Anda di halaman 1dari 15

Tugas Karya Ilmiah

STRATEGI MENUMBUHKAN KREATIVITAS REMAJA

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITA PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2011-2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah
yang berjudul Strategi Menumbuhkan Kreativitas Remaja ini dengan baik.
Tidak lupa penulis juga berterima kasih kepada Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. selaku guru
pembimbing yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam melancarkan
penyusunan sampai penulisan makalah karya ilmiah ini dengan sebaik mungkin.
Makalah karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia dan diharapkan mampu membantu penulis dalam memperdalam strategi untuk
menumbuhkan kreativitas. Selain itu, makalah karya ilmiah ini diharapkan agar dapat
menjadi bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca agar mempunyai kreativitas yang
tinggi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang membangun
perbaikan makalah karya ilmiah ini sangat penulis harapkan dari pembaca, guna untuk
memperbaiki dan meningkatkan pembuatan makalah atau tugas yang lainnya pada waktu
mendatang.
Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I. 1
PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II............................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN............................................................................................................... 3
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas.................................................................................... 3
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda...................................................... 4
2.3 Cara Menjadi Remaja yang Kreatif............................................................................ 6
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Remaja............................................... 8
BAB III............................................................................................................................. 12
PENUTUP. .......................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 12
3.2 Saran........................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan
suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia untuk menciptakan
dan menghasilkan sesuatu yang mewarnai sejarah kehidupan manusia dengan karya-karya
spektakulernya.
Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras yang disadari.
Kegagalan bagi orang kreatif hanyalah merupakan variabel pengganggu untuk keberhasilan.
Dia akan mencoba lagi, dan mencoba lagi hingga berhasil. Orang yang kreatif menggunakan
pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat rencana yang memungkinkan, dan
mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara baru.
Pada dasarnya remaja adalah sosok yang cerdas dan kreatif. Sayangnya, kreativitas mereka
kurang dikembangkan secara maksimal, karena remaja yang kreatif adalah remaja yang
penuh dengan imajinasi dan mampu menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi
dirinya sendiri dan bagi semua orang.
Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas yang berbeda-beda, dan kreativitas itu
ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga. Seperti halnya para remaja sekarang
sering menghabiskan waktunya untuk mengembangkan kreativitasnya dengan membuat
kerajinan saja. Di sini penulis akan mencoba menjelaskan sedikit tentang kreativitas yang
berbeda, tidak hanya mengembangkan kreativitasnya dengan seperti itu saja. Agar kita bisa
mengembangkan kreativitas, maka adapun cara-cara serta strategi dalam menumbuhkan
kreativitas.
1.2 Rumusan Masalah
Bermula dari latar belakang masalah tersebut, penulis akan mencoba menyampaikan
permasalahan antara lain :
1.)

Apa alasan pentingnya kreativitas?

2.)

Seperti apa remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda?

3.)

Bagaimana caranya agar menjadi remaja yang kreatif?

4.)

Strategi apa saja yang bisa menumbuhkan kreativitas remaja?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan tersebut adalah untuk menggali seberapa luas dan seberapa penting
kreativitas yang dimiliki seorang remaja, yaitu untuk mengetahui :
1.)

Alasan pentingnya kreativitas

2.)

Remaja kreatif dengan kreativitas yang berbeda

3.)

Cara agar menjadi remaja yang kreatif

4.)

