Anda di halaman 1dari 7

F.

Psikologi Zikir Allah berfirman Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. Dengan berzikir, seorang muslim akan merasa tenang dan dekat dengan Tuhan-nya. A abila seorang muslim membiasakan diri mengingat Allah, se erti memba!a takbir, tahmid, tasbih, tahlil, dan istighfar maka seseorang itu akan memiliki rasa er!aya ada diri sendiri, teguh, tenang, tenteram, dan bahagia. "elain itu zikir ke ada Allah bisa menjadi energi ositif, moti#asi hati, dan menjadikan diri untuk tidak terjerumus ke dalam mendatangkan dosa dan maksiat. $ikir adalah metodologi eringatan, moti#asi, controling, dan ibadah ke ada Allah. %eyakinan tentang enga&asan Allah melalui zikir, menyadarkan bah&a seseorang slalu menda at enga&alan dan enga&asan terhada erilaku baik mau un buruk ada dirinya. 'erilaku baik mau un buruk akan menda atkan balasan dari Tuhan-nya, sekali un seke!il zarrah (atom). *eribadah ke ada Allah dengan !ara berzikir ke ada-+ya ada setia &aktu, memohon am unan, dan slalu memanjatkan doa akan menda atkan menimbulkan gelora kebahagiaan, kenikmatan, dan ketenangan karena bersama Allah. $ikir berim lementasi ositif terhada sikologis seseorang. $ikir da at dilakukan dengan se enuh hati dalam keadaan duduk, berdiri, dan berjalan. $ikir adalah menyibukkan diri dengan merenungkan kehadiran-+ya sehingga muatan-muatan yang lain da at disingkirkan, dan yang ada hanyalah Allah yaitu zikrullah. Allah berfirman *arangsia a yang ber aling dari engajaran Tuhan Yang ,aha 'emurah (Al--uran), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang slalu menyertainya. "etan telah menguasai mereka lalu menajdikan mereka lu a mengingat Allah, mereka itulah golongan setan. %etahuilah bah&a sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. %arena itu, ingatlah kamu ke ada-%u nis!aya Aku ingat ( ula) ke adamu, dan bersyukurlah ke ada-%u, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat-%u). Dan orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan a a un memikirkan tentang en!i taan langit dan bumi (seraya berkata) . Ya Tuhan kami, tiadalah /ngkau men!i takan ini dengan sia-sia, ,ahasu!i /ngkau, eliharalah kami dari siksa neraka. $ikir bukanlah hiasan lisan belaka. Dengan berzikir seseorang akan mem eroleh enga&asan, dan menda at tajalliyah al-nafs yaitu muthmainnah (ketenangn ji&a). 'ezikir sejati, sementara lidahhnya melafalkan kalimat Allah, hatinya menyaksikan anugerah dan erlindungan dan erasaan dekat erbuatan yang

ber-tafakkur mengenai jejak-jekak kekuasaan Allah. Ibnu Atha0illah berkata . 1angan tinggalkan zikir lantaran tidak bisa berkonsentrasi ke ada Allah ketika berzikir. %arena kelalainmu (terhada Allah) ketika tidak berzikir lebih buruk ketimbang kelalaianmu ketika berzikir. ,udah-mudahan Allah berkenan mengangkatmu dari zikir enuh kelalaian menuju zikir enuh kesadaran, dan dari zikir enuh kesadarn menuju zikir yang disemangati kehadiran-+ya, dan zikir yang disemangati kehadiran-+ya menuju zikir yang meniadakan segala selain-+ya. PSIKOLOGI IMAN DAN TAKWA %eimanan dan ketak&aan adalah dimensi yang bersinergi yang keduanya tidak da at di isahkan. As ek keimanan dan ketak&aan dalam keseehatan mental meru akan yang aling mendasar sangat mendasar. %esehatan mental adalah ter&ujudnya keserasian antara fungsi-fungsi keji&aan dan fungsi sosial berlandaskan ada keimanan dan ketak&aan ke ada Allah. Iman itu diartikan sebegai embenaran hati dan lisan yang dibuktikan dengan erbuatan, diiringi oleh niat yang ikhlas li Alla Taala. Iman adalah suatu bentuk enga likasian sistem nilai yang terkandung dalam islam. Iman meru akan suatu sistem yang memba&a seseorang menuju ketak&aan. Iman dan tak&a adalah dua kom onen yang bersatu adu. "eorang muslim yang beriman akan senantiasa menjaga dirinya dalam ketak&aan. %eimanan yang berlandaskan tauhid uluhiyyah, rububiyyah, mau u tauhid asma dan sifat, da at mem erkokoh diri untuk beramal saleh dan teta dalam ketak&aan. Iman ke ada asma dan sifat Allah meru akan salah satu bagian dari keimanan ke ada Allah. Iman ada rinsi nya mengatur gerak langkah manusia ke arah yang ositif, berlaku so an santun, bersika sederhana, bersifat sabar dalam musibah, meridhainya dan menyerahkan semua ke ada Allah, berta&akal, selalu berikhtiar, ikhlas dalam beramal, memaafkan kesalahan orang lain, menjauhkan dari sifat dendam, takabur, riya0, tidak mudah marah, suka menolong, dan membantu orang lain dalam kesulitan serta bertanggung ja&ab atas a a yang dilakukan, menjauhi sesuatu yang mendatangkan mudarat, menjauhi kemurkaan Tuhan, dan banyak berzikir serta membba!a Al--uran. ,enifestasi dari keimanan, se erti dalam firman Allah. Yaiutu orang-orang yang beriman dan tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah (bah&a) dengan mengingat Allah itu, tenteramlah segala hati. %esem urnaan dan keikhlasan dalam mengingat Allah ( zikr Allah) se!ara berterusan menjadi obat yang sem irna untuk segala enyakit hati dan badan. Imam syafi0i menafsirkan ayat ini bah&a Allah menanmkan shalat dengan imam, yaitu u!a an, amal dan keyakinan hati. *agi Imam Ahmad bin 2anbal, iman yang aling

