Anda di halaman 1dari 18

GUILLAIN BARRE SYNDROME

SARTIKA AKIB SUPERVISOR : dr.ARTHA BAYU DUARSA Sp.S

PENDAHULUAN
Guillain

Barre Syndrome adalah suatu demielinasi polineuropati akut dengan gambaran utama adalah paralisis motorik asendens secara primer dengan berbagai gangguan fungsi sensorik. yang terlihat diseluruh dunia ini timbul disetiap musim sehingga mirip dengan penyakit endemik dan menyerang laki ! laki maupun perempuan dalam semua kelompok usia. "nsidensnya sekitar # hingga $ kasus per #%%%%% orang pertahun.

Sindrom

Sylvia A.P. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses ! proses Penyakit. Edisi 6. EGC : 2002, Hal :

! !

!".

DE&EN"S"
Guillain Barre Syndrome adalah suatu polineuropati yang bersifat ascending dan akut yang sering ter'adi setelah # sampai ( minggu setelah infeksi akut. Guillain Barre Syndrome merupakan suatu sindroma klinis yang ditandai adanya paralisis flasid yang ter'adi secara akut berhubungan dengan proses autoimun dimana targetnya adalah saraf perifer radiks dan ner)us kranialis.
#skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002.

ANA*+," &"S"+L+-"

Gareth J, Joel S. Guillain Barre Syndrome. American Acadeny Of Neurology. 2007. Hal. 1 !, "# $1, 1%7 1$"

E*"+L+-"
Penyebab

Guillain Barre Syndrome sampai saat ini belum diketahui. pasien yang lengkap seringkali memperlihatkan suatu penyakit )irus biasa yang ter'adi # hingga ( minggu sebelum a.itan kelemahan motorik. pernapasan ringan atau infeksi -astrointestinal pembedahan imunisasi penyakit hodgkin atau limfoma lain dan lupus eritematosus.

Anamnesis

infeksi

Sylvia A.P. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses ! proses Penyakit. Edisi 6. EGC : 2002, Hal : ! ! !". #skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002.

/e'adian pencetus 0)irus proses inflamasi1 ,erubah sel dalam sistem saraf

PA*+&"S"+L+-"
,enyerang bagian tertentu selubung mielin /erusakan mielin Demielinasi akson saraf perifer

Dikenal sebagai sel asing Limfosit * dan makrofag mielin ,enginduksi limfosit 2 antibodi

-e'ala positif

-e'ala negatif

Nyeri parestesia Akti)itas impuls abnormal dalam serat sensoris listrik antara akson abnormal yg rusak

- /elemahan atau paralisis otot - hilangnya refleks tendon 3 menurunnya sensasi - /erusakan akson motorik - kerusakan serabut sensorik
! ! !".

Sylvia A.P. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses ! proses Penyakit. Edisi 6. EGC : 2002, Hal :

-E4ALA /L"N"S
Gejala

sensorik

-e'ala sensorik cenderung ringan dan dapat terdiri dari rasa nyeri geli mati rasa serta kelainan sensasi getar dan posisi.
Kel

!p "an

kelemahan otot rangka seringkali sangat akut sehingga tidak ter'adi atrofi otot. tonus otot hilang dan mudah terdeteksi arefleksia.
Gejala

o#ono!

hipotensi postural sinus takikardi dan tidak ada kemampuan untuk berkeringat.
Sara$

kranialis

palsi .a'ah dan kesulitan bicara gangguan )isual dan kesulitan menelan.
Sylvia A.P. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses ! proses Penyakit. Edisi 6. EGC : 2002, Hal : ! ! !".

K%ASI&IKASI
Acute Acute Acute Miller

inflammatory demyelinating polyneuropat y !AID"# motor a$onal neuropat y !AMAN# motor and %en%ory a$onal neuropat y !AMSAN# &i% er %yndrome !M&S#

Gareth J, Joel S. Guillain Barre Syndrome. American Acadeny Of Neurology. 2007. Hal. 1 !, "# $1, 1%7 1$"

/5"*E5"A D"A-N+S"S
National In%titute of Neurological and 'ommunicati(e Di%order and Stro)e !NIN'DS# *
6iri7ciri

yang perlu untuk diagnosis8

*er'adinya kelemahan yang progresif Hiporefleksia atau arefleksia


6iri7ciri

yang secara kuat menyokong diagnosis

6iri ! ciri klinis 8


Progresifitas 5elatif simetris -e'ala gangguan sensibilitas ringan -e'ala saraf kranial Pemulihan Disfungsi otonom. *idak ada demam saat onset ge'ala neurologis
#skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002. Art)&r K. As+&ry. ,avid -. Assess%ent of .&rrent diagnosti. .riteria for g&illain +arre syndro%e. $o)n )opskin *niversity. //0.