Strategi yang bisa menumbuhkan kreativitas remaja.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alasan Pentingnya Kreativitas
Kreativitas maupun kreatif pada intinya merupakan kemampuan imajinasi seseorang untuk
melahirkan, menafsirkan, mengemukakan, dan membuat sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan maupun karya yang nyata. Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat
penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses
kehidupan manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Kreativitas sangat penting dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak menurut Meitasari
Tjandrasa (1995:23). Karena ini merupakan bekal dari awal untuk membentuk diri yang
pintar.
Alasan pentingnya kreativitas :
1. Kreativitas dapat membangun harga diri.
Proses konfirmasi ini adalah pesan yang paling mendasar yang diterima anak tentang sifat
dasarnya. Orang tua tidak biasanya berkeliling memberitahu kepada anak mereka tentang
hal-hal seperti sifat dasar yang kita miliki itu berharga dan penting. Sebagai gantinya, orang
tua menyediakan sumber daya yang kreatif, mengakui ekspresi diri, menegaskan hak anak
untuk bermain dan mendukung individualitas anak, tentu saja seimbang dengan
kebutuhannya untuk menyesuaikan diri dan sesuai dengan norma keluarga serta kelompok.
Dengan kata lain, cara orang dewasa menguatkan nilai sifat dasar anak dengan mendukung
kecenderungan anak bertindak kreatif.
2. Kreativitas dapat menguatkan kesadaran diri.
Merasa bebas mengekspresikan diri merupakan sifat yang memupuk dan dipupuk oleh
proses kreatif tersebut adalah prasyarat untuk berhasil dalam banyak bidang. Anak tidak
membedakan antara dirinya sendiri dan perasaannya.
Seakan-akan apa yang dirasakan anak adalah mewujudkan perasaannya secara langsung
tanpa mengubahnya, terutama apabila anak merasa aman dari tekanan. Dalam suasana aman
anak dapat mengekspresikan perasaan dan menjadi dirinya sendiri.
Melalui kreativitas, dimungkinkan manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Hal itu
sebagai akibat logis dari aktivitas yang dilakukannya. Orang kreatif akan mempunyai

banyak ide yang dapat dikembangkan sehingga memiliki kemungkinan untuk memperoleh
kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak kreatif.
Menurut penulis, orang yang memiliki banyak ide, memiliki penemuan-penemuan baru dan
menguasai teknologi baru jelas akan memiliki peluang, pendapatan yang lebih baik
dibandingkan yang tidak memilikinya. Karena itu, sikap dan perilaku kreatif serta bakat
perlu dikembangkan sejak dini. Hal itu menjadikan sumber daya manusia Indonesia yang
akan datang lebih berkualitas, tidak menjadi korban teknologi justru dapat mengendalikan
teknologi sehingga memperbaiki taraf hidupnya.
Jadi, itulah alasan pentingnya kreativitas. Oleh karena itu, kreativitas harus dikembangkan
pada masa anak-anak, sehingga pada masa remaja bisa lebih berkembang lagi.
2.2 Remaja Kreatif dengan Kreativitas yang Berbeda
Semua remaja pada dasarnya juga cerdas dan kreatif. Hanya saja, jenis kecerdasannya
berbeda-beda dengan tingkat yang juga berbeda. Setiap manusia mempunyai jiwa kreativitas
yang berbeda-beda, dan kreativitasnya itu ditunjukkan dengan cara yang berbeda-beda juga.
Di sini penulis tidak hanya membahas tentang kreativitas remaja dalam artian sempit saja,
seperti

halnya

para

remaja

sekarang

sering

menghabiskan

waktunya

dengan

mengembangkan kreativitasnya dengan membuat dan menghasilkan suatu kerajinan tangan,


dan sebagainya.
Remaja kreatif adalah remaja dengan jiwa muda yang mempunyai banyak kreativitas dalam
kehidupannya. Remaja sekarang senantiasa mempunyai cara-cara yang berbeda untuk
mempermudah pekerjaannya. Berikut penulis akan mencoba membahas seperti apa remaja
kreatif dengan kreativitas yang berbeda.
Macam-macam kreativitas remaja yang berbeda :
1. Rata-rata orang menghabiskan waktu senggangnya dengan permainan.
Beberapa dari permainan itu ada yang dapat membantu untuk mengembangkan
imajinasi. Dan ada juga permainan yang mengandung latihan kreatif. Ini pun banyak
ditentukan bagaimana kita memainkannya. Seperti bermain catur, tebaktebakan/teka-teki.
2. Olah raga di tempat terbuka dapat membawa kecenderungan pada kita untuk
memikirkan cara bermain yang baik dan kreatif. Misalnya strategi dalam
permainan basball, permainan sepak bola saat melakukan serangan, serta memancing
ternyata juga merupakan salah satu kegiatan yang yang banyak menggunakan

