Anda di halaman 1dari 6

PRATIKUM MIKROBIOLOGI I INOKULASI DAN IDENTIFIKASI MIKROORGANISME (BAKTERI) DARI KOTORAN AIR KOLAM

Oleh : Anak Agung Rai Plasa Elizabe ! I Gus i A&u 'i(&a Sulis ia De)i Pu u ,u(!a-ini A-isu a "#"#$%"$"$ "#"#$%"$*+ "$"#$%"$".

/URUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETA0UAN ALAM UNI1ERSITAS PENDIDIKAN GANES0A SINGARA/A *$"%

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I
I2 /UDUL PRATIKUM 3

In4kulasi (an I(en i5ikasi Mik-44-ganis6e (Bak e-i ) Da-i K4 4-an Ai- K4la6 II2 TU/UAN PRATIKUM 3

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah :


1. Mengetahui teknik pemindahan bakteri dari permukaan tubuh ke dalam media

agar. 2. Untuk mengetahui cara menumbuhkan mikroba yang berasal dari air kolam.
3. Mengetahui teknik identifikasi mikroba di sekitar kita. 4. Mengetahui ciri pertumbuhan dari mikroorganisme pada media agar.

III2

LANDASAN TEORI Inokulasi adalah pekerjaan memindahkan bakteri dari medium yang lama ke medium

Adapun landasan teori dari Inokulasi dan Identifikasi mikroba adalah : yang baru dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Media untuk membiakkan bakteri haruslah steril sebelum digunakan. Pencemaran terutama berasal dari udara yang mengandung banyak mikroorganisme. Pemindahan biakan mikroba yang dibiakkan harus sangat hati hati dan mematuhi prosedur laboratorium agar tidak terjadi kontaminasi. Oleh karena itu! diperlukan teknik teknik dalam pembiakan mikroorganisme yang disebut dengan teknik inokulasi biakan. "ika sel sel tersebut tertangkap oleh media padat pada beberapa tempat yang terpisah! maka setiap sel atau kumpulan sel yang hidup akan berkembang menjadi suatu koloni yang terpisah! sehingga memudahkan pemisahan selanjutnya. Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan mikroba! diperlukan suatu substrat yang disebut media. #alam pembiakan mikroba dalam laboratorium memerlukan medium yang berisi $at hara serta lingkungan pertumbuhan yang sesuai dengan mikroorganisme. %arena keragaman yang luas dalam hal tipe nutrisi di antara mikroba diimbangi oleh tersediannya berbagai media yang banyak macamnya. Agar mikroba dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam media! maka media yang akan digunakan tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan seperti media mengandung semua unsur hara yang diperlukan untuk

pertumbuhhan dan perkembangbiakan mikroba! media mempunyai tekanan osmosis dan p& yang sesuai untuk mikroba serta media harus dalam keadaan steril. Media biakan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroba ada yang berbentuk padat! cair! dan semi padat. 'entuk media ditentukan oleh ada tidaknya $at pemadat seperti agar. 'entuk bentuk media tersebut yaitu: (. Media padat "umlah agar yang ditambahkan tergantung kepada jenis atau kelompok mikroba yang ditumbuhkan. Ada yang memerlukan kadar air tinggi sehingga penambahan agar harus sedikit tetapi ada pula yang memerlukan kandungan air rendah sehingga penambahan agar harus lebih banyak. Media padat umumnya dipergunakan untuk menumbuhkan bakteri! jamur! dan kadang kadang mikroalga.

2. Media cair Umumnya media cair digunakan untuk menambah biomassa sel. %alau ke dalam media tidak ditambahkan $at pemadat. Media cair dipergunakan untuk pertumbuhan bakteri dan mikroalga.

). Media semi padat %alau penambahan $at pemadat hanya setengah atau kurang dari setengahnya. Ini umumnya diperlukan untuk pertumbuhan mikroba yang banyak memerlukan kandungan air dan hidup anaerobik atau fakultatif untuk menambah biomassa sel.

