Nama: Drs. Muhadi, M.Si. PendidikanTerakhir: S2 Ilmu Sosial UNPAD Pekerjaan : PNS Fungsional Dosen Jabatan Fungsional: Lektor Kepala IV/b Alamat: Jl.Pulau Hara No 25 Sukarame Bandar Lampung. Telp/Hp: (0721) 780952, 081379387766
Sumber Pembelajaran:
1) Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi. 2) Soekidjo Notoatmodjo, Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. 3) Foster/ Anderson, Antropologi Kesehatan. 4) Abdul Syani, Sosiologi Dan Perubahan Masyarakat 5) Sumber Pustaka Lain: Jurnal, Internet.
MENGENAL ANTROPOLOGI
Antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manusia sebagai mahluk masyarakat. Obyek antropologi adalah manusia sebagai makhluk bio-sosiobudaya yang ditinjau secara holistik. Ilmu merupakan pengetahuan yang disistematisasikan Ciri-ciri pokoknya: 1) Rasional 2) Emperis 3) Universal 4) Akumulatif Deskripsi budaya dilakukan melalui pendekatan: 1) Emik; pemahaman budaya sesuai pemilik kebudayaan yang bersangkutan. 2) Etik; pengetahuan budaya yang diperoleh peneliti 3) Holistik; Elemen-elemen budaya dihubungkan secara fungsional.
PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
Paleo-antropologi Antropologi-biologi Antropologi-fisik Prehistori Etnolinguistik Descriptive inTegration (Ethnology) Antropologi-budaya Etnologi Generalizing approach (Social anthropology)
Antropologi
Etnopsikologi
Antropologi ekonomi Antropologi politik Antropologi kependudukan Antropologi Spesialisasi Antropologi kesehatan Antropologi kesehatan jiwa Antropologi pendidikan Antropologi perkotaan Antropologi terapan
MASYARAKAT
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas yang sama. Pengertian-pengertian pokok dalam masyarakat meliputi: 1) Norma sosial 2) Pranata sosial 3) Status dan peranan 4) Pengelompokan dalam masyarakat Nilai budaya dan norma sosial Nilai budaya; keyakinan relatif terhadap apa yang dianggap baik buruk, benar salah, apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Norma sosial merupakan bentuk kongkrit dari nilai budaya. Tahapan norma sosial: 1) Folkways (cara hidup yang telah diakui dan diterima masyarakat) 2) Custom (folkways yang menjadi satu keharusan, yang meninggalkan dapat peringatan sosial atau hukum) 3) Mores ( Custom yang menjadi objek pemikiran yang rasional dan dinilai sebagai bentuk tingkah laku yang sebaik-baiknya/ ) Pranata Sosial: sistem-sistem yang menjadi wahana warga masyarakat untuk berinteraksi menurut pola-pola resmi. Fungsi pranata sosial: 1) Memenuhi kebutuhan individu 2) Kontrol Sosial
KEBUDAYAAN
E.B. Taylor; dalam Primitive Culture. Kebudayaan: keseluruhan yang komplek, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Wujud Kebudayaan: 1) Ideas; suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma-norma, peraturan,dsb. 2) Sistem sosial; Mengenai tindakan berpola dari masyarakat itu sendiri. 3) Kebudayaan fisik; sebagai benda-benda hasil karya manusia dalam masyarakat Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta: Buddayah, bentuk jamak dari Buddhi yang berarti budi/akal. Kebudayaan diartikan ; hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Unsur-unsur kebudayaan: 1. Bahasa 2. Sistem Pengetahuan 3. Organisasi sosial 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi 5. Sistem mata pencaharian 6. Sistem relegi 7. Kesenian. Sifat dan hakekat Kebudayaan : 1) Kebudayaan umat manusia itu sangat beraneka ragam 2) Kebudayaan di dapat dan diteruskan secara sosial dengan belajar 3) Terjabarkan dari komponen biologis, psikologis dan sosiologis dari eksistensi manusia 4)Kebudayaan itu berstuktur 5)Terbagi dalam beberapa aspek 6) Dinamis 7) Nilai dalam kebudayaan itu relatif.
MODERNISASI
Arti modern Inkeles; unsur-unsur manusia modern yaitu; 1) Memiliki sikap untuk siap menerima hal-hal atau pengalaman yang baru dan terbuka untuk inovasi dan pembaharuan;2) Memiliki opini atau pendapat dan issu yang timbul; 3)Berorientasi kemasa yang akan datang dari pada masa silam; 4) Tata kerjanya mengadakan perencanaan dan pengorganisasian; 5) Manusia dapat belajar dalam batas-batas tertentu untuk menguasai lingkungaannya; 6) Sikap bahwa segala sesuatu dapat dilaksanakan dengan perhitungan; 7) Menghargai harkat manusia lain; 8) Percaya pada ilmu dan teknologi; 9) Menjunjung tinggi sikap bahwa upah yang diterima seharusnya seimbang dengan prestasi dan kontribusinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia memiliki sikap modern: 1) Pendidikan; 2) Lingkungan ; 3) Komunikasi masa; 4) Negara dan aparatnya
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Undang-undang kesehatan no.23 th 1992memberikan batasan: kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Indikator masing-masing aspek tersebut: 1) kesehatan fisik terwujud apabilaseseorang tidak merasa sakit dan memang secara klinis tidak sakit. 2) Kesehatan mental mencakup tiga komponen; pikiran, emosional dan spiritual. 3) Kesehatan sosial; terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain secara baik, tanpa membedakan latar belakang sosial budayanya. 4) Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat dari produktifitas seseorang dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong hidupnya atau keluarganya secara finansial. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan: l ) Lingkungan; 2) perilaku; 3) pelayanan kesehatan; 4) hereditas. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan juga dikelompokkan menjadi empat: 1) Intervensi terhadap faktor lingkungan fisik dalam bentuk perbaikan sanitasi lingkungan, lingkungan sosial budaya, politik dan ekonomidalam bentuk programprogram peningkatan pendidikan, perbaikan sosial ekonomi masyarakat, penstabilan politik dan keamanan. Intervensi perilaku melalui 1) tekanan, berupa; undang-undang,peraturan dan intruksi. 2) Edukasi atau penyuluhan. Intervensi terhadap pelayanan kesehatan dalam bentuk penyediaan atau perbaikan fasilitas pelayanan kesehatan dan menejemennya. Intervensi terhadap faktor hereditas antara lain dengan perbaikan gizi masyarakat.