imajinasi kreatif, seperti dalam keberhasilan mendapatkan ikan sangat ditentukan


oleh kemampuan pengail dengan menggunakan akal kreativitasnya.
3. Dunia seni juga memberikan peluang besar untuk pengembangan kreativitas tidak
hanya pada kerajinan tangan saja, melainkan dalam seni music, seni rupa, seni tari,
sastra dan teater, imajinasi kreatif itu juga sangat diperlukan.
4. Saat membaca atau melihat cerita-cerita misteri juga akan memberikan latihan
kekreatifan. Jika saat membaca atau melihatnya kita bertindak seolah-olah adalah
seorang pelakunya, bukan hanya sekedar sebagai pembaca atau penonton.
5. Mengarang sangat bermanfaat untuk melatih imajinasi. Fasilitas dalam karangmengarang adalah sebagai bahan dasar dari bakat yang kreatif.
6. Cara yang paling langsung untuk mengembangkan kreativitas adalah dengan melatih
atau mempraktekkan kreativitas itu, yaitu dengan benar-benar memikirkan
penyelesaian masalah-masalah tertentu.
7. Remaja yang kreatif dalam masalah ekonomi. Yakni remaja yang kreatif dalam
mengatur keuangannya dan pandai-pandai memprioritaskan kebutuhannya.
8. Remaja yang kreatif dalam mengatur waktu. Yakni remaja yang kreatif dalam
membagi waktunya, bisa menempatkan semua pekerjaannya dengan tepat waktu dan
pandai-pandai menggunakan waktu-waktu luang dengan sebaik mungkin untuk
melakukan hal-hal yang berguna.
9. Remaja yang kreatif dalam imajinasi. Yakni remaja yang kreatif dalam ide-ide
cemerlangnya. Misalnya ide-ide untuk memecahkan sebuah masalah, dan
menggunakan ide-idenya dalam membuat karya ilmiah.
10. Remaja yang kreatif dalam inovasi. Yakni remaja yang kreatif dalam
memperbaharui suatu penemuan, pemikiran, serta penilaian. Disini mereka bisa
berfikir maju dan selalu up to date.
2.3 Cara Menjadi Remaja yang Kreatif
Setiap hari kita berhadapan dengan masalah. Untuk mengatasi permasalahan inilah perlu
berpikir kreatif. Berikut penulis akan mencoba membahas bagaimana caranya agar kita
kreatif.
Cara Menjadi Remaja yang Kreatif :
1. Mempersiapkan

dengan

membuat

beberapa

perencanaan

ke

depan,

mempunyai kemauan yang kuat dan yakin kalau kita bisa menjadi kreatif.

Ketika menemukan permasalahan dalam beberapa perencanaan ini, pikiran kita akan
termotivasi untuk membuat suatu pembaharuan yang menuntut kreativitas. Di sinilah
letak inti kreativitas, di mana tergantung kepada kemauan kita dalam menginginkan
hal-hal baru.
2. Setelah mempersiapkan beberapa rencana ke depan, kita mencoba untuk
melaksanakan perencanaan tersebut dengan rileks. Namun ketika kita tidak
menemukan jalan keluarnya, jangan berhenti dulu, tapi teruskan untuk menggali ide
baru sampai menemukan ide yang pas untuk mengatasinya. Untuk mendapatkan
kreativitas, kita harus melalui masalah tersebut terlebih dahulu, justru bukan
menghindarinya.
3. Dalam menggali kreativitas adalah dengan belajar dari kesalahan dan jangan
pernah terpuruk dalam suatu kegagalan.
4. Melakukan sesuatu yang berbeda. Melakukan pekerjaan yang sama secara terusmenerus, lama kelamaan akan membuat kita merasa jenuh. Selain itu, pengetahuan
dan keterampilan kita hanya terbatas di pekerjaan itu-itu saja. Orang yang ingin
meningkatkan kreativitasnya harus berani mengerjakan hal-hal yang belum pernah
atau jarang dilakukan sebelumnya dan lebih baik lagi jika kegiatan baru yang kita
lakukan mendukung perkembangan pekerjaan utama kita.
5. Berkomunikasi dengan banyak orang. Komunikasi seringkali memunculkan ideide yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Banyak orang yang dengan
sukarela mau menularkan pengetahuannya dan pandangannya terhadap suatu hal jika
kita bertanya dengan sopan. Bergabunglah dengan suatu komunitas dan
berkomunikasilah secara aktif disana, kita akan menemukan banyak ide dan peluang
dari situ.
6. Banyak membaca. Intensitas

membaca yang

tinggi akan meningkatkan

pengetahuan kita terhadap berbagai macam hal. Banyaknya wawasan dan


pengetahuan yang kita miliki akan sangat meningkatkan kreativitas kita juga, karena
ketika kita menghadapi suatu tantangan, kita akan mampu berpikir, berencana, dan
bertindak dengan menggunakan berbagai macam informasi yang tersimpan di otak
kita. Karena informasi yang akurat adalah salah satu faktor penting yang
menentukan keberhasilan kita dalam pekerjaan. Informasi tersebut bisa didapat dari
banyak membaca (selain melakukan penelitian sendiri atau bertanya pada orang
lain).

