Anda di halaman 1dari 18

macam pembelajaran dalam penggunaan

yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. Artinya model pembelajaran tidak harus sarna untuk semua pokok

bahasan, sebab dapat terjadi bahwa suatu model pembelajaran tertentu untuk satu pokok bahasan tetapi tidak untuk pokok bahasan yang lain. Kondisi menunjukkan riil yang ditemukan di SDN Unaasi Konawe kelas I

bahwa kemampuan

siswa dalam mempelajari mata pelajaran !Kn !Kn masih diajarkan

belum memuaskan.

"al tersebut disebabkan pembelajaran

secara teoritas dan didaktis yang menyebabkan per#ormance peserta didik kurang. $erdasarkan hasil ulangan tes tertulis yang dilaksanakan dari () orang siswa kelas I pada semester

ganjil %&&' menunjukkan

SDN Unaasi Konawe

. hanya * orang yang memperoleh nilai rata+rata *&,' orang siswa mendapat nilai rata+rata di bawah dari *&. ,endahnya hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran !Kn siswa disebabkan guru belum menerapkan model pembelajaran sesuai dengan karakteristik yang didapatkan nilai '&. $erdasarkan penelitian hasil obser.asi di atas mendorong peneliti untuk melakukan !Kn kelas I SDN Unaasi dengan menerapkan yang tepat

siswa dan materi pelajaran. !encapaian nilai rata+rata di sekolah jauh

sangat jauh dari nilai KK- yang didapatkan

pada mata pelajaran

model pembelajaran 1!eningkatan kehidupan pembelajaran

/0 dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan judul

hasil belajar !Kn pada pokok bahasan nilai+nilai !ancasila dalarn sehari+hari /01. di kelas I SDN Unaasi Konawe melalui model

$. ,umusan -asalah

$erdasarkan

uraian

pada latar belakang di

atas,

maka

rumusan dalam

penelitian ini adalah 1Apakah dengan penerapan model I SDN Unaasi dapat ditingkalkan2 /. 0ujuan !enelitian

/, basil belajar siswa kelas

Sesuai dengan rumusan masa(ah yang telah dikemukakan sebelumnya. maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hnsil belajar !Kn siswa kelas I SDN

Unaasi Konawe pada pokok bahasan nilai+nilai !ancasila dalamkehidupan sehari+hari melalui model pembelsjaran D. -an#aat !enelitian "asil dati penelitian ini diharapkan dapat memberi man#aat 3 (. $agi siswa dapat meningkatkan basil belajar !Kn. %. $agi guru dengan menerapkan model pembelajaran /0 guru dapat /0.

memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran !Kn di kelas, sehingga materi pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa dapat dipahami dengan baik, 4. $agi sekolah sebagai bahan masukan yang baik pada perbaikan kualitas pembelajaran. ), Sebagai acuan untuk menetapkan kebijaksanaan pelaksanaan pengajaran pada bidang studi dengan menggunakan pendekatan sesuai dengan pelajaran yang akan diajarkan guru bidang studi. sekolah dalam rangka

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Belajar 5 !ada hakekatnya belajar adalah suatu proses usaha sadar yang dilakukan secara terus menerus melalui bermacam+macam akti#itas pengalaman untuk mencapai

pengetahuan baru sebingga menyebabkan perubahan tingkah laku yang menetap. !erubahan sebagai hasil belajar dapat ditinjau dalam berbagai bentuk seperti perubahan pemahaman, perubahan pengetahuan, perubaban sikap dan tingkah laku, daya penerimaan dan lain+lain aspek yang ada di indi.idu siswa 6Sudjana, %&&&7. -enurut Slamento 6(8897 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubaban tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan akti.itas

lingkungannya, :inkal 6(88(7 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu mental atau psikis yang berlangsung

