1(6,2), dan
C(0,5), seerli lamak ada labeI berikul.
Dari labeI di alas, lamak bahva:
1. NiIai 1 minimum adaIah 0, bersesuaian dengan lilik C(0,0). Ini berarli bahva unluk
0 dan y 0, 1 memunyai niIai minimum noI, diluIis 1
min
0, unluk 0 dan
y 0.
2. NiIai 1 maksimum adaIah 26, bersesuaian dengan lilik 1(6,2). Ini berarli bahva
unluk 6 dan y 2, niIai fungsi 1 maksimum adaIah 26, diluIis 1
maks
26, unluk
6 dan y 2.
Conloh 1.2.1
Tun|ukkan ada diagram Carlesius himunan enyeIesaian sislem erlidaksamaan:
1 3 dan 2 y 4
dengan , y 1 (himunan semua biIangan buIal), kemudian lenlukan:
a. niIai + y dari masing-masing lilik lersebul,
b. niIai minimum + y dari himunan enyeIesaian lersebul dan di lilik manakah haI
ilu ler|adi,
Tilik C . 1 C
0 8 6 0
y 0 0 2 5
NiIai 1 0 24 26 20
J
A
C(0,0) .(8,0) (10,0)
(0,8)
C(0,5)
+ 2y 10
1(6,2)
+ y 8
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 8
c. niIai maksimum + y dari himunan enyeIesaian lersebul dan di lilik manakah
haI ilu ler|adi,
d. di lilik-lilik manakah + y 5`
IenyeIesaian:
a. Inluk menenlukan niIai + y dibual labeI sebagai berikul.
b. NiIai minimum + y ada himunan enyeIesaian lersebul adaIah 3, ler|adi di lilik
(1,2).
c. NiIai maksimum + y ada himunan enyeIesaian lersebul adaIah 7, ler|adi di
lilik (3,4).
d. NiIai + y 5 ler|adi di lilik-lilik (1,4), (2,3), dan (3,2).
9
Conloh 1.2.2
Tenlukan daerah enyeIesaian sislem erlidaksamaan Iinear berikul.
+ 3y 6, + y 4, 0, y 0
Kemudian, lenlukan niIai maksimum dan niIai minimum fungsi 1 2 + y dan fungsi
C + 5y ada daerah enyeIesaian sislem erlidaksamaan lersebul.
IenyeIesaian:
Daerah enyeIesaian sislem erlidaksamaan Iinear lersebul diseIesaikan sebagai
berikul.
Tilik olong kedua garis lersebul adaIah:
+ 3y 6
+ y 4
2y 2
+ 3y 6
0 6
y 2 0
Tilik (0,2) (6,0)
+ y 4
0 4
y 4 0
Tilik (0,4) (4,0)
J
A
4
3
2
1
0 1 2 3 4
Tilik NiIai + y
(1,2) 3
(1,3) 4
(1,4) 5
(2,2) 4
(2,3) 5
(2,4) 6
(3,2) 5
(3,3) 6
(3,4) 7
A I 1roran 11noar 9
DieroIeh y 1 dan akhirnya unluk + y 4

+ 1 4 alau 3.
}adi, lilik olong kedua garis lersebul adaIah (3,1).
CanIar T.B
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear di alas adaIah daerah
C.1C. Kemudian, niIai fungsi 1 dan fungsi C ada lilik-lilik u|ung dari daerah
enyeIesaian C.1C, lamak ada labeI berikul.
Dari labeI ini, dieroIeh bahva:
NiIai maksimum dari 1 adaIah 8, unluk 4 dan y 0.
NiIai minimum dari 1 adaIah 0, unluk 0 dan y 0.
NiIai maksimum dari C adaIah 10, unluk 0 dan y 2.
NiIai minimum dari C adaIah 0, unluk 0 dan y 0.
9
1. Tun|ukkan ada diagram Carlesius himunan enyeIesaian sislem erlidaksamaan:
2 6 dan 1 y 5
dengan , y 1 (himunan semua biIangan buIal), kemudian lenlukan:
a. niIai + y dari masing-masing lilik lersebul,
b. niIai minimum + y dari himunan enyeIesaian lersebul dan di lilik manakah haI
ilu ler|adi,
c. niIai maksimum + y dari himunan enyeIesaian lersebul dan di lilik manakah haI
ilu ler|adi,
d. di lilik-lilik manakah + y 8`
2. }ika 1 3 + y dan C 2 + 5y serla , y adaIah biIangan-biIangan buIal, lenlukan niIai
maksimum dan niIai minimum dari 1 dan C ada masing-masing sislem erlidaksamaan
Iinear berikul.
a. 2 + y 4, + 6y 12, 0, y 0
Tilik C . 1 C
0 4 3 0
y 0 0 1 2
1 2 + y 0 8 7 2
C + 5y 0 4 8 10
Lat i han 1.2
J
A
C(0,0) .(4,0) (6,0)
(0,4)
1(3,1)
+ 3y 6
C(0,2)
+ y 4
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 10
b. + 2y 10, 5 + 2y 20, 0, y 0
c. 3 + 5y 15, + 3y 15, 0, y 0
d. 2 + y 30, + 2y 48, 0, y 0
e. 2 + 3y 36, + y 16, 0, y 0
3. Tun|ukkan ada diagram Carlesius himunan enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan
2 + y 8, + y 5, 0, y 0, dengan , y 1 (himunan biIangan buIal). Kemudian,
lenlukan niIai maksimum dari 3 + 4y dengan embalasan-embalasan ini. Dienuhi
unluk niIai dan y beraa niIai maksimum 3 + 4y`
4. Dikelahui segi emal C.1C dengan lilik-lilik sudul C(0,0), .(4,0), 1(3,4), dan C(0,5).
a. CariIah sislem erlidaksamaan Iinear yang himunan enyeIesaiannya adaIah
daerah segi emal C.1C.
b. Tenlukan niIai-niIai dari 3 + 2y di lilik-lilik C, ., 1, dan C.
c. Tenlukan niIai maksimum dari 3 + 2y di lilik-lilik C, ., 1, dan C.
d. Tenlukan niIai minimum dari 3 + 2y di lilik-lilik C, ., 1, dan C.
1.3 Model Matematika Persoalan Program Linear
Di daIam kehiduan sehari-hari, saIah salu keulusan mana|eriaI yang sangal
enling adaIah emanfaalan sumber-sumber yang sangal lerbalas. Sumber-sumber
yang dimaksud di sini daal berua bahan baku, eraIalan dan mesin, ruang alau
lemal, vaklu, dana, dan orang. Semua ini daal diergunakan unluk menghasiIkan
roduk lerlenlu.
Melode anaIisis yang aIing baik unluk menyeIesaikan ermasaIahan aIokasi
sumber-sumber yang lerbalas adaIah melode rogram Iinear. Iokok ikiran yang ulama
di daIam melode rogram Iinear adaIah merumuskan masaIah dengan |eIas daIam
modeI malemalika dengan menggunakan se|umIah informasi yang ada. SeleIah
merumuskan modeI malemalikanya, Iangkah berikulnya adaIah menyeIesaikan modeI
malemalika lersebul unluk mendaalkan |avaban lerhada masaIah yang dihadai.
Dengan kala Iain, yang dimaksud dengan rogram Iinear adaIah cabang dari
malemalika leraan yang modeI malemalikanya berua ersamaan-ersamaan alau
erlidaksamaan-erlidaksamaan Iinear. Sedangkan yang dimaksud dengan ersoaIan
rogram Iinear adaIah sualu ersoaIan unluk menenlukan besarnya masing-masing
niIai variabeI yang memaksimumkan alau meminimumkan sualu niIai fungsi lu|uan,
dengan memerhalikan embalasan-embalasan yang ada yang dinyalakan daIam
benluk ersamaan-ersamaan alau erlidaksamaan-erlidaksamaan Iinear.
Dengan engerlian di alas, berarli sualu ersoaIan dikalakan meruakan
ersoaIan rogram Iinear |ika memenuhi kelenluan-kelenluan berikul ini.
1. Memual fungsi lu|uan yang harus daal dinyalakan daIam benluk fungsi Iinear
dari variabeI-variabeInya. Sebagai conloh, 1(,y) a + Iy. Iungsi lu|uan ini harus
mencerminkan lu|uan ersoaIan yang akan dicaai.
2. Sumber-sumber yang lersedia daIam |umIah yang lerbalas (biaya lerbalas, bahan
menlah lerbalas, vaklu lerbalas, lenaga lerbalas, dan Iain-Iain). Iembalasan-
embalasan lersebul harus daal dinyalakan daIam benluk ersamaan Iinear alau
erlidaksamaan Iinear.
3. Harus lerdaal aIlernalif enyeIesaian alau himunan enyeIesaian yang mungkin,
yailu enyeIesaian yang membual fungsi lu|uan men|adi maksimum alau
minimum.
Inluk memberikan gambaran yang Iebih |eIas lerhada kelerangan-kelerangan
di alas, berikul ini diberikan sualu conloh.
A I 1roran 11noar 11
Conloh 1.3.1
Ierusahaan roli Adi Irabovo menghasiIkan dua |enis roduk, yailu roduk J dan 5.
Masing-masing roduk lersebul memerIukan dua macam bahan baku, . dan 1. Harga
|uaI selia saluan J adaIah R1.500,00 dan 5 adaIah R1.000,00. ahan baku . yang
lersedia adaIah 6.000 saluan dan 1 adaIah 10.000 saluan. Inluk memroduksi salu
saluan 5 dierIukan bahan baku . sebanyak salu saluan dan bahan baku 1 dua saluan,
sedangkan unluk memroduksi salu saluan J dierIukan bahan baku . sebanyak salu
saluan dan bahan baku 1 |uga salu saluan. MasaIahnya adaIah bagaimana menenlukan
aIokasi bahan baku . dan 1 yang lerbalas unluk menghasiIkan roduk 5 dan J yang
mengakibalkan erusahaan mendaalkan keunlungan semaksimum mungkin.
Inluk mendaalkan gambaran siluasi roduksi dan masaIah yang dihadai,
Iebih baik semua informasi lersebul disa|ikan daIam sualu labeI seerli lamak daIam
labeI berikul.
Iangkah berikulnya, menya|ikan masaIah di alas daIam benluk modeI
malemalika yang rumusannya sederhana dan mudah mencari |avabannya. Inluk
keerIuan ini, dimisaIkan bahva banyaknya roduk |enis 5 adaIah dan banyaknya
roduk |enis J adaIah y, sehingga |umIah hasiI en|uaIan adaIah 1(,y) 1.500 + 1.000y.
Tu|uan erusahaan adaIah mengusahakan 1(,y) sebesar-besarnya yang berarli didaal
keunlungan yang sebesar-besarnya.
Karena unluk memroduksi salu saluan 5 dierIukan salu saluan bahan . dan
2 saluan bahan 1, maka unluk se|umIah roduk 5 dierIukan saluan bahan . dan 2
saluan bahan 1. Dengan cara yang sama unluk menghasiIkan y saluan roduk |enis J
dierIukan y saluan bahan . dan y saluan bahan 1. Dengan demikian, banyaknya
bahan . yang dierIukan unluk memroduksi saluan lie 5 dan y saluan lie J
adaIah ( + y) saluan. anyaknya bahan 1 yang dierIukan unluk memroduksi
saluan lie 5 dan y saluan lie J adaIah (2 + y) saluan.
Karena bahan . dan 1 masing-masing hanya lersedia 6.000 saluan dan 10.000
saluan, maka harus berIaku erlidaksamaan:
+ y 6.000 dan 2 + y 10.000
Di saming ilu, karena dan y masing-masing menyalakan banyaknya roduk
|enis 5 dan |enis J, maka dan y harus biIangan nonnegalif alau harus berIaku
erlidaksamaan:
0 dan y 0
}ika semua informasi di alas dikumuIkan, maka dieroIeh modeI malemalika
yang menggambarkan masaIah roduksi yang sedang dihadai erusahaan roli Adi
Irabovo, yailu:
Tenlukan niIai dan y yang memaksimumkan fungsi:
1(,y) 1.500 + 1.000y
dengan balasan-balasan:
+ y 6.000
2 + y 10.000
0, y 0
9
Iroduk }enis Iroduksi ahan aku
ahan 5 J yang Tersedia
. 1 5 6.000
1 2 0 10.000
Harga }uaI 1.500 1.000
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 12
Conloh 1.3.2
Sebuah erusahaan ingin mengirimkan hasiI roduksinya dengan menggunakan kolak-
kolak. Inluk ilu dierIukan 24 kolak ukuran sedang dan 36 kolak ukuran besar.
Ierusahaan ingin menyeva lruk besar yang daal memual 6 kolak ukuran sedang dan
4 kolak ukuran besar. Di saming ilu, erusahaan |uga ingin menyeva lruk keciI yang
daal memual 5 kolak ukuran sedang dan 2 kolak ukuran besar. Ongkos seva sekaIi
|aIan unluk lruk besar adaIah R750.000,00 dan unluk lruk keciI adaIah R500.000,00.
IersoaIan dari erusahaan adaIah beraa banyaknya lruk besar dan lruk keciI yang
harus diseva, sehingga ongkos seva minimaI dan semua roduk daal didislribusikan
ada eIanggannya.
Sekarang akan dilenlukan modeI malemalika dari ersoaIan di alas. Ierlama,
dimisaIkan bahva banyaknya lruk besar yang diseva adaIah dan banyaknya lruk
keciI yang diseva adaIah y, sehingga besarnya ongkos seva unluk dua lruk lersebul
adaIah 1(,y) 750.000 + 500.000y. Tu|uan erusahaan adaIah mengusahakan 1(,y)
minimaI yang berarli engeIuaran unluk ongkos seva adaIah minimaI.
Karena selia salu lruk besar daal mengangkul 6 kolak ukuran sedang dan
4 kolak ukuran besar, maka lruk besar daal mengangkul 6 kolak ukuran sedang
dan 4 kolak ukuran besar. SeIan|ulnya, karena selia salu lruk keciI daal mengangkul
5 kolak ukuran sedang dan 2 kolak ukuran besar, maka y lruk keciI daal mengangkul
5y kolak ukuran sedang dan 2y kolak ukuran besar.
anyaknya kolak sedang adaIah 24 dan banyaknya kolak besar adaIah 36.
Akibalnya harus berIaku erlidaksamaan Iinear berikul.
4 + 2y 36 dan 6 + 5y 24
Di saming ilu, karena dan y masing-masing menyalakan banyaknya lruk besar dan
banyaknya lruk keciI, maka dan y harus biIangan nonnegalif alau harus berIaku
erlidaksamaan:
0 dan y 0
}adi, modeI malemalika dari ersoaIan rogram Iinear di alas adaIah:
Tenlukan niIai dan y yang meminimaIkan fungsi lu|uan:
1(,y) 750.000 + 500.000y
dengan balasan-balasan:
4 + 2y 36
6 + 5y 24
0, y 0
Dari dua conloh di alas, daal diambiI kesimuIan bahva conloh yang erlama
meruakan ersoaIan memaksimumkan fungsi lu|uan dan conloh kedua meruakan
ersoaIan meminimumkan fungsi lu|uan. OIeh karena ilu, conloh erlama disebul
ersoaIan rogram Iinear maksimisasi dan conloh kedua disebul ersoaIan rogram
Iinear minimisasi.
enluk umum modeI malemalika ersoaIan rogram Iinear maksimisasi daal
dinyalakan sebagai berikul.
Maksimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) a + Iy
dengan syaral-syaral:
c
1
+ c
1
y o
1
c
2
+ c
2
y o
2
0, y 0
A I 1roran 11noar 13
Kelerangan:
erikul ini hanya meruakan saIah salu conloh kelerangan unluk masaIah
memaksimumkan sualu fungsi lu|uan di alas, beberaa kasus memunyai kelerangan
yang berbeda.
1. Terdaal 2 |enis barang yang akan diroduksi, masing-masing banyaknya dan y.
2. a dan I masing-masing menyalakan harga er saluan barang dan y.
3. c
i
dan c
i
masing-masing menyalakan banyaknya bahan menlah ke-i yang digunakan
unluk memroduksi barang |enis erlama dan kedua sebanyak dan y.
4. o
i
menyalakan banyaknya bahan menlah ke-1.
enluk umum modeI malemalika ersoaIan rogram Iinear minimisasi daal
dinyalakan sebagai berikul.
Minimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) a + Iy
dengan syaral-syaral:
c
1
+ c
1
y o
1
c
2
+ c
2
y o
2
0, y 0
Kelerangan:
erikul ini hanya meruakan saIah salu conloh kelerangan unluk masaIah
meminimumkan sualu fungsi lu|uan di alas, beberaa kasus memunyai kelerangan
yang berbeda.
1. Terdaal 2 |enis barang yang akan diroduksi, masing-masing banyaknya dan y.
2. a dan I masing-masing menyalakan besarnya ongkos er saluan barang dan y.
3. c
i
dan c
i
masing-masing menyalakan banyaknya lenaga ke-1 yang digunakan unluk
memroduksi barang |enis erlama dan kedua sebanyak dan y.
4. o
i
menyalakan |umIah biaya ke-1 yang dikeIuarkan.
1. Sebuah erusahaan memroduksi dua |enis barang, yailu |enis 1 dan . Inluk
memroduksi dua |enis barang lersebul dierIukan liga bahan menlah, yailu bahan
menlah ., 1, dan C. Salu saluan barang I memerIukan bahan menlah ., 1, dan C masing-
masing 3, 2, dan 4 saluan. Sedangkan salu saluan barang memerIukan bahan menlah
., 1, dan C masing-masing 2, 5, dan 6 saluan. anyaknya bahan menlah ., 1, dan C
masing-masing lersedia 120 saluan, 150 saluan, dan 240 saluan. }ika harga |uaI er
saluan masing-masing roduk 1 dan adaIah R10.000,00 dan R8.000,00, lenlukan
banyaknya roduksi barang 1 dan agar dieroIeh hasiI en|uaIan yang sebesar-
besarnya dengan banyaknya bahan menlah yang diergunakan lidak meIebihi
ersediaan yang lersedia. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan rogram
Iinear ini.
Lat i han 1.3
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 14
2. Sebuah erusahaan makanan keciI ingin memroduksi 2 |enis makanan keciI, yailu |enis
. dan 1. Inluk membual 2 |enis makanan keciI lersebul dierIukan bahan menlah berua
leung, leIur, guIa, dan menlega yang masing-masing lersedia 40 kg, 20 kg, 30 kg, dan 25
kg. Inluk selia 1 saluan makanan keciI |enis . memerIukan 2 kg leung, 3 kg leIur, 2 kg
guIa, dan 3 kg menlega. Sedangkan unluk selia 1 saluan makanan keciI |enis 1
memerIukan 5 kg leung, 2 kg leIur, 3 kg guIa, dan 2 kg menlega. Keunlungan selia salu
saluan makanan keciI |enis . adaIah R10.000,00 dan unluk makanan |enis 1 adaIah
R7.500,00. eraa banyaknya roduksi masing-masing makanan keciI lersebul agar
dieroIeh keunlungan yang maksimaI` ualIah modeI malemalikanya.
3. Seorang elernak ayam ingin memerlahankan kondisi ayamnya lela sehal. Agar lela
sehal, selia ayam harus diberi makanan yang mengandung aIing sedikil 36, 24, dan
40 saluan unsur nulrisi |enis ., 1, dan C selia harinya. Inluk keerIuan lersebul,
lerdaal dua |enis makanan yailu |enis 1 dan . Salu kg |enis makanan 1 mengandung
nulrisi |enis ., 1, dan C masing-masing sebesar 3, 1, dan 2 saluan. Sedangkan salu kg
|enis makanan mengandung unsur nulrisi |enis ., 1, dan C masing-masing sebesar
2, 1, dan 2 saluan. Harga salu kg makanan |enis 1 dan masing-masing adaIah
R8.000,00 dan R6.000,00. Ielernak lersebul harus memuluskan membeIi salu |enis
makanan sa|a alau dua |enis makanan lersebul, kemudian mencamurnya agar elernak
lersebul mengeIuarkan uang sedikil mungkin, lelai ayamnya lela sehal. ualIah modeI
malemalika dari ersoaIan ini.
4. Seseorang memunyai lanah seIuas 420 m
2
di daerah erkolaan. erhubung di daerah
lersebul leIah dienuhi erlokoan, orang lersebul lidak Iagi mendirikan loko ada
lanahnya dan dia meIihal bahva di daerah lersebul lidak ada Iagi Iahan unluk arkir
mobiI. OIeh sebab ilu, dia ingin membual lemal arkir unluk mobiI sedan dan bus.
Iuas rala-rala unluk sebuah mobiI sedan adaIah 6 m
2
, sedangkan unluk sebuah bus
adaIah 20 m
2
. Temal arkir lersebul lidak daal memual Iebih dari 70 mobiI. Tarif
arkir unluk sebuah mobiI sedan adaIah R5.000,00 dan bus R10.000,00. eraakah
masing-masing mobiI lersebul daal arkir, agar dieroIeh enghasiIan yang maksimaI`
ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan ini.
5. Sualu kaaI Iaul memunyai lemal duduk lidak Iebih dari 500 orang. Selia enumang
keIas eksekulif boIeh membava barang aIing banyak 60 kg, sedang unluk keIas ekonomi
boIeh membava barang sebanyak 40 kg. KaaI lersebul hanya daal membava barang
lidak Iebih dari 18. 000 kg. iIa likel unluk selia enumang keIas eksekulif R400.000,00
dan keIas ekonomi R200.000,00, beraa banyaknya enumang masing-masing keIas
agar dieroIeh endaalan sebanyak-banyaknya` ualIah modeI malemalika unluk
ersoaIan ini.
1.4 Penyelesaian Persoalan Program Linear
TeIah disebulkan di daIam subbab sebeIumnya bahva lerdaal dua macam
ersoaIan rogram Iinear, yailu ersoaIan maksimisasi dan ersoaIan minimisasi. Cara
sederhana unluk menyeIesaikan ersoaIan rogram Iinear adaIah:
1. Mengubah ersoaIan rogram Iinear lersebul ke daIam modeI malemalika dengan
menenlukan fungsi lu|uan yang berua fungsi Iinear dan syaral-syaral balasannya
yang berua sislem erlidaksamaan Iinear alau ersamaan Iinear.
2. Menenlukan daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinearnya.
3. Mencari niIai maksimum alau niIai minimum dari fungsi lu|uan yang diberikan
ada daerah enyeIesaian.
4. Men|avab ersoaIannya, yailu mengembaIikan enyeIesaian modeI malemalika
ke enyeIesaian ersoaIan rogram Iinearnya.
A I 1roran 11noar 15
Calalan:
}ika sualu ersoaIan rogram Iinear leIah dinyalakan daIam benluk modeI
malemalika, maka kila hanya linggaI menger|akan Iangkah 2 dan Iangkah 3 dari
emal Iangkah di alas.
erikul ini diberikan dua conloh enyeIesaian ersoaIan rogram Iinear, conloh
erlama meruakan ersoaIan rogram Iinear maksimisasi, sedangkan conloh kedua
meruakan ersoaIan rogram Iinear minimisasi.
Conloh 1.4.1
Seorang en|ahil ingin membual 2 |enis akaian yailu |enis . dan |enis 1, masing-
masing memerIukan dua bahan kain yailu bahan I dan bahan II. Inluk akaian |enis .
memerIukan kain bahan I sebanyak 2 m dan kain bahan II 0,25 m. Inluk akaian |enis
1 memerIukan kain bahan I sebanyak 1 m dan kain bahan II sebanyak 0,5 m. Ien|ahil
lersebul ingin membual akaian sedemikian hingga |umIah kedua akaian lersebul
sebanyak-banyaknya. Kain bahan I lersedia 30 m dan kain bahan II lersedia 12 m.
eraa buah akaian |enis . dan |enis 1 daal dibual sehingga dieroIeh |umIah kedua
akaian lersebul maksimaI, aabiIa bahan-bahan Iain unluk membual kedua akaian
lersebul cuku`
IenyeIesaian:
Iangkah 1 Membual modeI malemalika dari ersoaIan rogram Iinear di alas.
MisaIkan: banyaknya akaian |enis . yang dibual adaIah buah dan
banyaknya akaian |enis 1 yang dibual adaIah y buah.
IersoaIan rogram Iinear di alas adaIah memaksimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) + y
dengan syaral-syaral:
2 + y 30 (i)
0,25 + 0,5y 12 (ii)
0 y 0 (iii)
, y C (himunan semua biIangan cacah)
Iangkah 2 Menenlukan daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear
(i)(iii)
Yang erlama dicari lilik olong garis 2 + y 30 dan garis 0,25 + 0,5y 12
lerhada sumbu-sumbu koordinal.
Ierhalikan bahva kila daal menuIis ersamaan garis 0,25 + 05y 12
dengan ersamaan + 2y 48 karena ersamaan lersebul memunyai
enyeIesaian yang sama dan menghasiIkan garis yang sama. Kemudian,
dicari lilik olong dari kedua garis lersebul.
ahan
I II
. 2 0,25
1 1 0,5
ahan yang lersedia 30 12
Iakaian
2 + y 30
0 15
y 30 0
(,y) (0,30) (15,0)
0,25 + 0,5y 12
0 48
y 24 0
(,y) (0,24) (48,0)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 16
2 + y 30 2 + y 30
+ 2y 48 2 + 4y 96 _
3y 66 alau y 22
48 44 4
}adi, lilik olong kedua garis lersebul adaIah (4,22).
Himunan enyeIesaian alau daerah enyeIesaian dari sislem
erlidaksamaan (i) (iii) daal digambarkan sebagai berikul.
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear (i) (iv) adaIah
daerah yang dibalasi oIeh segi emal C.1C.
Iangkah 3 Menenlukan niIai maksimum dari fungsi lu|uan ada daerah enyeIesaian.
Inluk ini kila seIidiki niIai ( + y) di lilik-lilik sudul dari segiemal C.1C.
}adi, niIai maksimum fungsi lu|uan 1(,y) + y adaIah 26 ler|adi di lilik
1(4,22) alau di 4 dan y 22.
Iangkah 4 Menenlukan enyeIesaian ersoaIan rogram Iinearnya.
Karena dari modeI malemalika menyalakan banyaknya akaian |enis .
yang dibual dan y menyalakan banyaknya akaian |enis 1 yang dibual,
maka daal disimuIkan bahva unluk mendaalkan |umIah kedua |enis
akaian lersebul maksimaI erIu dibual akaian |enis . sebanyak 4 dan
akaian |enis 1 sebanyak 22, dengan lolaI akaian yang dibual adaIah 26.
9
Conloh 1.4.2
Seorang elani menginginkan lanamannya lidak lerserang hama. Agar keinginan lerse-
bul lerIaksana lanaman lersebul harus diberi uuk yang mengandung unsur kimia
|enis 1, 1, dan masing-masing aIing sedikil 27, 21, dan 30 saluan unsur kimia lersebul.
Dua |enis uuk 1 dan diberikan ada lanaman lersebul. Salu kg uuk |enis 1
mengandung unsur kimia |enis 1, 1, dan masing-masing sebesar 3, 1, dan 1 saluan.
Sedangkan salu kg uuk |enis mengandung unsur kimia |enis 1, 1, dan masing-
masing sebesar 1, 1, dan 2 saluan. IerIu |uga dikelahui bahva harga salu kg uuk
|enis 1 dan masing-masing adaIah R8.000,00 dan R6.000,00. Ielani lersebul harus
memiIih salu |enis uuk sa|a alau kedua-duanya, kemudian mencamurkannya agar
elani lersebul mengeIuarkan uang seminimaI mungkin. SeIesaikan ersoaIan elani
lersebul.
J
A
C(0,0) (48,0)
(0,30)
.(15,0)
+ 2y 48
C(0,24)
1(4,22)
2 + y 30
Tilik C(0,0) .(15,0) 1(4,22) C(0,24)
0 15 4 0
y 0 0 22 24
+ y 0 15 26 24
A I 1roran 11noar 17
IenyeIesaian:
Informasi dari ersoaIan rogram Iinear di alas daal disa|ikan daIam benluk labeI
sebagai berikul.
Iangkah 1 Membual modeI malemalika dari ersoaIan rogram Iinear di alas.
MisaIkan: banyaknya uuk |enis 1 yang dibeIi adaIah kg
banyaknya uuk |enis yang dibeIi adaIah y kg
IersoaIan rogram Iinear di alas adaIah mencari x dan y yang memini-
maIkan fungsi lu|uan:
1(,y) 8.000 + 6.000y
dengan syaral-syaral:
3 + y 27 (i)
+ y 21 (ii)
+ 2y 30 (iii)
0 (iv)
y 0 (v)
Iangkah 2 Menenlukan himunan alau daerah enyeIesaian dari sislem
erlidaksamaan Iinear (i) (v).
Yang erlama dicari adaIah lilik olong garis-garis 3 + y 27, + y 21,
dan garis + 2y 30 lerhada sumbu-sumbu koordinal.
Tilik olong garis 3 + y 27 dan garis + y 21 dilenlukan sebagai berikul.
3 + y 27
+ y 21 _
2 6
3
y 18
}adi, lilik olong kedua garis lersebul adaIah 1(3,18).
Tilik olong garis + y 21 dan garis + 2y 30 dilenlukan sebagai berikul.
+ y 21
+ 2y 30 _
y 9
y 9
12
}adi, lilik olong kedua garis lersebul adaIah C(12,9).
3 + y 27
0 9
y 27 0
(,y) (0,27) (9,0)
+ y 21
0 21
y 21 0
(,y) (0,21) (21,0)
+ 2y 30
0 30
y 15 0
(,y) (0,15) (30,0)
Insur Kimia
}enis 1 }enis 1 }enis
1 3 1 1 8.000
1 1 2 6.000
TolaI min. 27 21 30
}enis Iuuk Harga
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 18
Daerah enyeIesaian (DI) dari sislem erlidaksamaan Iinear (i) (iv) daal
digambarkan sebagai berikul.
Iangkah 3 Menenlukan niIai minimum dari fungsi lu|uan ada daerah enyeIesaian.
Inluk ini kila seIidiki niIai (8.000 + 6.000y) di lilik-lilik sudul ., 1, C,
dan 1.
}adi, niIai minimum fungsi lu|uan 1(,y) 8.000 + 6.000y adaIah 132.000
ler|adi di lilik 1(3,18) alau di 3 dan y 18, dengan biaya minimaI adaIah
R132.000,00.
Iangkah 4 Menenlukan enyeIesaian ersoaIan rogram Iinearnya.
Agar dikeIuarkan biaya sedikil mungkin, maka elani lersebul harus
membeIi uuk |enis . sebanyak 3 kg dan uuk |enis 1 sebanyak 18 kg.
9
erikul diberikan conloh enyeIesaian ersoaIan rogram Iinear yang leIah
dikelahui modeI malemalikanya.
Conloh 1.4.3
SeIesaikan ersoaIan rogram Iinear maksimisasi berikul.
Tenlukan niIai dan y yang memaksimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) 3 + 2y
dengan syaral-syaral:
+ 2y 8 (i)
+ y 6 (ii)
0, y 0 (iii)
IenyeIesaian:
SebeIumnya dilenlukan himunan enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan (i) (iii).
Inluk ini dicari lilik olong garis + 2y 8 dan garis 2 + y 12 lerhada sumbu-
sumbu koordinal.
J
A
0 (9,0) (21,0)
(0,21)
(0,15)
3 + y 27
+ y 21
+ 2y 30
.(0,27)
1(3,18)
C(12,9)
1(30,0)
Tilik .(0,27) 1(3,18) C(12,9) 1(30,0)
0 3 12 30
y 27 18 9 0
8.000 + 6.000y 162.000 132.000 150.000 240.000
A I 1roran 11noar 19
Tugas Mandi ri
Tilik olong garis + 2y 8 dan garis + y 6 dilenlukan sebagai berikul.
+ 2y 8
+ y 6 _
y 2 dan akibalnya 6 2 4
}adi, lilik olong kedua garis lersebul adaIah (4,2).
Himunan enyeIesaian alau daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan
(i) (iii) daal digambarkan sebagai berikul.
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear (i) (iii) adaIah daerah yang
dibalasi oIeh segi emal C.1C.
NiIai maksimum dari fungsi lu|uan ada daerah enyeIesaian daal dilenlukan
dengan menyeIidiki niIai 1(,y) 3 + 2y di lilik-lilik sudul dari segi emal C.1C.
}adi, niIai maksimum fungsi lu|uan 1(,y) 3 + 2y adaIah 18 ler|adi di lilik .(6,0) alau
di 6 dan y 0.
9
CariIah informasi di inlernel yang lerkail dengan ersoaIan rogram Iinear, kemudian
bualIah Iaoran dan diskusikan dengan leman-leman Anda. SeIan|ulnya resenlasikan
hasiI diskusi lersebul di dean keIas.
+ y 6
0 6
y 6 0
(,y) (0,6) (6,0)
+ 2y 8
0 8
y 4 0
(,y) (0,4) (8,0)
Tilik C(0,0) .(6,0) 1(4,2) C(0,4)
0 6 4 0
y 0 0 2 4
3 + 2y 0 18 16 8
J
A
C(0,0) .(6,0) (8,0)
(0,6)
1(4,2)
+ 2y 8
+ y 6
C(0,4)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 20
1. Sebuah erusahaan memroduksi dua |enis barang yailu barang |enis 1 dan . Kedua
barang lersebul dibual dengan menggunakan dua mesin yailu mesin I dan mesin II.
Inluk membual barang 1 dierIukan 2 |am ada mesin I dan 3 |am di mesin II, sedangkan
unluk membual barang dierIukan 4 |am di mesin I dan 2 |am di mesin II. Mesin I
daal beker|a 20 |am selia hari dan mesin II daal beker|a 18 |am selia hari. }ika dari
selia barang 1 dieroIeh Iaba R5.000,00 dan dari selia barang dieroIeh Iaba
R8.000,00, lenlukan banyaknya barang |enis 1 dan barang |enis yang harus dibual
agar dieroIeh keunlungan yang maksimum. HilungIah keunlungan maksimumnya.
2. Sebuah erusahaan roli memerIukan 250 gram leung dan 150 gram menlega unluk
membual roli |enis ., sedangkan unluk membual roli |enis dierIukan 150 gram leung
dan 100 gram menlega. Ierusahaan lersebul memunyai ersediaan leung sebanyak
30 kg leung dan 15 kg menlega. eraakah banyaknya masing-masing |enis roli dari
kedua |enis lersebul daal dibual agar dieroIeh banyaknya roli dari kedua |enis lersebul
maksimaI`
3. Sebuah esaval udara memunyai lemal duduk lidak Iebih dari 400 enumang.
Selia enumang keIas eksekulif boIeh membava barang di bagasi maksimum 60 kg,
sedangkan enumang keIas ekonomi bagasinya dibalasi 20 kg. Iesaval ilu hanya daal
membava bagasi lidak Iebih dari 12.000 kg. iIa likel unluk selia enumang keIas
eksekulif R800.000,00 dan likel unluk keIas ekonomi R300.000,00, lenlukan beraa
banyaknya enumang masing-masing keIas lersebul agar dieroIeh endaalan
sebanyak-banyaknya.
4. CariIah niIai dan y yang memaksimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) 5 + 4y
dengan syaral-syaral:
3 + 2y 12
+ 3y 9
0, y 0
5. CariIah niIai dan y yang meminimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) 3 + 2y
dengan syaral-syaral:
3 + y 6
+ y 4
0, y 0
1.5 Penggunaan Garis Selidik untuk Nilai Optimum
Di daIam subbab ini dikenaIkan cara baru unluk menenlukan niIai maksimum
alau niIai minimum fungsi lu|uan alau fungsi ob|eklif 1(,y) a + Iy ada daerah
enyeIesaian dengan menggunakan sualu garis yang disebul garis seIidik. Secara
umum, garis seIidik dinyalakan daIam benluk a + Iy /. }adi, yang dimaksud dengan
garis seIidik a + Iy / adaIah sualu garis yang berfungsi unluk menyeIidiki dan
menenlukan niIai maksimum alau niIai minimum fungsi lu|uan 1(,y) a + Iy ada
daerah enyeIesaiannya.
Lat i han 1.4
A I 1roran 11noar 21
Iangkah-Iangkah enggunaan garis seIidik a + Iy / diIakukan sebagai berikul.
1. GambarIah garis a + Iy aI ada sislem koordinal Carlesius yang memolong
sumbu A di lilik (I,0) dan memolong sumbu y di lilik (0,a). Garis ini sebagai alokan
avaI. Garis a + Iy aI daal digeser-geser se|a|ar dengan garis lersebul sehingga
niIai 1(,y) a + Iy |uga akan berubah-ubah. NiIai 1(,y) akan semakin berlambah
|ika garis lersebul digeser ke kanan dan akan berkurang |ika digeser ke kiri.
2. ualIah garis-garis yang se|a|ar dengan garis a + Iy aI, dengan memerhalikan
kelenluan-kelenluan sebagai berikul.
a. }ika garis a + Iy / meruakan garis yang se|a|ar dengan garis a + Iy aI dan
memolong leal salu lilik daerah enyeIesaian di bagian aIing alas alau aIing
kanan, maka 1(,y) a + Iy / meruakan niIai maksimum dari fungsi lu|uan.
Tilik olong lersebul meruakan lilik yang menyebabkan niIai lu|uan lersebul
maksimum.
b. }ika garis a + Iy / meruakan garis yang se|a|ar dengan garis a + Iy aI dan
memolong leal salu lilik daerah enyeIesaian di bagian aIing bavah alau
aIing kiri, maka 1(,y) a + Iy / meruakan niIai minimum dari fungsi lu|uan.
Tilik olong lersebul meruakan lilik yang menyebabkan niIai lu|uan lersebul
minimum.
c. }ika garis a + Iy / meruakan garis yang se|a|ar dengan garis a + Iy aI dan
berimil dengan saIah salu garis embalas dari daerah enyeIesaian di bagian
aIing alas alau aIing kanan, maka 1(,y) a + Iy / meruakan niIai
maksimum dari fungsi lu|uan. Selia lilik ada garis lersebul dan yang
beririsan dengan daerah enyeIesaian meruakan lilik-lilik yang
menyebabkan niIai lu|uan lersebul maksimum. HaI ini disebabkan karena niIai
1(,y) ada garis yang beririsan lersebul niIainya sama dan meruakan niIai
maksimum dari fungsi lu|uan 1(,y) ada daerah enyeIesaian.
d. }ika garis a + Iy / meruakan garis yang se|a|ar dengan garis a + Iy aI dan
berimil dengan saIah salu garis embalas dari daerah enyeIesaian di bagian
aIing bavah alau aIing kiri, maka 1(,y) a + Iy / meruakan niIai minimum
dari fungsi lu|uan. Selia lilik ada garis lersebul dan yang beririsan dengan
daerah enyeIesaian meruakan lilik-lilik yang menyebabkan niIai lu|uan
lersebul minimum. HaI ini disebabkan karena niIai 1(,y) ada garis yang
beririsan lersebul niIainya sama dan meruakan niIai minimum dari fungsi
lu|uan 1(,y) ada daerah enyeIesaian.
Conloh 1.5.1
Tenlukan niIai dan y yang memaksimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) + 2y
dengan syaral-syaral:
2 + y 8
+ 3y 9
0, y 0
IenyeIesaian:
Tilik olong kedua garis:
6 + 3y 24
+ 3y 9 _
5 15
3 dan y 2
J
A
C(0,3)
+ 2y 2
1(3,2)
.(4,0)
2 + y 8
+ 2y 7
+ 3y 9
(9,0)
(0,8)
C(0,0)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 22
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear di alas adaIah daerah segi
emal C.1C. }ika dibual garis-garis + 2y /, dengan / sebarang biIangan reaI, maka
garis lersebul se|a|ar dengan garis + 2y 2. Ternyala makin |auh kedudukan garis
lersebul dengan lilik C, maka niIai / semakin besar. Karena niIai / bersesuaian dengan
niIai dari fungsi lu|uan, maka / lerbesar sedemikian hingga garis + 2y / masih
memolong daerah enyeIesaian meruakan niIai maksimum dari fungsi lu|uan, dan
niIai k lerkeciI sedemikian hingga garis + 2y / masih memolong daerah enyeIesaian
meruakan niIai minimum dari fungsi lu|uan. Ierhalikan gambar di alas, bahva garis
+ 2y 7 meruakan garis aIing kanan yang masih memolong daerah enyeIesaian.
}adi, niIai maksimum fungsi lu|uan 1(,y) + 2y ada daerah enyeIesaian lersebul
adaIah 7 dicaai ada lilik 1(3,2).
9
Conloh 1.5.2
Tenlukan niIai dan y sedemikian hingga fungsi lu|uan:
1(,y) 3 + 5y minimum
dengan syaral-syaral:
3 + y 9
+ y 5
0, y 0
IenyeIesaian:
Tilik olong kedua garis:
3 + y 9
+ y 5 _
2 4
2 dan y 3
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear di alas adaIah daerah yang
diarsir. }ika dibual garis-garis + 5y /, dengan / sebarang biIangan reaI, maka garis
lersebul se|a|ar dengan garis 3 + 5y 15. Ternyala makin |auh kedudukan garis lersebul
dengan lilik C, maka niIai k semakin besar. Karena niIai / bersesuaian dengan niIai dari
fungsi lu|uan, maka / lerbesar sedemikian hingga garis 3 + 5y / masih memolong
daerah enyeIesaian meruakan niIai maksimum dari fungsi lu|uan, dan niIai / lerkeciI
sedemikian hingga garis 3 + 5y / masih memolong daerah enyeIesaian meruakan
niIai minimum dari fungsi lu|uan. Ierhalikan gambar di alas, bahva garis 3 + 5y 15
meruakan garis aIing kiri yang masih memolong daerah enyeIesaian, yailu di lilik
.(5,0).
}adi, niIai minimum fungsi lu|uan 1(,y) 3 + 5y ada daerah enyeIesaian
lersebul adaIah 15 dicaai ada lilik .(5,0).
J
A
C(0,0) (3,0) .(5,0)
C(0,9)
(0,5)
3 + y 9
1(2,3)
+ y 5
3 + 5y 15
3 + 5y 25
A I 1roran 11noar 23
J
A
C(0,0) (14,0) .(20,0)
C(0,14)
(0,8)
5 + 8y 40
+ y 14
5 + 8y 82
2 + 5y 40
1(10,4)
Seerli embahasan subbab sebeIumnya, bahva beberaa ersoaIan rogram
Iinear beIum dikelahui modeI malemalikanya, sehingga Iangkah erlama harus
menyusun Iebih dahuIu modeI malemalikanya. Sedangkan Iangkah kedua
menyeIesaikan modeI malemalika dan Iangkah yang lerakhir adaIah meng-
inlerrelasikan enyeIesaian modeI malemalika ke enyeIesaian rogram Iinearnya.
erikul diberikan sebuah conloh yang menggambarkan lenlang haI ini.
Conloh 1.5.3
Sebuah rombongan anggola OSIS yang lerdiri dari 40 orang ingin mengadakan sludi
banding ke sekoIah di Iuar kola. Inluk ilu mereka harus menyeva enginaan.
Ienginaan meIali memunyai dua lie kamar, yailu lie . dan lie 1. Tie . daal
dilemali 2 orang dan lie 1 daal dilemali 5 orang. IemiIik enginaan menghendaki
rombongan menyeva kamar aIing sedikil 14 kamar. Harga er kamar lie . adaIah
R25.000,00 dan harga er kamar lie 1 adaIah R40.000,00. eraa banyaknya kamar
harus diseva agar semua anggola rombongan daal dilamung dan dengan biaya
semurah-murahnya`
IenyeIesaian:
MisaIkan: banyaknya kamar lie . yang diseva adaIah kamar dan
banyaknya kamar lie 1 yang diseva adaIah y kamar
erdasarkan ersoaIan rogram Iinear lersebul di alas, dieroIeh modeI malemalika
sebagai berikul.
Minimumkan fungsi lu|uan:
1(,y) 25.000 + 40.000y
dengan syaral-syaral:
2 + 5y 40
+ y 14
0, y 0
Tilik olong kedua garis:
2 + 5y 40
2 + 2y 28 _
3y 12
y 4 dan 10
Garis lu|uannya adaIah 25.000 + 40.000y / alau 5 + 8y , dengan
/
5.000
.
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear di alas adaIah daerah di alas
garis + y 14, garis 2 + 5y 40, dan sumbu A serla di sebeIah kanan sumbu J.
Kemudian dibual garis-garis seIidik 5 + 8y , dengan sualu biIangan reaI. Garis
lersebul se|a|ar dengan garis 5 + 8y 40. Garis seIidik aIing kiri alau aIing bavah
yang masih memolong daerah enyeIesaian adaIah garis 5 + 8y 82. Garis seIidik
lersebul memolong daerah enyeIesaian di lilik 1(10,4). Ini berarli niIai 10 dan
y 4 meruakan enyeIesaian dari modeI malemalika di alas.
}adi, banyaknya kamar lie . yang diseva adaIah 10 kamar dan lie 1 yang
diseva adaIah 4 kamar, dengan biaya seva adaIah R 410.000,00.
9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 24
Tugas Mandi ri
}ika garis seIidik se|a|ar/berimil dengan saIah salu garis balas, bagaimana menenlukan
niIai olimumnya`
1. Dengan menggunakan garis seIidik, cariIah niIai dan y sedemikian hingga
fungsi lu|uan:
1(,y) 5 + y maksimum
dengan syaral-syaral:
2 + y 3
+ y 2
0, y 0
2. Dengan menggunakan garis seIidik, cariIah niIai dan y sedemikian hingga
fungsi lu|uan:
1(,y) 8 + 6y minimum
dengan syaral-syaral:
2 + y 30
+ 2y 24
0, y 0
3. Dengan menggunakan garis seIidik, cariIah niIai dan y sedemikian hingga
fungsi lu|uan:
1(,y) 5 + 4y maksimum
dengan syaral-syaral:
2 + 3y 12
2 + y 8
0, y 0
4. Dengan menggunakan garis seIidik, cariIah niIai dan y sedemikian hingga
fungsi lu|uan:
1(,y) 3 + 4y minimum
dengan syaral-syaral:
2 + y 20
4 + 3y 48
0, y 0
Lat i han 1.5
A I 1roran 11noar 25
5. Dengan menggunakan garis seIidik, seIesaikan ersoaIan rogram Iinear berikul. Inluk
memroduksi sualu barang lie . dierIukan bahan baku 30 kg dan vaklu ker|a mesin
18 |am, sedangkan unluk memroduksi barang lie 1 dierIukan bahan baku 20 kg dan
vaklu ker|a mesin 24 |am. Waklu ker|a mesin yang lersedia adaIah 720 |am dan
banyaknya bahan baku yang lersedia adaIah 750 kg. }ika harga en|uaIan 1 unil barang
. adaIah R5.000,00 dan harga 1 unil barang 1 adaIah R4000,00, lenlukan banyaknya
roduksi erusahaan lersebul agar dieroIeh hasiI en|uaIan maksimum.
6. Sebuah erusahaan roli ingin membual dua buah macam roli, yailu roli lie . dan roli
lie 1. ahan baku yang lersedia adaIah leIur 190 kg, guIa 300 kg, leung 380 kg, dan
menlega 240 kg. Inluk membual salu buah roli lie . dierIukan 0,3 kg leIur, 0,2 kg
guIa, 0,2 kg leung, dan 0,3 kg menlega. Inluk membual salu buah roli lie 1 dierIukan
0,1 kg leIur, 0,2 kg guIa, 0,5 kg leung, dan 0,2 kg menlega. Harga |uaI salu buah roli lie
. adaIah R20.000,00 dan harga |uaI salu buah roli lie 1 adaIah R15.000,00. eraakah
banyaknya roli lie . dan roli lie 1 harus dibual agar dieroIeh hasiI en|uaIan yang
maksimaI`
1. Sislem erlidaksamaan Iinear
Sislem erlidaksamaan Iinear yailu sualu koIeksi beberaa erlidaksamaan Iinear
yang membenluk salu kesaluan. Tilik (~,:) meruakan enyeIesaian dari sualu sislem
erlidaksamaan Iinear |ika kila subslilusikan ~ dan y : ada selia
erlidaksamaan Iinear ada sislem erlidaksamaan Iinear lersebul menghasiIkan
ernyalaan yang berniIai benar.
Iangkah-Iangkah unluk menenlukan daerah enyeIesaian sualu sislem er-
lidaksamaan Iinear adaIah:
a. GambarIah ersamaan garis yang bersesuaian dengan sislem erlidaksamaan
yang dimaksud.
b. AmbiI sebuah lilik u|i, kemudian eriksa aakah memenuhi erlidaksamaan
alau lidak.
c. Tandai bagian yang memenuhi erlidaksamaan yang dimaksud.
2. ModeI malemalika
ModeI malemalika, yailu rumusan dari ermasaIahan-ermasaIahan reaI ke daIam
benluk malemalika, sehingga ersoaIan lersebul daal diseIesaikan secara malemalis.
3. IersoaIan rogram Iinear
IersoaIan rogram Iinear, yailu ersoaIan menenlukan niIai olimum (maksimum
alau minimum) dari sualu fungsi ob|eklif lerhada fungsi-fungsi kendaIa yang
diberikan, sehingga ersoaIan rogram Iinear seIaIu lerdiri dari dua bagian, yailu:
a. Iungsi lu|uan/ob|eklif (memaksimumkan alau meminimumkan).
b. Iungsi kendaIa (berua sislem erlidaksamaan Iinear).
4. Menenlukan niIai olimum fungsi ob|eklif
Ada beberaa cara unluk menenlukan niIai olimum (maksimum alau minimum)
sualu fungsi ob|eklif, anlara Iain daal digunakan:
a. cara u|i lilik o|ok
b. cara garis seIidik
Rangkuman
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 26
Rene Descarles dikenaI sebagai ahIi fiIsafal
modern erlama yang besar. Ia |uga enemu
bioIogi, ahIi fisika dan malemalikavan.
Descarles Iahir di Touraine, Ierancis, ulra
seorang ahIi hukum. Iada umur 20 lahun, dia
mendaalkan geIar sar|ana hukum. Karya
malemalikanya yang aIing ouIer adaIah 7a
Coono:r1o, yang dilerbilkan lahun 1637. Ini
meruakan enggabungan geomelri dan
aI|abar, seIan|ulnya dikenaI sebagai geomelri
anaIilik alau geomelri koordinal. Irogram Iinear
menggunakan geomelri anaIilik alau geomelri
koordinal daIam enyeIesaiannya.
CanIar T.V 1ono 1o~car:o~
5
u
n
I
o
r
:

