Anda di halaman 1dari 295

CONTOH

SURAT PERINTAH KERJA DAN


SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
PENGADAAN BARANG/JASA
SURAT PERJANJIAN
PEKERJAAN JASA PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR
NOMOR :
ANTARA

DENGAN
..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Phak PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan teah setu|u dan sepakat
untuk mengkatkan dr daam suatu per|an|an peker|aan |asa pemeharaan Gedung
dan Haaman Kantor untuk keperuan Kantor dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagamana tercantum daam pasa-pasa dbawah n :
Pasal 1
DASAR PERJANJIAN
Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Pe|abat Pembuat Komtmen
..
Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Penetapan Pemenang Peeangan Pengadaan Peker|aan |asa
Pemeharaan Kebershan Gedung dan Haaman Kantor
Pengumuman
Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Pengumuman Pemenang Peeangan
Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Pe|abat Pembuat Komtmen

Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Penun|ukkan Pemenang Peeangan
Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK)
Nomor : .
Tangga : .
Pasal 2
TUGAS DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMAmember tugas kepada PIHAK KEDUAdan PIHAK KEDUAmenerma serta
berseda meaksanakan tugas tersebut dan oeh karenanya men|ad kewa|ban yang harus
dpenuh sesua dengan dan oeh karenanya men|ad kewa|ban yang harus dpenuh sesua
dengan dan berpedoman pada :
Rencana Ker|a dan Syarat-Syarat (RKS)
Tangga : .
Pengumuman Peeangan
Nomor : .
Tangga : .
Berta Acara Kuafkas
Nomor : .
Tangga : .
Berta Acara Pen|easan Peker|aan (Aanw|zng)
Nomor : .
Tangga : .
Berta Acara Peeangan
Nomor : .
Tangga : .
Berta Acara Evauas Penawaran Harga Perusahaan dan Penga|uan Perngkat
(Rangkng).
Nomor : .
Tangga : .
Surat pengusuan Caon Pemenang Peeangan
Nomor : .
Tangga : .
Surat Penawaran dar PIHAK KEDUA
Nomor : .
Tangga : .
Seuruh dokumen sepert tersebut pada pasa (2) butr (1) sampa dengan (8) bagan yang tdak
terpsahkan dar Surat Per|an|an n.
Pasal 3
TUGAS DAN KEWAJIBAN
Tugas yang dmaksud daam Pasa (2), adaah Pengadaan Peker|aan |asa Pemeharaan
Kebershan Gedung dan Haaman Kantor .., uraan peker|aan sesua dengan yang
tercantum daam ampran surat per|an|an n, dengan ketentuan sebaga berkut :
PIHAK KEDUAmenyetu|u untuk meaksanakan Peker|aan |asa Pemeharaan Kebershan Gedung dan
Haaman Kantor, sepert yang tercantum daam Surat Perntah Mua Ker|a Nomor.
. ,tangga .., beserta amprannya.
PIHAK KEDUAwa|b meaksanakan peker|aan tersebut dengan has yang bak dan benar sesua dengan
s daam ampran per|an|an n.
Pasal
HARGA PEKERJAAN
Harga Borongan dar peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa (3) Surat Per|an|an n adaah
sebesar Rp..,- (.. ) sudah termasuk
Pa|ak-pa|ak.
Harga Peker|aan tersebut pada ayat (1) Pasa n sudah termasuk keuntungan untuk perusahaan n, Pa|ak
Pertambahan Na (PPN) dan Pa|ak-pa|ak annya serta semua baya yang tmbu daam proses
peaksanaan peker|aan men|ad tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal !
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran Harga Peker|aan oeh PIHAK PERTAMAkepada PIHAK KEDUAyatu PT/CV/Frma/Kop.
,yang mempunya R#$#%&%' ( N). pada Ba%$
., sebagamana dmaksud daam Pasa (4) Surat Per|an|an n,
dtetapkan sebaga berkut :
Pembayaran oeh PIHAK PERTAMAkepada PIHAK KEDUAdakukan setap buan yatu Rp.. :
12 B*la% + Rp. .,- (.. ..) seteah Berta
Acara Serah Terma Peker|aan dtandatangan oeh Tm Penerma Barang/|asa.
Pembayaran Has Peker|aan |asa Pemeharaan Kebershan Gedung dan Haaman Kantor yang dterma
oeh PIHAK KEDUA , akan dakukan meau Kantor Peayanan Perbendaharaan Negara/Kas
Daerah .
Semua Pa|ak-pa|ak yang tmbu akbat dar Surat Per|an|an n men|ad tanggungan PIHAK KEDUA
sepenuhnya.
Pasal -
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pengadaan Peker|aan |asa Pemeharaan Kebershan Gedung dan Haaman Kantor sebagamana
dmaksud daam Pasa (3) Surat Per|an|an n harus dseesakan oeh PIHAK KEDUAdaam
|angka waktu 365 (tga ratus enam puuh ma) har kaender se|ak Surat Perntah Mua Ker|a
Nomor. ., beserta amprannya, tangga .., dterbtkan atau sampa
dengan tangga 31 Desember ..
Pasal .
PEN"ERAHAN HASIL PEKERJAAN
Untuk setap penyerahan has peker|aan setap buan harus dnyatakan daam Berta Acara Serah Terma
Peker|aan.
Tempat penyerahan dan peaksanaan seuruh peker|aan daksanakan d tempat PIHAK PERTAMA , yatu d
..
Pasal /
S A N K S I
Apaba PIHAK KEDUAsetap har meakukan keaaan/tdak meakukan kewa|ban sepert
tersebut daam pasa (1) surat per|an|an n, maka PIHAK KEDUAdkenakan sanks denda
sebesar 1 o/oo (satu perm) atau sebesar-besarnya 5% dar harga keseuruhan yang dterma
dar PIHAK PERTAMAsepert tersebut daam Pasa (4) surat per|an|an n.
Pasal 0
KENAIKAN HARGA
Pada dasarnya PIHAK KEDUA tdak berhak menuntut kenakan harga, kecua apaba ter|ad
keb|aksanaan Pemerntah dbdang moneter yang secara angsung mempengaruh Harga
Peker|aan sebagamana dmaksud daam Pasa (4) Surat Per|an|an n.
Apaba ter|ad keb|aksanaan Pemerntah dbdang Moneter sebagamana dmaksud daam ayat (1) Pasa
n, PIHAK KEDUAdapat menga|ukan kenakan Harga dengan ketentuan bahwa PIHAK KEDUA
tdak d|nkan memnta keuntungan tambahan atas kenakan harga tersebut.
Besarnya kenakan Harga yang dapat da|ukan oeh PIHAK KEDUAsebagamana dmaksud daam ayat (2)
Pasa n, akan dsesuakan dengan pedoman yang dkeuarkan oeh Pemerntah.
Pasal 11
KEADAAN MEMAKSA (2ORCE MAJEURE)
Daam ha ter|ad keadaan memaksa (force ma|eure), PIHAK KEDUAwa|b membertahukan secara tertus
kepada PIHAK PERTAMAseambat-ambatnya daam waktu 7 (tu|uh) har kaender, terhtung
se|ak keadaan memaksa (force ma|uere) tersebut ter|ad.
Yang dmaksud dengan keadaan memaksa (for ma|eure) antara an adaah : gempa bum, kebakaran,
perang, hura-hara, pemogokan dan Keb|aksanaan Pemerntah dbdang Moneter, yang
semuanya berkatan angsung dan mempengaruh terhadap peaksanaan peker|aan.
Atas pembertahuan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMAakan memberkan persetu|uan atau penoakan
secara tertus mengena keadaan memaksa (force ma|eure) tersebut daam |angka waktu 3
(tga) har ker|a terhtung se|ak dtermanya pembertahuan dar PIHAK KEDUA.
Apaba keadaan memaksa (force ma|eure) dtoak oeh PIHAK PERTAMA , maka beraku ketentuan-
ketentuan sebagamana dmaksud daam Pasa (8) Surat Per|an|an n.
Pasal 11
JAMINAN PELAKSANAAN
Sebeum kedua beah phak menandatangan Surat Per|an|an n, PIHAK KEDUAwa|b menyerahkan
|amnan Peaksanaan sebesar 5% (ma persen) dar Harga Borongan sebagamana dmaksud
daam Pasa (4) Surat Per|an|an Pemborongan n, atau sebesar Rp. , (.
.. ) yang dkeuarkan oeh Bank Umum atau Perusahaan
Asurans Kerugan, dan bermasa akunya sekurang-kurangnya 365 (tga ratus enam puuh ma)
har kaender terhtung se|ak tangga penandatanganan Surat Per|an|an n atau sekurang-
kurangnya sampa dengan tangga ..
|amnan Peaksanaan akan dkembakan kepada PIHAK KEDUAseteah Surat Per|an|an Pemborongan n
berakhr atau seteah kedua beah phak memenuh segaa kewa|bannya.
|amnan Peaksanaan n akan men|ad mk Negara apaba :
PIHAK KEDUAmengundurkan dr seteah menandatangan Surat Per|an|an n.
PIHAK KEDUAtdak memenuh segaa kewa|ban daam |angka waktu sebagamana
dtentukan daam Surat Per|an|an n.
Pasasl 12
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
Apaba ter|ad perseshan antara kedua beah phak sebaga akbat dar peaksanaan
Surat per|an|an n, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk
menyeesakannya dengan cara musyawarah dan mufakat.
Apaba dengan cara musyawarah dan mufakat perseshan tersebut beum dapat
dseesakan, maka kedua beah phak sepakat untuk menyeesakannya meau
pengadan.
Pasal 13
DOMISILI HUKUM
Untuk meaksanakan Surat Per|an|an n, kedua beah phak sepakat memh Doms Hukum
yang tetap dan tdak berubah d Kantor Pengadan Neger .
Pasal 1
PENUTUP
Demkan Surat Per|an|an Peker|aan Pemeharaan Kebershan Gedung dan Haaman Kantor n,
dbuat 2 (dua) rangkap dantaranya bermatera cukup dan masng-masng merupakan As serta
mempunya kekuatan Hukum yang sama dan dtandatangan oeh kedua beah phak d
... . Pada har,
tangga, buan dan tahun sebagamana tersebut d atas.
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
PT/CV/Frma/Kop. .. Pe|abat Pembuat
Komtmen
..
..
3333333333. 3333333333.
NIP.
Lampiran Surat Perjanjian No. .
Tanggal..
PEKERJAAN JASA PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR
No. URAIAN PEKER|AAN |UMLAH
SATUAN
|UMLAH
HARGA
1 P#4#l&5a6aa% G#7*%' Ka%8)6
I.1 Pemeharaan Kebershan Gedung
Pembershan Lanta ruang
kantor/ab
Pembershan Water Coset/Kamar mand
Pembershan Kaca ruang kantor/ab
Pengsan sabun wastafe
Pengsan Pengharum ruangan
Pewang Pesawat Teephone
Keengkapan Sarana Kamar Mand
Pembershan Taang Gedung
I.2 Pemeharaan Kebershan Haaman
Kantor
Pembuatan & Pembershan rumput
Pembershan Part
Membuat Semak ar d trace |aan
Menyapu sampah
Pembershan Taman
13.644 M2
1 Paket
36.416 M2
1 Paket

Terbilang :

|UMLAH
PPN 10%
TOTAL


PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
.. Pe|abat Pembuat
Komtmen
.. ..
3333333333. 3333333333.
|abatan NIP.
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
Nomor : ........................
Menun|uk kepada Berta Acara Peeangan Nomor. .. tangga
serta Surat Keputusan Pe|abat Pembuat Komtmen :
.., tangga .. tentang Penetapan Pemenang
Peeangan Pengadaan Peker|aan |asa Pemeharaan Kebershan Gedung dan Haaman
Kantor yang dana pembayaannya terseda ddaam Daftar Isan Peaksana Anggara
(DIPA) .. Mata Anggaran .., Tahun Anggaran
200, Baya Pemeharaan, maka dengan n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Dengan n PIHAK PERTAMA memerntahkan kepada PIHAK KEDUA untuk meaksanakan
peker|aan pengadaan |asa Pemeharaan Kebershan Gedung dan Haaman
Kantor ..............., dengan ketentuan sebaga berkut :
1. Harga Tetap : R9. 3333333, (333333333333..
333333333333333..), sudah termasuk
Pa|ak-pa|ak (daftar rncan peker|aan terampr).
2. Pendanaan : Dar Daftar Isan Peaksana Anggaran (DIPA )
.. Mata
Anggaran (33333.)333333, Tahun
Anggaran 200....
3. Pembayaran : Akan daksanakan oeh KPPN/Kas Daerah...............,
Kepada
..
dengan Rekenng No. ./BANK 33
333333333, seteah Has Peker|aan
dterma dengan bak yang dnyatakan daam
Berta Acara Pemerksaan Barang dan Berta Acara
Serah Terma Peker|aan.
4. Waktu Penyerahan : 365 (Tga ratus enam puuh ma) har kaender
mua tangga 02 |anuar . Sampa dengan
tangga 31 Desember .
5. Tempat Penyerahan : Kantor..

..
6. Denda Keterambatan : Untuk setap har keterambatan atau absen
meaksanakan Peker|aan maka PIHAK KEDUA
dkenakan denda sebesar satu perm (1 o/oo) dar
harga borongan dan dperhtungkan pada saat
penaghan pembayaran.
Demkan Surat Perntah Mua Ker|a n untuk daksanakan secara bak dengan penuh
tanggung |awab. Ketentuan/persyaratan annya akan dtuangkan daam Surat
Per|an|an Peker|aan |asa Pemeharaan Kebershan Gedung dan Haaman Kantor.
Tempat/tg..............

Yang Menerma Perntah, Yang Member Perntah,


PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
.. Pe|abat Pembuat
Komtmen
..
3333333333. 3333333333.
Ketua NIP.
Lampiran Surat Perjanjian No. .
Tanggal..
PEKERJAAN JASA PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
GEDUNG DAN HALAMAN KANTOR
No. URAIAN PEKER|AAN |UMLAH
SATUAN
|UMLAH
HARGA
1 P#4#l&5a6aa% G#7*%' Ka%8)6
I.1 Pemeharaan Kebershan Gedung
a. Pembershan Lanta ruang
kantor/ab
b. Pembershan Water
Coset/Kamar mand
c. Pembershan Kaca ruang
kantor/ab
d. Pengsan sabun wastafe
e. Pengsan Pengharum ruangan
Pewang Pesawat Teephone
Keengkapan Sarana Kamar Mand
Pembershan Taang Gedung
I.2 Pemeharaan Kebershan Haaman
Kantor
Pembuatan & Pembershan rumput
13.644 M2
1 Paket
36.416 M2
1 Paket

Pembershan Part
Membuat Semak ar d trace |aan
Menyapu sampah
Pembershan Taman
Terbilang :

|UMLAH
PPN 10%
TOTAL


PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
.. Pe|abat Pembuat
Komtmen
.. ..
3333333333. 3333333333.
NIP.
KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN
PENGADAAN KOMPUTER/PC
PADA 33333333333
3333333333333333333333
Nomor : ..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pengadaan Komputer/PC untuk
keperuan Kantor Tahun Anggaran 200 dengan na Kontrak yang
teah dtetapkan dan past; dan kedua beah phak |uga menyatakan setu|u untuk
meaksanakan peker|aan n sesua dengan Undang-Undang yang beraku d Indonesa,
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum dbawah n.
Pasal 1
T*'as /L&%'$*9 P#$#6:aa%
PIHAK KESATU memberkan tugas Peker|aan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerma tugas/ peker|aan dar PIHAK KESATU berupa Peker|aan Pengadaan
Komputer/PC sebanyak 3 (tga) unt pada ...
Tahun Anggaran .. sepert tertera pada Surat Keputusan
Penetapan Penyeda Barang/|asa (SKPPB|) Nomor : . Tangga
.
Pasal 2
K#8#%8*a% Da% Dasa6 P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
Peker|aan Tersebut daam Pasa 1 harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA, berdasarkan.
Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Pe|abat Pembuat Komtmen
..
Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Penetapan Pemenang Pengadaan Komputer/PC
Pengumuman
Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Pengumuman Pemenang Peeangan
Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Pe|abat Pembuat Komtmen

Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Penun|ukkan Pemenang Peeangan
Surat Perntah Penawaran harga dar PT/CV/Frma/Kop.................
Nomor : .
Tangga : .
Pasal 3
I8&$a7 Ba&$
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA bertndak berdasarkan asas sang percaya yang
dsesuakan dengan hak-hak yang terdapat daam kontrak;
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA setu|u untuk meaksanakan per|an|an dengan |u|ur
tanpa menon|okan kepentngan masng-masng phak. |ka seama Kontrak saah
satu phak merasa drugkan, maka dupayakan tndakan yang terbak untuk
mengatas keadaan tersebut.
Pasal
S;a6a8<s;a6a8 U4*4
Yang dmaksud dengan PIHAK KESATU adaah Phak Pember Peker|aan, daam ha n
Pe|abat Pembuat Komtment .. Tahun Anggaran
..
Yang dmaksud dengan PIHAK KEDUA adaah Peaksana Peker|aan, daam ha n adaah
(sebutkan nama orangnya) .. yang bertndak untuk dan atas
nama Drektur PT. ,
Kontrak Per|an|an adaah Peaksanaan Peker|aan Pengadaan Komputer/PC antara
PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA.
Syarat-syarat Peaksanaan Peker|aan adaah sebagamana yang dmaksud daam Pasa
2 kontrak Per|an|an n;
Peker|aan yang dadakan adaah sebagamana ampran Kontrak Per|an|an Peker|aan
Pengadaan computer/PC;
Surat/Kontrak Per|an|an n ddukung oeh semua dokumen yang terkat dengan
peker|aan pengadaan sepert dmaksud daam Pasa 1, dan merupakan bagan
yang tak terpsahkan dar Kontrak Per|an|an n;
PIHAK KEDUA men|amn dan mendung PIHAK KESATU dar segaa tuntutan atau kam
dar phak manapun apaba ter|ad peanggaran hak paten, hak cpta dan merk.
Pasal !
P#6s;a6a8a% T#$%&s P#$#6:aa%
Perncan dar nama, Mutu, |ens, voume dan spesfkas tekns Pengadaan
Komputer/PC pada Tahun Anggaran ..
adaah sebagamana yang dmnta oeh PIHAK KESATU sepert daam Dokumen
Kontrak Pengadaan dan tertera daam Keputusan Penetapan Penyeda Barang Nomor
.. tangga yang merupakan bagan yang tak
terpsahkan dar Kontrak Per|an|an n.
Pasal -
Ja%'$a Wa$8* P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
Seuruh peaksanaan peker|aan sepert yang dmaksud daam Pasa 1 tersebut datas,
harus 100% seesa daksanakan daam |angka waktu 30 (tga puuh) har kaender
terhtung se|ak tangga Kontrak dterbtkan dan seuruh peker|aan harus seesa dan
dserahkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU pang ambat tangga

Pasal .
P#%'a=asa% 7a% P#4#6&$saa% P#$#6:aa%
Untuk meaksanakan pengendaan peker|aan yang terdr atas pengawasan,
pengoreksan, dan pengu|an peker|aan dakukan oeh Panta Pemerksa/Pengu|
Barang dan |asa.
PIHAK KEDUA harus mengetahu segaa petun|uk tekns dan pengarahan serta
perntah dar Panta Pemerksa/Pengu| sepert tersebut pada ayat 1 datas.
Pasal /
Ha6'a K)%86a$ P#$#6:aa%
Harga Borongan /kontrak peker|aan tersebut daam pasa 1 Kontrak Per|an|an adaah
sebesar Rp. . ..)
termasuk baya pengrman (transportas) serta perhtungan - perhtungan pa|ak sesua
peraturan perundang-undangan yang beraku dan dbebankan pada anggaran DIPA No.
tangga 31 Desember Tahun Anggaran
Pasal 0
Ta8a Ca6a P#4>a;a6a% 7a% S;a6a8<s;a6a8
Pembayaran Harga Borongan sebagamana dmaksud daam Pasa 8, dakukan oeh
PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, sebaga berkut :
Pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dapat dakukan sekagus 100% dar
na kontrak yang dbuktkan dengan Berta Acara Serah Terma Has Peker|aan
dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU, dengan terebh dahuu dakukan
pemerksaan/pengu|an oeh Panta Pemerksa /Pengu| yang dbuktkan dengan
Berta Acara Pemerksaan/Pengu|an.
Pembayaran atas barang/peraatan yang teah dakukan serah terma
barang/peker|aan dan dnyatakan bak serta memenuh syarat, akan dakukan
PIHAK KESATU seteah PIHAK KEDUA menga|ukan Surat Permntaan Pembayaran
(taghan) yang dampr :
Kwtans daam rangkap 7 (tu|uh) rangkap KESATU bermatera Rp. 6.000,-
Berta Acara Serah Terma Barang/Peker|aan
Berta Acara Pemerksaan/Pengu|an.
Faktur Pa|ak
Peaksanaan Pembayaran dakukan dengan pengu|an SPP-LS meau KPPN/ Kas
Daerah ., sesua dengan Peraturan yang beraku.
Nomor Rekenng PIHAK KEDUA : Bank Nomor. Rekenng : .
Dan Nomor NPWP
Seuruh pembayaran untuk peaksanaan kontrak peker|aan n dbayarkan dengan
mata uang Rupah.
Seteah Kontrak dtandatangan oeh para phak, PIHAK KEDUA dapat menga|ukan
permntaan uang muka setngg - tnggnya 20% (dua puuh persen) dar na
kontrak.
Pembayaran uang muka dakukan seteah PIHAK KEDUA menyerahkan Surat |amnan
Uang Muka sesua dengan ketentuan pasa 10 Surat Per|an|an Pemborongan n.
Pengamban uang muka sebagamana dmaksud datas, dperhtungkan berangsur-
angsur secara merata (proporsona) pada tahap-tahap pembayaran sesua
dengan ketentuan daam kontrak dan seambat-ambatnya harus unas pada saat
peker|aan mencapa prestas 100% (seratus persen).
Pasal 11
Ja4&%a% P#la$sa%aa% 7a% Ja4&%a% Ua%' M*$a
Daam rangka peaksanaan peker|aan n PIHAK KEDUA, teah menyerahkan |amnan
peaksanaan Peker|aan pada PIHAK KESATU sebesar 5% x Rp. =
Rp. , (. )
daam bentuk Surat |amnan Peaksanaan. |amnan Peaksanaan Peker|aan
tersebut dserahkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU pang ambat 14
(empat beas) har kaender se|ak penandatanganan Kontrak Per|an|an oeh
kedua beah Phak dan dkembakan oeh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
seteah waktu penyerahan peker|aan, dan peker|aan secara keseuruhan teah
seesa 100%. Masa beraku |amnan Peaksanaan adaah sampa dengan tangga

|amnan Uang Muka adaah |amnan yang dberkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
KESATU daam rangka pengamban uang muka dengan na sekurang-
kurangnya 20% dar na kontrak.
|amnan Peaksanaan dan |amnan Uang Muka, harus dkeuarkan oeh Bank Umum.
Apaba PIHAK KEDUA gaga meaksanakan Kontrak, maka |amnan -|amnan yang
dserahkan kepada PIHAK KESATU dsta oeh PIHAK KESATU untuk dcarkan dan
dsetorkan ke Kas Negara.
|amnan Peaksanaan akan dkembakan oeh PIHAK KESATU, seambat-ambatnya 30
(tga puuh) har seteah seesanya peaksanaan tugas kewa|ban PIHAK KEDUA.
|amnan Uang Muka akan dkembakan oeh PIHAK KESATU seteah pengembaan uang
muka dunas oeh PIHAK KEDUA.
Pasal 11
Sa%$s& 7a% D#%7a
|ka Phak kedua tdak dapat menyeesakan peker|aan tersebut sesua dengan
|angka waktu peaksanaan yang tercantum pada Pasa 6 Surat per|an|an
Pemborongan n, maka untuk setap har keterambatan, PIHAK KEDUA wa|b
membayar "denda keterambatan" sebesar 1 o/oo (satu perm) dar na
peker|aan untuk setap har keterambatan.
Besarnya denda yang dbayar oeh PIHAK KESATU atas keterambatan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA sebesar bunga terhadap na taghan yang
terambat dbayar, berdasarkan tngkat suku bunga yang beraku saat tu
menurut ketetapan Bank Indonesa.
Denda-denda tersebut daam ayat 1 pasa n, akan dperhtungkan dengan
kewa|ban pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 12
Ha$ 7a% K#=a:&>a% Pa6a P&5a$
Hak dan kewa|ban PIHAK KESATU
PIHAK KESATU berhak menerma has peker|aan dar PIHAK KEDUA sesua
dengan spesfkas yang dmnta, bak voume, |ens maupun mutu daam
keadaan bak dan baru.
PIHAK KESATU berhak meakukan pemerksaan awa terhadap mutu semua
bahan/matera/peraatan/barang yang akan dgunakan untuk
menyeesakan peker|aan oeh PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU berhak meakukan pengawasan, penetan, pemerksaan dan
pengu|an terhadap setap tahapan peaksanaan peker|aan yang
daksanakan oeh PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU berhak menoak atau mengembakan
bahan/matera/barang/peraatan yang dkrm rusak atau tdak sesua
dengan pesanan atau pemasangannya tdak sesua dengan spesfkas
daam dokumen peeangan.
PIHAK KESATU berkewa|ban membayar se|umah harga peker|aan yang teah
dsepakat apaba PIHAK KEDUA teah memenuh semua kewa|bannya.
Hak dan kewa|ban PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berkewa|ban daam meaksanakan peker|aan harus sesua dengan
standar yang teah dtetapkan daam spesfkas tekns Dokumen
Peeangan Penyedaan Barang/|asa Nomor ..
Tangga ..
PIHAK KEDUA wa|b men|amn keasan barang dan tdak meanggar hak
cpta/merk/kekayaan nteektua serta |amnan purna |ua seama 1(satu)
tahun.
PIHAK KEDUA berkewa|ban meakukan pengepakan atas barang-barang yang
dkrm dar asa barang sampa ke okas yang teah dtetapkan.
PIHAK KEDUA berkewa|ban tetap men|aga ngkungan peaksanaan dengan bak
dan bersh.
PIHAK KEDUA berhak memnta pembayaran dengan harga yang teah dsepakat
apaba PIHAK KEDUA teah memenuh semua kewa|bannya.
PIHAK KEDUA berkewa|ban meaksanakan dan menyeesakan seuruh peker|aan
sesua dengan yang teah dtetapkan daam kontrak.
PIHAK KEDUA berkewa|ban memberkan keterangan-keterangan yang dperukan
oeh PIHAK KESATU sehubungan dengan peaksanaan peker|aan.
PIHAK KEDUA berkewa|ban men|aga keamanan seuruh
bahan/matera/peraatan/barang yang akan dgunakan daam peaksanaan
peker|aan.
PIHAK KEDUA berkewa|ban menyerahkan seuruh has peker|aan yang teah
daksanakan sesua dengan kontrak per|an|an dan sesua |adwa
Peaksanaan yang teah dtetapkan.
Pasal 13
P#la$sa%aa% 7a% P#%;#6a5a% P#$#6:aa%
Peaksanaan Peker|aan dmaksud pada pasa 1 Kontrak Per|an|an n adaah d Kantor
. .).
Penyerahan has peker|aan dakukan dengan membuat dan menyerahkan dengan
Berta Acara Serah Terma has Peker|aan.
Pasal 1
T6a%s9)68as&
Daam rangka peaksanaan kontrak per|an|an n, PIHAK KEDUA menyedakan aat
transportas untuk pengrman/pengangkutan barang yang dpesan oeh PIHAK
KESATU.
Segaa baya transportas yang dkeuarkan men|ad beban PIHAK KEDUA dan sudah
termasuk daam baya kontrak.
Pasal 1!
P#4*8*sa% H*>*%'a% K#6:a
PIHAK KESATU berhak memutuskan kontrak per|an|an sephak, dengan
membertahukan tertus 7 (tu|uh) har kaender sebeumnya seteah meakukan
perngatan /teguran tertus 3 (tga) ka berturut - turut kepada PIHAK KEDUA.
1). PIHAK KEDUA daam 1 (satu) mnggu terhtung kontrak per|an|an n, tdak
atau beum mua meaksanakan peker|aan sebagamana datur daam
pasa 1 Surat Per|an|an n.
2). PIHAK KEDUA secara angsung atau tdak angsung dengan senga|a
memperambat penyeesaan peker|aan sebaga datur daam Pasa 6 Surat
Per|an|an n.
3). PIHAK KEDUA memberkan keterangan tdak benar yang merugkan atau
dapat merugkan PIHAK KESATU, sehubungan dengan peker|aan n.
|ka ter|ad Pemutusan per|an|an secara sephak oeh PIHAK KESATU sebagamana
dmaksud daam ayat 1 Pasa n, PIHAK KESATU dapat menun|uk perusahaan an
atas kehendak dan berdasarkan phannya sendr untuk menyeesakan
peker|aan tersebut, PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada PIHAK KESATU
semua arsp dan dokumen annya yang berhubungan dengan kontrak per|an|an
n.
Daam ha demkan, maka |amnan Peaksanaan Peker|aan sebagamana
termaksud daam Pasa 10 Kontrak Per|an|an n men|ad mk negara. |amnan
tersebut akan dcarkan oeh PIHAK KESATU dan dperhtungkan dengan
presentas peker|aan yang teah dseesakan oeh PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA tdak berhak menuntut rug kepada PIHAK KESATU.
Pasal 1-
P#%;#l#sa&a% P#6s#l&s&5a%
Perseshan yang tmbu mengena peaksanaan Kontrak Per|an|an n akan
dseesakan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua beah phak.
Perseshan yang tdak dapat dseesakan secara musyawarah akan dusahakan
penyeesaannya meau satu arbrtrase yang terdr dar wak PIHAK KESATU,
wak PIHAK KEDUA dan anggota annya yang dph atas persetu|uan PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA yang semuanya akan duduk daam satu arbrtase.
Apaba arbrtase sebagamana dmaksud daam ayat 2 pasa 16 tdak berhas
mencapa suatu penyeesaan, maka permasaahan akan da|ukan ke Pengadan
Neger.
Daam rangka per|an|an n kedua beah phak bersepakat untuk memh kedudukan
doms yang tetap yatu Kantor Pengadan Neger ..
Pasal 1.
Ba5asa 7a% H*$*4
Daam rangka peaksanaan Kontrak Per|an|an n PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
bersepakat bahwa bahasa yang akan dgunakan adaah Bahasa Indonesa dan Hukum
yang dgunakan adaah Hukum yang beraku d wayah Repubk Indonesa.
Pasal 1/
P#69a:a$a%
Harga Kontrak Peker|aan sepert dmaksud daam Pasa 8 per|an|an n sudah termasuk
pa|ak-pa|ak yang beraku.
Pasal 10
K)6#s9)%7#%s&
Daam rangka peaksanaan Kontrak Per|an|an n PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
bersepakat bahwa dem keancaran peker|aan dapat dakukan korespondens dantara
kedua beah phak bak meau surat, fax maupun teepon, dengan aamat sepert
tertera pada pembukaan Kontrak Per|an|an n.
Pasal 21
K#%a&$a% Ha6'a
Untuk peaksanaan Kontrak per|an|an n tdak ada kenakan harga (cam) kecua
pemerntah secara Khusus mengaturnya.
Pasal 21
K#a7aa% $a5a6
Yang dmaksud dengan keadaan kahar adaah suatu keadaan/ke|adan duar
kekuasaan atau kemampuan kedua beah phak, keadaan dmaksud adaah ;
Peperangan
Kerusuhan
Revous
Bencana aam; ban|r, gempa bum, gunung meetus, tanah ongsor, wabah
penyakt, angn topan.
Pemogokan nasona
Kebakaran
Gangguan ndustr annya.
2. Daam ha ter|ad keadaan kahar PIHAK KEDUA membertahukan kepada PIHAK
KESATU daam waktu 7 (tu|uh) har kaender terhtung se|ak ter|adnya keadaan
Kahar, dampaunya |angka waktu tersebut hangnya hak PIHAK KEDUA untuk
menun|ukkan keadaan - keadaan kahar dan hak untuk menuntut akbat keadaan
kahar, dan PIHAK KESATU akan menyeesakan berdasarkan perundang-
undangan yang beraku
Pasal 22
P#%'a=asa% Wa$8* P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
1. Untuk meaksanakan pengendaan peker|aan yang ter|ad atas pengawasan,
pengoreksan dan pengu|an peker|aan dakukan oeh Panta Pemerksa /Pengu|
Barang/|asa;
PIHAK KEDUA harus mematuh segaa petun|uk tekns dan pengarahan serta perntah dar
Panta /pengu|.
Pasal 23
A4a%7#4#% K)%86a$
PIHAK KESATU bersepakat dengan PIHAK KEDUA untuk tdak meakukan
Amandemen/perubahan Kontrak sepan|ang tdak ter|ad keadaan Kahar,
Perubahan Peker|aan karena dsebabkan oeh sesuatu ha yang dakukan oeh
kedua beah phak atau perubahan |adwa peaksanaan peker|aan akbat adanya
perubahan peker|aan, pesanan.
Apaba ter|ad Amandemen Kontrak, PIHAK KESATU bersepakat dengan PIHAK KEDUA
untuk mengatur daam Amandemen Kontrak yang tdak merugkan PIHAK
KESATU.
Pasal 2
K#8#%8*a% Ta4>a5a%
Apaba ada perubahan daam ha-ha yang beum datur daam per|an|an n
akan datur kemudan secara musyawarah oeh kedua beah phak akan
mencantumkan daam addendum/amandemen yang merupakan satu kesatuan
yang tak terpsahkan daam per|an|an n.
|ka Terdapat kekeruan atau kekurangan daam surat per|an|an n dapat
dadakan perbakan atau penn|auan kemba oeh kedua beah phak.
Pasal 2!
La49&6a%<la49&6a%
Pada surat per|an|an Kontrak n damprkan :
|amnan Peaksanaan ;
Surat Keputusan Penetapan Penyeda Barang/|asa (SKPBB) ;
Pengumuman Pemenang Leang dar Panta Peeangan ;
Surat Penetapan Penyeda Barang / |asa (SPPB|) ;
Surat Pengusuan Caon Pemenang dar Panta Peeangan ;
Berta Acara Has Peeangan ;
Berta Acara Evauas dan Penaan Penawaran ;
Berta Acara Pembukaan Penawaran ;
Berta Acara Pemberan Pen|easan ;
Dokumen Pemhan Penyeda Barang / |asa
Pasal 2-
P#%*8*9
Surat Per|an|an Kontrak n dbuat daam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan
dtandatangan oeh kedua beah phak d |akarta pada har, tangga, buan dan tahun
sebagamana tersebut datas, daam rangkap 6 (enam) dan 2 (dua) eksempar
dbubuh matera secukupnya dan mempunya kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
PT/CV/Frma/Kop. PE|ABAT PEMBUAT KOMITMEN
33333333.. 33333333..

SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : ......... /I/......./200...
Pada Har, tangga : ..
Nama : ..
|abatan : Pe|abat Pembuat Komtmen ......... .....
..
..
Aamat : ..
Member Perntah Ker|a kepada : ..
Nama : ..
|abatan : ..
Aamat : ..
Macam peker|aan yang daksanakan : Pengadaan Komputer PC untuk Keperuan
Kantor ........................
|umah Harga : Rp. (Dengan huruf).
Pembayaran dakukan meau : Kantor Peayanan Perbendaharaan
Negara/Kas Daerah dar
Anggaran Dana Kegatan Tahun
Anggaran 200...
Peker|aan tersebut harus
Dmua :
Seesa seambat-ambatnya :
Dengan ketentuan-ketentuan terampr :
Surat Perntah Ker|a n dbuat rangkap 8 (deapan) dan beraku syah seteah dtanda
tangan oeh kedua beah phak dan bermatera secukupnya.
"ANG MENERIMA PERINTAH "ANG MEMBERI PERINTAH
PT/C?/2&64/K)9 3333. Pe|abat Pembuat Komtmen .
.
33333333333. 33333333333.
Drektur NIP.
Lampiran I Surat Perintah Kerja (SPK)
Nomor :
Tangga :
KETENTUAN @ KETENTUAN ADMINISTRASI DAN PEMBA"ARAN
|umah harga tersebut akan dbayar dar Anggaran Dana Kegatan . DIPA No
., Tahun Anggaran 2004.
Tdak dperkenankan mengadakan perubahan harga, kwatas maupun perntah ker|a
yang teah dtentukan.
Barang harus dserahkan seambat-ambatnya pada waktu yang teah dtentukan
daam Surat Perntah Ker|a (SPK).
Segaa sesuatu yang beum datur /tercantum daam ketentuan n beraku ketentuan
umum yang azm dpaka daam per|an|an /kontrak.
Daam ha n apaba ter|ad perseshan maka kedua beah phak akan memh
tempat yang sama dan syah d Kantor Pantera Pengadan Neger d |akarta.
Sanks/denda akan dkenakan denda sebesar 1 o/oo (satu perserbu) per har dar na
peker|aan untuk setap har keterambatan penyerahan peker|aan dar |umah
harga (Na Kontrak).
Apaba Phak pember peker|aan mengaam keterambatan daam meakukan
pembayaran kepada phak peaksana peker|aan, maka kepada Phak Pember
peker|aan akan dkenakan denda dan harus dbayarkan kepada Phak peaksana
dengan na sebesar Bunga Bank yang beraku pada saat transaks dan mengacu
kepada peraturan pemerntah yang beraku.
"ANG MENERIMA PERINTAH "ANG MEMBERI PERINTAH
PT/C?/2&64a/K)933333. Pe|abat Pembuat Komtmen

33333333333. 33333333333.
Drektur NIP.
Lampran II : Surat Perntah Ker|a (SPK)
Nomor : ..
Tangga : ..
N) Na4a Ba6a%'
?)l*
4#
Ha6'a
Sa8*a%
J*4la5
Ha6'a (R9)
1. Pengadaan Persona Komputer
Spesfkas PC Pentum 4
Manboard ECS Inte 848 P. A-Inte
Presscott CPU Support Incude Chpset
Northbrdge Inte 848 Up 64 MB
2D/3D Support, Sound, Sound ADI Ad
1980 6-Channe Audo CODEC, LAN
10/100Ethernet, 1 Sot AGP, 4 Port
USB 2.0, 52 Sot PCI, 1 Port Parare, 1
Port Sera.
Hardsk Seagate Baracuda 80 GB/7200
RPM.
VGA AGP 64 Gforce 2/MX 400
DDR 256 MB/PC 2700
Casng Tower Fu ATX Smbadda/350
watt
3 Unt
DVD Combo Lte on
Foppy Dsk Panasonc 3,5/1,44 MB
Montor 17 Fatron ez T. 710 SH LG
Keyboard Logtach
Mouse PS2 OEM Infra
Speaker Subwoofer
Stabzer
Modern 56 k
Fasdzk 128 MB
Proccecor Inte Pentum 42,4 GHz
Terbang :
..........................
...................................
..........
|umah
PPN 10%
Tota
..
..
..
"ANG MENERIMA PERINTAH "ANG MEMBERI PERINTAH
PT/C?/2&64a/K)9333333 Pe|abat Pembuat Komtmen
..
..
3333333333333. 3333333333333.
. .
SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN
N)4)6 ( ..................................
T#%8a%'
PEKERJAAN
PEMELIHARAAN SUMBER AIR BERSIH KAPASITAS SEDANG
333333333333333333333333333333..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
1. KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
2. KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
3. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
4. Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
5. Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau
ada)
6. Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
7. (dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan barang/|asa)
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pemeharaan Sumber Ar Bersh
Kapastas Sedang keperuan Kantor Tahun Anggaran 200 dengan
na Kontrak yang teah dtetapkan dan past; dan kedua beah phak |uga menyatakan
setu|u untuk meaksanakan peker|aan n sesua dengan Undang-Undang yang beraku
d Indonesa, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam
pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
TUGAS DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA member tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma
tugas tersebut sesua dengan syarat-syarat yang teah dbehrkan oeh PIHAK PERTAMA
untuk meaksanakan :
Peker|aan Pemeharaan Sumber Ar Bersh Kapastas Sedang.
Secara bak dan bertanggung |awab sesua dengan Dokumen Penun|ukan
Langsung (RKS) Nomor : .., tangga ..
PIHAK KEDUA daam menga|ukan term|n atas prestas yang dcapa dwa|bkan
untuk membuat daftar prestas peker|aan dan PIHAK PERTAMA akan membuatkan
Berta Acara Peker|aan.
Untuk prestas peker|aan 100% dnyatakan dengan Berta Acara Pemerksaan oeh
Panta Pemerksa / Pengu| Barang daam bentuk Berta Acara Penyerahan I.
Untuk prestas peker|aan sebaga akhr dar masa pemeharaan peker|aan
dnyatakan dengan Berta Acara Pemerksaan oeh Panta Pemerksa / Pengu|
Barang daam bentuk Berta Acara Penyerahan II (terakhr).
Pasal 2
HARGA
Harga Borongan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa 2 ayat 1 Surat
per|an|an n sebesar Rp .. (dengan huruf), sudah termasuk
ongkos ker|a, matera dan pa|ak sesua ketentuan yang beraku dengan perncan
sebagamana terampr.
Harga tersebut adaah tetap tdak berubah (Fxed Prce) termasuk pa|ak sesua
ketentuan yang beraku.
PIHAK KEDUA tdak dapat membuat perubahan harga atau tambahan baya apapun
|uga yang berhubungan dengan peaksanaan Surat Per|an|an n kecua atas
persetu|uan PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu peaksanaan peker|aan Pemeharaan Sumber Ar Bersh Kapastas Sedang
adaah seama 20 (dua puuh) har kaender
terhtung se|ak dtandatangannya Surat Per|an|an Pemborongan atau kontrak n atau
seambat-ambatnya tangga .
Pasal
CARA PEMBA"ARAN
Peaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbayarkan secara
bertahap, yatu tahap pertama sebesar 95% dar tota na kontrak atau Rp.
, apaba prestas peker|aan teah seesa 100% dengan bak yang
dnyatakan dengan Berta Acara Has Pemerksaan Peker|aan I Oeh Panta
Pemerksa / Pengu| Barang, sedangkan tahap kedua merupakan masa
pemeharaan |angka waktu masa pemeharaan maksmum seama 30 (tga puuh)
har kaender dapat dbayarkan ssanya sebesar 5% dar na kontrak atau Rp.
.. dan dbuktkan pua dengan Berta Acara Has Pemerksaan II
(terakhr) oeh Panta Pemerksa / Pengu| Barang.
Seuruh pembayaran dbebankan pada DIPA No . Tangga
.anggaran . Dengan penga|uan SPP-LS oeh
bendaharawan kepada Kantor
Peayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)/Kas Daerah ..
Pasal !
DENDA KETERLAMBATAN
Apaba |angka waktu penyeesaan peker|aan tersebut dampau akbat keaaan
PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA dkenakan denda sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar
harga borongan untuk setap har keterambatan dengan batas maksmum 5% (ma
persen) dar harga borongan peker|aan.
Pasal -
KEADAAN MEMAKSA (2ORCE MAJEURE)
Yang dmaksud dengan keadaan memaksa adaah perstwa-perstwa berkut :
a. Bencana aam (gempa bum, tanah ongsor, ban|r, d)
b. Kebakaran
c. Perang, huru hara, pemberontakan, pemogokan dan epdem.
d. Peraturan Pemerntah d bdang moneter yang peaksanaannya datur
sesua dengan Keputusan Pemerntah, sehngga mempunya akbat angsung
tertundanya penyeesaan peker|aan tersebut.
Daam ha ter|adnya force ma|eure PIHAK KEDUA wa|b membertahukan secara
tertus kepada PIHAK PERTAMA seambat-ambatnya daam |angka waktu empat
beas (14) har kaender terhtung se|ak ke|adan dmaksud.
Apaba daam ke|adan sebagamana dmaksud daam ayat dua pasa n PIHAK KEDUA
tdak membertahukan ke|adan force ma|eure tersebut kepada PIHAK PERTAMA,
maka keterambatan penyerahan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa
1 Surat Per|an|an n danggap bukan force ma|eure.
Daam pembertahuan ke|adan force ma|eure sebagamana dmaksud daam ayat dua
pasa n harus dserta dengan keterangan dar yang berwenang mengena
perstwa tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekagus menga|ukan permohonan
perpan|angan waktu peaksanaan peker|aan kepada PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA daam |angka waktu 14 (empat beas) har kaender terhtung se|ak
dtermanya permohonan perpan|angan waktu sebagamana dmaksud daam
ayat 4 pasa n akan memberkan |awaban secara tertus mengena permohonan
dmaksud kepada PIHAK KEDUA.
Pasal .
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
|ka Ter|ad perseshan pendapat daam rangka peaksanaan Surat Per|an|an n kedua
beah phak sepakat untuk menyeesakan dengan cara musyawarah.
Apaba penyeesaan perseshan dengan cara musyawarah sebagamana dmaksud
daam ayat 1 Pasa n beum tercapa, kedua beah phak sepakat untuk
menyerahkan penyeesaannya kepada Pengadan Neger.
Kedua beah phak sepakat untuk memh tempat kedudukan yang syah dan tdak
berubah d Kantor Pengadan Neger ..
Pasal /
PENUTUP
Surat per|an|an n dbuat 7 (tu|uh) rangkap, 3 (tga) rangkap as dan 4 (empat)
rangkap copy yang mempunya kekuatan hukum yang sama, seteah dbubuh matera
yang cukup dan dtanda tangan d . Pada har, tangga, buan, dan
tahun tersebut datas.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP

Lampran :
SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN (SPK)
Nomor :
Tangga : .
Peker|aan : Pemeharaan Sumber Ar Kapastas Sedang
No DESKRIPSI |UMLAH HARGA
SATUAN
TOTAL
Rp. Rp.
Pemeharaan Sumber Ar Kapastas
sedang berupa
Perbakan sauran pembuangan ar bekas
(dranage)
I. Peker|aan Persapan
1. Pembongkaran sauran ama 42 M
2. Pengangkutan dan pembuangan
pung
1 Ls
II
.
Peker|aann Pemasangan
1. Pemasangan aas / dasar sauran,
bahan pastk
84 M
2
2. Pemasangan coran beton bertuang
dengan
rangka bes behe 8 mm - 15 cm ,
Perbandngan coran 1 : 2 : 3 M
2
3. Pemasangan koom bertuang
dengan rangka
bes behe 8 mm - 15 cm ,
Perbandngan coran 1 : 2 : 3 6.6 M
4. Pemasangan gr bes sku-sku 4 x
4 @ 45 cm
50 M
2
Terbang :
TOTAL
PA|AK
10%
TOTAL
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KONTRAK
Nomor : ..
Tentang
PEKERJAAN PENGADAAN BARANG IN?ENTARIS KANTOR BERUPA
MEJA KA"U DAN KURSI BESI / METAL
UNTUK KEPERLUAN KANTOR ..
..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pengadaan Inventars Kantor untuk
keperuan Kantor Tahun Anggaran 200 dengan syarat-syarat
sebagamana tercantum daam pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
TUGAS DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Tugas/kewa|ban dan ruang ngkup peker|aan yang harus daksanakan oeh PIHAK
KEDUA adaah meaksanakan peker|aan pengadaan Barang Inventars Kantor berupa
Me|a Ker|a Kayu dan Kurs Bes /Meta pada Kantor . adaah sebaga
berkut :
N
)
U6a&a% / J#%&s / S9#s&A&$as& Ba6a%' ?)l*4
#
01
.
02
.
03
.
Pengadaan barang Inventars Berupa : Pengadaan Me|a Ker|a kayu
dan Kurs Bes / Meta
P#%'a7aa% M#:a K#6:a Ka;*
Bahan :
Mutpek 18 mm aps Teakwood kombnas kayu Mahon dan st
prof.
Kaca Ryben - 5 mm
Ukuran Me|a Ker|a :
Pan|ang : 180 cm
Lebar : 90 cm
Tngg : 70 cm
Ukuran Me|a Sampng :
Pan|ang : 120 cm
Lebar : 40 cm
Tngg : 60 cm
Ukuran Me|a Bawah / Locker :
Pan|ang : 45 cm
Lebar : 45 cm
Tngg : 60 cm
P#%'a7aa% K*6s& K#6:a B#s& / M#8al
Merek : Donat
Type : DO 10
Bahan Sarung : Kut
Sandaran Kepaa : Tngg
Sandaran Tangan : Kr - Kanan
Roda dan Kak : 5 buah
Syatem : Hydrauk
P#%'a7aa% K*6s& K#6:a B#s& / M#8al
Merek : Donat
Type : DO 10
Bahan Sarung : Oskar
Sandaran Kepaa : Standar
Sandaran Tangan : Kr - Kanan
Roda dan Kak : 5 buah
Syatem : Hydrauk
1 Set
1 buah
2 buah
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Bean|a Negara;
Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau ada)
Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
(dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan barang/|asa)
Pasal 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu peaksanaan peker|aan Pengadaan Barang Inventars Kantor Berupa Me|a Ker|a
Kayu dan Kurs Bes / Meta pada kantor .. harus
dseesakan tdak ebh dar 15 (ma beas) har kaender terhtung se|ak
dtandatangannya Surat Perntah Ker|a tangga .. atau
seambat-ambatnya tangga ..
|angka waktu peaksanaan peker|aan yang dmaksud daam Pasa 3 ayat 1 tdak dapat
dubah, kecua berdasarkan permntaan tertus dar PIHAK KEDUA yang
dsampakan kepada PIHAK PERTAMA seambat-ambatnya 3 (tga) har kaender
sebeum batas waktu yang dtetapkan dengan dserta aasan yang tepat dan dapat
dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, dan sean|utnya akan datur kemudan daam
Addendum kontrak.
Pasal
PENGALIHAN TUGAS PEKERJAAN
Daam peaksanaan peker|aan n PIHAK KEDUA tdak dbenarkan mengahkan tugas
peker|aan sebagan / seuruhnya kepada PIHAK KETIGA tanpa se|n PIHAK PERTAMA.
Pasal !
NILAI KONTRAK DAN S"ARAT PEMBA"ARAN
Baya untuk peker|aan tersebut daam Pasa 1 Per|an|an n adaah sebesar Rp.
(dengan huruf).
Peaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbayarkan sekagus
atau seuruhnya (100%) apaba prestas peker|aan teah seesa 100% dengan
bak yang dnyatakan dengan Berta Acara Has Pemerksaan Peker|aan oeh
Panta Pemerksa / Pengu| Barang.
Setap pembayaran kepada PIHAK KEDUA akan dpungut pa|ak-pa|ak menurut
peraturan yang beraku.
Pembayaran dakukan dengan penga|uan SPP-LS meau Kantor Peayanan
Perbendaharaan Negara/Kas Daerah .. ..
Harga tersebut adaah tetap tdak berubah (Fxed Prce) termasuk pa|ak sesua
ketentuan yang beraku.
PIHAK KEDUA tdak dapat membuat perubahan harga atau tambahan baya apapun
|uga yang berhubungan dengan peaksanaan Surat Per|an|an n terkecua atas
persetu|uan PIHAK PERTAMA.
Pasal -
PEMERIKSAAN PERALATAN / BARANG
Segera seteah peraatan / barang tba dokas, harus segera dakukan pemerksaan
pendahuuan terhadap :
Kerusakan yang terhat.
Kesesuaannya daam spesfkas tekns.
Pemerksaan peker|aan yang dakukan bersama oeh Panta Pemerksa / pengu|
Barang dan |asa yang kemudan has pemerksaannya dtuangkan daam suatu
Berta Acara Pemerksaan.
PIHAK PERTAMA berhak menoak semua peraatan/barang yang menympang
spesfkas dan persyaratan atau peraatan/barang yang cacat. Daam ha n
PIHAK KEDUA wa|b atau harus menggant peraatan/barang yang dtoak
tersebut. Baya penggantan dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
Rekanan bertanggung |awab terhadap konds peker|aan sehngga dapat dyakn,
bahwa peker|aan yang bersangkutan memberkan has peker|aan yang bak.
Pasal .
S A N K S I
Keaaan dan keterambatan PIHAK KEDUA daam meaksanakan peker|aan yang
dserahkan oeh PIHAK PERTAMA berdasarkan Surat Per|an|an n, akan
dkenakan sanks "denda" sebesar mnmum 1 (satu) perm untuk setap har
keterambatan penyerahan sampa dengan maksmum sebesar 5% dar harga
kontrak.
Apaba PIHAK PERTAMA tdak dapat memenuh kewa|bannya untuk meakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berseda dkenakan
sanks kepada yang besarnya dsesuakan dengan tanggung |awab PIHAK KEDUA
sebagamana dmaksud daam Pasa 7 ayat 1.
Pasal /
KENAIKAN HARGA
Kenakan harga seama masa peaksanaan kontrak n dtanggung sepenuhnya oeh
PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan tambahan baya apapun |uga (cam)
waaupun ada kenakan harga matera atau |asa yang ada hubungannya dengan
peker|aan n.
Pasal 0
J A M I N A N
Apaba peraatan/barang yang dterma dokas daam keadaan rusak, cacat, kurang
dan tdak sesua dengan spesfkas maka PIHAK KEDUA harus segera menggant
dengan yang baru seambat-ambatnya 1 (satu) Mnggu seteah surat
pembertahuan dar PIHAK PERTAMA.
Peraatan/barang pada Surat Per|an|an n harus dberkan |amnan Pemakaan mnma
seama 1 (satu) tahun untuk segaa |ens kerusakan yang dakbatkan bukan
karena kesaahan pemaka.
Pasal 11
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Penympangan-penympangan dan atau perubahan yang merupakan penambahan
atau pengurangan.
Peker|aan tambah kurang hanya beraku apaba ada permntaan tertus dar PIHAk
KEDUA yang menyebutkan |ens serta baya peker|aan.
Perhtungan baya untuk peker|aan tambah kurang dperhtungkan menurut harga
satuan peker|aan yang dmaksud oeh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA.
Perhtungan penambahan atau pengurangan peker|aan dakukan atas dasar harga
yang dsetu|u oeh kedua beah phak.
Adanya peker|aan tambah kurang yang dapat dpaka sebaga aasan untuk merubah
waktu penyeesaan peker|aan dan mengurang kuatas ker|a kecua atas
persetu|uan tertus dar PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
2 O R C E M A J E U R E
Keadaan Force Ma|eure adaah keadaan darurat yang mungkn dapat ter|ad karena
bencana aam (gempa, ban|r, dan sebaganya) kebakaran, peperangan, huru-
hara, pemotongan atau kemacetan yang tmbu karena dkeuarkannya
Peraturan Pemerntah yang mengakbatkan perubahan moneter.
Keterambatan peker|aan yang dakbatkan oeh adanya Force Ma|eure semacam n
dapat dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, asa sa|a dbertahukan secara tertus
oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA daam waktu seambat-ambatnya 7 (tu|uh)
har terhtung se|ak tangga ter|adnya Force Ma|eure.
Apaba daam ke|adan sebagamana dmaksud daam ayat dua pasa n PIHAK KEDUA
tdak membertahukan ke|adan Force Ma|eure tersebut kapada PIHAK PERTAMA, maka
keterambatan penyerahan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa 1 Surat
Per|an|an n dnggap bukan Force Ma|eure.
Daam pembertahuan ke|adan Force Ma|eure sebagamana dmaksud daam ayat dua
pasa n harus dserta dengan keterangan dar phak yang berwenang mengena
perstwa tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekagus menga|ukan permohonan
perpan|angan waktu peaksanaan peker|aan kepada PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA daam |angka waktu 7 (tu|uh) har kaender terhtung se|ak
dtermanya permohonan perpan|angan waktu sebagmana dmaksud daam ayat 4
pasa n akan memberkan |awaban secara tertus mengena permohonan dmaksud
kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 12
PERSELISIHAN
Segaa perseshan yang mungkn tmbu daam peaksanaan peker|aan n dapat
dseesakan secara musyawarah antara PIHAk PERTAMA dan PIHAK KEDUA, ba tdak
dapat dseesakan secara musyawarah, maka kedua beah phak dapat memh Badan
Abrtas Nasona Indonesa (BANNI) d |akarta.

Apaba cara yang dmaksud Pasa 12 ayat 1 |uga tdak dapat menyeesakan
perseshan yang tmbu, maka penyeesaan sean|utnya akan dserahkan kepada
Keputusan Pengadan Neger, untuk tu dtetapkan doms yang tetap d Kantor
Pengadan Neger .
Pasal 13
LAIN @ LAIN
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an n atau Perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak, akan datur ebh an|ut
daam Surat Per|anan Tambahan (addendum) dan merupakan Per|an|an yang
tdak terpsahkan dar Surat Per|an|an n.
Surat Per|an|an n dbuat daam 7 (tu|uh) rangkap, 3 (tga) rangkap as dan 4 (empat)
rangkap copy yang mempunya ketentuan hukum yang sama, seteah dbubuh
matera yang cukup dan dtanda tangan d |akarta pada har, tangga buan dan
tahun tersebut datas.
Surat per|an|an n dtandatangan oeh kedua beah phak d pada har
dan tangga tersebut datas.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
Lampran :
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
Nomor :tangga
Peker|aan : Pengadaan nventars kantor
N) U6a&a% / J#%&s / S9#s&A&$as& Ba6a%' ?)l*4#
Ha6'a
Sa8*a%
(R9)
J*4la5
Ha6'a
(R9)
01
.
Pengadaan barang Inventars Berupa :
Pengadaan Me|a Ker|a kayu dan Kurs
Bes / Meta
P#%'a7aa% M#:a K#6:a Ka;*
Bahan :
1 Set
02
.
03
.
Mutpek 18 mm aps Teakwood
kombnas kayu Mahon dan st
prof.
Kaca Ryben - 5 mm
Ukuran Me|a Ker|a :
Pan|ang : 180 cm
Lebar : 90 cm
Tngg : 70 cm
Ukuran Me|a Sampng :
Pan|ang : 120 cm
Lebar : 40 cm
Tngg : 60 cm
Ukuran Me|a Bawah / Locker :
Pan|ang : 45 cm
Lebar : 45 cm
Tngg : 60 cm
P#%'a7aa% K*6s& K#6:a B#s& / M#8al
Merek : Donat
Type : DO 10
Bahan Sarung : Kut
Sandaran Kepaa : Tngg
Sandaran Tangan : Kr - Kanan
Roda dan Kak : 5 buah
Syatem : Hydrauk
P#%'a7aa% K*6s& K#6:a B#s& / M#8al
Merek : Donat
Type : DO 10
Bahan Sarung : Oskar
Sandaran Kepaa : Standar
Sandaran Tangan : Kr - Kanan
Roda dan Kak : 5 buah
Syatem :
Hydrauk
1 buah
2 buah
Terbang :

|umah
PPN 10%
TOTAL
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada Perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN
Nomor : ..
Tentang
PEKERJAAN PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR PERMANEN
BERUPA (
PENGGANTIAN /PEMASANGAN KARPET, PERBAIKAN/PENGECATAN DINDING
DAN PERBAIKAN PINTU RUANG KERJA
PADA KANTOR ..
..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Bean|a Negara;
Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau ada)
Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa (dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan
barang/|asa)
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pemeharaan Gedung Kantor
Permanen untuk keperuan Kantor Tahun Anggaran 200 dengan
na Kontrak yang teah dtetapkan dan past; dan kedua beah phak |uga menyatakan
setu|u untuk meaksanakan peker|aan n sesua dengan Undang-Undang yang beraku
d Indonesa, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam
pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
TUGAS DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Tugas/kewa|ban dan ruang ngkup peker|aan yang harus daksanakan oeh PIHAK
KEDUA adaah meaksanakan peker|aan pengadaan Pemeharaan Gedung Kantor
Permanen berupa Penggantan/Pemasangan karpet, Perbakan/pengecatan dndng dan
perbakan pntu ruang ker|a pada Kantor
.. adaah sebaga berkut :
N) U6a&a% / J#%&s / S9#s&A&$as& Ba6a%' ?)l*4#
I
1
II
A
1
PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR PERMANEN
Berupa : pergantan/pemasangan karpet,
perbakan/pengecatan
Dndng dan Perbakan Pntu Ruang Ker|a
Bahan Spesfkas
1. U%7#6la;#6 7a% Ka69#8 ( Carpets Cassc Wndsong-Cour
Wood -046
a. Constructon : Cut Pe Saxony
b. Yarn Type : 100% Nyon 6.0
c. Dye Method : Pece Dyed
d. Gauge : 1/8
e. Pe Weght : Ca 1100 GM/M
2
f. Pe Hght : 12,0 MM
g. Prmary Backng : Woven Poypropyene
h. Secondary Backng : Woven Poypropyene
. Wdth : 4,0 M
|. Statc Contro : Permanent
k. Wear Warranty : 5 Years Lmted Wear Warranty
2. Ca8 T#4>)$ : Vnex No. 8006, Warna Ly Whte
ABOT. 21
P#$#6:aa% P#6s&a9a%
Bongkar Karpet Underayer (ama)
1 LS
43.586 M
2
2
3
4
B
1
2
3
4
III
A
1
B
1
I?
1
2
3
?
1
2
3
4
P#$#6:aa% Pasa%' Ka69#8
P#4asa%'a% La9&sa% U%7#6la;#6 Ka69#8
Lapsan Underayer Ruang Ker|a SI|
Lapsan Underayer Kamar Ras SI|
Lapsan Underayer Ruang Tata Usaha SI|
Lapsan Underayer Ruang Tunggu Tamu SI|
P#4asa%'a% Ka69#8
Lapsan Lanta-Ruang Ker|a SI|
Lapsan Lanta-Kamar Ras SI|
Lapsan Lanta-Ruang Tata Usaha SI|
Lapsan Lanta-Ruang Tunggu Tamu SI|
P#$#6:aa% P#6>a&$a% Ka69#8
P#4asa%'a% La9&sa% U%7#6la;#6
Lapsan Underayer Ruang Ker|a SI|UK
P#4asa%'a% Ka69#8 (#B. R*a%' SIJ)
Karpet Lanta (ex. SI|)- Ruang SI|UK Lanta I
P#$#6:aa% P&%8* R*a%' SIJ @ La%8a& 2 7a% SIJUK @ La%8a&
1
Pemotongan Rangka Pntu, Ste Rangka dan Tambah Engse
Pemotongan Rangka Pntu, Ste Rangka
Perbakan Pntu Kayu - doube teakwood
P#$#6:aa% PE%'#Ca8a% D&%7$&%' 7a% PlaA)%7 @ La%8a& 2
Cat dndng ruang sear dan tunggu tamu SI| - Lanta 2
Cat dndng ruang tata usaha SI| - Lanta 2
Cat dndng ruang kamar ras dan toet SI| - Lanta 2
Cat pafond ruang ras dan toet SI| - Lanta 2
11.121 M
2
22.712 M
2
16.609 M
2
43.586 M
2
43.586 M
2
43.586 M
2
43.586 M
2
43.586 M
2
43.586 M
2
7
buah
2 buah
1 buah
41.18 M
2
46.65 M
2
29.59 M
2
22.25 M
2
Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu peaksanaan peker|aan Pemeharaan Gedung Kantor Permanen berupa
Pengadaan/ pemasangan karpet, perbakan/pengecatan dndng dan perbakan
pntu ruang ker|a pada kantor .. harus
dseesakan tdak ebh dar 15 (ma beas) har kaender terhtung se|ak
dtandatangannya Surat Per|an|an Kontrak atau seambat-ambatnya tangga

|angka waktu peaksanaan peker|aan yang dmaksud daam Pasa 2 ayat 1 tdak dapat
dubah, kecua berdasarkan permntaan tertus dar PIHAK KEDUA yang
dsampakan kepada PIHAK PERTAMA seambat-ambatnya 3 (tga) har kaender
sebeum batas waktu yang dtetapkan dengan dserta aasan yang tepat dan
dapat dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, dan sean|utnya akan datur
kemudan daam Addendum kontrak.
Pasal 3
PENGALIHAN TUGAS PEKERJAAN
Daam peaksanaan peker|aan n PIHAK KEDUA tdak dbenarkan mengahkan tugas
peker|aan sebagan / seuruhnya kepada PIHAK KETIGA tanpa se|n PIHAK PERTAMA.
Pasal
NILAI KONTRAK DAN S"ARAT PEMBA"ARAN
Baya untuk peker|aan tersebut daam Pasa 1 Per|an|an n adaah sebesar Rp.
(dengan huruf).
Untuk men|amn peaksanaan peker|aan tersebut, maka PIHAK KEDUA wa|b
menyerahkan Surat |amnan peaksanaan d Bank atau Perusahaan Asurans
yang memk Program Asurans Kerugan yatu sebasar 5% dar harga Asurans
Kerugan yatu sebesar 5% dar harga kontrak = 5% x Rp. . = Rp.
(dengan huruf).
Peaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbayarkan sekagus
atau seuruhnya (100%) apaba prestas peker|aan teah seesa 100% dengan
bak yang dnyatakan dengan Berta Acara Has Pemerksaan Peker|aan oeh
Panta Pemerksa / Pengu| Barang.
Setap pembayaran kepada PIHAK KEDUA akan dpungut pa|ak-pa|ak menurut
peraturan yang beraku.
Pembayaran dakukan dengan penga|uan SPP-LS meau Kantor Peayanan
Perbendaharaan Negara/Kas Daerah
Harga tersebut adaah tetap tdak berubah (Fxed Prce) termasuk pa|ak sesua
ketentuan yang beraku.
PIHAK KEDUA tdak dapat membuat perubahan harga atau tambahan baya apapun
|uga yang berhubungan dengan peaksanaan Surat Per|an|an n terkecua atas
persetu|uan PIHAK PERTAMA.
Pasal !
PEMERIKSAAN PEKERJAAN
Segera seteah peraatan / barang tba dokas, harus segera dakukan pemerksaan
pendahuuan terhadap :
Kerusakan yang terhat.
Kesesuaannya daam spesfkas tekns.
Pemerksaan peker|aan yang dakukan bersama oeh Panta Pemerksa / pengu|
Barang dan |asa yang kemudan has pemerksaannya dtuangkan daam suatu
Berta Acara Pemerksaan.
PIHAK PERTAMA berhak menoak semua peker|aan yang menympang spesfkas dan
persyaratan atau peraatan/barang yang cacat. Daam ha n PIHAK KEDUA wa|b
atau harus menggant peraatan/barang yang dtoak tersebut. Baya
penggantan dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab terhadap konds peker|aan sehngga dapat dyakn,
bahwa peker|aan yang bersangkutan memberkan has peker|aan yang bak.
Pasal -
S A N K S I
Keaaan dan keterambatan PIHAK KEDUA daam meaksanakan peker|aan yang
dserahkan oeh PIHAK PERTAMA berdasarkan Surat Per|an|an n, akan
dkenakan sanks "denda" sebesar mnmum 1 (satu) perm untuk setap har
keterambatan penyerahan sampa dengan maksmum sebesar sama dengan
na |amnan peaksanaan.
Apaba PIHAK PERTAMA tdak dapat memenuh kewa|bannya untuk meakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berseda dkenakan
sanks kepada yang besarnya dsesuakan dengan tanggung |awab PIHAK KEDUA
sebagamana dmaksud daam Pasa 6 ayat 1.
Pasal .
KENAIKAN HARGA
Kenakan harga seama masa peaksanaan kontrak n dtanggung sepenuhnya oeh
PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan tambahan baya apapun |uga (cam)
waaupun ada kenakan harga matera atau |asa yang ada hubungannya dengan
peker|aan n.
Pasal /
J A M I N A N
Apaba peker|aan yang dterma dokas daam keadaan rusak, cacat, kurang dan
tdak sesua dengan spesfkas maka PIHAK KEDUA harus segera menggant
dengan yang baru seambat-ambatnya 1 (satu) Mnggu seteah surat
pembertahuan dar PIHAK PERTAMA.
Terhadap peker|aan tersebut pada pasa 1 dberkan |angka waktu / masa
pemeharaan seama 14 (empat beas) har ker|a terhtung se|ak peker|aan
seesa yatu tangga .
Pasal 0
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Penympangan-penympangan dan atau perubahan yang merupakan penambahan
atau pengurangan.
Peker|aan tambah kurang hanya beraku apaba ada permntaan tertus dar PIHAk
KEDUA yang menyebutkan |ens serta baya peker|aan.
Perhtungan baya untuk peker|aan tambah kurang dperhtungkan menurut harga
satuan peker|aan yang dmaksud oeh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA.
Perhtungan penambahan atau pengurangan peker|aan dakukan atas dasar harga
yang dsetu|u oeh kedua beah phak.
Adanya peker|aan tambah kurang yang dapat dpaka sebaga aasan untuk merubah
waktu penyeesaan peker|aan dan mengurang kuatas ker|a kecua atas
persetu|uan tertus dar PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
2 O R C E M A J E U R E
Keadaan Force Ma|eure adaah keadaan darurat yang mungkn dapat ter|ad karena
bencana aam (gempa, ban|r, dan sebaganya) kebakaran, peperangan, huru-
hara, pemotongan atau kemacetan yang tmbu karena dkeuarkannya Peraturan
Pemerntah yang mengakbatkan perubahan moneter.
Keterambatan peker|aan yang dakbatkan oeh adanya Force Ma|eure semacam n
dapat dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, asa sa|a dbertahukan secara
tertus oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA daam waktu seambat-
ambatnya 7 (tu|uh) har terhtung se|ak tangga ter|adnya Force Ma|eure.
Apaba daam ke|adan sebagamana dmaksud daam ayat dua pasa n PIHAK KEDUA
tdak membertahukan ke|adan Force Ma|eure tersebut kapada PIHAK PERTAMA,
maka keterambatan penyerahan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa
1 Surat Per|an|an n dnggap bukan Force Ma|eure.
Daam pembertahuan ke|adan Force Ma|eure sebagamana dmaksud daam ayat dua
pasa n harus dserta dengan keterangan dar phak yang berwenang mengena
perstwa tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekagus menga|ukan permohonan
perpan|angan waktu peaksanaan peker|aan kepada PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA daam |angka waktu 7 (tu|uh) har kaender terhtung se|ak
dtermanya permohonan perpan|angan waktu sebagamana dmaksud daam
ayat 4 pasa n akan memberkan |awaban secara tertus mengena permohonan
dmaksud kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 11
PERSELISIHAN
Segaa perseshan yang mungkn tmbu daam peaksanaan dapat dseesakan
secara musyawarah antara PIHAk PERTAMA dan PIHAK KEDUA, ba tdak dapat
dseesakan secara musyawarah, maka kedua beah phak dapat memh Badan
Arbtrase Nasona Indonesa (BANNI) d |akarta.

