LAPORAN PERSIDANGAN

Oleh : NURTIKA APSOPELA SANDIVERA KARINA A HERMA ANIEK MARSETYOWATI RAHMAT HUSEIN PANDU NUGROHO K YOHAN PARULIAN S WINDA TRYANI G4A013017 G4A013018 G4A013019 G4A0130 0 G4A0130 1 G4A0130 G4A0130 3 G4A0130 4 G4A0130 G4A0130 G4A0130 G4A0130 G4A0130 G4A0130 G4A0130 G4A0130 G4A0130

KEPANITERAAN KLINIK !AGIAN ILMU KEDOKTERAN "ORENSIK DAN MEDIKOETIKOLEGAL "AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU#ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS $ENDERAL SOEDIRMAN RSUD PRO"% DR% MARGONO SOEKAR$O Pe&'()e 7 $*+,*&' 014 "e.&,*&' 014 D*+ Pe&'()e $,+'(& %%%%%

!A! I% PENDAHULUAN LAPORAN PERSIDANGAN Pe+/*)'l*+ P,&0(1e&2( 3(%A44 "(&e+4'1 5 E2'1( Me)'1( Le/*l Nomor Perkara Hari/ Tanggal Sidang !genda Sidang Terdak$a/ Terguga% (aksa Penun%u% )mum Pengguga% !d-okasi "a.elis Hakim : 06/Prd.Sus/2014/PN.PWT : Kamis/ 13 Fe ruari 2014 : "eng#adirkan Saksi : Wali&ul !mri in !'#mad Su$arno : *ina$a%i Wa#&uningsi#+ S.H. ".H :, :, : 1. !minal )mam+ S.H.+ ".H. 2. /udi Se%&a$an+ S.H.+ ".H. 3. Karsena+ S.H. Pani%era Penggan%i Ke%erangan : Sis$o&o+ S.H. :,

I%

Pe6.,1**+ S')*+/ "a.elis #akim memasuki ruang 0ersidangan 0ada 0ukul 13.00 W1/. Sidang 0engadilan di uka ole# #akim ke%ua dan men&a%akan a#$a sidang meru0akan sidang %er%u%u0 dikarenakan kasus dak$aan meru0akan kasus %indak 0idana ke'elakaan lalu lin%as. Namun+ #akim ke%ua dan #akim anggo%a %ela# erse0aka% dan mengi.inkan koas 2orensik un%uk mengama%i .alann&a sidang. Hakim ke%ua memerin%a#kan %erdak$a di0anggil masuk. Terdak$a masuk ke dalam ruang 0ersidangan dan #akim ke%ua menan&akan kondisi kese#a%an %erdak$a saa% i%u+ %erdak$a men&a%akan kondisin&a dalam keadaan aik dan se#a%. Hakim ke%ua menan&akan kesia0an %erdak$a un%uk mendengarkan

%un%u%an dari .aksa 0enun%u% umum dan %erdak$a men&a%akan kesia0ann&a mendengarkan %un%u%an dari .aksa 0enun%u% umum. !genda sidang kali ini adala# meng#adirkan saksi,saksi dari .aksa 0enun%u% umum. Hakim mem0ersila#kan .aksa un%uk meng#adirkan saksi,saksi.

II% Ke2e&*+/*+ S*14' Saksi adala# orang &ang da0a% mem erikan ke%erangan un%uk ke0en%ingan 0en&elidikan+ 0enun%u%an+ dan 0eradilan %en%ang sua%u 0erkara 0idana a%au 0erda%a &ang ia dengar sendiri+ ia li#a% sendiri+ dan ia alami sendiri. Ke%erangan saksi meru0akan sala# sa%u uk%i dalam 0erkara 0idana &ang eru0a ke%erangan dari saksi mengenai sua%u 0eris%i$a 0idana &ang ia dengar sendiri+ ia li#a% sendiri+ dan ia alami sendiri dengan men&e u% alasan dari 0eradilan. *% Ke2e&*+/*+ S*14' Pe&2*6* Saksi 0er%ama dalam sidang kali ini adala# Faris 3rsan !ri4ona selaku anak kor an 5"askur !s0ar6. Faris 3rsan !ri4ona men.elaskan a#$a 0ada %anggal 4 No-em er 2013 0ukul 16.00 W1/+ 7. .% Ke2e&*+/*+ S*14' Ke),* Saksi kedua adala# 7. 7% Ke2e&*+/*+ S*14' Ke2'/* Saksi ke%iga adala# 77..