7. Menyediakan waktu untuk sendiri. Suasana dan tempat yang tenang membuat kita
mampu berpikir dan berkonsentrasi, sebaliknya jika kita mengerjakan sesuatu sambil
menyalakan TV atau berbicara dengan orang lain, itu akan mengalihkan pikiran kita
dan kita tidak akan bisa bekerja secara efektif.
8. Selalu ingin tahu terhadap apapun. Saat kita membangun keterampilan dan
kreativitas kita, kita harus selalu memiliki keingintahuan yang kuat terhadap segala
hal.
9. Menuliskan apa saja yang ada di pikiran kita. Biasanya kita memiliki suatu
kebiasaan yang sangat membantu untuk melatih kreativitas kita yaitu sering
membawa buku catatan dan pena kemanapun kita pergi. Karena ide bisa muncul
kapan saja saat kita melihat atau mendengar sesuatu. Ide bisa cepat terlupakan
apabila kita tidak menuliskannya di buku catatan. Ini sangat penting karena ide
adalah sesuatu yang baru dan merupakan pondasi untuk mengerjakan sesuatu, akan
sangat disayangkan apabila ide yang terlintas terlupakan begitu saja.
10. Mengamati sesuatu yang dikerjakan orang lain. Kreativitas juga dapat dibangun
dengan mempelajari apa yang dilakukan oleh orang lain. Dari situ, kita bisa
mendapatkan inspirasi dan ide-ide untuk membuat karya kita sendiri.
11. Tantang dirimu sendiri. Kita harus selalu ingin untuk mengembangkan diri kita
dan tidak ingin berlama-lama di zona nyaman untuk menjadi orang yang kreatif.
Membuat sebuah rencana dalam periode waktu tertentu secara bertahap, dan
tantanglah diri kita untuk merealisasikan rencana kita itu. Perubahan akan memaksa
kita untuk belajar dari sesuatu yang baru dan dengan ketekunan usaha kita tidak akan
sia-sia.
12. Luangkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi. Bekerja dalam waktu yang
lama sangat menguras tenaga dan pikiran kita. Disaat-saat jenuh seperti itu, kita
tidak akan bisa berpikir jernih dan bekerja secara efektif. Kita akan selalu bergelut
dengan rasa penat. Beristirahatlah sejenak dan mengerjakan hal-hal yang kita suka
untuk mengembalikan semangat kita. Saat pikiran kita sudah fresh, itulah saat yang
tepat untuk berkreasi lagi.
13. Membangun kepercayaan yang positif. Kepercayaan bahwa semua masalah bisa
diselesaikan adalah sikap yang baik untuk meningkatkan kreativitas. Ide dan
kegiatan kita boleh saja dianggap remeh oleh orang lain, namun jika kita sudah
yakin terhadap apa yang kita kerjakan, tetap lakukan dan buktikanlah !. Kreativitas