utama adalah al-hubb fillah (!inta karena Allah) dan al-bughd fillah (ben!i karena Allah). "eorang mukmin yang teguh dan isti-amah dalam iman dan ibadahnya berhak menda atkan yang lebih baik dari janji Tuhannya. Allah berfirman. Dia (Allah) bersama kamu di mana un kamu berada, dan Allah ,aha telita akan segala sesuatu yang kamu kerjakan. ,aka ke mana un mengahada maka di sanalah &ajah Allah. Iman berim likasikan ke ada hara an. "eorang muslim yang tidak memiliki hara an adalah orang yang tidak menyakini Allah sebagai Tuhaannya. %arena itu, Allah mengajarkan. *erdoalah ke ada Allah, atau berdoalah kamu ke ada 3ahman (Yang ,aha 'engasih), sembarang kamu meminta maka bagi-+ya ada nama-nama yang baik. 1anganlah kamu kuatkan (ba!aan) shalah engkau dan jangan ula engkau lunakkan dan ambilah jalan ( ertengahan) santar demikian itu. "eorang mukmin yang mengalami gangguan mental, menghendaki dirinya berke ribadian 3abbani, yaitu menyifati sifat-sifat Illahi se!ara sem urna. ,aka untuk membangun sikologis yang sehat memerlukan metodologi, yaitu berzikir atau taalluq ada Tuhan. Iman se!ara sikologis meru akan u aya sadar seorang mukmin dalams atu keyakinan yang matang dan kokoh bersama Allah. "eorang mukmin yang memiliki daya dan kekuatan istiqamah , selalu ula meyakini Allah dengan asma dan sifat-sifat-+ya sebagai enga&asan, mam u ula menjadi tera i bagi gangguan mental. "ejak a&al en!i taan manusia dengan fitrahnya yang lemah selalu saja menghara kan Tuhannya untuk memberikan ertolongan, bantuan, etunjuk, erlindungan, dan enga&asan. 2al tersebut, semestinya menajdikan seseorang taat dan selalu beribadah. Allah ebrfirman. ini adalah jalan-%u yang lurus maka ikutilah dia. Dan janganlah engkau jalan yang akan meme!ah belahmu dari jalan-+ya, yang demiakian itu di&asiyatkan ke adamu, mudah-mudahan kamu menjadi orang-orang bertak&a. *eriman ke ada Allah dengan mengetahui asma, sifat, ernuatan, kemulian, dan kebesaran-+ya adalah hal yang mendasar dan bagian dari-+ya. Allah mengingatkan dalam firma-+ya. Dan janganlah ada di antaramu se erti orang yang melu akan Allah, maka Allah akan melu akan mereka. Dengan keimanan seorang mukmin mam u menjalani kehidu an dunia yang lebih baik, se!ara fisikal mau un sikologikal. %ebahagiaan, kesuksesan, kemenangan, keberuntungan, dan kesehatan mental sangat ditentukan oleh ter eliharanya fitrah Allah. Yang diberikan ke ada manusia sejak lahir. 4itrah tersebut tidak lain adalah ketauhidan, beribadah, ketaatan, keta&adukan, dan mengikuti jalan hidu yang telah digariskan untuk manusia yang telah dijelaskan dalam sunnah 3asulullah. 2ati yang fitrah adalah hati yang terlindungi dan tera&asi. 2ati yang tenteram adalah hati yang selalu memgingat Allah, tidak ter!erobohi oleh maksiat dan kemungkaran.hati