#alam pembiakan mikroba di laboratorium biasanya menggunakan media padat yang diperoleh dengan menambahkan agar. Agar digunakan sebagai pemadat karena tidak dapat diuraikan oleh mikroba! dan membeku pada suhu diatas *+, -. %andungan agar sebagai bahan pemadat dalam media adalah (!+ 2!. /. 0etelah medium biakan disiapkan harus disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan membiakan mikroba.

I12

ALAT DAN BA0AN Alat : (. 1ampu 'unsen 2. %orek api ). Incubator *. -otton s2ab steril +. Petridis steril 3. 4elas objek 5. -o6er glas 7. Minyak emersi 8. 9isu (.. Penjepit kayu

3 'ahan : ((. :utrien agar ; :a < (2. A=uades (). Alkohol 5./ (*. %apas (+. %ertas (3. 0ampel kotoran di air kolam

12

PROSEDUR KER/A A2 In4kulasi

1angkah dan tahapan isolasi mikroba di uraikan sebagai berikut : (. 0terilkan tangan dan meja sekitar tempat bekerja dengan menggunakan alcohol 5./. 2. :yalakan lampu 'unsen. ). 0terilkan kembali Petridis dengan memutar Petridis dekat dengan nyala api lampu 'unsen. *. 'uka Petridis sekitar (>) bagiannya! kemudian tuangkan :utrien agar ; :a < pada petridis hingga mencapai ketinggian sekitar ( mm. ; pastikan semua permukaan petridis terisi dengan rata <. 9aruh Petridis yang sudah terisi agar di sekitar api 'unsen agar tidak terkontaminasi mikroba dari udara. 9unggu beberapa saat supaya agar menjadi membeku. +. 0ambil menunggu :A membeku! persiapkan mikroba yang akan kita teliti! misalnya dari sampel air kolam! dengan memperhatikan langkah langkah berikut : a. 'asahi cotton s2ab steril dengan menggunakan a=uades b. -elupkan ke air kolam yang keruh.

3. 0etelah agar membeku usapkan dengan perlahan cotton s2ap pada permukaan agar! dan jangan sampai agar mengalami robek. ;bekerjalah di samping nyala api 'unsen<. 5. 9utup kembali Petridis agar tidak terkontaminasi dengan udara luar. 7. 'alik petridish lalu bungkus petridis dengan kertas bersih sehingga terlihat rapi. 8. 'erikan keterangan berupa nama kelompok dan identitas lain agar tidak tertukar dengan kelompok lain. (.. 1etakkan petridish yang sudah dibungkus kertas di dalam incubator. 1I2 0ASIL PENGAMATAN air kolam. 3

Mendapatkan suatu biakan campuran mikroba yang didapatkan dari sampel kotoran di

Gambar: biakan campuran dari tahap inokulasi 1II2 PEMBA0ASAN Mikrobiologi merupakan suatu cabang pengetahuan biologi yang mempelajari tentang mikroba yang sangat beranekaragam yang bersifat mikroskopik dan tersebar luas sehingga mudah untuk mendapatkannya. #alam praktikum ini kami membiakkan bakteri pada air kolam. 'akteri tersebut kemudian dibiakkan pada ca2an petri dengan menggunakan media padat ;agar<. #alam pembiakan bakteri pada media agar diperlukan keterampilan dalam menggoreskan air a=uarium dan nasi basi dengan lidi yang dililit kapas agar media yang digunakan tidak sampai luka ataupun robek! karena apabila mediannya robek dan bakteri tertutup agar dapat menghambat pertumbuhannya. #alam penggoresan juga harus dipastikan alat yang digunakan dalam keadaan steril!sehingga dalam mengerjakan biakan petridish harus bekerja deket bunsen dan tidak boleh banyak bicara atau bersin agar biakan tidak terkontaminasi. 0etelah selesai menggoreskan kemudian petridish dibungkus kembali

dalam keadaan terbalik ;agar pada bagian atas< kemudian diinkubasi. 0etelah satu minggu sudah terlihat koloni bakteri pada petridish. %oloni tersebut siap dipindahkan menjadi biakan murni.

DAFTAR PUSTAKA ?istiati!#ra.:i Pt. 2.... Pengantar Biologi Umum. Proyek Pengembangan 4uru 0ekolah Menengah.

Anda mungkin juga menyukai