Apaba cara yang dmaksud Pasa 11 ayat 1 |uga tdak dapat menyeesakan
perseshan yang tmbu, maka penyeesaan sean|utnya akan dserahkan
kepada Keputusan Pengadan Neger, untuk tu dtetapkan doms yang tetap d
Kantor Pengadan Neger .
Pasal 12
LAMPIRAN @ LAMPIRAN
Lampran Resm yang merupakan bagan yang tdak dapat dpsahkan dar Surat
Per|an|an n adaah :
Surat Keputusan Pemenang Peeangan Nomor : , tangga ..
Pengumuman has peaangan Nomor : , tangga .
Nota Dnas Tdak Adanya Sanggahan Nomor : ., tangga ..
Penetapan Pemenang Peangan Nomor : ., tangga ..
Nota Dnas Usuan Caon Pemenang Peeangan Nomor : ., tangga
..
Berta Acara Evauas, Penawaran Harga Nomor : ., tangga .
Berta Acara Pembukaan Surat Penawaran Harga Nomor : ., tangga

Surat Penawaran Harga PT. .Nomor : ., tangga


Berta Acara Aanwd|ng Nomor : , tangga
Undangan Peeangan Nomor : .., tangga .
Berta Acara Perkraan Harga Menurut Perhtungan Sendr (HPS) Nomor : ,
tangga
Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) Nomor : , tangga
Pasal 13
LAIN @ LAIN
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an n atau Perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak, akan datur ebh an|ut
daam Surat Per|an|an Tambahan (addendum) dan merupakan Per|an|an yang
tdak terpsahkan dar Surat Per|an|an n.
Surat Per|an|an n dbuat daam 7 (tu|uh) rangkap, 3 (tga) rangkap as dan 4 (empat)
rangkap copy yang mempunya ketentuan hukum yang sama, seteah dbubuh
matera yang cukup dan dtanda tangan d |akarta pada har, tangga buan dan
tahun tersebut datas.
Surat per|an|an n dtandatangan oeh kedua beah phak d pada har
dan tangga tersebut datas.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
Lampran I
SURAT PERJANJIAN KONTRAK
Nomor : ..
Tangga : ..
Peker|aan Pemeharaan Gedung Kantor Permanen
Tahun Anggaran 2003
NO URAIAN PEKERJAAN ?OLUME
HARGA
SATUAN
(R9.)
JUMLAH
HARGA
(R9.)
PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR
I
1
II
A
1
2
3
4
B
1
2
3
4
III
A
1
B
1
I?
1
2
3
?
1
2
PERMANEN
Berupa : pergantan/pemasangan karpet,
perbakan/pengecatan
Dndng dan Perbakan Pntu Ruang Ker|a
Bahan Spesfkas
1. U%7#6la;#6 7a% Ka69#8 ( Carpets
Cassc Wndsong-
Cour Wood -046
a. Constructon : Cut Pe
Saxony
b. Yarn Type : 100%
Nyon 6.0
c. Dye Method : Pece Dyed
d. Gauge : 1/8
e. Pe Weght : Ca 1100
GM/M
2
f. Pe Hght : 12,0 MM
g. Prmary Backng : Woven
Poypropyene
h. Secondary Backng : Woven
Poypropyen
e
. Wdth : 4,0 M
|. Statc Contro : Permanent
k. Wear Warranty : 5 Years
Lmted
Wear
Warranty
2. Ca8 T#4>)$ : Vnex No.
8006,
Warna Ly
Whte ABOT.
21
P#$#6:aa% P#6s&a9a%
Bongkar Karpet Underayer (ama)
P#$#6:aa% Pasa%' Ka69#8
P#4asa%'a% La9&sa% U%7#6la;#6
Ka69#8
Lapsan Underayer Ruang Ker|a SI|
Lapsan Underayer Kamar Ras SI|
Lapsan Underayer Ruang Tata Usaha SI|
Lapsan Underayer Ruang Tunggu Tamu
SI|
P#4asa%'a% Ka69#8
1 LS
43.586
M
2
11.121M
2
22.712
M
2
16.609
M
2
43.586
M
2
43.586
M
2
43.586
M
2
43.586
M
2
43.586
M
2
43.586
M
2
3
4
Lapsan Lanta-Ruang Ker|a SI|
Lapsan Lanta-Kamar Ras SI|
Lapsan Lanta-Ruang Tata Usaha SI|
Lapsan Lanta-Ruang Tunggu Tamu SI|
P#$#6:aa% P#6>a&$a% Ka69#8
P#4asa%'a% La9&sa% U%7#6la;#6
Lapsan Underayer Ruang Ker|a SI|UK
P#4asa%'a% Ka69#8 (#B. R*a%' SIJ)
Karpet Lanta (ex. SI|)- Ruang SI|UK Lanta I
P#$#6:aa% P&%8* R*a%' SIJ @ La%8a& 2
7a% SIJUK @ La%8a& 1
Pemotongan Rangka Pntu, Ste Rangka
dan Tambah Engse
Pemotongan Rangka Pntu, Ste Rangka
Perbakan Pntu Kayu - doube teakwood
P#$#6:aa% P#%'#Ca8a% D&%7&%' 7a%
PlaA)%7 @ La%8a& 2
Cat dndng ruang sear dan tunggu tamu
SI| - Lanta 2
Cat dndng ruang tata usaha SI| - Lanta 2
Cat dndng ruang kamar ras dan toet SI|
- Lanta 2
Cat pafond ruang ras dan toet SI| -
Lanta 2
7
buah
2
buah
1
buah
41.18 M
2
46.65 M
2
29.59 M
2
22.25 M
2
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KERJA
N)4)6 (3333333333
Tentang
PEKERJAAN PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR PERMANEN BERUPA
PERBAIKAN/PEMASANGAN DINDING PANEL KA"U PADA RUANG TATA USAHA,
RUANG TUNGGU TAMU DAN RUANG RAPAT33333333..
GEDUNG 33333333333
33333333333333333333
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pemeharaan Gedung Kantor
Permanen untuk keperuan Kantor Tahun Anggaran 200 dengan
na Kontrak yang teah dtetapkan dan past; dan kedua beah phak |uga menyatakan
setu|u untuk meaksanakan peker|aan n sesua dengan Undang-Undang yang beraku
d Indonesa, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam
pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
DASAR PERJANJIAN
KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau ada)
Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
(dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan barang/|asa)
Pasal 2
PEN"ERAHAN TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA menyerahkan tugas peker|aan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA menyatakan menerma penyerahan tugas dar PIHAK PERTAMA untuk
meaksanakan peker|aan Pemeharaan Gedung Kantor Permanen Berupa
Perbakan/Pemasangan Dndng Pane Kayu Pada Ruang Tata Usaha, Ruang Tunggu
Tamu dan Ruang Rapat
., sesua dengan syarat-syarat yang dtetapkan dan
ketentuan pasa-pasa Surat Per|an|an n beserta amprannya.
Pasal 3
TUGAS DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA member tugas kepada PIHAK KEDUA DAN PIHAK KEDUA
menerma tugas tersebut sesua dengan syarat-syarat yang teah dberkan oeh
PIHAK PERTAMA untuk meaksanakan
1. Peker|aan Pemeharaan Gedung Kantor Permanen Berupa
Perbakan/Pemasangan Dndng Pane Kayu Pada Ruang Tata Usaha, Ruang
Tunggu Tamu dan Ruang Rapat ..secara bak dan
bertanggung |awab sesua dengan Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS)
Nomor:. Tangga ...
2. Untuk men|amn keancaran peaksanaan peker|aan, PIHAK KEDUA wa|b
meakukan persapan dan menyedakan pengawas apangan sebaga tenaga
ah yang teramp dan menguasa bdangnya serta menyapkan seuruh
peraatan untuk keancaran peaksanaan peker|aan;
3. PIHAK PERTAMA menun|uk Sub Bagan Rumah Tangga dan Perengkapan
sebaga pengawas haran peker|aan bag PIHAK PERTAMA;
4. Peaksanaan peker|aan dakukan seteah |am kantor seesa, yatu :
a. Senn s/d Kams : puku 16.00 WIB s/d seesa
b. |um'at : puku 16.30 WIB s/d seesa
c. Lembur har Sabtu/Mnggu (|ka dperukan) : waktu dsesuakan
dengan keperuan
5. Daam ha peaksanaan embur, PIHAK KEDUA wa|b menyampakan
permntaan |n embur kepada Kepaa Sub Bagan Rumah Tangga dan
Perengkapan dan menyerahkan denttas, |umah peker|a serta waktu
peaksanaan peker|aan kepada petugas keamanan kantor..........................

6. PIHAK KEDUA bertanggung |awab terhadap konds peker|aan sehngga dapat


dyakn, bahwa peker|aan yang bersangkutan memberkan has peker|aan yang
bak;
7. PIHAK KEDUA wa|b menyampakan/menyerahkan denttas dan |umah
peker|a daam peaksanaan peker|aan kepada Kepaa Sub Bagan Rumah
Tangga dan Perengkapan .
sebeum memua peaksanaan peker|aan;
8. Seteah peker|aan seesa dan teah memenuh persyaratan sesua dengan
kerangka acuan atau ketentuan tekns yang dnyatakan daam Berta Acara
Pemerksaan/Pengu|an oeh Panta Pemerksa/Pengu| Barang dan |asa, maka
PIHAK PERTAMA akan menerma peker|aan tersebut yang dnyatakan secara
tertus daam Berta Acara Serah Terma Peker|aan;
9. PIHAK KEDUA wa|b mematuh semua ketentuan yang beraku sehubungan
dengan peker|aan n, termasuk ketentuan-ketentuan ntern yang dkeuarkan
oeh PIHAK PERTAMA;
10. PIHAK KEDUA wa|b mentaat petun|uk dan saran-saran yang dberkan oeh
PIHAK PERTAMA dem keancaran tugas peker|aannya.
Pasal
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Waktu peaksanaan peker|aan Pemeharaan Gedung Kantor Permanen berupa
Perbakan/Pemasangan Dndng Pane Kayu Pada Ruang Tata Usaha, Ruang Tunggu
Tamu Dan Ruang Rapat Kantor.......... adaah seama 21 (duapuuh satu) har
kaender terhtung se|ak dtandatangannya Surat Per|an|an ker|a atau kontrak n
atau seambat-ambatnya tangga..
Pasal !
PENGALIHAN TUGAS PEKERJAAN
Daam peaksanaan peker|aan n PIHAK KEDUA tdak dbenarkan mengahkan tugas
peker|aan sebagan/seuruhnya kepada PIHAK KETIGA tanpa se|n PIHAK PERTAMA.
Pasal -
HARGA DAN S"ARAT PEMBA"ARAN
1. Harga untuk peker|aan tersebut daam Pasa 1 Per|an|an n adaah sebesar
Rp..
2. Harga tersebut adaah tetap (Fxed Prce), sudah termasuk pa|ak pertambahan
na (PPN) dan pa|ak-pa|ak an sesua dengan peraturan perundanq-undangan
yang beraku;
3. PIHAK KEDUA tdak dboehkan meakukan perubahan harga atau tambahan baya
apapun |uga yang berhubungan dengan peaksanaan surat per|an|an n tanpa
persetu|uan dar PIHAK PERTAMA;
4. Peaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbayarkan
secara bertahap, yatu tahap pertama sebesar 95% atau Rp.
. dar tota na kontrak apaba prestas peker|aan teah
seesa 100% dengan bak yang dnyatakan dengan Berta Acara Has
Pemerksaan Peker|aan I oeh Panta Pemerksa/Pengu| Barang, sedangkan tahap
kedua yang merupakan masa pemeharaan dengan |angka waktu masa
pemeharaan maksmum 14 (empat beas) har kaender dapat dbayarkan ssanya
sebesar 5% atau Rp dar tota na kontrak dan
dbuktkan pua dengan Berta Acara Has Pemerksaan II oeh Panta
Pemerksa/Pengu| Barang.
5. Semua pembayaran yang dakukan oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
dbebankan pada DIPA Nomor..Tangga Tahun
Anggaran
6. Semua pembayaran akan dseesakan dengan Surat Permntaan Pembayaran
Langsung (SPP-L.S) pada Kantor Peayanan Perbendaharaan Negara (KPKN)/Kas
Daerah ...........
7. Penga|uan SPP-LS dmaksud dapat dakukan seteah dtermanya dokumen
taghan engkap dar PIHAK KEDUA oeh Bendaharawan
Pasal .
SANKSI
1. Keaaan dan keterambatan PIHAK KEDUA daam meaksanakan peker|aan yang
dserahkan oeh PIHAK PERTAMA berdasarkan Surat Per|an|an n, seteah
mendapat perngatan/teguran secara tertus 3 (tga) ka berturut-turut dan tdak
mengndahkan teguran tersebut, maka PIHAK KEDUA akan dkenakan sanks
"denda" sebesar mnmum 1 (satu) perm sampa dengan maksmum sebesar 5
(ma) persen dar harga borongan atau dapat dkenakan Pemutusan Surat
Per|an|an n secara sephak oeh PIHAK PERTAMA tanpa member gant rug/baya
kepada PIHAK KEDUA.
2. Apaba PIHAK PERTAMA tdak dapat memenuh kewa|bannya untuk meakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berseda dkenakan
sanks denda yang besarnya dsesuakan dengan tanggung |awab PIHAK KEDUA
sebagamana dmaksud daam ayat 1 Pasa 7
3. Kerugan-kerugan yang dderta oeh PIHAK PERTAMA sebaga akbat perbuatan
para peker|a PIHAK KEDUA, maka penggantan dtanggung sepenuhnya oeh PIHAK
KEDUA yang besarnya ddasarkan pada na (harga) barang yang rusak atau baya
perbakan dan na atas barang tu seama tdak berfungs.
Pasal /
2ORCE MAJEURE
1. Keadaan Force Ma|eure adaah keadaan darurat yang mungkn dapat ter|ad
karena bencana aam (gempa, ban|r dan sebaganya), peperangan, pemogokan
atau kemacetan yang tmbu karena dkeuarkannya Peraturan Pemerntah yang
mengakbatkan Look-Out daam bdang keuangan dan perubahan moneter.
2. Keambatan peker|aan yang dakbatkan oeh adanya Force Ma|eure semacam n
dapat dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, asa sa|a dbertahukan secara
tertus oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA daam waktu seambat-
ambatnya 3 (tga) har terhtung se|ak tangga ter|adnya Force Ma|eure untuk
mendapatkan persetu|uan PIHAK PERTAMA.
3. Apaba daam ke|adan sebagamana dmaksud daam ayat dua pasa n PIHAK KEDUA
tdak membertahukan ke|adan force ma|eure tersebut kepada PIHAK PERTAMA, maka
keterambatan penyerahan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa 1 Surat
Per|an|an n danggap bukan force ma|eure.
4. Daam pembertahuan ke|adan force ma|eure sebagamana dmaksud daam ayat
dua pasa n harus dserta dengan keterangan dar yang berwenang mengena
perstwa tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekagus menga|ukan permohonan
perpan|angan waktu peaksanaan peker|aan kepada PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK PERTAMA daam |angka waktu 14 (empat boas) har kaender terhtung
se|ak dtermanya permohonan perpan|angan waktu sebagamana dmaksud
daam ayat 4 pasa n akan memberkan |awaban secara tertus mengena
permohonan dmaksud kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 0
PERSELISIHAN
Segaa perseshan yang mungkn tmbu daam peaksanaan peker|aan akan dcoba
dseesakan secara musyawarah antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, ba tdak
dapat dseesakan secara musyawarah, maka kedua beah phak dapat memh Badan
Arbtrage Nasona Indonesa (BANI) yang anggotanya terdr dar seorang wak dar
PIHAK PERTAMA dan seorang wak dar PIHAK KEDUA, dtambah ag seorang d uar
kedua beah phak yang sama-sama dsetu|u bak oeh PIHAK PERTAMA maupun PIHAK
KEDUA.
Pasal 11
LAMPIRAN<LAMPIRAN
Lampran resm yang merupakan bagan yang tdak dapat dpsahkan dar Surat
Per|an|an n adaah :
1. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) Nomor: tangga
2. Undangan Penun|ukan Langsung Nomor :..Tangga ..
3. Surat Penawaran Harga PT. Nomor : tangga ..
4. Undangan Negosas Harga Nomor :. tangga
5. Berta Acara Evauas, Karfkas, dan Negosas Penawaran Harga Nomor:..
tangga
6. Persetu|uan Penetapan Harga Nomor : .. Tangga
7. Penetapan Harga Nomor :tangga .
8. Surat Keputusan Kepaa Bagan Umum dan Keuangan seaku Pe|abat Pembuat
Komtmen Nomor.. tangga
Pasal 11
LAIN < LAIN
1. Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak, akan datur ebh an|ut
daam Surat Per|an|an Tambahan (Addendum) dan merupakan Per|an|an yang
tdak terpsahkan dar Surat Per|an|an n.
2. Surat Per|an|an n dbuat daam 7 (tu|uh) rangkap, 3 (tga) Rangkap as dan 4
(empat) rangkap copy yang mempunya kekuatan hukum yang sama, seteah
dbubuh matera yang cukup dan dtanda tangan d ........ pada har, tangga,
buan dan tahun tersebut d atas.
3. Surat Per|an|an n dtandatangan oeh kedua beah phak d ....... pada har dan
tangga tersebut d atas.
4. Surat Per|an|an n dnyatakan beraku se|ak tangga ........ dan berakhr ......


PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
..
..
..
33333333333. 33333333333.
|abatan Pada Perusahaan NIP.
Lampran :
S*6a8 P#6:a%:&a% K#6:a
P#4#l&5a6aa% G#7*%' Ka%8)6 P#64a%#%
Nomor : ............., Tangga ............
Has Negosas :
NO URAIAN KEGIATAN ?OLUME
HARGA
SATUA
N
R9.
HARGA
JUMLAH
R9.
PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR PERMANEN
Berupa : Perbakan/pemasangan Dndng
Pane
Kayu pada ruang Tata usaha,
tunggu tamu
dan ruang rapat Ir|en anta II
Bahan :
Dndng Pane/Pntu Kayu
Dndng pane kayu - taekwood bermotf
Lapsan pntu pane - taekwood bermotf
Rangka Bndng kayu prof 3 -2 aur
Lst kayu 3/2, 3,5/2 dan 5/2 ; 2 - 1 uar
Lemar Tanam/Buku
Dndng daam mutpex teraps
taekwood
Dndng kaca beve 4 mm
Lapsan dndng uar taekwood bermotf
Lac/pntu doube teraps taekwood
bermotf
Peker|aan potur :
Peker|aan wood fer, wood stand,
sandng saer
Fnshng potur/toop cat goss/doop
I Peker|aan Persapan
Pembongkaran st/rangka pada dndng
pane dan dndng gypsumboard
Pembongkaran emar tanam dan emar
buku ruang rapat Ir|en
1 Pembongkaran st prof - ama 1 LS
2 Pembongkaran rangka kayu prof - ama 1 LS
3 Pengerukan apsan potur dndng pane -
ama
1 LS
4 Pengerukan apsan potur pntu pane -
ama
1 LS
II
Peker|aan Pasang - Ruang Tata usaha Ir|en
1 Pasang apsan dndng pane proporsona
a. Dndng pane A ; 4,70 meter x 0,80
meter
3.76 M 2
b. Dndng pane B ; 5,00 meter x 0,80
meter
4.00 M 2
c. Dndng pane C ; 3,70 meter x 0,80
meter
2.96 M 2
2
Pasang st/ban vertka/horzonta 8 -10
cm
48.40
meter
3
Pasang rangka kayu prof - P 80 cm ; 3/5
cm
10
batang
4
Pasang rangka kayu prof P 265 cm ; 4/5
cm
15
batang
5
Pasang st prof dndng pane A/B/C ; 3/2
cm
14 set
6
Pasang st prof dndng kaca poos ; 3/5
cm
5.20
meter
7 Pasang st prof dndng gypsum 3,5/3 cm
31.80
meter
8
Pasang st prof anta/karpet 3/2 cm
1
13.40
13.40
meter
III Peker|aan Pasang - Ruang tunggu tamu
Ir|en
1 Pasang apsan dndng pane proporsona
a. Dndng pane A ; 4,00 meter x 0,80
meter
3.20 M 2
b. Dndng pane B ; 5,00 meter x 0,80
meter
4.00 M 2
c. Dndng pane C ; 3,80 meter x 0,80
meter
3.04 M 2
d. Dndng pane/emar tanam ; 2,25
meter x 0,8
1.80 M 2
2 Pasang st/ban vertkaI/horzonta 8 10
cm
47.70 M
3 Pasang rangka kayu prof pan|ang 80 cm ;
3/5 c
9
batang
4 Pasang rangka kayu prof P 265 cm ; 4/5
cm
7
batang
5 Pasang st prof dndng pane A/B/C ; 3/2
cm
13 set
6 Pasang st prof dndng kaca poos ; 3/5
cm
5.20
meter
7 Pasang st prof dndng gypsum 3,5/3 cm 19.95
meter
8 Pasang st prof anta/karpet 3/2 cm 18.60
meter
IV Peker|aan Pasang - Ruang rapat Ir|en
1 Pasang apsan dndng pane proporsona
a. Dndng pane A ; 3,70 meter x 0,80
meter
2.96 M2
b. Dndng pane B ; 3,10 meter x 0,80
meter
2.48 M2
c. Dndng pane/emar tanam ; 5,50 meter
x 0,81
4.40 M2
2 Pasang st/ban vertka/horzonta 10- 80
crn
42.20
meter
3 Pasang rangka kayu prof pan|ang 80 cm ;
3/5 cn
5
batang
4 Pasang rangka kayu prof P 265 cm ; 4/5
cm
4
batang
5 Pasang st prof dndng pane A/B ; 3/2
cm
7 set
6 Pasang st prof dndng gypsum 3,5/3 cm 20.80
meter
7 Pasang st prof anta / karpet 3/2 cm 32.70
meter
dpndahkan
1 2 3 4 5
V Peker|aan Pntu V
1
Pntu doube - ruang Tata usaha ; 1
buah
a. Pasang apsan daun pntu pane ;
uar/daam 5.60 M 2
b. Pasang st prof reef tmbu ;
uar/daam 2 set
c. Pasang st prof reef tmbu pntu
atas uar/d 6.00 meter 6.00 M
2
Pntu tungga - ruang Tata usaha ; 1
buah
a. Pasang apsan daun pntu pane ;
uar/daam
3.20 M 2
b. Pasang st prof reef tmbu ;
uar/daam
1 set
c. Pasang st prof reef tmbu pntu
atas uar/d 3.60 meter
3.60 M
3
Pntu tungga - ruang ker|a Ir|en ; 1
buah
a. Pasang apsan daun pntu pane ;
uar/daam
3.20 M 2
b. Pasang st prof reef tmbu ;
uar/daam
1 set
c. Pasang st prof reef tmbu pntu
atas uar
1.60 M
4
Pntu tungga - ruang ker|a Ir|en ; 1
buah
a. Pasang apsan daun pntu pane ;
uar/daam 1.60 M 2
b. Pasang st prof reef tmbu ;
uar/daam 1 set
c. Pasang st prof reef tmbu pntu
atas uar 1.60 M
5
Pntu tungga - ruang tunggu tamu ; 1
buah
a. Pasang apsan daun pntu pane ;
uar/daam 3.20 M 2
b. Pasang st prof reef tmbu ;
uar/daam 1 set
c. Pasang st prof reef tmbu pntu
atas uar/d 3.60 M 2
6 Pntu doube - ruang rapat Ir|en ; 1
buah
a. Pasang apsan daun pntu pane ;
uar/daam
5.50 M 2
b. Pasang st prof reef tmbu ;
uar/daam
2 set
7
c. Pasang st prof reef tmbu pntu
atas uar/c
6.00 M 2
Pntu tungga - ruang tamu ke rapat ;
1 buah
a. Pasang apsan daun pntu pane ;
uar/daam
3.20 M 2
b. Pasang st prof reef tmbu ;
uar/daam
1 set
c. Pasang st prof reef tmbu pntu
atas uar/c
3.60 M 2
VI Peker|aan Lemar Tanam - ruang
tunggu tamu
1 Pasang dndng ss kr - kanan 5.10 M 2
2 Pasang dndng atas - bawah 1.40 M 2
3 Pasang amba tengah ; 1 trap 1.40 M 2
4 Pasang pntu doube dan acessores 1.10 M 2
VII Peker|aan Lemar Buku - ruang rapat
A. Lemar buku ss kr
1
Pasang rangka kayu prof P 256 cm ;
4/5 cm
2
batang
2 Pasang dndng ss kr/kanan/beakang 7.70 M 2
3 Pasang dndng atas/bawah/tengah 2.1.5 M 2
4 Pasang amba pntu kaca ; 2 trap 1.40 M 2
5
Pasang ac dan pntu ac dengan
acessores
4 buah
6
Pasang pntu kaca poos doube dan
acessores
2.10 M 2
B. Lemar buku ss kr
1
Pasang rangka kayu prof P 256 cm ;
4/5 cm
2
batang
2 Pasang dndng ss kr/kanan/beakang 7.70 M 2
3 Pasang dndng atas/bawah/tengah 2.15 M 2
4 Pasang amba pntu kaca ; 2 trap 1.40 M 2
5
Pasang ac dan pntu ac dengan
acessores
4 buah
6
Pasang pntu kaca poos doube dan
acessores
2.10 M 2
VIII Perbakan Dndng Gypsumboard
1
Penggantan/pemasangan dndng
gypsumboard
1.00 LS
2 Pemasangan wapaper 1.00 LS
Terbang |umah
PPN 10% .
Tota
. Dbuatk
an
PIHAK KEDUA PIHAK
PERTAMA
PT/C?/2&64a................. P#:a>a8
P#4>*a8 K)4&84#%
---------------------
---------------------------
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : .
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan dokumen-dokumen yang secara angsung mendasar
pembuatan per|an|an n :
KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau ada)
Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
(dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan
barang/|asa)
PIHAK PERTAMA memerntahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma
dan sanggup untuk meaksanakan perntah tersebut dengan ketentuan sebagamana
pasa - pasa sebaga berkut :
Pasa 1 : Peker|aan :
Peker|aan/Pembean/Pengadaan/renovas dsb.................
Pasa 2 : Harga Peker|aan :
Rp. (dengan huruf)
Pasa 3 : |angka Waktu :
|angka waktu peaksanaan peker|aan hngga seesa secara
keseuruhan (100% dar tota bobot fsk peker|aan) adaah 60
(Enam Puuh) har kaender atau tangga. Sampa dengan
..
Pasa 4 : Cara Pembayaran :
Pembayaran baya peker|aan tersebut pasa 1 Surat Perntah
Ker|a n dar PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
daksanakan meau Kantor Peayanan Perbendaharaan
Negara/Kas Daerah ..
Baya peker|aan tersebut pada pasa 2 surat perntah ker|a n
dbebankan pada DIPA satuan ker|a. Tahun anggaran 200.
Nomor : .. tangga 31 Desember dengan Kode
Satuan Ker|a.
Pembayaran daksanakan secara sekagus sebesar 100% dar
harga peker|aan, yatu sebesar 100% X Rp .. kepada
Rekenng Perusahaan. Dengan Nomor Rekenng :pada
BANK, seteah PIHAK KEDUA menyeesakan secara
keseuruhan peker|aan tersebut pada Surat Perntah Ker|a n
dan d terma bak oeh Phak pertama yang dtuangkan daam
Berta Acara Pembayaran Peker|aan atas dasar berta acara dan
pemerksaan dan penermaan peker|aan yang d buat dan
dtanda tangan oeh panta pemerksaan dan penermaan
barang dan |asa.
Pasa 5 : SANKSI
PIHAK KEDUA akan dkenakan denda sebesar 1/1000 (satu
perserbu) dar harga borongan peker|aan untuk setap har
keterambatan peker|aan.
|ka keterambatan sudah daam |angka waktu maksma maka
perusahaan dkenakan denda sebesar 5 % (ma persen) dar
na harga borongan dan PIHAK PERTAMA berhak membatakan
secara sephak atas Surat Perntah Ker|a dmaksud.
Segaa baya yang tmbu sebagan akbat pembataan surat
perntah ker|a men|ad Beban Phak Perusahaan
Demkan Surat Perntah Ker|a n d buat sebanyak 10 (sepuuh) rangkap, terdr 4
(empat) as bermatera cukup, dan mua beraku se|ak dtandatangan oeh Kedua
Beah Phak, untuk daksanakan dengan penuh rasa tanggung |awab dan apaba d
kemudan har ternyata terdapat kesaahan akan dadakan perbakan sebagamana
mestnya;.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/CV/Frma/Kop...... Pe|abat Pembuat Komtmen
Mengetahu/Menyetu|u
Kuasa Pengguna Anggaran
Nb. SPK n dapat dgunakan untuk peker|aan/Pembean/Pengadaan/renovas
dsb................. yang pengadaannya |umahnya reatf kec. |ad tdak peru
menggunakan Surat Per|an|an.
SURAT PERJANJIAN KERJA
N)4)6 333333333.
Tentang
PEKERJAAN PENGADAAN PERSONAL KOMPUTER DAN MESIN PRINTER
PADA KANTOR3333333333333.
3333333333333333333
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau ada)
Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
(dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan
barang/|asa)
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pengadaan Persona Komputer dan
Mesn Prnter untuk keperuan Kantor Tahun Anggaran 200 dengan
na Kontrak yang teah dtetapkan dan past; dan kedua beah phak |uga menyatakan
setu|u untuk meaksanakan peker|aan n sesua dengan Undang-Undang yang beraku
d Indonesa, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam
pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
PEN"ERAHAN TUGAS PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA menyerahkan tugas peker|aan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA menyatakan menerma penyerahan tugas dar PIHAK PERTAMA untuk
meaksanakan Peker|aan Pengadaan Persona Komputer dan Mesn Prnter Pada Kantor
sesua dengan syarat-syarat yang dtetapkan dan ketentuan
pasa-pasa Surat Per|an|an n beserta amprannya.
Pasal 2
TUGAS DAN KEWAJIBAN
PIHAK PERTAMA member tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma
tugas tersebut sesua dengan syarat-syarat yang teah dberkan oeh PIHAK PERTAMA
untuk meaksanakan:
1. Peker|aan Pengadaan Persona Komputer dan Mesn Prnter Pada Kantor .......
2. Secara bak dan bertanggung |awab sesua dengan RKS Nomor:
tangga
Pasal 3
JANGKA WAKTU DAN DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. |angka waktu peaksanaan peker|aan tersebut Pasa 1 daam Surat Per|an|an n
adaah 5 (ma) har kaender se|ak penandatanganan kontrak sampa dengan
peker|aan seesa dserahkan oeh PIHAK KEDUA.
2 |ka teah memenuh persyaratan sesua dengan Kerangka Acuan atau Ketentuan
Tekns yang dnyatakan dengan Berta Acara oeh Panta Pemerksa/Pengu|
Barang dan |asa, maka PIHAK PERTAMA akan menerma peker|aan tersebut yang
dnyatakan secara tertus daam Berta Acara.
3. PIHAK PERTAMA berhak membuat evauas has peker|aan yang dakukan PIHAK
KEDUA, dan apaba dtemukan adanya penympangan (tdak sesua Surat
Per|an|an) maka PIHAK PERTAMA akan memberkan Surat Teguran kepada PIHAK
KEDUA. Apaba seteah dberkan Surat Teguran ternyata tdak ada upaya
perbakan, PIHAK PERTAMA akan memutuskan secara sephak Surat Per|an|an n
dengan PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA wa|b mematuh semua peraturan yang beraku sehubungan
dengan peker|aan n, termasuk ketentuan-ketentuan ntern yang dkeuarkan
oeh PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA wa|b mentaat petun|uk dan saran - saran yang dberkan oeh
PIHAK PERTAMA dem keancaran tugas peker|aannya.
Pasal
PENGALIHAN TUGAS PEKERJAAN
Daam peaksanaan peker|aan n PIHAK KEDUA tdak dbenarkan mengahkan tugas
peker|aan sebagan/seuruhnya kepada PIHAK KETIGA tanpa se|n PIHAK PERTAMA.
Pasal !
BIA"A DAN S"ARAT PEMBA"ARAN
1. Baya untuk peker|aan tersebut daam Pasa 1 Per|an|an n adaah sebesar Rp.
..(..)
2. Peaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbayarkan
sekagus, apaba prestas peker|aan seesa 100 % dengan bak dbuktkan
dengan Berta Acara Has Pemerksaan dar Pengu|an Barang oeh Panta
Pemerksa/Pengu| Barang/|asa. Semua pembayaran akan d seesakan dengan
penga|uan Surat Permntaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) dar Bendaharawan

3. Setap pembayaran kepada PIHAK KEDUA akan dpungut pa|ak-pa|ak menurut


peraturan yang beraku.
4. Pembayaran dakukan meau Kantor Peayanan Perbendaharaan Negara Kas
Daerah
5. Harga tersebut adaah tetap tdak berubah ( Fxed Prce) termasuk pa|ak sesua
kententuan yang beraku.
6. PIHAK KEDUA tdak dapat membuat perubahan harga atau tambahan baya
apapun |uga yang berhubungan dengan peaksanaan Surat Per|an|an n kecua
atas persetu|uan PIHAK PERTAMA.
Pasal -
S A N K S I
1. Keaaan dan keterambatan PIHAK KEDUA daam meaksanakan peker|aan yang
dserahkan oeh PIHAK PERTAMA berdasarkan Surat Per|an|an n, seteah
mendapat perngatan/tegoran secara tertus 3 (tga) ka berturut-turut dan tdak
mengndahkan tegoran tersebut, maka PIHAK KEDUA akan dkenakan sanks
"denda" sebesar mnmum (satu) perm untuk setap har keterambatan sampa
dengan maksmum sebesar 5 (ma) persen dar harga borongan atau dapat
dkenakan Pemutusan Surat Per|an|an n secara sephak oeh PIHAK PERTAMA
tanpa member gant rug/baya kepada PIHAK KEDUA.
2. Apaba PIHAK PERTAMA tdak dapat memenuh kewa|bannya untuk meakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berseda dkenakan
sanks denda yang besarnya dsesuakan dengan tanggung |awab PIHAK KEDUA
sebagamana dmaksud daam ayat 1 Pasa 6.
Pasal .
2ORCE MAJEURE
Keadaan Force Ma|eure adaah keadaan darurat yang mungkn dapat ter|ad karena
bencana aam (gempa, ban|r dan sebaganya ) peperangan, pemogokan,
pemogokan atau kemacetan yang tmbu karena dkeuarkannya Peraturan
Pemerntah yang mengakbatkan Look-Out daam bdang keuangan dan
perubahan moneter.
Keambatan peker|aan yang dakbatkan oeh adanya Force Ma|eure semacam n dapat
dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, asa sa|a dbertahukan secara tertus
oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA daam waktu seambat-ambatnya 14
(empat beas) har terhtung se|ak.
Apaba daam ke|adan sebagamana dmaksud daam ayat 2 pasa n PIHAK KEDUA
tdak membertahukan ke|adan Force Ma|eure tersebut kepada PIHAK PERTAMA,
maka keterambatan penyerahan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa
1 Surat Per|an|an n danggap bukan Force Ma|eure.
Daam pembertahuan ke|adan Force Ma|eure sebagamana dmaksud daam ayat 2
pasa n harus dserta dengan keterangan dar yang berwenang mengena
perstwa tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekagus menga|ukan permohonan
perpan|angan waktu peaksanaan peker|aan kepada PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA daam |angka waktu 14 (empat beas) har kaender terhtung se|ak
dtermanya permohonan perpan|angan waktu sebagamana dmaksud daam
ayat 4 pasa n akan memberkan |awaban secara tertus mengena permohonan
dmaksud kepada PIHAK KEDUA.
Pasal /
GARANSI
Terhadap barang-barang yang dserahkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
sepert tersebut pada Pasa 2 ayat 1 datas, harus dberkan |amnan bahwa barang-
barang tersebut as (orgna) bak software maupun hardware dan bertanggung-|awab
atas tuntutan hak cpta/merk/kekayaan nteektua dar phak-phak yang berhak serta
men|amn pemakaan mnma seama 1 (satu) tahun untuk segaa |ens kerusakan
yang dakbatkan bukan karena kesaahan pemaka.
Pasal 0
PERSELISIHAN
Segaa perseshan yang mungkn tmbu daam peaksanaan peker|aan akan dcoba
dseesakan secara musyawarah antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, ba tdak
dapat dseesakan secara musyawarah, maka kedua beah phak dapat memh Badan
Arbtrase Nasona Indonesa (BANI) yang anggotanya terdr dar seorang wak dar
PIHAK PERTAMA dan seorang wak dar PIHAK KEDUA, dtambah ag seorang duar
kedua beah phak yang sama-sama dsetu|u.
Pasal 11
LAIN<LAIN
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak, akan datur ebh an|ut
daam Surat Per|an|an Tambahan (Addendum) dan merupakan Per|an|an yang
tdak terpsahkan dar Surat Per|an|an n.
Surat Per|an|an n dbuat daam 7 (tu|uh) rangkap, 3 (tga) rangkap as dan 4 (empat)
rangkap copy yang mempunya kekuatan hukum yang sama, seteah dbubuh
matera yang cukup dan dtanda tangan d .. pada har, tangga, buan dan
tahun tersebut d atas.
Surat Per|an|an n dtandatangan oeh kedua beah phak d .. pada har dan
tangga tersebut d atas.
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
.. ..
..
33333333333. 33333333333.
|abatan Pada Perusahaan NIP.
LAMPIRAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
N)4)6 ( 3333333333.
Ta%''al ( 3333333
NO SPESI2IKASI ?OLUME
HARGA
SATUAN (RP)
JUMLAH
HARGA (R9)
1
2
Pengadaan Persona Komputer
Merk : Wearnes Premere 6828
Pentum IV 1,7 GHz
Chpset SIS 650
256 MB SDRAM
20 GB HDD
Reatek 8139 onboard 10/100
Mbps Ethernet
3,5" 1,44 MB FDD
Scroer Mouse
107 Keys mutmeda keyboard
15" montor
Pengadaan Mesn Prnter
Merk : HP. Desk|et 656 C
Ink|et Prnter
6ppm n back & 3ppm n coor
Optona photo quaty coour
eth photo cartrdge
100 sheet tray
PCL eve 3
512kBytes but n RAM and
32Kbyte receve buffer
USB nterface
1000 page duty cyce
4 Unt
4 Unt
..
..

..

Terbang :

.
J*4la5
PPN 11D
TOTAL
..
..
..
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
..
..
..
3333333333333. 33333333333..
Drektur NIP.
KONTRAK PERJANJIAN PEKERJAAN
PENGADAAN DAN PEMASANGAN GENERATOR SET SERTA PERLENGKAPANN"A
PADA GEDUNG 333333333333.
N)4)6 ( 3333333333

Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pengadaan dan Pemasangan
Generator Set Serta Perengkapannya untuk keperuan Kantor Tahun
Anggaran 200 dengan na Kontrak yang teah dtetapkan dan past; dan kedua
beah phak |uga menyatakan setu|u untuk meaksanakan peker|aan n sesua dengan
Undang-Undang yang beraku d Indonesa, dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagamana tercantum daam pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
T*'as/L&%'$*9 P#$#6:aa%
PIHAK KESATU memberkan tugas Peker|aan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menerma tugas/peker|aan dar PIHAK KESATU berupa Peker|aan Pengadaan dan
Pemasangan Generator Set serta perengkapannya pada gedung
Tahun Anggaran . sepert tertera pada
Lampran Surat Keputusan Penetapan Penun|ukan Penyeda Barang/|asa (SKPPB|)
Nomor : .. tangga
Pasal 2
K#8#%8*a% 7a% Dasa6 P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
Peker|aan Tersebut daam Pasa 1 harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA, berdasarkan;
1. Keputusan Presden Nomor 80 Tahun 2003;
2. Peraturan Pemerntah annya yang terkat dengan peaksanaan Kontrak n;
3. Dokumen Peeangan Umum Pasca kuafkas Peker|aan Pengadaan dan
Pemasangan Generator Set serta perengkapannya Nomor : .
Tangga.
4. Berta Acara Pen|easan Peker|aan Nomor : .. tangga
5. Surat Penawaran Harga Nomor : tangga ..
Pasal 3
I8&$a7 Ba&$
1. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA bertndak berdasarkan asas sang percaya yang
dsesuakan dengan hak-hak yang terdapat daam kontrak;
2. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA setu|u untuk meaksanakan per|an|an dengan
|u|ur tanpa menon|okan kepentngan masng-masng phak. |ka seama Kontrak
saah satu phak merasa drugkan, maka dupayakan tndakan yang terbak
untuk mengatas keadaan tersebut.
Pasal
S;a6a8<s;a6a8 U4*4
1. Yang dmaksud dengan PIHAK KESATU adaah phak Pember Peker|aan, daam
ha n Pe|abat Pembuat Komtmen .................................

2. Yang dmaksud dengan PIHAK KEDUA adaah Peaksana Peker|aan, daam ha n


adaah bertndak untuk dan atas nama Drektur
PT
3. Kontrak Per|an|an adaah Peaksanaan Peker|aan Pengadaan dan Pemasangan
Generator Set serta perengkapannya antara PIHAK KESATU dengan PIHAK
KEDUA;
4. Syarat-syarat Peaksanaan Peker|aan adaah sebagamana yang dmaksud daam
Pasa 2 kontrak Per|an|an n;
5. Peker|aan yang dadakan adaah sebagamana Kontrak Per|an|an Peker|aan
Pengadaan dan Pemasangan Generator Set serta perengkapannya;
6. Surat/Kontrak Per|an|an n ddukung oeh semua dokumen yang terkat dengan
peker|aan pengadaan sepert dmaksud daam Pasa 1, dan merupakan bagan
yang tak terpsahkan dar Kontrak Per|an|an n;
7. PIHAK KEDUA men|amn dan mendung PIHAK KESATU dar segaa tuntutan atau
kam dar phak manapun apaba ter|ad peanggaran hak paten, hak cpta dan
merk.
Pasal !
P#6s;a6a8a% T#$%&s P#$#6:aa%
Perncan dar nama, mutu, |ens, voume dan spesfkas tekns Pengadaan dan
Pemasangan Generator Set serta perengkapannya pada gedung ..
. Tahun Anggaran . adaah sebagamana yang
dmnta oeh PIHAK KESATU sepert daam Dokumen Kontrak Pengadaan dan tertera
daam Lampran Keputusan Penetapan Penun|ukan Penyeda Barang
Nomor :tangga yang merupakan bagan yang tak
terpsahkan dar Kontrak Per|an|an n.
Pasal -
Ja%'$a Wa$8* P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
Seuruh peaksanaan peker|aan sepert yang dmaksud daam Pasa 1 tersebut datas,
harus 100% seesa daksanakan daam |angka waktu 60 (enam puuh) har kaender
terhtung seteah Surat Per|an|an/Kontrak dterbtkan dan seuruh peker|aan harus
seesa dan dserahkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU pang ambat tangga

Pasal .
P#%'a=asa% 7a% P#4#6&$saa% P#$#6:aa%
1. Untuk meaksanakan pengendaan peker|aan dadakan pengawasan,
pengoreksan, dan pengu|an peker|aan yang dakukan oeh Panta
Pemerksa/Pengu| Barang dan |asa.
2. PIHAK KEDUA harus mematuh segaa petun|uk tekns dan pengarahan serta
perntah dar Panta Pemerksa/Pengu| sepert tersebut pada ayat I datas.
Pasal /
Ha6'a K)%86a$ P#$#6:aa%
Harga borongan/kontrak peker|aan tersebut daam pasa 1 Kontrak Per|an|an adaah
sebesar Rp. (dengan huruf). termasuk
perhtungan-perhtungan pa|ak sesua peraturan perundang-undangan yang beraku
dan dbebankan pada anggaran DIPA No tangga 31 Desember
.. MAK : .Tahun
Anggaran 2007.
Pasal 0
Ta8a Ca6a P#4>a;a6a% 7a% S;a6a8<s;a6a8%;a
Pembayaran Harga Borongan sebagamana dmaksud daam Pasa 8, dakukan oeh
PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, sebaga berkut :
1. Pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dapat dakukan sekagus
100% dar na kontrak dbuktkan dengan Berta Acara Serah Terma Has
Peker|aan dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU, dengan terebh dahuu
dakukan pemerksaan/pengu|an oeh Panta Pemerksa/Pengu| yang dbuktkan
dengan Berta Acara Pemerksaan/Pengu|an.
2. Pembayaran atas barang/peraatan yang teah dakukan serah terma
barang/peker|aan dan dnyatakan bak serta memenuh syarat, akan dakukan
PIHAK KESATU seteah PIHAK KEDUA menga|ukan Surat Permntaan Pembayaran
(taghan) yang dampr :
a. Kwtans daam rangkap 7 (tu|uh); rangkap KESATU bermatera Rp. 6.000,00
b. Berta Acara Serah Terma Barang/Peker|aan.
c. Berta acara Pemerksaan/Pengu|an.
d. Faktur Pa|ak.
3. Peaksanaan Pembayaran dakukan dengan penga|uan SPP-LS meau KPPN/Kas
Daerah . sesua dengan Peraturan yang beraku.
4. Nomor Rekenng PIHAK KEDUA : Bank . Nomor
Rekenng : Seuruh pembayaran untuk peaksanaan
kontrak peker|aan n dbayarkan dengan mata uang Rupah.
5. Seteah Kontrak dtandatangan oeh para phak, PIHAK KEDUA dapat menga|ukan
permntaan uang muka setngg-tnggnya 20% (dua puuh persen) dar na
kontrak.
6. Pembayaran uang muka dakukan seteah PIHAK KEDUA menyerahkan Surat
|amnan Uang Muka sesua dengan ketentuan pasa 10 Surat Per|an|an
Pemborongan n.
7. Pengembaan uang muka sebagamana dmaksud datas, dperhtungkan
berangsur-angsur secara merata (proporsona) pada tahap-tahap pembayaran
sesua dengan ketentuan daam kontrak dan seambat-ambatnya harus unas
pada saat peker|aan mencapa prestas 100% (seratus perseratus).
Pasal 11
Ja4&%a% P#la$sa%aa% 7a% Ja4&%a% Ua%' M*$a
1. Daam rangka peaksanaan peker|aan n PIHAK KEDUA, teah menyerahkan
|amnan Peaksanaan Peker|aan pada PIHAK KESATU sebesar 5% x Rp.
= Rp. ,
() daam bentuk Surat |amnan
Peaksanaan. |amnan, Peaksanaan Peker|aan tersebut dserahkan oeh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK KESATU pang ambat 14 (empat beas) har kaender se|ak
penandatanganan Kontrak Per|an|an oeh kedua .beah phak dan dkembakan
oeh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA seteah waktu penyerahan peker|aan,
dan peker|aan secara keseuruhan teah seesa 100%. Masa beraku |amnan
Peaksanaan adaah sampa dengan tangga
2. |amnan Uang Muka adaah |amnan yang dberkan oeh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK KESATU daam rangka pengamban uang muka dengan na sekurang-
kurangnya 20 % dar na kontrak
3. |amnan Peaksanaan dan |amnan Uang Muka, harus dkeuarkan oeh Bank
Umum.
4. Apaba PIHAK KEDUA gaga meaksanakan Kontrak, maka |amnan-|amnan yang
dserahkan kepeda PIHAK KESATU dsta oeh PIIIAK KESATU untuk dcarkan dan
dsetorkan ke Kas Negara.
5. |amnan Peaksanaan akan dkembakan oeh PIHAK KESATU, seambat-
ambatnya 30 (tga puuh) har seteah seesanya peaksanaan tugas kewa|ban
PIHAK KEDUA.
6. |amnan Uang Muka akan dkembakan oeh PIHAK KESATU seteah pengembaan
uang muka dunas oeh PIHAK KEDUA.
Pasal 11
Sa%$s& 7a% D#%7a
1. |ka Phak kedua tdak dapat menyeesakan peker|aan termasuk sesua dengan
|angka waktu peaksanaan yang tercantum pada Pasa 6 Surat per|an|an
Pemborongan n, maka untuk setap har keterambatan, PIHAK KEDUA wa|b
membayar "denda keterambatan" sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar na peker|aan
untuk setap har keterambatan.
2. Besarnya denda yang dbayar oeh PIHAK KESATU atas keterambatan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA sebepar bunga terhadap na taghan yang
terambat dbayar, berdasarkan tngkat suku bunga yang beraku pada saat tu
menurut ketetapan Bank Indonesa.
3. Denda-denda tersebut daam ayat 1 pasa n, akan dperhtungkan dengan
kewa|ban pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 12
Ha$ 7a% K#=a:&>a% Pa6a P&5a$
1. Hak dan kewa|ban PIHAK KESATU
1) PIHAK KESATU berhak menerma has peker|aan dar PIHAK KEDUA sesua
dengan spesfkas yang dmnta, bak voume, |ens maupun mutu daam
keadaan bak dan baru.
2) PIHAK KESATU berhak meakukan pemerksaan awa terhadap mutu semua
bahan/matera/peraatan/barang yang akan dgunakan untuk
menyeesakan peker|aan oeh PIHAK KEDUA
3) PIHAK KESATU berhak meakukan pengawasan, penetan, pemerksaan dan
pengu|an terhadap setap tahapan peaksanaan peker|aan yang
daksanakan oeh PIHAK KEDUA
4) PIHAK KESATU berhak menoak atau mengembakan bahan/matera/
barang/peraatan yang dkrm rusak atau tdak sesua dengan pesanan atau
pemasangannya tdak sesua dengan spesfkas daam dokumen
peeangan.
5) PIHAK KESATU berkewa|ban membayar se|umah harga peker|aan yang
teah dsepakat apaba PIHAK KEDUA teah memenuh semua
kewa|bannya.
2. Hak dan Kewa|ban PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA berkewa|ban daam meaksanakan peker|aan harus sesua
dengan standar yang teah dtetapkan daam spesfkas tekns Dokumen
Peeangan Penyedaan Barang/|asa Nomor Tangga