fitrah ini dikategorikan sebagai qolbu al-salim yang selamat dari e r!obaan, bintik-bintik hitam, dan mem erturutkan ha&a nafsu. %ebahagiaan dalam keimanan dan ketak&aan erlindungan, enga&asan, dan aha dan dimasukkan ke dalam kelom ok adalah kebahagiaan bersama Allah karena menda at enjagaan Allah serta menda at jaminan shaddiqul awwalin, yang dijanjikan surga adn. Tak&a adalah suatu sifat yang dinisbahkan ke ada orang yang atuh, taat, dan sabar erintah Allah serta memelihara dirinya dari tergelin!ir ke dalam erkara- erkara yang buruk. Tak&a ada hakikatnya adalah seseorang melindungi dirinya dari hukuman Tuhan dengan ketundukan ke ada-+ya. Tak&a adalah metode enjagaan dari tergelin!ir ke ada syirik, dosa, dan kejahatan serta amalan yang syubhat (diragukan tentang halal dan haramnya). 'emeliharaan diri dari nilai-nilai negatif melahirkan suatu kondisi lathifah ruhaniyyah rabbaniyyah yaitu suatu keadaan sikologis yang lembut, yang berisikian nilai ketuahanan yang kokoh sehingga mem eroleh ketenangan dan kebahagiaan. %etak&aan ada hakikatnya adalah engendalian diri dan emosi dari mem erturutkan ke!enderungan ha&a nafsu. ernah "eorang muttaqi adalah orang yang ter elihara dari ketergelin!iran ke ada sesuatu yang maksiat, yang kemudian dianugerahkan ke ada setum uk kebahagiaan yang tak dalam kebahagiaan dan ketenanangan. u us. Tak&alah erisai dan elindung muttaqi dari lembah yang hina, sehingga dia hidu

TIRAI-TIRAI SUFISIK DALAM PSIKOLOGI A. Psikologi Taubat


Dari terminologi taubat tersim an makna esoterik yaitu seorang salik bangun dari sadarnya, menyadari se enuhnya atas erbuatan tidak baik yang dilakukannya. "eorang salik harus benar-benar memahami dirinya sebagai orang berdosa karena itu dia menyesali dengan taubat yang murni (taubat nasuha , sehingga rasa berdosanya terkikis habis dari ji&anya. 'roses taubat ini sebenarnya adalah usaha Takhalli ( engosongan diri dari nilai-nilai kejahatan). Taubat iu sendiri mengandung makna kembali. *ertaubat berarti seseorang telah kembali. 1adi taubat adalah kembali dari sesuatu yang di!ela oleh syara0 menuju sesuatu yang di uji olehnya. Al-1unaid al-*aghdadi, seorang ahli syufi ernah ditanya tentang taubat. Dia menja&ab. Taubat adalah engha usan dosa seseorang. 'ertanyaan yang sama diajukan ke ada "ahl al-Tustani seorang ahli syufi, katanya. Taubat berarti tidak melu akan dosa seseorang. "edangkan taubat menurut Ibnu al-5ayyim al-1auziyyah adalah %embalinya seorang hamba ke ada Allah dengan meninggalkan jalan orang-orang yang

dimurkai Tuhan dan jalan orang-orang yang tersesat. Dia tidak mudah mem erolehnya ke!uali dengan hidayah Allah agar dia mengikuti sirat al-!ustaqim (jalan yang lurus). Dalam tasa&uf, seorang salik diajarkan bertaubat su aya dia mendekatkan dirinya ke ada Allah. engakuan terhada dosa dan kesalahan adalah usaha ermulaan dalam memahami dirinya yang kemudian se!ara bertaha dia akan mengenal Tuhannya. 'roses ini di dalam sikotera i dan kesehatan mental meru akan era&atan ( curati"#), en!egahan ($r#"#nti"#), dan embinaan (constructi"#). Taubat yang diimbangi dengan amalan-amalan baik akan membebaskan seorang salik dari kegelisahan dan ke!emasan yang terda at dalam dirinya. Amal shaleh bertaubat dalam sikotera i sufistik disebut juga dengan tajalli ( anugerah Illahi atas enerimaan taubatnya dan mengisinya dengan ubudiyah dan amal shaleh), yang se!ara sikologi dieknal dengan roses en!egahan ($r#"#nti"#)