6iri7ciri

kelainan cairan serebrospinal yang kuat menyokong diagnosa 8


Protein 6SS. ,eningkat setelah ge'ala # minggu 4umlah sel 6SS 9 #% ,N:mm(

-ambaran

elektrodiagnostik yang mendukung diagnosa8

Perlambatan konduksi saraf bahkan blok pada ;%< kasus. 2iasanya kecepatan hantar kurang =%< dari normal.
#skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002. Art)&r K. As+&ry. ,avid -. Assess%ent of .&rrent diagnosti. .riteria for g&illain +arre syndro%e. $o)n )opskin *niversity. //0. Ant)ony A. ,aniel. ,. A.0&ired ne&ropat)ies. C)apter 2". Hal. /"1 ! /2 .

-ambaran

yang meragukan dari diagnosis 8

kelemahan asimetris gangguan kandung kemih : defekasi gangguang kandung kemih : defekasi pada saat onset sel mononuklear dalam otak > ?% sel:mm( gangguan sensibilitas berbatas tegas
kriteria

yang menyingkirkan 8

diagnosis penyebab lain dari kelemahan neuromuskular akut 0seperti 8 myastenia gra)is poliomyelitis neuropati toksik1 sytologi abnormal dari cairan cerebrospinal menun'ukkan in)asi karsinoma dari akar saraf

#skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002. Art)&r K. As+&ry. ,avid -. Assess%ent of .&rrent diagnosti. .riteria for g&illain +arre syndro%e. $o)n )opskin *niversity. //0.

PE,E5"/SAAN PENUN4ANNer(e

'onduction Study !N'S#

pada

saraf peroneal pada salah satu saraf kaki

Electromyograp

y !EMG#

alat

pelengkap penting untuk menilai tingkat kerusakan aksona. 'arum kecil dimasukkan ke dalam otot. 4arum ini merasakan akti)itas listrik otot. ,esin E,- kemudian mengubah kegiatan ini men'adi sinyal aural 0terdengar1 dan )isual.

'ere+ro%pinal

&luid !'S&# ,e%ting

/arakteristik kelainan 6S& pada Guillain Barre Syndrome adalah konsentrasi protein yang meningkat. /onsentrasi protein biasanya di atas #%% mg:dl dan mungkin sangat tinggi kadang7kadang lebih dari #.%%% mg:dl. Protein mungkin normal pada tahap yang sangat a.al penyakit ini tetapi hampir selalu meningkat pada akhir minggu pertama.

*E5AP"
Per#

karan plas!a

diberikan selama beberapa minggu pertama dari onset penyakit. Pengobatan dilakukan dengan mengganti $%% 7 $?% ml plasma:kg 22 dalam @7#A hari.
Kor#ikos#eroid

/ebanyakan penelitian mengatakan bah.a penggunaan preparat steroid tidak mempunyai nilai : tidak bermanfaat untuk terapi Guillain Barre Syndrome
I!

no'lo( lin IV

Pengobatan dengan gamma globulin intra)ena dengan dosis maintenance %.A gr:kg 22:hari selama ( hari dilan'utkan dengan dosis maintenance %.A gr:kg 22:hari tiap #? hari sampai sembuh
Sylvia A.P. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses ! proses Penyakit. Edisi 6. EGC : 2002, Hal : ! ! !". #skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002. *ed ,. 2urns. -uillain 2arre Syndrome. E'ournals.$%%;

D"A-N+S"S 2AND"N,ielitis

akuta anterior akuta post difteri intermitten akuta

Poliomyelitis Porphyria

Polineuropati

#skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002.

P5+-N+S"S
Pada

umumnya penderita mempunyai prognosa yang baik tetapi pada sebagian kecil penderita dapat meninggal atau mempunyai ge'ala sisa. B?< ter'adi penyembuhan tanpa ge'ala sisa dalam .aktu ( bulan dengan keadaan antara lain 8
Pada pemeriksaan E,- relatif normal ,endapat terapi plasmaparesis dalam A minggu mulai saat onset Progresifitas penyakit lambat dan pendek Pada penderita berusia (% ! =% tahun

#skandar $. Sindro%a G&illain 'arre. (ak&ltas Kedokteran 'agian 'eda). *niversitas S&%atera *tara. 2002.

