KOMPARTEMEN CAIRAN
Transcelluler Interstitial Plasma 1-3% 15% (10.5 lt in 70 kg 5% (3.5 lt in (Cerebrospinal) young adult) 70 kg young adult) (aqueous humor)
PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADAN Umur Bayi BL 6 Bulan Total cairan tubuh (%) terhadap BB 77 72
60 60
60/50 55/47
Air: media semua reaksi kimia biomolekul organik & anorganik dlm sel hidup Air melarutkan & mengubah struktur biomolekul (asam nukleat, protein & karbohidrat) membentuk ikatan hidrogen Mekanisme homeostasis mempertahankan lingkungan intrasel tetap konstan (pH, volume cairan & elektrolit/ mineral)
Air pelarut biologis ideal * bentuk molekul: tetrahedron * molekul membentuk dipol (muatan listrik/ elektron tersebar sama) * membentuk ikatan hidrogen ikatan paling lemah berpotensi menguraikan molekul lain Air terdissosiasi (terpisah) membentuk proton/ ion hidrogen (H+) & ion hidroksil (OH-)
Air
Distribusi cairan dlm tubuh ditentukan oleh tekanan osmotik. Tekanan osmotik diperlihatkan oleh: 1. Senyawa organik BM tinggi (c/ protein) 2. Senyawa organik BM kecil, jmlh besar (c/ glukosa) 3. Ion Na+ di ekstrasel & K+ di intrasel
Air
Jumlah cairan tubuh dipengaruhi oleh: umur, aktivitas, & tekanan hidrostatik Keseimbangan cairan: Input cairan output cairan Jalur pembuangan air saling berhubungan c/ udara panas: keringat >, urin < udara dingin: keringat <, urin > Air oksidasi: 0,6 gr air/gr KH; 1,07 gr air/gr lemak; 0,41 gr air/gr protein
2. Solut (terlarut)
Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut (zat terlarut): elektrolit dan non-elektrolit. (a) Elektrolit :Substansi yang berdiasosiasi (terpisah) di dalam larutan dan akan menghantarkan arus listrik. Kation : ion-ion yang mambentuk muatan positif dalam larutan. Kation ekstraselular utama adalah natrium (Na+), sedangkan kation intraselular utama adalah kalium (K+).
Anion : ion-ion yang membentuk muatan negatif dalam larutan. Anion ekstraselular utama adalah klorida (Cl), sedangkan anion intraselular utama adalah ion fosfat (PO4-).
(b).Non-elektrolit : Substansi seperti glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam larutan. Nonelektrolit lainnya yang secara klinis penting mencakup kreatinin dan bilirubin.
KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH Cairan tubuh hilang melalui: Urin 50% dari kehilangan cairan Normal: 50 ml/ kgBB/ 24 jam Insensible Water Loss (50%)
Respirasi (15%) Kulit (30%) Feses (5%)
1. Luas permukaan tubuh (BSA = Body Surface Area) = mL/ m2/ 24 jam Paling tepat untuk BB > 10 kg Normal: 1500 ml/ m2/ 24 jam (kebutuhan maintenance/ kebutuhan rumatan) 2. Kebutuhan kalori 100 150 cc/ 100 KAL
3. Berat badan Rumus umum: 100 ml/ kg 10 kg pertama 50 ml/ kg 10 kg kedua 20 ml/ kg berat > 20 kg Misalnya anak dengan BB 25 kg, memerlukan: 100 ml/ kg x 10 kg = 1000 cc 10 kg (I) 50 ml/ kg x 10 kg = 500 cc 10 kg (II) 20 ml/ kg x 5 kg = 100 cc 5 kg (sisa) Total = 25 kg = 1600 cc/ 24 jam
Dengan dasar ketentuan ini maka kita akan dapat menentukan kebutuhan tubuh akan air sekaligus juga sebagai alasan bahwa air adalah salah satu zat gizi selain dari yang telah kita kenal yaitu Karbohidrat (KH), Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral.