/
o
+
1
n
~
:
1
7
7
o
y
.
c
o
n
Mat h Inf o
A I 1roran 11noar 27
.. 1n:uk ~oa1 nonor T ~ana1 conan nonor T5, 111n1an ~a:u ]a+aIan yan
a11n :oa: 1or]akan c1 Iuku :ua~ .nca
1. Iersamaan garis Iurus yang meIaIui lilik (0,6) dan (8,0) adaIah ... .
A. 4 + 3y 24 D. 4y + 3 24
. 4 3y 24 I. 4y 3 24
C. 4 + 3y 24
2. Tilik olong anlara garis + y 10 dan 2y 4 adaIah ... .
A. (2,8) D. (2,8)
. (8,2) I. (8,2)
C. (8,2)
3. Dikelahui sislem erlidaksamaan Iinear:
4 + 3y 12
2 + 5y 10
0, y 0
Daerah enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear di alas adaIah daerah
yang diarsir dari gambar ... .
A. D.
. I.
C.
Uj i Kompet ensi
4
2
3 5
J
A
0
4
2
3 5
J
A
0
4
2
3 5
J
A
0
4
2
3 5
J
A
0
4
2
3 5
J
A
0
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 28
4. Daerah yang diarsir ada diagram Carlesius di bavah ini meruakan daerah
enyeIesaian sislem erlidaksamaan ... .
A. + y 4 D. + y 4
+ 2y 4 + 2y 4
2y 4 2y 4
2 y 4 2 y 4
. + y 4 I. + y 4
+ 2y 4 + 2y 4
2y 4 2y 4
2 y 4 2 y 4
C. + y 4
+ 2y 4
2y 4
2 y 4
5. Sebuah edagang buah |eruk memunyai 1.000 buah |eruk dan 80% di anlara-
nya di|uaI di asar. DaIam er|aIanan ke asar, kendaraannya mengaIami
keceIakaan sehingga 250 |eruk yang dibava rusak. }ika menyalakan banyakya
|eruk yang masih baik, maka modeI malemalikanya adaIah ... .
A. 80%

(1000 250) D. 250 80%

1000
. + 250 80%

1000 I. 80%

+ 250 1000
C. 80%

(1000 + 250)
6. Seorang engusaha angkulan memunyai dua |enis angkulan, yailu |enis .
dan 1 dan mendaalkan order unluk mengirimkan barang sebanyak minimaI
1.200 kolak. Angkulan |enis . mamu memual 40 kolak dan angkulan |enis 1
mamu memual 60 kolak. }ika menyalakan banyaknya kendaraan .
mengangkal barang dan y menyalakan banyaknya kendaraan 1 mengangkal
barang, maka modeI erlidaksamaan Iinear yang sesuai dengan ersoaIan ini
adaIah ... .
A. 2 + 3y 60 D. 3 + 2y 60
. 2 + 3y 60 I. 3 + 2y 60
C. 2 + 3y 60
7. Seorang engusaha lemal arkir memunyai Iahan erarkiran seIuas 1.000
m
2
. Temal lersebul diakai unluk lemal arkir bis dan mobiI laxi. }ika bis
memerIukan lemal seIuas 30 m
2
dan mobiI laxi memerIukan lemal 15 m
2
,
maka modeI erlidaksamaan Iinear yang sesuai dengan ersoaIan ini adaIah ... .
A. 6 + 3y 200 D. 3 + 6y 200
. 3 + 6y 200 I. 6 + 3y 200
C. 6 + 3y 200
4
2
0 2 4
J
A
(4,4)
A I 1roran 11noar 29
8. Ierusahaan Adi Irabovo memroduksi 2 |enis mesin yailu |enis . dan |enis
1, masing-masing memerIukan dua bahan yailu bahan I dan bahan II. Inluk
mesin |enis . memerIukan bahan I sebanyak 2 saluan dan bahan II sebanyak
0,25 m. Inluk mesin |enis 1 memerIukan bahan I sebanyak 1 saluan dan bahan
II sebanyak 0,5 saluan. ahan I lersedia 30 saluan dan bahan II lersedia 12
saluan. }umIah kedua mesin yang daal dibual sebanyak-banyaknya adaIah ... .
A. 15 D. 30
. 24 I. 26
C. 28
9. Daerah enyeIesaian dari sualu sislem erlidaksamaan Iinear sebagai berikul.
NiIai maksimum fungsi lu|uan 1(,y) 3 + 2y unluk daerah yang diarsir di alas
adaIah ... .
A. 0 D. 9
. 18 I. 8
C.
3
2
8
10. Himunan enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear 2 y 0, + y 3,
dan 4 + y 12 memunyai daerah yang berbenluk ... .
A. segi emal sembarang D. lraesium
. ersegi an|ang I. segi Iima
C. segiliga
11. Dikelahui daerah enyeIesaian dari sualu sislem erlidaksamaan Iinear sebagai
berikul.
Iersamaan garis seIidik memolong salu lilik daerah enyeIesaian dan menye-
babkan fungsi lu|uan 1(,y) 5 + 4y maksimum, dengan niIai maksimum ... .
A. 36 D. 14
. 30 I. 10
C. 16
J
A
4
2
0 3 6
J
A
0 2 6
4
3
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 30
12. NiIai minimum fungsi 1(,y) 8 + 6y ada daerah enyeIesaian sislem
erlidaksamaan Iinear: 2 + y 30, + 2y 24, 0, dan y 0 adaIah ... .
A. 192 D. 132
. 180 I. 72
C. 142
13. Selia buIan seseorang membuluhkan bahan makanan yang mengandung zal
kimia |enis . lidak kurang dari 30 saluan dan |enis 1 lidak kurang dari 24
saluan. Inluk memenuhi kebuluhan lersebul lerdaal 2 macam |enis makanan,
yailu makanan |enis A
1
dan A
2
. Makanan |enis A
1
selia 1 kg mengandung 2
saluan zal kimia |enis . dan 2 saluan zal kimia |enis 1. Makanan |enis A
2
selia
1 kg mengandung 2 saluan zal kimia |enis . dan 1 saluan zal kimia |enis 1.
Harga makanan |enis A
1
adaIah R8.000,00 er kg dan harga makanan |enis A
2
adaIah R5.000,00 er kg. esarnya biaya minimaI yang harus dikeIuarkan
orang lersebul agar kebuluhan zal kimia lersebul lerenuhi adaIah ... .
A. R60.000,00 D. R96.000,00
. R75.000,00 I. R93.000,00
C. R120.000,00
14. Sebuah esaval udara memunyai lemal duduk lidak Iebih dari 300 e-
numang. Selia enumang keIas eksekulif boIeh membava barang di bagasi
maksimum 60 kg, sedangkan enumang keIas ekonomi bagasinya dibalasi
20 kg. Iesaval ilu hanya daal membava bagasi lidak Iebih dari 12.000 kg.
iIa likel unluk selia enumang keIas eksekulif R800.000,00 dan likel unluk
keIas ekonomi R500.000,00, maka banyaknya enumang masing-masing keIas
lersebul agar dieroIeh endaalan sebanyak-banyaknya adaIah ... .
A. R195.000.000,00 D. R240.000.000,00
. R160.000.000,00 I. R300.000.000,00
C. R150.000.000,00
15. NiIai dan y yang memaksimumkan fungsi lu|uan: 1(,y) 5 + 4y ada daerah
himunan enyeIesaian sislem erlidaksamaan: 3 + y 15, + y 9, 0, dan
y 0 adaIah ... .
A. 38 D. 36
. 45 I. 25
C. 60
1. 1n:uk ~oa1 nonor T6 ~ana1 conan nonor 2u, kor]akan conan 1ankan-
1ankan yan :oa:
16. }ika 1(,y) 5 + 2 y dan (,y) 2 + 3y serla , y adaIah biIangan-biIangan buIal
osilif, lenlukan niIai maksimum dan niIai minimum dari fungsi 1 dan ada
masing-masing sislem erlidaksamaan Iinear berikul.
a. 2 + y 4, + 6y 12, 0, y 0
b. + 2y 10, 5 + 2y 20, 0, y 0
17. Iuas daerah arkir adaIah 500 m
2
. Iuas rala-rala unluk sebuah mobiI box
10 m
2
dan unluk sebuah lruk 15 m
2
. Daerah arkir lersebul lidak boIeh
menamung Iebih dari 40 kendaraan. }ika larif arkir unluk mobiI box dan
lruk masing-masing adaIah R4.000,00 dan R5.000,00, hilungIah banyaknya
mobiI box dan lruk masing-masing harus arkir agar dieroIeh endaalan
maksimum dan lenlukan endaalan maksimum lersebul.
A I 1roran 11noar 31
18. Sualu kaaI Iaul memunyai lemal duduk lidak Iebih dari 500 orang. Selia
enumang keIas eksekulif boIeh membava barang aIing banyak 60 kg, sedang
unluk keIas ekonomi boIeh membava barang sebanyak 40 kg. KaaI lersebul
hanya daal membava barang lidak Iebih dari 18. 000 kg. iIa likel unluk
selia enumang keIas eksekulif R400.000,00 dan keIas ekonomi R200.000,00,
beraa banyaknya enumang masing-masing keIas agar dieroIeh
endaalan sebanyak-banyaknya` ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan
ini dan seIesaikan.
19. Seorang elani menginginkan lanamannya lidak lerserang hama. Agar
keinginannya lersebul lerIaksana, lanaman lersebul harus diberi uuk yang
mengandung unsur kimia |enis A, J, dan 2 masing-masing aIing sedikil 24, 22,
dan 36 saluan unsur kimia lersebul. Dua |enis uuk, A dan , diberikan ada
lanaman lersebul. Salu kg uuk |enis . mengandung unsur kimia |enis A, J,
dan 2 masing-masing sebesar 2, 1, dan 1 saluan. Sedangkan salu kg uuk
|enis mengandung unsur kimia |enis A, J, dan 2 masing-masing sebesar 1, 1,
dan 2 saluan. Harga salu kg uuk |enis . dan 1 masing-masing adaIah
R8.000,00 dan R6.000,00. Tenlukan biaya minimum yang dikeIuarkan elani
agar keinginannya lercaai.
20. Sebuah erusahaan roli ingin membual dua buah macam roli, yailu roli lie .
dan roli lie 1. ahan baku yang lersedia adaIah leIur 400 kg, guIa 500 kg,
leung 800 kg, dan menlega 200 kg. Inluk membual salu buah roli lie .
dierIukan 0,2 kg leIur, 0,2 kg guIa, 1 kg leung, dan 0,3 kg menlega. Inluk
membual salu buah roli lie 1 dierIukan 0,1 kg leIur, 0,2 kg guIa, 0,8 kg leung,
dan 0,2 kg menlega. Harga |uaI salu buah roli lie . adaIah R12.000,00 dan
harga |uaI salu buah roli lie 1 adaIah R10.000,00. eraakah banyaknya roli
lie . dan roli lie 1 harus dibual agar dieroIeh hasiI en|uaIan yang maksimaI`
1. Seorang asien disarankan mengkomsumsi sedikilnya 16 unil vilamin .
dan 12 unil vilamin 1 er hari. Ia daal minum vilamin lambahan daIam
benluk iI alau kasuI. Tia bulir iI mengandung 2 unil vilamin . dan
3 unil vilamin 1, sedangkan lia bulir kasuI mengandung 4 unil vilamia .
dan 2 unil vilamin 1. }ika harga iI dan kasuI berlurul-lurul R400,00 dan
R300,00 er bulir, beraakah lia hari harus ia minum agar engeIuaran
unluk membeIi obal minimum`
2. Seorang emiIik loko ingin mengisi lokonya dengan sealu Iaki-Iaki aIing
sedikil 100 asang dan sealu vanila 150 asang. Toko lersebul daal
memual 400 asang sealu. Keunlungan selia asang sealu Iaki-Iaki
R1.000,00 dan selia asang sealu vanila R500,00. }ika banyaknya
sealu Iaki-Iaki lidak boIeh meIebihi 150 asang, beraakah keunlungan
yang lerbesar yang daal dieroIeh`
3. Iesaval enumang memunyai lemal duduk 48 kursi. Selia enumang
keIas ulama boIeh membava bagasi 60 kg, sedang keIas ekonomi 20 kg.
Iesaval hanya daal membava bagasi 1.440 kg. Harga likel keIas ulama
R150.000,00 dan keIas ekonomi R100.000,00. Agar endaalan dari
en|uaI likel ada saal esaval enuh mencaai maksimum, beraakah
|umIah lemal duduk keIas ulama`
Soal Anal i si s
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 32
Aklivilas
Nama : .................................................. TanggaI : .........................................................
KeIas : XII Maleri Iokok : Irogram Iinear
KeIomok : .................................................. Semesler : 1 (salu)
Kegialan : Survei ersoaIan rogram Iinear di daIam kehiduan sehari-hari
Tu|uan : Menenlukan niIai olimum (maksimum dan minimum) fungsi lu|uan
A. AIal dan bahan yang digunakan
1. AIal luIis 3. Daflar isian alau Iembar ker|a
2. uku calalan 4. WiIayah yang disurvei
. Cara ker|a
1. ualIah keIomok yang lerdiri 4 alau 5 sisva.
2. AmbiIIah viIayah survei di sekilar lemal linggaI Anda. Iakukan survei
lerhada kehiduan di sekilar Anda yang lerkail dengan ersoaIan rogram
Iinear.
3. Masing-masing keIomok diharakan daal menemukan minimaI salu
ersoaIan rogram Iinear maksimisasi dan salu ersoaIan rogram Iinear
minimisasi.
4. Iakukan diskusi unluk menemukan fungsi lu|uan dan fungsi kendaIa dari
masing-masing ersoaIan rogram Iinear yang Anda lemukan. HasiI diskusi
diisikan sesuai labeI berikul ini.
5. erdasarkan dala yang Anda eroIeh lenlang ersoaIan rogram Iinear yang
leIah disa|ikan di daIam labeI di alas, Iakukan diskusi unluk menenlukan
enyeIesaian dari masing-masing ersoaIan rogram Iinear lersebul.
6. ualIah Iaoran keIomok berdasarkan hasiI diskusi dan memersiakan
resenlasi di dean keIas.
7. SaIah salu vakiI keIomok memresenlasikan hasiI diskusi di dean keIas,
anggola keIomok Iain menanggai, sedangkan anggola keIomok yang
resenlasi memberikan en|eIasan lerhada langgaan/erlanyaan dari
eserla diskusi.
C. AnaIisis
erdasarkan dala yang leIah Anda diskusikan ladi, bualIah anaIisis lenlang selia
ersoaIan rogram Iinear yang Anda lemukan.
Akt i vi t as Proyek
No.
1.
2.
3.
4.
IersoaIan Nyala
Iungsi KendaIa Iungsi Tu|uan
ModeI Malemalika
A II Aa:r1/~ 33
MATRIKS
II
BAB
Tujuan Pembelajaran
Pengant ar
SeleIah memeIa|ari maleri bab ini, Anda diharakan daal:
1. menggunakan sifal-sifal dan oerasi malriks unluk menun|ukkan bahva sualu malriks
ersegi meruakan invers dari malriks ersegi yang Iain,
2. menenlukan delerminan dan invers malriks,
3. menggunakan delerminan dan invers malriks daIam menyeIesaikan sislem
ersamaan Iinear dua variabeI.
CanIar 2.T 1an:or /o7uranan
}ika Anda ergi ke kanlor keIurahan alau desa, Anda asli akan men|umai dala
slalislik enduduk yang menya|ikan dala lenlang |umIah enduduk berdasarkan
eker|aan, lingkal endidikan, agama, umur, dan Iain-Iain. Dala lersebul asli disa|ikan
secara rai dan |eIas dibaca. TamiIan dala lersebul dinamakan malriks. Anda akan
memeIa|ari engerlian malriks dan sifal-sifalnya di daIam bab ini.
S
u
m
b
e
r
:

]
a
/
a
r
:
a
+
a
:
o
r
.
o
r

Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 34


SeleIah memeIa|ari bab ini, Anda diharakan daal menggunakan sifal-sifal
dan oerasi-oerasi malriks unluk menenlukan invers malriks ersegi dan unluk
menyeIesaikan sislem ersamaan Iinear. SeIan|ulnya daal |uga menyeIesaikan
ersoaIan-ersoaIan sehari-hari yang meIibalkan malriks. Inluk memahami maleri
bab ini, Anda erIu memahami Iagi oerasi dan sifal-sifal aI|abar ada sislem biIangan
reaI dan enyeIesaian sislem ersamaan Iinear dua variabeI dengan menggunakan
eIiminasi dan subslilusi.
Inluk menun|ang encaaian lu|uan di alas, di daIam bab ini akan dibahas
berlurul-lurul engerlian malriks, kesamaan malriks, |enis-|enis malriks, lransose
malriks, oerasi aI|abar ada malriks, delerminan malriks, invers malriks, dan
aIikasinya ada enyeIesaian sislem ersamaan Iinear.
2.1 Pengertian, Notasi, dan Ordo Matriks
DaIam kehiduan sehari-hari sering di|umai sualu informasi yang lerdiri dari
susunan biIangan-biIangan yang dialur daIam baris dan koIom daIam benluk ersegi
an|ang. erikul ini beberaa conloh lenlang haI ini.
Conloh 2.1.1
Di daIam keIas sering di|umai aan resensi kehadiran sisva daIam seminggu, seerli
lamak ada labeI berikul.
9
Conloh 2.1.2
agi sisva yang lerlarik ada seak boIa Iiga Inggris, berikul sebuah dala lenlang
hasiI kIasemen semenlara 4 besar Iiga Inggris.
9
Conloh 2.1.3
Harga karcis masuk ameran embangunan adaIah:
9
Hari Hadir Absen anyak Sisva
Senin 42 3 45
SeIasa 44 1 45
Rabu 45 0 45
Kamis 43 2 45
}umal 45 0 45
Sablu 44 1 45
KIub Main Menang Seri KaIah NiIai
CheIsea 17 12 4 1 40
Iverlon 17 11 3 3 36
ArsenaI 17 10 5 2 35
Man. Iniled 16 8 6 2 30
Hari iasa Hari Minggu
(R) (R)
Anak-anak 2.000 2.500
Devasa 3.000 4.000
A II Aa:r1/~ 35
Masih banyak Iagi conloh informasi seerli di alas yang daal di|umai di daIam
kehiduan sehari-hari. Sekarang kila erhalikan Conloh 2.1.3, |ika keaIa Ia|ur dan
keaIa baris dihiIangkan, maka akan lamak sebagai berikul.
2.000 2.500
3.000 4.000
Susunan biIangan berbenluk ersegi alau ersegi an|ang seerli di alas dikalakan
membenluk sualu malriks, dan seIan|ulnya malriks ini sering dinolasikan sebagai
berikul.
2000 2500
3000 4000
j \
, (
( ,
alau
2000 2500
3000 4000
, ]
, ]
]
Secara umum, engerlian malriks didefinisikan sebagai berikul.
Definisi 2.1
Sebuah malriks adaIah susunan biIangan-biIangan yang dialur daIam baris dan
koIom daIam benluk ersegi an|ang. iIangan-biIangan daIam susunan lersebul
disebul eIemen alau enlri alau unsur daIam malriks.
Conloh 2.1.4
Susunan-susunan berikul adaIah sualu malriks.
2
1 3 0
3
2 4 7 ,
7
1 0 6
5
j \
j \
, (
, (
, (

, (
, (
, (

, (
( , , (

( ,
, (1 3 0), (8)
Seerli dilun|ukkan ada Conloh 2.1.4, lerdaal berbagai macam ukuran malriks.
Ikuran (ordo) malriks di|eIaskan dengan menyalakan banyaknya baris dan banyaknya
koIom yang ada daIam malriks lersebul. }ika sebuah malriks memunyai n baris dan
n koIom, maka dikalakan bahva ukuran (ordo) dari malriks lersebul adaIah n n.
Ordo n n berbeda dengan ordo n n. Malriks erlama daIam Conloh 2.1.4 memunyai
ordo 3 3, malriks ke-2 memunyai ordo 4 1, malriks ke-3 memunyai ordo 1 3, dan
malriks yang lerakhir memunyai ordo 1 1. Inluk malriks ordo 1 1 sering diluIiskan
lana landa kurung. }adi, malriks (8) biasa diluIis dengan 8 sa|a.
Nama malriks akan diberikan dengan nolasi huruf besar dan eIemen-eIemennya
akan diIambangkan dengan huruf keciI, sebagai conloh
.
3 0 6
1 2 4
4 5 1
j \
, (
, (
, (

( ,
alau 1
j \
, (
( ,
a I c
c o 1
Dari malriks . dieroIeh kelerangan-kelerangan sebagai berikul.
Ordo malriks . adaIah 3 3 karena memunyai 3 baris dan 3 koIom.
IIemen-eIemen ada baris ke-1 adaIah 3, 0, dan 6.
IIemen-eIemen ada baris ke-2 adaIah 1, 2, dan 4.
IIemen-eIemen ada baris ke-3 adaIah 4, 5, dan 1.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 36
IIemen-eIemen ada koIom ke-1 adaIah 3, 1, dan -4.
IIemen-eIemen ada koIom ke-2 adaIah 0, 2, dan 5.
IIemen-eIemen ada koIom ke-3 adaIah 6, 4, dan 1.
Dari malriks 1 dieroIeh kelerangan-kelerangan sebagai berikul.
Ordo malriks 1 adaIah 2 3 karena memunyai 2 baris dan 3 koIom.
IIemen-eIemen ada baris ke-1 adaIah a, I, dan c.
IIemen-eIemen ada baris ke-2 adaIah c, o, dan 1.
IIemen-eIemen ada koIom ke-1 adaIah a dan c.
IIemen-eIemen ada koIom ke-2 adaIah I dan o.
IIemen-eIemen ada koIom ke-3 adaIah c dan 1.
9
1. enlukIah malriks dari kelerangan-kelerangan yang ada di daIam labeI berikul, dan
kemudian lenlukan ordo dari malriks yang Anda eroIeh.
a. TabeI berikul menun|ukkan hasiI oerasi en|umIahan ada |am Iimaan.
b. TabeI berikul menya|ikan niIai lugas dan niIai u|ian dari Amir dan Ani, unluk mala
eIa|aran Agama, ahasa Indonesia, Malemalika, dan ahasa Inggris.
c. TabeI berikul menun|ukkan harga |uaI liga kebuluhan okok ada buIan }anuari,
Iebruari, dan Marel daIam saluan kiIogram.
Lat i han 2.1
+ 0 1 2 3 4
0 0 1 2 3 4
1 1 2 3 4 0
2 2 3 4 0 1
3 3 4 0 1 2
4 4 0 1 2 3
Amir A n i
Tugas I|ian Tugas I|ian
Agama 90 85 90 75
ahasa Indonesia 85 90 80 85
Malemalika 90 85 70 75
ahasa Inggris 75 85 85 80
Mala IeIa|aran
eras GuIa Minyak Goreng
(R) (R) (R)
}anuari 3.000 4.500 6.500
Iebruari 2.750 4.300 6.250
Marel 2.800 4.250 6.400
uIan
A II Aa:r1/~ 37
2. CariIah informasi alau kelerangan di sekilar Iingkungan Anda yang dinyalakan daIam
benluk labeI biIangan, kemudian bualIah daflar malriksnya. eraakah ordo dari
malriks yang Anda eroIeh`
3. Diberikan malriks:
.
8 0 2 2 1
1
3 5 4 5
2
j \

, (
, (

, (
( ,
a. Tenlukan ordo malriks ..
b. Tenlukan eIemen-eIemen ada baris erlama.
c. Tenlukan eIemen-eIemen ada koIom keliga.
d. Tenlukan eIemen ada baris kedua dan koIom keemal.
e. Tenlukan eIemen ada baris erlama dan koIom keIima.
4. ualIah daflar en|umIahan dan erkaIian daIam |am emalan, kemudian bualIah daflar
malriknya, dan lenlukan ordo malriks yang Anda eroIeh.
2.2 Kesamaan Dua Matriks
Dua buah malriks, . dan 1, dikalakan sama, diluIis . 1, |ika kedua malriks
lersebul memunyai ordo yang sama dan eIemen-eIemen yang bersesuaian (seIelak)
sama.
Conloh 2.2.1
Tin|auIah malriks-malriks berikul.
.
3 1
0 1
j \
, (
( ,
1
1 1
0 3
j \
, (
( ,
C
2 1 1
0 3 3
j \
, (
( ,
1
1 1
2 2 9
j \
, (
, (

( ,
WaIauun ordo malriks . dan ordo malriks 1 sama |uga eIemen-eIemennya sama,
lelai lidak semua eIemen-eIemen yang seIelak sama, maka . 1. Karena ordo malriks
. lidak sama dengan ordo malriks C, maka . C. Ordo malriks 1 sama dengan ordo
malriks 1 dan eIemen-eIemen yang seIelak dari kedua malriks ini |uga sama, maka
1 1.
9
Conloh 2.2.2
Dikelahui malriks .
0
1
a
I
j \
, (

( ,
dan 1
2 0
3
I
c c
j \
, (
( ,
. }ika . 1, lenlukan niIai-niIai dari
a, I, dan c.
IenyeIesaian:
Dari . 1 dieroIeh hubungan:
0
1
a
I
j \
, (

( ,

2 0
3
I
c c
j \
, (
( ,
erdasarkan sifal kesamaan dua buah malriks, dieroIeh:
a 2I, 1 c, I 3c
Dari ersamaan-ersamaan ini, dieroIeh:
c 1, I 3c 3(-1) 3, dan a 2I 2(3) -6
9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 38
Conloh 2.2.3
Dikelahui malriks .
cos sin
sin cos


j \
, (

( ,
dan 1
1 0
0 1
j \
, (
( ,
. }ika . 1, lenlukan niIai .
IenyeIesaian:
Karena . 1, maka cos 1 dan sin 0. Dari hubungan cos 1, dieroIeh niIai
0 + 2/ . Dari hubungan sin 0, dieroIeh 0 + /. }adi, 0 + 2/.
9
1. Dikelahui ordo malriks . adaIah n n dan ordo malriks 1 adaIah . }ika . 1, aa
yang Anda kelahui lenlang hubungan anlara n, n, , dan `
2. }ika ordo dari malriks . sama dengan ordo malriks 1, aakah . 1` }ika |avaban Anda
ya, |eIaskan, lelai |ika lidak berikan conlohnya.
3. }ika malriks . sama dengan malriks 1, aakah ordo malriks . sama dengan ordo malrik
1` erikan en|eIasan.
4. }ika malriks . dan malriks 1 memunyai ordo n n dan . 1, aa yang Anda kelahui
lenlang hubungan anlara n dan n`
5. Tenlukan niIai dan y sedemikian hingga
2 3
4 5
y
y

j \
, (
+
( ,

15
7
j \
, (

( ,
.
6. Tenlukan niIai dan y sedemikian hingga
3 4 2
5 5
y
y
+
j \
, (

( ,

11 2
5 8
j \
, (

( ,
.
7. Aakah ada niIai dan y sedemikian hingga
0
1 2
y
y
+
j \
, (

( ,

3 1
1 0
j \
, (
( ,
`
8. Dikelahui malriks .
cos sin
sin cos

j \
, (
( ,
dan 1
1 1
3
2 2
1 1
3
2 2
j \

, (
, (
, (
, (
( ,
. }ika . 1, lenlukan niIai .
2.3 Jenis-Jenis Matriks
erikul ini diberikan |enis-|enis malriks yang memunyai sifal-sifal khusus.
a. Malriks Iersegi
}ika sualu malriks memunyai banyak baris sama dengan banyak koIom,
maka malriks demikian disebul malriks ersegi. }ika banyaknya baris ada malriks
ersegi adaIah n, maka malriks lersebul disebul malriks ersegi ordo n n alau
sering disebul malriks ersegi ordo n.
Lat i han 2.2
A II Aa:r1/~ 39
erikul ini diberikan beberaa conloh malriks ersegi.
.
1 4
3 0
j \
, (

( ,
malriks ersegi ordo 2
1
3 0 4
2 5 5
4 2 1
j \
, (
, (
, (

( ,
malriks ersegi ordo 3
b. Malriks DiagonaI
}ika diberikan malriks ersegi
.
a I c c
o 1 n
1 ] / 7
n n o
j \
, (
, (
, (
, (
, (
( ,
maka eIemen-eIemen a, 1, /, dan disebul eIemen-eIemen yang lerIelak ada diagonaI
ulama malriks .. Sebuah malriks ersegi dinamakan malriks diagonaI, |ika semua
eIemen di Iuar diagonaI ulama adaIah noI. erikul ini diberikan beberaa conloh
malriks diagonaI.
.
2 0
0 1
j \
, (
( ,
1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
j \
, (

, (
, (
( ,
C
4 0 0 0
0 2 0 0
0 0 3 0
0 0 0 5
j \
, (

, (
, (
, (
, (

( ,
Sualu malriks disebul malriks segiliga alas, |ika semua eIemen di bavah eIemen
diagonaI ulama adaIah noI. erikul ini beberaa conloh malriks segiliga alas.
1
3 1
0 2

j \
, (
( ,

5 0 2
0 1 3
0 0 4
j \
, (
, (
, (

( ,
Sualu malriks disebul malriks segiliga bavah, |ika semua eIemen di alas eIemen
diagonaI ulama adaIah noI. erikul ini beberaa conloh malriks segiliga bavah.
5
2 0 0
4 1 0
3 0 5
j \
, (

, (
, (
( ,
J
4 0 0 0
7 2 0 0
8 0 1 0
2 3 0 5
j \
, (
, (
, (
, (
, (

( ,
c. Malriks Idenlilas
Sebuah malriks diagonaI dinamakan malriks idenlilas alau malriks saluan,
|ika selia eIemen ada diagonaI ulama dari malriks diagonaI lersebul adaIah 1.
Malriks idenlilas sering diIambangkan dengan 1
n
, dengan n meIambangkan
ordo dari malriks idenlilas lersebul. Malriks idenlilas |uga sering dinolasikan
dengan 1 sa|a.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 40
erikul ini diberikan conloh malriks idenlilas.
1
2

1 0
0 1
j \
, (
( ,
1
3

1 0 0
0 1 0
0 0 1
j \
, (
, (
, (
( ,
d. Malriks NoI
Sebuah malriks dikalakan malriks noI |ika selia eIemen dari malriks lersebul
adaIah noI. Malriks noI sering diluIiskan dengan C. erikul ini diberikan beberaa
conloh malriks noI.
0 0
0 0
j \
, (
( ,
,
0 0 0
0 0 0
0 0 0
j \
, (
, (
, (
( ,
,
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
j \
, (
, (
, (
, (
, (
( ,
, dan ( ) 0 0 0 0
e. Malriks aris
Sebuah malriks yang hanya memunyai salu baris disebul malriks baris.
erikul ini beberaa conloh malriks baris.
( 1 2 3), (1 4 7 8), dan (9 0 8 5 7 6 4)
f. Malriks KoIom
Sebuah malriks yang hanya memunyai salu koIom disebul malriks koIom.
erikul ini beberaa conloh malriks koIom.
2
0
j \
, (
( ,
,
1
1
0
j \
, (
, (
, (
( ,
, dan
1
6
3
7
j \
, (
, (
, (
, (
, (

( ,
1. Aakah malriks noI seIaIu meruakan malriks ersegi`
2. Aakah malriks idenlilas seIaIu meruakan malriks ersegi`
3. Aakah malriks diagonaI seIaIu malriks ersegi`
4. Aakah malriks noI meruakan malriks diagonaI`
5. Aakah malriks idenlilas meruakan malriks diagonaI`
6. Aakah malriks noI ersegi meruakan malriks diagonaI`
Lat i han 2.3
A II Aa:r1/~ 41
7. erikan conloh malriks noI yang |uga meruakan malriks baris`
8. erikan sebuah conloh malriks noI yang |uga malriks koIom.
9. Adakah malriks yang sekaIigus meruakan malriks baris dan |uga malriks koIom`
10. Aakah malriks idenlilas meruakan malriks segiliga alas`
11. Aakah malriks idenlilas meruakan malriks segiliga bavah`
12. Aakah ada malriks yang meruakan malriks segiliga alas sekaIigus |uga meruakan
malriks segiliga bavah`
13. Aakah malriks noI yang ersegi |uga meruakan malriks segiliga alas`
2.4 Transpose Matriks
Transose malriks ., diluIis dengan .
:
, adaIah malriks yang eIemen-eIemennya
dieroIeh dari eIemen-eIemen malriks . dengan mengubah selia eIemen baris ke-n
dari malriks . men|adi eIemen koIom ke-n dari malriks .
:
dan selia eIemen koIom
ke-n malriks A men|adi eIemen baris ke-n dari malriks .
:
. }ika . meruakan malriks
ersegi ordo n, maka malriks .
:
|uga malriks ersegi ordo n, lelai |ika . malriks
berordo n n, maka malriks .
:
meruakan malriks berordo n n. erikul ini diberikan
cara menenlukan lransose sualu malriks.
Conloh 2.4.1
}ika diberikan malriks-malriks:
.
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
, 1
1 2 0
2 3 1
0 1 5
j \
, (