dalam interaksi dengan lingkungannya yang

menghasilkan perubahan tingkah laku pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap. !erubahan itu bersi#at relati# konstan dan berbekas sedangkan menurut "udoyo 6(8''7, menjelaskan bahwa seseorang dikatakan belajar bila dapat diasumsikan bahwa dalam diri orang itu terjadi suatu proses kegiatan yang menciptakan suatu perubahan. $elajar adalah proses prosonalisasi suatu konsep nilai

keterampilan;beha.ior melalui proses iteraksi akti#. 1$elajar adalah suatu proses usaha akti# yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu hal yang mengakibatkan terbentuknya perubahan dalam pola+pola tingkah laku yang menyeluruh menuju kearah yang lebih meningkat dan lebih baik pada pribadi orang yang belajar, sebagai perubahan

tingkah laku itu bukan perubahan karena #aktor re#lekti# kematangan sementara1.

atau keadaan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar akan menghasilkkan perubahan+perubahan tingkah pengalaman baru. Adapun tujuan pedidikan yang diharapkan menurut ,obert -. <agne laku sebagai basil usaha akti# indi.idu melalui

berpendapat terjadinya belajar seseorang karena dipengaruhi #aktor dari luar dan dari dalam diri anak tersebut yaitu 3
(. %.

!eningkatan kesadaran pemahaman akan diri sendiri dan lingkungannya !engembangan kemampuan dan kualitas diri sebagai pribadi, insan sosial dan insan 0uhan

4.

!eningkatan kemampuan dalam menghadapi dan memecahkan suatu persoalan dalam kehidupannya. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan

suatu

proses

perubahan

tingkah

laku serta

yang mengakibatkan bertambahnya sikap yang diperoleh dari interaksi

pengetahuan,

keterampilan dan nilai

indi.idu dengan lingkungannya dan berbekas. B. Teori Pembelajaran PKn di SD !enguasaan utama yang harus metode dimiliki

dan perubahan yang terjadi bersi#at relati#, konstan

= . merupakan salah satu persyaratan

pembelajaran seorang

guru. Kemampuan

dalam menggunakan belajar

berbagai metode pembelajaran siswa baik keberhasilan

akan berpengaruh terhadap keberhasilan maupun

aspek kogniti#,

aspek a#ekti# dan psikomotor.

Ketidaktepatan mengembangkan ceramah

memilih dan menggunakan sikap disiplin, tetapi nilai, perlu seperti

metode pembelajaran

misalnya, untuk metode dapat dan

anda tidak cukup hanya menggunakan di.ariasikan analisis dengan metode yang

murni,

mengungkapkan percontohan.

nilai,

simulasi,

permainan,

Dalam kurikulum

6!!Kn;!Kn7

biasanya

ada penegasan

bahwa uraian

kegiatan belajar mengajar setiap pokok bahasan mencakup kegiatan pengenalan, pengembangan, konsep dan pengamalan suatu konsep atau nilai, dalam pengenalan suatu dapat menggunakan konsep, metode ceramah atau ekspositorik menggunakan

nilai norma, untuk

sedangkan

pengembangan

nilai+norma,

dapat

metode diskusi atau tanya jawab nilai dan analisis nilai. Untuk pengamalan dapat megnunakan metode diskusi atau simulasi. -isalnya, melalui diskusi untuk kemampuan

pokok bahasan siswa dalam

musyawarah, menghargai

anda dapat mengamati dan membina pendapat orang lain,

kemampuan dalam memberi ingin menang

kesempatan sendiri. Uraian

yang

sama kepada

setiap orang, dan sikap tidak

di atas menunjukkan

bahwa dalam

proses

pembelajaran

!Kn

hendaknya mampu menggetarkan !roses belajar a#ekti# akan

kawasan kogniti#, apabila potensi

a#ekti#, dan psikomotorik. a#ekti# siswa bergetar,

terjadi

terpanggil dan terlibat melakoninya sendiri. !erlu kita ketahui bahwa ciri utama !Kn 6baru7 tidak lagi menekankan pada mengajar tentang !Kn, tetapi Iebih beriorentasi pada membelajarkan pada upaya+upaya guru untuk ber+ !Kn atau melaksanakan !Kn atau

!Kn. >leh karena itu,

dalam pembelajaran !Kn guru harus berupaya untuk mewujudkan kegiatan ber+!Kn tersebut. Artinya siswa dibina dan dibimbing isi pesan materi diarahkan baiknya pada guru untuk membiasakan atau melakoni

!Kn. ?adi sekali Iagi dalam proses bagaimana mamahami siswa tipe+tipe belajar. belajar.

pembelajaran tekanannya demikaian, alangkah Delors 6(88*7

Dengan ?ac@ues

mengemukakan empat tipe dasar belajar. !ertam, belajar tahu (learning to know) 6(7 menguasai pengetahuan sebagai in#ormasi dan alat, 6%7 belajar untuk belajar lebih lanjut , 647 belajar mengembangkan pengetahuan. Kedua,. belajar berbuat (learning to do), yaitu pro#esional. 6(7 Ketiga, menguasai belajar keterampilan hidup bersama, memahami kerja, 6%7 menguasai kompetensi

(learning to live together), yaitu keragaman nilai dan saling diri 6%7

6(7A memahami ketergantungan,

orang

lain, 6%7

647 mampu bekerja sarna. Keempat, belajar mengembangkan 6(7 mengembangkan seluruh aspek kepribadian, lingkungan. merupakan ?ika kita kaji,

(learning to be), yaitu, meningkatkan

diri sesuai perkembangan tampaknya

keempat

tipe dasar belajar tersebut

kemampuan siswa yang harus

dikembangkan melalui pembelajaran khususnya mata pelajaran !Kn. Agar tujuan ber+!Kn dapat berjalan dengan baik maka sebagai guru contoh di

hendaknya menjadi contohlteladan perilaku yang diharapkan sekolah dan kehidupan

dalam ber+!Kn dengan menunjukkan

ditiru dan dilaksanakan sehari+hari di

siswa dalam kehidupan -isalnya,

masyarakat.

dalam

membelajarkan guru warga

disiplin maka anda harus memberikan contoh dan teladan sebagai negara yang disiplin, seperti ketepatan waktu mengajar, cara

berpakaian, cara menyebrang di jalan raya.

!Kn sebagai pendidikan

nilai, moral yang bertujuan

untuk membentuk

warga negara yang baik. Setelah jelas pengertian ten tang konsep nilai, moral dan norma siswa diajak untuk meman#aatkan menganalisis apa yang telah siswa pahami tadi untuk yang ada

materi !Kn yang terdiri dari %) Standar Kompetensi

dalam Kurikulum

%&&*;K0S!. Analisis materi ditinjau dari muatan nilai, moral berman#aat untuk mengetahui sejauh mana muatan

dan norma. !embahasan ini

nilai, moral dan norma yang terkandung dalam setiap standar kompetensi yang tercantum dalam materi !Kn SD. 0eori belajar dalam pembelajaran secara karakteristik !Kn diposisikan !Kn SD untuk

pada peta materi bagian awal, Untuk lebih memahami sebagai guru perlu menerapkan model pembelajaran

karakteristik /0

di SD

meningkatkan hasil belajar !Kn kelas I . 0ujuannya adalah sikap kebersamaan kehidupan berbangsa dan bemegara diperlukan sikap tenggang rasa, saling menghargai, berjiwa besar dan menerima kepuutusan bersama. Dalam kehidupan sehari+hari kita

sering mengalami berbagai perbedaan misalnya dalam diskusi dalam mena#sirkan suatu permaalahan dengan teman di kelas. >leh karena pada saat menyampaikan pendapat atau saran dalam suatu pertemuan sebaiknya memperhatikan beberapa hal seperti 3 (. Dapat mendeskripsikan pengertian warga negara yang baik %. Dapat menjelaskan pengertian dan makna nilai dalam materi !Kn 4. Dapat menjelaskan pengertian dan makna moral dalam materi !Kn ). Dapat menjelaskan pengertian dan norma dalam makna 9. Dapat menjelaskan keterkaitan !Kn dengan I!S dan mata pelajaran lainnya *. Dapat menganalisis muatan nilai, moral dan norma dalam materi SD yang ada dalam