2) PIHAK KEDUA berkewa|ban meakukan pengepakan atas barang-barang


yang dkrm dar asa barang sampa ke okas yang teah dtetapkan.
3) PIHAK KEDUA berkewa|ban tetap men|aga ngkungan peaksanaan dengan
bak dan bersh.
4) PIHAK KEDUA berhak memnta pembayaran dengan harga yang teah
dsepakat apaba PIHAK KEDUA teah memenuh semua kewa|bannya.
5) PIHAK KEDUA berkewa|ban meaksanakan dan menyeesakan seuruh
peker|aan sesua dengan yang teah dtetapkan daam kontrak.
6) PIHAK KEDUA berkewa|ban memberkan keterangan-keterangan yang
dperukan oeh PIHAK KESATU sehubungan dengan peaksanaan peker|aan.
7) PIHAK KEDUA berkewa|ban men|aga keamanan seuruh bahan/matera/
peraatan/barang yang akan dgunakan daam peaksanaan peker|aan.
8) PIHAK KEDUA berkewa|ban menyerahkan seuruh has peker|aan yang
teah daksanakan sesua dengan kontrak per|an|an dan sesua |adwa
Peaksanaan yang teah dtetapkan.
Pasal 13
P#la$sa%aa% 7a% P#%;#6a5a% P#$#6:aa%
1. Peaksanaan Peker|aan dmaksud pada pasa 1 Kontrak Per|an|an n adaah d
Kantor
2. Penyerahan has peker|aan dakukan dengan membuat dan menyerahkan
dengan Berta Acara Serah Terma Has Peker|aan.
Pasal 1
T6a%s9)68as&
1. Daam rangka peaksanaan kontrak per|an|an n, PIHAK KEDUA menyedakan aat
transportas untuk pengrman/pengangkutan barang yang dpesan oeh PIHAK
KESATU.
2. Segaa baya transportas yang dkeuarkan men|ad beban PIHAK KEDUA dan
sudah termasuk daam baya kontrak.
Pasal 1!
P#4*8*sa% 5*>*%'a% K#6:a
1. PIHAK KESATU berhak memutuskan kontrak per|an|an sephak, dengan
membertahukan tertus 7 (tu|uh) har kaender sebeumnya seteah meakukan
perngatan/teguran tertus 3 (tga) ka berturut-turut kepada PIHAK KEDUA.
1) PIHAK KEDUA daam 1 (satu) mnggu terhtung tangga kontrak per|an|an
n, tdak atau beum mua meaksanakan peker|aan sebagamana datur
daam pasa 1 Surat Per|an|an n.
2) PIHAK KEDUA secara angsung atau tdak angsung dengan senga|a
memperambat penyeesaan peker|aan sabaga datur daam Pasa 6 Surat
per|an|an n.
3) PIHAK KEDUA memberkan keterangan tdak benar yang merugkan atau
dapat merugkan PIHAK KESATU, sehubungan dengan peker|aan n.
2. |ka ter|ad pemutusan per|an|an secara sephak oeh PIHAK KESATU
sebagamana dmaksud daam ayat 1 Pasa n, PIHAK KESATU dapat menun|uk
perusahaan an atas kehendak dan berdasarkan phannya sendr untuk
menyeesakan peker|aan tersebut, PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada
PIHAK KESATU semua arsp dan dokumen annya yang berhubungan dengan
kontrak per|an|an n.
Daam ha demkan, maka |amnan Peaksanaan Peker|aan sebagamana
termaksud daam Pasa 10 Kontrak Per|an|an n men|ad mk negara. |amnan
tersebut akan dcarkan oeh PIHAK KESATU dan dperhtungkan dengan
presentas peker|aan yang teah dseesakan oeh PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA tdak berhak menuntut gant rug kepada PIHAK KESATU.
Pasal 1-
P#%;#l#sa&a% P#6s#l&s&5a%
1. Perseshan yang tmbu mengena peaksanaan Kontrak Per|an|an n akan
dseesakan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua beah phak.
2. Perseshan yang tdak dapat dseesakan secara musyawarah akan dusahakan
penyeesaannya meau satu arbrtrase yang terdr dar wak PIHAK KESATU,
wak PIHAK KEDUA dan anggota annya yang dph atas persetu|uan PIHAK
KESATU dan PIHAK KEDUA yang semuanya akan duduk daam satu arbrtase.
3. Apaba arbrtase sebagamana dmaksud daam ayat 2 pasa 16 tdak berhas
mencapa suatu penyeesaan, maka permasaahan akan da|ukan ke Pengadan
Neger.
4. Daam rangka per|an|an n kedua beah phak bersepakat untuk memh
kedudukan doms yang tetap yatu Kantor Pengadan Neger .......................
Pasal 1.
Ba5asa 7a% H*$*4
Daam rangka peaksanaan Kontrak Per|an|an n PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
bersepakat bahwa bahasa yang akan dgunakan adaah Bahasa Indonesa dan Hukum
yang dgunakan adaah Hukum yang beraku d wayah Repubk Indonesa.
Pasal 1/
P#69a:a$a%
Harga Kontrak Peker|aan sepert dmaksud daam Pasa 8 per|an|an n sudah termasuk
pa|ak-pa|ak yang beraku.
Pasal 10
K)6#s9)%7#%s&
Daam rangka peaksanaan Kontrak Per|an|an n PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA
bersepakat bahwa dem keancaran peker|aan dapat dakukan korespondens
dantara kedua beah phak bak meau surat, fax maupun teepon, dengan
aamat sepert tertera pada pembukaan Kontrak Per|an|an n.
Pasal 21
K#%a&$a% Ha6'a
Untuk peaksanaan Kontrak Per|an|an n tdak ada kenakan harga (cam) dar
PIHAK KEDUA kecua Pemerntah secara khusus mengaturnya.
Pasal 21
K#a7aa% Ka5a6
1. Yang dmaksud dengan keadaan kahar adaah suatu keadaan/ke|adan
duar kekuasaan atau kemampuan kedua beah phak, keadaan dmaksud
adaah :
1) Peperangan
2) Kerusuhan
3) Revous
4) Bencana aam; ban|r, gempa bum, bada, gunung meetus, tanah ongsor,
wabah penyakt, angn topan.
5) Pemogokan nasona
6) Kebakaran
7) Gangguan ndustr annya.
2. Daam ha ter|ad keadaan kahar PIHAK KEDUA membertahukan kepada PIHAK
KESATU daam waktu 7 (tu|uh) har kaender terhtung se|ak ter|adnya keadaan
Kahar, dampaunya |angka waktu tersebut hangnya hak PIHAK KEDUA untuk
menun|ukkan keadaan kahar dan hak untuk menuntut akbat keadaan kahar,
dan PIHAK KESATU akan menyeesakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang beraku.
Pasal 22
P#%'a=asa% Wa$8* P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
1. Untuk meaksanakan pengendaan peker|aan yang terdr atas
pengawasan, pengoreksan dan pengu|an peker|aan dakukan oeh Panta
Pemerksa/Pengu| Barang/|asa;
2. PIHAK KEDUA harus mematuh segaa petun|uk tekns dan pengarahan
serta perntah dar Panta/pengu|;
3. Runnng Test (Masa Percobaan) dakukan seama 3 (tga) har.
Pasal 23
A4a%7#4#% K)%86a$
1. PIHAK KESATU bersepakat dengan PIHAK KEDUA untuk tdak meakukan
Amandemen/perubahan Kontrak sepan|ang tdak ter|ad keadaan Kahar,
perubahan peker|aan karena dsebabkan oeh sesuatu ha yang dakukan oeh
kedua beah phak atau perubahan |adwa peaksanaan peker|aan akbat adanya
perubahan peker|aan, pesanan.
2. Apaba ter|ad Amandemen Kontrak, PIHAK KESATU bersepakat dengan PIHAK
KEDUA untuk mengatur daam Amandemen Kontrak yang tdak merugkan
PIHAK KESATU.
Pasal 2
K#8#%8*a% Ta4>a5a%
1. Apaba ada perubahan daam ha-ha yang beum datur daam per|an|an n akan
datur kemudan secara musyawarah oeh kedua beah phak akan mencantumkan
daam addendum/amandemen yang merupakan satu kesatuan yang tak
terpsahkan daam per|an|an n.
2. |ka terdapat kekeruan atau kekurangan daam surat per|an|an n dapat dadakan
perbakan atau penn|auan kemba oeh kedua beah phak.
Pasal 2!
La49&6a%<la49&6a%
Pada Surat Per|an|an Kontrak n damprkan :
1. |amnan Peaksanaan;
2. Surat Keputusan Penetapan Penyeda Barang/|asa (SKPPB);
3. Pengumuman Pemenang Leang dar Panta Peeangan;
4. Surat Penetapan Penyeda Barang/|asa (SPPB|);
5. Surat Pengusuan Caon Pemenang dar Panta Peeangan;
6. Berta Acara Has Peeangan;
7. Berta Acara Evauas dan Penaan Penawaran;
8. Berta Acara Pembukaan Penawaran;
9. Berta Acara Pemberan Pen|easan;
10. Dokumen Pemhan Penyeda Barang/|asa.
Pasal 2-
P#%*8*9
Surat Per|an|an Kontrak n dbuat daam keadaan sadar, tanpa paksaan, dan
dtandatangan oeh kedua beah phak d ............. pada har, tangga, buan dan tahun
sebagamana tersebut datas, daam rangkap 10 (sepuuh) dan 2 (dua) eksempar
dbubuh matera secukupnya dan mempunya kekuatan hukum yang sama
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
.. ..
..
33333333333. 33333333333.
|abatan Pada Perusahaan NIP.
SURAT PERJANJIAN KONTRAK
Nomor : 1901 / 91 / SI|UK. I / 2003
Tentang
PEKERJAAN PENGADAAN BARANG IN?ENTARIS KANTOR
BERUPA LCD PROJEKTOR
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pengadaan Barang Inventars
Kantor berupa LCD Proyektor untuk keperuan Kantor Tahun
Anggaran 200 dengan na Kontrak yang teah dtetapkan dan past; dan kedua
beah phak |uga menyatakan setu|u untuk meaksanakan peker|aan n sesua dengan
Undang-Undang yang beraku d Indonesa, dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagamana tercantum daam pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
TUGAS DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Tugas/kewa|ban dan ruang ngkup peker|aan yang harus daksanakan oeh PIHAK
KEDUA adaah meaksanakan peker|aan pengadaan barang nventars kantor
berupa LCD Pro|ektor pada kantor ..adaah
sebaga berkut :
N) S9#s&A&$as& ?)l*4#
1 PENGADAAN BARANG INVENTARIS BERUPA LCD
PRO|ECTOR
M#6$ ( IN2OCUS LP -!1
* Devce Type - DLP Pro|ector
* But- n Devces - Stereo speakers
* Dmensons ( Wx D x H ) - 13,8 n x 4,3 n
* Weght - 9,3 bs
* Image Brghtenes - 2500 ANSI umens
* Max Resouton - 1024 x 768
* Tecnoogy - Dgta Lght Processng ( DLP)
* Coor Support - 24 bt ( 16,7 M coor)
* Image contrast Rato- 800 : 1
* Lamp Tpe - UHP 250 Watt ( 2000 hour ( s ) )
* Vdeo Input - NTSC, SECAM, PAL, HDTV
* Audo Output - Speaker (s) - ntegrated
* Sound Output Mode - Stereo 2 Watt
* Input Devce - Remote Contro
* Compat Standards - UL,CSA,TRUV,EN55022,
FCC- A, NOM, C-TICK, GOST, ICES-003
* Power -AC 100/ 240 V ( 50/60 Hz)
* Power Consumpton Operatona - 350 Watt
1 unt
Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANA
Waktu peaksanaan peker|aan pengadaan barang nventars berupa LCD pro|ector
pada Kantor harus dseesakan tdak ebh dar 5 (ma) har
kaender terhtung se|ak dtandatangannya Surat perntah Ker|a tangga
atau seambat-ambatnya tangga
|angka waktu peaksanaan peker|aan yang dmaksud daam pasa 2 ayat 1 tdak dapat
dubah, kecua berdasarkan permntaan tertus dar PIHAK KEDUA yang
dsampakan pada PIHAK PERTAMA seambat-ambatnya 3 (tga) har kaender
sebeum batas waktu yang dtetapkan dengan dserta aasan yang tepat dan
dapat dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, dan sean|utnya dapat datur
kemudan daam Addendum Kontrak.
Pasal 3
PENGALIHAN TUGAS PEKERJAAN
Daam peaksanaan peker|aan n phak Kedua tdak dbenarkan mengahkan tugas
peker|aan sebagan / seuruhnya kepada phak ketga tanpa sezn PIHAK PERTAMA
Pasal
NILAI KONTRAK DAN S"ARAT PEMBA"ARAN
Baya untuk peker|aan tersebut daam pasa 1 Per|an|an n adaah sebesar Rp
(dengan huruf)
Peaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbayarkan sekagus
atau seuruhnya ( 100%) apaba prestas peker|aan teah seesa 100% dengan
bak yang dnyatakan dengan berta acara has pemerksaan peker|aan oeh
panta pemerksa / pengu| barang
Setap pembayaran kepada PIHAK KEDUA akan d pungut pa|ak-pa|ak menurut
peraturan yang beraku
Pembayaran dakukan dengan penga|uan SPP-LS meau Kantor Peayaran
Perbendaharaan Negara/Kas Daerah ..................
Harga tersebut adaah tetap tdak berubah (Fxed Prce ) termasuk pa|ak sesua
ketentuan yang beraku
Phak kedua tdak dapat membuat perubahan harga atau tambahan baya apapun
|uga yang berhubungan dengan peaksanaan surat per|an|an n kecua atas
persetu|uan PIHAK PERTAMA
Pasal !
PEMERIKSAAN PERALATAN / BARANG
Segera seteah peraatan/ barang tba d okas, harus segera dakukan pemerksaan
pendahuuan terhadap :
Kerusakan yang terhat
Kesesuaan nya daam spesfkas tekns
Pemerksaan peker|aan yang dakukan bersama oeh panta pemerksa / pengu|
barang dan |asa yang kemudan has pemerksaannya dtuangkan daam suatu
berta acara has pemerksaan
PIHAK PERTAMA berhak menoak semua peraatan atau barang yang menympang dar
spesfkas dan persyaratan atau peraatan /barang yang cacat. Daam ha n
PIHAK KEDUA wa|b atau harus menggant peraatan /barang yang dtoak
tersebut. Baya penggantan dbebankan kepada PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA bertanggung |awab terhadap konds peker|aan sehngga dapat dyakn
bahwa peker|aan yang bersangkutan memberkan has peker|aan yang bak
Pasal -
SANKSI
Keaaan dan keterambatan PIHAK KEDUA daam meaksanakan peker|aan yang
dserahkan oeh PIHAK PERTAMA Berdasarkan Surat Per|an|an n akan
dkenakan sanks "denda" sebesar mnmum 1(satu) perm untuk setap har
keterambatan penyerahan sampa dengan maksmum sebesar 5% dar harga
borongan
Apaba PIHAK PERTAMA tdak dapat memenuh kewa|bannya untuk meakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berseda dkenakan
sanks denda yang besarnya dsesuakan dengan tanggung |awab PIHAK
KEDUA sebagamana dmaksud daam pasa 6 ayat 1
Pasal .
KENAIKAN HARGA
Kenakan harga seama masa peaksanaan kontrak n dtanggung sepenuhnya oeh
PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan tambahan baya apapun |uga (Kam)
waaupun ada kenakan harga matera atau |asa yang ada hubungannya
dengan peker|aan n
Pasal /
JAMINAN
Apaba peraatan / barang yang dterma d okas daam keadaan rusak, cacat, kurang
dan tdak sesua dengan spesfkas maka PIHAK KEDUA harus segera
menggant dengan yang baru seambat - ambatnya 1 ( satu ) mnggu seteah
surat pembertahuan dar PIHAK PERTAMA
Peraatan atau barang pada Surat Per|an|an n harus dberkan |amnan dar tuntutan
hak cpta/merk/paten/kekayaan nteektua dar phak-phak yang berhak dan
men|amn atas pemakaan mnma seama 1 (satu) tahun untuk segaa |ens
kerusakan yang dakbatkan bukan karena kesaahan pemaka
Pasal 0
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Penympangan-Penympangan dan atau perubahan yang merupakan penambahan
atau pengurangan
Peker|aan tambah kurang atau hanya beraku apaba ada permntaan tertus dar
PIHAK KEDUA yang menyebutkan |ens serta baya peker|aan
Perhtungan baya untuk peker|aan tambah kurang dperhtungkan menurut harga
satuan peker|aan yang dmaksud oeh PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA
Perhtungan penambahan atau pengurangan peker|aan dakukan atas dasar harga
yang dsetu|u oeh kedua beah phak
Adanya peker|aan tambah kurang tdak dapat dpaka sebaga aasan untuk merubah
waktu penyeesaan peker|aan dan mengurang kuatas ker|a kecua atas
persetu|uan tertus dar PIHAK PERTAMA
Pasal 11
2ORCE MAJEURE
Keadaan Force Ma|eure adaah keadaan darurat yang mungkn dapat ter|ad karena bencana
aam ( gempa, ban|r dan sebaganya ) kebakaran, peperangan,huru-hara, pemotongan
atau kemacetan yang tmbu karena dkeuarkannya peraturan pemerntah yang
mengakbatkan perubahan moneter
Keterambatan peker|aan yang dakbatkan oeh adanya force ma|eure semacam n dapat
dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, asa sa|a dbertahukan secara tertus oeh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA daam waktu seambat-ambatnya 7(tu|uh) har
terhtung se|ak tangga ter|adnya force ma|eure
apaba daam ke|adan sebagamana dmaksud daam ayat dua pasa n Phak kedua tdak
membertahukan ke|adan force Ma|eure tersebut kepada PIHAK PERTAMA, maka
keterambatan penyerahan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa satu surat
per|an|an n danggap bukan force ma|eure
Daam pembertahuan ke|adan force ma|eure sebagamana dmaksud daam ayat dua pasa
n harus dserta dengan keterangan dar phak yang berwenang mengena perstwa
tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekagus menga|ukan permohonan perpan|angan
waktu peaksanaan peker|aan kepada PIHAK PERTAMA
Phak pertama daam waktu 7 ( tu|uh ) har kaender terhtung se|ak dtermanya
permohonan perpan|angan waktu sebagamana dmaksud daam ayat 4 pasa n akan
memberkan |awaban secara tertus mengena permohonan dmaksud kepada PIHAK
KEDUA
Pasal 11
PERSELISIHAN
Segaa perseshan yang mungkn tmbu daam peaksanaan peker|aan dapat
dseesakan secara musyawarah antar PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, ba
tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka kedua beah phak dapat
memh Badan Arbtras Nasona Indonesa ( BANI ) d |akarta.
Apaba cara yang dmaksud pasa 11 ayat 1 |uga tdak dapat menyeesakan
perseshan yang tmbu, maka penyeesaan sean|utnya akan dserahkan
kepada keputusan pengadan Neger, untuk tu dtetapkan doms yang tetap
d Kantor Pengadan Neger ..
Pasal 12
LAMPIRAN<LAMPIRAN
Lampran Resm yang merupakan bagan yang tdak dapat dpsahkan dar Surat
Per|an|an n adaah :
Surat Keputusan Pemenang Peeangan Nomor : , tangga ..
Pengumuman Has Peeangan Nomor : , tangga .
Nota Dnas Tdak Adanya Sanggahan Nomor : ., tangga ..
Penetapan Pemenang Peangan Nomor : ., tangga ..
Nota Dnas Usuan Caon Pemenang Peeangan Nomor : .,
tangga ..
Berta Acara Evauas, Penawaran Harga Nomor : ., tangga .
Berta Acara Pembukaan Surat Penawaran Harga Nomor : ., tangga

Surat Penawaran Harga PT. .Nomor : ., tangga


Berta Acara Aanwd|ng Nomor : , tangga
Undangan Peeangan Nomor : .., tangga .
Berta Acara Perkraan Harga Menurut Perhtungan Sendr (HPS) Nomor :
, tangga
12. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) Nomor : , tangga
Pasal 13
LAIN<LAIN
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua phak, akan datur ebh an|ut
daam surat per|an|an tambahan (Addendum) dan merupakan per|an|an yang
tdak terpsahkan dar surat per|an|an
Surat per|an|an n dbuat daam 7( tu|uh) rangkap 3 ( tga) rangkap as dan 4 (empat )
rangkap copy yang mempunya kekuatan hukum yang sama, seteah dbubuh
matera yang cukup dan dtandatangan d . pada har, tangga, buan dan
tahun tersebut d atas.
Surat per|an|an n dtandatangan oeh kedua beah phak d...pada har dan
tangga tersebut d atas
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
.. ..
..
3333333333333. 33333333333..
Drektur NIP.
SURAT PERJANJIAN PELAKSANA PEKERJAAN
N)4)6 ( 3333333333333.
Ta%''al ( .......33333333333..
TENTANG
PENGADAAN 2ILING CABINET, KOMPUTER PC E PERLENGKAPANN"A, DATA
STRORED (USD), TUSTEL, RECORDER DIGITAL, LAPTOP
ANTARA
.
DENGAN
.
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
1) DIPA .. tahun anggaran nomor
tangga
2) Surat keputusan Pe|abat Pembuat Komtmen Nomor
..tangga , tentang pembentukan
Panta Peaksana Pembean dan Pengadaan Barang dan |asa
;
3) Surat Penawaran Harga : No. .
4) Berta Acara Negosas Harga Nomor : . tangga
5) Surat Penetapan Penun|ukan Nomor : . tangga
.
6) Surat Perntah Ker|a Nomor : . Tangga ......
Dengan n kedua beah phak teah bersepakat dan menyetu|u untuk mengadakan
per|an|an peker|aan Pengadaan Fng Cabnet, tuste, Komputer PC +
Perengkapannya, Data Stored (USB), Dgta Recorder, Lapptop, dengan Ketentuan
sepert yang tercantum daam pasa-pasa sebaga berkut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberkan peker|aan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerma dan meaksanakan peker|aan tersebut untuk PIHAK PERTAMA;
Peker|aan Pengadaan Fng Cabnet, Tuste, komputer PC + Perengkapannya, Data
Stored (USB), Dgta Recorder, Laptop tersebut merupakan peaksanaan kegatan yang
tertera daam DIPA . tahun anggaran .
Nomor tangga .
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Lngkup per|an|an peker|aan Pengadaan Fng Cabnet, Tuste, Komputer PC +
perengkapannya, Data Stored (USB), Dgta Recorder, Laptop, sesua dengan yang
dmaksud daam pasa 1 tersebut datas meput :
Peker|aan Pengadaan Fng Cabnet sebanyak 3 (tga) unt, Tuste sebanyak 5 (ma)
unt, komputer PC + Perengkapannya sebanyak 2 (dua) unt, Data Stored (USB)
sebanyak 3 (tga) unt, Laptop sebanyak 2 (dua) unt daksanakan oeh PIHAK KEDUA
yang dtun|uk oeh PIHAK PERTAMA sesua dengan harga , |umah, |ens dan spesfkas
sesua dengan daftar ampran I dar Surat Per|an|an Peaksanaan Peker|aan terampr
;
Barang-barang yang dserahkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA harus
daam keadaan baru, bak dan benar serta dapat berfungs sebagamana mestnya;
PIHAK KEDUA dharuskan memberkan petun|uk/cara pemakaan kepada PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA wa|b menanggung segaa baya yang tmbu karena
kegatan datas.
Pasal 3
HARGA BARANG
Harga borongan peker|aan Pengadaan Fng Cabnet, Tuste, Dgta Recorder,
Komputer PC + Perengkapannya, Data Stored (USB), Laptop sesua Pasa 2 per|an|an
n adaah sebesar Rp. . (dengan huruf), termasuk pa|ak-pa|aknya,
dan harga tersebut daam per|an|an n adaah tetap dan tdak berubah.
Pasal
WAKTU PEN"ERAHAN
1. PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan keseuruhan barang sesua dengan
permntaan daam |angka waktu seambat-ambatnya 20 (dua puuh) har kaender
se|ak Surat Perntah Ker|a dtandatangan oeh kedua beah phak. Pada waktu
penyerahan barang-barang dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, terebh
dahuu harus dadakan u| coba dan pemerksaan oeh penerma barang dan
dnyatakan daam Berta Acara Pemerksaan dan Serah Terma Barang;
2. Apaba terdapat penympangan atau kekurangan |umah peraatan sehngga
tdak sesua dengan pesanan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA Wa|b
menggant dan atau meengkapnya terebh dahuu.
Pasal !
TEMPAT PEN"ERAHAN
Barang dserahkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA d okas
(Sebutkan nama kantornya serta aamat yang |eas)

Pasal -
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran daksanakan sekagus, sebesar Rp. (dengan huruf),
seteah PIHAK KEDUA menyerahkan barang/has peker|aan kepada PIHAK PERTAMA
sepert dmaksud daam pasa 4 Surat Per|an|an n dan dbayar meau KPPN/Kas
Daerah dengan cara pemndah bukuan kepada Bank
Nomor Rek.
.. atas nama PT/CV/Frma/Koperas ..................................
Pasal .
PAJAK<PAJAK
Semua pa|ak-pa|ak yang tmbu akbat dar per|an|an n men|ad tanggungan PIHAK
KEDUA sepenuhnya.
Pasal /
MASA GARANSI
PIHAK KEDUA memberkan masa garans atas barang-barang yang dserahkan sesua
dengan konds umum yang beraku se|ak barang-barang yang dserahkan seuruhnya
dengan bak dan engkap dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
Pasal 0
HAK PATEN DAN HAK CIPTA
PIHAK KEDUA wa|b mendung barang-barang yang dserahkan dar keasannya
(orgna) bak software maupun hardware dar segaa tuntutan atau kam dar phak
an atas peanggaran hak Paten dan Hak Cpta.
Pasal 11
SANKSI<SANKSI
Apaba PIHAK KEDUA tdak dapat meaksanakan seuruh kegatan dan atau
penyerahan barang tdak dakukan sesua dengan waktu yang teah dtentukan
sebagamana dmaksud pada pasa 4, maka PIHAK KEDUA dkenakan denda sebesar 1
0
/
00
(satu perm) setap har keterambatan atau maksmum sebesar 5% (ma persen)
dar tota harga dan dbayarkan sekagus pada saat pembayaran.
Denda sebagamana dmaksud datas dkecuakan apaba PIHAK KEDUA mengaam
Force Ma|eure.
Pasal 11
PERUBAHAN HARGA
1. Kenakan harga barang yang ter|ad seama peaksanaan peker|aan
pengadaan dtanggung oeh PIHAK KEDUA;
2. PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan atas kenakan harga barang,
kecua terdapat keb|aksanaan Pemerntah Repubk Indonesa daam bdang
moneter, yang dumumkan secara resm dan datur daam Peraturan Pemerntah,
khusus untuk peker|aan borongan.
Pasal 12
2ORCE MAJEURE
Ha-ha yang termasuk Force Ma|eure daam per|an|an n adaah :
1. Bencana Aam atau keadaan cuaca yang tdak memungknkan peaksanaan
peker|aan dseesakan;
2. Adanya haru-hura/perang atau kekacauan yang tdak memungknkan
peaksanaan peker|aan dseesakan;
3. Peraturan Pemerntah dbdang ekonom dan moneter, yang secara angsung
mempengaruh peaksanaan peker|aan;
4. Ke|adan an duar kekuasaan/kemampuan manusa dan dsetu|u oeh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 13
PERSELISIHAN DAN DOMISILI
1. Perseshan dbdang tekns dan duar bdang tekns akan dseesakan, oeh
kedua beah phak secara musyawarah;
2. |ka dengan cara musyawarah tdak dapat dcapa suatu penyeesaan, maka
akan dbentuk Panta Penyeesaan Perseshan (Arbtras) yang terdr dar 3 (tga)
orang, yatu :
- Seorang wak PIHAK PERTAMA;
- Seorang wak PIHAK KEDUA;
- Seorang wak PIHAK KETIGA yang dtun|uk oeh dan atau dengan
persetu|uan wak-wak kedua beah phak.
3. Untuk penyeesaan perseshan n, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
bersama-sama memh tempat kedudukan yang tetap pada Kantor Pengadan
Neger ..
Pasal 1
LAIN<LAIN
Segaa perubahan berkenan dengan s serta maksud surat per|an|an n dapat
dakukan atas persetu|uan kedua beah phak, dan akan dtuangkan daam satu
addendum yang merupakan suatu kesatuan, dan dtanda tangan oeh kedua beah
phak.
Pasal 1!
PENUTUP
1. Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an n demkan pua
perubahan-perubahan yang danggap peru oeh Kedua Beah Phak, akan datur
daam Surat Per|an|an Tambahan (Addendum) yang tdak terpsahkan dar Surat
Per|an|an n dan danggap sah seteah dsetu|u oeh Kedua Beah Phak.
2. Surat Per|an|an n dbuat dengan sebenarnya daam rangkap secukupnya, dan
dnyatakan beraku dan sah seteah dtandatangan oeh kedua beah phak pada
har, tangga, buan dan tahun sebagamana durakan datas. PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA masng-masng menerma satu berkas as, dan seebhnya
dperuntukkan bag nstans-nstans yang berkepentngan daam Surat Per|an|an
n;
3. Surat Per|an|an n sah dan mengkat kedua beah phak serta beraku
terhtung se|ak tangga dtandatangan bersama.
PIHAK KEDUA ( PIHAK PERTAMA (
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : .
Pada har n, tangga . Tahun ,
kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. Nama : ..
|abatan : ..
Aamat : ..
Berdasarkan Keputusan .. Nomor : ., tangga ..,
dtun|ukkan seaku Pe|abat Pembuat Komtmen pada ., daam
ha n bertndak dan atas nama Pemerntah RI/Pemerntah Daerah .,
yang untuk sean|utnya dsebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : ..
|abatan : ..
Aamat : ..
Yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan akte notars Nomor :
.. oeh Notars . Yang berkedudukan d
.. daam ha n sesua dengan ketentuan anggaran
dasarnya bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas .,
sean|utnya dsebut PIHAK KEDUA.
Berdasarkan Surat Penawaran Harga PIHAK KEDUA Nomor : .
Tangga dengan n PIHAK PERTAMA memberkan tugas peker|aan
kepada PIHAK KEDUA, sebaga Penyeda Barang/|asa untuk Pengadaan Fng Cabnet,
komputer PC + Perengkapannya, Data Stored (USB), Dgta Recorder, Laptop, dan
tuste yang |umah, |ens dan spesfkas sesua dengan daftar ampran I dar Surat
Per|an|an Peaksanaan Peker|aan terampr; untuk keperuan Kantor
.. dan PIHAK KEDUA menyatakan sanggup untuk
meaksanakannya dengan ketentuan sebaga berkut :
Peaksanaan tugas peker|aan harus sesua dengan Surat Penawaran Harga PIHAK
KEDUA Nomor : . Tangga
Harga Pengadaan Fng Cabnet, komputer PC + Perengkapannya, Data Stored (USB),
Dgta Recorder, Laptop dan tuste adaah sebesar Rp. . (dengan
huruf),
Penyeesaan Peker|aan sampa 100% oeh PIHAK KEDUA, Pang ambat daam |angka
waktu 20 9dua puuh) har kaender terhtung se|ak d tanda tangannya Surat Perntah
Ker|a n.
Pembayaran akan daksanakan seteah penyeda barang/|asa menyeesakan
peker|aan fsk mencapa 100% (seratus persen) atau sebesar Rp .
(dengan huruf); yang dampr dengan Berta Acara Serah Terma Peker|aan;
. tdak dperkenankan menyerahkan peker|aan tersebut
kepada phak ketga.
.. tdak dbenarkan menga|ukan kam apapun atau mengurang
kuatas peker|aan dengan aasan kenakan harga barang dan upah ataupun kesaahan
perhtungan daam penawaran yang teah da|ukan.
Apaba daam penyeesaan peker|aan tersebut ter|ad keterambatan oeh PIHAK
KEDUA, maka PIHAK KEDUA akan dkenakan denda sebesar 1
0 0
0
(satu perm) untuk
setap har keterambatan dan denda komuatf maksma 5% (ma persen) dar harga
penawaran.
Demkan Surat Perntah Ker|a n dan dtanda tangan oeh kedua beah phak pada
har dan tangga tersebut datas untuk dpergunakan sebagamana mestnya
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/CV/Frma/Koperas Pe|abat Pembuat
Komtmen .....
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP



KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA (KPBJ)
PENGADAAN ALAT PENGOLAH DATA
BERUPA ! (LIMA) UNIT DELL OPTILEF 1.1L SMALL MICRO TOWER
Nomor :
Tangga : .
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak dengan n menyatakan teah setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam Kontrak Pengadaan Barang/|asa pengadaan peraatan aat
pengoah data dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam
pasa-pasa dbawah n :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
1. PIHAK PERTAMA memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerma tugas tersebut untuk meaksanakan pengadaan Aat Pengoah Data
berupa : 5 (ma) unt De OPTILEX 170L Sma Mcro Tower.
2. Pengadaan peraatan tersebut dserahkan dan dpasang d kantor

3. PIHAK KEDUA mempunya kewa|ban kepada PIHAK PERTAMA untuk
meaksanakan, menyeesakan, dan menyerahkan barang daam keadaan baru dan
as serta menggant barang-barang yang dserahkan apaba ada yang rusak
dengan ketentuan dan spesfkas tekns yang tercantum daam dokumen
peeangan.
Pasal 2
DASAR KONTRAK DAN PELAKSANAAN PENGADAAN
1. Dasar kontrak pengadaan peraatan n men|ad ampran dan bagan yang
mengkat serta tdak terpsahkan daam per|an|an n adaah :
a. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor :
tangga
b. Surat Penawaran Harga Nomor : .. tangga

c. Surat Usuan Caon Penyeda Barang/|asa Nomor : ..


tangga ..
d. Surat Keputusan Penetapan Penyeda Barang/|asa Nomor :
tangga
e. Berta Acara :
Pen|easan Peker|aan
Pembukaan Surat Penawaran Harga
Evauas Surat Penawaran Harga
Evauas, Karfkas, Negosas Tekns dan Harga
f. Surat |amnan Peaksanaan
2. Dasar dan spesfkas tekns yang merupakan bagan tdak terpsahkan daam
kontrak Pengadaan Barang/|asa n yatu :
a. Keputusan Presden RI Nomor : 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman
Peaksanaan Anggaran Pendapatan dan Bean|a Negara.
b. Keputusan Presden RI Nomor : 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Peaksanaan Pengadaan Barang/|asa Pemerntah beserta Lampran I dan II.
c. Rencana Ker|a dan Syarat-Syarat (RKS) Pengadaan Aat Pengoah Data.
Pasal 3
JENIS KONTRAK
|ens kontrak yang dgunakan adaah Kontrak Lump sum, kontrak Lump sum adaah
kontrak pengadaan barang/|asa atas penyeesaan seuruh peraatan tersebut daam
Pasa 1 daam batas waktu tertentu, dengan |umah yang past dan tetap, dan semua
resko yang mungkn ter|ad daam proses pengadaan barang/|asa sepenuhnya
dtanggung oeh Penyeda barang/|asa.
Pasal
AMANDEMEN KONTRAK
Amandemen kontrak adaah ketentuan mengena perubahan kontrak, perubahan
kontrak dapat ter|ad apaba :
Perubahan peker|aan dsebabkan oeh suatu ha yang dakukan oeh para phak daam
kontrak sehngga mengubah ngkup peker|aan daam kontrak.
Perubahan |adwa peaksana peker|aan akbat adanya perubahan peker|aan
Perubahan harga kontrak akbat adanya perubahan peker|aan dan perubahan
peaksanaan peker|aan.
Amandemen bsa daksanakan apaba dsetu|u oeh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.
Pasal !
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Hak dan kewa|ban para phak adaah ketentuan mengena hak-hak yang dmk serta
kewa|ban-kewa|ban yang harus daksanakan oeh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
daam meaksanakan kontrak.
a. Hak dan kewa|ban PIHAK PERTAMA
1) Memerksa dan mengu| coba pengadaan peraatan yang daksanakan
dan dserahkan oeh PIHAK KEDUA
2) Memh aporan-aporan secara perodk mengena peaksanaan
pengadaan peraatan yang daksanakan oeh PIHAK KEDUA.
3) Membayar harga peraatan sesua dengan na kontrak yang teah
dtetapkan kepada PIHAK KEDUA.
4) Memberkan fastas berupa sarana dan prasarana yang dbutuhkan
oeh PIHAK KEDUA untuk keancaran peaksanaan pengadaan peraatan.

b. Hak dan kewa|ban PIHAK KEDUA
1) Menerma pembayaran untuk peaksanaan pengadaan peraatan
tersebut pada pasa 1 sesua dengan harga yang teah dtetapkan.
2) Berhak memnta fastas-fastas daam bentuk sarana dan prasarana
dar PIHAK PERTAMA untuk keancaran peaksanaan pengadaan peraatan
tersebut.
3) Meaporkan peaksanaan pengadaan peraatan tersebut secara
perodk kepada PIHAK PERTAMA.
4) Meaksanakan dan penyeesaan pengadaan peraatan tersebut sesua
dengan |adwa penyerahan barang yang teah dtetapkan.
5) Memberkan keterangan-keterangan yang dperukan untuk
pemerksaan peaksanaan yang dakukan PIHAK PERTAMA.
6) Menyerahkan has peker|aan sesua dengan |adwa waktu penyerahan
barang yang teah dtetapkan.
Pasal -
TANGGUNG JAWAB DAN JAMINAN HUKUM HASIL PEKERJAAN
1. Pengadaan dan penyerahan peraatan yang akan daksanakan oeh PIHAK
KEDUA harus mengkut ketentuan yang tercantum daam spesfkas tekns yang
teah dtentukan.
2. Pengadaan Peraatan tersebut pada pasa 1 datas harus daksanakan sendr
oeh PIHAK KEDUA dan darang dserahkan atau dsubkontrakkan kepada phak
an.
3. PIHAK KEDUA akan meaksanakan tugasnya dengan segaa kemampuan,
keahan dan pengaaman yang dmknya, untuk pengadaan peraatan tersebut
datas sesua dengan ketentuan-ketentuan yang beraku.
4. Semua tugas peker|aan yang tercantum daam pasa 1 Kontrak Pengadaan
Barang/|asa n dan ketepatan waktu penyerahan/pengrman barang merupakan
tanggung |awab PIHAK KEDUA.
5. Peraatan yang daksanakan oeh PIHAK KEDUA harus sesua dengan standar
yang teah dsebutkan daam spesfkas tekns pada pasa 1 datas.
6. PIHAK KEDUA berkewa|ban meakukan pengepakan atas barang-barang yang
dkrm dar asa barang sampa ke kantor ....................(kantor PIHAK PERTAMA)
7. PIHAK PERTAMA mempunya hak untuk meakukan pemerksaan dan pengu|an
atas barang untuk memastkan kecocokannya dengan spesfkas tekns dan
persyaratan yang teah dtentukan.
8. PIHAK KEDUA dharuskan menyedakan ayanan purna |ua terhadap peraatan
yang dpesan pada pasa 1 datas.
9. PIHAK KEDUA harus men|amn kepada PIHAK PERTAMA bahwa barang yang
dserahkan tdak meanggar hak atas kekayaan nteektua sebagamana ketentuan
peraturan perundang-undangan yang beraku.
10. PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh atas segaa kam atau tuntutan
sehubungan dengan ha tersebut pada ayat 9 pasa n, dan PIHAK KEDUA
membebaskan PIHAK PERTAMA dar segaa tuntutan apapun dan dmanapun yang
mungkn tmbu, serta PIHAK KEDUA dengan n menyatakan akan mengamb
segaa tndakan hukum yang peru termasuk mewak ke depan pengadan.
Pasal .
PERALATAN
1. Peraatan yang dpesan oeh PIHAK PERTAMA dan segaa sesuatu yang
dperukan untuk peaksanaan pengadaan peraatan n harus dserahkan daam
keadaan baru oeh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA berhak menoak peraatan yang dserahkan oeh PIHAK
KEDUA, |ka kuatas dan spesfkasnya tdak memenuh persyaratan.
3. |ka peraatan tersebut dtoak PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA harus
menggant peraatan tersebut, dengan peraatan baru yang memenuh
persyaratan.
4. Tdak tersedanya peraatan d pasaran, tdak dapat d|adkan aasan untuk
keterambatan daam penyerahan barang.
5. Apaba peraatan yang dserahkan seteah meau pengetesan/pengu|an
ternyata tdak memenuh persyaratan kuafkas dan spesfkas yang teah
dtentukan maka PIHAK KEDUA wa|b menggant tanpa berhak menuntut kerugan.
Pasal /
JANGKA WAKTU PEN"ERAHAN BARANG
1. |angka waktu penyerahan barang dtetapkan seama 20 (dua puuh) har
kaender terhtung se|ak tangga Surat Perntah Ker|a (SPK) dtandatangan datas
Matera dan dsetu|u oeh Penyeda Barang/|asa
2. Waktu penyerahan barang tersebut daam ayat 1 pasa n tdak dapat dubah
oeh PIHAK KEDUA, kecua PIHAK PERTAMA teah memberkan persetu|uan tertus
dan datur d daam per|an|an tambahan (addendum kontrak).
Pasal 0
UJI COBA PERALATAN
1. Seteah peraatan dkrm, peraatan du| coba oeh PIHAK KEDUA dsakskan
oeh PIHAK PERTAMA.
2. Apaba pengoperasan peraatan tersebut memerukan keahan khusus maka
harus dakukan peathan kepada PIHAK PERTAMA oeh PIHAK KEDUA, baya
peathan termasuk daam harga peraatan yang dpesan.
3. Apaba has u| coba tdak sesua dengan spesfkas tekns yang dtentukan,
maka PIHAK KEDUA memperbak atau menggant peraatan tersebut dengan baya
sepenuhnya dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
Pasal 11
JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN UANG MUKA
1. |amnan Peaksanaan :
a. PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA |amnan
peaksanaan seamat-ambatnya pada saat Kontrak Pengadaan Barang/|asa n
dtanda tangan. Surat |amnan Peaksanaan tersebut dapat berupa guarantee
yang harus dkeuarkan oeh Bank Umum atau berupa Bond yang dkeuarkan
oeh perusahaan asurans kerugan yang mempunya program surety Bond.
Besar na |amnan peaksanaan adaah 5% (ma persen) dar harga kontrak
atau sebesar Rp .. (dengan huruf)
b. Surat |amnan peaksanaan tersebut ayat 1 pasa n, dserahkan
kemba oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, seteah seuruh barang-
barang dterma dengan bak oeh PIHAK PERTAMA.
c. Daam surat |amnan peaksanaan tersebut ayat 1 pasa n harus ada
ketentuan bahwa |amnan Peaksanaan men|ad Mk Negara dan dapat
dcarkan oeh PIHAK PERTAMA tanpa persetu|uan PIHAK KEDUA , bamana
ter|ad Pemutusan per|an|an dengan memperhntungkan prestas peker|aan
yang teah daksanakan oeh PIHAK KEDUA.
d. Masa beraku surat |amnan peaksanaan sekurang-kurangnya se|ak
tangga penandatangan Kontrak Pengadaan Barang /|asa n sampa dengan 14
har (empat beas) har seteah kontrak berakhr.
e. |ka PIHAK KEDUA mengundurkan dr seteah menandatangan Kontrak
Pengadaan Barang/|asa n, maka |amnan peaksanaan men|ad mk negara.
Dan apaba PIHAK KEDUA meanggar ketentuan ayat 1 pasa n, maka PIHAK
PERTAMA dapat Membatakan PIHAK KEDUA sebaga pemenang peeangan.
f. PIHAK PERTAMA dapat membatakan PIHAK KEDUA sebaga pemenang
Peeangan, apaba PIHAK KEDUA meanggar ketentuan ayat 1 a Pasa n.

2. |amnan Uang Muka :
a. Sebeum pembayaran uang muka oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA dakukan, maka PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan kepada PIHAK
PERTAMA |amnan Uang Muka berupa surat |amnan umum atau perusahaan
asurans kerugan (bentuk |amnan sesua dengan ayat 1.a pasa n) sebesar
20% dar harga barang/na kontrak atau sebesar Rp. . (dengan
huruf)
b. |amnan uang muka tersebut pada ayat 2.a pasa n, akan
dperhtungkan daam tahap-tahap pembayaran sebagamana datur daam
pasa 12 kontrak pengadaan barang/|asa n.
c. Daam surat |amnan uang muka tersebut ayat 2.a pasa n, harus ada
ketentuan bahwa |amnan uang muka men|ad mk negara dan dapat
dcarkan oeh PIHAK PERTAMA tanpa persetu|uan PIHAK KEDUA bamana
ter|ad Pemutusan kontrak, dengan memperhtungkan prestas peker|aan yang
teah daksanakan oeh PIHAK KEDUA.
d. PIHAK KEDUA teah men|amn bahwa penggunaan uang muka tersebut
daam ayat 2.a pasa n adaah sepenuhnya dperuntukkan atau dpergunakan
bag peaksanaan pengadaan Aat Pengoah Data berupa : 5 (ma) unt De
Optpex 170L Sma Mcro Tower sebagamana dsebut daam Pasa 1 Kontrak
Pengadaan Barang/|asa (KPB|) n.
Pasal 11
HARGA BARANG / NILAI KONTRAK
1. Harga barang atau Na Kontrak atas pengadaan peraatan
tersebut daam Pasa 1 adaah sebesar Rp. .. (dengan huruf)
merupakan |umah yang past dan tetap (lumpsum fie! pri"e) dbebankan pada
DIPA Kantor .. Tahun Anggaran Nomor :
tangga
2. Daam Harga / Na Kontrak tersebut datas sudah termasuk segaa
pengeuaran PIHAK KEDUA beserta pa|ak-pa|ak dan baya-baya annya yang harus
dbayar oeh PIHAK KEDUA sesua dengan ketentuan perundang-undangan yang
beraku.
Pasal 12
CARA PEMBA"ARAN
0 Pembayaran harga barang/na kontrak pada pasa 11 tersebut datas
dakukan secara bertahap dengan sstem dan |umah tahap berdasar kesepakatan
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan datur sebaga berkut :
Pembayaran Pertama berupa : Uang Muka kepada PIHAK KEDUA sebesar 20% dar
harga barang/na kontrak yatu : 20% x Rp. .. = Rp.
(dengan huruf) dapat dbayarkan seteah Kontrak Pengadaan
Barang/|asa (KPB|) n dtandatangan kedua beah phak dan atas |umah tersebut
PIHAK KEDUA memberkan |amnan Uang Muka sebagamana tersebut daam Pasa
10 ayat 2.a
Pembayaran Kedua : Sebesar 100% dar harga barang/na kontrak dkurang 100%
na uang muka seteah seuruh peraatan yang dpesan terpasang dan dterma
dengan bak oeh PIHAK PERTAMA yang dnyatakan dengan Berta Acara Serah
Terma Peker|aan yang dsetu|u dan dtandatangan oeh Kedua Beah Phak,
pembayaran men|ad =100% - (100% Uang Muka) = 100% - 20% = 80% x Rp.
= Rp. (dengan huruf).

1 Tahap-tahap pembayaran harga barang/na kontrak tersebut daam ayat 1
dakukan meau KPPN /Kas Daerah .. dan dsaurkan meau rekenng PIHAK
KEDUA pada . Bank . Rekenng Nomor : .
Pasal 13
KENAIKAN HARGA
1. Kenakan harga peraatan, seama masa peaksanaan pengadaan Aat
Pengoahan Data berupa : 5 (ma) unt De Optpex 170L Sma Mcro Tower n
dtanggung sepenuhnya oeh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan (kam) atas kenakan harga
Aat Pengoah Data berupa : 5 (ma) unt De Optpex 170L Sma Mcro Tower
tersebut, kecua adanya keb|akan dar Pemerntah Repubk Indonesa daam
bdang moneter yang secara resm menyatakan dar tentang adanya kenakan
harga-harga yang dakbatkan adanya perubahan kurs vauta asng terhadap mata
uang Rupah (Devauas terhadap na tukar Rupah) yang secara resm datur
daam peraturan Perundang-undangan.
Pasal 1
BEBAN BIA"A DAN PAJAK
1. Segaa baya sehubungan pembuatan surat per|an|an n termasuk baya
matera tempe Rp. 6.000,- (enam rbu rupah) dbebankan kepada PIHAK KEDUA .
2. Segaa pa|ak sehubungan dengan Pengadaan Aat Pengoahan Data berupa: 5
(ma) unt De Optpex 170L Sma Mcro tower n dtanggung oeh PIHAK KEDUA,
dan dunas sesua dengan ketentuan perundang-undangan yang beraku.
Pasal 1!
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEUR)
1. Yang dmaksud "keadaan kahar" daam Kontrak Pengadaan Barang/|asa n
adaah suatu keadaan yang ter|ad duar kehendak para phak sehngga kewa|ban
yang teah dtentukan daam kontrak tdak dapat dpenuh.
2. Yang dgoongkan keadaan kahar adaah :
a. Peperangan
b. Kerusuhan
c. Revous
d. Bencana Aam : ban|r, gempa bum, bada, gunung meetus, tanah
ongsor, wabah penyakt, dan angn topan.
e. Pemogokan
f. Kebakaran
g. Gangguan ndustr annya.
3. Apaba ter|ad "keadaan kahar", maka :
a. PIHAK KEDUA menyatakan secara tertus Kepada PIHAK PERTAMA
bahwa teah ter|ad "keadaan kahar".
b. Apaba ter|ad keadaan kahar maka PIHAK KEDUA membertahukan
daam waktu seambat-ambatnya 14 (empat beas) har ter|adnya keadaan
kahar dengan menyertakan pernyataan keadaan kahar dar nstans yang
berwenang.
c. |ka daam waktu 3 x 24 |am se|ak dtermanya pembertahuan PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tentang "keadaan kahar" tersebut, PIHAK
PERTAMA tdak memberkan |awaban, maka PIHAK PERTAMA danggap
menyetu|u ter|adnya "keadaan kahar" tersebut.
4. Apaba "keadaan kahar" tu dtoak oeh PIHAK PERTAMA maka beraku
ketentuan-ketentuan Pasa 16, Pasa 17, dan Pasa 19 daam Kontrak Pengadaan
Barang/|asa n.
Pasal 1-
DENDA DAN GANTI RUGI
Denda adaah sanks fnansa yang dkenakan kepada Penyeda Barang/|asa
sedangkan Gant Rug adaah sanks fnanca yang dkenakan kepada Pengguna
Barang/|asa, karena ter|adnya cdera |an|.
0 Denda yang dkenakan kepada PIHAK KEDUA :
1
0 |ka PIHAK KEDUA meakukan keaaan dan teah mendapat perngatan
tertus dar PIHAK PERTAMA 3 (tga) ka berturut-turut tetap tdak
mengndahkan kewa|bannya sebagamana tercantum daam dokumen Kontrak
Pengadaan Barang/|asa n, maka untuk setap ka meakukan keaaan, PIHAK
KEDUA wa|b membayar "Denda Keaaan" sebesar 1% (satu persen) dar
|umah baya peaksanaan pengadaan, dengan ketentuan PIHAK KEDUA tetap
berkewa|ban memperbak kesaahan / keaaan yang dperngatkan tersebut.
1 |IKA PIHAK KEDUA tdak dapat menyeesakan dan menyerahkan
peraatan sesua dengan |angka waktu peaksanaan yang tercantum daam
pasa 8 Kontrak Pengadaan Barang/|asa n, maka untuk setap har
keterambatan, PIHAK KEDUA wa|b membayar denda keterambatan sebesar 1
0 0
0
(satu perserbu) dar na kontrak.
2 |umah maksmum denda kumuatf ayat 1 dan 2 Pasa n dtetapkan
sebesar 5% (ma persen) dar na kontrak.
3 Denda-denda tersebut daam pasa n, dbebankan kepada PIHAK
KEDUA dan akan dperhtungkan dengan kewa|ban pembayaran PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2 Gant rug yang dkenakan kepada PIHAK PERTAMA :
0 Apaba PIHAK PERTAMA terambat meakukan pembayaran atas
penyerahan peraatan dar PIHAK KEDUA akan dkenakan gant rug.
1 Besarnya gant rug yang dbayar PIHAK PERTAMA atas keterambatan
pembayaran Kepada PIHAK KEDUA adaah sebesar bunga terhadap na
taghan yang terambat dbayar, berdasarkan tngkat suku bunga yang beraku
pada saat n menurut ketetapan Bank Indonesa.
Pasal 1.
R E S I K O
1. |ka Peraatan yang dpesan PIHAK PERTAMA musnah karena keaaan PIHAK
KEDUA beum dserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA
bertanggung |awab atas segaa kerugan yang tmbu.
2. |ka pada waktu pemesan Aat Pengoah Data berupa : 5 (ma) unt De
Optpex 170L Sma Mcro Tower tersebut ter|ad kemacetan akbat tdak
tersedanya peraatan yang dpesan dan karena adanya kesaahan dar PIHAK
KEDUA, maka segaa resko akbat keterambatan daam penyerahan peraatan
tersebut men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA.
3. Apaba seama PIHAK KEDUA meaksanakan pengadaan peraatan n
menmbukan kerugan PIHAK KETIGA (orang-orang yang tdak ada sangkut
pautnya dengan per|an|an n) akbat keaaan PIHAK KEDUA, maka segaa
kerugan dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA bertanggung |awab sesua dengan ketentuan pasa 1609 KUH
perdata.
Pasal 1/
ITIKAD BAIK
1. Para phak bertndak berdasarkan asas sang percaya yang dsesuakan dengan
hak-hak dan kewa|ban yang datur daam Pasa 5.
2. Para phak setu|u untuk meaksanakan kontrak dengan |u|ur tanpa menon|okan
kepentngan masng-masng phak. |ka seama kontrak, saah satu phak merasa
drugkan, maka dupayakan tndakan yang terbak untuk mengatas keadaan
tersebut.
Pasal 10
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK
1. Penghentan kontrak dapat dakukan karena peker|aan sudah seesa.
2. Penghentan kontrak dakukan bamana ter|ad ha-ha d uar kekuasaan kedua
beah phak sehngga para phak tdak dapat meaksanakan kewa|ban yang
dsebabkan oeh : tmbunya perang, pemberontakan, perang saudara d wayah
Repubk Indonesa, kerbutan, kekacauan dan huruhara, bencana aam annya
sepan|ang ke|adan-ke|adan tersebut berkatan dengan Negara Kesatuan Repubk
Indonesa yang dnyatakan secara resm oeh Pemerntah Repubk Indonesa.
Daam ha kontrak dhentkan, maka PIHAK PERTAMA wa|b membayar kepada
PIHAK KEDUA sesua dengan prestas atau kema|uan peaksanaan peker|aan yang
teah dcapa.
3. Pemutusan Kontrak dapat dakukan bamana para phak cdera |an| dan/atau
tdak memenuh kewa|ban dan tanggung |awabnya sebagamana datur daam
Pasa 5 d atas.
4. Pemutusan kontrak dakukan bamana para phak terbukt meakukan kous,
kecurangan atau tndak korups bak daam proses pemhan penyeda barang/|asa
maupun peaksanaan pengadaan peraatan, daam ha n :
a) PIHAK KEDUA dapat dkenakan sanks yatu
1. |amnan Peaksanaan dcarkan dan dsetorkan ke kas Negara.
2. Dkenakan daftar htam untuk

|angka waktu 2(dua) tahun.
3. Membayar denda gant rug kepada Negara.
b) PIHAK PERTAMA dkenakan sanks berdasarkan Peraturan Pemerntah Nomor 30
Tahun 1980 tentang Peraturan Dspn Pegawa Neger Sp atau ketentuan
peraturan perundang-undangan yang beraku.
5. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan kontrak secara sephak apaba denda
keterambatan peaksanaan peker|aan akbat kesaahan penyeda barang/|asa
sudah meampau besarnya |amnan peaksanaan atau |umah denda kumuatf
teah mencapa maksmum 5% (ma persen) dar na kontrak pengadaan
peraatan n.
6. |ka ter|ad Pemutusan kontrak/ per|an|an secara sephak oeh PIHAK PERTAMA
sebagamana dmaksud daam ayat 5 pasa n, maka PIHAK PERTAMA dapat
menun|uk Penyeda Barang/|asa an untuk meaksanakan pengadaan peraatan
tersebut dan PIHAK KEDUA segera menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA dokumen
kontrak engkap dengan ampran-amprannya dan seuruh keterangan an yang
berkatan dengan peaksanaan pengadaan peraatan tersebut yang teah dakukan
oeh PIHAK KEDUA.
7. Pemutusan kontrak yang dsebabkan oeh kesaahan pengguna barang/|asa,
dkenakan sanks berupa kewa|ban menggant kerugan yang menmpa
penyeda barang/|asa sesua yang dtetapkan daam pasa 16 ayat b.2.
8. Kontrak dbatakan apaba para phak terbukt meakukan KKN, kecurangan, dan
pemasuan daam proses pengadaan maupun peaksanaan kontrak.
Pasal 21
SERAH TERIMA PERALATAN
1. Saat penyerahan barang harus dakukan penetan atas spesfkas, mutu,
keengkapan, dan konds nyata (a"tual "on!ition) dcocokkan dengan yang
tertuang daam Surat Perntah Ker|a (SPK) dan/atau dokumen yang menyerta
penyerahan barang.
2. Has penetan dtuangkan daam berta acara serah terma peker|aan yang
dtandatangan oeh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3. Berta Acara Serah Terma Peker|aan merupakan dokumen yang harus
damprkan daam surat permntaan Pembayaran.
4. PIHAK PERTAMA dapat menun|uk wak untuk memerksa barang yang akan
dserahkan sebaga petugas pemerksa dan menandatangan berta acara.
5. Apaba has pemerksaan barang tdak sesua dengan |ens dan mutu barang yang
dtetapkan daam Surat Perntah Ker|a, PIHAK PERTAMA berhak menoak barang
tersebut dan PIHAK KEDUA harus menggant barang yang sesua dengan baya
sepenuhnya dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
Pasal 21
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
0 Ba ter|ad Perseshan antara kedua beah phak, maka kedua beah phak
menyeesakan perseshan d Indonesa dengan cara musyawarah
1 Apaba perseshan tu tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka akan
dseesakan meau "Panta Pendama" terdr dar 3 (tga) orang yang bertugas
sebaga |ur yang dbentuk oeh kedua beah phak, yatu :
Seorang wak dar PIHAK PERTAMA sebaga anggota.
Seorang wak dar PIHAK KEDUA sebaga anggota dan
Seorang PIHAK KETIGA yang ah, sebaga ketua yang dsetu|u oeh kedua beah phak.
3. Keputusan "Panta Pendama" n mengkat kedua beah phak, dan baya
penyeesaan perseshan dtanggung bersama oeh kedua beah phak.
4. |ka keputusan sebagamana dmaksud ayat 3 pasa n, tdak dapat dterma oeh
saah satu phak, maka perseshan akan dseesakan meau Pengadan Neger

Pasal 22
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk peaksanaan Kontrak Pengadaan Barang/|asa n beserta segaa akbatnya, kedua
beah phak teah setu|u memh tempat kedudukan hukum yang tetap d kantor
Pengadan Neger .
Pasal 23
P E N U T U P
1.Segaa sesuatu yang beum datur daam Kontrak Pengadaan Barang/|asa n atau
perubahan-perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak akan datur
ebh an|ut daam (addendum kontrak) yang merupakan bagan tdak terpsahkan
dar Kontrak Pengadaan Barang/|asa (KPB|) n.
2.Kontrak Pengadaan Barang/|asa n dbuat daarn rangkap 8(deapan) bermetera
cukup, dan mempunya kekuatan hukum yang sama, masng-masng untuk PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta phak-phak an yang berkepentngan yang
berkatan dengan peaksanaan pengadaan peraatan n.
3.PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA daam Kontrak Pengadaan Aat Pengoah Data
berupa 5 (ma) unt De Optpex 1701, Sma Mcro Tower n teah menyetu|u
untuk meaksanakan kontrak sesua ketentuan peraturan perundang-undangan
yang beraku d Indonesa dan dtanda tangan oeh kedua beah phak d ................
(sebutkan okas dan kotanya) pada har dan tangga tersebut d atas, serta
dnyatakan beraku se|ak tangga dterbtkannya Surat Perntah Ker|a (SPK) yang
teah dsetu|u dan dtandatangan d atas, serta dnyatakan beraku se|ak tangga
dterbtkannya Surat Perntah Ker|a (SPK) yang teah dsetu|u dan dtandatangan
datas matera tempe oeh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA
PT/C?/2&64a/K)9#6as&..... P#:a>a8 P#4>*a8 K)4&84#%
....
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERINTAH KERJA
NOMOR : ../SPK/...........

Anggaran : DIPA KANTOR ..................
Tahun Anggaran : 200....
Kofe Fungs / Sub Fungs/ Program/ Kegatan :
Kode Sub Kegatan / MAK :
=====================================================
Kepada : PT/CV/Frma/Koperas NPWP :
0000000000000000
Aamat :
Rekenng pada Bank : Bank .
Rekenng No. .
=====================================================
Kam mengharapkan kepada saudara agar dapat mengrmkan/menyerahkan kepada
kam barang-barang tersebut dbawah n :
NO
NAMA BARANG |umah Satuan
Harga (daam rupah)
Satuan |umah
ALAT PENGOLAH DATA
BERUPA (
D#ll O98&9l#B 1.1L S4all M&C6)
T)=#6
Pentum 4 2.8 GHZ
HT/1GB/80 GB/CD-RW/NIC10-
100/XP
PRO+DELL 15" E152FP Pat Pane
LCD MONITOR
Mcro Tower Back-nte Pentum IV
2.8 GHZ HT
1 MB Chase, 1GB 400 MHz DDR
SDRAM
Memory (Max. 2GB, 2 DIMM
Sosts)
Inte 865GV Chpset w/800MHz FSB
Hyper Treadng
80GB HDD Utra ATA/100 7200
rpm, FDD, 3PCI,
1 sera, 1 parare, 6 USB
Keyboard & mouse, CD-RW
Integrated nte extreme graphc
(up to 64MB)
w/NO AGP Sot. NIC 10/100, XP
PRO, DELL 15
E152FP Fat Pane LCD Montor,
externa Speaker
5(ma) UNIT
Terbang :
|umah
SYARAT :
1 |angka waktu Penyerahan : 20 (duapuuh) kaender terhtung mua dar tangga
2
3
4
Surat Perntah Ker|a n
Tempat penyerahan : Kantor .(aamat |eas)
Keterangan :
a. Tanpa hak menga|ukan kenakan harga
b. Keterambatan tanpa dapat membuktkan
ter|adnya force ma|eure (ha=ha yang duar kekuasaan perusahaan),
untuk setap har keterambatan dkenakan denda sebesar 1
0
/
00
(satu
perserbu) dar harga/na Surat Perntah Ker|a n dan apaba denda teah
meebh 5% maka PIHAK PERTAMAtanpa pembertahuan ebh dahuu
berhak memutuskan surat Perntah Ker|a n secara sephak dengan
menun|uk perusahaan annya dan segaa kerugan sebaga akbat
Pemutusan Surat perntah ker|a n men|ad tanggung |awab perusahaan
yang teah menandatangan Surat Perntah Ker|a n.
c. Barang daam keadaan 100% baru dan dapat
dpergunakan
d. Harga sudah termasuk pa|ak ; PPN 10%
Pembayaran : Dakukan seteah adanya Berta Acara Serah Terma Peker|aan
yang teah dtanda tangan oeh Pe|abat yang mengeuarkan Surat Perntah
Ker|a n.
Yang bertanda tangan d bawah n sanggup menyeesakan dan memenuh dengan
bak segaa s Surat Per|an|an dan syarat-syarat yang tercantum daam Surat Perntah
Ker|a n.
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
Na4a P#6*sa5a% P#:a>a8 P#4>*a8
K)4&84#%
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KONTRAK
PELAKSANAAN PENGADAAN
ALAT PENGOLAH DATA BERUPA NOTEBOOK DAN LCD PROJECTOR
3333333333333333..
TAHUN ANGGARAN 211...
N)4)6 ( 3333333333.
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau
ada)
Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
(dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan barang/|asa)
Dengan n menyatakan bahwa :
a. Kedua beah phak teah setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu per|an|an peaksanaan pengadaan aat pengoah
data berupa notebook dan LCD pro|ector untuk keperuan kantor .
b. Harga barang tersebut sebesar Rp.
(dengan huruf) dar anggaran pengadaan aat pengoah data berupa notebook dan
LCD. Pro|ector, .. Kantor ............ yang tertuang daam DIPA Tahun
anggaran 200.... Nomor .. tangga .
c. Kedua beah phak setu|u bahwa PIHAK PERTAMA
membayar sesua harga kontrak dan PIHAk KEDUA meaksanakan penyerahan
barang sesua yang dper|an|akan.
d. Peaksanaan penyerahan barang seama 15 (ma beas)
har kaender dan dmua pada saat dterbtkannya Surat Pesanan.
e. Kontrak/per|an|an n beraku se|ak dtandatangan kedua
beah phak datas matera Rp. 6.000,-
f. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ,menyetu|u
meaksanakan per|an|an sesua dengan undang-undang dan peraturan yang
beraku d Indonesa pada har dan tangga dtandatangan per|an|an/kontrak.
g. Kedua beah phak setu|u mengadakan perkatan daam
kontrak peaksanaan pengadaan aat pengoah data berupa notebook dan LCD
Pro|ector, untuk keperuan Kantor.............. dengan syarat-syarat umum dan syarat-
syarat khusus sebaga berkut :
BAB I
S"ARAT<S"ARAT UMUM
(KETENTUAN UMUM)
Ketentuan umum terdr dar defns ruang ngkup pengadaan, |amnan peaksanaan dan
garans / |amnan purna |ua, pembayaran harga, amandemen kontrak, hak dan
kewa|ban para phak, |adwa peaksanaan penyerahan barang, pengawasan,
keterambatan penyerahan barang, keadaan kahar, tkad bak, Pemutusan kontrak,
penyeesaaan perseshan, bahasa, dan hukum, perpa|akan, dan korespondens.
Ketentuan umum tersebut durakan daam pasa-pasa sebaga berkut :
PASAL 1
DE2INISI
1. Per|an|an/Kontrak adaah kesepakatan kedua beah phak untuk mengkatkan
dr daam suatu per|an|an peaksanaan pengadaan aat pengoah data berupa
notebook dan LCD pro|ector, Kantor ............. yang dtuangkan daam Surat
Per|an|an/Kontrak.
2. Keadaan Kahar adaah keadaan yang merupakan suatu keadaanyang ter|ad
duar kehendak atau perkraan, sehngga penyerahan barang yang teah dtentukan
daam kontrak tdak dapat dpenuh. Sepert keadaan peperangan, kerusuhan,
revous, bencana aam, pemogokan, kebakaran, dan atau gangguan ndustr annya.
PASAL 2
HARGA
Harga pengadaan aat pengoahan data berupa notebook dan LCD pro|ector,.
yang dper|an|kan sebesar Rp. . (dengan huruf) dbaya dar anggaran
Kantor ......................... Tahun Anggaran 200......
PASAL 3
PEMBA"ARAN
Pembayaran barang sebesar Rp. .. (dengan huruf) akan dakukan sekagus
oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, seteah barang dperksa yang dtuangkan
daam berta Acara Pemerksaan, sean|utnya dserah termakan dan dbuatkan Berta
Acara Serah Terma Barang Kemudan d transfer ke Rekenng
PT/CFV/Frma/Koperas ...... pada Bank Rekenng No.
., dan PIHAK KEDUA Menyerahkan |amnan barang/garans purna |ua sebaga
|amnan atas kuatas barang.
PASAL
JAMINAN PELALAKSANAAN DAN GARANSI/PURNA JUAL BARANG
1. |amnan peaksanaan dberkan sebeum penandatanganan kontrak dan
dterbtkan oeh bank umum/ perusahaan asurans yang mempunya program
asurans kerugan (suret# $on!) yang dreasuranskan kepada perusahaan asurans.
2. Garans/purna |ua barang dberkan seteah daksanakan penyerahan barang
yang merupakan |amnan ba adanya kerusakan atau ter|ad ha annya pada
barang yang beraku seama 1 (satu) tahun terhtung se|ak dakukan penyerahan
barang.
PASAL !
AMANDEMEN KONTRAK
1. Amandemen kontrak dakukan apaba ter|ad perubahan pengadaan barang,
|adwa penyerahan barang, perubahan harga dan keadaan kahar.