, (
, (

( ,
, dan C
0 1
1 0

j \
, (
( ,
maka lransose dari malriks-malriks lersebul adaIah:
.
:

1 2
0 3
7 4
j \
, (

, (
, (

( ,
, 1
:

1 2 0
2 3 1
0 1 5
j \
, (

, (
, (

( ,
, dan C
:

0 1
1 0
j \
, (

( ,
9
Dengan memerhalikan definisi lransose malriks di alas, daal disimuIkan
bahva lransose malriks memunyai sifal (.
:
)
:
.. SeIan|ulnya, sebuah malriks yang
memunyai sifal .
:
. disebul malriks simelris, sedangkan sebuah malriks yang
memunyai sifal .
:
. disebul malriks skev-simelris, dengan . adaIah malriks
yang enlri-enlrinya adaIah negalif dari enlri-enlri malriks ..
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 42
1. Tenlukan lransose dari malriks-malriks berikul.
.
2 0 0
4 1 0
3 0 5
j \
, (

, (
, (
( ,
, 1
5 0 2
0 1 3
0 0 4
j \
, (
, (
, (

( ,
, C
1
6
3
7
j \
,
,
,
,
,

( ,
,
1
3 0 4
2 5 5
4 2 1
j \
, (
, (
, (

( ,
, 1
5 4 3
0 7 1

j \
, (

( ,
, 1 (1 4 7 8),
C
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
j \
, (
, (
, (
, (
, (
( ,
, 1
1 0 0
0 1 0
0 0 1
j \
, (
, (
, (
( ,
2. erikan beberaa conloh malriks yang menun|ukkan bahva (.
:
)
:
..
3. erikan beberaa conloh malriks simelris.
4. erikan beberaa conloh malriks skev-simelris.
5. Aakah malriks idenlilas meruakan malriks simelris`
6. Aakah malriks noI yang ersegi meruakan malriks simelris`
7. Aakah (.
:
) (.)
:
` erikan beberaa conloh.
8. Aakah malriks simelris harus meruakan malriks ersegi`
9. Aakah malriks skev-simelris harus meruakan malriks ersegi`
10. Adakah malriks simelris yang sekaIigus malriks skev-simelris` }ika ada berikan
conlohnya.
2.5 Operasi Aljabar Dua Matriks
Inluk mengolimaIkan eranan malriks daIam berbagai ersoaIan, daIam
subbab ini akan dibahas iImu hilung malriks yang meIiuli en|umIahan dua
malriks, engurangan dua malriks, erkaIian skaIar dengan malriks, dan erkaIian
dua malriks.
2.5.1 Ien|umIahan dan Iengurangan Dua Malriks
erikul ini diberikan daflar enerimaan liga barang dagangan dari sebuah
loko bahan kebuluhan okok yang dieroIeh dari liga orang enyaIur (enyaIur
Amir, udi, dan Sili) ada buIan }anuari dan buIan Iebruari.
Lat i han 2.4
A II Aa:r1/~ 43
Daflar Ienerimaan arang uIan }anuari
Daflar Ienerimaan arang uIan Iebruari
Dari dua daflar enerimaan barang lersebul, emiIik loko membual daflar
enerimaan barang lolaI dua buIan dari liga enyaIur lersebul, sehingga
dieroIeh daflar enerimaan barang sebagai berikul.
Daflar Ienerimaan arang uIan }anuari dan Iebruari
Ierhalikan bahva labeI keliga dieroIeh dengan men|umIahkan eIemen-
eIemen ada seI yang seIelak dari labeI erlama dan labeI kedua. Dari ersoaIan
lersebul muncuI ide unluk men|umIahkan dua buah malriks. erikul ini
diberikan definisi en|umIahan dua buah malriks yang memunyai ordo sama.
Inluk dua malriks yang memunyai ordo berbeda lidak daal di|umIahkan.
IenyaIur
Amir udi Sili
eras 100 150 125
GuIa 50 75 60
Minyak 75 50 80
Nama arang
IenyaIur
Amir udi Sili
eras 75 100 100
GuIa 75 50 150
Minyak 100 80 75
Nama arang
IenyaIur
Amir udi Sili
eras 175 250 225
GuIa 125 125 210
Minyak 175 130 155
Nama arang
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 44
Definisi 2.2
}ika . dan 1 adaIah sebarang dua malriks yang memunyai ordo sama,
maka |umIah dua malriks . + 1 adaIah malriks yang dieroIeh dengan
menambahkan bersama-sama eIemen-eIemen yang bersesuaian dari
kedua malriks lersebul.
Conloh 2.5.1
}ika dikelahui malriks-malriks:
.
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
, 1
5 4 3
0 7 1
j \
, (

( ,
, dan C
1 2 0
2 3 1
0 1 5
j \
, (

, (
, (

( ,
,
maka
. + 1
1 5 0 4 7 3
2 0 3 7 4 ( 1)
+ + +
j \
, (
+ + +
( ,

6 4 4
2 4 3

j \
, (
( ,
sedangkan . + C dan 1 + C lidak daal di|umIahkan alau lidak didefinisikan
karena malriks . dan C serla malriks 1 dan C lidak memunyai ordo yang
sama.
}ika 1 meruakan sebarang malriks, maka 1 adaIah malriks yang eIemen-
eIemennya adaIah negalif dari eIemen-eIemen malriks 1 yang seIelak, sebagai
conloh |ika
1
5 4 3
0 7 1
j \
, (

( ,
maka
1
5 4 3
0 7 1

j \
, (

( ,
9
Definisi 2.3
}ika . dan 1 adaIah sembarang dua malriks yang memunyai ordo sama,
maka seIisih dua buah malriks, . 1 adaIah malriks yang meruakan
|umIah dari malriks . dan (1) alau . 1 . + (1).
Conloh 2.5.2
}ika dikelahui malriks-malriks:
.
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
dan 1
5 4 3
0 7 1
j \
, (

( ,
A II Aa:r1/~ 45
maka
. 1 . + (1)

1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
+
5 4 3
0 7 1

j \
, (

( ,

4 4 10
2 10 5

j \
, (

( ,
Ierhalikan bahva . 1 daal dieroIeh secara Iangsung dengan
mengurangkan eIemen-eIemen 1 dari eIemen-eIemen . yang seIelak.
erikul ini diberikan sifal-sifal oerasi en|umIahan dua buah malriks.
Teorema 2.1
}ika ., 1, dan C meruakan malriks-malriks dengan ordo yang sama,
maka berIaku:
a. . + 1 1 + . (sifal komulalif lerhada en|umIahan)
b. . + (1 + C) (. + 1) + C (sifal asosialif lerhada en|umIahan)
c. Terdaal malriks noI C, sehingga:
. + C C + . .
d. Terdaal malriks (.), sehingga:
. + (.) (.) + . C
erikul ini diberikan conloh unluk memberikan gambaran dari leorema di alas.
Conloh 2.5.3
}ika diberikan malriks:
.
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
dan 1
5 4 3
0 7 1
j \
, (

( ,
maka
. + 1
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
+
5 4 3
0 7 1
j \
, (

( ,

6 4 4
2 4 3

j \
, (
( ,
,
sedangkan
1 + .
5 4 3
0 7 1
j \
, (

( ,
+
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,

6 4 4
2 4 3

j \
, (
( ,
Dari conloh ini |eIas bahva . + 1 1 + ..
9
Iara sisva diharakan daal menun|ukkan sifal-sifal yang Iain dengan
memberikan conloh-conloh.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 46
1. Ierusahaan Adi Irabovo memunyai dua anak cabang erusahaan, yailu Adi
Irabovo I dan Adi Irabovo II, masing-masing memunyai roduk mesin |enis 5, J,
dan 1. anyaknya roduksi ada buIan }anuari, Iebruari, dan Marel disa|ikan daIam
labeI berikul.
a. Nyalakan dala banyaknya roduksi anak cabang erusahaan Adi Irabovo I
sebagai malriks ..
b. Nyalakan dala banyaknya roduksi anak cabang erusahaan Adi Irabovo II
sebagai malriks 1.
c. eraa ordo malriks A dan beraa ordo malriks 1`
d. Nyalakan dala-dala ada labeI di alas sebagai en|umIahan malriks.
2. erikan sebuah conloh enya|ian dala yang ada di sekilar Anda, yang menun|ukkan
adanya oerasi en|umIahan malriks.
3. Diberikan malriks:
.
5 12
8 9
j \
, (
( ,
, 1
2 3
0 5

j \
, (
( ,
, C
5 2
3 0

j \
, (

( ,
,
1
2 0 4
1 5 3
j \
, (
( ,
, 1
2 10 6
8 5 1

j \
, (
( ,
Tenlukan malriks-malriks berikul |ika mungkin, dan berikan aIasan |ika lidak mungkin.
a. . + 1 k. . C
b. . + C I. 1 1
c. 1 + C m. C .
d. 1 + . n. 1 1
e. . + 1 o. 1 .
f. 1 + 1 . 1 + (-1)
g. (.) q. (. + 1) + C
h. (1) r. . + (1 + C)
i. . 1 s. (. + C) + 1
|. 1 C l. . + (C + 1)
Lat i han 2.5.1
Adi Irabovo I Adi Irabovo II Adi Irabovo
5 J 1 5 J 1 5 J 1
}anuari 200 150 175 250 100 50 450 250 225
Iebruari 100 75 125 100 100 75 200 175 200
Marel 150 125 100 125 150 125 275 275 225
uIan
A II Aa:r1/~ 47
4. Diberikan malriks-malriks:
1
3 4 0
1 6 1
2 0 3
5 2 8
j \
, (
, (
, (
, (
, (

( ,
dan C
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
j \
, (
, (
, (
, (
, (
( ,
Tenlukan malriks-malriks berikul.
a. (1) e. C + 1
b. 1 + (1) f. C 1
c. (1) + 1 g. 1 C
d. 1 + C
5. Tenlukan niIai , y, dan z |ika dikelahui:
2
1

y
j \
, (

( ,
+
5
4
z

j \
, (
( ,

2
1 3
y
j \
, (
( ,
6. Tenlukan niIai a, I, dan c |ika dikelahui:
a a
c I
j \
, (
( ,
+
0
I I
c

j \
, (
( ,

10 6
1 3
j \
, (
( ,
7. Aakah lerdaal niIai a, I, dan c yang memenuhi ersamaan berikul.
1 1 1
1 1 0
a c a I a c
a I c
+ + j \
, (
+ + +
, (
, (
( ,

2 3 2
3 2 1
1 1 1
j \
, (
, (
, (
( ,
8. Tenlukan malriks . dan malriks 1 sedemikian hingga berIaku:
a.
2 0 5
1 3 4
j \
, (

( ,
+ .
6 4 0
1 2 3
j \
, (

( ,
b.
8 1
5 0
7 4
j \
, (
, (
, (
( ,
1
2 5
4 3
6 0
j \
, (
, (
, (
( ,
9. }ika dikelahui malriks:
.
2 0 4
1 5 3
j \
, (
( ,
dan 1
2 10 6
8 5 1

j \
, (
( ,
maka erIihalkan bahva:
a. (. + 1)
:
.
:
+ 1
:
b. (. 1)
:
.
:
1
:
10. a. uklikan bahva |ika . malriks simelrik (.
:
.), maka malriks (. + .
:
) |uga malriks
simelrik.
b. uklikan bahva |ika 1 malriks skev-simelrik (.
:
-.), maka malriks (1 1
:
) |uga
skev-simelrik.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 48
2.5.2 IerkaIian SkaIar dengan Malriks
}ika c sualu skaIar yang meruakan eIemen dari biIangan reaI dan . sualu
malriks, maka kila daal meIakukan oerasi erkaIian c. yang didefinisikan
sebagai berikul.
Definisi 2.4
}ika . sualu malriks dan c sualu skaIar, maka hasiI kaIi c. adaIah malriks
yang dieroIeh dengan mengaIikan masing-masing eIemen dari A
dengan c.
Conloh 2.5.4
}ika diberikan malriks
.
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
maka
2.
2 0 14
4 6 8

j \
, (

( ,
dan 3.
3 0 21
6 9 12

j \
, (

( ,
9
erikul ini diberikan beberaa sifal erkaIian skaIar dengan malriks.
Teorema 2.2
Dengan mengangga bahva oerasi-oerasi en|umIahan berikul
lerdefinisi, maka aluran-aluran erkaIian skaIar berikul berIaku.
a. (/n). /(n.) (/ dan n sebarang skaIar)
b. (/ + n). /. + n. (/ dan n sebarang skaIar)
c. /(. + 1) /. + /1 (/ sebarang skaIar)
d. 1. .
e. 0. C (C malriks noI)
A II Aa:r1/~ 49
1. Dikelahui malriks-malriks:
.
2 3
0 5

j \
, (
( ,
, 1
2 1
5 3
j \
, (
( ,
, C
6 4 0
1 2 3
j \
, (

( ,
,
1
2 0 5
1 3 4
j \
, (

( ,
, 1
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
, 1
3 5
1 2
0 4
j \
, (
, (
, (

( ,
Tenlukan malriks-malriks berikul |ika mungkin dan berikan en|eIasan |ika lidak
mungkin.
a. 5. k. 01
b. 2C I. 5(2.)
c. 31 m. 10.
d. 51 n. 3(. + 1)
e. 4. + 31 o. 3. + 31
f. 51 + 2C . 2(C 1)
g. 6C + 21 q. (4 + 5)1
h. 31 + 1 r. 91
i. 2. 31 s. 11
|. 7C 41
2. Dikelahui malriks-malriks:
.
j \
, (

( ,
3 2
1 3
, 1
j \
, (
( ,
4 1
0 5
, C
j \
, (

( ,
0 6
4 1
dan skaIar: a 2, I 3.
Dengan menghilung malriks-malriks berikul, lun|ukkan bahva:
a. (a + I)C aC + IC d. a(IC) (aI)C
b. (a I)C aC IC e. 1. .
c. a(1 + C) a1 + aC f. 0. C
3. Tenlukan niIai , y, dan z |ika ersamaan malriks berikul benar.
3
2
1

y
j \
, (

( ,
2
5
4
z

j \
, (
( ,

2
1 11
y
j \
, (

( ,
4. Diberikan malriks:
A
5 12
8 9
j \
, (
( ,
dan
2 3
0 5

j \
, (
( ,
IerIihalkan bahva:
a. (5.)
:
5.
:
b. (3. 21)
:
3.
:
21
:
Lat i han 2.5.2
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 50
5. }ika dikelahui:
.
a c
I c
j \
, (
( ,
dan 1
~ :
u v
j \
, (
( ,
serla m dan n meruakan sebarang skaIar, lun|ukkan bahva:
a. (n.)
:
n.
:
b. (n. + n1)
:
n.
:
+ n1
:
2.5.3 IerkaIian Dua Malriks
Di daIam subbab sebeIumnya leIah didefinisikan erkaIian anlara skaIar
dengan malriks. Ierlanyaan berikulnya adaIah bagaimana definisi erkaIian
anlara dua buah malriks` Dengan memerhalikan definisi en|umIahan dua
buah malriks, maka cuku beraIasan |ika ada orang yang memikirkan bahva
erkaIian dua buah malriks didefinisikan sebagai erkaIian enlri-enlri yang
seIelak. Telai, definisi ini lernyala lidak begilu berguna unluk berbagai masaIah.
erikul ini diberikan gambaran yang daal memolivasi endefinisian erkaIian
dua buah malriks. Ierhalikan dua buah daflar berikul. Daflar erlama
menun|ukkan daflar embeIian guIa yang diIakukan oIeh ibu Ani dan ibu YuIi
daIam buIan }anuari dan buIan Iebruari. Daflar kedua menun|ukkan harga guIa
er kg daIam buIan }anuari dan Iebruari.
Daflar Ierlama Daflar Kedua
Dari daflar di alas, dieroIeh informasi bahva:
1. Iang yang dikeIuarkan ibu Ani adaIah:
30 R4.500,00 + 20 R4.000,00 R215.000,00
2. Iang yang dikeIuarkan ibu YuIi adaIah
50 R4.500,00 + 40 R4.000,00 R385.000,00
}ika ermasaIahan lersebul disa|ikan daIam benluk malriks, dieroIeh benluk
sebagai berikul.
30 20
50 40
j \
, (
( ,

4.500
4.000
j \
, (
( ,

30 4.500 20 4.000
50 4.500 40 4.000
+
j \
, (
+
( ,

215.000
385.000
j \
, (
( ,
Ierhalikan bahva selia eIemen baris ke-n (baris ke-1 alau baris ke-2) dari
malriks erlama dikaIikan dengan eIemen-eIemen ada koIom malriks kedua,
kemudian di|umIahkan unluk mendaalkan malriks yang baru.
Dengan memerhalikan ermasaIahan lersebul, ara malemalikavan
mendefinisikan erkaIian malriks sebagai berikul.
}anuari Iebruari
Ibu Ani 30 kg 20 kg
Ibu YuIi 50 kg 40 kg
Harga
}anuari R4.500,00
Iebruari R4.000,00
A II Aa:r1/~ 51
Definisi 2.5
}ika . adaIah malriks berordo n r dan 1 adaIah malriks berordo r n,
maka hasiI kaIi .1 adaIah malriks berordo n n yang eIemen-eIemennya
dilenlukan sebagai berikul. IIemen daIam baris ke-1 dan koIom ke-] dari
malriks .1 dieroIeh dengan men|umIahkan hasiI kaIi eIemen-eIemen
baris ke-1 dari malriks . dengan eIemen-eIemen koIom ke-] malriks 1.
Inluk memer|eIas definisi di alas, berikul diberikan conloh erkaIian
dua buah malriks.
Conloh 2.5.5
Diberikan dua buah malriks:
.
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
dan 1
2
1
4
j \
, (
, (
, (
( ,
Karena . meruakan malriks berordo 2 3 dan 1 malriks berordo 3 1, maka
malriks hasiI kaIi .1 adaIah malriks berordo 2 1. Inluk menenlukan eIemen
daIam baris erlama dan koIom erlama dari .1, kila daal mengaIikan eIemen-
eIemen baris erlama dari malriks . dengan eIemen-eIemen koIom erlama
malriks 1, sehingga dieroIeh
1(2) + 0(1) + (7)(4) 2 + 0 28 26
Inluk menenlukan eIemen daIam baris kedua dan koIom erlama dari .1, kila
daal mengaIikan eIemen-eIemen baris kedua dari malriks . dengan eIemen-
eIemen koIom erlama malriks 1, sehingga dieroIeh:
2(2) + (3)(1) + 4(4) 4 3 + 16 17
}adi, malriks hasiI kaIi .1 adaIah
.1
26
17

j \
, (
( ,
Karena malriks 1 memunyai ordo 3 1 dan malriks . memunyai ordo 2 3,
berdasarkan definisi di alas, maka erkaIian malriks 1. lidak lerdefinisi.
Conloh 2.5.6
Diberikan dua buah malriks:
.
1 3
2 5
0 1
j \
, (
, (
, (

( ,
dan 1
2 0 7 4
1 3 2 0
j \
, (

( ,
Karena . meruakan malriks berordo 3 2 dan 1 malriks berordo 2 4, maka .1
meruakan malriks berordo 3 4. IIemen-eIemen dari malriks .1 daal
dilenlukan sebagai berikul.
IIemen baris erlama dan koIom erlama adaIah:
1(2) + (3)(1) 2 3 1
IIemen baris erlama dan koIom kedua adaIah:
1(0) + (3)(3) 0 + 9 9
IIemen baris erlama dan koIom keliga adaIah:
1(7) + (3)(2) 7 6 1
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 52
IIemen baris erlama dan koIom keemal adaIah:
1(4) + (3)(0) 4 + 0 4
IIemen baris kedua dan koIom erlama adaIah:
2(2) + 5(1) 4 + 5 9
IIemen baris kedua dan koIom kedua adaIah:
2(0) + 5(3) 0 15 15
IIemen baris kedua dan koIom keliga adaIah:
2(7) + 5(2) 14 + 10 24
IIemen baris kedua dan koIom keemal adaIah:
2(4) + 5(0) 8 + 0 8
IIemen baris keliga dan koIom erlama adaIah:
0(2) + (1)(1) 0 1 1
IIemen baris keliga dan koIom kedua adaIah:
0(0) + (1)(3) 0 + 3 3
IIemen baris keliga dan koIom keliga adaIah:
0(7) + (1)(2) 0 2 2
IIemen baris keliga dan koIom keemal adaIah:
0(4) + (1)(0) 0 + 0 0
}adi, malriks .1 adaIah:
.1
1 9 1 4
9 15 24 8
1 3 2 0
j \
, (

, (
, (

( ,
Dengan aIasan yang sama dengan conloh sebeIumnya, maka erkaIian malriks
1. lidak lerdefinisikan.
Conloh 2.5.7
Dikelahui malriks:
.
2 0 3
1 4 5
j \
, (
( ,
dan 1
3 5
1 2
0 4
j \
, (
, (
, (

( ,
Tenlukan malriks .1 dan malriks 1..
IenyeIesaian:
Karena malriks . berordo 2 3 dan malriks 1 berordo 3 2 maka malriks .1
berordo 2 2, sedangkan malriks 1. berordo 3 3.
Dengan erhilungan seerli conloh sebeIumnya, dieroIeh:
.1
2 0 3
1 4 5
j \
, (
( ,

3 5
1 2
0 4
j \
, (
, (
, (

( ,

6 0 0 10 0 12 6 2
3 4 0 5 8 20 7 7
+ + +
j \ j \

, ( , (
+ + +
( , ( ,
dan
1.
3 5
1 2
0 4
j \
, (
, (
, (

( ,

2 0 3
1 4 5
j \
, (
( ,

6 5 0 20 9 25 11 20 34
2 2 0 8 3 10 4 8 13
0 4 0 16 0 20 4 16 20
+ + + j \ j \
, ( , (
+ + +
, ( , (
, ( , (

( , ( ,
Tamak bahva .1 lidak sama dengan 1..
9
A II Aa:r1/~ 53
Conloh 2.5.8
Dikelahui .
2 1
5 3
j \
, (
( ,
dan 1

y
j \
, (
( ,
. Tenlukan malriks .1.
IenyeIesaian:
.1
2 1
5 3
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

2
5 3
y
y
+
j \
, (
+
( ,
9
Calalan:
1. Definisi erkaIian malriks . dan 1 menyaralkan bahva banyaknya
koIom malrik . harus sama dengan banyaknya baris malriks , unluk
mendaalkan malriks .1.
.
n r
1
r n
.1
n n
}ika syaral lersebul lidak dienuhi, maka oerasi erkaIian lersebul
lidak lerdefinisi.
2. Tidak seerli erkaIian ada biIangan reaI yang berIaku sifal
komulalif, erkaIian malriks lidak bersifal komulalif, yailu unluk
sebarang malriks . dan 1, .1 lidak seIaIu sama dengan 1.. Terdaal
liga kemungkinan malriks .1 lidak sama dengan malriks 1..
Kemungkinan I. Malriks .1 lerdefinisi, sedangkan malriks 1.
lidak lerdefinisi, sebagai conloh |ika malriks . berukuran 3 2
dan 1 berukuran 2 4, maka malriks .1 berukuran 3 4 sedangkan
malriks 1. lidak lerdefinisi.
Kemungkinan II. Malriks .1 dan malriks 1. lerdefinisi, lelai
memunyai ukuran (ordo) yang berbeda, sebagai conloh |ika
malriks . berukuran 3 2 dan 1 berukuran 2 3, maka malriks .1
berukuran 3 3 sedangkan malriks 1. berukuran 2 2.
Kemungkinan III. Malriks .1 dan malriks 1. lerdefinisi dan
memunyai ukuran (ordo) yang sama, lelai eIemen-eIemen dari
malriks .1 dan A berbeda. erikul ini sebuah conloh yang
menggambarkan haI ini.
Diberikan malriks . dan 1:
.
1 0
2 3

j \
, (
( ,
dan 1
1 2
3 0
j \
, (
( ,
Dengan mengaIikan kedua malriks lersebul, dieroIeh:
.1
1 2
11 4

j \
, (
( ,
dan 1.
3 6
3 0
j \
, (

( ,
}adi, .1 1..
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 54
erikul ini diberikan sifal-sifal erkaIian dua buah malriks.
Teorema 2.3
Dengan mengangga bahva oerasi-oerasi erkaIian berikul lerdefinisi,
maka aluran-aluran erkaIian malriks berikul berIaku.
a. /(.1) (/.)1 (/ sebarang skaIar)
b. .(1C) (.1)C (sifal asosialif lerhada erkaIian)
c. .(1 + C) .1 + .C (sifal dislribulif kanan)
d. (1 + C)A 1. + C. (sifal dislribulif kiri)
e. .1 1. . (1 malriks idenlilas)
f. .C C. C (C malriks noI)
Iara sisva diharakan mencoba membuklikan beberaa sifal di alas
dengan memberikan conloh beberaa malriks yang berbeda-beda.
1. Dikelahui malriks:
.
2 3 1
4 1 2
3 2 5
j \
, (

, (
, (
( ,
dan 1
3 0 4
2 5 5
4 2 1
j \
, (
, (
, (

( ,
Tenlukan:
a. baris erlama malriks .1 e. koIom kedua malriks .1
b. baris erlama malriks 1. f. koIom kedua malriks 1.
c. baris keliga malriks .1 g. baris keliga malriks ..
d. baris keliga malriks 1. h. koIom keliga malriks 11
2. Dikelahui malriks-malriks:
.
2 3
0 5

j \
, (
( ,
, 1
2 1
5 3
j \
, (
( ,
, C
6 4 0
1 2 3
j \
, (

( ,
,
1
2 0 5
1 3 4
j \
, (

( ,
, 1
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
, 1
3 5
1 2
0 4
j \
, (
, (
, (

( ,
Tenlukan malriks-malriks berikul |ika mungkin dan berikan en|eIasan |ika lidak
mungkin.
a. .1 e. .
2
b. 1. f. C1
c. .C g. 11
d. C. h. 11
Lat i han 2.5.3
A II Aa:r1/~ 55
i. .(1C) m. 5(.1)
|. (.1)C n. (5.)1
k. (. + 1)C o. .(1 + 1)
I. .C + 1C . .1 + .1
3. Dikelahui malriks-malriks:
.
2 3
0 5

j \
, (
( ,
, 1
1 0
0 1
j \
, (
( ,
, C
0 0
0 0
j \
, (
( ,
Tenlukan malriks-malriks berikul.
a. .1 c. .C
b. 1. d. C.
4. CariIah malriks A, , dan C sedemikian hingga ersamaan malriks berikul benar.
a. 3
2 1
5 3
j \
, (
( ,
+ .
1 2
3 0
j \
, (
( ,
b. 2
1 0 7
2 3 4

j \
, (

( ,
31
2 0 5
1 3 4
j \
, (

( ,
c. 5C + 3
3 5
1 2
0 4
j \
, (
, (
, (

( ,

2 5
4 3
6 0
j \
, (
, (
, (
( ,
5. Dikelahui malriks-malriks:
.
2 3 1
4 1 2
3 2 5
j \
, (

, (
, (
( ,
, 1

y
z
j \
, (
, (
, (
( ,
, dan C
1
2
3
j \
, (
, (
, (
( ,
a. Tenlukan malriks .1.
b. }ika .1 C, nyalakan ersamaan malriks lersebul sebagai sislem ersamaan Iinear.
6. Nyalakan sislem ersamaan Iinear berikul sebagai ersamaan malriks.
a.
2 3 8
5 10
y
y
+

b.
5 2
2 5 6
y
y
+

c.
2 3 5
2 5 8
3 4 5 10
y z
y z
y z
+

Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 56


7. Diberikan malriks:
.
5 12
8 9
j \
, (
( ,
dan 1
2 3
0 5

j \
, (
( ,
IerIihalkan bahva:
a. (.1)
:
1
:
.
:
b. (1.)
:
.
:
1
:
8. uklikan bahva |ika 1 meruakan malriks simelrik (1
:
1), maka 11
:
|uga meruakan
malriks simelrik.
2.5.4 Ierangkalan Malriks
Seerli haInya di daIam oerasi biIangan, di daIam malriks un kila |uga
mengenaI oerasi erangkalan. Karena erangkalan meruakan oerasi
erkaIian yang diuIang-uIang, maka unluk meIakukan erangkalan syaral
yang ada di daIam erkaIian malriks harus dienuhi ada oerasi erangkalan,
yailu banyaknya koIom malriks erlama harus sama dengan banyaknya baris
malriks kedua. Di daIam erangkalan, malriks erlama sama dengan malriks
kedua, sehingga unluk meIakukan erangkalan harus dienuhi bahva
banyaknya baris sama dengan banyaknya koIom. Ini berarli, unluk meIakukan
oerasi erangkalan, malriknya harus meruakan malriks ersegi.
Inluk malriks ersegi ., erangkalan malriks . didefinisikan sebagai
berikul:
faklor
n
n
. ... .
""!
Inluk n 0, didefinisikan .
0
1, dengan 1 adaIah malriks idenlilas.
Conloh 2.5.9
Dikelahui malriks .
1 2
3 0
j \
, (
( ,
.
a. Tenlukan .
2
.
b. }ika 1() 3
2
+ 5 2, lenlukan 1(.).
IenyeIesaian:
a. .
2
..

1 2
3 0
j \
, (
( ,

1 2
3 0
j \
, (
( ,

+ +
j \
, (
+ +
( ,
1 1 2 3 1 2 2 0
3 1 0 3 3 2 0 0

7 2
3 6
j \
, (
( ,
A II Aa:r1/~ 57
b. 1(.) 3.
2
+ 5. 21
3
7 2
3 6
j \
, (
( ,
+ 5
1 2
3 0
j \
, (
( ,
2
1 0
0 1
j \
, (
( ,

21 6
9 18
j \
, (
( ,
+
5 10
15 0
j \
, (
( ,

2 0
0 2
j \
, (
( ,

24 16
24 16
j \
, (
( ,
9
Calalan:
DaIam haI ini digunakan aluran bahva |ika 1) a
2
+ I + c, dengan a,I,c
biIangan reaI, maka unluk sebarang malriks ersegi . berIaku:
1.) a.
2
+ I.
2
+ c1,
dengan 1 malriks idenlilas dengan ordo sama dengan ordo dari ..
1. Dikelahui malriks:
.
2 3
0 5

j \
, (
( ,
dan 1
1 0
0 1
j \
, (
( ,
HilungIah:
a. .
2
b. .
3
c. .
2
+ 2. + 1
2. Dikelahui malriks:
1
2 3 1
1 1 2
3 2 1
j \
, (

, (
, (
( ,
dan 1
1 0 0
0 1 0
0 0 1
j \
, (
, (
, (
( ,
HilungIah:
a. 1
2
c. 11), |ika 1)
2
+ 2 + 3
b. 1
3
d. 1), |ika )
3

2
+ 1
3. }ika dikelahui:
.
2 3
0 5

j \
, (
( ,
dan 1
1 0
0 1
j \
, (
( ,
lenlukan niIai n dan n sedemikian hingga berIaku .
2
n. + n1.
Lat i han 2.5.4
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 58
4. uklikan bahva |ika
1
1 3
0 1
j \
, (
( ,
dan n sebarang biIangan nonnegalif, maka berIaku 1
n

1 3
0 1
n
j \
, (
( ,
.
5. }ika . meruakan malriks ersegi dan n biIangan buIal nonnegalif, aakah benar bahva
(.
n
)
:
(.
:
)
n
` Aakah ernyalaan lersebul |uga benar unluk malriks . yang bukan malriks
ersegi`
2.6 Determinan Matriks
Kila semua sudah cuku mengenaI fungsi 1) + 2, )
2
5 + 6, dan Iain-
Iain, yailu sualu fungsi yang mengavankan biIangan reaI dengan biIangan reaI 1).
Iungsi demikian disebul fungsi berniIai reaI dari sebuah variabeI reaI. Di daIam subbab
ini, kila akan mengka|i fungsi berniIai reaI dari sebuah variabeI malriks. Ini berarli
bahva daerah asaI (cona1n) fungsinya adaIah himunan semua malriks ersegi dan
daerah kavan (/ocona1n) fungsinya adaIah himunan biIangan reaI. Iungsi ini
seIan|ulnya akan disebul co:orn1nan.
erikul ini diberikan definisi delerminan malriks ersegi ordo 2 2.
Definisi 2.6
}ika . meruakan malriks ersegi ordo 2 2, misaIkan:
.
a I
c c
j \
, (
( ,
maka yang dimaksud dengan delerminan dari . adaIah biIangan reaI yang
didefinisikan dengan del(.) ac Ic.
Inluk memudahkan mengingal rumus delerminan malriks ordo 2 2, erhalikan
benluk berikul.
Rumus delerminan malriks ., del(.) dieroIeh dengan mengaIikan eIemen-eIemen ada
anah yang mengarah ke kanan dan mengurangkan hasiI kaIi eIemen-eIemen ada
anah yang mengarah ke kiri.
Delerminan malriks . sering diluIiskan dengan del(.) alau +.+. }ika del(.) 0,
maka malriks . disebul malriks singuIar, dan |ika del(.) 0, maka malriks . disebul
malriks nonsinguIar.
Inluk memahami definisi delerminan, berikul ini diberikan beberaa conloh
menghilung niIai delerminan sualu malriks.
a I
c c
(-) (+)
A II Aa:r1/~ 59
Conloh 2.6.1
Tenlukan delerminan dari malriks-malriks berikul.
a. .
3 1
4 2
j \
, (

( ,
b. 1
1 2
4 3
/
/

j \
, (

( ,
c. C
7 5
0 0
j \
, (
( ,
IenyeIesaian:
a. del(.) (3) (2) (1) (4) 6 4 10.
b. del(1) (/ 1)(/ 3) (2)(4) /
2
4/ + 3 8 /
2
4/ 5.
c. del(C) (7)(0) (5)(0) 0 0 0.
9
Conloh 2.6.2
Tenlukan semua niIai / sedemikian hingga del(.) 0, |ika .
1 2
1 4
/
/

j \
, (

( ,
.
IenyeIesaian:
del(.) 0 (/ 1)(/ 4) (2)(1) 0
/
2
5/ + 4 + 2 0
/
2
5/ + 6 0
(/ 3)(/ 2) 0
/ 3 0 alau / 2 0
/ 3 alau / 2
9
Sekarang kila berikan definisi delerminan malriks ersegi berordo 3 3.
Definisi 2.7
}ika . meruakan malriks ersegi ordo 3 3, misaIkan:
.
11 12 13
21 22 23
31 32 33
a a a
a a a
a a a
j \
, (
, (
, (
( ,
maka yang dimaksud dengan delerminan dari ., diluIis dengan del(.), adaIah
biIangan reaI yang didefinisikan dengan:
del(.) a
11
a
22
a
33
+ a
12
a
23
a
31
+ a
13
a
21
a
32
- a
13
a
22
a
31
- a
11
a
23
a
32
- a
12
a
21
a
33
.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 60
Inluk memudahkan mengingal rumus delerminan malriks ordo 3 3, erhalikan
benluk berikul.
Iangkah erlama kila menyaIin koIom erlama dan koIom kedua, dan diIelakkan ada
sisi sebeIah kanan dari malriks seerli lamak ada gambar di alas. Iangkah kedua
men|umIahkan hasiI kaIi eIemen-eIemen ada anah yang mengarah ke kanan dan
mengurangkan hasiI kaIi eIemen-eIemen ada anah-anah yang mengarah ke kiri.
HasiI lersebul adaIah delerminan yang dimaksud.
Conloh 2.6.3
Tenlukan delerminan malriks-malriks berikul.
a. .
1 2 3
4 5 6
7 8 9
j \
, (

, (
, (

( ,
b. 1
1 0 3
4 0 5
3 0 9
j \
, (
, (
, (
( ,
IenyeIesaian:
a. del(.)
1 2 3 1 2
4 5 6 4 5
7 8 9 7 8


(1)(5)(9) + (2)(6)(7) + (3)(4)(8) (3)(5)(7) (1)(6)(8) (2)(4)(9)
45 + 84 + 96 105 + 48 + 72
240
b. del(1)
1 0 3 1 0
4 0 5 4 0
3 0 9 3 0
(1)(0)(9) + (0)(5)(3) + (3)(4)(0) (3)(0)(3) (1)(5)(0) (0)(4)(9)
0 + 0 + 0 0 0 0
0
9
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32
(-) (-) (-) (+) (+) (+)
A II Aa:r1/~ 61
1. HilungIah delerminan dari malriks-malriks ordo 2 2 berikul ini.
a. .
1 2
1 3
j \
, (
( ,
d. 1
1 2
4 3
/
/

j \
, (

( ,
b. 1
6 2
3 4

j \
, (
( ,
e. 1
2 4
6 5
/
/

j \
, (
+
( ,
c. C
5 10
3 6
j \
, (

( ,
2. Tenlukan niIai / sedemikian hingga del(.) 0, |ika:
.
3 2
8 5
/
/
+
j \
, (

( ,
3. Tenlukan niIai k sedemikian hingga del(A) 5, |ika:
.
1 2
4 3
/
/

j \
, (

( ,
4. HilungIah delerminan malriks ordo 3 3 berikul ini.
a. .
1 3 1
2 2 1
4 0 3
j \
, (

, (
, (
( ,
c. C
4 0 1
2 2 1
3 4 5
/
/
/
j \
, (
+
, (
, (

( ,
b. 1
1 8 6
4 0 1
2 0 3
j \
, (

, (
, (
( ,
5. Tenlukan niIai / sedemikian hingga del(.) 0, |ika:
.
6 0 0
0 1
0 4 2
/
/
/
j \
, (

, (
, (

( ,
6. uklikan bahva |ika malriks . berordo 2 2 memunyai baris yang eIemen-eIemennya
biIangan noI, maka del(.) 0.
7. uklikan bahva |ika malriks . berordo 3 3 memunyai koIom yang eIemen-eIemennya
biIangan noI, maka del(.) 0.
8. uklikan bahva |ika malriks . berordo 2 2 memunyai baris kedua yang eIemen-
eIemennya dua kaIi baris erlama, maka del(.) 0.
9. Dengan memberikan conloh, lun|ukkan bahva del(.) del(.
:
).
10. Dengan memberikan conloh, lun|ukkan bahva |ika malriks . berordo 2 2, maka
del(/.) /
2
del(.).
Lat i han 2.6
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 62
2.7 Invers Matriks
DaIam leori biIangan, kila mengenaI bahva kebaIikan (invers) biIangan 2
lerhada erkaIian yailu biIangan
1
2
, sebab (2)
1
2
j \
, (
( ,
1. Demikian |uga kebaIikan (invers)
biIangan
3
5
adaIah
5
3
sebab
3
5
j \
, (
( ,
5
3
j \
, (
( ,
1. Sekarang kila akan memerhalikan invers
dari sualu malriks ersegi.
Definisi 2.8
Malriks . disebul invers malriks 1, |ika berIaku .1 1. 1, dengan 1 meruakan
malriks idenlilas.
Calalan:
1. Invers malriks 1 diluIiskan dengan 1
-1
.
2. }ika . meruakan invers malriks 1, maka diluIiskan bahva 1
-1
..
3. }ika . invers malriks 1, maka 1 |uga meruakan invers malriks ..
4. Iembahasan invers malriks hanya dibalasi ada malriks ersegi, lidak ada
definisi invers malriks yang lidak ersegi.
Conloh 2.7.1
}ika dikelahui:
.
3 1
5 2
j \
, (
( ,
dan 1
2 1
5 3

j \
, (

( ,
lun|ukkan bahva . meruakan invers malriks 1.
IenyeIesaian:
Akan dilun|ukkan bahva .1 1. 1.
Ierhalikan bahva:
.1
3 1
5 2
j \
, (
( ,

2 1
5 3

j \
, (

( ,

6 5 3 3
10 10 5 6
+
j \
, (
+
( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,
A II Aa:r1/~ 63
dan
1.
2 1
5 3

j \
, (

( ,
3 1
5 2
j \
, (
( ,

6 5 2 2
15 15 5 6

j \
, (
+ +
( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,
}adi, lerbukli bahva .1 1. 1. Ini berarli bahva . meruakan invers malriks 1 dan
sebaIiknya 1 meruakan invers malriks ..
9
Ierlanyaan berikulnya, bagaimana menenlukan invers sualu malriks ersegi`
erikul ini diberikan leorema yang daal digunakan unluk menenlukan invers sualu
malriks berordo 2 2.
Teorema 2.4
}ika .
a I
c c
j \
, (
( ,
, maka .
-1