justru akan berkembang pesat ketika seseorang berada dalam keadaan yang tidak
baik jika kita mampu untuk tetap optimis. (Wikan Kertanjali)
2.4 Strategi yang Bisa Menumbuhkan Kreativitas Remaja
Langkah-langkah dalam Menuju kreativitas :
Kita harus memiliki kepercayaan yang penuh akan kemampuan akal kita. Percaya bahwa
kita dapat mengembangkan pemikiran kita dan meningkatkan kepribadian kita.
Kita membebaskan akal kita dari berbagai belenggu dan penghalang yang merintangi kita
untuk berpikir secara kreatif dan benar, diantaranya belenggu dan penghalang yang
berkaitan dengan cara hidup kita, belenggu yang secara langsung berkaitan dengan ekspresi
tentang kekuatan akal kita.
Setelah kedua langkah diatas, adalah kita beradaptasi dengan akal kita. Akal itu persis
seperti tubuh. Akal mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan berbagai kebutuhan itu perlu
dipenuhi. Akal perlu pelatihan, istirahat, bekerja giat, dan juga relaksasi.
Untuk membangun akal dan mengembangkan kemampuan agar kita kreatif dalam berpikir
adalah kita memberi makan akal kita.
Untuk memberi makan akal kita, adalah kita menggerakkan dan memanfaatkan potensipotensinya.
Langkah ini sangat signifikan, yaitu kita member makan akal kita dengan membaca AlQuran. Frekuensi rohani ini terbukti merupakan makanan yang baik bagi akal dan ruh.
Untuk membina akal dan mengembangkan kemampuannya berkreasi adalah kita melatih
akal kita untuk berkreasi secara nyata karena kita dibekali sarana-sarana yang
memungkinkan kita untuk melakukannya.
Kepercayaan dan ada tidaknya keyakinan di dalam diri manusia khususnya pada diri
seorang remaja merupakan salah satu kriteria munculnya kreativitas dan semangat inovatif.
Kita juga harus mempunyai impian dan harapan di masa mendatang. Sekarang kita belajar
untuk menguasai strategi baru yang terpenting mengenai diri kita sendiri.
Disini kita mulai melihat gambaran yang lebih jelas tentang diri kita, seperti jika kita ingin
mendapatkan gelar maka kita harus mulai berfikir untuk mencari pengalaman terlebih
dahulu dalam bidang itu. Untuk menumbuhkan jiwa kreatif itu memang membutuhkan
waktu, dengan menuliskan misi kreativitas kita adalah cara terbaik untuk menangkap
gambaran masa depan. Dan ingatlah selalu misi kita ini dengan menempelkan atau
menyimpan yang dapat kita jumpai dimanapun kita berada. Namun jangan mengharapkan
imajinasi kita akan meledak begitu saja tanpa usaha apapun.

Kreativitas dan inovasi tidak harus berasal dari ide yang besar, bahkan bisa muncul dari ideide yang kecil. Namun, bagi sebagian orang, ide-ide kecil ini berakhir begitu saja tanpa
rencana untuk dimanifestasikan. Berikut ada strategi untuk menumbuhkan kreativitas,
dimana kita bisa menjaga ide kreatif itu agar terus mengalir. Dengan menjadikan langkahlangkah ini sebagai bagian dari hidup kita, yakni akan memberikan dukungan pada
kreativitas yang kuat, memfasilitasi inovasi, dan memudahkan proses untuk mengatasi
masalah.
Strategi Menumbuhkan Kreativitas :
1. Mengetahui apa yang membuat semangat. Yakni kita bisa mencapainya dengan
menciptakan misi, pedoman, atau hal-hal penting lainnya. Dengan menemukan apa
yang sungguh-sungguh membuat kita terinspirasi dengan memusatkan perhatian
pada bakat dan kreativitas. Proses ini penting bagi orang kreatif, terutama pada
remaja sekarang yang dilimpahi dengan ide-ide cemerlang.
2. Menemukan ide. Yakni kita bisa menciptakan cara tersendiri agar ide-ide yang kita
temukan tidak terlupakan atau tidak hilang begitu saja karena tanpa sadar ternyata
kita mempunyai banyak pemikiran kreatif yang mengagumkan. Caranya kita bisa
mencatat ide tersebut di buku, atau di tempat-tempat yang menuntut kita selalu ingat
tempat itu. Yang terpenting, kuncinya adalah konsisten dan ada variasi.
3. Merapikan pikiran. Yakni, sebaiknya mulai mencatat kegiatan harian untuk
menyimpan pikiran kita yang melayang kemana-mana. Menulis apa saja yang ada
didalam pikiran kita, membuat daftar dari hasil pembicaraan, pengembangan ide-ide
baru, dan mendokumentasikan impian. Cara ini mungkin sangat baik dilakukan pada
pagi hari saat bangun tidur, dan malam hari ketika hendak tidur.
4. Menikmati ritual kreatif. Yakni mengikuti kegiatan yang menyenangkan dan
menghibur. Menikmati semangat kreatif ini bisa membuat kita tetap segar dan bisa
mengeluarkan inovasi baru.
5. Menyisihkan waktu untuk refleksi dan introspeksi. Yakni menyisihkan waktu
untuk merenung dan introspeksi, seperti perilaku atau pikiran apa yang menghambat
kreativitas kita sulit berkembang. Bagaimana situasi hidup yang bisa menghilangkan
energi hingga mengurangi kreatif kita. Dan menyembuhkan diri kita dari hambatanhambatan seperti itu tadi merupakan langkah yang tepat.
6. Bersyukur. Bersyukur merupakan bagian terbesar dari kreativitas. Jika kita
mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada hal-hal yang sederhana, kita akan