2. Amandemen dapat dakukan apaba dsetu|u bak oeh PIHAK PERTAMA
maupun PIHAK KEDUA.
PASAL -
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1. Phak kewa|ban PIHAK PERTAMA adaah memerksa spesfkas dan konds
barang dan membayar harga barang tersebut sebesar Rp. . (dengan
huruf).
2. Hak dan kewa|ban PIHAK KEDUA adaah menerma pembayaran untuk
peaksanaan pengadaan aat pengoahan data berupa notebook dan LCD Pro|ector,
sebesar Rp. . (dengan huruf), memberkan keterangan-
keterangan yang dperukan untuk pemerksaan barang-barang yang dakukan oeh
PIHAK PERTAMA dan menyerahkan barang sesua dengan waktu yang teah
dtentukan.
PASAL .
PEN"ERAHAN BARANG
1. |angka waktu penyerahan aat pengoahan data berupa notebook dan LCD
pro|ector, adaah15 (ma beas) har kaender mua beraku se|ak dterbtkannya
Surat Pesanan.
2. Pengrman barang tersebut menggunakan prangko kantor ............(aamat |eas)
3. Masa beraku surat garans/purna |ua barang aat pengoah data berupa
notebook dan LCD pro|ector, . Seama 1 (satu) tahun se|ak barang
dserahkan yang dtuangkan daam Berta Acara Serah terma Barang dar PIHAK
KEDUA.
PASAL /
PEMERIKSAAN BARANG
Pemerksaan barang aat pengoahan data berupa notebook dan LCD pro|ector
.. dakukan oeh Tm Pemerksaan yang dtun|uk oeh PIHAK PERTAMA dengan
surat keputusan Pe|abat Pembuat Komtmen, Nomor : . Tangga
., ketdak sesuaan spesfkas dan tdak baknya konds barang dar has
pemerksaan dapat dkembakan kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 0
KETERLAMBATAN PEN"ERAHAN BARANG
Apaba ter|ad keterambatan penyerahan barang atau keterambatan pembayaran yang
merupakan kewa|ban PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA, maka datur denda sebaga
berkut :
1. Penyerahan barang dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA mengaam
keterambatan/meebh dar |adwa yang dtentukan, PIHAK KEDUA dkenakan denda
sebesar 1
0 0
0
(satu perserbu) dar harga kontrak atau 5% x Rp. .. = Rp.
(dengan huruf).
2. Pembayaran (Pembuatan Surat Permntaan Pembayaran) dar PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA mengaam keterambatan, PIHAK PERTAMA dkenakan denda
sebesar bunga terhadap na taghan yang terambat dbayar, berdasarkan tngkat
suku bunga yang beraku pada saat tu menurut ketetapan Bank Indonesa.
3. Denda tdak beraku apaba penyebab keterambatan dsebabkan keadaan
kahar.
PASAL 11
KEADAAN KAHAR
1. Keadaan kahar merupakan suatu keadaan yang ter|ad duar kehendak PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sehngga penyerahan barang yang teah dtentukan
daam kontrak tdak dpenuh. Keadaan kahar tersebut adaah peperangan,
kerusuhan, revous, bencana aam, pemogokan, kebakaran dan gangguan ndustr
annya. Atas keterambatan penyerahan barang akbat tersebut datas, maka
pembayaran tdak dkenakan sanks (denda)
2. Apaba ter|ad keadaan kahar PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA sang
membertahukan keadaan tersebut dan dsepakat kedua beah phak bahwa
keadaan tersebut termasuk keadaan kahar.
PASAL 11
ITIKAT BAIK
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bertndak berdasarkan asas sang percaya
yang dsesuakan dengan hak-hak yang terdapat daam kontrak.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setu|u untuk meaksanakan per|an|an
dengan |u|ur tanpa memperhatkan adanya kepentngan masng-masng phak. |ka
seama kontrak saah satu phak ada yang merasa drugkan, akan dupayakan
penyeesaannya secara musyawarah mupakat.
PASAL 12
PEMUTUSAN KONTRAK
Pemutusan/pembataan per|an|an/kontrak tdak dapat dakukan secara sephak, tetap
harus berdasarkan kesepakatan/persetu|uan kedua beah phak.
PASAL 13
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
|ka ter|ad perseshan antara kedua beah phak, maka pada dasarnya akan
dseesakan secara musyawarah/mufakat meau Panta Pendama atau Pengadan
Neger.
PASAL 1
BAHASA DAN HUKUM
Bahasa yang dpergunakan daam per|an|an/kontrak n adaah bangsa Indonesa dan
hukum yang dgunakan adaah hukum yang beraku d Negara Indonesa.
PASAL 1!
PERPAJAKAN
Pa|ak Pertambahan Na dan pa|ak-pa|ak annya serta bea matera sesua dengan
ketentuan perundngan yang beraku men|ad beban PIHAK KEDUA.
PASAL 1-
KORESPONDENSI
Korespondens daam bentuk surat menyurat kepada PIHAK PERTAMA dtun|ukkan
kepada Pe|abat Pembuat Komtmen, . sedang kepada
PIHAK KEDUA daam bentuk surat menyurat dtu|ukkan kepada
....
BAB II
S"ARAT<S"ARAT UMUM
(KETENTUAN UMUM)
PASAL 1.
PENANGGUHAN
Apaba PIHAK KEDUA tdak meakukan kewa|ban sebagamana mestnya, PIHAK
PERTAMA dapat meakukan penangguhan pembayaran secara tertus kepada PIHAK
KEDUA dan dberkan kesempatan untuk memenuh kewa|bannya sampa batas waktu
yang teah dtentukan daam per|an|an.
BAB III
S"ARAT<S"ARAT KHUSUS
(KETENTUANKHUSUS)
PASAL 1/
ASAL BARANG
Asa barang yang dadakan adaah seuruhnya buatan produk uar neger karena barang-
barang tersebut beum dproduks daam neger.
PASAL 10
HAK PATEN DAN HAK CIPTA
PIHAK KEDUA wa|b mendung barang-barang yang dserahkan dar keasannya
(orgna) bak software maupun hardware dar segaa tuntutan atau kam dar phak
an atas peanggaran Hak Paten dan Hak Cpta.
PASAL 21
JAMINAN PELAKSANA
|amnan Peaksanaan pengadaan aat pengoah data berupa produk note book dan LCD
pro|ector, sebesar 5% dar kontrak.
PASAL 21
PEMBA"ARAN
1. Pembayaran dakukan daam sekagus seteah penyerahan barang yang
dnyatakan daam Berta Acara serah terma Barang dan dtanda tangan oeh kedua
beah phak.
2. Pembayaran yang akan dakukan oeh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sebesar Rp. . (dengan huruf).
3. Mata uang yang dpergunakan daam per|an|an/kontrak n adaah mata uang
Rupah.
PASAL 22
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
1. |ka perseshan tu tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka akan
dseesakan oeh suatu "Panta Pendama" yang berfungs sebaga |ur/wast,
dbentuk dan dangkat oeh kedua beah phak yang terdr dar :
2. Keputusan "Panta Pendama" n mengkat kedua beah phak dan baya
penyeesaan perseshan yang dkeuarkan akan dpku bersama.
3. |ka keputusan sebagamana dmaksud Ayat 2 pasa n tdak dapat dterma oeh
saah satu atau kedua beah phak, maka perseshanakan dteruskan meau
Pengadan Neger.
PASAL 23
LAMPIRAN<LAMPIRAN
Per|an|an/kontrak pengadaan aat pengoahan data berupa notebook dan LCD pro|ector,
.. dampr dokumen-dokumen yang men|ad satu kesatuan yang tdak dapat
terpsahkan dar kontrak terdr atas :
1. Surat Penawaran dengan ampran-amprannya.
2. Surat Keputusan Penun|ukkan Pemenang Pemhan Langsung Penyeda Barang (SKPP%).
3. |amnan Peaksanaan.
PASAL 2
P E N U T U P
1. Segaa sesuatu yang beum datur daam surat per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak akan datur ebh an|ut
daam Surat Per|an|an yang tdak terpsahkan dar surat per|an|an n.
2. Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 3 (tga), 2 (dua) rangkap bermatera
cukup yang masng-masng mempunya kekuatan hukum yang sama untuk PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3. Segaa akbat yang ter|ad dar peaksanaan pengadaan barang n, kedua beah
phak teah memh tempat kedudukan (!omisili) yang tetap dan sah dkantor
Kepanteraan Pengadan Neger....................
4. Surat per|an|an n dtandatangan oeh kedua beah phak daam keadaan
sadar, tanpa paksaan dar phak manapun d .................... pada har dan tangga
tersebut datas.
5. Surat Per|an|an n dnyatakan beraku se|ak tangga dterbtkannya surat
pesanan dar PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/C?/2&64a/K)9#6as&........ P#:a>a8 P#4>*a8
K)4&84#%.....
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PESANAN
Nomor : ...................
Yang bertanda tangan dbawah n :
Nama :
NIP :
|abatan : Pe|abat Pembuat Komtmen ................
Aamat : ...........................................................
Berdasarkan Surat Per|an|an/Kontrak Nomor : .....................tangga ............., dengan
n kam mnta agar Saudara :
Nama :
|abatan : Drektur PT/CV/Frma/Koperas......
Aamat :
dapat segera mengrmkan barang aat pengoah data berupa notebook dan LCD
pro|ector, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang datur daam Surat
Per|an|an tersebut datas.
Demkan Surat Pesanan n dterbtkan d ............ pada tangga ........... agar dapat
Saudara aksanakan dengan bak dan atas perhatan serta kesedaan Saudara kam
mengucapkan terma kash
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/C?/2&64a/K)9#6as& P#:a>a8 P#4>*a8
K)4&84#%......
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP

SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
Nomor :
Tangga :
PENGADAAN KENDARAAN RODA 2 (DUA) a8a* RODA (EMPAT)
(P&l&5 ;a%' 4a%a 4a* 7&la$sa%a$a%)
Antara
KUASA PENGGUNAAN ANGGARAN DA2TAR ISIAN PELAKSANAAN
ANGGARAN DIPA 33333333333333..
3333333333333333333333..
D#%'a%
33333333333333333333..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Bahwa berdasarkan :
1. Keputusan Presden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah.
2. Dokumen Pemhan Penyeda Barang/|asa
3. Berta Acara Pen|easan Peker|aan (Aanwz|ng) No. .. tangga

4. Surat Penawaran Perusahaan No. Tangga .......


5. Berta Acara Pembukaan Dokumen Penawaran No. tangga
.
6. Berta Acara Has Evauas Dokumen Penawaran No. .. tangga
.
7. Surat Laporan Has Peaksanaan Peeangan No. tangga
.........
8. Surat Penetapan Pemenang Leang No.
9. Surat Penun|ukkan Penyeda Barang/|asa (SPPB|) No. tangga
...
Dengan n sepakat untuk membuat SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK) yang
mengkat kedua beah phak sesua dengan ketentuan yang tercantum daam pasa-
pasa tersebut dbawah n :
PASAL 1
TUGAS DAN PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA daam kedudukan sebaga tersebut datas memberkan tugas kepada
PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma dan menyanggup untuk meaksanakan
peker|aan Pengadaan Barang Kendaraan Roda 2 (Dua) atau Roda 4 (Empat) sebanyak
.. unt.
PASAL 2
RINCIAN PEKERJAAN
Rncan peker|aan Pengadaan Kendaraan Roda 2 (Dua) atau Roda 4 (Empat)
sebagamana tersebut pada Pasa 1 harus sesua dengan spesfkas tekns yang teah
dtetapkan daam Dokumen Pemhan Penyeda Barang dan Berta Acara Pen|easan
(Aanw|zng).
PASAL 3
HARGA BORONGAN
(1) |umah harga borongan seuruh peker|aan Pengadaan Kendaraan Roda
2 (Dua) atau Roda 4 (Empat) sebanyak unt teah dsepakat sebesar Rp.
. (dengan huruf) sudah termasuk Pa|ak sesua ketentuan peraturan
yang beraku.
(2) Pembayaran dar |umah harga borongan sebagamana tersebut pada
Pasa 3 ayat 1 datas daksanakan oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
dbebankan pada Anggaran DIPA Kantor .. Tahun
Anggaran
PASAL
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) PIHAK KEDUA berkewa|ban untuk meaksanakan dan menyerahkan kepada
PIHAK PERTAMA peker|aan sebagamana tersebut pada Pasa 1 dengan
|angka waktu, sampa dengan tangga . seteah Surat
Per|an|an Ker|a (Kontrak) dtandatangan.
(2) Waktu penyerahan dapat dperpan|ang apaba ada permntaan tertus dar
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan dapat dsetu|u seama
menggunakan aasan-aasan yang kuat dan dapat dpertanggung |awabkan,
termasuk dantaranya adaah Force Ma|eure.
PASAL !
JAMINAN PELAKSANAAN
(1) |amnan peaksanaan adaah 5% (ma persen) dar harga borongan dan
dberkan pada waktu penandatanganan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) akan
dkembakan seteah barang dserahkan kepada PIHAK PERTAMA dan
dnyatakan daam Berta Acara Pemerksaan dan Serah Terma Barang oeh Panta
Pemerksa dan Penerma Barang.
(2) |amnan peaksanaan men|ad mk Negara apaba penyeda barang daam
waktu yang teah dtentukan tdak meaksanakan peker|aan atau menyerahkan
barang.
(3) |amnan peaksanaan men|ad mk Negara apaba penyeda barang
mengundurkan dr seteah menandatangan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak).
PASAL -
CARA PEMBA"ARAN
Cara pembayaran sebagamana tersebut Pasa 3 daksanakan oeh PIHAK PERTAMA
meau KPPN atau Kas Daerah , kepada PIHAK KEDUA dan akan daksanakan
dengan ketentuan sebaga berkut
(1) Pembayaran daksanakan sebesar 100% (seratus persen) dar |umah harga
borongan atau sebesar Rp. (dengan huruf) segera dbayarkan
seteah PIHAK KEDUA menyerahkan seuruh peker|aan Pengadaan Barang
kendaraan roda 2 (Dua) atau Roda 4 (Empat) d tempat penyerahan yang teah
dtentukan, yang sean|utnya dtuangkan daam Berta Acara Pemerksaan dan
Serah Terma Peker|aan oeh Panta Pemerksa dan Penerma Barang.
(2) Pembayaran dakukan meau ke Bank . No. Rekenng
. Atas nama PT/CV/Frma/Koperas
(3) Pa|ak-pa|ak yang tmbu sehubungan dengan Surat Per|an|an n akan men|ad
beban PIHAK KEDUA.
PASAL .
KEADAAN MEMAKSA
(1) Ba daam waktu meaksanakan peker|aan ter|adnya suatu yang dapat danggap
sebaga Force Ma|eur sehngga dapat menmbukan kerugan bag PIHAK KEDUA
maka PIHAK KEDUA harus segera meaporkan secara tertus kepada PIHAK
PERTAMA seambat-ambatnya 1 (satu) har seteah ter|ad Force Ma|eur.
(2) Yang termasuk "keadaan memaksa" adaah perstwa-perstwa sebaga berkut :
a. Bencana Aam (gempa bum, tanah ongsor, ban|r, dan an-an).
b. Peperangan /Pemberontakan /huru-hara)
c. Kebakaran
d. Sabotase
e. Pemogokan Umum
f. Ke|adan sebagamana huruf a. sampa huruf e. dnyatakan resm oeh
Pemerntah sebaga Force Ma|eur.
(3) Apaba ter|ad " keadaan memaksa" PIHAK KEDUA harus membertahukan kepada
PIHAK PERTAMA seaku pember tugas secara tertus seambatambatnya daam
waktu 14 (empat betas) se|ak ter|adnya Force Ma|eur.

(4) Atas pembertahuan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA akan menyetu|u atau
menoak secara tertus daam |angka waktu 2 x 24 |am se|ak adanya
pembertahuan tersebut.
(5) |ka daam |angka waktu 2 x 24 |am se|ak pembertahuan PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA tentang "keadaan memaksa" tersebut PIHAK PERTAMA tdak
memberkan |awabannya maka PIHAK PERTAMA danggap menyetu|u adanya "
keadaan memaksa" tersebut.
(6) |ka PIHAK KEDUA tdak mungkn menyeesakan peker|aannya karena adanya
Force Ma|eur, maka PIHAK PERTAMA akan memperhtungkan kewa|bannya
menyeesakan peker|aan sebagamana kontrak peaksanaan peker|aan dan PIHAK
KEDUA wa|b menyerahkan has peker|aan yang teah dseesakan sampa
saat Force Ma|eur tersebut. Pembayaran ssa peker|aan ddasarkan pada Berta
Acara Pemerksaan.
PASAL /
PEMBATALAN / PEMUTUSAN PERJANJIAN
(1) PIHAK PERTAMA mempunya hak untuk membatakan/memutuskan Surat
Per|an|an n apaba PIHAK KEDUA cdera |an| dan/tdak memenuh kewa|ban
dan tanggung |awabnya sebagamana datur daam kontrak n.
(2) PIHAK KEDUA teah menyerahkan atau mempahkan seuruhnya tugas
peker|aan tersebut kepada PIHAK LAIN tanpa persetu|uan PIHAK PERTAMA.
(3) Dengan membatakan/memutuskan Surat Per|an|an n, maka semua peker|aan
yang teah seesa yang berada d okas peker|aan men|ad mk PIHAK
PERTAMA.
PASAL 0
DENDA DAN GANTI RUGI
(1) Denda adaah sanks fnansa yang dkenakan kepada PIHAK KEDUA
sedangkan gant rug adaah sanks fnansa yang dkenakan kepada PIHAK
PERTAMA, karena ter|adnya cdera |an| yang tercantum daam Surat
Per|an|an Ker|a (Kontrak).
(2) Besarnya denda kepada PIHAK KEDUA atas keterambatan penyeesaan peker|aan
adaah 1
0
/
00
(satu per serbu) rak dan setngg-tnggnya sebesar 5% (ma
persen). per har dar na kontrak
(3) Besarnya gant rug yang dbayarkan oeh PIHAK PERTAMA atas keterambatan
pembayaran adaah sebesar bunga terhadap na taghan yang terambat dbayar,
berdasarkan tngkat suku bunga yang beraku pada saat tu menurut keterangan
Bank Indonesa, atau dapat dberkan kompensas sesua ketentuan daam
dokumen kontrak.
PASAL 11
PERSELISIHAN
(1) Ba ter|ad perseshan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka
kedua beah phak menyeesakan perseshan d Indonesa dengan cara
musyawarah, medas, konsas, arbtrase, atau meau pengadan yang
dsepakat kedua beah phak yatu Pengadan Neger .................
(2) Segaa baya yang dkeuarkan akbat ter|adnya perseshan sebagamana ayat (1)
d atas, dpku oeh para phak.
(3) Proses penyeesaan sebagamana tersebut pada ayat (1) tdak dapat d|adkan
aasan oeh PIHAK KEDUA untuk menunda peaksanaan peker|aan sesua |adwa
yang teah dtetapkan.
PASAL 11
LAIN<LAIN
(1) Kontrak yang dbuat meput beberapa dokumen dan merupakan satu kesatuan
yang dsebut kontrak.
(2) Apaba ter|ad pertentangan antara ketentuan yang ada daam dokumen-
dokumen per|an|an/kontrak, maka yang dpaka adaah dokumen yang
pertama menurut urutan tersebut d atas.
(3) Ha-ha yang ada hubungannya dengan Surat Per|an|an n dan beum cukup
datur daam pasa-pasa Surat Per|an|an n akan dtentukan ebh an|ut oeh
kedua beah phak secara musyawarah dan mufakat daam Surat Per|an|an
Tambahan/Addendum dan merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar
Per|an|an n.
PASAL 12
PENUTUP
(1) Surat Per|an|an n dnyatakan sah dan mengkat kedua beah phak, serta mua
beraku se|ak tangga dtanda tangan Surat Per|an|an Ker|a (KONTRAK).
(2) Surat Per|an|an Ker|a (KONTRAK) n dbuat daam rangkap 6 (sesua kebutuhan),
2 (dua) rangkap dantaranya dbubuh matera Rp 6.000,(Enam rbu rupah) untuk
masng-masng phak dan mempunya kekuatan hukum yang sama
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
Nomor :
Tangga :
PENGADAAN BARANG ELEKTRONIK
Antara
KUASA PENGGUNAAN ANGGARAN
3333333333333333333333..
D#%'a%
33333333333333333333..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Bahwa berdasarkan :
1. Berta Acara Pen|easan Peker|aan (Aanw|zng) No. : Tangga
.
2. Berta Acara Pembukaan Harga Penawaran Harga No. : Tangga
..
3. Surat Penetapan Pemenang Leang No.: .
Tangga .
Berdasarkan ha tersebut datas PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA teah setu|u dan
sepakat untuk mengkatkan dr daam Surat Per|an|an (Kontrak) Pengadaan Barang
Eektronk dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam pasa-
pasa berkut :
PASAL 1
TUGAS DAN PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA daam kedudukan sebaga tersebut d atas, member kan tugas
kepada PI HAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerma dan menyanggup untuk
meaksanakan peker|aan Pengadaan Barang Eektronk.
PASAL 2
RINCIAN PEKERJAAN
Rncan peker|aan pengadaan Barang Eektronk tersebut pada Pasa 1 harus
sesua dengan spesfkas tekns yang teah dtetapkan daam Dokumen
Pemhan Penyeda Barang/|asa dan Berta Acara Pen|easan Peker|aan (Aanw|zng).
PASAL 3
HARGA BORONGAN
(1) |umah harga borongan seuruh peker|aan Pengadaan. Barang Eektronk teah
dsepakat sebesar Rp. . (dengan huruf) termasuk pa|ak sesua
ketentuan yang beraku.
(2) Pembayaran |umah harga borongan tersebut pada Pasa 3 daksanakan oeh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbebankan Anggaran DIPA
Kantor .................... Tahun 200.....
PASAL
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(1) PIHAK KEDUA berkewa|ban untuk meaksanakan dan menyerahkan kepada
PIHAK PERTAMA peker|aan tersebut pada Pasa 1 dengan |angka waktu 15
(ma beas) har ker|a seteah Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) dtandatangan.
(2) Waktu penyerahan dapat dperpan|ang apaba ada permntaan tertus dar
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan dapat menyetu|u seama
menggunakan aasan-aasan yang kuat dan dapat dpertanggung-|awabkan
termasuk dantaranya adaah Force Ma|cure.
PASAL !
JAMINAN PELAKSANAAN
(1) |amnan peaksanaan adaah 5% (ma persen) dar HPS dan dberkan pada
waktu penandatanganan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) dan akan
dkembakan seteah barang dserahkan kepada PIHAK PERTAMA serta
dnyatakan daam Berta Acara Pemerksaan dan Serah Terma Barang oeh
Panta Pemerksa dan Penerma Barang.
(2) |amnan peaksanaan men|ad mk Negara apaba penyeda barang daam
waktu yang teah dtentukan tdak meaksanakan peker|aan atau
menyerahkan barang sesua ketentuan tekns yang teah dtetapkan.
(3) |amnan peaksanaan men|ad mk Negara apaba penyeda barang
mengundurkan dr seteah menandatangan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak).
PASAL -
CARA PEMBA"ARAN
Cara pembayaran tersebut Pasa 3 daksanakan oeh PIHAK PERTAMA meau
Bendaharawan DIPA Kantor ................. Tahun 200... kepada PIHAK KEDUA dan akan
daksanakan dengan ketentuan sebaga berkut
(1) Pembayaran daksanakan sebesar 100% ( seratus persen) dar |umah harga
borongan sebesar Rp . (dengan huruf) dbayarkan seteah PIHAK
KEDUA menyerahkan seuruh peker|aan Pengadaan Barang Eektronk d
(sebutkan tempat dan okas), yang sean|utnya dtuangkan daam
Berta Acara Pemerksaan dan Serah Terma Peker|aan oeh Panta Pemerksa
dan Penerma Barang.
(2) Pembayaran dakukan meau KPPN /Kas Daerah ke Bank
No. Rekenng . a.n PT/CV/Frma
(3) Pa|ak-pa|ak yang tmbu sehubungan dengan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak)
n akan men|ad beban PIHAK KEDUA.
PASAL .
KEADAAN MEMAKSA
(1) PIHAK KEDUA tdak dperkenankan menga|ukan kam atas kenakan harga
borongan/harga |ad.
(2) PIHAK

KEDUA dapat dbebaskan dar denda keterambatan Penyeesaan
Peker|aan apaba keambatan dakbatkan dar ha-ha atau ke|adan d uar
kekuasaan kedua beah phak (force ma|eure) dan dapat dterma oeh PIHAK
PERTAMA.
(3) PIHAK KEDUA dapat memnta pertmbangan dar PIHAK PERTAMA secara
tertus seambat-ambatnya daam waktu 14 (empat beas) har se|ak
ter|adnya keadaan memaksa dan damprkan bukt-bukt yang sah untuk
menyeesakan peker|aan akbat keadaan memaksa berdasarkan penyedkan
yang seksama.
PASAL /
PEMBATALAN/PEMUTUSAN PERJANJIAN
(1) PIHAK PERTAMA mempunya hak untuk membatakan/memutuskan Surat
Per|an|an n apaba PIHAK KEDUA ternyata tdak mampu meaksanakan
peker|aan pada Pasa 1 d atas.
(2) PIHAK KEDUA teah menyerahkan atau mempahkan seuruhnya tugas
peker|aan tersebut kepada phak an tanpa persetu|uan PIHAK PERTAMA.
(3) Dengan membatakan/memutuskan Surat Per|an|an Ker|a n, maka semua
peker|aan yang teah seesa yang berada d okas peker|aan men|ad mk
PIHAK PERTAMA.
PASAL 0
DENDA DAN GANTI RUGI
(1) Denda adaah sanks fnansa yang dkenakan kepada PIHAK KEDUA
sedangkan gant rug adaah sanks fnansa yang dkenakan kepada PIHAK
PERTAMA karena ter|adnya cdera |an| yang tercantum daam Surat Per|an|an
Ker|a ( Kontrak ).
(2) Besarnya denda kepada PIHAK KEDUA atas keterambatan penyeesaan
peker|aan adaah 1 %o (satu perm ) dar harga kontrak untuk setap har
keterambatan dan maksma 5% (ma persen)
(3) Besarnya gant rug yang dbayarkan oeh PIHAK PERTAMA atas keterambatan
pembayaran adaah sebesar bunga terhadap na taghan yang terambat
dbayar, berdasarkan tngkat suku bunga yang beraku pada saat tu menurut
keterangan Bank Indonesa atau dapat dberkan kompensas sesua
ketentuan daam dokumen kontrak.
PASAL 11
PERSELISIHAN
(1) Ba ter|ad perseshan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka kedua
beah p hak menyeesakan perse shan d Indones a pengadan yang
dsepakat kedua beah phak yatu Pengadan Neger ..
(2) Segaa baya yang dkeuarkan akbat ter|adnya perseshan sebagamana
ayat (1) d atas dpku oeh para phak.
PASAL 11
LAIN<LAIN
(1) Kontrak yang dbuat meput beberapa dokumen dan merupakan satu
kesatuan yang dsebut kontrak.
(2) Apaba ter|ad pertentangan antara ketentuan yang ada daam
dokumen-dokumen per|an|an/kontrak, maka yang dpaka adaah
dokumen yang pertama menurut urutan tersebut d atas.
(3) Ha-ha yang ada hubungannya dengan Surat Per|an|an n dan beum cukup
datur daam pasa-pasa Surat Per|an|an n akan dtentukan ebh an|ut oeh
kedua beah phak secara musyawarah dan mufakat daam Surat Per|an|an
Tambahan/Addendum dan merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar
Per|an|an n.
PASAL 12
P E N U T U P
(1) Surat Per|an|an n dnyatakan sah dan mengkat kepada kedua beah phak dan
mua beraku se|ak dtandatangan oeh kedua beah phak pada tangga tersebut
d atas d |akarta.
(2) Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap seperunya, 2 (dua) rangkap
dantaranya dbubuh matera Rp 6.000,- (enam rbu rupah) untuk masng-masng
phak yang mempunya kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
PENGADAAN ALAT TULIS KANTOR 3333333333..
N)4)6 ( 333333333333..
Ta%''al ( 333333333333..
Antara
Kuasa Pengguna Anggaran DIPA .
Dengan
..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
1. KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan
Pengadaan Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
2. KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Bean|a Negara;
3. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran(DIPA) atau DPA-SKPD
Nomor : ............... tangga .............
4. Dokumen Peeangan pengadaan nventars
Kantor ..................................
5. Berta Acara Rapat Pen|easan Peker|aan Nomor ............
tangga ..............
6. Surat Penawaran harga dar PT/CV/Frma/Kop. Nomor ........
tangga ..........
7. Berta Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Nomor .....
tangga .........
8. Berta Acara Evauas Admnstras dan Tekns Nomor
..........tangga ..........
9. Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan
Pemenang Penyeda Barang/|asa (dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan
tentang pengadaan barang/|asa
Dengan n bersepakat untuk membuat SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
yang mengkat kedua beah phak sesua dengan ketentuan yang tercantum daam
pasa-pasa tersebut d bawah n.
PERTAMA
TUGAS DAN PEKERJAAN
PASAL 1
PIHAK PERTAMA daam kedudukannya sebagamana tersebut datas memberkan tugas
kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma dan menyanggup untuk
meaksanakan peker|aan pengadaan Aat Tus Kantor. ............................
KEDUA
RINCIAN PEKERJAAN
PASAL 2
Rncan Peker|aan Pengadaan Aat Tus Kantor tersebut pada pasa
1 harus sesua dengan spesfkas tekns yang teah dtetapkan daam Dokumen
Peeangan dan Berta Acara Pen|easan Peker|aan (Aanwz|ng) Inventars Kantor
Nomor .......... tangga ...............
KETIGA
HARGA BORONGAN
PASAL 3
1. |umah harga borongan peker|aan Pengadaan Aat Tus Kantor tersebut pada
pasa 1 adaah sebesar Rp. (dengan huruf).
2. Harga tersebut datas sudah termasuk pa|ak-pa|ak sesua ketentuan yang
beraku. Pembayaran dar |umah harga borongan sepert tersebut pada Pasa 3
ayat 1, daksanakan oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang dbebankan
pada DIPA Kantor . Tahun 200...
KEEMPAT
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
PASAL
PIHAK KEDUA berkewa|ban untuk meaksanakan dan menyerahkan has peker|aan
Pengadaan Aat Tus Kantor .........................kepada PIHAK PERTAMA daam |angka
waktu 25 (dua puuh ma) har kaender se|ak tangga Surat Perntah Mua Ker|a
dtandatangan.
KELIMA
CARA PEMBA"ARAN
PASAL !
Cara pembayaran harga borongan tersebut pada pasa 3 daksanakan oeh PIHAK
PERTAMA meau SP2D oeh KPPN/Kas Daerah.. pada Bank
.Nomor Rekenng .......... Kepada PIHAK KEDUA dan akan daksanakan
dengan ketentuan sebaga berkut :
1. Pembayaran sebesar 100% (seratus persen) dar harga borongan atau Rp.
(dengan huruf) seteah PIHAK KEDUA menyeesakan seuruh
peker|aan yang dtuangkan kedaam Berta Acara Serah Terma Peker|aan.
2. Terhadap pembayaran tersebut ayat 1 dakukan pungutan pa|ak oeh
bendaharawan, seaku wa|b pungut pa|ak sesua dengan ketentuan yang beraku.
KEENAM
SANKSI
PASAL -
Apaba peker|aan tdak daksanakan oeh PIHAK KEDUA tepat pada waktu yang teah
dtentukan pada pasa 4, maka PIHAK KEDUA dkenakan sanks berupa denda 1
0 0
0

(satu perserbu) dar harga borongan untuk setap har keterambatan dan setngg-
tnggnya 5% (ma persen) dar harga borongan seuruhnya, kecua apaba waktu
penyerahan dperpan|ang karena aasan-aasan yang dapat dterma oeh PIHAK
PERTAMA.
KETUJUH
KEADAAN MEMAKSA
PASAL .
1. Perusahaan tdak dperkenankan menga|ukan kam atas kenakan harga
borongan yang sudah dtetapkan
2. Perusahaan dapat dbebaskan dar denda keterambatan penyeesaan
peker|aan apaba keterambatan dsebabkan oeh keadaan memaksa dan dapat
dterma oeh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA dapat memnta pertmbangan dar PIHAK PERTAMA secara
tertus seambat-ambatnya daam waktu 7 (tu|uh) har se|ak ter|adnya keadaan
memaksa dan damprkan bukt-bukt yang sah untuk menyeesakan peker|aan
akbat keadaan memaksa berdasarkan penyedkan yang seksama.
4. PIHAK PERTAMA akan menyetu|u atau menoak secara tertus "Keadaan
Memaksa" tu daam |angka waktu 3 x 24 |am se|ak adanya pembertahuan
tersebut.
5. |ka daam |angka waktu 3 x 24 |am PIHAK PERTAMA tdak memberkan
|awaban, maka PIHAK PERTAMA danggap menyetu|u adanya "Keadaan Memaksa"
tersebut.
6. Bamana "Keadaan Memaksa" dtoak oeh PIHAK PERTAMA, maka beraku
ketentuan-ketentuan daam per|an|an n.
KEDELAPAN
PEMBATALAN/PEMUTUSAN PERJANJIAN
PASAL /
1. PIHAK PERTAMA mempunya hak untuk membatakan/memutuskan Surat
Per|an|an n apaba PIHAK KEDUA ternyata tdak mampu meaksanakan peker|aan
pada Pasa 1 datas.
2. PIHAK KEDUA teah menyerahkan atau mempahkan seuruh tugas peker|aan
tersebut kepada PIHAK KETIGA tanpa persetu|uan PIHAK PERTAMA.
3. Dengan membatakan/memutuskan Surat Per|an|an n, maka semua
peker|aan yang teah seesa men|ad mk PIHAK PERTAMA.
KESEMBILAN
PERSELISIHAN / ARBITRASE
PASAL 0
1. Apaba ter|ad perseshan antara kedua beah phak, maka dseesakan
secara musyawarah untuk mencapa mufakat
2. Apaba dengan cara musyawarah untuk mencapa mufakat beum dapat
menyeesakan perseshan yang ada, maka kedua beah phak dapat menga|ukan
persoaan kepada Panta Arbtrase yang anggota-anggotanya dtun|uk oeh kedua
beah phak sedangkan baya dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
3. Apaba dengan musyawarah untuk mencapa mufakat meau Panta Abrtrase
tdak terdapat penyeesaan yang ayak dan memuaskan, maka kedua beah phak
memh tempat kedudukan hukum yang sah dan tdak berubah d Kantor Pantera
Pengadan Neger |akarta Pusat.
4. Proses Penyeesaan dengan cara musyawarah oeh Panta Abrtase atau
Pengadan Neger tdak dapat d|adkan aasan PIHAK KEDUA untuk menunda
peaksanaan peker|aan sesua dengan |adwa yang dtetapkan.
KESEPULUH
LAIN<LAIN
PASAL 11
Ha-ha yang ada hubungannya dengan Surat Per|an|an n dan beum cukup datur
daam pasa-pasa Surat Per|an|an akan dtentukan ebh an|ut oeh kedua beah phak
secara musyawarah dan mufakat daam surat Per|an|an Tambahan/Addendum dan
merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar per|an|an n.
KESEBELAS
P E N U T U P
PASAL 11
1. Surat per|an|an n dnyatakan sah dan mengkat kedua beah phak dan mua
beraku seteah dtandatangan oeh kedua beah phak pada tangga tersebut
datas.
2. Surat per|an|an n dbuat daam rangkap secukupnya 2 (dua) rangkap masng-
masng bermatera cukup dan mempunya kekuatan hukum yang sama

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP

Lampran I
SURAT PERJANJIAN KONTRAK
Nomor : ..
Tangga : ..
Peker|aan Pengadaan Aat Tus Kantor
Tahun Anggaran 2003
NO URAIAN/JENIS BARANG ?OLUME
HARGA
SATUAN
(R9.)
JUMLAH
HARGA
(R9.)
SEBUT DAN URAIKAN ALAT TULIS
KANTOR YANG DIBELI
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
Nomor :
Lampran :
Perha : Surat Perntah Ker|a
Kepada Yth,
Drektur .
..
..
Berdasarkan Surat Penetapan pemenang peeangan Nomor :
tangga , bahwa PT/CV/Frma/Kop.
dtetapkan sebaga peaksana Peker|aan Pengadaan Aat Tus untuk keperuan
Kantor ...............(sebutkan satkernya)
Sehubungan dengan ha tersebut, dengan n kam perntahkan agar Saudara
segera meaksanakan peker|aan dmaksud dengan ketentuan sebaga berkut :
1. |umah harga borongan untuk pengadaan Aat Tus Kantor .. adaah
sebesar Rp. .. (dengan huruf) sudah termasuk pa|ak sesua
dengan ketentuan yang beraku.
2. |angka waktu peaksanaan peker|aan seama 25 (dua puuh ma) har kaender
terhtung mua tangga Surat Perntah Ker|a n.
3. Penyerahan peker|aan seambat-ambatnya pada tangga , yang
dtuangkan daam Berta Acara Serah Terma Peker|aan.
4. Pembayaran dbebankan pada Daftar Isan Peaksanaan Anggaran .,
yang daksanakan angsung meau KPPN .. ke Rekenng
PT/CV/Frma/Kop... pada Bank .................. Nomor Rekenng
5. Ketentuan an yang beum datur daam Surat Perntah Ker|a n, datur dan
dtetapkan daam Surat Per|an|an Ker|a / Kontrak.
Demkan untuk daksanakan dengan sebak-baknya.
Na4a P#6*sa5aa% P#:a>a8 P#4>*a8
K)4&84#%
Na4a Na4a
|abatan Pada Perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
Nomor :
Tangga :
Tentang
PEKERJAAN PERBAIKAN RUMAH 33333333333..
Antara
KUASA PENGGUNA ANGGARAN DA2TAR ISIAN
PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)
3333333333333333.
Dengan
333333333333333333333333
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan ................. Nomor............. tangga................. tentang
pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada (sebutkan
nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama Pemerntah
R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam per|an|an n
dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Bahwa berdasarkan :
1. KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
2. KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
1. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran(DIPA) atau DPA-SKPD
Nomor : ............... tangga .............
2. Berta Acara Rapat Pen|easan Peker|aan Nomor ............ tangga ..............
3. Surat Penawaran harga dar PT/CV/Frma/Kop. Nomor ........ tangga ..........
4. Berta Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Nomor ..... tangga .........
5. Berta Acara Evauas Admnstras dan Tekns Nomor ..........tangga ..........
6. Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Pemenang
Penyeda Barang/|asa
(dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan barang/|asa
Kedua beah phak menyatakan setu|u dan sepakat untuk mengadakan suatu
per|an|an peaksanaan Peker|aan Perbakan Rumah . dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam pasa-pasa tersebut
dbawah n.
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma
tugas tersebut, yatu meaksanakan Pemborongan Peker|aan Perbakan Rumah
. Sesua rncan peker|aan terampr.
Pasal 2
RINCIAN PEKERJAAN
Rncan Peker|aan Perbakan Rumah .. sepert tersebut pada Pasa 1
harus sesua dengan spesfkas tekns yang teah dtetapkan daam Dokumen
Pemhan Penyeda Barang/|asa dan Berta Acara Pen|easan Peker|aan (Aanw|zng).
Pasal 3
HARGA BORONGAN
|umah harga borongan seuruh peker|aan Perbakan Rumah .. teah
dsepakat sebesar Rp. (dengan huruf) sudah termasuk pa|ak-
pa|ak.
Pasal
JANGKA WAKTU PELALKSANAAN
(1) PIHAK KEDUA berkewa|ban untuk meaksanakan dan menyerahkan
kepada PIHAK PERTAMA peker|aan tersebut pada Pasa 1 dengan |angka waktu
peaksanaan seama 30 (tga puuh) har kaender seteah Surat Per|an|an Ker|a
dtandatangan.
(2) Waktu penyerahan dapat dperpan|ang apaba ada permntaan
tertus dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA dapat
menyetu|u seama menggunakan aasan-aasan yang kuat dan dapat
dpertanggung |awabkan, termasuk dantaranya adaah A)6C# 4a:#*6#.
Pasal !
CARA PEMBA"ARAN
(1) Pembayaran daksanakan sebesar 100% (seratus persen) dar |umah harga
borongan atau sebesar Rp. .. (dengan huruf) dapat dbayarkan
seteah PIHAK KEDUA menyerahkan seuruh peker|aan kepada PIHAK PERTAMA
berdasarkan Berta Acara Pemerksaan dan Serah Terma Peker|aan meau
KPPN/Kas Daerah......... ke Rekenng Bank .. No. atas
nama PT/CV/Frma/Kop ...................
(2) Pa|ak-pa|ak an yang tmbu sehubungan dengan Surat Per|an|an n akan
men|ad beban PIHAK KEDUA.
Pasal -
SANKSI
Apaba peker|aan tdak daksanakan oeh PIHAK KEDUA tepat pada waktu yang teah
dtentukan pada Pasa 4 ayat 1, maka PIHAK KEDUA dkenakan sanks berupa denda
sebesar 1
0 0
0
(satu perserbu) dar harga borongan seuruhnya untuk setap har
keterambatan sampa dengan maksmum denda 5% (ma persen) dar harga
borongan seuruhnya, kecua apaba waktu penyerahan dperpan|ang karena aasan-
aasan yang dapat dterma oeh PIHAK PERTAMA.
Pasal .
KEADAAN MEMAKSA
(1) Perusahaan tdak dperkenankan menga|ukan kam atas kenakan harga
borongan yang sudah dtetapkan, Perusahaan dapat dbebaskan dar denda
keterambatan penyeesaan peker|aan apaba keambatan dsebabkan keadaan
memaksa dan dapat dterma oeh PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK KEDUA dapat memnta pertmbangan dar PIHAK PERTAMA secara
tertus seambat-ambatnya daam waktu 2 (dua) har se|ak ter|adnya keadaan
memaksa dan damprkan bukt-bukt yang sah untuk menyeesakan peker|aan
akbat keadaan memaksa berdasarkan penyedkan bersama.
(3) PIHAK PERTAMA akan menyetu|u atau menoak secara tertus "Keadaan
Memaksa" tu daam |angka waktu 3 x 24 |am se|ak adanya pembertahuan
tersebut.
(4) |ka daam |angka waktu 3 x 24 |am PIHAK PERTAMA Tdak memberkan
|awaban, maka PIHAK PERTAMA danggap menyetu|u adanya "Keadaan
Memaksa" tersebut.
(5) Bamana "Keadaan Memaksa dtoak PIHAK Pertama maka beraku ketentuan-
ketentuan daam per|an|an n.
Pasal /
PEMBATALAN PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN
(1) PIHAK PERTAMA mempunya hak untuk
membatakan/memutuskan Surat Per|an|an n apaba PIHAK KEDUA ternyata
tdak mampu meaksanakan peker|aan pada Pasa 1 datas dengan bukt bahwa
PIHAK KEDUA teah menyerahkan atau mempahkan seuruhnya tugas peker|aan
tersebut kepada PIHAK KETIGA tanpa persetu|uan PIHAK PERTAMA.
(2) Dengan membatakan/memutuskan Surat Per|an|an n,
maka semua peker|aan teah seesa dan terpasang termasuk bahan-bahan yang
berada d okas peker|aan men|ad mk PIHAK PERTAMA.
Pasal 0
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apaba ter|ad perseshan antara kedua beah phak, maka akan dseesakan
secara musyawarah untuk mencapa mufakat.
(2) Apaba dengan cara musyawarah untuk mufakat tdak terdapat penyeesaan
yang ayak dan memuaskan, maka kedua beah phak memh tempat kedudukan
hukum yang sah tdak berubah d Pengadan Neger
.
(3) Proses penyeesaan dengan cara musyawarah atau Pengadan Neger tdak
dapat d|adkan aasan oeh PIHAK KEDUA untuk menunda peaksanaan peker|aan
sesua |adwa yang teah dtetapkan.
Pasal 11
LAIN<LAIN
Kontrak yang dbuat meput beberapa dokumen dan merupakan satu kesatuan yang
dsebut kontrak.
(2) Apaba ter|ad pertentangan antara ketentuan yang ada daam dokumen-
dokumen per|an|an/kontrak maka yang dpaka adaah dokumen yang pertama
menurut urutan tersebut d atas.
(3) Ha-ha yang ada hubungannya dengan Surat Per|an|an n
dan beum cukup datur daam pasa-pasa Surat Per|an|an n akan dtentukan
ebh an|ut oeh kedua beah phak secara musyawarah dan mufakat daam Surat
Per|an|an Tambahan / Addendum dan merupakan bagan yang tdak terpsahkan
dar per|an|an n.
Pasal 11
P E N U T U P
(1) Surat Per|an|an n dnyatakan sah dan mengkat kedua beah phak dan mua
beraku seteah dtandatangan oeh kedua beah phak pada tangga tersebut
datas d .
(2) Surat per|an|an n dbuat daam rangkap secukupnya dengan 2 (dua) rangkap
masng-masng bermatera cukup dan mempunya kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
PEKERJAAN PERBAIKAN RUMAH 3333333333
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
DA2TAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)
333333333333333333333333.
333333333333333333333333.
Menmbang : a. Bahwa has evauas pengadaan barang/|asa Peker|aan
Perbakan Rumah teah daksanakan oeh
Panta Pengadaan Barang/|asa sebagamana mestnya.
b. Bahwa penetapan penyeda barang/|asa tersebut datas
teah dtetapkan dengan surat Nomor : .
Tangga
c. Bahwa berdasarkan penetapan penyeda barang/|asa
tersebut perusahaan dengan harga Rp.
.. (dengan huruf) dnyatakan sebaga
penyeda barang/|asa.
Mengngat : 1. Undang-undang No. 1 Tahun 2004
2. Keputusan Presden No. 42 Tahun 2004
3. Keputusan Presden No. 61 Tahun 2004
M E M U T U S K A N
Menyatakan :
PERTAMA : Menun|uk :
Nama Perusahaan :
Aamat :
NPWP :
Untuk meaksanakan Peker|aan Perbakan Rumah
.........................
KEDUA : Harga borongan seuruh peker|aan pemeharaan tersebut
datas, sebesar Rp. . (dengan huruf)
termasuk pa|ak-pa|ak sesua ketentuan dan peraturan
perundngan yang beraku.
KETIGA : |angka waktu peaksanaan seama 30 (tga puuh) har kaender
se|ak dtandatangan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) dan apaba
.. tdak dapat menyeesakan peker|aan sesua
dengan waktu yang dtentukan, maka untuk setap har
keterambatan akan dkenakan sanks denda yang besarnya
dtetapkan sebesar 1
0
/
00
(satu perserbu) dan setngg-tnggnya
5% (ma persen) dar harga borongan.
KEEMPAT : Seambat-ambatnya 30 (tga puuh) har kaender terhtung se|ak
tangga dterbtkan Surat Perntah Mua Ker|a n, peker|aan harus
sudah seesa daksanakan.
KELIMA : Surat Keputusan n beraku se|ak tangga dtetapkan dengan
ketentuan bahwa apaba d kemudan har ternyata terdapat
kekeruan daam penetapan n, akan dubah dan dperbak
sebagamana mestnya.
Demkan untuk daksanakan dengan penuh tanggung|awab.
Dtetapkan d :
Pada tangga :
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/C?/2&64a/K)9...... K*asa P#%''*%a A%''a6a%
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KONTRAK
Nomor :
Tentang
PEKERJAAN PENCETAKAN BUKU
......................................................
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Pencetakan
Buku .....................................Tahun Anggaran 200 dengan na Kontrak yang teah
dtetapkan dan past; dan kedua beah phak |uga menyatakan setu|u untuk
meaksanakan peker|aan n sesua dengan Undang-Undang yang beraku d Indonesa,
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam pasa-pasa
dbawah n.
Pasal 1
TUGAS DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Tugas/kewa|ban dan ruang ngkup peker|aan yang harus daksanakan oeh PIHAK
KEDUA adaah meaksanakan peker|aan pencetakan buku ... sebaga
berkut :
N) S9#s&A&$as& ?)l*4#
1 PENCETAKAN BUKU (sebutkan |udu buku)
|easkan spesfkas buku yang mau dcetak
msanya ukuran buku .. x . cm
kertas yang dgunakan HVS gram
dcetak berapa warna
cover basa apa ux
|umah haaman
dan an-an berkenaan dengan buku yang
akan dcetak.

.
Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. Waktu peaksanaan peker|aan pencetakan buku. harus
dseesakan tdak ebh dar 25 (dua puuh ma) har kaender terhtung se|ak
dtandatangannya Surat Perntah Ker|a tanggaatau seambat-ambatnya
tangga.
2. |angka waktu peaksanaan peker|aan yang dmaksud daam pasa 2 ayat 1 tdak
dapat dubah, kecua berdasarkan permntaan tertus dar PIHAK KEDUA yang
dsampakan pada PIHAK PERTAMA seambat-ambatnya 3 (tga) har kaender
sebeum batas waktu yang dtetapkan dengan dserta aasan yang tepat dan
dapat dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, dan sean|utnya dapat datur
kemudan daam Addendum Kontrak.
3. Sebeum buku nak cetak, naskah yang teah dedt dan dkoreks oeh PIHAK
KEDUA hendakah dperhatkan terebh dahuu kepada PIHAK PERTAMA untuk
dkoreks seka ag untuk menghndar saah cetak.
Pasal 3
PENGALIHAN TUGAS PEKERJAAN
Daam peaksanaan peker|aan n phak Kedua tdak dbenarkan mengahkan tugas
peker|aan sebagan / seuruhnya kepada phak ketga tanpa se|n PIHAK PERTAMA
Pasal
NILAI KONTRAK DAN S"ARAT PEMBA"ARAN
1. Baya untuk peker|aan tersebut daam pasa 1 Per|an|an n adaah sebesar
Rp (dengan huruf)
2. Peaksanaan pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dbayarkan
sekagus atau seuruhnya ( 100%) apaba prestas peker|aan teah seesa 100%
dengan bak yang dnyatakan dengan berta acara has pemerksaan peker|aan
oeh panta pemerksa / pengu| barang
3. Setap pembayaran kepada PIHAK KEDUA akan d pungut pa|ak-pa|ak menurut
peraturan yang beraku
4. Pembayaran dakukan dengan penga|uan SPP-LS meau Kantor Peayaran
Perbendaharaan Negara/Kas Daerah ..................
5. Harga tersebut adaah tetap tdak berubah (Fxed Prce ) termasuk pa|ak sesua
ketentuan yang beraku
6. Phak kedua tdak dapat membuat perubahan harga atau tambahan baya apapun
|uga yang berhubungan dengan peaksanaan surat per|an|an n kecua atas
persetu|uan PIHAK PERTAMA
Pasal !
PEMERIKSAAN BARANG
1. Segera seteah buku tba d okas, harus segera dakukan pemerksaan
pendahuuan terhadap :
Kerusakan yang terhat
Kesesuaan nya daam spesfkas tekns
2. Pemerksaan peker|aan yang dakukan bersama oeh panta pemerksa / pengu|
barang dan |asa yang kemudan has pemerksaannya dtuangkan daam suatu
berta acara has pemerksaan
3. PIHAK PERTAMA berhak menoak buku yang menympang dar spesfkas dan
persyaratan yang teah dtentukan. Daam ha n PIHAK KEDUA wa|b atau harus
menggant buku yang dtoak tersebut. Baya penggantan dbebankan kepada
PIHAK KEDUA
Pasal -
SANKSI
1. Keaaan dan keterambatan PIHAK KEDUA daam meaksanakan peker|aan yang
dserahkan oeh PIHAK PERTAMA Berdasarkan Surat Per|an|an n akan dkenakan
sanks "denda" sebesar mnmum 1(satu) perm untuk setap har keterambatan
penyerahan sampa dengan maksmum sebesar 5% dar harga borongan
2. Apaba PIHAK PERTAMA tdak dapat memenuh kewa|bannya untuk meakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berseda dkenakan
sanks denda yang besarnya dsesuakan dengan tanggung |awab PIHAK KEDUA
sebagamana dmaksud daam pasa 6 ayat 1
Pasal .
KENAIKAN HARGA
Kenakan harga seama masa peaksanaan kontrak n dtanggung sepenuhnya oeh
PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan tambahan baya apapun |uga
(kam) waaupun ada kenakan harga matera atau |asa yang ada hubungannya
dengan peker|aan n
Pasal /
2ORCE MAJEURE
1. Keadaan Force Ma|eure adaah keadaan darurat yang mungkn dapat ter|ad
karena bencana aam ( gempa, ban|r dan sebaganya ) kebakaran,
peperangan,huru-hara, pemotongan atau kemacetan yang tmbu karena
dkeuarkannya peraturan pemerntah yang mengakbatkan perubahan moneter
2. Keterambatan peker|aan yang dakbatkan oeh adanya force ma|eure semacam
n dapat dpertmbangkan oeh PIHAK PERTAMA, asa sa|a dbertahukan secara
tertus oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA daam waktu seambat-
ambatnya 7(tu|uh) har terhtung se|ak tangga ter|adnya force ma|eure
3. Apaba daam ke|adan sebagamana dmaksud daam ayat dua pasa n PIHAK
KEDUA tdak membertahukan ke|adan force Ma|eure tersebut kepada PIHAK
PERTAMA, maka keterambatan penyerahan peker|aan sebagamana dmaksud
daam pasa satu surat per|an|an n danggap bukan force ma|eure
4. Daam pembertahuan ke|adan force ma|eure sebagamana dmaksud daam
ayat dua pasa n harus dserta dengan keterangan dar phak yang berwenang
mengena perstwa tersebut dan PIHAK KEDUA dapat sekagus menga|ukan
permohonan perpan|angan waktu peaksanaan peker|aan kepada PIHAK PERTAMA
5. Phak pertama daam waktu 7 ( tu|uh ) har kaender terhtung se|ak dtermanya
permohonan perpan|angan waktu sebagamana dmaksud daam ayat 4 pasa n
akan memberkan |awaban secara tertus mengena permohonan dmaksud
kepada PIHAK KEDUA
Pasal 0
PERSELISIHAN
1. Segaa perseshan yang mungkn tmbu daam peaksanaan peker|aan dapat
dseesakan secara musyawarah antar PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, ba
tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka kedua beah phak dapat
memh Badan Arbtrase Nasona Indonesa ( BANI ) d |akarta.
2. Apaba cara yang dmaksud pasa 11 ayat 1 |uga tdak dapat menyeesakan
perseshan yang tmbu, maka penyeesaan sean|utnya akan dserahkan kepada
keputusan Pengadan Neger, untuk tu dtetapkan doms yang tetap d Kantor
Pengadan Neger ..
Pasal 11
LAMPIRAN<LAMPIRAN
Lampran resm yang merupakan bagan yang tdak dapat dpsahkan dar Surat
Per|an|an n adaah :
Pasal 11
LAMPIRAN<LAMPIRAN
Lampran Resm yang merupakan bagan yang tdak dapat dpsahkan dar Surat
Per|an|an n adaah :
1. Surat Keputusan Pemenang Peeangan Nomor : , tangga ..
2. Pengumuman has peeangan Nomor : , tangga .
3. Nota Dnas Tdak Adanya Sanggahan Nomor : ., tangga ..
4. Penetapan Pemenang Peeangan Nomor : ., tangga ..
5. Nota Dnas Usuan Caon Pemenang Peeangan Nomor : .,
tangga ..
6. Berta Acara Evauas, Penawaran Harga Nomor : ., tangga .
7. Berta Acara Pembukaan Surat Penawaran Harga Nomor : ., tangga

8. Surat Penawaran Harga PT. .Nomor : ., tangga


9. Berta Acara Aanwd|ng Nomor : , tangga
10. Undangan Peeangan Nomor : .., tangga .
11. Berta Acara Perkraan Harga Menurut Perhtungan Sendr (HPS) Nomor :
, tangga
12. Rencana ker|a dan syarat-syarat (RKS) Nomor : , tangga
Pasal 12
LAIN<LAIN
1. Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua phak, akan datur ebh an|ut daam
surat per|an|an tambahan (Addendum) dan merupakan per|an|an yang tdak
terpsahkan dar surat per|an|an.
2. Surat per|an|an n dbuat daam 7 (tu|uh) rangkap 3 (tga) rangkap as dan 4
(empat) rangkap copy yang mempunya kekuatan hukum yang sama, seteah
dbubuh matera yang cukup dan dtandatangan d . pada har, tangga,
buan dan tahun tersebut d atas.
3. Surat per|an|an n dtandatangan oeh kedua beah phak d...pada
har dan tangga tersebut d atas.
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
.. ..
..
3333333333333. 33333333333..
Drektur NIP.
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : .
Pada har n, tangga . Tahun ,
kam yang bertanda tangan dbawah n :
Nama : ..
|abatan : ..
Aamat : ..
Berdasarkan Keputusan .. Nomor : ., tangga ..,
dtun|ukkan seaku Pe|abat Pembuat Komtmen pada ., daam
ha n bertndak dan atas nama Pemerntah RI/Pemerntah Daerah .,
yang untuk sean|utnya dsebut PIHAK PERTAMA.