1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,
, asaIkan ac Ic 0.
u k l i:
Akan dilun|ukkan bahva ..
-1
.
-1
. 1.
Ierhalikan bahva:
..
-1

a I
c c
j \
, (
( ,

1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,

1
ac Ic

a I
c c
j \
, (
( ,

c I
c a

j \
, (

( ,

1
ac Ic

ac Ic aI Ia
cc cc Ic ca
+
j \
, (
+
( ,

1
ac Ic

0
0
ac Ic
ac Ic

j \
, (

( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 64
dan
.
-1
.
1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,
a I
c c
j \
, (
( ,

1
ac Ic
ca Ic cI Ic
ca ac cI ac

j \
, (
+ +
( ,

1
ac Ic
0
0
ac Ic
ac Ic

j \
, (

( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,
Karena ..
-1
.
-1
. 1, maka lerbukliIah bahva .
-1
meruakan invers dari
malriks ..
9
Calalan:
1. Ingal kembaIi bahva biIangan ac Ic adaIah delerminan malriks ., alau
del(.) ac Ic, |ika .
a I
c c
j \
, (
( ,
.
2. Dari Teorema 2.4, |ika . meruakan malriks nonsinguIar alau del(.) 0,
maka invers malriks . ada, lelai |ika malriks . meruakan malriks singuIar
alau del(.) 0, maka invers malriks . lidak ada.
Conloh 2.7.2
Tenlukan invers malriks-malriks berikul (|ika ada).
a. .
5 2
7 3
j \
, (
( ,
b. 1
3 1
6 2

j \
, (

( ,
c. C
cos sin
sin cos


j \
, (

( ,
A II Aa:r1/~ 65
IenyeIesaian:
a. Karena del(.) (5)(3) (2)(7) 15 14 1 0, maka invers malriks . ada.
Dengan menggunakan rumus unluk mencari invers, dieroIeh:
.
-1

3 2
1
7 5 15 14

j \
, (

( ,

3 2
7 5

j \
, (

( ,
b. Karena del(1) (3)(2) (1)(6) 6 + 6 0, maka malriks . lidak memunyai invers.
c. Karena unluk sebarang sudul , berIaku del(C) cos
2
+ sin
2
1 0, maka invers
malriks C ada. Dengan menggunakan rumus unluk mencari invers, dieroIeh:
C
-1



2 2
cos sin
1
sin cos
cos sin


j \
, (
+ ( ,

cos sin
sin cos

j \
, (
( ,
9
Conloh 2.7.3
Tenlukan malriks . dan malriks 1 yang memenuhi ersamaan malriks berikul.
a.
3 1
5 2
j \
, (
( ,
.
2 2
4 3
j \
, (

( ,
b. 1
5 2
7 3
j \
, (
( ,

2 3
2 4
j \
, (
( ,
IenyeIesaian:
a. Ierhalikan ersamaan malriks:
3 1
5 2
j \
, (
( ,
.
2 2
4 3
j \
, (

( ,
(i)
}ika dimisaIkan 1
3 1
5 2
j \
, (
( ,
, maka 1
-1

2 1
5 3

j \
, (

( ,
.
Akibalnya, |ika ersamaan (i) dikaIikan dari kiri dengan 1
-1
, maka dieroIeh:
2 1
5 3

j \
, (

( ,
3 1
5 2
j \
, (
( ,
.
2 1
5 3

j \
, (

( ,
2 2
4 3
j \
, (

( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,
.
8 7
22 19
j \
, (

( ,
.
8 7
22 19
j \
, (

( ,
b. Ierhalikan ersamaan malriks:
1
5 2
7 3
j \
, (
( ,

2 3
2 4
j \
, (
( ,
(ii)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 66
}ika dimisaIkan
5 2
7 3
j \
, (
( ,
, maka
-1

3 2
7 5

j \
, (

( ,
.
Akibalnya, |ika ersamaan (ii) dikaIikan dari kanan dengan
-1
, maka dieroIeh:
1
5 2
7 3
j \
, (
( ,
3 2
7 5

j \
, (

( ,

2 3
2 4
j \
, (
( ,
3 2
7 5

j \
, (

( ,
1
1 0
0 1
j \
, (
( ,

15 11
22 16

j \
, (

( ,
1
15 11
22 16

j \
, (

( ,
9
Teorema 2.5
}ika malriks . dan 1 memunyai invers, maka malriks .1 |uga memunyai
invers dan
(.1)
-1
1
-1
.
-1
u k l i:
Harus dilun|ukkan bahva (.1)( 1
-1
.
-1
) (1
-1
.
-1
)(.1) 1.
Ierhalikan bahva:
(.1)( 1
-1
.
-1
) .(11
-1
).
-1
.1.
-1
..
-1
1
dan
( 1
-1
.
-1
)(.1) 1
-1
(.
-1
.)1 1
-1
11 1
-1
1 1
}adi, lerbukli bahva (.1)
-1
1
-1
.
-1
.
9
Conloh 2.7.4
}ika dikelahui:
.
3 1
5 2
j \
, (
( ,
dan 1
2 2
4 3
j \
, (

( ,
,
lenlukan:
a. malriks .1
b. invers malriks .1 alau (.1)
-1
c. malriks .
-1
d. malriks 1
-1
e. malriks .
-1
1
-1
f. malriks 1
-1
.
-1
IenyeIesaian:
a. .1
3 1
5 2
j \
, (
( ,

2 2
4 3
j \
, (

( ,

2 3
2 4
j \
, (
( ,
A II Aa:r1/~ 67
b. (.1)
-1

4 3
1
2 2 8 6

j \
, (

( ,

3
2
2
1 1
j \

, (
, (

( ,
c. .
-1

2 1
1
5 3 6 5

j \
, (

( ,

2 1
5 3

j \
, (

( ,
d. 1
-1

3 2
1
4 2 6 8

j \
, (
+
( ,

3
1
2
2 1
j \

, (
, (
( ,
e. .
-1
1
-1

2 1
5 3

j \
, (

( ,
3
1
2
2 1
j \

, (
, (
( ,

5 3
27
8
2

j \
, (
, (
( ,
f. 1
-1
.
-1

3
1
2
2 1
j \

, (
, (
( ,
2 1
5 3

j \
, (

( ,

j \

, (
, (
, (

( ,
3
2
2
1 1
Dari conloh ini lamak bahva (.1)
-1
1
-1
.
-1
dan (.1)
-1
.
-1
1
-1
.
9
1. CariIah invers dari malriks-malriks berikul (|ika ada).
a. .
3 2
4 3
j \
, (
( ,
d. 1
2 3
1 4

j \
, (

( ,
b. 1
5 4
3 2
j \
, (

( ,
e. 1
j \

, (
, (
, (

, (
( ,
1 1
2 2
1
1
3
c. C
1 3
2 6
j \
, (
( ,
f. 1
cos sin
sin cos


j \
, (

( ,
2. Tenlukan niIai / sedemikian hingga malriks-malriks berikul unya invers.
a. .
2
2 2
1
/
/ /
j \
, (
+
( ,
c. C
2
3 2
2
/ /
/ /
j \
, (
( ,
b. 1
1 5
1 3
/
/

j \
, (
+
( ,
(Ingal bahva sualu malriks unya invers, |ika delerminannya lidak sama dengan noI).
Lat i han 2.7
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 68
3. Dikelahui malriks-malriks:
.
2 1
3 2
j \
, (
( ,
dan 1
3 5
2 4
j \
, (

( ,
Tenlukan malriks-malriks berikul.
a. .
-1
i. .
:
b. 1
-1
|. (.
:
)
-1
c. .1 k. (.
-1
)
:
d. (.1)
-1
I. 2.
e. .
-1
1
-1
m. (2.)
-1
f. 1
-1
.
-1
n. (. + 1)
g. .
-1
. o. (. + 1)
-1
h. ..
-1
. .
-1
+ 1
-1
4. Dengan menggunakan hasiI-hasiI dari No. 3, |avabIah erlanyaan berikul ini.
a. Aakah (.1)
-1
.
-1
1
-1
`
b. Aakah (.1)
-1
1
-1
.
-1
`
c. Aakah .
-1
. ..
-1
1`
d. Aakah (.
:
)
-1
(.
-1
)
l
`
e. Aakah (2.)
-1
2.
-1
`
f. Aakah (. + 1)
-1
.
-1
+ 1
-1
`
5. Tenlukan malriks A sedemikian hingga ersamaan-ersamaan malriks berikul benar.
a.
2 1
3 2
j \
, (
( ,
A
2
5
j \
, (
( ,
c.
5 4
3 2
j \
, (

( ,
A
1 3
2 6
j \
, (
( ,
b. A
3 5
2 4
j \
, (

( ,
( )
1 3 d. A
3 2
4 3
j \
, (
( ,

2 3
1 4

j \
, (

( ,
6. a. Aakah malriks noI (C) berordo 2 2 memunyai invers`
b. Aakah malriks idenlilas (1) berordo 2 2 memunyai invers` }ika ya, lenlukan
inversnya.
7. Dikelahui:
.
5 3
6 4
j \
, (
( ,
dan 1
5 4
3 2
j \
, (

( ,
Tenlukan malriks-malriks berikul.
a. .
-1
f.
1
3
.
-1
b. (.
-1
)
-1
g. (. + 1)
c. 3. h. (. + 1) (. + 1)
d. (3.)
-1
i. .. + 2.1 + 11
e. 3 .
-1
|. .. + .1 + 1. + 11
A II Aa:r1/~ 69
8. Dikelahui:
.
2 1
3 2
j \
, (
( ,
dan 1
1 0
0 1
j \
, (
( ,
a. Tenlukan biIangan reaI / sedemikian hingga malriks /1 . memunyai invers.
b. Tenlukan biIangan reaI / sedemikian hingga malriks /1 . lidak memunyai invers.
9. Tun|ukkan bahva |ika 1 dan C meruakan invers dari malriks ., maka 1 C.
10. Tun|ukkan bahva |ika .1 1., maka (. + 1)
2
.
2
+ 2.1 + 1
2
, dengan .
2
...
2.8 Aplikasi Invers Matriks pada Sistem Persamaan Linear
Invers malriks daal digunakan unluk menyeIesaikan sislem ersamaan Iinear.
Di daIam subbab ini akan dibahas aIikasi invers malriks ada enyeIesaian sislem
ersamaan Iinear dengan dua ersamaan dan dua variabeI.
Ierhalikan sislem ersamaan Iinear dengan dua ersamaan dan dua variabeI
berikul ini.
a + Iy o
I + cy 1.
Kila daal menyalakan sislem ersamaan Iinear ini dengan ersamaan malriks sebagai
berikul.
a I
c c
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

o
1
j \
, (
( ,
()
MisaIkan:
.
a I
c c
j \
, (
( ,
, A

y
j \
, (
( ,
, dan 1
o
1
j \
, (
( ,
}ika del(.) ac Ic 0, maka malriks . memunyai invers dan inversnya adaIah:
.
-1

1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,
}ika ersamaan malriks () dikaIikan .
-1
dari kiri, maka dieroIeh:

1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,
a I
c c
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,
o
1
j \
, (
( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,
o
1
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

1
c I
c a ac Ic

j \
, (

( ,
o
1
j \
, (
( ,
}adi, |ika del(.) 0, maka sislem ersamaan Iinear di alas memunyai enyeIesaian.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 70
Calalan:
1. }ika kedua ersamaan dari sislem ersamaan Iinear di alas masing-masing
digambarkan ada sislem koordinal, maka grafiknya berua garis Iurus.
2. }ika dari sislem ersamaan Iinear lersebul dikelahui ac Ic 0, maka grafik
garis Iurusnya akan berolongan leal ada salu lilik. Ini berarli, sislem
ersamaan Iinear lersebul memunyai leal salu enyeIesaian.
agaimana |ika dikelahui ac Ic 0` erikan beberaa conloh unluk kasus ini dan
gambarkan masing-masing ada sislem koordinal. (Ierhalikan: }ika grafik dari kedua
ersamaan lersebul berimil, berarli sislem ersamaan Iinear lersebul memunyai
enyeIesaian yang banyaknya lak hingga, sedangkan |ika grafik dari kedua ersamaan
Iinear lersebul saIing se|a|ar, maka sislem ersamaan Iinear lersebul lidak memunyai
enyeIesaian).
erikul ini diberikan conloh cara menyeIesaikan sislem ersamaan Iinear dengan
menggunakan invers malriks.
Conloh 2.8.1
Dengan menggunakan invers malriks, lenlukan himunan enyeIesaian dari sislem
ersamaan Iinear berikul.
3 2 8
4 3 15
y
y
+

IenyeIesaian:
Ierhalikan bahva sislem ersamaan Iinear:
3 2 8
4 3 15
y
y
+

daal disa|ikan daIam benluk ersamaan malriks:


3 2
4 3
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

8
15
j \
, (
( ,
}ika malriks .
3 2
4 3
j \
, (
( ,
, maka del (.) (3)(3) (2)(4) 9 8 1. Akibalnya, malriks .
memunyai invers dengan:
Tugas Kel ompok
A II Aa:r1/~ 71
.
-1

3 2
4 3

j \
, (

( ,
}ika ersamaan malriks di alas dikaIikan .
-1
dari kiri, maka akan dieroIeh:

3 2
4 3

j \
, (

( ,
3 2
4 3
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

3 2
4 3

j \
, (

( ,
8
15
j \
, (
( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

24 30
32 45

j \
, (
+
( ,

y
j \
, (
( ,

6
13

j \
, (
( ,
6 dan y 13
}adi, himunan enyeIesaian sislem ersamaan Iinear di alas adaIah {(6,13).
9
Conloh 2.8.2
Dikelahui sislem ersamaan Iinear:
5 3
6 4
y /
y n
+

Nyalakan enyeIesaian unluk dan y daIam / dan n.


IenyeIesaian:
Sislem ersamaan Iinear di alas daal disa|ikan daIam benluk ersamaan malriks
sebagai berikul.
5 3
6 4
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

/
n
j \
, (
( ,
}ika .
5 3
6 4
j \
, (
( ,
, maka .
-1

1
20 18
4 3
6 5

j \
, (

( ,

1
2
4 3
6 5

j \
, (

( ,
.
}ika ersamaan malriks di alas dikaIikan .
-1
dari kiri, maka dieroIeh:

1
2
4 3
6 5

j \
, (

( ,

5 3
6 4
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

1
2
4 3
6 5

j \
, (

( ,

/
n
j \
, (
( ,

1 0
0 1
j \
, (
( ,

y
j \
, (
( ,

1
2
4 3
6 5
/ n
/ n

j \
, (
+
( ,

y
j \
, (
( ,

1
2
4 3
6 5
/ n
/ n

j \
, (
+
( ,
}adi, enyeIesaian sislem ersamaan Iinear di alas adaIah:

1
2
(4/ 3n) dan y
1
2
(6/ + 5n)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 72
1. Dengan menggunakan invers malriks, lenlukan himunan enyeIesaian dari sislem
ersamaan Iinear berikul.
a.
3 2 5
2
y
y
+

d.
5 6 15
2 3 6
y
y
+

b.
2 4 1
2 3 2
y
y
+

e.
2 3 0
1 0
y
y
+ +

c.
2 4
5 2
y
y
+

f.
4 5 15 0
3 8 0
y
y
+

+ +

2. a. }ika .A 1, dengan:
.
5 9
2 4
j \
, (
( ,
, A

y
j \
, (
( ,
, dan 1
4
2
j \
, (
( ,
lenlukan niIai-niIai dari dan y.
b. }ika .A 1, dengan:
.
5 3
2 1
j \
, (
( ,
, A

y
j \
, (
( ,
, dan 1
1
2

j \
, (

( ,
lenlukan niIai-niIai dari dan y.
3. Dengan menggunakan invers malriks, seIesaikan sislem ersamaan Iinear berikul.
3 2 8
6 4 16
y
y
+

a. Aakah sislem ersamaan Iinear di alas daal diseIesaikan dengan invers malriks`
b. Gambarkan masing-masing ersamaan Iinear di alas daIam sislem koordinal
Carlesius`
c. Diskusikan dengan leman Anda, aakah sislem ersamaan Iinear lersebul
memunyai enyeIesaian` }ika ada, sebulkan enyeIesaiannya.
4. Dengan menggunakan invers malriks, seIesaikan sislem ersamaan Iinear berikul.
2 3
2 4 5
y
y
+

a. Aakah sislem ersamaan Iinear di alas daal diseIesaikan dengan invers malriks`
b. Gambarkan masing-masing ersamaan Iinear di alas daIam sislem koordinal
Carlesius`
c. Diskusikan dengan leman Anda, aakah sislem ersamaan Iinear lersebul
memunyai enyeIesaian` }ika ada, sebulkan enyeIesaiannya.
Lat i han 2.8
A II Aa:r1/~ 73
5. Dari sislem ersamaan Iinear berikul ini, lenlukan mana sislem ersamaan Iinear yang
memunyai leal salu enyeIesaian, lidak memunyai enyeIesaian, dan memunyai
enyeIesaian yang banyaknya lak hingga.
a.
2 3
2 4
y
y
+

b.
3
3 3 9
y
y
+

c.
4
5 5 15
y
y

2.9 Penyelesaian Sistem Persamaan Linear dengan Determinan


Di daIam uku Malemalika KeIas X leIah dibahas enyeIesaian sislem ersamaan
Iinear dua variabeI dan liga variabeI dengan menggunakan cara eIiminasi. Iada subbab
ini akan dibahas enyeIesaian sislem ersamaan Iinear dua variabeI dan liga variabeI
dengan cara delerminan.
2.9.1 Sislem Iersamaan Iinear dengan Dua VariabeI
SebeIum kila menggunakan cara delerminan, sebagai enyegaran kila
ingal sekiIas enyeIesaian sislem ersamaan Iinear dua variabeI dengan
menggunakan cara eIiminasi. Inluk ini erhalikan conloh berikul.
Conloh 2.9.1
Dengan menggunakan cara eIiminasi, seIesaikan sislem ersamaan Iinear berikul.
3 2 8
4 3 15
y
y
+

IenyeIesaian:
Dari sislem ersamaan Iinear di alas, dieroIeh:
3 + 2y 8 + 3 + 9 + 6y 24
4 + 3y 15 + 2 + 8 + 6y 30 _
6
Dari 6 dan 3 + 2y 8, dieroIeh:
(3)(6) + 2y 8 2y 8 + 18
2y 26
y 13
}adi, enyeIesaian sislem ersamaan Iinear di alas adaIah 6 dan y 13.
9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 74
Sekarang erhalikan benluk umum sislem ersamaan Iinear dengan dua
variabeI berikul.
a Iy /
c cy n
+

Dengan menggunakan cara eIiminasi, dieroIeh sebagai berikul.


a + Iy / + c ! ac + Icy /c
c + cy n + a ! ac + acy na _
(Ic ac)y /c na
}ika Ic ac 0, maka dieroIeh:
y
/c na an c/
Ic ac ac Ic


dan
a + Iy / + c ! ac + Icy /c
c + cy n + I ! Ic + Icy In _
(ac Ic) /c In

/c In
ac Ic

}adi, enyeIesaian benluk umum sislem ersamaan Iinear dengan dua variabeI
adaIah:

/c In
ac Ic

dan y
an c/
ac Ic

Sekarang akan dibahas cara enyeIesaian unluk sislem ersamaan Iinear


dua variabeI dengan cara delerminan. Ierhalikan Iagi benluk umum sislem
ersamaan Iinear dengan dua variabeI berikul.
a Iy /
c cy n
+

}ika dimisaIkan:

a I
c c
ac Ic,
x

/ I
n c
/c In, dan
y

a /
c n
an c/
maka enyeIesaian sislem ersamaan Iinear di alas adaIah:

/c In
ac Ic

dan y
an c/
ac Ic

Cara enyeIesaian yang lerakhir ini yang disebul dengan enyeIesaian cara
delerminan.
A II Aa:r1/~ 75
Conloh 2.9.2
Dengan menggunakan cara delerminan, lenlukan enyeIesaian sislem
ersamaan Iinear berikul.
6 7 9
3 4 6
y
y
+

IenyeIesaian:
Kila hilung Iebih dahuIu:

6 7
3 4
24 21 3

x

9 7
6 4
36 42 6

y

6 9
3 6
36 27 9
sehingga:

2 dan y
y

3
9
Calalan:
1. }ika ada sislem ersamaan Iinear di alas didaal 0, maka sislem
ersamaan Iinear lersebul memunyai enyeIesaian dan
enyeIesaiannya lunggaI.
2. }ika ada sislem ersamaan Iinear di alas didaal 0, maka lerdaal
dua kemungkinan, kemungkinan erlama sislem ersamaan Iinear
lersebul lidak memunyai enyeIesaian dan kemungkinan kedua
memunyai enyeIesaian yang banyaknya lak hingga.
1. erikan en|eIasan Iebih delaiI unluk sislem ersamaan Iinear .A I, dengan
a I
.
c c
j \

, (
( ,
,

A
y
j \

, (
( ,
,
/
I
n
j \

, (
( ,
, dan del(.) 0, dengan endekalan aI|abar dan
endekalan geomelri.
2. erikan beberaa kemungkinan enyeIesaian unluk soaI No. 1.
Tugas Mandi ri
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 76
Inluk memberikan en|eIasan calalan kedua, erhalikan conloh berikul
ini.
Conloh 2.9.3
Tenlukan himunan enyeIesaian dari sislem ersamaan Iinear berikul (|ika
ada).
a.
2 3 1
4 6 2
y
y
+

b.
4 6 10
2 3 6
y
y
+

IenyeIesaian:
a. Semua asangan berurulan (,y) yang memenuhi ersamaan 2 + 3y 1
asli |uga memenuhi ersamaan 4 + 6y 2. Ini berarli bahva himunan
enyeIesaian dari sislem ersamaan Iinear lersebul adaIah:
11 {(,y) + 2 + 3y -1.
Karena banyaknya asangan (,y) yang memenuhi ersamaan lersebul
banyaknya lak hingga, maka sislem lersebul memunyai enyeIesaian yang
banyaknya lak hingga. Ierhalikan bahva unluk sislem ersamaan Iinear
ini dieroIeh (2)(6) (3)(4) 12 12 0.
b. }ika ersamaan 4 + 6y 10 dibagi dua, maka dieroIeh 2 + 3y 5. Iasangan
(,y) yang memenuhi ersamaan 2 + 3y 5 dan sekaIigus ersamaan
2 + 3y 6 lidak ada. Ini berarli, sislem ersamaan Iinear lersebul lidak
memunyai enyeIesaian. Ierhalikan bahva unluk sislem ersamaan Iinear
ini dieroIeh (4)(3) (6)(2) 12 12 0.
9
Di daIam kehiduan sehari-hari banyak di|umai sualu ersoaIan yang
modeI malemalikanya berua sislem ersamaan Iinear. erikul sebuah conloh
lenlang haI ini.
Conloh 2.9.4
Seorang sisva ingin membeIi kue dan es krim. }ika ia membeIi 3 kue dan 3 es
krim, maka ia harus membayar R7.500,00, sedangkan |ika ia membeIi 2 kue
dan 4 es krim, maka ia harus membayar R8.000,00. eraakah harga sebuah
kue dan sebuah es krim`
IenyeIesaian:
MisaIkan: harga sebuah kue adaIah ruiah
harga sebuah es krim adaIah y ruiah
Dari informasi yang diberikan daIam soaI di alas, dieroIeh modeI malemalika:
3 + 3y 7.500
2 + 4y 8.000
sehingga:

3 3
2 4
12 6 6
A II Aa:r1/~ 77


7.500 3
8.000 4
30.000 24.000 6.000

y

3 7.500
2 8.000
24.000 15.000 9.000
Akibalnya,

1.000 dan y
y

1.500
}adi, harga sebuah kue adaIah R1.000,00 dan harga sebuah es krim adaIah
R1.500,00.
9
2.9.2 Sislem Iersamaan Iinear dengan Tiga VariabeI
Kila ingal kembaIi definisi delerminan malriks ersegi ordo 3 3,
|ika
.
11 12 13
21 22 23
31 32 33
a a a
a a a
a a a
j \
, (
, (
, (
( ,
maka delerminan dari A adaIah biIangan reaI yang didefinisikan dengan
del(.) a
11
a
22
a
33
+ a
12
a
23
a
31
+ a
13
a
21
a
32
- a
13
a
22
a
31
- a
11
a
23
a
32
- a
12
a
21
a
33
.
Inluk mengingal rumus delerminan malriks ordo 3 3 ini, kila
erhalikan benluk berikul.
Dengan menggunakan rumus delerminan malriks ordo 3 3, kila
akan menyeIesaikan sislem ersamaan Iinear dengan liga ersamaan dan
liga variabeI. enluk umum dari sislem ersamaan Iinear ini adaIah:
11 12 13
21 22 23
31 32 33
a a y a z
a a y a z
a a y a z r
+ +

+ +

+ +

}ika dimisaIkan:

11 12 13 11 12
21 22 23 21 22
31 32 33 31 32
a a a a a
a a a a a
a a a a a
a11 a12 a13 a11 a12
a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32
() () () (+) (+) (+)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 78


12 13 12
22 23 22
32 33 32
a a a
a a a
r a a r a

y

11 13 11
21 23 21
31 33 31
a a a
a a a
a r a a r

z

11 12 11 12
21 22 21 22
31 32 31 32
a a a a
a a a a
a a r a a
maka enyeIesaian sislem ersamaan Iinear dengan liga ersamaan dan
liga variabeI di alas adaIah:

, y
y

, dan z

Cara enyeIesaian sislem ersamaan Iinear dengan cara di alas disebul


enyeIesaian cara delerminan alau sering disebul |uga cara aluran
Cramer.
Conloh 2.9.5
Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan
Iinear berikul.
2 2 1
3 4
3 2 3
y z
y z
y z
+ +

+ +

+ +

IenyeIesaian:
Kila hilung Iebih dahuIu:

1 2 2 1 2
1 3 1 1 3
1 3 2 1 3
6 + 2 + 6 6 3 4 1


1 2 2 1 2
4 3 1 4 3
3 3 2 3 3

6 + 6 + 24 18 + 3 16 7

y

1 1 2 1 1
1 4 1 1 4
1 3 2 1 3

8 1 + 6 8 3 + 2 4
A II Aa:r1/~ 79

z

1 2 1 1 2
1 3 4 1 3
1 3 3 1 3

9 + 8 3 + 3 12 6 1
}adi, enyeIesaian dari sislem ersamaan Iinear di alas adaIah:

7, y
y

4, dan z

1
9
Conloh 2.9.6
Seorang anak ingin membeIi buah |eruk, aeI, dan mangga. }ika dia
membeIi 2 |eruk, 3 aeI, dan 1 mangga, maka dia harus membayar
R8.500,00. }ika dia membeIi 1 |eruk, 4 aeI, dan 2 mangga, maka dia harus
membayar R11.000,00, sedangkan |ika dia membeIi 3 |eruk, 2 aeI, dan 2
mangga, maka dia harus membayar R10.000,00.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan di alas daIam benluk
sislem ersamaan Iinear.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan
Iinear yang leIah dieroIeh.
c. eraakah harga 1 buah |eruk, 1 buah aeI, dan 1 buah mangga`
IenyeIesaian:
a. MisaIkan: harga salu buah |eruk adaIah ruiah,
harga salu buah aeI adaIah y ruiah, dan
harga salu buah mangga adaIah z ruiah.
Dari informasi ada soaI di alas, dieroIeh modeI malemalika yang
berua sislem ersamaan Iinear dengan liga variabeI dan liga
ersamaan, sebagai berikul.
2 + 3y + z 8.500
+ 4y + 2z 11.000
3 + 2y + 2z 10.000
b. Dengan menggunakan cara delerminan, sislem ersamaan Iinear ini
daal diseIesaikan sebagai berikul.
Dari sislem ersamaan Iinear yang dieroIeh, dikelahui:

2 3 1 2 3
1 4 2 1 4
3 2 2 3 2
16 +18 + 2 12 8 6
10

x

8.500 3 1 8.500 3
11.000 4 2 11.000 4
10.000 2 2 10.000 2
68.000 + 60.000 + 22.000 40.000 34.000 66.000
10.000
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 80

y

2 8.500 1 2 8.500
1 11.000 2 1 11.000
3 10.000 2 3 10.000
44.000 + 51.000 + 10.000 33.000 40.000 17.000
15.000

z

2 3 8.500 2 3
1 4 11.000 1 4
3 2 10.000 3 2
80.000 + 99.000 + 17.000 102.000 44.000 30.000
20.000
}adi, enyeIesaian dari sislem ersamaan Iinear di alas, adaIah:

1.000, y
y

1.500, dan z

2.000
c. }adi, harga salu buah |eruk adaIah R1.000,00,
harga salu buah aeI adaIah R1.500,00, dan
harga salu buah mangga adaIah R2.000,00.
9
1. Dengan menggunakan cara delerminan, lenlukan enyeIesaian sislem ersamaan Iinear
berikul.
a.
2 3
3 1
y
y
+

d.
5 3 18
2 3 9
y
y
+

b.
2 4 1
3 2
y
y

e.
3 2 14 0
2 7 0
y
y
+ +

c.
2 6
2 6 10
y
y
+

f.
4 5 12 0
3 5 8 0
y
y
+

+ +

2. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear berikul.


a.
2 3
1
3 2
y
y

b.
8
4 3
3
2 5
y
y

Lat i han 2.9


A II Aa:r1/~ 81
c.
6 0
3 5
3 0
4 5
y
y

e.
2 1
2 0
3 5
1 3
1 0
2 5
y
y
+

+ +

+ +

d.
1 0
2 9
2 0
2 3
y
y

+ +

+ +

f.
2 1
1 0
3 4
2 2
1 0
2 2
y
y
+

+ +

3. Tenlukan himunan enyeIesaian sislem ersamaan Iinear berikul (|ika mungkin) dan
berikan en|eIasan |ika lidak mungkin.
a.
2 3
3 6 9
y
y
+

b.
2 1
4 2 0
y
y

.
4. }umIah dua buah biIangan adaIah 37, sedangkan seIisih dua buah biIangan lersebul
adaIah 13.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan ini daIam benluk sislem ersamaan
Iinear.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear yang
leIah dieroIeh.
c. eraakah biIangan-biIangan lersebul`
5. Seorang emborong bangunan memeker|akan beberaa lukang balu dan beberaa
lukang kayu. }ika dia memeker|akan 3 lukang balu dan 2 lukang kayu, maka dia harus
membayar R135.000,00 selia hari, sedangkan |ika dia memeker|akan 4 lukang balu
dan 3 lukang kayu, maka dia harus membayar R190.000,00.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan ini daIam benluk sislem ersamaan
Iinear.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear yang
leIah dieroIeh.
c. eraakah uah lukang balu dan lukang kayu selia hari`
6. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear dengan liga
variabeI dan liga ersamaan berikul ini.
a.
2 3 6
3 4 3
2 3 5 7
y z
y z
y z
+

+ +

c.
5 3 12 0
2 3 3 10 0
3 3 6 15 0
y z
y z
y z
+

+ +

b.
2 4 3 5
5 2 4 8
2 6 5 12
y z
y z
y z

+ +

d.
5 2 4 15 0
4 3 2 8 0
2 3 3 12 0
y z
y z
y z

+ +

Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 82


Rangkuman
7. Aakah sislem ersamaan Iinear berikul memunyai enyeIesaian` erikan aIasannya.
a.
6
2 2 2 12
3 3 3 18
y z
y z
y z
+ +

+ +

+ +

b.
5
2 2 2 8
2 2 5 10
y z
y z
y z
+ +

+ +

8. udi, Hasan, dan AIia menabung uang di sebuah bank. }umIah labungan keliga anak
lersebul adaIah R1.000.000,00. }umIah labungan udi dan Hasan adaIah R500.000,00,
sedangkan |umIah labungan Hasan dan AIia adaIah R800.000,00.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan ini daIam benluk sislem ersamaan
Iinear.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear yang
leIah dieroIeh.
c. eraakah masing-masing labungan udi, Hasan, dan AIia`
1. Iengerlian dan Ordo Malriks
a. Iengerlian malriks
Malriks adaIah susunan dari biIangan-biIangan yang berbenluk ersegi
an|ang dan disusun daIam benluk baris dan koIom. SeIan|ulnya malriks
dinolasikan dengan huruf besar (kailaI).
b. Ordo malriks
Malriks . dikalakan memunyai ordo alau ukuran n

n, |ika malriks . mem-


unyai n baris dan n koIom. SeIan|ulnnya malriks dengan ordo n

n dinolasikan
dengan .
nxn
.
2. }enis-|enis Malriks
a. erdasarkan banyaknya baris dan koIom enyusunnya
1) Malriks baris, yailu malriks yang memunyai salu baris sa|a.
2) Malriks koIom, yailu malriks yang memunyai salu koIom sa|a.
3) Malriks ersegi, yailu malriks yang memunyai banyak baris sama dengan
banyaknya koIom.
b. erdasarkan eIemen-eIemen enyusunnya
1) Malriks noI, yailu malriks yang semua enlrinya noI.
2) Malriks idenlilas, yailu malriks ersegi yang semua enlri ada diagonaI
ulamanya berniIai 1 dan enlri yang Iain berniIai noI.
3) Malriks diagonaI, yailu malriks yang enlri-enlri di Iuar diagonaI ulama
berniIai noI.
A II Aa:r1/~ 83
4) Malriks segiliga alas, yailu malriks yang enlri-enlri di bavah diagonaI
ulama berniIai noI.
5) Malriks segiliga bavah, yailu malriks yang enlri-enlri di alas diagonaI
ulama berniIai noI.
3. Transose Malriks
Transose sualu malriks . adaIah malriks baru yang dieroIeh dengan menukar
baris dengan koIom. SeIan|ulnya nolasi dari lransose malriks . adaIah .
:
.
4. Kesamaan Dua buah Malriks
Malriks . dikalakan sama dengan malriks 1, |ika ordo malriks . sama dengan ordo
malriks 1 dan enlri-enlri yang seIelak niIainya sama.
5. Oerasi AI|abar ada Malriks
a. Ien|umIahan malriks
}ika malriks . (a
1]
) dan malriks 1 (I
1]
) adaIah dua buah malriks yang berordo
sama n

n, maka |umIah kedua malriks dinolasikan dengan . + 1 adaIah sualu


malriks baru C (c
1]
) |uga berodo n

n dangan c
1]
a
1]
+ I
1]
unluk selia 1 dan ].
b. Iengurangan malriks
}ika malriks . (a
1]
) dan malriks 1 (I
1]
) adaIah dua buah malriks yang berordo
sama n

n, maka malriks . dikurangi malriks 1 dinolasikan dengan . 1 adaIah


sualu malriks baru C (c
1]
) |uga berodo n

n dengan c
1]
a
1]
I
1]
unluk selia 1 dan
].
c. IerkaIian malriks
Dua buah malriks daal dikaIikan, |ika banyaknya koIom malriks erlama
sama dengan banyaknya baris malriks kedua. }ika malriks . (a
1]
) berodo n

n
dan malriks 1 (I
1]
) berordo n

, maka malriks C .1 adaIah malriks berordo


n

dengan:
c
1]
a
1T
I
T]
+ a
12
I
2]
+ a
1
I
]
+ ... + a
1n
I
n]
unluk selia 1 dan ].
6. Invers Malriks
Malriks . dikalakan memunyai invers, |ika lerdaal malriks 1 sedemikian hingga
.1 1 1.. }ika . malriks berordo 2

2 dengan
a I
.
c c
j \

, (
( ,
, maka invers malriks .
diIambangkan dengan .
-1
, dengan
1
1
c I
.
c a ac Ic


j \

, (

( ,
.
7. AIikasi Malriks ada Sislem Iersamaan Iinear
Sualu sislem ersamaan Iinear daal diubah men|adi ersamaan malriks berbenluk
.A 1, seIan|ulnya |ika malriks . memunyai invers .
-1
, maka enyeIesaian sislem
ersamaan Iinearnya daal dinyalakan dengan A .
-1
1.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 84
Mat h Inf o
Arlhur CayIey meruakan saIah salu iImuvan yang
lerkenaI ada abad 19 yang berasaI dari Inggris. Ia Iahir
di Richmond, Surrey, Inggris ada langgaI 16 Aguslus
1821. Di bidang malemalika, beIiau sangal lerkenaI
karena engembangan leori malriksnya. Di avaI
erkem-bangannya malriks hanya diangga sebagai
sualu ermainan karena lidak memunyai aIikasi.
Telai seleIah beIiau meninggaI, leori malriks banyak
memunyai aIikasi, saIah salunya ada bidang fisika
kuanlum, seIan|ulnya leori malriks memunyai
erkembangan yang cuku esal dan memunyai
aIikasi ada berbagai bidang.
CanIar 2.2 .r:nur Cay7oy
5
u
n
I
o
r
:

n
7
.
+
1
/
1

o
c
1
a
.
o
r

A II Aa:r1/~ 85
.. 1n:uk ~oa1 nonor T ~ana1 conan nonor T5, 111n1an ~a:u ]a+aIan yan
a11n :oa:/ 1or]akan c1 Iuku :ua~ .nca/
1. anyaknya koIom dari malriks:
.
1 2 3 1
0 5 4 2
3 7 2 4
j \
, (
, (
, (
( ,
adaIah ... .
A. liga D. Iima
. emal I. dua beIas
C. Iima beIas
2. IIemen yang lerIelak ada baris ke-3 koIom ke-2 ada malriks . di alas
adaIah ... .
A. 4 D. 7
. 1 I. 5
C. 6
3. Dikelahui malriks-malriks:
.
1 1 2
0 3 1
1 0 1
j \
, (
, (
, (

( ,
dan 1
1 2
0 1
1 2
j \
, (

, (
, (

( ,
}ika malriks C .1, maka malriks C lersebul adaIah ... .
A.
1 5
2 0
1 1
j \
,
,
,

( ,
D.
2 0
1 5
1 1
j \
,

,
,

( ,
.
1 5
1 1
2 0
j \
, (

, (
, (
( ,
I.
1 1
1 5
2 0
j \
, (

, (
, (
( ,
C.
j \
,

,
,
( ,
1 5
1 1
2 1
4. Dikelahui malriks-malriks:
1
4
5

y
j \
,
( ,
, C
3
z +
j \
,
( ,
, dan 1
5
1 2
y
z
j \
, (
( ,
}ika 21 C + 1, maka niIai dari , y, z, dan + masing-masing adaIah ... .
A. 4, 4, 7, dan 4 D. 4, 4, 7, dan 4
. 4, 4, 7, dan 4 I. 4, 4, 7, dan 4
C. 4, 4, 7, dan 4
Uj i Kompet ensi
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 86
5. MisaIkan:
.
3 2 7
6 5 4
0 4 9
j \
, (
, (
, (
( ,
dan 1
6 2 4
0 1 3
7 7 5
j \
, (
, (
, (
( ,
Inlri-enlri baris keliga dari malriks .1 adaIah ... .
A. 0, 28, dan 45 D. 63, 67, dan 57
. 7, 11, dan 14 I. 67, 63, dan 57
C. 63, 57, dan 67
6. Dikelahui ersamaan malriks:
8 1
7 6 3 2 4
a I I c
c c a c
+
j \ j \

, ( , (
+
( , ( ,
NiIai a, I, c, dan c dari ersamaan malriks di alas adaIah ... .
A. 5, 3, 4, dan 1 D. 5, 3, 4, dan 1
. 5, 3, 4, dan 1 I. 5, 3, 4, dan 1
C. 5, 3, 4, dan 1
7. }ika 1
1 0
2 3
j \
, (
( ,
dan
2 4
5 6
j \
, (
( ,
, maka malriks 51 2 adaIah ... .
A.
1 8
0 3

j \
, (

( ,
D.
1 8
0 3

j \
, (

( ,
.
1 8
0 3
j \
,
( ,
I.
1 8
0 3

j \
, (
( ,
C.
1 8
0 3

j \
, (
( ,
8. MisaIkan . dan 1 adaIah malriks berukuran 2

2 dan masing-masing
memunyai invers .
-1
dan 1
-1
. Iernyalaan berikul berniIai benar, kocua11 ... .
A. (.1)
:
1
:
.
:
D. .1 1.
. (.1)
-1
1
-1
.
-1
I. (.
-1
)
-1
.
C. (/.)
-1

1
1
.
/
9. }ika dikelahui invers dari malriks . adaIah:

j \

,
( ,
1
2 1
3 2
.
maka malriks 1 4. adaIah ... .
A.
8 4
12 8
j \
, (
( ,
D.
8 4
12 8

j \
, (

( ,
.
8 4
12 8

j \
, (

( ,
I.
8 4
12 8

j \
, (

( ,
C.
8 4
12 8

j \
, (

( ,
A II Aa:r1/~ 87
10. Dikelahui ersamaan berikul.
1 5
2 2 1


+

NiIai yang memenuhi ersamaan di alas adaIah ... .


