Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, A, (2006). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan lmiah. Jakarta :


Salamba Medica.
Arikunto, S. (2010). Praktek prosedur penelitian suatu pendekatan, Edisi 2,. Jakarta
: Rineka Cipta

Brunner & Suddarth. (2011).Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 9, Vol


2,.Jakarta : EGC
Dakota. (2010). Kateterisasi Jantung di RS Harapan Kita. http://posredaksi.co.id.
Diakses 15 April 2013..

Fyfe A. (1999). Buku Ajar Aspek Spritual dalam Keperawatan. Jakarta : Widya
Medika
Harrison. (2013). Buku saku Kardiologi, Tangerang : Karisma Publishing Group
Harsono, (2009), Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas nyeri pasien pasca
bedah abdomen dalam konteks asuhan keperawatan di Rumah Sakit
Umum
Daerah
Ade
Mohammad
Djoen
Sintang.
http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=124910&lokasi=lok
al. Diakses tanggal 20 April 2013
Hurlock, B.,E. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Hidup. Jakarta : Erlangga
Hawari, D. (2008). Menejemen Stress, Cemas dan Depresi FKUI. Jakarta
Kaplan & Sadock. (2010). Buku Ajar Psikiatry Klinis. Jakarta : EGC
Kasron. (2012). Kelainan dan penyakit jantung, pencegahan
pengobatannya, Edisi 1.,Yogyakarta : Nuha Medika

serta

Machfoedz, M. (2009). Komunikasi Keperawatan jiwa dengan masalah


psikososial, Jakarta : Trans InfoMedia
Mahfudz,M, (2006). Hubungan antara informasi prabedah dengan tingkat
kecamsan pasien pre operasi dirumah sakit PKU Muhammadiyah
Surakarta
http://digib.umsu.ac.id/print.phd?id=jptums-gdl-s1-2006mahfudz-2979. Diakses tanggal 20 April 2013
Muttaqin, A. (2009). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler dan hematologi.,Jakarta: Salemba Medica.

Universitas Sumatera Utara

Notoadmojo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta


Potter & Perry, A.G.(1992). Buku Ajar Fundamental : Konsep, proses, dan Praktik
(Edisi Terjemahan). Jakarta : EGC
Priyatno, D., 2009, SPSS untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Jakarta : Mediakom.

Price, S,A. (2005).Konsep klinis proses-proses penyakit, Jakarta : EGC.


Ramandika, A, E. (2012). Hubungan faktor risiko mayor penyakit jantung
koroner dengan skor pembuluh darah koroner dari hasil angiografi
koroner di RSUP Dr.Karladi Semarang. Jurnal Media Medika Muda.
Ridwan, M. (2002). Mengenal, mencegah, mengatasi silent killer jantung
koroner, Semarang : Pustaka Widyamara.
Rosyada, dkk. (2010). Profesionalism of nurse in anxiety management of client
with aortic incuffiency before cardiac catheterization procedure.
http://nezfine.files.wordpress.com Diakses 17 April 2013.
Setiawati. S. Dan Dermawan.C,Agus.(2008). Penuntun Praktis Asuhan
Keperawatan Keluarga. Cetakan 1, Edisi 2. Jakarta : Trans Info Media
Soemantri, S.(2012). Panduan lengkap mencegah dan mengobati serangan jantung,
Yogyakarta : Araska

Soeharto, I. (2004). Penyakit koroner dan serangan jantung, Edisi 2,.Jakarta :


Yayasan Pembina Kardiovaskuler Indonesia.
Stuart, G. W. (2007). Buku saku keperawatan jiwa, Jakarta : EGC.
Suryani., 2005, Komunikasi Terapeutik. teori dan praktik. Jakarta : Penerbit EGC.
Suliswati, dkk. (2005). Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Masalah Psikososial.
Jakarta : Trans Infomedica.
Shidqy. (2009). Hubungan Kecemasan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner.
http://penelitian.unair.ac.id Diakses 17 April 2013

Tanjung, M, S. (2005). Efek komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan


pasien pre operasi di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Jurnal
Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara, Volume 1.
Taylor, C (1997). Fundamental of nursing the art and science of nursing
care,(13th edition). Philadelphia : Lippincott company

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai