Oktavinda S. F. Thabrani
LAPORAN TERTULIS YANG DIBUAT OLEH DOKTER ATAS PERMINTAAN PENYIDIK, MEMUAT HASIL PEMERIKSAAN KEDOKTERAN FORENSIK TERHADAP BENDA BUKTI (BAIK BERUPA KORBAN HIDUP MAUPUN KORBAN MATI) UNTUK KEPERLUAN PERADILAN
Landasan hukum
PS
120 KUHAP
PS
(penyidik dapat meminta bantuan seorang ahli dan ahli tersebut membantu dengan pengetahuan yang sebaik-baiknya)
PS
(penyidik dapat meminta bantuan dokter untuk pemeriksaan kedokteran forensik) (dokter wajib melakukan pemeriksaan kedokteran forensik bila diminta oleh penyidik yang berwenang)
Mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada rumah sakit harus diperlakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi label yang memuat identitas mayat, dilak dengan diberi cap jabatan yang dilekatkan pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat.
NILAI HUKUM
PS
184 KUHAP TTG ALAT BUKTI YANG SAH, KET. SAKSI, KET. AHLI, SURAT, PETUNJUK, KETERANGAN TERDAKWA
187 SURAT YANG DIBUAT OLEH AHLI BERDASARKAN KEAHLIANNYA ATAS DASAR PERMINTAAN YANG SAH
PS
JENIS V e R
V et R
V et R V et R
Korban Hidup
Korban Mati Psikiatrik
(Kekerasan, Perkosaan)
MEMBERIKAN PENILAIAN ATAU PENGHARGAAN TENTANG SUATU PERISTIWA YANG TELAH TERJADI
HASIL AKHIR BUKAN PROSES TIDAK MENYATAKAN pembunuhan bunuh diri kecelakaan perkosaan penganiayaan
DALAM VeR
Kesimpulan Penutup
PRO JUSTITIA Identitas Hasil pemeriksaan (objektif) Pendapat pemeriksa (subjektif, ilmiah) sumpah, ilmiah, tandatangan, cap dsb
bahasa Indonesia yang baku, karena VeR dipergunakan di pengadilan oleh banyak pihak yang tidak semuanya dari kalangan kedokteran. Jangan sekali-kali menggunakan istilah yang hanya lazim di kalangan kedokteran
merupakan dokumen resmi, buat di atas kertas surat resmi, ketik rapi dst. Selesaikan dalam jangka waktu yang wajar.
PEMBUKAAN
PENDAHULUAN
PEMBERITAAN
KESIMPULAN PENUTUP
PROJUSTISIA
Sesuai
dengan artinya yaitu dibuat secara khusus untuk kepentingan peradilan. Oleh UU dinyatakan sbg surat resmi dan tidak perlu materai untuk menjadikannya berkekuatan hukum
PENDAHULUAN
Identitas dokter dan instansinya. - Instansi peminta Ver serta identitas yg diperiksa. - Tanggal & tempat pemeriksaan - Objek pemeriksaan ( korban ) sesuai uraian identitas dalam SPV dari penyidik
-
HASIL PEMERIKSAAN/PEMBERITAAN
berisi
FAKTA, dari hasil apa yang dilihat/diketahui pada saat pemeriksaan medik bersifat sebagai PENGGANTI BARANG BUKTI pemeriksaannya harus sesuai standar, diuraikan secara rinci dan objektif
KESIMPULAN
berisikan
PENUTUP
sumpah
telah saya uraikan dengan sejujurjujurnya dan menggunakan pengetahuan saya yang sebaikbaiknya, mengingat sumpah jabatan, sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)