A.
1
1 alau
2
3 D.
1
1 alau
2
3
.
1
1 alau
2
3 I.
1
1 alau
2
3
C.
1
2 alau
2
3
11. Dikelahui malriks .
4
2 3

y z
j \
, (
( ,
dan 1
2 3 2 4
7
y z
y
+ +
j \
, (
+
( ,
. }ika 2. 1
:
, maka
niIai , y, dan z masing-masing adaIah ... .
A. 2, 5, dan 8 D. 8, 5, dan 2
. 5, 2, dan 8 I. 8, 2, dan 5
C. 5, 8, dan 2
12. Dikelahui malriks .
3
5

y
j \
, (
( ,
dan 1
3 4
4 5

j \
, (

( ,
. }ika . 1
-1
, maka niIai dan y
masing-masing adaIah ... .
A. 4 dan 2 D. 2 dan 4
. 3 dan 5 I. 4 dan 4
C. 4 dan 4
13. Dikelahui sislem ersamaan Iinear:
+ y 8
2 y 1
NiIai dan y dari sislem ersamaan Iinear di alas adaIah ... .
A. 5 dan 3 D. 5 dan 3
. 3 dan 5 I. 3 dan 5
C. 3 dan 5
14. Dikelahui ersamaan garis
1
: 2 y 5 0 dan
2
: 3 y 7 0 . Kedua garis
lersebul berolongan di lilik ... .
A. (2,1) D. (2,1)
. (2,1) I. (2,3)
C. (2,1)
15. NiIai a agar malriks .
2 2
1 3
a
a a
+
j \
, (

( ,
meruakan malriks singuIar adaIah ... .
A. 2 alau 3 D. 1 alau 4
. 2 alau 3 I. 1 alau 4
C. 1 alau 4

Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 88


1. 1n:uk ~oa1 nonor T6 ~ana1 conan nonor 2u, kor]akan conan 1ankan-
1ankan yan :oa:/
16. a. erikan conloh malriks . dan 1 berukuran 2

2 sehingga:
(. + 1)
2
.
2
+ 2.1 + 1
2
b. erikan syaral ada malriks . dan 1 sedemikian hingga berIaku:
(. + 1)
2
.
2
+ 2.1 + 1
2
17. Dikelahui sislem ersamaan Iinear:
2 + 3y 3
3 + 5y 4
a. Nyalakan sislem ersamaan Iinear ini daIam benluk ersamaan malriks.
b. SeIesaikan ersamaan malriksnya dengan menggunakan invers malriks.
18. Dikelahui malriks .
6 2
3 3
j \
, (
( ,
dan 1
3 4
4 5
j \
, (
( ,
. Tenlukan:
a. .1 c. .
-1
1
-1
b. (.1)
-1
d. 1
-1
.
-1
19. Wisnu dan YuIi membeIi 2 |enis mainan, yailu boneka dan boIa. Wisnu membeIi
5 buah boneka dan 2 buah boIa, sedangkan YuIi membeIi 3 buah boneka dan
3 buah boIa. Mereka masing-masing membayar R360.000,00 dan R270.000,00.
a. SusunIah sislem ersamaan Iinear dari ersoaIan di alas.
b. Nyalakan sislem ersamaan Iinear yang dieroIeh daIam benluk ersa-
maan malriks.
c. Tenlukan harga dari sebuah boneka dan sebuah boIa.
20. AIi, udi, dan Ani menabung di sebuah bank. }umIah labungan keliga anak
lersebul adaIah R30.000,00. }umIah labungan AIi dan udi dikurangi labungan
Ani adaIah R15.000,00, sedangkan |umIah labungan AIi dan Ani adaIah
R21.500,00.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan ini.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear
yang leIah dieroIeh dari a.
c. eraakah besar masing-masing labungan dari AIi, udi, dan Ani`
1. Seorang edagang buah-buahan membeIi 20 kg buah |eruk, 30 kg buah aeI, 25 kg
buah mangga, dan 15 kg buah eaya. }ika harga er kg berlurul-lurul R7.000,00,
R10.000,00, R3.000,00, dan R1500,00, seIesaikan dengan malriks unluk
memeroIeh |umIah uang yang harus dibayarkan oIeh edagang buah lersebul.
2. Sebuah gedung erlun|ukan memunyai lemal duduk 10.000 kursi. Sualu anilia
erlun|ukkan akan mengadakan erlun|ukan seklakuIer yang menamiIkan arlis
ibukola di gedung ilu dengan men|uaI 3 |enis karcis, masing-masing adaIah keIas
biasa seharga R20.000,00, keIas VII seharga R50.000,00, dan keIas suer VII
seharga R100.000,00. eraa karcis yang ler|uaI unluk masing-masing keIas agar
dieroIeh emasukan R350.000.000,00`

Soal Anal i si s
A II Aa:r1/~ 89
Aklivilas
Nama : .................................................. TanggaI : .........................................................
KeIas : XII Maleri Iokok : Malriks
KeIomok : .................................................. Semesler : 1 (salu)
Kegialan : Survei lenlang dala vaklu beIa|ar di Iuar sekoIah
Tu|uan : Menenlukan rerala vaklu |am beIa|ar di Iuar sekoIah
A. AIal dan bahan yang digunakan
1. AIal luIis 3. Daflar isian
2. uku calalan 4. KeIas yang disurvei
. Cara ker|a
1. ualIah keIomok yang lerdiri dari 4 alau 5 sisva.
2. AmbiIIah dua keIas di sekoIah Anda unluk disurvei lenlang Iamanya beIa|ar
di Iuar sekoIah.
3. Iakukan vavancara dengan sisva dari keIas yang leIah Anda iIih lenlang
Iamanya beIa|ar di Iuar sekoIah. Calal hasiI vavancara Anda, dan bedakan
unluk selia keIas anlara Iaki-Iaki dan eremuan.
4. }umIahkan Iamanya vaklu beIa|ar unluk selia kalegori (Iaki-Iaki dan
eremuan) unluk selia keIas. Tenlukan rerala unluk selia kalegori dan
rerala keIas (buIalkan). Kemudian isikan ke daIam daflar isian berikul.
C. AnaIisis
1. MisaIkan adaIah |umIah sisva Iaki-Iaki dan y adaIah |umIah sisva
eremuan, lenlukan modeI malemalika dari dala yang Anda eroIeh.
2. Nyalakan modeI yang Anda eroIeh dengan nolasi malrik. MisaIkan . adaIah
malriks Iamanya vaklu beIa|ar. Tenlukan dan y dengan menggunakan invers
dari ..
3. Tenlukan rerala vaklu beIa|ar unluk sisva Iaki-Iaki, sisva eremuan, keIas
., dan keIas 1.
Akt i vi t as Proyek
Iamanya eIa|ar
Iaki-Iaki Ieremuan
KeIas .
KeIas 1
}umIah
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 90
Kode Rahasia dengan Menggunakan Malriks
MisaIkan agen rahasia 007 mengirimkan informasi sia, yang maksudnya sia unluk
menyerang. Ia memberi nomor keada huruf aIhabel Ialin 1, 2, 3, ... , 26 unluk huruf-
huruf ., 1, C, ... , 2 berlurul-lurul (boIeh |uga berIainan), sehingga huruf-huruf ada
erkalaan sia men|adi 19, 9, 1, 16. Kemudian 19, 9, 1, dan 16 diluIis daIam benluk
malriks
j \
, (
( ,
19 9
1 16
. Inluk menghindarkan orang Iain daal menerka erkalaan yang
diluIis dengan
j \
, (
( ,
19 9
1 16
, maka malriks lersebul dikaIikan dengan malriks kode
j \
, (
( ,
1 2
3 4
.
HasiInya
j \
, (
( ,
19 9
1 16

j \
, (
( ,
1 2
3 4

j \
, (
( ,
46 74
49 66
.
Karena 46, 74, 49, dan 66 lidak lerdaal di anlara nomor-nomor kode huruf ilu dan
karena aIing besar nomor kode huruf ilu 26, ia kurangi 46, 74, 49, dan 66 ilu dengan
keIialan 26 sehingga sisanya masing-masing kurang dari 26. SeleIah ia meIakukan
engurangan ilu maka 46, 74, 49, dan 66 ilu men|adi 20, 22, 23, dan 14. Kode 20, 22, 23,
dan 14 diubah Iagi ke daIam huruf men|adi JA^.
}adi, agen rahasia 007 ilu menyamaikan (lerluIis) JA^ yang arlinya sia. IerIu
diingal bahva huruf beruIang ada kala yang sudah dikodekan bukan meruakan
huruf beruIang ada kala asaI dan sebaIiknya.
Sekarang coba bualIah kode rahasia dari kala Avas.
Teka-Teki Matemati ka
1a:1nan 17anan 1nun 5ono~:or T 91
.. 1n:uk ~oa1 nonor T ~ana1 conan nonor u, 111n1an ~a:u ]a+aIan yan a11n
:oa:/ 1or]akan c1 Iuku :ua~ .nca/
1. Iersamaan garis yang meIaIui lilik (0,10) dan (8,0) adaIah ... .
A. 4y 5 + 40 D. 5y 4 40
. 4y 5 + 40 I. 5y 4 + 40
C. 4y 5 40
2. Tilik olong garis 3 4y 10 dan + y 8 adaIah ... .
A. (6,2) D. (2,6)
. (6,2) I. (6,2)
C. (2,6)
3. angun dalar yang menggambarkan enyeIesaian dari sislem erlidaksamaan Iinear:
3 + 2y 30, 2 + 3y 30, 0, dan y 0 berbenluk ... .
A. lraesium D. emal ersegi an|ang
. segi emal I. segiliga
C. segi Iima
4. anyaknya baris dari malriks:
.
1 2 3 1
5 5 4 2
3 7 2 4
j \
, (

, (
, (
( ,
adaIah ... .
A. liga D. Iima
. emal I. dua beIas
C. Iima beIas
5. IIemen yang lerIelak ada baris ke-3 koIom ke-2 ada malriks . di alas adaIah ... .
A. 4 D. 7
. 1 I. 5
C. 6
6. }ika dikelahui malriks .
1 2
3 0
j \
, (
( ,
dan 1) 3
2
+ 5 2, maka 1.) adaIah ... .
A.
21 6
9 18
j \
, (
( ,
D.
24 24
16 16
j \
, (
( ,
.
6 20
40 2
j \
, (

( ,
I.
6 20
40 0
j \
, (
( ,
C.
24 16
24 16
j \
, (
( ,
Lat i han Ul angan Umum Semest er 1
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 92
7. Seorang en|ahil ingin membual 2 |enis akaian yailu |enis . dan |enis 1, masing-
masing memerIukan dua bahan kain, yailu bahan I dan bahan II. Inluk akaian
|enis . memerIukan kain bahan I sebanyak 2 m dan kain bahan II sebanyak 0,25 m.
Inluk akaian |enis 1 memerIukan kain bahan I sebanyak 1 m dan kain bahan II
sebanyak 0,5 m. Kain bahan I lersedia 30 m dan kain bahan II lersedia 12 m. }umIah
kedua akaian yang daal dibual sebanyak-banyaknya adaIah ... .
A. 15 D. 30
. 24 I. 48
C. 26
8. Malriks 1 dikalakan serua dengan malrik ., |ika lerdaal malriks 1 yang daal
dibaIik sedemikian hingga 1 1
-1
.1. }ika . dan 1 meruakan malriks-malriks yang
serua, maka ernyalaan berikul benar, kocua11 ... .
A. .
:
dan 1
:
serua
. . daal dibaIik |ika dan hanya |ika 1 daal dibaIik
C. }ika . dan 1 daal dibaIik, maka .
-1
dan 1
-1
serua
D. Malriks . sama dengan malriks 1
I. }ika . serua dengan 1 dan 1 serua dengan C, maka . serua dengan C
9. }ika A malriks berukuran 3

3 dan del(.) 5, maka niIai dari del((2.)


-1
) adaIah ... .
A. 10 D.
1
45
. 40 I.
1
40
C. 45
10. Dikelahui malriks .
1 0
2 1
j \
, (

( ,
, 1
1 0
1 4
j \
, (

( ,
, dan A adaIah malriks berordo 2

2. iIa
.A 1, maka malriks A adaIah ... .
A.
1 1
2 2
j \
, (

( ,
D.
1 0
1 4
j \
, (
( ,
.
1 1
2 2

j \
, (

( ,
I.
1 1
2 2
j \
, (
( ,
C.
1 1
2 2

j \
, (

( ,
1a:1nan 17anan 1nun 5ono~:or T 93
11. Daerah yang diarsir ada diagram Carlesius di bavah ini meruakan daerah
enyeIesaian sislem erlidaksamaan ... .
A. + y 4 D. + y 4
+ 2y 4 + 2y 4
2y 4 2y 4
2 y 4 2 y 4
. + y 4 I. + y 4
+ 2y 4 + 2y 4
2y 4 2y 4
2 y 4 2 y 4
C. + y 4
+ 2y 4
2y 4
2 y 4
12. }ika dikelahui malriks .
4
2 3

y z
j \
, (
( ,
dan 1
2 3 2 1
7
z y
y
+
j \
, (
+
( ,
serla . 21
:
, maka
niIai z adaIah ... .
A. 10 D. 3
. 8 I. 2
C. 5
13. NiIai maksimum fungsi ob|eklif 1,y) 2 + 5y ada himunan enyeIesaian sislem
erlidaksamaan Iinear: + y 12, + 2y 16, 0, dan y 0 adaIah ... .
A. 12 D. 40
. 24 I. 52
C. 36
14. }ika dikelahui malriks .
5
5 3
a a
a
+
j \
, (
( ,
dan 1
9
7 4
a
j \
, (
( ,
serla del(.) del(1), maka niIai
a adaIah ... .
A. 3 alau 4 D. 4 alau 5
. 3 alau 4 I. 3 alau 5
C. 3 alau 4
J
A
4
2
0 2 4
(4,4)
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 94
15. }ika . malriks simelrik (.
:
.), maka ernyalaan berikul benar, kocua11 ... .
A. .
:
|uga simelrik D. . |uga simelrik
. (. + .
:
) |uga simelrik I. . memunyai invers
C. (. .
:
) |uga simelrik
16. NiIai dan y yang memaksimumkan fungsi lu|uan: 1,y) 5 + 4y ada daerah
himunan enyeIesaian sislem erlidaksamaan: 3 + y 15, + y 9, 0, dan
y 0 adaIah ... .
A. 38 D. 36
. 45 I. 25
C. 60
17. NiIai minimum fungsi 1,y) 8 + 6y ada daerah enyeIesaian sislem
erlidaksamaan Iinear: 2 + y 30, + 2y 24, 0, dan y 0 adaIah ... .
A. 192 D. 132
. 180 I. 72
C. 142
18. Dikelahui malriks .
4
2 3

y z
j \
, (
( ,
dan 1
2 3 2 4
7
y z
y
+ +
j \
, (
+
( ,
. }ika 2. 1
:
, maka niIai ,
y, dan z masing-masing adaIah ... .
A. 2, 5, dan 8 D. 8, 5, dan 2
. 5, 2, dan 8 I. 8, 2, dan 5
C. 5, 8, dan 2
19. Dikelahui .
3
5

y
j \
, (
( ,
dan 1
3 4
4 5

j \
, (

( ,
. }ika . 1
-1
, maka niIai dan y masing-
masing adaIah ... .
A. 4 dan 2 D. 2 dan 4
. 3 dan 5 I. 4 dan 4
C. 4 dan 4
20. Dikelahui sislem ersamaan Iinear:
+ y 8
2 y 1
NiIai dan y dari sislem ersamaan Iinear di alas adaIah ... .
A. 5 dan 3 D. 5 dan 3
. 3 dan 5 I. 3 dan 5
C. 3 dan 5
21. Dikelahui ersamaan garis
1
: 2 y 5 0 dan
2
: 3 y 7 0. Kedua garis lersebul
berolongan di lilik ... .
A. (2,1) D. (2,1)
. (2,1) I. (2,3)
C. (2,1)

1a:1nan 17anan 1nun 5ono~:or T 95


22. NiIai a agar malriks .
2 2
1 3
a
a a
+
j \
, (

( ,
meruakan malriks singuIar adaIah ... .
A. 2 alau 3 D. 1 alau 4
. 2 alau 3 I. 1 alau 4
C. 1 alau 4
23. }ika malriks
1 2 3
4 5 6
7 8 9
.
j \
, (

, (
, (

( ,
, maka del(2.) ... .
A. 240 D. 720
. 480 I. 1.920
C. 240
24. NiIai / agar malriks . berikul meruakan malriks singuIar adaIah ... .
6 0 0
0 1
0 4 2
/
. /
/
j \
, (

, (
, (

( ,
A. 2 alau 6 D. 2 alau 6
. 2 alau 6 I. 2, 2, alau 6
C. 2 alau 6
25. Dikelahui ersamaan berikul.
1 5
2 2 1


+

NiIai x yang memenuhi ersamaan di alas adaIah ... .


A.
1
1 alau
2
3 D.
1
1 alau
2
3
.
1
1 alau
2
3 I.
1
1 alau
2
3
C.
1
2 alau
2
3
26. Dikelahui malriks .
4
2 3

y z
j \
, (
( ,
dan 1
2 3 2 4
7
y z
y
+ +
j \
, (
+
( ,
. }ika 2. 1
:
, maka niIai ,
y, dan z masing-masing adaIah ... .
A. 2, 5, dan 8 D. 8, 5, dan 2
. 5, 2, dan 8 I. 8, 2, dan 5
C. 5, 8, dan 2
27. Ierusahaan ela Ierkasa memroduksi 2 |enis mesin yailu |enis . dan |enis 1,
masing-masing memerIukan dua bahan, yailu bahan I dan bahan II. Inluk mesin
|enis . memerIukan bahan I sebanyak 2 saluan dan bahan II sebanyak 0,25 m. Inluk
mesin |enis 1 memerIukan bahan I sebanyak 1 saluan dan bahan II sebanyak 0,5
saluan. ahan I lersedia 30 saluan dan bahan II lersedia 12 saluan. }umIah kedua
mesin yang daal dibual sebanyak-banyaknya adaIah ... .
A. 15 D. 30
. 24 I. 26
C. 28
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 96
28. Selia buIan seseorang membuluhkan bahan makanan yang mengandung zal kimia
|enis . lidak kurang dari 30 saluan dan |enis 1 lidak kurang dari 24 saluan. Inluk
memenuhi kebuluhan lersebul lerdaal 2 macam |enis makanan, yailu makanan
|enis A
1
dan A
2
. Makanan |enis A
1
selia 1 kg mengandung 2 saluan zal kimia |enis
. dan 2 saluan zal kimia |enis 1. Makanan |enis A
2
selia 1 kg mengandung 2 saluan
zal kimia |enis . dan 1 saluan zal kimia |enis 1. Harga makanan |enis A
1
adaIah
R8.000,00 er kg dan harga makanan |enis A
2
adaIah R5.000,00 er kg. esarnya
biaya minimaI yang harus dikeIuarkan orang lersebul agar kebuluhan zal kimia
lersebul lerenuhi adaIah ... .
A. R60.000,00 D. R96.000,00
. R75.000,00 I. R93.000,00
C. R120.000,00
29. Sebuah esaval udara memunyai lemal duduk lidak Iebih dari 300 enumang.
Selia enumang keIas eksekulif boIeh membava barang di bagasi maksimum
60 kg, sedangkan enumang keIas ekonomi bagasinya dibalasi 20 kg. Iesaval ilu
hanya daal membava bagasi lidak Iebih dari 12.000 kg. iIa likel unluk selia
enumang keIas eksekulif R800.000,00 dan likel unluk keIas ekonomi
R500.000,00, maka banyaknya enumang masing-masing keIas lersebul agar
dieroIeh endaalan sebanyak-banyaknya adaIah ... .
A. R195.000.000,00 D. R240.000.000,00
. R160.000.000,00 I. R300.000.000,00
C. R150.000.000,00
30. Dikelahui sislem ersamaan Iinear dengan dua variabeI:
5 3
6 4
y
y
+

IenyeIesaian dari sislem ersamaan Iinear ini adaIah ... .


A.
1
( 4 3 )
2
+ dan
1
( 6 5 )
2
y +
.
1
(4 3 )
2
dan
1
( 6 5 )
2
y +
C.
1
(4 3 )
2
dan
1
(6 5 )
2
y +
D.
1
(4 3 )
2
+ dan
1
( 6 5 )
2
y +
I.
1
(4 3 )
2
+ dan
1
(6 5 )
2
y +
1a:1nan 17anan 1nun 5ono~:or T 97
1. 1n:uk ~oa1 nonor T ~ana1 conan nonor 4u, kor]akan conan 1ankan-1ankan
yan :oa:/
31. }ika 1,y) 3 + 4y dan ,y) 4 + 3y serla , y adaIah biIangan-biIangan reaI
nonnegalif, lenlukan niIai maksimum dan niIai minimum dari fungsi 1 dan ada
masing-masing sislem erlidaksamaan Iinear berikul.
a. 2 + 3y 12, + 6y 12, 0, y 0
b. 5 + 2y 10, 2 + 5y 20, 0, y 0
32. Dikelahui sislem ersamaan Iinear:
3 + 5y 3
2 + 4y 4
a. Nyalakan sislem ersamaan Iinear ini daIam benluk ersamaan malriks.
b. SeIesaikan ersamaan malriksnya dengan menggunakan invers malriks.
33. Dikelahui malriks .
5 4
4 3
j \
, (
( ,
dan 1
3 5
4 5
j \
, (
( ,
. Tenlukan:
a. .1 d. .
-1
1
-1
b. (.1)
:
e. 1
-1
.
-1
c. 1
:
.
:
34. Iuas daerah arkir adaIah 100 m
2
. Iuas rala-rala unluk sebuah mobiI 10 m
2
dan
unluk sebuah bis 20 m
2
. Daerah arkir lersebul lidak boIeh menamung Iebih dari
8 kendaraan. }ika larif arkir unluk mobiI dan bis masing-masing adaIah R3.000,00
dan R5.000,00, hilungIah banyaknya mobiI dan bis masing-masing harus arkir
agar dieroIeh endaalan maksimum dan lenlukan endaalan maksimum
lersebul.
35. Seorang elani menginginkan lanamannya lidak lerserang hama. Agar keinginannya
lersebul lerIaksana, lanaman lersebul harus diberi uuk yang mengandung unsur
kimia |enis 1, 1, dan masing-masing aIing sedikil 24, 22, dan 36 saluan unsur
kimia lersebul. Dua |enis uuk 1 dan diberikan ada lanaman lersebul. Salu kg
uuk |enis 1 mengandung unsur kimia |enis 1, 1, dan masing-masing sebesar
2, 1, dan 1 saluan. Sedangkan salu kg uuk |enis mengandung unsur kimia |enis
1, 1, dan masing-masing sebesar 1, 1, dan 2 saluan. Harga salu kg uuk |enis 1
dan masing-masing adaIah R8.000,00 dan R6.000,00. Tenlukan biaya minimum
yang dikeIuarkan elani agar keinginannya lercaai.
36. AIlhof, Rizqa, dan Nadia bermain keIereng. }umIah keIereng keliga anak lersebul
adaIah 75. }umIah keIereng AIlhof dan Rizqa dikurangi keIereng Nadia adaIah 45,
sedangkan |umIah keIereng AIlhof dan Nadia adaIah 50.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan ini.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear yang
leIah dieroIeh dari a.
c. eraakan masing-masing keIereng AIlhof, Rizqa, dan Nadia`

Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 98


37. Seorang anak ingin membeIi buku, boIoin, dan ensiI. }ika dia membeIi 2 buku, 3
boIoin, dan 1 ensiI, maka dia harus membayar R11.000,00. }ika dia membeIi 1
buku, 4 boIoin, dan 2 ensiI, maka dia harus membayar R12.500,00, sedangkan
|ika dia membeIi 3 buku, 2 ensiI, dan 2 boIoin, maka dia harus membayar
R15.500,00.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan di alas daIam benluk sislem
ersamaan Iinear.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear yang
leIah dieroIeh.
c. eraakah harga 1 buah buku, 1 buah boIoin, dan 1 buah ensiI`
38. Agus, AuIia, dan Indra menabung uang di sebuah bank. }umIah labungan keliga
anak lersebul adaIah R2.000.000,00. }umIah labungan Agus dan AuIia adaIah
R1.500.000,00, sedangkan |umIah labungan AuIia dan Indra adaIah R1.000.000,00.
a. ualIah modeI malemalika unluk ersoaIan ini daIam benluk sislem ersamaan
Iinear.
b. Dengan menggunakan cara delerminan, seIesaikan sislem ersamaan Iinear yang
leIah dieroIeh.
c. eraakah masing-masing labungan Agus, AuIia, dan Indra`
39. Dikelahui:
.
3 4
2 3
j \
, (
( ,
dan 1
1 0
0 1
j \
, (
( ,
a. Tenlukan biIangan reaI / sedemikian hingga malriks /1 . memunyai invers.
b. Tenlukan biIangan reaI / sedemikian hingga malriks /1 . lidak memunyai
invers.
40. Tenlukan niIai dan y yang memaksimumkan fungsi lu|uan: 1,y) 5 + 4y ada
daerah himunan enyeIesaian sislem erlidaksamaan: 3 + y 15, + y 9, 0,
dan y 0.
A III 1ar1~an can 1oro: 99
BARISAN DAN
DERET
III
BAB
Tujuan Pembelajaran
SeleIah memeIa|ari maleri bab ini, Anda diharakan daal:
1. menenlukan suku ke-n barisan dan |umIah n suku derel arilmelika dan geomelri,
2. merancang modeI malemalika dari masaIah yang berkailan dengan derel,
3. menyeIesaikan modeI malemalika dari masaIah yang berkailan dengan derel dan
enafsirannya.
CanIar .T 1orunanan
}ika Anda unya labungan, maka Anda ingin mengelahui beraa besar labungan
Anda ada akhir lahun. }uga aabiIa orang lua Anda mengambiI kredil unluk
erumahan alau kendaraan, lenlunya Anda ingin mengelahui beraa besar angsuran
dan sisa kredil seleIah seIama vaklu lerlenlu. Agar Anda daal menyeIesaikan
ersoaIan-ersoaIan di alas, maka Anda harus memahami isi dari bab ini dengan baik.
SeleIah memeIa|ari bab ini, Anda diharakan daal memahami sifal-sifal
barisan dan derel arilmelika serla barisan dan derel geomelri, yang seIan|ulnya daal
merumuskan masaIah-masaIah nyala yang modeI malemalikanya berbenluk derel,
menyeIesaikan modeInya, dan menafsirkan hasiI yang dieroIeh.
Pengant ar
5
u
n
I
o
r
:

~
o
r

o
n

.
1
1
7
o
~
.
+
o
r
c

r
o
~
~
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 100
Inluk menun|ang encaaian lu|uan lersebul di alas, di daIam bab ini akan
disa|ikan berlurul-lurul engerlian barisan dan derel, barisan arilmelika, derel
arilmelika, engerlian barisan geomelri, derel geomelri, dan derel geomelri lak hingga,
nolasi sigma, dan embuklian dengan induksi malemalika. Sebagai rasyaral unluk
memeIa|ari bab ini, Anda harus aham oerasi-oerasi ada sislem biIangan reaI
beserla sifal-sifalnya.
3.1 Pengertian Barisan dan Deret
AabiIa kila berkendaraan di |aIan yang menghubungkan dua kola besar sering
di|umai lugu-lugu keciI yang diluIisi sualu biIangan yang menu|ukkan |arak anlara
lemal lugu ilu berada dengan kola yang akan kila lu|u. iIangan lersebul akan
berkurang salu selia kila menemuh |arak salu kiIomeler.
Demikian |uga, |ika kila ber|aIan-|aIan di sualu erumahan, maka kila akan
men|umai barisan biIangan yang menun|ukkan nomor rumah. Sering didaali nomor-
nomor gena unluk rumah-rumah di sebeIah kanan |aIan dan nomor-nomor gan|iI
unluk rumah-rumah di sebeIah kiri |aIan. Nomor-nomor lersebul menun|ukkan adanya
susunan biIangan yang disusun menurul aluran lerlenlu. }ika dierhalikan nomor-
nomor rumah di sebeIah kanan |aIan, maka didaal bahva nomor erlama adaIah 2,
nomor yang ke dua adaIah 4, nomor ke liga adaIah 6, dan selerusnya. Dengan demikian
lerdaal sualu emelaan anlara biIangan asIi dengan biIangan gena.
Di daIam subbab ini akan dibahas sualu fungsi khusus yang daerah asaInya
himunan biIangan asIi ( ) dan daerah hasiInya adaIah himunan bagian (subsel)
dari himunan biIangan reaI ( ) .
Definisi 3.1
Yang dimaksud dengan barisan biIangan reaI adaIah sualu fungsi yang daerah
asaInya himunan biIangan asIi dan daerah hasiInya adaIah himunan bagian
dari

.
Dengan kala Iain, barisan biIangan reaI adaIah susunan biIangan reaI yang
dibenluk menurul aluran lerlenlu. }eIas aluran lenlenlu yang dimaksud adaIah definisi
dari fungsinya.
Sekarang erhalikan sualu fungsi yang dirumuskan sebagai berikul.
( ) f :

, dengan 1n) 3n + 1
Inluk: n 1 1(1) 3 1 + 1 4
n 2 1(2) 3 2 + 1 7
n 3 1(3) 3 3 + 1 10

n n 1(n) n + 1

}adi, unluk n 1, 2, 3, ... , n, ... kila mendaalkan niIai fungsi 11), 12), 13), ... 1n), ...
alau daIam haI ini 4, 7, 10, ... , (3n + 1), ... . Inluk seIan|ulnya, enuIisan niIai fungsi 11),
12), 13), ... , 1n), ... , sering diluIiskan dengan nolasi 1
1
, 1
2
, 1
3
, ... , 1
n
, ... . Susunan biIangan di
alas meruakan conloh sualu barisan. Inluk barisan di alas, dikelahui bahva suku
ke-1 adaIah 1
1
4, suku ke-2 adaIah 1
2
7, suku ke-3 adaIah 1
3
10, ... , suku ke-n adaIah 1
n
3n + 1.
A III 1ar1~an can 1oro: 101
Terdaal beberaa melode unluk menggambarkan sualu barisan, anlara Iain:
1. Melode erlama dengan mendaflar beberaa suku erlama hingga aluran unluk
menenlukan suku berikulnya |eIas. Sebagai conloh, barisan (7, 11, 15, 19, 23, ...)
adaIah barisan yang suku ke-n-nya adaIah (4n + 3), sedangkan barisan (1, 2, 4, 8, ...)
adaIah barisan yang suku ke-n-nya adaIah 2
n 1
.
2. Melode kedua adaIah dengan menuIiskan rumus unluk suku ke-n dari barisannya.
Sebagai conloh, unluk barisan (3, 5, 7, 9, ...) daal diluIiskan sebagai (u
n
) dengan u
n
2n + 1 alau daal diluIiskan dengan (2n + 1).
3. Melode keliga adaIah dengan memberikan n suku erlamanya, dan suku ke-(n + 1)
dilenlukan sebagai fungsi dari n suku erlamanya. Sebagai conloh, unluk barisan
biIangan Iibonacci diberikan oIeh (u
n
) dengan u
1
1, u
2
2, dan u
n+1
u
n
+ u
n-1
unluk
n 2. }ika diluIiskan dengan cara mendaflar barisan Iibonacci ini daal diluIiskan
dengan (1, 1, 2, 3, 5, ...). Dengan kala Iain, barisan Iibonacci adaIah barisan biIangan
yang selia suku sesudah suku kedua meruakan |umIah dari dua suku yang
mendahuIuinya.
Karena ada dasarnya barisan meruakan fungsi, maka kila memunyai definisi
unluk kesamaan dua barisan.
Definisi 3.2
Dua barisan, (u
n
) dan (+
n
), dikalakan sama, diluIis dengan (u
n
) (+
n
), |ika u
n
+
n
unluk semua biIangan asIi n.
Inluk barisan lak hingga (u
n
), kila akan memerhalikan |umIah dari semua suku
dari barisan lak hingga (u
n
).
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
n
+ ...
Definisi 3.3
}ika (u
n
) meruakan sualu barisan biIangan reaI, maka benluk:
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
n
+ ...
disebul derel lak hingga. iIangan u
n
disebul suku ke-n dari derel dan biIangan:
5
n
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
n
disebul |umIah n buah suku erlama dari derel.
Inluk memahami engerlian barisan dan derel Iebih mendaIam, berikul ini
diberikan beberaa conloh barisan dan derel.
Conloh 3.1.1
}ika diberikan sualu susunan biIangan
1 1 1
1, , , , ,
2 3 n

maka susunan biIangan ini meruakan barisan dengan suku umum (suku ke-n) adaIah
1
n
, sedangkan benluk |umIahan biIangan-biIangan ini adaIah:
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 102
1 1 1
1
2 3 n
+ + + + +
adaIah sualu derel lak hingga, dengan suku ke-n adaIah
1
n
dan |umIah n buah suku
erlama adaIah:
5
n

1 1 1
1
2 3 n
+ + + +
}adi, unluk derel ini dieroIeh suku ke-15 adaIah
1
15
, dan |umIah 15 buah suku erlama
adaIah:
5
15

1 1 1
1
2 3 15
+ + + +
9
Conloh 3.1.2
}ika diberikan susunan biIangan: 1, 1, 1, 1, 1, 1, ... , maka susunan biIangan ini
meruakan barisan dan benluk: 1 + (1) + 1 + (1) + 1 + (1) + ... adaIah sualu derel lak
hingga dengan suku ke-n adaIah 1 |ika n gan|iI dan 1 |ika n gena, dan |umIah n suku
erlama adaIah 0 |ika n gena dan 1 |ika n gan|iI.
9
Conloh 3.1.3
TuIiskan liga suku Iagi dari selia barisan yang diberikan berikul ini, kemudian
lenlukan rumus suku ke-n.
a. 5, 7, 9, ... b. 1, 10, 100, . c.
1 1 1
, , ,
2 4 6

IenyeIesaian:
a. Tiga suku berikulnya dari barisan lersebul adaIah 11, 13, 15, sedangkan rumus
unluk suku ke-n adaIah u
n
2n + 3.
b. Tiga suku berikulnya unluk barisan lersebul adaIah 1.000, 10.000, 100.000,
sedangkan rumus unluk suku ke-n adaIah u
n
10
n 1
.
c. Tiga suku berikulnya unluk barisan lersebul adaIah
1 1 1
, ,
8 10 12
, sedangkan rumus
unluk suku ke-n adaIah u
n

1
2n
.
9
Conloh 3.1.4
TuIiskan liga suku erlama dari barisan yang dikelahui rumus suku ke-n berikul ini.
a. u
n
3n + 1 b. u
n
n
2
1 c. u
n
n(n + 1)
IenyeIesaian:
a. Dikelahui u
n
3n + 1, maka dieroIeh:
u
1
3(1) + 1 4, u
2
3(2) + 1 7, dan u
3
3(3) + 1 10.
b. Dikelahui u
n
n
2
1, maka dieroIeh:
u
1
(1)
2
1 0, u
2
(2)
2
1 3, dan u
3
(3)
2
1 8.
c. Dikelahui u
n
n(n + 1), maka dieroIeh:
u
1
1(1 + 1) 2, u
2
2(2 + 1) 6, dan u
3
3(3 + 1) 12.
9
A III 1ar1~an can 1oro: 103
Conloh 3.1.5
Rumus suku ke-n dari sualu barisan adaIah u
n
n
2
2n.
a. TuIiskan liga suku erlamanya.
b. iIangan 48 meruakan suku yang ke beraa`
IenyeIesaian:
a. Dikelahui u
n
n
2
2n, maka dieroIeh:
u
1
(1)
2
2(1) 1 2 -1
u
2
(2)
2
2(2) 4 4 0
u
3
(3)
2
2(3) 9 6 3
b. Dikelahui u
n
48, berarli n
2
2n 48 alau n
2
2n 48 0. Dengan cara emfakloran
dieroIeh (n + 8) (n 6) 0. Ini berarli, n 8 alau n 6. Karena n sualu biIangan asIi,
maka dieroIeh n 6.
}adi, 48 adaIah suku ke-6.
9
1. TuIiskan liga suku berikulnya dari barisan biIangan berikul ini.
a. 5, 15, 25, 35, ... d. 2, 3, 5, 8, 12, ...
b. 150, 125, 100, 75, ... e. 1, 4, 9, 25, ...
c. 1, 1, 1, 1, ... f. 1, 2, 4, 8, 16, ...
2. TuIiskan liga suku berikulnya dari barisan Iibonacci berikul ini.
a. 3, 5, 8, 13, ... d. 5, 10, 15, 25, ...
b. 0, 1, 1, 2, ... e. 2, 7, 9, 16, ...
c. 1, 1, 0, 1, ... f. 5, 5, 0, 5, ...
3. TuIiskan rumus suku ke-n dari barisan berikul ini.
a. 6, 11, 16, 21, ... d. 2, 5, 10, 17, ...
b. 0, 2, 6, 12, ... e.
1 1 1 1
, , , ,
2 4 8 16

c. 4, 8, 12, 16, ... f. 0, 1, 0, 2, ...


4. Dikelahui barisan dengan rumus suku ke-n adaIah u
n
n
2
+ 2n + 1.
a. TuIiskan emal suku erlamanya.
b. iIangan 100 meruakan suku yang ke beraa dari barisan lersebul`
5. Dikelahui barisan dengan rumus suku ke-n adaIah u
n
3
n 1
.
a. TuIiskan emal suku erlamanya.
b. iIangan 243 meruakan suku yang ke beraa dari barisan lersebul`
6. Dari barisan yang diluIiskan rumus suku ke-n berikul ini, lenlukan u
1
, u
10
, dan u
2n
.
a. u
n
4n + 3 d. u
n
2
n+1
b. u
n
5n 3 e. u
n

2
1
n
c. u
n
n
2
3n f. u
n

( 1)
2
n
n

Lat i han 3.1


Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 104
7. Dikelahui barisan dengan rumus suku ke-n adaIah u
n
2n
2
- 16n.
a. TuIiskan emal suku erlamanya.
b. Suku ke beraakah sama dengan noI`
c. Tenlukan 5
1
, 5
3
, dan 5
5
. (Ingal: 5
n
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
n
)
8. Dikelahui barisan dengan rumus suku ke-n adaIah u
n
2
n-1
3n.
a. TuIiskan emal suku erlamanya.
b. Mungkinkan barisan lersebul memunyai suku noI`
c. Tenlukan 5
1
, 5
3
, dan 5
5
.
9. Dengan menggunakan akel komuler engoIah angka A5 1co7, lenlukan suku ke-1
samai suku ke-100 dari barisan yang suku ke-n dinyalakan daIam benluk:
1
1
n
n
u
n
j \
+
, (
( ,
Kemudian lenlukan |uga |umIah 100 suku erlama.
10. Gunakan komuler engoIah angka A5 1co7 unluk membual dala barisan
1
: n
n

j \
, (
( ,
,
dan kemudian lenlukan biIangan asIi / sehingga selia n /, berIaku
n
0,0001.
3.2 Barisan Aritmetika
Di daIam subbab sebeIumnya leIah di|eIaskan engerlian barisan dan derel,
sekarang kila akan membahas barisan yang memunyai sifal-sifal khusus, yang akan
disebul dengan barisan arilmelika.
Definisi 3.4
Sualu barisan u
1
, u
2
, u
3
, ... , u
n
, ... disebul barisan arilmelika, |ika dienuhi u
2
u
1

u
3
u
2
u
4
u
3
... u
n
u
n-1
... . SeIisih yang lela ini disebul beda (I) dari barisan
arimalika, berarli I u
n
u
n-1
.
Dengan kala Iain, barisan arilmelika adaIah barisan biIangan yang memunyai
seIisih alau beda anlara suku-suku yang berurulan lela. arisan arilmelika sering
|uga disebul barisan hilung. erikul ini diberikan beberaa conloh barisan arilmelika
dan barisan yang bukan barisan arilmelika.
Conloh 3.2.1
arisan 2, 4, 6, 8, ... meruakan barisan arilmelika karena u
2
u
1
u
3
u
2
u
4
u
3
...
dengan beda I u
2
u
1
2. arisan 125, 120, 115, 110, ... |uga meruakan barisan
arilmelika dengan beda, I 120 125 5. Telai, barisan 1, 0, 1, 0, ... bukan meruakan
barisan arilmelika karena u
2
u
1
1 lidak sama dengan u
3
u
2
1. Demikan |uga
barisan 1, 2, 4, 7, 11, ... bukan barisan arilmelika karena u
2
u
1
1 lidak sama dengan
u
3
u
2
2.
9
A III 1ar1~an can 1oro: 105
erdasarkan definisi di alas, |ika u
1
a, maka benluk umum dari sualu barisan
arilmelika daal diluIis sebagai:
u
1
a
u
2
a + I
u
3
a + 2I
u
4
a + 3I

u
n
a + (n1)I
dengan suku ke-n adaIah u
n
a + (n-1)I. Karena a u
1
, maka benluk umum suku ke-n
adaIah:
u
n
u
1
+ (n 1)I
AabiIa banyak sukunya berhingga, maka kila daal menenlukan sifal-sifal yang Iebih
khusus, yailu |ika banyak sukunya gan|iI, maka banyak sukunya daal dinyalakan
dengan (2n + 1) , unluk sualu biIangan asIi n. Akibalnya, kila daal menenlukan suku
lengahnya, yailu:
u
:
u
n + 1
u
1
+ nI
1
2
(u
1
+ u
2n + 1
)
Sedangkan |ika banyak sukunya gena, maka banyak sukunya daal dinyalakan
dengan 2n, unluk sualu biIangan asIi n, dan unluk kasus ini dieroIeh hubungan:
u
1
+ u
2n
u
2
+ u
2n 1
. u
n
+ u
n + 1
erikul ini diberikan beberaa conloh menenlukan suku ke-n barisan arilmelika
|ika dikelahui suku erlama dan bedanya.
Conloh 3.2.2
Tenlukan suku ke-51 dari barisan arilmelika: 3, 1, 5, 9, ... .
IenyeIesaian:
Dari barisan arilmelika yang diberikan dikelahui bahva u
1
a 3 dan I 1 (3)
4. Suku ke-51 daal dilenlukan sebagai berikul.
u
50
u
1
+ (51 1) 4 3 + 200 197
9
Conloh 3.2.3
Diberikan sualu barisan arilmelika: 126, 120, 114, ... . Suku yang ke beraakah
meruakan biIangan noI`
IenyeIesaian:
Dari barisan yang diberikan dikelahui u
1
126 dan I 120 126 6. }ika dikelahui
u
n
0, maka dieroIeh:
u
n
0 u
1
+ (n1)I 0
126 + (n1)(6) 0
126 6n + 6 0
6n 132
n
132
6
22
}adi, suku ke-22 adaIah biIangan noI alau u
22
0.
9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 106
Conloh 3.2.4
Dari sualu barisan arilmelika yang banyak sukunya gan|iI dikelahui bahva u
5
18,
u
:
14, dan suku yang lerakhir adaIah 26. Tenlukan banyak suku dan barisan lersebul.
IenyeIesaian:
Karena banyak sukunya gan|iI, maka banyak sukunya daal dinyalakan dengan
(2n + 1), sehingga suku lerakhirnya daal diluIiskan dengan u
2n + 1
a + 2nI dan suku
lengahnya daal diluIiskan: u
:
a + nI. Akibalnya, dieroIeh hubungan-hubungan:
a + 2nI 26
2a + 2nI 28 _
a 2
DieroIeh a 2. SeIan|ulnya dari u
5
18, dieroIeh a + 4I 18 dan akibalnya 4I 18
2 alau I 4. Kemudian dari a + nI 14 , dieroIeh 2 + 4n 14 alau n 3. }adi, banyak
suku dari barisan lersebul adaIah 2 3 + 1 7 dan barisan lersebul adaIah:
2, 6, 10, 14, 18, 22, 26
9
Conloh 3.2.5
Dikelahui bahva liga biIangan membenluk liga suku erlama dari sualu barisan
arilmelika. }umIah keliga biIangan lersebul adaIah 24 dan hasiI kaIinya 440. Tenlukan
biIangan-biIangan ilu.
IenyeIesaian:
MisaIkan biIangan-biIangan ilu adaIah I, , + I.
Dari soaI, dikelahui:
(i) ( I) + + ( + I) 24 3 24
8
(ii) ( I) () ( + I) 440 (
2
I
2
) 440
8 (64 I
2
) 440
64 I
2
55
I
2
9 0
(I 3)(I + 3) 0
I 3 alau I 3
Inluk 8 dan I 3, dieroIeh barisan arilmelika 5, 8, 11, ... .
Inluk 8 dan I 3, dieroIeh barisan arilmelika 11, 8, 5, ... .
9
Iada Conloh 3.2.5, kila |uga daal memisaIkan liga biIangannya adaIah a, a + I, a + 2I,
lelai erhilungannya lidak akan sederhana |ika kila memisaIkan I, , + I (SiIakan
diskusi dengan leman Anda). Anda daal |uga memisaIkan liga biIangan lersebul adaIah
, y, dan z, lelai emisaIan ini akan menghasiIkan erhilungan yang Iebih rumil Iagi.
Dari kasus ini daal dimengerli bahva liga biIangan, ~, :, dan u, membenluk barisan
arilmelika |ika berIaku 2: ~ + u. Dengan cara yang sama, emal biIangan, ~, :, u, dan +,
membenluk barisan arilmelika |ika berIaku ~ + u : + + (uklikan daIam keIomok
diskusi Anda).
Tugas Kel ompok
A III 1ar1~an can 1oro: 107
1. SeIidikiIah aakah barisan berikul ini meruakan barisan arilmelika alau bukan (berikan
en|eIasan).
a. 1, 3, 5, 7, ... d. 1, 0, 1, 0, ...
b. 4, 7, 10, 13, ... e. 1, 4, 9, 16, ...
c. 50, 40, 30, 20, ... f. 5, 1, 3, 7, ...
2. Tenlukan beda dari barisan arilmelika berikul ini.
a. 4, 9, 14, 19, ... d. 75, 100, 125, 150, ...
b. 8, 5, 2, 1, ... e.
3 1 1
, , , 0,
4 2 4

c. 5, 1, 3, 7, ... f. a, 2a, 3a, 4a, ...