. Psikologi Ik!las
"eorang mukhlis (orang yang berlaku ikhlas) mendambakan dirinya bersama Allah melalui akti#itas dan amalan yang bersih dari nilai riya0. Ikhlas adalah salah satu sifat yang sangat erat kaitanya dengan en!egahan ($r#"#nti"#), era&atan (curati"#), dan embinaan (constructi"#).dalam sikologi sufistik mau un kesehatan mental, ikhlas berfungsi sebagai takhalliyah al-nafs, tajalliyah al-nafs, dan tahalliyah al-nafs% ,elalui fungsi tkhalli, seorang sufi da at menyingkirkan kekurangan, keburukan, dan kerusakan moral dengan mengisinya (tajalliyah al-nafs) dengan sifat ikhlas sehingga berada dalam emeliharaan diri (tahalliyah al-nafs) agar berada dalam kondisi ositif. "ika ikhals se erti ini dalam sikologi sufitik da at me&ujudkan kebnahagiaan, ketenangan, dan kesehatan mental. Dengan demikian, seorang asien inya Allah se!ara bertaha memsauki ketenangan, menemukan ula makna hidu (th# m#aningfull lif#), dan kesehatan mental. ". Psikologi Zu!u# 'sikologi zuhud meru akan sebuah erilaku yang mementingkan akhirat

dibandingkan dengan keadaan di dunia. "eorang zahid (orang yang ber rilaku zuhud) lebih mengutamakan kehidu an akhirat yang lebih nikmat dan kekal. "ifat zuhud sangat besar fungsinya dalam men!a ai kemenangan, kejayaan, dan kebahagiaan. 'sikologi zuhud juga da at berfungsi sebagai metode takhalli ( engosongan). Tajalli (anugerah dan engisian), dan tahalli ( enghiasan). "elain sikologi zuhud, ada ula sikologi ridha yang meru akan un!ak ke!intaan yang lahir atas engabdian yang sungguh-sungguh dan enuh ke asrahan,

ta&aduk, dan ta&akal. 3idha dalam ilmu sufistik da at menjadi tenaga ino#atif, sumber integritas, dan menjadi kekuatan dalam s iritual. $. Psikologi Sabar 'sikologi sabar rinsi nya adalah mengingat janji Allah yang akan memberikan

balasan yang setim al bagi sia a saja yang teguh dalam kesabaran, dan da at ula menahan diri dari kemauan dan ke!enderungan menuruti ha&a nafsu terhada kom onen-kom onen yang diharamkan Allah. "eseorang yang sabar akan selalu &as ada dari berbagai engaruh negatif yang menyebabkan dirinya jatuh ke lembah maksiat. %esabaran yang sem urna adalah kesabaran yang diuji, baik ujian dalam nikmat mau un kesengsaraan. Diantara indikator enting ter!i tanya kesehatan mental dan kebahagiaan ada diri adalah seseorang mam u menaggung beban berat kehidu an, tegar menghada i berbagai krisis, dan sabar menanggung berbagai !obaan. "eseorang yang da at menanggung semua itu adalah orang yang berke ribadian manta sem urna. %. Psikologi s&ukur 'sikologi syukur meru akan sikologi yang harus dimiliki oleh setia orang. dan memiliki kesehatan mental dan kebahagiaan yang

*ersyukur artinya berterimakasih ke ada Allah karena telah diberikan kenikmatan atau emberian. ,enjadi seorang yang selalu bersyukur akan terasa berat tan a ka asitas dan muatan iman dan tauhid. /sensi sifat syukur dalam diri manusia meru akan efek dari kesadaran manusia terhada rahmat dan karunia yang diterimanya dari Allah. '. Psikologi ta(akal 'sikologi Ta&akal memiliki makna menyerahkan diri seutuhnya ke ada Tuhan setelah berusaha sungguh-sungguh. Ta&akal dalam Islam ditafsirkan sebagai suatu keadaan ji&a yang teta berada selamanya dalam ketenangan dan ketentraman baik dalam keadaan suka mau un duka. Dalamm keadaan suka, diri kan bersyukur dan dalam keadaan duka akan bersabar serta tidak resah dan gelisah. Ta&akal bukanlah erkembangan dari nilai fatalisme, teta i ta&akal meru akan suatu kreati#itas diri untuk me erebutkan tujuan keimanan dn ketak&aan yang hakiki.

). Psikologi *a+ri,a! 'sikologi ,a0rifah yaitu engungka a yang bekelanjutan. -. Psikologi T!a!ara! Thaharah dalam bahasa arab berarti bersih, su!i, dan tidak ada kotoran. Thaharah menurut ulama mazhab 2anafi adalah menghilangkan sesuatu yang menghalangi shalat yaitu hadas dan najis dengan menggunakan air atau menghilangkan hukumannya dengan air. "emua akti#itas bertujuan untuk menda atkan keridhaan Allah harus didahului oleh ke&ajiban bersu!i dan membersihkan diri dari hadas dan najis. *ersu!i da at dilakukan dengan mandi, ber&udhu, atau bertayamum. anggilan hati melalui berbagai bentuk tafakur untuk

menghayati nilai-nilai kerinduan yang terim likasikan dari zikir, sesuai dengan tanda-tanda

Anda mungkin juga menyukai