kurikulum %&&*. B. Dapat membedakan pengertian !KN 6N7 dengan !Kn 6n7. Inilah gambaran singkat tentang karakteristik mata pelajaran !Kn untuk diterapkan pada model

pembelajaran /0 di kelas I SDN Unaasi C. Teori Model Pembelajaran VCT pada Mata Pelajaran PKn Dalam !Kn dikenal suatu model pembelajaran yaitu model Clarification Techniquelfeknik 6(8'97, model pembelajaran nilaiC 647 /0 Da#tar;-atriks /0 (Value Djahiri

!engungkapan Nilai7. -enurut A. Kosasih

/0 meliputi 6(7 -etode percontohanC 6%7 Analisis yang meliputi 6a7 Da#tar baik+buruk, 6b7 Da#tar 6e7 Da#tar

tingkat urutan, 6c7 Da#tar skala prioritas, 6d7 Da#tar gejala kontinum, penilaian diri, 6#7 Da#tar membaca perkiraan

orang lain tentang diri kita, 6g7 /0 melalui titik

!erisai kepribadtan diriC 6)7 wawancaraC

/0 dengan kartu keyakinanC 697

6*7 0eknik yurisprudensiC

dan 6B7 0eknik inkuiri nilai. Selain itu, antara lain metode bermain peran

dalam !Kn dikenal pula model permainan, (role playing). -etode !Kn mengemban atau model

pembelajaran

!Kn karena mata pelajaran

misi untk membina

nilai, moral, sikap dan perilaku siswa,

disamping membina kecerdasan 6pengetahuan7 siswa. -engapa perlu pembelajaran A.Kosasih /02 !ola pembelajaran /0 menurut e#ekti# karena nilai+moral.

Djahiri 6(88%7 dianggap unggul untuk pembelajaran membina dan mempribadikan 6personalisasi7

Pertama, mampu

edua, mampu mengklari#ikasi disampaikan, din .siswa etiga, mampu dan nilai

dan mengungkapkan mengklari#ikasi dalam

isi pesan nilai+moral yang nilai+moral mampu

dan menilai kualitas nyata.

moral

kehidupan

eempat,

mengundang,

melibatkan,

membina

dan mengembangkan

potensi

diri siswa belajar

terutama potensi berbagai

a#etualnya.

elima, mampu memberikan menangkal,

pengalaman

kehidupan.

eenam, mampu

meniadakan,

menginter.ensi

dan menyub.ersi berbagai nilai+moral nai# yang ada dalam sistem nilai dan moral yang ada dalam diri seseorang. dan bermoral tinggi. !ertanyaan adalah model pembelajaran apa yang cocok untuk materi etu!uh, menuntun dan memoti.asi hidup layak

!ancasila dan UUD (8)92 Untuk materi !ancasila mungkin siswa Sekolah Dasar sudah mengenal #ungsi !ancasila berbagai bagi konsep dan nilai+nilai bangsa dan negara !ancasila beserta hakikat dan tidak akan

Indonesia

sehingga

mengalami kesulitan dalam menentukan tema pembelajaran.

0etapi untuk materi

UUD (8)9, siswa .Sekolah Dasar 6terutama kelas+kelas rendah7 mungkin belum memahami apa isi+pesan, muatan, #ungsi, dan kedudukan UUD (8)9 termasuk

perubahan+perubahannya. !erlu seorang guru pahami tertinggi dalam menyelenggarakan Sedangkan bahwa DUUD pemerintahan peraturan (8)9 merupakan peraturan ?adi, dalam setiap

negara di Indonesia1. bukan hanya terdapat tetapi ada dalam

intinya adalah peraturan. rangka menyelenggarakan

pemerintahan

negara,

pergaulan manusia termasuk peraturan di sekolah yang dikenal dengan tata tertib sekolah. >leh karena itu, guru dapat mencari pokok+pokok bahasan atau konsep+ merupakan

konsep mana yang tertera dalam <$!! !Kn yang rele.an atau penyederhanaan

dari materi UUD (8)9 bagi siswa Sekolah Dasar, seperti konsep

ketertiban, kedisiplinan, kepatuhan, dan sebagainya sesuai dengan tingkatan kelas