III% !e&'2* A7*&* Pe&4')*+/*+ 8K*&'+9 T'1*9 A+//e+9 Il*: Pada #ari ini Selasa %anggal 13 ulan Fe ruari %a#un 8ua ri u em0a% elas 0ukul 13.00 Wi + sa&a

77.+ SH !%as 0er%an&aan 0emeriksa se'ara %an&a .a$a menerangkan se agai eriku%: S*14' 1 1. Per%an&aan: 7 (a$a an:7 2. Per%an&aan: 7 (a$a an:7. 3. Per%an&aan: 7 (a$a an:7. S*14' 4. Per%an&aan: 7 (a$a an:7 9. Per%an&aan: 7 (a$a an:7. 6. Per%an&aan: 7 (a$a an:7. S*14' 3 :. Per%an&aan: 7 (a$a an:7 ;. Per%an&aan: 7 ke0ada saksi,saksi

(a$a an:7. <. Per%an&aan: 7 (a$a an:7.

!A! II TIN$AUAN PUSTAKA

I% Pe+/e&2'*+ Te&4*+/1* )*+ Te&)*10* "enuru% 0asal 1 nomor 14 &ang dise u% %ersangka adala# seseorang &ang karena 0er ua%ann&a a%au keadaan&a+ erdasarkan uk%i, uk%i 0ermulaan 0a%u% diduga se agai 0elaku %indak 0idana+ sedangkan %erdak$a menuru% 0asal 1 nomor 19 adala# seseroang &ang di%un%u%+ di0eriksa dan diadili di sidang 0engadilan. Tersangka a%au %erdak$a elum %en%u orang &ang ersala#. "ereka i%u aru disangka a%au didak$a ersala#. "ereka aru diangga0 ersala# a0a ila suda# ada ke0u%usan 0engadilan &ang %ela# mem0un&ai kekua%an %e%a0 &ang menen%ukan mereka i%u ersala#. Tersangka dan %erdak$a erdasaran K)H!P : P*4*l ;0 516 Tersangka 526 Tersangka er#ak segera menda0a% 0emeriksaan ole# 0en&idik dan er#ak 0erkaran&a segera dima.ukan ke 0engadilan ole# selan.u%n&a da0a% dia.ukan se agai 0enun%u% umum 0enun%u% umum 536 Terdak$a er#ak segera diadili ole# 0engadilan P*4*l ;1 )n%uk mem0ersia0kan 0em elaan a. Tersangka er#ak un%uk di eri%a#ukan dengan .elas dalam a#asa &ang dimenger%i ole#n&a %en%ang a0a &ang disangkakan ke0adan&a 0ada $ak%u 0emeriksaan dimulai.

. Terdak$a er#ak unuk di er%a#ukan dengan .elas dalam a#asa &ang dimenger%i ole#n&a %en%ang a0a &ang didak$akan ke0adan&a. P*4*l ; 8alam 0emeriksaan 0ada %ingka% 0en&idikan dan 0engadilan+ %ersangka a%au %erdak$a er#ak mem erikan ke%erangan se'ara e as ke0ada 0en&idik a%au #akim. P*4*l ;3 516 8alam 0emeriksaan 0ada %ingka% 0en&idikan dan 0engadilann+ %ersangka er#ak un%uk se%ia0 $ak%u menda0a% an%uan .uru a#asa se agaimana dimaksud 0asal 1::. 526 8alam #al %ersangka a%au %erdak$a isu dan a%au %uli di erlakukan ke%en%uan se agaimana &ang dimaksud 0asal 1:;. P*4*l ;4 =una ke0en%ingan 0em elaan+ %ersangka+ a%au %erdak$a er#ak menda0a% an%uan #ukum dari seorang a%au le i# 0enasi#a% #ukum selama dalam $ak%u dan 0ada se%ia0 %ingka% 0emeriksaan menuru% %a%a 'ara &ang di%en%ukan undang,undang 5Kar.adi+ 1<<:6. II% U+4,&#,+4,& )*&' Pe&.,*2*+ Mel*0*+ H,1,6 7.50andu+ &o#an+ gi4a6 !0likasi 0ada kasus : (ika dia0likasikan 0ada kasus ke'elakaan7.50andu+ &o#an+ gi4a6 1. Per ua%an %erse u% mela$an #ukum 8alam ar%i se agai eriku% : a. Per ua%an &ang melanggar undang > undang &ang erlaku

. 7.50andu+ &o#an+ gi4a6 '. 7..7.50andu+ &o#an+ gi4a6 d. 777.50andu+ &o#an+ gi4a6 e. 77.7.50andu+ &o#an+ gi4a6 !0likasi 0ada kasus :

2. !dan&a kesala#an dari 0i#ak 0elaku Sua%u %indakan diangga0 ole# #ukum mengandung unsur kesala#an se#ingga da0a% dimin%akan %anggung .a$a n&a se'ara #ukum .ika memenu#i unsur se agai eriku% : a. !da unsur kesenga.aan . )nsur kelalaian '. Tidak ada alasan 0em enar a%au alasan 0emaa2 se0er%i keadaan o-erma%'#+ mem ela diri+ %idak $aras+ dan lain,lain !0likasi 0ada kasus : Tersangka lalai dalam men.alankan 7.50andu+ &o#an+ gi4a6 3. !dan&a kerugian agi kor an !dan&a kerugian agi kor an .uga meru0akan s&ara% agar guga%an er eda

erdasarkan 0asal 1369 K)H Perda%a da0a% di0ergunakan .