3. TuIiskan rumus umum suku ke-n dari barisan arilmelika yang disa|ikan ada no. 2.
4. Tenlukan suku ke-10 dan suku ke-15 dari masing-masing barisan arilmelika berikul.
a. 7, 10, 13, 16, ... d.
1 1 3
0, , , ,
4 2 4

b. 5, 3, 1, 1, ... e. 3a, 5a, 7a, 9a, ...


c. 15, 10, 5, 0, ... f. + , + 3, + 5, + 7, ...
5. Dari sualu barisan arilmelika dikelahui bahva suku ke-8 adaIah 25 dan suku ke-12
adaIah 45. Tenlukan suku erlama dan beda dari barisan lersebul, kemudian lenlukan
|uga barisannya.
6. Dari sualu barisan arilmelika dikelahui bahva suku ke-5 adaIah 32 dan suku ke-10
adaIah 12. Tenlukan suku ke-20 dari barisan arilmelika lersebul.
7. Dikelahui bahva liga biIangan membenluk liga suku erlama dari sualu barisan
arilmelika. }umIah keliga biIangan lersebul adaIah 60 dan hasiI kaIinya 7.500. Tenlukan
biIangan-biIangan ilu.
8. Suku ke-5 dari sualu barisan arilmelika adaIah 16, |umIah liga suku erlamanya adaIah
21. Tenlukan beda dan suku ke-10 dari barisan lersebul.
9. Tenlukan aabiIa biIangan-biIangan berikul membenluk sualu barisan arilmelika.
a. 2, + 1, dan 5 c. 2
2
+ 1, 3
2
1, dan 5
2
+ 3
b. 3 1, 3 + 1, dan 4 3
10. DaIam sebuah barisan arilmelika dikelahui u
1
3, u
n
87, dan u
6
+ u
7
39. Tenlukan beda
(I), n, dan u
50
.
3.3 Deret Aritmetika
Di daIam subbab sebeIumnya leIah di|eIaskan beda anlara barisan dan derel,
|uga leIah dibahas barisan arilmelika. Iada subbab ini akan dibahas derel arilmelika
alau derel hilung dengan banyak suku hingga. DaIam haI ini akan dihilung |umIah
ke-n dari sualu derel arilmelika, sehingga kila hanya menghilung |umIah n suku
erlama, 5
n
.
Lat i han 3.2
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 108
Definisi 3.5
}ika u
1
, u
2
, u
3
, ..., u
n
, ... meruakan barisan arilmelika, maka benluk: u
1
+ u
2
+ u
3
+ ...
+ u
n
+ ... disebul derel arilmelika. }ika |umIah ke-n dari derel lersebul dinolasikan
dengan 5
n
, maka 5
n
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
n
.
}ika suku erlama, u
1
a dan beda dari derel arilmelika lersebul I u
2
u
1
, maka
5
n
daal diluIiskan sebagai:
5
n
a + a + I + a + 2I + ... + a + (n2)I + a + (n1)I
alau 5
n
a +(n1)I + a + (n2)I + a + (n3)I + ... + a + I + a
+
25
n
2a + (n-1)I + 2a + (n-1)I + 2a + (n-1)I + ... + 2a + (n-1)I + 2a + (n1)I
n {2a + (n1)I
}adi,
5
n

( 1)
2
n
a a n I + + alau 5
n

1
2
n
n
u u +
Dengan cara seerli di alas, |uga dieroIeh:
5
n
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
n-1
+ u
n
5
n-1
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
n-1
}adi, daal disimuIkan bahva
5
n
5
n-1
u
n
Conloh 3.3.1
Tenlukan suku ke-26 dan |umIah ke-26 dari derel arilmelika berikul.
5 + 8 + 11 + 14 + ...
IenyeIesaian:
Dari derel arilmelika lersebul dikelahui bahva a 5, I 8 5 3, dan n 26, sehingga
dieroIeh u
26
a + (26-1)I 5 + 25(3) 5 + 75 80.
Akibalnya,
5
26

1 26
26
2
u u + 13(5 + 80) 13(85) 1.105
9
Conloh 3.3.2
Tenlukan |umIah semua biIangan buIal di anlara 50 dan 500 yang habis dibagi 6.
IenyeIesaian:
iIangan-biIangan lersebul adaIah 54, 60, 66, 72, ... , 492, 498.
}adi, yang dilanyakan adaIah 5
n
54 + 60 + 66 + 72 + ... + 492 + 498.
Dari derel ini, dieroIeh suku erlamanya a 54, u
n
498, dan beda I 60 54 6.
Dari hubungan u
n
a + (n1)I, dieroIeh 498 54 + (n1)6 alau 6n 450, sehingga
banyaknya suku adaIah n 75.
}adi,
5
75

75
(54 498)
2
+ 75(276) 20.700
9
A III 1ar1~an can 1oro: 109
Conloh 3.3.3
DaIam sebuah derel arilmelika dikelahui bahva suku ke-3 adaIah 21, |umIah suku
ke-5 dan ke-7 adaIah 30. Tenlukan |umIah 10 suku yang erlama.
IenyeIesaian:
Dari yang dikelahui, dieroIeh hubungan:
u
3
21 a + 2I 21 2a + 4I 42
u
5
+ u
7
30 (a + 4I) + (a + 6I) 30 2a + 10I 30
6I 12 alau I 2
SeIan|ulnya, dieroIeh a + 2I 21 alau a 21 + 4 25.
}umIah seuIuh suku yang erlama adaIah:
5
10
(10){25 + 25 + (10 1)(2) 5(50 18) 5(32) 160
9
Conloh 3.3.4
a. CariIah |umIah biIangan asIi anlara 1 dan 100 yang habis dibagi 9.
b. CariIah |uga |umIah biIangan asIi anlara 1 dan 100 yang lidak habis dibagi 9.
IenyeIesaian:
a. iIangan-biIangan asIi anlara 1 dan 100 yang habis dibagi 9 adaIah:
9, 18, 27, ... , 99
iIangan-biIangan ilu membenluk barisan arilmelika dan aabiIa di|umIahkan
akan membenluk derel arilmelika. DaIam haI ini, dikelahui a 9, I 9, dan u
n
99,
dengan u
n
suku lerakhir. Iangkah erlama harus dicari Iebih dahuIu banyaknya
biIangan alau n.
Ierhalikan bahva:
u
n
99 a + (n 1)I 99
9 + (n 1)9 99
9n 99
n 11
}adi, banyaknya biIangan anlara 1 dan 100 yang habis dibagi 9 adaIah 11.
Akibalnya dengan menggunakan rumus |umIah n suku erlama, dieroIeh:
5
11


11
9 99
2
+ (11)(54) 594
}adi, dieroIeh 9 + 18 + 27 + ... + 99 594.
b. }umIah biIangan-biIangan asIi anlara 1 dan 100 yang lidak habis dibagi 9 adaIah:
5
n
(2 + 3 + 4 + ... + 99) (9 + 18 + 27 + ... + 99)
Kila leIah menghilung di bagian (a) bahva:
9 + 18 + 27 + ... + 99 594
Sekarang misaIkan 2 + 3 + 4 + ... + 99 . Ierhalikan bahva |umIahan lersebul
meruakan derel arilmelika dengan suku erlama 2, beda 1, dan suku lerakhir 99.
}umIah dari derel lersebul adaIah:

1
2
n (a + u
n
)

1
2
98 (2 + 99)
(49) (101)
4.949
}adi, |umIah biIangan-biIangan asIi anlara 1 dan 100 yang lidak habis dibagi 9 adaIah:
5
n
(2 + 3 + 4 + ... + 99) (9 + 18 + 27 + ... + 99) 4.949 594 4.355
9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 110
AnaIisis
1. Suku ke-n dari selia derel arilmelika meruakan fungsi Iinear dari n dan |umIah
ke-n dari selia derel arilmelika meruakan fungsi kuadral dari n. HaI ini daal
dilun|ukkan sebagai berikul.
u
n
a + (n1)I
In + (aI) meruakan fungsi Iinear dari n
dan
5
n
n{u
1
+ u
n

n{a + In + (aI)
In
2
+ (aI)n meruakan fungsi kuadral dari n
2. AabiIa daIam sebuah barisan suku ke-n meruakan fungsi Iinear dari n, maka
barisan ilu meruakan barisan arilmelika.
ukli:
Karena suku ke-n meruakan fungsi Iinear dari n, maka u
n
daal dinyalakan daIam
benluk: u
n
n + dan u
n 1
(n 1) + . Akibalnya, u
n
u
n 1
. }adi, seIisih dua suku
yang berurulan lak berganlung ada n. Ini berarli, derelnya meruakan derel
arilmelika dengan beda, I .
9
3. AabiIa |umIah suku ke-n meruakan fungsi kuadral dari n yang lidak memunyai
suku konslanla, maka derel ini meruakan derel arilmelika.
ukli:
Karena 5
n
meruakan fungsi kuadral dari n yang lidak memunyai suku konslanla,
maka 5
n
daal dinyalakan daIam benluk:
5
n
n
2
+ n dan 5
n 1
(n 1)
2
+ (n 1) (n
2
2n + 1) + n
Akibalnya,
5
n
5
n 1
n
2
+ n n
2
+ 2n n + 2n + ( )
IadahaI 5
n
5
n-1
u
n
.
}adi, u
n
meruakan fungsi Iinear dari n, dan berdasarkan calalan sebeIumnya daal
disimuIkan bahva derelnya meruakan derel arilmelika.
9
1. Manakah yang meruakan derel arilmelika dari derel berikul ini`
a. 1 + 2 + 3 + ... d. 1 + 1 + 1 + 1 + ...
b. 1
2
+ 2
2
+ 3
2
+ ... e. 1 +
1
4
+
1
2
+
3
4
+ ...
c. 2 + 5 + 8 + ... f. 1 + (1) + 1 + (1) + ...
2. Tenlukan |umIah selia derel arilmelika berikul ini.
a. 1 + 3 + 5 + 7 + ... + 41 d. 7, 4, 1, 2, ... samai 10 suku
b. 5 + 10 + 15 + 20 + ... + 75 e. 8, 13, 18, 23, ... samai 12 suku
c. 9, 6, 3, 0, 3, ... , 30 f. 1 + 2 + 3 + 4, ... samai 30 suku
Lat i han 3.3
A III 1ar1~an can 1oro: 111
3. Tenlukan niIai n, |ika dikelahui:
a. 1 + 2 + 3 + ... + n 210 c. 1 + (1) + 1 + (1) + ... + (1)
n 1
0
b. 2 + 4 + 6 + ... + 2n 110 d. 5 + 10 + 15 + 20 + ... + 5n 180
4. Dari sualu derel arilmelika dikelahui bahva suku erlamanya adaIah 6, bedanya 4,
dan |umIahnya 160.
a. Tenlukan banyaknya suku dari derel arilmelika lersebul.
b. Tenlukan suku lerakhirnya.
c. Tenlukan suku ke-15.
5. a. ualIah daflar biIangan-biIangan keIialan 3 anlara 100 dan 500.
b. }ika biIangan-biIangan lersebul di|umIahkan akan membenluk derel |enis aa`
c. Tenlukan suku erlama derel lersebul.
d. Tenlukan beda derel lersebul.
e. Tenlukan suku lerakhir derel lersebul.
f. Tenlukan banyaknya suku derel lersebul.
g. Tenlukan |umIah biIangan-biIangan lersebul.
6. CariIah |umIah dari:
a. biIangan asIi anlara 100 dan 1.000 yang habis dibagi 8
b. biIangan asIi anlara 100 dan 1.000 yang lidak habis dibagi 8
c. biIangan asIi anlara 100 dan 1.000 yang gena dan habis dibagi 5
7. Dari sebuah derel arilmelika dikelahui 5
n
n
2
+ 2n. HilungIah:
a. suku erlama dari derel lersebul
b. beda dari derel lersebul
c. suku ke-n dari derel lersebul
d. suku ke-10 dari derel lersebul
8. Seorang egavai dengan ga|i ermuIaan R500.000,00 er buIan dan selia buIan
mendaal kenaikan ga|i sebesar R5.000,00 seIama salu lahun erlama. TuIiskan sualu
derel unluk menun|ukkan |umIah ga|i daIam salu lahun erlama lersebul, dan kemudian
hilungIah |umIah derel lersebul.
9. Sualu erusahaan memroduksi 1.000 saluan barang ada lahun erlama. Selia lahun
erusahaan menaikkan roduksinya sebesar 200 saluan barang. HilungIah besarnya
roduksi ada lahun ke-10, dan kemudian lenlukan banyaknya hasiI roduksi seIama
10 lahun lersebul.
10. Sualu erusahaan leIevisi memroduksi 5.000 unil leIevisi ada lahun erlama.
Ierusahaan lersebul selia lahun mengaIami enurunan roduksi sebesar 500 unil.
Kaan erusahaan lersebul lidak memroduksi Iagi`
3.4 Barisan Geometri
erbeda dengan barisan arilmelika yang memunyai beda alau seIisih yang
lela, berikul ini akan disa|ikan barisan geomelri.
Definisi 3.4.1
arisan geomelri adaIah barisan biIangan yang anlara dua suku berurulan
memunyai embanding (rasio) lela. Rasio diIambangkan dengan r.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 112
}ika barisan u
1
, u
2
, u
3
, ... , u
n
, ... meruakan barisan geomelri, maka berIaku:
2 3 4
1 2 3 1
n
n
u u u u
u u u u

konslanla
Konslanla ini yang disebul embanding (rasio) dari derel geomelri lersebul, yang
seIan|ulnya dinolasikan dengan r.
}ika suku erlama, u
1
dari derel geomelri dinyalakan dengan a dan rasio dengan
r, maka dieroIeh:
u
1
a ar
0
u
2
r u
1
u
2
r a ar
1
u
3
r u
2
u
3
r ar ar
2
u
4
r u
3
u
4
r ar
2
ar
3
dan selerusnya.
}adi, benluk baku barisan geomelri adaIah:
a, ar, ar
2
, ar
3
, . , ar
n-1
, ...
enluk baku suku ke-n dari barisan geomelri adaIah:
u
n
ar
n-1
dengan:
u
n
suku ke-n
r rasio
a suku erlama
Conloh 3.4.1
Diberikan barisan geomelri: 4, 8, 16, ... . Tenlukan rasio (r) dan suku ke-8 (u
8
).
IenyeIesaian:
Rasio (r)
2
1
u
u
2, sedangkan suku ke-8 (u
8
) 4 (2)
7
4(128) 512.
9
Conloh 3.4.2
Dikelahui bahva suku ke-n dari sualu barisan geomelri adaIah u
n
5 2
n-1
. Tenlukan
rasio dari barisan geomelri ini, dan kemudian lenlukan suku ke-7.
IenyeIesaian:
Karena u
n
5 2
n 1
, maka u
n 1
5 2
n 2
. Akibalnya, rasio (r)
1
n
n
u
u
2.
Suku erlama dari barisan ini adaIah a u
1
5 2
1 1
5 1 5, sedangkan suku ke-7 dari
barisan geomelri ini adaIah:
u
7
a r
7 1
5 2
6
5(64) 320
9
Conloh 3.4.3
Dari sualu barisan geomelri dikelahui bahva suku keemalnya adaIah
1
2
dan suku
erlamanya adaIah 4. Tenlukan rasio dan barisan lersebul.
IenyeIesaian:
Dikelahui u
1
a 4 dan u
4

1
2
. Akibalnya, ar
3

1
2
alau 4r
3

1
2
.
A III 1ar1~an can 1oro: 113
}adi, r
3

1
8
alau r
1
2
. arisan geomelri yang dilanyakan adaIah 4, 2, 1,
1
2
, ... .
9
Conloh 3.4.4
Tiga buah biIangan meruakan liga suku erlama dari sualu barisan geomelri. }umIah
keliga biIangan lersebul adaIah 28 dan hasiI kaIi liga biIangan lersebul adaIah 512.
Tenlukan liga biIangan lersebul.
IenyeIesaian:
MisaIkan biIangan-biIangan lersebul adaIah:
a
r
, a, ar
Dari yang dikelahui, dieroIeh:
1.
a
r
, a, ar 512 a
3
512
a
3
8
3
a 8
2.
a
r
+ a + ar 28
8
r
+ 8 + 8r 28
8 + 8r + 8r
2
28r
8r
2
20r + 8 0
2r
2
5r + 2 0
(2r 1)(r 2) 0
r
1
2
alau r 2
Inluk a 8 dan r
1
2
, dieroIeh liga biIangan lersebul adaIah:
16, 8, 4
Inluk a 8 dan r 2, dieroIeh liga biIangan lersebul adaIah:
4, 8, 16
9
Calalan:
Ierhalikan bahva daIam Conloh 3.4.4, kila lidak mengambiI emisaIan a, ar, ar
2
.
Sisva yang enasaran lenlang haI ini daal mencoba dengan emisaIan ini,
lenlu akan dieroIeh erhilungan yang lidak sesederhana |ika kila memisaIkan
a
r
, a, ar
Dengan kasus ini daal dimengerli bahva liga biIangan, a, I, dan c, membenluk
barisan geomelri |ika berIaku I
2
ac (andingkan dengan a
2

a
r
ar).
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 114
Conloh 3.4.5
Tenlukan niIai / agar biIangan / 3, / 1, dan 2/ + 1 membenluk liga suku erlama dari
barisan geomelri.
IenyeIesaian:
iIangan / 3, / 1, dan 2/ + 1 membenluk barisan geomelri, |ika:
(/ 1)
2
(/ 3)(2/ + 1) /
2
2/ + 1 2/
2
5/ 3
/
2
3/ 4 0
(/ + 1)(/ 4) 0
/ 1 alau / 4
Inluk / 1, dieroIeh barisan geomelri: 4, 2, 1, ... .
Inluk / 4, dieroIeh barisan geomelri: 1, 3, 9, ... .
9
Conloh 3.4.6
Sebuah erusahaan ada lahun erlama memroduksi 1.000 unil barang. Selia lahun
erusahaan lersebul menaikkan roduksinya sebesar 25%. eraakah banyaknya
roduksi erusahaan lersebul ada lahun ke-5`
IenyeIesaian:
Iroduksi lahun erlama 1.000 unil.
Iroduksi lahun kedua adaIah (1.000 + 25% 1.000) 1.000
1
1
4
j \
+
, (
( ,
Iroduksi lahun keliga adaIah:
1.000
1
1
4
j \
+
, (
( ,
+ 25% 1.000
1
1
4
j \
+
, (
( ,
1.000
1
1
4
j \
+
, (
( ,
1
1
4
j \
+
, (
( ,
1.000
2
1
1
4
j \
+
, (
( ,
Iroduksi lahun keemal adaIah:
1.000
2
1
1
4
j \
+
, (
( ,
+ 25% 1.000
2
1
1
4
j \
+
, (
( ,
1.000
2
1
1
4
j \
+
, (
( ,

1
1
4
j \
+
, (
( ,
1.000
3
1
1
4
j \
+
, (
( ,
Iroduksi lahun keIima adaIah:
1.000
3
1
1
4
j \
+
, (
( ,
+ 25% 1.000
3
1
1
4
j \
+
, (
( ,
1.000
3
1
1
4
j \
+
, (
( ,

1
1
4
j \
+
, (
( ,
1.000
4
1
1
4
j \
+
, (
( ,
anyaknya roduksi erusahaan lersebul membenluk sualu barisan geomelri sebagai
berikul.
1.000, 1.000
1
1
4
j \
+
, (
( ,
, 1.000
2
1
1
4
j \
+
, (
( ,
, 1.000
3
1
1
4
j \
+
, (
( ,
, 1.000
4
1
1
4
j \
+
, (
( ,
, ...
9
A III 1ar1~an can 1oro: 115
1. Tenlukan mana yang meruakan barisan geomelri dari barisan berikul.
a. 2, 4, 8, 16, ... d. 1,
1
2
,
1
4
,
1
8
, ...
b. 1, 3, 5, 7, ... e. 1, 1, 1, 1, ...
c. 1.000, 100, 10, 1, ... f. 2, 2 2 , 4, 4 2 , ...
2. Tenlukan rasio dan rumus suku ke-n dari barisan geomelri berikul ini.
a. 128, 64, 32, 16, ... d. 3, 6, 12, 24, ...
b. 1, 1, 1, 1, ... e. 10, 100, 1.000, 10.000, ...
c. 2, 1,
1
2
,
1
4
, ... f.
2
, 3
2
, 9
2
, 27 2 , ...
3. Tenlukan suku erlama, rasio, dan suku ke-10 dari barisan geomelri yang disa|ikan
daIam benluk rumus suku ke-n berikul ini.
a. u
n
3
n
d. u
n
5
n
b. u
n
5 2
n 1
e. u
n
10
n 1
c. u
n
(1)
n
f. u
n

1
2
n
j \
, (
( ,
4. Tiga buah biIangan meruakan liga suku erlama dari sualu barisan geomelri. }umIah
keliga biIangan ilu adaIah 63 dan hasiI kaIinya adaIah 1.728. Tenlukan biIangan-biIangan
lersebul.
5. Tenlukan niIai agar liga biIangan, + 4, 3 + 3, dan 7 + 1, meruakan liga suku erlama
dari sualu barisan geomelri, kemudian lenlukan suku ke-10 dari barisan lersebul.
6. Dikelahui bahva banyaknya enduduk Indonesia ada lahun 2000 adaIah 220 |ula.
Selia lahun enduduk Indonesia berlambah 3%. eraakah banyaknya enduduk
Indonesia ada lahun 2010`
7. Sebuah labungan sebesar R1.000.000,00 mendaalkan bunga 10% selia lahun.
eraakah besarnya labungan lersebul seleIah 10 lahun`
8. Sebuah erusahaan ada lahun erlama memroduksi sebanyak 1.000 unil barang.
Selia lahun erusahaan lersebul mengaIami enurunan roduksi sebesar 10%. Iada
lahun ke beraakah erusahaan lersebul hanya memroduksi kurang dari 100 unil
barang`
3.5 Deret Geometri
Seerli haInya derel arilmelika dieroIeh dari en|umIahan biIangan-biIangan
di daIam barisan arilmelika, definisi unluk derel geomelri |uga serua.
Definisi 3.5.1
}ika u
1
, u
2
, u
3
, ... , u
n
, ... meruakan barisan geomelri, maka benluk |umIahan: u
1
+
u
2
+ u
3
+ ... + u
n
+ ... disebul derel geomelri.
Lat i han 3.4
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 116
Karena benluk baku barisan geomelri dinyalakan daIam benluk: a, ar, ar
2
, ar
3
, ... ,
ar
n-1
, ... , maka benluk baku unluk derel geomelri dinyalakan sebagai:
a + ar + ar
2
+ ar
3
+ ... + ar
n 1
+ ...
}ika |umIah n buah suku erlama derel geomelri dinyalakan dengan 5
n
, maka rumus
unluk 5
n
adaIah:
5
n

(1 )
, 1
1
n
a r
r
r

dan r < 1
alau
5
n

( 1)
, 1
1
n
a r
r
r

dan r > 1
dengan:
5
n
: |umIah n buah suku erlama
a : suku erlama
r : rasio
n : nomor suku
Rumus |umIah n buah suku erlama lersebul daal dilurunkan dari erhilungan
berikul.
5
n
a + ar + ar
2
+ ar
3
+ ... + ar
n-2
+ ar
n-1
r5
n
ar + ar
2
+ ar
3
+ ... + ar
n-2
+ ar
n-1
+ ar
n

5
n
r5
n
a ar
n
(1-r)5
n
a(1 r
n
)
}adi,
5
n

(1 )
, 1
1
n
a r
r
r

AabiIa embiIang dan enyebul dari 5


n

(1 )
, 1
1
n
a r
r
r

dikaIikan dengan 1, dieroIeh:


5
n

( 1)
, 1
1
n
a r
r
r

Conloh 3.5.1
Tenlukan 5
10
dari derel geomelri: 3, 6, 12, 24, ... .
IenyeIesaian:
Dari yang dikelahui, dieroIeh bahva a 3 dan rasio r 2. }umIah 10 suku erlama dari
derel ini adaIah:
5
10

10
3(2 1)
2 1

3(1.024 1) 3.069
9
Conloh 3.5.2
Tiga buah biIangan meruakan barisan geomelri, yang |umIahnya sama dengan 65.
}ika suku lengahnya sama dengan 15, lenlukan biIangan-biIangan lersebul.
IenyeIesaian:
MisaIkan biIangan-biIangan lersebul adaIah a, ar, ar
2
. Dikelahui bahva ar 15 dan a +
ar + ar
2
65, akibalnya a + ar
2
50 dan a
15
r
. SeIan|ulnya,
15
r
+ 15r 50 alau
3
r
+ 3r 10.
A III 1ar1~an can 1oro: 117
}adi, dieroIeh ersamaan: 3r
2
10r + 3 0 alau (3r 1)(r 3) 0. Ini berarli, r
3
r
alau
r 3.
Inluk r
3
r
, dieroIeh barisan geomelri: 45, 15, 5.
Inluk r 3, dieroIeh barisan geomelri: 5, 15, 45.
9
Conloh 3.5.3
}umIah n suku dari sualu derel adaIah 5
n
5
n
1.
a. Tun|ukkan bahva derel lersebul meruakan derel geomelri.
b. Tenlukan suku erlama, rasio, dan suku ke-5.
IenyeIesaian:
a. Dari rumus 5
n
, dieroIeh bahva:
5
n
5
n
1 dan 5
n 1
5
n 1
1
Dari hubungan u
n
5
n
5
n 1
, dieroIeh:
u
n
(5
n
1) (5
n 1
1) 5
n
5
n 1
5
n 1
(5 1) 4 5
n 1
Akibalnya,

1
1
4 5
4 5
n
n
n
n
u
u
5
Karena
1
n
n
u
u

meruakan biIangan yang lela, maka derel lersebul meruakan derel
geomelri.
b. Suku erlama, u
1
4 5
0
4 1 4.
Rasio, r
1
n
n
u
u

5.
Suku ke-5, u
5
ar
5 1
4 5
4
4 625 2.500.
9
Conloh 3.5.4
Tia-lia avaI buIan, Ani menabung uang di bank sebesar R.100.000,00. ank lersebul
memberikan bunga sebesar 2% selia buIan. Iada akhir buIan ke-10, semua uang Ani
diambiI. eraakah uang Ani lersebul`
IenyeIesaian:
Iang Ani ada akhir buIan erlama adaIah:
5
1
100.000 + 2% 100.000
100.000 (1 + 0,02)
100.000 (1,02)
Iang Ani ada akhir buIan kedua adaIah:
5
2
100.000 (1,02)+ 2% 100.000 (1,02)
100.000 (1,02) (1 + 0,02)
100.000 (1,02 + 1,02
2
)
Dengan cara serua dieroIeh bahva uang Ani ada akhir buIan keseuIuh adaIah:
5
10
100.000 (1,02 + 1,02
2
+ 1,02
3
+ 1,02
4
+ ... + 1,02
10
)
Ierhalikan bahva |umIahan: 1,02 + 1,02
2
+ 1,02
3
+ ... + 1,02
10
meruakan derel geomelri
dengan suku erlama, a 1 dan rasio, r 1,02.
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 118
Tugas Mandi ri
Akibalnya,
5
10
100.000
10
1,02(1,02 1)
1,02 1

100.000 11,16871542 (Iihal daflar bunga labeI III)


1.116.871,54
}adi, |umIah uang Ani ada akhir buIan ke-10 adaIah R1.116.871,54.
9
Dengan menggunakan akel engoIah angka A1cro~o1: 1co7, bualIah labeI kondisi
keuangan Ani, ada Conloh 3.5.4, selia avaI buIan dan akhir buIannya.
1. Tenlukan mana yang meruakan derel geomelri dari derel berikul.
a. 1 + 3 + 9 + 12 + ... d. 1 + (1) + 1 + (1) + ...
b. 4 + 8 + 16 + 32 + ... e. 1 + 2 + 3 + 4 + ...
c. 10 + 100 + 1.000 + 10.000 + ... f. 1 +
1
2
+
1
4
+
1
8
+ ...
2. Tenlukan rasio dan suku ke-10 dari derel geomelri berikul ini.
a. 64 + 16 + 4 + 1 + ... d. 1 +
1
4
+
1
16
+
1
64
+ ...
b. 1 3 + 9 27 + ... e. 1,01 + 1,01
2
+ 1,01
3
+ ...
c. 5 + 5
2
+ 5
3
+ 5
4
+ ... f. 2 + 2 2 + 4 + 4 2 + ...
3. Suku erlama dan suku keliga dari sualu derel geomelri adaIah 81 dan 9. Tenlukan suku
ke-8 dan |umIah 8 suku erlama dari derel lersebul.
4. Suku ke-4 dan suku ke-9 dari sualu derel geomelri adaIah 8 dan 256. Tenlukan suku
erlama, rasio, suku ke-12, dan |umIah 12 suku erlama dari derel lersebul.
5. Dari sualu derel geomelri dikelahui bahva |umIah dua suku erlama adaIah 12 dan
|umIah emal suku erlama adaIah 93. Tenlukan suku ke-8 dan |umIah 8 suku erlama.
6. Dikelahui bahva |umIah n suku erlama dari sualu derel adaIah 5
n
2
n
1.
a. uklikan bahva derel lersebul meruakan derel geomelri.
b. eraakah suku erlama, rasio, dan suku ke-8 derel lersebul.
7. Tia-lia avaI buIan, Hasan menabung uang di bank sebesar R200.000,00. ank lersebul
memberikan bunga sebesar 3% selia buIan. Iada akhir buIan ke-8, semua uang Hasan
diambiI. eraakah |umIah uang Hasan lersebul`
8. Sebuah erusahaan ada lahun erlama memroduksi sebanyak 1.000 unil barang.
Selia lahun erusahaan lersebul mengaIami enurunan roduksi sebesar 10%.
eraakah lolaI roduksi erusahaan lersebul ada 10 lahun erlama`
Lat i han 3.5
A III 1ar1~an can 1oro: 119
3.6 Deret Geometri Konvergen
Ierlama-lama kila erhalikan barisan-barisan geomelri berikul ini.
1. 1, 2, 4, 8, ... 3. 4, 2, 1,
1
2
, ...
2. 3, 9, 27, 81, ... 4. 100, 10, 1,
1
10

, ...
- arisan (1) memunyai rasio 2, sehingga suku-suku dari barisan lersebul semakin
membesar.
- arisan (2) memunyai rasio (3) (niIai mulIak dari rasio adaIah 3), sehingga niIai
mulIak dari suku-suku barisan lersebul |uga semakin membesar.
- arisan (3) memunyai rasio
1
2
, sehingga suku-suku dari barisan lersebul semakin
keciI.
- arisan (4) memunyai rasio
1
10

, niIai mulIak dari rasio adaIah


1
10
, sehingga
niIai mulIak dari suku-suku barisan lersebul semakin keciI.
arisan (1) dan barisan (2) yang niIai mulIak suku-sukunya semakin membesar disebul
barisan divergen, sedangkan barisan (3) dan (4) yang niIai mulIak suku-sukunya
semakin keciI disebul barisan konvergen. Dari conloh-conloh seerli di alas, daal
disimuIkan bahva agar barisan geomelri meruakan barisan konvergen, maka niIai
mulIak dari rasionya harus Iebih keciI 1.
Dari barisan konvergen daal dibenluk derel konvergen. Iada derel konvergen,
|umIah semua suku lidak akan meIebihi sualu harga lerlenlu, vaIauun banyaknya
suku lak hingga. Sekarang kila erhalikan derel geomelri berikul.
1 +
1
1 1 1 1
2 4 8
2
n
+ + + + +
Derel ini memunyai suku erlama, a 1 dan rasio, r
1
2
. }umIah n suku erlama dari
derel ini adaIah:
5
n

1
1 1
2
1
1
2
n
j \
j \
, (
, (
, (
( ,
( ,


1
2 1
2
n
j \
j \
, (
, (
, (
( ,
( ,
Dikelahui bahva
1
1
2
j \
, (
( ,

1
2
,
2
1
2
j \
, (
( ,

1
4
,
3
1
2
j \
, (
( ,

1
8
, ...
1
2
n
j \
, (
( ,
niIainya semakin keciI |ika n
diambiI semakin besar. SeIisih anlara
1
2
n
j \
, (
( ,
dengan 0 daal diambiI sekeciI-keciInya.
Derel geomelri yang demikian disebul derel konvergen. Dari kelerangan di alas, daal
disimuIkan bahva sualu derel geomelri lak hingga dikalakan konvergen, |ika +r+ < 1
dan r 0. }umIah derel geomelri lak hingga yang konvergen ini adaIah:
S


1
a
r
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 120
Conloh 3.6.1
HilungIah |umIah dari derel geomelri yang konvergen berikul.
a. 16 + 8 + 4 + 2 + ... b. 3 2 +
4 8
3 9
+
IenyeIesaian:
a. Dari barisan yang diberikan dikelahui a 16 dan r
1
2
< 1.
}adi, |umIah dari derel geomelri lak hingga lersebul adaIah:
S


1
a
r

16
1
1
2

32
b. Dari barisan yang diberikan dikelahui bahva a 3 dan r
2
3
.
}adi, |umIah dari derel geomelri lak hingga lersebul adaIah:
S


1
a
r

3 9
2
5
1
3

j \

, (
( ,
9
Conloh 3.6.2
Suku erlama dari sualu derel geomelri lak hingga adaIah 3 dan |umIahnya samai
lak berhingga suku adaIah 6. CariIah rasio, dan kemudian lun|ukkan derel geomelri
lak hingga lersebul.
IenyeIesaian:
Dikelahui S


1
a
r
6 dengan a 3, sehingga dieroIeh hubungan:

3
1 r
6 6 6r 3
6r 3
r
1
2
}adi, rasio dari derel geomelri lak hingga lersebul adaIah
1
2
, sedangkan derel yang
dilanyakan adaIah:
3 +
3
2
+
3
4
+
3
8
+ ...
9
Conloh 3.6.3
Rumus suku ke-n dari derel geomelri adaIah u
n

1
1
3
n
. Tenlukan n lerkeciI sedemikian
hingga +5

- 5
n
+ < 0,001.
A III 1ar1~an can 1oro: 121
IenyeIesaian:
Dari soaI lersebul dikelahui a u
1
1 dan u
2

1
3
. Akibalnya, rasionya adaIah r
1
3
.
SeIan|ulnya, |uga dieroIeh:
5


1
a
r

1
1
1
3


3
2
dan
5
n

1
1 1
3
(1 )
1
1
1
3
n
n
a r
r
j \
j \
, (
, (
, (
( ,

( ,


3 1
1
2
3
n
j \

, (
( ,
Akhirnya,
+ 5

5
n
+
3
2

3 1
1
2
3
n
j \

, (
( ,

1
1
2 3
n

dan
+5

5
n
+ < 0,001
1
1
2 3
n

<
1
1.000

1
1
3
n
<
1
500
3
n 1
> 500
n 1 > 5(karena 3
5
243 dan 3
6
729)
n > 6
}adi, n lerkeciI agar +5

- 5
n
+ < 0,001 adaIah 6.
9
1. Tun|ukkan mana dari derel geomelri lak hingga berikul yang konvergen dan mana yang
divergen.
a. 2 + 1 +
1
2
+
1
4
+ ... d. 16 8 + 4 2 + ...
b. 1.000 + 100 + 10 + 1 + ... e. 10 + 10
2
+ 10
3
+ 10
4
+ ...
c. 3 + 9 + 27 + 81 + ... f. 2 + 2 2 + 4 + 4 2 + ...
2. HilungIah 5

dari derel geomelri lak hingga berikul (biIa ada) dan berikan en|eIasan
|ika lidak ada.
a. 6 + 3 +
3
2
+
3
4
+ ... d. 9 3 + 1
1
3
+ ...
b. 1,01 + (1,01)
2
+ (1,01)
3
+ (1,01)
4
+ ... e. 1 + 1 +
1
3
+
1
9
+
1
27
+ ...
c. 10
5
+ 10
4
+ 10
3
+ 10
2
+ ... f. 30 + 15 +
1
7
2
+
3
3
4
+ ...
Lat i han 3.6
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 122
3. Rumus suku ke-n dari sualu derel geomelri adaIah u
n

1
1
5
n+
. Tenlukan suku erlama,
rasio, dan |umIah lak hingga suku dari derel geomelri lersebul.
4. Sualu derel geomelri lak hingga dikelahui memunyai rasio, r
3
4
dan |umIah lak
berhingga sukunya adaIah 6. Tenlukan suku erlama dan derel geomelri lersebul.
5. Sualu derel geomelri lak hingga memunyai suku erlama 81 dan suku ke-5 adaIah 1.
Tenlukan rasio dan |umIah lak hingga dari derel geomelri lersebul.
6. Rumus suku ke-n dari derel geomelri adaIah u
n