1 siswa. Dalam kaitannya altemati# model dengan materi !ancasila dan UUD (8)9, salah satu yang dapat dipertimbangkan Nilai adalah /0

pembelajaran kelas

percontohan

6untuk

rendah7 dan

/0 Analisis

untuk

kelas+kelas Kita

tinggi. -engapa untuk kelas rendah

menggunakan

model percontohan2

sebagai guru SD tentu lebih paham bagaimana katakteristik yang masih kesulitan memahami

siswa kelas (+4 SD

hal+hal yang bersi#at abstrak, >leh karena itu, melalui contoh+contoh

kajian materi yang abstrak tersebut pedu di.isualisasikan dalam bentuk gambar, #oto atau cerita.

Sebagai contoh, untuk Amenjelaskan arti Ketuhanan Eang -aha Fsa 6Sila ke+l7, perlu pemberian contoh+contoh konkrit, sepe3rti gambar tempat Ibadah beserta

orang yang sedang beribadah, pemeluk

gambar;#oto contoh orang yang toleran terhadap

agama lain. Demikian pula tentang pokok bahasan menghargai orang lain derajat 6sila ke+%7, kita dapat meaampilkan contoh+ contoh memberi contoh

atau persamaan orang yang

menghormati;menghargai orang lain dan sekaligus dan menghargai langsung

bagaimana cara menghormati kita menampilkan

orang lain. SeIain itu dapat pula orang . yang selalu orang realitas

contoh

menghargai;menghormati orang lain dan juga orang yang tidak menghargai lain atau melalui cerita+cerita yang kontras nilai yang merupakan

kehidupan di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, model percontohan (e"ample provi#ory) tidak berdiri sendiri, tetapi di.ariasikan dengan metode lain, seperti ceramah, ekspositori,

dan tanya jawab nilai.

D. Hasil Belajar PKn Kata basil belajar dari bahasa belanda prestaktic, yang kemudian masuk kedalam bahasa I ndonesia menjadi 1hasil1 yang berarti 1hasil atau produk antara kapasitas dari moti#asi1, dimana moti#asi kenentukan dalam pencapaian tujuan. "asil belajar !Kn merupakan setelah kegiatan yang dicapai pembelajaran, oleh teks murid standar nilai perolehan dikenal studi siswa dari hasil e.aluasi dan mengatur tingkah laku

selanjumya bidang

sebagai suatu hasil belajar tertentu untuk memperoleh siswa. Gebih

dalam sebagai

menggunakan

alat pengukut

keberhasilan

lanjut, memberikan

batasan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai murid tes standar alat ukur keberhasilan belajar seorang murid dari standar yang

dalam bidang studi tertentu yang menggunakan belajar seseorang dalam menempuh digunakannya

murid. ?adi, dalam hal ini keberhasilan proses belajar di sekolah dapat

dilihat

menurut !iaget berpendapat %7 akomodasi.

bahwa proses belajar terdiri dari %

tahap yaitu3 (7 Asimilasi,

-enurut Sagala 6%&&47 menemukan dilakukan siswa antara lain 3 mengenali mengenal adanya masalah,

dalam pendekatan

proses ini dapat

gejala yang timbul mengkiasi#ikasikan, hipotesis, melakukan percobaan,

merumuskan

menganalisis data dan menyimpulkan

kemampuan

siswa menyerap pelajaran baik

melaui belajar sendiri maupun melaui seseorang tutor yang nanti akan nampak pada perubahan tingkah laku. Kebersihan meningkatkan sekolah merupakan parameter yang digunakan prestasi belajar siswa di untuk menilai proses

