Anda di halaman 1dari 4

SIA PRODUKSI 1.

Fungsi Manajemen Produksi Fungsi manajemen produksi pada umumnya terletak pada manajer perencanaan produksi, manajer pabrik, pengawas umum, dan para pengawas seksi pabrik. 2. Sistem Akuntansi Biaya Produksi Sistem Akuntansi Biaya Produksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Sistem akuntansi biaya pesanan (job order), adalah sistem akuntansi biaya dimana biaya didistribusikan ke suatu pekerjaan tertentu atau pesanan pekerjaan tertentu.

Sistem akuntansi biaya proses, adalah suatu prosedur pembebanan biaya yang diterapkan untuk industri produksi massal atau produksi yang bersambung (continuous production).

Sistem akuntansi biaya proses dapat diterapkan dengan tiga metode, yaitu metode berurut, metode paralel, dan metode biaya proses selektif. 3. Sistem Just-in-Time Sistem produksi Just-in-Time merupakan suatu sistem produksi dimana komponen-komponen produk dibuat atau diperoleh apabila akan diperlukan pada operasi berikutnya. Empat aspek fundamental dari JIT adalah:

Semua aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah harus dihapuskan. Ada komitmen terhadap kualitas yang tinggi. Perbaikan yang berkelanjutan.

Peningkatan peluang terciptanya aktivitas bernilai tambah.

4. Transaksi dan Pencatatan SIA Produksi Pembebanan biaya produksi ke produksi dalam proses : Persediaan BDP Persediaan BB Gaji & Upah Bi. Prod tdk lngs yg diperhitungkan Hasil produksi yang diselesaikan Persediaan hasil akhir Persediaan Barang dlm proses Sistim Akuntansi Biaya Produksi : Akuntansi Biaya Pesanan Akuntansi Biaya Proses 5. Informasi yang diperlukan manajer produksi XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Informasi yang dibutuhkan bagian produksi yaitu : Informasi tentang bahan baku apa saja yang digunakan dalam satu proses produksi Informasi tentang berapa jumlah bahan baku yang digunakan dalam satu kali proses produksi Informasi tentang berapa jumlah biaya untuk satu kali proses produksi

Informasi tentang berapa jumlah produk yang di hasilkan dalam satu kali produksi Informasi tentang kualitas produk 6. Laporan untuk Manajemen Informasi atau laporan untuk manajemen dalam daur produksi bisa bervariasi dan tergantung pada sistem biaya yang diterapkan (sistem biaya pesanan dan sistem biaya proses). Laporan pada sistem biaya pesanan antara lain analisis marjin bruto pesanan yang telah diselesaikan, laporan pesanan yang telah diselesaikan, Analisis Varians Biaya, dan Laporan Kegagalan Pekerjaan. Laporan pada sistem biaya proses antara lain Analisis Biaya Produksi (merupakan laporan utama), laporan bulanan, dan laporan biaya produksi. 7. Sistem Pengolahan Data Daur Produksi Berbasis Manual Dalam prosedur produksi secara manual, independensi organisasi diciptakan dengan memisahkan:

Fungsi pencatatan yang dilaksanakan oleh Bagian Perencanaan Produksi, petugas pencatat persediaan, Bagian Akuntansi Biaya, dan petugas pencatat buku besar.

Fungsi operasional yang dilaksanakan oleh berbagai unit pabrik. Fungsi penyimpanan atau pengelolaan yang dilaksanakan oleh gudang.

Untuk meminimalisasi kerugian atas kehilangan persediaan serta meningkatkan pengelolaan kegiatan produksi yang efisien, selain dengan menerapkan pemisahan fungsi juga dapat dilakukan melalui pengawasan yang efektif oleh pengawas pabrik, pembatasan akses ke gudang, pengamanan fisik, dan pengendalian dokumen. Pengendalian atas efisiensi produksi dilaksanakan dengan jalan membandingkan realisasi produksi dengan jadwal produksi, menelaah Laporan Kinerja per unit pabrik, memantau perkembangan proses produksi, dan pengendalian kualitas. 8. Sistem Pengolahan Data Daur Produksi Berbasis Komputer Sistem pengolahan data daur produksi berbasis komputer dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu Batch Processing dan Online Processing. Pengendalian intern yang diterapkan dalam prosedur produksi berbasis komputer meliputi pula pengendalian yang bersifat teknis pengolahan data elektronik, seperti misalnya penggunaan prinsip grandfather-father-son dalam manajemen file, pemberian label pada file, pemanfaatan ring pada file pita magnetik, validasi, field check dan reasonable test, dan edit check. 9. Peluang Menggunakan Teknologi Informasi Untuk melakukan proses produksi (manufaktur), kita dapat memanfaatkan teknologi informasi yaitu CIM (Computer Integrated Manufacturing), yang merupakan sistem manufaktur yang menggunakan teknologi robot serta mesinmesin yang dikendalikan komputer. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya produksi secara signifikan.

Anda mungkin juga menyukai