1
3
4
n
. Tenlukan n lerkeciI sedemikian
hingga +5

- 5
n
+ < 0,001.
7. Sebuah boIa di|aluhkan dari kelinggian 32 m. SeleIah memanluI di lanah, boIa lersebul
mencaai kelinggian
3
4
kaIi kelinggian sebeIumnya, begilu selerusnya. eraa melerkah
|arak yang dilemuh boIa lersebul samai berhenli`
8. Di daIam sebuah ersegi dengan sisi 8 cm dibual ersegi kedua dengan menghubungkan
lilik-lilik lengah sisi ersegi erlama. Kemudian, dibual ersegi keliga dengan
menghubungkan lilik-lilik lengah sisi ersegi kedua, begilu selerusnya. eraakah
|umIah semua Iuas ersegi yang dibual`
3.7 Notasi Sigma
Di daIam oerasi en|umIahan sering di|umai en|umIahan dari beberaa
biIangan, sebagai conloh |ika kila ingin mengelahui |umIah dari 10 biIangan asIi yang
erlama, maka kila luIiskan dengan:
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
}ika biIangan yang di|umIahkan lidak lerIaIu banyak, cara enuIisan di alas lidak akan
menimbuIkan masaIah, lelai |ika yang di|umIahkan lerIaIu banyak, misaI 200 biIangan,
maka enuIisan di alas lidak efisien dan lidak raklis. Inluk kasus ini biasanya
enuIisannya disingkal dengan menyisikan landa lilik liga .... Sebagai conloh, |ika
kila akan menuIiskan |umIahan 200 biIangan asIi yang erlama, maka kila luIiskan
dengan:
1 + 2 + 3 + ... + 200
Dengan cara yang sama enuIisan 10 biIangan asIi gan|iI erlama diluIis dengan:
1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19
daal disingkal dengan:
1 + 3 + 5 + ... + 19
AabiIa yang di|umIahkan n buah biIangan asIi gena erlama, maka enuIisan
singkalnya adaIah:
2 + 4 + 6 + ... + 2(n 1) + 2n
Cara Iain unluk menuIiskan sualu en|umIahan secara singkal, seIain dengan
menyisikan landa lilik liga ... adaIah dengan menggunakan landa sigma alau nolasi
sigma. Tanda sigma diluIiskan dengan Iambang . Iambang ini meruakan huruf
besar Yunani dari erkalaan asing Sum yang arlinya |umIah. Tanda sigma banyak
di|umai ada eIa|aran-eIa|aran Iain, seerli ada ekonomi dan fisika.
A III 1ar1~an can 1oro: 123
Kelenluan umum enggunaan nolasi sigma didasarkan ada definisi berikul.
1
n
1
1
a

a
1
+ a
2
+ a
3
+ ... + a
n
yang dibaca dengan |umIah a
i
unluk 1 1 samai 1 n.
dengan: 1 adaIah indeks en|umIahan
1 adaIah indeks erlama
n adaIah indeks lerakhir, dengan n adaIah biIangan buIal osilif
Calalan:
1. Indeks erlama daIam nolasi sigma lidak harus 1 dan indeks lerakhir boIeh
lak hingga (Iihal ada derel geomelri lak hingga).
2. SebeIum menuIiskan en|umIahan ke daIam nolasi sigma erIu dilenlukan
Iebih dahuIu rumus umum suku ke-n dan indeks erlama serla indeks
lerakhir.
}ika niIai a
i
di daIam nolasi sama, unluk selia i 1, 2, ... , n, kalakan a, maka:
1
n
1
1
a

a + a + a + ... + a na
DaIam haI ini, kila |uga sering menggunakan nolasi sigma dengan lidak
menggunakan indeks, sebagai conloh:
1 2 3
n
1
1 n + + + +
Conloh 3.7.1
Nyalakan ke daIam nolasi sigma dari beberaa en|umIahan berikul.
a. u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
100
c. a + a
2
+ a
3
+ a
4
+ a
5
+ ... + a
25
b. 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 d. 1,01 + 1,01
2
+ 1,01
3
+ ... + 1,01
20
IenyeIesaian:
a. Suku ke-n dari en|umIahan lersebul adaIah u
n
, indeks erlama 1, dan indeks
lerakhir adaIah 100. }adi,
u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... + u
100

100
1
1
1
u
b. Suku ke-n dari en|umIahan lersebul adaIah 2, indeks erlama 1, dan indeks lerakhir
adaIah 8. }adi,
2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2

8
1
2
1
c. Suku ke-n dari en|umIahan lersebul adaIah a
n
, indeks erlama 1, dan indeks
lerakhir adaIah 25. }adi,
a + a
2
+ a
3
+ a
4
+ a
5
+ ... + a
25

25
1
1
1
a
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 124
d. Suku ke-n dari en|umIahan lersebul adaIah 1,01
n
, indeks erlama 1, dan indeks
lerakhir adaIah 20. }adi,
1,01 + 1,01
2
+ 1,01
3
+ ... + 1,01
20

20
1
(1, 01)
1
1
9
Conloh 3.7.2
TuIiskan nolasi sigma berikul ke daIam benluk en|umIahan biasa.
a.
5
1
(5 3)
1
1

+
b.
7
2
1
3
1
1
c.
10
1
1
1,02
1
1

IenyeIesaian:
a.
5
1
(5 3)
1
1

+ |5(1) + 3j + |5(2) + 3j + |5(3) + 3j + |5(4) + 3j + |5(5) + 3j


8 + 13 + 18 + 23 + 28
b.
7
2
1
3
1
1

2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
+ + + + +
c.
10
1
1
1,02
1
1


2 3 10
1 1 1 1
1,02
1,02 1,02 1,02
+ + + +
9
Inluk menenlukan niIai sualu en|umIahan erIu diingal kembaIi rumus
|umIah sualu derel. }ika derelnya meruakan derel arilmelika, maka rumus |umIah n
suku erlama adaIah:
5
n

( )
2
n
n
a u +
dengan a menyalakan suku erlama dari derel arilmelika lersebul dan u
n
suku ke-n
dari derel ilu. SeIan|ulnya, |ika derelnya meruakan derel geomelri, maka rumus
|umIah n suku erlamanya adaIah:
5
n

(1 )
, 1
1
n
a r
r
r

alau 5
n

( 1)
, 1
1
n
a r
r
r

dengan a menyalakan suku erlama dan r meruakan rasio dari derel geomelri lersebul.
Akhirnya, |ika derelnya meruakan derel geomelri lak hingga yang konvergen, maka
|umIah lak hingga sukunya adaIah:
5


1
a
r
Conloh 3.7.3
TuIiskan nolasi sigma berikul ke daIam en|umIahan biasa, dan kemudian hilungIah
hasiInya.
a.
5
2
1
( 1)
1
1

+
c.
5
1
2
3
n
n

b.
25
1
(2 1)
/
/

+
d.
1
1
2
1
/

A III 1ar1~an can 1oro: 125


IenyeIesaian:
a.
5
2
1
( 1)
1
1

+ 2 + 5 + 10 + 17 + 26 60
b.
25
1
(2 1)
/
/

+
3 + 5 + 7 + ... + 51
}umIahan ini meruakan derel arilmelika dengan suku erlama 3, beda 2, banyak
suku 25, dan suku lerakhir 51, sehingga hasiI |umIahan lersebul adaIah:
5
25
( )
25
3 51 25 27
2
+ 675
c.
5
1
2
3
n
n

3 + 3
2
+ 3
3
+ 3
4
}umIahan ini meruakan derel geomelri dengan a 3, r 3, dan n 4, sehingga hasiI
|umIahan lersebul adaIah:
5
9

4
3(3 1)
3 1


3 80
2
120
d.
1
1
2
1
/


2 3
1 1 1
2
2 2
+ + +
}umIahan ini meruakan derel geomelri lak hingga dengan a
1
2
dan r
1
2
, sehingga
|umIah lak hingga dari derel geomelri ini adaIah:
5


1
a
r

1
2
1
1
2

1
9
Conloh 3.7.4
HilungIah:
a.
10
1 1
1

b.
10
2
1 1
1

c.
10
3
2 1
1

IenyeIesaian:
a.
10
1 1
1


10(10 1)
2
+
55
b.
10
2
1 1
1


10(10 1)(20 1)
6
+ +
385
c.
10
3
2 1
1


10
3
1 1
1

1
3

2
10(10 1)
2
+
, ]
, ]
]
1 3.025 1 3.024
9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 126
Lat i han 3.7
Dengan kenyalaan bahva oerasi en|umIahan bersifal Iinear, maka daal
dilun|ukkan nolasi sigma |uga bersifal Iinear, berarli nolasi sigma memunyai sifal-
sifal:
1.
1 1
n n
1 1
1 1
/a / a

2.
1 1 1
( )
n n n
1 1 1 1
1 1 1
a I a I

+ +
1. Nyalakan |umIahan berikul ke daIam nolasi sigma.
a. 1 + 2 + 3 + ... + 99 d. 2 4 + 6 8 + ... 100
b. 1 + 3 + 5 + ... + 99 e. c
3
+ c
5
+ c
7
+ ... + c
79
c. 1 +
1
2
+
1
3
+ ... +
1
50
f. 1(
1
) + 1(
2
) + 1(
3
) + ... + 1(
20
)
2. Nyalakan nolasi sigma berikul ke daIam en|umIahan biasa, dan kemudian lenlukan
hasiI en|umIahannya.
a.
5
1
(2 1)
/
/


d.
6
1
1
( 1) 3
n 1
1


b.
6
2
1
( 1)
n
n

+ e.
5
1
(1 0,02)
]
]
+
c.
5
2
3
1
/
/
/

+
f.
6
1
2
5
3
/
/

3. SeIidiki derel-derel berikul aakah meruakan derel arilmelika, derel geomelri, alau
derel lak hingga, kemudian lenlukan |umIah dari derel lersebul.
a.
20
1
(3 1)
/
/


d.
10
1
1
3
1
/

b.
8
1
2
5
n
n

e.
1
1
3
5
n
n

c.
12
3
(2 3)
/
/


f.
10
1
(1,03)
]
]

4. Dengan menggunakan rinsi induksi malemalika, buklikan bahva:


a.
1
n
1
1

1 + 2 + 3 + ... + n
( 1)
2
n n+
b.
3
1
n
1
1

1
3
+ 2
3
+ 3
3
+ . + n
3

2
( 1)
2
n n+
, ]
, ]
]
c.
2
0
(1 )
, 1
1
n
n
/ n
/
a r
ar a ar ar ar r
r

+ + + +

A III 1ar1~an can 1oro: 127


5. HilungIah:
a.
10
1
( 3)
1
1 1


b.
100
1
(2 3)
1
1


c.
10
1
( 1)(2 3)
/
/ /

+ +
d.
10
3 2
2
( 2 )
1
1 1


3.8 Pembuktian dengan Induksi Matematika
Iada subbab ini kila akan membahas kebenaran rumus unluk |umIah dari n
biIangan asIi erlama, |umIah dari n kuadral biIangan asIi erlama, dan |umIah n
angkal liga biIangan asIi erlama, yailu:
1.
1
n
1
1

1 + 2 + 3 + ... + n
( 1)
2
n n+
2.
2
1
n
1
1

1
2
+ 2
2
+ 3
2
+ ... + n
2

( 1)(2 1)
6
n n n + +
3.
3
1
n
1
1

1
3
+ 2
3
+ 3
3
+ ... + n
3

2
( 1)
2
n n+
, ]
, ]
]
Inluk rumus-rumus yang kebenarannya berIaku unluk selia biIangan asIi,
kila daal membuklikan bahva rumus-rumus ini benar dengan menggunakan Irinsi
Induksi Malemalika, yang mengalakan bahva |ika {1
n
meruakan barisan ernyalaan
yang memenuhi kondisi:
(i) 1
1
adaIah ernyalaan benar
(ii) kebenaran 1
i
mengakibalkan kebenaran 1
1 + 1
maka 1
n
adaIah ernyalaan benar unluk semua biIangan asIi n.
Sekarang kila akan menggunakan rinsi induksi malemalika unluk
membuklikan rumus (2). Inluk selia biIangan asIi n, misaIkan 1
n
adaIah ernyalaan:
1
n
: 1
2
+ 2
2
+ 3
2
+ ... + n
2

( 1)(2 1)
6
n n n + +
Kila erhalikan bahva:
1
1
: 1
2

1(1 1)(2 1)
6
+ +
meruakan ernyalaan yang benar.
Sekarang diasumsikan bahva 1
i
meruakan ernyalaan benar, sehingga berIaku:
1
i
: 1
2
+ 2
2
+ 3
2
+ ... + 1
2

( 1)(2 1)
6
1 1 1 + +
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 128
Lat i han 3.8
Dengan kebenaran 1
i
, kemudian dilun|ukkan bahva 1
1 +1
|uga benar. Ierhalikan bahva:
1
2
+ 2
2
+ 3
2
+ ... + 1
2
+ (1 + 1)
2

( 1)(2 1)
6
1 1 1 + +
+ (i + 1)
2
(1 + 1)
2
2 6 6
6
1 1 1 + + +
(1 + 1)
2
2 7 6
6
1 1 + +

( 1)( 2)(2 3)
6
1 1 1 + + +
}adi, 1
1 + 1
|uga benar. Akibalnya, dengan menggunakan rinsi induksi malemalika,
maka daal disimuIkan bahva 1
n
adaIah ernyalaan benar unluk semua biIangan
asIi n.
1. Dengan menggunakan rinsi induksi malemalika, buklikan bahva:
a. 2 + 4 + 6 + ... + 2n n(n + 1) d. 1
3
+ 2
3
+ 3
3
+ ... + n
3

2
( 1)
2
n n+
, ]
, ]
]
b. 1 + 3 + 5 + ... + (2n 1) n
2
e. 2 + 2
2
+ 2
3
+ ... + 2
n
2(2
n
1)
c. 1 + 2 + 3 + ... + n
( 1)
2
n n+
f. a + ar + ar
2
+ ... + ar
n

(1 )
1
n
a r
r

, r 1
2. Dengan menggunakan rinsi induksi malemalika, buklikan bahva:
a. 3
2n
1 habis dibagi 8 unluk selia biIangan asIi n
b. 5
2n
1 habis dibagi 3 unluk selia biIangan asIi n
c. n (n + 1) (n + 2) habis dibagi 6 unluk selia biIangan asIi n
d. n
2
(n + 1)
2
habis dibagi 4 unluk selia biIangan asIi n
e. 3
4n
1 habis dibagi 80 unluk selia biIangan asIi n
3. Dengan menggunakan rinsi induksi malemalika, buklikan bahva:
a.
1
1
(2 1)(2 1) 2 1
n
/
n
/ / n


+ +
c.
1
1
(3 2)(3 1) 3 1
n
/
n
/ / n


+ +
b.
1
(5 3)
(5 1)
2
n
/
n n
/

+

4. Dengan menggunakan rinsi induksi malemalika, buklikan bahva:
a.
n n
a I
a I

a
n-1
+ a
n-2
I + a
n-3
I
2
+ ... + aI
n-2
+ I
n-1
b.
2 1 2 1 n n
a I
a I
+ +
+
+
a
2n
a
2n-1
I + a
2n-2
I
2
+ ... + aI
2n-1
+ I
2n
c.
sin2
2sin
n

cos + cos 3 + cos 5 + ... + cos (2n 1) .


A III 1ar1~an can 1oro: 129
5. Dengan menggunakan rinsi induksi malemalika, buklikan bahva:
a. 2
n
n unluk selia biIangan asIi n
b. 2
n
2n unluk selia biIangan asIi n
c. 3
n
2n + 1 unluk selia biIangan asIi n.
3.9 Aplikasi Deret Aritmetika dan Geometri
Di daIam subbab ini akan dibahas beberaa ermasaIahan di daIam kehiduan
sehari-hari yang modeI malemalikanya berua derel arilmelika alau derel geomelri.
IermasaIahan I
Seorang buruh di sebuah erusahaan menerima ga|i ermuIaan R800.000,00 er buIan.
Selia buIan dia mendaalkan kenaikan ga|i sebesar R10.000,00. TuIiskan sebuah derel
unluk menun|ukkan |umIah endaalan daIam seuIuh buIan erlama dan |umIahkan
derel-derel ilu`
Iembahasan:
Iendaalan buruh lersebul meruakan barisan arilmelika dengan:
ga|i ermuIaan a 800.000
besar kenaikan ga|i I 10.000
sehingga derel arilmelika yang dieroIeh adaIah:
800.000 + 810.000 + 820.000 + ... +890.000
dan
5
10

10
2
(2 800.000 + (10 1) 10.000) 5(1.600.000 + 90.000) 8.450.000
}adi, |umIah endaalan buruh lersebul daIam seuIuh buIan erlama adaIah
R8.450.000,00.
IermasaIahan II
Iada avaI lahun 2005, Tuan Adi Irabovo menabung uang di bank sebesar
R10.000.000,00. Selia lahun Tuan Adi Irabovo mendaalkan bunga 10% dari sisa
labungan lerakhir dan bunga lersebul seIaIu menambah labungan lerakhir. eraa
besarnya labungan Tuan Adi Irabovo ada lahun 2015`
Iembahasan:
Kila lidak daal menggunakan engerlian derel arilmelika alauun derel geomelri
unluk menyeIesaikan kasus di alas. Inluk kasus yang lerakhir ini akan di|eIaskan
daIam uraian berikul.
3.9.1 unga TunggaI dan unga Ma|emuk
Di daIam kehiduan sehari-hari, kila sering men|umai lransaksi in|am-
memin|am uang, baik ilu Ieval bank alauun Ieval erorangan Iangsung.
Terdaal beberaa modeI aluran yang diberIakukan di daIam roses in|am-
memin|am lersebul. Sebagai conloh, Iak Hasan memin|am uang keada Iak AIi
sebesar R1.000.000,00. Kedua ihak leIah membual keseakalan bahva selia
buIan Iak Hasan akan memberikan bunga sebesar R100.000,00. eraa yang
harus dikembaIikan Iak Hasan, |ika dia daal meIunasi ulangnya daIam 10
buIan erlama` Tenlu Iak Hasan harus mengembaIikan in|aman beserla
bunganya sebesar R1.000.000,00 + R100.000,00 + R100.000,00 + R100.000,00
+ ... + R100.000,00 (dengan R100.000,00 sebanyak 10 suku).
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 130
AabiIa diluIiskan dengan nolasi sigma adaIah:
1.000.000 +
10
1
100.000
1
1.000.000 + 10 100.000
1.000.000 + 1.000.000
2.000.000
Ierhilungan bunga semacam ini disebul erhilungan bunga lunggaI alau bunga
lela. }adi, yang dimaksud dengan bunga lunggaI adaIah bunga yang diberikan
selia |angka vaklu in|aman lerlenlu yang besarnya lela. Sekarang
bandingkan dengan ermasaIahan berikul. Ibu YuIi menabung uang di sebuah
bank sebesar R1.000.000,00. Selia buIan ibu YuIi mendaalkan bunga sebesar
2% dari sisa labungan lerakhir dan bunga seIaIu dilambahkan ke sisa labungan
lerakhir. eraa besar labungan ibu YuIi seleIah seuIuh buIan erlama`
1. SeleIah 1 buIan, labungan lersebul akan men|adi:
1.000.000 + 2% 1.000.000 1.000.000 (1 + 2%)
2. SeleIah 2 buIan, labungan lersebul akan men|adi:
1.000.000 (1 + 2%) + 2% 1.000.000 (1 + 2%) 1.000.000 (1 + 2%)
2
3. SeleIah 3 buIan, labungan lersebul akan men|adi:
1.000.000 (1 + 2%)
2
+ 2% 1.000.000 (1 + 2%)
2
1.000.000 (1 + 2%)
3

10. SeleIah 10 buIan, labungan lersebul akan men|adi:
1.000.000 (1 + 2%)
9
+ 2% 1.000.000 (1 + 2%)
9
1.000.000 (1 + 2%)
10
Ierhilungan bunga semacam ini disebul erhilungan bunga ma|emuk.
}adi, sebuah modaI dikalakan diberi bunga ma|emuk |ika selia bunga yang
didaal ada selia |angka vaklu emin|aman lerus digabungkan ada
modaInya unluk |uga mendaalkan bunga.
a. Mencari esar ModaI Terakhir
erikul ini diberikan rumus umum unluk sualu modaI yang diberikan
bunga ma|emuk sesudah n eriode in|aman. }ika sebuah modaI A ruiah
dibungakan secara bunga ma|emuk dengan bunga % selia lahun, maka:
1) Sesudah 1 lahun, modaI lersebul akan men|adi:
A +
100

A A 1
100

j \
+
, (
( ,
2) Sesudah 2 lahun, modaI lersebul akan men|adi:
A 1
100

j \
+
, (
( ,
+
100

A 1
100

j \
+
, (
( ,
1 1
100 100

A
j \ j \
+
, ( , (
( , ( ,

2
1
100

A
j \
+
, (
( ,
3) Sesudah 3 lahun, modaI lersebul akan men|adi:

2 2
1 1
100 100 100

A A
j \ j \
+ + +
, ( , (
( , ( ,

2
1 1
100 100

A
j \ j \
+ +
, ( , (
( , ( ,

3
1
100

A
j \
+
, (
( ,
A III 1ar1~an can 1oro: 131
Akhirnya seleIah n lahun, modaI lersebul akan men|adi:
A
n
1
100
n

A
j \
+
, (
( ,
}ika dimisaIkan 1
100

, maka besarnya modaI seleIah n lahun adaIah:


A
n
A(1 + 1)
n
Inluk erhilungan (1 + 1)
n
daal digunakan daflar Iogarilma alau daflar I
yang lerdaal daIam daflar bunga. }ika digunakan daflar Iogarilma, maka
keleIiliannya hanya lerbalas emal angka di beIakang koma, sedangkan
|ika digunakan daflar bunga, keleIiliannya samai deIaan angka di beIakang
koma. erikul ini diberikan conloh cara menghilung besar modaI seleIah n
eriode in|aman.
Conloh 3.9.1
Sebuah modaI sebesar R4.000.000,00 dibungakan dengan bunga ma|emuk
5% unluk selia lengah lahun. eraakah besarnya modaI ilu sesudah
10 lahun`
Iembahasan:
Dari soaI lersebul dikelahui bahva:
A R4.000.000,00
1 5% lia lengah lahun
n 20 (karena 10 lahun 20 eriode bunga)
Cara I digunakan daflar Iogarilma
ModaI sesudah 10 lahun ( 20 eriode bunga) adaIah:
A
20
4.000.000 (1 + 0,05)
20

Iog A
20
Iog 4.000.000 + 20 Iog (1,05)

Iog A
20
6 + Iog 4 + 20 (0,0212) (Iihal daflar Iogarilma)

Iog A
20
6 + 0,6021 + 0,4240

Iog A
20
7,0261

A
20
10.619.400,5 (Iihal daflar anliIogarilma)
}adi, besarnya modaI seleIah 10 lahun adaIah R10.620.000,00.
Cara II digunakan daflar bunga
ModaI sesudah 10 lahun ( 20 eriode bunga) adaIah:
A
20
4.000.000 (1 + 0,05)
20
4.000.000 (1,05)
20
4.000.000 (2,65329771) (Iihal daflar bunga)
10.613.190,84
}adi, besarnya modaI lersebul seleIah 10 lahun adaIah
R10.613.190,84.
9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 132
Conloh 3.9.2
Sualu modaI sebesar R1.000.000,00 dibungakan seIama 3 lahun 3 buIan
dengan bunga ma|emuk 5% unluk selia selengah lahun. eraakah niIai
akhir modaI lersebul`
IenyeIesaian:
Dari soaI lersebul dikelahui bahva:
A R1.000.000,00
1 5% lia lengah lahun
n
1
2
6 (karena 3 lahun 3 buIan
1
2
6 eriode bunga)
Di sini n diambiI 6 lerIebih dahuIu, kemudian dihilung dengan daflar bunga,
sedangkan yang
1
2
dihilung dengan bunga lunggaI.
ModaI lersebul seleIah 3 lahun (6 eriode bunga) adaIah:
A
6
1.000.000 (1 + 0,05)
6
1.000.000 (1,05)
6
1.000.000 (1,34009564) (Iihal daflar bunga)
1.340.095,64
ModaI lersebul seleIah 3 lahun 3 buIan (
1
2
6 eriode bunga) adaIah:
1
2
6
A
A
6
+
1
2
5% A
6
1.340.095,64 + (0,5)(0,05)(1.340.095,64)
1.340.095,64 + 33.502,391
1.373.598,031
}adi, modaI lersebul seleIah 3 lahun 3 buIan adaIah R1.373.598,031.
9
Calalan:
}ika sualu modaI A dibungakan dengan dasar bunga ma|emuk % er
eriode bunga, sedangkan |angka vaklunya adaIah (n + r) eriode
bunga, dengan 0 < r < 1, maka:
A
n + r
A
n + r
% A
n
A
n
(1 + r %)
A(1 + %)
n
(1 + r %)
SeIan|ulnya, |ika % 1, maka modaI lerakhir seleIah dibungakan
(n + r) eriode bunga adaIah:
A
n + r
A(1 + 1)
n
(1 + r 1)
b. Mencari esar Suku unga
Dari hubungan A
n
A(1 + 1)
n
, |ika liga unsur dari A
n
, A, 1, dan n
dikelahui, maka salu unsur yang Iain daal dicari. }adi, |ika sualu modaI
avaI dikelahui dan seleIah |angka vaklu lerlenlu dikelahui niIai akhir
modaInya, maka besar ersenlase bunga daal dicari.
A III 1ar1~an can 1oro: 133
erikul ini diberikan conloh cara menenlukan besarnya ersenlase bunga.
Conloh 3.9.3
Sualu modaI yang besarnya R2.000.000,00 dibungakan dengan dasar bunga
ma|emuk. Sesudah 5 buIan modaI ilu men|adi R2.500.000,00. eraakah
besar suku bunga er buIan`
IenyeIesaian:
Dari soaI lersebul dikelahui bahva:
A R2.000.000,00
n 5
A
5
R2.500.000,00
Dari rumus A
n
A(1 + 1)
n
, dieroIeh:
2.500.000 2.000.000 (1 + i)
5

(1 + 1)
5

2.500.000
2.000.000

(1 + 1)
5

5
4

5 Iog (1 + 1) Iog 5 Iog 4

5 Iog (1 + 1) 0,6990 0,6021

5 Iog (1 + 1) 0,0969

Iog (1 + 1) 0,0194

(1 + 1) 1,046

1 0,046
}adi, besar ersenlase bunganya adaIah 4,6% er buIan.
9
c. Mencari Iama Sualu ModaI Dibungakan
}ika unsur A, 1, dan A
n
dari A
n
A(1 + 1)
n
dikelahui, maka kila daal
menenlukan n. }ika niIai n lidak buIal, maka kila daal menggunakan rumus
inleroIasi, lelai daal |uga dihilung dengan cara bunga lunggaI unluk
sisa dari n yang lerdekal yang leIah dikelahui dari daflar bunga.
Conloh 3.9.4
DaIam beraa lahunkah modaI R2.000.000,00 men|adi R3.650.000,00
dengan besar bunga 2% lia 6 buIan`
IenyeIesaian:
Dari soaI lersebul dikelahui bahva:
A R2.000.000,00
A
n
R3.650.000,00
1 2%
Dari rumus A
n
A(1 + 1)
n
, dieroIeh:
3.650.000 2.000.000 (1 + 2%)
n

(1 + 2%)
n

3.650.000
2.000.000
1,8250
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 134
}ika diIihal daIam daflar bunga akan didaal 30 < n < 31. }ika n 30, maka:
A
30
2.000.000 (1 + 2%)
30
2.000.000 (1.81136158)
3.622.723,16
IadahaI dikelahui A
n
R3.650.000,00. }adi, keIebihan bunga R27.276,84
ini dihilung dengan cara bunga lunggaI. MisaIkan keIebihannya hari, maka
bunga daIam hari 3.622.723,16
2
100 180

27.276,84
sehingga dieroIeh 65 (dibuIalkan)
}adi, modaI di alas dibungakan seIama 30 lengah lahun dan 65 hari alau
15 lahun 65 hari.
9
d. Mencari NiIai Tunai
Dari rumus A
n
A(1 + 1)
n
, |ika dikelahui A
n
, 1, dan n, maka kila daal
menenlukan besarnya modaI avaI alau niIai lunai A, yailu:
A
( ) 1
n
n
A
1 +
Di sini A adaIah harga modaI ada ermuIaan erhilungan, sehingga sering
disebul dengan niIai lunai alau harga konlan. Inluk seIan|ulnya, niIai lunai
A sering diluIiskan dengan ^
:
dan besarnya A
n
sudah dikelahui, sehingga
indeks n lidak erIu Iagi. Akibalnya, kila daal menuIiskan A
n
dengan A
sa|a. }adi, rumus unluk niIai lunai sering diluIiskan dengan:
^
:

( ) 1
n
A
1 +
alau ^
:

( )
1
1
n
A
1 +
Dengan
( )
1
1
n
1 +
unluk beberaa niIai 1 dan beberaa niIai n yang buIal daal
diIihal ada daflar bunga.
erikul ini diberikan sualu conloh unluk menghilung niIai lunai sualu
in|aman |ika besar in|aman, suku bunga, dan Iamanya in|aman
dikelahui.
Conloh 3.9.5
CariIah niIai lunai sualu in|aman sebesar R1.000.000,00 yang harus
dibayar seleIah 5 lahun kemudian, |ika besarnya suku bunga adaIah 5%
selia lahun`
IenyeIesaian:
Dari soaI lersebul dikelahui bahva:
A R1.000.000,00
1 5%
n 5
sehingga niIai lunai in|aman lersebul adaIah:
^
:

( )
1
1
n
A
1 +
A III 1ar1~an can 1oro: 135

5
1
1.000.000
1,05
1.000.000 0,78352617
783.526,17
}adi, niIai lunai dari in|aman sebesar R1.000.000,00 yang harus dibayar
5 lahun kemudian adaIah R783.526,17.
9
3.9.2 Anui l as
Yang dimaksud dengan anuilas adaIah |umIah embayaran secara
eriodik yang lela besarnya dan di daIamnya sudah lerhilung eIunasan ulang
dan bunganya. HaI ini berarli anuilas lerdiri alas dua bagian, yailu bagian
yang digunakan unluk meIunasi in|aman yang disebul angsuran dan bagian
unluk membayar bunga. DaIam selia anuilas, |umIah angsuran dan bunga
seIaIu lela. Inluk memer|eIas engerlian anuilas di alas, erhalikan conloh
berikul ini.
Conloh 3.9.6
Iin|aman sebesar R1.000.000,00 akan diIunasi daIam Iima anuilas lahunan.
Anuilas erlama dibayar salu lahun seleIah enerimaan in|aman dengan
bunga 4% er lahun. Tenlukan besarnya lia anuilas lersebul.
IenyeIesaian:
MisaIkan besarnya anuilas adaIah .. }adi, ada saal:
a. Anuilas ke-1,
sisa in|aman linggaI:
1.000.000 (1,04) .
b. Anuilas ke-2,
sisa in|aman linggaI:
{1.000.000(1,04) . (1,04) . 1.000.000 (1,04)
2
.(1,04) .
c. Anuilas ke-3,
sisa in|aman linggaI:
{1.000.000 (1,04)
2
.(1,04) A (1,04) .
1.000.000 (1,04)
3
.(1,04)
2
.(1,04) .
d. Anuilas ke-4,
sisa in|aman linggaI:
{1.000.000 (1,04)
3
.(1,04)
2
.(1,04) . (1,04) .
1.000.000 (1,04)
4
.(1,04)
3
.(1,04)
2
.(1,04) .
e. Anuilas ke-5,
sisa in|aman linggaI:
{1.000.000 (1,04)
4
.(1,04)
3
.(1,04)
2
.(1,04) . (1,04) .
1.000.000 (1,04)
5
.(1,04)
4
.(1,04)
3
.(1,04)
2
.(1,04) .
Iada saal anuilas ke-5 in|aman sudah Iunas, sehingga sisa in|aman sama
dengan noI. }adi, dieroIeh hubungan:
1.000.000 (1,04)
5
.(1,04)
4
.(1,04)
3
.(1,04)
2
.(1,04) . 0

1.000.000 (1,04)
5
.(1,04)
4
+ .(1,04)
3
+ .(1,04)
2
+ .(1,04) + .
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 136

1.000.000
( ) ( ) ( ) ( )
2 3 4 5
1 1 1 1 1
1,04
1,04 1,04 1,04 1,04
.


+ + + +


1.000.000
( )
5
1
1
1,04
n
n
.

.
( )
5
1
1
1.000.000
1
1,04
n
n

. 1.000.000 (0,22462711) (Iihal daflar bunga)

. 224.627,11
}adi, besarnya anuilas adaIah R224.627,11.
9
Dengan memerhalikan Conloh 3.9.6, sekarang akan dilurunkan rumus
umum unluk mencari besarnya anuilas yang harus dibayar selia eriode
bunga. }ika in|aman sebesar A akan diIunasi dengan n kaIi anuilas, dan anuilas
erlama dibayar seleIah salu eriode bunga dengan suku bunga yang
diberIakukan adaIah % 1, maka besarnya anuilas adaIah:
.
( ) 1
1
1
1
n
/
/
A
1

+
Conloh 3.9.7
Sebuah in|aman sebesar R2.000.000,00 diIunasi daIam 8 anuilas, lia salu
lahun. Anuilas erlama dibayar seleIah 1 lahun in|aman. Tenlukan besar
anuilas ilu, |ika suku bunga yang berIaku 4% er lahun.
IenyeIesaian:
Dari soaI lersebul dikelahui:
A R2.000.000,00
1 0,04
n 8
esarnya anuilas adaIah:
.
( ) 1
1
1
1
n
/
/
A
1

+

( )
8
1
1
2.000.000
1
1,04
/
/

2.000.000 (0,14852783) (Iihal daflar bunga)


297.055,66
}adi, besarnya anuilas adaIah R297.055,66.
9
A III 1ar1~an can 1oro: 137
Seerli leIah di|eIaskan di avaI subbab ini, daIam selia anuilas sudah
lermasuk di daIamnya eIunasan in|aman dan embayaran bunga. Karena
diberIakukan bunga ma|emuk, maka bunga dihilung berdasarkan sisa in|aman.
Dengan demikian, embayaran bunga daIam lia anuilas lidak akan sama
besarnya, demikian |uga bagian eIunasan in|aman. Iembayaran bunga daIam
lia anuilas semakin Iama semakin keciI dan bagian eIunasan in|aman makin
Iama makin besar. Ierlanyaan berikulnya, bagaimana mencari rumus umum
unluk eIunasan`
erikul ini diberikan cara mencari besarnya eIunasan selia anuilas.
MisaIkan besarnya in|aman adaIah A dan besarnya anuilas ., serla suku bunga
yang berIaku 1 %. }ika eIunasan ada anuilas ke-1 a
1
, eIunasan ada anuilas
ke-2 a
2
, eIunasan ada anuilas ke-3 a
3
, dan selerusnya, maka:
1. Iada akhir lahun ke-1 (ada anuilas 1),
. a
1
+ 1A dan sisa in|aman A a
1
2. Iada akhir lahun ke-2,
. a
2
+ 1(A a1) dan sisa in|aman A a
1
a
2
3. Iada akhir lahun ke-3,
. a
3
+ 1(A a
1
a
2
) dan sisa in|aman A a
1
a
2
a
3
dan selerusnya.
Dari ersamaan-ersamaan di alas, dieroIeh hubungan:
a
1
+ 1A a
2
+ 1(A a
1
)

a
1
+ 1A a
2
+ 1A 1a
1

a
1
a
2
1a
1

a
2
a
1
+ 1a
1

a
2
a
1
(1 + 1)
dan
a
2
+ 1(A a
1
) a
3
+ 1(A a
1
a
2
)

a
2
+ 1A 1a
1
a
3
+ 1A 1a
1
1a
2

a
2
a
3
1a
2

a
3
a
2
+ 1a
2

a
3
a
2
(1 + 1)

a
3
a
1
(1 + 1) (1 + 1) karena a
2
a
1
(1 + 1)

a
3
a
1
(1 + 1)
2
.
Dengan cara serua daal dilarik kesimuIan bahva rumus umum unluk
eIunasan adaIah:
a
n
a
n
1 (1 + 1) alau a
n
a
1
(1 + 1) n 1
Conloh 3.9.8
Seseorang memunyai in|aman uang sebesar R1.000.000,00 yang akan
diIunasi daIam 12 anuilas lahunan. Anuilas erlama dibayar selahun seleIah
enerimaan in|aman. Suku bunga yang berIaku 3% selia lahun. Tenlukan:
a. besarnya anuilas
b. besarnya eIunasan in|aman daIam anuilas ke-9
c. besarnya sisa in|aman seleIah anuilas ke-9
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 138
IenyeIesaian:
a. Dari soaI lersebul dikelahui:
A R1.000.000,00
1 0,03
n 12.
esarnya anuilas dieroIeh dengan rumus, yailu:
.
( ) 1
1
1
1
n
/
/
A
1

+

( )
12
1
1
1.000.000
1
1 0,03
/
/

+
1.000.000 (0,10046209)
100.462,09
}adi, besarnya anuilas adaIah R100.462,09.
b. unga daIam anuilas erlama adaIah:
I
1
3% 1.000.000 30.000
IeIunasan in|aman daIam anuilas erlama adaIah:
a
1
. I
1
100.462,09 30.000
70.462,09
Akibalnya, eIunasan in|aman daIam anuilas ke-9 adaIah:
a
9
a
1
(1 + 1)
91
70.462,09 (1,03)
8
70.462,09 (1,26677008)
89.259,27
}adi, besarnya eIunasan ada anuilas ke-9 adaIah R89.259,27.
c. Inluk mencari sisa in|aman seleIah anuilas ke-9, dicari Iebih dahuIu besar
bunga ada anuilas ke-10. IadahaI besar bunga ada anuilas ke-10 sama
dengan anuilas dikurangi eIunasan ke-10. }adi, Iangkah yang erlama harus
dicari Iebih dahuIu adaIah eIunasan ke-10.
a
10
a
1
(1 + 1)
101
70.462,09 (1,03)
9
70.462,09 (1,30477318)
91.937,05
I
10
. a
10
100.462,09 91.937,05
8.525,04
unga ada anuilas ke-10 (I
10
) ini dihilung dari sisa ulang seleIah anuilas
ke-9. Akibalnya,
I
10
3% sisa
Sisa
100
3
I
10

100
3
8.525,04
A III 1ar1~an can 1oro: 139
8.525,04
284.168
}adi, sisa in|aman seleIah anuilas ke-9 adaIah R284.168,00.
9
1. CariIah niIai akhir sebuah modaI sebesar R1.000.000,00 yang dibungakan dengan bunga
ma|emuk daIam vaklu 10 lahun, |ika dierhilungkan bunga 6% er lahun.
2. ModaI R5.000.000,00 dibungakan dengan dasar bunga ma|emuk er lahun. SeleIah
10 lahun, modaI lersebul men|adi R7.500.000,00. eraa ersen suku bunganya`
3. Sebuah modaI dilabung di bank seIama 5 lahun dengan suku bunga ma|emuk sebesar
6% er selengah lahun. }ika modaI lersebul men|adi R1.250.000,00, beraakah modaI
avaInya`
4. ModaI disiman ada sebuah bank seIama 5 lahun dengan bunga ma|emuk
1
2
3 % er
lahun dan kemudian diindahkan ke bank Iain dengan suku bunga 4% er lahun seIama
6 lahun. Akhirnya modaI lersebul men|adi R7.513.900,00. eraakah besar modaI
avaI yang disiman lersebul`
5. Sebuah ulang sebesar R15.000.000,00 dengan bunga 4% diIunasi dengan 12 anuilas.
HilungIah besarnya lia-lia anuilas.
6. Sebuah in|aman sebesar R25.000.000,00 akan diangsur dengan anuilas lahunan.
esarnya lia anuilas R210.000,00. eraakah Iama in|aman ilu diangsur, |ika suku
bunga yang berIaku adaIah 3% er lahun`
7. Sebuah in|aman sebesar R10.000.000,00 akan diIunasi dengan 10 anuilas lahunan.
Anuilas erlama dibayar seleIah 1 lahun. Suku bunga yang berIaku 5% er lahun.
Tenlukan besar lia anuilas dan sisa ulang seleIah dibayar anuilas ke-8.
1. arisan dan Derel Arilmelika
a. Iengerlian arisan Arilmelika
arisan u
1
, u
2
, u
3
, ... disebul barisan arilmelika, |ika berIaku I u
n
u
n 1
sama
unluk selia biIangan asIi n. SeIan|ulnya I dinamakan beda dari barisan
lersebul.
b. Rumus Suku ke-n arisan Arilmelika
}ika a meruakan suku erlama, I meruakan beda, dan u
n
suku ke-n, maka:
u
n
a + (n 1)I
Lat i han 3.9
Rangkuman
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 140
c. Derel Arilmelika
}ika u
1
, u
2
, u
3
, ... meruakan barisan arilmelika, maka u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... disebul derel
arilmelika. }ika a meruakan suku erlama, I meruakan beda, dan 5
n
meruakan
|umIah n suku erlama, maka:
( ) [ ]
2 1
2
n
a n I +
2. arisan dan Derel Geomelri
a. Iengerlian arisan Geomelri
arisan u
1
, u
2
, u
3
, ... disebul barisan geomelri, |ika berIaku r
1
n
n
u
u

sama unluk
selia biIangan asIi n. SeIan|ulnya r dinamakan rasio dari barisan geomelri
lersebul.
b. Rumus Suku ke-n arisan Geomelri
}ika a meruakan suku erlama, r meruakan rasio, dan u
n
suku ke-n, maka:
u
n
ar
n 1
c. Derel Geomelri
}ika u
1
, u
2
, u
3
, ... meruakan barisan geomelri, maka u
1
+ u
2
+ u
3
+ ... disebul derel
geomelri. }ika a meruakan suku erlama, r meruakan rasio, dan 5
n
meruakan
|umIah n suku erlama maka:
( )