5E&E5ENS"
Syl)ia A.P. "skandar Arthur

Patofisiologi 8 /onsep /linis Proses ! proses Penyakit. Edisi =. E-6 8 $%%$ Hal 8 ##?# ! ##?(. 4. Sindroma -uillain 2arre. &akultas /edokteran 2agian 2edah. Uni)ersitas Sumatera Utara. $%%$. /. Asbury. Da)id 5. Assessment of current diagnostic criteria for guillain barre syndrome. 4ohn hopskin Uni)ersity. #BB%. Anthony A. Daniel. D. AcCuired neuropathies. 6hapter $(. Hal. B(@ ! BA#. ,. 2urns. -uillain 2arre Syndrome. E'ournals.$%%;

*ed

http8::....thieme7connect.com:e'ournals:html:sin:doi:#%.#%??:s7

$%%;7#%=$$=#.
-areth

4 4oel S. -uillain 2arre Syndrome. American Acadeny +f Neurology. $%%@. Hal. #7; (B7?# #A@7#?(

Anda mungkin juga menyukai

  • SIADH
    SIADH
    Dokumen15 halaman
    SIADH
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • IURAN
    IURAN
    Dokumen2 halaman
    IURAN
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • RABIES
    RABIES
    Dokumen6 halaman
    RABIES
    Muhammad Rizal Adriyansyah
    Belum ada peringkat
  • Transaksi Caleg
    Transaksi Caleg
    Dokumen1 halaman
    Transaksi Caleg
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Pela 1
    Pela 1
    Dokumen8 halaman
    Pela 1
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Guillain Barre Syndrome
    Guillain Barre Syndrome
    Dokumen18 halaman
    Guillain Barre Syndrome
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Mata Baru
    Mata Baru
    Dokumen13 halaman
    Mata Baru
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Lap Sus
    Lap Sus
    Dokumen4 halaman
    Lap Sus
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Veruka Vulgaris
    Veruka Vulgaris
    Dokumen8 halaman
    Veruka Vulgaris
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Booklet Permata Hijau Gowa Macanda
    Booklet Permata Hijau Gowa Macanda
    Dokumen7 halaman
    Booklet Permata Hijau Gowa Macanda
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Guillain Barre Syndrome
    Guillain Barre Syndrome
    Dokumen18 halaman
    Guillain Barre Syndrome
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Format Laporan Daftar Saksi Per Tps
    Format Laporan Daftar Saksi Per Tps
    Dokumen2 halaman
    Format Laporan Daftar Saksi Per Tps
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • DEFENISI
    DEFENISI
    Dokumen6 halaman
    DEFENISI
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • DPRD
    DPRD
    Dokumen4 halaman
    DPRD
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • RABIES
    RABIES
    Dokumen6 halaman
    RABIES
    Muhammad Rizal Adriyansyah
    Belum ada peringkat
  • Refarat Idha Katarak
    Refarat Idha Katarak
    Dokumen21 halaman
    Refarat Idha Katarak
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Rabies
    Rabies
    Dokumen9 halaman
    Rabies
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Gejala Klinis Dan Kriteria Diagnosa
    Gejala Klinis Dan Kriteria Diagnosa
    Dokumen13 halaman
    Gejala Klinis Dan Kriteria Diagnosa
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • DEFENISI
    DEFENISI
    Dokumen6 halaman
    DEFENISI
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • DEFENISI
    DEFENISI
    Dokumen6 halaman
    DEFENISI
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Guillain Barre Syndrome
    Guillain Barre Syndrome
    Dokumen16 halaman
    Guillain Barre Syndrome
    Ivonne J Sitaniapessy
    100% (2)
  • Pada MRI
    Pada MRI
    Dokumen1 halaman
    Pada MRI
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Lapmta
    Lapmta
    Dokumen18 halaman
    Lapmta
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Lap Sus
    Lap Sus
    Dokumen4 halaman
    Lap Sus
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Anes Hernia
    Anes Hernia
    Dokumen3 halaman
    Anes Hernia
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Parkinson
    Penyakit Parkinson
    Dokumen10 halaman
    Penyakit Parkinson
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen4 halaman
    Mata
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat
  • Epistaksis Persentase Ida Dan Zul
    Epistaksis Persentase Ida Dan Zul
    Dokumen7 halaman
    Epistaksis Persentase Ida Dan Zul
    Sartika Akib
    Belum ada peringkat