Nama : ..
|abatan : ..
Aamat : ..
Yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan akte notars Nomor :
.. oeh Notars . Yang berkedudukan d
.. daam ha n sesua dengan ketentuan anggaran
dasarnya bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas .,
sean|utnya dsebut PIHAK KEDUA.
Berdasarkan Surat Penawaran Harga PIHAK KEDUA Nomor : .
Tangga dengan n PIHAK PERTAMA memberkan tugas peker|aan
kepada PIHAK KEDUA, sebaga Pencetak Buku ......................... yang spesfkas
teknsnya sesua dengan Surat Per|an|an Peaksanaan Peker|aan terampr; untuk
keperuan Kantor .. dan PIHAK KEDUA
menyatakan sanggup untuk meaksanakannya dengan ketentuan sebaga berkut :
1. Peaksanaan tugas peker|aan harus sesua dengan Surat Penawaran Harga PIHAK
KEDUA Nomor : . Tangga
2. Harga Pencetakan buku.adaah sebesar Rp.
. (dengan huruf),
3. Penyeesaan Peker|aan sampa 100% oeh PIHAK KEDUA, Pang ambat daam
|angka waktu 25 (dua puuh ma) har kaender terhtung se|ak d tanda tangannya
Surat Perntah Ker|a n.
4. Pembayaran akan daksanakan seteah penyeda barang/|asa menyeesakan
peker|aan fsk mencapa 100% (seratus persen) atau sebesar Rp .
(dengan huruf); yang dampr dengan Berta Acara Serah Terma Peker|aan;
5. PIHAK KEDUA tdak dperkenankan menyerahkan peker|aan tersebut kepada
phak ketga.
6. PIHAK KEDUA tdak dbenarkan menga|ukan kam apapun atau mengurang
kuatas peker|aan dengan aasan kenakan harga barang dan upah ataupun
kesaahan perhtungan daam penawaran yang teah da|ukan.
7. Apaba daam penyeesaan peker|aan tersebut ter|ad keterambatan oeh PIHAK
KEDUA, maka PIHAK KEDUA akan dkenakan denda sebesar 1
0 0
0
(satu perm)
untuk setap har keterambatan dan denda komuatf maksma 5% (ma persen)
dar harga penawaran.
Demkan Surat Perntah Ker|a n dan dtanda tangan oeh kedua beah phak pada
har dan tangga tersebut datas untuk dpergunakan sebagamana mestnya
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/CV/Frma/Koperas Pe|abat Pembuat Komtmen .....
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP



II
CONTOH
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
PEMBANGUNAN 2ISIK
SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN 333333333
N)4)6 ( 33333.
Ta%''al ( 33333.
Pada har n, .......... tangga ............. buan .......... tahun Dua rbu ....... kam yang
bertanda tangan dbawah n setu|u mengadakan per|an|an peker|aan peaksanaan :
A%8a6a
I. N a m a : ..........................
NIP. : .........................
|abatan : Pe|abat Pembuat Komtmen Kantor ...................
Aamat Kantor : .......................................................................
Berdasarkan Surat Keputusan Kepaa ....... Nomor ........ tangga ........teah
dtetapkan seaku Pe|abat Pembuat Komtmen Kantor ..................., daam ha n
bertndak untuk dan atas nama Pemerntah Repubk Indonesa/Pemerntah
Daerah ........., yang sean|utnya daam Per|an|an n dsebut sebaga PIHAK
KESATU.
D#%'a%
II. N a m a : .....................................
|abatan : .....................................
Aamat Kantor : .....................................
Nama Badan Usaha : PT/CV/Frma/Kop...........
Sesua dengan Akte Notars Nomor ... tangga .......... dan Akte Perubahan
terakhr Nomor .... tangga .......... dar Notars ..............., SH. Daam ha n
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Kop............ , yang sean|utnya
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Maka dengan n dsetu|u oeh dan d antara phak-phak tersebut, ketentuan-
ketentuan sebagamana tercantum daam pasa-pasa d bawah n :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
1. PIHAK KESATU memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerma untuk meaksanakan peker|aan Pembangunan .. yang
berokas d
2. PIHAK KEDUA mempunya kewa|ban kepada PIHAK KESATU untuk meaksanakan,
menyeesakan, dan memehara peker|aan, serta memperbak kerusakan sesua
ketentuan dan spesfkas yang tercantum daam kontrak.
Pasal 2
DASAR PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Dasar per|an|an dan peaksanaan peker|aan pemborongan n men|ad ampran
dan bagan yang mengkat serta tdak terpsahkan daam per|an|an n adaah :
a. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor ................ tangga 31
Desember 200...
b. Surat Penawaran Harga (SPH)
Nomor : .......................................
Tangga : .......................................
c. Usuan Caon Pemenang Peeangan
Nomor : .......................................
Tangga : .......................................
d. Penetapan Pemenang Peeangan
Nomor :
Tangga :
e. Surat Penun|ukan Penyeda Barang dan |asa Pemborongan
Nomor : ......................................
Tangga : ......................................
f. Berta Acara :
. Pen|easan Peker|aan beserta ampran
. Pembukaan surat penawaran beserta ampran
Has Peeangan beserta ampran
Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS)
Gambar-gambar
|adwa Peaksanaan Peker|aan
Shop Drawngs
|amnan Peaksanaan
2. Dasar spesfkas tekns dan non tekns peaksanaan peker|aan yang merupakan
bagan tdak terpsahkan daam per|an|an n yatu :
a. Pasa-pasa yang mash beraku dar Agemene voorwaarden voor de
utvoern b| aanemng van openbare werken, yang dsahkan dengan Surat
Keputusan Pemerntah Hnda Beanda No. 9 tangga 29 Me 1941 dan
Tambahan Lembaran Negara nomor 14571.
b. Peraturan Pembangunan dar Pemerntah Daerah setempat.
c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keseamatan Ker|a
d. Keputusan Presden Repubk Indonesa Nomor 80 tahun 2003 yang
dperbaharu dengan KEPPRES No. 61 Tahun 2004 dan No. 32 Tahun 2005.
e. Keputusan Menter PU Nomor : 061/KPTS/1981 tentang Prosedur Pokok
Pengadaan Bangunan Gedung Negara.
f. Keputusan Menter PU Nomor : 38/KPTS/1998 tentang Dokumen Leang
Standar Pengadaan |asa Pemborong.
g. Keputusan Menter Permukman dan Prasarana Wayah Nomor : 332/KPTS/
M/2002 tangga 21 Agustus 2002 tentang Pedoman Tekns Pembangunan
Bangunan Gedung Negara.
h. Standar Nasona Indonesa tentang Bangunan.
. Petun|uk dan perngatan tertus yang dberkan pengawas peker|aan
tersebut daam pasa 3 per|an|an n.
|. Sean ketentuan tersebut d atas |uga terkat kepada peraturan tentang
bangunan annya yang beraku.
Pasal 3
PENGAWAS PEKERJAAN
1. Untuk pengendaan peker|aan yang terdr atas kegatan pengawasan, pengu|an
dan pengkoreksan, maka PIHAK KESATU menun|uk ..., aamat
sebaga pengawas peker|aan yang bertndak
untuk dan atas nama PIHAK KESATU, dan teah dketahu PIHAK KEDUA.
2. Apaba Badan Hukum yang dtun|uk daam ayat 1 pasa n berhaangan atau
tdak dapat men|aankan kewa|bannya, maka PIHAK KESATU dapat menun|uk
penggantnya dan dbertahukan secara tertus kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA harus mematuh perntah/petun|uk tekns dan mana|emen dar
pengawas peker|aan sesua kewenangan yang teah dtentukan.
Pasal
BAHAN DAN PERALATAN
1. Bahan, peraatan dan segaa sesuatu yang dperukan untuk meaksanakan
peker|aan pemborongan n harus dsedakan oeh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA wa|b menga|ukan contoh bahan dan peraatan yang akan
dgunakan untuk mendapat persetu|uan tertus dar PIHAK KESATU.
3. PIHAK KESATU berhak meakukan pengu|an terhadap bahan dan peraatan yang
da|ukan PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KESATU berhak menoak bahan dan peraatan yang dsedakan oeh PIHAK
KEDUA, |ka kuatas dan spesfkasnya tdak memenuh persyaratan.
5. |ka bahan dan peraatan tersebut dtoak PIHAK KESATU, maka PIHAK KEDUA
harus menyngkrkan bahan dan peraatan tersebut dar okas peker|aan daam
waktu 2 x 24 |am. PIHAK KEDUA harus menggant dengan bahan dan peraatan
baru yang memenuh persyaratan.
6. Apaba bahan dan peraatan yang dgunakan/terpasang seteah meakukan
pengu|an ternyata tdak memenuh persyaratan kuafkas dan spesfkas yang
teah dtentukan, maka PIHAK KEDUA wa|b menggant/memperbak tanpa berhak
menuntut kerugan.
7. |ka bahan dan peraatan tdak terdapat d pasaran, maka PIHAK KEDUA dapat
menga|ukan bahan dan peraatan penggant yang setara meau persetu|uan
tertus PIHAK KESATU, daam ha n tetap beraku ketentuan ayat 13 pasa n.
8. Tdak tersedanya bahan dan peraatan d pasaran, tdak dapat d|adkan aasan
untuk keterambatan peker|aan.
9. PIHAK KEDUA wa|b men|aga keamanan bahan dan peraatan d okas dar
pencuran.
10. PIHAK KEDUA wa|b men|aga kebershan okas dan ngkungan dar kotoran dan
pous yang dtmbukan penggunaan bahan dan peraatan daam peaksanaan
peker|aan.
11. PIHAK KEDUA wa|b membuat tempat atau gudang yang bak dan aman untuk
menympan bahan dan peraatan guna keancaran peker|aan.
12. PIHAK KEDUA harus men|an ker|a sama yang bak dengan pemasok perangkat
dar uar dan daam neger.
13. PIHAK KEDUA men|amn bahwa bahan dan peraatan yang dpasang terseda suku
cadang dan agen pen|uanya d Indonesa serta berseda memberkan peayanan
purna |ua.
14. PIHAK KEDUA dwa|bkan memaksmakan penggunaan bahan dan peraatan
produks daam neger.
Pasal !
TENAGA KERJA
1. PIHAK KEDUA wa|b menugaskan tenaga ker|a ah dan teramp daam |umah
cukup sesua kebutuhan peker|aan yang dcantumkan daam Daftar Isan Staf Int
Proyek dan dserahkan kepada PIHAK KESATU.
2. D okas peker|aan harus ada wak PIHAK KEDUA yang dtun|uk sebaga
pemmpn peaksana yang mempunya wewenang penuh untuk mewak PIHAK
KEDUA yang dapat menerma/memberkan/memutuskan segaa urusan peker|aan
d apangan.
3. Penun|ukan/penugasan/penggantan staf proyek atau pemmpn peaksana harus
memenuh kuafkas, kemampuan dan pengaaman yang teah dtentukan
dengan meamprkan currcuum vtae dan mendapat persetu|uan tertus PIHAK
KESATU.
4. PIHAK KEDUA wa|b menyedakan tenaga ker|a haran daam |umah cukup dan
kuafkas sesua dengan voume dan kompekstas peker|aan.
5. Penyedaan tenaga ker|a haran harus daporkan kepada PIHAK KESATU daam
bentuk daftar yang dampr keterangan denttas setap tenaga ker|a.
6. |ka PIHAK KESATU memnta PIHAK KEDUA untuk memperhatkan orang atau
tenaga ker|anya dan menyatakan aasan atas permntaan tersebut, maka PIHAK
KEDUA harus men|amn daam waktu 7 x 24 |am orang atau tenaga ker|a tersebut
sudah harus mennggakan okas peker|aan, dan tdak berhubungan ag dengan
peker|aan daam kontrak.
7. PIHAK KEDUA wa|b menyedakan perengkapan pengamanan untuk keseamatan
tenaga ker|a.
8. Ongkos-ongkos dan upah tenaga ker|a untuk peaksanaan peker|aan dtanggung
oeh PIHAK KEDUA.
9. PIHAK KEDUA wa|b menyeenggarakan Asurans Sosa Tenaga Ker|a (ASTEK)
keceakaan dan kematan sesua dengan peraturan perundang-undangan yang
beraku.
10. Asurans tersebut harus memk masa beraku mnma sampa akhr masa
kontrak, dan dserahkan kepada PIHAK KESATU seambat-ambatnya 10 (sepuuh)
har se|ak dkeuarkan Surat Perntah Mua Ker|a. Asurans tersebut bsa dakukan
menurut varabe |umah peker|a yang ada d apangan.
11. PIHAK KEDUA harus bertanggung |awab atas kerugan PIHAK KESATU akbat
perbuatan orang-orang yang dpeker|akannya.
12. |ka ter|ad keceakaan pada saat peaksanaan peker|aan, maka PIHAK KEDUA
wa|b memberkan pertoongan meds sepenuhnya terhadap korban, dan seuruh
baya yang dtmbukan dtanggung PIHAK KEDUA.
13. PIHAK KEDUA wa|b menyedakan tempat tngga yang memenuh syarat
kesehatan dan ketertban bag para peker|a yang tngga sementara d okas
peker|aan.
14. Hubungan antara para peker|a dengan PIHAK KEDUA sepan|ang tdak datur
secara khusus, tunduk pada peraturan-peraturan perburuhan yang beraku.
15. Semua yang berkatan dengan persoaan dan tuntutan tenaga ker|a maupun Sub
Kontraktor men|ad beban dan tanggung |awab PIHAK KEDUA, bak d daam
maupun d uar pengadan.
Pasal -
SUB KONTRAKTOR
PIHAK KEDUA wa|b beker|a sama dengan Sub Kontraktor (termasuk dengan Sub
Kontraktor Goongan Ekonom Lemah) setempat, sesua dengan bdang
keahannya.
PIHAK KEDUA tdak dperkenankan menyerahkan seuruh peker|aan kepada Sub
Kontraktor atau PIHAK KETIGA.
Apaba suatu bagan peker|aan akan dserahkan kepada Sub Kontraktor, maka
sebeumnya harus mendapat persetu|uan tertus dar PIHAK KESATU.
Hubungan antara PIHAK KEDUA dengan Sub Kontraktor men|ad tanggung |awab
sepenuhnya PIHAK KEDUA.
|ka ternyata PIHAK KEDUA menyerahkan peker|aan kepada Sub Kontraktor tanpa
persetu|uan tertus dar PIHAK KESATU, maka PIHAK KESATU dapat
memberakukan Pasa 18.
Untuk peker|aan yang dserahkan kepada Sub Kontraktor atas persetu|uan PIHAK
KESATU, maka PIHAK KEDUA berkewa|ban meakukan koordnas yang bak dan
penuh tanggung |awab atas peaksanaan peker|aan yang dakukan oeh Sub
Kontraktor, dan ha n tdak mengurang kewenangan Pengawas Peker|aan.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas seuruh peker|aan Sub Kontraktor dan segaa
sesuatu yang menyangkut hubungan antara PIHAK KEDUA dengan Sub
Kontraktor.
Sebeum dakukan Serah Terma I (KESATU) peker|aan kepada PIHAK KESATU, maka
PIHAK KEDUA harus teah menyeesakan segaa urusan keuangan dengan para
Sub Kontraktor.
Pasal .
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
|angka waktu peaksanaan peker|aan peaksanaan sampa 100% (Serah Terma I)
dtetapkan seama 120 (seratus dua puuh) har kaender terhtung tangga
dterbtkannya Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK).
Waktu penyeesaan tersebut daam ayat 1 dan ayat 2 pasa n tdak dapat dubah oeh
PIHAK KEDUA, kecua PIHAK KESATU teah memberkan persetu|uan tertus dan
datur daam Per|an|an Tambahan (Addendum).
Pasal /
MASA PEMELIHARAAN
Masa pemeharaan has peker|aan dtetapkan seama 6 (enam) buan terhtung se|ak
tangga peker|aan seesa 100% dan teah dterma oeh PIHAK KESATU daam
keadaan bak, yang dnyatakan daam Berta Acara Serah Terma I.
Apaba seama masa pemeharaan ternyata terdapat kerusakan-kerusakan akbat
km atau akbat keaaan/kesaahan pemakaan/pemasangan bahan yang tdak
sesua dengan ketentuan per|an|an, maka PIHAK KEDUA wa|b meakukan
perbakan, dan seuruh baya perbakan tersebut dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
.
Berkatan ayat 2 pasa n, maka masa pemeharaan terhtung sampa dengan
berakhrnya perbakan yang dakukan tersebut.
Apaba PIHAK KEDUA tdak meakukan perbakan sebagamana dmaksud ayat 1 dan 2
pasa n maka PIHAK KESATU dapat menun|uk PIHAK KETIGA untuk meakukan
perbakan tersebut dengan baya dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 0
JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN UANG MUKA
1. |amnan Peaksanaan :
a. PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan kepada PIHAK KESATU |amnan
Peaksanaan peker|aan seambat-ambatnya pada saat Per|an|an n
dtandatangan. Surat |amnan tersebut harus dkeuarkan oeh Bank
Pemerntah Besar Na |amnan adaah 5% dar Baya Peker|aan Borongan
atau sebesar 5% x Rp....................... = Rp..............(dengan huruf)
b. Surat |amnan tersebut pada huruf a ayat 1 pasa n, akan dserahkan
kemba oeh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA, seteah Serah Terma II
peker|aan fsk daksanakan dan dterma dengan bak oeh PIHAK KESATU.
Daam Surat |amnan Peaksanaan tersebut daam huruf a ayat 1 pasa n
harus ada ketentuan bahwa |amnan peaksanaan men|ad mk negara dan
dapat dcarkan oeh PIHAK KESATU tanpa persetu|uan PIHAK KEDUA,
bamana ter|ad pemutusan per|an|an dengan memperhtungkan prestas
peker|aan yang teah daksanakan oeh PIHAK KEDUA.
Masa beraku Surat |amnan Peaksanaan sekurang-kurangnya sampa
dengan 14 (empat beas) har seteah tangga masa pemeharaan berakhr
berdasarkan kontrak. Apaba ter|ad perpan|angan masa peker|aan, maka
PIHAK KEDUA wa|b memperpan|ang masa |amnan tersebut dan harus
d|amn tdak ada waktu senggang dantaranya.
|ka PIHAK KEDUA mengundurkan dr seteah menandatangan kontrak
(Surat Per|an|an) n, maka |amnan peaksanaan men|ad mk negara.
PIHAK KESATU dapat membatakan PIHAK KEDUA sebaga pemenang eang,
apaba PIHAK KEDUA meanggar ketentuan ayat 1 a pasa n.
2. |amnan Uang Muka
a. Sebeum pembayaran uang muka oeh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA
dakukan, maka PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan kepada PIHAK KESATU
|amnan uang muka berupa surat |amnan Bank Pemerntah atau
Perusahaan Asurans yang mempunya program asurans kerugan (surety
bond) sebesar 20% dar baya peaksanaan borongan atau sebesar 20% x

b. |amnan uang muka tersebut pada huruf a ayat 2 pasa n, secara


berangsur-angsur akan dperhtungkan daam tahap-tahap pembayaran
sebagamana termaksud daam pasa 11 per|an|an n, dan harus sudah
unas seambat-ambatnya pada saat Serah Terma I peker|aan konstruks
fsk.
c. Daam surat |amnan uang muka tersebut huruf a d atas, harus ada
ketentuan bahwa |amnan uang muka men|ad mk negara dan dapat
dcarkan oeh PIHAK KESATU tanpa persetu|uan PIHAK KEDUA bamana
ter|ad pemutusan per|an|an, dengan memperhtungkan prestas peker|aan
yang teah dakukan oeh PIHAK KEDUA.
d. PIHAK KEDUA teah men|amn bahwa penggunaan uang muka tersebut
daam butr a ayat 2 pasa n adaah sepenuhnya dperuntukkan atau
dpergunakan bag peaksanaan peker|aan pemborongan sebagamana
dsebut daam pasa 1 surat per|an|an n.
Pasal 11
BIA"A PELAKSANAAN BORONGAN
|umah baya peaksanaan borongan n adaah sebesar Rp. ..
(. ) yang merupakan
baya yang past dan tetap (umpsum fxed prce), yang dbebankan pada DIPA
Nomor .. tangga 31 Desember
Daam |umah baya, peaksanaan tersebut d atas sudah termasuk segaa pengeuaran
PIHAK KEDUA beserta pa|ak-pa|ak dan baya-baya annya yang harus dbayar
oeh PIHAK KEDUA sesua dengan ketentuan perundang-undangan yang beraku.
Daam |umah baya peaksanaan tersebut d atas sudah termasuk segaa pengeuaran
PIHAK KEDUA beserta pa|ak-pa|ak dan baya-baya annya yang harus dbayar
oeh PIHAK KEDUA sesua dengan ketentuan perundang-undangan yang beraku.
Voume, harga satuan peker|aan, satuan upah dan harga satuan bahan tdak mengkat
pada harga borongan Lumpsum, tetap hanya dpaka untuk menghtung
perubahan harga ba ter|ad peker|aan tambah kurang.
Pasal 11
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran harga borongan tersebut pasa 10 d atas dakukan secara bertahap
dengan perncan sebaga berkut :
Termn
ke
Sebesar dar harga borongan Atau sebesar
(Rp.)
|ka peker|aan dterma
teah berna
Uang
muka
20% x Na Kontrak Sudah dterma |amnan
Uang Muka dar Bank
Umum/Asurans sebesar
na uang muka
I (35% x Na Kontrak)- (35%
x Uang muka)
35% dar harga borongan
yang dbuktkan dengan
Berta Acara Kema|uan
Peker|aan Peaksanaan
II (30% x Na Kontrak)- (35%
x Uang muka)
65% dar harga borongan
yang dbuktkan dengan
Berta Acara Kema|uan
Peker|aan Peaksanaan
III (30% x Na Kontrak)- (30%
x Uang muka)
100% dar harga
borongan yang
dbuktkan dengan Berta
Acara Serah Terma I
Peker|aan Peaksanaan
IV 5% x Na Kontrak Seteah masa
pemeharaan dampau
dengan bak yang
dbuktkan dengan Berta
Acara Serah Terma II
Peker|aan Peaksanaan
|umah 100%
Tahap-tahap pembayaran d atas dakukan meau Kantor Peayanan Perbendaharaan
Negara/Kas Daerah sesua dengan ketentuan yang beraku dan dtransfer
ke Bank . Nomor Rekenng . atas nama PT/CV/Frma/Kop.
.
Pasal 12
KENAIKAN HARGA
Kenakan harga bahan, peraatan dan upah seama masa peaksanaan peker|aan
pemborongan n dtanggung sepenuhnya oeh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan/kam atas kenakan harga bahan,
peraatan dan upah tersebut, kecua apaba Pemerntah Repubk Indonesa
daam bdang moneter secara resm menyatakan tentang kenakan tersebut yang
datur daam peraturan perundang-undangan atau pembertahuan resm secara
tertus.
Pasal 13
BEBAN BIA"A DAN PAJAK
1. Segaa baya sehubungan pembuatan surat per|an|an n termasuk baya matera
tempe Rp. 6.000,- (enam rbu rupah) dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
2. Segaa baya sehubungan peker|aan pemborongan n dtanggung PIHAK KEDUA
dan dunas sesua dengan perundang-undangan yang beraku.
3. PIHAK KEDUA wa|b mengurus dan menyeesakan semua perznan yang beraku
dengan peaksanaan peker|aan n, dan segaa baya yang dkeuarkan men|ad
tanggung |awab PIHAK KEDUA.
Pasal 1
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
1. Perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan peker|aan, hanya
danggap sah sesudah mendapat persetu|uan tertus dar PIHAK KESATU dengan
menyebut |ens, voume dan rncan peker|aan secara |eas.
2. Perhtungan penambahan atau pengurangan peker|aan dakukan atas dasar
harga yang dsetu|u oeh Kedua beah phak, |ka tdak tercantum daam daftar
harga satuan peker|aan daam pasa 10 ayat 4 per|an|an n.
3. Harga peker|aan tambah kurang daam ayat 1 dan 2 pasa n setngg-tnggnya
10% dar harga borongan yang sudah termasuk pa|ak yang harus dbayarkan oeh
PIHAK KEDUA.
4. Adanya peker|aan tambah-kurang tdak dapat dpaka sebaga aasan untuk
mengubah |angka waktu penyeesaan peker|aan, kecua atas persetu|uan
tertus PIHAK KESATU.
5. Untuk peker|aan tersebut d atas, dbuat per|an|an tambahan (addendum).
6. Peaksanaan pembayaran peker|aan tambah kurang dakukan seteah peker|aan
seesa (100%).
Pasal 1!
KEADAAN MEMAKSA (2ORCE MAJEURE)
1. Yang dmaksud daam "Keadaan memaksa" daam per|an|an n adaah perstwa-
perstwa yang berada d uar kemampuan PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang
dapat mempengaruh kner|a dan peaksanaan kegatan kedua beah phak,
yatu :
Bencana aam (gempa bum, tanah ongsor, dan ban|r)
Perang, revous, makar, huru-hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacuan (kecua
karyawan kontraktor)
Kebakaran (kecua dsebabkan daam peaksanaan peker|aan atau keaaan PIHAK
KEDUA)
Keadaan Memaksa yang dnyatakan secara resm oeh Pemerntah.
2. Apaba ter|ad "keadaan memaksa", maka :
a. PIHAK KESATU menyatakan secara tertus kepada PIHAK KEDUA bahwa
teah ter|ad "keadaan memaksa".
b. Apaba seama 3 har se|ak ter|adnya keadaan memaksa PIHAK KESATU
tdak membuat pernyataan tersebut ayat 2a pasa n, maka PIHAK KEDUA
berhak menga|ukan keadaan tersebut kepada PIHAK KESATU untuk
mendapat persetu|uan tertus.
c. |ka daam waktu 3 x 24 |am se|ak dtermanya pembertahuan PIHAK
KEDUA kepada PIHAK KESATU tentang "keadaan memaksa" tersebut, PIHAK
KESATU tdak member |awabannya, maka PIHAK KESATU danggap
menyetu|u adanya "keadaan memaksa" tersebut.
d. PIHAK KEDUA wa|b mengamankan apangan dan segera menghentkan
seuruh kegatan peker|aan seteah menerma pernyataan / persetu|uan
tertus tentang keadaan memaksa dar PIHAK KESATU.
e. PIHAK KEDUA segera meaporkan kema|uan peker|aan pada saat keadaan
memaksa, seteah dperksa oeh Pengawas Peker|aan.
f. Pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dakukan seteah
dakukan perhtungan, dan seteah PIHAK KEDUA menyeesakan kewa|ban
keuangan kepada para peker|a haran dan Sub Kontraktor.
3. Apaba "keadaan memaksa" tu dtoak oeh PIHAK KESATU maka beraku
ketentuan-ketentuan pasa 7, pasa 16, dan pasa 18 daam surat per|an|an n.
Pasal 1-
SANKSI / DENDA
|ka PIHAK KEDUA meakukan keaaan dan teah mendapat perngatan tertus dar
PIHAK KESATU 3 (tga) ka berturut-turut tetap tdak mengndahkan kewa|bannya
sebagamana tercantum daam Dokumen Kontrak Per|an|an n, maka untuk
setap ka meakukan keaaan, PIHAK KEDUA wa|b membayar "denda keaaan"
sebesar 1
o
/
oo
(satu perserbu) dar |umah baya peker|aan pemborongan.
|ka PIHAK KEDUA tdak dapat menyeesakan peker|aan pemborongan sesua dengan
|angka waktu peaksanaan yang tercantum daam pasa per|an|an n, maka
untuk setap har keterambatan PIHAK KEDUA wa|b membayar "denda
keterambatan sebesar 1
o
/
oo
(satu perserbu) dar |umah baya peker|aan
pemborongan.
|umah maksmum denda kumuatf ayat 1 dan 2 pasa n dtetapkan sebesar 5% (ma
perseratus) dar |umah baya peker|aan pemborongan.
Denda-denda tersebut daam pasa n, dbebankan kepada PIHAK KEDUA dan akan
dperhtungkan dengan kewa|ban pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA.
Pasal 1.
R E S I K O
|ka has peker|aan PIHAK KEDUA musnah karena keaaan PIHAK KEDUA sebeum
dserahkan kepada PIHAK KESATU, maka PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas
segaa kerugan yang tmbu.
|ka pada waktu peaksanaan ter|ad kemacetan-kemacetan akbat tdak tersedanya
bahan dan aat-aat karena kesaahan PIHAK KEDUA, maka segaa resko akbat
kemacetan peker|aan tersebut men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA.
Apaba seama PIHAK KEDUA meaksanakan peker|aan pemborongan n menmbukan
kerugan PIHAK KETIGA (orang-orang yang tdak ada sangkut paut dengan
peker|aan n) akbat keaaan PIHAK KEDUA, maka segaa kerugan dtanggung
oeh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab sesua dengan ketentuan pasa 1609 KUH Perdata.
Pasal 1/
PEMUTUSAN PERJANJIAN
PIHAK KESATU dapat membatakan secara sephak per|an|an n tanpa menggunakan
pasa 1266 dan 1267 Ktab Undang-Undang Hukum Perdata seteah PIHAK
KESATU memberkan perngatan/teguran tertus 3 (tga) ka berturut-turut tetap
PIHAK KEDUA tetap tdak mengndahkannya daam ha :
Daam waktu 7 (tu|uh) har terhtung tangga Surat Perntah Mua Ker|a
dterbtkan oeh PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA tdak memua meaksanakan
peker|aan pemborongan sebagamana datur daam pasa 1 surat per|an|an
n.
Daam waktu 7 (tu|uh) har berturut-turut tdak mean|utkan peker|aan
pemborongan yang teah dmuanya.
Secara angsung atau tdak angsung dengan senga|a memperambat
penyeesaan peker|aan pemborongan n.
Memberkan keterangan tdak benar yang dapat merugkan PIHAK KESATU
sehubungan dengan peker|aan pemborongan n.
|ka PIHAK KEDUA meaksanakan peker|aan pemborongan n tdak sesua dengan
|adwa waktu (Tme Schedue) yang teah dsetu|u oeh PIHAK KESATU.
PIHAK KEDUA nyata-nyata tdak dapat meaksanakan atau mean|utkan peker|aan
yang dtugaskan.
PIHAK KEDUA teah memborongkan sebagan atau seuruh peker|aan kepada
PIHAK KETIGA tanpa persetu|uan tertus PIHAK KESATU.
Apaba |umah denda kumuatf teah mencapa maksmum 10% (sepuuh
persen) dar |umah harga peker|aan pemborongan n.
Apaba PIHAK KEDUA tdak meaksanakan ketentuan tentang Sub Kontraktor
sebagamana datur daam pasa 6 surat per|an|an n.
2. |ka ter|ad pemutusan per|an|an pemborongan secara sephak oeh PIHAK
KESATU, sebagamana dmaksud daam ayat 1 pasa n, maka PIHAK KESATU
dapat menun|uk Pemborong an untuk menyeesakan peker|aan tersebut. PIHAK
KEDUA segera menyerahkan kepada PIHAK KESATU dokumen kontrak engkap
dengan ampran-amprannya dan seuruh keterangan an yang berkatan
dengan peaksanaan peker|aan yang teah dakukan PIHAK KEDUA.
3. Apaba ter|ad pemutusan per|an|an sebagamana dmaksud ayat 2 pasa n,
maka PIHAK KESATU akan memperhtungkan dan menetapkan pembayaran
berdasarkan penaan prestas peaksanaan peker|aan yang teah dseesakan
oeh PIHAK KEDUA.
4. Daam ha demkan, maka |amnan Peaksanaan yang teah dserahkan oeh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU men|ad mk negara sebagamana datur
daam pasa 9 surat per|an|an n.
Pasal 10
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
Apaba ter|ad perseshan antara kedua beah phak, akan dseesakan secara
musyawarah.
Apaba perseshan n tdak dapat dseesakan secara musyawarah maka akan
dseesakan meau Pengadan Neger d ..
Pasal 21
L A P O R A N
|ka sewaktu-waktu dmnta oeh PIHAK KESATU untuk menyerahkan sebagan atau
keseuruhan dokumen kontrak, aporan, serta catatan, seama peaksanaan d
apangan maka PIHAK KEDUA harus segera menyerahkannya kepada PIHAK
KESATU.
PIHAK KEDUA wa|b membuat aporan berkaa peaksanaan peker|aan secara
keseuruhan, termasuk peaksanaan peker|aan yang daksanakan Sub Kontraktor.
PIHAK KEDUA wa|b membuat catatan yang |eas dan past mengena kema|uan
peker|aan yang teah daksanakan.
Laporan dan atau catatan tersebut daam ayat 2 dan 3 pasa n, dbuat berbentuk
buku haran rangkap 5 (ma) ds pada format yang teah dsetu|u pengawas
peker|aan dan harus seau berada d tempat peker|aan.
PIHAK KEDUA wa|b membuat dan menyerahkan kepada PIHAK KESATU foto-foto
dokumentas setap bagan peker|aan tentang persapan, peaksanaan, dan has
peker|aan sampa seesa yang dmasukkan daam abum dan dbuat daam
rangkap 5 (ma).
PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan kepada PIHAK KESATU pada saat penyerahan 1
peker|aan yakn gambar-gambar sesua dengan peaksanaan (as but drawngs)
daam bentuk kakr dan bue prnt.
Pasal 21
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk peaksanaan per|an|an pemborongan n beserta segaa akbatnya, kedua beah
phak teah setu|u memh tempat kedudukan hukum yang tetap d Kantor Pengadan
Neger d .....................
Pasal 22
P E N U T U P
Segaa sesuatu yang beum datur daam surat per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak akan datur ebh an|ut
daam surat per|an|an tambahan (addendum) yang merupakan bagan tdak
terpsahkan dar surat per|an|an n.
Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 10 (sepuuh) bermatera cukup dan
mempunya kekuatan hukum yang sama, masng-masng untuk PIHAK KESATU
dan PIHAK KEDUA serta phak-phak an yang berkatan dengan peker|aan
pemborongan n.
Surat per|an|an peker|aan pemborongan n dtandatangan oeh kedua beah phak d
.. pada har dan tangga tersebut d atas dan dnyatakan beraku se|ak
tangga dterbtkannya Surat Perntah Mua Ker|a dar PIHAK KESATU kepada
PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
M#%'#8a5*& (
K*asa P#%''*%a A%''a6a% / Ba6a%'
NB (
Contoh Surat Per|an|an n bersumber
dar peker|aan pembangunan fsk
Sena Rp. 1,4 Myar
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
N)4)6 ( 333333333333..
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Dengan n memerntahkan kepada :
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
NPWP : 0000.000000.000000
Untuk meaksanakan peker|aan : "Pembangunan .."
Yang berokas pada , meput
peker|aan peaksanaan konstruks fsk sepert tercantum daam Surat Penawaran
Nomor . tangga dengan baya sebesar Rp. ..
Terbang : ..
Dengan syarat-syarat / ketentuan-ketentuan sebaga berkut :
Baya peker|aan Pembangunan . n akan dbayarkan dar DIPA
Nomor . Tangga 31 Desember .
|umah baya peker|aan pembangunan tersebut sudah termasuk PPN 10% serta
pengeuaran annya sesua dengan peraturan dan perundang-undangan yang beraku.
|angka waktu peaksanaan peker|aan pembangunan dtetapkan seama 120
(seratus dua puuh) har kaender, terhtung se|ak tangga . sampa dengan

Demkan Surat Perntah Mua Ker|a n dkeuarkan untuk daksanakan sebak-baknya.


Yang menerma perntah
PT.
Pe|abat Pembuat Komtmen
___________________
___________________
SURAT PEN"ERAHAN LAPANGAN
N)4)6 ( 33333333333333.
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Dengan n memerntahkan kepada :
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
NPWP : 0000.000000.000000
Dengan n menyatakan :
PIHAK KESATU menyerahkan apangan kepada PIHAK KEDUA sebaga Peaksana
peker|aan Pembangunan . pada Kantorteretak d
|aan..(sebutkan kotanya) , berdasarkan Surat Per|an|an Peker|aan Peaksanaan
Nomor : .. tangga .. PIHAK KEDUA akan meaksanakan
peker|aan tersebut daam |angka waktu 120 (seratus dua puuh) har kaender
terhtung se|ak Surat Perntah Mua Ker|a dkeuarkan.
Demkanah Surat Penyerahan Lapangan n dbuat dan dtandatangan oeh kedua
beah phak untuk dpergunakan sebagamana mestnya.
PIHAK KEDUA
PT.
PIHAK KESATU
Pe|abat Pembuat Komtmen
___________________ ___________________
SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN
P#$#6:aa% R#%)Gas& A*la 7a%
P#4>*a8a% La9a%'a% Pa6$&6
Nomor : //..//.
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Pe|abat Pembuat Komtmen
..
Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Penetapan Pemenang Peeangan Pengadaan Peker|aan Renovas Aua
dan Pembuatan Lapangan Parkr.
Pengumuman
Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Pengumuman Pemenang Peeangan
Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran/Pe|abat Pembuat Komtmen

Nomor : .
Tangga : .
Tentang : Penun|ukkan Pemenang Peeangan
Surat Perntah Ker|a (SPK)
Nomor : .
Tangga : .
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan setu|u dan sepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu Per|an|an Peker|aan Renovas Aua dan Pembuatan
Lapangan Parkr untuk keperuan Kantor Tahun Anggaran 200
dengan na Kontrak yang teah dtetapkan dan past; dan kedua beah phak |uga
menyatakan setu|u untuk meaksanakan peker|aan n sesua dengan Undang-Undang
yang beraku d Indonesa, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana
tercantum daam pasa-pasa dbawah n.
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberkan peker|aan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerma peker|aan tersebut, yatu untuk meaksanakan peker|aan : Renovas Aua
dan Pembuatan Lapangan Parkr pada Kantor .
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
Peker|aan tersebut daam pasa 1 datas harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA atas
dasar referens sebagamana tersebut daam ampran n merupakan bagan yang
tdak terpsahkan dar per|an|an n.
Lampran - ampran dmaksud adaah sebaga berkut :
Gambar-gambar |termasuk gambar deta|, Rencana Ker|a dan Syarat-syarat Peker|aan
(RKS) dan Berta Acara Aanw|zng/Pen|easan Peker|aan.
Dkut semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan admnstras tekns yang
tercantum daam :
Agemene Voorwaarden voor de Utvoerng Van openbare werkwn, yang
dsyahkan dengan Surat Keputusan Pemerntahan Hnda Beanda Nomor : 9
tangga 28 Me 1941 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor : 14571.
Peraturan Beton Bertuang d Indonesa Tahun 1977.
Peraturan Umum Instaas Lstrk tahun 1971.
Peraturan Konstruks Kayu Indonesa tahun 1961.
Peraturan Pembangunan Pemerntahan Daerah setempat.
Undang-Undang Nomor : 1 tahun 1970, tentang keseamatan ker|a.
Keputusan Presden Nomor 18 Tahun 2000, dan petun|uk tekns Keppres No.
18 tahun 2000.
Keputusan Menter Peker|aan Umum Nomor : 61/KPTS/1981.
Keputusan Drektur |endera Cpta Karya Nomor : 295/KPTS/CK/1997 tangga
1 Apr 1997.
Surat Keputusan Bersama Menter Keuangan dan Menter Negara
Perencanaan Pembangunan Nasona/Ketua BAPPENAS No.
6544/D.IV/02/1998- Se.36/A/21/0298 tangga 10 Pebruar 1998.
Petun|uk-petun|uk dan perngatan-perngatan san maupun tertus yang
dberkan oeh Dreks Peker|aan daam pasa 3 Per|an|an n, maka mencapa
tu|uan per|an|an.
Pasal 3
DIREKSI / PENGAWAS PEKERJAAN
Sebaga Dreks untuk pengawas peaksanaan peker|aan n dakukan oeh
. Yang beraamat d |aan ..
..
Pasal
BAHAN<BAHAN DAN ALAT<ALAT
Bahan-bahan, aat-aat dan segaa sesuatunya yang dperukan untuk meaksanakan
pemborongan tersebut daam pasa 1 per|an|an n harus dsedakan oeh PIHAK
KEDUA.
PIHAK KEDUA wa|b membuat tempat atau gedung yang bak untuk penympanan
bahan-bahan dan aat-aat tersebut guna ancarnya peker|aan.
PIHAK PERTAMA /DIREKSI PENGAWAS Peker|aan berhak dsedakan oeh PIHAK KEDUA,
|ka kuatas nya tdak memenuh persyaratan.
|ka Bahan-bahan dan aat-aat tersebut dtoak oeh PIHAK PERTAMA/ DIREKSI
PENGAWAS peker|aan, maka PIHAK KEDUA harus menyngkrkan bahan-bahan
dan aat-aat tersebut dar okas peker|aan daam |angka waktu 2 x 24 |am,
kemudan menggantkannya dengan yang memenuh persyaratan.
Tdak terseda bahan-bahan dan aat-aat, tdak dapat d|adkan aasan untuk
keterambatan peker|aan.
Pasal !
TENAGA KERJA DAN UPAH
Agar peker|aan ber|aan sepert yang dtetapkan, PIHAK KEDUA harus menyedakan
tenaga ker|a yang cukup |umah, keahan serta keterampannya.
Ongkos-ongkos dan upah ker|a untuk meaksanakan peker|aan tersebut dtanggung
oeh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA dwa|bkan menyeenggarakan program Asurans Sosa Tenaga Ker|a
|Astek| sesua dengan ketentuan dan peraturan Pemerntah yang beraku.
Pasal -
PELAKSANAAN PEKERJAAN OLEH PIHAK KEDUA
Dtempat peker|aan harus seau ada wak PIHAK KEDUA yang dtun|uk sebaga
pmpnan peaksana yang mempunya wewenang/kuasa penuh untuk mewak
PIHAK KEDUA, yang dapat menerma/ memberkan/ memutuskan segaa
petun|uk-petun|uk dar PIHAK PERTAMA /DIREKSI PENGAWAS.
Menun|uk pmpnan peaksana/Tenaga ah n harus mendapat persetu|uan dar PIHAK
PERTAMA.
Apaba menurut pertmbangan PIHAK PERTAMA, Pmpnan Peaksana/Tenaga Ah yang
dgunakan oeh PIHAK KEDUA tdak memenuh syarat yang dperukan, maka
PIHAK KEDUA segera menggant dengan ah an yang memenuh syarat
tersebut.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas segaa kerugan PIHAK PERTAMA sebaga
perbuatan oeh orang-orang yang dpeker|akan oehnya.
Pasal .
JANGKA WAKTU PELAKSANA
|angka waktu peaksanaan peker|aan sampa seesa 100% (seratus persen) sap yang
dsebut daam pasa 1 per|an|an n dtetapkan seama 75 (tu|uh puuh ma) har
kaender terhtung tangga .. dan berakhr tangga

Waktu penyeesaan tersebut daam ayat 1 pasa n tdak dapat drobah oeh PIHAK
KEDUA, kecua adanya "Keadaan Memaksa" sepert datur daam pasa 8
per|an|an n dan harus dsetu|u oeh PIHAK PERTAMA secara tertus, bahwa
waktu penyeesaan dapat dperpan|ang.
Pasal /
KEADAAN MEMAKSA
Yang termasuk daam "KEADAAN MEMAKSA" adaah perstwa-perstwa sebaga
berkut :
Bencana aam, |gempa bum, tanah ongsor, angn puyuh dan ban|r|.
Kebakaran.
Perang, huru-hara, Pemogokan, Pemberontakan dan Epdem, yang secara
keseuruhan berhubungan dengan penyeesaan peker|aan n.
Ha-ha an yang duar dar wewenang PIHAK KEDUA.
Apaba ter|ad "KEADAAN MEMAKSA", PIHAK KEDUA harus membertahukan kepada
PIHAK PERTAMA secara tertus seambat-ambatnya daam waktu 14 (empat
beas) har se|ak ter|adnya keadaan memaksa serta dserta bukt-bukt yang
syah, demkan |uga pada waktu keadaan memaksa berakhr.
Atas pembertahuan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA akan menyetu|u, atau menoak
secara tertus keadaan memaksa tu daam |angka waktu 3 x 24 |am, se|ak ada
pembertahuan tersebut.
|ka daam waktu 3 x 24 |am se|ak pembertahuan dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA, tentang "KEADAAN MEMAKSA" tersebut, PIHAK PERTAMA tdak
memberkan |awabannya, maka PIHAK PERTAMA danggap menyetu|u adanya
"KEADAAN MEMAKSA" tersebut.
Pasal 0
MASA PEMELIHARAAN
Masa pemehataan atas kes peker|aan seama 45 (empat puuh ma) har kaender
terhtung se|ak tangga peker|aan dserah termakan untuk pertama kanya.
Daam masa pemeharaan, PIHAK KEDUA dwa|bkan atas perntah PIHAK PERTAMA
dengan segera mengadakan perbakan/pembetuan segaa kekurangan dan
cacat.
Apaba PIHAK KEDUA tdak mengndahkan perntah n, maka peker|aan perbakan n
daksanakan oeh PIHAK KETIGA atas perntah PIHAK PERTAMA dengan baya
yang dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 11
JAMINAN PELAKSANAAN
PIHAK KEDUA menyerahkan |amnan peaksanaan peker|aan berupa surat |amnan
Bank Pemerntah/Bank an/Lembaga Keuangan yang dtetapkan oeh Menter
Keuangan Repubk Indonesa sebesar 5% (ma persen) dar |umah harga
borongan = 5% x Rp. , = Rp. .

Masa berakunya |amnan peaksanaan sekurang-kurangnya 60 (enam puuh) har


kaender semen|ak Surat per|an|an n dnyatakan beraku.
|amnan Peaksanaan tersebut pada ayat 1 pada pasa n dapat dcarkan oeh PIHAK
PERTAMA secara angsung apaba PIHAK KEDUA mengundurkan dr seteah
menandatangan Surat Per|an|an n atau apaba Pemutusan per|an|an.
Apaba ter|ad perpan|angan waktu peaksanaan yang teah dsetu|u oeh PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wa|b memperpan|ang |amnan peaksanaannya.
Surat |amnan Bank tersebut dkembakan kepada kontraktor seaku PIHAK KEDUA
seteah peker|aan seesa 100% (seratus persen) sap.
Pasal 11
HARGA BORONGAN
|umah harga borongan peker|aan tersebut daam Pasa 1 Per|an|an n adaah sebesar
Rp. .., (.
) dan merupakan |umah yang past yang dbebankan kepada :
DIPA :
Nomor :
Tangga :
Pasal 12
KENAIKAN HARGA BAHAN<BAHAN
Kenakan harga bahan-bahan, aat-aat dan upah seama masa peaksanaan peker|aan
borongan n berangsung, dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
Pada dasarnya PIHAK KEDUA tdak dapat menga|ukan tuntutan/kam atas kenakan
harga bahan-bahan, aat-aat dan upah terkecua apaba ter|ad
tndakan/keb|aksanaan Pemerntah Repubk Indonesa d bdang moneter,
khususnya untuk peker|aan pemborongan.
Pasal 13
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran harga borongan tersebut daam pasa 11 datas dakukan secara
bertahap dengan perncan sebaga berkut :
Syarat-syarat pembayaran /Termyn :
Angsuran termyn dbayar sesua dengan na prestas yang teah
daksanakan dengan rumus sebaga berkut :
Rumus : NA = |P-P| x NB |P-P| UM
NA : Na Angsuran daam rupah
P : Na prestas yang dcapa daam persen
P : Na Prestas yang teah dbayar daam persen
NB : Na borongan
UM : Uang Muka
Pembayaran Termn yang dperhtungkan dengan rumus tersebut pada ayat
1.a harus berna mnmum 10% |sepuuh persen) dar |umah borongan.
Peker|aan seesa 100% (seratus persen) dbayar 95% (semban puuh ma
persen).
Angsuran terakhr sebanyak 5% (ma persen) dar |umah harga borongan
dbayar seteah peker|aan meau masa pemeharaan sesua dengan pasa 9
per|an|an n dnyatakan dengan suatu Berta Acara Serah Terma ke - 1 antara
kedua beah phak. Pembayaran tersebut d atas dakukan meau Kantor
Peayanan Perbendaharaan Negara /Kas Daerah ..
Pembayaran Uang Muka
Pembayaran uang muka kepada PIHAK KEDUA sebesar 20% (dua puuh persen)
dar harga borongan yatu sebesar 20 x Rp. = Rp. .
,
dakukan seteah kedua beah phak setu|u dengan cara memndahkan kedaam
rekenng Bank PIHAK KEDUA yatu pada Bank Nomor Rekenng
, seteah PIHAK PERTAMA menyetu|u surat permntaan uang muka
dar PIHAK KEDUA dengan dserta kutans/rencana penggunaan dan kebutuhan
serta |amnan uang muka sebagamana ketentuan yang beraku.
Pasal 1
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Penympanan - penympanan atau perubahan - perubahan yang merupakan
penambahan peker|aan, hanya danggap syah sesudah mendapat perntah
tertus dar Dreks Peker|aan /PIHAK PERTAMA, dengan menyebutkan |ens dan
perncan peker|aan secara |eas.
Perhtungan penambahan atau pengurangan peker|aan dakukan atas dasar-
dasar yang dsetu|u oeh kedua beah phak, |ka tdak tercantum daam daftar
harga satuan peker|aan yang damprkan bersama n.
Adanya peker|aan tambah kurang tdak dapat dpaka sebaga aasan untuk
merubah waktu penyeesaan peker|aan, kecua atas persetu|uan tertus Dreks
peker|aan/PIHAK PERTAMA.
a. Untuk per|an|an datas dapat dbuat peker|aan tambahan (addendum).
Pasal 1!
PENGAMANAN TEMPAT KERJA DAN TENAGA KERJA
PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas keamanan tempat ker|a/tenaga ker|a,
kebershan haaman, bangunan-bangunan, aat-aat dan bahan-bahan bangunan
seama 75 (tu|uh puuh ma) har peker|aan berangsung.
PIHAK KEDUA, bertanggung |awab/wa|b menyedakan sarana untuk men|aga
keseamatan para tenaga ker|anya, guna menghndarkan bahaya yang mungkn
ter|ad pada saat peaksanaan.
|ka ter|ad keceakaan pada saat peaksanaan peker|aan, maka PIHAK KEDUA
dwa|bkan memberkan pertoongan kepada korban dan segaa baya yang
dkeuarkan sebaga akbatnya men|ad beban / tanggung |awab PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA wa|b menyedakan tempat tngga yang memenuh syarat kesehatan
dan ketertban, daam ha n para tenaga ker|anya tngga sementara d okas
peker|aan.
Hubungan tenaga ker|a dengan PIHAK KEDUA sepan|ang tdak datur khusus tunduk
kepada peraturan perburuhan yang beraku.
Pasal 1-
SANKSI DAN DENDA
|ka PIHAK KEDUA tdak dapat menyeesakan peker|aan pemborongan sesua dengan
|angka waktu peaksanaan yang tercantum daam pasa 7 per|an|an n, maka untuk
setap har keterambatan PIHAK KEDUA wa|b membayar Denda keterambatan
sebesar 1/000 (satu perm) dar harga borongan sampa sebanyak-banyaknya 5
0
/
0
(ma persen) dar harga borongan.
Pasal 1.
RESIKO
|ka has peker|aan PIHAK KEDUA musnah akbat dar bencana atau dengan cara
apapun sebeum dserahkan kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA
bertanggung |awab sepenuhnya atas segaa kerugan yang tmbu, kecua |ka
PIHAK PERTAMA teah aa untuk menerma peker|aan tersebut.
|ka has peker|aan PIHAK KEDUA sebagan atau seuruhnya musnah dsebabkan oeh
sesuatu cacat-cacat tersembuny daam strukturnya atau dsebabkan oeh
retaknya tanah, maka PIHAK KEDUA bertanggung |awab sesua dengan
ketentuan AV pasa 54 (SU) terhtung se|ak tangga penyerahan has peker|aan
kepada PIHAK PERTAMA.
|ka pada waktu peaksanaan peker|aan ter|ad kemacetan-kemacetan yang
dakbatkan tdak masuknya atau tdak tersedanya bahan-bahan atau aat
karena semata-mata kesaahan PIHAK KEDUA maka segaa resko akbat
kemacetan peker|aan tersebut men|ad tanggung |awan PIHAK KEDUA
Segaa persoaan dan tuntutan para tenaga ker|a men|ad beban dan tanggung |awab
sepenuhnya PIHAK KEDUA, atau dengan kata an bahwa PIHAK KEDUA
membebaskan PIHAK PERTAMA dar segaa tuntutan para tenaga ker|a yang
berkenaan dengan peaksanaan peker|aan n bak d daam maupun d uar
pengadan.
Bamana PIHAK KEDUA meaksanakan peker|aan pemborongan n menmbukan
kerugan - kerugan bag PIHAK KETIGA (Orang-orang yang tdak ada sangkut
pautnya dengan per|an|an n), maka segaa kerugan dtanggung sepenuhnya
oeh PIHAK KEDUA.
Pasal 1/
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
Penyeesaan perseshan terdr atas 2 (dua) aternatf, tergantung aternatf mana
yang akan dph oeh kedua beah phak. Untuk Surat Per|an|an n akan dtetapkan
oeh kedua beah phak d kemudan har.
Aternatf :
|ka ter|ad perseshan antara kedua beah Phak, maka pada dasarnya akan
dseesakan secara musyawarah.
|ka perseshan tu tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka akan
dseesakan oeh suatu "Panta Pendama" yang berfungs sebaga |ur/wast;
dbentuk dan dangkat oeh kedua beah phak terdr dar :
Seorang wak dar PIHAK PERTAMA sebaga anggota
Seorang wak dar PIHAK KEDUA sebaga anggota
Seorang PIHAK KETIGA yang ah, sebaga ketua yang dsetu|u oeh kedua
beah phak.
Keputusan "Panta Pendama" n mengkat kedua beah phak, dan baya penyeesaan
perseshan yang dkeuarkan akan dpku secara bersama.
|ka keputusan sebagamana dmaksud ayat 3 pasa n tdak dterma oeh ssaah satu
phak atau kedua beah phak, maka perseshan akan dteruskan meau
Pengadan Neger .
Aternatf 2 :
|ka ter|ad perseshan antar kedua beah phak, maka pada dasarnya akan
dseesakan secara musyawarah.
|ka perseshan n tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka perseshan n
akan dputuskan meau Badan Arbtrase Nasona (BANI), putusan mana
mengkat secara mutak untuk tngkat pertama dan terakhr.
Baya penyeesaan termasuk daam ayat 2 pasa n, akan dtanggung secara
bersamaan yang sama besarnya.
Pasal 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dapat membatakan per|an|an n secara sephak dengan
pembertahuan tertus 7 (tu|uh) har sebeumnya seteah meakukan perngatan /
Teguran tertus 3 (tga) ka berturut - turut |ka PIHAK KEDUA :
Daam waktu 1(satu) buan terhtung tangga Surat Per|an|an n tdak/beum
mua meaksanakan peker|aan pemborongan sebagamana datur pasa 1.
Daam waktu 1 (satu) buan berturut-turut tdak mean|utkan peker|aan
pemborongan yang teah dmuanya.
Secara angsung/tdak angsung dengan senga|a memperambat
penyeesaan peker|aan pemborongan n.
Memberkan keterangan tdak benar yang merugkan atau dapat merugkan
PIHAK PERTAMA, sehubungan dengan peker|aan pemborongan n.
|ka peker|aan pemborongan n tdak daksanakan oeh PIHAK KEDUA.
|ka ter|ad Pemutusan hubungan Per|an|an secara sephak oeh PIHAK PERTAMA
sebagamana dmaksud daam ayat 1 pasa n, PIHAK PERTAMA dapat menun|uk
pemborong an atas kehendak dan berdasarkan phan sendr menurut
ketentuan yang beraku untuk menyeesakan peker|aan pemborongan tersebut,
PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA segaa arsp, gambar-
gambar, perhtungan-perhtungan dan keterangan-keterangan annya yang
berhubungan dengan Surat Per|an|an Pemborongan n.
Daam ha demkan, maka |amnan Uang Muka sebaga termaksud pasa 14 men|ad
mk negara, |amnan Bank yang teah dserahkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA akan dcarkan oeh PIHAK PERTAMA dan dperhtungkan dengan
prestas peker|aan yang teah dseesakan PIHAK KEDUA.
Pasal 21
BEA MATERAI DAN PAJAK<PAJAK
Bea matera dan pa|ak-pa|ak annya yang berhubungan dengan PIHAK KEDUA daam
meaksanakan peker|aan n men|ad tanggungan PIHAK KEDUA sesua dengan
ketentuan-ketentuan dan peraturan -peraturan yang beraku.
Pasal 21
TEMPAT KEDUDUKAN
Segaa akbat yang ter|ad dar peaksanaan per|an|an n, kedua beah phak teah
memh tempat kedudukan (doms) yang tetap dan syah d kantor Kepanteraan
Pengadan Neger d
Pasal 22
LAIN<LAIN
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an Pemborongan n atau
perubahan - perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak akan
datur ebh an|ut daam Surat Per|an|an Tambahan (Addendum) dan merupakan
per|an|an yang tdak terpsahkan dar Surat Per|an|an.
Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 10 (sepuuh) terdr dar 2 as bermatera
cukup yang sama kuatnya untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, seebhnya
dberkan kepada Phak-phak yang berkepentngan dan ada hubungannya
dengan peker|aan pemborongan n.
Pasal 23
PENUTUP
Se|ak dtanda-tangannya Surat Per|an|an n oeh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA,
maka seuruh ketentuan yang tercantum daam pasa-pasa per|an|an n dan
seuruh ketentuan d daam dokumen kontrak merupakan satu kesatuan serta
bagan yang tak terpsahkan dengan per|an|an n termasuk segaa sanksnya,
mempunya kekuatan mengkat dan beraku bag kedua beah phak berdasarkan
ketentuan daam pasa 1338 ayat (1) Ktab Undang-Undang Hukum Perdata.
Yang dmaksud dengan dokumen-dokumen tersebut Ayat (1) pasa n adaah
dokumen-dokumen yang ada pada saat mua, seama dan sesudah per|an|an n
beraku bag PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang meput :
Penawaran
Kontrak
Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS)
Gambar-gambar Rencana
Berta Acara - Berta Acara
Laporan haran, Mngguan dan Buanan
Dengan dan karena ketentuan Ayat (1) dan (2) pasa n, ketentuan pada pasa 1266
Ktab Undang-Undang Hukum Perdata tdak dberakukan ag apaba ke dua
beah phak tdak memenuh kewa|bannya.
Surat Per|an|an Pemborongan n dtanda-tangan oeh kedua beah phak dan mua
beraku pada har, tangga, buan dan tahun sebagamana tersebut d atas.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
.. ..
33333333333333.. 333333333333
.. ..
SURAT PERINTAH KERJA
N)4)6 ( 333333.
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
: Sean|utnya daam ha n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
NPWP : 0000.000000.000000
Sean|utnya daam ha n dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA memberkan perntah ker|a kepada PIHAK KEDUA untuk meaksanakan
peker|aan sebaga berkut :
Nama Peker|aan : Renovas Aua dan Pembangunan Lapangan Parkr .