dengan kerugian karena $an0res%asi &ang #an&a mengenal kerugian ma%eril+ maka kerugian karena 0er ua%an mela$an #ukum di sam0ing kerugian ma%eril+ &uris0undensi .uga mengakui konse0 kerugian imma%eril+ &ang .uga akan dinilai dengan uang

!0likasi 0ada kasus : Kerugian &ang di%im ulkan adala# %rauma 0sikologi agi kor an+ &ang ak#irn&a akan mengganggu 0erkem angan men%al dan .asmani kor an dimasa &ang akan da%ang 4. !dan&a #u ungan kausal an%ara 0er ua%an dengan kerugian )n%uk #u ungan se a aki a% ada dua ma'am %eori+ &ai%u #u ungan 2ak%ual dan %eori 0en&e a kira,kira. Hu ungan se a aki a% se'ara 2ak%ual #an&ala# meru0akan masala# ?2ak%a@ a%au a0a &ang se'ara 2ak%ual %ela# %er.adi. Se%ia0 0en&e a &ang men&e a kan %im uln&a kerugian da0a% meru0akan 0en&e a se'ara 2a'%ual+ asalkan kerugian 5#asiln&a6 %idak akan 0erna# %erda0a% %an0a 0en&e a n&a. III%Al*2 !,12' <*+/ S*h Pasal 1;4 K)H!P 516 !la% uk%i &ang sa# iala# : a. Ke%erangan saksi . Ke%erangan a#li '. Sura% d. Pe%un.uk e. Ke%erangan %erdak$a 526 Hal &ang se'ara umum suda# dike%a#ui %idak 0erlu di uk%ikan Pen.elasan : 8alam a'ara 0emeriksaan 'e0a%+ ke&akinan #akim 'uku0 didukung sa%u ala% uk%i &ang sa#. Pada 0ersidangan kali ini %ela# dila0orkan eriku%: a. 7.5gi%a ar2in6 . 7.5gi%a ar2in6 '. 7.5gi%a ar2in6 arang uk%i se agai

d. 7.5gi%a ar2in6 e. 7.5gi%a ar2in6 2. 7.5gi%a ar2in6

II% Ke7el*1**+ L*l, L'+2*4 A% De='+'4' Ke7el*1**+ L*l, L'+2*4 Ke'elakaan lalu lin%as da0a% dide2inisikan se agai 7..5siska+ m a aniek6 8e2inisi ke'elakaan lalu lin%as se'ara s0esi2ik er-ariasi dari

er agai ma'am negara+ %e%a0i da0a% dide2inisikan se agai 7..5siska+ m a aniek6 !% !e&.*/*' $e+'4 Ke7el*1**+ L*l, L'+2*4 >>% 84'41* 9 6.* *+'e1: 3% U+)*+/#,+)*+/ Te+2*+/ Ke?*h*2*+ Se14,*l
1. Pasal 7

/er un&i : 7 5Pela + *a#ma%6

2. Pasal 77 5Pela + *a#ma%6 3. Pasal 75Pela + *a#ma%6 4. Pasal 5Pela + *a#ma%6

9. Pasal 5Pela + *a#ma%6

6. Pasal 5Pela + *a#ma%6 :. Pasal 5Pela + *a#ma%6 D% Pe6e&'14**+ )*+ @e6.,12'*+ )*l*6 1*4,4 1e7el*1**+ l*l, l'+2*4 8alam sis%em 0eradilan &ang dianu% negara ki%a+ seorang #akim %idak da0a% men.a%u#kan #ukuman ke0ada seseorang %erdak$a ke'uali dengan sekurangn&a dua ala% uk%i &ang sa# ia merasa &akin a#$a %indak 0idana i%u memang %ela# %er.adi 50asal 1;3 K)H!P6. Sedang &ang dimaksud dengan ala% uk%i &ang sa# adala# ke%erangan saksi+ ke%erangan a#li+ sura%+ 0e%un.uk dan ke%erangan %erdak$a 50asal 1;4 K)H!P6. /erdasarkan #al %erse u% dia%as+ maka 0ada sua%u kasus ke'elakaan lalu lin%as 0erlu di0er.elas ke%erkai%an an%ara: 16 uk%i, uk%i &ang di%emukan di %em0a% ke.adian 0erkara : .....5noni+ kus,kus6 26 .....5noni+ kus,kus6 36 .....5noni+ kus,kus6 46 .....5noni+ kus,kus6 96 .....5noni+ kus,kus6

DA"TAR PUSTAKA

8a#lan+ So2&an. 200:. 1lmu Kedok%eran Forensik. (akar%a: /adan Pener i% )ni-ersi%as 8i0onegoro Semarang Kar.adi+ " dan Soesilo *. 1<<:. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan penjelasan resmi dan komentar. /ogor : Poli%eia.

LAMPIRAN