1
1
n
n
a r
5
r
d. Derel geomelri lak hingga
Agar sualu derel geomelri lak hingga konvergen, maka +r+ < 1 dan |umIahnya
adaIah:
1
a
5
r

3. Nolasi Sigma
1 2
1
...
n
n 1
1
u u u u

+ + +
4. Sifal-sifal Nolasi Sigma
a.
1
n
1
c

nc
b.
1
n
1
1
/u


1
n
1
1
/ u

c.
( )
1
n
1
1
u +1

+

1 1
n n
1 1
1 1
u +

+
A III 1ar1~an can 1oro: 141
Mat h Inf o
5. Irinsi Induksi Malemalika
MisaIkan diberikan sualu ernyalaan 1
n
unluk selia biIangan asIi n. Inluk
membuklikan kebenaran ernyalaan lersebul diIakukan Iangkah-Iangkah sebagai
berikul.
a. Dibuklikan 1
n
benar unluk n 1.
b. Diangga ernyalaan 1
n
benar unluk n /, kemudian dibuklikan ernyalaan 1
n
benar unluk n / + 1.
anyak nama yang dikailkan dengan derel lak hingga,
anlara Iain: Nevlon, Ieibniz, ernauIIi, TayIor,
MacIaurin, IuIer, dan Iagrange, semuanya
menggunakan derel daIam karyanya. Telai, Cauchy
meruakan orang erlama yang memberikan definisi
yang leal lenlang kekonvergenan, kemudian KarI
Weierslrass meIengkai sifal-sifal dari derel fungsi
dan menyusun kebenaran oerasi-oerasi yang lerkail
dengan leori derel, khususnya yang lerkail dengan
inlegrasi anlara lurunan dengan derel dan inlegraI
dengan derel. Weierslras adaIah seorang emikir
melodis yang cermal. Ia beker|a dengan keras ada
kevaIidan yang Iengka di semua malemalika dan
menelakan embakuan-embakuan yang diakui dan
digunakan samai sekarang.
CanIar .2 1ar7 o1or~:ra~~
S
u
m
b
e
r
:

+
+
+
.
+
1
a
~
-
I
o
r
7
1
n
.
c
o
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 142
.. 1n:uk ~oa1 nonor T ~ana1 conan nonor T5, 111n1an ~a:u ]a+aIan yan
a11n :oa:/ 1or]akan c1 Iuku :ua~ .nca/
1. Dikelahui rumus suku ke-n dari sualu barisan adaIah 1
n
2n

+ 5. Suku ke-6 dari
barisan lersebul adaIah ... .
A. 12 D. 25
. 17 I. 30
C. 18
2. }ika sualu barisan arilmelika dikelahui suku erlamanya a 5 dan beda I 3,
maka suku ke-8 dari barisan arilmelika lersebul adaIah ... .
A. 16 D. 10
. 14 I. 7
C. 12
3. Dikelahui barisan arilmelika dengan 1
5
13 dan 1
10
33. NiIai suku erlama
dan beda dari barisan arilmelika lersebul adaIah ... .
A. 4 dan 3 D. 3 dan 4
. 4 dan 3 I. 3 dan 4
C. 4 dan 3
4. Dikelahui barisan arilmelika dengan |umIah n suku erlamanya adaIah 5
n

3n
2
n. Suku ke-8 dari barisan lersebul adaIah ... .
A. 20 D. 38
. 32 I. 44
C. 52
5. Dikelahui barisan arilmelika dengan 1
8
5 dan 1
3
10. NiIai suku erlama
barisan lersebul adaIah ... .
A. 18 D. 12
. 17 I. 10
C. 16
6. Tiga biIangan membenluk barisan arilmelika dengan |umIah 21. AabiIa hasiI
kaIi keliga biIangan lersebul adaIah 168, maka seIisih anlara biIangan lerbesar
dengan yang lerkeciI adaIah ... .
A. 10 D. 5
. 8 I. 3
C. 6
7. }ika rasio dari sualu barisan geomelri adaIah 3 dan suku ke-6 adaIah 486, maka
suku erlama barisan lersebul adaIah ... .
A. 6 D. 3
. 5 I. 2
C. 4
Uj i Kompet ensi
A III 1ar1~an can 1oro: 143
8. Tiga buah biIangan meruakan liga suku erlama dari sualu barisan geomelri.
}umIah keliga biIangan lersebul adaIah 21 dan hasiI kaIi liga biIangan lersebul
216. SeIisih biIangan lerbesar dengan lerkeciI adaIah ... .
A. 9 D. 3
. 6 I. 2
C. 4
9. Tiga biIangan, 3, 1, dan 2 + 1, membenluk liga suku erlama dari sualu
barisan geomelri. }umIah Iima suku erlama dari barisan lersebul adaIah ... .
A. 82 D. 121
. 39 I. 182
C. 13
10. Selia avaI buIan, Susi menabung se|umIah uang di bank dengan besar yang
seIaIu naik. uIan erlama menabung R10.000,00, buIan kedua R12.000,00
buIan keliga R14.000,00, dan selerusnya. }umIah labungan Susi seleIah 10
buIan lana bunga adaIah ... .
A. R28.000,00 D. R280.000,00
. R38.000,00 I. R380.000,00
C. R190.000,00
11. }ika dikelahui bahva
0
,
1
,
2
, ... ,
n
adaIah lilik-lilik ada inlervaI |a,Ij dengan
aluran a
0
<
1
<
2
< ... <
n
I, maka niIai dari ( )
1
1
n
1 1
1

adaIah ... .
A. a + I D. a I
. a I. I a
C. I
12. NiIai dari derel:
1
1
3
1
1


2 3
1 1 1
...
3
3 3
+ + + adaIah ... .
A.
1
3
D. 1
.
1
2
I. 3
C.
2
3
13. Sebuah erusahaan yang memroduksi mainan anak-anak, ada lahun
erlama memroduksi 1.000 unil mainan. Selia lahun erusahaan lersebul
menaikkan roduksinya sebesar 10%. anyaknya roduksi erusahaan
lersebul ada lahun ke-10 daal dinyalakan sebagai ... .
A. 1.000 (1,1)
10
D. 1.000 (1,1)
9
. 1.000 (1,01)
10
I. 10.000
C. 1.000
10
14. Dikelahui derel geomelri: 1 + (2 5) + (2 5)
2
+ ... .
NiIai yang memenuhi agar derel lersebul konvergen adaIah ... .
A. 2 < < 3 D. 4 < < 6
. 1 < < 2 I. 3 < < 2
C. 6 < < 4
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 144
15. ModaI sebesar R100.000.000,00 diinveslasikan dengan dasar bunga ma|emuk
sebesar 8% er lahun. NiIai akhir modaI lersebul seleIah 10 lahun adaIah ...
ruiah.
A. (100.000.000 1,08)
9
D. (100.000.000 1,08)
10
. 100.000.000 (1,08)
9
I. 100.000.000 (1,08)
10
C. 100.000.000 (1,08)
11
1. 1n:uk ~oa1 nonor T6 ~ana1 conan nonor 2u, kor]akan conan 1ankan-
1ankan yan :oa:/
16. Suku ke-n sualu barisan memiIiki rumus: 1
n
5n
3
+ 3n
2
+ 2n 4. Gunakan akel
aIikasi engoIah angka A5 1co7 unluk menenlukan:
a. suku ke-1 hingga suku ke-100 dari barisan lersebul
b. |umIah 100 suku erlama dari barisan lersebul
17. Dikelahui barisan arilmelika dengan suku erlama 11 dan suku ke-10 adaIah
16. Tenlukan:
a. beda dan suku ke-n dari barisan lersebul
b. |umIah n suku erlama dari barisan lersebul
18. Tenlukan hasiI dari |umIahan berikul.
a.
( )
10
2
1
2 5
1
1 1

+ +
b.
( ) ( )
10
1
1
/ /
1
1 1

, ]
]
19. Anila menginveslasikan modaI sebesar R200.000.000,00 di sebuah bank yang
menggunakan sislem bunga ma|emuk. }ika ihak bank memberikan bunga
sebesar 10% er lahun, beraakah besar modaI seleIah 10 lahun`
20. Iak AIi memin|am uang sebesar R50.000.000,00 di sebuah bank dan akan
diIunasi dengan anuilas selia akhir buIan seIama 30 buIan. Suku bunga yang
berIaku di bank lersebul adaIah
1
2
1 % er buIan.
a. Tenlukan besar anuilas selia buIan.
b. Tenlukan besar angsuran ke-10.
c. ualIah labeI rencana angsuran lersebul dengan menggunakan akel
aIikasi engoIah angka A1cro~o1: 1co7.
1. Maman berulang keada Yayuk sebesar R100.000,00. Maman ber|an|i unluk
mengembaIikan ulangnya selia buIan R10.000,00 dilambah dengan bunganya
2% er buIan dari sisa in|amannya. eraa |umIah bunga yang dibayarkan
samai ulangnya Iunas`
2. SeIama 5 buIan berlurul-lurul, |umIah enduduk Kola Damai berbenluk derel
geomelri. Iada lahun lerakhir |umIah enduduknya 4 |ula, sedangkan |umIah
lahun erlama dan keliga sama dengan
1
4
1 |ula. eraakah |umIah enduduk
Kola Damai ada lahun ke-4`
Soal Anal i si s
A III 1ar1~an can 1oro: 145
Aklivilas
Nama : .................................................. TanggaI : .........................................................
KeIas : XII Maleri Iokok : arisan dan Derel
KeIomok : .................................................. Semesler : 2 (dua)
Kegialan : Memolong laIi sehingga membenluk barisan arilmelika
Tu|uan : Menenlukan rumus suku ke-n barisan arilmelika
A. AIal dan ahan yang Digunakan
1. TaIi rafia dengan an|ang 875 cm 4. AIal encalal
2. Meleran 5. uku calalan
3. Gunling
. Cara Ker|a
1. ualIah keIomok yang lerdiri dari 4 alau 5 sisva.
2. TaIi akan diolong men|adi 10 bagian, sehingga membenluk barisan arilmelika.
3. Angga an|ang laIi sebagai |umIah n suku erlama dari derel arilmelika.
4. Ierlama, olongIah laIi sean|ang 20 cm. Angga ini sebagai suku erlama
dari barisan arilmelika.
5. Inluk memolong laIi berikulnya, lelakan dahuIu niIai dari n, a, dan
n
5 .
C. AnaIisis
1. Dari hasiI ercobaan Anda, beraakah beda dari barisan arilmelika di alas`
2. eraakah an|ang olongan ke-10 laIi ilu`
Akt i vi t as Proyek
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 146
u|ur Sangkar Magis
Ierhalikan gambar di bavah ini.
u|ur sangkar di alas disebul bu|ur sangkar magis alau a|aib (na1c ~uaro) dera|al 3,
karena ada 3
2
alau 9 bu|ur sangkar yang keciI-keciI dan |umIah biIangan-biIangan ilu
menurul baris, Ia|ur, dan diagonaInya sama, yailu 15.
Inluk bu|ur sangkar magis dera|al n, Anda daal menghilung |umIah biIangan-
biIangan menurul baris, Ia|ur, alau diagonaI. DaIam bu|ur sangkar magis dera|al n, ada
n
2
buah bu|ur sangkar keciI. iIa biIangan yang aIing keciI daIam kolak-kolak keciI ilu
1, maka biIangan yang aIing besar iaIah n
2
. }adi Anda harus men|umIahkan 1, 2, 3, ... ,
n
2
duIu, IaIu membaginya dengan n. Dengan menggunakan rumus derel hilung (a 1, I
1, dan banyaknya suku n
2
),
1
n
2

1
2
n
2
(1 + n
2
)
}adi, n
2
(1 + n
2
) ilu iaIah |umIah seIuruh biIangan dari n
2
buah bu|ur sangkar keciI-keciI.
Karena ilu |umIah daIam 1 baris sa|a, 1 Ia|ur sa|a, alau salu diagonaI sa|a sama dengan
1
n
2
: n
alau
( )
2 2
1
1
2
n n
n
+
( )
2
1
1
2
n n +
Dengan rumus ilu, Anda daal menghilung |umIah biIangan menurul baris alau
menurul Ia|ur alau menurul diagonaI daIam selia bu|ur sangkar magis, biIa biIangan
erlama dan biIangan-biIangan berikulnya dikelahui.
Sekarang coba IengkaiIah bu|ur sangkar magis dera|al 4 berikul.
8 1 6
3 5 7
4 9 2
16 2
10 8
9
15 1
Teka-Teki Matemati ka
1a:1nan 17anan 1nun 5ono~:or 2 147
.. 1n:uk ~oa1 nonor T ~ana1 conan nonor u, 111n1an ~a:u ]a+aIan yan a11n
:oa:/ 1or]akan c1 Iuku :ua~ .nca/
1. Dikelahui barisan sebagai berikul.
1 1 1 1
, , , , ...
2 5 10 17
Rumus suku ke-n dari barisan lersebul adaIah ... .
A.
1
1 n+
D.
2
1
1 n
.
1
3 n+
I.
2
1
3 n +
C.
2
1
1 n +
2. Rumus suku ke-n dari barisan: 2, 4, 8, 16, ... adaIah ... .
A. (2)
n
D. (2)
n
. (2)
n 1
I. 2n
C. (2)
n
3. Dikelahui rumus suku ke-n dari sualu barisan adaIah 1
n
3n

+ 5. Suku ke-10 dari
barisan lersebul adaIah ... .
A. 12 D. 25
. 17 I. 35
C. 18
4. }ika sualu barisan arilmelika dikelahui suku erlamanya adaIah a 8 dan bedanya
I 3, maka suku ke-12 dari barisan arilmelika lersebul adaIah ... .
A. 41 D. 20
. 36 I. 18
C. 33
5. Dikelahui barisan arilmelika dengan 1
5
13 dan 1
10
33. NiIai suku erlama dan
beda dari barisan arilmelika lersebul adaIah ... .
A. 4 dan 3 D. 3 dan 4
. 4 dan 3 I. 3 dan 4
C. 4 dan 3
6. Dikelahui barisan arilmelika dengan |umIah n suku erlamanya adaIah 5
n
3n
2
n.
Suku ke-8 dari barisan lersebul adaIah ... .
A. 20 D. 38
. 32 I. 44
C. 36
Lat i han Ul angan Umum Semest er 2
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 148
7. Dikelahui barisan arilmelika dengan suku ke-7 adaIah 4 dan suku ke-11 adaIah 28.
Suku erlama dan beda dari barisan lersebul adaIah ... .
A. 5 dan 3 D. 32 dan 6
. 2 dan 3 I. 38 dan 6
C. 3 dan 2
8. Suku ke-n dari derel geomelri adaIah 2
n
, dengan n adaIah biIangan asIi. }ika 5
n
> 200,
maka banyaknya suku aIing sedikil adaIah ... .
A. 6 D. 9
. 7 I. 10
C. 8
9. Inluk sualu niIai /, biIangan / 3, / 1, dan 2/ + 1 membenluk liga suku erlama
dari barisan geomelri. Suku keIima dari barisan geomelri lersebul adaIah ... .
A. 1 D. 81
. 4 I. 243
C. 9
10. SeuIuh lahun yang IaIu umur udi dua kaIi umur Ani, Iima lahun kemudian umur
udi men|adi
1
2
1 kaIi umur Ani. Imur udi sekarang adaIah ... lahun.
A. 40 D. 25
. 35 I. 20
C. 30
11. Dari sualu barisan arilmelika dikelahui suku ke-4 adaIah 7 dan suku ke-10 adaIah
25. Suku ke-15 barisan arilmelika ini adaIah ... .
A. 43 D. 37
. 40 I. 36
C. 39
12. }umIah n suku erlama sualu derel arilmelika adaIah 5
n
n
2
2n. Suku ke-10 dari
derel lersebul adaIah ... .
A. 15 D. 63
. 16 I. 80
C. 17
13. Sisi-sisi sualu segiliga siku-siku membenluk sualu barisan arilmelika. }ika sisi
miringnya 40 cm, maka sisi siku-siku yang lerendek adaIah ... cm.
A. 8 D. 24
. 16 I. 32
C. 20
14. Ien|umIahan 4 + 7 + 10 + ... + 25 daal dinyalakan daIam nolasi sigma dengan ... .
A. ( )
7
0
3 1
1
1

+ D. ( )
8
1
3 1
1
1

+
. ( )
8
0
3 1
1
1

+
I. ( )
7
0
4 3
1
1


C. ( )
7
0
5 1
1
1

+
1a:1nan 17anan 1nun 5ono~:or 2 149
15. }ika a
0
<
1
<
2
< ... <
n
I, maka niIai dari ( )
1
1
n
1 1
1

adaIah ... .
A. I + a D. I a
. a I I. I
C. a
16. NiIai dari ( )
1
3 2
n
1
1

adaIah ... .
A. n(3n -2) D. (3n 2)
.
( ) 3 1
2
n n
I.
3 2
2
n
C. n(n + 1)
17. }ika dikelahui
1
n
1
1

dan
1
n
]
/

y, maka ( )
1
2
n
1
1 /

... .
A. 2 y D. y
. 2 ny I. 2n ny
C. ny
18. Sebuah modaI sebesar A ruiah dilabung di sualu bank dengan aluran bunga lunggaI
sebesar 2% er buIan. SeleIah dilabung seIama 5 lahun, besar modaI lersebul akan
men|adi ... .
A. 5A D. 10A
. 6A I. 12A
C. 8A
19. udi menabung sebesar R1.000.000,00 di sebuah bank dengan bunga ma|emuk 1%
er buIan, sedangkan Ani menabung R1.000.000,00 di bank Iain dengan bunga
lunggaI sebesar 2% er buIan. SeleIah 1 lahun, besar labungan udi ... labungan
Ani.
A. Iebih besar dari D. Iebih keciI dari
. sama dengan I.
1
2
kaIi
C. 2 kaIi
20. NiIai dari derel:
1 1 1
1 ...
3 9 27
+ + + + adaIah ... .
A.
1
3
D. 1
.
1
2
I.
3
2
C.
2
3
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 150
21. }umIah derel: (1) + 1 + (1) + 1 + ... + (1)
n
adaIah ... .
A. 1 unluk n gena D. 1 unluk n gan|iI
. 1 unluk n gena I. 1 unluk n gan|iI
C. 0 unluk n gan|iI
22. }ika ( )
11
5
2 5
1
1

diubah dengan balas bavah 1, maka hasiInya men|adi ... .


A. ( )
8
1
13 2
1
1


D. ( )
7
1
2 13
1
1


. ( )
8
1
3 2
1
1


I. ( )
7
1
2 3
1
1


C. ( )
7
1
2 3
1
1


23. Sualu erusahaan memroduksi 1.000 saluan barang ada lahun erlama. Selia
lahun erusahaan lersebul menaikkan roduksinya sebesar 200 saluan barang.
anyaknya roduksi ada lahun ke-10 adaIah ... saluan barang
A. 2.000 D. 2.800
. 2.200 I. 3.000
C. 2.400
24. Tia-lia avaI buIan, Rizqa menabung uang di bank sebesar R200.000,00. ank
lersebul memberikan bunga ma|emuk sebesar 1% selia buIan. Iada akhir buIan
ke-8, semua uang Rizqa diambiI. esar uang Rizqa adaIah ... .
A. R216.571,00 D. R229.737,00
. R220.816,00 I. R234.331,00
C. R225.232,00
25. Tiga buah biIangan membenluk barisan geomelri, |umIahnya adaIah 130. }ika suku
erlama dilambah suku keliga sama dengan dua kaIi suku kedua dilambah 40, maka
keliga biIangan lersebul adaIah ... .
A. 10, 30, dan 90 D. 10, 40, dan 110
. 10, 50, dan 70 I. 10, 40, dan 100
C. 10, 50, dan 90
26. Tiga buah biIangan membenluk barisan geomelri yang |umIahnya 21 dan suku
lengahnya 6. Suku ke-5 barisan lersebul adaIah ... .
A. 42 D. 84
. 48 I. 96
C. 72
27. }ika dikelahui bahva
0
,
1
,
2
, ... ,
n
adaIah lilik-lilik ada inlervaI |a,Ij dengan
aluran a
0
<
1
<
2
< ... <
n
I. NiIai dari
( )
( )
1
1
1
n
1
1
1 1

, ]

]
adaIah ... .
A. 1(a) + 1(I) D. 1(a) 1(I)
. 1(a) I. 1(I) 1(a)
C. 1(I)
1a:1nan 17anan 1nun 5ono~:or 2 151
28. NiIai dari derel:
1
1
7
1
1


2 3
1 1 1
...
7
7 7
+ + +
adaIah ... .
A.
1
7
D. 1
.
1
6
I. 7
C.
6
7
29. Dikelahui derel geomelri: 1 + (5 4) + (5 4)
2
+ ... .
NiIai yang memenuhi agar derel lersebul konvergen adaIah ... .
A.
3
1
5
< <
D. 1 < < 3
.
3
1
5
< <
I. 3 < < 5
C.
3
0
5
< <
30. ModaI sebesar R200.000.000,00 diinveslasikan dengan dasar bunga ma|emuk sebesar
5% er lahun. NiIai akhir modaI lersebul seleIah 12 lahun adaIah ... ruiah.
A. (200.000.000 1,05)
11
D. (200.000.000 1,08)
12
. 200.000.000 (1,05)
11
I. 200.000.000 (1,08)
12
C. 200.000.000 (1,05)
13
1. 1n:uk ~oa1 nonor T ~ana1 conan nonor 4u, kor]akan conan 1ankan-1ankan
yan :oa:/
31. }umIah n suku erlama sualu derel arilmelika adaIah 5
n
2n
2
n. Tenlukan:
a. rumus umum suku ke-n
b. beda barisan lersebul
c. suku ke-4 barisan lersebul
32. }umIah samai suku ke-n sualu derel geomelri adaIah 5
n
. }ika 5
n
150, 5
n + 1
160, dan
5
n + 2
165, lenlukan rasio derel lersebul.
33. }umIah liga suku erlama derel arilmelika adaIah 21, sedangkan hasiI kaIinya 280.
}ika semua suku derel arilmelika ini osilif, lenlukan:
a. suku erlama
b. beda
c. |umIah 10 suku erlama derel lersebul
34. HilungIah niIai dari:
a.
5
5
1
2 1
/
/

+
b.

+
2.010
1
1
1
/
/ /
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 152
35. Dengan menggunakan induksi malemalika, buklikan bahva:
9
n
2
n
habis dibagi 7 unluk selia biIangan asIi n
36. ModaI R50.000.000,00 dibungakan dengan dasar bunga ma|emuk er lahun. SeleIah
10 lahun modaI lersebul men|adi R60.000.000,00. eraa ersen suku bunganya`
37. udi menginveslasikan modaI sebesar R100.000.000,00 di sebuah bank yang
menggunakan sislem bunga ma|emuk. }ika ihak bank memberikan bunga sebesar
8% er lahun, beraakah besar modaI seleIah 12 lahun`
38. u Ani memin|am uang sebesar R15.000.000,00 di sebuah bank dan akan diIunasi
dengan anuilas selia akhir buIan seIama 36 buIan. Suku bunga yang berIaku di
bank lersebul adaIah 1,75 % er buIan.
a. Tenlukan besar anuilas selia buIan.
b. Tenlukan besar angsuran ke-10.
c. ualIah labeI rencana angsuran lersebul dengan menggunakan akel aIikasi
engoIah angka A1cro~o1: 1co7.
39. Sebuah in|aman sebesar R15.000.000,00 akan diangsur dengan anuilas lahunan.
esarnya lia anuilas R528.000,00. eraakah Iama in|aman ilu diangsur, |ika
suku bunga yang berIaku adaIah 1,75 % er lahun`
40. Sebuah in|aman sebesar R50.000.000,00 akan diIunasi dengan 48 anuilas buIanan.
Anuilas erlama dibayar seleIah 1 buIan. Suku bunga yang berIaku 8% er lahun.
Tenlukan besar lia anuilas dan sisa ulang seleIah dibayar anuilas ke-12.
1a1:ar 1u~:a/a 153
Andi Hakim Nasulion. 1982. 1anca~an Aa:ona:1/a. }akarla: harala Karya Aksara.
Andi Hakim Nasulion. 1994. Aa:ona:1/a 1. }akarla: aIai Iuslaka.
Anlon, H. 1995. .7]aIar 11noar 17onon:or. }akarla: IrIangga.
ellinger, A.K, Hulchion, G.A, and IngIund. 1966. .7oIra anc Jr1onono:ry. IennsyIvania:
InlernalionaI Texlbook Comany, Seranlon.
Dearlemen Iendidikan NasionaI. 2007. 5:ancar 1ono:on~1 Aa:a 1o7a]aran Aa:ona:1/a 5o/o7an
Aononan .:a~ can Aacra~an .71yan. }akarla: Iusal KurikuIum aIilbang Dediknas.
NeiII, H. and QuadIing, D. 2002. .c+ancoc 1o+o7 Aa:nona:1c~ 1uro Aa:nona:1c~ 1. Universily
Iress, Cambridge, Uniled Kingdom.
I. Siagian. 1987. 1ono71:1an Cora~1ona7. }akarla: Universilas Indonesia.
Suvah Sembiring. 1986. Aa:ona:1/a. andung: Ganeca Ixacl.
Daftar Pustaka
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 154
C7o~ar1un 155
barisan arilmelika : barisan yang memunyai beda alau seIisih yang lela anlara
suku-suku yang berurulan, sebagai conloh: 3, 6, 9, 12, ...
meruakan barisan arilmelika dengan beda 3.
barisan geomelri : barisan yang memunyai rasio alau erbandingan yang lela
anlara suku-suku yang berurulan, sebagai conloh: 1, 5, 25,
125, ... meruakan barisan geomelri dengan rasio 5.
derel : |umIah suku-suku dari sualu barisan.
derel arilmelika : |umIah suku-suku dari sualu barisan arilmelika, sebagai
conloh: 2 + 5 + 8 + ... .
derel geomelri : |umIah suku-suku dari sualu barisan geomelri, sebagai conloh:
1 + 3 + 9 + 27 + ... .
derel lak hingga : derel yang lidak memunyai suku akhir (banyaknya suku lak
hingga), sebagai conloh:
1 1 1
1 ...
2 3 4
+ + + + .
derel konvergen : derel yang |umIahnya ada (meruakan biIangan reaI, sebagai
conloh:
1 1 1
1 ...
2 4 8
+ + + + meruakan derel yang konvergen ke-
2.
derel divergen : derel yang lidak memunyai |umIah, sebagai conloh:
1 1 1
1 ...
2 3 4
+ + + + .
himunan enyeIesaian : himunan yang memual semua enyeIesaian ersamaan
alau erlidaksamaan.
malriks : susunan biIangan-biIangan yang membenluk ersegi an|ang
dan diail dengan landa kurung biasa alau kurung legak.
malriks baris : malriks yang lerdiri dari salu baris.
malriks diagonaI : malriks yang enlri-enlri di Iuar diagonaI ulamanya adaIah
noI.
malriks koIom : malriks yang lerdiri dari salu koIom.
Gl osari um
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 156
malriks idenlilas : malriks yang semua enlri di diagonaI ulama adaIah 1 dan
seIainnya noI. Malriks idenlilas dinolasikan dengan 1 dan
bersifal .1 . 1. unluk selia malriks ersegi ..
malriks noI : malriks yang semua enlrinya adaIah noI dan dinolasikan
dengan 0 dan bersifal . + 0 . 0 + . unluk selia malriks .
yang ordonya sama dengan 0.
malriks segiliga alas : malriks yang semua enlri di bavah diagonaI ulama meruakan
biIangan noI.
malriks segiliga bavah : malriks yang semua enlri di alas diagonaI ulama meruakan
biIangan noI.
malriks singuIar : malriks yang delerminannya sama dengan noI.
malriks nonsinguIar : malriks yang delerminannya lidak sama dengan noI.
malriks invers : invers malriks . adaIah malriks Iain 1 yang memenuhi sifal
.1 1 1. dengan 1 adaIah malriks idenlilas.
modeI malemalika : sualu sislem ersamaan alau erlidaksamaan malemalika
yang meruakan reresenlasi dari fenomena kehiduan
nyala.
nolasi sigma : nolasi yang menggunakan huruf Yunani , meruakan
enyederhaaan luIisan en|umIahan yang an|ang.
ordo : ukuran malriks, malriks dengan banyaknya baris n dan
banyaknya koIom n dikalakan berordo n n.
rogram Iinear : sualu cara alau melode yang digunakan unluk menyeIesaikan
ermasaIahan yang lerkail dengan olimisasi (maksimisasi
alau minimisasi) dari fungsi lu|uan (ob|eklif) lerhada fungsi-
fungsi kendaIa yang ada.
sislem ersamaan Iinear : kumuIan dari beberaa ersamaan Iinear yang membenluk
kesaluan.
sislem erlidaksamaan Iinear : kumuIan dari beberaa erlidaksamaan Iinear yang
membenluk salu kesaluan.
skaIar : sualu besaran yang daal diukur dengan biIangan reaI.
suku : bagian dari barisan yang diisahkan oIeh koma , alau
bagian dari derel yang diisahkan oIeh + .
lransose malriks : lransose malriks . adaIah malriks Iain yang dibenluk dari
menukarkan semua baris . men|adi koIom malriks baru
lersebul.
1nco/~ 157
A
arilmelika 99, 100, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 116, 125, 126, 128, 131, 141, 143, 145, 147,
148, 149, 150, 151, 152, 154

barisan 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 120, 121, 129,
131, 141, 142, 144, 145, 146, 147, 149, 150, 152, 153
barisan arilmelika 100, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 112, 116, 131, 141, 142, 144, 146, 147, 149, 150
barisan biIangan reaI 100, 101
barisan geomelri 100, 112, 113, 114, 115, 116, 117, 120, 142, 144, 145, 150, 152
barisan hilung 104
beda 54, 104, 105, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 126, 141, 142, 144, 146, 147, 149, 150, 153
D
derel 99, 100, 101, 102, 104, 108, 109, 110, 111, 112, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, 125, 126,
127, 128, 131, 141, 142, 143, 145, 146, 147, 148, 150, 151, 152, 153
derel arilmelika 99, 100, 108, 109, 110, 111, 112, 116, 125, 126, 128, 131, 141, 142, 147, 150, 153
derel geomelri 99, 100, 112, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, 126, 127, 128, 131, 142, 145, 146,
150, 153
derel lak hingga 101, 102, 128, 143
delerminan 33, 34, 58, 59, 60, 61, 64, 73, 74, 75, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 88, 97, 98
divergen 120, 122
domain 58
L
eIemen 35, 36, 37, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 48, 50, 51, 52, 53, 58, 60, 61, 62, 82, 85, 91
enlri 35, 41, 50, 82, 83, 86
I
fungsi 2, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 29, 30, 58, 93, 94, 97, 98, 100,
101, 110, 111, 143
fungsi kendaIa 25
G
garis seIidik 2, 20, 21, 23, 24, 25, 29
I
induksi malemalika 100, 128, 129, 130, 143, 154
invers 33, 34, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 72, 83, 86, 88, 89, 94, 97, 98
invers malriks 33, 34, 62, 63, 64, 65, 66, 69, 70, 72, 83, 88, 97
K
konvergen 120, 121, 122, 126, 142, 145, 153
Indeks
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 158
M
malriks 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59,
60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 77, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97,
98
malriks diagonaI 39, 40, 82
malriks idenlilas 39, 40, 41, 42, 54, 56, 57, 62, 68, 82
malriks noI 40, 41, 42, 45, 48, 54, 68, 82
malriks nonsinguIar 58, 64
malriks segiliga alas 39, 41, 83
malriks segiliga bavah 39, 41, 83
malriks singuIar 58, 64, 87, 95
modeI malemalika 1, 2, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 23, 25, 28, 31, 76, 79, 81, 82, 88, 89, 97, 98, 99
N
niIai 2, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 29, 30, 32, 36, 37, 38, 47, 49, 57, 58, 59, 61,
67, 72, 85, 86, 87, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 100, 116, 120, 124, 125, 134, 135, 136, 137, 141, 144, 145, 146,
147, 149, 150, 151, 152, 153
niIai maksimum 6, 7, 8, 9, 10, 14, 16, 19, 20, 21, 22, 29, 30, 93, 97
niIai minimum 6, 7, 8, 9, 10, 14, 18, 20, 21, 22, 30, 94, 97
niIai olimum 2, 6, 20, 25
nolasi sigma 100, 123, 124, 125, 126, 127, 128, 132, 142, 150
O
ordo 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 51, 53, 57, 58, 59, 60, 61, 77, 82, 83
P
ersamaan Iinear 2, 3, 7, 10, 14, 33, 34, 55, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 87, 88,
94, 96, 97, 98
erlidaksamaan Iinear 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 22, 23, 25, 27, 28, 29, 30, 91,
93, 94, 97
rogram Iinear 1, 2, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 23, 25, 26, 32
R
rasio 112, 113, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 123, 126, 127, 142, 144, 153
S
sigma 100, 123, 124, 125, 126, 127, 128, 132, 142, 150
singuIar 58, 64, 87, 95
sislem ersamaan Iinear 2, 7, 33, 34, 55, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 87, 88,
94, 96, 97, 98
suku ke-n 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 107, 110, 112, 113, 115, 116, 122, 123, 124, 125, 126, 141, 142,
144, 146, 147, 149, 150, 153
T
lransose 34, 41, 42, 83
U
ukuran malriks 35
unsur 14, 16, 31, 35, 97, 134, 135
1an1ran 159
Iogarilma ilangan
10
log x
Lampi ran
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 160
Iogarilma ilangan
10
log x
1an1ran 161
Iogarilma ilangan
10
log x
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 162
Anlilogarilma 10
x
1an1ran 163
Anlilogarilma 10
x
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 164
Anlilogarilma 10
x
1an1ran 165
III Daflar unluk (1,015)
n
, (1,02)
n
, (1,025)
n
, (1,03)
n
, (1,035)
n
dimulai dengan n 1
5
n
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 166
III Daflar unluk (1,4)
n
, (1,045)
n
, (1,05)
n
, (1,055)
n
, (1,06)
n
dimulai dengan n 1
5
n
1unc1 167
A 1
Program Iinear
U|i Komelensi
.. 1111nan Canca
1. D 6. A 11.
2. 7. C 12. D
3. C 8. I 13. I
4. I 9. D 14. A
5. 10. C 15. A
1. 1~~ay
17. anyaknya mobiI box adaIah 20 dan
banyaknya lruk 20, sedangkan en-
daalan maksimumnya adaIah
R180.000,00.
19. iaya minimumnya R136.000,00.
A 2
Malriks
U|i Komelensi
.. 1111nan Canca
1. 6. C 11. D
2. D 7. I 12. C
3. 8. D 13.
4. A 9. I 14. C
5. D 10. A 15. D
1. 1~~ay
17. a.
2 3
3 5

y
j \ j \
, ( , (
( , ( ,

3
4
j \
, (
( ,
b.

y
j \
, (
( ,

5 3 3
3 2 4

j \ j \
, ( , (

( , ( ,

3
1
j \
, (

( ,
}adi, 3 dan y 1.
19. a. Sislem ersamaan Iinear:
(i) 5 + 2y 360.000
(ii) 3 + 3y 270.000
b. Iersamaan malriks:
5 2
3 3

y
j \ j \
, ( , (
( , ( ,

j \
, (
( ,
36.000
27.000
c. IenyeIesaiannya:

y
j \
, (
( ,

j \ j \
, ( , (

( , ( ,
3 2 36.000
1
3 5 27.000 9

j \
, (
( ,
6.000
3.000
}adi, harga boneka R6.000,00 dan
harga boIa R3.000,00.
Ialihan Ulangan Umum Semesler 1
U|i Komelensi
.. 1111nan Canca
1. 11. I 21. C
2. A 12. 22. D
3. 13. D 23. I
4. A 14. C 24. A
5. D 15. I 25. A
6. C 16. A 26. D
7. C 17. D 27. I
8. D 18. D 28. I
9. I 19. C 29. A
10. D 20. I 30.
1. 1~~ay
31. a. NiIai 1 maksimum adaIah 1(6,0) 18
dan niIai 1 minimum adaIah 1(0,0) 0.
b. NiIai maksimum adaIah (6,0) 24
dan niIai minimum adaIah (0,0) 0.
Kunci Mat emat i ka XII
Bahasa SMA
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 168
33. a. .1
31 45
24 35
j \
, (
( ,
b. (.1)
:

31 24
45 35
j \
, (
( ,
c. 1
:
.
:

31 24
45 35
j \
, (
( ,
d. .
1
1
1

31 42
1
40 35 5

j \
, (

( ,
e. 1
1
.
1

35 45
1
24 31 5

j \
, (

( ,
35. iaya minimumnya R136.000,00.
37. a. ModeI malemalika:
(i) 2 + 3y + z 11.000
(ii) + 4y + 2z 12.500
(iii) 3 + 2y + 2z 15.500
b. IenyeIesaian:
2.500
y 1.000
z 3.000
c. Harga 1 buku R2.500,00, harga 1
ensiI R1.000,00, dan harga 1 boIoin
R3.000,00.
39. a. NiIai / agar /1 . unya invers adaIah
/ 1 dan / 5.
b. NiIai / agar /1 . lidak unya invers
adaIah / 1 alau / 5.
A 3
arisan dan Derel
U|i Komelensi
.. 1111nan Canca
1. 6. A 11. I
2. A 7. I 12.
3. D 8. A 13. D
4. I 9. D 14. A
5. C 10. C 15.
1. 1~~ay
17. a. eda, I 3 dan suku ke-n, u
n
14 3n.
b. }umIah n suku erlama:
5
n

( ) 25 3
2
n
n
19. esar modaI seleIah 10 lahun adaIah
R518.748.492,00.
Ialihan Ulangan Umum Semesler 2
U|i Komelensi
.. 1111nan Canca
1. C 11. 21. I
2. A 12. C 22. C
3. I 13. D 23. D
4. A 14. D 24. A
5. D 15. D 25. A
6. I 16. 26.
7. D 17. A 27. I
8. 18. I 28.
9. D 19. A 29. A
10. I 20. I 30.
1. 1~~ay
31. a. Suku ke-n, u
n
4n 3.
b. eda, I 4.
c. Suku ke-4, u
4
13.
33. a. Suku erlama, a 7.
b. eda, I 3.
c. }umIah 10 suku erlama, 5
10
205.
35. (i) Unluk n 1 dieroIeh 9 2 7 habis
dibagi 7.
}adi, ernyalaan benar unluk n 1.
(ii) Diangga ernyalaan benar unluk
n /, berarli berIaku:
9
k
2
k
habis dibagi 7
SeIan|ulnya dibuklikan ernyalaan
benar unluk n / + 1. Ierhalikan
bahva:
9
k + 1
2
k + 1
9 9
k
2 2
k
7 9
k
+ 2 9
k
2 2
k
7 9
k
+ 2 (9
k
2
k
)
(habis dibagi 7)
37. esar modaI seleIah 12 lahun adaIah
R251.817.012,00.
39. Lama in|aman diangsur adaIah
40 buIan.
169
Aa:ona:1/a 5A..A. 1o7a~ A11 - 1ana~a 170
Wahana
MATEMATIKA
PROGRAM ILMU BAHASA
3
Matematika menurut sifatnya merupakan ratu dan sekaligus sebagai pelayan ilmu, maka
sebagai ratu matematika mempunyai struktur yang sistematis dan logis tidak dapat
dipengaruhi oleh ilmu yang lain, sedangkan sebagai pelayan matematika menyediakan alat
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pada ilmu-ilmu yang lain.
Buku ini ditekankan pada cara berpikir sistematis dan logis, di samping menyajikan
aplikasinya pada kehidupan sehari-hari. Dengan karakteristik ini diharapkan setelah
mempelajari buku ini siswa dapat berpikir secara sistematis dan logis untuk mengambil
kesimpulan.
Buku ini disusun sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan dengan harapan dapat
mengembangkan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual,
dan kinestetik siswa secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangan siswa tersebut.
Beberapa keunggulan buku matematika ini adalah sebagai berikut.
1. Materi disajikan secara sederhana, sistematis, inspiratif, dan realistis. Siswa diajak
berpikir logis dan melihat aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
2. Untuk mempermudah pemahaman konsep materi, buku ini dilengkapi dengan c o n t o h
soal dan penyelesaian. Selain itu, soal-soal pelatihan disajikan dalam berbagai bentuk
untuk meningkatkan kemampuan daya pikir, analisis, komunikasi, dan kreativitas.
3. Buku ini dilengkapi dengan math info dan teka-teki matematika.Dengan
demikian diharapkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu, perhatian, dan
minat dalam mempelajari matematika.
4. Buku ini disusun dengan memenuhi kaidah-kaidah tipografi, tata letak, dan
pewarnaan yang memenuhi standar Human Computer Interactive. Hal ini dimaksudkan
untuk merangsang minat dalam membaca dan mempelajari materi.
Buku matematika ini peduli dengan proses pendidikan yang dapat diterima dengan baik oleh
semua kelompok siswa; kelompok normal (novice), kelompok sedang (intermediate), dan
kelompok tinggi (advance). Buku ini berusaha menjadi sarana penunjang yang baik demi
kemajuan pendidikan Indonesia.
ISBN 978-979-068-854-4 (no jilid lengkap)
ISBN 978-979-068-857-5
Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah
dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11 Desember 2008 tentang
Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digu-
nakan dalam Proses pembelajaran.
Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.672,-

Anda mungkin juga menyukai