Lokas : ......
Waktu Peaksanaan : 75 (tu|uh puuh) har kaender
Imbaan |asa : Sebesar Rp. ..
.
Ketentuan Lan : Akan datur daam Surat Per|an|an (Kontrak)
Surat Perntah Ker|a n dbuat rangkap 6 (enam) yang masng-masng mempunya
kekuatan hukum yang sama.
Tempat, dan
tangga ..............
PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,
33333333333 33333333333
33333333333 33333333333
III
CONTOH
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
KONSULTAN PERENCANA
SURAT PERJANJIAN
PEKERJAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Nomor : .
Tangga :
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan teah setu|u dan sepakat
untuk mengkatkan dr daam suatu per|an|an peker|aan perencanaan dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum daam pasa-pasa dbawah n :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma
tugas tersebut, yatu untuk meaksanakan : Peker|aan Perencanaan Pembangunan
.1 Paket okas kegatan d
Tugas peker|aan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA sebagamana yang
tercantum daam Kerangka Acuan Ker|a (KAK), antara an :
a. Meaksanakan peker|aan persapan perencanaan sepert :
mengumpukan data dan nformas apangan, (termasuk penyedkan tanah
sederhana) membuat nterpretas secara gars besar terhadap Kerangka
Acuan Ker|a (KAK) dan konsutas dengan pemerntah daerah setempat
mengena peraturan daerah setempat / per|nan bangunan.
b. Membuat pra rancangan tekns sepert : rencana tampak, pra
rancangan bangunan termasuk program dan konsep ruang, perkraan baya,
dan mengurus per|nan sampa mendapatkan advs pannng, keterangan
persyaratan bangunan dan ngkungan, dan IMB pendahuuan dar
Pemerntah Daerah Setempat.
c. Membuat pengembangan rancangan tekns sepert : rencana
arstektur, struktur, dan uttas secara engkap beserta prasarananya
termasuk perhtungan sesua Keperuannya, dan rencana perkraan baya.
d. Membuat rancangan gambar deta sepert : gambar deta arstektur,
deta struktur, deta uttas, menyusun Rencana Ker|a dan Syarat-syarat
(RKS), membuat Rencana Anggaran Baya (RAB) dan membuat aporan akhr
perencanaan termasuk petun|uk penggunaan peraatan bangunan dan
perawatannya.
e. Mengadakan peeangan sepert : membuat PIHAK PERTAMA daam
menyusun dokumen peeangan, membantu panta peeangan daam
menyusun program dan peaksanaan peeangan, Aanw|zng, evauas
penawaran dan menyusun kemba dokumen eang bamana ter|ad eang
uang.
f. Mengadakan pengawasan berkaa seama daam peaksanaan
konstruks fsk dan membuat aporan pengawasan berkaa.
g. Memerksa dan mengesahkan gambar-gambar yang sesua dengan
peaksanaan d apangan (As-But Drawng).
h. Kekurangan nformas dan kesaahan menter|emahkan nformas
adaah sepenuhnya men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA.
Pasal 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Peker|aan tersebut daam pasa 1 datas harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA
atas dasar referens-referens yang merupakan bagan tdak terpsahkan dar
per|an|an n yatu :
a. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA)
Nomor : .
Tangga : .
b. Surat Penawaran Harga (SPH)
Nomor : .
Tangga : .
c. Surat Usuan Penetapan Penyeda |asa Konsutan Perencana.
Nomor : .
Tangga : .
d. Surat Penetapan Penyeda |asa Konsutans Perencanaan Konstruks
Nomor : .
Tangga : .
e. Surat Keputusan Penetapan Penyeda |asa Konsutans Perencanaan
Konstruks
Nomor : .
Tangga : .
2. Dasar spesfkas tekns dan non tekns dan non tekns peaksanaan peker|aan
yang merupakan bagan tdak terpsahkan daam per|an|an n yatu :
a. Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 1970 Tentang Keseamatan Ker|a
b. Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 1999 Tentang |asa Konstruks
c. Undang-Undang Nomor : 28 Tahun 2003 Tentang Bangunan Gedung
d. Keputusan Presden RI Nomor 42 Tahun 2002 tangga Tentang
Pedoman Peaksanaan Anggaran Pendapatan dan Bean|a Negara.
e. Keputusan Presden RI Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman
Peaksanaan Pengadaan barang/ |asa Pemerntah.
f. Keputusan Menter Permukman dan Prasarana Wayah Nomor :
332/KPTS/M/2002 tangga 21 Agustus 2002 Tentang Pedoman Tekns
Pembangunan Gedung Negara.
g. Keputusan Menter Permukman dan Prasarana Wayah No.
339/KPTS/M/2002 tentang Petun|uk Peaksanaan Pengguna |asa Konstruks
daam Instans Pemerntah.
h. Peraturan Beton Indonesa 1971.
. Peraturan Konstruks Kayu Indonesa PPKI Tahun 1961.
j. Peraturan Bangunan Ba|a Indonesa (PBBI) Tahun 1984.
k. Peraturan Pembebanan Ba|a Indonesa PPI-RI-18-1997.
l. Peraturan Umum Instaas Lstrk (PUIL) Tahun 1997.
m. Pedoman Pumbng Instaas Lstrk Tahun 1997.
n. Peraturan Umum Bahan Bangunan d Indonesa (PUBI) Tahun 1982.
o. Peraturan Pembangunan dar Pemerntah Daerah Setempat.
p. Standar Nasona Indonesa tentang Bangunan Gedung antara an :
. SNI 03-3990-1995 tentang Tatacara Instaas Penangka petr untuk
bangunan.
. SNI-0255-1987 D tentang Peraturan Umum Instaas Lstrk 1987.
. SNI 03-1727- 1989 tentang Tatacara Perencanaan Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung.
v. SNI 03-1729-1989 tentang Tatacara perencanaan Ba|a untuk gedung.
v. SNI 03-1736-1989 Tentang Tatacara Perencanaan Struktur Bangunan
untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan
Gedung.
v. SNI 03-2410-1989 tentang Tatacara Pengecatan Dndng Tembok
dengan cat emus.
v. SNI 03-2847-1992 tentang Tatacara Perhtungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung.
q. Kerangka Acuan Ker|a (KAK) Peker|aan perencanaan yang dtetapkan.
r. Petun|uk dan perngatan tertus yang dberkan oeh PIHAK PERTAMA
yang mash sesua dengan ngkup tanggung |awab dan kewa|ban PIHAK
KEDUA tersebut daam pasa 3 per|an|an n.
s. Sean ketentuan tersebut datas |uga terkat kepada peraturan tentang
bangunan annya yang beraku.
Pasal 3
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN
1. Peker|aan Perencanaan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA harus
mengkut ketentuan yang tercantum daam Surat Per|an|an n.
2. PIHAK KEDUA akan meaksanakan tugasnya dengan segaa kemampuan,
keahan dan pengaaman yang dmknya sehngga peaksanaan peker|aan
perencanaan sesua dengan Kerangka Acuan Ker|a (KAK) dan ketentuan -
ketentuan daam Surat Per|an|an n.
3. Semua tugas peker|aan yang tercantum daam Pasa 1 Surat Per|an|an n dan
ketepatan waktu peaksanaan peker|aan merupakan tanggung |awab PIHAK
KEDUA.
4. PIHAK KEDUA tdak dperkenankan memberkan tugas seuruhnya atau sebagan
tugas yang dterma dar PIHAK PERTAMA kepada Phak an, kecua dengan
persetu|uan tertus PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA harus berseda memberkan cetakan-cetakan yang merupakan
has dar kegatan yang teah daksanakannya kepada PIHAK PERTAMA apaba
sewaktu-waktu dbutuhkan dengan baya dar PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA beserta personaanya tdak dbenarkan bak angsung maupun
tdak angsung turut serta bak sebaga sub kontraktor maupun pemasok bahan
bangunan dar kegatan n dan |uga tdak dbenarkan merangkap sebaga
Konsutan Mana|emen Konstruks.
7. PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh atas kebenaran perencanaan yang
dhaskannya dan segaa kesaahan-kesaahan perencanaan yang baru dketahu
pada waktu peaksanaan dan pasca konstruks, maka PIHAK KEDUA bertanggung
|awab atas kerugan PIHAK PERTAMA, sebaga akbat kesaahan perencanaan
tersebut.
8. Keancaran peaksanaan kegatan yang berhubungan dengan perencanaan
sepenuhnya men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA.
9. PIHAK KEDUA bertanggung |awab sesua dengan ketentuan pasa 1609 KUH,
Perdata.
Pasal
HASIL PEKERJAAN PERENCANAAN
Has peker|aan perencanaan oeh PIHAK KEDUA yang harus dsampakan kepada
PIHAK PERTAMA dan dbuat daam rangkap 3 (tga), setdak-tdaknya adaah sebaga
berkut :
1. Tahap Konsep Rancangan Tekns.
a. Konsep penyapan rencana tekns, termasuk konsep organsas, |umah
dan kuafkas tm perencana, metoda peaksanaan, dan tanggung |awab
waktu perencanaan.
b. Konsep skematk rencana tekns, termasuk program ruang, organsas
hubungan ruang, d.
c. Laporan data dan nformas apangan, termasuk penyedkan tanah
sederhana, keterangan rencana kota, d.
2. Tahap Pra-rancangan Tekns
a. Gambar-gambar rencana tapak
b. Gambar-gambar pra-rencana bangunan
c. Perkraan baya pembangunan
d. Gars besar rencana ker|a dan syarat-syarat (RKS)
e. Has konsutas rencana dengan Pemda setempat.
f. Gambar perspektf dan maket (sepan|ang dwa|bkan).
3. Tahap Pengembangan Rancangan.
a. Gambar Pengembangan rencana arstektur, struktur uttas.
b. Uraan konsep rencana dan perhtungan-perhtungan yang dperukan
c. Draf rencana anggaran baya
d. Draf rencana ker|a dan syarat-syarat (RKS).
4. Tahap Rancangan Gambar Deta
a. Gambar rencana tekns bangunan engkap
b. Rencana ker|a dan syarat-syarat (RKS)
c. Rencana kegatan dan voume peker|aan (BO)
d. Rencana anggaran baya (RAB)
e. Laporan perencanaan arstektur, struktur, engkap dengan perhtungan
yang dperukan.
5. Tahap Peeangan
a. Dokumen tambahan has pen|easan peker|aan
b. Dokumen petun|uk penggunaan, pemeharaan, dan perawatan
peraatan / perengkapan /bangunan (ba ada).
6. Tahap Pengawasan Berkaa
Pasal !
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PERENCANAAN
1. Peker|aan yang tercantum daam Pasa 1 Surat Per|an|an n harus dseesakan
tahap dem tahap, seteah mendapat persetu|uan dar PIHAK PERTAMA.
2. |angka waktu peaksanaan peker|aan perencanaan sampa dengan penyerahan
dokumen peeangan sebagamana dsebut daam pasa 4 ayat 1,2,3 dan 4
Per|an|an n dtetapkan seama 15 (ma beas) har kaender terhtung se|ak
tangga Surat Perntah Peaksanaan Peker|aan dtanda tangan d atas matera
dan dsetu|u oeh Penyeda |asa Konsutan Perencana.
3. |angka waktu penyeesaan peker|aan tersebut daam ayat 2 dan 3 pasa n tdak
dapat dubah oeh PIHAK KEDUA kecua adanya keadaan memaksa sepert datur
daam Pasa 14 Surat Per|an|an n, atau adanya perntah perubahan tugas
peker|aan dar PIHAK PERTAMA secara tertus, yang mengakbatkan terdapat
perpan|angan/ penambahan waktu penyeesaan peker|aan dan datur daam
per|an|an tambahan (addendum).
4. Has peker|aan perencanaan sampa mencapa prestas 100% sebagamana
dsebut daam pasa 4 ayat 6 Surat Per|an|an n pang ambat harus sudah
seesa dan dserahkan kepada PIHAK PERTAMA daam |angka waktu seambat-
ambatnya 7 (tu|uh) har kaender terhtung seteah tangga daksanakan Serah
Terma Pertama Peker|aan peaksanaan fsk dar Kontraktor Peaksana kepada
PIHAK PERTAMA.
Pasal -
BIA"A PEKERJAAN PERENCANAAN
1. |umah baya perencanaan tersebut daam Pasa 1 Surat Per|an|an n adaah
sebesar Rp. .... (.
), merupakan baya yang past dan tetap (Lumpsum
Fxed Prce) yang dbebankan pada DIPA . ..
Tahun Anggaran . Nomor : tangga 31 Desember ..
Nomor Kode Fungs, Fungs, Program, kegatan, Sub Kegatan,
.
2. Daam |umah baya peker|aan perencanaan tersebut datas sudah termasuk
segaa pengeuaran beserta pa|ak-pa|ak, bea matera dan baya-baya annya
yang harus dbayar oeh PIHAK KEDUA sesua dengan ketentuan perundang-
undangan yang beraku.
Pasal .
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran baya peker|aan perencanaan daam pasa 6 Surat Per|an|an n
daksanakan secara terhadap sesua dengan prestas peker|aan perencanaan yang
teah dsetu|u oeh kedua beah phak, dengan ketentuan sebaga berkut :
1. Pembayaran tahap kesatu sebesar 25% dar |umah baya perencanaan yakn
se|umah Rp. (..
) dbayarkan seteah prestas peker|aan perencanan
mencapa 25%, yatu PIHAK KEDUA sudah menyeesakan Tahap Konsep
Rancangan tekns dan Tahap Pra-Rancangan tekns, dan teah dterma dengan
bak oeh PIHAK PERTAMA.
2. Pembayaran tahap kedua sebesar 25% dar |umah baya perencanaan yakn
se|umah Rp. (..
) dbayarkan seteah prestas peker|aan perencanaan
mencapa 50%, yatu PIHAK KEDUA sudah menyeesakan tahapan peker|aan
sampa dengan Tahap Pengembangan Rancangan dan teah dterma dengan
bak oeh PIHAK PERTAMA.
3. Pembayaran tahap ketga sebesar 30% dar |umah baya perencanaan yakn
se|umah Rp. (..
) dbayarkan seteah prestas peker|aan perencanaan
mencapa 80%, yatu PIHAK KEDUA sudah menyeesakan tahapan peker|aan
sampa dengan Tahap Rancangan Gambar Deta dan teah dterma dengan bak
oeh PIHAK PERTAMA.
4. Pembayaran tahap keempat sebesar 5% dar |umah baya perencanaan yakn
se|umah Rp. .. () dbayarkan teah prestas peker|aan
perencanaan mencapa 85%, yatu PIHAK PERTAMA sudah menun|uk Kontraktor
Peaksana dan PIHAK KEDUA teah menyeesakan peker|aan pada Tahap
Peeangan serta dterma bak oeh PIHAK PERTAMA.
5. Pembayaran tahap kema/terakhr 15% dar |umah baya peker|aan
perencanaan yakn se|umah Rp. (dengan huruf) dbayarkan seteah
prestas peker|aan peaksanaan mencapa 100%, yatu daksanakan Serah
Terma Pertama Peker|aan Konstruks Fsk dar kontraktor Peaksana Kepada
PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA teah menyerahkan seuruh has tugas dan
tanggung |awabnya sebagamana tercantum daam Pasa 4 ayat 1, 2, 3, 4, 5 dan
6 Surat Per|an|an n kepada PIHAK PERTAMA.
6. Tahap-tahap pembayaran tersebut datas dnyatakan daam berta acara
kema|uan peker|aan untuk pembayaran angsuran yang dsetu|u dan dtanda
tangan oeh kedua beah phak meau KPPN/Kas Daerah .dan dsaurkan ke
Rekenng PIHAK KEDUA pada Bank . ..
Nomor : . .
Pasal /
BEBAN BIA"A DAN PAJAK
Segaa pengeuaran baya sehubungan dengan pembuatan Surat Per|an|an n
termasuk baya matera tempe Rp.6.000,- (enam rbu rupah) dbebankan
kepada PIHAK KEDUA.
Segaa pa|ak-pa|ak sehubungan peker|aan perencanaan n dtanggung oeh PIHAK
KEDUA, dan dunas sesua dengan ketentuan perundang-undangan yang
beraku.
Pasal 0
TENAGA KERJA DAN UPAH
Agar peker|aan perencanaan ber|aan sepert yang dtetapkan, PIHAK KEDUA
dwa|bkan menggunakan bentuk organsas dan menyedakan tenaga ker|a yang
cukup |umah, keahan serta ketrampannya sesua dengan Kerangka Acuan
Ker|a (KAK) dan yang teah dsetu|u oeh PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas segaa kerugan PIHAK PERTAMA sebaga akbat
perbuatan orang-orang yang dpeker|akan oeh PIHAK KEDUA, sehubungan
dengan peker|aan perencanaan n.
Ongkos-ongkos dan upah tenaga ker|a yang dperukan untuk peaksanaan peker|aan
perencanaan n dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 11
PELAKSANAAN PIHAK KEDUA
D tempat peker|aan perencana PIHAK KEDUA harus menyedakan tenaga-tenaga ah
untuk menyeesakan peker|aan yang sesua dengan tugas-tugas tercantum
daam Pasa 1 Surat Per|an|an n.
Untuk setap tahapan peker|aan perencanaan harus ada wak PIHAK KEDUA yang
dtun|uk sebaga penanggung |awab peker|aan, yang mempunya wewenang
/kuasa penuh untuk mewak PIHAK KEDUA, dan dapat
menerma/memberkan/memutuskan segaa petun|uk yang dberkan oeh PIHAK
PERTAMA.
Penun|ukan Penanggung |awab Peker|aan, yang dampr dengan Currcuum Vtae
yang bersangkutan, harus mendapat persetu|uan dar PIHAK PERTAMA secara
tertus.
Apaba menurut pertmbangan PIHAK PERTAMA, penanggung |awab peker|aan yang
dtun|uk PIHAK KEDUA tdak memenuh syarat, maka PIHAK PERTAMA
membertahukan secara tertus kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA harus
segera menggant dengan petugas/tenaga ah an yang memenuh persyaratan
yang dmnta oeh PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
SANKSI DAN DENDA
|ka PIHAK KEDUA terambat menyeesakan peker|aan perencanaan daam batas waktu
yang teah dtetapkan daam Pasa 5 Surat Per|an|an n akbat keaaan PIHAK
KEDUA, maka PIHAK KEDUA dkenakan denda sebesar 1 o/oo (satu perm) dar
baya peker|aan perencanaan untuk setap har keambatan penyeesaan
peker|aan.
|ka PIHAK KEDUA meaakan ketentuan daam Surat Per|an|an n dan teah mendapat
perngatan tertus 3 (tga) ka berturut-turut dar PIHAK PERTAMA, tetap PIHAK
KEDUA tdak |uga memperbak keaaan PIHAK KEDUA dkenakan denda sebesar
1% (satu persen) dar baya perencanaan, dengan ketentuan PIHAK KEDUA tetap
bertanggung |awab untuk memperbak kesaahan/keaaan yang dperngatkan
tersebut.
Maksmum denda kumuatf dtetapkan sebesar 5% (ma persen) dar |umah baya
peker|aan perencanaan.
Apaba terbukt bahwa peaksanaan peker|aan perencanaan bertentangan dengan
Surat Per|an|an n dan mengakbatkan kerugan bag PIHAK PERTAMA, maka
PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh atas kerugan tersebut.
|ka PIHAK KEDUA tdak meaksanakan ketentuan tersebut daam Pasa 9 ayat 1
per|an|an n bak daam bentuk organsas, |umah dan kuafkas tenaga ah
yang teah dtetapkan, maka PIHAK KEDUA setu|u dber mbaan baya/|asa
sebesar perhtungan yang nyata-nyata dgunakan daam meaksanakan tugas
tersebut.
Denda-denda tersebut daam pasa n, akan dperhtungkan dengan kewa|ban
pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 12
PERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN
|ka PIHAK PERTAMA mengadakan perubahan daam bagan peker|aan perencanaan
tersebut daam Pasa 1 Surat Per|an|an n, maka pada saat tu pua PIHAK
PERTAMA bersama-sama dengan PIHAK KEDUA mengadakan penaan terhadap
bagan peker|aan yang teah dakukan PIHAK KEDUA.
Baya Perencanaan bagan-bagan peker|aan yang teah dsahkan dan dterma dengan
bak oeh PIHAK PERTAMA, akan dbayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
Pasal 13
KEADAAN KAHAR (2ORCE MAJEURE)
Yang dmaksud "keadaan kahar" daam per|an|an n adaah suatu keadaan yang
ter|ad d uar kehendak para phak sehngga peker|aan/|asa yang teah
dtentukan daam kontrak.
Yang dgoongkan keadaan kahar adaah :
Peperangan
Kerusuhan
Revous
Bencana aam : ban|r, gempa bum, bada, gunung, meetus, tanah
ongsor, wabah penyakt, dan angn topan.
Pemogokan;
Kebakaran;
Gangguan, ndustr annya;
Apaba ter|ad "keadaan kahar", maka :
PIHAK PERTAMA menyatakan secara tertus kepada PIHAK KEDUA bahwa
teah ter|ad "keadaan memaksa".
Apaba seama 3 (tga) har se|ak ter|adnya keadaan memaksa PIHAK
PERTAMA tdak membuat pernyataan tersebut ayat 2a pasa n, maka
PIHAK KEDUA berhak menga|ukan keadaan tersebut kepada PIHAK
PERTAMA untuk mendapat persetu|uan tertus.
|ka daam waktu 3 x 24 |am se|ak dtermanya pembertahuan PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA tentang "keadaan kahar" tersebut, PIHAK
PERTAMA tdak memberkan |awaban, maka PIHAK PERTAMA danggap
menyetu|u ter|adnya "keadaan kahar" tersebut.
PIHAK KEDUA wa|b mengamankan apangan dan segera menghentkan
seuruh kegatan peker|aan seteah menerma pernyataan/persetu|uan
tertus tentang keadaan kahar dar PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA segera meaporkan kema|uan peker|aan pada saat keadaan
kahar, seteah dperksa oeh PIHAK PERTAMA.
Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dakukan seteah
dakukan perhtungan, dan seteah PIHAK KEDUA menyeesakan
kewa|ban keuangan kepada para pegawa dan tenaga ah yang
dpeker|akan oeh PIHAK KEDUA.
Apaba "keadaan kahar" tu dtoak oeh PIHAK PERTAMA maka beraku ketentuan-
ketentuan Pasa 5, Pasa 11, Pasa 14 Surat Per|an|an n.
Pasal 1
PEMUTUSAN PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dapat membatakan secara sephak per|an|an n tanpa menggunakan
ketentuan Pasa 1266 dan 1267 Ktab Undang-undang Hukum Perdata seteah
PIHAK PERTAMA memberkan perngatan / teguran tertus 3 (tga) ka berturut -
turut tetap PIHAK KEDUA tetap tdak mengndahkan daam ha :
PIHAK KEDUA tdak meaksanakan tugas perencanaan sebagamana mestnya
yang dmaksud daam Pasa 1 dan Pasa 4 Surat Per|an|an n.
|angka waktu yang dtetapkan daam Pasa 5 ayat 2 Surat Per|an|an n tdak
dtepat, karena keaaan PIHAK KEDUA.
Daam waktu satu buan terhtung se|ak tangga Surat Perntah Ker|a tdak atau
beum memua meaksanakan peker|aan perencanaan sebagamana datur
daam Pasa 1 Surat Per|an|an n.
Daam waktu satu buan berturut-turut tdak mean|utkan peker|aan
perencanaan yang teah dmuanya.
Secara angsung atau tdak angsung dengan senga|a memperambat
penyeesaan peker|aan perencanaan n.
PIHAK KEDUA nyata-nyata tdak meaksanakan peker|aan yang dtugaskan oeh
PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA memberkan keterangan tdak benar yang merugkan atau dapat
merugkan PIHAK PERTAMA sehubungan dengan peker|aan perencanaan.
Denda kumuatf teah mencapa 5% (ma persen) dar |umah baya peker|aan
perencanaan, sepert daam pasa 11 ayat 3 per|an|an n.
|ka ter|ad Pemutusan per|an|an perencanaan n, maka PIHAK PERTAMA dapat
menu|uk Konsutan Perencana an untuk menyeesakan peker|aan yang tersebut
daam pasa 1 datas, atas baya dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
Daam ha adanya Pemutusan per|an|an karena saah satu atau beberapa aasan
sebagamana dmaksud daam ayat 1 pasa n, maka PIHAK KEDUA tdak berhak
menuntut gant rug kepada PIHAK PERTAMA, tetap berhak atas pembayaran
prestas dengan memperhtungkan na has peker|aan yang teah daksanakan,
serta kegunaan bag negara.
Sean yang tersebut daam ayat 1 pasa n, maka per|an|an n hanya dapat
dbatakan dengan persetu|uan tertus dar kedua beah phak.
Pasal 1!
JAMINAN HUKUM ATAS HASIL PEKERJAAN
PIHAK KEDUA men|amn bahwa semua has peker|aan PIHAK KEDUA yang dserahkan
kepada PIHAK PERTAMA tdak meanggar hak patent atau hak an yang dmk
oeh Phak Ketga.
|ka ter|ad kam atau tuntutan annya sehubungan dengan ha tersebut ayat (1) Pasa
n, PIHAK KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dar segaa tuntutan apapun
dan d manapun yang mungkn tmbu serta PIHAK KEDUA dengan n
menyatakan akan mengamb segaa tndakan hukum yang peru termasuk
mewak ke depan pengadan.
Pasal 1-
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
Apaba ter|ad perseshan antara kedua beah phak, maka pada dasarnya akan
dseesakan secara musyawarah.
Apaba perseshan tu tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka akan
dseesakan oeh suatu "Panta Pendama" yang berfungs sebaga |ur/wast,
yang dbentuk dan dangkat oeh kedua beah phak, dan terdr dar 3 (tga)
orang yatu :
Seorang wak dar PIHAK PERTAMA sebaga anggota.
Seorang wak dar PIHAK KEDUA sebaga anggota, dan
Seorang PIHAK KETIGA yang ah, sebaga ketua yang dsetu|u oeh kedua beah
Phak.
Keputusan "Panta Pendama" n mengkat kedua beah phak, dan baya penyeesaan
perseshan yang dkeuarkan akan dpku secara bersama.
|ka keputusan sebagamana dmaksud ayat 3 pasa n tdak dapat dterma oeh saah
satu phak atau kedua beah phak, maka perseshan akan dteruskan meau
Pengadan Neger.
Pasal 1.
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk peaksanaan per|an|an perencanaan n, beserta segaa akbat hukumnya,
kedua beah phak teah tempat kedudukan (Doms) yang tetap dan sah d Kantor
Pengadan Neger ...
Pasal 1/
P E N U T U P
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak, akan datur ebh an|ut
daam Surat Per|an|an Tambahan (Addendum) dan merupakan per|an|an yang
tdak terpsahkan dar Surat Per|an|an n.
Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 8 (deapan) bermatera cukup, dan
mempunya kekuatan hukum yang sama masng-masng untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA serta kepada Phak-phak an yang berkepentngan dan ada
hubungannya dengan peker|aan perencanaan n.
Surat Per|an|an Peker|aan Perencanaan n dtanda tangan oeh kedua beah phak d
pada har dan tangga tersebut d atas, dan dnyatakan beraku se|ak
dterbtkannya Surat Perntah Ker|a dar PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/CV/Frma/Kop.. PE|ABAT PEMBUAT KOMITMEN
33333333.. 33333333..
Drektur NIP :
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : ..
Dperntah Kepada :
Nama Perusahaan :
Aamat :
NPWP Nomor :
Rekenng Pada Bank :
Untuk meaksanakan :
Peker|aan Perencanaan Pembangunan .
.. Gedung Kantor dan .
Dengan ketentuan sebaga berkut :
1. |angka waktu peaksanaan peker|aan perencanaan terhtung se|ak tangga
.sampa dengan dakukannya serah terma peker|aan konstruks fsk
oeh Kontraktor Peaksana.
Baya Perencanaan dtetapkan sebesar Rp. .. (
).
Dbebankan pada anggaran : DIPA
tangga 31 Desember .. Nomor Kode Fungs, Sub Fungs, Program, Sub
Kegatan, MAK.
Cara Pembayaran : Datur daam Surat Per|an|an.
Catatan :
Tanpa hak menga|ukan kenakan harga.
Keterambatan peker|aan tanpa dapat membuktkan ter|ad force ma|eure (ha-
ha duar kekuasaan perusahaan) dkenakan denda sebesar 1
0
/
00
(satu
perserbu) untuk setap har keterambatan dengan denda maksmum sebesar
5% (ma per seratus) dar harga peker|aan.
Tempat/tg..
Menyetu|u SPK n PIHAK PERTAMA
. PE|ABAT PEMBUAT KOMITMEN
33333333.. 33333333..
Drektur NIP :
SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
PERENCANAAN
PEKERJAAN (
PRASARANA 2ISIK ........................................................
.............................................................................................
LOKASI (
Nomor :
Tangga :
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
1. DIPA/DPA-SKPD Nomor . Tangga
2. Penetapan/Penun|ukan dan Perntah Ker|a Konsutan Perencana Nomor....... tangga
..................
dengan n menyatakan teah setu|u dan sepakat untuk mengkatkan dr daam suatu
Per|an|an Peker|aan Perencanaan Prasarana Fsk ............. satu paket
d .............................dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana tercantum
daam pasa-pasa dbawah n :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma
tugas tersebut, yatu untuk meaksanakan Peker|aan Perencanaan Prasarana Fsk
satu paket d , dengan pedoman persyaratan yang
teah d tetapkan yang antara an meput peker|aan sebaga berkut :
Mengumpukan data-data apangan dan ngkungan , serta penyedkan tanah
sederhana
Membuat rencana tapak, perencana dan meakukan penetan dan pengu|an
anggaran untuk peaksanaan konstruks
Membuat rencana engkap: rencana arstektur, rencana struktur, pen|easan-
pen|easan rencana, perhtungan-perhtungan struktur termasuk tahan gempa,
rencana dan perhtungan sstem data cahaya dan pumbng daam bangunan.
Membuat gambar-gambar deta, rencana ker|a dan syarat-syarat, rencana voume
dan baya, program peaksanaan dan rencana peeangan.
Memberkan pen|easan-pen|easan peker|aan pada waktu peeangan, menyusun
dokumen konstruks dan memberkan pen|easan terhadap persoaan-persoaan
perencanaan yang tmbu seama tahap konstruks.
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN PERENCANAAN
Peker|aan tersebut daam pasa 1 d atas harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA atas
dasar referens-referens yang merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar
per|an|an n yatu:
Pedoman Persyaratan /TOR (Pengarahan Penugasan dan Usuan Tekns/Baya)
Peker|aan Perencanaan yang teah dtetapkan.
Semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan admnstras tekns yang
tercantum daam :
Peraturan Pembangunan Pemerntah Daerah setempat.
Agemene Voorwaarden Voor de Utvoern B| Aamemng Van Openbare
Werken, yang dsahkan dengan Surat Keputusan Pemerntah Hnda Beanda
Nomor 14571 (Khusus pasa-pasa yang mash beraku).
Keputusan Presden Nomor 61 Tahun 2004 beserta amprannya.
Keputusan Menter Peker|aan Umum No. 061/KPTS/1981.
Keputusan Menter Peker|aan Umum No. 02/KPTS/1985 tentang
Penangguangan Bahaya Kebakaran.
Surat Keputusan Bersama Bappenas dan Departemen Keuangan
Nomor: S - 42 / A / 2000
S-2262/D.2/05/2000
Tangga 3 Me 2000
Keputusan-Keputusan Menter Permukman dan Prasarana Wayah Nomor
332/KPTS/M/2002, tangga 21 Agustus 2002.
Peraturan Beton Bertuang Indonesa (PBBI) Tahun 1971 yang dterbtkan oeh
Yayasan Normasas Indonesa.
Peraturan Umum Instaas Lstrk (PUIL) Tahun 1977 yang dterbtkan oeh
Yayasan Normasas Indonesa.
Peraturan Konstruks Kayu Indonesa (PKKI) Tahun 1961 yang dterbtkan oeh
Yayasan Normasas Indonesa.
Pasal 3
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN
Peker|aan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA harus mengkut pedoman
persyaratan (Pengarahan Penugasan dan Usuan Tekns atau Baya) yang teah
dtetapkan.
PIHAK KEDUA akan meaksanakan tugasnya dengan segaa kemampuan, keahan
dan pengaaman yang dmknya sehngga peaksanaan peker|aan perencanaan
sesua dengan persyaratan (TOR) dan ketentuan-ketentuan yang beraku.
Semua tugas sepert durakan daam pasa 1. Surat Per|an|an n dan ketetapan
waktu penyeesaannya men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA tdak dperkenankan memberkan tugas yang teah dtermanya dar
PIHAK PERTAMA kepada Phak an bak sebagan maupun seuruhnya kecua atas
persetu|uan PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA harus berseda memberkan cetakan-cetakan dar dokumen
peaksanaan kepada PIHAK PERTAMA apaba sewaktu-waktu dbutuhkan dengan
tanggungan baya dar PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA beserta personaanya tdak dbenarkan angsung maupun tdak
angsung turut serta bak sebaga sub Kontraktor maupun sebaga everansr dar
peker|aan n.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh atas kebenaran perencanaan yang
dhaskannya dan kesaahan-kesaahan perencanaan yang baru dketahu pada
masa peaksanaan Peker|aan Konstruks.
Pasal
HASIL PEKERJAAN PERENCANAAN
Has peker|aan perencanaan sesua dengan Pedoman persyaratan yang antara an
meput:
PIHAK KEDUA harus menyerahkan 12 (dua beas) exempar dokumen Peeangan
kepada PIHAK PERTAMA pang ambat tangga ........ yang meput:
Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) = 12 exempar.
Gambar-gambar termasuk gambar deta = 12 exempar.
Rencana Anggaran Baya (RAB) = 5 exempar.
CD Copy dar gambar-gambar tersebut = I set.
Pasal !
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Peker|aan-peker|aan yang tercantum daam pasa 1 Surat Per|an|an n harus
dseesakan tahap dem tahap, seteah mendapat persetu|uan dar PIHAK PERTAMA
dan Instans yang berwenang.
|angka waktu peaksanaan peker|aan sampa seesa 100% tersebut daam pasa 1
Surat Per|an|an n dtetapkan seama 21 (dua puuh satu) har kaender dhtung
se|ak, tangga. sampa dengan tangga
Pasal -
BIA"A PEKERJAAN PERENCANAAN
|umah baya perencanaan tersebut daam pasa 1 Surat Per|an|an n sebesar Rp.
(dengan huruf) yang dbebankan pada DIPA. Nomor: ;
tangga 31 Desember 200 dan merupakan |umah yang past (umpsum fxed
prce).
Daam |umah baya Perencanaan tersebut datas sudah termasuk segaa
pengeuaran beserta pa|ak-pa|ak dan baya-baya annya yang dbayar oeh PIHAK
KEDUA sesua dengan ketentuan-ketentuan yang beraku.
Pasal .
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran Pertama sebesar Rp. ...................... () yakn
sebesar 85% (deapan puuh ma persen) dar |umah baya Perencanaan seteah
prestas mencapa 100% (seratus persen) dan dnyatakan dengan Berta Acara
Serah Terma Peker|aan Perencanaan dan dtandatangan oeh PIHAK PERTAMA dan
Pe|abat yang berwenang dar Dnas Peker|aan Umum/Pe|abat yang dtun|uk.
Pembayaran kedua sebesar Rp. ........................... (dengan huruf), yakn sebesar
15% (ma beas persen) dar |umah baya perencanaan seteah fsk Peker|aan
Peaksanaan mencapa 100% (seratus persen) dan dnyatakan dengan Berta Acara
Persetu|uan Kema|uan Peker|aan yang dtanda tangan oeh PIHAK PERTAMA dan
Pe|abat yang berwenang dar Dnas Peker|aan Umum/Pe|abat yang dtun|uk
oehnya serta meampr Berta Acara Serah Terma Peker|aan Peaksanaan.
Tahap-tahap pembayaran tersebut datas dakukan meau Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara/Kas Daerah .. , kepada PIHAK
KEDUA yang mempunya rekenng pada Bank. Nomor Rekenng

Pasal /.
TENAGA KERJA DAN UPAH
Agar Peker|aan Perencanaan ber|aan sepert yang teah dtetapkan, PIHAK KEDUA
harus menyedakan tenaga ker|a yang cukup bak |umah, keahan dan
ketrampannya.
Ongkos-ongkos dan upah ker|a untuk meaksanakan peker|aan perencanaan
tersebut dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
Pasal 0
PELAKSANAAN PIHAK KEDUA
D tempat peker|aan perencanaan PIHAK KEDUA harus menyedakan tenaga-
tenaga ah untuk menyeesakan peker|aan yang sesua dengan tugas-tugas yang
tercantum daam pasa 1 Surat Per|an|an n.
Untuk peker|aan perencanaan berkaa harus ada wak PIHAK KEDUA yang dtun|uk
sebaga tenaga ah yang mempunya wewenang/kuasa penuh mewak PIHAK
KEDUA dan dapat menerma/memberkan segaa petun|uk dar PIHAK PERTAMA.
Penun|ukkan tenaga ah harus mendapat persetu|uan dar PIHAK KEDUA.
Apaba menurut pertmbangan PIHAK PERTAMA tenaga ah yang dtun|uk oeh
PIHAK KEDUA tdak memenuh persyaratan yang dperukan maka PIHAK PERTAMA.
akan membertahukan secara tertus kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
segera menggant dengan tenaga ah an yang mempunya persyaratan tersebut.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh atas segaa kerugan PIHAK PERTAMA
sebaga akbat perbuatan orang-orang yang dpeker|akan oehnya.
Pasal 11
KEADAAN MEMAKSA (2ORCE MAJEURE)
Yang dmaksud dengan "Keadaan Memaksa" adaah perstwa-perstwa sepert
berkut:
Bencana Aam (gempa bum, tanah ongsor dan ban|r).
Kebakaran.
Perang, huru-hara, pemberontakan, pemogokan dan epdem.
Peraturan Pemerntah d bdang moneter yang peaksanaannya datur sesua
dengan Keputusan Pemerntah.
Yang masng-masng mempunya akbat angsung sehngga tertundanya
penyeesaan peker|aan pemhan n.
Apaba ter|ad "Keadaan Memaksa" PIHAK KEDUA harus membertahukan secara
tertus kepada PIHAK PERTAMA seambat-ambatnya daam waktu 14 (empat
beas) har se|ak ter|adnya "Keadaan Memaksa" dserta bukt-bukt yang sah,
demkan |uga pada waktu "Keadaan Memaksa" berakhr.
Atas pembertahuan PIHAK KEDUA menyetu|u atau menoak secara tertus
"Keadaan Memaksa" tu daam |angka waktu 3 x 24 |am se|ak dtermanya
pembertahuan tersebut..
|ka daam waktu 3 x 24 |am se|ak dtermanya pembertahuan PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PEKTAMA tentang "Keadaan Memaksa" tersebut PIHAK PERTAMA
tdak memberkan |awaban, maka PIHAK PERTAMA danggap menyetu|u akbat
"Keadaan Memaksa" tersebut.
Bamana "Keadaan Memaksa" tu dtoak oeh PIHAK PERTAMA maka beraku
ketentuan-ketentuan pasa 3 ayat 3, pasa 5 ayat 2 dan pasa 12 atau pasa 14,
Surat per|an|an n.
Pasal 11
PERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN
|ka PIHAK PERTAMA mengadakan perubahan-perubahan daam bagan Peker|aan
Perencanaan tersebut daam pasa 1 Surat Per|an|an n, maka pada saat tu pua
PIHAK PERTAMA bersama-sama PIHAK KEDUA mengadakan penaan terhadap
bagan peker|aan yang teah dakukan oeh PIHAK KEDUA.
Baya Perencanaan bagan-bagan peker|aan yang teah dsahkan dan dterma
dengan bak oeh PIHAK PERTAMA, maka akan dbayarkan kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 12
SANKSI DAN DENDA
|ka PIHAK KEDUA seteah mendapat perngatan tertus 3 (tga) ka berturut-turut
tdak mengndahkan tugas dan kewa|bannya sebagamana tercantum daam pasa
1,2,3,4 dan 9 Surat Per|an|an n, maka setap ka meakukan keaaan, PIHAK
KEDUA wa|b membayar denda keaaan sebesar 2
0
/
00
(dua perm) dar baya
Perencanaan.
|ka PIHAK KEDUA tdak dapat menyeesakan Peker|aan Perencanaan sesua
dengan |angka waktu yang, tercantum daam pasa 5 Surat Per|an|an n, maka
setap ka meakukan keaaan PIHAK KEDUA akan dkenakan denda untuk setap
har keterambatan sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar baya perencanaan sampa
sebanyak-banyaknya 5% (ma persen) dar baya Perencanaan
Denda-denda tersebut daam ayat 1 dan 2 pasa n akan dperhtungkan dengan
kewa|ban pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 13
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
|ka ter|ad perseshan kedua beah phak, maka pada dasarnya akan dseesakan
secara musyawarah
|ka perseshan tu tdak dapat dseesakan secara musyawarah maka akan
dseesakan oeh "Panta Arbtrase" yang dbentuk dan dangkat oeh kedua phak.
Keputusan "Panta Arbtrase" mengkat kedua beah phak secara mutak untuk
dtngkat pertama dan terakhr, serta tdak dapat da|ukan bandng.
Baya penyeesaan untuk "Panta Arbtrase" dtanggung secara bersama yang
sama besarnya.
Pasal 1.
PEMUTUSAN PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dapat membatakan secara sephak per|an|an n tanpa
menggunakan pasa-pasa 1266 dan 1267 Ktab Undang-undang Hukum Perdata,
apaba:
PIHAK KEDUA tdak meaksanakan tugas sebagamana tercantum daam pasa
1 Surat Per|an|an n.
|ka |angka waktu yang dtetapkan daam pasa 5 ayat 2 Surat Per|an|an n
tdak dtepat, sedangkan PIHAK PERTAMA teah memberkan perngatan secara
tertus kepada PIHAK KEDUA 3 (tga) ka berturut-turut dan tdak dndahkan
oeh PIHAK KEDUA.
Denda keterambatan akbat keaaan ker|a PIHAK KEDUA teah mencapa 5%
(ma persen) dar baya peker|aan.
|ka ter|ad pemutusan Per|an|an PIHAK PERTAMA dapat menun|uk Konsutan
Perencana an untuk menyeesakan peker|aan tersebut.
Sean dar yang tersebut daam ayat 1 pasa n, maka Per|an|an n hanya dapat
dbatakan dengan Persetu|uan tertus dar kedua beah phak
Pasal 1!
BEA MATERAI DAN PAJAK
Baya matera dar Surat Per|an|an n serta pa|ak-pa|ak annya dbebankan kepada
PIHAK KEDUA, dan harus dunas sesua ketentuan perundang-undangan yang beraku.
Pasal 1-
TEMPAT KEDUDUKAN
Segaa akbat yang ter|ad dar peaksanaan per|an|an n. kedua beah phak teah
memh tempat kedudukan (doms) yang tetap dan syah d Kantor Pengadan Neger
Denpasar.
Pasal 1.
LAIN<LAIN
Segaa sesuatu yang beum datur daam Per|an|an Ker|a (Kontrak) n atau
perubahan-perubahan yang dpandang peru oeh Kedua beah phak akan datur
ebh an|ut daam Per|an|an Ker|a Tambahan (Addendum) dan merupakan
per|an|an yang tdak terpsahkan dar Per|an|an Ker|a (kontrak) n.
Per|an|an n dbuat daam rangkap 12 (dua beas) bermetera cukup yang sama
kuatnya untuk phak-phak yang bersangkutan serta ada hubungannya dengan
peker|aan perencanaan n.
Pasal 1/
PENUTUP
Dengan dtandatangannya Per|an|an n oeh kedua beah phak, maka seuruh
ketentuan yang tercantum, daam dokumen-dokumen yang merupakan kesatuan
serta bagan yang tak terpsahkan dengan per|an|an n, termasuk segaa'
sanksnya mempunya kekuatan mengkat dan beraku sebaga Undang-undang
bag kedua beah phak, berdasarkan ketentuan daam pasa 1338 ayat 1 Ktab
Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan dan karena ketentuan ayat 1 dan ayat 2 tersebut, ketentuan pada pasa
1266 Ktab Undang-Undang Hukum Perdata tdak dberakukan ag daam
per|an|an n, apaba PIHAK KEDUA tdak memenuh kewa|bannya.
Per|an|an Perencanaan n dtandatangan oeh kedua beah phak d pada
har dan tangga tersebut datas dan dnyatakan beraku se|ak tangga
dtandatangan Per|an|an n.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/CV/Frma/Kop......... Pe|abat Pembuat
Komtmen
Mengetahu :
Kuasa Pengguna Anggaran/Barang
Nb :
Contoh Surat Per|an|an n bersumber
Dar peker|aan Perencanaan prasarana
Fsk sena Rp. 30 |uta
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor : .
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Dengan n memerntahkan kepada :
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
SIU|K : ..............................................
NPWP : 0000.000000.000000
Untuk meaksanakan Peker|aan, Perencanaan Prasarana Fsk .................. yang
meput sepert tercantum daam Surat Penawaran Harga No. ...................
tangga.....dan Berta Acara Has Karfkas dan Negosas Nomor ......tangga........
Dengan syarat-syarat/ ketentuan-ketentuan sebaga berkut :
1. Peker|aan daksanakan sesua dengan Pengarahan Penugasan Kerangka Acuan
ker|a (KAK) Peker|aan Perencanaan dan Perubahannya yang tercantum daam
berta acara pen|easan (aanw|zng).
2. |angka waktu peaksanaan peker|aan perencanaan d tetapkan se|ak
dkeuarkannya surat perntah mua ker|a n, seama 21 (dua puuh satu) har
kaender dan pengawasan berkaa sampa dengan serah terma I (Pertama)
peker|aan konstruks fsk.
3. Baya perencanaan peker|aan n akan dbayarkan dar Penyedaan Daftar Isan
Peaksanaan Anggaran (DIPA) No........., tangga 31 Desember 200.....
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Perntah Mua Ker|a n, akan datur
ebh an|ut daam Per|an|an Perencanaan.
Konsutan Perencana Pe|abat Pembuat Komtmen
---------------------------
----------------------------------
SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
PERENCANAAN
PEKERJAAN (
PERENCANAAN PRASARANA 2ISIK 3333.
3333333333333333333333.
3333333333333333333333.
LOKASI (
33333333333333333333333.
N)4)6 ( 3333333333333

Ta%''al ( 3333333333333
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak berdasarkan :
Penetapan/Penun|ukan dan Perntah Ker|a Konsutan Perencana
Nomor..................tangga ..................
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menyatakan teah setu|u dan sepakat
untuk mengkat dr daam suatu per|an|an peker|aan perencanaan Prasarana
Fsk ................................................ dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagamana
tercantum daam pasa-pasa tersebut dbawah n :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerma
tugas tersebut yatu untuk meaksanakan Peker|aan Perencanaan Prasarana Fsk
satu paket .., dengan pedoman
persyaratan yang teah dtetapkan yang antara an meput peker|aan sebaga
berkut :
1. Mengumpukan data-data apangan dan ngkungan, serta penyedkan tanah
sederhana.
2. Membuat rencana tapak, perencana dan meakukan penetan dan pengu|an
anggaran untuk peaksanaan konstruks.
3. Membuat rencana engkap : rencana arstektur, rencana struktur, pen|easan-
pen|easan rencana, perhtungan-perhtungan struktur termasuk tahan gempa,
rencana dan perhtungan sstem data cahaya dan pumbng daam bangunan.
4. Membuat gambar-gambar deta, rencana ker|a dan syarat-syarat, rencana
voume dan baya, program peaksanaan dan rencana peeangan.
5. Memberkan pen|easan-pen|easan peker|aan pada waktu peeangan,
menyusun dokumen konstruks dan memberkan pen|easan terhadap persoaan-
persoaan perencanaan yang tmbu seama tahap konstruks.
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN PERENCANAAN
Peker|aan tersebut daam pasa 1 datas harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA atas
dasar referens-referens yang merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar
per|an|an n.
1. Pedoman Persyaratan / TOR (pengarahan Penugasan dan Usuan Tekns /
baya) Peker|aan Perencanaan yang teah dtetapkan.
2. Semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan admnstras tekns yang
tercantum daam :
a. Peraturan Pembangunan Pemerntah Daerah setempat.
b. Agemene Voorwaarden Voor de Utvoern B| Aannemng Van
Openbare Werken, yang dsahkan dengan Surat Keputusan pemerntah Hnda
Beanda Nomor 14571 (Khusus pasa-pasa yang mash beraku).
c. Keputusan Presden Nomor 61 Th. 2004 beserta amprannya.
d. Keputusan Menter Peker|aan Umum No. 061/KPTS/1981
e. Keputusan Menter Peker|aan Umum No. 02/KPTS/1985 tentang
Penangguangan Bahaya Kebakaran.
f. Surat Keputusan Bersama Bappenas dan Departemen Keuangan.
Nomor : S - 42 / A / 2000
A-2262/D.25/05/2000
g. Keputusan-keputusan Menter Permukman dan Prasarana Wayah
Nomor 332/KPTS/M/2002, tangga 21 Agustus 2002.
h. Peraturan Beton Bertuang Indonesa (PBBI) tahun 1971 yang
dterbtkan oeh Yayasan Normasas Indonesa.
. Peraturan Umum Instaas Lstrk (PUIL) tahun 1977 yang dterbtkan
oeh Yayasan Normasas Indonesa.
|. Peraturan Konstruks Kayu Indonesa (PKKI) tahun 1961yang
dterbtkan oeh Yayasan Normasas Indonesa.
Pasal 3
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN
1. Peker|aan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA harus mengkut
pedoman persyaratan (Pengarahan Penugasan dan Usuan Tekns atau Baya)
yang teah dtetapkan.
2. PIHAK KEDUA akan meaksanakan tugasnya dengan segaa kemampuan,
keahan dan pengaaman yang dmknya sehngga peaksanaan peker|aan
perencanaan sesua dengan persyaratan (TOR) dan ketentuan-ketentuan yang
beraku.
3. Semua tugas sepert durakan daam pasa 1. Surat Per|an|an n dan
ketetapan waktu penyeesaannya men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA tdak dperkenankan memberkan tugas yang teah dtermanya
dar PIHAK PERTAMA kepada Phak an bak sebagan maupun seuruhnya kecua
atas persetu|uan PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA harus berseda memberkan cetakan-cetakan dar dokumen
peaksanaan kepada PIHAK PERTAMA apaba sewaktu-waktu dbutuhkan dengan
tanggungan baya dar PIHAK PERTAMA.
6. PIHAK KEDUA beserta personaanya tdak dbenarkan angsung maupun tdak
angsung turut serta bak sebaga sub Kontraktor maupun sebaga evarans dar
proyek n.
7. PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh atas kebenaran perencanaan yang
dhaskannya dan kesaahan-kesaahan perencanaan yang baru dketahu pada
masa peaksanaan Peker|aan Konstruks.
Pasal
HASIL PEKERJAAN PERENCANAAN
Has peker|aan perencanaan sesua dengan Pedoman persyaratan yang antara an
meput:
1. PIHAK KEDUA harus menyerahkan 12 (dua beas) exempar dokumen Peeangan
kepada PIHAK PERTAMA pang ambat tangga ......yang meput:
1. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) = 12 exempar.
2. Gambar-gambar termasuk gambar deta= 12 exempar.
3. Rencana Anggaran Baya (RAB) = 5 exempar.
4.CD Copy dar gambar-gambar tersebut = 1 set.
Pasal !
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Peker|aan-peker|aan yang tercantum daam pasa 1 Surat Per|an|an n harus
dseesakan tahap dem tahap, seteah mendapat persetu|uan dar PIHAK PERTAMA
dan Instans yang berwenang.
|angka waktu peaksanaan peker|aan sampa seesa 100% tersebut daam pasa I
Surat Per|an|an n dtetapkan seama 21 (Dua puuh satu) har kaender dhtung se|ak
tangga Sampa dengan tangga .
Pasal -
BIA"A PEKERJAAN PERENCANAAN
1. |umah baya perencanaan tersebut daam pasa I Surat Per|an|an n
sebesar Rp. . (dengan huruf), yang dbebankan pada DIPA
Nomor: ., tangga dan merupakan |umah
yang past (umpsum fxed prce).
2. Daam |umah baya Perencanaan tersebut datas sudah termasuk segaa
pengeuaran beserta pa|ak-pa|ak dan baya-baya annya yang dbayar oeh PIHAK
KEDUA sesua dengan ketentuan-ketentuan yang beraku.
Pasal .
CARA PEMBA"ARAN
1. Pembayaran Pertama sebesar Rp. . (dengan
huruf), yakn sebesar 85% (deapan puuh ma persen) dar |umah baya
Perencanaan seteah prestas mencapa 100% (seratus persen) dan
dnyatakan dengan Berta Acara Serah Terma Peker|aan Perencanaan dan
dtandatangan oeh PIHAK PERTAMA dan Pe|abat yang berwenang dar Dnas
Peker|aan Umum/Pe|abat yang dtun|uk.
2. Pembayaran kedua sebesar Rp. Rp. . (dengan
huruf), yakn. sebesar 15% (ma beas persen) dar |umah baya perencanaan
seteah psk Peker|aan Peaksanaan mencapa 100% (seratus persen) dan
dnyatakan dengan Berta Acara Persetu|uan Kema|uan Peker|aan yang dtanda
tangan oeh PIHAK PERTAMA dan Pe|abat yang berwenang dar Dnas Peker|aan
Umum/Pe|abat yang dtun|uk oehnya serta meampr Berta Acara Serah Terma
I Peker|aan Peaksanaan.
3. Tahap-tahap pembayaran tersebut datas dakukan meau Kantor Peayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN)/Kas Daerah., kepada PIHAK KEDUA yang
mempunya rekenng pada Bank .. Nomor Rekenng: 00.000000
Pasal /
TENAGA KERJA DAN UPAH
2. Agar Peker|aan Perencanaan ber|aan sepert yang teah dtetapkan, PIHAK
KEDUA harus menyedakan tenaga ker|a yang cukup, bak |umah, keahan dan
ketrampannya.
3. Ongkos-ongkos dan upah ker|a untuk meaksanakan peker|aan
perencanaan tersebut dtanggung oeh PIHAK KEDUA.
Pasal 0
PELAKSANAAN PIHAK KEDUA
1. Dtempat peker|aan perencanaan PIHAK KEDUA harus menyedakan tenaga-
tenaga ah untuk menyeesakan peker|aan yang sesua dengan tugas-tugas yang
tercantum daam pasa 1 Surat Per|an|an n.
2. Untuk setap tahapan peker|aan perencanaan harus ada wak PIHAK KEDUA
yang dtun|uk sebaga penanggung|awab peker|aan yang mempunya
wewenang/kuasa penuh mewak PIHAK KEDUA dan dapat
menerma/memberkan segaa petun|uk kepada PIHAK PERTAMA.
3. Penun|ukan penanggung |awab peker|aan, dampr dengan Currcuum Vtae
yang bersangkutan dan harus mendapat persetu|uan dar PIHAK PERTAMA secara
tertus.
4. Apaba menurut PIHAK PERTAMA, penanggung |awab peker|aan yang
dtun|uk PIHAK KEDUA tdak memenuh syarat, maka PIHAK PERTAMA
membertahukan secara tertus kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA harus
segera menggant dengan petugas/tenaga ah an yang memenuh persyaratan
yang dmnta PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
SANKSI
1. Apaba peker|aan tdak daksanakan oeh PIHAK KEDUA tepat pada waktu yang
teah dtentukan pada pasa 4, maka PIHAK KEDUA dkenakan sanks berupa denda
1
0 0
0
(satu perserbu) dar harga borongan untuk setap har keterambatan dan
setngg-tnggnya 5% (ma persen) dar harga borongan seuruhnya, kecua
apaba waktu penyerahan dperpan|ang karena aasan-aasan yang dapat dterma
oeh PIHAK PERTAMA.
2. |ka PIHAK KEDUA tdak dapat menyeesakan Peker|aan perencanaan sesua
dengan |angka waktu yang tercantum daam pasa 5 Surat Per|an|an n, maka
setap ka meakukan keaaan, PIHAK KEDUA maka untuk setap hart
keterambatan sebesar 2
0
/
00
(dua perm) dar baya perencanaan sampa
sebanyak-banyaknya 10% (sepuuh persen) dar baya perencanaan.
3. Denda-denda tersebut daam ayat I dan 2 pasa n akan dperhtungkan dengan
kewa|ban pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 11
PERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN
1. |ka PIHAK PERTAMA mengadakan perubahan daam bagan peker|aan perencanaan
tersebut daam Pasa 1 Surat Per|an|an n, maka pada saat tu pua PIHAK PERTAMA
bersama-sama dengan PIHAK KEDUA mengadakan penaan terhadap bagan
peker|aan
2. Baya Perencanaan bagan-bagan peker|aan yang teah dsahkan dan dterma
dengan bak oeh PIHAK PERTAMA, akan dbayarkan oeh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.
Pasal 12
KEADAAN KAHAR
Keadaan kahar merupakan suatu keadaan yang ter|ad duar kehendak PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sehngga penyerahan barang yang teah dtentukan
daam kontrak tdak dpenuh. Keadaan kahar tersebut adaah peperangan,
kerusuhan, revous, bencana aam, pemogokan, kebakaran dan gangguan ndustr
annya. Atas keterambatan penyerahan barang akbat tersebut datas, maka
pembayaran tdak dkenakan sanks (denda)
Apaba ter|ad keadaan kahar PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA sang
membertahukan keadaan tersebut dan dsepakat kedua beah phak bahwa
keadaan tersebut termasuk keadaan kahar.
Pasal 13
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
1. |ka ter|ad perseshan kedua beah phak, maka pada dasarnya akan
dseesakan secara musyawarah.
2. |ka perseshan tu tdak dapat dseesakan secara musyawarah maka
akan dseesakan oeh "Panta Arbtrase" yang dbentuk dan dangkat oeh
kedua phak.
3. Keputusan "Panta Arbtrase" mengkat kedua beah phak secara mutak
untuk dtngkat pertama dan terakhr, serta tdak dapat da|ukan
bandng.
4. Baya penyeesaan untuk "Panta Arbtrase" dtanggung secara
bersama yang sama besarnya.
Pasal 1
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dapat membatakan secara sephak per|an|an n tanpa
menggunakan pasa-pasa 1266 dan 1267 Ktab Undang-undang Hukum perdata,
apaba:
a. PIHAK KEDUA tdak meaksanakan tugas sebagamana tercantum daam Pasa
I Surat Per|an|an n.
b. |ka |angka waktu yang dtetapkan daam pasa 5 ayat 2 Surat
Per|an|an n tdak dtepat, sedangkan PIHAK PERTAMA teah memberkan
perngatan secara tertus kepada PIHAK KEDUA 3 (tga) ka berturut-turut dan
tdak dndahkan oeh PIHAK KEDUA.
c. Denda keterambatan akbat keaaan ker|a PIHAK KEDUA teah
mencapa 10% (sepuuh persen) dar baya peker|aan.
2. |ka ter|ad Pemutusan per|an|an PIHAK PERTAMA dapat menun|uk Konsutan
Perencana an untuk menyeesakan peker|aan tersebut.
3. Sean dar yang tersebut daam ayat 1 pasa n, maka Per|an|an n hanya dapat
dbatakan dengan Persetu|uan tertus dar kedua beah phak
Pasal 1!
BEA MATERAI DAN PAJAK
Baya matera dar Surat Per|an|an n serta pa|ak-pa|ak annya dbebankan kepada
PIHAK KEDUA, dan harus dunas sesua ketentuan perundang-undangan yang beraku.
Pasal 1-
TEMPAT KEDUDUKAN
Segaa akbat yang ter|ad dar peaksanaan per|an|an n, kedua beah phak teah
memh tempat kedudukan (doms) yang tempatnya sah d Kantor
Pengadan .......................
Pasal 1.
LAIN<LAIN
Segaa sesuatu yang beum datur daam Per|an|an Ker|a (Kontrak) n atau
perubahan-perubahan yang dpandang peru oeh Kedua beah phak akan datur
ebh an|ut daam Per|an|an Ker|a Tambahan (Addendum) dan merupakan
per|an|an yang tdak terpsahkan dar Per|an|an Ker|a (kontrak) n.
Per|an|an n dbuat daam rangkap 12 (dua beas) bermetera cukup yang sama
kuatnya untuk phak-phak yang bersangkutan serta ada hubungannya dengan
peker|aan perencanaan n.
Pasal 1/
P E N U T U P
1. Dengan dtandatangannya Per|an|an n oeh kedua beah phak, maka
seuruh ketentuan yang tercantum, daam dokumen-dokumen yang merupakan
kesatuan serta bagan yang tak terpsahkan dengan per|an|an n, termasuk
segaa sanksnya mempunya kekuatan mengkat dan beraku sebaga Undang-
undang bag kedua beah phak, berdasarkan ketentuan daam pasa 1338 ayat 1
Ktab Undang-Undang Hukum Perdata.
2. Dengan dan karena ketentuan ayat 1 dan ayat 2 tersebut, ketentuan pada
pasa 1266 Ktab Undang-Undang Hukum Perdata tdak dberakukan ag daam
per|an|an n,
3. Per|an|an Perencanaan n dtandatangan oeh kedua beah phak d |akarta
pada har dan tangga tersebut datas dan dnyatakan beraku se|ak tangga
dtandatangan Per|an|an n.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/C?/2&64a/K)9....... P#:a>a8 P#4>*a8
K)4&84#%...
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
M#%'#8a5*&,
K*asa P#%''*%a A%''a6a%.....
Na4a
NIP
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
Nomor : .
Pada har n .............. tangga....................buan................tahun dua rbu ................,
kam yang bertanda tangan dbawah n :
Nama :
NIP :
|abatan : Pe|abat Pembuat Komtmen ................
Aamat : ...........................................................
Berdasarkan Surat Per|an|an/Kontrak Nomor : ..............tangga ............., dengan n
memerntahkan kepada :
Nama :
|abatan : Drektur PT/CV/Frma/Koperas......
Aamat :
Untuk meaksanakan Peker|aan Perencanaan Prasarana Fsk ............. (Pembangunan
Gedung Kantor) Satu Paket d .......................
Yang meput peker|aan sepert tercantum daam Surat Penawaran Harga No:
.. tangga . dan Berta Acara Has Karfkas dan
Negosas No. , tangga dengan harga
borongan sebesar Rp. ..(dengan huruf).
Dengan syarat-syarat/ketentuan-ketentuan sebaga berkut:
1. Peker|aan daksanakan sesua dengan Pengarahan Penugasan Kerangka Acuan
Ker|a (KAK) Peker|aan Perencanaan dan Perubahannya yang tercantum daam
Berta Acara Pen|easan Peker|aan (Aanw|zng).
2. |angka waktu peaksanaan peker|aan perencanaan dtetapkan se|ak
dkeuarkannya Surat Perntah Mua Ker|a n, seama 21 (dua puuh satu) har
kaender dan pengawasan berkaa sampa dengan Serah Terma I (Pertama)
peker|aan konstruks fsk.
3. Baya perencanaan peker|aan n akan dbayarkan dar Penyedaan Daftar Isan
Peaksanaan Anggaran DIPA No. ., tangga

4. Segaa sesuatu yang beum datur daam surat Perntah Mua Ker|a n, akan
datur ebh an|ut daam Per|an|an Perencanaan yang dbuat kemudan yang
merupakan addendum dar surat per|an|an n.
5. Demkan untuk daksanakan dengan penuh rasa tanggung |awab.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/C?/2&64a/K)9....... P#:a>a8 P#4>*a8
K)4&84#%......
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
I?
CONTOH
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
KONSULTAN PENGAWAS
SURAT PERINTAH KERJA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
..................................................
Nomor :
Tangga :
PEKERJAAN PENGAWASAN REHABILITASI SEDANG GEDUNG
................................................................................................
Berdasarkan surat penetapan penyeda |asa untuk konsutan pengawas nomor :
. kam yang bertanda tangan d bawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
MEMERINTAHKAN KEPADA (
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Untuk meakukan tugas peker|aan pengawasan dengan ketentuan sebaga berkut :
T*'as P#$#6:aa% P#%'a=asa%
Peker|aan pengawasan yang akan d aksanakan adaah : pengawasan rehabtas
sedang Gedung.. tahun anggaran
. Meput tugas- tugas sebaga berkut :
Memerksa dan mempea|ar dokumen untuk peaksanaan konstruks yang
akan d |aankan dasar daam pengawasan peker|aan d apangan
Mengawas pemakaan bahan, peraatan dan metoda peaksanaan, serta
mengawas ketepatan waktu dan baya peker|aan konstruks
Mengawas peaksanaan pemakaan konstruks dar seg kuatas, kuanttas dan
a|u pencapaan voume / reastk fsk.
Mengumpukan data dan nformas d apangan untuk membantu memecah
kan persoaan yang ter|ad seama peaksanaan konstruks
Menyeenggarakan rapat-rapat apangan secara berkaa , memaham aporan
mngguan dan buanan peker|aan pengawasan dengan memasukkan has
rapat- rapat apangan, aporan mngguan dan buanan peker|aan konstruks
yang d buat oeh pemborong
Memerksa berta acara Kema|uan Peker|aan untuk Pembayaran Angsuran
Pemeharaan Peker|aan, Berta Acara Serah Terma Pertama, dan Serah
Terma Kedua Peker|aan Konstruks
Menet gambar - gambar Peaksanaan yang d a|ukan pemborong
Menyusun daftar cacat-cacat/ kerusakan sebeum serah terma pertama
mengawas perbakannya pada masa pemeharaan dan menyusun aporan
akhr peker|aan pengawasan.
B&a;a P#$#6:aa% P#%'a=asa%
Besar baya Peker|aan Pengawasan adaah Rp .(dengan huruf)
Yang merupakan |umah yang tetap dan past (umpsum fxed prtce) yang
dbebankan pada DIPA/DPA SKPD No tangga .
|umah baya tersebut d atas sudah termasuk segaa pengeuaran beserta
pa|ak-pa|ak, bea matera dan baya-baya annya yang harus dbayar oeh
PIHAK KEDUA sesua dengan perundang-undangan yang beraku.
Ca6a P#4>a;a6a%
Pembayaran tahap kesatu sebesar 90 % dar |umah baya Pengawasan sebesar
Rp..................... . (terbang : ) dbayarkan
seteah prestas peker|aan Konstruks Fsk d apangan mencapa 100 % dan PIHAK
KEDUA teah meaksanakan tugas pengawasan serta teah d terma oeh PIHAK
KESATU
Pembayaran tahap kedua sebesar 10 % dar |umah baya pengawasan yakn se|umah
Rp. ,.. (terbang ..) dbayarkan seteah masa
pemeharaan berakhr (serah terma kedua peker|aan konstruks fsk) serta PIHAK
KEDUA teah menyerahkan has peker|aan pengawasan. Pembayaran tahap ke dua
dapat dbayarkan meskpun masa pemeharaannya beum berakhr dengan catatan
bahwa PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan kepada PIHAK KESATU |amnan pemeharaan
yang dterbtkan Bank Pemerntah atau embaga keuangan an yang dtetapkan oeh
Menter Keuangan sebesar Rp. ..,- (terbang : ..) sepert yang datur daam
Keppres RI( no. 80 Tahun 2003 sebagamana teah dsempurnakan dengan Keppres RI
No. 61 tahun 2004.
Tahap-tahap pembayarantersebut datas dnyatakan daam Berta Acara Kema|uan
Peker|aan untuk pembayaran angsuran yang d tanda tangan oeh kedua beah phak
meau KPPN/Kas Daerah. ke rekenng PIHAK KEDUA pada Bank
. Nomor Rekenng ..
PERS"ARATAN DAN SPESI2IKASI TEKNIS
Daftar Isan Peaksanaan Angsuran (DIPA ) : Nomor : .
Tangga. Tahun anggaran.
Keputusan Predden RI No.80 tahun 2003 sebagamana teah d perbaharu
dengan keputusan presden RI No. 64 tahun 2004 beserta petun|uk tekns
peaksanaannya
Surat Keputusan Menter Pemukman dan Prasarana Wayah No.
322/KPTS/M/22002 tangga 21 Agustus 2002.
Semua Ketentuan Dan Peraturan Serta Standar Nasona Indonesa

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
|angka waktu peaksanaan sampa seesa 100 % yang dsebut daam butr 1 Surat
Perntah Ker|a n terhtung mua tangga .sampa daksanakan Serah
Terma Kedua Peker|aan Konstruks, dengan kewa|ban bahwa PIHAK KEDUA harus
menyerahkan has peker|aan pengawasannya kepada PIHAK KESATU.
SANKSI DAN DENDA
|ka PIHAK KEDUA meaakan tugasnya dan teah mendapat perngatan tertus
dar PIHAK KESATU 3 (Tga) ka berturut-turut tetap tdak mengndahkan
kewa|bannya, maka PIHAK KEDUA dkenakan denda keaaan sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar baya peker|aan Pengawasan dengan ketentuan bahwa,
PIHAK KEDUA tetap menyeesakan kewa|bannya.
Apaba PIHAK KEDUA tdak dapat menyeesakan tugas dan tanggung
|awabnya daam batas waktu yang dtetapkan, maka untuk setap har
keambatan PIHAK KEDUA wa|b membayar denda keambatan sebesar 3
0
/
00
(tga perm) dar baya peker|aan Pengawasan.
|umah denda kumuatf maksmum dtetapkan sebesar 10% (sepuuh persen)
dar baya peker|aan Pengawasan
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
|ka ter|ad perseshan d kemudan har, maka perseshan tersebut akan
dseesakan secara musyawarah dan apaba tdak ada kesepakatan antara
keduanya, maka kedua beah phak akan menyeesakan dan memh tempat
kedudukan yang sah dan tdak berubah pada Pengadan Neger setempat.
Surat Perntah Ker|a (SPK) n dtanda tangan oeh kedua beah phak pada
har tangga tersebut d dbawah n dan mua beraku se|ak tangga
dtetapkan oeh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA .
Dtetapkan : .
Tangga :
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Konsutan Pengawas Pe|abat Pembuat Komtmen
D ketahu Oeh :
Kuasa Pengguna Anggaran
Lampran Surat Perntah Ker|a
Nomor : ...........................
Tangga : ...........................
BIAYA LANGSUNG PERSONEL.
No
.
Uraan tugas
Kuafka
s
Keompo
k
keahan
Person
Man
Month
Bng
Rate
(Rp)
|umah
Rp)
1. Supervsor
Haran
STM -
10
Pengawa
s
1 1,70 1.850.00
0
3.145.0
00
2. Tenaga
Admns-
Tras dan
Opera-
Tor
Komputer
SMA -
18
Operator
kompute
r
1 1,00 1.000.00
0
1.000.0
00
|UMLAH 4.145.0
00
BIAYA LANGSUNG NON PERSONEL
No
.
Uraan Voume Banyaknya
Harga
satuan
(Rp)
|umah
Harga
(Rp)
BIAYA
PENGGANDAAN
1 Laporan Mngguan 12 Mnggu 3 Set 15.000 540.000
2 Laporan Buanan 3 buan 3 Set 47.200 424.800
3 BIAYA ATK 1 paket 800.000 800.000
|umah 1.764.800
1.
2.
BIAYA LANGSUNG PERSONIL
BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
SUB TOTAL
PPN 10 %
TOTAL
DIBULATKAN
Rp. 4.145.000,-
Rp. 1.764.800,-
Rp. 5.909.980,-
Rp. 590.980,-
Rp. 6.500.780,-
Rp. 6.500.000,-
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/CV/Frma/Kop...... Pe|abat Pembuat
Komtmen
SURAT PERJANJIAN
KEGIATAN PENGAWASAN
PEMBANGUNAN PRASARANA 2ISIK
.......................................................
Nomor :
Tangga :
Pada har n, .......... tangga ............. buan .......... tahun Dua rbu ....... kam yang
bertanda tangan dbawah n setu|u mengadakan per|an|an peker|aan peaksanaan
pengawasan pembangunan Prasarana Fsk .....................................:
A%8a6a
I. N a m a : ..........................
NIP. : .........................
|abatan : Pe|abat Pembuat Komtmen Kantor ...................
Aamat Kantor : .......................................................................
Berdasarkan Surat Keputusan Kepaa ....... Nomor ........ tangga ........teah
dtetapkan seaku Pe|abat Pembuat Komtmen Kantor ..................., daam ha n
bertndak untuk dan atas nama Pemerntah Repubk Indonesa/Pemerntah
Daerah ........., yang sean|utnya daam Per|an|an n dsebut sebaga PIHAK
KESATU.
D#%'a%
II. N a m a : .....................................
|abatan : .....................................
Aamat Kantor : .....................................
Nama Badan Usaha : PT/CV/Frma/Kop...........
Sesua dengan Akte Notars Nomor ... tangga .......... dan Akte Perubahan
terakhr Nomor .... tangga .......... dar Notars ..............., SH. Daam ha n
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Kop............ , yang sean|utnya
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
dengan dsetu|u oeh dan d antara phak-phak tersebut, dadakanah per|an|an
Pengawasan Pembangunan Fsk .......... dengan ketentuan-ketentuan sebagamana
tercantum daam pasa-pasa sebaga berkut :
Pasal 1
TUGAS KEGIATAN
PIHAK PERTAMA memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerma tugas tersebut, yatu untuk meaksanakan Kegatan Pengawasan
Pembangunan Prasarana Fsk . Tugas peker|aan yang akan daksanakan
oeh PIHAK KEDUA adaah sebagamana yang tercantum daam Kerangka Acuan
Ker|a (KAK), sepert antara an :
Memerksa dan mempea|ar dokumen untuk peaksanaan konstruks yang akan
d|adkan dasar daam pengawasan peker|aan d apangan.
Mengawas pemakaan bahan, peraatan dan metoda peaksanaan, serta
mengawas ketepatan waktu, dan baya peker|aan konstruks.
Mengawas peaksanaan peker|aan konstruks dar seg kuatas, kuanttas, dan
a|u pencapaan voume/reasas fsk.
Mengumpukan data dan nformas d apangan untuk membantu memecahkan
persoaan yang ter|ad seama peaksanaan konstruks.
Menyeenggarakan rapat-rapat apangan secara berkaa, membuat aporan
mngguan dan buanan peker|aan pengawasan, dengan masukan has rapat-
rapat apangan, aporan haran, mngguan dan buanan peker|aan konstruks
yang dbuat oeh Kontraktor Peaksana.
Memerksa berta acara kema|uan peker|aan untuk pembayaran angsuran,
pemeharaan peker|aan, dan serah terma pertama dan kedua peker|aan
konstruks.
Menet gambar-gambar peaksanaan (Shop Drawngs) yang da|ukan oeh
Kontraktor Peaksana.
Menet gambar-gambar yang sesua dengan peaksanaan (As-But Drawngs)
sebeum serah terma pertama
Menyusun daftar cacat-cacat/kerusakan sebeum serah terma pertama,
mengawas perbakannya pada masa pemeharaan, dan menyusun aporan
akhr peker|aan pengawasan.
Bersama Konsutan Perencana menyusun petun|uk pemeharaan dan
penggunaan bangunan gedung.
Membantu PIHAK PERTAMA daam menyusun dokumen pendaftaran gedung
sebaga bangunan gedung negara.
Pasal 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Peker|aan tersebut daam pasa 1 d atas harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA
atas dasar referens-referens yang merupakan bagan tdak terpsahkan dar
Per|an|an n, yatu :
DIPA atau DPA-SKPD Kantor .................................
Nomor :
Tangga : 31 Desember
Surat Penawaran Harga (SPH).
Nomor :
Tangga :
Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK)
Nomor :
Tangga :
Dasar spesfkas tekns dan non tekns peaksanaan peker|aan yang merupakan
bagan tdak terpsahkan daam per|an|an n yatu :
Pasa-pasa yang mash beraku dar Agemene Voorwarden voor de utvoerng
b| aanemng van open barewerken, yang dsahkan dengan Surat Keputusan
Pemerntah Hnda Beanda Nomor : 9, tangga 29 Me 1941 dan Tambahan
Lembaran Negara Nomor : 14571.
Peraturan Pembangunan dar Pemerntah Daerah setempat.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keseamatan Ker|a.
Keputusan Presden Nomor : 80 Tahun 2003 beserta amprannya.
Keputusan Menter PU Nomor: 061/KPTS/1981, tentang Prosedur Pokok
Pengadaan Bangunan Gedung Negara.
Keputusan Menter PU Nomor : 38/KPTS/1998 tentang Dokumen Leang Standar
Pengadaan |asa Pemborong.
SK Menter Nomor : 332/KPTS/M/2002 tangga 1 Agustus 2002, tentang
Pedoman Tekns Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
Standar Nasona Indonesa tentang Bangunan Gedung, antara an :
SNI03-3990-1995
Tentang Tata Cara Instaas Penangka Petr untuk Bangunan.
SNI 0255-1987 D
Tentang Peraturan Umum Instaas Lstrk 1987.
SNI 03-1727-1989
Tentang Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung.
SNI 03-1729-1989
Tentang Tata Cara Perencanaan Ba|a untuk Gedung,
SNI 03-1736-1989
Tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.
SNI 03-2410-1989
Tentang Tata Cara Pengecatan Dndng Tembok dengan cat emus.
SNI 03-2847-1992
Tentang Tata Cara Perhtungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung.
Gambar-gambar (termasuk gambar-gambar deta) Rencana Ker|a dan Syarat-
syarat Peker|aan (RKS) dengan semua perubahannya sesua dengan Berta
Acara Pen|easan Peker|aan.
Kerangka Acuan Ker|a (KAK) peker|aan pengawasan yang dtetapkan.
Petun|uk dan perngatan tertus yang dberkan oeh PIHAK PERTAMA yang mash.
sesua dengan ngkup tanggung |awab dan kewa|ban PIHAK KEDUA tersebut
daam pasa 3 per|an|an n.
Sean ketentuan tersebut d atas |uga terkat kepada peraturan tentang bangunan
annya yang beraku.
Pasal 3
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN
Peker|aan pengawasan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA harus mengkut
ketentuan yang tercantum daam Surat Per|an|an n.
PIHAK KEDUA akan meaksanakan tugasnya dengan segaa kemampuan, keahan
dan pengaamannya yang dmknya sehngga peaksanaan peker|aan
pengawasan akan sesua dengan Surat Per|an|an n.
Semua tugas peker|aan yang tercantum daam pasa 1 Surat Per|an|an n dan
ketepatan waktu peaksanaan peker|aan merupakan tanggung |awab PIHAK
KEDUA.
PIHAK KEDUA tdak dperkenankan memberkan tugas yang dterma dar PIHAK
PERTAMA kepada phak an.
PIHAK KEDUA beserta personaanya tdak dbenarkan bak angsung ataupun tdak
angsung turut serta bak sebaga sub Kontraktor maupun pemasok bahan dar
peker|aan n.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh atas segaa kerugan PIHAK PERTAMA,
akbat perbuatan orang-orang yang dpeker|akan oeh PIHAK KEDUA sehubungan
dengan peker|aan n.
PIHAK KEDUA wa|b meaksanakan perksa uang semua dokumen tekns sesua
keahannya, dan membertahukan kepada PIHAK PERTAMA tentang keanan yang
dtemukan dan mengusukan cara penyeesaannya sesua standar dan ketentuan
serta peraturan yang beraku.
Keancaran peaksanaan pembangunan yang berhubungan dengan pengawasan
sepenuhnya men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA bertanggung |awab sesua dengan ketentuan pasa 1609 KUH
Perdata.
Pasal
HASIL PEKERJAAN PENGAWASAN
Has peker|aan pengawasan d sampng harus sesua dengan Kerangka Acuan Ker|a,
harus dserahkan kepada PIHAK PERTAMA mnma daam rangkap 5 (ma), yang
masng-masng terdr dar :
Buku haran. yang memuat semua ke|adan, perntah/petun|uk yang pentng dar
PIHAK PERTAMA, Kontraktor Peaksana, dan PIHAK KEDUA.
Laporan haran, bers keterangan tentang :
Tenaga ker|a.
Bahan-bahan yang datang, dterma atau dtoak.
Aat-aat.
Peker|aan-peker|aan yang dseenggarakan.
Waktu peaksanaan peker|aan.
Laporan mngguan dan buanan sebaga resume aporan haran.
Berta Acara Kema|uan Peker|aan untuk pembayaran angsuran.
Surat Perntah Perubahan Peker|aan dan Berta Acara Pemerksaan Peker|aan
Tambah kurang.
Gambar-gambar sesua dengan peaksanaan (As-But Drawngs) dan Manua
Peraatan-peraatan yang dbuat oeh Kontraktor Peaksana.
Laporan rapat d apangan (Ste Meetng).Gambar rncan peaksanaan (Shop
Drawngs) dan Tme Schedue yang dbuat oeh Kontraktor Peaksanaa pengawasan
peker|aan bangunan gedung negara engkap dengan ampran-amprannya .
Laporan Peker|aan Pengawasan.
Pasal !
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
|angka waktu peaksanaan peker|aan pengawasan sampa seesa 100 % yang
dsebut daam Pasa 1 Surat Per|an|an n, terhtung mua tangga .. (Surat
Keputusan Penun|ukkan dan Perntah Mua Ker|a dar PIHAK PERTAMA) sampa
dengan daksanakannya Serah Terma Kedua peker|aan konstruks fsk dar
Kontraktor Peaksana kepada PIHAK PERTAMA dengan kewa|ban bahwa PIHAK
KEDUA harus menyerahkan has peker|aan pengawasan sebagamana tercantum
daam pasa 4 Surat Per|an|an n.
|angka waktu penyeesaan peker|aan tersebut daam ayat 1 pasa n tdak dapat
dubah oeh PIHAK KEDUA kecua adanya "keadaan memaksa" sepert datur
daam Pasa 14 Surat Per|an|an n, atau adanya perntah penambahan peker|aan
dar PIHAK PERTAMA secara tertus, yang mengakbatkan terdapat
perpan|angan/penambahan waktu penyeesaan peker|aan dan datur daam
per|an|an tambahan (addendum).
Pasal -
BIA"A PEKERJAAN PENGAWASAN
|umah baya peker|aan pengawasan tersebut daam Pasa 1 Surat Per|an|an n
dtetapkan sebesar Rp........... (dengan huruf) merupakan baya yang past dan
tetap (umpsum fxed prce), yang dbebankan DIPA Kantor Tahun
Anggaran 2005, Nomor : . tangga 31 Desember . Dengan kode kegatan.