Ex..Jika seorang dewasa (usia 19-29 tahun) mempunyai kebutuhan energi 2500 kilokalori. Karbohidrat 65% x 2.500 kilokalori = 1.625 kilokalori Protein 15 % x 2.500 kilokalori = 375 kilokalori Lemak 20 % x 2.500 kilokalori = 500 kilokalori
406 gram KH / 100 x 60 cc air = 244 cc air 94 gram Protein / 100 x 40 cc air = 38 cc air 56 gram Lemak / 100 x 110 cc air = 61 cc air Jumlah 342 cc air
Jadikan gr ... 406 gram KH / 100 x 60 cc air = 244 cc air 94 gram Protein / 100 x 40 cc air = 45 cc air 56 gram Lemak / 100 x 110 cc air = 61 cc air Jumlah 342 cc air merupakan hasil dari metabolisme atau secara metabolik diistilahkan dengan air oksidasi
air oksidasi jumlahnya kurang lebih 15% dari total kebutuhan air tubuh per sehari, sisanya 85 % didapat dari makanan padat/air (35%) dan minuman (50%) yang kita konsumsi sehari-hari Jadi kalau 15 % sama dengan 342 cc air maka 85 % sama dengan 1.938 cc air. Jumlah totalnya kebutuhan tubuh akan air per harinya adalah 342 cc + 1.938 cc = 2.280 cc air atau sekitar 2,3 liter.
Kebutuhan Cairan : Umur ml/KgBB/hari 0-1 tahun 80-110 3 hari 125-150 3 bulan 140-160 6 bulan 130-155 9 bulan 125-145 12 bulan 120-135 2-3 tahun 115-125 4-5 tahun 100-110 6-9 tahun 90-100 10-13 tahun 70-85 14-17 tahun 50-60 18 tahun 40-50
2. Transport Aktif
1) Transport Aktif adalah bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi. 2) Adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung. 3) Diperlukan Energi. 4) Banyak zat terlarut penting ditransport secara aktif melewati membran sel meliputi: natrium, kalium, hidrogen, glukosa dan asam amino. 5) Tarnsport aktif adalah vital untukmempertahankan keunikan komposisi baik CES dan CIS.
3. Filtrasi (penyaringan)
1) Filtrasi adalah adalah
merembesnya suatu cairan melalui selaput permeable. 2) Arah perembesan adalah dari daerah dengan tekanan yang lebih tinggi ke daerah dengan tekanan yang yang lebih rendah.
4. Osmosis
Osmosis adalah bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.
Volume CIS ditentukan oleh tekanan osmotik ekstrasel melalui membran sel yg bebas dilalui air Tekanan osmotik - air keluar dari sel (sel mengkerut) Tekanan osmotik - air masuk ke dalam sel Tekanan osmotik dipengaruhi oleh ion Na dan K Transport K+ ke dalam sel dan Na+ keluar sel terjadi secara aktif (perlu energi)
KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DARI FUNGSI GINJAL HORMONAL SARAF
Penyebab
Penurunan masukan (2) Kehilangan cairan yang abnormal melalui : kulit, gastro intestinal, ginjal abnormal, dll. (3) Perdarahan
(1)
Tanda-gejala Klinis
Pusing, kelemahan, Keletihan Sinkope (keadaan pening, kepala ringan, mata kabur sejenak saat bangun mendadak) anoreksia,mual, muntah, haus, kekacauan mental Konstipasi dan oliguria. suhu meningkat, turgor kulit menurun, lidah kering, mukosa mulut kering, mata cekung.
Pengkajian Fisik
Penurunan tekanan darah (TD), khususnya bila berdiri (hipotensi ortostatik); peningkatan frekwensi jantung (FJ); turgor kulit buruk; lidah kering dan kasar; mata cekung; vena leher kempes; peningkatan suhu dan penurunan berat badan akut. Pada pasien syok akan tampak pucat dan berkeringat dengan nadi cepat dan haus; dan oliguria.
Keparahan Defisit
Ringan Sedang Berat
15 20 %
Fatal
Hipovolemia Sedang
Hipotensi Takikardia (kelainan irama jantung, detak jantung yang lebih besar dari. 100X/menit) Penurunan keluaran urine
Hipovolemia Berat
Hipotensi berbaring Nadi cepat dan lemah Dingin, kulit kusam Oliguria Kacau mental, stupor (tdk bs bicara), koma
2. Hipervolemia
Hipervolemia adalah penambahan / kelebihan volume (CES) Hipervolemia adalah kelebihan cairan di dalam bagian-bagian ekstraseluler (CES). Penyebab 1. Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air 2. Fungsi ginjal abnormal, dengan penurunan ekskresi natrium & air 3. Kelebihan pemberian cairan intra vena 4. Perpindahan cairan interstisial ke plasma
Tanda-gejala Klinis
sesak nafas, ortopnea (napas pendek saat berbaring), odema