Anda di halaman 1dari 2

BIDAH ( Ar : bidah )

Secara umum, bidah berarti segala sesuatu yang diada-adakan dalam bentuk yang tidak ada contohnya. Dilihat secara segi dari usul fikih, bidah dapat dibedakan atas dua jenis. Yaitu sbb: !". Pertama, #idah meliputi segala sesuatu yang diada-adakan dalam soal ibadah saja. #idah dalam pengertian ini adalah urusan yang sengaja diada-adakan dalam agama, yang dipandang menyamai syariat itu sendiri, dan mengerjakannya secara berlebih-lebihan dalam soal ibadah kepada $llah . %". Kedua, #idah meliputi segala urusan yang sengaja diada-adakan dalam agama, baik yang berkaitan dengan urusan ibadah maupun urusan adat. &erbuatan itu seakan-akan urusan agama, yang dipandang menyamai syariat sendiri, sehingga mengerjakanya sama dengan mengerjakan agama itu sendiri. Dari segi fikih, bidah juga dapat dibedakan jadi dua jenis yaitu ' !". Pertama, bidah adalah perbuatan tercela yang diada-adakan serta bertentangan dengan $l (uran, sunah )osulullah S$*, atau dengan ijmak. +nilah bidah yang sama sekali tidak dii,inkan oleh agama, baik berupa perkataan maupun perbuatan, baik secara tegas maupun secara isyarat saja. -rusan-urusan keduniaan tidak termasuk ke dalam pengertian ini. %". Kedua, #idah meliputi segala yang diada-adakan sesudah .abi S$*, baik berupa kebaikan maupun kejahatan, baik mengenai ibadah maupun mengenai adat, yaitu yang berkaitan dengan urusan keduniaan. Dilihat secara umum sebenarnya bidah ini ada dua macam yaitu: !". Bidah hasanah yang baik". Dan bidah ini dibagi yaitu ' a". Bidah wajibah yang /ajib " yaitu pekerjaan yang masuk dalam kaidahkaidah /ajib , dan masuk dalam kehendak dalil agama. 0isalnya, mengumpulkan dan membukukan $l (uran dalam satu musha1 lembaran naskah $l 2uran yang bertuliskan tangan " Demikian juga membukukan ilmu, mempelajarinya dengan jalan memahami $l (uran, dan menetapkan kaidahkaidah yang digunakan sebagai alat untuk menggali hukum dari dalilnya. 3al ini dianggap bidah karena tidak ada dalm praktek pada masa )osulullah S$*. b" Bidah mandubah yang sunah atau yang disukai $llah S*4 ". Yaitu pekerjaan yang di/ujudkan oleh kaidah 5 kaidah nabd sunat " dan dalildalilnya. 0isalnya mengerjakan tara/ih berjamaah tiap malam bulan puasa, dan dipimpin oleh seorang imam tertentu. &erbuatan ini tidak pernah terjadi pada masa .abi 0uhamad S$*, $bu #akar )$, dan permulaan masa -mar )$. Setelah melihat jemaah masjid shalat sendiri-sendiri, atau berkelompok, maka -mar )$ menyuruh seseorang untuk mengimami shalat tara/ih tersebut. c " Bidah mubahah. $dalah pekerjaan yang diterima oleh dalil misalnya makan diatas meja ataumenggunakan pengeras suara untuk a,an.

%". Bidah qabihah atau sayyiah yang jelek " dan #idah ini dibagi menjadi dua yaitu: a" Bidah makruhah yang makruh atau yang tidak disenangi $llah " adalah pekerjaan yang masuk dalam kaidah dalil makruh. 0isalnya menentukan hari utama dengan suatu macam ibadah , menambah nambah amalan sunat yang telah ada batasnya. b" Bidah muharamah yang diharamkan ". $dalah pekerjaan yang masuk kedalam kaidah dan dalil haram. 0isalnya, perbuatan-perbuatan yang masuk kedalam kaidah haram, adalah perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang agama, seperti mengangkat orang yang tidak ahli untuk mengendalikan urusan-urusan penting atas dasar keturunan dengan mengabaikan keahlian. #erkaitan dengan bidah ini )osulullah S$* pernah memperingatkan bah/a Barang siapa yang mengerjakan suatu amalan ( urusan agama) tanpa ada dasar dariku (Nabi ) maka amalan itu sia-sia ( di tolak ) . &eringatan itu terkandung dalam sebuah hadis yang diri/ayatkan oleh #ukhari dan 0uslim. Dalam hadis lain yang diri/ayatkan oleh 0uslim ditegaskan bah/a setiap bidah itu dianggap sesat, dan setiap yang sesat itu nerakalah yang pantas bagi pelakunya . 0enurut +mam .a/a/i, yang dimaksud dengan kata-kata Setiap bidah itu sesat adalah pekerjaan yang tergolong kedalam bidah sayyiah, yaitu bidah muharramah, dan bidah makruhah. &erbuatan-perbuatan yang dilakukan sesuai dengan tuntunan agama +slam disebut al al mal as Sunni. Sedangkan perbuatanperbuatan yang pelaksanaanya tidak menurut agama disebut al ! mal al Bidi.

Sumber : 6.S+789&6D+ +S8$0 :+8+D S$4- 3$8 %;< s=d %;>

Anda mungkin juga menyukai