|umah baya tersebut d atas sudah termasuk segaa pengeuaran beserta pa|ak-
pa|ak, bea matera dan baya-baya annya yang harus dbayar oeh PIHAK KEDUA
sesua dengan ketentuan dan perundang-undangan yang beraku.
Pasal .
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran baya peker|aan pengawasan tersebut daam pasa 6 Surat Per|an|an n
daksanakan secara bertahap sesua dengan prestas peker|aan pemborongan,
yang teah dsetu|u/dsahkan oeh PIHAK PERTAMA, dengan ketentuan sebaga
berkut :
Pembayaran tahap kesatu sebesar 95 % dar baya pengawasan yakn
se|umah Rp. (Dengan huruf) seteah prestas peker|aan Kontraktor
Peaksana mencapa 100 % (serah terma pertama), dan PIHAK KEDUA teah
meaksanakan tugas pengawasan dengan bak serta dterma oeh PIHAK
PERTAMA.
Pembayaran tahap kedua sebesar 5 % dar |umah baya peker|aan
pengawasan yakn se|umah (Dengan huruf) dbayar seteah
masa pemeharaan berakhr dan sudah daksanakan serah terma kedua
peker|aan konstruks fsk, serta PIHAK KEDUA teah menyerahkan has
peker|aan pengawasan sesua Pasa 4 Surat Per|an|an n kepada PIHAK
PERTAMA.
Tahap-tahap pembayaran tersebut d atas dnyatakan daam berta acara
kema|uan peker|aan untuk pembayaran angsuran yang dtanda tangan oeh kedua
beah phak dan dengan pengesahan oeh pe|abat yang berwenang dar
Departemen Kmprasw atau pe|abat yang dtun|uk oehnya.
Pasal /
BEBAN BIA"A DAN PAJAK
Segaa pengeuaran baya sehubungan dengan pembuatan Surat Per|an|an n
termasuk baya matera tempe RP. 6.000,- (enam rbu rupah) dbebankan kepada
PIHAK KEDUA.
Segaa pa|ak-pa|ak sehubungan peker|aan pengawasan n dtanggung oeh PIHAK
KEDUA, dan dunas sesua dengan perundang-undangan yang beraku.
Pasal 0
TENAGA KERJA DAN UPAH
Agar peker|aan pengawasan ber|aan sepert yang dtetapkan, PIHAK KEDUA
dwa|bkan menyedakan tenaga ker|a yang cukup bak |umah, keahan serta
ketrampannya sesua dengan Kerangka Acuan Ker|a (KAK) dan yang teah
dsetu|u oeh PIHAK PERTAMA.
Ongkos-ongkos dan upah ker|a yang dperukan untuk peaksanaan peker|aan
pengawasan n dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK KETIGA bertanggung |awab atas segaa kerugan PIHAK PERTAMA sebaga
akbat perbuatan orang-orang yang dpeker|akan oeh PIHAK KEDUA, sehubungan
dengan peker|aan pengawasan n.
Pasal 11
PELAKSANAAN PIHAK KEDUA
D tempat peker|aan pengawasan harus seau ada wak PIHAK KEDUA yang
dtun|uk sebaga Pmpnan Pengawas/Tenaga Ah, yang mempunya wewenang
kuasa penuh untuk mewak PIHAK KEDUA, dan dapat menerma/ memberkan/
memutuskan segaa petun|uk-petun|uk yang dberkan oeh PIHAK PERTAMA.
Penun|ukan Pemmpn Pengawas/Tenaga Ah n yang dampr dengan Currcuum
Vtae yang bersangkutan, harus mendapat persetu|uan dar PIHAK PERTAMA secara
tertus.
Apaba menurut pertmbangan PIHAK PERTAMA, Tenaga Ah dar Pengawas yang
dtun|uk PIHAK KEDUA tdak memenuh syarat, maka PIHAK PERTAMA akan
menoak tenaga ah tersebut dan membertahukan secara tertus kepada PIHAK
KEDUA dan PIHAK KEDUA harus segera menggant dengan Pengawas/Tenaga ah
an yang memenuh syarat sebagamana yang dmnta oeh PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA harus menggunakan bentuk organsas, |umah dan kuafkas tenaga
ah dengan tugas dan tanggung |awab sesua dengan yang tercantum daam
Pedoman Pengawasan (TOR/KAK) yang teah dsetu|u oeh kedua beah phak.
Pasal 11
SANKSI DAN DENDA
|ka PIHAK KEDUA meaakan tugas dan kewa|ban sesua Surat Per|an|an n dan
teah mendapat perngatan tertus dar PIHAK PERTAMA, 3 (tga) ka berturut-turut
tetap PIHAK KEDUA tetap tdak mengndahkannya, maka untuk setap ka
meakukan keaaan PIHAK KEDUA dkenakan "denda keaaan" sebesar 1%(satu
persen) dar baya pengawasan, dengan kewa|ban PIHAK KEDUA tetap harus
memperbak keaaan yang dperngatkan tersebut.
|umah denda kumuatf tersebut daam ayat 1 d atas dtetapkan maksmum
sebesar 10 % (sepuuh persen) dar |umah baya pengawasan.
Apaba terbukt bahwa peaksanaan peker|aan pengawasan bertentangan dengan
Surat Per|an|an n dan mengakbatkan kerugan bag PIHAK PERTAMA maka PIHAK
KEDUA bertanggung |awab penuh atas kerugan tersebut.
|ka PIHAK KEDUA tdak meaksanakan ketentuan tersebut daam Pasa 10 ayat 1
Surat Per|an|an n bak daam bentuk organsas, kuafkas tenaga maupun
|umah tenaga yang dtetapkan, maka PIHAK KEDUA setu|u akan dber baya
peker|aan pengawasan sebesar perhtungan yang nyata-nyata dgunakan daam
men|aankan tugas pengawasaan tersebut.
Denda-denda tersebut daam ayat I pasa n, akan dperhtungkan daam
pembayaran yang dakukan oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 12
PERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN
|ka PIHAK PERTAMA mengadakan perubahan daam bagan peker|aan pengawasan
tersebut daam Pasa I Surat Per|an|an n, maka pada saat tu pua PIHAK
PERTAMA bersama-sama dengan PIHAK KEDUA mengadakan penaan terhadap
bagan peker|aan yang teah dakukan PIHAK KEDUA.
Baya pengawasan bagan-bagan peker|aan yang teah dsahkan dan dterma
dengan bak oeh PIHAK PERTAMA, akan dbayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (2ORCE MAJEURE)
Yang dmaksud "keadaan memaksa" daam per|an|an n adaah perstwa-
perstwa yang berada d uar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
dapat mempengaruh kner|a dan peaksanaan kegatan kedua beah phak, yatu :
Bencana aam (gempa bum, tanah ongsor, bada, dan ban|r).
Perang, revous, makar, huru-hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacauan
(kecua karyawan Kontraktor).
Kebakaran (kecua dsebabkan daam peaksanaan peker|aan atau keaaan
PIHAK KEDUA).
Keadaan memaksa yang dnyatakan secara resm oeh pemerntah.
Apaba ter|ad "keadaan memaksa", maka :
PIHAK PERTAMA menyatakan secara tertus kepada PIHAK KEDUA bahwa teah
ter|ad "keadaan memaksa".
Apaba seama 14 (empat beas) har se|ak ter|adnya keadaan memaksa
PIHAK PERTAMA tdak membuat pernyataan tersebut ayat 2 a pasa n, maka
PIHAK KEDUA berhak menga|ukan keadaan tersebut kepada PIHAK PERTAMA
untuk mendapat persetu|uan tertus.
|ka daam waktu 3 x 24 |am se|ak dtermanya pembertahuan PIHAK KEDUA
kepada PIHAK. PERTAMA tentang "keadaan memaksa" tersebut PIHAK
PERTAMA tdak memberkan |awaban, maka PIHAK PERTAMA danggap
menyetu|u ter|adnya "keadaan memaksa" tersebut.
PIHAK KEDUA wa|b mengamankan apangan dan segera menghentkan seuruh
kegatan peker|aan seteah menerma pernyataan/persetu|uan tertus tentang
keadaan memaksa dar PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA segera meaporkan kema|uan peker|aan pada saat keadaan
memaksa, seteah dperksa oeh PIHAK PERTAMA.
Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dakukan seteah
dakukan perhtungan, dan seteah PIHAK KEDUA menyeesakan kewa|ban
keuangan kepada para pegawa dan tenaga ah yang dpeker|akan oeh PIHAK
KEDUA.
Apaba "keadaan memaksa" tu dtoak oeh PIHAK PERTAMA maka beraku
ketentuan-ketentuan pasa 5, pasa 12, dan pasa 15 Surat Per|an|an n.
Pasal 1
PEMUTUSAN PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dapat membatakan secara sephak per|an|an n tanpa
menggunakan ketentuan pasa 1266 dan 1267 Ktab Undang-undang Hukum
Perdata seteah PIHAK PERTAMA memberkan perngatan/teguran tertus 3 (tga)
ka berturut-turut tetap PIHAK KEDUA tetap tdak mengndahkannya daam ha :
PIHAK KEDUA tdak meaksanakan tugas pengawasan sebagamana mestnya
yang dmaksud daam Pasa 1 dan Pasa 4 Surat Per|an|an n.
|ka |angka waktu yang dtetapkan daam Pasa 5 ayat 2 Surat Per|an|an n
tdak dtepat, karena keaaan PIHAK KEDUA.
Daam waktu satu buan terhtung se|ak tangga terbtnya Surat Keputusan
penun|ukkan PIHAK KEDUA tdak atau beum memua meaksanakan peker|aan
pengawasan sebagamana datur daam Pasa 1 Surat Per|an|an n.
Daam waktu satu buan berturut-turut tdak mean|utkan peker|aan
pengawasan yang teah dmuanya.
Secara angsung atau tdak angsung dengan senga|a memperambat
penyeesaan peker|aan pengawasan n.
PIHAK KEDUA nyata-nyata tdak meaksanakan peker|aan yang dtugaskan oeh
PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA memberkan keterangan yang tdak benar yang merugkan atau
dapat merugkan PIHAK PERTAMA sehubungan peker|aan pengawasan n.
Teah dkenakan denda kumuatf sebesar 10 % (sepuuh persen) dar baya
peker|aan pengawasan, sebagamana sepert daam Pasa 12 ayat 2 Per|an|an
n.
|ka ter|ad pemutusan per|an|an pengawasan n, maka PIHAK PERTAMA dapat
menun|uk Konsutan Pengawas an untuk menyeesakan peker|aan tersebut
daam Pasa 1 d atas.
Daam ha adanya pemutusan per|an|an karena saah satu atau beberapa aasan
sebagamana dmaksud daam ayat 1 pasa n, maka PIHAK KEDUA tdak berhak
menuntut gant rug kepada PIHAK PERTAMA, tetap berhak atas pembayaran
prestas dengan memperhtungkan na has peker|aan yang teah daksanakan
serta kerugan negara.
Sean yang tersebut daam ayat 1 pasa n, maka per|an|an n hanya dapat
dbatakan dengan persetu|uan tertus dar kedua beah phak.
Pasal 1!
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
Apaba ter|ad perseshan antara kedua beah phak, maka pada dasarnya akan
dseesakan secara musyawarah.
Apaba perseshan tu tdak dapat dseesakan secara musyawarah, maka akan
dseesakan oeh suatu "Panta Pendama" yang berfungs sebaga |ur/wast, yang
dbentuk dan dangkat oeh kedua beah phak, dan terdr dar 3 (tga) orang yatu :
Seorang wak dar PIHAK PERTAMA sebaga anggota.
Seorang wak dar PIHAK KEDUA sebaga anggota dan
Seorang PIHAK KETIGA yang ah, sebaga ketua yang dsetu|u oeh kedua
beah phak.
Keputusan "Panta Pendama" n mengkat kedua beah phak, dan baya
penyeesaan perseshan yang dkeuarkan akan dpku secara bersama.
|ka keputusan sebagamana dmaksud ayat 3 pasa n tdak dapat dterma oeh
saah satu phak atau kedua beah phak, maka perseshan akan dteruskan
meau Pengadan Neger.
Pasal 1-
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk peaksanaan per|an|an pengawasan n, beserta segaa akbat hukumnya, kedua
beah phak teah memh tempat kedudukan (doms) yang tetap dan sah d Kantor
Pengadan Neger |akarta.
Pasal 1.
PENUTUP
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat Per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh kedua beah phak, akan datur ebh an|ut
daam Surat Per|an|an Tambahan (Addendum) dan merupakan per|an|an yang tdak
terpsahkan dar Surat Per|an|an n.
Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 10 (sepuuh) bermetera cukup, dan
mempunya kekuatan hukum yang sama masng-masng untuk PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA serta kepada phak-phak an yang berkepentngan dan ada
hubungannya dengan peaksanaan peker|aan pengawasan n.
Surat Per|an|an Peker|aan Pengawasan n dtanda tangan oeh kedua beah phak d
|akarta pada har dan tangga tersebut d atas, dan dnyatakan beraku se|ak
dterbtkannya Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK) dar PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Konsutan Pengawas Pe|abat Pembuat
Komtmen


SURAT PERINTAH MULAI KERJA
KEGIATAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN
PRASARANA 2ISIK
Nomor :
Tangga :
Berdasarkan surat penetapan pemenang untuk |asa konsutan pengawas nomor :
tangga ................. kam yang bertanda tangan d bawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ............... tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa
keuangan pada (sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan
atas nama Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya
daam per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
MEMERINTAHKAN KEPADA (
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Untuk meakukan tugas peker|aan pengawasan dengan ketentuan sebaga berkut :
TUGAS KEGIATAN
Kegatan Pengawasan yang akan daksanakan adaah : Pembangunan..
yang meput tugas-tugas sebaga berkut :
Memerksa dan mempea|ar dokumen untuk peaksanaan konstruks yang
akan d|adkan dasar daam pengawasan peker|aan d apangan.
Mengawas pemakaan bahan, peraatan dan metoda peaksanaan, serta
mengawas ketepatan waktu, dan baya peker|aan konstruks.
Mengawas peaksanaan peker|aan konstruks dar seg kuatas, kuanttas, dan
a|u pencapaan voume/reasas fsk.
Mengumpukan data dan nformas d apangan untuk membantu memecahkan
persoaan yang ter|ad seama peaksanaan konstruks.
Menyeenggarakan rapat-rapat apangan secara berkaa, membuat aporan
mngguan dan buanan peker|aan pengawasan, dengan masukan has rapat-
rapat apangan, aporan haran, mngguan dan buanan peker|aan konstruks
yang dbuat oeh Pemborong.
Memerksa berta acara kema|uan peker|aan untuk pembayaran angsuran,
pemeharaan peker|aan, dan serah terma pertama dan kedua peker|aan
konstruks.
Menet gambar-gambar peaksanaan (Shop Drawngs) yang da|ukan oeh
Kontraktor Peaksana.
Menet gambar-gambar yang sesua dengan peaksanaan (As-But Drawngs)
sebeum serah terma pertama.
Menyusun daftar cacat-cacat/kerusakan sebeum serah terma pertama,
mengawas perbakannya pada masa pemeharaan, dan menyusun aporan
akhr peker|aan pengawasan.
BIA"A PENGAWASAN
Besarnya baya peker|aan pengawasan adaah Rp. .... (dengan
huruf) yang merupakan |umah tetap dan past (umpsum fxed prce), yang
dbebankan pada Proyek sesua dengan DIPA atau DPA-SKPD
.. tangga Desember .
|umah baya tersebut d atas sudah termasuk segaa pengeuaran beserta
pa|ak-pa|ak, bea metera dan baya-baya annya yang harus dbayar oeh
PIHAK KEDUA sesua dengan perundang-undangan yang beraku.
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran tahap kesatu sebesar 95 % dar baya pengawasan yakn
se|umah. Rp.(dengan huruf) dbayarkan seteah
prestas peker|aan Kontraktor Peaksana mencapa 100 % (serah terma
pertama), dan PIHAK KEDUA teah meaksanakan tugas pengawasan dengan
bak serta dterma oeh PIHAK PERTAMA.
Pembayaran tahap kedua sebesar 5% dar |umah baya peker|aan pengawasan
yakn se|umah Rp. .... dbayar seteah masa
pemeharaan berakhr dan sudah daksanakan serah terma kedua peker|aan
konstruks fsk serta PIHAK KEDUA teah menyerahkan has peker|aan
pengawasan sesua Pasa 4 Surat Perntah Ker|a n kepada PIHAK PERTAMA.
Tahap-tahap pembayaran tersebut d atas dnyatakan daam berta acara
kema|uan peker|aan untuk pembayaran angsuran yang dtanda tangan oeh
kedua beah phak dan dengan pengesahan pe|abat yang berwenang dar
Departemen Kmprasw atau pe|abat yang dtun|ukkan oehnya.
PERS"ARATAN DAN SPESI2IKASI TEKNIS
Keputusan Presden RI Nomor : 80Tahun 2003 beserta petun|uk tekns
peaksanaannya.
SK Menter Nomor : 322/KPTS/M/2002 tangga 21 Agustus 2002.
Kontrak Peaksanaan Konstruks fsk yang meput gambar-gambar, RKS dan
segaa perubahannya.
Kerangka Acuan Ker|a (KAK) Pengawasan
Semua ketentuan dan peraturan serta Standar Nasona Indonesa tentang
Bangunan Gedung.
JANGKA WAKTU
|angka waktu peaksanaan sampa seesa 100 % yang dsebut daam butr 1 Surat
Perntah Mua Ker|a n terhtung mua tangga .. sampa
daksanakan Serah Terma Kedua peker|aan konstruks, dengan kewa|ban bahwa
PIHAK KEDUA harus menyerahkan has peker|aan pengawasannya kepada PIHAK
PERTAMA.
SANKSI DAN DENDA
|ka PIHAK KEDUA meaakan tugasnya dan teah mendapat perngatan tertus
dar PIHAK PERTAMA 3 (tga) ka berturut-turut tetap tdak mengndahkan
kewa|bannya, maka PIHAK KEDUA dkenakan denda keaaan sebesar 1%
(satu persen) dar baya peker|aan pengawasan dengan ketentuan bahwa,
PIHAK KEDUA tetap menyeesakan kewa|bannya.
Apaba PIHAK KEDUA tdak dapat menyeesakan tugas dan tanggung
|awabnya dengan batas waktu yang dtetapkan, maka untuk setap har
keambatan sebesar 3 % (tga persen) dar baya peker|aan pengawasan.
|umah denda kumuatf dtetapkan maksmum 10 % (sepuuh persen) dar
baya peker|aan pengawasan.
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
|ka ter|ad perseshan dkemudan har, maka perseshan tersebut akan
dseesakan secara musyawarah dan apaba tdak ada kesepakatan antara
keduanya, maka kedua beah phak akan menyeesakan dan memh tempat
kedudukan yang sah dan tdak berubah pada Pengadan Neger d
.
Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK) n dtanda tangan oeh kedua beah phak d
dan mua beraku se|ak tangga dtanda tangannya oeh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Konsutan Pengawas Pe|abat Pembuat Komtmen
(-----------------------) (-------------------------------------)
SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN
PENGAWASAN PEMBANGUNAN
....................................................
Nomor :
Tangga :
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ............... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah R.I/ Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam
per|an|an n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA.
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma/Koperas yang sean|utnya daam ha n
dsebut sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak teah bersepakat mengadakan Per|an|an Peker|aan Pengawasan
Pembangunan ............................, berdasarkan :
DIPA Nomor .......................tangga 3 I Desember 200....
Berta Acara Karfkas dan Negosas Penawaran Nomor ............ tangga .........
Surat Penetapan Konsutan Pengawas Nomor .......................tangga ..............
4. Surat penun|ukkan Penyeda |asa Konsutan Pengawas Nomor .... tangga ........
Demkan ketentuan-ketentuan sebagamana tercantum daam pasa-pasa d bawah n
:

Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerma
tugas tersebut, yatu untuk meaksanakan Peker|aan Pengawasan
Pembangunan ......................................................
Tugas Peker|aan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA adaah sebagamana yang
tercantum daam Kerangka Acuan Ker|a (KAK), antara an :
a. Memerksa dan mempea|ar dokumen untuk peaksanaan konstruks yang
akan d|adkan dasar daam pengawasan peker|aan d apangan.
b. Mengawas pemakaan bahan, peraatan dn metoda peaksanaan, serta
mengawas ketepatan waktu, dan baya peker|aan konstruks.
c. Mengawas peaksanaan peker|aan konstruks dar seg kuatas, kuanttas,
dan a|u pencapaan voume/reasas fsk.
Mengumpukan data dan nformas d apangan untuk membantu
memecahkan persoaan yang ter|ad seama peaksanaan konstruks
Menyeenggarakan rapat-rapat apangan secara berkaa, membuat aporan
mngguan dan buanan peker|aan dan konstruks Peker|aan Pengawasan,
dengan masukan has rapat-rapat apangan, aporan haran, mngguan dan
buanan peker|aan kostruks yang dbuat oeh Kontraktor Peaksana
Memerksa berta acara kema|uan peker|aan untuk pembayaran angsuran,
pemeharaan peker|aan, dan serah terma pertama dan kedua peker|aan
konstruks.
Menet gambar-gambar peaksanaan (Shop Drawngs) yang da|ukan oeh
Kontraktor Peaksana
Menet gambar-gambar yang sesua dengan peaksanaan (As but
drawngs) sebeum serah terma pertama.
. Menyusun daftar cacat-cacat/kerusakan sebeum serah terma pertama,
mengawas perbakannya pada masa pemeharaan, dan menyusun aporan
akhr peker|aan pengawasan.
Bersama Konsutan Perencana menyusun petun|uk pemeharaan dan
penggunaan bangunan gedung
Membantu PIHAK PERTAMA daam menyusun dokumen pendaftaran gedung
sebaga bangunan gedung negara
Pasal 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Peker|aan tersebut daam pasa d atas harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA atas
dasar referens-referens yang merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar
per|an|an n, yatu :
Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA)
Nomor :
Tangga :
Surat Penawaran Harga (SPH) Nomor
Nomor :
Tangga :
Certa Acara Karfkas dan Negosas
Nomor :
Tangga :
Surat Penetapan Konsutan Pengawas
Nomor :
Tangga :
Surat Penun|ukkan Penyeda |asa Konsutan Pengawas
Nomor :
Tangga :
Keppres RI. No. 80 tahun 2003, yang dperbaharu Keppres RI No. 61 Tahun
2004 tentang Pedoman Pengadaan Barang /|asa Instans Pemerntah
Dasar spesfkas tekns dan non tekns peaksanaan peker|aan yang merupakan
bagan tdak terpsahkan daam per|an|an n yatu :
Pasa-pasa yang mash beraku dar Agemene voorwaarden voor de utvoerng b|
aanemng van openbare werken, yang dsahkan dengan Surat Keputusan
Pemerntah Hnda Beanda. 9 tangga 29 Me 1941 dan Tambahan Lembaran
Negara nomor 14571
Peraturan Pembangunan dar Pemerntah Daerah setempat.
Undang-undang Nomor I Tahun 1970 tentang Keseamatan ker|a
Keputusan Presden Repubk Indonesa Nomor 80 tahun 2003 beserta amprannya
Keputusan Menter PU Nomor: 061/KPTS/1981 tentang Prosedur Pokok Pengadaan
Bangunan Gedung Negara.
Keputusan Menter PU Nomor : 38/I{PTS/1998 tentang Dokumen Leang Standar
Pengadaan |asa Pemborong
Keputusan Menter Permukman dan Prasarana Wayah Nomor : 332/KPTS/M/2002
tangga 21 Agustus 2002 tentang Pedoman Tekns Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
Standar Nasona Indonesa tentang Bangunan Gedung, antara an :
SNI-03-3990-1995
tentang Tata cara Instaas Penangka Petr untuk Bangunan
SNI-0255-1987 D
tentang Peraturan Umum Instaas Lstrk 1987
SNI 03-1727-1989
tentang Tata cara Perencanaan Pembebanan untuk Ru11ah dan Gedung
SNI 03-1729-1989
tentang Tata cara Perencanaan Ba|a untuk Gedung
SNI 03-1736-1989
tentang Tata cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.
SNI 03-2410-1989
tentang Tata cara Pengecatan Dndng Tembok dengan cat emus
SN103-2847-1992
tentang Tata cara Perhtungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
Gambar-gambar (termasuk gambar-gambar deta) Rencana Ker|a dan Syarat-
syarat Peker|aan (RKS) dengan semua perubahannya sesua dengan Berta Acara
Pen|easan Peker|aan.
Kerangka Acuan Ker|a (KAK) peker|aan pengawasan yang dtetapkan.
Petun|uk dan Perngatan tertus yang dberkan oeh PIHAK PERTAMA yang mash
sesua dengan ngkup tanggung |awab PIHAK KEDUA tersebut daam pasa 3
per|an|an n.
Sean ketentuan tersebut d aas |uga terkat kepada peraturan tentang bangunan
annya yang beraku.
Pasal 3
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN
Peker|aan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA harus mengkut ketentuan
yang tercantum daam Surat Per|an|an n.
PIHAK KEDUA akan meaksanakan tugasnya dengan segaa kemampuan keahan
dan Pengaaman yang dmknya sehngga peaksanaan peker|aan yang dakukan
Pemborong akan sesua dengan Surat per|an|an n.
Semua tugas peker|aan yang tercantum daam pasa 1 Surat Per|an|an dan
ketepatan waktu peaksanaan peker|aan harus daksanakan dengan tanggung
|awab oeh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA tdak d perkenankan memberkan tugas yang dterma dar PIHAK
PERTAMA kepada phak an.
PIHAK KEDUA beserta Personnya tdak dbenarkan bak angsung ataupun tdak
angsung turut serta bak sebaga Sub kontraktor maupun sebaga pemasok bahan
dar peker|aan n.
PIHAK KEDUA, bertanggung, |awab penuh atas segaa kerugan PIHAK PERTAMA,
akbat perbuatan orang-orang; yang dpeker|akan oeh PIHAK KEDUA sehubungan
dengan peker|aan n.
PIHAK KEDUA wa|b meaksanakan perksa uang semua Dokumen Tekns sesua
keahannya, dan membertahukan kepada PIHAK PERTAMA tentang keanan yang
dtemukan dan mengusukan cara penyeesaannya sesua dengan standar dan
ketentuan serta peraturan yang beraku
Keancaran peaksanaan pembangunan yang berhubungan dengan pengawasan
sepenuhya men|ad tanggung |awab PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA bertanggung |awab sesua dengan ketentuan pasa 1609 KUH
Perdata.
Pasal
HASIL PEKERJAAN PENGAWASAN
Has peker|aan pengawasan d sampng harus sesua dengan Kerangka Acuan Ker|a,
harus dserahkan kepada PIHAK PERTAMA mnma daam rangkap 5 (Lma), yang
masng-masng terdr dar :
Buku haran, yang memuat semua ke|adan, perntah/petun|uk yang pentng dar
PIHAK PERTAMA. Kontraktor peaksanaan, dan PIHAK KEDUA.
Laporan haran, bers keterangan tentang :
Tenaga ker|a.
Bahan-bahan yang datang, dterma atau dtoak.
Aat-aat.
Peker|aan-peker|aan yang dseenggarakan.
Waau peaksanaan peker|aan
2. Laporan mngguan dan buanan sebaga resume aporan haran
3. Berta Acara kema|uan Peker|aan untuk pembayaran angsuran.
4. Surat Perntah Perubahan Peker|aan dan Berta Acara pemerksaan peker|aan
tambah kurang.
5. Gambar-gambar sesua dengan peaksanaan (as-but drawngs) dan Manua
Peraatan-peraatan yang dbuat oeh Kontraktor Peaksana.
Laporan rapat d apangan (ste meetng).
Gambar rncan peaksanaan (shop drawngs) dan Tme Schedue yang dbuat oeh
Kontraktor Peaksana
Keengkapan dokumen pendaftaran bangunan gedung negara engkap dengan
ampran-amprannya.
9. Laporan Akhr Peker|aan Pengawasan.
Pasal !
.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKER.IAAN
|angka Waktu peaksanaan peker|aan pengawasan sampa seesa 100 % yang
dsebut daam pasa I Surat Per|an|an n. terhtung se|ak tangga dterbtkanya
Surat Perntah Mua Ker|a sampa dengan daksakannya Serah Terma Kedua
peker|aan konstruks fsk dar Kontraktor Peaksana kepada PIHAK PERTAMA,
dengan kewa|ban bahwa PIHAK KEDUA harus menyerahkan has peker|aan
pengawasan sebagamana tercantum daam pasa 4 surat per|an|an n.
|angka Waktu penyeesaan peker|aan tersebut pada ayat I pasa n, tdak dapat
dubah oeh PIHAK KEDUA, kecua adanya keadaan Memaksa sepert datur daam
pasa 14 Surat Per|an|an n, atau adanya perpan|angan; penambahan waktu
penyeesaan peker|aan dan datur daam per|an|an tambahan (addendum).
Pasal -
BIA"A PEKERJAAN PENGAWASAN
|umah baya peker|aan pengawasan tersebut daam pasa I Surat Per|an|an n
dtetapkan sebesar Rp. ,- (..), yang
merupakan baya yang past dan tetap (umpsum fxed prce), yang dbebankan
pada DIPA Kantor Pusat Bro Umum dan Perengkapan-LIPI Tahun Anggaran 2005.
Daam |umah baya peker|aan pengawasan tersebut d atas sudah termasuk
segaa pengeuaran beserta bea matera dan baya-baya annya yang harus
dbayar oeh PIHAK KEDUA sesua dengan ketentuan perundang-undangan yang
beraku
Pasal .
CARA PEMBA"ARAN
Pembayaran baya peker|aan pengawasan daam pasa 6 Surat Per|an|an n
daksanakan secara bertahap sesua dengan prestas peker|aan pemborongan,
yang teah dsetu|u/dsahkan oeh PIHAK PERTAMA, dengan ketentuan-ketentuan
sebaga berkut :
1. Pembayaran tahap kesatu sebesar 50% dar baya pengawasan yakn sebesar :
50% x Rp = Rp. (dengan huruf) dbayarkan
seteah prestas peker|aan Kontraktor Peaksana mencapa 55%. dan PIHAK
KEDUA teah meaksanakan tugas pengawasan dengan bak serta dterma oeh
PIHAK PERTAMA.
2. Pembayaran tahap kedua sebesar 40% dar baya pengawasan yakn sebesar:
40% x Rp. = Rp.. (dengan huruf) dbayarkan seteah
prestas peker|aan Kontraktor Peaksana mencapa 100%, (serah terma
pertama) dan PIHAK KEDUA teah meaksanakan tugas pengawasan dengan
bak serta dterma oeh PIHAK PERTAMA.
Pembayaran tahap ketga sebesar 10% dar baya pengawasan yakn sebesar : 10%
x Rp.= Rp . (dengan huruf), dbayarkan seteah masa
pemeharaan berakhr dan sudah daksanakan serah terma kedua peker|aan
konstruks fsk, serta PIHAK KEDUA teah menyerahkan has peker|aan
pengawasan sesua pasa 4 Surat Per|an|an n kepada PIHAK PERTAMA.
3. Tahap-tahap pembayaran tersebut datas dnyatakan daam berta acara
kema|uan peker|aan untuk pembayaran angsuran yang dtandatangan oeh
kedua beah phak.
4. Pembayaran oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA daksanakan secara
angsung meau Kantor Peayanan dan Perbendaharaan Negara |akarta 111,
dengan cara mentransfer angsung ke rekenng Nomor.., pada
Bank..atas nama ..
Pasal /
BEBAN BIA"A DAN PAJAK
Segaa pengeuaran baya sehubungan dengan pembuatan Surat Per|an|an n
termasuk baya matera tempe Rp. 6.000,- (enam rbu rupah) dbebankan kepada
PIHAK KEDUA.
Segaa baya sehubungan peker|aan pengawasan n dtanggung oeh PIHAK
KEDUA, dan dunas sesua dengan ketentuan perundang-undangan yang beraku.
Pasal 0
TENAGA KERJA DAN UPAH
1. Agar peker|aan pengawasan. ber|aan sepert yang dtetapkan. PIHAK KEDUA
dwa|bkan menyedakan tenaga ker|a yang cukup bak |umah, keahan serta
keterampannya.
2. Ongkos-ongkos dan upah ker|a yang dperukan untuk meaksanakan peker|aan
pengawasan n dbebankan kepada PIHAK KEDUA
3. PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas segaa kerugan PIHAK PERTAMA sebaga
akbat perbuatan orang-orang yang dpeker|akan oeh PIHAK KEDUA, sehubungan
dengan peker|aan pengawasan n.

Pasal 11
PELAKSANAAN PIHAK KEDUA
D tempat peker|aan pengawasan harus seau ada wak PIHAK KEDUA sebaga
pmpnan pengawas/tenaga ah, yang mempunya wewenang/kuasa penuh untuk:
mewak PIHAK KEDUA. Dan dapat menerma/ mendapatkan/ memutuskan segaa
petun|uk-petun|uk yang dberkan oeh PIHAK PER TAMA
Penun|ukkan pmpnan pengawas/tenaga ah yang dampr dengan Currcuum
Vtae yang bersangkutan harus mendapat persetu|uan dar PIHAK PERTAMA secara
tertus.
Apaba menurut pertmbangan PIHAK PERTAMA, Tenaga Ah Pengawas yang d
tun|uk PIHAK KEDUA, memenuh persyaratan yang dperukan, maka PIHAK
PERTAMA akan menoak tenaga ah tersebut dan membertahukan secara tertus
kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA segera menggant pengawas/tenaga ah
an yang memenuh syarat sebagamana yang d mnta oeh PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA hanya menggunakan bentuk organsas, |umah dan kasfkas
tenaga ah dengan tugas dan tanggung |awab sesua dengan yang tercantum,
daam pedoman Pengawasan (TOR/KAK) yang teah d setu|u oeh kedua beah
phak.
Pasal 11
SANKSI DAN DENDA
|ka PIHAK KEDUA meaakan tugas dan kewa|bannya sesua Surat Per|an|an n
dan teah mendapat perngatan tertus dar PIHAK PERTAMA, 3 (tga) ka berturut-
turut tetap PIHAK KEDUA tetap tdak mengndahkannya, maka untuk setap ka
meakukan keaaan PIHAK KEDUA dkenakan "denda keaaan" sebesar I % (satu
persen) dar baya pengawasan, dengan kewa|ban PIHAK KEDUA tetap harus
memperbak keaaan yang dperngatkan tersebut.
|umah denda kumuatf tersebut daam ayat I d atas dtetapkan maksmum
Sebesar 5% (ma persen) dar |umah baya pengawasan
Apaba terbukt bahwa peaksanaan peker|aan pengawasan bertentangan dengan
Surat Per|an|an n dan mengakbatkan kerugan bag PIHAK PERTAMA maka PIHAK
KEDUA bertanggung |awab penuh aas kerugan tersebut
|ka PIHAK KEDUA tdak meaksanakan ketentuan tersebut daam Pasa 11 ayat 1
Surat Per|an|an n bak daam bentuk organsas, kuafkas tenaga maupun
|umah tenaga yang teah d tetapkan maka PIHAK KEDUA setu|u akan d ber baya
peker|aan pengawasan sebesar perhtungan yang nyata-nyata dgunakan daam
men|aankan tugas pengawasan tersebut.
Denda-denda tersebut daam ayat 1 pasa n, akan dperhtungkan saam
pembayaran yang d akukan oeh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
Pasal 12
PERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN
|ka PIHAK PERTAMA mengadakan perubahan-perubahan daam bagan peker|aan
pengawasan sesua pasa I daam Surat per|an|an n maka pada saat tu pua
PIHAK PERTAMA bersama-sama PIHAK KEDUA mengadakan penaan terhadap
bagan peker|aan yang teah dakukan oeh PIHAK KEDUA.
Baya Pengawasan bagan-bagan peker|aan yang teah dsyahkan/dterma dengan
bak oeh PIHAK PERTAMA, akan dbayarkan kepada PIHAK KEDUA
Pasal 13
KEADAAN MEMAKSA (2ORCE MAJEURE)
1. Yang dmaksud daam keadaan memaksa daam per|an|an n adaah perstwa-
perstwa yang berada duar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
dapat mempengaruh kner|a dan peaksanaan kegatan kedua beah phak, yatu :
a. Bencana aam (gempa bum, tanah ongsor, bada dan ban|r)
b. Perang, revous, makar, huru-hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacauan
(kecua karyawan kontraktor)
c. Kebakaran (kecua dsebabkan daam peaksanaan peker|aan atau keaaan
PIHAK KEDUA).
d. Keadaan memaksa yang dnyatakan secara resm oeh pemerntah.
Apaba ter|ad "Keadaan Memaksa", maka
PIHAK PERTAMA menyatakan secara tertus kepada PIHAK KEDUA bahwa teah
ter|ad keadaan Memaksa
Apaba seama 14 (empat beas) har se|ak ter|adnya Keadaan Memaksa
PIHAK PERTAMA tdak membuat pernyataan tersebut ayat 2 a pasa n, maka
PIHAK KEDUA berhak menga|u kan keadaan tersebut kepada PIHAK PERTAMA
untuk mendapat persetu|uan tertus
|ka daam waktu 3 X 24 |am se|ak dtermanya pembertahuan PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA tentang keadaan memaksa keadaan tersebut PIHAK
PERTAMA tdak member |awabannya, maka PIHAK PERTAMA danggap
menyetu|u adanya keadaan Memaksa tersebut.
Phak KEDUA wa|b mengamankan apangan dan segera menghentkan seuruh
kegatan peker|aan seteah menerma pernyataan/persetu|uan tertus tentang
keadaan persetu|uan tertus tentang keadaan memaksa dar PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA segera meaporkan kema|uan peker|aan pada saat keadaan
Memaksa seteah dperksa oeh PIHAK PERTAMA.
Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dakukan seteah
dakukan perhtungan, dan seteah PIHAK KEDUA menyeesakan kewa|ban
keuangan kepada para pegawa dan tenaga ah yang dpeker|akan oeh PIHAK
KEDUA
Apaba keadaan memaksa tersebut dtoak oeh PIHAK PERTAMA, maka beraku
ketentuan pasa 5, pasa 11 atau pasa 14 surat per|an|an n.

Pasal 1
PEMUTUSAN PERJANJIAN
PIHAK PERTAMA dapat membatakan secara sephak per|an|an n tanpa
menggunakan pasa-pasa 1266 & 1267 KUHP (Ktab Undang-Undang Hukum
Perdata) seteah PIHAK PERTAMA memberkan perngatan/ teguran tertus 3
(tga) ka berturut-turut tetap PIHAK KEDUA tetap tdak mengndahkanya daam
ha :
PIHAK KEDUA tdak meaksanakan tugas peker|aan pengawasan sebagamana
mestnya yang dmaksud daam pasa 1 dan Pasa 4 Surat per|an|an n.
|ka |angka waktu yang dtetapkan daam pasa 5 ayat 2 surat per|an|an n
tdak dtepat karena keaaan PIHAK KEDUA.
Daam waktu satu buan terhtung se|ak tangga terbtnya surat keputusan
penun|ukkan PIHAK KEDUA tdak atau beum memua meaksanakan peker|aan
pengawasan sebagamana d atur daam pasa 1 surat per|an|an n
Daam waktu satu buan berturut-turut tdak mean|utkan peker|aan
pengawasan yang teah dmuanya.
Secara angsung atau tdak angsung dengan senga|a memperambat
penyeesaan peker|aan pengawasan n
PIHAK KEDUA nyata-nyata tdak meaksanakan peker|aan yang dtugaskan oeh
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA member keterangan yang tdak benar yang merugkan atau
dapat merugkan PIHAK PERTAMA sehubungan peker|aan pengawasan n.
Teah dkenakan denda yang kumuatf sebesar. 5% (ma persen) dan baya
peker|aan pengawasan, sebagamana sepert daam pasa 10 ayat 2 per|an|an
n.
|ka ter|ad Pemutusan per|an|an Pengawasan n, maka PIHAK PERTAMA dapat
menun|uk Konsutan Pengawas an untuk menyeesakan peker|aan tersebut
daam Pasa I d atas.
Daam ha adanya pemutusan per|an|an karena saah satu atau beberapa aasan
sebagamana d maksud daam ayat 1 pasa n, maka PIHAK KEDUA tdak berhak
menuntut gant rug kepada PIHAK PERTAMA, tetap berhak atas pembayaran
prestas dengan memperhtungkan na has peker|aan yang teah d aksanakan
serta kerugan negara
Sean yang tersebut daam ayat I Pasa n maka Per|an|an n hanya dapat
dbatakan dengan persetu|uan tertus dar kedua beah phak.
Pasal 1!
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
Apaba ter|ad perseshan antara Kedua beah phak, maka pada dasarnya akan
dseesakan secara musyawarah
2. Apaba perseshan tu tdak dseesakan secara musyawarah maka akan
dseesakan oeh suatu Panta Pendama yang berfungs sebaga |ur/wast yang
dbentuk dan dangkat oeh Kedua beah phak dan terdr dar 3 (tga) orang yatu :
Seorang wak dar PIHAK PERTAMA sebaga anggota
Seorang wak dar PIHAK KEDUA sebaga anggota, dan
Seorang, PIHAK KETIGA yatu ah, sebaga ketua yang dsetu|u oeh kedua
beah phak.
3. Keputusan Panta Pendama n mengkat kedua beah phak dan baya
penyeesaan perseshan yang dkeuarkan akan dpku secara bersama
4. |ka Keputusan sebagamana dmaksud ayat 3 pasa n tdak dapat d terma oeh
saah satu phak atau kedua beah phak, maka perseshan akan dteruskan
meau pengadan neger d
Pasal 1-
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk peaksanaan per|an|an pengawasan n, beserta segaa akbat hukumnya, kedua
beah phak teah memh tempat kedudukan (doms) yang tetap dan sah d Kantor
Pengadan Neger d
Pasal 1.
PENUTUP
Segaa sesuatu yang beum datur daam Surat per|an|an n atau perubahan-
perubahan yang dpandang peru oeh Kedua beah phak, akan datur ebh an|ut
daam Surat per|an|an Tambah (addendum) dan merupakan per|an|an yang tdak
terpsahkan dar surat per|an|an n.

Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 10 (sepuuh) bermatera cukup, dan
mempunya kekuatan hukum yang, sama masng - masng untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA serta kepada phak-phak an yang berkepentngan dan ada
hubungannya dengan Peker|aan Pengawasan n.

Surat per|an|an Peker|aan Pengawasan n d tandatangan oeh kedua beah phak
d dan tangga tersebut d atas, dan dnyatakan beraku se|ak d
tandatangan oeh kedua beah phak.
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
NOMOR : ...........................
Yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Memerntahkan kepada :
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma/Koperas...............
Aamat : ...............................................
Untuk meaksanakan :
Peker|aan :
Lokas :
DIPA :
Tahun anggaran :
Na pengawasan :
Terbang :
Waktu penyeesaan : Sampa peker|aan seesa 100 % atau serah
terma II peker|aan fsk
Demkan surat perntah mua ker|a n d keuarkan untuk d aksanakan sebak-
baknya.
|akarta, 8 |u 2005
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Konsutan Pengawas Pe|abat Pembuat Komtmen

LAMPIRAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA
Nomor :
Tangga :
KEGIATAN ( PEMBANGUNAN ............................................
LOKASI ( JL ..................................................................
|aya Langsung Person (Remuneraton)
Jml Man
Month
(Rp) (M/M) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A BIAYA LANGSUNG PRS!NIL
1 Team Leader 1 4.400.000,00 2,70 11.880.000,00
2 Pengawas Arsitketur 1 3.000.000,00 1,70 5.100.000,00
3 Pengawas Sipil 1 3.000.000,00 1,70 5.100.000,00
4 Pengawas ! 1 2.700.000,00 0,75 2.025.000,00
5 Pelaksana Administrasi 1 1.250.000,00 4,00 5.000.000,00
S"# $otal 2%&1'5&'''(''
B BIAYA LANGSUNG N!N PRS!NIL
1 "ia#a Transp$rtsi % Ak$m$dasi , &$munikasi 1 7.445.000,00 7.445.000,00
2 "ia#a "a'an ( peralatan & ant$r 1 ).300.000,00 ).300.000,00
3 "ia#a Pengadaan Lap$ran 5 300.000,00 1.500.000,00
S"# $otal 15&245&'''(''
*+LA, 44.350.000,00
PP- 10 . 4.435.000,00
T/TAL 48.785.000,00
01"+LAT&A- 48.785.000,00
No U)a*an B*a+a
P,)-on*l
MPA$ PULU. /LAPAN JU$A $UJU. RA$US /LAPAN PULU. LIMA RIBU RUPIA.
R,m"n,)at*on Jml B*a+a
?
CONTOH
SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)
KONSULTANSI JASA PENELITIAN
DAN
TEKNOLOGI IN2ORMATIKA
SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEN"EDIA JASA KONSULTANSI PEN"USUNAN 3333..
333333333333333333333333333
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan
nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah /
Pemerntah Daerah ........................... yang sean|utnya daam per|an|an n
dsebut
sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma yang sean|utnya daam ha n dsebut
sebaga PIHAK KEDUA.
Dasar peaksanaan peker|aan tersebut, harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA
berdasarkan :
1. KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
2. KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
3. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran(DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
4. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) Pengadaan |asa
Konsutans Penyusunan .......
5. Kerangka Acuan Ker|a (KAK) Pengadaan |asa Konsutans ......................................
6. Berta Acara Rapat Pen|easan Peker|aan Nomor ............ tangga ..............
7. Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
8. Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ..... tangga ......... (kaau
ada)
9. Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
10. (dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan
barang/|asa)
KEDUA BELAH PIHAK bersama n menyatakan setu|u dan bersepakat untuk
mengkatkan dr daam suatu per|an|an (kontrak) Peaksanaan Peker|aan Penyeda
|asa Konsutans ............................................................................ dengan ketentuan
dan syarat- syarat sebaga tercantum daam pasa-pasa tersebut dbawah n.
Pasal 1
PENGERTIAN UMUM
Yang dmaksud daam Surat Per|an|an n dengan :
a. "Surat Per|an|an (Kontrak)" adaah suatu per|an|an / Kontrak Peaksanaan
Peker|aan Penyeda |asa Konsutans ................................ yang dbaya dar Daftar
Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) (DPA-SKPD kaau dananya bersumber dar
APBD) Nomor .......................... tangga .......................... antara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA;
b. "Har" adaah har menurut perhtungan har kaender.
c. "Baya Peaksanaan Peker|aan" adaah baya/harga |asa konsutans sudah
termasuk pa|ak-pa|ak sesua dengan ketentuan yang beraku;
d. "|asa Konsutans Penyusunan .......................................... adaah kegatan
penyusunan ........................................... yang akan dgunakan sebaga ...................
e. "Konsutan" adaah Perusahaan penyeda |asa yang meaksanakan kegatan
Penyusunan ..........................
f. "PIHAK KETIGA" adaah phak an, duar PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA;
g. "|adwa" adaah waktu peaksanaan setap kegatan;
h. "Tm Tekns" adaah suatu tm yang dtun|uk oeh PIHAK PERTAMA yang
tugasnya mengkoordnaskan peaksanaan kegatan dan membuat Berta Acara
Pemerksaan dan Serah Terma.
Pasal 2
SASARAN PEKERJAAN
Sasaran peker|aan penyeda |asa konsutans adaah ...........................
untuk ................ yang terdr dar (sebutkan |umah/|ensnya) yatu :
a. ..............
b. ..............
c. .............. dst.
Pasal 3
DOKUMEN KONTRAK
Peker|aan |asa konsutans Penyusunan ............................................ berdasarkan pada
ketetapan yang ada d daam dokumen kontrak n memk kekuatan hukum yang
mengkat antara an :
1. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS);
2. Kerangka Acuan Ker|a (KAK);
3. Berta Acara Pen|easan Peker|aan beserta amprannya;
4. Surat Penawaran beserta amprannya;
5. Berta Acara Penutupan dan Pembukaan penawaran beserta amprannya;
6. Berta Acara Evauas Tekns;
7. Berta Acara Karfkas dan Negosas beserta amprannya;
8. Surat Pernyataan Kesanggupan Meaksanakan Peker|aan;
9. Usu Penetapan Pemenang;
10. Surat Penetapan Pemenang;
11. Surat Per|an|an Peker|aan;
12. Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK).
Pasal
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK KEDUA harus meaksanakan peker|aan Penyusunan ............... tersebut pada
pasa 2, berdasarkan Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) serta Kerangka Acuan
Ker|a (KAK) dan Berta Acara Pen|easan Peker|aan beserta perubahannya meput :
1. Menyusun Laporan Pendahuuan (in"eption report);
2. Menganass kebutuhan |ens dan |umah serta spesfkas/persyaratan sarana
dan prasarana (sesuakan dengan |ens |asa konsutans yang dker|akan)
3. Menyusun daftar kebutuhan sarana berdasarkan has anass;
4. Meakukan u|coba dan vadas has anass kebutuhan sarana kepada
sta&ehol!ers dan phak an yang terkat;
5. Membuat aporan kema|uan peker|aan (intern report)
6. Membentuk keompok ker|a (pro#e"t referen"e group) yang beranggotakan
unsur sta&ehol!ers, yang akan memberkan pengesahan pada standar dan sebaga
embro embaga sertfkas pen|amn dan pengendaan mutu;
7. Meakukan konfrmas draft akhr standar kepada sta&ehol!ers dan phak an
yang terkat pada proses vadas standar kebutuhan sarana dan prasarana;
8. Workshop pengesahan dan penandatanganan dokumen standar oeh masng-
masng sta&ehol!ers;
9. Penggandaan has daam bentuk hardcopy dan CD;
10. Membuat Laporan Akhr (final report).
Pasal !
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
|angka waktu peaksanaan peker|aan Penyusunan . Dtetapkan
seama 90 (semban puuh) har kaender se|ak dtandatangan Surat Perntah Mua
Ker|a (SPMK) oeh PIHAK PERTAMA yatu tangga ............ sampa dengan tangga .........
Pasal -
BIA"A PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Kontrak n bersfat umpsum artnya na tota kontrak dgunakan untuk
menyeesakan seuruh peker|aan sesua dengan ngkup peker|aan sepert
tercantum daam pasa 4 Surat Per|an|an n. Apaba terdapat kekurangan baya
satuan peker|aan maka kekurangan n akan men|ad tanggung |awab PIHAK
KEDUA.
2. |umah baya untuk peaksanaan peker|aan daam pasa 4 adaah sebesar
Rp. .............. (dengan huruf)
3. |umah baya tersebut pada ayat 2 tersebut sudah termasuk pa|ak-pa|ak sesua
ketentuan yang beraku.
4. |umah baya tersebut pada ayat 2 pasa n dbebankan pada Daftar Isan
Peaksanaan Anggaran (DIPA) (DPA-SKPD kaau dananya bersumber dar APBD)
Nomor ................... tanggga .......................
Pasal .
TATA CARA PEMBA"ARAN KONTRAK
Permntaan pembayaran untuk tap tahap peker|aan harus berdasarkan Berta Acara
kema|uan peker|aan. Pembayaran kontrak akan dakukan meau Kantor Peayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) ....................... atau Bendahara Umum Daerah pada
masng-masng Pemda Kota/Kabupaten/Propns (sebutkan saah satu) angsung ke
Nomor Rekenng ......................... pada Bank .............................. (Bank PIHAK KEDUA)
dan dakukan berdasarkan prestas ker|a yang datur sebaga berkut :
1. Uang Muka
a. Apaba dperukan penyeda |asa konsutans dapat menga|ukan pengamban
uang muka setngg-tnggnya 20% (dua puuh persen) dar na kontrak atau
sebesar Rp. ...................... (dengan huruf), seteah penyeda |asa konsutans
menyerahkan |amnan uang muka sekurang-kurangnya sama dengan uang
muka. |amnan uang muka harus dterbtkan oeh bank umum sesua dengan
ketentuan yang dtetapkan oeh Menter Keuangan.
b. Pengembaan uang muka dperhtungkan berangsur-angsur secara
proporsona pada setap tahap pembayaran.
2. Tahap Pembayaran Peaksanaan Peker|aan :
a. Pembayaran Tahap I sebesar 30% (tga puuh persen) dar na
kontrak atau sebesar Rp .................. (dengan huruf) seteah PIHAK KEDUA
menyerahkan Laporan Pendahuuan (in"eption report), yang dbuktkan dengan
Berta Acara pemerksaan dar Tm Tekns.
b. Pembayaran Tahap II sebesar 50% (ma puuh persen) dar na kontrak
atau sebesar Rp. .................. (dengan huruh), seteah PIHAK KEDUA
menyerahkan draft naskah standar .................................. , yang dbuktkan
dengan Berta Acara pemerksaan dar Tm Tekns.
c. Pembayaran Tahap III sebesar 20% (dua puuh persen) dar na kontrak atau
sebesar Rp. ........................ (dengan huruf), seteah PIHAK KEDUA
menyerahkan aporan akhr dan naskah-naskah rumusan standar kepada
PIHAK PERTAMA dan dnyatakan dterma dan dbuktkan dengan Berta Acara
serah terma oeh Tm Tekns.
Pasal /
PENGATURAN HUKUM
Per|an|an n tunduk dan dsusun dbawah Hukum Negara Repubk Indonesa.
Pasal 0
HAK PATEN DAN HAK CIPTA
PIHAK KEDUA wa|b mendung has ker|a dar segaa tuntutan atau cam dar phak
an atas peanggaran hak Paten, hak cpta dan merk. Has peker|aan yang
daksanakan PIHAK KEDUA tersebut sepenuhnya men|ad mk PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
0 1. Segaa perseshan yang tmbu akbat peker|aan n yang angsung
mempengaruh peaksanaan per|an|an maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
akan menyeesakan secara musyawarah dan mufakat.
1 2. Apaba secara musayawarah dan mufakat tdak dapat dseesakan maka
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyeesakan masaah tersebut
secara Arbtrase menurut peraturan BANI (Badan Arbtrase Nasona Indonesa)
|akarta dan mengamb tempat d kantor Pengadan Neger ..........................
2 3. Apaba Badan Arbtrase Nasona Indonesa tdak dapat menyeesakan
perseshan tersebut, maka akan dseesakan meau Pengadan
Neger ................ Ketetapan yang dhaskan oeh pengadan harus merupakan
keputusan akhr dan mengkat KEDUA PIHAK.
Pasal 11
KAHAR (2ORCE MAJEURE)
1 Apaba ter|ad kahar/keadaan memaksa (Force Ma|eure) yang secara angsung
mempengaruh peaksanaan per|an|an n, maka PIHAK KEDUA harus meaporkan
kepada PIHAK PERTAMA pang ambat daam |angka waktu 7 (tu|uh) har kaender
yang dbuktkan dengan surat tertus yang dkeuarkan oeh phak yang
berwenang.
2 Yang dkategorkan dengan kahar/keadaan memaksa ('or"e (ajeur) adaah
perang, bokade, revous, huru hara, kekacauan, mobsas, pemogokan, arangan
ker|a, gempa bum, epdem, kebakaran, ban|r, musbah angkutan aut, udara,
darat dan ancaman terorsme.
Pasal 12
SANKSI<SANKSI
1. PIHAK KEDUA tdak dperkenankan mengahkan tanggung |awab peaksanaan
peker|aan yang dmaksud pasa 2 kepada phak an.
2. Apaba ketentuan tersebut daam ayat 1 pasa n danggar oeh PIHAK KEDUA
maka PIHAK PERTAMA berhak membatakan Surat Per|an|an n secara sephak.
3. Apaba daam peaksanaan ter|ad keterambatan/kegagaan sebaga akbat
keaaan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA :
a. member pergatan tertus kepada PIHAK KEDUA;
b. Apaba perngatan tertus tga ka berturut-turut tdak dndahkan oeh PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat membatakan surat per|an|an n secara
sephak;
c. Peaksanaan yang terambat akan dkenakan denda kerugan sebesar 1/1000
(satu perm) dar na kontrak untuk tap har keterambatan dhtung dar
batas waktu penyerahan terakhr sebagamana dtetapkan daam pasa 5
kontrak n dengan |umah denda maksmum 5% (ma persen) dar na
kontrak.
4. Apaba ter|ad pemutusan hubungan ker|a, maka PIHAK KEDUA wa|b
menyerahkan has peker|aan dan keebhan dana sampa saat pemutusan
hubungan ker|a ter|ad kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
PERUBAHAN PERJANJIAN
1. Perubahan atas per|an|an n sah apaba dakukan atas persetu|uan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang dtuangka daam sebuah addendum per|an|an
dan merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar per|an|an n.
2. Apaba terdapat perbedaan persyaratan dan atau pengertan antara per|an|an n
dengan Kerangka Acuan Ker|a dan Rencana Ker|a dan Syarat-syarat serta
ampran-amprannya maka yang beraku adaah ketentuan yang tertuang daam
surat per|anan n.
Pasal 1
LAIN<LAIN
0 1. Seuruh admnstras yang berkatan dengan peaksanaan peker|aan penyeda
|asa konsutans penyusunan ........................... men|ad tanggung |awab PIHAK
KEDUA.
1 2. Ha-ha yang beum datur daam per|an|an n akan dtentukan kemudan oeh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang akan datur ebh an|ut daam surat
per|an|an perubahan (addendum) dan merupakan per|an|an yang tdak
terpsahkan dar surat per|an|an n.
Pasal 1!
KETENTUAN PENUTUP
Demkanah Surat Per|an|an n dbuat dan dtandatangan oeh KEDUA PIHAK yang
mua beraku se|ak har, tangga, buan dan tahun tersebut datas dan dbuat daam
rangkap 6 (enam), dbubuh matera Rp. 6.000,- (enam rbu rupah) yang mempunya
kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA ( PIHAK PERTAMA (
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP

PEKERJAAN SURAT PERINTAH MULAI
KERJA
Peker|aan Pengadaan |asa Konsutans
Penyusunan ..........................................
Nomor : ..............................
Tangga : ..............................
Kam yang bertanda tangan dbawah n masng-masng :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat
Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
-------------------- sean|utnya dsebut sebaga PIHAK PERTAMA. ---------------
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma
Aamat : ...............................................
-------------------- sean|utnya dsebut sebaga PIHAK KEDUA -------------
PIHAK PERTAMA member perntah kepada PIHAK KEDUA untuk meaksanakan
peker|aan sebaga mana tersebut dbawah n :
1. J#%&s 9#$#6:aa% (
Pengadaan |asa Konsutans Penyusunan .............................. untuk keperuan
(satuan ker|a)
2. B&a;a (
Baya untuk Pengadaan |asa Konsutans Penyusunan ....................... sebesar
Rp. .................... (dengan huruf) sesua dengan Rencana Ker|a dan Syarat-syarat
peker|aan, yang dbebankan pada Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA)
(DPA-SKPD kaau dananya bersumber dar APBD) Nomor .......................
tangga .............................
3. Ja%'$a Wa$8* (
|angka waktu penyeesaan 90 (semban puuh) har kaender terhtung mua
tangga dkeuarkannya Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK) n.
. P#4>a;a6a% :
Pembayaran daksanakan oeh Kantor Peayanan Perbendaharaan
Negara ............... atau Bendahara Umum Daerah Kota/Kabupaten/Propns
(apaba dananya bersumber dar APBD).
!. Sa%$s&<sa%$s&
Apaba ter|ad keterambatan daam ha penyerahan barang, maka akan
dkenakan denda sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar na kontrak untuk setap har
dengan maksmum denda tdak meebh 5% (ma persen) dar na kontrak.
-. P#%*8*9
Surat Perntah Mua Ker|a n beraku mua se|ak dkeuarkan dan dtandatangan
oeh KEDUA PIHAK.
PIHAK KEDUA ( PIHAK
PERTAMA (
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEMBUATAN PROGRAM MULTI MEDIA PADA COMPACT DISK DALAM
RANGKA ............................................................................
Nomor : ............................
Pada har n , .. tangga buan ..tahun dua
rbu .........................., kam yang bertanda tangan dbawah n :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat
Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan
nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah/
Pemerntah Daerah ............................ yang sean|utnya daam per|an|an n
dsebut
sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma yang sean|utnya daam ha n dsebut
sebaga PIHAK KEDUA.
Dasar peaksanaan peker|aan tersebut, harus daksanakan oeh PIHAK KEDUA
berdasarkan :
1. KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
2. KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
3. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran(DIPA) atau DPA-SKPD Nomor : ...............
tangga .............
4. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS) Pengadaan |asa Konsutans
Penyusunan .......
....................................................................................................................................
.....
5. Kerangka Acuan Ker|a (KAK) Pengadaan |asa Konsutans .........................................
6. Berta Acara Rapat Pen|easan Peker|aan Nomor ............ tangga ..............
7. Surat Penawaran harga Nomor ........ tangga ...........
8. Berta Acara Rapat Karfkas dan Negosas Nomor ........ tangga ......... (kaau ada)
9. Surat Keputusan .......... Nomor ....... tangga ......tentang Penetapan Penyeda
Barang/|asa
10. (dapat dtambahkan surat-surat yang berkenaan tentang pengadaan
barang/|asa)
Secara bersama-sama menyatakan teah sepakat dan mengkat dr mengadakan
ker|asama daam rangka peaksanaan peker|aan Pembuatan Program Mut Meda pada
Meda Compact Dsk daam rangka ...........................................dengan ketentuan dan
syarat- syarat sebaga tercantum daam pasa-pasa tersebut dbawah n.
Pasal 1
TUGAS DAN LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA daam kedudukannya sepert dmaksud d atas, member tugas
kepada phak Kedua, dan PIHAK KEDUA menerma tugas tersebut dengan mengeoa
dan meaksanakan peker|aan Pembuatan Program Mut Meda pada Meda Compact
Dsk daam rangka .....................................
Lngkup peker|aan dan tugas yang dterma oeh PIHAK KEDUA sepert dmaksud daam
ayat 1 pasa n meput :
0 Meakukan persapan tekns dan admnstras peker|aan Pembuatan Program
Mut Meda pada Meda Compact Dsk daam rangka .....................................
1 Mengkoordnaskan peaksanaan peker|aan Pembuatan Program Mut Meda
pada Meda Compact Dsk daam rangka .....................................
2 Menyusun buku petun|uk(manua) has peaksanaan Pembuatan Program Mut
Meda pada Meda Compact Dsk daam rangka .....................................
Pasal 2
DOKUMEN KONTRAK
Daam ha meaksanakan peker|aan, PIHAK KEDUA harus berpedoman pada dokumen-
dokumen tersebut dbawah n dan bersfat mengkat serta memk kekuatan hukum
yang sama dengan per|an|an n yatu :
1. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS);
2. Kerangka Acuan Ker|a (KAK);
3. Berta Acara Pen|easan Peker|aan beserta amprannya;
4. Surat Penawaran beserta amprannya;
5. Berta Acara Penutupan dan Pembukaan penawaran beserta amprannya;
6.Berta Acara Evauas Tekns;
7. Berta Acara Karfkas dan Negosas beserta amprannya;
8. Surat Pernyataan Kesanggupan Meaksanakan Peker|aan;
9. Usu Penetapan Pemenang;
10. Surat Penetapan Pemenang;
11. Surat Per|an|an Peker|aan;
12. Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK).
Pasal 3
JANGKA WAKTU DAN PELAKSANAAN
PEMBUATAN PROGRAM MULTI MEDIA PADA MEDIA COMPACT DISK
DALAM
RANGKA ......................................................................................................
|angka waktu peaksanaan Pembuatan Program Mut Meda pada Meda Compact Dsk
daam rangka ..................................... ........., sebagamana dmaksud daam pasa 1
Surat Per|an|an n adaah 90 (semban puuh) har kaender terhtung mua tangga
dtandatangan Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK) oeh PIHAK PERTAMA.
Pasal
PENGAWASAN PEKERJAAN
Untuk meakukan pengawasan peker|aan, PIHAK PERTAMA menun|uk petugas sebaga
pengawas yang bertndak untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA dengan tugas
mengadakan pengawasan dan pemantauan peker|aan yang dakukan oeh PIHAK
KEDUA.
Pasal !
PEN"ERAHAN PEKERJAAN
1. Has peaksanaan peker|aan harus dserahkan oeh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA meau Panta Penerma Barang/|asa yang dangkat
meau Surat Keputusan oeh PIHAK PERTAMA.
2. |ka teah memenuh persyaratan sesua dengan Kerangka Acuan Kegatan
yang dnyatakan dengan Berta Acara oeh Panta Penerma Barang/|asa,
maka PIHAK PERTAMA akan menerma peker|aan tersebut yang dnyatakan
secara tertus daam suatu Berta Acara.
Pasal -
JUMLAH BIA"A DAN SUMBER DANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
1 |umah baya yang teah dsepakat oeh kedua beah phak untuk peaksanaan
peker|aan n sesua dengan pasa 1 adaah sebesar Rp. .............. (dengan huruf)
2. |umah baya tersebut pada ayat 1 pasa n dbebankan pada Daftar Isan
Peaksanaan Anggaran (DIPA) (DPA-SKPD kaau dananya bersumber dar APBD)
Nomor ................... tanggga .......................
Pasal .
TATA CARA PEMBA"ARAN
Permntaan pembayaran untuk tap tahap peker|aan harus berdasarkan Berta Acara
kema|uan peker|aan. Pembayaran kontrak akan dakukan meau Kantor Peayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) ....................... atau Bendahara Umum Daerah pada
masng-masng Pemda Kota/Kabupaten/Propns (sebutkan saah satu) angsung ke
Nomor Rekenng ......................... pada Bank .............................. (Bank PIHAK KEDUA)
dan dakukan berdasarkan prestas ker|a yang datur sebaga berkut :
Uang Muka
Apaba dperukan penyeda |asa konsutans dapat menga|ukan pengamban
uang muka setngg-tnggnya 20% (dua puuh persen) dar na kontrak atau
sebesar Rp. ...................... (dengan huruf), seteah penyeda |asa konsutans
menyerahkan |amnan uang muka sekurang-kurangnya sama dengan uang
muka. |amnan uang muka harus dterbtkan oeh bank umum sesua dengan
ketentuan yang dtetapkan oeh Menter Keuangan.
Pengembaan uang muka dperhtungkan berangsur-angsur secara
proporsona pada setap tahap pembayaran.
2. Tahap Pembayaran Peaksanaan Peker|aan :
a. Pembayaran Tahap I sebesar 30% (tga puuh persen) dar na
kontrak atau sebesar Rp .................. (dengan huruf) seteah PIHAK KEDUA
menyerahkan Laporan Pendahuuan (in"eption report), yang dbuktkan dengan
Berta Acara pemerksaan dar Tm Tekns.
b. Pembayaran Tahap II sebesar 50% (ma puuh persen) dar na kontrak
atau sebesar Rp. .................. (dengan huruf), seteah PIHAK KEDUA
menyerahkan draft naskah standar .................................. , yang dbuktkan
dengan Berta Acara pemerksaan dar Tm Tekns.
c. Pembayaran Tahap III sebesar 20% (dua puuh persen) dar na kontrak atau
sebesar Rp. ........................ (dengan huruf), seteah PIHAK KEDUA
menyerahkan aporan akhr dan naskah-naskah rumusan standar kepada
PIHAK PERTAMA dan dnyatakan dterma dan dbuktkan dengan Berta Acara
serah terma oeh Tm Tekns.
Ca8a8a% ( P#4>a;a6a% 8#6s#>*8 7&a8as >&sa 7&la$*$a% s#$al&'*s s#8#la5
$)%86a$ s#l#sa& 111D, >&sa :*'a 7&la$*$a% 9#6 8a5a9 9#%;#l#sa&a%
9#$#6:aa% ;a%' 96)s#%8as#%;a 7&s#9a$a8& )l#5 PIHAK PERTAMA 7a%
PIHAK KEDUA.
Pasal /
PENGATURAN HUKUM
Per|an|an n tunduk dan dsusun dbawah Hukum Negara Repubk Indonesa.
Pasal 0
HAK PATEN DAN HAK CIPTA
PIHAK KEDUA wa|b mendung has ker|a dar segaa tuntutan atau kam dar phak
an atas peanggaran hak Paten dan Hak Cpta.
Has peker|aan yang daksanakan PIHAK KEDUA tersebut sepenuhnya men|ad mk
PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
SANKSI<SANKSI
1. PIHAK KEDUA tdak dperboehkan mengahkan tanggung |awab
peaksanaan peker|aan kepada phak an.
2. Apaba PIHAK KEDUA meanggar ketentuan sepert tersebut pada ayat
1 pasa n dan atau mengaam kegagaan sebaga akbat keaaan peaksanaan
oeh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak;
a. member perngatan tertus kepada PIHAK KEDUA;
b. membatakan Surat Per|an|an Peaksanaan Peker|aan n secara sephak
apaba tga ka berturut-turut perngatan tertus tdak dndahkan oeh PIHAK
KEDUA, dan PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan peker|aan dan mengembakan
seuruh dana yang teah dterma kepada Negara meau Kas Negara atau Kas
Daerah meau Surat Setoran Bukan Pa|ak (SSBP)
3. Apaba ter|ad keterambatan daam penyeesaan peker|aan dengan meampau
|angka waktu kontrak sepert tercantum pada pasa 3 , PIHAK KEDUA dkenakan
denda gant rug sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar na kontrak setap har
keterambatan, dengan batas maksmum sebesar 5% (ma persen) dar na
kontrak.
Pasal 11
CLAIM
PIHAK KEDUA tdak dapat (tdak dbenarkan) menuntut tambahan baya apapun |uga
(cam) waaupun ada kenakan harga matera atau |asa yang ada hubungannya
dengan peker|aan n, kecua pemerntah menentukan adanya |n untuk kenakan
harga (eskaas) sepan|ang dana terseda untuk tu.
Pasal 12
KEADAAN MEMAKSA ATAU 2ORCE MAJEURE
1. Apaba ter|ad keadaan memaksa (Force Ma|eure) yang secara angsung
mempengaruh peaksanaan per|an|an n, maka PIHAK KEDUA harus meaporkan
kepada PIHAK PERTAMA pang ambat daam |angka waktu 7 (tu|uh) har kaender
yang dbuktkan dengan surat tertus yang dkeuarkan oeh phak yang
berwenang, untuk men|ad bahan pertmbangan.persetu|uan PIHAK PERTAMA.
2. Yang dmaksud dengan keadaan memaksa ('or"e (ajeur) adaah perang,
bokade, revous, huru hara, kekacauan, mobsas, pemogokan, arangan ker|a,
gempa bum, epdem, kebakaran, ban|r, musbah angkutan aut, udara, darat dan
ancaman terorsme.
3. Daam ha ter|ad keadaan memaksa ('or"e (ajeure) yang dapat
menyebabkan keterambatan peaksanaan peker|aan, akan dakukan perubahan
terhadap batas akhr waktu peaksanaan peker|aan. Segaa perubahan dmaksud
dakukan atas persetu|uan kedua beah phak, serta dtuangkan daam suatu
addendum yang dtandatangan oeh kedua beah phak dan merupakan bagan
yang tdak terpsahkan dar per|an|an n.
Pasal 13
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segaa perseshan yang tmbu akbat peker|aan n yang angsung
mempengaruh peaksanaan per|an|an n akan dseesakan secara musyawarah
dan mufakat.
2. Apaba secara musyawarah dan mufakat tdak dapat dseesakan maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyeesakan masaah tersebut
secara Arbtrase menurut peraturan BANI (Badan Arbtrase Nasona Indonesa)
|akarta dan mengamb tempat d kantor Pengadan Neger ..........................
3. Apaba Badan Arbtrase Nasona Indonesa tdak dapat menyeesakan
perseshan tersebut, maka akan dseesakan meau Pengadan
Neger ................ Ketetapan yang dhaskan oeh pengadan harus merupakan
keputusan akhr dan mengkat Kedua Phak.
Pasal 1
PAJAK DAN BEA METERAI
Bea Metera, semua pa|ak, dan pungutan an sesua dengan ketentuan yang beraku,
yang tmbu sehubungan dengan peaksanaan peker|aan n men|ad tanggung |awab
PIHAK KEDUA.
Pasal 1!
KETENTUAN PENUTUP
1. Surat Per|an|an n dnyatakan sah serta mengkat kedua beah phak dan
mua beraku seteah dtanda tangan oeh kedua beah phak.
2. Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 6 (enam), dbubuh matera
secukupnya yang mempunya kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA ( PIHAK PERTAMA
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
PEKERJAAN PEMBUATAN PROGRAM MULTI MEDIA PADA COMPACT DISK
DALAM RANGKA ............................................................................
NOMOR : ............................................
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
MENIMBANG : 1. Bahwa daam menun|ang keancaran peaksanaan tugas dan
fungs dapat ber|aan secara efektf, (Satuan Ker|a .................) akan
menyusun ...........................................
2. Bahwa saah satu kegatan daam DIPA / DPA-SKPD
Nomor ......... Tahun ............. adaah Pengadaan |asa Konsutans
Pembuatan Program Mut Meda pada Compact Dsk Daam
Rangka ..................................................................
MEMPERHATIKAN : 1. Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) (..Satuan Ker|a )
Nomor : ..........................
tangga .........................................
2. Surat Keputusan Penetapan Pemenang eang pengadaan |asa
Konsutans Pembuatan Program Mut Meda pada Compact Dsk
Daam Rangka ..................................................................
Nomor ......................... tangga ............................
3. Surat Kesanggupan Meaksanakan Peker|aan pengadaan |asa
Konsutans Pembuatan Program Mut Meda pada Compact Dsk
Daam Rangka ................................................................ dar
PT/CV/Frma ........................ Nomor ............tangga .......
MENGINGAT : 1. Keputusan Presden Repubk Indonesa Nomor : 80 Tahun 2003
tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan Barang/|asa Pemerntah
dan Perubahannya Keppres RI Nomor 61 Tahun 2004
2. Keputusan ............./Gubernur/Bupat/Wakota Nomor
tangga .. tentang pengangkatan pe|abat
perbendaharaan/pengeoa keuangan (sebutkan nstansnya)
MENETAPKAN :
PERTAMA : Member perntah untuk meaksanakan peker|aan pengadaan
|asa Konsutans Pembuatan Program Mut Meda pada Compact
Dsk Daam Rangka ................................ kepada :
Nama Perusahaan :
PT/CV/Frma .......................................
Aamat : ........................................................
......
N.P.W.P : 00.000.000.0.000.000
Harga Penawaran : Rp..................... (dengan huruf)
KEDUA : Peker|aan pengadaan |asa Konsutans Pembuatan Program
Mut Meda pada Compact Dsk Daam
Rangka ................................................................ dmua dan beraku
se|ak tangga Surat Perntah Mua Ker|a n dtetapkan dan harus
seesa daam waktu 90 (semban puuh) har kaender terhtung se|ak
SPMK n dtandatangan.
KETIGA : Peker|aan pengadaan |asa Konsutans Pembuatan Program
Mut Meda pada Compact Dsk Daam
Rangka ................................................................ harus daksanakan
sesua dengan Dokumen Pengadaan beserta amprannya, Berta Acara
Rapat Pen|easan Peker|aan dan Surat Per|an|an Peker|aan/Kontrak
yang berkenaan dengan peker|aan pengadaan n.
KEEMPAT : Pembayaran untuk Peker|aan pengadaan |asa Konsutans
Pembuatan Program Mut Meda pada Compact Dsk Daam
Rangka ................................................................ tersebut dbebankan
pada Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) (DPA-SKPD untuk
Propns/Kabupaten/Kota) Nomor ........tangga .........................
KELIMA : Surat Perntah Meaksanakan Ker|a (SPMK) n beraku se|ak tangga
dtetapkan.
Dtetapkan
d : ..........................
Pada
tangga : ..........................

Yang menerma Perntah ker|a PE|ABAT PEMBUAT
KOMITMEN

Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ..................
DENGAN
PT/C?/2IRMA ......................................................
PEKERJAAN/PEMBUATAN SISTEM JARINGAN INTERNET
PADA .........................................
Nomor : ..........................................
Pada har n, ..................... tangga ......................... buan ......................... tahun dua
rbu ..................., kam yang bertanda tangan dbawah n masng-masng :
1. N a m a : ................................................
NIP : ................................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat
Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan .............................. Nomor ...............
tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan
nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah/
Pemerntah Daerah ............................ yang sean|utnya daam per|an|an n
dsebut
sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma yang sean|utnya daam ha n dsebut
sebaga PIHAK KEDUA.
Kedua beah phak teah sepakat membuat Per|an|an Kontrak Ker|a
Peker|aan/Pembuatan Sstem |arngan Internet pada ........................, dengan
ketentuan sebaga berkut :
Pasal 1
L&%'$*9 P#$#6:aa%
PIHAK PERTAMA memberkan peker|aan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menyatakan berseda meakukan peker|aan yang dberkan oeh PIHAK PERTAMA, yatu
berupa peker|aan/pembuatan Sstem |arngan Internet pada .................., sebagamana
tercantum daam proposa yang dsampakan oeh PIHAK KEDUA yang merupakan
bagan yang tdak terpsahkan dar per|an|an kontrak ker|a n.
Pasal 2
Dasa6 P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
1.KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
2.KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
3. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS);
4. Kerangka Acuan Ker|a (KAK);
5. Berta Acara Pen|easan Peker|aan beserta amprannya;
6. Surat Penawaran beserta amprannya;
7. Berta Acara Penutupan dan Pembukaan penawaran beserta amprannya;
8.Berta Acara Evauas Tekns;
9. Berta Acara Karfkas dan Negosas beserta amprannya;
10. Surat Pernyataan Kesanggupan Meaksanakan Peker|aan;
11. Usu Penetapan Pemenang;
12. Surat Penetapan Pemenang;
13. Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK).
Pasal 3
Ja%'$a Wa$8* P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
|angka waktu peaksanaan peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa 1 Per|an|an
n, terhtung se|ak tangga dtandatangan Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK) sampa
dengan penyerahan has akhr dar peker|aan n adaah seama 90 (semban puuh)
har kaender.
Pasal
B&a;a P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
|umah baya yang teah dsepakat oeh kedua beah phak untuk peaksanaan
peker|aan n sesua dengan pasa 1 adaah sebesar Rp. .............. (dengan huruf) yang
dbebankan pada Daftar Isan Peaksanaan Anggaran (DIPA) (DPA-SKPD kaau dananya
bersumber dar APBD) Nomor ................... tanggga .......................
Pasal !
Ca6a P#4>a;a6a% 7a% P#la9)6a%
PIHAK PERTAMA akan membayar na/harga atas peker|aan sebagamana tersebut
pada pasa 4 per|an|an n kepada PIHAK KEDUA dengan meau Kantor Peayanan
Perbendaharaan Negara ................. atau BUD Propns/Kab/Kota, dengan cara
mentransfer angsung ke Rekenng Nomor ..................... pada Bank
.........................atas nama PT/CV/Frma ..........................
PIHAK PERTAMA akan membayar na/harga peker|aan sebagamana tersebut datas
dengan 2 (dua) tahap, seteah PIHAK KEDUA menyerahkan |amnan peaksanaan
kepada PIHAK PERTAMA berupa |amnan bank yang dterbtkan oeh Bank Pemerntah
yang nanya mnma sama dengan na kontrak yang akan dterma PIHAK KEDUA.
0 Tahap pembayaran datur sebaga berkut :
a. Tahap I : PIHAK PERTAMA akan membayarakan sebesar 70% (tu|uh puuh
persen) dar na kontrak seteah PIHAK KEDUA menyedakan
70% (tu|uh puuh persen) barang yang dbutuhkan yatu sebesar
70% X Rp.............(na kontrak) dengan penyampaan aporan
tertus dar PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA yang
menyatakan bahwa peker|aan/penyedaan barang serta kegatan
peaksanaan teah mencapa 70% dan sap untuk dperksa dan
has pemerksaan tersebut dtuangkan daam La9)6a%
K#4a:*a% P#$#6:aa% yang dtanda tangan oeh kedua beah
phak.
b. Tahap II : Pembayaran terakhr sebesar 30% dar na kontrak, seteah
PIHAK KEDUA menyeesakan seuruh peker|aan (100%) yatu
sebesar 30% X Rp. ...................(na kontrak) yang dbuktkan
dengan Berta Acara Serah Terma Peker|aan yang dtanda
tangan kedua beah phak dan dampr Laporan Akhr
penyeesaan peker|aan.
Pasal -
Ja7=al K#6:a 7a% P#la8&5a%
PIHAK KEDUA akan beker|a sama dengan PIHAK PERTAMA daam mengatur |adwa
ker|a. Pegawa yang dtun|uk untuk mengoperaskan nternet dmaksud harus hadr
sesua dengan |adwa peathan yang teah dtentukan, dan meakukan pertemuan
konsutatf dengan/tanpa undangan atau permntaan pertama sesua keperuan
peaksanaan ker|asama n seama masa kontrak.
Pasal .
Ta%''*%' Ja=a>
1. PIHAK PERTAMA berkewa|ban memberkan bantuan kepada PIHAK KEDUA
daam ha kemudahan pendekatan d apangan dan kepada staf yang dperukan
yang berhubungan dengan peaksanaan peker|aan n.
2. PIHAK PERTAMA, bertanggung |awab penuh kepada PIHAK KEDUA atas
pembayaran na peker|aan sebagamana dmaksud daam pasa 5.
3. PIHAK KEDUA akan meaksanakan kesepakatan ker|asama n sesua dengan
persyaratan dbawah n :
a. memerksa semua nformas yang berhubungan dengan peker|aan dan
resko serta serta ha yang tdak terduga maupun keadaan an yang bersfat
force ma|eure.
b. teah mengetahu sampa pada dasar dan tngkat kesutan dar
peker|aan ddaam kesepakatan ker|asama n.
c. Teah menyadar bahwa kemampuannya untuk menyeesakan
peker|aan n memerukan standar keahan yang tngg.
d. Teah mengetahu adanya tenaga ker|a dan sumber an serta
peayanan yang dbutuhkan.
e. Teah membertahukan kepada pegawa/staf yang dtun|uk sebaga
petugas operasona |arngan nternet n.
4. PIHAK KEDUA bertanggung |awab penuh kepada PIHAK PERTAMA sebaga
peaksana peker|aan dan PIHAK KEDUA ber|an| untuk memperakukan semua
nformas yang dterma dar PIHAK PERTAMA, maupun yang terungkap daam
peaksanaan peker|aan n sebaga bahan/data yang bersfat rahasa dan
berkewa|ban men|aga kerahasaannya terhadap phak an.
Pasal /
Ha$ Pa8#% 7a% Ha$ C&98a
PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas keorosnan/keasan atas pemakaan software
maupun hardware daam peker|aan n dan wa|b mendung has ker|a dar segaa
tuntutan atau kam dar phak an atas peanggaran hak Paten dan Hak Cpta.
Pasal 0
Ka5a6/$#a7aa% 4#4a$sa (2)6C# Ma:#*6#)
1. Apaba ter|ad kahar/keadaan memaksa (Force Ma|eure) yang secara angsung
mempengaruh peaksanaan per|an|an n, maka PIHAK KEDUA harus meaporkan
kepada PIHAK PERTAMA pang ambat daam |angka waktu 7 (tu|uh) har kaender
yang dbuktkan dengan surat tertus yang dkeuarkan oeh phak yang
berwenang, untuk men|ad bahan pertmbangan.persetu|uan PIHAK PERTAMA.
2. Yang dmaksud dengan kahar/keadaan memaksa ('or"e (ajeur) adaah
perang, bokade, revous, huru hara, kekacauan, mobsas, pemogokan, arangan
ker|a, gempa bum, epdem, kebakaran, ban|r, musbah angkutan aut, udara,
darat dan ancaman terorsme.
3. Daam ha ter|ad keadaan memaksa ('or"e (ajeure) yang dapat
menyebabkan keterambatan peaksanaan peker|aan, akan dakukan perubahan
terhadap batas akhr waktu peaksanaan peker|aan. Segaa perubahan dmaksud
dakukan atas persetu|uan kedua beah phak, serta dtuangkan daam suatu
addendum yang dtandatangan oeh kedua beah phak dan merupakan bagan
yang tdak terpsahkan dar per|an|an n.
Pasal 11
P#%;#l#sa&a% P#6s#l&s&5a%
1. Segaa perseshan yang tmbu akbat peker|aan n yang angsung
mempengaruh peaksanaan per|an|an n akan dseesakan secara musyawarah
dan mufakat.
2. Apaba secara musyawarah dan mufakat tdak dapat dseesakan maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyeesakan masaah tersebut
secara Arbtrase menurut peraturan BANI (Badan Arbtrase Nasona Indonesa)
|akarta dan mengamb tempat d kantor Pengadan Neger ..........................
3. Apaba Badan Arbtrase Nasona Indonesa tdak dapat menyeesakan
perseshan tersebut, maka akan dseesakan meau Pengadan
Neger ................ Ketetapan yang dhaskan oeh pengadan harus merupakan
keputusan akhr dan mengkat Kedua Phak.
Pasal 11
P#%'a=asa% P#$#6:aa%
Untuk meakukan pengawasan peker|aan, PIHAK PERTAMA menun|uk petugas sebaga
pengawas yang bertndak untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA dengan tugas
mengadakan pengawasan dan pemantauan peker|aan yang dakukan oeh PIHAK
KEDUA serta meaporkannya secara berkaa kepada PIHAK PERTAMA sampa peker|aan
seesa secara keseuruhan (100%).
Pasal 12
Pa:a$ 7a% M#8#6a&
Semua pa|ak, bea metera dan pungutan an sesua dengan ketentuan yang beraku,
yang tmbu sehubungan dengan peaksanaan peker|aan n men|ad tanggung |awab
PIHAK KEDUA.
Pasal 13
Sa%$s& 7a% D#%7a
1. PIHAK KEDUA tdak dperboehkan mengahkan tanggung |awab
peaksanaan peker|aan kepada phak an.
2. Apaba PIHAK KEDUA meanggar ketentuan sepert tersebut pada ayat
1 pasa n dan atau mengaam kegagaan sebaga akbat keaaan peaksanaan
oeh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak;
a. member perngatan tertus kepada PIHAK KEDUA;
b. membatakan Surat Per|an|an Peaksanaan Peker|aan n secara sephak
apaba tga ka berturut-turut perngatan tertus tdak dndahkan oeh PIHAK
KEDUA, dan PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan peker|aan dan mengembakan
seuruh dana yang teah dterma kepada Negara meau Kas Negara atau Kas
Daerah meau Surat Setoran Bukan Pa|ak (SSBP)
3. Apaba ter|ad keterambatan daam penyeesaan peker|aan dengan meampau
|angka waktu kontrak sepert tercantum pada pasa 3, PIHAK KEDUA dkenakan
denda gant rug sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar na kontrak setap har
keterambatan, dengan batas maksmum sebesar 5% (ma persen) dar na
kontrak.
Pasal 1
K#8#%8*a% P#%*8*9
1. Surat Per|an|an n dnyatakan sah serta mengkat kedua beah phak dan
mua beraku seteah dtanda tangan oeh kedua beah phak.
2. Surat Per|an|an n dbuat daam rangkap 6 (enam), dbubuh metera
secukupnya yang mempunya kekuatan hukum yang sama.
PIHAK KEDUA ( PIHAK
PERTAMA (
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERINTAH MULAI KERJA
NOMOR ( ...........................................
Berdasarkan Surat Per|an|an Kontrak Ker|a Nomor ..................... tangga ................ dan
surat pernyataan kesanggupan meaksanakan peker|aan dar
PT/CV/Frma ........................ Nomor ........................ tangga .......................... untuk
peker|aan/pembuatan Sstem |arngan Internet pada .................., maka dengan n
dperntahkan kepada :
PT/CV/Frma .................................
Aamat ............................................
Kota ................................................
Untuk meaksanakan :
1. |ens peker|aan : pembuatan Sstem |arngan Internet pada ........
2. |umah/voume peker|aan : 1 (satu) paket
3. |angka waktu : 90 (semban puuh) har se|ak SPMK n
dtandatangan
4. Baya peaksanaan : Rp. ............................. (dengan huruf)
5. Pembayaran : Pembayaran akan dakukan daam 2 (dua) tahap
masng-masng sebesar 70% (tu|uh puuh persen) dan 30%
(tga puuh persen) meau Kantor Peayanan
Perbendaharaan Negara .......... atau Bendahara Umum
Daerah .............. Prop/Kab/Kota yang dtransfer ke rekenng
Nomor ....................... Bank ................... atas nama
PT/CV/Frma ...................................
6. Penyerahan peker|aan : Penyerahan has peker|aan dakukan pada oeh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA bertempat pada okas
(................................... sebutkan nama dan tempat/okas
yang |eas) dengan Berta Acara Serah Terma Peker|aan.
7. Sanks-sanks : Apaba ter|ad keterambatan daam penyeesaan
peker|aan dengan meampau |angka waktu kontrak sepert
tercantum pada pasa 3 , PIHAK KEDUA dkenakan denda
gant rug sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar na kontrak setap
har keterambatan, dengan batas maksmum sebesar 5%
(ma persen) dar na kontrak.
Demkan Surat Perntah Mua Ker|a n dtetapkan, untuk dapat daksanakan sebaga
mana mestnya.

Dtetapkan d : ...........................
Pada tangga : ............................
PIHAK KEDUA ( PIHAK PERTAMA (
Na4a Na4a
|abatan pada perusahaan NIP
SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)
N)4)6 ( ...............................................................
ANTARA
KUASA PENGGUNA ANGGARAN ..................
DENGAN
PT/C?/2IRMA ......................................................
TENTANG
PEKERJAAN PEN"USUNAN SISTEM IN2ORMASI .........................................
Pada har n, ..................... tangga ......................... buan ......................... tahun dua
rbu ..................., kam yang bertanda tangan dbawah n masng-masng :
1. N a m a : ................................................
NIP : ...............................................
|abatan : (sebutkan |abatannya) seaku Pe|abat Pembuat
Komtmen
(sebutkan nstansnya)
Aamat : (sebutkan aamat nstansnya)
Berdasarkan Surat Keputusan ................... Nomor ........... tangga ...............
tentang pengangkatan pe|abat perbendaharaan/pengeoa keuangan pada
(sebutkan nstansnya) daam ha n bertndak untuk dan atas nama
Pemerntah/ Pemerntah Daerah ............................ yang sean|utnya daam per|an|an
n dsebut sebaga PIHAK PERTAMA..
2. N a m a : ..............................................
|abatan : Drektur/Drektur Utama PT/CV/Frma
Aamat : ...............................................
yang ddrkan berdasarkan Hukum Repubk Indonesa dengan Akta
Notars ................... Nomor ........... tangga .................... dengan segaa perubahannya,
bertndak untuk dan atas nama PT/CV/Frma yang sean|utnya daam ha n dsebut
sebaga PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan n menerangkan terebh dahuu :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud untuk mengadakan kegatan penyusunan
sstem nformas ............................................ yang terdapat daam
kegatan ............................. pada DIPA (DPA-SKPD) Nomor ...............................
tangga ..........................;
2. Bahwa agar kegatan tersebut d atas dapat dadakan dengan bak maka
dperukan suatu embaga penyeda barang/|asa yang akan bertndak sebaga
peaksana bag kegatan tersebut;
3. Bahwa PIHAK KEDUA adaah suatu perusahaan d bdang pengembangan teknoog
nformas serta penyeda barang bak berupa software maupun hardware yang
teah dna meau proses seeks umum dan dpandang mampu, cakap serta
memenuh persyaratan sebaga penyeda barang/|asa penyusunan sstem
nformas ndustr ............................................................
4. Bahwa berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran ..........................
Nomor ..................... tangga ......................... , PIHAK KEDUA teah dtetapkan
sebaga peaksana Peker|aan Pengadaan Barang/|asa Penyusunan Sstem Informas
.................................. yang terdapat daam kegatan ........................... pada DIPA
(DPA-SKPD) Nomor .......................... tangga ..............................
Berdasarkan ha-ha tersebut datas maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
bersepakat untuk mengkat suatu per|an|an ker|a (kontrak) tentang Peker|aan
Penyusunan Sstem Informas ......................................... pada
kegatan .................................. DIPA (DPA-SKPD) ..................................(sebutkan
satkernya) Tahun Anggaran .................., dengan syarat-syarat dan ketentuan sebaga
berkut :
Pasal 1
P#%'#68&a% U4*4
Yang dmaksud daam Surat Per|an|an n dengan :
a. "Surat Per|an|an Ker|a atau Kontrak", adaah per|an|an ker|asama yang dsepakat
oeh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang menetapkan ketentuan dan syarat-
syarat, berkut ampran, addendum dan/atau perubahannya apaba ada.
b. "Kegatan adaah Penyusunan Sstem Informas ..............................................
sesua dengan yang dmaksud pada kegatan ................ .................................. DIPA
(DPA-SKPD) ..................................(sebutkan satkernya) Tahun
Anggaran ...................
c. "Lampran" adaah ampran-ampran dar surat per|an|an/kontrak yang
merupakan bagan yang tdak terpsahkan dar surat per|an|an/kontrak yang terdr
dar : Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS, Kerangka Acuan Ker|a (KAK), Usuan
Tekns PIHAK KEDUA, Berta Acara Karfkas dan Negosas dan Keputusan
Peaksanaan Peker|aan.
d. "Na Kontrak", adaah na untuk membaya peaksanaan Peker|aan yang
dnyatakan daam rupah sebagamana tersebut daam pasa 6.
e. "Peker|aan", yang dmaksud dengan peker|aan d daam surat per|an|an ker|a
sama n adaah Pengadaan Barang/|asa Penyusunan Sstem
Informas ....................
f. "PIHAK PERTAMA" adaah pengguna barang/|asa yang |uga adaah Kuasa Pengguna
Anggaran DIPA (............sebutkan satkernya)
g. "PIHAK KEDUA", adaah badan usaha Penyeda Barang/|asa daam ha n adaah
PT/CV/Frma .....................
h. "Phak Terkat", adaah badan usaha/embaga an sean PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA yang kut berperan serta daam kegatan Penyusunan Sstem
Informas ..........................
. "Tm Tekns", adaah Tm yang dbentuk oeh Kuasa Pengguna Anggaran untuk
mengawas peker|aan Penyusunan Sstem Informas .......................... dar seg
tekns seama daam proses peaksanaan peker|aan.
|. "Panta Pemerksa/Pena/Penerma" adaah yang sean|utnya dsebut Panta
Pena yang dbentuk berdasarkan Keputusan ( ..........sapa yang membuat SK)
Nomor ............ tangga ................. yang bertugas untuk memerksa, mena, dan
menerma has peker|aan.

Pasal 2
T*'as P#$#6:aa%
PIHAK PERTAMA dengan n memberkan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
dengan n menyatakan kesanggupan untuk menerma tugas dar PIHAK PERTAMA
untuk meaksanakan Peker|aan Penyusunan Sstem Informas ............................ pada
kegatan .................................... (.......................sebutkan satkernya) Tahun
Anggaran .......
Pasal 3
Dasa6 P#la$sa%aa% P#$#6:aa%
1. KEPPRES Nomor : 80 tahun 2003 tentang Pedoman Peaksanaan Pengadaan
Barang/|asa Pemerntah dan perubahannya;
2. KEPPRES Nomor : 42 tahun 2002 tentang Pedoman Peaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Bean|a Negara;
3. Rencana Ker|a dan Syarat-syarat (RKS);
4. Kerangka Acuan Ker|a (KAK);
5. Berta Acara Pen|easan Peker|aan beserta amprannya;
6. Surat Penawaran beserta amprannya;
7. Berta Acara Penutupan dan Pembukaan penawaran beserta amprannya;
8. Berta Acara Evauas Tekns;
9. Berta Acara Karfkas dan Negosas beserta amprannya;
10. Surat Pernyataan Kesanggupan Meaksanakan Peker|aan;
11. Usu Penetapan Pemenang;
12. Surat Penetapan Pemenang;
13. Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK).
14. dapat dtambahkan dengan surat-surat yang berkatan dengan pengadaan/
peker|aan yang akan daksanakan.
Pasal
L&%'$*9 7a% J#%&s P#$#6:aa%
Ruang ngkup dan |ens peker|aan yang akan daksanakan oeh PIHAK KEDUA adaah
Peker|aan Penyusunan Sstem Informas ............................................... sebagamana
tertuang daam Kerangka Acuan Ker|a (KAK).
Pasal !
Ja%'$a Wa$8* P#la$sa%aa%
|angka waktu peaksanaan peker|aan dtetapkan seama 90 (semban puuh) har
kaender, terhtung mua dtantangan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) n, yatu
tangga ...............
Sampa dengan tangga ............................
Pasal -
N&la& K)%86a$
Na Kontrak untuk Peker|aan Penyusunan Sstem Informas .......................... adaah
sebesar Rp. .................... (dengan huruf) termasuk pa|ak dan baya metera yang
dbebankan pada anggaran kegatan .............................. ( .............. sebutkan satkernya
...............) Tahun Anggaran ................
Pasal .
Ja4&%a% P#la$sa%aa%
(1) PIHAK KEDUA harus menyerahkan |amnan Peaksanaan Peker|aan sebesar 5%
(ma Persen) dar na kontrak dan dserahkan pang ambat pada waktu
penandatanganan kontrak n.
(2) |amnan Peaksanaan adaah |amnan tertus yang dkeuarkan oeh pemerntah/
Pemerntah Daerah yang dberkan oeh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
(3) |amnan Peaksanaan mempunya masa beraku sama dengan |angka waktu
penyeesaan peker|aan yatu 90 (semban puuh) har kaender.
Pasal /
Ta8a Ca6a P#4>a;a6a%
(1) Sstem pembayaran Peker|aan dakukan daam 3 (tga )tahap sebaga berkut :
a. Tahap I : sebesar 20% (dua puuh persen) dar na kontrak atau sebesar
Rp ................................... (dengan huruf) seteah PIHAK KEDUA menyeesakan
peker|aan ssk sebesar 20% dan menyampakan Laporan Pendahuuan yang
teah dbahas oeh Tm Pena dan Panta Pena yang dnyatakan dterma
yang dbuktkan daam Berta Acara Pemerksaan.
b. Tahap II : sebesar 60% (enam puuh persen) dar n kontrak atau sebesar Rp.
.......................(dengan huruf) seteah PIHAK KEDUA menyeesakan peker|aan
fsk sebesar 75% dan dtuangkan daam Laporan Antara yang teah dbahas
oeh Tm Pena dan Panta Pena yang dnyatakan dterma yang dbuktkan
daam Berta Acara Pemerksaan.
c. Tahap III : sebesar 20% (dua puuh persen) dar na kontrak atau sebesar
Rp. .......................(dengan huruf) seteah PIHAK KEDUA menyerahkan seuruh
has peker|aan fsk (100%) termasuk Laporan Akhr yang teah dbahas oeh
Tm Pena dan Panta Pena yang dnyatakan dterma yang dbuktkan
daam Berta Acara Pemerksaan.
(2) Pembayaran sebagamana ayat (1) dakukan oeh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA dakukan meau Kantor Peayanan Perbendaharaan
Negara ................ atau Bendahara Umum Daerah yang dpndahbukukab/transfer
ke PT/CV/Frma ............ pada Bank ....................... Nomor
Rekenng ..........................
Pasal 0
Pa:a$ 7a% M#8#6a&
Semua pa|ak, bea metera dan pungutan an sesua dengan ketentuan yang beraku,
yang tmbu sehubungan dengan peaksanaan peker|aan n men|ad tanggung |awab
PIHAK KEDUA.
Pasal 11
K#=a:&>a% P#4>#6& T*'as (PIHAK PERTAMA)
PIHAK PERTAMA berkewa|ban untuk :
(1) Memudahkan per|nan pengadaan data yang dperukan daam rangka
meaksanakan Peker|aan terhadap Phak Terkat;
(2) Menerbtkan kepada pe|abat, agen, embaga atau perwakan pemerntah
semua permohonan yang dperukan atau dbutuhkan oeh PIHAK KEDUA untuk
keancaran peker|aan.
(3) Memberkan keputusan atas semua aporan, rekomendas dan masaah an
yang datur dengan benar untuk pengamban keputusan oeh PIHAK KEDUA
daam waktu yang wa|ar sehngga tdak menunda atau mengganggu
peaksanaan peayanan peker|aan oeh PIHAK KEDUA berdasarkan kontrak n.
(4) Membayar |asa yang dberkan oeh PIHAK KEDUA sesua na kontrak dan
|adwa pembayaran yang teah dsepakat.
Pasal 11
K#=a:&>a% P#%;#7&a Ba6a%'/Jasa (PIHAK KEDUA)
(1) PIHAK KEDUA harus menggunakan semua keahan, ketetan dan ketekunan
yang seayaknya daam meaksanakan peker|aan berdasarkan Kontrak n dan
harus meaksanakan semua tanggung|awabnya sesua dengan standar
profesona yang teah daku;
(2) PIHAK KEDUA harus bertndak sebaga wak PIHAK KEDUA d okas kegatan
sesua dengan ngkup peker|aannya, terkat dengan tugas-tugasnya sebaga
penyeda barang/|asa.
(3) PIHAK KEDUA harus bertndak setap saat untuk mendung kepentngan PIHAK
PERTAMA dan mengamb angkah-angkah yang wa|ar guna tercapanya tu|uan
peker|aan sebagamana tercantum daam Kerangka Acuan Ker|a.
Pasal 12
Has&l P#$#6:aa%
Has peaksaanaan peker|aan terdr dar 2 (dua) |ens, yatu :
(1) Laporan, Dokumentas, dan Manua.
Laporan adaah sekumpuan pen|easan tentang kegatan yang teah
daksanakan oeh peaksana kegatan daam perode tertentu, dan dakukan
sebaga sarana bag Tm Pengenda untuk mendapatkan nformas tentang
kema|uan kegatan (progress report) daam perode waktu dmaksud daam Surat
Per|an|an Ker|a (Kontrak) n, PIHAK KEDUA akan memberkan Laporan sebaga
berkut :
(a) La9)6a% P#%7a5*l*a%. Seambat-ambatnya seama empat beas (14)
har kaender se|ak Kontrak dtandatangan, PIHAK KEDUA akan memberkan aporan
mobsas tenaga ah yang teah dakukan, pemantapan metodoog, verfkas |adwa
kegatan dan pen|abarannya untuk mengantspas kendaa yang mungkn muncu,
peaksanaan organsas ker|a, serta meakukan teaah dan pemahaman tentang
peker|aan yang akan daksanakan. Daam aporan tersebut |uga dberkan rencana
penyedaan sebagan perangkat pendukung, rencana peaksanaan pengamban dan
pengumpuan data yang akan dakukan, mencakup daftar data yang akan damb,
serta angkah-angkah yang akan dakukan untuk antspas konds perubahan
nantnya, |ka ada. Laporan pendahuuan dserahkan kepada PIHAK PERTAMA sebanyak
10 (sepuuh) buku, seteah dbahas dan dterma oeh Tm Pena dan Panta Pena.
(b) La9)6a% A%8a6a. Laporan Antara dserahkan kepada PIHAK PERTAMA
sebanyak 10 (sepuuh) buku pada 60 (enam puuh) har kaender seteah kontrak
dtandatangan. Laporan antara bers tentang has sementara penyusunan sstem
nformas ............................................ , kema|uan ker|a pemasukan data tekstua
maupun spasa, penyedaan hardware dan software pada ............ (sebutkan okas
pemasangan) , serta rencana penyeesaan seuruh tahapan proyek.
(c) La9)6a% A$5&6 S#4#%8a6a. Laporan n bers seuruh proses kegatan
yang teah dakukan beserta has yang ddapatkan, termasuk ddaamnya adaah
pengumpuan dan has pemasukan data tekstua maupun spasa, has
pengembangan yang dakukan, has nstaas pada seuruh unt ker|a, dokumentas
proses dan peaksanaan kegatan peathan, pada tangga yang dtetapkan dsakskan
Tm Pena dan Panta Pena serta pe|abat struktura terkat d ngkungan ( ...............
sebutkan satkernya) . Pada bagan akhr aporan dberkan kesmpuan dan
rekomendas yang bersfat sementara. Laporan Akhr Sementara yang merupakan
vers awa "Laporan Akhr" n dberkan kepada pember ker|a tdak ebh dar 2 (dua)
mnggu sebeum kontrak berakhr yang dberkan sebanyak 10 (sepuuh) buku, yang
|uga dserta seuruh draft buku Manua dan buku Dokumentas.
(d) La9)6a% A$5&6. Dberkan kepada PIHAK PERTAMA sebeum kontrak
berakhr sebanyak 20 (dua puuh) buku. Laporan Akhr merupakan revs Laporan Akhr
Sementra yang teah ddskuskan dengan Tm Pena dan Panta Pena Peker|aan,
serta phak-phak an terkat yang berkepentngan terhas has peker|aan tersebut.
D)$*4#%8as& merupakan sarana bag pember peker|aan daam memaham
secara tekns seuruh kegatan yang daksanakan. Daam Surat Per|an|an Ker|a
(Kontrak) n, PIHAK KEDUA akan memberkan dokumentas sebaga berkut :
D)$*4#%8as& T#$%&s. Bers semua rancangan tentang Penyusunan Sstem
Informas ........................................ berbass sstem nformas .......... (|easkan
stah-stah yang dgunakan sepert dagram. Struktur database rnc sampa
entty terkec yang ada, koneks dan reatonshp antar tabe daam database,
program apkas serta dokumen an yang terkat dan peru untuk d|easkan
secara rnc). Dokumentas tekns dberkan sebanyak 20 (dua puuh) buku, dan
dakukan bersamaan dengan penyerahan aporan akhr.
D)$*4#%8as& D&'&8al (s)A8C)9;/CD<R)4). Seuruh aporan tersebut d atas
beserta has-hasnya, termasuk has program apkas SIM ...............(ds
dengan nama has peker|aan) berbass .........(ds teknoog yang dgunakan),
Buku Manua, Buku Dokumentas daam bentuk CD-Rom sebanyak 20 (dua puuh)
copy, dan dberkan bersamaan dengan Laporan Akhr.
Ma%*al merupakan sekumpuan pen|easan tentang tata cara operasona atau
Prosedur Standar Operasona (SOP) untuk suatu sub sstem kegatan. Daam
Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) n, PIHAK KEDUA akan memberkan Manua
sebaga berkut :
(a) Ma%*al P6)'6a4 A9l&$as&. Buku Manua Apkas Sstem Informas .............
berbasskan ................. akan memuat secara rnc tahapan pengoperasan
apkas sampa dengan "trk" atau cara-cara mudah daam penyeesaan
masaah yang mungkn d temu. Manua apkas Sstem
Informas................... berbass ........... men|ad 3 (tga) tngkat pengguna,
yatu () Top Eksekutf, () Mdde Eksekutf, dan () Operator Pemasukan
Data.
Buku Manua Program Apkas Sstem
Informas ................................................ berbass ................... dberkan
masng-masng setap tngkat pengguna dan nsttus sebanyak 5 (ma)
buku, dan dakukan bersamaan dengan penyerahan aporan akhr.
(b) Ma%*al Da8a>as#. Manua Database adaah buku pegangan yang
dperuntukkan bag database admnstrator. Daam manua n |uga dberkan
pen|easan secara rnc tentang konsep, rencana, dan mpementas |arngan
(networkng) yang teah dpasang, cara perawatan, serta pemasangan dan
peepasan |arngan.

Daam hubungannya dengan database SIM ................., seuruh struktur
tabe, reatonshp, entty terkec data sampa defnsnya, akan d|easkan
pada Buku Manua n. Manua Database akan dberkan pada saat aporn
akhr, dan ber|umah 10 (sepuuh) buku. Untuk pegangan bag masng-
masng nsttus, maka setap nsttus akan mendapatkan 2 (dua) copy.
Ma%*al P#4#l&5a6aa% S&s8#4. Manua Pemeharaan Sstem dbuat untuk
men|ad pedoman bag database admnstrator daam meaksanakan nstaas
sstem , perbakan sstem, peepasan sstem, serta prosedur standar operasona
(SOP)
Manua Pemeharaan Sstem dberkan bersama-sama dengan Buku Laporan
Akhr sebanyak 10 (sepuuh) buku. Untuk pegangan bag masng-masng
nsttus, maka setap nsttus akan mendapatkan 2 (dua) copy.
(2) Program Apkas Sstem Informas ...................... berbass ................. daam
bentuk "CD-Instaer" dan Perangkat Keras maupun Perangkat Lunak Pendukung
Apkas sebaga berkut :
Ta>#l J*4la5 H S9#s&A&$as& T#$%&s Ha67=a6# 7a% S)A8=a6#
N)
.
S9#s&A&$as& J*4la5
A Ha67=a6#
1. Desktop (|easkan tpe, |ens, dst) .tus banyaknya
2. Tuskan hardware yang dpaka sepert : Laptop, Prnter,
server d

B S)A8=a6#
1. Mcrosoft Acces 2005 Wn 32 Engsh CD Lcence
2. Tuskan software yang dpaka sepert : ArcVew 9.1 d
Pasal 13
Ha$ Pa8#% 7a% Ha$ C&98a
PIHAK KEDUA bertanggung |awab atas keorsnan/keasan atas pemakaan software
maupun hardware daam peker|aan n dan wa|b mendung has ker|a dar segaa
tuntutan atau kam dar phak an atas peanggaran hak Paten dan Hak Cpta.
Pasal 1
Sa%$s& 7a% D#%7a
(1) PIHAK KEDUA tdak dperboehkan mengahkan tanggung |awab peaksanaan
peker|aan kepada phak an.
(2) Apaba PIHAK KEDUA meanggar ketentuan sepert tersebut pada ayat 1 pasa
n dan atau mengaam kegagaan sebaga akbat keaaan peaksanaan oeh
PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak;
a. Member perngatan tertus kepada PIHAK KEDUA.
b. Membatakan Surat Per|an|an Peaksanaan Peker|aan n secara sephak
apaba tga ka berturut-turut perngatan tertus tdak dndahkan oeh
PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA wa|b menyerahkan peker|aan dan
mengembakan seuruh dana yang teah dterma kepada Negara meau
Kas Negara atau Kas Daerah meau Surat Setoran Bukan Pa|ak (SSBP).
c. Menun|uk perusahaan an berdasarkan phan untuk menyeesakan peker|aan
tersebut dan PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA
segaa arsp, perhtungan, data nformas, dan keterangan an yang
berhubungan dengan penyeesaan Peker|aan sebagamana dmaksud daam
Kontrak n.
d. Apaba ter|ad pembataan kontrak n sebagamana dmaksud pada butr b
pasa n, maka segaa baya yang dperukan untuk penyeesaan dan kean|utan
peker|aan n dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
(3) Apaba ter|ad keterambatan daam penyeesaan peker|aan dengan
meampau |angka waktu kontrak sepert tercantum pada pasa 5, PIHAK KEDUA
dkenakan denda gant rug sebesar 1
0
/
00
(satu perm) dar na kontrak setap
har keterambatan, dengan batas maksmum sebesar 5% (ma persen) dar na
kontrak.
Pasal 1!
2)6C# Ma:#*6#
(1) Apaba ter|ad Force Ma|eure yang secara angsung mempengaruh peaksanaan
per|an|an n, maka PIHAK KEDUA harus meaporkan kepada PIHAK PERTAMA
pang ambat daam |angka waktu 7 (tu|uh) har kaender yang dbuktkan
dengan surat tertus yang dkeuarkan oeh phak yang berwenang, untuk
men|ad bahan pertmbangan.persetu|uan PIHAK PERTAMA.
(2) Yang dmaksud dengan Force Ma|eur adaah perang, bokade, revous, huru
hara, kekacauan, mobsas, pemogokan, arangan ker|a, gempa bum, epdem,
kebakaran, ban|r, musbah angkutan aut, udara, darat dan ancaman terorsme.
(3) Daam ha ter|ad Force Ma|eure yang dapat menyebabkan keterambatan
peaksanaan peker|aan, akan dakukan perubahan terhadap batas akhr waktu
peaksanaan peker|aan. Segaa perubahan dmaksud dakukan atas persetu|uan
kedua beah phak, serta dtuangkan daam suatu addendum yang
dtandatangan oeh kedua beah phak dan merupakan bagan yang tdak
terpsahkan dar per|an|an n.
Pasal 1-
P#6s#l&s&5a%
(1) Ba ter|ad perseshan yang tmbu akbat peaksanaan peker|aan n yang
angsung mempengaruh peaksanaan per|an|an n akan dseesakan secara
musyawarah dan mufakat.
(2) Apaba secara musayawarah dan mufakat tdak dapat dseesakan maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyeesakan masaah tersebut
secara Arbtrase menurut peraturan BANI (Badan Arbtrase Nasona Indonesa)
yang dseesakan oeh suatu Dewan Arbtrase yang anggota-anggotanya dar
seorang wak PIHAK PERTAMA sebaga anggota dan seorang wak PIHAK KEDUA
sebaga anggota dan Phak ketga yang aktf sebaga ketua yang dsetu|u oeh
kedua beah phak. Keputusan Dewan Arbtrase mengkat kedua beah phak
untuk daksanakan dan baya penyeesaan dtanggung oeh kedua beah phak.
(3) Apaba dengan |aan tersebut pada ayat (1) dan (2) pasa n tdak dapat
menyeesakan perseshan tersebut, maka akan dseesakan meau Pengadan
Neger ................ Ketetapan yang dhaskan oeh pengadan harus merupakan
keputusan akhr dan mengkat Kedua Phak.
Pasal 1.
Wa%96#s8as&
Apaba PIHAK KEDUA meakukan wanprestas sehubungan dengan per|an|an
ker|asama n maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan kontrak n secara
sephak seteah dadakan teguran/perngatan secara tertus sebanyak 3 (tga)
ka berturut-turut atas keaaan yang dakukan PIHAK KEDUA.
Teguran/perngatan yang dmaksud daam ayat 1 pasa n daksanakan seteah
terhat tanda-tanda bahwa PIHAK KEDUA daam keadaan :
Secara angsung atau tdak angsung senga|a memperambat penyeesaan
peker|aan.
Memberkan keterangan tdak benar yang dapat merugkan PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan peaksanaan peker|aan n.
Menyerahkan peaksanaan peker|aan n kepada phak an secara keseuruhan
atau sebagan tanpa persetu|uan PIHAK PERTAMA.
|ka ter|ad pemutusan Kontrak, maka PIHAK PERTAMA dapat menun|uk perusahaan
an berdasarkan phan untuk menyeesakan Peker|aan tersebut dan PIHAK
KEDUA harus menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA segaa arsp, perhtungan,
data, nformas, dan keterangan an yang berhubungan dengan penyeesaan
Peker|aan sebagamana dmaksud daam Kontrak n.
Apaba ter|ad pemutusan Kontrak sebagamana dmaksud daam ayat 3 pasa n,
maka segaa baya yang dperukan untuk penyeesaan Peker|aan sebagamana
dmaksud daam Kontrak n dbebankan kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 1/
A4a%7#4#% K)%86a$
PIHAK PERTAMA bersepakat dengan PIHAK KEDUA untuk tdak meakukan
Amandemen/Perubahan Kontrak sepan|ang tdak ter|ad Force Ma|eur dan tdak
ada perubahan peker|aan karena dsebabkan oeh sesuatu ha yang dakukan
oeh kedua beah phak atau perubahan |adwa peaksanaan peker|aan akbat
adanya perubahan peker|aan/pesanan.
Apaba ter|ad Amandemen Kontrak PIHAK PERTAMA bersepakat dengan PIHAK KEDUA
untuk mengatur daam Amandemen Kontrak yang tdak merugkan kedua beah
phak (msanya menunda peaksanaan peker|aan, memutuskan per|an|an dan
menggantnya dengan per|an|an an)
Pasal 10
P#4>#6&8a5*a%
Setap pembertahuan yang akan dsampakan kepada para phak yang terkat dengan
per|an|an n akan dsampakan secara tertus atau surat tercatat dengan tanda terma
dan dkrmkan masng-masng dengan aamat
PIHAK PERTAMA :
---------------------------------------------------
---------------------------------------------------
PIHAK KEDUA :
---------------------------------------------------
---------------------------------------------------
|ka ter|ad perpndahan aamat seama peaksanaan per|an|an n maka phak yang
berpndah aamat tersebut wa|b untuk membertahukan kepada phak an seambat-
ambatnya 7 (tu|uh) har seteah tangga kepndahan.
Pasal 21
P # % * 8 * 9
Apaba daam peaksanaan per|an|an n terdapat ha-ha yang tdak atau beum cukup
datur, kedua beah phak akan menyeesakan secara musyawarah dan akan
dtuangkan daam bentuk tertus yang merupakan bagan dar per|an|an n.
Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) n danggap sah dan beraku seteah dtandatangan
oeh kedua beah phak
Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) n dbuat daam rangkap 5 (ma), dantaranya 3 (tga)
rangkap bermetera cukup dan dua tdak bermetera untuk PIHAK PERTAMA dan
dua bermetera untuk PIHAK KEDUA.
Dtandatangan d : ........................
Pada tangga : ........................
PIHAK KEDUA PIHAK
PERTAMA
Konsutan .................. Pe|abat Pembuat Komtmen
----------------------------- --------------------------------
K)9 S*6a8 Sa8*a% K#6:a
Nomor : .................
Tempat. Tangga ........
Lampran : .................
Ha : Surat Perntah Mua Ker|a (SPMK)
Kepada Yth :
Drektur PT/CV/Frma
D ...............................
Memperhatkan Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) antara Pe|abat Pembuat
Komtmen DIPA..........................................Tahun Anggaran ......... dengan PT/CV/Frma
...........................No. ......................... tangga ...................... tentang pengadaan
barang/|asa Penyusunan Sstem ....................................
, dengan n dsampakan ha-ha sebaga berkut :
Dmnta perhatan Saudara untuk segera meaksanakan peker|aan penyedaan
barang/|asa Penyusunan Sstem ......................................
Na kontrak peker|aan dmaksud pada butr 1 adaah Rp..................(dengan huruf)
termasuk PPn dan |angka waktu penyeesaam adaah 90 (semban puuh) har
kaender, terhtung se|ak dtandatangannya Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak).
Pembayaran peker|aan dmakasud dbebankan pada anggaran DIPA .....................
tahun anggaran .......
Ketentuan an yang mengatur peaksanaan peker|aan dmaksud pada butr 1
dtuangkan daam Surat Per|an|an Ker|a (Kontrak) Nomor ................
tangga ...........
Demkan untuk daksanakan dengan penuh tanggung|awab.
Berseda meaksanakan Pe|abat yang member
perntah.
Peker|aan sesua dengan Ketentuan Pe|abat Pembuat
Komtmen.
........................................... ............................................
ADDENDUM
SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN PELAKSANAAN
P#$#6:aa% P#la$sa%aa% P#4>a%'*%a%
Nomor :
Tangga :
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
Tetap
Semua
Peker|aan tersebut, meput antara an (Sesua Rekaptuas Penawaran) :
Pe&erjaan Persiapan
Pe&erjaan )alian !an *rugan
Pe&erjaan Stru&tur Lantai +
Pe&erjaan Stru&tur Lantai ,
Pe&erjaan Pasangan
Pe&erjaan Listri& - Penutup Tangga
Pe&erjaan Kusen
Pe&erjaan Penge"atan
Berubah Men|ad :
Pe&erjaan Persiapan
Pe&erjaan )alian !an *rugan
Pe&erjaan Stru&tur Lantai +
Pe&erjaan Stru&tur Lantai ,
Pe&erjaan Pasangan
Pe&erjaan Listri& - Penutup Tangga
Pe&erjaan Kusen
.LL seperti #ang ter"antum !i !alam Lampiran Ren"ana Anggaran %ia#a
peru$ahan setelah harga satuan pe&erjaan !ies&alasi
Pasal 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tetap
Tetap
Peraturan Menter Keuangan No : . Tangga .. tentang
PENYUSUNAN HARGA SATUAN DAN NILAI KONTRAK KEGIATAN PEMERINTAH TAHUN
ANGGARAN
Surat Keputusan Bupat tentang Perubahan Standar Honorarum,
baya Kegatan Penddkan dan Peathan, Harga Satuan Bahan/ Matera dan Harga
Satuan Anasa Peker|aan
Surat Permohonan Eskaas Harga Nomor :
Berta Acara Evauas Penawaran Eskaas Harga
Pasal 3
PENGAWAS PEKERJAAN
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal
BAHAN DAN PERALATAN
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal !
TENAGA KERJA
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal -
SUB KONTRAKTOR
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal .
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Tetap
Tetap
Pasal /
MASA PEMELIHARAAN
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 0
JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN UANG MUKA
Tetap
Tetap
Pasal 11
BIA"A PELAKSANAAN BORONGAN
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 11
CARA PEMBA"ARAN
Tetap
Pasal 12
KENAIKAN HARGA
Tetap
Tetap
Pasal 13
BEBAN BIA"A DAN PAJAK
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 1
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 1!
KEADAAN MEMAKSA (2ORCE MAJEURE)
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 1-
SANKSI DAN DENDA
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 1.
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 1/
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
PASAL 10
PEN"ELESAIAN PERSELISIHAN
Tetap
Tetap
Pasal 21
LAPORAN
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Pasal 21
TEMPAT KEDUDUKAN
Tetap
Pasal 22
PENUTUP
Tetap
Tetap
Tetap
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
PT/CV/Frma/Kop. Pe|abat Pembuat
Komte

Anda mungkin juga menyukai