perkembangan siswa berjalan dengan baik pula. Namun demikian, u n t u k mewujudkan

hal tersebut perlu diupayakan #aktor+#aktor penunjang yang dapat mempengaruhi proses perkembangan prestasi tersebut terutama sarana dan prasarana pendidikan, "asil belajar semaldn terasa pcnting untuk dipermasalahkan karena

mempunya beberapa #ungsi utama antara lain3 (. "asil belajar sebagai indikator, kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik %. "asil belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tabu. "al ini didasarkan atas asumsi bahwa para abli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tendonsi keingintahuan (couri#ity) dan merupakan kebutuhan umum pada manusia,

termaksud kebutuhan anak didik dalarn program pendidikan. 4. "asil belajar sebagai baban dan in#ormasi dalam ino.asi pendidikan

Asumsinya

adalah bahwa basil belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak

didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan berperan sebagai umpan balik (feed back) dalam peningkatan mutu pendidikan. ). $asil belajar sebagai indikator dan suatu institusi pendidikan, dalam artian bahwa basil belajar dapat dijadikan sbcagai indikator tingkat produkti.itas lembaga

pendidikan tersebut. 0inggi rendahnya basil belajar juga merupakan indikator tingkat kesuksesan anak didik masyarakat. 9. "asil belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap anak didik.

!eningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai #aktor, baik dalam diri siswa itu sendiri maupun yang berasal dari luar. . Penelitiaan !ele"an 0erdapat beberapa penelitian yang rele.an dengan penelitian ini.

!enelitian yang dimaksud antara lain3 (. 0ri ?oko :ahyono 6%&&B7 melakukan penelitian dengan judul emampuan

mengemukakan pendapat dalam pembela!aran #e!arah ka!ian pembela!aran VCT dan penilaian otentik di $%& 'egeri 4 Purwokerto 6tesis7. Ini juga merupakan penelitian !eningkatan peningkatan menjawab tindakan kelas dan pembelajaran berlangsung selama III siklus.

sangat nampak pada siklus III yang menunjukkan bahwa adanya hasil belajar siswa bertanya dari B9,9H menjadi 'B,9H, siswa dari B9,9H menjadi '9H, siswa menanggapi dari *%,9H menjadi

*B,9H, siswa menyanggah dari 9&H menjadi *%,9H, siswa melakukan interupsi tetap 4B,9H dan pendapat tertulis tetap (&&H. Kesimpulan dari e0 dengan penilaian penelitian otentik dapat dan

adalah bahwa penerapan pembelajaran meningkatkan kemampuan

siswa dalam mengemukakan

pendapat,

siswa mampu memberikan basil karya dalam bentuk tugas akhir sebagai penilaian otentik. %. Setyowati 6%&&B7 melakukan penelitian eksperimen dengan judul (fektivita# *P$ di $%P adanya tingkat pada ,!! II

cooperative learning model think)pair)#hare pada pembela!aran 'egeri % +umbir 6tesis7. Dalam penelitiannya keberhasilan meningkat belajar menjadi siswa '4H pada ,!! dan ,!! menunjukkan B8,4&H, Dalam

I sebesar III '&,)&H.

kesimpulannya

dituliskan menggunakan cooperative a learning model think)pair)#hare lebih tinggi. Dari penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pelajaran !Kn dapat meningkatkan hasil belajar siswa. #. Keran$%a Berpi%ir /0 pada mata

Siklus (

!erencanaan + ,!!

0indakan + -ateri + !enerapan -odel pembelajaran /0

>bser.asi + !engamatan + G.> Siswa + G.> <uru

,e#leksi -ere#leksi "asil + Gebih + Kurang

Siklus (

!erencanaan + ,!!