diberkahi ide-ide baru. Menggunakan catatan harian untuk membuat daftar semua
hal yang disyukuri. Jika kita menderita karena ide terhambat, duduk dan tuliskan 10
hal yang harus disyukuri. Jika kita mengalami hal-hal yang baik, tuliskan rasa terima
kasih kita.
7. Menghargai. Yakni menemukan hal untuk dihargai atas apapun yang kita lihat dan
kita alami, misalnya menghargai pribadi, kecantikan, usaha orang lain, atau hasil
kerajinan. Memperhatikan dan menghargai hasil karya yang ada di sekeliling kita.
8. Menciptakan komunitas. Yakni menciptakan komunitas agar kita bisa berbagi
minat yang sama. Menceritakan perasaan-perasaan kita, baik yang membuat
bergairah atau sebaliknya, seperti menceritakan keberhasilan, rasa frustasi, atau halhal yang membuat kita stress. Komunitas pada saat ini bisa kita jumpai di website
internet, hubungan seluler, secara perorangan atau lewat media lainnya.
9. Mengabaikan suara negatif. Yakni jangan pedulikan suara-suara negatif di pikiran
kita yang mengatakan, kita tidak mampu, kita tidak bisa berubah, atau menjadi
kreatif bukan untuk kita sendiri melainkan untuk orang lain. Kita harus bisa
menyadari, bahwa suara-suara seperti itu hanyalah ilusi dalam pikiran yang
menghambat kita untuk berkembang menjadi yang lebih baik.
10. Merayakan kemenangan kecil. Yakni kreativitas tidak selalu harus muncul dari
hal-hal besar. Melainkan muncul dari hal-hal yang terkecil. Jika kita mencoba,
paling tidak salah satu di antara 10 cara ini, yakinlah kita pasti bisa meraih
kemenangan kecil itu. (AMCJ)
Jadi, penulis menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan kreativitas itu membutuhkan
strategi-strategi tersendiri dengan memperhatikan langkah-langkah dalam menuju
kreativitas.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam kehidupan ini ternyata kreativitas itu sangat penting, karena kreativitas merupakan
suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia dengan karya-karya
spektakulernya.
Kreativitas dapat dipupuk sejak dini, baik dalam keterampilan, kesenian, dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Sejak anak-anak sudah dilatih mengembangkan imajinasi dengan permainan-permainan dan
dibimbing dengan suatu pola bimbingan yang sesuai dengan karakteristik anak, maka pada
masa remaja mereka dapat mengembangkan kreativitasnya dengan menciptakan hal-hal
yang lebih berguna untuk diri mereka atau masyarakat.
Penulis juga menyimpulkan bahwa untuk menumbuhkan kreativitas remaja itu
membutuhkan strategi-strategi tersendiri dengan memperhatikan langkah-langkah dalam
menuju kreativitas.
3.2 Saran
Masa remaja adalah gambaran akan masa mendatang The Future. Apabila tidak memulai
belajar dari hal-hal kecil seperti pembahasan yang tertulis di atas, kemungkinan besar, kita
tidak sia-sia dalam menghadapi kenyataan atau problema yang lebih besar di masa
mendatang. Oleh karena itu alangkah baiknya dari sekarang memulai untuk memperbaiki
hal-hal kecil yang akan berpengaruh besar di masa mendatang.
Berfikir kreatif bukanlah suatu bakat, melainkan sesuatu yang perlu digali. Setiap orang
berpotensi menjadi kreatif, tergantung kemauan, usaha dan kerja kerasnya. Maka dari itu
berfikir kreatif sangat diperlukan, karena remaja yang kreatif ditandai dengan selalu mencari
cara untuk melahirkan ide yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Uqshari, Yusuf.2005.Melejit dengan Kreatif.Jakarta: Gema Insani Press.
Maswan, Sulaiman Sahlan.1988.Multi Dimensi Sumber Kreativitas Manusia.
Bandung: Sinar Baru.
Meitasari

Tjandrasa

(1995:23)

dalam file:///E:/kreativitas/alasan-pentingnya-

kreativitas.html.
Wikan Kertanjali (Buku Catatan Hitam Putih:2011) dalam file:///E:/kreativitas/10-caramenuju-orang-yang-kreatif.html.
Anak

Mandiri

Community

Jambi

menumbuhkan-kreativitas_03.html.

(AMCJ:2010)

dalam file:///E:/download/10-cara-

Anda mungkin juga menyukai