0indakan + -ateri + !enerapan model pembelajaran /0

>bser.asi + !engamatan + G.> Siswa + G.> <uru

,e#leksi -ere#leksi "asil + Gebih + Kurang

Ganjut Siklus

$erhasil;Stop

&. Hipotesis Tinda%an -elalui model pembelajaran pada pokok bahasan nilai+nilai /0 basil belajar !Kn siswa SDN Unaasi Konawe !ancasila dalam kebidupan sehari+hari dapat

ditingkatkan.

BAB III P NUTUP A. Kesimp'lan $erdasarkan bahwa pemahaman basil analisis dan =mbahasan, maka dapat disimpulkan

siswa kelas I

SDN Unaasi terhadap

materi !Kn dapat e0. "al

ditingkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran

ini dapat dilihat dari hasil tes pada setiap siklus yaitu pada siklus I pada tes awal, menjadi B&H dengan nilai rata+rata B&,4 pada tes akhir. !ada siklus II

pemahaman

siswa semakin meningkat menjadi B%H dan nilai rata+rata B%,' pada '&H dengan nilai rata+rata penerapan model '(,B pada tes akhir. Dengan /0, khususnya dalam

tes awal menjadi demikian maka

pembelajaran

mengajarkan mata pelajaran !Kn mengalami peningkatan yang signi#ikan, B. Saran Dari hal+hal tersebut di atas, maka beberapa saran dari peneliti perlu dikemukakan yaitu3 (. !enilik sekolah sebaiknya menyebarluaskan pengetahuan konsep model

pembelajaran mengalami

/0 kepada guru+guru sekolah dasar agar pembelajaran tidak kesulitan menggunakan metode yang paling tepat digunakan

dalam pembelajaran !Kn. %. Kepala sekolah perlu menyediakan !Kn, kurikulum dalam pembelajaran kegiatan pembelajaran. 4. Untuk calon peneliti selanjutnya, disarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang peningkatan hasil belajar siswa dengan mcnggunakan model pembelajaran /,. sarana pembelajaran seperti buku paket

yang cukup di sekolah untuk kelancaran

DA#TA! PUSTAKA

AIari, %&&9. %odel Pembela!aran di $ekolah ,a#ar. Uni.ersitas Negeri -akassar. =+ AIis :ahab, (88*. Pendidikan Panca#ila dan ewarganegaraan. Direktorat ?enderal !endidikan 0inggi. Depdikbud. ?akarta

$obbi Deporter. (88%. $trategi Pembela!aran. ?akarta3 kencana $udiana, (88*. Pendidikan Panca#ila dan ewarganegaraan. ?akarta3 $alai !ustaka Depdiknas, %&&*. Pembela!aran -erba#i# VCT Flliot, ?ohn. (884. &ction .e#earch /or (ducation Change. !hiladelphia3 >pen Uni.ersity !ress Ftin Solihatin. %&&B. Cooperativ +earning. ?akarta3 $umi Aksara Fndang. (8'8. ,alam T* &gu#tbain (fekiifita# Pembela!aran PP n Terhadap Peningkatan %oralita# %urid $,. Uni.ersitas Negeri -akassar <agne, (88B. The Condition of +earning. Second Fdition "opkinas Da.id, (884. & Teacher 0uide To Cla##rom .e#earch. !hiladhelpia3 >pen Uni.ersity !ress Nurhadi, %&&). Pembela!aran VCT ,alam - -alang Uni.ersitas Negeri -alang ,usyan, (88&. P#ikologi Pendidikan. ?akarta3 $ina Aksara Sujana, Nana, %&&%. ,a#ar),a#ar Pro#e# -ela!ar %enga!ar. $andung3 Sinar $aru . Algesindo Udin S. :iranata. %&&%. %ateri dan Pembela!aran P n $,. Uni.ersitas 0erbuka ". Arsad Umar, %&&*. Pendidikan ewarganegaraan 1, ela# 2 Terbuka

". Arsad Umar, %&&*. Pendidikan ewarganegaraan $, ela# *V Terbuka. Depdiknas. ?akarta

Anda mungkin juga menyukai